ENTREPRENEURSHIP & PROFESSIONAL ETHICS AHMAD SAIFUDIN MUTAQI

Transkripsi

1 ENTREPRENEURSHIP & PROFESSIONAL ETHICS AHMAD SAIFUDIN MUTAQI

2 KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU Kewirausahaan merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidupnya Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu tersendiri karena berisi body of knowledge yang utuh dan nyata ada objek, konsep dan metodenya Niscaya Allah akan meninggikan orang2 yang beriman diantara kalian & orang2 yang berilmu beberapa derajat (QS Al Mujadillah: 11) Janganlah kamu mengikuti apa2 yang tidak ada ilmunya (QS, Al Isyro : 36)

3 OBYEK STUDI KEWIRAUSAHAAN Objek studi kewirausahaan adalah kemampuankemampuan merumuskan tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal, mengatur waktu dan membiasakan diri untuk belajar dari pengalaman Dan carilah pada apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu kebahagiaan akhirat dan janganlah kamu melupakan dari kebahagiaan kenikmatan dunia dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, janganlah kamu berbuat kerusakkan dimuka bumi sesungguhnya Allah tidak menyukai kepada orang2 yang berbuat kerusakkan (QS Al Qashash: 77)

4 HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif Kreatifitas adalah berfikir sesuatu yang baru, keinovasian adalah bertindak melakukan sesuatu yang baru Allah menjadikan bumi yang dengan mudah kamu manfaatkan, maka berjalanlah ke segala penjuru dan makanlah rizkinya (QS Al Mulk: 15)

5 HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP Secara epistimologis kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat dalam menghadapi tantangan hidup An entrepreneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainity for the purpose of achieving profit and growth by identifiying opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on those opportunities (Thomas W. Zimmerer, 1993) Allah menjadikan bumi yang dengan mudah kamu manfaatkan, maka berjalanlah ke segala penjuru dan makanlah rizkinya (QS Al Mulk: 15)

6 UNSUR2 KEWIRAUSAHAAN Unsur-unsur kewirausahaan meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur2 kewirausahaan (secara) internal, mengelola dan berani menanggung resiko untuk memanfaatkan peluang usaha dan menciptakan usaha baru Bekerjalah sesuai dengan bidangmu (HR, Muslim) Setiap manusia dimudahkan menurut bakatnya masing2 (HR, Buchori Muslim) Maka ingatlah akan nikmat2 Allah dan janganlah kamu (secara) merajalela di muka bumi membuat kerusakkan (QS, Al A raf: 74)

7 FUNGSI WIRAUSAHA, ESENSI, JIWA & RAHASIA Fungsi untuk memperkenalkan barang baru, melaksanakan metode produksi baru, membuka pasar baru, membuka bahan/ sumber-sumber baru, dan pelaksanaan organisasi baru Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilainilai tambah dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Nilai tambah diperoleh dari pengembangan teknologi baru, pengetahuan baru, methoda baru dan produk atau jasa baru yang berbeda (khas).

8 FUNGSI WIRAUSAHA, ESENSI, JIWA & RAHASIA Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang memiliki perilaku inovatif, kreatif, menyukai perubahan kemajuan dan tantangan Rahasia kewirausahaan terletak pada kreatifitas dan keinovasian CIRI BERPIKIR KREATIF (OTAK KIRI) ADALAH SELALU BERTANYA APA ADA CARA YANG LEBIH BAIK, MENANTANG TRADISI, BEREFLEKSI, BERANI MAIN MENTAL, MELIHAT MASALAH DARI PANDANG BERBEDA, KEGAGALAN DAN KESALAHAN SEBAGAI TANGGA SUKSES, INOVATIF DAN MEMILIKI KETRAMPILAN BANGKIT DARI RUTINITAS

9 KREATIF BERWIRAUSAHA Kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk bertindak yang baru dan berbeda Rahasia kewirausahaan dalam menciptakan nilai tambah terletak pada penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan persoalan

10 KREATIF BERWIRAUSAHA Ciri-ciri kepribadian kreatif terletak pada keterbukaan, kreativitas, kepercayaan diri dan kecakapan, kepuasan, rasa tanggung jawab, dan penuh daya imajinasi Tujuh langkah berfikir kreatif, yaitu : 1. Preparation (persiapan), 2. Investigation (penyidikan), 3. Transformation (transformasi), 4. Incubation (penetasan), 5. Illumination (penerangan), 6. Verification (pengujian) and 7. Implementation (penerapan).

11 CIRI KEWIRAUSAHAAN DAN NILAI Ciri utama kewirausahaan dapat dilihat dari watak dan perilakunya, yaitu percaya diri, berorientasi pada hasil, pengambil risiko, kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi pada masa depan Nilai-nilai kewirausahaan meliputi komitmen, risiko yang moderat, peluang, objektif,umpan balik, optimisme, uang, proaktif dalam manajemen Sifat2 Rasulullah Muhammad SAW: SIDIQ (benar), AMANAH (jujur/dipercaya), FATHONAH (pandai/cerdas) & TABLIGH (menyampaikan/komunikatif)

12 CIRI-CIRI DAN KARAKTER CIRI KHAS PERCAYA DIRI BERORIENTASI PADA TUGAS DAN HASIL PENGAMBILAN RESIKO KEPEMIMPINAN WATAK KARAKTER KEYAKINAN, KETIDAKTERGANTUNGAN, INDIVIDUALITAS & OPTIMISME KEBUTUHAN UNTUK BERPRESTASI, BERORIENTASI LABA, KETEKUNAN, KETABAHAN, TEKAD KERJA KERAS, BERSEMANGAT, ENERGIK & INISIATIF KEMAMPUAN UNTUK MENGAMBIL RESIKO YANG WAJAR DAN SUKA TANTANGAN PERILAKU SEBAGAI PEMIMPIN, BERGAUL DENGAN ORANG LAIN, MENANGGAPI SARAN-SARAN DAN KRITIK KEORISINILAN INOVATIF, KREATIF DAN FLEKSIBEL BERORIENTASI KE MASA DEPAN BERPANDANGAN MAJU (FUTURIST) DAN PERSPEKTIFIS

13 CIRI-CIRI WIRAUSAHA DAN NILAI Ciri-ciri wirausaha berhasil adalah memiliki visi dan tujuan, berani menanggung risiko, berencana, kerja keras, familiar, bertanggungjawab atas kegagalan dan keberhasilan Ada empat sistem nilai, yaitu sistem nilai pragmatik (produktif & kreatif), moralistik (keyakinan & martabat), efektif (proses pencapaian), dan bauran (mixed) DIA menjadikan bumi yang dengan mudah kamu memanfaatkannya, maka berjalanlah ke segala penjuru & makanlah rizkinya (QS Al Mulk 15) Ataukah kamu meminta upah dari mereka? Upah Tuhanmu lebih baik, IA Pemberi rezeki yang paling baik (QS Al Mu minun 72)

14 NILAI DAN PERILAKU VALUES COMMITMENT BEHAVIOR STAYING WITH A TASK UNTIL FINISHED MODERATE RISK NOT GAMBLING, CUT CHOOSING A MIDLE COURSE SEEING OPPORTUNITIES GRASPING THEM OBJECTIVITY OBSERVING REALITY CLEARLY FEEDBACK ANALYZING TIMELY PERFORMANCE DATA TI GUIDE ACTIVITY OPTIMISM SHOWING CONFIDENCE IN NOVEL SITUATIONS MONEY PROACTIVE MANAGEMENT SEEING IT AS RESOURCE AND NOT AN END IN SELF MANAGING THROUGH REALITY BASED ON FORWARD PLANNING

15 MODEL SISTEM NILAI ORIENTASI KEMAJUAN PENGAMBILAN RESIKO TANGGUNG JAWAB KONSEN ILMU SIKAP POSITIF TEKNOLOGI KREATIFITAS PELATIHAN ORIENTASI MATERI KEUNTUNGAN MATERI PERHITUNGAN KIRA2 PELAYANAN PENGALAMAN ORIENTASI NON MATERI RESIKO TINGGI PERHITUNGAN MISTIK FENG SUI ETHNOCENTRIVISM KEBERUNTUNGAN PELARIS TATA CARA LELUHUR ORIENTASI MASA LALU

16 CIRI INOVASIONAL PRIBADI YANG KREATIF 1. OPENNESS TO EXPERIENCE 2. CREATIVE IMAGINATION 3. CONFIDENCE AND CONTENT IN ONE S OWN EVALUATION 4. SATISFACTION IN FACING AND ATTACKING PROBLEMS AND IN RESOLVING CONFUSION OR INCONSISTENCY 5. HAS A DUTY AND RESPONSIBILITY TO ACHIEVE 6. INTELEGENT AND ENERGETIC Sometimes creativity involves generating something from nothing. However, creativity is more likely to result in collaborating to the present, in putting old things together in new ways, or in taking something away to create something simpler or better (Zimmerer, 1996)

17 EFEKTIFITAS BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Budaya pamrih vs Dahulukan memberi bukan menerima (prinsip Bismillah) Keseimbangan antara memberi dan hasil yang diterima sebagai prinsip kasih sayang yakni memperhatikan material, menyempurnakan metode, menjaga kualitas mesin dan mutu pelayanan, mempertimbangkan investasi dan berusaha memberi kepuasan kepada pelanggan (the SIX M) Hari ini setiap orang mendapat balasan menurut usahanya, hari ini tiada kezaliman, Allah sungguh cepat membuat perhitungan (QS Al Mu min, 17)

18 KARAKTER WIRAUSAHA Kepribadian wirausaha terletak pada : kepercayaan diri, kemampuan mengorganisir, kreativitas dan suka tantangan Kepercayaan diri adalah sikap dalam keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya dengan tuntas dalam semangat keberhasilan Kepercayaan diri berpengaruh pada gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja keras, dan kegairahan berkarya

19 KARAKTER WIRAUSAHA Berinisiatif adalah keinginan untuk selalu mencari dan memulai dengan tekad yang kuat Berorientasi ke masa depan adalah perspektif, selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan dan berpandangan jauh ke depan 1. Desire for responsibility 2. Preference for moderate risk 3. Confidence in their ability to success 4. Desire for immediate feedback 5. High level of energy 6. Future orientation 7. Skill at organizing 8. Value of achievement over money

20 SIKAP & KEPRIBADIAN KEWIRAUSAHAAN Setiap kewirausahaan meliputi keterbukaan, kebebasan, pandangan yang luas, berorientasi pada masa datang, berencana, berkeyakinan, sadar, dan menghormati orang lain dan pendapat orang lain Pada tingkah laku kewirausahaan terganbar dalam kepribadian, kemampuan hubungan, kemampuan pemasaran, keahlian mengatur, dan sikap terhadap uang

21 SIKAP & KEPRIBADIAN KEWIRAUSAHAAN Kepribadian wirausaha tercermin dalam kreativitas, disiplin diri, kepercayaan diri, keberanian menghadapi risiko, dorongan dan kemauan yang kuat Wirausaha adalah kepribadian unggul yang mencerminkan budi yang luhur dan suatu sifat yang patut diteladani, karena atas dasar kemampuannya sendiri dapat melahirkan suatu sumbangsih dan karya untuk kemajuan kemanusiaan yang berlandaskan kebenaran dan kebaikkan (Y Wirasasmita, 1982)

22 MODEL ANALISIS DIRI WIRAUSAHA FAKTOR KEBERHASILAN FAKTOR INTERNAL KEMAMPUAN & KEMAUAN IMPERFEKSI/ KELEMAHAN PELUANG KESEMPATAN FAKTOR EXTERNAL FAKTOR KEGAGALAN

23 KEPEMIMPINAN & RESIKO Kepemimpinan kewirausahaan memiliki sifat-sifat : Kepeloporan, keteladanan, tampil berbeda, lebih menonjol dan lebih menonjol, mampu berfikir divergen dan konvergen Kemampuan mengambil risiko ditentukan oleh : Keyakinan diri, kesediaan untuk menggunakan kemampuan, kemampuan untuk menilai risiko Keberanian menanggung resiko tergantung pada : Daya tarik setiap alternatif, persediaan untuk rugi, kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal

24 HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW PEMENUHAN NILAI DIRI SELF ACTUALIZATION NEEDS TANTANGAN KERJA STATUS ESTEEM NEEDS JABATAN BERTEMAN SOCIAL NEEDS TEMAN BEKERJA STABILITAS SECURITY NEEDS JAMINAN PENSIUN PERLINDUNGAN PHSYCOLOGICAL NEEDS GAJI/HONOR

25 TEORI ERG OLEH CLAYTON ALDERFER EXISTENCE RELATEDNESS GROWTH TERKAIT KEBUTUHAN MATERIAL YANG HARUS ADA (TERMASUK PHSYCO & SECURITY) TERKAIT MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL (SOCIAL & ESTEEM) KEBUTUHAN INTRINSIK UNTUK PERKEMBANGAN PERSONAL (ESTEM & SELF ACTUALIZATION) TEORI APA OLEH DAVID C Mc CLELLAND ACHIEVEMENT POWER AFFILIATION THE DRIVE TO EXCEL, TO ACHIEVE IN RELATION TO A SET OF STANDARD, TO SURVIVE TO SUCCEED THE NEED TO MAKE OTHER BEHAVE IN AWAY THAT THEY WOULD NOT HAVE BEHAVED OTHERWISE TO DESIRE FOR FRIENDLY AND CLOSE INTERPERSONAL RELATIONSHIPS

26 MOTIVASI DIPENGARUHI OLEH TIGA VARIABEL YANG SALING BERHUBUNGAN, YAKNI: 1. ATTRACTIVENESS MERUPAKAN IMBALAN DARI PEKERJAAN 2. PERFORMANCE REWARD LINKAGED ADALAH TINGKAT IMBALAN YANG DIPEROLEH 3. EFFORT PERFORMANCE LINKAGED YAITU UPAYA INDIVIDUAL DALAM MENINGKATKAN PRESTATSI KINERJANYA

27 TIGA PRINSIP TEORI HARAPAN (EXPECTANCY THEORY) P = f (M X A) Performance (P) adalah fungsi dari perkalian antara motivasi (M) dan ability (A) M = f (V1 X E) V1 = f (V2 X I) Motivasi (M) merupakan fungsi valensi tingkat pertama (V1) dengan harapan / expectancy (E) Valensi tingkat pertama (V1) adalah fungsi perkalian jumlah valensi yang melekat pada perolehan tingkat ke dua dan instrumental (I)

28 MOTIFASI BERWIRAUSAHA Adatigamotif kewirausahaanyaitu 1. motif berprestasi, 2. motif berafiliasi, 3. motif berkekuasaan Alasan seseorang menjadi wirausaha meliputi alasan keuangan, alasan sosial, alasan pelayanan, dan alasan memenuhi diri sendiri ZERO MIND PROCES (sumber: Ary Ginanjar) Seseorang yang telah terbebas dari belenggu prasangka negatif, prinsip hidup yang menyesatkan, pengalaman yang mempengaruhi pikiran, egoisme kepentingan dan prioritas, pembanding2 yang subyektif, pengaruh belenggu literatur dan akhirnya menjadi orang yang merdeka

29 APLIKASI ZERO MIND PROCES 1. Ubah prasangka negatif menjadi prasangka positif, 2. Prinsip hidup kita hanyalah Allah Ta ala semata, 3. Pengalaman yang mempengaruhi pikiran hapuskan mulailah dengan fitrah, 4. Jauhkan egoisme kepentingan, berpikir melingkar dan tentukan keputusan serta prioritas, 5. Lihatlah persoalan dalam berbagai aspek (obyektif), 6. Jangan mengandalkan persepsi pikiran kita semata, keluarlah dan lihat diri kita dari luar, 7. Ambillah hikmah dan sisi positif dari literatur yang kita baca, Latih mendengar suara hati yang mendorong berpikir jernih dengan cara bertasbih mengucap subhanallah sambil mengingat kesucian sifat2 Allah Ta ala

30 BAHAN BACAAN MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN & ETIKA PROFESI

31 BAHAN BACAAN MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN & ETIKA PROFESI