Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Transkripsi

1 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Telp : , progrev_akstara@kemdikbud.go.id

2 DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016 i

3 KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyararakat Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa se ap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memenuhi bagian dari hak asasi manusia untuk mengembangkan kepribadian dan karakter yang saling menghargai, menghorma, tolong menolong, menumbuhkan sikap toleransi, persahabatan, dan perdamaian. Dalam rangka upaya peningkatan sumber daya manusia yang kompe f, pemerintah berupaya meningkatkan mutu dengan memberikan pendidikan dan pela han kepada masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mencanangkan program Desa Vokasi. Desa Vokasi merupakan kawasan pedesaan yang masyarakatnya diberi pendidikan dan pela han keterampilan sehingga mampu mengembangkan potensi yang berbasis kearifan lokal yang bernilai ekonomi, sosial dan budaya yang dapat dijadikan sumber mata pencaharian. Melalui program ini, diharapkan terbentuk kawasan desa yang menjadi sentra beragam vokasi, dan terbentuknya kelompok-kelompok usaha yang memanfaatkan potensi sumberdaya dan kearifan lokal. Dengan demikian, warga masyarakat dapat belajar dan berla h menguasai keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja atau mencipatakan lapangan kerja sesuai dengan sumberdaya yang ada di wilayahnya, sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat. Agar pelaksanaan program Desa Vokasi ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka Petunjuk Teknis Bantuan Pendidikan Desa Vokasi dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016 ini, dapat dijadikan sebagai acuan bagi PKBM, SKB, yayasan, dan lembaga lainnya sebagai pengelola dan penyelenggara program di daerah, untuk mengakses ii PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016 iii

4 bantuan dan menyelenggarakan program di lapangan, serta acuan bagi para pemangku kepen ngan dalam melakukan pembinaan dan pengembangan program pendidikan masyarakat. Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu. Jakarta, Februari 2016 Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas, Harris Iskandar NIP KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Pemerataan layanan pendidikan dan keterampilan pada masyarakat terus dilakukan oleh pemerintah dengan bekerjasama dengan instansi terkait melalui berbagai program. Salah satu program yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan adalah Desa Vokasi. Hal ini sebagai bentuk pengembangan layanan pendidikan yang lebih komprehensif sehingga masyarakat memiliki keterampilan dalam memproduksi barang dan jasa yang memiliki nilai sosial, budaya, dan ekonomi. Desa Vokasi merupakan kawasan pedesaan yang masyarakatnya diberi pendidikan dan pela han keterampilan sehingga mampu mengembangkan diri dengan memproduksi barang atau jasa yang dijadikan sebagai mata pencaharian. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat melibatkan diri secara ak f dalam pengembangan kompetensi keterampilan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup melalui usaha yang dikembangkan. Agar penyelenggaraan Desa Vokasi ini berjalan sesuai yang diharapkan, maka diterbitkan Petunjuk Teknis Desa Vokasi ini. Juknis ini berisi lima (5) bab yang masing-masing memuat informasi yang saling berkaitan dalam penyelenggaraan Desa Vokasi. Bab I memuat pendahuluan, Bab II Program Desa Vokasi, Bab III Bantuan Program Desa Vokasi, Bab IV Pendalian Mutu, dan Bab V Penutup, serta lampiran pendukung. iv PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016 v

5 Petunjuk teknis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola atau penyelenggara program pendidikan masyarakat, serta pemangku kepen ngan lainnya untuk berpar sipasi dalam penyelenggaraan program dan kegiatan. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Amin. Jakarta, Februari 2016 Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Erman Syamsuddin NIP DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 3 C. Tujuan Petunjuk Teknis... 4 BAB II PROGRAM DESA VOKASI... 5 A. Ruang Lingkup Program Desa Vokasi Penger an Tujuan Program Sasaran... 8 B. Hasil Yang Diharapkan... 8 BAB III BANTUAN PROGRAM DESA VOKASI... 9 A. Tujuan Bantuan... 9 B. Sasaran dan Kriteria Lembaga Penerima Bantuan... 9 C. Persyaratan Lembaga Penerima Bantuan D. Dana dan Pemanfaatannya E. Mekanisme Penyaluran dan Penyaluran F. Peran Pemerintah dan Pengawasan Masyarakat G. Akuntabilitas Pengelolaan Pakta Integritas Pernyataan Kesanggupan Pertanggungjawaban Mutlak H. Pelaporan BAB IV PENGENDALIAN MUTU A. Indikator Keberhasilan B. Supervisi dan Monitoring vi PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016 vii

6 BAB V PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Contoh Isi Proposal Lampiran 2. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab/Kota Lampiran 3. Surat Pernyataan Pemerintah Setempat Lampiran 4. Format Pakta Integritas Lampiran 5. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak Lampiran 6. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Kesanggupan Lampiran 8. Contoh Laporan Penerimaan Dana Lampiran 9. Contoh Laporan Hasil Penyelenggaraan Kegiatan Lampiran 10. Contoh Format Laporan Penggunaan Dana Lampiran 11. Format Contoh Buku Kas Umum Lampiran 12: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Setoran Lampiran 13: Tata Cara Pengembalian, Contoh Format Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) dan Format Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP). 40 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa merupakan pemerintahan terkecil dan disanalah sebagian besar penduduk Indonesia bertempat nggal dengan berbagai karaktersi k dan potensi alam yang dimiliki. Indonesia memiliki hampir sekitar desa yang tersebar diseluruh nusantara dengan keanekaragaman kekayaan sumber daya alam yang melimpah baik di sektor pertambangan, pariwisata, pertanian, kehutanan, perkebunan dan lain sebagainya. Kebijakan Pemerintah dengan Kabinet Kerja Periode Tahun mengarahkan pembangunan ke pedesaan merupakan kebijakan yang tepat dan hal ini merupakan buk nyata keberpihakan Pemerintah kepada rakyat kecil. Pelaksanaan pembangunan pedesaan, berupaya meningkatkan mutu sumber daya manusia dengan memberikan pendidikan dan pela han, antara lain melalui Program Desa Vokasi. Dengan ilmu dan keterampilan diharapkan masyarakat pedesaan akan mampu mengolah potensi alam yang ada dengan membentuk unit-unit usaha untuk meningkatkan taraf hidup dan kehidupannya menuju kesejahteraan dan kemakmuran desa. Beberapa alasan sehingga Program Desa Vokasi perlu dilaksanakan, yaitu 1) ngginya angka kemiskinan, 2) ngginya angka pengangguran, dan banyak anak sekolah yang terpaksa mengalami putus sekolah. Angka kemiskinan di Indonesia tahun 2014 sebesar 11% atau sebanyak 28 juta jiwa dari 254,54 juta penduduk Indonesia (sumber: Bank Dunia dan BPS). Angka tersebut menunjukan penurunan kemiskinan nasional secara perlahan bila dibanding dengan tahun 2013 yang sebesar 11.5% atau sebanyak 29 juta jiwa. Melemahnya daya serap tenaga kerja di beberapa sektor industri, membuat angka pengangguran bertambah. Berdasarkan laporan BPS jumlah viii PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

7 pengangguran di Indonesia pada Bulan Agustus 2015 sebanyak 7,56 juta orang, bertambah 320 ribu orang dibanding dengan periode yang sama tahun 2013 sebanyak 7,24 juta orang. Tingkat pengangguran terbuka menurut pendidikan didominasi oleh SMK: 12,65%, disusul SMA: 10,32%, Diploma: 7,54%, Sarjana: 6,40%, smp: 6,22%, dan SD: 2,74% Sedangkan jumlah drop out (putus sekolah) anak sekolah sejak tahun ajaran 2010/ /2014 secara nasional sebanyak anak, yang terdiri atas; SD: anak, SMP: anak, SMA: anak, dan SMK: anak. ditambah lulusan SLTP, SLTA dak melanjutkan ke pendidikan lebih nggi sesuai data PDSP Kemdikbud th 2011 sebesar 1,7 juta anak/tahun. Data tersebut akan memberikan beban tersendiri bagi pemerintah, karena dengan bertambahnya kemiskinan, pengangguran dan putus sekolah (drop out) atau lulus dak melanjutkan maka akan memicu munculnya permasalahan sosial seper kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan orang (trafficking), munculnya gejala terorisme, maraknya demo yang anarkis, dan lemahnya daya saing bangsa. Program Desa Vokasi dimaksudkan untuk mengembangkan sumberdaya manusia dalam spektrum perdesaan dengan pendekatan kawasan, yaitu kawasan perdesaan yang dilandasi oleh nilai-nilai budaya dengan memanfaatkan potensi lokal. Melalui program Desa Vokasi ini diharapkan dapat membentuk kawasan desa yang menjadi sentra beragam vokasi, dan terbentuknya kelompok-kelompok usaha yang memanfaatkan potensi sumberdaya dan kearifan lokal. Dengan demikian, warga masyarakat dapat belajar dan berla h menguasai keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja atau menciptakan lapangan kerja sesuai dengan sumberdaya yang ada di wilayahnya, sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan, sebagaimana diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27 Tahun 2012 tentang Bantuan Kepada Satuan PAUD, Pendidikan Nonformal, dan Informal; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2012 tentang Bantuan Kepada Satuan Pendidikan Nonformal dan Lembaga di Bidang Anak Usia Dini; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 tentang satuan pendidikan nonformal. 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah 11. Da ar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Tahun PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

8 C. Tujuan Petunjuk Teknis Petunjuk Teknis Program Desa Vokasi dan prosedur pengajuan bantuan ini bertujuan: 1. Memberikan panduan bagi lembaga/organisasi penyelenggara Program dalam hal: a. cara membuat proposal, baik mengenai sistema ka, substansi, dan kelengkapan persyaratan yang harus dilampirkan b. prosedur pengajuan proposal untuk memperoleh dana bantuan penyelenggaraan Program; c. ruang lingkup dan tata cara teknis pelaksanaan Program. 2. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan Program. BAB II PROGRAM desa vokasi A. Ruang Lingkup Program Desa Vokasi 1. Penger an Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014, yang dimaksud dengan Desa adalah desa atau desa adat atau desa dengan sebutan, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepen ngan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisonal yang diakui dan dihorma dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Vokasi adalah keterampilan seseorang/masyarakat untuk menghasilkan karya dapat berupa jasa dan/atau barang/produk yang memiliki nilai sosial, ekonomi, dan budaya. Desa Vokasi adalah kawasan perdesaan dimana masyarakatnya dengan keterampilan yang dimiliki mengusahakan untuk memproduksi barang atau jasa sebagai mata pencaharian. Dengan demikian, Desa Vokasi merupakan kawasan perdesaan yang mengembangkan layanan pendidikan keterampilan (vokasi) tertentu melalui kelompok-kelompok usaha untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu menciptakan produk barang/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi nggi, bersifat unik dengan menggali dan mengembangkan potensi desa yang memiliki keunggulan kompara f dan keunggulan kompe f berbasis kearifan lokal. Jenis keterampilan yang dapat dikembangkan pada program desa vokasi adalah seluruh keterampilan baik terstruktur maupun nonterstruktur baik dibidang kerajinan, mebeler, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan 4 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

9 kantor, kuliner, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dengan kriteria (a) telah banyak diusahakan oleh masyarakat desa, (b) memanfaatkan sumber daya (potensi) desa yang tersedia, (c) memiliki nilai ekonomi, (d) masih memungkinkan untuk dikembangkan dan dikelola secara lebih profesional, (e) dibutuhkan oleh masyarakat luas. Lembaga yang menyelenggarakan program desa vokasi harus melakukan hal sebagai berikut: a. Menentukan lokasi desa vokasi, dimana penentuan lokasi yang tepat turut mempengaruhi keberhasilan program. Penentuan lokasi dapat memperha kan antara lain, potensi desa, dukungan pemerintah setempat, dan par sipasi masyarakat. b. Pemetaan (ide fikasi) peluang usaha yang dapat dikembangkan, keterampilan yang dapat dila hkan, dan materi lain yang dapat diberikan sesuai dengan potensi sumber daya sekitar/potensi lokal (masyarakat) c. Koordinasi dengan pemerintah setempat dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan program desa vokasi, untuk membagi peran dan keterlibatan d. Orientasi dan pembentukan kelompok masyarakat yang terlibat dalam mengelola desa vokasi. e. Membuat perencanaan kegiatan bersama dengan kelompok masyarakat yang terlibat. f. Pembelajaran kewirausahaan dan keterampilan Pembelajaran atau pela han diutamakan terhadap masyarakat yang sedang dan telah mengiku program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan, namun dak menutup kemungkinan bagi masyarakat lainnya di desa tersebut. Pembelajaran atau pela han yang dilakukan disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masyarakat desa tersebut, antara laian membangun kewirausahaan, sikap dan perilaku usaha; manajemen usaha (menangkap peluang usaha, merin s usaha, strategi pemasaran, pengelolaan keuangan dan administrasi, strategi, membangun jejaring usaha/kerja); dan pemberian keterampilan tertentu yang dirin s oleh masyarakat sebagai bidang usaha yang dikembangkan. Lama atau jumlah jam belajar disesuaikan dengan jenis, spesifikasi dan ngkat keterampilan (vokasi) yang dipelajari. g. Evaluasi hasil pembelajaran/pela han Untuk mengukur pencapaian hasil belajar bahwa masyarakat desa tersebut telah menguasai keterampilan dan memiliki kemampuan berwirausaha, dan siap merin s/mengembangkan usaha maka se ap lembaga harus melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran. h. Rin san komunitas usaha Setelah selesai pembelajaran atau pela han, bukan berar program desa vokasi berakhir. Lembaga penyelenggara program masih memiliki kewajiban melakukan pendampingan terhadap komunitas masyarakat desa tersebut, termasuk mendampingi dalam membentuk rin san unit usaha bersama. Terhadap unit -unit usaha ini, lembaga penyelenggara program tetap berkewajiban untuk melakukan pendampingan sampai dengan unit unit usaha tersebut mampu untuk mandiri,termasuk memfasilitasi dalam mengakses dana kepada lembaga keuangan, menjalin kemitraan dengan mitra usaha untuk memasarkan hasil produksi dan mengembangkan jejaring produksi dan pemasaran. 2. Tujuan Program Tujuan penyelenggaraan program adalah: a. warga masyarakat dapat belajar dan berla h menguasai keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja atau menciptakan lapangan kerja sesuai dengan sumber daya yang ada di wilayah desa tersebut. b. Memberikan keterampilan kerja bagi warga masyarakat sesuai kebutuhan lapangan kerja di desa c. Menumbuhkan jiwa wirausaha dengan memberikan pendidikan dan la han keterampilan bagi masyarakat desa sesuai dengan karaktersi k dan potensi alam, d. Mengembangkan usaha masyarakat desa dengan membentuk unit usaha produk f, e. Mengop malkan pemanfaatan potensi alam yang tersedia dengan memperha kan kelestarian alam, 6 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

10 3. Sasaran a. Sasaran program adalah prioritas daerah (desa) yang: 1) memiliki potensi keterampilan yang dapat dikembangkan lebih op mal dan profesional, 2) memiliki banyak sumber daya alam sebagai bahan baku, 3) warga desa dak/belum cukup memiliki pengetahuan dan kecakapan untuk mengelola keterampilan sebagai unit usaha (bisnis), 4) barang yang diproduksi memiliki pasar yang luas 5) daerah pengirim (sentra) TKI/TKW b. Kriteria Peserta program adalah warga desa setempat yang memilikii kriteria sebagai berikut: 1) putus sekolah atau lulus dak melanjutkan atau yang sedang mengiku program pendidikan kesetaraan), 2) dak/belum memiliki pekerjaan, 3) dak mampu secara ekonomi (miskin), 4) usia produk f (18-40 tahun), kecuali khusus untuk pembinaan pekerja anak, peserta boleh berusia tahun, Memiliki minat dan mo vasi untuk mengembangkan usaha (bisnis) keterampilan yang diajarkan B. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan Program Desa Vokasi adalah: 1. Tumbuhnya jiwa wirausaha masyarakat desa, 2. Adanya unit usaha produk f yang saling mendukung satu sama lain; 3. Bertambahnya jenis produk yang dihasilkan dari masyarakat desa yang memanfaatkan bahan baku lokal secara op mal, 4. Meningkatnya tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan lapangan kerja di desa, baik dalam jumlah maupun kualitas, 5. Berkembangnya usaha masyarakat desa yang lebih baik yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat desa, 6. Terwujudnya pembangunan desa untuk mengurangi angka pengangguran dan kemisikinan di Indonesia. BAB III BANTUAN PROGRAM DESA VOKASI A. Tujuan Bantuan 1. Memberikan biaya operasional penyelenggaraan program desa vokasi melalui pembelajaran dan pela han keterampilan (vokasi) bagi warga masyarakat desa dan rin san kelompok usaha. 2. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan kepas an layanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat bagi masyarakat desa. 3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa di bidang kewirausahaan dan keterampilan (vokasi) yang telah/belum diusahakan oleh sebagian penduduk desa. 4. Mengembangkan unit unit usaha keterampilan yang produk f dan professional bagi masyarakat desa, 5. Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa, B. Sasaran dan Kriteria Lembaga Penerima Bantuan Yang dapat mengajukan bantuan program adalah satuan pendidikan nonformal seper Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Balai Belajar Bersama (B3), Rumah Pintar RUMPIN), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan organisasi/lembaga pemberdayaan masyarakat yang memiliki kriteria mampu dan berpengalaman dalam melaksanakan kegiatan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan, pendidikan masyarakat lainnya, dan pemberdayaan masyarakat. 8 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

11 C. Persyaratan Lembaga Penerima Bantuan Lembaga yang memperoleh bantuan program harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Persyaratan administrasi a) Memiliki legalitas lembaga, berupa akta notaris tentang pendirian/ pembentukan lembaga dan/atau ijin operasional dari istansi yang berwewenang; b) Memiliki rekening bank atas nama lembaga (bukan rekening pribadi) yang masih ak f dan disahkan oleh bank yang bersangkutan. Nama lembaga dan alamat yang tercantum dalam rekening harus sama dengan nama dan alamat lembaga. c) Memiliki NPWP atas nama lembaga (bukan NPWP pribadi). Nama dan alamat yang tercantum dalam NPWP harus sama dengan nama dan alamat lembaga. d) Memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten setempat. 2. Persyaratan teknis lembaga a) Memiliki kesekretariatan lembaga dengan alamat yang jelas dan mudah untuk dicari, b) Memiliki susunan pengurus lembaga yang dilengkapi dengan uraian tugas jelas dan berjalan dengan baik. c) Mampu menyediakan sarana dan prasaran pembelajaran dan pela han sesuai jenis keterampilan yang diusulkan. d) Mampu menyediakan tutor/narasumber yang kompeten sesuai bidang keterampilan (vokasi) yang akan dikembangkan. e) Memiliki komitmen, kepedulian dan pengalaman dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Sanggup membelajarkan, membimbing, dan melakukan pendampingan paska pembelajaran dalam merin s dan mengembangkan unit usaha. f) Memiliki jaringan usaha (pemasaran, permodalan dan mitra usaha). D. Dana dan Pemanfaatannya 1. Besar Bantuan Alokasi bantuan pemerintah untuk Program Desa Vokasi tahun 2016 yang disediakan sebesar Rp ,- (empat milyar rupiah) untuk diberikan kepada 20 lokasi, dengan besaran se ap lokasi Rp ,- (dua ratus juta rupiah) 2. Pemanfatan Dana Bantuan Program Desa Vokasi sebesar Rp ,- (dua ratus juta rupiah), digunakan untuk: Komponen Pagu Rincian pembiayaan Persiapan Pengadaan alat dan bahan ajar maks 2% Maks 20 % Pelaksanaan kegiatan pembelajaran/ pela han Maks 25 % Manajemen kegiatan maks 3% Rin san Usaha melalui Pembentukan unit usaha dan pendampingan Min 50% Penyusunan panduan Penggandaan panduan Sosialisasi Rapat persiapan ATK a. alat tulis peserta didik b. bahan ajar/modul c. alat keterampilan d. bahan untuk praktek keterampilan a.spanduk/badrop, b.honor pani a, tutor & narasumber c. Dana mo vasi peserta didik, e. transport pendampingan a. Honor pani a b. Dokumentasi c. Pelaporan a. Peralatan keterampilan b. Dana usaha 10 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

12 E. Mekanisme Penyaluran dan Penyaluran 1. Mengajukan Proposal Lembaga/organisasi/satuan pendidkan nonformal yang ingin memperoleh bantuan program, harus membuat proposal yang disusun sebagimana contoh yang tertera dalam, lampiran petunjuk teknis ini. Proposal yang dilengkapi dengan persyaratan administrasi yang ditentukan, disampaikan kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, (u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha) Ditjen PAUD dan DIKMAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lantai 8 Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta Penerimaan proposal akan ditutup apabila kuota bantuan telah terpenuhi, sehingga proposal yang diterima sesudahnya dak akan dinilai dan diproses. Fotocopy proposal dikirim kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota setempat untuk diketahui. 2. Penilaian Proposal Se ap proposal yang diterima akan diproses lebih lanjut dengan dilakukan penilaian oleh m penilai proposal yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan atau pejabat yang ditunjuk. Penilaian dilakukan terhadap substansi/isi dari proposal, untuk mengetahui kesiapan, kesanggupan, dan kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan Progam. Penilaian substansi dilakukan dengan cara: a. Se ap proposal dinilai oleh 3 orang penilai secara mandiri dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan. b. Berdasarkan hasil penilaian proposal individu, kemudian dilakukan penjumlahan nilai dan selanjutnya dilakukan perankingan dari nilai terbesar sampai terkecil. 3. Verifikasi Lembaga Berdasarkan hasil penilaian kemudian dilakukan verifikasi terhadap lembaga. Verifikasi dimaksudkan untuk memas kan dan meyakinkan keberadaan, kelayakan, kredibilitas, dan kapasitas lembaga yang bersangkutan telah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Verifikasi dapat dilakukan dengan cara: a. Mengundang lembaga yang terpilih sebagai nominasi calon penerima bantuan untuk mempresentasikan kegiatan yang diusulkan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. b. Melakukan visitasi atau kunjungan lapangan (sesuai ketersediaan anggaran) terhadap lembaga yang dianggap perlu dikunjungi untuk memas kan kebenaran (objek fitas) kondisi dan keberadaan lembaga. c. Klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran dokumen dalam proposal melalui surat atau telepon kepada lembaga calon penerima bantuan atau kepada dinas pendidikan setempat. 4. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Berdasarkan hasil verifikasi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan menetapkan lembaga penerima bantuan dengan surat keputusan (SK). Fotocopy SK disampaikan kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota dimana lembaga dimaksud berkedudukan. 5. Pembekalan Lembaga Penyelenggara Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dapat memberikan pembekalan penyelenggaraan program desa vokasi 12 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

13 melalui kegiatan orientasi atau bimbingan teknis. 6. Penandatanganan Akad Kerjasama Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan lembaga penerima bantuan melakukan penandatanganan akad kerjasama tentang penyelenggaraan program desa vokasi dan dokumen lain yang terkait dengan penyaluran dana bantuan. 7. Penyaluran Dana Bantuan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan penyaluran dana bantuan kepada lembaga penerima yang akan diatur lebih lanjut sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. 8. Pelaksanaan Program Lembaga melaksanakan menyelengarakan program sesuai proposal dan akad kerjasama yang disepaka. 9. Kerja Sama Program Kerjasama program dilakukan dengan melibatkan: a. Berbagai lembaga yang telah berpengalaman dalam melakukan vokasional; b. Kursus dan lembaga pela han; c. CSR. 10. Monitoring dan Evaluasi Agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik dan mencapai apa yang diharapkan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dapat melakukan monitoring, supervisi, dan evaluasi terhadap lembaga penyelenggara program. 11. Pelaporan Lembaga penerima dana bantuan program berkewajiban menyampaikan laporan secara tertulis mengenai hasil pelaksanaan program dan penggunaan dana bantuan kepada, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. F. Peran Pemerintah dan Pengawasan Masyarakat Untuk mendukung pelaksanaan Program Desa Vokasi sesuai dengan tujuan dan menghasilkan apa yang diharapkan, perlu adanya keterlibatan pemerintah dan pemerintah daerah dengan pembagian peran sebagai berikut: 1. Peran Pemerintah Pusat Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jendral Pendidikan Aanak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melakukan peran: a. Menyusun petunjuk teknis, b. Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan provinsi, kab/kota dan UPTD P2PAUDNI /BPPAUDNI; c. Melakukan penilaian proposal; d. Melakukan verifikasi lembaga; e. Menetapkan lembaga penerima bantuan, f. Melakukan penandatanganan akad kerjasama dengan lembaga penerima, g. Melakukan penyaluran dana bantuan ke lembaga melalui transfer bank, h. Memberikan bekal pelaksanaan program melalui kegiatan orientasi teknis i. Melakukan monitoring dan evaluasi program. 2. Peran Pemerintah Daerah Pemerintah daerah yang dimaksud adalah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten. a. Pemerintah Provinsi berperan: 1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke dinas kabupaten di wilayah kerjanya, 14 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

14 2) Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan kota/kabupaten, 3) Melakukan monitoring dan evaluasi program. b. Pemerintah Kabupaten 1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke lembaga PKBM, rumah pintar, dan satuan pendidikan nonformal, dan berbagai lembaga/organisasi di wilayah kerjanya, 2) Melakukan sosialisasi ke lembaga PKBM, Rumah Pintar, satuan pendidikan nonformal SKB di wilayah kerjanya, 3) Melakukan pemeriksaan berkas kelengkapan administrasi; 4) Memberikan rekomendasi, 5) Melakukan supervisi (bimbingan teknis lapangan) 6) Melakukan evaluasi penyelenggaraan program, 7) Melakukan monitoring dan evaluasi program. 3. Pengawasan Masyarakat Masyarakat yang melakukan pengawasan dalam pelaksanaan program desa vokasi adalah lembaga masyarakat dan keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat setempat. G. Akuntabilitas Pengelolaan 1. Pakta Integritas Penerima bantuan program wajib menandatangani pakta integritas di atas materai. Penandatanganan pakta integritas ini waktunya bersamaan dengan penandatangan akad kerjasama. Pakta Integritas adalah pernyataan dak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepo sme serta penyelewengan dalam pengelolaan dan penggunaan dana bantuan. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas akan dikenakan sanksi hukum, moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Pernyataan Kesanggupan Penerima bantuan program wajib menandatangani pernyataan kesanggupan, yakni surat pernyataan pimpinan lembaga untuk melaksanakan program sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis pelaksanaan program. 3. Pertanggungjawaban Mutlak Penerima bantuan program wajib menandatangani pertanggung jawaban mutlak, adalah tanggung jawab lembaga penyelenggara untuk menyelesaikan program sesuai dana yang telah diterima. Dana bantuan Program Desa Vokasi yang telah diterima menjadi tanggung jawab sepenuhnya lembaga penerima, dan apabila terjadi penyelewengan menjadi tanggung jawab penuh penerima dana. H. Pelaporan Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, lembaga penerima bantuan berkewajiban membuat laporan, yaitu laporan penerimaan dana dan laporan penyelenggaraan kegiatan. 1. Pelaporan penerimaan dana Laporan ini dibuat setelah dana bantuan masuk ke rekening lembaga, menginformasikan tentang: a. Bantuan telah diterima, b. Waktu dan jumlah dana bantuan yang diterima. c. Rencana pelaksanaan program. Laporan ini dilengkapi copy buk penerimaan bantuan dan jadwal kegiatan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, dan ditembuskan ke dinas pendidikan provinsi dan kabupaten setempat sebelum pelaksanaan program dimulai. 16 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

15 2. Laporan penyelenggaraan kegiatan Laporan ini dibuat setelah selesai melaksanakan program, melaporkan tentang: a. pelaksanaan program dan kegiatan yang dilengkapi dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan, dan b. penggunaan dana bantuan program yang diterima dan disertai rekapitulasi penggunaan dana. Laporan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dan ditembuskan kepada dinas pendidikan provinsi dan kabupaten setempat dua minggu setelah selesainya kegiatan. BAB IV PENGENDALIAN MUTU A. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan penyelenggaraan program desa vokasi adalah: 1. Minimal 90% peserta pembelajaran dan pela han dapat menyelesaikan program dengan tuntas. 2. Terbentuknya unit usaha keterampilan yang dikembangkan, 3. Minimal 60% dari peserta yang mengiku pembelajaran dan pela han mampu merin s usaha. 4. Pemanfaatan dan penggunaan dana bantuan sesuai peruntukannya, 5. Pelaksanaan program bebas dari korupsi, kolusi, dan nepo sme. 6. Adanya laporan penyelenggaraan program desa vokasi yang melipu laporan penyelenggaraan kegiatan dan laporan keuangan; B. Supervisi dan Monitoring Pengendalian mutu penyelenggaraan program desa vokasi dilakukan dengan supervisi dan monitoring 1. Supervisi (bimbingan teknis lapangan), yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau sendiri oleh P2PAUDNI dan BPPAUDNI dan Penilik setempat; 2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program, yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau secara sendiri oleh Direktorat Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota setempat. 18 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

16 3. Pengawasan dan pemeriksaan, dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengawas Daerah (Bawasda), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atau aparat pengawasan lainnya. BAB V PENUTUP Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan, rujukan dan petunjuk bagi semua pihak yang berkepen ngan dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan pelaksanaan Program Desa Vokasi. Petunjuk teknis ini sebagai rambu-rambu yang masih bersifat umum, yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi setempat. Oleh karena itu lembaga penyelenggara program diharapkan dapat mengembangkan krea vitasnya untuk menyempurnakan penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fleksibel dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan dak bertentangan dengan prosedur yang telah ditentukan. Apabila masih ada hal-hal yang perlu didiskusikan, dapat menghubungi langsung ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan nomor Telepon , dapat juga mengunjungi website: dan/atau progrev_akstara@kemdikbud.go.id 20 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

17 Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan di ndaklanju dengan Surat Edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. Lampiran 1. Contoh Isi Proposal LAMPIRAN LAMPIRAN Logo Lembaga PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN DESA VOKASI TAHUN 2016 Diajukan Kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaran Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan alamat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 8 Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Diajukan Oleh: Nama Lembaga/Organisasi :... Alamat :... No. Telp/Hp/Fax :... Alamat PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

18 PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN DESA VOKASI TAHUN 2016 A. Profil Lembaga 1. Iden tas Lembaga 1. Nama lembaga 2. Alamat lembaga 3. No. Telp/Fax/ 4. Tahun berdiri 5. Legalitas lembaga a. Akte notaris b. Ijin operasional 6. Rekening Bank 7. NPWP 2. Visi dan Misi Visi :... Misi : 1)... 2)... 3)... 4) Susunan Pengurus Jabatan Nama Pendidikan HP Ketua Sekretaris Bendahara Prasarana dan Sarana yang dimiliki 1. Status Lahan/ Bangunan Luas tanah Jumlah bangunan Luas bangunan...m 2...unit...m 2 2. Rincian Bangunan Ruang tamu Ruang Sekretariat Ruang Kantor Pengurus Ruang Belajar Teori Ruang Praktek Keterampilan Ruang usaha/produksi Ruang perpustakaan/ Taman Bacaan Sarana Kesekretariatan 4. Sarana Pembelajaran 5. Sarana Keterampiln Kursi Tamu Meja-kursi kerja Lemari arsip/filing kabinet Komputer/laptop Printer Mesin faksimile/telepon Meja-kursi belajar Papan tulis Buku/modul/bahan ajar Media pendukung Alat keterampilan Milik sendiri/ sewa/ pinjam pakai/ milik warga /milik pemerintah/ milik publik...ruang...ruang...ruang...ruang...ruang...ruang...ruang...ruang...ruang...ruang...set...set...unit...unit...unit...unit...set...buah...buah...unit...set 24 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

19 5. Pengelola Lembaga, Tutor dan Instruktur Pengelola Lembaga,Tutor dan Tingkat Pendidikan (Orang) Instruktur SMP SMA Dipl S1 S2 Juml Unsur pimpinan Tenaga administrasi Tenaga pembantu Tutor bidang pengajaran Instruktur keterampilan Narasumber teknis Jumlah 6. Kegiatan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang pernah dilakukan dua tahun akhir No Nama Kegiatan Tahun Pelaksanaan Jumlah Peserta 7. Kemitraan a. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir No. Nama/Jenis Program Instansi/Lembaga Pemberi Dana Tahun Sumber Biaya Jumlah Dana (Rp.) Barang/Jasa b. Instansi/Lembaga/Organisasi sebagai mitra kerja No Nama Instansi/ Lembaga/ Organisasi Bentuk Kerjasama/Kemitraan Bulan& Tahun Pelaksanaan 8. Prestasi yang pernah diraih No. Bentuk Penghargaan Diperoleh Dari Tahun B. Rencana atau Gambaran Umum Pelaksanaan Program 1. Tempat Pelaksanaan Program Program Desa Vokasi akan dilaksanakan di... dengan alamat dengan luas wilayah...m 2. (Gambarkan keadaan dan potensi desa dan masyarakat)) 2. Waktu Pelaksanaan (Gambarkan waktu kegiatan untuk menyelesaikan program) 3. Sasaran Program No Unsur Keterlibatan dalam Program (Par sipasi) 26 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

20 4. Prasarana dan Sarana yang akan digunakan No Jenis Sarana/Prasarana Kondisi 5. Instruktur/Pendamping Ukuran/ Jumlah No Nama Pendidikan Keahlian Status (Pinjam/ Milik sendiri) Keterlibatan dalam Program 6. Rencana (Tahapan) Kegiatan Diuraikan langkah-langkah penyelenggaraan kegiatan desa vokasi dari mulai perencanaan (penentuan lokasi, koordinasi), pelaksanaan (pembelajaran dan pela han, rin san usaha dan pembetukan kelompok usaha, pendampingan lanjutan), dan evaluasi kegiatan. LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Salinan/fotocopy Akte Notaris pendirian lembaga atau ijin pendirian lembaga dari instansi berwenang. 2. Salinan/fotocopy nomor rekening bank atas nama lembaga. 3. Salinan/fotocopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga. 4. Struktur organisasi/susunan pengurus dan rincian tugasnya. 5. Surat asli rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. 6. Dokumen lain yang relevan. Lampiran 2 : Surat Usulan Dinas Pendidikan Kabupaten ke Direktorat KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA SURAT REKOMENDASI NOMOR:... Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan :... Alamat :... dengan ini menyatakan bahwa: Nama :... Ketua lembaga :... Alamat lembaga :... Nomor Tlp./HP :... Fax :... adalah benar keberadaanya dan merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan layak mengajukan bantuan penyelenggaraan Program Desa Vokasi tahun 2016 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mes nya...., 2016 Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota... Tanda tangan dan stempel... NIP PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

21 Lampiran 3. Surat Pernyataan Pemerintah Setempat Lampiran 4 : Format Pakta Integritas KOP SURAT PEMERINTAH SETEMPAT SURAT PERNYATAAN NOMOR:... Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... NIP :... Jabatan :... Alamat :... Dengan ini menyatakan kesediakan kami atas nama pemerintah setempat untuk penyelenggaraan Program Desa Vokasi di wilayah kami dan bersedia mendukung program-program yang terkandung didalamnya yang dak bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mes nya...., 2016 Kepala Desa/Lurah/Camat/dst Tanda tangan stempel... NIP.... PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan : Ketua... Nomor Telp/HP/Fax :... Nama Lembaga :... Alamat : Jl.... Rt/Rw. Desa/Kel.Kec.. Kab/Kota Prov... dalam rangka penyelenggaraan bantuan Desa Vokasi, dengan ini menyatakan: 1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepo sme (KKN) dan dak melakukan prak k korupsi, kolusi, dan nepo sme; 2. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gra fikasi kepada siapapun; 3. Akan mengiku proses penyaluran bantuan dan pelaksanaan kegiatan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administra f berupa pencantuman dalam da ar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sesungguhnya untuk digunakan sebagaimana mes nya Materai Rp PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

22 Lampiran 5. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak Lampiran 6. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja KOP SURAT LEMBAGA SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK KOP SURAT LEMBAGA SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lembaga :... Nama Ketua :... Alamat :... Yang bertanda tangan di bawah ini: 1.Nama Lembaga Penerima : Alamat Lembaga : Nama Bantuan :... dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana Bantuan Desa Vokasi. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Desa Vokasi tersebut di atas mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggan an kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Buk -buk pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan Desa Vokasi disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional. Demikian Surat pernyataan ini kami dibuat dengan sesungguhnya...., 2016 Pimpinan/Ketua Lembaga Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan/Ketua Lembaga penerima bantuan Desa Vokasi menyatakan bahwa saya: 1. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak menerima; 2. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh buk pengeluaran belanja yang telah dilaksanakan; 3. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap buk -buk pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional Pemerintah. Demikian Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya...., 2016 Pimpinan/Ketua Lembaga PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

23 Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Kesanggupan Lampiran 8.Contoh Laporan Penerimaan Dana KOP SURAT LEMBAGA SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN Yang bertanda tangan di bawah ini: 1.Nama Lembaga : Nama Ketua : Alamat Lembaga :... Dengan ini menyatakan kesanggupan kami atas nama lembaga pengusul dana bantuan Desa Vokasi untuk menyelenggarakan program Desa Vokasi sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mes nya...., 2016 Pimpinan/Ketua Lembaga... LAPORAN PENERIMAAN DANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan : Ketua Nomor Telp/HP/Fax :... Nama Lembaga :... Alamat : Jl.... Kel.... Kec.... Kab/Kota... Prov... dengan ini melaporkan dengan sesungguhnya, bahwa kami: 1. Telah menerima dana bantuan penyelenggaraan Program Desa Vokasi sebesar Rp.... (...), melalui transfer bank pada rekening lembaga nomor:... atas nama:... pada tanggal:...; 2. Dana dimaksud angka 1 tersebut di atas, akan kami gunakan sebagai biaya penyelenggaran kegiatan Kampung Literasi, sesuai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani; 3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan penggunaan dana kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, diakhir tahun, paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Demikian laporan penerimaan danaini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan sebagaimana mes nya...., 2016 Pimpinan/Ketua Lembaga PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

24 Lampiran 9. Contoh Laporan Hasil Penyelenggaraan Kegiatan Lampiran 10. Contoh Format Laporan Penggunaan Dana LAPORAN HASIL PENYELENGGARAAN KEGIATAN A. SAMPUL LAPORAN Nama Program :... Nama Lembaga :... Alamat Lengkap :... Nomor Telp/HP/Fax/ ... Bulan/Tahun Laporan :... B. SISTEMATIKA LAPORAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I PENDAHULUAN 1) Latar Belakang 2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan 3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan) II PELAKSANAAN KEGIATAN 1) Persiapan pelaksanaan kegiatan; 2) Obyek dan sasaran program (data dan informasi tentang sasaran program); 3) Tenaga pengelola dan instruktur yang mendukung pelaksanana kegiatan; 4) Prasarana dan sarana yang digunakan; 5) Bidang layanan, instruktur dan jam pelayanan 6) Langkah dan proses pelaksanaan program 7) Rincian penggunaan dana 8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program 9) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program 10) Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program 11) Rencana ndak lanjut III KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN 1) Surat pernyataan bahwa buk -buk pengeluaran telah disimpan di lembaga; 2) Buk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku 3) Foto dokumentasi pelaksanaan program dan foto barang yang dibeli 4) Dokumentasi pendukung lainnya yang diperlukan 5) Buk Setoran Bukan Pajak (SSBP) atau Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) (jika terdapat pengembalian) No. Kegiatan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Jumlah (Rp) (3) x (4) 36 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

