MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS IX B SMP NEGERI RANUYOSO LUMAJANG SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN
|
|
- Liani Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS IX B SMP NEGERI RANUYOSO LUMAJANG SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hariyono SMP Negeri 1 Ranuyoso Lumajang No. Telp.(0334) Abstract: Model of delivery problems greatly affect the success of studdents of studying certain subjects. Learning model is typically used as parameter to see the extent to which students can receive and apply the material which explained from tearcher easily and fun with the model is applied. One alternative for the teaching is use a Problem Posing learning model. Proble Posing learning model is applied for that the material is easy to understand, interesting, does not saturate so as the purpose of teaching is done is reached.the best Learning process is can create teaching and learning process afectively with there are two-way communication between teacher and students who simply pressing on what is learned but suppress how students should learn. In learning process which materiality, methods, media props and other must be undergo a change in the direction of reform (innovation). Keywords: PKn, Learning, Problem Posing Abstrak: Model penyampaian masalah sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam mempelajari pokok bahasan tertentu. Model pembelajaran bisaanya dijadikan sebagai parameter untuk melihat sejauh mana siswa dapat menerima dan menerapkan materi yang disampaikan guru dengan mudah dan menyenangkan dengan model yang diterapkan. Salah satu alternatif untuk pengajaran tersebut adalah menggunakan model pembelajaran Problem Posing. Model pembelajaran Problem Posing diterapkan agar materi lebih mudah dipahami, menarik, tidak menjenuhkan sehingga tujuan dari pengajaran yang dilakukan dapat tercapai Proses pengajaran yang baik adalah yang dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dengan adanya komunikasi dua arah antara guru dengan peserta didik yang tidak hanya menekan pada apa yang dipelajari tetapi menekan bagaimana ia harus belajar. Dalam proses pembelajaran yang menyangkut materi, metode, media alat peraga dan sebagainya harus juga mengalami perubahan kearah pembaharuan (inovasi). Kata Kunci: PKn, Pembelajaran, Problem Posing PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi secara melimpah, cepat, dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia. Selain perkembangan yang pesat, perubahan juga terjadi dengan cepat. Oleh sebab itu, diperlukan kemampuan untuk memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran, antara lain berpikir sistematis, logis, dan kritis yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). PKn merupakan bahan kajian yang memiliki obyek abstrak dan dibangun melalui melalui proses penalaran deduktif. Dalam penalaran deduktif, kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya yang sudah diterima, sehingga keterkaitan antar konsep dalam PKn bersifat sangat kuat dan jelas. Agar mudah dimengerti oleh siswa, proses
2 penalaran induksi dalam pembelajaran PKn dapat dilakukan pada awal pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan proses penalaran deduktif untuk menguatkan pemahaman yang sudah dimiliki oleh siswa. PKn berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model PKn serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, diagram dalam menjelaskan gagasan. Tujuan pembelajaran PKn adalah melatih cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten. Model pembelajaran biasanya dijadikan sebagai parameter untuk melihat sejauh mana siswa dapat menerima dan menerapkan materi yang disampaikan guru dengan mudah dan menyenangkan dengan model yang diterapkan. Salah satu alternatif untuk pengajaran tersebut adalah menggunakan model pembelajaran problem posing. Model pembelajaran problem posing diterapkan agar materi lebih mudah dipahami, menarik, dan tidak menjenuhkan sehingga tujuan dari pengajaran yang dilakukan dapat tercapai. Aspek kompetensi pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) menyangkut kemampuan akademik keilmuan yang dikembangkan dari berbagai teori atau konsep politik, hukum, dan moral. Dengan demikian, mata pelajaran PKn merupakan bidang kajian multidisipliner. Secara lebih terperinci, materi pengetahuan kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang hak dan tanggung jawab warga negara, hak asasi manusia, prinsip-prinsip dan proses demokrasi, lembaga pemerintah dan non-pemerintah, identitas nasional, pemerintahan berdasar hukum (rule of law), peradilan yang bebas dan tidak memihak, konstitusi, serta nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat. Suryanto (1998) menjelaskan bahwa: (1) problem posing adalah perumusan soal sederhana atau perumusan ulang soal yang ada dengan beberapa