Ethical, Social, and Political Issues in E-commerce. Case : Intellectual Property Rights (IPR)
|
|
- Widya Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ethical, Social, and Political Issues in E-commerce Case : Intellectual Property Rights (IPR) Didi Juardi *) Abstrak Untuk menimbulkan suatu keadaan yang menunjang keberadaan e-commerce, perlu dilakukan amandemen terhadap perjanjian tentang paten yang sudah ada sekarang ini, atau membuat suatu perjanjian yang baru yang berisi antara lain: Adanya suatu perlindungan terhadap terhadap pemegang paten terhadap penggunaan paten yang dipunyainya tanpa seizinnya. Menciptakan suatu standar internasional untuk menentukan keabasahan suatu klaim terhadap paten. Isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat dalam e-commerce, menyediakan kerangka untuk menata masalah, dan membuat rekomendasi untuk yang diberi tanggung jawab dalam operasional perusahaan e-commerce yang sesuai standar pada umumnya dan perlindungan Hak Cipta. 1. Pendahuluan Hak Cipta, Merek dagang dan Paten dalam dunia hukum dikenal sebagai Kekayaan Intelektual. Dalam E-Commerce Kekayaan Intelektual mempunyai peranan sangat penting, karena setiap transaksi dalam E-Commerce berupa informasi dalam paket dikirim melalui jaringan internet. Payung hukum dalam E-Commerce diselaraskan dengan Hak Cipta, Merek dan Paten, karena setiap atau beberapa individu memiki kemampuan untuk mengkases dan menggunakan Internet untuk keperluannya, dalam ini contohnya mengakses E-Commerce untuk berbelanja secara online. Sebagian besar setiap Negara mempunyai ketentuan hukum tersendiri untuk Hak Cpta, Merek dan Paten. Dengan adanya suatu badan dunia untuk kesepakatan tentang Hak Cipta, Merek dan Paten tentunya akan memudahkan koordinasi tentang tersebut, yang berlaku untuk semua Negara yang termasuk sebagai anggota WIPO (World Intellectual Property Organization). Dalam E-Commerce merupakan pangsa terbesar dalam penyimpangan dan pelanggaran Hak Cipta, Merek dan Paten. *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 1
2 Dalam E-Commerce terikat kontrak dan hukum komersial, dimana hukum Kekayaan Intelektual mempunyai peranan penting dalam keberhasilan dan kesuksesan E-Commerce. Berbagai bentuk perlindungan HAKI, trademark dan paten dari masing-masing karya cipta maupun produk lisensi memberikan kontribusi bagi peranan E-Commerce dengan melindungi asset tidak berwujud yang berharga dan mempunyai nilai bisnis. Hak cipta melindungi isi dari kedua website dan materi dikirim melalui situs-situs [1]. Merek dagang melindungi simbol berharga dan frase yang membedakan bisnis dan meningkatkan loyalitas [2] Paten melindungi fungsi perangkat lunak dan metode yang mendasari banyak E- Commerce [3]. 2. Etika, Sosial dan Isu Politik Mendefinisikan hak-hak orang untuk mengekspresikan ide-ide dan hak milik dari pemilik hak cipta hanya dua dari isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat oleh evolusi cepat dari e- commerce. Isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat dalam e-commerce, menyediakan kerangka untuk menata masalah, dan membuat rekomendasi untuk manajer yang diberi tanggung jawab operasi perusahaan e-commerce dalam standar yang diterima secara umum kesesuaian. Memahami Etika, Sosial, Dan Politik dalam E-Commerce Internet dan penggunaannya dalam E-Commerce telah meningkatkan luas etis, isu-isu sosial dan politik pada skala belum pernah terjadi sebelumnya untuk teknologi komputer. Kita hidup dalam sebuah "masyarakat informasi," di mana kekuasaan dan kekayaan semakin tergantung pada informasi dan pengetahuan sebagai aset pusat. Kontroversi atas informasi sering dalam kenyataannya berbeda pendapat kekuasaan, kekayaan, pengaruh, dan hal-hal lain dianggap berharga. Seperti teknologi lain seperti uap, listrik, telepon, dan televisi, Internet dan e-commerce dapat digunakan untuk mencapai kemajuan sosial, dan untuk sebagian besar, ini telah terjadi. Namun, teknologi yang sama dapat digunakan untuk melakukan kejahatan, merampok lingkungan, dan mengancam nilai-nilai sosial dihargai. Banyak perusahaan bisnis dan individu yang mendapatkan manfaat dari pengembangan komersial dari Internet, tetapi perkembangan ini juga menuntut harga dari individu, *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 2
3 organisasi, dan masyarakat. Biaya-biaya dan manfaat harus dipertimbangkan dengan cermat oleh mereka yang mencari untuk membuat keputusan etis dan bertanggung jawab secara sosial dalam lingkungan baru. Isu-isu etika, sosial, dan politik utama yang telah mengembangkan sekitar e-commerce selama tujuh hingga delapan tahun terakhir dapat longgar dikategorikan ke dalam empat dimensi utama: hak informasi, hak milik, pemerintahan, dan keselamatan umum dan kesejahteraan seperti ditunjukkan pada Gambar 1(Relasi Etika, Sosial dan Isu Politik). Beberapa isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat dalam setiap bidang ini meliputi: - Hak Informasi Apa hak informasi pribadi mereka lakukan individu ketika berada di area umum, atau di rumah pribadi mereka, bagimana ketika teknologi internet membuat koleksi informasi sehingga meresap dan efisien? Hak-hak apa individu harus mengakses informasi tentang perusahaan bisnis dan organisasi lainnya? - Hak Properti: Bagaimana hak kekayaan intelektual tradisional diberlakukan dalam dunia internet di mana salinan sempurna dari karya yang dilindungi dapat dibuat dan mudah didistribusikan di seluruh dunia dalam hitungan detik? - Pemerintahan: Haruskah Internet dan e-commerce tunduk pada hukum publik? Dan jika demikian, apa hukum memiliki yurisdiksi - negara bagian, federal, dan / atau internasional? - Keselamatan publik dan kesejahteraan: Upaya apa yang harus dilakukan untuk menjamin akses yang adil ke Internet dan saluran e- commerce? Haruskah pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sekolah atau perguruan tinggi memiliki akses ke Internet? Apakah konten online tertentu dan kegiatan - seperti pornografi dan perjudian merupakan ancaman terhadap keselamatan publik dan kesejahteraan? Haruskah mobile commerce diperbolehkan? *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 3
4 Untuk menggambarkan, bahwa pada setiap masyarakat saat tertentu dan individu yang lebih atau kurang dalam keseimbangan etika dalam individu, organisasi sosial, dan institusi politik. Individu tahu apa yang diharapkan dari mereka, organisasi sosial seperti perusahaan bisnis tahu batas mereka, kemampuan, dan peran dan institusi politik memberikan kerangka pendukung peraturan pasar, perbankan dan hukum komersial yang memberikan sanksi terhadap pelanggar. Gambar 1. Relasi Etika, Sosial dan Isu Politik Pengenalan Internet dan e-commerce memberikan dampak pada individu, masyarakat, dan lembaga-lembaga politik. Dampak tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam empat dimensi moral: hak milik, hak informasi, pemerintahan, dan keselamatan umum dan kesejahteraan Kemudian perusahaan bisnis menemukan bahwa mereka dapat membuat bisnis keluar dari trek ini untuk menggabungkan musik atau menciptakan mekanisme untuk berbagi trek bahkan music, meskipun mereka tidak "sendiri" dalam arti tradisional. Perusahaan rekaman, pengadilan, dan Kongres tidak siap pada awalnya untuk mengatasi serangan dengan menyalin digital online. Pengadilan dan badan legislatif akan harus membuat undangundang baru dan mencapai penilaian baru tentang siapa yang memiliki salinan digital dari karya cipta dan dalam kondisi apa karya-karya tersebut dapat Mungkin waktu bertahuntahun untuk mengembangkan pemahaman baru, hukum, dan perilaku yang dapat diterima hanya dalam "bersama." daerah ini salah satu dampak sosial. Sementara itu, sebagai individu dan manajer, Anda harus memutuskan apa yang Anda dan perusahaan Anda harus lakukan dalam hukum "abu-abu", dimana ada konflik antara prinsip-prinsip etika, tetapi *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 4
5 tidak ada clear-cutural pedoman. Bagaimana kita bisa membuat keputusan yang baik dalam jenis situasi? 2.1. Dasar Etika: Akuntabilitas Tanggung Jawab, dan Kewajiban Etika adalah jantung perdebatan sosial dan politik tentang Internet. Etika adalah studi tentang prinsip-prinsip bahwa individu dan organisasi dapat digunakan untuk menentukan pembelajaran atau pelatihan yang sesuai dan kesalah tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Diasumsikan dalam etika bahwa individu adalah agen moral yang bebas yang berada dalam posisi untuk membuat pilihan. Memperluas etika dari individu untuk perusahaan bisnis dan bahkan seluruh masyarakat bisa sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Selama ada pengambil keputusan atau individu (seperti Direksi atau CEO dalam perusahaan bisnis atau badan pemerintah dalam suatu masyarakat), keputusan mereka dapat dinilai terhadap berbagai prinsip-prinsip etis. Jika memahami beberapa prinsip dasar etika, kemampuan untuk alasan tentang perdebatan sosial dan politik yang lebih besar akan ditingkatkan. Dalam budaya Barat, ada kemampuan dan kewajiban prinsip bahwa semua etika bagaimana berpikir, bertanggung jawab, dan melaksanakan kewajiban. Tanggung jawab berarti bahwa individu, organisasi dan masyarakat bertanggung jawab atas tindakan yang mereka ambil. Akuntabilitas berarti bahwa individu, organisasi, dan masyarakat harus bertanggung jawab kepada orang lain atas konsekuensi dari tindakan mereka. Prinsip ketigakewajiban memperluas konsep tanggung jawab dan akuntabilitas terhadap bidang hukum. Kewajiban adalah fitur sistem politik di mana suatu badan hukum di tempat yang memungkinkan individu untuk memulihkan kerusakan yang dilakukan kepada mereka oleh yang lain, sistem, atau organisasi. Karena proses adalah fitur hukum yang diatur masyarakat dan mengacu pada proses di mana hukum diketahui dan dipahami dan ada kemampuan untuk menarik otoritas yang lebih tinggi untuk memastikan bahwa hukum telah diterapkan dengan benar. 3. Melindungi Kekayaan Intelektual Kekayaan intelektual dianggap sebagai properti berwujud yang diciptakan oleh individu atau perusahaan. Perkembangan Teknologi informasi telah membuat sulit untuk melindungi kekayaan intelektual, karena informasi terkomputerisasi dapat dengan mudah disalin atau didistribusikan pada jaringan. *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 5
6 3.1. Jenis Kekayaan Intelektual Jenis perlindungan Kekayaan Intelektual : - Hak Cipta - Patent - Hukum Merek Hak Cipta: Masalah Copyright dan Enkripsi Di Amerika Serikat, hukum hak cipta melindungi bentuk-bentuk asli dari ekspresi seperti tulisan-tulisan (buku, majalah, dan catatan kuliah), seni, gambar, foto, musik, film, pertunjukan, dan program komputer yang dapat disalin oleh orang lain untuk minimum 50 tahun. Hak cipta tidak melindungi ide-hanya ekspresi mereka dalam media yang nyata seperti kertas, pita kaset, atau catatan tulisan tangan Patent: Bisnis Metode dan Proses Sebuah patent merupakan milik monopoli eksklusif untuk ide dibalik penemuan selama 20 tahun. Tujuan hukum patent adalah untuk memastikan bahwa penemu mesin-mesin baru, perangkat, atau metode industri akan menerima imbalan finansial dan lainnya dari pemanfatan atau penggunaan oleh orang lain dan penggunaan luas dari penemuan mungkin dengan menyediakan diagram rinci bagi mereka yang ingin menggunakan ide di bawah lisensi dari pemilik patent. Patent diperoleh dari Amerika Serikat Paten dan Trademark Office (USPTO), dibuat pada tahun Memperoleh patent jauh lebih sulit dan memakan waktu daripada memperoleh perlindungan hak cipta (yang otomatis dengan penciptaan pekerjaan). Patent harus secara formal diterapkan untuk, dan pemberian patent adalah 'ditentukan oleh' Badan penguji Patent penguji yang mengikuti seperangkat aturan yang ketat. Pada akhirnya, pengadilan federal memutuskan kapan patent adalah valid dan ketika pelanggaran terjadi. Patent sangat berbeda dari hak cipta karena patent melindungi ide-ide sendiri dan tidak semata-mata ekspresi ide. E-commerce Patent Sebagian besar infrastruktur Internet dan perangkat lunak dikembangkan di bawah naungan program ilmiah dan militer yang didanai publik di Amerika Serikat dan Eropa seperti Samuel FB Morse, yang dipatentkan ide Kode Morse, dan membuat penggunaan telegraf, sebagian besar penemuan yang membuat Internet dan e-commerce mungkin tidak dipatentkan oleh penemu mereka. Internet awal ditandai oleh semangat pengembangan masyarakat di *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 6
7 seluruh dunia dan berbagi ide-ide tanpa mempertimbangkan kekayaan pribadi. Semangat awal internet berubah dalam pertengahan 1990-an dengan pengembangan komersial dari World Wide Web. Perusahaan bisnis mulai menerapkan untuk "metode bisnis" dan patent perangkat lunak Merek Dagang: Pelanggaran Online dan Dilusi Hukum merek dagang adalah bentuk perlindungan kekayaan intelektual untuk merek dagang dan tanda yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan barang dan menunjukkan sumber mereka. Tujuan dari hukum merek dagang adalah: Pertama, hukum merek dagang melindungi masyarakat ketika berbelanja suatu barang dengan kepastian, barang yang dibeli sesuai dengan spesifikasi barang ketika pembeli menerima barang yang dimaksud. Kedua, hukum merek dagang melindungi pemilik merek dari pembajakan dan penyalahgunaan dari yang tidak berwenang. 'Merek Dagang telah diperpanjang dari kata tunggal untuk gambar, bentuk, kemasan, dan warna ". Beberapa hal mungkin tidak merek dagang: kata-kata umum yang hanya deskriptif ("jam"), bendera negara dan bangsa, tanda tidak bermoral atau menipu, atau tanda milik orang lain. Merek dagang Federal diperoleh, pertama, dengan menggunakan dalam perdagangan antarnegara, dan kedua, dengan pendaftaran dengan US Patent dan Merek Dagang diberikan untuk jangka waktu sepuluh tahun, dan dapat diperpanjang tanpa batas 'Trademark Office (USPTO). ". 4. Kesimpulan Dalam E-Commerce Kekayaan Intelektual mempunyai peranan sangat penting, karena setiap transaksi dalam E-Commerce berupa informasi dalam paket dikirim melalui jaringan internet. Memahami Etika, Sosial, Dan Politik dalam E-Commerce Internet dan penggunaannya dalam E-Commerce telah meningkatkan luas etis, isu-isu sosial dan politik pada skala belum pernah terjadi sebelumnya untuk teknologi komputer. Perkembangan Teknologi informasi telah membuat sulit untuk melindungi kekayaan intelektual, karena informasi terkomputerisasi dapat dengan mudah disalin atau didistribusikan pada jaringan. Perlindungan Kekayaan Intelektual harus benar-benar diterapkan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan dalam regulasi pemerintah maupun oleh badan dunia yaitu WIPO. *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 7
8 Daftar Pustaka [1]. World Intellectual Property Organization's, Intellectual Property in E-Commerce, Worldwide Academy, Franklin Pierce Law Center. [2]. Donald S. Chism, Chisum on Patents: A Treatise on the Law of Patentability, Validity and Infringement, Lexis Publishin, [3]. Manual of Patent Examining Procedure (MPEP), 7th Ed., revised, (2000), US Department of Commerce, Patent and Trademark Office. [4]. A.K.Sheik Manzoor, E-COMMERCE TECHNOLOGY AND MANAGEMENT, Anna University Chennai, Chennai , [5]. WIPO Intellectual Property Handbook: Policy, Law and Use [6]. Gregory A. Stobbs, Software Patents, 2nd Ed., Aspen Law & Business, [7]. John Thomas, The Patenting of the Liberal Professions, 40 B.C. Law. Rev (1999). [8]. United States Patent and Trademark Office Formulating and Communicating Rejections Under 35 USC 103 for Applications Directed to Computer-Implemented Business Method Inventions (Rejection under 103). [9]. George H. Gates and Jason S. Feldmar, Internet Patents, Fourth Annual Internet Law Institute, PLI [10]. USPTO White Paper on Business Methods. [11]. International Bureau of WIPO, Overview of the Protection of Copyright and Related Rights, WIPO/ACAD/E/00/3(I), March 2000 [12]. M. Blakeney, Intellectual Property and Traditional Knowledge: Protection of Indigenous Folklore; Protection of Folklore, WIPO/IPR/MRU/00/10, July 2000 *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 8
9 [13]. A. S. Holzwarth, Patent Protection and Computer Programs in the Practice of the European Patent Office, WIPO/CNR/KYI/98/3, July 1998 [14]. International Bureau of WIPO, Staff Training and Development: Use of Patent Information Systems, WIPO/R&D/SIN/97/6, October 1997 [15]. International Bureau of WIPO, Introduction to Trademark Law & Practice (second edition), WIPO Pub. No. 653, 1993 [16]. M. Blakeney, Trademarks and Passing Off, WIPO/IPLT/ABV/99/9, September 1999 *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 9
Intellectual Property Rights and Ethics. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
8 Intellectual Property Rights and Ethics Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com Sumber Understanding Computers in a Changing Society, 3rd Edition Copycat Materi Hak kekayaan intelektual
Lebih terperinciHAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta
HAK CIPTA SOFTWARE Pengertian Hak Cipta Hak cipta (lambang internasional: ) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi
Lebih terperinciLEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO
LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO Subjek dan Objek Hukum Arti & Peranan Hak Kekayaan Intelektual Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual Subjek Hukum adalah segala sesuatu yang menurut hukum dapat
Lebih terperinciHUKUM, ETIKA, DAN DAMPAK SOSIAL DARI E-COMMERCE
HUKUM, ETIKA, DAN DAMPAK SOSIAL DARI E-COMMERCE DISAJIKAN OLEH: DR. I GUSTI BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA. HUKUM VS ETIKA Hukum adalah tindakan yang diambil pemerintah dan dikembangkan melalui peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan hukum hak cipta terhadap produk digital. Hak cipta terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disingkat HKI) adalah sistem hukum yang melekat pada tata kehidupan modern terutama pada perkembangan hukum hak cipta terhadap
Lebih terperinciINFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS
INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS Chapter 5 Management Information Systems, 10th Edition, Raymond McLeod,Jr, George P. Schell, Pearson Education Pokok Bahasan Hubungan SI dengan isu-isu etika dan sosial
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I Etika Dalam Pemanfaatan Teknologi II Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Outline 1. Hak Kekayaan Intelektual - Definisi - Jenis-jenis hak kekayaan intelektual
Lebih terperinciPENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
PENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK 2 tahun ~ paling lama Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun setelah
Lebih terperinciMATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK I. Ketentuan Umum :berisi hal yang berkait dengan ITE II. Yurisdiksi Pengaturan teknologi informasi yang diterapkan oleh suatu negara berlaku untuk
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG HAKI
TINJAUAN TENTANG HAKI Mata Kuliah : Legal Aspek dalam Produk TIK Henny Medyawati, Universitas Gunadarma Materi dikutip dari beberapa sumber Subjek dan objek hukum Subjek Hukum adalah : Segala sesuatu yang
Lebih terperinciAntara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi. Konsep, Sejarah dan Ragam HaKI. Profile. Konsep HaKI. HaKI? Apa itu Hak?
Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi Romi Satria Wahono romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net YM: romi_sw Profile SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993) Department of Computer Sciences,
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dari klausul akuisisi pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi, manajemen insiden keamanan, manajemen keberlanjutan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan terjemahan dari Intellectual Property Rights (IPR), yaitu hak atas kepemilikan terhadap karya-karya
Lebih terperinciKEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA
KEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA Oleh: Etty Susilowati COPYRIGHT BY ETTY'S ERA INFORMASI TEKNOLOGI TERJADI PERKEMBANGAN TELEMATIKA YANG SANGAT SIGNIFIKAN
Lebih terperinciAnti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.
VESUVIUS plc Kebijakan Anti-Suap dan Korupsi PERILAKU BISNIS UNTUK MENCEGAH SUAP DAN KORUPSI Kebijakan: Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Tanggung Jawab Perusahaan Penasihat Umum Versi: 2.1 Terakhir diperbarui:
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi Etika & Dampak Sosial Teknologi Informasi Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 1/7/2016 Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah: Ilmu tentang apa yang
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK I. UMUM Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik perilaku
Lebih terperinciAdiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Hak Atas Kekayaan Intelektual Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk baru atau pengembangan dari produk-produk. penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perdagangan global seiring berjalannya waktu selalu menghasilkan produk-produk baru atau pengembangan dari produk-produk sebelumnya yang memiliki kualitas
Lebih terperinciHAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI
HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI JANUARI RIFAI januari@raharja.info Abstrak Apa itu HAKI? Hak Atas Kekayaan Intelektual atau HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang, sekelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi buku berisikan pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan lainnya yang akan menambah wawasan
Lebih terperinciIntellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang
Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia Latar Belakang Transfer Knowledge and/or Technology Generate Income Sebagai anggota WTO (World Trade
Lebih terperinci1.4. Intelektual properti. Intelektual properti meliputi: 1. Paten 2. Copyright 3. Trade Secret 4. Trademark
Kerangka Acuan Tugas Mata Kuliah PROTEKSI DAN TEKNIK KEAMANAN SISTEM INFORMASI Kelompok 129pagi Anggota: MUHAMMAD BAGIR 7204000306 LAWS, INVESTIGATIONS AND ETHICS 1. Hukum Ada banyak bentuk sistem hukum
Lebih terperinciSILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU PENILAIAN MATERI POKOK
SILABUS Fakultas : Ekonomi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode Mata Kuliah : MJN 373 Bobot : 3 SKS Semester : 4 Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan sistem informasi manajemen berakhir, diharapkan
Lebih terperinciMANFAAT DAN STRATEGI MENYUSUN DOKUMEN PATEN
1 MANFAAT DAN STRATEGI MENYUSUN DOKUMEN PATEN Oleh : Sri Atun Disampaikan pada kegiatan Lokakarya PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BERORIENTASI PATEN Lembaga Penelitian, Universitas Negeri Yogyakarta,
Lebih terperinciIBM Data Science Experience
Uraian Layanan IBM Data Science Experience Kecuali sebagaimana yang tercantum di bawah ini, syarat-syarat Uraian Layanan IBM Bluemix, sebagaimana yang berlaku, berlaku. 1. Uraian Layanan Cloud 1.1 IBM
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web
Syarat dan Ketentuan Mohon Diperhatikan 1. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi ( Fintech Lending ) merupakan wujud kesepakatan dan hubungan perdata antara Pemberi Pinjaman
Lebih terperinciLAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the")
LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the") PEMBERITAHUAN PENTING: Untuk mengakses dan / atau menggunakan Layanan Cloud ini (sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adanya perlindungan terhadap karya cipta manusia. menjadi semakin penting dengan terjadinya revolusi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya perlindungan terhadap karya cipta manusia menjadi semakin penting dengan terjadinya revolusi teknologi berbasis sumber daya kecerdasan manusia. Seperti
Lebih terperinci1 BAB V: PENUTUP. 5.1 Kesimpulan
100 1 BAB V: PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menekankan pada proses penandatangan MoU Microsoft - RI. Proses tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui proses politisasi hak kekayaan intelektual
Lebih terperinciPERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN
PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN April 2015 Bagian 1 Deskripsi Layanan Microsoft menyediakan konten pelatihan dalam banyak bahasa di seluruh dunia. Kami menyediakan situs web Portal Pelibatan untuk
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7 Berlaku mulai : Gasal/2011 JUDUL MATA KULIAH : ETIKA PROFESI NOMOR KODE / SKS : 410205008 / 2 SKS PRASYARAT : Technopreneurship
Lebih terperinciPerjanjian Lisensi dan Persyaratan Penggunaan Kindle untuk iphone/ipad
Perjanjian Lisensi dan Persyaratan Penggunaan Kindle untuk iphone/ipad PERJANJIAN INI ADALAH ANTARA ANDA DAN AMAZON DIGITAL SERVICES, INC (DENGAN AFILIASINYA, "AMAZON" ATAU "KAMI"). SILAKAN BACA PERJANJIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu kondisi yang tidak mengenal lagi batas-batas wilayah. Aspek ekonomi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi diartikan sebagai suatu proses transformasi sosial yang membawa kondisi umat manusia yang berbeda, terpencar di seluruh dunia ke satu kondisi yang
Lebih terperinciSILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN. Mahasiswa mengenal perusahan yang
SILABUS Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode Mata Kuliah : EBM512036 Bobot : 3 SKS Semester : 4 Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan manajemen berakhir, diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intellectual Property Rights (IPR) dalam bahasa Indonesia memiliki 2 (dua) istilah yang pada awalnya adalah Hak Milik Intelektual dan kemudian berkembang menjadi
Lebih terperinciKETENTUAN PENGGUNAAN Situs Web TomTom
KETENTUAN PENGGUNAAN Situs Web TomTom 1 Ruang lingkup Ketentuan Penggunaan ini berlaku untuk penggunaan Situs Web TomTom dan mencakup hak-hak, kewajiban, dan batasan Anda ketika menggunakan Situs Web TomTom.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas yang memberikan kebebasan negara-negara untuk melakukan perdagangan tanpa adanya restriksi atau pembatasan
Lebih terperinciFreeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014
Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kode Perilaku Pemasok... 3 Pendahuluan... 3 Hak Asasi Manusia dan Tenaga
Lebih terperinciRESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES
RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES ARIEF MAULANA Oleh: (P056111431.48) 1. Keamanan, Etika, dan Tantangan Masyarakat dari TI Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah memiliki dampak yang besar
Lebih terperinciEtika dan Dampak Sosial Sistem Informasi
YFA D3/IT/MIS/E1/1106 Manajemen Sistem Informasi Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Paradigma Teknologi Manajemen Technical-rational paradigm:
Lebih terperinciKetentuan Penggunaan. Pendahuluan
Ketentuan Penggunaan Pendahuluan Kami, pemilik Situs Web ecosway (yang termasuk situs Web ecosway) telah menetapkan ketentuan ketentuan yang selanjutnya di sini disebut ("Ketentuan Penggunaan") sebagai
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN
SYARAT DAN KETENTUAN Mohon baca halaman ini dengan seksama. Di halaman ini terdapat Syarat dan Ketentuan yang mengatur akses anda ke dan dalam penggunaan Perangkat Lunak Cex Kirim, Layanan Cex Kirim, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasar dengan menempatkan prioritas pembangunan pada bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dalam melaksanakan pembangunan Nasional, perlu melakukan perubahan mendasar dengan menempatkan prioritas pembangunan pada bidang ekonomi yang mengarah
Lebih terperinciPengenalan Teknologi Informasi
Prodi Teknik Informatika FMIPA Unsyiah November 22, 2011 Selain memberikan banyak keuntungan dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, Internet juga dapat menjadi ancaman, terutama bagi Perlindungan Hak
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5 JUDUL MATA KULIAH : Etika Profesi NOMOR KODE / SKS : 410105007 / 2 SKS PRASYARAT : - DESKRIPSI SINGKAT : Etika Profesi membahas
Lebih terperinciSEJARAH HKI DI INDONESIA Sejarah Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia
SEJARAH HKI DI INDONESIA Sejarah Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia Tim Dosen Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Brawijaya A. Sebelum Penjajahan Belanda Tidak ada Hk HKI, karena tidak
Lebih terperinciHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI)
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI) 1. Pembahasan HAKI Keberadaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam hubungan antar manusia dan antar negara merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri.
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions)
Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com (Terms and Conditions) Pemberitahuan 1. Perusahaan menyampaikan pemberitahuan kepada Anda melalui e-mail / sms notifikasi mengenai pemberitahuan umum di website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia sangatlah pesat, teknologi telah diciptakan manusia untuk mendukung berbagai macam aktivitas
Lebih terperincicybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime
cybercrime Kriminalitas dunia maya (cybercrime) atau kriminalitas di internet adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum di
Lebih terperinciWebsite version. Movie Owner menyatakan sebagai pihak yang berhak mengijinkan streaming konten video melalui situs web atau dengan cara lain tickbox
Website version Perjanjian Streaming Konten ini ("Perjanjian") berlaku antara badan dan /atau orang pemilik Hak Film ("Movie Owner") dan PT Asia Quattro Net, ("Kineria"). Movie Owner menyatakan sebagai
Lebih terperinciEtika dalam Sistem Informasi
1 Etika dalam Sistem Informasi Etika : kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak Etika dalam SI dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup PAPA: 1. Privasi
Lebih terperinciCasing Dell Storage MD1400 dan MD1420 Panduan Pengaktifan
Casing Dell Storage MD1400 dan MD1420 Panduan Pengaktifan Model Resmi: E03J Series and E04J Series Tipe Resmi: E03J001 and E04J001 Catatan, Perhatian, dan Peringatan CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi
Lebih terperinciEtika dan Keamanan SI
Etika dan Keamanan SI N Tri Suswanto Saptadi NTS/Sistem Informasi/TI UAJM 1 (1 dari 9) Etika: kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak Etika dalam SI dibahas pertama kali
Lebih terperinciUrgensi Pengaturan Perlindungan Pengetahuan Tradisional Dalam Hukum Positif Indonesia Oleh: Akhmad Aulawi *
Urgensi Pengaturan Perlindungan Pengetahuan Tradisional Dalam Hukum Positif Indonesia Oleh: Akhmad Aulawi * Naskah diterima: 25 November 2015; disetujui: 18 Desember 2015 Latar Belakang Kesadaran atas
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN UMUM
SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI HARUS DIBACA SEBELUM MENGGUNAKAN WEBSITE INI. PENGGUNAAN WEBSITE INI MENUNJUKKAN PENERIMAAN DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI SYARAT DAN KETENTUAN
Lebih terperinciMINGGU #6. Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi
MINGGU #6 SIM Pokok Bahasan: Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi Tujuan Instruksional Khusus: Referensi: 1. Bab 4 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon, Management Information System, 13 rd edition,
Lebih terperinciChapter. Ethical and Social Issues in Information Systems by Prentice Hall
Chapter 4 Ethical and Social Issues in Information Systems 4.1 2007 by Prentice Hall LEARNING OBJECTIVES Menganalisis hubungan antara, sosial, dan politik etis yang dibangkitkan oleh sistem informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual (Margono, 2001:4).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak kekayaaan yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia. Kemampuan intelektual manusia dihasilkan oleh manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cina mulai mengajukan diri untuk menjadi anggota WTO sejak Juli 1986
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cina mulai mengajukan diri untuk menjadi anggota WTO sejak Juli 1986 dimana saat itu WTO masih berbentuk GATT ( General Agreement On Tariffs and Trade ). Dengan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem yang ada di dalam hukum merupakan upaya untuk menjaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem yang ada di dalam hukum merupakan upaya untuk menjaga hak setiap orang seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu dari upaya tersebut adalah melalui pembentukan
Lebih terperinciPerjanjian Layanan Cloud
Perjanjian Layanan Cloud Perjanjian Layanan Cloud (Cloud Services Agreement CSA ) ini serta Lampiran dan Dokumen Transaksi (Transaction Documents TD ) yang berlaku merupakan perjanjian lengkap terkait
Lebih terperinci(1) dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan atau KA ANDAL, (3) dokumen RKL dan RPL, di sisi lain terdapat dokumen
A. Sejarah Amdal Di Indonesia AMDAL merupakan kependekkan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang merupakan suatu sistem atau proses yang melibatkan suatu kajian/studi dan menghasilkan beberapa dokumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kini diatur secara jelas dalam hukum, termasuk soal kepemilikan. Hak Kekayaan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hukum merupakan dasar kehidupan dalam masyarakat dimana semua hal kini diatur secara jelas dalam hukum, termasuk soal kepemilikan. Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya
Lebih terperinciKEBIJAKAN ANTIKORUPSI
Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
1 BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Kondisi masyarakat yang mengalami perkembangan dinamis, tingkat kehidupan masyarakat yang semakin baik, mengakibatkan masyarakat semakin sadar akan apa
Lebih terperinciINF210/TIF214. Undang-Undang. Bab 2: Etika Penggunaan Komputer. Prio Handoko, S.Kom., M.TI. Capaian Pembelajaran.
INF210/TIF214 Prio Handoko, S.Kom., M.TI. Bab 2: Etika Penggunaan Komputer Capaian Pembelajaran. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kode etik dan etika penggunaan komputer serta perilaku kriminal
Lebih terperinciRESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY
Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE
Lebih terperinciPanduan Produk Palsu Legal & Content Lazada
Panduan Produk Palsu Legal & Content Lazada AGENDA Gambaran Umum Kekayaan Intelektual Palsu / Tiruan (Replika) Merk Dagang Hak Cipta Kesalahan pemahaman yang umum terjadi mengenai IP (kekayaan intelektual)
Lebih terperinciMengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak
Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset
Lebih terperinciGaris Besar Gambaran Umum Kekayaan Intelektual Perlakuan Lazada untuk Pelanggaran IP Bagaimana mengecek validitas produk
Legal Garis Besar Gambaran Umum Kekayaan Intelektual Palsu / Tiruan (Replika) Merk Dagang Hak Cipta Produk yang bisa dijual di Lazada Kesalahan pemahaman yang umum terjadi mengenai IP (kekayaan intelektual)
Lebih terperinciHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (intellectual property rights) Yuli Kurnia Ningsih
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (intellectual property rights) Yuli Kurnia Ningsih TUJUAN PERLINDUNGAN HKI MEMBERI KEJELASAN HUKUM MENGENAI HUBUNGAN ANTARA KEKAYAAN INTELEKTUAL DGN PENEMU/PENCIPTA, PEMEGANG ATAU
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)
TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Intelectual Property Rights Law) Hak Kekayaan Intelektual : Jenis Jenis dan Pengaturannya O l e h : APRILIA GAYATRI N P M : A10. 05. 0201 Kelas : C Dosen
Lebih terperinciETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL
MODUL 4 ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PENGANTAR BISNIS Bahan Ajar Untuk Kalangan Sendiri Etika bisnis adalah serangkaian nilai moral yang akan membentuk perilaku perusahaan. Perusahaan menciptakan
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. MP3 dapat diartikan dalam dua hal, yakni sebagai program komputer
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan MP3 dapat diartikan dalam dua hal, yakni sebagai program komputer (software) dan medium penyimpanan dan menjalankan musik dan lagu. Dua arti tersebut jika dilihat dari sisi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah : Isu Sosial dan Keprofesian Kode MK : CCI 4 Mata Kuliah Prasyarat
Lebih terperinciN. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2
N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian Jenis-jenis ancaman (threats) melalui IT, Kasus-kasus
Lebih terperinci(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK
(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK TMKM @2012 Literatur Raymond McLeod, Management Information System, 8th Edition, Prentice Hall International, 2001 Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon,
Lebih terperinci10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi, Menurut Richard Mason : privasi akurasi property
Lebih terperinciDr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University
Dr. Tb. Maulana Kusuma Email: mkusuma@staff.gunadarma.ac.id Web: http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id Gunadarma University Ruang Lingkup HKI Hak atas Kekayaan Intelektual didefinisikan sebagai suatu perlindungan
Lebih terperinciKETENTUAN LAYANAN. Efektif 16 Februari 2017 TUJUAN LAYANAN
KETENTUAN LAYANAN Efektif 16 Februari 2017 TUJUAN LAYANAN Talk Fusion, Inc. menyediakan Layanan Komunikasi Video ( Produk dan Layanan ) kepada Pengguna. Kecuali dinyatakan sebaliknya, setiap fitur baru
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
Konsultasi Publik RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYEDIAAN LAYANAN APLIKASI DAN/ATAU KONTEN MELALUI INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. paparkan sebelumnya, dengan uraian sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Penulis di atas, Penulis menarik kesimpulan guna menjawab perumusan masalah yang telah Penulis
Lebih terperinciAdministrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original
Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. erat hubungannya. Seiring dengan berkembangnya teknologi para
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu karya lagu atau musik adalah ciptaan yang utuh terdiri dari unsur lagu atau melodi syair atau lirik dan aransemen, termasuk notasinya dan merupakan suatu karya
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce
Lebih terperinciMODEL PENGATURAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
MODEL PENGATURAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Oleh: Dr Jamal Wiwoho, Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani 4/30/2012 model pengaturan ITE www.jamalwiwoho.com 1 Saat ini telah lahir suatu rezim hukum
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.252, 2016 HUKUM. Merek. Indikasi Geografis. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5953). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYEDIAAN LAYANAN APLIKASI DAN/ATAU KONTEN MELALUI INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB I KETENTUAN UMUM
UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Teknologi informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,
Lebih terperinciHome Media Server. Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.
TIDAK ADA JAMINAN 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan Nseries adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan nama perusahaan
Lebih terperinciPengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked MUHAMMADIYAH MALANG Apa Kekayaan Intelektual (KI)? ADALAH: kreasi dari pikiran yang muncul dari kemampuan intelektual manusia, berupa
Lebih terperinciSYARAT & KETENTUAN. The Color Run Presented by CIMB Niaga
SYARAT & KETENTUAN 1. Definisi "Charity" berarti mitra amal resmi acara tersebut. "Ketentuan" berarti syarat dan ketentuan mendaftar dalam acara. "Formulir Pendaftaran" berarti halaman web yang harus diselesaikan
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA. Versi 1 November 2017
Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA Versi 1 November 2017 Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan Perjanjian Pendaftaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai macam keanekaragaman suku dan sangat kaya akan keragaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan suatu negara wilayah yang sangat luas dan terdapat berbagai macam keanekaragaman suku dan sangat kaya akan keragaman tradisi dan warisan budaya.
Lebih terperinciMakalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 *
Makalah Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software Daeng SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 * Kata Pengantar Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional
Lebih terperinciTENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer
Lebih terperinci