25 Lampiran 11.Format Contoh Buku Kas Umum No Tgl Nomor Buk Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo Sisa Mengetahui Dibuat Oleh: Ketua Lembaga Bendahara Stempel lembaga Nama Jelas Nama Jelas Lampiran 12: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak FORMAT CONTOH BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK Jenis Pajak No Tgl Nomor Buk Uraian Jml Ket. Ppn PPh 21 PPh 22 PPh 23 Catatan: Pajak Pembelian Barang Rp. 1 juta), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%, dan PPh 22 sebesar 1,5%. Pajak Honorarium (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPh 21 sebesar...% (sesuai status kepegawaian yang bersangkutan). Pajak Sewa Barang/Jasa (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%, dan PPh 23 sebesar 2%. Besarnya pajak yang harus dibayarkan, sebaiknya dikonsultasikan dengan Kantor Pajak setempat...., 2016 Mengetahui Dibuat Oleh: Ketua Lembaga Bendahara Stempel lembaga Nama Terang Nama Terang 38 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

26 Setoran Lampiran 13: Tata Cara Pengembalian, Contoh Format Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) dan Format Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) Pengembalian dana bantuan pemerintah ke kas negara dilakukan dengan prosedur berikut: 1. Pengembalian dilakukan oleh lembaga penyelenggara ke kas negara dengan melakukan penyetoran melalui bank resmi dengan mengisi formulir Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) untuk pengembalian yang dilakukan pada tahun 2016 dan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) untuk pengembalian yang dilakukan melewa tahun 2016, bukan mentransfer ke nomor rekening tertentu. Formulir SSPB/SSBP dapat diperoleh di kantor pajak, kantor pos atau toko buku terdekat. 2. Pengisian formulir harap mengiku kode-kode pengisian yang telah ditentukan dengan beberapa keterangan sebagai berikut: Isian jumlah setorandiisi sesuai jumlah yang disetorkan dalam bentuk angka dan uraian; Isian keperluan diisi sesuai peruntukan setoran; Isian Surat Penagihan (SPN) atau Surat Pemindahan Penagihan Piutang Negara (SP3N) (khusus pada SSBP) dikosongkan; Pimpinan lembaga membubuhkan tanda tangan pada kolom kiri bawah disertai stempel lembaga dan nama lengkap. 3. Lembaga melakukan penyetoran dengan membawa formulir SSPB/ SSBP yang telah dilengkapi ke bank resmi maupun kantor pos yang memiliki bank. 4. Setelah penyetoran dilakukan, penyetor akan menerima dokumen berikut: SSPB/SSBP lembar 1,3 dan 5 yang telah disahkan oleh pihak bank; Buk penerimaan negara yang telah disahkan oleh pihak bank yang memuat Nomor Transaksi Penerimaan Negara disingkat NTPN. 5. Selanjutnya Surat Pernyataan Pimpinan Lembaga asli, SSPB/SSBP lembar 1-3 (asli), dan buk penerimaan negara (asli) harus dikirimkan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan; sedangkan SSPB/SSBP lembar 5 dan fotokopi buk penerimaan negara disimpan oleh lembaga sebagai bagian dari laporan akhir dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat. 6. Contoh Formulir pengembalian SSPB dan SSBP 40 PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN

27 SURAT SETORAN PENGEMBALIAN BELANJA (SSPB) KEMENTERIAN KEUANGAN RI DITJEN PERBENDAHARAAN KPPN SURAT SETORAN PENGEMBALIAN BELANJA (SSPB) Nomor :... Tanggal :... Lembar 1 Untuk BENDAHARA PENGELUARAN KE REKENING KAS NEGARA NOMOR:... A. 1. NPWP wajib setor/bend : 2. Nama Wajib setor/bend : Alamat : B. 1. Kementerian/Lembaga : Unit Organisasi Eselon I : Satuan Kerja : Fungsi/Subfungsi/Program : Kegiatan/Subkegiatan : Lokasi :... C. MAP dan Uraian Penerimaan :... D. Jumlah Setoran : Rp.... Dengan Huruf : PERHATIAN Bacalah dahulu petunjuk pengisian Formulir SSPB pada halaman belakang lembar ini..., Tanggal NIP.... Untuk Keperluan: Diterima oleh: BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO Tanggal... Tanda Tangan... Nama Terang... SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP) KEMENTERIAN KEUANGAN RI DITJEN PERBENDAHARAAN KPPN SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP) Nomor :... Tanggal :... Lembar Untuk WAJIB SETOR/ BENDAHARA PENERIMA KE REKENING KAS NEGARA NOMOR:... A. 1. NPWP wajib setor/bend : 2. Nama Wajib setor/bend : Alamat : B. 1. Kementerian/Lembaga : Unit Organisasi Eselon I : Satuan Kerja : Fungsi/Subfungsi/Program : Kegiatan/Subkegiatan : Lokasi :... C. MAP dan Uraian Penerimaan :... D. Jumlah Setoran : Rp.... Dengan Huruf : E. Surat Penagihan (SPN) atau Surat : Nomor...Tanggal:... Pemindahan Penagihan Piutang Negara (SP3N) : KPPN... PERHATIAN Bacalah dahulu petunjuk pengisian Formulir SSBP pada halaman belakang lembar ini..., Tanggal NIP.... Untuk Keperluan:..., Tanggal... Tanda Tangan... Nama Terang PETUNJUK TEKNIS PROGAM DESA VOKASI DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN