Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No."

Transkripsi

1 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Telp : , subdit.kesetaraan2016@gmail.com

2 dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i

3 KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pendidikan kesetaraan memberi layanan pendidikan sebagai penggan pendidikan formal. Sebagaimana ditegaskan pada UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 26 ayat 1 bahwa pendidikan non formal termasuk pendidikan kesetaraan berfungsi sebagai penggan, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka life long educa on. Lulusan pendidikan non formal diakui setara dengan pendidikan formal (Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan). Konsekuensinya adalah terdapat kebutuhan peningkatan mutu yang sepadan atau setara dengan fungsi pendidikan formal dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Angka DO Sekolah Dasar se ap tahun pelajaran mengalami peningkatan. Hasil pendataan pada tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak peserta didik ngkat Sekolah Dasar mengalami putus sekolah, meningkat sebesar 0,95%. Dari kondisi tersebut di atas diperlukan pendidikan yang dapat memfasilitasi keberlanjutan dalam mendapatkan pendidikan. Salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan Pendidikan Kesetaraan Paket A. Pendidikan Kesetaraan Paket A befungsi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang setara dengan SD, kepada peserta didik yang karena berbagai hal dak dapat bersekolah, sehingga dapat meningkatkan par ssipasi SD bagi kelompok usia 7-12 tahun, dan memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya dengan tujuanuntuk memberikan dasar pembentukan warga negara yang beriman dan bertakwa, berkarakter ii iii

4 dan bermartabat, memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, memberikan pengalaman belajar yang mandiri dan produk f, memberikan dasar-dasar kecakapan hidup, memberikan bekal pengetahuan, kemampuan dan sikap yang bermanfaat untuk mengiku pendidikan lanjutan di SMP/MTs atau Paket B. Melalui pengembangan program pendidikan kesetaraan Paket A, ini diharapkan semakin memperluas layanan pendidikan bagi masyarakat melalui layanan pendidikan nonformal. Diharapkan petunjuk teknis ini dapat menjadi acuan bagi lembaga/organisasi mitra dalam mengakses bantuan operasional penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan kesetaraan Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal, Harris Iskandar NIP KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Penyelenggaraan Pendidikan merupakan suatu proses yang dari tahun ke tahun terus berlangsung dengan mengiku gerakan dan tahapan program pembangunan pendidikan nasional yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, sasaran yang akan dicapai pada tahun-tahun yang akan datang merupakan konsekuensi dan sekaligus kelanjutan dari tahapan program pembangunan pendidikan tahun sekarang dan tahun-tahun sebelumnya. Penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A berfungsi untuk menguatkan (reinforcement) krea fitas dan produk fitas peserta didik melalui pembelajaran kecakapan hidup. Pendidikan Kesetaraan berperan secara terus menerus dan terarah dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat untuk menyelesaikan pendidikan. Bantuan Operasional Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A selanjutnya disebut bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) adalah sejumlah dana yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan kepada lembaga penyelenggara program yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran dan pela han program Pendidikan Kesetaraan Paket A. Untuk memperoleh BOP program Pendidikan Kesetaraan Paket A lembaga penyelenggara memiliki kesempatan yang sama dan melalui proses penilaian untuk mengetahui keberadaan, kelayakan dan kredibilitas penyelenggara dalam menyelenggarakan program kesetaraan paket A. iv v

5 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A dan Prosedur Memperoleh BOP ini, diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola, atau penyelenggara program pendidikan kesetaraan, serta pemangku kepen ngan lainnya dalam upaya perluasan akses dan layanan penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan kepada masyarakat yang membutuhkannya. Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas konstribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Jakarta, Januari 2016 Direktur, Erman Syamsuddin NIP DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan Petunjuk Teknis... 3 BAB II PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A... 5 A. Ruang Lingkup Program Pendidikan Kesetaraan Paket A Penger an Maksud dan Tujuan Program Sasaran... 6 B. Hasil yang Diharapkan... 7 C. Mekanisme Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A 7 1. Lembaga Penyelenggara Sasaran Program (Peserta Didik) Kriteria Tutor dan Narasumber Teknis Sarana dan Prasarana Materi Pembelajaran dan Pela han Tahapan Pelaksanaan Program BAB III BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A A. Tujuan Bantuan B. Sasaran dan Kriteria C. Persyaratan D. Dana dan Pemanfaatannya E. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Sosialisasi Mengajukan Proposal vi vii

6 3. Penilaian Proposal Verifikasi Lembaga Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Pembekalan Lembaga Penyelenggara Penandatanganan Akad Kerjasama Penyaluran Bantuan Pelaksanaan Program Monitoring dan Evaluasi Pelaporan F. Peran Pemerintah G. Akuntabilitas Pengelolaan H. Pelaporan BAB IV PENGENDALIAN MUTU A. Indikator Keberhasilan B. Supervisi dan Monitoring BAB V PENUTUP CATATAN KHUSUS Lampiran Lampiran Lampiran 1. Contoh Isi Proposal Lampiran 2. Contoh Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota Lampiran 3. Surat Pernyataan Pemerintah Setempat Lampiran 4: Format Pakta Integritas Lampiran 5. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak Lampiran 6. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Kesanggupan Lampiran 8. Contoh Laporan Awal Lampiran 9. Contoh Laporan Perkembangan Lampiran 10. Contoh Laporan Akhir Lampiran 11. Contoh Format Laporan Penggunaan Dana Lampiran 12. Contoh Format Buku Kas Umum Lampiran 13. Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Lampiran 14. Tata Cara Pengembalian, Contoh Format Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) dan Format Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Putus sekolah diproyeksikan di empat jenjang pendidikan dengan putus sekolah terkecil pada ngkat SMP sebesar atau menurun 6,84% per tahun sedangkan terbesar pada ngkat PT sebesar atau menurun 3,98% per tahun, ngkat SM sebesar atau menurun 0,92% per tahun, sedangkan ngkat SD sebesar atau meningkat 0,95% per tahun. Sementara pendidikan kesetaraan dengan APK 2,00% ternyata meningkat sebesar 7,59% per tahun. Peningkatan APK pendidikan kesetaraan karena banyaknya putus sekolah dan lulusan dak melanjutkan yang ditampung di pendidikan kesetaraan. Dengan kondisi diatas maka Program pendidikan kesetaraan Paket A perlu terus dikembangkan sejalan dengan tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat dan untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia, serta sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2015 mengembalikan pembinaan program pendidikan kesetaraan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Pada tahun 2015 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan telah berhasil menuntaskan sasaran untuk program paket A sebanyak orang terdiri dari orang sasaran program paket A usia dewasa dan orang untuk sasaran program paket A usia sekolah. Di tahun 2016, Direktorat Pembinaaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan memiliki target sasaran untuk program paket A sebesar peserta didik. Sasaran tersebut pada umumnya adalah masyarakat marjinal yang karena faktor sosial ekonomi dak memiliki kemampuan untuk mengiku pendidikan di jalur formal atau sekolah. Di samping itu juga viii 1

7 mungkin karena faktor geografis, yang bertempat nggal atau bermukim di daerah-daerah terpencil, pulau-pulau kecil, daerah perbatasan, atau wilayah lainnya yang sulit dijangkau dan dak memperoleh akses layanan pendidikan formal. Disamping itu, sangat mungkin mereka karena sesuatu hal terpaksa harus putus sekolah atau putus lanjut dari bangku sekolah. Dalam rangka memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperoleh layanan pendidikan dasar untuk mendukung wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, pemerintah menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan Paket A Setara SD/MI. Untuk mensukseskan layanan program ini, pemerintah menyediakan bantuan sejumlah dana yang akan digunakan oleh para pimpinan lembaga/ organisasi atau satuan pendidikan nonformal sebagai penyelenggara program pendidikan kesetaraan di daerah. Untuk mengakses bantuan dana tersebut, se ap lembaga/organisasi atau satuan pendidikan nonformal harus mengiku prosedur dan ketentuan yang diatur dalam petunjuk teknis ini. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 26; 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan, sebagaimana diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010; 6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Percepatanpenuntasan wajib belajar Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Panduan Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi Pendidikan Kesetaraan; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Paket B, dan Paket C; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2009 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Program Paket A, Paket B, dan Paket C; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal. 15. Permenkeu Nomor168/PMK.05/2012 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara.Lembaga 16. DIPA Nomor /2016 tanggal 7 Desember C. Tujuan Petunjuk Teknis Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) ini disusun dengan tujuan: 1. Memberikan petunjuk atau panduan bagi pimpinan lembaga/ organisasi atau satuan pendidikan nonformal sebagai penyelenggara program pendidikan kesetaraan, tentang: a. cara membuat dan menyusun proposal, dan kelengkapan persyaratan yang harus dilampirkan; 2 3

8 b. prosedur dan tatacara pengajuan proposal untuk memperoleh bantuan operasional penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A; c. sistem dan mekanisme penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A. 2. Sebagai panduan bagi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dalam: a. menyalurkan dana bantuan operasional penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A; b. melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A. 3. Sebagai panduan bagi Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam: a. menyalurkan dana bantuan operasional penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A; b. melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A. 4. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A pada khususnya dan program layanan pendidikan masyarakat pada umumnya. BAB II PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A A. Ruang Lingkup Program Pendidikan Kesetaraan Paket A 1. Penger an Untuk menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A, maka dalam petunjuk teknis ini dijelaskan beberapa penger an, yaitu sebagai berikut: a. Program Pendidikan Kesetaraan Paket A adalah layanan pendidikan melalui jalur pendidikan nonformal yang ditujukan bagi anak yang karena berbagai faktor dak dapat menyelesaikan pendidikannya atau putus sekolah di ngkat SD/MI, yang diselenggarakan oleh lembaga/ organisasi atau satuan pendidikan nonformal sehingga pada gilirannya lulusannya diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dinyatakan dan diakui setara dengan lulusan SD/MI. b. Lembaga/organisasi atau satuan pendidikan nonformal sebagai penyelenggara program Pendidikan Kesetaraan Paket A (selanjutnya disebut sebagai lembaga penyelenggara program) adalah pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), sanggar kegiatan belajar (SKB), lembaga kursus dan pela han, kelompok belajar, rumah pintar, dan satuan pendidikan nonformal sejenis lainnya yang menyelenggarakan program Pendidikan Kesetaraan Paket A. c. Tutor adalah pendidik yang memberikan bimbingan pada warga belajar dalam proses pembelajaran program Pendidikan Kesetaraan Paket A sesuai dengan kompetensinya. d. Nara sumber teknis adalah pela h yang memberikan pela han praktek keterampilan pada warga belajar dalam proses pela han program Pendidikan Kesetaraan Paket A sesuai dengan kompetensinya. 4 5

9 e. Peserta Didik adalah warga masyarakat yang membutuhkan dan mengiku proses pembelajaran program Pendidikan Kesetaraan Paket A. 2. Maksud dan Tujuan Program Penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A dimaksudkan untuk memberikan layanan pendidikan kepada warga negara Indonesia yang karena berbagai faktor dan sebab dak dapat memperoleh layanan pendidikan se ngkat SD/MI pada jalur pendidikan formal, sehingga pada akhir pembelajaran program diharapkan Peserta Didik memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diakui setara dengan SD/MI. Penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A bertujuan untuk: a. menyediakan layanan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal untuk menjaring anak-anak yang putus sekolah di ngkat SD/MI untuk mensukseskan wajib belajar pendidikan dasar; b. meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Peserta Didik sehingga memiliki kemampuan yang setara dengan SD/MI; c. membekali dasar-dasar kecakapan hidup yang bermanfaat untuk bekerja mencari na ah atau berusaha mandiri; d. membekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap Peserta Didik yang memungkinkan lulusan program dapat meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih nggi (melanjutkan pendidikan pada program Pendidikan Kesetaraan Paket B atau SMP/MTs). 3. Sasaran Sasaran program Pendidikan Kesetaraan Paket A adalah warga negara Indonesia yang ingin memperoleh pendidikan setara SD/MI, yaitu: a. putus sekolah di kelas IV, V, dan VI di ngkat SD/MI, dibuk kan dengan raport terakhir; b. peserta didik yang telah menyelesaikan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri; c. peserta didik bagi anak usia sekolah dan orang dewasa; d. bersedia mengiku proses pembelajaran dan pela han sampai akhir program. B. Hasil yang Diharapkan Hasil yang ingin dicapai pada akhir penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A ini adalah: 1. tersedianya layanan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal untuk menjaring anak-anak yang putus sekolah di ngkat SD/MI untuk mensukseskan wajib belajar pendidikan dasar; 2. Peserta Didik memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diakui setara dengan lulusan SD/MI; 3. Peserta Didik memperoleh dasar-dasar kecakapan hidup yang bermanfaat untuk mencari na ah atau berusaha sendiri; 4. Peserta Didik memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan lulusan program dapat meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih nggi (melanjutkan pendidikan pada program Pendidikan Kesetaraan Paket B atau SMP/MTs). C. Mekanisme Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A 1. Lembaga Penyelenggara Lembaga penyelenggara program Pendidikan Kesetaraan Paket A adalah lembaga/organisasi atau satuan pendidikan nonformal yang memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan program Pendidikan Kesetaraan Paket A seper : pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), sanggar kegiatan belajar (SKB), lembaga kursus dan pela han, kelompok belajar, rumah pintar, dan satuan pendidikan nonformal sejenis lainnya yang yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Administra f: 1) memiliki legalitas, berupa akte notaris pendirian lembaga, nomor induk lembaga (NILEM), dan/atau ijin operasional lembaga dari instansi berwenang; 2) memiliki rekening bank atas nama lembaga; 3) diprioritaskan SKB yang sudah menjadi satuan Pendidikan; 4) diprioritaskan bagi PKBM yang sudah memiliki NILEM; 5) diprioritaskan bagi lembaga kursus dan pela han (LKP) yang sudah memiliki NILEK dan berkinerja minimal B; 6) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga; 6 7

10 7) memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/ kota setempat. b. Substan f: 1) memiliki sekretariat lembaga dengan alamat yang jelas; 2) memiliki susunan pengurus yang dilengkapi dengan uraian tugas; 3) mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran/ pela han; dan Rencana Program Pembelajaran/Silabus Pembelajaran. 4) dapat menyediakan tutor/narasumber yang kompeten sesuai bidang studi atau mata pelajaran yang dibelajarkan (memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai); 5) sanggup melaksanakan proses pembelajaran dan pela han bagi Peserta Didik sesuai standar kompetensi yang ditentukan sampai dengan akhir program. 6) Sanggup membuat laporan awal, perkembangan dan akhir pembelajaran. 2. Sasaran Program (Peserta Didik) Sasaran program Pendidikan Kesetaraan Paket A adalah warga negara Indonesia yang ingin memperoleh pendidikan setara SD/MI, yaitu: a. putus sekolah di kelas IV, V, dan VI di ngkat SD/MI, dibuk kan dengan raport terakhir; b. peserta didik yang telah menyelesaikan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri; c. peserta didik bagi anak usia sekolah dan orang dewasa; d. bersedia mengiku proses pembelajaran dan pela han sampai akhir program. 3. Kriteria Tutor dan Narasumber Teknis Adapun kriteria tutor atau narasumber teknis adalah: a. memiliki kualifikasi/kompetensi akademik sesuai bidang studi atau mata pelajaran yang dibelajarkan (memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai); b. memiliki metode pendekatan pembelajaran yang mendukung pembelajaran paket A; c. sehat jasmani dan rohani; d. memiliki pengalaman dan kompetensi pembelajaran orang dewasa; e. bersedia membelajarkan Peserta Didik sampai akhir program; f. diprioritaskan bagi yang telah mengiku pela han tutor pendidikan kesetaraan. 4. Sarana dan Prasarana Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A dan hasil yang ingin dicapai, lembaga penyelenggara program wajib menyediakan sarana dan prasarana, yaitu: a. ruangan untuk proses pembelajaran dan pela han yang layak dan memadai beserta kelengkapannya; b. alat dan bahan pembelajaran seper : whiteboard/papan tulis, spidol/kapur, meja dan kursi tutor, meja/kursi warga belajar, lemari buku, buku-buku pelajaran, dan lain-lain; c. media pembelajaran dan pendukung lainnya. 5. Materi Pembelajaran dan Pela han (Struktur Kurikulum) Untuk membekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap Peserta Didik sebagai peserta program Pendidikan Kesetaraan Paket A, penyelenggara program harus menyusun silabus pembelajaran/ pela han yang lebih prak s dan aplika f serta mengacu pada standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar se ap mata pelajaran yang ditentukan dalam se ap tahapan pembelajaran. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C, maka struktur kurikulum program pendidikan Kesetaraan Paket A merupakan pola susunan mata pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, melipu mata pelajaran, dan bobot satuan kredit kompetensi (SKK). Beban belajar program pendidikan kesetaraan Paket A dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengiku program pembelajaran, baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan atau kegiatan mandiri. SKK merupakan penghargaan terhadap pencapaian kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata pelajaran. 8 9

11 SKK diperhitungkan untuk se ap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan per mbangan muatan SK dan KD ap mata pelajaran. SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proposional dari ke ganya. Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran, yaitu sama dengan 35 menit Adapun struktur sebaran mata pelajaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Tingkatan 1 / Tingkatan 2 / Jumlah No Mata Pelajaran Drajat Awal Setara Kelas I - III Drajat Dasar Setara Kelas IV-VI 1. Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matema ka Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 9. Keterampilan Fungsional *) Muatan Lokal **) 6 **) 6 **) 12 **) 11. Pengembangan Kepribadian Profesional Jumlah Keterangan: *) Pilihan mata pelajaran **) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk substansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimua. 6. Tahapan Pelaksanaan Program a. Perencanaan Perencanaan merupakan langkah awal untuk menentukan keberhasilan penyelenggaraan program. Oleh karena itu lembaga penyelenggara program harus membuat dan menyusun rencana program pembelajaran dan pela han dengan sebaik-baiknya. Adapun tahapan yang dilakukan dalam perencanaan program adalah sebagai berikut: 1) Pendataan dan Seleksi Calon Warga Belajar Dalam rangka rekrutmen warga belajar atau peserta didik, kegiatan yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara program adalah melakukan iden fikasi, seleksi, dan pendataan terhadap calon warga belajar, yang melipu aspek: a) nama lengkap; b) tempat dan tanggal lahir; c) alamat tempat nggal; d) jenis kelamin; e) pendidikan terakhir yang pernah diiku (raport terakhir/ keterangan dari kepala sekolah); f) nama ibu kandung. 2) Pembentukan Rombongan Belajar Setelah melakukan iden fikasi, seleksi dan pendataan terhadap calon Peserta Didik, selanjutnya lembaga penyelenggara program kemudian melakukan pengelompokan Peserta Didik ke dalam rombongan belajar untuk penempatan di kelas IV atau kelas V atau kelas VI, atas dasar kriteria sebagai berikut: a) rombongan belajar untuk kelas IV adalah calon Peserta Didik yang putus SD/MI di kelas IV; b) rombongan belajar untuk kelas V adalah calon Peserta Didik yang putus SD/MI di kelas V; c) rombongan belajar untuk kelas VI adalah calon Peserta Didik yang putus SD/MI di kelas VI; 10 11

12 Se ap rombongan belajar dapat berjumlah antara orang warga belajar. 3) Pendataan dan Seleksi Calon Tutor dan Narasumber Teknis Dalam proses pembelajaran dan pela han program Pendidikan Kesetaraan Paket A, salah satu syarat yang harus tersedia adalah tenaga pendidik/pela h, yaitu tutor dan narasumber teknis yang bertugas membimbing, mengajar dan mela h Peserta Didik sesuai program pembelajaran dan pela han yang ditentukan. Adapun persyaratan calon tutor, adalah sebagai berikut: a) prioritas berpendidikan S1, prioritas yang berlatar belakang pendidikan keguruan;diutamakan yang berprofesi sebagai Guru SD/MI; b) menguasai substansi yang akan dibelajarkan;memiliki dasar-dasar kemampuan pembelajaran par sipa f serta mampu mengelola proses pembelajaran orang dewasa; c) bersedia membelajarkan Peserta Didik sampai akhir penyelenggaraan program; Sedangkan persyaratan untuk calon narasumber teknis, adalah: a) pendidikan dak dipersyaratkan; b) menguasai atau memiliki keterampilan/keahlian tertentu yang dimina oleh Peserta Didik; c) memiliki sarana dan prasarana pela han keterampilan sesuai substansi yang akan dila hkan; Data yang dikumpulkan berkaitan dengan calon tutor dan nara sumber teknis adalah: a) nama lengkap; b) tempat dan tanggal lahir; c) alamat tempat nggal; d) pekerjaan atau profesi; e) jenis kelamin; f) pendidikan terakhir; g) pela han yang pernah diiku. 4) Penetapan Tempat Pembelajaran dan Pela han Dalam menetapkan lokasi pembelajaran dan pela han, perlu memper mbangkan: a) jarak tempuh lokasi tempat belajar, dak terlalu jauh dari rumah Peserta Didik, atau mudah dijangkau oleh Peserta Didik; b) luas ruang belajar yang memadai, minimal bisa memuat sebanyak 10 orang; c) memiliki sarana belajar, seper : papan tulis/white board, kapur/ spidol, meja belajar dan kursi, dan fasilitas pembelajaran lainnya; d) memiliki penerangan yang cukup. Apabila lokasi atau tempat pembelajaran/pela han kurang memadai sesuai persyaratan, dapat dipilih salah satu lokasi atau tempat yang paling mendeka persyaratan sebagai tempat penyelenggaraan program. 5) Pengusulan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Setelah memiliki data Peserta Didik, tutor, lokasi penyelenggaraan program, dan kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran/ pela han, selanjutnya lembaga penyelenggara program dapat segera menyusun proposal yang ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan untuk mendapatkan bantuan operasional penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A sebagaimana ketentuan yang diatur pada BAB III Juknis ini. b. Pelaksanaan Program Selesai membuat dan menyusun perencanaan dan penyiapan berbagai perangkat yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A, maka perlu disepaka hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program, yaitu sebagai berikut: 1) Kewajiban dan Hak Dalam penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A, semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan program, yaitu: Peserta Didik, tutor/nara sumber teknis, dan lembaga penyelenggara program, memiliki kewajiban dan hak masingmasing, antara lain sebagai berikut: 12 13

13 a) Peserta didik (1) Kewajiban: mengiku seluruh proses pembelajaran dan pela han sesuai jadwal yang ditentukan; mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang ditentukan, serta mentaa ter b yang disepaka ; menghargai dan menghorma tenaga pendidik (tutor dan nara sumber teknis) dan tenaga kependidikan (pengurus atau pengelola lembaga penyelenggara program); melihara dan merawat sarana/prasarana pembelajaran dan pela han; (2) Hak: memperoleh bimbingan, pengajaran, dan pela han sesuai dengan kurikulum dan silabus pembelajaran dan pela han yang ditentukan; memperoleh bahan belajar/modul yang digunakan; memperoleh penilaian hasil belajar, sesuai dengan tahap-tahapannya; mengiku evaluasi hasil belajar dan ujian nasional yang dilaksanakan pemerintah. b) Tutor dan Nara Sumber Teknis (1) Kewajiban: menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran/ pela han (RPP); mendidik, mengajar, dan mela h Peserta Didik sesuai dengan bidang studi yang dipelajari baik di dalam kelas maupun di luar kelas; membuat bahan belajar pelengkap yang diperlukan untuk mempercepat penguasaan Peserta Didik terhadap bidang studi yang dipelajari; menilai perkembangan hasil belajar Peserta Didik ; menumbuhkan dan memo vasi minat belajar Peserta Didik. (2) Hak: memperoleh kesempatan dalam mengiku pela han calon tutor atau nara sumber teknis; memperoleh imbalan berupa honorarium atau transport sesuai ketentuan atau kemampuan yang diatur oleh lembaga penyelenggara program; memberikan usul atau saran perbaikan untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan program; memperoleh kesempatan untuk mendapat tanda penghargaan dari berbagai pihak. c) Lembaga Penyelenggara Program (1) Kewajiban: bertanggungjawab penuh atas penyelenggaraan program; membuat dan menyusun silabus pembelajaran dan pela han sebagai dasar penyusunan RPP oleh tutor dan nara sumber teknis; membuat pedoman penyelenggaraan program; membuat jadwal pembelajaran dan pela han; menyediakan dan menyiapkan sarana/prasarana pembelajaran dan pela han serta fasilitas belajar (teori dan praktek) yang diperlukan; membuat dan menyusun peraturan dan tata ter b pembelajaran dan pela han; menyediakan dan mengadministrasikan dokumen pendukung penyelenggaraan program, seper : buku presensi peserta didik dan tutor, kapur atau spidol, alat dan bahan praktek keterampilan, buku evaluasi kemajuan belajar Peserta Didik; menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan program; memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan program; 14 15

14 menilai keak fan dan kemampuan tutor; menumbuhkan dan memo vasi minat belajar Peserta Didik. (2) Hak: memperoleh bantuan operasional penyelenggaraan program; merekrut dan memberhen kan Peserta Didik, tutor, dan nara sumber teknis; memperoleh kesempatan mengiku orientasi penyelenggaraan program; memperoleh kesempatan untuk mendapat tanda penghargaan dari berbagai pihak. 2) Proses Pembelajaran dan Pela han Lama pembelajaran program Pendidikan Kesetaraan Paket A untuk se ap ngkatan atau kelas harus disesuaikan dengan struktur kurikulum di atas. Proses pembelajaran melipu pembelajaran akademik dan pela han keterampilan, dengan ketentuan: a) Pembelajaran Akademik Pembelajaran akademik, yaitu upaya yang dilakukan tutor untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan kepada Peserta Didik yang difasilitasi oleh tutor. Pembelajaran akademik dilakukan sesuai ketentuan yang diatur dalam standar isi dan standar proses, misalnya:» pembelajaran dilakukan minimal 2 hari dalam 3 jam pelajaran, atau 3 hari dalam 2 jam pelajaran;» pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, tutorial, dan/atau mandiri;» materi pembelajaran mengacu kepada standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah (Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah). Agar proses pembelajaran akademik mengarah kepada tujuan dan hasil yang ingin dicapai, maka tutor wajib melakukan persiapan dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus yang dibuat oleh lembaga penyelenggara program (lihat contoh format Silabus dan RPP dalam lampiran Juknis ini). b) Pela han Keterampilan Pemilihan jenis keterampilan yang akan dilaksanakan hendaknya didiskusikan antara lembaga penyelenggara program dengan Peserta Didik, dengan memper mbangkan kearifan lokal dan manfaat. Pela han keterampilan difasilitasi oleh nara sumber teknis, dan merupakan tugas lembaga penyelenggara program untuk menyediakan nara sumber teknis sesuai dengan jenis keterampilan yang dipilih. Lama dan kedalaman pela han keterampilan, sesuai dengan silabus dan RPP yang ditentukan serta ngkat penguasaan Peserta Didik. Catatan: Jadwal pembelajaran akademik dan pela han keterampilan, disusun berdasarkan musyawarah antara Peserta Didik, tutor/ nara sumber teknis dan lembaga penyelenggara program. 3) Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauhmana capaian mutu penyelenggaraan program dan ngkat keberhasilan pelaksanaan program. a) Evaluasi Penyelenggaraan Evaluasi penyelenggaraan program merupakan sebuah kegiatan untuk mengevaluasi atau mengoreksi halhal yang telah terjadi atau dilakukan selama kegiatan penyelenggaraan program sedang atau telah berlangsung. Dengan kata lain merupakan sebuah kegiatan merekaulang untuk mengetahui hal-hal pen ng baik yang berupa kelebihan maupun kekurangan yang terjadi pada kegiatan 16 17

15 penyelenggaraan program yang telah berlangsung dengan harapan agar dapat melakukan perbaikan pada saat kegiatan penyelenggaraan program berikutnya. b) Evaluasi Perkembangan Peserta Didik Adapun tujuan evaluasi perkembangan Peserta Didik adalah sebagai berikut:» untuk mengetahui kemajuan hasil belajar Peserta Didik selama jangka waktu tertentu;» untuk mengetahui efek fitas metode dan pendekatan pembelajaran yang dilakukan selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar yang dilakukan terhadap Peserta Didik adalah untuk mengetahui seberapa jauh Peserta Didik menampilkan performa sebagaimana yang dikehendaki. Pengetahuan mengenai Peserta Didik dimaksudkan untuk memperoleh informasi pen ng mengenai Peserta Didik apakah perlu dilakukan pengayaan, saran, bimbingan penyuluhan, diskusi dengan Peserta Didik, dan lain sebagainya. Dengan kata lain dengan diadakannya evaluasi perkembangan Peserta Didik, diharapkan diperoleh informasi untuk melakukan langkah ndaklanjut yang berkaitan dengan keberadaan Peserta Didik. BAB III BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A A. Tujuan Bantuan Tujuan dari bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A ini adalah: 1. Sebagai biaya operasional dan atau pelengkap operasionalisasi program Pendidikan Kesetaraan Paket A dari sisi kelembagaan dan pelayanan sehingga pengelolaan program Pendidikan Kesetaraan Paket A dapat berjalan lancar; 2. Mendorong keberadaan program Pendidikan Kesetaraan Paket A agar terus meningkatkan kualitas dan kuan tas layanan sehingga berdampak kualitas kehidupan masyarakat setempat yakni sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan. 3. Meningkatkan keberaksaraan masyarakat sekitar. 4. Mendorong terbentuknya komunitas masyarakat yang gemar menuntut ilmu. B. Sasaran dan Kriteria Sasaran program yang dapat mengajukan sebagai penyelenggara adalah satuan pendidikan nonformal dan lembaga/organisasi lain seper : Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Rumah Pintar, Balai Belajar Bersama, Lembaga Kursus dan Pela han, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dibidang pendidikan, dan lembaga lainnya, yang memenuhi kriteria sebagai berikut: C. Persyaratan Persyaratan lembaga yang dapat mengajukan bantuan adalah: 1. Mengajukan usulan/proposal sesuai yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis ini; 2. Memiliki legalitas, berupa akte notaris pendirian lembaga, dan/atau ijin operasional lembaga dari instansi berwenang; 18 19

16 3. Memiliki rekening bank atas nama lembaga yang masih ak f ( dak diperkenankan menggunakan rekening pribadi, Cq dan Qq); 4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga; 5. Memiliki pengalaman menyelenggarakan program pendidikan nonformal minimal selama 3 tahun; 6. Memperoleh rekomendasi dinas pendidikan kab/kota setempat; 7. Memperoleh izin tempat dan waktu dari pemerintah setempat untuk melakukan rin san program Program Pendidikan Paket A. D. Dana dan Pemanfaatannya 1. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A yang dialokasikan di Ditbindikmas (Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan) Ditjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdiri dari: bantuan untuk biaya penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket terdiri dari, sebanyak peserta Rp ,- (sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah). 2. Adapun acuan rincian penggunaan dana penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A, adalah sebagai berikut: No Komponen Pembiayaan 1. Alat dan Bahan Pembelajaran 2. Administrasi Pembelajaran Rincian penggunaan dana/biaya, antara lain: Papan tulis, kapur/spidol, alat peraga pendidikan Alat tulis peserta didik Buku/modul pembelajaran Alat dan bahan praktek keterampilan Panduan pelaksanaan Absensi peserta didik dan tutor Penyusunan silabus dan RPP Spanduk Proporsi Biaya 40% 3. Honor/Transport Honor/transport tutor dan narasumber teknis Honor/transport penyelenggara 40% 4. Evaluasi Pembelajaran Penilaian semester ganjil, semester genap, dan ujian nasional 5% 5. Pelaporan Menyusun, menggandakan, dan mengirimkan laporan 5% E. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran 1. Sosialisasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan sosialisasi program kepada dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan 10% kabupaten/kota, lembaga dan organisasi masyarakat penyelenggara program pendidikan masyarakat. Sosialisasi dapat dilakukan dengan cara: melakukan pertemuan, penyebarluasan petunjuk teknis, dan/atau melalui website; kemdikbud.go.id/bindikmas. 2. Mengajukan Proposal Lembaga penyelenggara program yang ingin memperoleh bantuan (BOP), harus: a. membuat proposal yang disusun sebagaimana contoh yang tertera dalam lampiran Petunjuk Teknis ini. b. Proposal yang telah disusun harus dilengkapi dengan persyaratan sebagaimana diuraikan pada Bab II. c. Proposal disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi d. Proposal diterima paling lambat akhir Agustus 2016, proposal yang diterima setelah tanggal tersebut, dapat diproses lebih lanjut apabila kuota dana bantuan masih tersedia. e. Fotocopy proposal dikirim kepada dinas pendidikan provinsi. 3. Penilaian Proposal Se ap proposal yang diterima Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, diproses lebih lanjut dengan penilaian oleh Tim Penilai Proposal yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, prak si dan akademisi ditetapkan oleh Pejabat Dinas Pendidikan setempat yang ditunjuk dengan surat keputusan (SK). Penilaian dilakukan terhadap substansi/isi dari proposal, dengan maksud untuk mengetahui kesiapan, kesanggupan, dan kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan program. 4. Verifikasi Lembaga Berdasarkan hasil penilaian m penilai proposal, kemudian dapat dilakukan verifikasi terhadap lembaga. Tahap ini dilakukan untuk membuk kan kebenaran data dan informasi yang disusun dalam proposal, serta untuk memperkuat hasil penilaian m penilai proposal. Proposal yang dinilai telah memenuhi syarat, 20 21

17 dapat dilakukan verifikasi terhadap lembaga. Hal ini dimaksudkan untuk memas kan dan meyakinkan bahwa keberadaan, kelayakan dan kredibilitas lembaga yang bersangkutan telah sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Verifikasi proposal dapat dilakukan dengan cara: a. Mengundang lembaga penyelenggara program yang terpilih sebagai nominasi calon penerima bantuan untuk mempresentasikan kegiatan yang diusulkan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota b. Melakukan visitasi atau kunjungan lapangan (sesuai ketersediaan anggaran) terhadap lembaga yang dianggap perlu dikunjungi untuk memas kan kebenaran (objek fitas) kondisi dan keberadaan lembaga. c. Klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran dokumen dalam proposal melalui surat atau telepon kepada lembaga calon penerima bantuan atau kepada dinas pendidikan setempat. 5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Berdasarkan hasil verifikasi, Direktorat Bindiktara menetapkan lembaga penerima bantuan dengan Surat Keputusan (SK). Fotocopy SK disampaikan kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota serta pejabat pemerintah setempat. 6. Pembekalan Lembaga Penyelenggara Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dapat memberikan pembekalan penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A melalui kegiatan orientasi atau bimbingan teknis. 7. Penandatanganan Akad Kerjasama Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan Lembaga penerima bantuan melakukan penandatanganan akad kerjasama tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A dan dokumen lain yang terkait dengan penyaluran dana bantuan. 8. Penyaluran Bantuan Direktorat Bindiktara melakukan penyaluran bantuan kepada lembaga/ organisasi yang telah ditetapkan sebagai calon penyelenggara program sesuai prosedur dan ketentuan atau peraturan perundang-undangan. 9. Pelaksanaan Program Lembaga melaksanakan menyelengarakan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A sesuai proposal dan akad kerjasama yang disepaka. 10. Monitoring dan Evaluasi Agar pelaksanaan program berjalan dengan baik dan mencapai apa yang diharapkan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dapat melakukan monitoring, supervisi, dan evaluasi terhadap lembaga penyelenggara Program Pendidikan Kesetaraan Paket A. 11. Pelaporan Lembaga penerima dana bantuan berkewajiban menyampaikan laporan secara tertulis mengenai hasil pelaksanaan program dan penggunaan dana bantuan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. F. Peran Pemerintah Untuk mendukung pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A sesuai dengan tujuan dan menghasilkan apa yang diharapkan, perlu adanya keterlibatan pemerintah dan pemerintah daerah dengan pembagian peran sebagai berikut: 1. Peran Pemerintah Pusat Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jendral Pendidikan Aanak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melakukan peran: a. Menyusun petunjuk teknis, b. Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan provinsi dan kab/kota; c. Melakukan penilaian proposal; 22 23

18 d. Melakukan verifikasi lembaga; e. Menetapkan lembaga penerima bantuan; f. Melakukan penandatanganan akad kerjasama dengan lembaga penerima; g. Melakukan penyaluran dana bantuan ke lembaga melalui transfer bank; h. Memberikan bekal pelaksanaan program melalui kegiatan orientasi teknis; i. Melakukan monitoring dan evaluasi program. 2. Peran Pemerintah Daerah Pemerintah daerah yang dimaksud adalah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten. a. Pemerintah Provinsi berperan: 1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke dinas kabupeten di wilayah kerjanya; 2) Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan kabupaten; 3) Melakukan monitoring dan evaluasi program. b. Pemerintah Kabupaten 1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke satuan pendidikan nonformal dan lembaga lain seper : Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Rumah Pintar, Balai Belajar Bersama, Lembaga Kursus dan Pela han, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dibidang pendidikan, dan lembaga lain di wilayah kerjanya, 2) Melakukan sosialisasi ke berbagai lembaga di wilayah kerjanya, 3) Melakukan pemeriksaan berkas kelengkapan administrasi; 4) Memberikan rekomendasi, 5) Melakukan supervisi (bimbingan teknis lapangan) 6) Melakukan evaluasi penyelenggaraan program, 7) Melakukan monitoring dan evaluasi program. G. Akuntabilitas Pengelolaan 1. Pakta Integritas Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A wajib menandatangani Pakta Integritas di atas materai. Penandatanganan Pakta Integritas ini waktunya bersamaan dengan penandatangan akad kerjasama. Pakta Integritas adalah pernyataan dak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepo sme serta penyelewengan dalam pengelolaan dan penggunaan dana bantuan. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam Pakta Integritas akan dikenakan sanksi hukum, moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Pernyataan Kesanggupan Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A wajib menandatangani Pernyataan Kesanggupan, yang dimaksud adalah surat pernyataan pimpinan lembaga untuk melaksanakan program sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mematuhi ketentuanketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis pelaksanaan program. 3. Pertanggungjawaban Mutlak Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A wajib menandatangani Pertanggungjawaban Mutlak, adalah tanggungjawab lembaga penyelenggara untuk menyelesaikan program sesuai proses pembelajaran dan dana yang telah diterima. Dana bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A yang telah diterima menjadi tanggung jawab sepenuhnya Lembaga penerima, dan apabila terjadi penyelewengan menjadi tanggung jawab penuh penerima dana. H. Pelaporan Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas penyelenggaraan program, maka lembaga penyelenggara program sebagai penerima bantuan berkewajiban untuk membuat laporan, yaitu: 24 25

19 1. Pelaporan Awal Laporan memberitahukan telah menerima bantuan oleh lembaga penyelenggara program setelah menerima bantuan dalam rekeningnya, dengan mengirimkan foto kopi buk penerimaan bantuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 2. Laporan Perkembangan Lembaga penerima BOP memberikan laporan perkembangan pelaksanaan program selama satu semester (akhir Bulan Desember). Laporan disampaikan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan sesuai dengan format terlampir. (Lampiran 9). 3. Laporan Akhir Laporan akhir disusun oleh lembaga penyelenggara program setelah kegiatan pembelajaran dan pela han selesai dilaksanakan. Laporan akhir mencakup: 1) substansi pelaksanaan program dan hasil-hasilnya yang dilengkapi dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan, serta 2) penggunaan dana bantuan yang diterima dan disertai buk -buk pemanfaatannya. Laporan akhir disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. dan tembusan ke dinas pendidikan provinsi dan kab/kota setempat, paling lambat 2 minggu setelah selesainya pelaksanaan kegiatan. 4. Rekapitulasi Pelaporan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berkewajiban memberikan laporan hasil penyaluran dana bantuan program Pendidikan Paket A berupa rekapitulasi penyaluran dana dan rekapitulasi laporan awal dan laporan akhir pembelajaran program kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan alamat: Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha) d.a. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lantai 8. Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta BAB IV PENGENDALIAN MUTU A. Indikator Keberhasilan Untuk mengetahui keberhasilan dari pelaksanaan program Pendidikan Kesetaraan Paket A, dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut: 1. Meluasnya informasi masyarakat terhadap program Pendidikan Kesetaraan Paket A; 2. Meningkatnya kunjungan masyarakat ke Pendidikan Kesetaraan Paket A untuk mencari informasi dan atau belajar keterampilan; 3. Meningkatnya layanan informasi pada jalur pendidikan nonformal berupa buku maupun non-buku, dilengkapi dengan teknologi informasi; 4. Masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan sikap yang posi f sehingga memiliki kualitas hidup yang baik; 5. Meningkatnya ak vitas ekonomi setelah penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A; 6. Tersedianya berbagai layanan informasi dan sumber akses informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, seni, hukum, ekonomi (pertanian, perikanan, perdagangan), kesehatan dan teknologi-informasi (sesuai potensi lokal daerah). B. Supervisi dan Monitoring Untuk menjamin mutu penyelenggaraan dan hasil pelaksanaan program Program Pendidikan Kesetaraan Paket A perlu dilakukan supervisi, yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau sendiri oleh UPT Pusat dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dan Penilik setempat. Selain itu dilakukan juga monitoring pelaksanaan program, yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau secara sendiri oleh Direktorat Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, Dinas Pendidikan Provinsi setempat, dan Dinas Pendidikan Kabupaten setempat

20 Aspek-aspek pen ng yang perlu diperha kan dalam pelaksanaan supervisi dan monitoring, antara lain adalah: 1. kredibilitas lembaga penyelenggara program; 2. kesesuaian Peserta Didik atau sasaran program; 3. materi pembelajaran/pela han; 4. jadwal kegiatan dan alokasi waktu; 5. kompetensi tutor/narasumber; 6. proses pembelajaran/pela han; 7. ngkat kehadiran Peserta Didik; 8. penggunaan dana bantuan; 9. dokumen penyelenggaraan program. Pelaksanaan supervisi dan monitoring bertujuan untuk: 1. Mengetahui perkembangan pelaksanaan program; 2. Memetakkan rencana prioritas; 3. Memaksimalkan potensi yang dimiliki pada masyarakat; 4. Mengetahui kendala dan solusi yang diambil; 5. Menentukan kebijakan lanjutan dari program. BAB V PENUTUP Petunjuk teknis ini disusun sebagai panduan yang masih bersifat umum, yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi setempat. Oleh karena itu lembaga/organisasi penyelenggara program diharapkan dapat mengembangkan krea vitasnya untuk menyempurnakan penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fleksibel dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan dak bertentangan dengan prosedur yang telah ditentukan. Semoga Juknis ini dapat memberikan panduan atau acuan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Kesetaraan Paket A. Selanjutnya, apabila terdapat hal-hal yang perlu didiskusikan, dapat menghubungi langsung ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan nomor Telepon , dapat juga mengunjungi website: dan/atau subdit.kesetaraan2016@gmail.com Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan di ndaklanju dengan Surat Edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A, B & C. Fitta Ummaya Santi

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A, B & C. Fitta Ummaya Santi PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A, B & C Fitta Ummaya Santi Program Pendidikan Kesetaraan Paket A,B dan C adalah layanan pendidikan melalui jalur pendidikan nonformal yang ditujukan

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725507, email : progrev_akstara@kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan ii 1.3. Format Usulan Kata Sambutan 12 A. Iden tas Organisasi B. Dokumen Administrasi C. Kegiatan yang diusulkan Memasuki tahun 2015, perha an dunia tentang program pendidikan tertuju pada capaian akhir

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMETAAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016

Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016 Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 KATA PENGANTAR Mulai tahun anggaran

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3 Lampiran 3 DAFTAR NAMA TLD/FDI PENERIMA DANA INSENTIF TAHUN 2012 PROVINSI :... NO NAMA ALAMAT *) KAB/KOTA NAMA BANK CABANG/UNIT NO. REKENING MASA KERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) *) sesuai dengan

Lebih terperinci

BIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA

BIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA BIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA Eko Budi Hartono Kepala Subdit Kemitraan DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK

Lebih terperinci

Draf. No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada

Draf. No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada 2. Sistema ka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua.., kami melaporkan sebagai berikut:

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP) PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725507, email : progrev_akstara@kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725507, email : progrev_akstara@kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

Lebih terperinci

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang

Lebih terperinci

Lembar Untuk WAJIB SETOR/ BENDAHARA PENERIMA PERHATIAN. Untuk Keperluan:

Lembar Untuk WAJIB SETOR/ BENDAHARA PENERIMA PERHATIAN. Untuk Keperluan: SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP) KEMENTERIAN KEUANGAN RI DITJEN PERBENDAHARAAN KPPN SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP) Nomor :... Tanggal :... Lembar Untuk WAJIB SETOR/ BENDAHARA PENERIMA KE REKENING KAS

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN Maksud Program ini pada dasarnya adalah program pembinaan dan peningkatan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Catatan: Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu PKBM melalui Permagangan Manajemen bagi Pengelola PKBM

Catatan: Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu PKBM melalui Permagangan Manajemen bagi Pengelola PKBM Catatan: 4 Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak ii No Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Kegiatan : Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Tanggal Penerimaan : Tahun Anggaran : Tgl Nomor Buk Uraian

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Salah satu tugas dan fungsi

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012 ( PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN KEPADA PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN PENGELOLA TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) BERDEDIKASI DAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL Undang-undang

Lebih terperinci

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) ` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi 00 PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DANA DEKONSENTRASI DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

48 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Keaksaraan Dasar. dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i

48 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Keaksaraan Dasar. dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i 48 dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i ii dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 47 d. Buk surat Setoran Sisa Dana Ke Rekening Kas Negara Dalam Hal Terdapat Sisa Dana KATA SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.877, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Pendidikan Nonformal. Satuan. Pendirian. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah

Lebih terperinci

Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP.

Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP. i Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP. PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana

Lebih terperinci

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga)

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Gedung E Lantai VIII, Jl. Jenderal Sudirman Senayan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 110/C/KU/ /C/KU/2008

SURAT EDARAN Nomor : 110/C/KU/ /C/KU/2008 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Gedung E Lt 5, Komplek Depdiknas Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 5725610, 5725611, 5725612, 5725613,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Makassar, April H. Muhammad Hasbi, S.Sos, M.Pd Nip

KATA PENGANTAR. Makassar, April H. Muhammad Hasbi, S.Sos, M.Pd Nip KATA PENGANTAR Dalam tahun anggaran 2012, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI

Lebih terperinci

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan,

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor: 348/C/KU/2009

SURAT EDARAN Nomor: 348/C/KU/2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Depdiknas Gedung E Lt. 5 Jalan Jenderal Sudirman Senayan 5725061-5725613 Fax 5725606; 5725608, Jakarta

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN HIBAH DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN KEPADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS SUPERVISI

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT)

PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT) PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. ii PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Program Paket A dan Paket B Melalui Dana Dekosentrasi

KATA SAMBUTAN. ii PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Program Paket A dan Paket B Melalui Dana Dekosentrasi KATA SAMBUTAN TIM PENYUSUN : 1. Dr. Triyadi (Pengarah) 2. Dr. Abdul Kahar (Fasilitator) 3. Drs. Cecep Suryana (Penanggung jawab) 4. Dra. Ermiati (Ketua) 5. Tim Bidang PNFI Dinas Pendidikan Provinsi (Anggota)

Lebih terperinci

Pedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi

Pedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak

Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak 4 BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK Kegiatan : Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Tanggal Penerimaan : Tahun Anggaran : i No Tgl Nomor Buk Uraian PPN Jenis

Lebih terperinci

Lampiran 8: Format Rencana Penggunaan Dana Rincian Rencana Penggunaan Dana (contoh) Program Rumah Pintar

Lampiran 8: Format Rencana Penggunaan Dana Rincian Rencana Penggunaan Dana (contoh) Program Rumah Pintar 30 Lampiran 8: Format Rencana Penggunaan Dana Rincian Rencana Penggunaan Dana (contoh) Program Rumah Pintar No Kegiatan Harga Satuan Jumlah (Rp) Volume (Rp) (3) X (4) (1) (2) (3) (4) (5) 1 a. Penyusunan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI MITRA KURSUS DAN PELATIHAN

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI MITRA KURSUS DAN PELATIHAN 1 8 PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI MITRA KURSUS DAN PELATIHAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

Lebih terperinci

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas ipembentukan TUK KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kompleks Perkantoran Kemdikbud Gedung C Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kompleks Perkantoran Kemdikbud Gedung C Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kompleks Perkantoran Kemdikbud Gedung C Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 BAGI LEMBAGA MASYARAKAT i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK PENINGKATAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing.

Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing. i Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing. PERHATIAN Buku ini merupakan petunjuk teknis tata cara mengikuti kegiatan apresiasi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan

PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan ` i PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan dicontoh di suplemen proposal. (Tim Penyusun) PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa salah satu tujuan negara

BAB I PENDAHULUAN. Pada pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa salah satu tujuan negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa salah satu tujuan negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan tersebut diwujudkan melalui upaya peningkatan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 PETUNJUK TEKNIS I. UMUM

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL Usia dini merupakan periode perkembangan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENINGKATAN KAPASITAS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) MENJADI RUJUKAN KURSUS DAN PELATIHAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENINGKATAN KAPASITAS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) MENJADI RUJUKAN KURSUS DAN PELATIHAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENINGKATAN KAPASITAS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) MENJADI RUJUKAN KURSUS DAN PELATIHAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan

Lebih terperinci

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Harris Iskandar Direktur Jenderal Disampaikan pada Rapat Koordinasi BAN PAUD dan PNF dan BAP PAUD dan PNF Tahun 2017 Bogor, 23 November

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011

PETUNJUK TEKNIS LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011 PETUNJUK TEKNIS LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011 DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2010 I. KETENTUAN

Lebih terperinci

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G)

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G) i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 MILIK

Lebih terperinci