perubahan agar lebih sederhana sehinga soal tersebut dapat diselesaikan. Ini terjadi pada soal-soal yang rumit, (2) problem posing adalah perumusan soal-soal yang berkaitan dengan syaratsyarat pada soal yang akan diselesaikan (Silver, dkk, 1996) menekankan pada pengajuan soal oleh siswa, (3) problem posing adalah pengajuan soal dari informasi yang tersedia, baik dilakukan sebelum, ketika, atau setelah kegiatan penyelesaian. Langkah-langkah dalam pembelajaran dengan pendekatan problem posing adalah adanya kegiatan perumusan soal yang dibuat oleh setiap siswa setelah selesai pembahasan suatu materi. Terlebih dahulu guru memberi contoh tentang cara membuat soal dan memberikan beberapa situasi (informasi) yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang sudah disajikan. Selanjutnya berdasarkan situasi tersebut, siswa diminta untuk membuat soal yang berkaitan dengan situasi tersebut dan diminta untuk menyelesaikan soal mereka sendiri. Dari beberapa jenis situasi problem posing yang diberikan pada siswa, diperoleh beberapa respon siswa terhadap tugas-tugas problem posing. Ada 3 jenis respon pengajuan soal siswa terhadap tugas problem posing, yaitu: (1) pertanyaan PKn, adalah pertanyaan yang mengandung masalah dalam PKn dan mempunyai kaitan
3 dengan informasi yang ada pada situasi yang diberikan, (2) pertanyaan non PKn, adalah pertanyaan yang tidak mengandung masalah PKn, (3) pernyataan, adalah kalimat yang bersifat ungkapan /berita yang bernilai benar atau salah saja. METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian dskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Menurut Sukidin, dkk (2002) ada 4 macam bentuk penelitian tindakan, yaitu: (1) penelitian tindakan guru sebagai peneliti, (2) penelitian tindakan kolaboratif, (3) penelitian tindakan simulatif terinteratif, dan (4) penelitian tindakan sosial eksperimental. Penelitian ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti, dimana guru sangat berperan sekali dalam proses penelitian tindakan kelas. Dalam bentuk ini, tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk upaya meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan ini, guru terlibat langsung secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kehadiran pihak lain dalam penelitian ini peranannya tidak dominan dan sangat kecil. Penelitian ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan. Kemmis dan Taggart (1988) menyatakan bahwa model penelitian tindakan adalah berbentuk spiral. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi perencanaan atau pelaksanaan observasi dan refleksi. Siklus ini berlanjut dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah cukup. Penelitian dilakukan di kelas IX B SMP Negeri 1 Ranuyoso Lumajang semester gasal tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober- Desember tahun Subyek penelitian adalah siswa kelas IX B pada mata pelajaran PKn dengan materi pokok pembelaan negara. Dalam rangka menyusun dan mengelola data yang terkumpul sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka digunakan analisis data kuantitatif dan pada metode observasi digunakan data kuantitatif. Cara perhitungan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam proses belajar mengajar adalah: (1) merekapitulasi hasil tes, (2) merekapitulasi hasil pengamatan, dan (3) menghitung jumlah skor yang tercapai dan prosentasenya untuk masing-masing siswa dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar seperti yang terdapat dalam buku petunjuk teknis penilaian. Siswa dikatakan tuntas secara individual jika mendapatkan nilai minimal 65, sedangkan secara individual mencapai 85% yang telah mencapai daya serap lebih dari sama dengan 65%. HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan problem posing, serta pengamatan aktivitas siswa dan guru pada akhir pembelajaran dan data uji kompetensi siswa pada setiap siklus. Data
4 lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan pengelolaan pembelajaran yang digunakan untuk pengetahui pengaruh penerapan problem posing dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan data pengamatan aktivitas guru dan siswa. Data uji kompetensi untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya proses belajar mengajar dengan menerapkan problem posing. Siklus I Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I di kelas IX B dengan siswa sebanyak 36 siswa. Pada akhir proses belajar mengajar diberikan uji kompetensi I kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Data hasil penelitian pada siklus I disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Data Hasil Penelitian pada Siklus I No Uraian Hasil Siklus I 1 70,27 Nilai rata-rata uji kompetensi 2 26 Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar 3 72,22 Berdasarkan data pada Tabel 1, dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan problem posing diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 70,27 dan ketuntasan belajar mencapai 72,22% atau terdapat 26 siswa dari 36 siswa yang tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai 70 hanya sebesar 72,22% lebih kecil dari prosentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkan problem posing. Dari analisis data diperoleh hasil sebanyak 11 anak (30,55%) memiliki minat baik, 12 anak (33,33%) memiliki perhatian cukup, dan 13 anak (36,11)% memiliki minat kurang. Sedangkan analisis data terhadap perhatian siswa diperoleh hasil sebanyak 11 anak (30,55%) memiliki perhatian baik, 13 anak (36,11%) memiliki perhatian cukup, dan 12 anak (33,33%) memiliki perhatian kurang. Selanjutnya, diperoleh hasil sebanyak 11 anak (30,55%) memiliki partisipasi baik, 14 anak (38,88%) memiliki partisipasi cukup, dan 11 anak (30,55)% memilik pastisipasi kurang. Siklus II Data hasil penelitian pada siklus II disajikan pada Tabel 2. Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 73,88 dan ketuntasan belajar mencapai 80% atau terdapat 29 siswa dari 36 siswa tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II, ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar siswa ini karena setelah guru menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu, siswa
5 juga sudah mengerti apa yang dimaksud dan diinginkan guru dengan menerapkan problem posing. Dari hasil analisis data diperoleh sebanyak 14 anak (38,88%) memiliki minat baik, 12 anak (33,33%) memiliki minat cukup, dan 5 anak 10 (27,77%) memiliki minat kurang. Sedangkan analisis data terhadap perhatian siswa, diperoleh hasil sebanyak 14 anak (38,88%) memiliki perhatian baik, 13 anak (36,11%) memiliki perhatian cukup, dan 9 anak (25,00%) memiliki perhatian kurang. Analisis data terhadap partisipasi siswa diperoleh hasil sebanyak 14 anak (38,88%) memiliki partisipasi baik, 14 siswa (38,88%) memiliki partisipasi cukup, dan 8 anak (22,22%) memiliki partisipasi kurang. Tabel 2 Data Hasil Penelitian pada Siklus II No Uraian Hasil Siklus II Nilai rata-rata uji kompetensi Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar 73, ,55 Siklus III Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi uji kompetensi III dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah uji kompetensi III. Adapun data hasil penelitian pada siklus III disajikan pada Tabel 3. Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 3, diperoleh nilai rata-rata uji kompetensi sebesar 79,91, serta terdapat 31 dari 36 siswa yang telah tuntas dan 5 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 86,11% (termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus III ini mengalami peningkatan lebih baik dari siklus II. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan problem posing sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah diberikan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebanyak 17 anak (47,22%) memiliki minat baik, 12 (33,33%) anak memiliki minat cukup dan 7 anak (19,44%) memiliki minat kurang. Hasil analisis data terhadap perhatian siswa diperoleh sebanyak 17 anak (47,22%) memiliki perhatian baik, 12 anak (33,33%) memiliki perhatian cukup, dan 7 anak (19,44%) memiliki perhatian kurang. Sedangkan analisis data terhadap partisipasi siswa diperoleh sebanyak 17 anak (47,22%) memiliki partisipasi baik, 11 anak (30,55%) memiliki partispasi cukup, dan 8 anak (22,22%) memiliki partisipasi kurang. Tabel 3 Data Hasil Penelitian pada Siklus III
6 No Uraian Hasil Siklus III Nilai rata-rata uji kompetensi Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar 79, ,71 Pembahasan Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa problem posing memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 72,22%, 80,55%, dan 86,11% secara berturut-turut. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Berdasarkan hasil dari analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan problem posing di setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai ratarata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran PKn pada materi pokok pembelaan negara dengan problem posing yang paling dominan adalah belajar dengan sesama anggota kelompok, mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru dan diskusi antar siswa atau antara siswa dengan guru. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat dikategorikan aktif. Hasil analisis data terhadap minat, perhatian, dan partisipasi siswa, juga menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran PKn dengan menerapkan problem posing dapat meningkatkan minat, perhatian, dan partisipasi siswa terhadap pembelajaran. KESIMPULAN DAN SARAN Problem posing dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn. Kegiatan pembelajaran PKn dengan menerapkan pembelajaran problem posing dapat meningkatkan minat, perhatian, dan partisipasi siswa terhadap pembelajaran. Problem posing memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (72,22%), siklus II (80,55%), dan siklus III (86,11%). Siswa dapat bekerja secara mandiri maupun kelompok, serta mampu mempertanggungjawabkan segala tugas individu maupun kelompok. Selain itu, penerapan problem posing mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi, minat, dan partisipasi belajar siswa. Melaksanakan pembelajaran problem posing memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mampu menentukan atau memilih topik yang benarbenar bisa diterapkan dengan problem posing dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode pengajaran, walau dalam taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat
7 menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan, sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalahmasalah yang dihadapinya. Diperlukan penelitian yang lebih lanjut mengenai pembelajaran problem posing karena hasil penelitian ini terbatas hanya dilakukan di kelas IX B SMP Negeri 1 Ranuyoso Lumajang semester gasal tahun pelajaran 2014/2015. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikanperbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik. DAFTAR RUJUKAN Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Arikunto, Suharsimi Manajemen Mengajar secara Manusiawi. Jakarta: Rineksa Cipta. Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta. Azhar, Muhammad Proses Belajar Mengajar Pendidikan. Jakarta: Usaha Nasional. Combs, Arthur W The Profesional Education of Teacher. Boston: Alin & Bacon, Inc. Dareos, Bambang Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang: Aneka Ilmu. Djamarah, Syaiful B Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta. Djamarah, Syaiful B Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Foster, Bob Seribu Pena SLTP Kelas IX B. Jakarta: Erlangga. Hadi, Sutrisno Metodologi Research, Jilid I. Yogyakarta: YP Fak. Psikologi UGM. Hamalik, Oemar Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Hasibuan, J. J. & Moerdjiono Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Margono Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineksa Cipta. Masriyah Analisis Butir Tes. Surabaya: UNESA Press Melvin, Siberman Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia dan Nuansa. Marsell, James Succesfull Teaching (Terjemahan). Bandung: Jemmars. Ngalim, Purwanto M Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
8
Jarianto SMP Negeri 01 Ranuyoso No. Telp.(0334)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI PADA PESERTA DIDIK KELAS IX B SMP NEGERI 1 RANUYOSO LUMAJANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jarianto SMP Negeri 01
Lebih terperinciSRI WINARNI SDN Kandat 2 Kab. Kediri
MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR IPA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA DENGAN MENERAPKAN PENGAJARAN BERBASIS INKUIRI PADA SISWA KELAS 2 SDN KANDAT 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SRI WINARNI SDN Kandat
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE CERAMAH KELAS V. Nurul Hamsi SD Negeri Sumber V Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE CERAMAH KELAS V Nurul Hamsi SD Negeri Sumber V Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo 63 Abstrak : Tugas utama guru adalah bertanggung jawab membantu
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER DALAM MENGENAL IBADAH DI BULAN RAMADAN. Nurohmah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER DALAM MENGENAL IBADAH DI BULAN RAMADAN SD Negeri 01 Kalirejo, Kecamatan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRODUKTIF TKJ DALAM PEMBAHASAN MELAKUKAN INSTALASI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)PADA SISWA KELAS XI TKJ DI SMK NEGERI 2 PALOPO TAHUN 2011-2012
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1 Djulaikah Guru SDN Ngampal 1 Sumberrejo Bojonegoro Email :djulaikah.ngampal1@gmail.com
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN GABUNGAN CERAMAH DAN SIMULASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TAMPO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN GABUNGAN CERAMAH DAN SIMULASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TAMPO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI Isnainiwati (Email: isnainiwati@gmail.com)
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGHEMATAN AIR MELALUI METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL SISWA KELAS V SD. Sunarti
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGHEMATAN AIR MELALUI METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL SISWA KELAS V SD Sunarti SDN 3 Depok Kec. Bendungan Kab. Trenggalek Email: ssunarti7@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciSTRATEGI BELAJAR MENGAJAR DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DI SDN BANYUAJUH 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ISSN : 2303-307X 1 STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DI SDN BANYUAJUH 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hosniatur Rahmaniyah, S.Pd 1, SD Negeri
Lebih terperinciMutiah GuruSDN Tlogohaji IKec.SumberrejoKab. Bojonegoro
MENIGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI PADA SISWA KELAS VI SDN TLOGOHAJI I SUMBERREJO BOJONEGORO Mutiah GuruSDN Tlogohaji IKec.SumberrejoKab. Bojonegoro
Lebih terperinciSeminar Nasional Pendidikan Matematika Matematika dan Pembelajarannya, Menyongsong Kurikulum 2013 Surabaya, 01 Juni 2013
UPAYA MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU VARIABEL SERTA PEMECAHAN MASALAH LEWAT METODE BELAJAR AKTIF MODEL AIR PADA SISWA KELAS 7-1 SMP NEGERI 4 WARU TAHUN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciRICO RASMARA NIM : A54 A100158
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SDN 01 PLUMBON KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun dan
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE BELAJAR AKTIF MODEL PEMBELAJARAN TERARAH
PENINGKATAN PRESTASI PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE BELAJAR AKTIF MODEL PEMBELAJARAN TERARAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JEGREG II KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN PENELITIAN TINDAKAN
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pembelajaran Kooperatif
62 Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pembelajaran Kooperatif Model hink-pair-share Pada Siswa Kelas VI SD N 200112 Padangsidimpuan ahun Pelajaran 2016/2017 Ellya Rosa Simbolon,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS III DI SDN WONOKASIAN SIDOARJO
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS III DI SDN WONOKASIAN SIDOARJO (APPLICATION OF QUANTUM LEARNING TEACHING METHOD LEARN TO IMPROVE PERFORMANCE
Lebih terperinciVolume 6 Nomor 2-Juli 2015 ISSN:
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA SD Dusalan Dosen STKIP Bima Dusalanstkipbima12@gmail.com Abstrak: Matematika merupakan
Lebih terperinciPENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA
PENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA SYAFRIMAR Guru SMP Negeri 2 Pangkalan Kuras syafmar1@gmail.com ABSTRAK Keberhasilan
Lebih terperinciYoseph Payong Ado. (Peneliti) Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN I) Samarinda
1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI SISWA KELAS XII AK 2 SMKN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT PADA I SAMARINDA TAHUN 2014/20015 Yoseph Payong Ado. (Peneliti) Sekolah Menengah Kejuruan
Lebih terperinciOleh : R.Hobro Pranasmoro Hadi Guru SMA Negeri 1 Jogorogo. Kata Kunci : matematika, belajar aktif, kerja kelompok
Upaya Membantu Siswa Mengingat Kembali Materi Pelajaran Matematika Lewat Metode Belajar Aktif Model Kelompok Pada Siswa Kelas XII IPA 2 Tahun Pelajaran 2013/2014. ABSTRAK Oleh : R.Hobro Pranasmoro Hadi
Lebih terperinciKata Kunci : Reading Guid dan Index Card Matc, Pendidikan Kewarganegaraan.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI "KEKUASAAN KEHAKIMAN" DENGAN PENERAPAN METODE READING GUID DAN INDEX CARD MATC PADA SISWA KELAS VI SEMESTER II SDN WOROMARTO II SULISTYANINGSIH SDN Woromarto
Lebih terperinciKOMPETENSI MEMAHAMI SISTEM PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINKS PAIR SHARE
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI SISTEM PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINKS PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 3 TLOGOSARI KECAMATAN SUMBERMALANG
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 89 APLIKASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MATERI SISTEM BILANGAN PADA SISWA KELAS XI RPL 3 SMK NEGERI 6 MALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Zuraidah 1, Salmah Unaizatin 2 1 STAIN Kediri,
Lebih terperinciOleh : Umi Sholikhah, S.Pd. Kata Kunci: pengetahuan sosial, pembelajaran kooperatif model jigsaw
Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Menerapkan Metode Kooperatif Model Jigsaw Pada Siswa SMP Negeri 3 Ngrambe Tahun Pelajaran 2014/2015. Oleh : Umi Sholikhah, S.Pd ABSTRAK Kekawatiran
Lebih terperinciAhmad Yasin 5. Kata Kunci: metode kooperatif model group investigation, hasil belajar. Guru SDN 03 Tlogosari
PENERAPAN METODE KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN HUBUNGAN ANTAR SATUAN BERAT PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SDN TLOGOSARI TAHUN
Lebih terperinciLince Sibuea Guru SDN Bojong Rawalumbu VIII, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi ABSTRAK
UPAYA MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI MATERI PELAJARAN MATEMATIKA LEWAT METODE BELAJAR AKTIF MODEL MENINJAU KEMBALI KESULITAN MATERI PELAJARAN PADA SISWA KELAS III TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Lince Sibuea
Lebih terperinciJus Sulastri SDN 009 Tanjung Palas
190 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE BELAJAR AKTIF MODEL MENINJAU KEMBALI KESULITAN DI KELAS II SDN 009 TANJUNG PALAS jus.sulastri009@gmail.com SDN 009 Tanjung
Lebih terperinciPENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER
PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS III SEMESTER GENAP DI SDN PETUNG 02 SUMBERBARU JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Siti Rahayu 23 Abstrak. Penelitian
Lebih terperinciOleh: N. Komariyah, S.Pd.I NIP ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI PERILAKU TERPUJI PADA SISWA KELAS IV SDN 9 HEGARSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: N. Komariyah, S.Pd.I NIP. 196212151982062004
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Tada Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Mata Pelajaran IPA Asfian, Lestari, dan Jamaluddin
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS Sujianto SMP N 2 Kokap Kulonprogo, Indonesia Email: ayahzahra0101@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KOMPONEN PETA
Pristiwanto 127 PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KOMPONEN PETA Pristiwanto SMP Negeri 1 Kalitengah, Lamongan Abstrak: Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
Umi Maftuchah 69 UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING Umi Maftuchah Sekolah Dasar Negeri Lopang I UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kembangbahu Abstrak :
Lebih terperinciKata Kunci: Pengembangan Pembelajaran dan Pemberian Balikan.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PEMBERIAN BALIKAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD M. Najamuddin dan Mustakim Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling, FIP IKIP Mataram Email:
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN TUGAS TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR DALAM MENGENAL MAKNA PENINGGALAN SEJARAH.
MODEL PEMBELAJARAN TUGAS TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR DALAM MENGENAL MAKNA PENINGGALAN SEJARAH Wulyaningsih Kepala SDN Bendung I Kec. Jetis Kab. Mojokerto Email: wulyaningsih@gmail.com
Lebih terperinciOleh Fathorrasi (1), Hasan Muchtar Fauzi (2)
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT BENDA KELAS III SEMESTER GANJIL DI SDN 1 DAWUAN KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN
Lebih terperinciJurnal Florea Volume 2 No. 1, April 2015 (13-17)
Jurnal Florea Volume 2 No. 1, April 2015 (13-17) PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI BUNYI DENGAN MENERAPKAN METODE KOOPERATIF MODEL JIGSAW DI KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KWADUNGAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING Rusmin SMP Negeri 1 Air Joman, kab. Asahan Abstract: The purpose of this study was to determine the
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PERMAINAN LEMPAR TURBO MELALUI PENERAPAN METODE PRAKTEK TERBIMBING. Sulama
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PERMAINAN LEMPAR TURBO MELALUI PENERAPAN METODE PRAKTEK TERBIMBING
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
ISSN : 2303-307X 135 PENINGKATAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES Hotib 1, SD Jukong 2, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan ABSTRACT Based on the
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOLABORASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn
PENERAPAN MODEL KOLABORASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn Rontur Hutapea SMP Negeri 1 Laguboti, kab. Toba Samosir Abstract: The purpose of this study were: (a) want to know the learning outcome Civics
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA Wiwik Hidayati SMP Negeri 3 Karangan Email: wiwihiday@yahoo.co.id Desa Sukowetan Karangan Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1) 1 SDN 18 Lembah Melintang email: arjuni@gmail.com Abstract The problems
Lebih terperinciPremiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran
Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran PE Premiere Educandum 7(1) 87 94 Juni 2017 Copyright 2017 PGSD Universitas PGRI Madiun P ISSN: 2088-550/E ISSN: 2528-517 Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/pe
Lebih terperinciSudarjatiningsih, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasan Fungsi
55 Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasan Fungsi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 26 Surabaya Sudarjatiningsih
Lebih terperinciSITI ROPI AH, S.Pd. *) NIP *) Guru SDN 01 Podorejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung
PENINGKATAN PEMAHAMAN PKn KD BUDAYA DAERAH INDONESIA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERPIKIR-BERPASANGAN- BEREMPAT SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SDN I PODOREJO SUMBERGEMPOL TAHUN 2014/2015 SITI ROPI
Lebih terperinciMinarsih 1) TK DWP DUWET TULUNGAUNG/ Bertina Septialvita 2) PG PAUD IKIP PGRI MAIDUN/
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TK DHARMA WANITA DESA DUWET KECAMATAN PAKEL KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM BERKOMUNIKASI SECARA LISAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MODEL PAKEM SEMESTER
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IX MTSN MODEL PALOPO
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IX MTSN MODEL PALOPO Hasrida Halimung MTsN Model Palopo Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI Kanti Pristiwati Sekolah Dasar Negeri Rembang 2 Kota Blitar Jalan Akasia Nomor 17 Kota Blitar Email:
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN OPERASI BILANGAN BULAT SISWA SMP MELALUI PEMBERIAN BALIKAN
MENINGKATKAN KETERAMPILAN OPERASI BILANGAN BULAT SISWA SMP MELALUI PEMBERIAN BALIKAN Nanang Dosen Pendidikan Matematika STKIP Garut na2ngdr.64@gmail.com ABSTRAK Berdasarkan pengamatan pada pembelajaran
Lebih terperinciSuminem dan Siti Khaeriyah MAN 2 Kota Pontianak, Dinas Pendidikan Kota Pontianak
15 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Pemahaman Konsep Tentang Teori Kinetik gas dengan Metode Diskusi dan Tanya Jawab pada Siswa Kelas XI IPA MAN 2 Pontianak Tahun 2009 Suminem dan Siti Khaeriyah
Lebih terperinciNaomi Edy Kantor Kemenag Kota Kupang, Jl. SK Lerik, Kota Baru Kupang
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MENGGUNAKAN MODEL PENGAJARAN TUNTAS PADA SISWA KELAS III SDI BERTINGKAT OEBOBO2 KUPANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Naomi Edy Kantor Kemenag Kota Kupang,
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA [Fadhil Santosa] UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS
Lebih terperinciOPTIMALISASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Lisa Septia Dewi Br.Ginting 1, Annisa 2 1,2 Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Jl. Garu II
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATIC PROJECT SISWA KELAS X MC SMK TAMANSISWA
Lebih terperinciJurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO DENGAN PIRANTI LUNAK NETOP SCHOOL 6.0 DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN TIK KELAS 7.4 TAHUN 2011-2012 DI SMP NEGERI 6 MALANG M. Syarif Hidayatullah
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 12 ISSN X
Penggunaan Kartu Berwarna Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat di Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo Kecamatan Moilong Siti Khoiriah Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER Hanismah SD Negeri 013838 Hessa Air Genting, kab. Asahan Abstract: The purpose of this study was to determine
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: EDI BADRISYEH NIP. 19670501 199212 1 001 ABSTRAK Model Ccoperative Learning adalah suatu model pembelajaran
Lebih terperinciMinarlin Listiani 12. Guru SDN 2 Tamansari Situbondo
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PROYEK/TUGAS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SDN 2 TAMANSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Minarlin Listiani 12 Abstrak.
Lebih terperinciMuhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar
KONSTRUKTIVISME, Vol. 9, No. 2, Juli 2017 p-issn: 1979-9438; e-issn: 2442-2355 FKIP Universitas Islam Balitar, Blitar Http://konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id; Email: konunisba@gmail.com PENERAPAN
Lebih terperinciOleh: Wahyu Trimei Pujilestari SLB Negeri Surakarta ABSTRAK
JRR Tahun 24, No.1, Juni 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN CONTOH HARGA DIRI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS VII SLB NEGERI SURAKARTA (Metode
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK Rina Febriati 1, Nurharmi 2, H. Asrul Thaher 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 SUNGAI BEREMAS PASAMAN BARAT
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 SUNGAI BEREMAS PASAMAN BARAT Afni Tafia 1, Yusrizal 2, Hendrizal 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI TEKNIK PRESENTASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI I MAGETAN Ganef Budi Wicaksono SMKN 1 Magetan esribintari@gmail.com
Lebih terperinciIdawati Mahanurani 1, Toto Bara Setiawan 2, Ervin Oktavianingtyas 3
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Segitiga Kelas VII SMP Negeri 2 Pasirian Tahun Ajaran 2015/2016 Idawati
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Dwi Kuncorowati SMA Negeri 1 Trenggalek Email: dwikuncorowati@yahoo.com Jl. Soekarno-Hatta 13 Trenggalek
Lebih terperinciVolume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI Dewi Sianipar SMP Negeri 1 Laguboti, kab. Toba Samosir Abstract: The purpose of this action research are: (a) Want
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA dengan Menerapkan Metode Pemberian Balikan pada Siswa Kelas III.a SDN 02 Kota Bima
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA dengan Menerapkan Metode Pemberian Balikan pada Siswa Kelas III.a SDN 02 Kota Bima Dahlia Abidin Sekolah Dasar Negeri 02 Kota Bima ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Ramadhani
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR Oleh Ramadhani Rama_dhani62@rocketmail.com Absrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII-8 SMP NEGERI 29 MEDAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII-8 SMP NEGERI 29 MEDAN RIDHA HARNI HASIBUAN Guru SMP Negeri 29 kota Medan Email : chairini.nurdin@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif antara guru kelas 6 dan peneliti. Peran guru kelas
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI
JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI DiajukankepadaFakultasTeknik UniversitasNegeri Yogyakarta
Lebih terperinciSAMA NEGARA ASIA TENGGARA SISWA KELAS IX UPTD SMAN 1 KEDUNGWARU SEMESTER II TAHUN
PENGGUNAAN MODEL BELAJAR MURDER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PKn KERJA SAMA NEGARA ASIA TENGGARA SISWA KELAS IX UPTD SMAN 1 KEDUNGWARU SEMESTER II TAHUN 2014/2015 ANDREAS ANDRIE DJATMIKO *) *) Dosen STKIP
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains (JEPS) Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains, 1(1), 2017,69-76 Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N
Lebih terperinciTheresyam Kabanga Program Studi PGSD UKI Toraja ABSTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN PECAHAN BENTUK SOAL CERITA DI KELAS V SDN 8 RINDINGALLO KABUPATEN TORAJA UTARA Theresyam Kabanga Program
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13
PENINGKATAN PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN PARTISIPASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING Shinta Agustina Siregar Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN Elzha Devianthy Donal l, Pebriyenni 2, Erwinsyah Satria
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:
PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM BENTUK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (THE USE FIGURE DRAWING TO INCREASE LEARNING STUDENT S ACHIEVEMENT) Dita Ade Vian Perdana (ditaadevianperdana@yahoo.com)
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB (QUESTIONS ANSWER) PADA SISWA KELAS VI SDN 26 SUNGAI LIMAU
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB (QUESTIONS ANSWER) PADA SISWA KELAS VI SDN 26 SUNGAI LIMAU Hayati 1) 1 SDN 26 Sungai Limau Email: hayati@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VI A SDN TULUNGREJO 03 PADA MATERI KONSEP RANGKAIAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EDI COPI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VI A SDN TULUNGREJO 03 PADA MATERI KONSEP RANGKAIAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EDI COPI ( EXPERIMENT, DISCOVERY, AND COMPETITION ) e TA Diajukan kepada
Lebih terperinciMelalui Strategi Pembelajaran Ekspositori Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Perkembangbiakan Tumbuhan Siswa Kelas VI/A SD Negeri 20 Sabang
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains (JEPS) Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains, 1(1), 2017,59-68 Melalui Strategi Pembelajaran Ekspositori Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Perkembangbiakan Tumbuhan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
33 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS
PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS Sanusi GURU SMP Negeri 10 Tambun Selatan Abstract: The researcher tries to solve problem of studying mathematic
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI KELAS IV SDN 181/V INTAN JAYA
MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI KELAS IV SDN 181/V INTAN JAYA Skripsi oleh: MILYATI GJA12D113171 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPenerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMP
Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMP Siti Rohmawati (1) 1 SMPN 4 Blitar Email: 1 sitirohmawati2012@gmail.com DOI: https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v1i1.29
Lebih terperinciOleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciUpaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale
Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciOleh: Maelah SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME, NO., DESEMBER 0 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MUATAN LISTRIK MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena
24 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING Saeful Bahri SMP Negeri 14 Balikpapan, Jl. Kutilang Kelurahan Gunung Bahagia,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab itu sesuai dengan penelitian tindakan kelas maka masalah penelitian yang harus dipecahkan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Pujien Barus Guru IPA SMP Negeri Bangun Purba Surel : Rizkiandriani21@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinci