ANALISA INVESTASI KOPERASI XYZ PADA BANK-BANK PERKREDITAN RAKYAT PROYEK AKHIR. Oleh: MELISSA SURYANINGTYAS NIM:
|
|
- Hendra Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISA INVESTASI KOPERASI XYZ PADA BANK-BANK PERKREDITAN RAKYAT PROYEK AKHIR Oleh: MELISSA SURYANINGTYAS NIM: Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
2 ANALISA INVESTASI KOPERASI XYZ PADA BANK-BANK PERKREDITAN RAKYAT MELISSA SURYANINGTYAS NIM: Tanggal Ujian: 30 Mei 2007 Tanggal Wisuda: 21 July 2007 Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, 2007 Pembimbing: Ir. Uke Siahaan MMP, MBA ABSTRAK Koperasi memiliki tujuan untuk memajukan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan Pancasila dan UUD Hal tersebut telah dijelaskan dalam UU Republik Indonesia No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Bab II pada Pasal 3. Dalam pelaksanaan roda perusahaannya, koperasi investasi penyertaan modal kepada 27 BPR yang tersebar di Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya tidak semua investasi Koperasi pada BPR-BPR ini mengalami keuntungan. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan melakukan analisa terhadap seluruh investasi Koperasi pada 27 BPR ini dengan melakukan analisa berbagai aspek. Oleh karena itu dalam Proyek Akhir ini analisa investasi dilakukan dengan menggunakan 3 Metoda yaitu Metoda CAMEL, Metoda Matriks BCG dan Metoda Economic Added Value (EVA). Metoda CAMEL merupakan metoda pengukuran kesehatan yang menggunakan pendekatan kualitatif dari berbagai aspek yaitu aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek rentabilitas dan aspek likuiditas. Dengan menggunakan metoda ini, Koperasi dapat melihat BPR tingkat kesehatan dari setiap BPR. Metode Boston Consulting Group Matriks merupakan metode dimana jenis usaha dibagi menjadi empat kuadran yaitu, Star, Cash cow, Qeustion Mark dan Dog. Pada proyek akhir ini, metoda BCG Matriks ini digunakan untuk melihat perbandingan nilai profit dengan growth dari masing-masing BPR. Dengan menggunakan metoda ini maka Koperasi dapat melihat pada kuadran mana BPR tersebut berada sehingga, Koperasi selaku pemegang saham dapat menentukan strategi agar BPR selalu berada di dalam kuadran yang baik. Metoda EVA atau Economic Added Value merupakan indikator internal yang mengukur tingkat kekayaan para pemegang saham yang diciptakan atau dimusnahkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dengan metode EVA, sebuah perusahaan dapat mengukur seberapa efisien operasional suatu perusahaan menggunakan modal untuk menciptakan nilai tambah. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan gambaran menyeluruh mengenai investasi yang dilakukan oleh Koperasi. Dengan itu, maka Koperasi dapat menentukan langkah untuk investasi-investasi selanjutnya. Penelitian ini menghasilkan beberapa kelompok dari BPR, yaitu BPR yang sehat dan berkembang, BPR yang cukup/kurang sehat namun bisa berkembang, dan BPR yang tidak sehat serta tidak berkembang. Koperasi sebaiknya tetap melakukan investasi pada BPR yang masuk kedalam kelompok sehat dan cukup/kurang sehat dan menarik investasi pada koperasi yang masuk ke kelompok tidak sehat. Kata Kunci: Koperasi, BPR, CAMEL, Matriks BCG, EVA i
3 KATA PENGHANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat atas RidhoNya penyusunan Proyek Akhir ini dapat selesai tepat waktu sebagai syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Magister Administrasi Bisnis Teknologi, Institut Teknologi Bandung. Hasil Proyek Akhir ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak yang bersangkutan atau pun tidak dalam menganalisa sebuah investasi khususnya Investasi Penyertaan Modal di Bank Perkreditan Rakyat. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bpk Ir. Uke Siahaan MMP, MBA. Selaku dosen pembimbing, Bpk Dedi dan Bpk Leo selaku dosen penguji, Bpk Bambang S. Oetomo dan Ibu Meitha selaku pembimbing lapangan di Koperasi XYZ, Kedua Orang Tua dan adik, rekan-rekan angkatan 34 Reguler A untuk semua dukungan dan do anya. Kritik dan saran untuk kesempurnaan ini sangat diharapkan dan semoga dapat - memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan Bandung, Juni 2007 Penyusun xiii
4 DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRACT....iii DAFTAR ISI....v DAFTAR GAMBAR.....vii DAFTAR TABEL... xi KATA PENGHANTAR xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Lingkup Bidang Usaha Bidang Usaha Penyertaan Modal Bank Perkreditan Rakyat Isu pada Bidang Usaha Penyertaan Modal Bank Perkreditan Rakyat..7 BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Analisis Situasi Bisnis Kondisi Internal Koperasi Pegawai XYZ Kondisi Internal Bank Perkreditan Rakyat Profil Bank Perkreditan Rakyat Situasi Bank Perkreditan Rakyat Kondisi Perekonomian Situasi Politik Consumer Akar Masalah BAB III SOLUSI BISNIS 3.1 Alternatif Solusi Bisnis Penilaian Tingkat Kesehatan dengan Metode CAMEL Faktor Permodalan Faktor Kualitas Aktiva Produktif Faktor Manajemen v
5 Faktor Rentabilitas Faktor Likuiditas Nilai CAMEL Nilai CAMEL Keseluruhan Penilaian dengan Metode Boston Consulting Group Matrix Penilaian dengan Metode Economic Added Value Analisis Solusi Bisnis Analisis Metode CAMEL Analisis Metode Boston Consulting Group Analisis Metode Economic Added Value Kesimpulan BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Tahap Implementasi Kebutuhan Sumber Daya DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi
6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Koperasi XYZ...4 Gambar 2.1 Skema Conceptual Framework Gambar 2.2 Relations Diagram Unit Usaha Penyertaan Modal BPR...17 Gambar 3.1 Diagram Alir Proyek Akhir Gambar 3.2 Diagram Alir Metoda CAMEL...27 Gambar 3.3 Matriks BCG Gambar 3.4 Diagram Alir Metoda Matriks BCG Gambar 3.5 Matriks BCG BPR tahun Gambar 3.6 Matriks BCG BPR tahun Gambar 3.7 Matriks BCG BPR Tahun Gambar 3.8 Diagram Alir Metoda EVA Gambar 3.9 BPR BDT Gambar 3.10 BPR BDT Gambar 3.11 BPR BDT Gambar 3.12 BPR BDT Gambar 3.13 BPR BDT Gambar 3.14 BPR BDT Gambar 3.15 BPR BDT Gambar 3.16 BPR BDG Gambar 3.17 BPR BDG Gambar 3.18 BPR BDG Gambar 3.19 BPR SMR Gambar 3.20 BPR SMR Gambar 3.21 BPR SMR Gambar 3.22 BPR SMR Gambar 3.23 BPR YGY Gambar 3.24 BPR YGY Gambar 3.25 BPR YGY Gambar 3.26 BPR YGY Gambar 3.27 BPR YGY vii
7 Gambar 3.28 BPR YGY Gambar 3.29 BPR SRK Gambar 3.30 BPR SRK Gambar 3.31 BPR SRK Gambar 3.32 BPR SRK Gambar 3.33 BPR PDG Gambar 3.34 BPR MDN Gambar 3.35 BPR MDN Gambar 3.36 BCG Matriks BDT Gambar 3.37 BCG Matriks BDT Gambar 3.38 BCG Matriks BDT Gambar 3.39 BCG Matriks BDT Gambar 3.40 BCG Matriks BDT Gambar 3.41 BCG Matriks BDT Gambar 3.42 BCG Matriks BDT Gambar 3.43 BCG Matriks BDG Gambar 3.44 BCG Matriks BDG Gambar 3.45 BCG Matriks BDG Gambar 3.46 BCG Matriks SMR Gambar 3.47 BCG Matriks SMR Gambar 3.48 BCG Matriks SMR Gambar 3.49 BCG Matriks SMR Gambar 3.50 BCG Matriks YGY Gambar 3.51 BCG Matriks YGY Gambar 3.52 BCG Matriks YGY Gambar 3.53 BCG Matriks YGY Gambar 3.54 BCG Matriks YGY Gambar 3.55 BCG Matriks YGY Gambar 3.56 BCG Matriks SRK Gambar 3.57 BCG Matriks SRK Gambar 3.58 BCG Matriks SRK Gambar 3.59 BCG Matriks SRK Gambar 3.60 BCG Matriks PDG Gambar 3.61 BCG Matriks MDN viii
8 Gambar 3.62 BCG Matriks MDN Gambar 4.1 Diagram Alir Implementasi ix
9 x
10 DAFTAR TABEL Tabel1.1 Nama BPR di Setiap Rayon... 6 Tabel 2.1 Pembobotan CAMEL.. 13 Tabel 2.2 Nilai Kredit Kelompok CAMEL Tabel 2.3 Laporan Kinerja...19 Tabel 2.4 Laporan Keuangan Tabel 2.5 Nilai NPL Setiap BPR Tabel 3.1 Laporan Keuangan BPR BDT Tabel 3.2 Laporan Kinerja BPR BDT Tabel 3.3 Perhitungan Kebutuhan Modal Minimum...30 Tabel 3.4 Bobot Nilai Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan...31 Tabel 3.5 Bobot Nilai Rasio PPAPYD...31 Tabel 3.6 Perhitungan Kualitas Aktiva Produktif Tabel 3.7 Penilaian Atas Manajemen Umum..33 Tabel 3.8 Penilaian Atas Manajemen Resiko..34 Tabel 3.9 Bobot Nilai Kredit dan Predikat Kesehatan Faktor Manajemen. 35 Tabel 3.10 Rasio Laba Terhadap Asset (ROA)...36 Tabel 3.11 Nilai Kredit dan Predikat Rasio Laba Sebelum Pajak Terhadap Volume Usaha...36 Tabel 3.12 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Tabel 3.13 Nilai Kredit dan Predikat Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional Tabel 3.14 Perhitungan Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar..38 Tabel 3.15 Perhitungan Rasio Kredit terhadap Dana yang diterima Bank Tabel 3.16 Nilai Kredit dan Predikat Rasio Alat Likuid Terhadap Hutang Lancar...39 Tabel 3.17 Nilai Kredit dan Predikat Rasio Kredit terhadap Dana Yang Diterima Tabel 3.18 Nilai Pengelompokan CAMEL...39 Tabel 3.19 Penilaian Keseluruhan Tabel 3.20 Penilaian CAMEL BPR Tahun Tabel 3.21 Penilaian CAMEL BPR Tahun Tabel 3.22 Penilaian CAMEL BPR Tahun Tabel 3.23 Perhitungan EVA xi
11 Tabel 3.24 Nilai EVA BPR Keseluruhan Tabel 3.25 Pengelompokkan BPR tahun Tabel 3.26 Pengelompokan BPR Tahun Tabel 3.27 Pengelompokan BPR Tahun Tabel 3.28 Pengelompokan BPR Rayon Bodetabek...58 Tabel 3.29 Pengelompokan BPR Rayon Bandung..59 Tabel 3.30 Pengelompokan BPR Rayon Semarang Tabel 3.31 Pengelompokan BPR Rayon Yogyakarta Tabel 3.32 Pengelompokan BPR Rayon Surakarta Tabel 3.33 Pengelompokan BPR Rayon Padang. 63 Tabel 3.34 Pengelompokan BPR Rayon Medan Tabel 3.35 Pengelompokan BPR Seluruhnya Tabel 3.36 Pengelompokkan Metoda BG Matriks..87 Tabel 3.37 Nilai EVA BPR Keseluruhan Tabel 3.38 Nilai CAMEL BPR Keseluruhan Tabel 3.39 Nilai BCG Matriks BPR Keseluruhan...90 Tabel 3.40 Nilai BPR Akhir Tabel 4.1 Bar Chart Rencana Implementasi...96 xii
BAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS 3.1 Alternatif Solusi Bisnis Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Unit Usaha Penyertaan Modal pada BPR di Koperasi XYZ ini mengalami masalah dimana hampir semua BPR mengalami kerugian.
Lebih terperinciBerikut Diagram Struktur Organisasi dari Koperasi XYZ: Gambar 1.1 Struktur Organisasi Koperasi XYZ
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Berdasarkan UU Republik Indonesia No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Bab II Pasal 3, Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
Lebih terperinciDIVERSIFIKASI RESIKO PADA UNIT USAHA PERSEWAAN KENDARAAN KOPERASI XYZ UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN PROYEK AKHIR
DIVERSIFIKASI RESIKO PADA UNIT USAHA PERSEWAAN KENDARAAN KOPERASI XYZ UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN PROYEK AKHIR Oleh: MILLENNIA AULIA SUSANTI NIM: 29105355 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah
Lebih terperinciBAB II EKSPLORASI ISU BISNIS
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Dalam menjalankan penyertaan modal kepada Bank-Bank Perkreditan Rakyat, Koperasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain adalah Kondisi Internal
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN ( Tahun 2010 2012 ) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR JEPARA ARTHA KABUPATEN JEPARA PERIODE
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR JEPARA ARTHA KABUPATEN JEPARA PERIODE 2009-2011 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strara Satu(
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode CAMEL di PT. Bank Central Asia, Tbk ABSTRAK
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode CAMEL di PT. Bank Central Asia, Tbk ABSTRAK PT. Bank Central Asia, Tbk merupakan salah satu bank swasta yang ada di Indonesia yang memainkan peran penting
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan. kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan saham. Peran pasar modal adalah mempertemukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu dari berbagai literatur, catatan, artikel, penelitian terdahulu dari dokumen,
Lebih terperinciPENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL PADA KELOMPOK BANK PERSERO BUDY UTAMA JURUSAN MANAJEMEN 2010
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL PADA KELOMPOK BANK PERSERO BUDY UTAMA 11210485 JURUSAN MANAJEMEN 2010 Pendahuluan Kesehatan Bank merupakan salah satu tolak ukur dalam kelangsungan
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Tahap Implementasi Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Koperasi XYZ melakukan perampingan serta pengawasan yang lebih ketat
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT NARIBI PERKASA (PERIODE )
ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT NARIBI PERKASA (PERIODE 2011-2012) SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat- syarat untuk mencapai
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KESEHATAN BANK PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CABANG SOLO. Skripsi
ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN BANK PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CABANG SOLO Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE 2013-2015 Nama : Yacob Berkat NPM : 27212774 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN BANTUAN PROGRAM KOMPUTER (Studi Kasus : PT BPR Agro Cipta Adiguna Pare, Kediri) Oleh NOVI NURMIA SARI H
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN BANTUAN PROGRAM KOMPUTER (Studi Kasus : PT BPR Agro Cipta Adiguna Pare, Kediri) Oleh NOVI NURMIA SARI H24052369 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR DANA PNBP FAKULTAS ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
LAPORAN AKHIR DANA PNBP FAKULTAS ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh SAHMIN NOHOLO, SE., MM 001706670 SITI PRATIWI HUSAIN SE.,
Lebih terperinciPenilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode Menggunakan Metode RGEC
Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode 2012-2015 Menggunakan Metode RGEC Nama : Nadira Damayanti NPM : 26213289 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Supiningtyas Purwaningrum, SE.,
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN 2010 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selain untuk mencari keuntungan, tujuan dari kegiatan bisnis juga untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam bisnis tujuannya adalah menghasilkan profit bagi perusahaan. Selain untuk mencari keuntungan, tujuan dari kegiatan bisnis juga untuk memaksimalkan kekayaan
Lebih terperinciPENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TAHUN
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TAHUN 2009-2011 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka dari itu, perusahaan di. tuntut untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya agar mampu
0 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis dipenuhi dengan berbagai macam persaingan, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri, baik itu bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BPR BKK KARANGMALANG CABANG KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BPR BKK KARANGMALANG CABANG KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH PERIODE TUGAS AKHIR
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH PERIODE 2012-2016 TUGAS AKHIR Oleh: Abell Riefqi Putra Al Majid 20143030026 PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI PROGRAM
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT KECAMATAN (PD BKK) JEBRES KOTA SURAKARTA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT KECAMATAN (PD BKK) JEBRES KOTA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan yang sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara, karena perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK WONOGIRI KOTA
ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK WONOGIRI KOTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE TUGAS AKHIR
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2013-2015 TUGAS AKHIR Oleh: Novia One 20133030004 PROGRAM STUDI AKUNTANSI TERAPAN PROGRAM VOKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan dan dipublikasikan. Data sekunder yaitu laporan keuangan publikasi
Lebih terperinciUSULAN KONSEP VENTURE CAPITAL RATING PADA PT. SARANA JABAR VENTURA PROYEK AKHIR
USULAN KONSEP VENTURE CAPITAL RATING PADA PT. SARANA JABAR VENTURA PROYEK AKHIR Oleh: HENDRIEK TIRTA HERYAWAN NIM : 29106329 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu: PT Bank Mandiri dan PT Bank Rakyat Indonesia. Analisis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak terlepas dari kaitannya dengan uang. Sebab untuk menjalankan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Bank 1. Pengertian Bank Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tidak terlepas dari kaitannya dengan uang. Sebab untuk menjalankan perekonomian,
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
i Abstrak Masalah- masalah yang ada dalam industri perbankan dapat memberikan dampak negatif terhadap perekonomian negara. Dampak yang ditimbulkan lebih besar daripada dampak dan kebangkrutan perusahaan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI LAUT SEJAHTERA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGAL SARI KOTA TEGAL
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI LAUT SEJAHTERA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGAL SARI KOTA TEGAL Suci Wulandari, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi sebagai gerakan lembaga ekonomi yang mempunyai tugas. dan tanggungjawab mensejahterakan seluruh anggota melalui pemenuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi sebagai gerakan lembaga ekonomi yang mempunyai tugas dan tanggungjawab mensejahterakan seluruh anggota melalui pemenuhan kebutuhan yang layak dan memadai,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran dan yang tidak kalah pentingnya adalah
Lebih terperinciANALISA PENGUKURAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PENDEKATAN HUMAN CAPITAL SARTIKA SIREGAR NIM :
ANALISA PENGUKURAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PENDEKATAN HUMAN CAPITAL DRAFT TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh SARTIKA SIREGAR NIM :
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Nama : Mutiara Hikmah Hardiyanti NPM : 25212186 Kelas : 3EB24 Pembimbing : Feny Fidyah, SE., MMSI Latar
Lebih terperinciANALISIS CAMEL SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR TINGKAT KINERJA BANK (Studi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya Periode )
ANALISIS CAMEL SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR TINGKAT KINERJA BANK (Studi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya Periode 2012-2014) Rainy Firsta Athasiwiki Moch. Dzulkirom AR Muhammad
Lebih terperinciAnalisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk.
Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk. Dian Risnawati 20208369 Pembimbing : 1. Hary W. Achmad Romadhon, Dr. 2. Caecilia Widi Pratiwi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode deskreptif pada perusahaan, yaitu dengan cara menganalisis data-data
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode deskreptif pada perusahaan, yaitu dengan cara menganalisis data-data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut :
13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Penelitian tentang Pengaruh Rasio Kesehatan Bank Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut : 2.1.1 Pengertian Perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan yang menjual produk yang berbentuk jasa. Perbankan. dana, disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki karakteristik tersendiri dan dalam pengelolaannya disesuaikan dengan karakteristik tersebut. Salah satu karakteristik yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan inti dari sistem keuangan setiap negara. Untuk itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan inti dari sistem keuangan setiap negara. Untuk itu industri perbankan perlu mendapat perhatian dalam tuntutan ekonomi global, karena kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengikutsertakan peran dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan berbagai
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BUMN TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. SKRIPSI Program Studi Akuntansi. Nama : Nova Natalia Nim :
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BUMN TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Program Studi Akuntansi Nama : Nova Natalia Nim : 43209010096 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. perusahaan BPR Pura Artha Kencana Jatipuro di Karanganyar, maka dapat ditarik
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada perusahaan BPR Pura Artha Kencana Jatipuro di Karanganyar, maka dapat ditarik beberapa
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun
Lebih terperinciANALISIS PENGELOLAAN KREDIT PADA PD. BPR BANK DAERAH PATI
ANALISIS PENGELOLAAN KREDIT PADA PD. BPR BANK DAERAH PATI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Nopirin, 2009:34). Kelangkaan dana yang dimiliki dunia perbankan memicu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang terus berkelanjutan. Pada akhir tahun 1997, suku bunga untuk jangka waktu bulanan di Bank
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data-data keuangan yang dibutuhkan. Data-data keuangan tersebut dapat diperoleh
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Riski Prasetyo Email : riski_prasetyo@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif karena menghitung nilai dengan desain kausal yang menyatakan hubungan sebab-akibat dan berpengaruh. Metode kuantitatif
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. BPR ARTHA HUDA ABADI KABUPATEN PATI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. BPR ARTHA HUDA ABADI KABUPATEN PATI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN PERTANYAAN PENELITIAN
BAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Kajian Teori 1. Definisi Bank Kata bank berasal dari bahasa latin yaitu Banca yang berarti meja, meja yang dimaksud adalah meja yang biasa digunakan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR BANK KLATEN
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR BANK KLATEN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ELY YULIASTUTI NIM. B 100 110 028 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kondisi perekonomian dunia yang semakin cepat perkembangannya menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang ada. Dengan mengikuti
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BPR SUKADANA SURAKARTA
ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BPR SUKADANA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK SRAGEN KOTA KABUPATEN SRAGEN TAHUN
ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK SRAGEN KOTA KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2003-2005 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung hingga tahun 2004 yang dicerminkan oleh return on asset (ROA)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kondisi perekonomian yang terus berkembang, sektor perbankan memiliki potensi dan peluang yang besar dalam peranannya sebagai sumber pembiayaan bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemberdayaan masyarakat demi peningkatan perekonomian di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemberdayaan masyarakat demi peningkatan perekonomian di Indonesia, merupakan tugas yang sangat berat bagi pemerintah. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai penggerak roda perekonomian suatu negara, fungsi bank sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia perbankan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Aktivitas yang dijalankan masyarakat selalu berhubungan dengan masyarakat untuk melakukan
Lebih terperinciV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Rasio Keuangan Analisis yang akan diuraikan dalam rasio keuangan ini meliputi : analisis likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, aktivitas, pertumbuhan, dan analisis
Lebih terperinciAnalisis Penilaian Tingkat Kesehatan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Disusun oleh : Nama : Las Rohana Jurusan : Akuntansi
Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode 2009-2014 Disusun oleh : Nama : Las Rohana Jurusan : Akuntansi Pendahuluan Bank memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian perbankan secara umum menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perbankan Syariah Pengertian perbankan secara umum menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998 adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank yang mencakup kelembagaan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bentuk investasi kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Dengan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Fungsi pokok bank sebagai lembaga intermediasi sangat membantu dalam siklus aliran dana dalam perekonomian suatu negara. Sektor perbankan berperan sebagai penghimpun dana
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh: TRI PRASETIYA B
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN KOPERASI DILIHAT DARI SEGI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PUSAT KOPERASI WARIS SURAKARTA DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Dalam penilaian permodalan yaitu dengan Capital Adequacy Ratio
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Dalam penilaian permodalan yaitu dengan Capital
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Penilaian kesehatan bank yang dilakukan berdasarkan metode CAMEL mengandung lima unsur komponen yaitu: faktor permodalan (capital), faktor kualitas aktiva produktif
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE Nama : Darel Akhir Syawal NPM : Jurusan : Akuntansi
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE 2011 2013 Nama : Darel Akhir Syawal NPM : 21212717 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sudarsono, SE., MM PENDAHULUAN
Lebih terperinciRANCANGAN KRITERIA PENILAIAN DEBITUR KREDIT MIKRO UNTUK MEMINIMASI KREDIT MACET DI BANK X
RANCANGAN KRITERIA PENILAIAN DEBITUR KREDIT MIKRO UNTUK MEMINIMASI KREDIT MACET DI BANK X PROYEK AKHIR Oleh: LIZA KUSUMAWARDANI NIM: 29106317 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu dari berbagai literatur,
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu dari berbagai literatur, catatan, artikel, penelitian terdahulu dari dokumen, internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal didefinisikan sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli berbagai instrumen atau sekuritas jangka panjang (Gunawan, 2012). Kehadiran pasar modal ini merupakan
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Keuangan Modul ke: Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Analisa Rasio Keuangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Koperasi Menurut Subandi (2011) Koperasi berasal dari bahasa Inggris co-operation yang berarti usaha bersama. Dengan kata lain berarti segala
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan pada Permata Bank dan Panin Bank pada tahun 2013-2015,dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Permodalan Tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen melihat kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang, baik jangka pendek
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan tidak kalah pentingnya
Lebih terperinciPENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, OPERATING LEVERAGE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, OPERATING LEVERAGE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2014 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciRASIO LAPORAN KEUANGAN
RASIO LAPORAN KEUANGAN NERACA (BALANCED SHEET) Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang, dan Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya menggunakan historical cost LAPORAN RUGI-LABA (INCOME
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut sudah baik. Jika dinilai kinerja kurang baik maka diharapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penilaian kinerja dalam investasi sangatlah penting karena melalui penilaian kinerja dapat diketahui apakah kinerja dan operasional perusahaan tersebut sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat permasalahan serta tujuan penulisan. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. INDOFOOD T.bk YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2005/2007
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. INDOFOOD T.bk YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2005/2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS GLOBAL
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS GLOBAL (Studi Pada Bank Umum Swasta Nasional yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2009) TESIS Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL (STUDI PADA BANK BTPN TBK PERIODE 2011 2013) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagian syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM HARAPAN MULYA KUDUS
1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM HARAPAN MULYA KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE ( ) MUHAMAD IHSAN
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE (2009-2011) MUHAMAD IHSAN 26209595 Latar Belakang Masalah Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada saat ini begitu banyak perusahaan manufaktur yang berkembang di Indonesia, terutama perusahaan disektor barang konsumsi (Consumer Goods Industry) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perusahaan pada umumnya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. dengan menggunakan pendekatan CAMELS pada data penelitian yang digunakan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis kinerja keuangan BPR Konvensional di Jawa dan Sumatera dengan menggunakan pendekatan CAMELS pada data penelitian yang digunakan antara tahun 2007
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ANALISIS CAMEL UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BRI (PERSERO) TBK UNIT KEBUMEN TIMUR TAHUN 2009-2011 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko ( kredit, penyertaan, surat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return)
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan sejumlah dana selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan
Lebih terperinciANALISA KEBIJAKAN DIVIDEN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARUS KAS PROYEK AKHIR
ANALISA KEBIJAKAN DIVIDEN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARUS KAS PROYEK AKHIR Oleh: HERU ADRYANA NIM : 29105037 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis
Lebih terperinciPENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN 2008-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinci