Keuangan dan Harga-harga Subang Dalam Angka Tahun KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
|
|
|
- Johan Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 9. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA 9.1. KEUANGAN Realisasi penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang selama tahun anggaran 2009 mencapai sekitar 987 milyar rupiah lebih. Hal ini berarti telah terjadi kenaikan penerimaan sekitar 86 milyar rupiah lebih dari tahun anggaran sebelumnya. Sedangkan untuk pengeluaran rutin naik dari 524 milyar rupiah tahun 2008 menjadi sebesar 823 milyar rupiah lebih pada tahun Secara umum penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun anggaran 2009 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun anggaran Hal ini menandakan bahwa penggalian potensi pos-pos penerimaan PAD terlihat masih intensif pada tahun anggaran 2009 ini. Secara lengkap realisasi penerimaan dan pengeluaran dapat dilihat pada tabel 9.1.1, dan Dari pungutan TPR melalui beberapa terminal dan retribusi parkir pada tahun anggaran 2009 diperoleh penerimaan masing-masing sebesar lebih dari 225 juta rupiah pemasukan dari pungutan TPR dan lebih dari 159 juta rupiah dari penerimaan retribusi parkir. Apabila dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya penerimaan dari TPR mengalami peningkatan, sedangkan pemasukan dari retribusi parkir mengalami penurunan pada tahun anggaran PERBANKAN DAN KEUANGAN LAINNYA Rata-rata per bulan jumlah posisi simpanan di Bank selama tahun 2009 tercatat sebesar juta rupiah dengan jumlah nasabah rata-rata per bulan sebanyak orang nasabah. Dari keseluruhan simpanan yang ada, jumlah terbesar tercatat disimpan melalui kelompok Tabungan berjangka atau Deposito yang merupakan jenis tabungan unggulan pada masing-masing Bank sebesar juta rupiah, sedangkan terbesar kedua disimpan melalui Giro sebesar juta rupiah, sedangkan sisanya disimpan melalui Tabungan Lainnyaa dan Tabanas dan Taska. Selengkapnya data mengenai perkembangan perbankan di Kabupaten Subang tersaji pada tabel hingga tabel Selanjutnya pada bab ini disajikan pula mengenai perkembangan usaha Pegadaian. Usaha ini merupakan salah satu lembaga keuangan non Bank yang cukup diminati masyarakat Kabupaten Subang. Dari tabel dan terlihat jumlah kredit yang disalurkan pada tahun KOPERASI Jumlah Koperasi di Kabupaten Subang pada tahun 2009 tercatat sebanyak 814 koperasi. Dari 814 buah koperasi yang ada, 131 diantaranya telah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan diketahui mempunyai anggota sebanyak orang anggota, sedangkan sisanya pada saat pengumpulan data pada sekitar Agustus September 2009 belum melakukan RAT, sehingga jumlah anggota belum bisa diketahui. Jumlah simpanan yang terdapat pada seluruh koperasi yang ada mencapai 30 milyar rupiah lebih dengan dana cadangan sekitar 13 milyar lebih. Jumlah ini meningkat tajam dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk Koperasi Unit Desa (KUD), jumlah nya dari tahun ke tahun relatip tetap. Untuk lebih jelasnya data perkoperasian dapat disimak pada tabel 9.3.1, dan LOGISTIK Kondisi stok awal (pada bulan Januari 2009) persediaan operasional beras pada Sub Divisi Regional Dolog Kabupaten Subang tahun anggaran 2009 adalah Kg (atau kondisi akhir Desember 2008), sedangkan stok akhir sebesar Kg (atau kondisi akhir bulan Desember 2009). Adapun jumlah realisasi pemasukan dan pengeluaran komoditas beras selama tahun anggaran 2009 masing-masing sebesar Kg penerimaan dan Kg pengeluaran. 285
2 Realisasi pengadaan gabah, beras dan setara beras dilaksanakan oleh Sub Divisi Regional Dolog Kabupaten Subang, baik itu dari KUD, Non KUD atau dari Satgas. Untuk Tahun 2009 tercatat realisasi pengadaan gabah sebanyak Kg, Beras sebanyak Kg, dan untu pengadaan setara beras sebanyak Kg. Selengkapnya data persediaan beras maupun pengadaan gabah, beras dan setara beras dapat disimak pada tabel dan tabel HARGA-HARGA Perkembangan harga beberapa bahan pokok yang terdiri dari beras, ikan asin, minyak goreng, gula pasir, garam, minyak tanah, sabun mandi, tekstil, batik, tepung terigu, semen dan emas perhiasan pada tahun 2009 untuk tiap bulannya dapat disimak pada tabel Sedangkan ratarata harga per tahunnya dapat di lihat pada tabel
3 PERKEMBANGAN REALISASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN : PEMERINTAH DAERAH OTONOMI KABUPATEN SUBANG TAHUN ANGGARAN 1998/ ( 000 rupiah ) TREND OF ACTUAL REVENUES AND ACTUAL EXPENDITURES OF SUBANG REGIONAL GOVERNMENT (000 RUPIAHS), 1998/ TAHUN ANGGARAN PENERIMAAN PENGELUARAN RUTIN PEMBANGUNAN JUMLAH (1) (2) (3) (4) (5) 1998/ / / / / / / Sumber : DPPKAD Kabupaten Subang. 287
4 REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG : TAHUN ( 000 Rupiah ) ACTUAL REVENUES OF SUBANG REGIONAL GOVERNMENT, (000 RUPIAHS) URAIAN (1) (2) (3) (4) (5) A. PENERIMAAN DAERAH Bagian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun lalu Bagian Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Retribusi Daerah Bagian Laba Badan Usaha Milik Daerah 2.4. Pendapata hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Penerimaan dari dinas-dinas Penerimaan Lain-lain Bagian Pendapatan Berasal dari Pemberian Pemerintah Dan Atau Instansi Yang Lebih Tinggi 3.1. Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Rutin Daerah Dana Pembangunan Daerah Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Penerimaan Lainnya Bagian Sumbangan dan Bantuan Sumbangan Bantuan Penerimaan dari Propinsi Bagian Penerimaan Pembangunan Pinjaman Pemerintah Daerah Pinjamanan Untuk Badan Usaha Milik Daerah B. BAGIAN URUSAN KAS DAN PERHITUNGAN Sumber : DPPKAD Kabupaten Subang. 288
5 REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG : TAHUN ( 000 Rupiah ) ACTUAL EXPENDITURES OF SUBANG REGIONAL GOVERNMENT, (000 RUPIAHS) URAIAN (1) (2) (3) (4) (5) A. PENGELUARAN RUTIN Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan Dinas Belanja HIbah Belanja Lain-lain/Belanja Bantuan Sosial Angsuran Pinjaman/hutang Bunga Ganjaran,Subsisdi dan Sumbangan ( Belanja Bantuan Keuangan kpd Propinsi /Kabupaten ) Pensiunan/Bantuan dan Onderstand Pengeluaran Yang Tidak Termasuk Bagian Lain Pengeluaran Tidak Tersangka Sumber : DPPKAD Kabupaten Subang. 289
6 ( Lanjutan ) : CONTINUED B. PENGELUARAN PEMBANGUNAN URAIAN 2006*) 2007*) 2008*) 2009 (1) (2) (3) (4) (5) 01. Industri 02. Pertanian dan Kehutanan 03. Sumber Daya Air dan Irigasi 04. Tenaga Kerja 05. Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Keuangan dan Koperasi 06. Transportasi, Meterologi dan Geofisika 07. Pertambangan dan Energi 08. Pariwisata dan Telekomunikasi 09. Pembangunan Daerah dan Transmigrasi 10. Lingkungan Hidup dan Tata Ruang 11. Pendidikan, Kebudayaan Nasional, Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Pemuda dan Olah Raga 12. Kependudukan dan Keluarga Berencana 13. Kesehatan, Kesejahteraan Sosial, Peranan Wanita, dan Remaja 14. Perumahan dan Pemukiman 15. A g a m a 16. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 17. Hukum 18. Aparatur Pemerintah dan Pengawasan 19. Politik, Penerangan, Komunikasi dan Media Massa 20. Keamanan dan Ketertiban Umum 21. Subsidi Bantuan Pembangunan Kepada Daerah Bawahan Jumlah Seluruh Pengeluaran Urusan Kas dan Perhitungan Sumber : DPPKAD Kabupaten Subang. *) Data Tidak Tersedia karena format laporan berubah 290
7 REALISASI TPR BIS/NON BIS DI KABUPATEN SUBANG : TAHUN ANGGARAN 2005/ ( Rupiah ) ACTUAL BUS/NON BUS RETRIBUTION BY BUS STOP IN SUBANG, 2005/ (RUPIAHS) TERMINAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) SUBANG PUJASERA SUBANG JALANCAGAK CISALAK SAGALAHERANG PAMANUKAN SUKAMANDI PURWADADI CIPEUNDEUY PABUARAN KALIJATI PAGADEN JUMLAH Sumber : UPTD Terminal Kabupaten Subang. 291
8 PEMASUKAN RETRIBUSI PARKIR DI KABUPATEN SUBANG : SELAMA TAHUN ANGGARAN PARKING RETRIBUTION REVENUE IN SUBANG, BULAN NILAI (Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH Sumber : UPTD Terminal Kabupaten Subang. 292
9 JUMLAH POSISI NASABAH DI BANK MENURUT JENIS SIMPANAN DAN : BULAN TABUNGAN DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009 *) (Orang) NUMBER OF BANK ACCOUNTS BY TYPE OF SAVING AND SAVING MONTH IN SUBANG, 2009 *) (PERSONS) BULAN GIRO SIMPANAN BERJANGKA TABANAS/ TASKA TABUNGAN LAINNYA JUMLAH (1) [2] [3] [4] [5] [6] JANUARI PEBRUARI MARET APRIL M E I JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER RATA-RATA TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Sumber : Bank Jabar Banten dan PD. BPR Subang Ket : *) Data Tahun 2009 Tanpa : BRI, BKPD, BNI, BTN, BCA, BTPN dan Bank Danamon 293
10 JUMLAH SIMPANAN DI BANK MENURUT JENIS SIMPANAN DAN : BULAN TABUNGAN DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009 *) ( Jutaan Rupiah ) TOTAL FUND OUTSTANDING BY TYPE OF SAVING AND SAVING MONTH IN SUBANG, 2009 *) (MILLION RUPIAHS) BULAN GIRO SIMPANAN BERJANGKA TABANAS/ TASKA TABUNGAN LAINNYA JUMLAH (1) [2] [3] [4] [5] [6] JANUARI PEBRUARI MARET APRIL M E I JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER RATA-RATA TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Sumber : Bank Jabar Banten dan PD. BPR Subang Ket : *) Data Tahun 2009 Tanpa : BRI, BKPD, BNI, BTN, BCA, BTPN dan Bank Danamon 294
11 REALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN : MENURUT SEKTOR PEMBIAYAAN DAN JENIS KREDIT DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009 *) ( Jutaan Rupiah ) ACTUAL BANK CREDIT TRANSFERRED BY SPENDING SECTOR AND TYPE OF CREDIT IN SUBANG, 2009 *) (MILLION RUPIAHS) JENIS KREDIT/SKIM SEKTOR PEMBIAYAAN K U K NON K U K JUMLAH (1) [2] [3] [4] 1. Pertanian **) 2. Pertambangan dan Penggalian 3. I n d u s t r i 4. Listrik dan Air 5. Bangunan/Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan, Jasa Pergudangan dan Komunikasi 8. Jasa Dunia Usaha dan Persewaan Bangunan 9. Jasa-jasa : - Pemerintahan Umum. - Swasta : - Sosial Masyarakat - Perorangan, Rumahtangga 10. Lainnya J U M L A H TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Sumber : Bank Jabar Banten dan PD. BPR Subang Ket : *) Data Tahun 2009 Tanpa : BRI, BKPD, BNI, BTN, BCA, BTPN dan Bank Danamon **) Sektor Pertanian meliputi : Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan Catatan : 1. Dasar Hukum dan kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 Tentang Statistik. 2. Tujuan pengumpulan data ini tidak ada hubungannya dengan pajak hanya semata-mata untuk bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan. 3. yang akan disajikan dalam publikasi merupakan gabungan dari seluruh Bank yang ada di Kabupaten Subang. 295
12 REALISASI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN MENURUT : SEKTOR PEMBIAYAAN DAN JENIS KEPERLUAN DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009*) ( Jutaan Rupiah ) ACTUAL BANK CREDIT TRANSFERRED BY SPENDING SECTOR AND REQUIREMENTS TYPE IN SUBANG, 2009*) (MILLION RUPIAHS) SEKTOR PEMBIAYAAN KEPERLUAN/PERUNTUKAN K I K M K LAINNYA (1) [2] [3] [4] 1. Pertanian **) 2. Pertambangan dan Penggalian 3. I n d u s t r i 4. Listrik dan Air 5. Bangunan/Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan, Jasa Pergudangan dan Komunikasi 8. Jasa Dunia Usaha dan Persewaan Bangunan 9. Jasa-jasa : - Pemerintahan Umum. - Swasta : - Sosial Masyarakat - Perorangan, Rumahtangga 10. Lainnya J U M L A H TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Sumber : Bank Jabar Banten dan PD. BPR Subang Ket : *) Data Tahun 2009 Tanpa : BRI, BKPD, BNI, BTN, BCA, BTPN dan Bank Danamon KI = Kredit Investasi, KMK = Kredit Modal Kerja. 296
13 REALISASI PENYALURAN KREDIT PROGRAM MENURUT JENISNYA : DI KABUPATEN SUBANG TAHUN *) ( Jutaan Rupiah ) ACTUAL CREDIT TRANSFERRED PROGRAMME BY TYPE IN SUBANG, *) (MILLION RUPIAHS) JENIS PROGRAM T A H U N (1) [2] [3] [4] [5] ` 1. Kredit Usaha Tani (KUT) Kredit Pengadaan Pangan (KP) KPKM KKPA Kredit Koperasi Takesra/Kukesra KPKU DANA BALAREA BULOG P4K BBM HUTAN RAKYAT P E R PUKK PPK IPM KUM LTA DPM Kelautan Kemitraan Dinkop SUP KUR J U M L A H Sumber : Bank Jabar Banten dan PD. BPR Subang Ket : *) Data Tahun 2009 Tanpa : BRI, BKPD, BNI, BTN, BCA, BTPN dan Bank Danamon 297
14 PERKEMBANGAN AKTIVA DAN POSISI PENGHIMPUNAN DANA : RUPIAH DAN VALUTA ASING PADA BANK UMUM DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2000/ ( Jutaan Rupiah ) TREND OF ACTIVA AND RUPIAHS FUND POSITION AND FOREING CURRENCY ON PRIVATE BANKS IN SUBANG, 2000/ (MILLION RUPIAHS) POSISI DANA RUPIAH DAN VALUTA ASING TAHUN/BULAN JUMLAH AKTIVA SIMPANAN G I R O TABUNGAN JUMLAH BERJANGKA (1) [2] [3] [4] [5] [6] Rata-rata ,926 99,228 86, , ,985 Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata , Rata-rata Rata-rata 2009 Januari 2009 Pebruari 2009 Maret 2009 April 2009 M e i 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agustus 2009 September 2009 Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009 Sumber : Bank Indonesia Bandung 298
15 PERKEMBANGAN POSISI KREDIT PERBANKAN DALAM RUPIAH DAN : VALUTA ASING SERTA KREDIT USAHA KECIL (KUK) PADA BANK UMUM DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2000/ ( Jutaan Rupiah ) TREND OF BANK CREDIT POSITION IN RUPIAHS AND FOREING CURRENCY ALSO SMALL CREDITS ON PRIVATE BANKS IN SUBANG, 2000/ (MILLION RUPIAHS) POSISI KREDIT TAHUN/BULAN KREDIT PERBANKAN KREDIT USAHA KECIL (KUK) (1) (2) (3) Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata 2009 Januari 2009 Pebruari 2009 Maret 2009 April 2009 M e i 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agustus 2009 September 2009 Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009 Sumber : Bank Indonesia Bandung 299
16 JUMLAH TRANSAKSI DAN NILAI GIRO & CEK POS PADA KANTOR POS : MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009 NUMBER OF TRANSACTION, CLEARING VALUE AND POSTAL CHEQUE VALUE ON POST OFFICES IN SUBANG, 2009 KECAMATAN TRANSAKSI PENYETOR NILAI (Rp.000) TRANSAKSI PEMBAYARAN KEMBALI NILAI (Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) 01. SAGALAHERANG 02. SERANG PANJANG 03. JALANCAGAK 04. CIATER 05. CISALAK 06. KASOMALANG 07. TANJUNGSIANG 08. CIJAMBE 09. CIBOGO 10. SUBANG 11. KALIJATI 12. DAWUAN 13. CIPEUNDEUY 14. PABUARAN 15. PATOKBEUSI 16. PURWADADI 17. CIKAUM 18. PAGADEN 19. PAGADEN BARAT 20. CIPUNAGARA 21. COMPRENG 22. BINONG 23. TAMBAKDAHAN 24. CIASEM 25. PAMANUKAN 26. SUKASARI 27. PUSAKANAGARA 28. PUSAKAJAYA 29. LEGONKULON 30. BLANAKAN KAB. SUBANG TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Sumber : PT. Pos Indonesia Kabupaten Subang. 300
17 BANYAKNYA BARANG JAMINAN UNTUK PEMBERIAN KREDIT,PELUNASAN KREDIT, : LELANG JAMINAN YANG TIDAK DITEBUS SERTA SISA YANG BELUM DILUNASI DI PERUM PEGADAIAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009 NUMBER OF GUARANTEE THINGS FOR CREDITS, AUCTION AND LOAN POSITION AT PAWNSHOP COMPANY IN SUBANG, 2009 BULAN PEMBERIAN KREDIT PELUNASAN KREDIT BARANG JAMINAN LELANG JAMINAN YANG TIDAK DITEBUS SISA YANG BELUM DILUNASI (1) (2) (3) (4) (5) JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Sumber : Perum Pegadaian Cabang Subang (Data Tahun 2009 Tanpa Cabang : Pagaden, Pamanukan, Kalijati dan Jalancagak ) 301
18 BESARNYA NILAI PINJAMAN DARI PEMBERIAN KREDIT, PELUNASAN KREDIT, : LELANG JAMINAN YANG TIDAK DITEBUS SERTA SISA YANG BELUM DILUNASI DI PERUM PEGADAIAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009 TOTAL LOAN VALUES FROM CREDITS, AUCTION AND LOAN POSITION AT PAWNSHOP COMPANY IN SUBANG, 2009 BULAN PEMBERIAN KREDIT NILAI JAMINAN (000 Rupiah) PELUNASAN KREDIT LELANG JAMINAN YANG TIDAK DITEBUS SISA YANG BELUM DILUNASI (1) (2) (3) (4) (5) JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH TAHUN TAHUN , , , ,00 TAHUN , , , ,10 TAHUN , , , ,30 Sumber : Perum Pegadaian Cabang Subang (Data Tahun 2009 Tanpa Cabang : Pagaden, Pamanukan, Kalijati dan Jalancagak ) 302
19 JUMLAH KOPERASI, ANGGOTA DAN KEADAAN KEUANGAN : MENURUT TINGKAT KOPERASI DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009 NUMBER OF COOPERATIVE GROUPS, MEMBERS AND FINANCE CONDITION BY LEVEL OF COOPERATIVE GROUPS IN SUBANG, 2009 TINGKAT KOPERASI SELU- RUHNYA KOPERASI SUDAH RAT JUMLAH KEADAAN KEUANGAN ANGGOTA SIMPANAN CADANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) PRIMER KPRI SEKUNDER JUMLAH TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Sumber : Dinas Koperas-UMKM Kab. Subang. 303
20 PERKEMBANGAN KOPERASI UNIT DESA : DAN KEADAAN KEUANGAN DI KABUPATEN SUBANG TAHUN TREND OF VILLAGE UNIT COOPERATIVE GROUPS AND FINANCE CONDITION IN SUBANG, JUMLAH KEADAAN KEUANGAN (000 RUPIAH) TAHUN KUD ANGGOTA SIMPANAN CADANGAN HUTANG (1) (2) (3) (4) (5) (6) ( 20*) *) *) *) *) (13*) *) *) *) *) (17*) (3.099*) *) *) *) (11*) *) *) *) *) (12*) *) *) 39(13*) Sumber :Dinas Koperasi-UMKM Kab. Subang. *) Data diambil dari KUD yang telah RAT 304
21 PERKEMBANGAN KOPERASI TINGKAT PRIMER : DAN KEADAAN KEUANGAN DIKABUPATEN SUBANG TAHUN TREND OF COOPERATIVE GROUPS IN PRIMARY LEVEL AND FINANCE CONDITION IN SUBANG, JUMLAH KEADAAN KEUANGAN (000 RUPIAH) TAHUN NON KUD ANGGOTA SIMPANAN CADANGAN HUTANG (1) (2) (3) (4) (5) (6) (70*) *) *) *) *) (77*) *) *) *) *) (77*) *) *) *) *) (80*) 8.522*) *) *) *) (153*) *) *)_ Sumber : Dinas Koperasi-UMKM Kab. Subang. *) Data diambil dari KUD yang telah RAT. 305
22 JUMLAH KOPERASI UNIT DESA PRIMER DAN KEADAAN KEUANGAN : MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2009 NUMBER OF PRIMARY VILLAGE UNIT COOPERATIVE GROUPS AND FINANCE CONDITION IN SUBANG, 2009 KECAMATAN TER- DAFTAR KUD JUMLAH SUDAH RAT 306 KEADAAN KEUANGAN (000 RUPIAH) ANGGOTA SIMPANAN CADANGAN HUTANG (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. SAGALAHERANG SERANG PANJANG JALANCAGAK CIATER CISALAK KASOMALANG TANJUNGSIANG CIJAMBE CIBOGO SUBANG KALIJATI DAWUAN CIPEUNDEUY PABUARAN PATOKBEUSI PURWADADI CIKAUM PAGADEN PAGADEN BARAT CIPUNAGARA COMPRENG BINONG TAMBAKDAHAN CIASEM PAMANUKAN SUKASARI PUSAKANAGARA PUSAKAJAYA LEGONKULON BLANAKAN KAB. SUBANG TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Sumber : Dinas Koperasi-UMKM Kab. Subang.
23 POSISI PERSEDIAAN OPERASIONAL BERAS : DIRINCI PER BULAN TAHUN 2009 ( Kg ) POSITION OF OPERATIONAL RICE STOCK PER MONTH IN SUBANG, 2009 (KGS) BULAN STOK AWAL PEMASUKAN PENGELUARAN STOK AKHIR (1) (2) (3) (4) (5) JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH Sumber : Perum Bulog Sub Divisi Regional Subang 307
24 REALISASI PENGADAAN GABAH/BERAS MENURUT : PELAKSANAAN REALISASI TAHUN ACTUAL RICE SUPPLY BY TIME OF REALIZATION IN SUBANG, REALISASI PENGADAAN GABAH (Kg) TAHUN K U D NON KUD SATGAS JUMLAH (1) (2) (3) (4) (5) , , , , Sumber : Perum Bulog Sub Divisi Regional Subang 308
25 ( Lanjutan ) : CONTINUED REALISASI PENGADAAN BERAS (Kg) TAHUN K U D NON KUD SATGAS JUMLAH (1) (6) (7) (8) (9) Sumber : Perum Bulog Sub Divisi Regional Subang 309
26 ( Lanjutan ) : CONTINUED REALISASI PENGADAAN SETARA BERAS ( kg ) TAHUN K U D NON KUD SATGAS JUMLAH (1) (10) (11) (12) (13) , , , , Sumber : Perum Bulog Sub Divisi Regional Subang 310
27 HARGA KONSUMEN RATA-RATA BULANAN BEBERAPA : BAHAN POKOK DI PASAR KOTA SUBANG TAHUN 2009 (Rupiah ) MONTHLY AVERAGE OF CONSUMER PRICES FOR SEVERAL PRIMARY GOODS AT MARKET IN SUBANG, 2009 (RUPIAHS) BULAN JENIS BARANG KUALITAS SATUAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. BERAS 02. IKAN ASIN 03. MINYAK GORENG 04. GULA PASIR 05. GARAM 06. MINYAK TANAH 07. SABUN CUCI 08. TEKSTIL 09. BAHAN CELANA 10. TEPUNG TERIGU 11. SEMEN 12. EMAS PERHIASAN Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang 311
28 ( Lanjutan ) : CONTINUED BULAN JENIS BARANG KUALITAS SATUAN M E I J U N I J U L I AGUSTUS (1) (2) (3) (8) (9) (10) (11) 01. BERAS 02. IKAN ASIN 03. MINYAK GORENG 04. GULA PASIR 05. GARAM 06. MINYAK TANAH 07. SABUN CUCI 08. TEKSTIL 09. BAHAN CELANA 10. TEPUNG TERIGU 11. SEMEN 12. EMAS PERHIASAN Sumber : Badan Pusat Statistik Statistik Kabupaten Subang 312
29 ( Lanjutan ) : CONTINUED BULAN JENIS BARANG KUALITAS SATUAN SEPT OKT NOP DES (1) (2) (3) (12) (13) (14) (15) 01. BERAS 02. IKAN ASIN 03. MINYAK GORENG 04. GULA PASIR 05. GARAM 06. MINYAK TANAH 07. SABUN CUCI 08. TEKSTIL 09. BAHAN CELANA 10. TEPUNG TERIGU 11. SEMEN 12. EMAS PERHIASAN Sumber : Badan Pusat Statistik Statistik Kabupaten Subang 313
30 HARGA KONSUMEN RATA-RATA TAHUNAN BEBERAPA : BAHAN POKOK DI PASAR KOTA SUBANG TAHUN ( Rupiah ) YEARLY AVERAGE OF CONSUMER PRICES FOR SEVERAL PRIMARY GOODS AT MARKET IN SUBANG, (RUPIAHS) T A H U N JENIS BARANG KUALITAS SATUAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. BERAS IR 64 KG IKAN ASIN PEDA KG MINYAK GORENG CURAH KG GULA PASIR DALAM NEGERI KG GARAM BERIODIUM KG MINYAK TANAH ECERAN LITER SABUN CUCI RINSO KG TEKSTIL FAMATEX METER BAHAN CELANA DRILL METER TEPUNG TERIGU SEGITIGA BIRU KG SEMEN TIGA RODA ZAK EMAS PERHIASAN 22 KARAT GRAM Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang 314
Keuangan dan Harga-harga Subang Dalam Angka Tahun KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
9. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA 9.1. KEUANGAN Realisasi penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang selama tahun anggaran 2010 mencapai sekitar 1,2 triliyun rupiah lebih. Hal ini berarti telah terjadi kenaikan
9.4. LOGISTIK Selanjutnya terkait masalah persediaan beras, berdasarkan data dari Sub Divisi Regional Dolog Kabupaten Subang tahun 2011 telah
9. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA 9.1. KEUANGAN Realisasi penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang selama tahun anggaran 2011 mencapai sekitar 1,410 triliyun rupiah lebih, sedangkan tahun 2010 sebesar 1,237
7.1. PERDAGANGAN NASIONAL
7. PERDAGANGAN 7.1. PERDAGANGAN NASIONAL Perdagangan mempunyai peran yang cukup penting dalam mendorong perekonomian di Kabupaten Subang. Sektor unggulan kedua setelah pertanian ini dari tahun ketahun
7. PERDAGANGAN 7.2. PRASARANA EKONOMI 7.1. PERDAGANGAN NASIONAL
7. PERDAGANGAN 7.1. PERDAGANGAN NASIONAL Salah satu motor penggerak perekonomian di Kabupaten Subang adalah Perdagangan. Jumlah perusahaan perdagangan nasional di Kabupaten Subang pada tahun 2011 tercatat
Penduduk dan Tenaga Kerja Subang Dalam Angka Tahun PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK. Salah satu modal dasar pembangunan nasional selain sumber daya alam dan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) adalah jumlah penduduk atau Sumber Daya Manusia
Penduduk dan Tenaga Kerja Subang Dalam Angka Tahun PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK. Salah satu modal dasar pembangunan nasional selain sumber daya alam dan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) adalah jumlah penduduk atau Sumber Daya Manusia
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Subang telah dibentuk dengan
Gambar 2. Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Subang Tahun Figure 2. Trend Of Population Number In Subang,
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Dalam pembangunan, SDM yag dibutuhkan adalah yang secara kuantitas mencukupi dan secara
Penduduk dan Tenaga Kerja
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK Kesejahteraan penduduk adalah parameter keberhasilan suatu bangsa, sehingga kesejahteraan penduduk ini selalu menjadi sasaran utama dalam proses pengelolaan negara.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI CABANG DINAS DAERAH KABUPATEN SUBANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI CABANG DINAS DAERAH KABUPATEN SUBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUBANG Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan
Industri Pengolahan Subang Dalam Angka Tahun 2010
6. INDUSTRI PENGOLAHAN DAN AIR MINUM 6.1. INDUSTRI PENGOLAHAN Klasifikasi perusahaan industri pengolahan dibedakan atas : Industri Besar, Sedang, Kecil dan Rumahtangga. Pengklasifikasian perusahaan industri
6.2. AIR MINUM Selain industri di atas, industri penyediaan air minum merupakan salah satu industri vital bagi. Subang Dalam Angka Tahun
6. INDUSTRI PENGOLAHAN DAN AIR MINUM 6.1. INDUSTRI PENGOLAHAN Industri pengolahan menjadi salah satu roda perekonomian yang mempunyai kemampuan cukup besar dalam menghasilkan nilai tambah barang dan menyerap
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN
6. INDUSTRI PENGOLAHAN DAN AIR MINUM 6.1. INDUSTRI PENGOLAHAN Industri pengolahan menjadi salah satu roda perekonomian yang mempunyai kemampuan cukup besar dalam menghasilkan nilai tambah barang dan menyerap
PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH
PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
16 BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1.1. Lokasi Wilayah Kabupaten Subang secara geografis terletak pada batas koordinat 107 o 31-107 o 54 BT dan di antara 6 o
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
164 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, serta memberikan beberapa rekomendasi baik rekomendasi secara
2. PEMERINTAHAN,HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN,HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN Jumlah kecamatan pada tahun 2012 masih tetap sebanyak 30 kecamatan sesuai Peraturan Daerah Tingkat II (Perda) Nomor
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 242 PENDAPATAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2010 naik sebesar 0,70% atau menjadi Rp. 44.290.777.000,- Dana Perimbangan
Pemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN DESA Pada tahun 2009 jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Subang ada sebanyak 30 Kecamatan. Jumlah ini berdasarkan
BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN
BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN Ketika terjadi pergeseran paradigma pembangunan dari pembangunan yang berorientasi ekonomi (pertumbuhan ekonomi, kebutuhan dasar, kesejahteraan masyarakat dan pengembangan
Pemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN DESA Komposisi Kecamatan pada tahun 2010 masih sama dengan tahun 2009 yaitu ada sebanyak 30 Kecamatan. Jumlah ini
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 I. UMUM
III. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2008 sampai dengan Agustus 2009 di Laboratorium Pengindraan Jauh dan Intepretasi Citra, Departemen Ilmu Tanah
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 I. UMUM Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 1999/2000 setelah diperiksa
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD.BPR) yang dulu dikenal dengan nama Bank Produksi Desa (BKPD) adalah Badan Usaha Milik Daerah,
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Luas dan Potensi Wilayah Luas fungsional daerah penelitian adalah 171.240 ha, secara administratif meliputi 3 (tiga) kabupaten, yaitu Kabupaten Subang, Sumedang,
PENJELASAN A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG
PENJELASAN A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 UMUM Anggaran
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1995 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96
UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1995 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BAB III GAMBARAN UMUM DAN PROFIL KOMODITAS TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG
55 BAB III GAMBARAN UMUM DAN PROFIL KOMODITAS TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG 3.1 Kebijakan Pembangunan Untuk menciptakan suatu kondisi yang menjamin terlaksananya penataan ruang dan pembangunan wilayah
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2001 SERI D NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Subang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Subang Tahun 2013 sebanyak 158.031 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Subang Tahun 2013 sebanyak 35 Perusahaan Jumlah
UU 11/1997, PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997
UU 11/1997, PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 11 TAHUN 1997 (11/1997) Tanggal: 1 MEI 1997 (JAKARTA) Tentang: PERUBAHAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG TAMBAHAN DAN PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1994/1995 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG TAMBAHAN DAN PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1994/95
UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG TAMBAHAN DAN PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1994/95 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka
UU 3/1996, PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96
UU 3/1996, PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96 Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 3 TAHUN 1996 (3/1996) Tanggal: 2 APRIL 1996 (JAKARTA) Tentang: PERUBAHAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa
KEUANGAN DAN HARGA. Finance and Price
KEUANGAN DAN HARGA Finance and Price FINANCE AND PRICE IX KEUANGAN DAN HARGA KEUANGAN Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan pada tahun anggaran 2012 sejumlah 539,609 milyar
Tabel IV.1 Guna Lahan Perumahan Dan Proyeksi Jumlah Penduduk
86 BAB IV KAJIAN PEMBIAYAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH 4.1 Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Proyeksi kebutuhan air bersih pada wilayah pelayanan yang telah ditentukan didapat berdasarkan guna lahan rencana Kabupaten
Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 32 TAHUN 1999 (32/1999) Tanggal: 23 AGUSTUS 1999 (JAKARTA)
UU 32/1999, PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1998 Oleh:
BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN
BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN Ketika terjadi pergeseran paradigma pembangunan dari pembangunan yang berorientasi ekonomi (pertumbuhan ekonomi, kebutuhan dasar, kesejahteraan masyarakat dan pengembangan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG
Menimbang : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 SEBAGAIMANA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Figur Data Kota Surakarta Tahun
KEUANGAN & PERBANKAN Finance & Banking 10 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 244 Keuangan Pendapatan asli daerah Kota Surakarta pada tahun 2014 meningkat sebesar 13,49 % dari 298,4 milyar menjadi 335,16
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1997 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1997 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia, Menimbang: a. bahwa Perhitungan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER X BANKING, INVESTMENT, AND COOPERATIVE Penjelasan Teknis 1. Data statistik perbankan bersumber dari Bank Indonesia. Technical Notes 1. Banking statistics are obtained from the Bank of Indonesia.
BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN
BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN Undang-Undang Dasar 1945, mengamanatkan kepada pemerintah untuk mewujudkan kemakmuran setiap warga negara tanpa memandang perbedaan etnis, gender, dan wilayah, untuk
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Perhitungan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
UU 14/2003, PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001
Copyright (C) 2000 BPHN UU 14/2003, PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 *13950 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 14 TAHUN 2003 (14/2003) TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN
Dalam Bab ini disajikan data mengenai keuangan dan harga-harga. barang-barang konsumsi dan aneka industri. Dari Dinas Pendapatan Kota
Dalam Bab ini disajikan data mengenai keuangan dan harga-harga barang-barang konsumsi dan aneka industri. Dari Dinas Pendapatan Kota Bandung, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap targetnya untuk
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2000 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2000 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1997 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1997 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 17 TAHUN 2001 (17/2001) TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 17 TAHUN 2001 (17/2001) TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1999 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1999 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 1999 (32/1999) TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 SEBAGAIMANA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH
Tahun. 3. Hutan Lindung 6.593, ,78 KPH Purwakarta Dokumen RPKH KPH Purwakarta , ,90 KPH Bandung Utara
TABEL 1 LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2014 DAN No. Fungsi Kawasan Hutan Tahun Wilayah Dasar 2014 2015 1. Hutan Tetap 2.985,43 2.985,43 KPH Purwakarta Dokumen RPKH KPH Purwakarta
UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1997 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997
UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1997 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1994 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1994/1995
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1994 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1994/1995 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1999 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1999 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1999 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 1999 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Perhitungan Anggaran Negara sebagai tahap
Finance and Prices. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency. BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative. HARGA-HARGA Prices
Finance and Prices KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative HARGA-HARGA Prices Keuangan dan Harga-harga 9.1. Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung
BAB II PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD
BAB II PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 2.1. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD Dalam penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD ini, perhatian atas perkembangan kondisi perekonomian Kabupaten Lombok
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar. aruhi
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa i Posisi Uang Beredar (M2) pada i tercatat sebesar Rp3.861,7 T, atau tumbuh 13,1% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan Mei (10,5%;yoy). Berdasarkan
A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N
A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 16/ADD.DOK.PENGADAAN.PB-ULP/KS.01.3/2014 Tanggal: 06 Oktober 2014 untuk Pengadaan Peralatan SIMKAH KUA Kecamatan Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Jambi Dalam Angka 2007/
FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance
PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KOTA BONTANG NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA BONTANG TAHUN ANGGARAN 2001
PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KOTA BONTANG NOMOR 1 TAHUN 21 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA BONTANG TAHUN ANGGARAN 21 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG, Menimbang
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1998 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1998 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Finance and Prices. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency. BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative. HARGA-HARGA Prices
Finance and Prices KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative HARGA-HARGA Prices Keuangan dan Harga-harga 9.1.Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung
Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN 1996/1997
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 11 TAHUN 1997 (11/1997) TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN (REVISI) GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB 3 GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana pengelolaan keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh DPRD dalam Peraturan Daerah
SISTEM PENGANGGARAN NEGARA
SISTEM PENGANGGARAN NEGARA A. PENDAHULUAN Dalam pasal 3 UUD 1945, disebutkan bahwa "Majelis Permusyawaratan Rakyat menetapkan UUD dan garis-garis besar haluan negara (GBHN)". GBHN adalah haluan negara
PENJELASAN A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG
PENJELASAN A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 UMUM Anggaran
UU 3/2000, PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000
UU 3/2000, PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 3 TAHUN 2000 (3/2000) Tanggal:
NOMOR : 10 TAHUN 1989 (10/1989)
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 67 TAHUN 1990 SERI : D ================================================================= PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
17 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Luas Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten di kawasan utara provinsi Jawa Barat terletak diantara 107º 31' sampai dengan 107º 54' Bujur
meningkat % (yoy) Feb'15
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa ruari Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada ruari meningkat. Pada ruari, posisi M2 tercatat sebesar Rp4.230,7 T,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka menyesuaikan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Perhitungan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka menyesuaikan
10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )
10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Lapangan Usaha memberikan gambaran tentang nilai tambah yang dibentuk dalam suatu daerah sebagai akibat dari adanya
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 35, 1996 KEUANGAN. APBN. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3625)
BAB IX KEUANGAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB IX KEUANGAN Pembangunan Keuangan Daerah diarahkan pada peningkatan kemampuan dan daya guna keseluruhan tatanan, kelembagaan dan kebijaksanaan keuangan dalam menunjang keseimbangan pembangunan. Peningkatan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1997 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/1996
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1997 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/1996 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 2 TAHUN 1998 (2/1998) TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perhitungan
Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan
Menimbang : Mengingat : Menetapkan : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN
BAB IV GAMBARAN WILAYAH STUDI
39 BAB IV GAMBARAN WILAYAH STUDI 4.1 KARAKTERISTIK UMUM KABUPATEN SUBANG 4.1.1 Batas Administratif Kabupaten Subang Kabupaten Subang berada dalam wilayah administratif Propinsi Jawa Barat dengan luas wilayah
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1998 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1998 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Perhitungan Anggaran Negara sebagai tahap
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 22 TAHUN 2000 (22/2000) TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 22 TAHUN 2000 (22/2000) TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 8 TAHUN 1998 (8/1998) TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 8 TAHUN 1998 (8/1998) TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1997/1998 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG