GEREJA-GEREJA KAKI DIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GEREJA-GEREJA KAKI DIAN"

Transkripsi

1 GEREJA-GEREJA KAKI DIAN VICTOR HALL

2 GEREJA-GEREJA KAKI DIAN Victor Hall bersama David Baker Edisi ke-1: Pertemuan Paskah, Maret 2016 Ayat-ayat Kitab Suci dikutip dari NASB, NKJV, KJV dan LITV. Di mana ada penekanan huruf miring yang digunakan dalam ayat-ayat referensi Kitab Suci, ini telah ditambahkan dan tidak muncul dalam terjemahan asli. Diterbitkan oleh RFI Publishing RFI Publishing Inc Old Goombungee Road Toowoomba QLD 4350 Telp: rfipublishing.org Untuk mendapatkan katalog lengkap dari publikasi Kristen kami, silakan kunjungi:

3 Daftar Isi Kata Pengantar... 3 Pengajaran Yesus perumpamaan-perumpamaan tentang kerajaan... 3 Pengajaran Paulus tubuh Kristus... 5 Pengajaran Petrus bait yang terdiri dari batu-batu hidup... 6 Integrasi Yesus dalam kitab Wahyu... 7 BAGIAN Pewahyuan akan administrasi kaki dian Mandat yang diberikan kepada Yohanes Firman nubuatan...12 Kepenilikan dalam presbiteri Simbol pelita Simbol bintang Atribut-atribut dan administrasi-administrasi Kristus BAGIAN Ketujuh gereja kaki dian...19 Efesus persekutuan otoritas-nya...19 Smirna persekutuan penderitaan-nya...21 Pergamus persekutuan firman-nya Tiatira persekutuan kekepalaan-nya Sardis persekutuan keimamatan-nya Filadelfia persekutuan nama-nya Laodikia persekutuan penghakiman-nya BAGIAN Sejarah administrasi kaki dian Pohon zaitun dan tongkat badam Panggilan, pilihan dan buah sulung Buah sulung bangsa Israel Bangsa Israel Penglihatan Zakharia Yesus adalah pintu kandang domba Pelayanan Yesus Kristus Gereja di Yerusalem i

4 Rasul Paulus Penglihatan Yohanes...44 BAGIAN Persembahan dalam administrasi kaki dian Minyak dari nama Persembahan para penilik karunia kenaikan Dinyalakannya pelita Persekutuan para penilik dan para diaken Persekutuan pelita dengan saudara-saudara buah sulung Cabang kaki dian Presbiteri di kota Roma Pelayanan gereja publik dan dari rumah ke rumah Pelayanan tubuh dan kehidupan tubuh DIAGRAM ii

5 Kata Pengantar Telah lebih dari empat puluh tahun sejak Tuhan menegur kami, dalam cara yang menakjubkan dan berdaulat, untuk kami bertobat dan kembali kepada kasih yang semula. Kami tahu bahwa ini adalah teguran yang sama yang Yesus sampaikan kepada presbiteri Efesus dalam kitab Wahyu. Dia berkata kepada mereka, Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! 1 Presbiteri Efesus telah jatuh dari tangan kanan Kristus. Mereka perlu kembali kepada kasih yang semula supaya mereka dapat dipulihkan kepada tangan kanan Kristus dan menerima kapasitas untuk bercahaya seperti bintang di tempat sorgawi. Yesus Kristus berbicara kepada presbiteri Efesus sebagai Satu yang memegang tujuh bintang dalam tangan kanan-nya. 2 Karena inilah, kita sering menyebut administrasi dari suatu presbiteri dalam tangan kanan Kristus sebagai Pola Efesus. Ketika kita membaca kitab Wahyu, jelas bahwa inilah pola administrasi yang Yesus Kristus telah tegakkan untuk zaman gereja. Dia mau bintang-bintang dan gereja-gereja kaki dian di setiap tempat dihubungkan kepada tangan kanan- Nya. Inilah pola administrasi yang saat ini sedang Kristus pulihkan pada zaman kita. Dalam kitab Wahyu, rasul Yohanes memberi kesaksian akan firman Elohim, kesaksian Yesus, dan akan segala hal yang dia lihat. Dia menyatakan, Berbahagialah (Diberkatilah) ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. 3 Ketika kita membaca kitab Wahyu, dan mendengarkan hal ini diberitakan, Roh Kudus sanggup memberikan kepada kita pengertian rohani dan iluminasi akan administrasi Kristus yang rasul Yohanes lihat dan dengar. Ini lebih dari sekedar pengertian teologi. Roh Kudus mau memberikan kepada kita iluminasi akan pewahyuan yang dilihat Yohanes! Kita tahu bahwa rasul Yohanes melihat Yesus Kristus berjalan di tengah-tengah ketujuh kaki dian emas. Dia juga mendengar teguran Kristus kepada presbiteri dari setiap gereja kaki dian. Dalam kata pengantar ini, kita akan secara singkat memperhatikan bagaimana penglihatan Yohanes dan kesaksian pribadi dari Kristus telah mengintegrasikan tema-tema utama Perjanjian Baru menjadi satu administrasi untuk zaman gereja. Pengajaran Yesus perumpamaan-perumpamaan tentang kerajaan Ketika kita memperhatikan kontibutor-kontibutor utama untuk tulisan-tulisan dalam Perjanjian Baru, guru yang pertama dan terutama adalah Kristus Sendiri. Yesus mengajar dengan panjang 1 Why 2:4-5 2 Why 2:1 3 Why 1:3 3

6 lebar dalam perumpamaan-perumpamaan untuk menjelaskan rahasia kerajaan. 4 Dia merujuk kepada kerajaan Elohim dan kerajaan sorga. Ketika para murid-nya menyangka bahwa kerajaan Elohim akan segera kelihatan, Ia mengajarkan kepada mereka bahwa hal itu seperti seorang bangsawan yang berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. 5 Bangsawan itu adalah Yesus Kristus yang adalah Anak Manusia. Ketika Dia naik ke sorga setelah menyelesaikan pelayanan-nya di bumi, Dia menerima kerajaan dari Bapa. 6 Yesus Kristus sekarang adalah Anak Manusia yang dimuliakan. Dia telah menerima kemuliaan yang Dia miliki bersama dengan Bapa sebelum dunia ada. 7 Ini merujuk kepada kemuliaan identitas-nya sebagai Yahweh Anak. Dialah kepenuhan ekspresi semua status anak. Kerajaan yang Bapa telah berikan kepada Kristus adalah kerajaan status anak. Ada banyak ayat dalam Perjanjian Baru yang dengan jelas menunjukkan bahwa kerajaan adalah milik Anak Manusia yang dimuliakan. 8 Kita membaca dalam kitab Wahyu bahwa Kristus telah membuat kita menjadi suatu kerajaan dan imam-imam bagi Elohim dan Bapa-Nya. 9 Ayat ini sering salah dikutip. Kita bukanlah raja-raja dan imam-imam. Kita adalah suatu kerajaan dari anak-anak Elohim yang telah menjadi budak-budak Kristus, dengan suatu pekerjaan keimamatan. Dalam perumpamaan-perumpamaan, Yesus menjelaskan bagaimana kita masuk dan mengambil bagian dalam kerajaan Elohim. Dia berbicara kepada kita sebagai warganegara-warganegara kerajaan sorga, di sini dan sekarang. Jika kita telah mati bersama dengan Kristus oleh baptisan, kita tahu bahwa kewarganegaraan kita sebagai anak-anak Elohim ada di sorga. 10 Akan tetapi, konteks pekerjaan dan pelayanan kita sebagai budak-budak Kristus ada di bumi. Perumpamaanperumpamaan mengajarkan kita bahwa kita adalah budak-budak dalam rumah Anak dan kerajaan Anak. Dia telah memberikan kepada kita milik kepunyaan-nya untuk kita usahakan dan pekerjaan kita adalah menyatakan nama-nya dan status anak-nya. Kristus telah membagikan milik kepunyaan-nya kepada kita dalam bentuk mina dan talenta. Mina melambangkan otoritas untuk berfungsi sebagai seorang budak dalam rumah dan kerajaan Kristus. Upah dari mengusahakan mina adalah otoritas dalam administrasi Kristus pada zaman yang akan datang. Talenta adalah suatu porsi spesifik dari status anak Kristus yang meliputi kapasitas untuk menyatakan dan mengekspresikan status anak-nya. Upah dari mengusahakan talenta adalah kapasitas untuk mengekspresikan status anak pada zaman yang akan datang. Buah yang dihasilkan dari mengusahakan talenta Kristus dalam kehidupan ini, menjadi kemuliaan status anak kita dalam langit yang baru dan bumi yang baru. Penting untuk kita menyadari bahwa bukanlah mina ataupun talenta yang Kristus berikan kepada kita yang menjadi upah kekal kita. Mina dan talenta adalah milik kepunyaan-nya dan akan selalu merupakan milik-nya. Sepanjang kehidupan kita, kepada kita telah diberikan kesempatan untuk menghasilkan buah dari hidup yang Kristus telah berikan kepada kita dan kemudian mengembalikan buah ini kepada Kristus dengan cara membuat persembahan. Ini dimulai ketika kita mempersembahkan tubuh kita sebagai korban persembahan yang hidup supaya kita bisa belajar untuk melayani Dia dengan cara yang berkenan sebagai imam dalam 4 Luk 8:10 5 Luk 19: Dan 7:14 7 Yoh 17:5 8 Ef 5:5. 2Tim 4:1. Ibr 1:8. Kol 1:13. Mat 13:41. Mat 16:28 9 Why 1:6,9 10 Flp 3:20 4

7 rumah dan kerajaan-nya. Buah yang kita hasilkan dan persembahkan kepada-nya melalui persembahan diterima oleh Kristus dan kemudian Dia akan mengembalikan itu kepada kita sebagai upah kekal kita. Yesus mengatakan bahwa penuai telah [sedang] menerima upahnya dan ia [sedang] mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal. 11 Untuk warganegara bangsa Israel, kerajaan meliputi bait suci dengan mezbahnya dan semua rumah-rumah di mana penduduk bangsa itu tinggal. Orang Israel menghasilkan persembahan mereka di tempat-tempat di mana mereka tinggal dan kemudian mempersembahkannya di mezbah di bait suci. Prinsipnya adalah sama untuk kerajaan Elohim. 12 Yesus meminta kita untuk melakukan usaha dan berdagang dengan mina-mina dan talenta-talenta yang kita telah terima. Kita melakukan hal ini sebagai bagian dari kerajaan-nya di tempat di mana kita tinggal. Kemudian kita mempersembahkan diri kita dan buah dari jerih lelah kita pada perkumpulan perjamuan kudus. Dengan cara ini, kehidupan kerajaan Elohim diekspresikan baik secara umum maupun dari rumah ke rumah. 13 Pengajaran Paulus tubuh Kristus Rasul Paulus membangun pada dasar/fondasi pengajaran Yesus. Dia memberitakan bahwa Elohim telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih. 14 Paulus memberitakan kebenaran bahwa kita adalah anak-anak Elohim, tetapi kita telah mati bersama Kristus dan hidup kita tersembunyi bersama Kristus di dalam Elohim. 15 Kemuliaan status anak kita tidak akan dinyatakan hingga pada hari kebangkitan ketika kita menerima tubuh kita yang tidak dapat binasa dan yang kekal. 16 Paulus menyebut hal ini sebagai tubuh rohaniah kita. 17 Bagi orang-orang yang telah berjalan/hidup dengan taat kepada Kristus dalam kehidupan ini, tubuh rohaniahnya akan memiliki kapasitas untuk menyatakan seluruh kemuliaan status anak Kristus dan akan menjadi bait bagi Roh Kudus di zaman yang akan datang. Ayat-ayat Kitab Suci dengan jelas menyatakan bahwa kemuliaan status anak pribadi kita tidak akan dinyatakan pada kehidupan kita di bumi. Paulus memberi kesaksian, Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Elohim. 18 Setelah mati bersama Kristus, kita menjadi budak-budak-nya yang hidup oleh hidup-nya dan iman-nya. Kita melakukan pekerjaan-nya dan menyatakan status anak-nya. Namun, lebih dari ini, kita menyatakan dan melayani hidup Kristus sebagai anggota-anggota tubuh-nya. Kristus adalah Kepala yang kekal dari tubuh-nya dan kita adalah anggota-anggota yang fana dari tubuh -Nya yang kekal. Penting untuk menyadari bahwa bahkan tubuh fisik, alamiah, fana kita telah menjadi anggota Kristus. 19 Dalam surat pertamanya kepada jemaat Korintus, Paulus menyatakan, Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, 11 Yoh 4:36 12 Luk 4:43 13 Kis 2:46. Kis 5:42. Kis 20:20 14 Kol 1:13 15 Kol 3:3 16 1Kor 15: Yoh 3:2 17 1Kor 15:44 18 Gal 2: Kor 6:15 5

8 merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. 20 Paulus mengajarkan bahwa kita adalah anggota-anggota tubuh Kristus dan kita juga adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. 21 Kita tidak bisa menjadi anggota Kristus tanpa disatukan kepada anggota-anggota tubuh Kristus lainnya di tempat di mana Elohim Bapa dengan berdaulat telah menempatkan kita. 22 Paulus menggunakan analogi tubuh manusia untuk menggambarkan hal ini. Dia menggunakan analogi yang sama ini untuk menunjukkan bahwa setiap anggota Kristus adalah unik dan akan memiliki kemampuan yang khusus untuk berfungsi sebagai bagian tubuh. Contohnya, mata memiliki kemampuan untuk melihat. Setiap anggota memiliki fungsi yang berbeda, tetapi semua anggota sama-sama penting dan diperlukan untuk seluruh tubuh bisa berfungsi. Contohnya, kaki tidak dapat berkata, Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh. 23 Fokus kita sebagai anggota-anggota tubuh Kristus adalah untuk menyatakan aspek-aspek spesifik dari status anak Kristus dan untuk melayani hidup Kristus satu dengan yang lain. Dalam surat pertamanya kepada jemaat Korintus di pasal dua belas, Paulus mengajar dengan panjang lebar mengenai bagaimana kita melayani hidup satu dengan yang lain di bawah arahan dan pimpinan Roh Kudus. Dia menjelaskan bagaimana Roh Kudus membagikan karunia-karunia kepada anggota-anggota tertentu dalam tubuh Kristus untuk mengekspresikan pelayanan hidup dan kasih karunia kepada yang lain dalam perkumpulan perjamuan kudus. Kita sering menyebut fungsi dari karunia-karunia Roh dalam suatu ibadah perjamuan kudus sebagai pelayanan tubuh. 24 Tentu saja, persekutuan kehidupan tubuh ini melampaui pertemuan perjamuan kudus dan mencakup persekutuan perhatian/kepedulian yang beroperasi dari rumah ke rumah. 25 Pengajaran Petrus bait yang terdiri dari batu-batu hidup Rasul Petrus dengan lebih lanjut mengembangkan pengajaran Yesus dan pengajaran Paulus. Dia memberitakan bahwa kita telah dilahirkan kembali sebagai anak-anak Elohim oleh benih firman Elohim yang tidak fana. 26 Kita bertumbuh dalam status anak kita dan keselamatan kita sementara kita terus minum susu yang murni yaitu firman Elohim. 27 Namun, lebih dari ini, Petrus menyatakan bahwa kita datang kepada Kristus untuk dibangunkan bersama sebagai batu-batu hidup dalam bait-nya. Dia berkata bahwa kita dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Elohim. 28 Bait atau rumah rohani digunakan oleh rasul Petrus sebagai ilustrasi untuk menggambarkan persekutuan kita sebagai anggota-anggota tubuh Kristus. Pertama-tama, bait merupakan tempat kediaman. Kita sedang dibangunkan bersama menjadi tempat kediaman Elohim di dalam Roh. 29 Bait atau rumah Anak merupakan konteks untuk semua keimamatan dan persembahan. Setiap batu hidup sedang dibangunkan bersama menjadi bait Anak. Akan tetapi, setiap batu hidup juga merupakan bait Roh Kudus dengan kapasitas untuk mengekspresikan penyembahan dan 20 1Kor 12:12 21 Rm 12: Kor 12: Kor 12: Kor 12: Kor 12: Ptr 1: Ptr 2:2 28 1Ptr 2:5 29 Ef 2:22 6

9 menikmati persekutuan yang sejati. 30 Kapasitas untuk menyembah dan bersekutu ini telah diberikan kepada kita oleh Roh Kudus. Penekanan dari menjadi bagian dari suatu keimamatan yang rohani adalah partisipasi kita dalam administrasi keimamatan Kristus. Yesus Kristus telah membuat kita menjadi suatu kerajaan imam bagi Elohim dan Bapa-Nya. 31 Yesus, Paulus dan Petrus semuanya mengidentifikasi bahwa dilahirkan sebagai anak Elohim tidaklah cukup untuk memperoleh hak masuk yang penuh ke dalam kerajaan kekal. Fokus pengajaran Yesus adalah perlunya menjadi budak yang setia dalam rumah dan kerajaan-nya, fokus pengajaran Paulus adalah perlunya menjadi anggota tubuh Kristus, dan fokus pengajaran Petrus adalah perlunya menjadi batu hidup dan imam dalam bait. Petrus secara khusus menekankan bahwa ini akan termasuk bersatu dengan persekutuan penderitaan Kristus. Petrus mengidentifikasi bahwa banyak yang akan tersandung akan perlunya bersatu dalam persekutuan salib ini. 32 Integrasi Yesus dalam kitab Wahyu Hal ini membawa kita kepada pewahyuan yang diterima oleh rasul Yohanes. Ketiga pasal pertama dalam kitab Wahyu berisi integrasi yang lengkap dari semua perumpamaan tentang kerajaan yang berbicara mengenai status anak dan hal menjadi budak; semua pengajaran rasul Paulus tentang pelayanan dan kehidupan tubuh Kristus; dan semua pengajaran rasul Petrus mengenai keimamatan dan bait yang terdiri dari batu-batu hidup. Yesus secara pribadi mengintegrasikan semua tema-tema ini ketika Dia berbicara kepada presbiteri-presbiteri dari ketujuh gereja kaki dian. Dalam perumpamaan-perumpamaan-nya, Yesus mengajarkan bahwa kita perlu menjadi budakbudak dalam rumah-nya dan memiliki telinga seorang budak-kasih supaya kita dapat mendengar dan memahami firman-nya. Dengan cara yang sama, keseluruhan kitab Wahyu telah disampaikan kepada budak-budak-nya. 33 Dan lebih khususnya, Yesus mengakhiri surat kepada bintang dari setiap gereja kaki dian demikian, Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan. 34 Secara khusus Dia memperingatkan presbiteri di Sardis bahwa jika mereka tidak berjaga-jaga, Ia akan datang kepada mereka seperti pencuri, pada waktu yang tidak mereka perkirakan. 35 Pernyataan ini jelas dibangun atas dasar pengajaran-nya dalam perumpamaan-perumpamaan. 36 Dalam penglihatannya, rasul Yohanes menggambarkan atribut-atribut pribadi Kristus dan karakteristik-karakteristik tubuh fisik-nya. Contohnya, kepala dan rambut-nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-nya bagaikan nyala api. 37 Kita tahu bahwa Paulus merujuk kepada berbagai bagian dari tubuh Kristus yang terdiri dari banyak anggota, tetapi suatu lapisan detail yang signifikan telah ditambahkan pada tema tubuh Kristus dalam penglihatan Yohanes. Lebih lanjut dari ini, Yohanes menggambarkan bahwa Kristus mengenakan kain lenan halus, sama seperti yang dikenakan imam-imam zaman dulu saat mereka melayani sehari-hari di tempat kudus di bait suci. 38 Yohanes melihat Kristus melayani sebagai imam di tengah-tengah kaki dian- 30 1Kor 6:19 31 Why 1:6 32 1Ptr 2: Why 1:1 34 Why 2:7 35 Why 3:3 36 Mat 24: Why 1:14 38 Why 1:13 7

10 kaki dian di tempat kudus dari tabernakel yang sejati di tempat sorgawi. Kita dengan segera mengamati bahwa penglihatan ini mengintegrasikan tema-tema tubuh Kristus, keimamatan Kristus, dan pelayanan Kristus dalam bait yang sejati. Poin kuncinya adalah bahwa Yesus Kristus berbicara kepada presbiteri-presbiteri dari gerejagereja kaki dian, dan menawarkan untuk membagikan atribut-atribut pribadi-nya kepada kita dan menjadikan kita pengambil bagian dalam beragam administrasi yang Dia miliki. Ini termasuk kerajaan-nya, keimamatan-nya, dan administrasi-administrasi lainnya yang Dia tetapkan. Ini berarti bahwa kita dijadikan anggota-anggota yang berfungsi dari tubuh-nya dan pengambil bagian yang berfungsi dalam administrasi-nya. Ini merupakan konteks praktis untuk pengajaran rasul Paulus mengenai tubuh Kristus dan rasul Petrus mengenai keimamatan dan persembahan. Kita diingatkan bahwa Yesus Kristus telah membuat kita menjadi kerajaan imam bagi Elohim dan Bapa-Nya. 39 Apa implikasi pentingnya bagi kita? Pewahyuan Kristus dengan tujuh bintang dalam tangan kanan-nya, mengajarkan kita bahwa kita dijadikan anggota-anggota yang berfungsi dari tubuh- Nya dan pengambil bagian yang berfungsi dalam administrasi-nya dengan menjadi bagian dari suatu gereja kaki dian. Setiap gereja kaki dian dihubungkan kepada tubuh fisik Kristus melalui bintang-bintang dalam tangan kanan-nya. Bintang-bintang ini juga merupakan pelita-pelita pada setiap kaki dian. Pelita-pelita melambangkan presbiteri-presbiteri-presbiteri dari gereja-gereja kaki dian. Pelita-pelita ini menggambarkan persekutuan dari para penilik dan diaken, yang melaluinya seluruh atribut pribadi dan administrasi-nya dilayani kepada gereja-gereja. Prinsip ini berulang kali digambarkan dengan cara Yesus berbicara kepada setiap presbiteri dan apa yang Dia janjikan untuk diberikan kepada mereka. Misalnya, otoritas tangan kanan Kristus diberikan kepada presbiteri Efesus supaya mereka bisa bercahaya sebagai bintang timur, yaitu, bercahaya dengan kemuliaan dan status anak Kristus sendiri. 40 Kristuslah bintang timur yang gilang-gemilang dan Dia memberikan kapasitas ini kepada mereka. 41 Demikian juga, jubah keimamatan-nya diberikan kepada presbiteri di Sardis supaya mereka bisa berjalan di tengahtengah gereja-gereja kaki dian dan melayani dalam bait-nya sebagai imam-imam. 42 Kita akan mengenali lebih banyak contoh lainnya ketika kita memperhatikan surat-surat yang ditujukan kepada ketujuh gereja kaki dian dengan lebih mendetail. Setiap unsur pribadi Kristus dan aspek administrasi-nya harus menjadi nyata dalam presbiteri, dan kemudian direfleksikan dan difokuskan oleh pelayanan gereja. Pelayanan gereja adalah untuk merefleksikan dan memfokuskan terang presbiteri dengan cara yang sama dimana kelopakkelopak bunga pada kaki dian merefleksikan dan memfokuskan terang pelita. 43 Ketika anggotaanggota Kristus berfungsi dengan cara ini, di bawah pimpinan Roh Kudus, maka itu memberikan terang kepada setiap anak Elohim yang tinggal sebagai batu hidup dalam rumah Elohim. 44 Inilah mengapa begitu penting bagi kita untuk memahami tema gereja kaki dian. Mengambil bagian dalam administrasi kaki dian adalah satu-satunya jalan untuk kita menjadi anggotaanggota yang berfungsi dari tubuh Kristus dan pengambil bagian yang berfungsi dalam kerajaan imam. Dan itu adalah satu-satunya jalan untuk pelayanan tubuh berjalan efektif! Perkataan Yesus 39 Why 1:6 40 Why 2:1 41 Why 22:16 42 Why 3: Kel 25:37 44 Mat 5:15 8

11 dalam ketiga pasal pertama kitab Wahyu merupakan pembahasan yang paling menyeluruh mengenai pelayanan tubuh dalam Kitab Suci. Pengajaran rasul Paulus mengenai pelayanan tubuh, hanya bisa terlaksana dan dijalankan sebagai bagian dari administrasi kaki dian. Yesus Kristus jelas sedang memulihkan administrasi gereja-gereja kaki dian pada masa kita sekarang ini. Bagaimana pemulihan ini dimulai? Dia menegur presbiteri-presbiteri di setiap tempat untuk bertobat dan kembali kepada kasih yang semula. 45 Para pemimpin Kristen harus menyadari bahwa mereka telah meninggalkan tangan Kristus karena keangkuhan dan proyeksiproyeksi pelayanan mereka. Jika para pemimpin bisa menundukkan diri dalam suatu presbiteri yang berjalan dalam kasih yang semula, maka presbiteri itu akan dipulihkan untuk menjadi bintang dalam tangan kanan Kristus. Presbiteri itu akan memiliki otoritas untuk menjadi utusan bagi gereja, dan gereja itu sendiri akan memiliki kapasitas untuk menjadi utusan bagi dunia. 45 Why 2:4 9

12

13 BAGIAN 1 Pewahyuan akan administrasi kaki dian Yohanes bersaksi bahwa ia berada dalam roh pada hari Tuhan ketika ia mendengar dari belakangnya suatu suara yang nyaring. Suara itu seperti bunyi sangkakala. Ketika ia berpaling untuk melihat suara tersebut, ia melihat seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah, dan berdiri di tengah-tengah tujuh kaki dian emas. 1 Jelas ini adalah Yesus Kristus yang adalah Anak Manusia yang dipermuliakan dan merupakan seorang imam selamanya menurut peraturan Melkisedek. 2 Selanjutnya Yohanes menggambarkan atribut-atribut pribadi Kristus. Contohnya, kepala dan rambut-nya putih bagaikan bulu yang putih metah. Mata-Nya bagaikan nyala api. Kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian dan suara-nya bagaikan desau air bah. Dia memegang tujuh bintang dalam tangan kanan-nya. Dari mulut-nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua dan wajah-nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Ketujuh atribut ini secara spesifik disebutkan, tetapi tentunya masih banyak atribut lainnya. 3 Mandat yang diberikan kepada Yohanes Rasul Yohanes sudah berusia lanjut ketika ia menerima pewahyuan tentang Yesus Kristus di pulau Patmos. Pada titik sejarah ini, menjelang akhir abad pertama, gereja di Yerusalem sudah lama tercerai-berai. Kita tahu bahwa Paulus telah menegakkan banyak gereja-gereja kaki dian di antara bangsa-bangsa non-yahudi. Dia telah mendeklarasikan keseluruhan maksud Elohim di kota Efesus dan seluruh Asia telah mendengar firman. 4 Namun, banyak dari gereja-gereja ini mulai mundur dan perlu dipulihkan. 5 Yohanes merupakan rasul terakhir yang masih hidup dari kedua belas rasul. Dia telah berjalan bersama Kristus selama pelayanan-nya di bumi dan dia merupakan bagian dari fondasi/dasar 1 Why 1: Ibr 6: Why 1: Kis 20:27 5 2Tim 1:15 11

14 gereja yang terinkarnasi. Yohanes belum melihat Kristus lagi sejak Dia ditinggikan di atas Bukit Zaitun. Ketika dia melihat Yesus berpakaian kemuliaan dan berjalan di tengah-tengah tujuh kaki dian emas, dengan segera dia jatuh tersungkur di kaki-nya sama seperti orang yang mati. 6 Yesus Kristus meletakkan tangan kanan-nya atas Yohanes dan menahbiskannya untuk memulihkan administrasi gereja-gereja kaki dian yang telah ditegakkan oleh rasul Paulus dan memulainya sebagai pola administrasi untuk zaman gereja. Ini merupakan suatu transisi yang signifikan dalam sejarah gereja. Administrasi kedua belas rasul di bumi telah berakhir. Yohanes merupakan rasul terakhir yang masih hidup dan tidak ada lagi penggantian dalam bentuk kerasulan. Sejak saat itu, otoritas kerajaan Kristus sepenuhnya diberikan kepada bintang-bintang dalam tangan kanan Kristus, yaitu, presbiteri-presbiteri dari gereja-gereja kaki dian. Firman nubuatan Yohanes menegakkan administrasi gereja-gereja kaki dian selama zaman gereja melalui firman nubuatan. Ini adalah firman yang diberikan kepadanya oleh Kristus, melalui malaikat Gabriel, yang dia tuliskan sebagai firman Kitab Suci yang terakhir. Kita dapat membandingkan firman nubuatan dengan firman penciptaan. Kita tahu bahwa Elohim menciptakan langit dan bumi dengan kuasa firman-nya. Kita membaca dalam kitab Kejadian bahwa Dia berfirman maka ciptaan itu jadi. Contohnya, Dia berfirman, Jadilah terang lalu terang itu jadi. 7 Firman nubuatan memiliki kuasa yang sama dengan firman penciptaan, tetapi firman nubuatan ini melampaui waktu dan mendeklarasikan melalui seorang utusan apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Ini dicatat dalam ayat-ayat Kitab Suci kebenaran dan dimeteraikan hingga digenapi pada waktunya. 8 Prinsip ini digambarkan dengan fakta bahwa rasul Yohanes diangkat, dalam roh, melampaui 1900 tahun ke depan dari masa ia hidup untuk menerima firman nubuatan dari tangan malaikat yang digambarkan dalam kitab Wahyu pasal sepuluh. Dia mendengar malaikat ini memproklamirkan bahwa tidak akan ada penundaan lagi! Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Elohim. 9 Dia telah menuliskan nubuatan ini dalam aat-ayat Kitab Suci, tetapi masih ada beberapa unsur spesifik yang masih dimeteraikan. Contohnya, ketujuh guruh yang memperdengarkan suaranya, masih dimeteraikan dan tidak akan dinyatakan hingga waktu yang spesifik dimana hal ini akan terjadi. Firman nubuatan, yang telah tertulis dalam Kitab Suci, tidak boleh ditambahkan ataupun dikurangi. Jika seseorang turut campur dalam firman nubuatan, mereka akan ada di bawah penghakiman. Yohanes menyatakan, Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Elohim akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataanperkataan dari kitab nubuat ini, maka Elohim akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini Why 1:17 7 Kej 1:3 8 Dan 12:4 9 Why 10: Why 22:

15 Yohanes menyerukan pemulihan administrasi gereja-gereja kaki dian melalui firman nubuatan. Firman ini telah tercatat bagi kita dalam Kitab Suci. Dia menyerukan pemulihan bintang-bintang dalam tangan Kristus yang akan sanggup memproklamirkan Kitab Suci sebagai firman nubuatan yang dijadikan makin teguh untuk setiap generasi dalam gereja. 11 Ini adalah firman kebenaran masa kini dan disamakan dengan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap. Ini juga disamakan dengan terang bintang timur. Terang ini mampu mengiluminasi orang-orang yang mendengar dan menerimanya. Iluminasi ini merupakan unsur pertama dari diberkati oleh Elohim. Kita ingat pengantar kitab Wahyu, Berbahagialah (Diberkatilah) ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini. 12 Kepenilikan dalam presbiteri Yesus secara langsung mengartikan simbolisme dari bintang dan kaki dian. Dia menjelaskan kepada Yohanes bahwa ketujuh bintang adalah ketujuh malaikat dan ketujuh kaki dian adalah tujuh gereja/jemaat. 13 Kemudian Yesus berbicara secara langsung kepada malaikat dari setiap gereja. Ketika kita memperhatikan isi perkataan Yesus kepada setiap malaikat, jelas bahwa Ia tidak sedang berbicara kepada makhluk malaikat. Dia sedang berbicara kepada kelompokkelompok manusia yang dipanggil untuk menjadi utusan-utusan kepenilikan dalam setiap gereja. Bermanfaat untuk kita mengingat bahwa kata malaikat, dalam arti yang paling umum, berarti utusan. Ketika kita memperhatikan semua tulisan rasul Paulus, nyata bahwa setiap malaikat juga bisa disebut suatu presbiteri. Istilah presbiteri digunakan beberapa kali dalam Perjanjian Baru. Paulus berkata kepada Timotius, Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua (presbiteri). 14 Paulus sangat jelas dalam cara dia menggunakan istilah ini. Namun, sepanjang sejarah gereja, istilah presbiteri telah memiliki arti yang berbeda-beda bagi kelompok-kelompok dan demoninasi-denominasi yang berlainan. Penting untuk kita memahami definisi presbiteri menurut Kitab Suci. Ini bukanlah kelompok penatua yang menjalankan perkara-perkara gereja melalui hierarki, konsensus (persetujuan umum), ataupun metode lainnya. Presbiteri itu lebih dari kepenatuaan majemuk. Presbiteri adalah suatu persekutuan dari para penilik dan para diaken yang berjalan bersama dalam kasih yang semula. Setiap anggota presbiteri berpartisipasi dalam persekutuan ini sesuai dengan pengudusan nama mereka masing-masing. Presbiteri dihubungkan kepada otoritas tangan kanan Kristus melalui para penilik karunia kenaikan. Ada perbedaan yang signifikan antara kepenilikan dalam suatu presbiteri dan kepenatuaan di antara rumah-rumah dalam suatu jemaat. Pertama-tama, seorang penatua adalah seorang Kristen buah sulung yang dewasa yang memiliki rumah yang layak dan dapat memperhatikan dan memberi makan kawanan domba dari rumah ke rumah. Seorang penatua dapat menjadi mentor dan mendorong rumah tangga-rumah tangga kepada pelayanan mereka yang unik dalam kerajaan Elohim. Memiliki kualitas dan karakteristik seorang penatua haruslah menjadi tujuan dari setiap kepala rumah. Namun, kepenatuaan semacam ini tidak memberikan seseorang hak untuk mengarahkan dan menilik perkara-perkara gereja. 11 2Ptr 1:19 12 Why 1:3 13 Why 1: Tim 4:14 13

16 Seorang penilik akan menjadi seorang penatua, namun tidak setiap penatua akan menjadi seorang penilik. Seorang penilik haruslah seorang Kristen buah sulung yang merupakan kepala dari rumahnya yang layak dalam kerajaan Elohim. Paulus jelas dalam hal ini. Dia bertanya kepada Timotius, Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Elohim? 15 Paulus memperingatkan Timotius bahwa jika seseorang ditetapkan kepada pekerjaan kepenilikan, tanpa kualitas kepenatuaan, maka ia dalam bahaya untuk menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. 16 Seorang penilik adalah seorang penatua yang telah menerima otoritas dari Kristus untuk menilik rumah Elohim. Penting untuk menyadari bahwa kepenilikan adalah pekerjaan, mandat, dan kepengurusan yang spesifik. Paulus berkata, Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah. 17 Ketika Paulus memanggil para penatua jemaat Efesus ke Miletus, jelas bahwa ini adalah kelompok para penilik. Dia berkata kepada mereka, Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Elohim yang diperoleh-nya dengan darah Anak-Nya sendiri. 18 Dalam suratnya kepada Timotius, rasul Paulus berkata, Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar (terj. Bhs. Ing. labour in word and doctrine artinya berjerih lelah dalam firman dan doktrin/ajaran ). 19 Berjerih lelah dalam firman dan doktrin/ajaran adalah pekerjaan yang pertama dan terutama bagi seorang penilik. Setiap penilik perlu melakukan hal ini sesuai dengan nama dan kasih karunia mereka. Beberapa akan berjerih lelah dalam proklamasi firman kebenaran masa kini, sementara yang lain akan berjerih lelah dalam artikulasi/penyampaian yang jelas dari ajaran sehat. Dalam kedua hal ini, pekerjaan para penilik adalah memastikan bahwa firman tersedia untuk setiap anak Elohim sebagai roti hidup. Perumpamaan-perumpamaan Yesus mengajarkan kita bahwa rumah Anak di muka bumi telah diberikan kepada pemeliharaan para bendahara/pengurus yang merupakan penilik-penilik. Pekerjaan mereka adalah memberi makan orang-orang dengan roti hidup, yaitu, memberi mereka makan pada waktunya. Yesus berkata, Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 20 Atas dasar inilah Yesus menasihati presbiteri di Sardis, demikian, Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. 21 Dalam persekutuan presbiteri juga terdapat para diaken yang memimpin departemendepartemen yang spesifik. Ketika Paulus menulis surat kepada jemaat Filipi, kita melihat bahwa dia secara spesifik berbicara kepada para penilik dan para diaken. 22 Seorang diaken adalah seorang budak yang memiliki pekerjaan dan mandat keimamatan yang spesifik sehubungan 15 1Tim 3:5 16 1Tim 3:6 17 1Tim 3:1 18 Kis 20: Tim 5:17 20 Mat 24: Why 3:3 22 Flp 1:1 14

17 dengan mezbah di bait suci, yaitu, tempat persembahan dalam rumah Elohim. Pekerjaan mereka adalah menerima, mengatur, dan mengarahkan persembahan dari individu-individu dan keluarga-keluarga yang memberikan diri mereka terlibat dalam pekerjaan gereja. Seorang penilik mungkin tidak memiliki departemen yang spesifik, tetapi menurut perkataan Yesus mereka akan menjadi diaken (pelayan) bagi semuanya. 23 Simbol pelita Simbol pertama yang Kitab Suci gunakan untuk menggambarkan suatu presbiteri adalah pelita. Dalam Perjanjian Lama, simbol pelita digunakan untuk menggambarkan otoritas dan kelangsungan kerajaan. Kita ingat bahwa hamba-hamba raja Daud berkata kepadanya, Janganlah lagi engkau maju berperang bersama-sama dengan kami, supaya keturunan Israel jangan punah bersama-sama engkau (terj. Bhs. Ing. so that you do not extinguish the lamp of Israel artinya supaya engkau tidak memadamkan pelita Israel ). 24 Ini merupakan hal yang signifikan dimana Tuhan mengadakan perjanjian dengan Daud dan berjanji untuk memberikan suatu pelita kepadanya dan anak-anaknya selamanya. 25 Simbol pelita juga digunakan untuk menggambarkan seorang utusan dan berita nubuatannya. Yesus menyebut Yohanes Pembaptis, yang terbesar di antara semua nabi Perjanjian Lama, pelita yang menyala dan bercahaya. Dia berkata kepada orang-orang Yahudi, Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. 26 Yesus sedang merujuk kepada terang/cahaya dari berita nubuatannya. Kita ingat perkataan pemazmur, Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 27 Kapasitas untuk menjalankan otoritas kerajaan dan mandat untuk memproklamirkan firman Elohim masih merupakan kedua karakteristik yang mendefinisikan suatu pelita. Namun, sekarang Yesus telah menyerahkan otoritas dan mandat ini kepada presbiteri dari suatu gereja kaki dian. Otoritas dan mandat ini diekspresikan oleh para penilik yang mengepalai dengan baik dan berjerih lelah dalam firman dan doktrin/ajaran. Paulus berkata bahwa para penilik ini patut dihormati dua kali lipat. 28 Terang pelita adalah terang persekutuan persembahan yang ada di antara Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ini adalah terang persekutuan Yahweh. Kita juga dapat mengatakan bahwa ini adalah terang ketujuh kali lipat Roh Yahweh sebagai pewahyuan penuh dari Bapa, Anak dan Roh Kudus. Suatu presbiteri yang efektif akan memanifestasikan terang persekutuan ini dan memiliki kapasitas untuk mengundang yang lain untuk bersatu dalam persekutuan ini. Kita ingat perkataan rasul Yohanes, Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. 29 Mungkin hal yang paling penting mengenai pelita presbiteri adalah adanya kaki dian. Yesus berkata, Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya 23 Mrk 9: Sam 21: Taw 21:7 26 Yoh 5:35 27 Mzm 119: Tim 5: Yoh 1:3 15

18 semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya. 30 Pelita adalah suatu alat terang (untuk menerangi), tetapi terangnya tidak akan terlihat kecuali itu direfleksikan dan difokuskan oleh kaki dian. Inilah pelajaran kaki dian dalam tabernakel Musa. Bunga-bunga pada ujung setiap cabang kaki dian ditempa dan dibentuk sedemikian rupa supaya mereka bisa merefleksikan dan memfokuskan terang untuk menerangi tempat kudus. 31 Suatu pelita perlu memiliki suatu kaki dian. Dan demikian juga, kaki dian perlu memiliki pelita. Kaki dian bukanlah alat terang itu sendiri. Sifat penting dari hubungan antara kaki dian dan pelita ini disoroti oleh Yesus ketika Dia berbicara kepada presbiteri di Efesus. Dia berkata, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. 32 Jelas bahwa kaki dian itu merupakan bagian dari presbiteri dan tanpanya presbiteri tidak dapat berfungsi dan tidak memiliki tujuan. Simbol bintang Kita telah memperhatikan arti suatu pelita. Simbol kedua yang Kitab Suci gunakan untuk menggambarkan suatu presbiteri adalah bintang. Simbol bintang merupakan tema yang luas dalam Kitab Suci. Hal ini khususnya dalam kitab Daniel dan kitab Wahyu. Bermanfaat untuk kita memperhatikan kedua kitab ini secara berbarengan. Dalam banyak hal, kitab Daniel merupakan pengantar dari kitab Wahyu. Dalam kitab Daniel, utusan-utusan Elohim, yang memiliki hikmat dan pengertian rohani dan mampu memberikan pengertian kepada umat Elohim, disamakan dengan bintang-bintang. Diwahyukan kepada Daniel bahwa bintang-bintang ini akan jatuh dan diinjak-injak oleh roh antikristus selama 2300 tahun. Beberapa akan jatuh oleh karena pedang dan api, oleh karena ditawan dan dirampas. Utusan-utusan Elohim juga akan jatuh karena banyak pemimpin akan mencoba untuk bersatu dengan mereka dalam kemunafikan, yaitu, dengan cara tipu daya dengan motivasi-motivasi yang tersembunyi. 33 Tuhan akan mengizinkan penginjak-injakan ini berlangsung selama 2300 tahun supaya utusan-utusan-nya dimurnikan, dibersihkan dan dijadikan putih untuk akhir zaman. Pada akhir zaman, Daniel melihat utusan-utusan Elohim akan bercahaya seperti bintang-bintang di langit. Kepadanya dikatakan bahwa orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. 34 Selanjutnya, dikatakan kepadanya bahwa bintang-bintang ini akan bolak-balik dan pengetahuan akan bertambah. 35 Pelayanan para bintang akan menyebabkan roh hikmat dan wahyu dalam pengenalan akan Elohim diberikan kepada sekumpulan besar orang Kristen. 36 Dalam kitab Wahyu, Yesus berbicara kepada presbiteri dari setiap gereja supaya mereka dapat dipulihkan kepada mandat ini. Banyak yang bolak-balik ini merujuk kepada presbiteripresbiteri yang telah dipulihkan sebagai bintang-bintang dalam tangan kanan Kristus sementara Ia berjalan di tengah-tengah gereja-gereja kaki dian. Ini tidak merujuk kepada utusan-utusan 30 Luk 8:16 31 Kel 25:37 32 Why 2:5 33 Dan 11: Dan 12:3 35 Dan 12:4 36 Ef 1:17 16

19 independen yang menganggap diri mereka memiliki semacam pelayanan berkeliling. Yudas merujuk utusan-utusan independen ini sebagai bintang-bintang [yang mengembara] yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya. 37 Kita tahu bahwa pelita merupakan bagian kaki dian dan bintang ada di dalam tangan Kristus. Apa hubungan antara kedua simbol ini? Ini bukan seolah-olah presbiteri itu terbagi-bagi, dimana sebagian merupakan bintang dan bagian lainnya merupakan pelita. Pelita yang telah dipulihkan untuk berada dalam tangan kanan Kristus adalah bintang. Bintang memiliki otoritas Kristus. Yesus berkata, Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang. 38 Suatu presbiteri yang telah dipulihkan ke dalam tangan kanan Kristus sebagai bintang, kemudian mampu berjalan bersama dengan Kristus di tengah-tengah gereja-gereja kaki dian. Atribut-atribut dan administrasi-administrasi Kristus Ini membawa kita kepada suatu hal yang penting. Yesus Kristus sedang berjalan di tengahtengah gereja-gereja kaki dian dan menawarkan untuk membagikan atribut-atribut pribadi-nya kepada kita dan menjadikan kita pengambil bagian dalam berbagai administrasi yang Dia miliki. Ini termasuk kerajaan dan keimamatan-nya. Setiap orang Kristen dapat menjadi anggota tubuh Kristus yang hidup dan berfungsi dengan cara bersatu dengan administrasi yang Dia telah tegakkan untuk zaman gereja. Yesus memulai konteks dan proses di mana Dia akan membagikan atribut-atribut pribadi-nya kepada kita dengan berbicara kepada presbiteri-presbiteri dari gereja-gereja kaki dian. Ketika suatu presbiteri dipulihkan kepada tangan kanan-nya, Kristus memberikan kepadanya otoritas dan kapasitas untuk bercahaya seperti bintang timur. Kristuslah bintang timur itu dan Dia memberikan kapasitas ini kepada presbiteri untuk bercahaya dengan kemuliaan dan otoritas- Nya sendiri. Pemulihan otoritas dengan cara kembali kepada kasih yang semula ini merupakan fokus dari teguran Kristus kepada presbiteri di Efesus. Dalam setiap surat (dari ketujuh surat yang ada), prinsipnya adalah sama. Atribut-atribut pribadi dan milik kepunyaan Kristus diberikan kepada beragam presbiteri. Contohnya, Yesus berkata kepada presbiteri di Tiatira bahwa Dia akan memberikan mereka otoritas atas bangsa-bangsa, yang disimbolkan dengan tongkat besi, sama seperti Dia yang telah menerima otoritas dari Bapa- Nya. 39 Contoh yang lain adalah cara Yesus menjanjikan jubah keimamatan putih kepada presbiteri di Sardis yang bertobat supaya mereka bisa berjalan dengan Dia dalam pakaian putih. 40 Ini adalah pakaian keimamatan-nya yang memampukan mereka untuk melayani di dalam bait- Nya sebagai imam-imam-nya. Prinsip yang dengan jelas ditunjukkan dalam setiap presbiteri kemudian disampaikan kepada setiap gereja kaki dian. Atribut-atribut pribadi dan administrasi-administrasi Kristus dilayani kepada gereja melalui presbiteri. Setiap unsur dari pribadi Kristus pertama-tama menjadi nyata (termanifestasi) dalam presbiteri dan kemudian direfleksikan dan difokuskan melalui pelayanan gereja. Pelayanan gereja disimbolkan dalam kapasitas kelopak-kelopak pada kaki dian untuk merefleksikan dan memfokuskan terang persekutuan Yahweh untuk menerangi setiap anggota rumah Elohim. 37 Yud 1:13 38 Why 22:16 39 Why 2: Why 3:4 17

20 Poin yang penting adalah gereja hanyalah terhubung kepada tubuh Kristus secara jasmani melalui bintang-bintang dalam tangan kanan-nya. Ini merupakan implikasi yang jelas dari pewahyuan yang disampaikan kepada rasul Yohanes. Seorang anak Elohim individu merupakan anggota tubuh Kristus yang hidup dan berfungsi hanya jika ia menjaga hubungan yang benar dengan presbiteri dalam gereja kaki dian. Jika hubungan ini terjalin, maka setiap anggota tubuh Kristus dapat disesuaikan seperti sebuah kelopak dalam bunga kaki dian untuk merefleksikan dan memfokuskan terang Yahweh sesuai dengan nama dan kasih karunia unik mereka. Ketika seorang anak Elohim dibaptis, mereka bersatu dengan kematian, penguburan dan kebangkitan Kristus supaya hidup mereka tersembunyi bersama Kristus di dalam Elohim. 41 Mereka mengenakan status anak Kristus dan diberikan mandat untuk menyatakan status anak- Nya di bumi. Mandat ini hanya dapat dipenuhi dalam administrasi gereja kaki dian. Kapasitas untuk keimamatan diberikan kepada presbiteri dari suatu gereja kaki dian, seperti di Sardis, supaya kapasitas ini kemudian diberikan kepada gereja melalui presbiteri. Inilah bagaimana Yesus Kristus membuat kita menjadi kerajaan imam bagi Elohim dan Bapa-Nya. Ini menyoroti pentingnya perkumpulan perjamuan kudus yang merupakan titik puncak persekutuan antara pelita dan bunga. Kristus terhubung kepada anggota-anggota tubuh-nya melalui presbiteri. Atas dasar persekutuan ini, Roh Kudus dengan berdaulat membagi-bagikan karunia-karunia kepada anggota-anggota tubuh supaya mereka dapat merefleksikan dan memfokuskan terang ketujuh kali lipat Roh Yahweh. Dengan demikian, tubuh mampu melayani dirinya sendiri dalam perjamuan kudus di bawah arahan kepenilikan dari presbiteri. 41 Rm 6:4. Kol 3:3 18

21 BAGIAN 2 Ketujuh gereja kaki dian Yesus menginstruksikan rasul Yohanes untuk menulis kepada ketujuh gereja kaki dian di wilayah Asia. 1 Gereja-gereja ini telah didirikan oleh rasul Paulus. Kita tahu bahwa dia menghabiskan waktu tiga tahun di kota Efesus pada perjalanan misinya yang ketiga. 2 Selanjutnya dia bersaksi kepada para penilik dari jemaat/gereja Efesus bahwa dia telah menyampaikan seluruh maksud Elohim kepada mereka. 3 Kitab Suci mencatat bahwa seluruh Asia mendengar firman karena pola administrasi yang Paulus tegakkan di Efesus. 4 Kita tahu bahwa ada tujuh gereja kaki dian di Asia pada pergantian abad pertama. Namun, perkataan Yesus tidak bisa dibatasi hanya pada tafsiran bersejarah. Ketujuh kaki dian menggambarkan keseluruhan gereja-gereja kaki dian. Kita diingatkan bahwa tujuh adalah angka yang menyimbolkan kepenuhan. Yesus secara nubuatan berbicara kepada setiap presbiteri dari setiap gereja kaki dian. Berita-Nya relevan untuk keseluruhan zaman gereja, tetapi aplikasi spesifiknya adalah selama periode pemulihan yang terjadi sebelum pembukaan meterai-meterai dan akhir zaman. Yesus berbicara kepada setiap presbiteri dengan suatu berita yang unik. Dia memuji mereka untuk hal-hal tertentu dan juga mengidentifikasi hal-hal yang perlu mereka tangani dan perhatikan yang membutuhkan pertobatan. Yang terpenting, Yesus memberikan suatu janji yang spesifik kepada barangsiapa yang menang dalam setiap presbiteri. 5 Dia berjanji untuk membagikan atribut-atribut pribadi-nya kepada mereka dan memberikan milik kepunyaan-nya kepada mereka. Berita-berita kepada ketujuh gereja tidak perlu diperhatikan secara berurutan. Tetapi, kita dapat mengidentifikasi adanya suatu gerak maju dalam apa yang Kristus janjikan untuk pulihkan dan berikan kepada setiap presbiteri sementara kita mendekati akhir zaman. Efesus persekutuan otoritas-nya Yesus berbicara kepada presbiteri Efesus sebagai Satu yang memegang ketujuh bintang dalam tangan kanan-nya dan berjalan di tengah-tengah ketujuh kaki dian emas. 6 Dia mulai dengan mengakui bahwa mereka tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat dan telah mencobai 1 Why 1:11 2 Kis 20:31 3 Kis 20:27 4 Kis 19:10 5 Why 2:7,11,17,26. Why 3:5,12,21 6 Why 2:1-7 19

22 mereka yang menyebut dirinya rasul tetapi yang sebenarnya tidak demikian. Mereka terbukti telah mendengarkan peringatan rasul Paulus yang telah memperkirakan bahwa mereka harus menghadapi serigala-serigala ganas yang berusaha menelan kawanan domba. Mereka juga menghadapi orang-orang yang muncul di antara mereka, yang dengan ajaran palsu berusaha menarik murid-murid kepada diri mereka sendiri. 7 Yesus memuji presbiteri Efesus karena mereka telah bertekun dan bertahan demi nama-nya dan tidak menjadi lelah. Tetapi, Dia kemudian berkata kepada mereka, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. 8 Perlu kita ingat bahwa Yesus tidak berbicara kepada seorang individu. Dia berbicara kepada keseluruhan presbiteri yang terdiri dari para penilik dan para diaken. Ketika Yesus menyebut kasih yang semula, Dia sedang berbicara mengenai kasih yang nyata dalam persekutuan Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kasih Elohim dinyatakan melalui persembahan dan merupakan dasar persekutuan. Yesus melanjutkan, Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. 9 Dari mana presbiteri Efesus telah jatuh? Benar bahwa mereka telah jatuh dari tempat sorgawi, tetapi yang lebih spesifik, mereka telah jatuh dari tangan kanan Kristus. Suatu presbiteri yang telah jatuh dari tangan kanan Kristus bukan lagi sebuah bintang. Presbiteri itu telah kehilangan kapasitasnya sebagai bintang karena tidak lagi terhubung kepada otoritas tangan kanan Kristus. Itu merupakan pelita yang jatuh tanpa kaki dian. Implikasi atau pelajaran utamanya adalah suatu presbiteri hanya akan memiliki otoritas dalam gereja ketika mereka berjalan dalam kasih yang semula. Ketika kasih yang semula dipulihkan (yang akan dinyatakan oleh persekutuan persembahan yang nyata di tengah-tengah presbiteri), maka otoritas akan dipulihkan. Ini adalah hal yang penting. Pemulihan otoritas secara tidak langsung terkait dengan pemulihan kasih yang semula. Yesus berbicara kepada presbiteri Efesus mengenai otoritas di dalam gereja, belum berbicara mengenai otoritas atas bangsa-bangsa. Simbol otoritas atas bangsa-bangsa adalah tongkat besi. Ini adalah janji yang diberikan kepada presbiteri di Tiatira. 10 Pekerjaan yang semula dimotivasi oleh kasih yang semula. Pekerjaan ini adalah pekerjaan persembahan. Ketika suatu presbiteri kembali kepada kasih yang semula, persekutuan persembahan bisa dipulihkan. Bukti pertama dari persekutuan persembahan ini adalah semua persepsi pribadi dan cita-cita pelayanan akan diletakkan. Suatu presbiteri bukanlah sumber untuk mendapatkan kekuasaan. Pekerjaan yang semula sedang dipulihkan ketika setiap anggota presbiteri tunduk kepada persekutuan persembahan supaya mereka bisa dikuduskan kepada pekerjaan yang merupakan bagian dari nama mereka. Yesus memperingatkan presbiteri Efesus bahwa jika mereka tidak bertobat dan melakukan pekerjaan yang semula maka kaki dian mereka akan diambil dari tempatnya. Jelas bahwa kaki dian merupakan milik presbiteri. Jika suatu presbiteri dipulihkan kepada tangan kanan Kristus, maka seluruh jemaat akan dihubungkan dengan sebagaimana mestinya dengan tubuh Kristus dan mampu merefleksikan dan memfokuskan terang Yahweh. Tetapi, jika suatu presbiteri tetap 7 Kis 20: Why 2:4 9 Why 2:5 10 Why 2:

23 dalam keadaan jatuh, maka kaki dian akan diambil dari tempatnya. Ini berarti bahwa kaki dian tidak lagi terhubung dengan tubuh Kristus, melalui pelita, dan akan kehilangan kapasitasnya untuk merefleksikan dan memfokuskan terang Yahweh dalam rumah Elohim. Yesus berjanji bahwa para pemenang dalam presbiteri akan diberikan akses kepada pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Elohim. 11 Tema pohon kehidupan diperkenalkan dalam bagian awal kitab Kejadian dan mengakhiri kitab Wahyu. Pohon kehidupan menggambarkan hidup Elohim yang diberikan dan dimultiplikasi dalam persekutuan persembahan. Suatu presbiteri yang kembali kepada kasih yang semula dan memulihkan otoritas tangan kanan Kristus akan memiliki akses yang terbuka kepada hidup Elohim di tempat kudus dalam tabernakel sejati. Presbiteri seperti ini akan memiliki hikmat Elohim dan kuasa Elohim untuk mengarahkan dan mengelola perkara-perkara gereja. Smirna persekutuan penderitaan-nya Ketika Yohanes tersungkur di kaki Yesus sama seperti orang yang mati, Yesus meresponinya demikian, Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. 12 Dia berbicara kepada presbiteri di Smirna dengan cara yang sama sebagai Satu yang telah mati dan hidup kembali. 13 Kristus telah mengalahkan dan membinasakan kuasa dosa dan maut. Dia hidup dengan kuasa hidup yang tidak berkesudahan. 14 Yesus memperkenalkan diri-nya kepada presbiteri di Smirna dengan cara demikian karena Ia mau membagikan kuasa kebangkitan-nya kepada mereka ketika mereka bersatu dalam persekutuan penderitaan-nya. Yesus berkata bahwa Ia tahu kesusahan mereka dan kemiskinan mereka. Dia juga menyadari bahwa mereka dianiaya oleh jemaah Iblis. Jemaah Iblis adalah penganiayaan agamawi yang dimotivasi oleh roh antikristus. Hal ini dilakukan oleh orang-orang yang telah tersandung oleh firman salib dan tersandung oleh perlunya untuk bersatu dalam persekutuan penderitaan Kristus. Bukannya menemukan kasih karunia untuk menderita bersama dengan Kristus, mereka malah mengizinkan akar pahit berakar dalam hati mereka. Kita diingatkan bahwa Yesus memperingatkan murid-murid-nya, Banyak orang akan murtad (tersandung) dan mereka akan saling menyerahkan (mengkhianati) dan saling membenci. 15 Jelas bahwa pengkhianatan seperti ini akan menyentuh presbiteri-presbiteri tertentu dengan cara yang unik. Yesus selanjutnya mengatakan kepada presbiteri di Smirna, Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. 16 Kita tahu bahwa sepuluh merupakan angka pencobaan dan penghakiman. Contohnya, kita ingat bahwa upah Yakub diubah sebanyak sepuluh kali ketika ia tinggal di rumah Laban. 17 Ketika Yesus mengatakan bahwa presbiteri ini akan mengalami kesusahan selama sepuluh hati, Dia secara simbolis sedang merujuk kepada suatu prinsip yang relevan untuk keseluruhan zaman gereja. 11 Why 2:9 12 Why 1: Why 2:8 14 Ibr 7:16 15 Mat 24:10 16 Why 2:10 17 Kej 31:41 21

24 Setiap presbiteri akan mengalami penderitaan-penderitaan Kristus sampai tingkat tertentu. Daniel bernubuat bahwa bintang-bintang akan terus jatuh oleh karena pedang dan api, oleh karena ditawan dan dirampas hingga nubuatan 2300 tahun digenapi. 18 Selama masa ini, sedikit bantuan diberikan kepada setiap presbiteri oleh Kristus dan Roh Kudus. 19 Roh Kudus melayani kuasa dari ketujuh kali lipat Roh Elohim supaya penderitaan Kristus dapat ditanggung dan dirangkul. Yesus berjanji bahwa setiap presbiteri yang bersatu dalam persekutuan penderitaan- Nya dengan berjuang melawan roh antikristus akan menerima mahkota kehidupan. Mahkota kehidupan ini adalah otoritas hidup kebangkitan. Pergamus persekutuan firman-nya Yesus berbicara kepada presbiteri di Pergamus sebagai Yang Satu dengan pedang yang tajam dan bermata dua yang keluar dari mulut-nya. 20 Pedang bermata dua menandakan pelayanan dan kuasa firman Elohim. Paulus mengatakan, Sebab firman Elohim hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 21 Otoritas Kristus diekspresikan oleh firman Elohim. Berlawanan dengan hal ini, otoritas yang dianggap dimiliki Iblis diekspresikan oleh doktrin/ajaran-ajaran palsu. Yesus mengidentifikasi bahwa takhta Iblis ada di tengah-tengah mereka karena beberapa anggota presbiteri menganut ajaran Bileam dan yang lain menganut ajaran Nikolaus. Jelas bahwa ajaran-ajaran ini telah menjadi semacam benteng dan kubu pertahanan di tengah-tengah presbiteri di Pergamus. Yesus berkata, Di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan (terj. Bhs. Ing. put a stumbling block before artinya menempatkan balok sandungan di hadapan ) orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. 22 Alkitab merujuk kepada kesesatan Bileam, jalan Bileam, dan akhirnya ajaran Bileam. 23 Tidak diragukan bahwa Bileam memiliki kasih karunia nubuatan. Tetapi, dia terkorupsi karena cinta akan uang. Bukannya mendengarkan tidak dari Elohim dan mematuhi sesuai batasan yang ada, Bileam masuk ke dalam hubungan dagang dengan Balak. Ajaran Bileam adalah korupsi dari pelayanan kasih karunia demi mendapatkan keuntungan. Ajaran Bileam dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Ini dapat berupa ajaran yang mempromosikan relevansi dengan dunia. Hal ini menempatkan balok sandungan di hadapan orang-orang yang lemah imannya karena hal ini merangkul budaya dunia dan tunduk kepada tekanan dari segala macam agenda yang ada di dunia. Ajaran Bileam dapat juga mengambil bentuk pengajaran kemakmuran yang menjanjikan orang-orang bahwa Elohim akan memberkati mereka dengan kesehatan yang baik dan kekayaan yang melimpah jika mereka memberi kepada gereja. Ini juga menempatkan balok sandungan di hadapan orang-orang yang lemah imannya karena ini hanya memimpin kepada eksploitasi dan kekecewaan. Bentuk yang lain dari ajaran Bileam adalah penggunaan hukum dan tuduhan. Cara ini mengikuti pekerjaan Iblis. Orang-orang yang lemah dan takut untuk jatuh ke dalam dosa seringkali dieksploitasi oleh para pemimpin yang dengan berani mengambil peran seorang pelayan sebagai 18 Dan 8:14 19 Dan 11:34 20 Why 2: Ibr 4:12 22 Why 2:14 23 Yud 1:11. 2Ptr 2:15 22

25 wakil Kristus. Anak-anak Elohim secara individu sering menyerahkan tanggung jawab mereka secara pribadi untuk kehidupan Kristen mereka kepada pemimpin semacam ini. Ini membuat mereka rapuh terhadap kebutaan dan tipu daya karena mereka telah mengosongkan tanggung jawab pribadi mereka untuk mengenal pikiran Kristus, dalam persekutuan, untuk diri mereka. Ini juga membuat mereka rapuh untuk dieksploitasi oleh seorang pemimpin yang menyatakan dirinya sebagai utusan Elohim kepada mereka. Berbeda dengan ajaran Bileam, yang merupakan korupsi pelayanan kasih karunia, ajaran Nikolaus adalah kepemimpinan umat. Ini mendefinisikan hubungan kolega dimana temanteman atau kolega-kolega (rekan-rekan sejawat) menopang satu dengan yang lain demi mempertahankan posisi dan keuntungan masing-masing. Hubungan kolega seperti ini bisa terjadi di antara kaum pendeta profesional atau di antara anggota-anggota jemaat. Dalam keduanya (pendeta dan jemaat), ajaran Nikolaus merupakan musuh terhadap administrasi Elohim. Karena itulah Yesus mengatakan bahwa Ia membenci ajaran ini. 24 Yesus berkata bahwa Ia akan datang dengan pedang di mulut-nya untuk memerangi orang-orang yang memegang ajaran Bileam dan ajaran Nikolaus. Poin pentingnya adalah orang-orang yang bertobat dan tidak memegang ajaran ini di tengah-tengah presbiteri di Pergamus akan dimasukkan dalam persekutuan firman Kristus. Dia memberikan kepada mereka pedang di mulut-nya supaya mereka memiliki senjata rohani yang diperlukan untuk membereskan masalah-masalah ini. Kita diingatkan akan perkataan Paulus, Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Elohim, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Elohim. 25 Yesus berjanji bahwa para pemenang di Pergamus akan menerima manna yang tersembunyi, batu putih, dan nama yang tertulis pada batu itu yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya. Manna yang tersembunyi adalah roti perjamuan kudus. Suatu presbiteri yang bersatu dengan persekutuan firman Kristus akan menerima kapasitas untuk membuat keputusan-keputusan yang benar. Tetapi, lebih dari ini, mereka akan memiliki perjamuan kudus yang sejati dan kapasitas untuk memberi makan kepada seluruh rumah Elohim dengan roti hidup yang turun dari sorga. Batu putih dengan nama baru menandakan bahwa setiap anggota presbiteri akan dikuduskan kepada pekerjaan keimamatan mereka yang khusus dan unik sesuai dengan nama mereka. Tiatira persekutuan kekepalaan-nya Yesus berbicara kepada presbiteri dari gereja di Tiatira sebagai Satu yang memiliki mata bagaikan nyala api dan kaki bagaikan tembaga. 26 Dia adalah Satu yang menyelidiki pikiran dan hati setiap anggota presbiteri dan akan membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. 27 Kaki- Nya yang bagaikan tembaga membara menggambarkan tempat persembahan dan penghakiman. Yesus memuji presbiteri ini karena kasih, iman, pelayanan dan ketekunan mereka. Dia memperhatikan bahwa pekerjaan mereka meningkat dan menjadi lebih efektif. Namun, Yesus 24 Why 2:6, Kor 10: Why 2: Why 2:23 23

26 mencela presbiteri ini karena mereka membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah. Jelas bahwa Dia merujuk kepada lebih dari seorang wanita tertentu. Yesus mengidentifikasi adanya suatu prinsip yang spesifik yang ada di tengah-tengah mereka baik sebagai suatu presbiteri maupun suatu gereja. Itu adalah ajaran yang memiliki banyak penganut yang disamakan dengan anak-anak rohani. Yang terutama, ajaran ini disebut seluk-beluk Iblis. 28 Kita ingat bahwa Izebel hidup pada zaman nabi Elia. Dia menyembah Baal dan menganiaya nabinabi Tuhan. Kitab Suci juga mencatat bahwa suaminya, Ahab, memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan karena ia telah dibujuk oleh Izebel, istrinya. 29 Karakteristik-karakteristik yang mendefinisikan ajaran Izebel adalah bahwa itu mempromosikan penyembahan berhala dan amoralitas; itu menentang otoritas administrasi Elohim, dan itu merusak dan merebut peran kekepalaan dalam keluarga. Prinsip Izebel disamakan dengan seluk-beluk Iblis karena merupakan buah yang penuh dari tipu daya Hawa. Pada awalnya, Iblis memperdaya Hawa sehingga ia tidak taat kepada firman Elohim, merebut kontrol dalam pernikahannya, dan mendikte persyaratan-persyaratan dan batasan-batasan dalam pelayanan mereka kepada Elohim. 30 Ajaran Izebel menyatakan dirinya dalam bentuk pelayanan yang ditahbiskan sendiri yang tidak tunduk kepada aturan kekepalaan yang Elohim telah tegakkan di dalam gereja dan di dalam keluarga. Penghakiman Elohim nyata di tengah-tengah presbiteri dan gereja di Tiatira karena hal ini. Yesus berkata bahwa Ia akan melemparkan Izebel ke atas ranjang orang sakit dan mematikan anakanak rohaninya dengan sampar penyakit. Kita diingatkan akan perkataan Paulus kepada jemaat Korintus, Karena barangsiapa makan dan minum (perjamuan kudus) tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal. 31 Yesus berjanji bahwa para pemenang dari presbiteri Tiatara akan diberikan otoritas atas bangsabangsa. Ini adalah otoritas yang sama yang Bapa berikan kepada Kristus ketika Dia memberikan kepada Kristus bangsa-bangsa sebagai warisan/milik pusaka-nya dan ujung bumi menjadi kepunyaan-nya. 32 Simbol dari otoritas atas bangsa-bangsa ini adalah tongkat besi. Otoritas inilah yang akan mematahkan tipu daya, kuasa, dan pemerintahan Iblis di antara bangsa-bangsa karena Iblislah pemerintah dunia ini. Kita ingat bahwa Yesus berbicara kepada presbiteri Efesus tentang kembali kepada kasih yang semula supaya mereka dapat memulihkan otoritas mereka sebagai bintang dalam gereja. Tongkat besi menandakan unsur otoritas yang lebih lagi yang akan diberikan oleh Kristus kepada bintang-bintang dalam tangan kanan-nya. Bintang-bintang akan diberikan mandat dan otoritas penginjilan. Hal ini akan terlihat dengan nyata pada zaman akhir. Daniel bernubuat mengenai masa ini ketika ia berkata, Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya Why 2: Raj 21:25 30 Kej 3: Kor 11: Mzm 2: Dan 12:3 24

27 Yesus mulai memulihkan mandat ini dengan menyelidiki hati setiap anggota presbiteri dan berbicara kepadanya mengenai pernikahan dan keluarganya. Ketika kekepalaan dari setiap anggota presbiteri dipulihkan, maka setiap laki-laki akan mampu menunjukkan kepenatuaan yang sejati di tengah-tengah jemaat. Ini berarti bahwa ajaran Izebel akan disingkirkan dan kepala dari setiap rumah tangga dalam jemaat akan mampu menerima kasih karunia dari Kristus untuk keluarganya. Buah dari hal ini adalah pelayanan dan penginjilan dari rumah ke rumah yang efektif. Ini adalah hal yang penting. Ketika kekepalaan dipulihkan dengan sebagaimana mestinya dalam setiap keluarga, maka penginjilan dari rumah ke rumah akan efektif, dan presbiteri dari gereja kaki dian akan memiliki persekutuan dalam kekepalaan Kristus atas bangsa-bangsa. Sardis persekutuan keimamatan-nya Yesus berbicara kepada presbiteri dari gereja di Sardis sebagai Satu yang memiliki ketujuh Roh Elohim dan ketujuh bintang. 34 Dia memegang baik ketujuh Roh Elohim maupun ketujuh bintang dalam tangan kanan-nya. Kita tahu bahwa ketujuh bintang adalah presbiteri-presbiteri penilik dari ketujuh gereja kaki dian, tetapi siapakah ketujuh Roh Elohim itu? Dalam salamnya kepada ketujuh gereja, Yohanes merujuk kepada ketujuh roh yang ada di hadapan takhta. Dalam kitab Wahyu pasal empat, ketujuh roh ini digambarkan sebagai tujuh obor (pelita) yang menyalanyala di hadapan takhta itu. 35 Kita akan menyimpulkan bahwa ketujuh roh Elohim adalah para penilik dari administrasi malaikat. Ada banyak hal mendetail mengenai administrasi malaikat dalam Kitab Suci. Ini khususnya berlaku sehubungan dengan pekerjaan dan mandat serafim dan kerubim. Ketika nabi Yesaya melihat Tuhan semesta alam duduk di takhta-nya, dia melihat serafim di atas takhta itu. Setiap serafim memiliki enam sayap dan mereka berseru seorang kepada yang seorang Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam. Seluruh bumi penuh kemuliaan-nya. 36 Serafimlah yang menjadi malaikat-malaikat kepala dalam administrasi malaikat. Dalam kitab Daniel serafim disebut pemimpin-pemimpin terkemuka. 37 Mereka juga disebut penjaga dan yang kudus. 38 Istilah penjaga menandakan mandat kepenilikan yang telah diberikan kepada mereka. Istilah yang kudus menandakan bahwa setiap serafim telah diberikan mandat untuk menyatakan nama Yahweh dan ketujuh kali lipat roh Elohim dalam cara yang spesifik. Setiap serafim telah dikuduskan kepada mandat ini sesuai dengan nama mereka. Dua serafim yang secara khusus disebut dengan nama dalam Kitab Suci adalah Mikhael dan Gabriel. Jelas terdapat tujuh pemimpin terkemuka seperti itu yang merupakan ketujuh roh Elohim. Berbeda dengan nabi Yesaya yang melihat serafim di atas takhta, nabi Yehezkiel melihat kerubim yang ada di bawah takhta. 39 Setiap kerub memiliki empat wajah dan empat sayap. 40 Kerubim adalah malaikat-malaikat yang gagah perkasa yang memfasilitasi keempat administrasi takhta Tuhan semesta alam. Yehezkiel juga melihat, Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh (atau pelita), yang bergerak kian ke mari di antara 34 Why 3: Why 4:5 36 Yes 6:3 37 Dan 10:13 38 Dan 4:13 39 Yeh 10:1 40 Yeh 1:5-6. Yeh 10:15 25

28 makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung. 41 Pelita-pelita ini adalah serafim yang merupakan ketujuh roh Elohim. Penting untuk kita memahami hubungan antara serafim dan kerubim dalam administrasi malaikat karena itu merupakan pola hubungan yang sama antara para penilik dengan para diaken dalam suatu presbiteri. Otoritas tangan kanan Kristus telah diberikan kepada serafim dalam administrasi para malaikat dan itu telah diberikan kepada para penilik dalam suatu presbiteri dalam administrasi gereja. Kerubim adalah para fasilitator administrasi mewakili serafim yang merupakan para pemimpin terkemuka dan demikian juga para diaken adalah para fasilitator administrasi mewakili para penilik dalam suatu presbiteri. Penting untuk kita lihat bahwa Lucifer adalah kerub yang diurapi yang memfasilitasi administrasi penyembahan dalam bait malaikat. 42 Tetapi, dia tidak mau tunduk kepada aturan otoritas yang Elohim telah tegakkan. Dia meninggalkan mandat keimamatannya dan berusaha menegakkan takhtanya sendiri di atas serafim, yaitu di atas bintang-bintang (pelita-pelita) Elohim. 43 Bahaya yang sama juga ada dalam suatu presbiteri jika diaken-diaken dalam administrasi mengambil alih mandat kepenilikan. Surat kepada Sardis menyoroti bahwa otoritas tangan kanan Kristus telah diberikan kepada dua administrasi yang paralel, yaitu administrasi para malaikat dan gereja. Namun, lebih dari ini, surat ini menunjukkan adanya hubungan dan integrasi antara kedua administrasi ini. Kitab Daniel menyatakan bahwa bala tentara sorga dan utusan-utusan Elohim akan jatuh dan diinjakinjak selama 2300 tahun. Mikhael dan para malaikatnya akan lumpuh karena korupsi persembahan di antara umat Elohim. Ketika persekutuan persembahan dipulihkan, Mikhael dan para malaikatnya akan aktif kembali dalam administrasi Elohim. Kitab Daniel dengan jelas mengidentifikasi masa dimana Mikhael akan bangkit kembali dan gereja akan mendapatkan dukungan bala tentara sorga dalam menggenapi tujuan perjanjian Elohim. 44 Menghadapi penginjak-injakan yang disebabkan oleh roh antikristus di gereja dan di dunia, Daniel menyatakan bahwa orang-orang yang mengenal Elohim mereka akan menunjukkan kekuatan dan bertindak. 45 Ini tidak merujuk kepada tindakan sosial ataupun politik. Ini adalah pekerjaan dari orang-orang yang mengenal Elohim mereka dan memiliki pengertian dalam administrasi Elohim untuk memulihkan persekutuan persembahan di dalam gereja. Ini adalah pekerjaan dari setiap dan masing-masing presbiteri. Ketika pekerjaan ini telah lengkap, Mikhael dan para malaikatnya akan dilepaskan untuk menggenapi mandat khusus mereka pada zaman akhir. Sebagai contoh, para malaikatlah yang akan melemparkan Iblis dari sorga dan melaksanakan penghakiman Elohim atas dunia. 46 Dengan pandangan ini, kita memahami mengapa Yesus berbicara kepada presbiteri Sardis sebagai Satu yang memegang ketujuh roh dan ketujuh bintang dalam tangan-nya demikian, Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna (selesai) di hadapan Elohim-Ku. 47 Perbuatan atau pekerjaan yang disebutkan di sini jelas adalah pekerjaan keimamatan. Yesus mendorong presbiteri ini untuk bersatu dengan-nya di taman Getsemani untuk berjaga-jaga dan berdoa 41 Yeh 1:13 42 Yeh 28:14 43 Yes 14: Dan 12:1 45 Dan 11:32 46 Why 12: Why 3:2 26

29 supaya darah-nya dapat menyucikan hati nurani mereka dan Dia dapat memperlengkapi mereka untuk suatu pelayanan keimamatan yang efektif. Yesus memperingatkan presbiteri di Sardis bahwa jika mereka tidak bangun/bangkit, Dia akan datang seperti pencuri di waktu malam dan mengambil kepengurusan mereka. Ini konsisten dengan prinsip penghakiman dan upah yang Yesus telah ajarkan kepada para murid-nya dalam perumpamaan-perumpamaan. 48 Ini menggambarkan bahwa perkataan Yesus kepada ketujuh gereja merupakan integrasi yang lengkap dari semua perumpamaan mengenai kerajaan. Dan lebih dari ini, perkataan Yesus ini merupakan integrasi dan aplikasi dari semua pengajaran rasul Paulus dan rasul Petrus mengenai administrasi Elohim. Yesus berjanji bahwa para pemenang dalam presbiteri ini akan berjalan dengan-nya dalam pakaian putih. Pakaian putih menyimbolkan otoritas keimamatan-nya. Suatu presbiteri yang telah dipulihkan, diberikan pakaian putih keimamatan Kristus yang akan memiliki tempat untuk berjalan di tengah-tengah gereja-gereja kaki dian sebagai suatu bintang dalam tangan kanan-nya. 49 Mereka juga akan dibangkitkan jauh melebihi segala pemerintah dan kuasa. Yesus berkata bahwa Ia akan mengakui nama setiap pemenang di hadapan Bapa-Nya dan di hadapan para malaikat-nya. Administrasi malaikat akan menjadi pelayan-pelayan dari presbiteri yang telah bersatu dengan persekutuan keimamatan Kristus. Filadelfia persekutuan nama-nya Yesus berbicara kepada gereja di Filadelfia sebagai Satu yang kudus dan yang benar dan Satu yang memegang kunci Daud. 50 Dia bersaksi bahwa Ia telah membuka pintu di hadapan presbiteri di Filadelfia dan tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Presbiteri di Filadelfia akan mendapati suatu pintu terbuka yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tanpa rintangan untuk pemberitaan rahasia Kristus. 51 Surat kepada presbiteri ini adalah unik karena merupakan satusatunya surat yang tidak mengidentifikasi perlunya pertobatan. Yesus memuji mereka karena kekuatan mereka tidak seberapa, namun mereka telah menuruti firman-nya, dan mereka tidak menyangkal nama-nya. Presbiteri ini akan sepenuhnya terhubung dengan Kristus sedemikian rupa sehingga mereka akan merupakan ekspresi yang sejati dari tubuh-nya di tengah-tengah gereja. Yesus bersaksi bahwa Ia mengasihi mereka. Sementara kita memperhatikan isi dari ketujuh surat ini, jelas bahwa surat kepada Sardis merupakan suatu pendamping dan semacam lanjutan dari surat kepada Efesus. Yesus berbicara kepada kedua gereja tersebut sebagai Satu yang memegang ketujuh bintang dalam tangan kanan- Nya, dan ada suatu gerak maju (peningkatan) dari dipulihkan kepada tangan kanan (Efesus) dan kemudian menerima otoritas untuk berjalan bersama Kristus di tengah-tengah gereja-gereja kaki dian (Sardis). Dengan cara yang sama, surat kepada Filadelfia adalah suatu pendamping dan semacam lanjutan dari surat kepada Smirna. Presbiteri di Smirna dijanjikan mahkota kehidupan jika mereka bersatu dengan penderitan Kristus dan mengalahkan penganiayaan dari jemaah Iblis. Nyata bahwa presbiteri di Filadelfia telah mengalahkan jemaah Iblis dan menerima mahkota kehidupan. Yesus berkata kepada mereka, Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu Luk 12:39 49 Za 3:7 50 Why 3: Kol 4:3 52 Why 3:11 27

30 Karena mereka telah mengalahkan penganiayaan seperti ini, Yesus berkata bahwa Dia akan menyuruh beberapa orang dari jemaah Iblis untuk datang dan tersungkur di depan kaki mereka. Apa yang penting dari hal ini? Pertama, ini berarti bahwa mereka telah mendapatkan suatu pintu yang terbuka untuk memberitakan firman Kristus dan mereka tidak lagi dianiaya dan dirintangi oleh roh antikristus. Kita diingatkan tentang bagaimana Paulus hidup selama dua tahun di Roma pada akhir hidupnya, dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Elohim dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus. 53 Kedua, ini berarti bahwa mereka telah bertekun dan menanggung penganiayaan dan Elohim akan mulai menghakimi orang-orang yang telah menindas mereka. 54 Lebih lanjut lagi, Yesus berkata, Karena engkau menuruti firman-ku, untuk tekun menantikan Aku (terj. Bhs. Ing. the word of My perseverance artinya firman ketekunan-ku ), maka Akupun akan melindungi engkau dari hari (jam) pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. 55 Janji perlindungan ini akan digenapi pada Hari Pendamaian dimana Ia akan membentangkan tabernakel-nya atas gereja supaya gereja terpelihara dan terlindung dari penghakiman yang dijatuhkan atas dunia oleh utusan-utusan ketujuh malaikat. 56 Yesus berjanji kepada para pemenang bahwa mereka akan menjadi sokoguru di dalam Bait Suci Elohim. Dia berjanji akan menuliskan pada mereka nama Bapa, nama Yerusalem Baru, dan nama- Nya yang baru. Inilah meterai dari Elohim yang hidup. Presbiteri-presbiteri dari gereja-gereja kaki dian menerima meterai Elohim sebagai buah sulung dari kumpulan besar orang yang akan dimeteraikan dan dilindungi pada Hari Pendamaian adalah bagian dari buah sulung ini yang dimeteraikan untuk peran mereka yang khusus dalam menuai tuaian akhir dan mengaktifkan penghakiman Elohim atas kerajaan dunia kedelapan. 57 Dalam kitab Wahyu pasal empat belas, dinyatakan di Bukit Sion dengan nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya yang tertulis di dahi mereka. 58 Kita tahu bahwa bukan hanya yang menerima meterai dari Elohim yang hidup. Ketika malaikat kelima meniupkan sangkakala, lobang jurang maut akan terbuka dan kumpulan setan akan diberikan kuasa untuk menyakiti manusia selama lima bulan. Namun, mereka tidak akan bisa menyentuh orang-orang yang memiliki meterai Elohim pada dahi mereka. Ini merujuk kepada kumpulan besar orang, yang tidak terhitung jumlahnya, yang akan dimeteraikan untuk suatu warisan dalam langit yang baru dan bumi yang baru. 59 Laodikia persekutuan penghakiman-nya Yesus berbicara kepada presbiteri di Laodikia sebagai Amin, Saksi yang setia dan benar, Permulaan dari ciptaan Elohim. 60 Dia menegur presbiteri di Laodikia karena mereka tidak panas dan juga tidak dingin. Dia berkata karena mereka suam-suam kuku, Dia akan memuntahkan mereka dari mulut-nya. 61 Ini adalah satu-satunya akibat bagi suatu presbiteri yang terus 53 Kis 28: Tes 1: Why 3:10 56 Why 7: Why 7:4 58 Why 14:1 59 Why 9:4. Why 22:4 60 Why 3:14 61 Why 3:16 28

31 berlanjut dalam dosa kesombongan dan independen. Presbiteri di Laodikia percaya bahwa mereka kaya, telah memperkaya diri, dan tidak kekurangan apa-apa. Pada kenyataannya, mereka melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang. 62 Yesus menegur presbiteri di Laodikia untuk membeli dari-nya emas yang telah dimurnikan dalam api, pakaian putih untuk mereka kenakan, dan pelumas mata atau minyak supaya mereka bisa melihat. Kita tahu bahwa emas adalah simbol dari kodrat ilahi. Dalam konteks ini, emas merujuk kepada emas kaki dian. Pada zaman Musa, kita ingat bahwa pelita-pelita kaki dian dibentuk dari bongkahan emas yang sama dengan kaki dian itu sendiri. Ini sangat penting. Sebelum seseorang bisa menjadi penilik atau diaken sebagai bagian dari suatu presbiteri, dia pertama-tama haruslah dikenal sebagai orang percaya buah sulung di tengah-tengah jemaat. Buah kodrat ilahi akan terlihat nyata dalam hidupnya dan keluarganya. Kita telah memperhatikan pakaian keimamatan putih sehubungan dengan presbiteri di Sardis. Pelumas mata atau minyak urapan merujuk kepada firman kebenaran masa kini yang diletakkan di tengah-tengah presbiteri oleh para penilik karunia kenaikan yang berjerih lelah dalam firman dan doktrin. Tidak ada penilik-penilik seperti ini di presbiteri di Laodikia. Sangat penting bagi mereka untuk menjadi seperti pengurus-pengurus yang bijaksana dan mendatangkan persekutuan firman kebenaran masa kini dari ketujuh bintang dalam tangan kanan Kristus. Ini adalah satu-satunya cara untuk mereka bisa mulai menerima iluminasi dari Kristus yang mata- Nya bagaikan nyala api. Penghakiman Elohim ada atas setiap individu dalam presbiteri Laodikia karena mereka tidak makan dan minum perjamuan kudus dengan cara yang layak. Mereka tidak menguji diri mereka dengan benar juga hubungan mereka dengan tubuh Kristus. Yesus mendorong mereka, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! 63 Yesus berdiri di muka pintu dan mengetok pada rumah setiap anggota presbiteri. Dia mau duduk dan berbicara kepada setiap mereka secara individu supaya Ia dapat memulihkan beberapa dari mereka. Barangsiapa bertobat, ganjaran akan menjadi efektif dalam hidup mereka untuk membereskan dosa. Bagi yang menolak untuk bertobat, akan diberikan bagian bersama orangorang munafik untuk dihukum bersama dengan dunia. Yesus berjanji bahwa orang-orang yang bertobat dan menjadi pemenang akan didudukkan bersama dengan-nya di atas takhta-nya, sama seperti Dia telah menang dan didudukkan bersama Bapa-Nya. Kita tahu bahwa Bapa telah memberikan kepada Yesus Kristus otoritas/kuasa untuk menghakimi bumi. 64 Dia adalah Saksi yang setia dan yang benar. Dia adalah Hakim yang adil. Suatu presbiteri yang menerima dan tunduk kepada penghakiman Elohim di tengah-tengah mereka akan menerima kapasitas untuk membuat keputusan-keputusan yang benar. Nabi Yehezkiel mendeklarasikan, Mereka harus mengajar umat-ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir. Di dalam sesuatu perkara mereka harus bertindak sebagai hakim dan mereka harus menghakiminya menurut peraturan-peraturan-ku Why 3:17 63 Why 3:19 64 Mzm 96:13. Mzm 98:9 65 Yeh 44:

32

33

34 BAGIAN 3 Sejarah administrasi kaki dian Kitab Suci menggunakan simbol kaki dian untuk menggambarkan dan menyatakan administrasi Yahweh kepada umat-nya supaya mereka bisa memanifestasikan terang hidup-nya kepada dunia. Terang itu adalah persekutuan hidup Yahweh. Ini adalah pelajaran yang paling utama dari kaki dian. Tuhan menghendaki umat-nya untuk secara penuh memanifestasikan persekutuan hidup-nya. Ini menjelaskan mengapa rasul Yohanes begitu fokus akan tema terang dan hidup setelah menerima pewahyuan mengenai administrasi kaki dian Elohim untuk zaman gereja. 1 Dalam bagian-bagian sebelumnya, kita memperhatikan pewahyuan gereja-gereja kaki dian yang diberikan kepada rasul Yohanes. Dalam bagian ini, kita akan memperhatikan sejarah administrasi kaki dian dalam Kitab Suci. Kita mengenali perkembangan administrasi ini dalam berbagai tahapan akan perlakuan Elohim terhadap umat-nya. Unsur-unsur mendasar dari administrasi Elohim tetap sama dalam setiap tahapannya, tetapi penting untuk mengenali bahwa penerapan unsur-unsur itu berbeda dalam setiap tahapan yang baru dari administrasi kaki dian Elohim. Tahap pertama dari administrasi kaki dian ditegakkan di tengah-tengah bangsa Israel ketika mereka dibebaskan dari Mesir pada zaman Musa. Musa membangun tabernakel di padang gurun sebagai gambaran dan bayangan dari administrasi yang ada di sorga. 2 Itu merupakan gambaran dari administrasi malaikat dan itu berada di bawah otoritas para malaikat. Kemuliaan Tuhan semesta alam, Shekinah, berdiam di tengah-tengah mereka dalam Tabut Perjanjian. 3 Shekinah ini adalah kemuliaan dan hidup kodrat ilahi. Ini tersedia bagi bangsa Israel sebagai suatu pengurapan ketika mereka terhubung dengannya melalui administrasi hukum [Taurat]. Tahap kedua dari administrasi kaki dian ditegakkan di tengah-tengah bangsa Yahudi yang kembali dari pembuangan pada zaman Zakharia. Kita ingat bahwa kemuliaan Tuhan semesta alam, Shekinah, kembali ke sorga sebelum pembuangan. 4 Dalam penglihatan nubuatannya, Zakharia melihat bagaimana bangsa tersebut terhubung melalui dua pohon zaitun hijau kepada Tuhan semesta alam yang duduk di takhta-nya di sorga. Kedua pohon zaitun itu adalah imam 1 Yoh 1:4 2 Ibr 8:5 3 Kel 37:6-9. Im 16:2 4 Yeh 10:4,18. Yeh 11:

35 besar Yosua dan bupati Zerubabel. 5 Administrasi ini terhubung dengan takhta di sorga dan Yosua mendapatkan tempat untuk berjalan di tengah-tengah para malaikat. 6 Tahap ketiga dan terakhir dari administrasi kaki dian ditegakkan oleh Yesus Kristus sendiri. Dia meletakkan dasar gereja kaki dian selama tiga setengah tahun pelayanan-nya di muka bumi dengan menemukan rumah-rumah yang layak. 7 Setelah kebangkitan-nya kepada kekekalan dan kenaikan-nya untuk didudukkan di sebelah kanan Bapa, Yesus dengan berdaulat menegakkan gereja kaki dian di Yerusalem pada Hari Pentakosta. 8 Lebih lanjut dari ini, Dia dengan berdaulat menemui rasul Paulus dan menetapkan dia untuk mendirikan gereja-gereja kaki dian di tengahtengah bangsa-bangsa non-yahudi. 9 Akhirnya, Dia menetapkan rasul Yohanes untuk menulis kepada gereja-gereja kaki dian yang telah didirikan Paulus dan meresmikan pola ini untuk zaman gereja. Kita memperhatikan suatu gerak maju yang sederhana sepanjang ketiga tahapan administrasi tersebut. Pada tahap pertama, Shekinah berada di bumi dan bangsa Israel terhubung dengan Tabut Perjanjian melalui hukum. Pada tahap kedua, Tuhan semesta alam ada di sorga dan bangsa itu terhubung dengan takhta-nya melalui Yosua dan Zerubabel. Pada tahap ketiga, Yesus Kristus berada di sorga dan telah didudukkan di sebelah kanan Bapa jauh di atas segala pemerintah dan kuasa. Kita telah dibangkitkan untuk duduk bersama Dia di tempat sorgawi, sebagai anggotaanggota yang hidup dan aktif dari tubuh-nya, melalui administrasi tujuh bintang dalam tangan kanan-nya. 10 Kita dapat melihat gerak maju yang sama ini dari perspektif hubungan kita dengan administrasi malaikat. Pada tahap pertama, administrasi yang didirikan oleh Musa di bawah para malaikat. Pada tahap kedua, administrasi yang didirikan oleh Zakharia ada di tengah-tengah para malaikat. Pada tahap ketiga, administrasi yang didirikan oleh Kristus telah ditinggikan jauh di atas para malaikat. Kita membaca dalam kitab Ibrani bahwa para malaikat telah ditetapkan untuk menjadi pelayanpelayan para pewaris keselamatan. 11 Administrasi kaki dian dan administrasi malaikat akan sepenuhnya terintegrasi pada zaman akhir ketika segala sesuatu yang di sorga dan yang di bumi dikumpulkan menjadi satu. Pohon zaitun dan tongkat badam Sebelum kita memperhatikan tiga tahapan administrasi kaki dian dengan lebih mendetail, kita perlu menjelaskan arti dua simbol yang penting. Yang pertama adalah pohon zaitun dan yang kedua adalah tongkat badam. Kedua simbol ini membantu menjelaskan tujuan perjanjian Elohim. Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, Paulus menyatakan bahwa kita ditentukan sejak semula kepada adopsi sebagai anak-anak Elohim sebelum dunia dijadikan. 12 Ketika kita diadopsi sebagai anak-anak Elohim, adopsi itu memberikan kita hak untuk menerima suatu warisan. Warisannya adalah kodrat ilahi. Ini adalah hidup Yahweh yang telah dijadikan tersedia bagi kita oleh persembahan Bapa, Anak dan Roh Kudus. 5 Za 4:2-3 6 Za 3:7 7 Mat 10: Kis 2:1-4 9 Kis 9:4-9, Ef 2: Ibr 1:14 12 Ef 1:5 33

36 Abraham dan orang-orang kudus Perjanjian Lama memiliki janji akan adopsi, tetapi mereka belum memiliki kodrat ilahi dalam daging mereka. Kodrat ilahi diberikan kepada bangsa Israel dalam tabut perjanjian. Hidup ini tersedia bagi mereka sebagai suatu pengurapan, tetapi mereka belum bisa dilahirkan dari hidup kodrat ilahi ini. Sekarang karena Kristus telah datang, kita dapat diadopsi sebagai anak-anak Elohim dan menerima warisan kodrat ilahi melalui kelahiran baru. 13 Warisan kita adalah lengkap/penuh ketika kita menerima tubuh yang tidak fana dan yang kekal pada hari kebangkitan. 14 Inilah penggenapan dari janji yang diadakan dengan Abraham. Simbol yang Kitab Suci gunakan untuk menandakan orang-orang yang merupakan anak-anak Abraham dan secara bersama-sama merupakan pemilik janji perjanjian ini adalah pohon zaitun yang rimbun (hijau). 15 Akar yang kaya dari pohon zaitun merupakan sumber atau persediaan dari hidup kodrat ilahi. 16 Hidup kodrat ilahi juga disebut Roh Kristus. Dalam Perjanjian Lama, pohon zaitun hijau menandakan orang-orang yang memiliki janji akan adopsi sebagai bagian dari bangsa sulung Elohim. Buah sulung dari bangsa sulung ini adalah kedua belas anak Israel. Dalam Perjanjian Baru, pohon zaitun hijau menandakan orang-orang yang telah menerima warisan kodrat ilahi sebagai bagian dari gereja/jemaat anak sulung. Buah sulung dari gereja/jemaat anak sulung adalah kedua belas rasul Anak Domba. Simbol yang Kitab Suci gunakan untuk menandakan mandat untuk mengekspresikan hidup itu adalah tongkat Elohim, atau lebih tepatnya, dahan pohon badam/tongkat badam. 17 Hidup kodrat ilahi diekspresikan oleh kerajaan dan keimamatan. Ini adalah peraturan Melkisedek dan kuasa dari hidup yang tidak berkesudahan. Hidup kodrat ilahi akan diekspresikan melalui kerajaan dan keimamatan untuk selamanya. 18 Sebagai rangkuman, pohon zaitun hijau adalah bangsa Israel. Sekarang itu merupakan gereja/jemaat anak sulung. Tongkat badam adalah mandat kerajaan dan keimamatan yang telah diberikan kepada gereja-gereja kaki dian karena gereja-gereja kaki dian ini telah terhubung, melalui presbiteri-presbiterinya, dengan Kristus yang adalah raja dan imam. Mandat kerajaan dan keimamatan ini sepenuhnya dinyatakan dan beroperasi dalam administrasi tujuh bintang dalam tangan kanan Kristus dan gereja-gereja kaki dian. 19 Panggilan, pilihan dan buah sulung Berkat perjanjian status anak secara pribadi dilayani kepada Abraham, dalam tipe/gambaran, ketika Melkisedek (Kristus) membawakan roti dan anggur serta memberkati dia. 20 Tetapi, lebih dari ini, Elohim berjanji kepada Abraham bahwa ia akan memiliki seorang anak laki-laki pada usia lanjut dan menjadi bapa suatu bangsa. Namun, yang lebih signifikan adalah kepada Abraham dinyatakan bahwa Yesus Kristus akan dilahirkan dalam garis keturunannya dan semua bangsa di bumi akan diberkati di dalam Dia Gal 4: Rm 8:23. 1Kor 15: Flp 3: Yer 11:16 16 Rm 11:17 17 Yer 1:11 18 Why 1:6. Ibr 7: Why 1:20 20 Kej 14: Gal 3:16 34

37 Elohim menjadikan janji dengan Abraham ini suatu Perjanjian Kekal dan itu diteguhkan oleh firman sumpah di gunung Moria. Kita membaca dalam kitab Ibrani, Sebab ketika Elohim memberikan janji-nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-nya, kata-nya: Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpahlimpah dan akan membuat engkau sangat banyak. 22 Elohim mengadakan Perjanjian Kekal dengan Abraham, tetapi ini tidak sepenuhnya ditegakkan dengan bangsa Israel sampai hal ini melalui proses panggilan dan pilihan untuk melahirkan buah sulung dalam kedua belas anak Israel. 23 Prinsip panggilan ditegakkan dengan Ishak. Elohim berkata kepada Abraham, Yang akan disebut (dipanggil) keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. 24 Ishak merupakan suatu tipe/gambaran dari Kristus dan ia bersatu dengan persekutuan salib ketika ia diletakkan di atas mezbah oleh bapanya Abraham. 25 Persekutuan saliblah yang menegakkan panggilan. Prinsip pilihan ditegakkan dengan Yakub. Esau memandang rendah hak kesulungannya, dan dengan demikian, dia menolak warisan kodrat ilahi. Berlawanan dengan hal ini, Yakub menjual segalanya untuk memiliki warisan kodrat ilahi. 26 Prinsip buah sulung ditegakkan dengan kedua belas anak Yakub. Kedua belas bapa-bapa ini menjadi buah sulung bangsa Israel dari akar/keturunan Abraham. Mereka merupakan dasar yang darinya kekayaan dari akar kodrat ilahi, pengurapan Roh Kristus, akan diterima oleh seluruh bangsa Israel. Buah sulung bangsa Israel Yusuf merupakan perintis dan pola dari seorang buah sulung tertentu. Dia bersatu dengan penderitaan Kristus ketika ia ditinggalkan supaya mati dalam sumur oleh saudara-saudaranya dan kemudian dijual sebagai budak di Mesir. Sebagai hasil dari penderitaan-penderitaan ini, dia diberikan tongkat Elohim di Mesir. 27 Dia diberikan mandat dan otoritas dari buah sulung tertentu, yang adalah kerajaan dan keimamatan. Sebagai suatu tipe/gambaran Kristus, Yusuf menjalankan mandat keimamatan dalam memproses dan mengadakan pendamaian dengan saudarasaudara dan keluarganya. Dia mampu memproses saudara-saudaranya hingga menjadi buah sulung bangsa Israel. Karena inilah, Yusuf dicatat oleh pemazmur sebagai seorang bapa terhadap kedua belas bapa-bapa, bersama dengan Yakub. 28 Dia juga menjalankan mandat kerajaan sebagai pemimpin atas Mesir bersama dengan Firaun. Kita ingat bahwa Firaun memberikan cincin meterainya kepada Yusuf. 29 Yusuf menunjukkan kebenaran dari kerajaan dan menyelamatkan keluarganya dan dunia pada waktu itu. Ketika Yakub memberkati kedua anak Yusuf, mereka berdua dimasukkan di antara kedua belas bapa-bapa melalui adopsi. 30 Hak kesulungan dan berkat dua kali lipat diberikan kepada rumah Yusuf. Yusuf diberikan berkat dua kali lipat di antara saudara-saudaranya. Yakub bernubuat kepadanya, Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling 22 Ibr 6: Mzm 105: Kej 21:12 25 Kej 22:2 26 Rm 9: Mzm 105: Mzm 77:16 29 Kej 41:42 30 Kej 48:5 35

38 sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya. 31 Nubuatan Yakub mengenai kedua belas anak laki-lakinya tertulis dalam Kejadian 49. Ruben adalah anak sulung, dan dengan demikian, dia merupakan buah sulung dari kedua belas anak laki-laki. Yakub menyebutnya anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku (terj. Bhs. Ind. the firstfruits of my strength artinya buah sulung dari kekuatanku ). 32 Namun, dia ditolak sebagai anak sulung karena ia membual sebagai air dan telah melanggar kesucian tempat tidur ayahnya. Hak kesulungan kemudian tidak jatuh ke tangan Simeon ataupun Lewi. Jelas bahwa Simeon dan Lewi gagal untuk menjadi buah sulung. Mereka tidak bisa mengatasi ketidakadilan dan dipenuhi oleh amarah dan kepahitan. 33 Kita dapat mengidentifikasi suatu pelajaran yang penting dari pengalaman-pengalaman Simeon dan Lewi. Setiap rumah buah sulung harus mengatasi ketidakadilan. Yakub menyatakan bahwa Tuhan akan mengutuk amarah Simeon dan Lewi dan menyerakkan mereka di antara bangsa Israel. Namun, menarik bahwa Musa berasal dari suku Lewi. Mandat kerajaan dan keimamatan diberikan kepadanya, dalam tongkat Elohim, karena ia rela menjadi taat dan dikuduskan. Setelah insiden anak lembu emas, suku Lewi menguduskan dirinya dan menerima mandat keimamatan. 34 Kutuk yang telah dijatuhkan atas Lewi diubahkan menjadi berkat. Ketika suku Lewi tidak terus berjalan dalam mandat mereka, mereka menjadi berada di bawah kutuk hukum [Taurat]. Meskipun hak kesulungan merupakan milik Yusuf, Yakub bernubuat bahwa tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda sampai Kristus datang. 35 Mandat kerajaan diberikan kepada Yehuda karena dia menang atas saudara-saudaranya. Dia menang atas saudara-saudaranya ketika ia berdiri dengan tanggung jawab dalam perkara Benyamin. 36 Kerajaan diberikan kepada suku Yehuda ketika Daud menjadi raja atas seluruh rumah Israel. Sehubungan dengan mandat kerajaan, pemazmur menyatakan bahwa Elohim menolak kemah Yusuf dan suku Efraim, tetapi Ia memilih suku Yehuda. Dia memilih Daud, hamba-nya, diambil-nya dia dari antara kandangkandang kambing domba untuk menggembalakan bangsa Israel. 37 Bangsa Israel Kedua belas anak Israel merupakan dasar dari bangsa sulung Elohim. Janji perjanjian dan status anak diekspresikan melalui mereka sementara mereka bermultiplikasi menjadi kedua belas suku Israel. Semakin ditindas, semakin bertambah banyak dan berkembang bangsa Israel hingga menjadi suatu bangsa yang besar. 38 Bangsa Israel dipanggil oleh Elohim untuk menjadi anak sulung-nya. Ketika Elohim mengutus Musa untuk memimpin bangsa tersebut keluar dari Mesir, Ia memerintahkan Musa untuk mengatakan, Israel ialah anak-ku, anak-ku yang sulung; Biarkanlah anak-ku itu pergi, supaya ia beribadah (melayani) kepada-ku. 39 Elohim berkata kepada mereka, Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-ku (menaati suara-ku) dan 31 Kej 49:26 32 Kej 49:3 33 Kej 49: Kel Kej 49:10 36 Kej 44:33 37 Mzm 78: Kel 1:12 39 Kel 4:

39 berpegang pada perjanjian-ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-ku sendiri dari antara segala bangsa. 40 Nabi Yeremia mengingatkan orang Yahudi bahwa Elohim telah berkata kepada mereka pada hari Ia membawa mereka keluar dari dapur peleburan besi, demikian, Dengarkanlah suara-ku dan lakukanlah segala apa yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan menjadi umat-ku dan Aku akan menjadi Elohimmu. Tuhan mengadakan janji ini dengan mereka berdasarkan Perjanjian-Nya dengan Abraham. Karena itulah Ia menyebut seluruh bangsa Israel Pohon Zaitun Hijau. Yeremia menyatakan, Pohon zaitun yang rimbun (hijau), elok dipandang mata, pernah TUHAN menamai engkau. 41 Berkat dari zaitun merupakan milik kedua belas suku sebagai bangsa sulung Elohim. Hidup dan kemuliaan kodrat ilahi, Shekinah, berdiam dalam tabut perjanjian di tengah-tengah bangsa Israel. Namun, lebih lanjut dari ini, Elohim mau agar seluruh bangsa itu menjadi suatu kerajaan imam. Mereka seharusnya menjadi suatu kerajaan imam yang pekerjaannya adalah memproklamirkan firman status anak kepada bangsa-bangsa lainnya. Inilah mandat yang merupakan milik tongkat badam. Pertama-tama, mandat peraturan Melkisedek diberikan kepada Musa. Tongkat Elohim merupakan simbol kerajaan dan keimamatan Yahweh di tangan Musa. Elohim mau agar Musa menjalankan kedua mandat ini, tetapi itu kemudian dibagi antara Musa dan Harun. Tongkat badam ini menjadi tongkat kerajaan di tangan Musa dan tongkat keimamatan di tangan Harun. 42 Tongkat Harunlah yang bertunas ketika terjadi konflik mengenai suku manakah yang mempunyai hak keimamatan. 43 Kaki dian itu dibentuk menggunakan simbolisme dari dahan pohon badam yang hidup, yaitu, tongkat Elohim yang telah bertunas dan menghasilkan buah. Kaki dian itu dibentuk dari satu bongkah emas murni dan menjadi perkakas yang menerangi tempat kudus. 44 Mandat kerajaan dan keimamatan, yang dilambangkan dengan tongkat badam, diberikan kepada Musa dan Harun melalui hukum [Taurat]. Mereka memiliki mandat untuk melayani pengurapan hidup kodrat ilahi, yang berdiam dalam tabut perjanjian, melalui administrasi hukum [Taurat] kepada bangsa Israel. Kemuliaan status anak (Shekinah) ada di tabut perjanjian dalam tempat kudus. Ini merupakan milik bangsa Israel melalui perjanjian. Tabut itu berisi perjanjian. Ketika Salomo menyerahkan bait di Yerusalem, ia mendeklarasikan, dan telah menempatkan di sana tabut, yang memuat perjanjian yang telah diikat TUHAN dengan orang Israel. 45 Ketika bangsa Israel membuat persembahan di pintu masuk tabernakel, darah yang dipercikkan oleh imam-imam dalam tempat kudus menghubungkan mereka kepada hidup yang ada dalam tabut perjanjian. Roh Kristus menjadi tersedia bagi mereka sebagai suatu pengurapan pada pintu masuk tabernakel. Pengurapan Roh Kristus ada atas setiap keluarga yang terus membuat persembahan di pintu masuk tabernakel sesuai dengan hukum [Taurat]. Ini memampukan setiap rumah tangga untuk menyatakan terang dari ketujuh kali lipat Roh Yahweh sebagai suatu bangsa kaki dian. Tongkat badam, yang diekspresikan dalam kaki dian, merupakan hak untuk menjadi bangsa raja-imam yang melayani terang dari ketujuh kali lipat Roh Yahweh kepada dunia. 40 Kel 19:5 41 Yer 11:16 42 Bil 20:11. Kel 7:12 43 Bil 17: Kel 25: Taw 6:11 37

40 Penglihatan Zakharia Pada zaman Yerobeam, kesepuluh suku utara menolak untuk terus terhubung kepada administrasi kerajaan dan keimamatan dari tabut perjanjian. Mereka mendirikan suatu administrasi alternatif. 46 Dahan-dahan dari kesepuluh suku utara dihakimi dan dipatahkan dari akar yang kaya dari pohon zaitun. Kesepuluh suku utara ditaklukkan oleh bangsa Asyur dan diserakkan di antara bangsa-bangsa. Kitab Suci nubuatan mengajarkan kita bahwa yang tersisa/tertinggal dari suku-suku utara ini hanya akan dipulihkan dalam kepenuhan bangsabangsa non-yahudi. Ini diteguhkan dan diuraikan lebih lanjut oleh rasul Paulus dalam kitab Roma. 47 Bertahun-tahun setelah suku-suku utara diserakkan, suku-suku selatan ditaklukkan oleh bangsa Babel dan menjadi tawanan selama tujuh puluh tahun. Setelah periode ini, suatu bagian yang tersisa/tertinggal kembali ke tanah Yehuda dan Tuhan menegakkan fase selanjutnya dari administrasi kaki dian-nya di tengah-tengah mereka. Fase kedua dari administrasi kaki dian Elohim dinyatakan kepada nabi Zakharia dalam suatu penglihatan. 48 Detail dari penglihatan ini ada dalam kitab Zakharia pasal empat. Kita ingat bahwa pada zaman Musa, Shekinah ada dalam tabut perjanjian di dalam ruang maha kudus di tabernakel yang telah didirikan di padang gurun. Pada zaman Zakharia, Shekinah tidak lagi ada di dalam tabut perjanjian. Tuhan semesta alam duduk di atas takhta-nya di sorga. Dalam penglihatannya, Zakharia melihat bagaimana keseluruhan bangsa itu bisa dihubungkan kepada Shekinah di sorga melalui dua pohon zaitun. Kedua pohon zaitun menggambarkan Yosua dan Zerubabel sebagai dua anak minyak atau yang diurapi yang memiliki Roh Kristus atas mereka. 49 Minyak pengurapan adalah Roh Kristus. Anak Elohim, Tuhan semesta alamlah yang berfirman, Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-ku. 50 Minyak pengurapan belumlah merupakan nama karena Kristus belum datang dalam daging dan belum menerima nama di atas segala nama. Nama di atas segala nama adalah Tuhan Yesus Kristus. Orang bijak mengatakan, Bagaikan minyak yang tercurah namamu. 51 Yosus dipulihkan untuk menjadi imam besar. 52 Tidak seperti imam-imam yang melayani di tabernakel Musa, Yosua tidak berfungsi di bawah administrasi malaikat. Dia diberikan akses (jalan masuk) bebas ke tempat kudus sorgawi. Malaikat Tuhan, yaitu Mikhael pemimpin yang terkemuka dan pemimpin administrasi dari tempat kudus malaikat, berbicara kepada Yosua, mewakili Tuhan semesta alam yang disebut Raja segala raja. 53 Dia berkata, Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-ku dan mengurus pelataran-ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini. 54 Dengan ketaatan kepada perintah Tuhan semesta alam, Mikhael memberikan kepada Yosua otoritas atas tempat kudus malaikat. Ketika 46 1Raj Rm Za 4 49 Za 4:14 50 Za 4:6 51 Kid 1:3 52 Za 3 53 Dan 8:25. Dan 10:13 54 Za 3:7 38

41 Mikhael berbicara mengenai yang berdiri di sini, dia sedang merujuk kepada administrasi malaikat. 55 Zerubabel tidak ditetapkan sebagai raja, meskipun ia merupakan keturunan langsung dari Raja Daud. Dia ditetapkan memegang jabatan rajani sebagai bupati atau administrator dari bangsa Yahudi. Nabi Hagai mendeklarasikan bahwa dia adalah cincin meterai di tangan kanan karena ia membawa otoritas kerajaan Yahweh. 56 Yosua dan Zerubabel diberikan mandat keimamatan dan kerajaan untuk melayani Roh Kristus kepada setiap keluarga yang terus membuat persembahan di mezbah dalam bait suci. Dengan demikian, ketujuh kali lipat Roh Yahweh berdiam atas kepala setiap rumah tangga bangsa Yahudi. Mandat tongkat badam seharusnya diekspresikan di tengah-tengah bangsa itu dan dari bangsa itu ketika mereka melayani terang Yahweh kepada dunia. Penting untuk mengenali bahwa Tuhan semesta alam tidak mendirikan penggantian dalam hal rajani dalam garis keturunan Zerubabel. Bahkan, nabi Zakharia memerintahkan tukang-tukang ahli untuk membuat dua mahkota. 57 Mahkota perak menyatakan mandat keimamatan dan mahkota emas menyatakan mandat kerajaan. Mahkota perak diletakkan pada kepala imam besar Yosua. Mahkota emas dibuat untuk tepat ditempatkan atas mahkota perak. Mahkota emas itu diletakkan dalam bait suci dan ada di bawah pengawasan imam-imam hingga Kristus datang. Mandat kerajaan, di bawah pengawasan, seharusnya diekspresikan oleh imam-imam pengajar. Kita melihat bahwa Ezra adalah seorang imam pengajar yang memenuhi mandat seperti ini. 58 Jika imam-imam pengajar terus memenuhi mandat ini dalam sinagog-sinagog bangsa Israel, maka pengurapan seharusnya terus ada pada kepala-kepala rumah ketika mereka berkumpul bersama. Pelita-pelita dalam penglihatan Zakharia semestinya merupakan pertemuan-pertemuan wilayah dari kepala-kepala rumah yang pengurapannya datang dari imam-imam pengajar. Selama bertahun-tahun, imam-imam pengajar digantikan oleh kelompok-kelompok imam-imam Yahudi yang muncul dan mengambil alih mandat kerajaan ini. Ketika Kristus datang, kita melihat Dia tidak mengakui ataupun memberikan validitas apapun kepada Mahkamah Agama Yahudi. Namun, Dia mengakui validitas sinagog-sinagog Yahudi. Dia mulai pelayanan-nya dengan mengajar di sinagog-sinagog. Pada suatu peristiwa yang terkenal, Dia membaca dari kitab Yesaya, dimana tertulis, Roh Tuhan ada pada-ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku 59 Setelah menutup kitab tersebut dan duduk, Dia menyatakan kepada semua orang yang ada di sana, Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya. 60 Kristus menghormati sinagog-sinagog Yahudi, tetapi Dia datang untuk mendirikan suatu administrasi alternatif dan membangun gereja-nya atas dasar kedua belas rasul. Dia menegur kelompokkelompok ahli Taurat dan orang-orang Farisi dan menyamakan mereka dengan orang-orang upahan, pencuri dan perampok Why 3:5. 1Kor 6:3 56 Hag 2:23 57 Za 6: Ezr 7:6,10 59 Luk 4:18 60 Luk 4:21 61 Yoh 10 39

42 Yesus adalah pintu kandang domba Dalam injil Yohanes, Yesus menggambarkan gereja dan administrasinya sebagai suatu kandang domba. 62 Semua orang percaya harus masuk ke dalam kandang domba melalui Kristus, yang adalah pintu. Keselamatan hanya ditemukan di dalam kandang domba. Yesus berkata, Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. 63 Yesus Kristus menuntun kita masuk dan keluar untuk diberi makan sebagai Raja-Gembala kita. Pekerjaan dan penyediaan Yesus Kristus sebagai Gembala yang baik disoroti dalam Mazmur 23. Dia juga adalah pintu kandang domba sebagai Imam Besar agung kita. Mandat peraturan Melkisedek ini, baik sebagai raja maupun imam, diberikan kepada Kristus melalui firman sumpah. Penting untuk memperhatikan konteks dimana Yesus menyatakan diri-nya sebagai gembala dan pintu kandang domba. Keseluruhan pembahasan ini dimulai oleh Yesus setelah Ia menyembuhkan seorang yang buta. 64 Ketika orang ini disembuhkan, ia bersaksi bahwa Yesus berasal/datang dari Elohim. Karena kesaksian ini, orang tersebut diusir dari sinagog, yang merupakan simbol dari ekspresi nasional akan kandang domba Yahudi. Yesus bertemu dengan orang ini setelah ia diusir dari sinagog oleh orang Farisi dan menyatakan diri-nya kepadanya sebagai Yahweh Anak dan Anak Manusia. Orang ini percaya kepada-nya dan sujud menyembah- Nya. Yesus kemudian mengatakan bahwa orang-orang Farisi adalah gembala-gembala palsu yang telah menjadi buta secara rohani karena mereka tidak bisa melihat bahwa Kristus adalah Gembala yang sesungguhnya dari bangsa Yehuda. Orang-orang Farisi tidak menyadari kebutuhan mereka untuk iluminasi dan pertobatan, dan dengan demikian, tetaplah dosa mereka. 65 Para penjaga pintu atau bupati-bupati sinagog, merupakan orang-orang upahan yang tidak melindungi domba-domba mewakili Kristus yang sekarang berjalan di tengah-tengah mereka. Contohnya, orang buta yang telah disembuhkan Yesus, diusir dari kandang domba oleh orangorang Farisi. Pada kenyataannya, orang buta ini telah dituntun keluar oleh Kristus untuk menemukan padang rumput bersama Dia. Dia diberi makan roti hidup yang memelihara status anaknya sebagai seorang anak Abraham. Kristus kemudian memproklamirkan diri-nya sebagai pintu kandang domba yang sesungguhnya. 66 Orang yang telah disembuhkan, sekarang merupakan anggota kandang domba ini dan keseluruhan administrasi yang Kristus tegakkan di Palestina untuk menggantikan sinagog Yahudi dan bait penyembahan. Yesus mulai menegakkan suatu kandang domba yang baru selama perjalanan pelayanan-nya. Dia melakukan hal ini dengan mengutus kedua belas murid dan ketujuh puluh murid untuk menemukan rumah-rumah yang layak. 67 Rumah-rumah yang layak ini termasuk rumah-rumah Lazarus, Maria dan Marta, di mana Kristus Sendiri datang sebagai Gembala. Tidak diragukan bahwa orang buta yang telah disembuhkan ini terhubung dengan suatu persekutuan yang terdiri dari rumah-rumah yang layak di tanah Yehuda. Dengan cara inilah, Kristus membangun jemaat/gereja-nya. Yesus berkata, Aku akan mendirikan jemaat-ku dan alam maut tidak akan menguasainya Yoh 10:1 63 Yoh 10:9 64 Yoh 9 65 Yoh 9:41 66 Yoh 10:9 67 Mat 10. Luk Mat 16:18 40

43 Ketika Yesus mengatakan bahwa Dia memiliki domba-domba lain yang merupakan bagian dari kandang domba-kandang domba yang lain, Dia sedang merujuk kepada jemaat-jemaat di seluruh dunia yang akan menjadi bagian gereja-gereja kaki dian di tengah-tengah bangsa-bangsa non- Yahudi. 69 Pelayanan Yesus Kristus Yesus disebut Tunas (Akar) Daud. 70 Dia adalah akar yang kaya dari pohon zaitun karena Ia merupakan Anak Sulung Bapa. Ketika Dia merendahkan diri-nya untuk dilahirkan dari seorang perempuan, Dia menjadi pewahyuan/perwujudan penuh dari Shekinah dalam daging/rupa manusia. Yesus merupakan akar yang kaya dari pohon zaitun dalam daging umat manusia melalui inkarnasi, namun Dia tidak menerima mandat pelayanan-nya di bumi sampai Dia dibaptis. Setelah dibaptis, Yesus mulai menegakkan dan membangun fase ketiga dari administrasi kaki dian Elohim. Ketika Yesus dibaptis, Dia diurapi dengan Roh Tuhan. Kita ingat kesaksian-nya sendiri, Roh Tuhan ada pada-ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku. 71 Dia diurapi dan dikuduskan kepada pelayanan keimamatan-nya di bumi. Minyak pengurapan ini ada atas kepala-nya sebagai Imam Besar agung kita dan mengalir turun ke ujung jubah keimamatan-nya. 72 Yesus menunjukkan bahwa Dia adalah pewahyuan penuh dari ketujuh kali lipat Roh Yahweh ketika Ia mengajar, berkhotbah, dan mengadakan banyak mujizat selama pelayanan-nya di bumi. Dia adalah Terang dunia. 73 Yesus mendeklarasikan, Apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-ku. 74 Pelayanan keimamatan Kristus mencapai puncaknya di taman Getsemani ketika Ia mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Bapa, yang sanggup menyelamatkan-nya dari maut. 75 Dia didengarkan oleh Bapa karena takut-nya yang ilahi. Kristus dikuatkan dan dimampukan oleh Bapa untuk menanggung penderitaan salib dan menyerahkan hidup-nya untuk kita. Dia belajar taat melalui hal-hal yang Dia derita, dan disempurnakan dalam keimamatan-nya, ketika Ia mempersembahkan diri-nya tanpa noda kepada Elohim. Dia mempersembahkan diri-nya sebagai Anak Domba Elohim. Yesus Kristus dibangkitkan dari kematian dan didudukkan di sebelah kanan Bapa. Dia diberikan nama di atas segala nama. 76 Dia adalah Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan. Dia juga merupakan Kepala yang kekal dari tubuh-nya yang terdiri dari banyak anggota, gereja. Gereja/jemaat anak sulung dengan berdaulat didirikan oleh Yesus Kristus, dari sorga, pada Hari Pentakosta. Gereja di Yerusalem Yesus Kristus adalah akar yang kaya dari pohon zaitun dan merupakan batu penjuru pada dasar gereja. Yesus menyatukan kedua belas rasul kepada diri-nya sebagai bagian dari dasar yang 69 Yoh 10:16 70 Why 5:5. Why 22:16 71 Luk 4:18 72 Mzm 133: Yoh 8:12. Yoh 9:5 74 Yoh 12:32 75 Ibr 5: Flp 2:9 41

44 terinkarnasi ini. Paulus menyatakan bahwa kita adalah kawan sewarga dari rumah Elohim, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. 77 Kita ingat bahwa kedua belas anak Israel adalah buah sulung dari bangsa sulung Elohim. Ketika Elohim menegakkan Perjanjian Baru, kedua belas rasul Anak Domba menggantikan kedua belas anak Israel sebagai dasar dari umat sulung Elohim. Kedua belas rasul adalah buah sulung dari gereja/jemaat anak sulung. Orang-orang percaya yang dilahirkan dari Elohim dan dibaptis pada Hari Pentakosta dibangun pada dasar kedua belas rasul. Mereka menjadi bagian dari pohon zaitun hijau yang terinkarnasi yang telah ditegakkan oleh Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru. Mandat dari tongkat badam juga diberikan kepada gereja pada Hari Pentakosta. Mandat ini memampukan mereka untuk menjadi suatu gereja kaki dian, memanifestasikan terang dari ketujuh kali lipat Roh Yahweh kepada dunia. Ketika para murid dipenuhi dengan Roh Kudus pada Hari Pentakosta, api-nya menyalakan minyak pengurapan Kristus. 78 Yohanes Pembaptis bernubuat mengenai hal ini ketika ia berkata bahwa Kristus akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 79 Nyala api Yahweh, terang dari ketujuh kali lipat Roh Elohim, hinggap atas kepala seratus dua puluh murid yang merupakan perwakilan dari inagurasi/ditegakkannya gereja kaki dian yang baru di Yerusalem. Ini adalah terang yang sama yang dinyatakan oleh bangsa Israel pada zaman Musa dan bangsa Yahudi pada zaman Zakharia. Namun, gereja kaki dian pada Hari Pentakosta juga merupakan suatu peningkatan yang signifikan dari kedua fase pertama dari administrasi kaki dian Elohim karena itu memasukkan anggota-anggota tubuh jasmani-nya yang telah dibangkitkan untuk duduk bersama dengan Dia di tempat sorgawi. Rasul Paulus Mandat untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa pertama-tama diberikan kepada kedua belas rasul dan gereja kaki dian di Yerusalem. Yesus berkata kepada kedua belas murid-nya, Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. 80 Kita tahu bahwa Filipus memberitakan firman di Samaria. 81 Karena penganiayaan atas gereja/jemaat Yahudi, banyak orang Kristen tersebar dan memberitakan firman ke daerah-daerah lain. 82 Sejarah memberitahu kita bahwa rasul Paulus kemungkinan besar mendirikan gereja di Roma. Rasul Paulus adalah seorang penganiaya jemaat mula-mula, tetapi secara ajaib ia diubahkan ketika Yesus Kristus dengan berdaulat muncul di hadapannya pada perjalanannya ke Damsyik. 83 Dia tidak terhitung dengan kesebelas rasul Anak Domba, seperti Matias, yang merupakan saksi mata akan pelayanan Kristus di bumi. 84 Namun, Paulus termasuk di antara para rasul di Yerusalem dan secara nyata merupakan bagian dari administrasi kerasulan di jemaat/gereja mulamula. Dia menganggap dirinya yang terkecil di antara para rasul sebagai seorang anak yang lahir 77 Ef 2:20 78 Kis 2: Luk 3:16 80 Kis 1:8 81 Kis 8:5 82 Kis 8: Kis 9: Kis 1:

45 sebelum waktunya, sementara pada saat yang sama, ia tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. 85 Paulus diadopsi untuk menjadi bagian dari akar yang kaya dari pohon zaitun bersama dengan para rasul di Yerusalem, namun ia juga merupakan bagian dari administrasi kasih karunia kenaikan. Kita memperhatikan bahwa rasul Yohanes juga menjadi bagian dari administrasi kasih karunia kenaikan ketika Yesus Kristus meletakkan tangan kanan-nya atasnya dan memerintahkannya untuk menulis kepada ketujuh gereja/jemaat di Asia. 86 Paulus merupakan bagian dari jembatan atau transisi dari kedua belas rasul Anak Domba kepada administrasi tujuh bintang dalam tangan kanan Kristus bagi zaman gereja. Sehubungan dengan hal ini, pelayanan Paulus itu unik. Para rasul mengakui tulisan-tulisan Paulus memiliki otoritas yang sama dengan ayat-ayat Kitab Suci lainnya. 87 Paulus memiliki kasih karunia dan otoritas untuk meletakkan suatu dasar di antara jemaat-jemaat non-yahudi. Paulus berkata kepada jemaat di Korintus, Sesuai dengan kasih karunia Elohim, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar. 88 Pada perjalanan misinya yang ketiga, rasul Paulus memberitakan firman di Efesus, dan dari Efesus, seluruh Asia mendengar firman. 89 Administrasi kasih karunia kenaikan Kristus pada setiap generasi tidak menggantikan dasar yang telah diletakkan oleh Paulus. 90 Dasar ini adalah Yesus Kristus dan tidak seorang pun bisa meletakkan dasar yang lain. Para rasul, nabi, pemberita injil, gembala dan guru membangun di atas dasar yang telah diletakkan dan memperhatikan bagi diri mereka dan pelayanan mereka di tengah-tengah presbiteri. Penting juga untuk mengenali bahwa pewahyuan administrasi bangsa kaki dian, yang diberikan kepada Zakharia, bukanlah paralel langsung dengan pewahyuan administrasi gereja-gereja kaki dian, yang diberikan kepada rasul Yohanes. Zakharia melihat dua pohon zaitun yang memasok minyak kepada para penatua bangsa Yahudi. Kita tidak dapat membandingkan pelayanan Zerubabel dan Yosua dengan pelayanan para rasul dan para nabi karunia kenaikan dalam Perjanjian Baru. Perjanjian Baru yang setara dengan kedua pohon zaitun ini adalah Kristus Sendiri, karena Dia telah menyatukan kedua jabatan tersebut dan duduk sebagai imam di atas takhta-nya. 91 Dia adalah akar yang kaya dari zaitun sebagai Akar/Tunas Daud dan Bintang Timur yang gilang-gemilang. 92 Kemudian Dia memberikan kapasitas untuk memasok minyak dan bercahaya sebagai bintang-bintang ini kepada para penilik yang ada dalam tangan kanan-nya. Jika administrasi yang diwahyukan kepada Zakharia dipaksakan atas administrasi yang diwahyukan kepada Yohanes, maka ini akan menyiratkan seolah-olah ada administrasi para rasul dan para nabi yang lebih utama daripada presbiteri. Bukanlah demikian, dan anggapan seperti ini bisa memimpin kepada korupsi di antara orang-orang yang menerima kasih karunia dari tangan Kristus yang sesungguhnya adalah untuk membuat persembahan di tengah-tengah suatu presbiteri. Akar yang kaya dari pohon zaitun yang sebelumnya ada di dalam kedua belas rasul Anak Domba sekarang ada di dalam administrasi tujuh bintang dalam tangan Kristus. Itu ada di tengah-tengah 85 1Kor 15: Kor 12: Gal 1: Why 1: Ptr 3: Kor 3:10 89 Kis 19:10 90 Ibr 6:1 91 Za 6:13 92 Why 22:6 43

46 presbiteri-presbiteri gereja-gereja kaki dian yang merupakan milik tangan kanan Kristus. Inilah bagaimana kodrat ilahi, Roh Kristus, diterima dan dilayani pada zaman kita. Kerajaan Kristus ada dalam tangan-nya, dan ini dibagikan sebagai minyak oleh para penilik dalam suatu presbiteri sebagai pemberian kasih karunia-nya. Dasar dari presbiteri adalah persekutuan para penilik dan para diaken yang berhubungan dalam kasih yang semula. Kristus dengan berdaulat akan memberikan kasih karunia kepada beberapa anggota presbiteri untuk menjadi rasul-rasul, nabinabi, penginjil-penginjil, gembala-gembala dan guru-guru. 93 Pelayanan-pelayanan kasih karunia kenaikan inilah yang menghubungkan presbiteri kepada otoritas tangan kanan-nya. Kedaulatan Yahweh terlihat di tengah-tengah presbiteri dan sepenuhnya dinyatakan oleh nyala api dari ketujuh kali lipat Roh Elohim yang menyala-nyala sebagai terang-pelita di tengah-tengah mereka. Ketika seorang percaya dibaptis ke dalam nama Kristus, mereka dikenakan dengan status anak- Nya. 94 Ini berarti bahwa status anak individu mereka, tersembunyi bersama dengan Dia dalam pangkuan Bapa dan hanya akan dinyatakan dalam kemuliaan pada hari kebangkitan. 95 Tujuan hidup mereka di bumi adalah untuk menyatakan Kristus dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang merupakan milik nama-nya. Hal yang signifikan di sini adalah satu-satunya konteks untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan ini adalah administrasi kaki dian yang Yesus nyatakan kepada rasul Yohanes. Ketika seorang percaya disatukan dan diintegrasikan dengan sebagaimana mestinya dalam administrasi ini, maka mereka terhubung dengan Kristus dan merupakan anggota yang berfungsi dari tubuh-nya. Mereka adalah bagian dari kerajaan imam yang melayani hidup Kristus kepada yang lain dalam administrasi nama-nya. Penglihatan Yohanes Pada waktu rasul Yohanes menerima pewahyuan mengenai Yesus Kristus, gereja Yahudi telah berkurang menjadi suatu jemaat yang tersisa/tertinggal yang telah diserakkan di antara bangsabangsa non-yahudi. Yesus Kristus meletakkan tangan kanan-nya atas Yohanes supaya dia bisa memproklamirkan firman kepada presbiteri-presbiteri atau bintang-bintang dari ketujuh gereja kaki dian. Seperti yang telah kita perhatikan, ketujuh gereja/jemaat di Asia menggambarkan gereja-gereja kaki dian non-yahudi pada seluruh zaman gereja. Gereja-gereja non-yahudi, sebagai bagian dari satu gereja yang sejati/sesungguhnya yang sedang Kristus bangun, telah dicangkokkan kepada akar yang kaya dari pohon zaitun. Mereka telah dibangun pada dasar para rasul Anak Domba dan dipelihara dengan minyak dan kekayaan yang datang dari firman perjanjian. Penekanan Paulus pada suratnya kepada jemaat di Roma adalah bagaimana orang-orang non-yahudi telah dicangkokkan kepada akar yang kaya dari pohon zaitun. 96 Dia mengidentifikasi bahwa gereja kaki dian Yahudi akan dicangkokkan kembali kepada akar yang sama ini. Penekanan Paulus adalah pendamaian baik Yahudi maupun non- Yahudi dalam tubuh Kristus, sebagai pewaris bersama akan kodrat ilahi. Dalam kitab Wahyu, Yohanes tidak merujuk kepada pohon-pohon zaitun atau pasokan minyak melalui pipa-pipa. Namun, pasokan minyak dari Perjanjian Yahweh, melalui tangan kanan Kristus kepada setiap presbiteri, dengan jelas tersirat. Pertama-tama, Pohon Zaitun Hijau dalam ketiga pasal pertama kitab Wahyu adalah Kristus Sendiri. Dan Dia berjalan di tengah-tengah ketujuh gereja kaki dian dengan mandat tongkat badam. Dia adalah Akar/Tunas Daud dan 93 Ef 4: Gal 3:27 95 Kol 3:3. 1Yoh 3:2 96 Rm 11 44

47 Bintang Timur yang gilang-gemilang. Yesus secara pribadi berbicara kepada presbiteri dari setiap gereja kaki dian supaya mereka bisa memiliki mandat ini dengan-nya sebagai bintang dalam tangan kanan-nya. 45

48

49 BAGIAN 4 Persembahan dalam administrasi kaki dian Yesus berbicara kepada presbiteri di Efesus mengenai pentingnya kembali kepada kasih yang semula dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang semula. 1 Persekutuan kasih yang semula dan persembahan harus dipulihkan dalam suatu presbiteri sebelum presbiteri itu bisa bercahaya sebagai bintang dengan otoritas tangan kanan Kristus. Dengan cara yang sama, persekutuan kasih yang semula dan persembahan harus dipulihkan dalam suatu gereja kaki dian sebelum gereja itu bisa merefleksikan dan memfokuskan terang hidup kepada orang-orang yang ada dalam rumah Elohim dan kepada dunia. Ketika persekutuan persembahan sepenuhnya dipulihkan dalam administrasi kaki dian, itu akan memanifestasikan terang dari ketujuh kali lipat Roh Yahweh sebagai saksi kepada segala bangsa. Unsur pertama dari persembahan yang diperlukan dalam administrasi kaki dian adalah pasokan minyak. Minyak adalah hidup dan kasih karunia Yahweh. Kepengurusan dari beragam kasih karunia Elohim ini telah diberikan kepada para penilik karunia kenaikan. Ketika mereka melayani minyak ini kepada presbiteri, ini mengaktifkan suatu persekutuan dan dialog dalam firman. Roh Kudus menyalakan minyak kasih karunia dalam persekutuan ini supaya itu memberikan iluminasi, kejelasan dan pengertian dari firman kebenaran masa kini kepada semua orang yang ada dalam presbiteri. 2 Unsur kedua dari persembahan yang diperlukan adalah persembahan pelita dalam bunga. Ini adalah persembahan presbiteri di tengah-tengah jemaatjemaat dari suatu gereja kaki dian. Unsur ketiga dari persembahan yang diperlukan adalah persembahan bunga untuk merefleksikan dan memfokuskan terang pelita. 3 Ini adalah persembahan dari masing-masing anggota Kristus supaya terang hidup dilayani kepada semua orang yang mau menerimanya. Kita dapat merangkum ketiga unsur persembahan yang perlu dipulihkan dalam administrasi kaki dian ini dengan mengatakan bahwa persembahan para penilik karunia kenaikan akan memasok minyak kepada suatu presbiteri. Minyak ini menjadi terang ketika dinyalakan dalam persekutuan presbiteri oleh Roh Kudus. Persembahan presbiteri akan memberikan terang kepada gereja kaki 1 Why 2:4 2 Mat 5:15 3 Bil 8:2 47

50 dian. Persembahan anggota-anggota Kristus dalam suatu gereja kaki dian akan memberikan terang kepada setiap anak Elohim yang merupakan bagian dari rumah Elohim. Itu juga akan memberikan terang kepada dunia supaya anak-anak manusia dapat menjadi anak-anak Elohim. Kaki dian merupakan suatu alat kesaksian kepada dunia karena itu menyatakan persekutuan hidup Elohim melalui persembahan. Minyak dari nama Kita tahu bahwa Yesus Kristus telah dibangkitkan, didudukkan, dan dimuliakan di sebelah kanan Bapa. Bapa telah memberikan kepada-nya nama di atas segala nama. 4 Nama ini adalah Tuhan Yesus Kristus. Penting untuk mengenali bahwa nama ini jauh lebih dari sekedar gelar. Nama ini menyatakan kepenuhan hidup Yahweh yang telah diserahkan kepada Anak. Ini adalah hidup Bapa, Anak dan Roh Kudus. Paulus menyatakan, Karena seluruh kepenuhan Elohim berkenan diam di dalam Dia. 5 Nama di atas segala nama adalah pewahyuan penuh dari pribadi dan pekerjaan Bapa, pribadi dan pekerjaan Anak, dan pribadi dan pekerjaan Roh Kudus. Nama ini menyatakan kepenuhan hidup Yahweh dan administrasi yang lengkap dari hidup Yahweh yang telah diberikan kepada Anak. Bapa telah memberikan administrasi ini kepada Anak sebagai Kepala yang kekal dari tubuh-nya. 6 Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja di bumi, Imam Besar agung kita, Yang Sulung dari antara orang mati, dan Saksi atau Utusan yang setia dari perjanjian. 7 Kitab Wahyu merupakan pewahyuan Kristus dan administrasi-nya. Itu adalah pewahyuan nama-nya. Ketiga pasal pertama dalam kitab Wahyu mengajarkan kita bahwa Kristus mau membagikan atribut-atribut pribadi-nya kepada kita dan menjadikan kita pengambil bagian yang aktif dalam administrasi-nya. Nama di atas segala nama telah diberikan kepada Yesus Kristus. Ini adalah milik kepunyaan pribadi-nya. Ketika kita dibaptis ke dalam nama-nya, ini dimohonkan atau diserukan atas kita supaya kita menjadi milik-nya. Kita menjadi budak dan murid-nya. Bapa memberikan kepada kita pekerjaan untuk menyatakan nama Kristus sebagai anggota-anggota tubuh-nya. Kita hanya dapat memenuhi mandat ini dengan menerima pengurapan nama-nya sebagai bagian dari administrasi kaki dian. Pengurapan nama-nya diibaratkan dengan minyak murni yang dicurahkan ke dalam pelita. Orang bijak mengatakan bahwa nama Anak Elohim adalah seperti minyak yang murni. 8 Rasul Yohanes menyebut ini pengurapan dari Yang Kudus. 9 Nama ini telah diberikan kepada Yesus Kristus sebagai suatu pengurapan dan ini mengalir kepada setiap anggota tubuh-nya melalui administrasi tujuh bintang dalam tangan kanan-nya. Ketika nama ini dicurahkan seperti minyak, maka itu adalah hidup Yahweh dan juga kasih karunia administrasi Yahweh. Kasih karunia administrasi Yahweh adalah kapasitas Bapa, Anak dan Roh Kudus untuk membuat persembahan dan menghasilkan pertambahan dan multiplikasi. Ini adalah kasih karunia dan kapasitas dari ketujuh kali lipat Roh Yahweh. Hidup Yahweh dan kasih karunia dari ketujuh kali lipat Roh Yahweh dicurahkan kepada administrasi kaki dian melalui pelayanan firman. Hal ini adalah firman hidup dan juga firman kasih karunia-nya. Kita diingatkan akan perkataan pemazmur, Kaubuat nama-mu dan janji-mu melebihi segala sesuatu 4 Flp 2:9. Ef 1: Kol 1:19 6 Kol 1:18 7 Why 1:5 8 Kid 1:3 9 1Yoh 2:20 48

51 (terj. Bhs. Ing. You have magnified Your word according to all Your name artinya Engkau telah membesarkan firman-mu sesuai dengan seluruh nama-mu ). 10 Persembahan para penilik karunia kenaikan Pertama-tama, minyak nama Kristus telah diberikan sebagai kasih karunia pelayanan lima. Kristus telah memberikan kasih karunia pelayanan lima kepada beberapa penilik dan membuat mereka menjadi rasul-rasul, nabi-nabi, gembala-gembala, pengajar-pengajar dan pemberitapemberita injil. 11 Kemudian Dia telah memberikan para penilik karunia kenaikan ini sebagai pemberian kepada seluruh tubuh Kristus. Dengan demikian, kasih karunia tangan kanan-nya dilayani kepada tubuh Kristus supaya setiap anggota tubuh-nya dapat diperlengkapi untuk pekerjaan pelayanan dalam administrasi kaki dian. Pekerjaan yang paling penting dari para penilik karunia kenaikan adalah membuat persembahan dalam persekutuan suatu presbiteri. Jika seorang penilik yang menerima kasih karunia untuk membuat persembahan dalam suatu presbiteri, mengambil kasih karunia itu untuk dirinya sendiri atau untuk berfungsi secara independen dalam suatu presbiteri, maka ia berdosa terhadap Kristus. Para penilik dengan kasih karunia kenaikan pertama-tama tersembunyi dalam suatu persekutuan para penilik dan para diaken yang berhubungan bersama dalam kasih yang semula. Bukti kasih karunia kenaikan tidaklah diukur dari kesuksesan pelayanan publik/umum. Hal ini diukur dengan kapasitas seorang penilik untuk memasok hidup dan kasih karunia Kristus kepada suatu presbiteri. Bagaimana para penilik karunia kenaikan memasok minyak kepada suatu presbiteri? Mereka mulai dengan membagikan firman kebenaran masa kini sesuai dengan nama mereka dan kasih karunia pengurapan Kristus atas mereka. Kita diingatkan akan kesaksian rasul Paulus, Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu. 12 Ketika para penilik karunia kenaikan berbicara menurut kasih karunia dan otoritas yang Kristus telah berikan kepada mereka, mereka memulai suatu persekutuan dan dialog firman di antara para penilik dan para diaken dalam presbiteri tersebut. Roh Kudus menyalakan minyak ini supaya iluminasi diberikan kepada semua orang yang berpartisipasi dalam persekutuan ini. Penting untuk para diaken firman dan para diaken administrasi menjadi rela untuk berhubungan dengan para penilik karunia kenaikan dalam persekutuan presbiteri. Jika para penatua atau para diaken menghendaki suatu hubungan di luar konteks ini, maka itu seringkali merupakan suatu upaya untuk mendapatkan kuasa dari orang-orang yang memiliki kasih karunia kenaikan dan bukannya bersatu dalam persekutuan persembahan yang ada dalam suatu presbiteri. Presbiteri adalah satu-satunya konteks persekutuan dan persembahan di mana seorang diaken dapat menerima kasih karunia untuk memenuhi mandat yang diberikan kepadanya sesuai dengan pengudusan namanya sendiri. Dinyalakannya pelita Roh Kudus menyalakan minyak yang telah dipasok oleh para penilik karunia kenaikan dalam persekutuan firman supaya minyak itu menjadi milik keseluruhan presbiteri. Dialog dan 10 Mzm 138:2 11 Ef 4:11 12 Rm 12:3 49

52 persekutuan presbiteri, dalam kasih yang semula, adalah titik penyalaan itu. Ini adalah titik di mana pelita mulai bercahaya. Roh Kuduslah yang menyalakan minyak, tetapi terang itu sendiri adalah terang dari ketujuh kali lipat Roh Elohim. Terang pelita bukanlah kodrat ilahi yang masing-masing kita miliki sebagai anak-anak Elohim. Itu adalah terang ketujuh kali lipat Roh Elohim. Itu adalah terang kodrat ilahi Yahweh dalam kepenuhan tujuh ekspresi. Terang pelita adalah milik keseluruhan presbiteri. Begitu Roh Kudus menyalakan minyak dalam persekutuan presbiteri, itu menjadi iluminasi yang korporat. Presbiteri adalah utusan korporat kepada gereja. Tidak ada anggota presbiteri yang secara individu dapat mengekspresikan keseluruhan terang pelita bahkan jika mereka memiliki kasih karunia kenaikan. Yesus Kristus adalah Satu-satunya yang secara tunggal merupakan Terang dunia. 13 Tetapi, setiap anggota presbiteri dapat memanifestasikan terang dari ketujuh kali lipat Roh Elohim menurut nama mereka dan kasih karunia yang telah mereka terima. Setiap anggota presbiteri yang dengan sebagaimana mestinya terlibat dalam persembahan presbiteri akan dinyalakan dan mampu memanifestasikan terang hidup sebagai seorang penilik atau diaken di tengah-tengah jemaatjemaat dari suatu gereja kaki dian. Kita dapat membandingkan hal ini dengan Hari Pentakosta dimana Yesus Kristus dengan berdaulat mencurahkan pengurapan nama-nya atas seratus dua puluh murid yang berkumpul di ruang atas. Kemudian Dia mengirimkan Roh Kudus untuk menyalakan minyak ini supaya setiap murid dapat memanifestasikan terang dari ketujuh kali lipat Roh Elohim. Kitab Suci mencatat bahwa bahasa-bahasa lidah seperti nyala api hinggap pada setiap dari mereka dan memampukan mereka untuk menyatakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Elohim kepada semua orang yang berkumpul di sana. 14 Persekutuan para penilik dan para diaken Kita sekarang akan memperhatikan persekutuan pelita atau presbiteri dengan lebih mendetail. Fase pertama dari persekutuan dalam presbiteri adalah persekutuan para penilik dan para diaken dalam firman kebenaran masa kini dan administrasi gereja. Ini adalah persekutuan pelita dalam minyak firman dan otoritas administrasi. Yesus berkata, Siapakah hamba (budak) yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba (budak), yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 15 Ada persekutuan dalam firman di antara orang-orang yang menilik dan melayani (menjadi diaken) dari firman kebenaran masa kini. Kita ingat perkataan Petrus, Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar (terj. Bhs. Ing. labour in the word and doctrine artinya berjerih lelah dalam firman dan doktrin/ajaran ). 16 Para penilik dan para diaken yang berjerih lelah dalam firman dan ajaran akan melakukan hal ini sesuai dengan pengudusan nama mereka dan kasih karunia yang mereka telah terima dari Kristus. Otoritas untuk memulai persekutuan firman telah diberikan oleh Kristus kepada para penilik karunia kenaikan. Pekerjaan untuk menyatakan dan menyampaikan firman kebenaran masa kini telah diberikan kepada para diaken firman. 13 Yoh 8:12 14 Kis 2:3-4,11 15 Mat 24: Tim 5:17 50

53 Ada juga persekutuan di antara orang-orang yang memiliki otoritas untuk menilik dan melayani (menjadi diaken) program publik dan administrasi gereja kaki dian. Titik puncak dari program publik adalah pertemuan perjamuan kudus, tetapi itu juga meliputi banyak kegiatan dan pertemuan lainnya. Administrasi gereja meliputi semua departemen yang melayani dan memfasilitasi program publik dari gereja. Ini adalah pekerjaan para diaken administrasi untuk mengatur departemen-departemen ini. Setiap departemen akan terdiri dari banyak fasilitator dan fungsionaris. Ada perbedaan antara diaken-diaken administrasi yang merupakan bagian dari pelita dan diaken-diaken yang memfasilitasi dan fungsionaris yang merupakan bagian dari bunga dari suatu kaki dian. Setiap orang yang merupakan bagian dari persekutuan presbiteri, perlu berpikir dengan penilaian yang bijaksana dan mampu mendengar kesaksian saudaranya. Paulus berkata, Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan. 17 Dasar dari semua persekutuan dalam presbiteri adalah kasih yang semula dan pengudusan. Setiap orang berbicara dan mengambil bagian sesuai dengan nama dan kasih karunianya sendiri. Presbiteri merupakan suatu konteks persembahan, bukan tempat untuk mendapatkan kuasa. Sangat penting bagi para diaken untuk tunduk kepada kepenilikan presbiteri dan tidak merebut kuasa atau melawan kepenilikan ini atas dasar keahlian atau pengalaman mereka sendiri. Persekutuan pelita dengan saudara-saudara buah sulung Fase kedua dari persekutuan dalam presbiteri adalah di antara para penilik, diaken, dan saudarasaudara buah sulung yang memberikan diri untuk memfasilitasi persekutuan jemaat di tempat di mana mereka tinggal. Ini merupakan awal persekutuan antara pelita dan bunga. Ini adalah persekutuan pemuridan dan fasilitasi. Rasul Paulus memuji orang-orang seperti Stefanus yang merupakan buah sulung dan yang mengabdikan diri kepada pelayanan orang-orang kudus. 18 Dia mendorong jemaat untuk tunduk kepada orang-orang seperti ini. Kita tidak tahu apakah Stefanus terlibat dalam melayani (menjadi diaken) program publik dan administrasi gereja di Korintus. Namun, kita tahu bahwa dia mengabdikan diri untuk memfasilitasi persekutuan orang-orang kudus. Dia adalah seorang percaya buah sulung, dengan rumah yang layak, yang berjerih lelah dalam firman dan pekerjaan memperhatikan orang-orang kudus. Karena inilah dia dapat berjalan sebagai seorang penatua di antara rumah tangga-rumah tangga di Korintus. Dia dapat menjadi mentor dan mendorong setiap rumah dalam pelayanan dan kepengurusannya yang unik dalam kerajaan Elohim. Paulus memuji dia karena dia mampu menyegarkan saudara-saudaranya. 19 Ada kebutuhan yang masuk akal untuk para penilik bertemu dengan saudara-saudara buah sulung seperti Stefanus yang melatih/memelihara budaya persekutuan dan pelayanan dari rumah ke rumah. Ini seringkali berupa persekutuan dalam firman, mengenali bahwa orang-orang seperti ini berjerih lelah dalam firman dan menerapkan firman dalam situasi-situasi dan keadaankeadaan yang spesifik di antara kawanan domba. Pertemuan seperti ini lebih dari sekedar persekutuan pelita. Ini adalah persekutuan antara pelita dengan kelopak-kelopak bunga. Dengan demikian, ini merupakan aspek pertama dari program publik gereja. Ini merupakan perintis 17 Rm 12:3 18 1Kor 16: Kor 16:18 51

54 kepada pertemuan perjamuan kudus yang merupakan integrasi yang penuh dari program publik dengan persekutuan dari rumah ke rumah. Cabang kaki dian Yesus berkata, Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya. 20 Dalam program publik gereja, terang pelita tidaklah secara langsung terlihat. Terang pelita ini tersembunyi dalam bunga yang merupakan bagian dari cabang kaki dian. Terang pelita harus direfleksikan dan difokuskan oleh kelopak-kelopak bunga supaya semua orang yang datang dalam pertemuan publik dapat melihat terang itu. Kitab Suci dengan jelas mengajarkan kita bahwa pelita membutuhkan kaki dian dan kaki dian membutuhkan pelita. Kaki dian itu sendiri terbuat dari satu bongkah emas yang ditempa. 21 Emas menandakan hidup kodrat ilahi yang merupakan milik anak-anak Elohim melalui kelahiran baru. Hidup yang merupakan milik setiap anak Elohim telah tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Elohim dan tidak akan dinyatakan dalam kemuliaan hingga hari kebangkitan untuk langit yang baru dan bumi yang baru. 22 Anak-anak Elohim yang merupakan bagian dari administrasi gereja kaki dian tidak menyatakan terang status anak mereka sendiri. Kaki dian tidak memiliki terangnya sendiri. Kaki dian adalah alat terang karena ia dapat merefleksikan dan memfokuskan terang pelita. Suatu kelopak adalah seorang anak Elohim, yang merupakan seorang anggota tubuh Kristus, yang meyatakan terang dari ketujuh kali lipat Roh Elohim dalam cara yang spesifik. Ketika kita mempelajari simbol kaki dian dalam tabernakel Musa, kita memperhatikan bahwa setiap cabang memiliki tiga rangkaian kuncup, kuntum, dan bunga. 23 Ini menunjukkan pertumbuhan organik dari kaki dian. Kita akan mengatakan bahwa kuncup, kuntum, dan bunga menggambarkan tiga tahapan pertumbuhan dari jemaat. Kita perlu membahas hal ini dengan lebih mendetail, tetapi tombol atau kuncup mungkin menggambarkan munculnya sekelompok orang Kristen buah sulung. Kuntum menggambarkan munculnya gereja dalam rumah dari seorang pemimpin buah sulung. Kita pastinya tahu bahwa bunga menggambarkan suatu jemaat yang bersemangat yang terdiri dari anak-anak Elohim yang hidup di suatu tempat tertentu dan dapat bertemu bersama untuk perjamuan kudus. Menggunakan istilah Yesus, jemaat seperti ini dapat juga disamakan dengan kandang domba. 24 Penting bahwa setiap cabang kaki dian terdiri dari tiga rangkaian yang terdiri dari tiga. Arti simbolik dari angka sembilan dalam Kitab Suci adalah kelengkapan. Cabang yang lengkap dari suatu kaki dian merupakan persyaratan minimal untuk suatu gereja lokal. Pelajaran dari cabang kaki dian adalah bahwa gereja lokal didefinisikan dari kapasitasnya untuk mendukung pelita yang menyala, bukan berdasarkan jumlah atau ukuran tempat perjamuan kudus. Pelita adalah persekutuan para penilik dan para diaken dalam suatu wilayah yang seringkali bertanggung jawab untuk banyak tempat perjamuan kudus. Dalam tabernakel Musa, tempat pelita terbuat dari bongkahan emas yang sama dengan kaki dian itu sendiri. Ini menandakan bahwa presbiteri dari suatu gereja lokal akan dibentuk dari antara orang-orang buah sulung yang hidup dalam wilayah tersebut. Yesus Kristus akan memberikan 20 Luk 11:33 21 Kel 25:31 22 Kol 3:3. 1Yoh 3:2 23 Exo 25: Yoh 10:1 52

55 kasih karunia dan otoritas kepada beberapa orang dan menetapkan mereka untuk pekerjaan kepenilikan. Ini adalah kepengurusan yang tertentu. Dia akan menetapkan yang lain untuk menjadi para diaken dari suatu pekerjaan yang spesifik. Kristus dapat menempatkan para penilik dan para diaken ini dalam tangan kanan-nya supaya mereka bisa menjadi bagian dari bintang dari suatu gereja kaki dian. Presbiteri di kota Roma Kita dapat menjelaskan poin di mana suatu presbiteri akan mengawasi banyak tempat perjamuan kudus dengan memperhatikan gereja di Roma. Jelas bahwa gereja lokal ini meliputi kelompokkelompok saudara-saudara buah sulung, gereja-gereja dalam rumah-rumah para penilik tertentu, dan beberapa kandang domba. Para pemimpin dari kelompok-kelompok yang beragam ini merupakan bagian dari satu presbiteri. Penting untuk kita sadari bahwa Paulus berbicara kepada setiap pemimpin ini dengan nama. Mereka merupakan bagian dari satu presbiteri, tetapi setiap pemimpin mengambil bagian dalam persekutuan presbiteri sesuai dengan nama mereka dan kasih karunia yang telah diberikan kepada mereka oleh Kristus. Mereka perlu berpikir begitu rupa (berpikir dengan penilaian yang bijaksana) sesuai dengan ukuran iman yang telah dikaruniakan Elohim kepada masing-masing mereka. 25 Paulus menyebut Andronikus dan Yunias sesama saudara yang pernah dipenjarakan bersama dengan dia, orang-orang yang terpandang di antara para rasul. 26 Nyata bahwa orang-orang ini telah menerima kasih karunia kenaikan. Mereka adalah para penilik di tengah-tengah presbiteri di Roma yang telah terhubung dengan tangan Kristus. Para penatua ini merupakan bagian dari tujuh pipa yang menjangkau kembali untuk menerima minyak dan kasih karunia dari tangan Kristus. Menarik bahwa Paulus secara spesifik memuji Febe, yang adalah seorang diaken dari gereja di Korintus, kepada presbiteri di Roma. 27 Dia adalah seorang saudari di tengah-tengah saudara-saudara yang telah ditetapkan untuk melakukan suatu pekerjaan diaken yang spesifik yang melampaui batas-batas suatu kaki dian tunggal. Ini jelas menunjukkan bahwa perempuanperempuan dapat termasuk dalam pekerjaan diaken dari suatu bintang korporat yang ada dalam tangan Kristus Paulus mengidentifikasi Epenetus sebagai saudara buah sulung dari daerah Asia yang sekarang tinggal di Roma. 28 Dia jelas merupakan kepala dari suatu rumah yang layak. Dan seperti para lakilaki yang diidentifikasi Paulus sebagai buah sulung-buah sulung di Korintus, Epenetus sepenuhnya memberikan diri dalam pemeliharaan orang-orang percaya di tempat di mana ia tinggal. Dia mungkin juga merupakan rumah penginjilan. Selanjutnya, ada banyak saudarasaudara yang secara spesifik Paulus sebut sebagai yang kekasih atau pekerja-pekerja. Semua orang ini adalah buah sulung, tetapi kelihatan bahwa Paulus menyebut mereka dengan cara-cara yang spesifik untuk menyoroti kualitas-kualitas kepenatuaan dan pekerjaan diaken yang ada di tengah-tengah mereka. Ada beberapa kelompok orang percaya yang bertemu dengan saudara-saudara buah sulung, para penatua dan para diaken yang disebutkan Paulus, pada tempat-tempat perjamuan kudus yang berbeda-beda di wilayah kota itu. Mungkin ada juga beberapa perkumpulan (pertemuan) yang berbeda yang seperti kuncup atau tombol dari suatu rangkaian dalam cabang kaki dian. Selain kelompok-kelompok yang beragam ini, Paulus secara spesifik menyebutkan gereja/jemaat di 25 Rom 12:3 26 Rm 16:7 27 Rm 16:1 28 Rm 16:5 53

56 rumah Priskila dan Akwila, gereja/jemaat di rumah Aristobulus, dan gereja/jemaat di rumah Narkisus. 29 Kita dapat menyamakan kelompok-kelompok ini dengan kuntum dari suatu rangkaian dalam cabang kaki dian. Yang terakhir, Paulus berbicara kepada beberapa kelompok saudara-saudara yang tinggal dan bekerja bersama-sama di tengah-tengah kawanan domba di bagian-bagian tertentu dari kota tersebut. Dia mengidentifikasi satu kelompok dan semua saudara yang ada bersama-sama mereka dan kemudian kelompok yang lain dan segala orang kudus yang ada bersama-sama mereka. 30 Sepertinya kelompok-kelompok yang lebih besar ini merupakan kandang dombakandang domba. Kita dapat menyamakan setiap kelompok ini dengan bunga dalam suatu rangkaian dalam cabang kaki dian. Nyata bahwa ada beberapa tempat perjamuan kudus di Roma. Ini diperlukan karena ukuran kotanya, populasinya, dan kesulitan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, semua saudara-saudara yang disebutkan Paulus masih merupakan bagian dari satu pelita atau presbiteri. Semua kelompok yang beragam di Roma ini merupakan satu cabang dari suatu kaki dian, yaitu, suatu gereja lokal. Pelayanan gereja publik dan dari rumah ke rumah Ada dua dimensi utama akan hidup, persekutuan dan pelayanan gereja. Yang pertama adalah program publik gereja dan yang kedua adalah persekutuan dari rumah ke rumah. Secara jelas kita mengamati kedua dimensi persekutuan ini dalam gereja mula-mula di Yerusalem. Mereka bertekun dan dengan sehati berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Elohim dan mereka juga memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir (terj. Bhs. Ing. from house to house artinya dari rumah ke rumah ) dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati. 31 Para rasul mengajar setiap hari di Bait Elohim dan dari rumah ke rumah. 32 Rasul Paulus menegakkan pola persekutuan yang sama ini di tengah-tengah orang-orang non-yahudi. 33 Presbiteri yang terdiri dari para penilik dan para diaken bertanggung jawab akan semua aspek program publik gereja. Ketika kita berkumpul untuk makan dan minum perjamuan, yang merupakan mezbah di bait yang sesungguhnya, ini merupakan titik puncak dari program publik gereja. Tetapi, program ini juga meliputi banyak pertemuan dan kegiatan lainnya. Akan ada banyak pertemuan yang tidak terbuka untuk kalangan umum, tetapi masih merupakan bagian dari pelayanan publik gereja karena pertemuan-pertemuan ini difasilitasi oleh para diaken dan fungsionaris di bawah kepenilikan presbiteri. Karena itu, kegiatan itu akan memanifestasikan satu hidup dan budaya rumah Elohim. Sebaliknya, tanggung jawab kepala setiap rumah tangga adalah mengurus kodrat ilahi yang telah diberikan kepadanya dalam rumahnya. Dia melakukan hal ini dengan terus terhubung dan tunduk kepada kekepalaan Kristus supaya dia memiliki kasih karunia untuk menguduskan istri dan keluarganya sebagai suatu rumah tangga Kristen dalam kerajaan Elohim. Buah dari hidup kodrat ilahi dalam setiap rumah akan menjadi suatu persekutuan yang hidup di antara rumah tangga-rumah tangga dan suatu pelayanan yang bersemangat dari setiap rumah kepada komunitas yang lebih luas. Persekutuan dan pelayanan ini akan konsisten dengan sifat unik setiap rumah. Saudara-saudara buah sulung yang telah bertumbuh dewasa menjadi penatua- 29 Rm 16:5, Rm 16: Kis 2:46 32 Kis 5:42 33 Kis 20:20 54

57 penatua, akan mampu berjalan di antara rumah-rumah untuk memperhatikan dan menjadi mentor akan pelayanan setiap rumah tangga dan mendorong persekutuan dari rumah ke rumah. Penting untuk kita memahami garis-garis pengudusan antara program publik gereja dengan persekutuan dari rumah ke rumah. Bukanlah pekerjaan para penilik ataupun para diaken untuk mengatur budaya, persekutuan dan inisiatif pelayanan dari setiap rumah. Ini akan menjadi suatu hal yang lancang. Pekerjaan para diaken adalah mengurus mezbah sebagai tempat persembahan di gereja. Ketika seseorang membawa persembahan mereka ke mezbah, itu diterima dan diatur oleh para diaken supaya hal itu menjadi efektif untuk memenuhi kebutuhan korporat gereja. Setiap orang perlu tunduk kepada aturan otoritas dalam rumah Elohim ini. Fakta bahwa seseorang telah membawa persembahan tidak memberikan mereka hak istimewa untuk mempengaruhi agenda gereja. Pelayanan tubuh dan kehidupan tubuh Kita tahu bahwa Yesus Kristus adalah Kepala dari tubuh-nya yaitu gereja. Ketiga pasal pertama kitab Wahyu menyatakan bahwa Dia terhubung kepada anggota-anggota tubuh-nya melalui ketujuh bintang dalam tangan kanan-nya. Kristuslah yang berinisiatif untuk terbubung, melalui setiap presbiteri, kepada anggota-anggota tubuh-nya. Pada saat yang sama, pekerjaan yang berdaulat dari Roh Kuduslah yang menghubungkan anak-anak Elohim, melalui pekerjaan pembentukan dari presbiteri, kembali kepada Kristus. Roh Kudus membagikan kesembilan karunia Roh kepada anggota-anggota Kristus supaya mereka bisa merefleksikan dan memfokuskan ketujuh kali lipat Roh Yahweh dalam suatu pelayanan perjamuan kudus. 34 Fungsi dari kesembilan karunia Roh, di bawah pimpinan dan arahan Roh Kudus, merupakan unsur pertama dari pelayanan tubuh. Ini merupakan pelayanan tubuh Kristus dalam perkumpulan perjamuan kudus publik. Unsur kedua dari pelayanan tubuh dapat disebut kehidupan tubuh. Ini diekspresikan dari rumah ke rumah. Ini merupakan ekspresi dari hidup dan persekutuan yang ada di antara anggota-anggota Kristus yang mampu melayani dan memperhatikan satu sama lain dalam banyak keadaan hidup yang berbeda-beda. Rasul Paulus mendorong kita untuk saling memperhatikan Kor 12: Kor 12:25 55

58

59 57 DIAGRAM

60 58

61 Zaitun hidup kodrat ilahi Abraham kepada 12 anak laki-laki Israel di bawah Musa Yehuda setelah pembuangan Gereja Pohon zaitun melambangkan umat sulung Elohim yang memilki hidup kodrat ilahi. Janji adopsi, dengan warisan kodrat ilahi, pertama-tama diberikan kepada Abraham. Hal ini ditegakkan sepenuhnya dengan Abraham dan keturunannya melalui prinsip panggilan, pilihan dan buah sulung. Ke-12 anak Israel merupakan buah sulung dari bangsa Israel. Bangsa Israel disebut bangsa sulung Elohim. Dia menyebut nama mereka Pohon Zaitun Hijau. Kemuliaan kodrat ilahi, Shekinah, ada di Tabut Perjanjian di tempat kudus. Mandat kerajaan dan keimamatan, dilambangkan dengan tongkat badam, diberikan kepada Musa dan Harun melalui hukum [Taurat]. Ketika bangsa Israel membuat persembahan di pintu masuk tabernakel, pengurapan Roh Kristus tersedia bagi mereka supaya setiap rumah dapat memanifestasikan terang ketujuh kali lipat Roh Yahweh sebagai bagian dari suatu bangsa kaki dian. Umat Yahudi yang tersisa/tertinggal, kembali untuk dipulihkan sebagai Pohon Zaitun Hijau. Shekinah tidak lagi ada di Tabut Perjanjian. Tuhan semesta alam duduk di takhta-nya di sorga. Mandat kerajaan dan keimamatan diberikan kepada Zerubabel dan Yosua melalui hubungan langsung mereka kepada takhta Tuhan semesta alam. Minyak Roh Kristus dilayani kepada kepalakepala rumah ketika mereka membuat persembahan di mezbah di bait suci dan ketika mereka berkumpul bersama di sinagog bersama dengan imam-imam yang mengajar. Hubungan kepada minyak ini memampukan mereka untuk menjadi suatu bangsa kaki dian. Ke-12 rasul Anak Domba merupakan buah sulung gereja dan akar yang kaya dari pohon zaitun. Gereja meliputi orang Yahudi dan non-yahudi dalam satu tubuh. Orang non-yahudi telah dicangkokkan kepada akar yang kaya dari pohon zaitun. Yesus Kristus berbicara kepada presbiteripresbiteri dari gereja-gereja kaki dian dan menawarkan untuk membagikan atribut-atribut pribadi-nya kepada kita dan menjadikan kita pengambil bagian dalam beragam administrasi yang Dia miliki. Ini termasuk kerajaan-nya, dan keimamatan-nya. Dengan cara ini, kita menjadi anggota-anggota tubuh Kristus yang berfungsi dan pengambil bagian yang aktif dalam administrasi gereja kaki dian-nya. Kristus tleah menjadikan kita suatu kerajan dan imam-imam bagi Elohim dan Bapa- Nya Tongkat badam mandat kerajaan & keimamatan Tongkat Elohim (badam) bangsa kaki dian 59

62 Tahap Pertama dari Administrasi Kaki Dian Ditegakkan di tengah-tengah bangsa Israel pada zaman Musa. Shekinah di bumi ada di tabut Di bawah para malaikat Didirikan di padang gurun sebagai gambaran dan bayangan dari administrasi yang ada di sorga. Merupakan gambaran dari administrasi malaikat dan berada di bawah para malaikat. Kemuliaan Tuhan Semesta Alam, Shekinah, berdiam di tengah-tengah mereka dalam Tabut Perjanjian. Shekinah adalah kemuliaan dan hidup kodrat ilahi yang tersedia bagi bangsa Israel sebagai suatu pengurapan ketika mereka terhubung dengannya melalui administrasi hukum [Taurat]. 60

63 Tahap Kedua dari Administrasi Kaki Dian Shekinah di sorga Administrasi di antara para malaikat Zerubabel - Kerajaan Yosua - Keimamatan 61 Ditegakkan di tengah-tengah bangsa Yahudi yang kembali dari pembuangan pada zaman Zakharia. Shekinah telah kembali ke sorga sebelum pembuangan. Bangsa tersebut terhubung melalui dua pohon zaitun hijau kepada Tuhan semesta alam yang duduk di takhta-nya di sorga. Kedua pohon zaitun itu adalah bupati Zerubabel dan imam besar Yosua yang mendapatkan akses/tempat berjalan di antara para malaikat. Pada tahun-tahun selanjutnya, mandat kerajaan dipegang dalam pengawasan oleh imam-imam pengajar (seperti Ezra). Pelita-pelita dalam penglihatan Zakharia seharusnya merupakan sinagog-sinagog Yahudi yang kepadanya pengurapan datang melalui imam-imam pengajar. Kristus menghormati sinagog-sinagog Yahudi karena alasan ini. Akan tetapi, Dia datang untuk mendirikan suatu administrasi kaki dian yang sepenuhnya baru.

64 Tahap Ketiga dan Akhir dari Administrasi Kaki Dian Ditinggikan jauh di atas para malaikat Yesus Kristus dan keseluruhan administrasi-nya di tempat sorgawi Satu bintang adalah kepenuhan pelita-pelita dalam satu kaki dian Ditegakkan oleh Yesus Kristus Sendiri. Dia meletakkan dasarnya selama tiga setengah tahun pelayanan-nya di muka bumi. Yesus dengan berdaulat menegakkan gereja kaki dian di Yerusalem pada Hari Pentakosta setelah kebangkitan dan kenaikan-nya untuk didudukkan di sebelah kanan Bapa. Kemudian Dia menetapkan rasul Paulus untuk mendirikan gereja-gereja kaki dian di tengah-tengah bangsa-bangsa non- Yahudi. Akhirnya, Kristus menetapkan rasul Yohanes untuk menulis kepada presbiteripresbiteri dari gereja-gereja kaki dian yang didirikan oleh Paulus dan untuk meresmikan pola ini untuk zaman gereja. 62

FIRMAN YANG DIUNGKAPKAN. Pdt Gerry CJ Takaria

FIRMAN YANG DIUNGKAPKAN. Pdt Gerry CJ Takaria FIRMAN YANG DIUNGKAPKAN Apakah nama wahyu itu? (ayat 1). WAHYU YESUS KRISTUS. Siapakah sumbernya? ALLAH BAPA. Bagaimana tahap pemberian kiab Wahyu? Sumber : ALLAH BAPA Dikaruniakan kepada Yesus Kristus

Lebih terperinci

KESELAMATAN Materi tambahan untuk Persekutuan Pelita, Mei 2016

KESELAMATAN Materi tambahan untuk Persekutuan Pelita, Mei 2016 JALAN MENUJU KESELAMATAN Materi tambahan untuk Persekutuan Pelita, Mei 2016 VICTOR HALL JALAN MENUJU KESELAMATAN Victor Hall bersama Peter Hay & David Baker Materi tambahan untuk Persekutuan Pelita, Mei

Lebih terperinci

WA H Y U - PA S A L 1. Pdt Gerry CJ Takaria

WA H Y U - PA S A L 1. Pdt Gerry CJ Takaria FIRMAN YANG DIUNGK APK AN WA H Y U - PA S A L 1 PENDAHULUAN Apakah nama wahyu itu? (ayat 1). WAHYU YESUS KRISTUS. Siapakah sumbernya? ALLAH BAPA. Bagaimana tahap pemberian kiab Wahyu? 5 TAHAP DITURUNKANNYA

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan Setelah pada bulan lalu kita mempelajari kitab Mazmur sebagai kitab puisi yang berisi seni ekspresi hati manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, pada bulan ini kita akan melihat kitab Mazmur sebagai kitab

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Pelita Ketujuh: Persekutuan dan sukacita yang benar dan sempurna 2 Yoh. 1:12-13 1:12 Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak

Lebih terperinci

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Salah satu ayat yang paling serius di dalam Alkitab adalah ketika Yahushua mengucapkan: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat

Lebih terperinci

Memancarkan terang pada administrasi

Memancarkan terang pada administrasi Memancarkan terang pada administrasi Victor Hall makalah diskusi 24 Feb 2013 Pendahuluan Pada musim sekarang ini, kita memperhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut: Seberapa pentingkah untuk memahami administrasi

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Defenisi Gereja menurut Alkitab Di terjemahkan dari bahasa Yunani ekklesia, yang berarti dipanggil keluar. Ungkapan ini pada umumnya digunakan untuk orang yang mengadakan pertemuan apa saja. Di Perjanjian

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 55) Sunday, February 19, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 55) Sunday, February 19, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 55) Sunday, February 19, 2017 3 Yoh. 1:11 1:11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

KESELAMATAN LANGKAH-LANGKAH. Empat dimensi kasih karunia Elohim yang dilayani dari wajah Yesus Kristus BAGIAN 2

KESELAMATAN LANGKAH-LANGKAH. Empat dimensi kasih karunia Elohim yang dilayani dari wajah Yesus Kristus BAGIAN 2 LANGKAH-LANGKAH KESELAMATAN Empat dimensi kasih karunia Elohim yang dilayani dari wajah Yesus Kristus BAGIAN 2 VICTOR HALL bersama Peter Hay & David Baker LANGKAH-LANGKAH KESELAMATAN Empat dimensi kasih

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Prolog Kita sudah mendengar tentang kehidupan Kristus di dalam keadaan manusia daging, tetapi daging yang tidak berdosa, sementara kita adalah

Lebih terperinci

RENUNGAN HARIAN. Segarkan Jiwaku

RENUNGAN HARIAN. Segarkan Jiwaku RENUNGAN HARIAN Segarkan Jiwaku BULAN APRIL 2017 DAFTAR ISI Minggu 1 Senin - Elohim yang Mahamulia... 1 Selasa - Tulisan-tulisan Yohanes... 2 Rabu - Kemuliaan dari hidup sebagai anak... 3 Kamis - Penuh

Lebih terperinci

Pelajaran-pelajaran dalam Kasih Semula

Pelajaran-pelajaran dalam Kasih Semula Pelajaran-pelajaran dalam Kasih Semula Nama, Panggilan, Pilihan dan Buah Sulung David V Hall Jonathon Wills Richie Kaa Luke Pomery Lachlan Perrin Panduan Pembelajaran untuk Pertemuan Muda Mudi Nasional

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan

Lebih terperinci

PEKABARAN KEPADA 3 JEMAAT SARDIS, FILADELFIA, DAN LAODIKIA. Pdt Gerry CJ Takaria

PEKABARAN KEPADA 3 JEMAAT SARDIS, FILADELFIA, DAN LAODIKIA. Pdt Gerry CJ Takaria PEKABARAN KEPADA 3 JEMAAT SARDIS, FILADELFIA, DAN LAODIKIA Kota Sardis terletak 30 mil sebelah Tenggara Tiatira dan 50 mil sebelah Timur Smirna Berada di kaki gunung Tmolus dan lembah sungai Hermus Tempat

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : Shalom.

THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : Shalom. THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : 1-11 Shalom. Tuhan menyucikan sidang jemaat pada Wahyu 2 3, mulai dari sidang jemaat di Efesus sampai pada sidang jemaat di Laodikia. Penyucian dimulai dari kasih

Lebih terperinci

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di BAB 2 Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di hadapan ALLAH? Alkitab menggunakan berbagai ungkapan

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak

Lebih terperinci

P E K A B A R A N K E PA D A 3 J E M A AT S A R D I S, F I L A D E L F I A, D A N L A O D I K I A. WA H Y U 3 Pdt Gerry CJ Takaria

P E K A B A R A N K E PA D A 3 J E M A AT S A R D I S, F I L A D E L F I A, D A N L A O D I K I A. WA H Y U 3 Pdt Gerry CJ Takaria P E K A B A R A N K E PA D A 3 J E M A AT S A R D I S, F I L A D E L F I A, D A N L A O D I K I A WA H Y U 3 PEKABARAN UNTUK JEMAAT SARDIS (WAHYU 3:1-6) - KENYATAAN Kota Sardis terletak 30 mil sebelah

Lebih terperinci

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis,  Habel menjadi gembala kambing domba, Kain Pelajaran Sepuluh Yesus Adalah Gembala Yang Baik Terdapat dalam Alkitab cerita-cerita tentang beberapa macam gembala. Dalam Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

RENUNGAN HARIAN. Segarkan Jiwaku

RENUNGAN HARIAN. Segarkan Jiwaku RENUNGAN HARIAN Segarkan Jiwaku BULAN JUNI 2017 DAFTAR ISI Minggu 1 Senin - Dua seruan Ya Abba, ya Bapa!... 1 Selasa - Iman timbul dari pendengaran... 2 Rabu - Abraham menerima adopsi... 3 Kamis - Roh

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Prakata Rom. 11:25 sikap yang perlu diperhatikan dalam mendengar adalah jangan berlagak tahu / menganggap diri pandai, yang artinya: tidak mau mendengar

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Lukas 10:27)

Lebih terperinci

RENUNGAN HARIAN. Segarkan Jiwaku

RENUNGAN HARIAN. Segarkan Jiwaku RENUNGAN HARIAN Segarkan Jiwaku BULAN DESEMBER 2017 DAFTAR ISI Minggu 1 Senin - Mandat Adam... 1 Selasa - Kapasitas Adam... 2 Rabu - Dikutuk demi engkau... 3 Kamis - Semak duri dan rumput duri... 4 Jumat

Lebih terperinci

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

RENUNGAN HARIAN. Segarkan Jiwaku

RENUNGAN HARIAN. Segarkan Jiwaku RENUNGAN HARIAN Segarkan Jiwaku BULAN JANUARI 2018 DAFTAR ISI Minggu 1 Senin - Apakah kesaksian kita?... 1 Selasa - Dimotivasi oleh roh adopsi... 2 Rabu - Maju kepada warisan penuh... 3 Kamis - Dari iman

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24 BAPTISAN ROH KUDUS Roh Kudus adalah pribadi Allah sendiri dan Tuhan mau supaya setiap anak-anak Tuhan yang telah menerima penebusan juga menerima Baptisan Roh Kudus kemudian dipenuhkan dengan Roh Kudus

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH KESELAMATAN. Suatu Gambaran Menyeluruh dari Injil tentang Anak BAGIAN 1. VICTOR HALL bersama Peter Hay & David Baker

LANGKAH-LANGKAH KESELAMATAN. Suatu Gambaran Menyeluruh dari Injil tentang Anak BAGIAN 1. VICTOR HALL bersama Peter Hay & David Baker LANGKAH-LANGKAH KESELAMATAN Suatu Gambaran Menyeluruh dari Injil tentang Anak BAGIAN 1 VICTOR HALL bersama Peter Hay & David Baker LANGKAH-LANGKAH KESELAMATAN Suatu Gambaran Menyeluruh dari Injil tentang

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 1 BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL PENDAHULUAN A. Penulis. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 2. Ada yang merasa bahwa dia dilahirkan di Antiokhia di Siria, dan ada

Lebih terperinci

Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab

Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab Banyak orang Kristen polos hari ini yang disesatkan oleh ajaran bahwa jiwa tidak pernah bisa mati, dan bahwa orang mati tetap memiliki kesadaran setelah mereka meninggal.

Lebih terperinci

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Buku ini menjelaskan mengenai dua belas ajaran dasar dari umat Kristen Baptis. Dasar kepercayaan ini tidak hanya khusus untuk orang Kristen Baptis,

Lebih terperinci

Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) - Warta jemaat Minggu, 31 Juli 2011)

Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) - Warta jemaat Minggu, 31 Juli 2011) Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) Iblis memang mempunyai kuasa tetapi ia tidak maha kuasa dan tidak maha hadir. Jika kita tunduk dan taat kepada Tuhan dalam firman dan Roh Kudus-NYA maka

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015 Kurban Santapan dan Kurban Kembelihan, dalam Yes. 44:21-22: - Melenyapkan kefasikan (= lenan iman) - Mengakhiri dosa (= menyucikan harap) - Menghapus

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017 3 Yoh. 1:5-8 1:5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudarasaudara, sekalipun

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka

Sungguh, kata Roh, supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #35 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #35 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Kim mempelajari alasan-alasan bagi perkumpulan orang percaya dalam gereja yang mula-mula. Ia melihat adanya bermacam-macam keperluan yang mempersatukan mereka - keperluan akan

Lebih terperinci

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan mempelajari Pemahaman No. 46 dari kitab Wahyu, pasal 14 dan kita akan membaca Wahyu 14: 17-19:

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH DAFTAR TEMA KOTBAH TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI A. Dasar: Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

KEENAM METERAI PERTAMA DI BUKA W A H Y U 6

KEENAM METERAI PERTAMA DI BUKA W A H Y U 6 KEENAM METERAI PERTAMA DI BUK A WA H Y U 6 GARIS BESAR BUKU WAHYU Prolog (1:1-8) Janji kepada umat yang bertahan(1:09-03:22) Tuhan bekerja untuk keselamatan umat manusia (4:01-08:01) Murka Allah dicampur

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas

Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas Sebenarnya lambang gereja Tuhan adalah Kaki Dian emas. Wahyu 1 : 20 mengatakan ke 7 kaki dian itu adalah ke tujuh sidang jemaat Wahyu 1 : 20 Dan rahasia ketujuh bintang

Lebih terperinci

1 Timotius 4 : 8. Latihan badani itu seperti berolah raga.

1 Timotius 4 : 8. Latihan badani itu seperti berolah raga. 1 Timotius 4 : 8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Latihan badani itu seperti

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

PASAL 22 SUNGAI AIR KEHIDUPAN, POHON KEHIDUPAN DAN KEDATANGAN TUHAN. Pdt Gerry CJ Takaria

PASAL 22 SUNGAI AIR KEHIDUPAN, POHON KEHIDUPAN DAN KEDATANGAN TUHAN. Pdt Gerry CJ Takaria PASAL 22 SUNGAI AIR KEHIDUPAN, POHON KEHIDUPAN DAN KEDATANGAN TUHAN PENDAHULUAN Kalau sebelumnya Yohanes ditunjukkan bagian luar kota Yerusalem (21:10), maka sekarang perhatiannya ditujukan kepada benda-benda

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #24 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (7/10)

Seri Iman Kristen (7/10) Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015 Kepastian Ketujuh: Inilah Allah Yang Benar 1 Yoh. 5:20-21 5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam

Lebih terperinci

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?

Lebih terperinci

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

Apa yang Seharusnya Kita Doakan? Apa yang Seharusnya Kita Doakan? Oleh John Piper Desiring God. Website: www.desiringgod.org Apa yang harus kita doakan? Untuk menjawab pertanyaan itu, kita bisa merenungkan semua pokok yang didoakan oleh

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017 3 Yoh. 1:11 1:11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa

Lebih terperinci

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 12 Februari 2017 Antifon Pembuka Pengantar Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku. Sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.

Lebih terperinci

Seminar tentang Penyembahan. September 2017

Seminar tentang Penyembahan. September 2017 Seminar tentang Penyembahan September 2017 SEMINAR TENTANG PENYEMBAHAN Andrew Hay, Joshua Hay, Howard Sweet, Mark Davies, Luke Pomery, Tim Maurice, David Black, Michael Hall, Michael Fox, Lachlan Perrin,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #7 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria PEREMPUAN DAN NAGA WA H Y U 1 2 WAHYU 12:1-2 Seorang Perempuan sedang Mengandung Berselubung Matahari Bulan di bawah kakinya Mahkota dengan dua belas bintang ARTI DARI LAMBANG Perempuan melambangkan jemaat

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #36 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Kami menuliskan pelajaran ini pada waktu musim semi! Cabang-cabang pohon mengeluarkan tunas-tunas baru yang berwarna hijau muda dan hijau tua. Kuncup-kuncup mulai tumbuh

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Kepastian Keempat: Kesaksian Jika kita ucapkan kata kesaksian, itu berarti sesuatu yang tidak diragukan lagi. Jika kita bersaksi tentang sesuatu, seperti

Lebih terperinci

Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup?

Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup? Lesson 13 for June 24, 2017 Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup? Yesus Juruselamat kita yang menderita. Harapan pada Kedatangan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan Kolose 2 : 18-19 2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada

Lebih terperinci

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21. Lesson 10 for June 3, 2017 Yesus memberitahukan kedatangan dan misinya dalam FirmanNya melalui para nabi: Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Kitab Wahyu harus dipelajari bersama dengan Perjanjian Lama. Begitulah caranya agar simbol-simbol dalam kitab Wahyu dapat dimengerti.

Kitab Wahyu harus dipelajari bersama dengan Perjanjian Lama. Begitulah caranya agar simbol-simbol dalam kitab Wahyu dapat dimengerti. Lesson 3 for April 21, 2018 Kitab Wahyu harus dipelajari bersama dengan Perjanjian Lama. Begitulah caranya agar simbol-simbol dalam kitab Wahyu dapat dimengerti. STRUKTUR WAHYU GAMBAR YESUS BAIT SUCI YESUS

Lebih terperinci

Rahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi:

Rahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi: Rahasia Keselamatan Terkadang Firman dan ungkapan-ungkapan yang didengar atau dibaca dalam khotbah-khotbah tidak dipahami dengan jelas. Kebenaran oleh iman adalah salah satu ungkapan yang sering digunakan

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah VII. Bacaan Pertama Kis. 7 : Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah VII. Bacaan Pertama Kis. 7 : Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah. 1 Tahun C Minggu Paskah VII LITRGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 7 : 55-60 Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Di hadapan Mahkamah Agama Yahudi, Stefanus,

Lebih terperinci

SPIRITUAL TRANSFORMATION #1 TRANSFORMASI ROHANI #1 FIRST LOVE - KASIH MULA- MULA

SPIRITUAL TRANSFORMATION #1 TRANSFORMASI ROHANI #1 FIRST LOVE - KASIH MULA- MULA SPIRITUAL TRANSFORMATION #1 TRANSFORMASI ROHANI #1 FIRST LOVE - KASIH MULA- MULA Hari ini kita akan memulai sebuah seri khotbah yang baru berjudul: Spiritual Transformation atau Transformasi Roh. Lebih

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 11 Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh PENDAHULUAN Wahyu 11:1-2 Sebatang buluh berfungsi sebagai alat pengukur. Yohanes disuruh mengukur Bait Suci. Ini bukan kaabah di Yerusalem karena sudah

Lebih terperinci