Ethical, Social, and Political Issues in E-commerce. Case : Intellectual Property Rights (IPR)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ethical, Social, and Political Issues in E-commerce. Case : Intellectual Property Rights (IPR)"

Transkripsi

1 Ethical, Social, and Political Issues in E-commerce Case : Intellectual Property Rights (IPR) Didi Juardi *) Abstrak Untuk menimbulkan suatu keadaan yang menunjang keberadaan e-commerce, perlu dilakukan amandemen terhadap perjanjian tentang paten yang sudah ada sekarang ini, atau membuat suatu perjanjian yang baru yang berisi antara lain: Adanya suatu perlindungan terhadap terhadap pemegang paten terhadap penggunaan paten yang dipunyainya tanpa seizinnya. Menciptakan suatu standar internasional untuk menentukan keabasahan suatu klaim terhadap paten. Isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat dalam e-commerce, menyediakan kerangka untuk menata masalah, dan membuat rekomendasi untuk yang diberi tanggung jawab dalam operasional perusahaan e-commerce yang sesuai standar pada umumnya dan perlindungan Hak Cipta. 1. Pendahuluan Hak Cipta, Merek dagang dan Paten dalam dunia hukum dikenal sebagai Kekayaan Intelektual. Dalam E-Commerce Kekayaan Intelektual mempunyai peranan sangat penting, karena setiap transaksi dalam E-Commerce berupa informasi dalam paket dikirim melalui jaringan internet. Payung hukum dalam E-Commerce diselaraskan dengan Hak Cipta, Merek dan Paten, karena setiap atau beberapa individu memiki kemampuan untuk mengkases dan menggunakan Internet untuk keperluannya, dalam ini contohnya mengakses E-Commerce untuk berbelanja secara online. Sebagian besar setiap Negara mempunyai ketentuan hukum tersendiri untuk Hak Cpta, Merek dan Paten. Dengan adanya suatu badan dunia untuk kesepakatan tentang Hak Cipta, Merek dan Paten tentunya akan memudahkan koordinasi tentang tersebut, yang berlaku untuk semua Negara yang termasuk sebagai anggota WIPO (World Intellectual Property Organization). Dalam E-Commerce merupakan pangsa terbesar dalam penyimpangan dan pelanggaran Hak Cipta, Merek dan Paten. *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 1

2 Dalam E-Commerce terikat kontrak dan hukum komersial, dimana hukum Kekayaan Intelektual mempunyai peranan penting dalam keberhasilan dan kesuksesan E-Commerce. Berbagai bentuk perlindungan HAKI, trademark dan paten dari masing-masing karya cipta maupun produk lisensi memberikan kontribusi bagi peranan E-Commerce dengan melindungi asset tidak berwujud yang berharga dan mempunyai nilai bisnis. Hak cipta melindungi isi dari kedua website dan materi dikirim melalui situs-situs [1]. Merek dagang melindungi simbol berharga dan frase yang membedakan bisnis dan meningkatkan loyalitas [2] Paten melindungi fungsi perangkat lunak dan metode yang mendasari banyak E- Commerce [3]. 2. Etika, Sosial dan Isu Politik Mendefinisikan hak-hak orang untuk mengekspresikan ide-ide dan hak milik dari pemilik hak cipta hanya dua dari isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat oleh evolusi cepat dari e- commerce. Isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat dalam e-commerce, menyediakan kerangka untuk menata masalah, dan membuat rekomendasi untuk manajer yang diberi tanggung jawab operasi perusahaan e-commerce dalam standar yang diterima secara umum kesesuaian. Memahami Etika, Sosial, Dan Politik dalam E-Commerce Internet dan penggunaannya dalam E-Commerce telah meningkatkan luas etis, isu-isu sosial dan politik pada skala belum pernah terjadi sebelumnya untuk teknologi komputer. Kita hidup dalam sebuah "masyarakat informasi," di mana kekuasaan dan kekayaan semakin tergantung pada informasi dan pengetahuan sebagai aset pusat. Kontroversi atas informasi sering dalam kenyataannya berbeda pendapat kekuasaan, kekayaan, pengaruh, dan hal-hal lain dianggap berharga. Seperti teknologi lain seperti uap, listrik, telepon, dan televisi, Internet dan e-commerce dapat digunakan untuk mencapai kemajuan sosial, dan untuk sebagian besar, ini telah terjadi. Namun, teknologi yang sama dapat digunakan untuk melakukan kejahatan, merampok lingkungan, dan mengancam nilai-nilai sosial dihargai. Banyak perusahaan bisnis dan individu yang mendapatkan manfaat dari pengembangan komersial dari Internet, tetapi perkembangan ini juga menuntut harga dari individu, *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 2

3 organisasi, dan masyarakat. Biaya-biaya dan manfaat harus dipertimbangkan dengan cermat oleh mereka yang mencari untuk membuat keputusan etis dan bertanggung jawab secara sosial dalam lingkungan baru. Isu-isu etika, sosial, dan politik utama yang telah mengembangkan sekitar e-commerce selama tujuh hingga delapan tahun terakhir dapat longgar dikategorikan ke dalam empat dimensi utama: hak informasi, hak milik, pemerintahan, dan keselamatan umum dan kesejahteraan seperti ditunjukkan pada Gambar 1(Relasi Etika, Sosial dan Isu Politik). Beberapa isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat dalam setiap bidang ini meliputi: - Hak Informasi Apa hak informasi pribadi mereka lakukan individu ketika berada di area umum, atau di rumah pribadi mereka, bagimana ketika teknologi internet membuat koleksi informasi sehingga meresap dan efisien? Hak-hak apa individu harus mengakses informasi tentang perusahaan bisnis dan organisasi lainnya? - Hak Properti: Bagaimana hak kekayaan intelektual tradisional diberlakukan dalam dunia internet di mana salinan sempurna dari karya yang dilindungi dapat dibuat dan mudah didistribusikan di seluruh dunia dalam hitungan detik? - Pemerintahan: Haruskah Internet dan e-commerce tunduk pada hukum publik? Dan jika demikian, apa hukum memiliki yurisdiksi - negara bagian, federal, dan / atau internasional? - Keselamatan publik dan kesejahteraan: Upaya apa yang harus dilakukan untuk menjamin akses yang adil ke Internet dan saluran e- commerce? Haruskah pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sekolah atau perguruan tinggi memiliki akses ke Internet? Apakah konten online tertentu dan kegiatan - seperti pornografi dan perjudian merupakan ancaman terhadap keselamatan publik dan kesejahteraan? Haruskah mobile commerce diperbolehkan? *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 3

4 Untuk menggambarkan, bahwa pada setiap masyarakat saat tertentu dan individu yang lebih atau kurang dalam keseimbangan etika dalam individu, organisasi sosial, dan institusi politik. Individu tahu apa yang diharapkan dari mereka, organisasi sosial seperti perusahaan bisnis tahu batas mereka, kemampuan, dan peran dan institusi politik memberikan kerangka pendukung peraturan pasar, perbankan dan hukum komersial yang memberikan sanksi terhadap pelanggar. Gambar 1. Relasi Etika, Sosial dan Isu Politik Pengenalan Internet dan e-commerce memberikan dampak pada individu, masyarakat, dan lembaga-lembaga politik. Dampak tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam empat dimensi moral: hak milik, hak informasi, pemerintahan, dan keselamatan umum dan kesejahteraan Kemudian perusahaan bisnis menemukan bahwa mereka dapat membuat bisnis keluar dari trek ini untuk menggabungkan musik atau menciptakan mekanisme untuk berbagi trek bahkan music, meskipun mereka tidak "sendiri" dalam arti tradisional. Perusahaan rekaman, pengadilan, dan Kongres tidak siap pada awalnya untuk mengatasi serangan dengan menyalin digital online. Pengadilan dan badan legislatif akan harus membuat undangundang baru dan mencapai penilaian baru tentang siapa yang memiliki salinan digital dari karya cipta dan dalam kondisi apa karya-karya tersebut dapat Mungkin waktu bertahuntahun untuk mengembangkan pemahaman baru, hukum, dan perilaku yang dapat diterima hanya dalam "bersama." daerah ini salah satu dampak sosial. Sementara itu, sebagai individu dan manajer, Anda harus memutuskan apa yang Anda dan perusahaan Anda harus lakukan dalam hukum "abu-abu", dimana ada konflik antara prinsip-prinsip etika, tetapi *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 4

5 tidak ada clear-cutural pedoman. Bagaimana kita bisa membuat keputusan yang baik dalam jenis situasi? 2.1. Dasar Etika: Akuntabilitas Tanggung Jawab, dan Kewajiban Etika adalah jantung perdebatan sosial dan politik tentang Internet. Etika adalah studi tentang prinsip-prinsip bahwa individu dan organisasi dapat digunakan untuk menentukan pembelajaran atau pelatihan yang sesuai dan kesalah tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Diasumsikan dalam etika bahwa individu adalah agen moral yang bebas yang berada dalam posisi untuk membuat pilihan. Memperluas etika dari individu untuk perusahaan bisnis dan bahkan seluruh masyarakat bisa sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Selama ada pengambil keputusan atau individu (seperti Direksi atau CEO dalam perusahaan bisnis atau badan pemerintah dalam suatu masyarakat), keputusan mereka dapat dinilai terhadap berbagai prinsip-prinsip etis. Jika memahami beberapa prinsip dasar etika, kemampuan untuk alasan tentang perdebatan sosial dan politik yang lebih besar akan ditingkatkan. Dalam budaya Barat, ada kemampuan dan kewajiban prinsip bahwa semua etika bagaimana berpikir, bertanggung jawab, dan melaksanakan kewajiban. Tanggung jawab berarti bahwa individu, organisasi dan masyarakat bertanggung jawab atas tindakan yang mereka ambil. Akuntabilitas berarti bahwa individu, organisasi, dan masyarakat harus bertanggung jawab kepada orang lain atas konsekuensi dari tindakan mereka. Prinsip ketigakewajiban memperluas konsep tanggung jawab dan akuntabilitas terhadap bidang hukum. Kewajiban adalah fitur sistem politik di mana suatu badan hukum di tempat yang memungkinkan individu untuk memulihkan kerusakan yang dilakukan kepada mereka oleh yang lain, sistem, atau organisasi. Karena proses adalah fitur hukum yang diatur masyarakat dan mengacu pada proses di mana hukum diketahui dan dipahami dan ada kemampuan untuk menarik otoritas yang lebih tinggi untuk memastikan bahwa hukum telah diterapkan dengan benar. 3. Melindungi Kekayaan Intelektual Kekayaan intelektual dianggap sebagai properti berwujud yang diciptakan oleh individu atau perusahaan. Perkembangan Teknologi informasi telah membuat sulit untuk melindungi kekayaan intelektual, karena informasi terkomputerisasi dapat dengan mudah disalin atau didistribusikan pada jaringan. *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 5

6 3.1. Jenis Kekayaan Intelektual Jenis perlindungan Kekayaan Intelektual : - Hak Cipta - Patent - Hukum Merek Hak Cipta: Masalah Copyright dan Enkripsi Di Amerika Serikat, hukum hak cipta melindungi bentuk-bentuk asli dari ekspresi seperti tulisan-tulisan (buku, majalah, dan catatan kuliah), seni, gambar, foto, musik, film, pertunjukan, dan program komputer yang dapat disalin oleh orang lain untuk minimum 50 tahun. Hak cipta tidak melindungi ide-hanya ekspresi mereka dalam media yang nyata seperti kertas, pita kaset, atau catatan tulisan tangan Patent: Bisnis Metode dan Proses Sebuah patent merupakan milik monopoli eksklusif untuk ide dibalik penemuan selama 20 tahun. Tujuan hukum patent adalah untuk memastikan bahwa penemu mesin-mesin baru, perangkat, atau metode industri akan menerima imbalan finansial dan lainnya dari pemanfatan atau penggunaan oleh orang lain dan penggunaan luas dari penemuan mungkin dengan menyediakan diagram rinci bagi mereka yang ingin menggunakan ide di bawah lisensi dari pemilik patent. Patent diperoleh dari Amerika Serikat Paten dan Trademark Office (USPTO), dibuat pada tahun Memperoleh patent jauh lebih sulit dan memakan waktu daripada memperoleh perlindungan hak cipta (yang otomatis dengan penciptaan pekerjaan). Patent harus secara formal diterapkan untuk, dan pemberian patent adalah 'ditentukan oleh' Badan penguji Patent penguji yang mengikuti seperangkat aturan yang ketat. Pada akhirnya, pengadilan federal memutuskan kapan patent adalah valid dan ketika pelanggaran terjadi. Patent sangat berbeda dari hak cipta karena patent melindungi ide-ide sendiri dan tidak semata-mata ekspresi ide. E-commerce Patent Sebagian besar infrastruktur Internet dan perangkat lunak dikembangkan di bawah naungan program ilmiah dan militer yang didanai publik di Amerika Serikat dan Eropa seperti Samuel FB Morse, yang dipatentkan ide Kode Morse, dan membuat penggunaan telegraf, sebagian besar penemuan yang membuat Internet dan e-commerce mungkin tidak dipatentkan oleh penemu mereka. Internet awal ditandai oleh semangat pengembangan masyarakat di *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 6

7 seluruh dunia dan berbagi ide-ide tanpa mempertimbangkan kekayaan pribadi. Semangat awal internet berubah dalam pertengahan 1990-an dengan pengembangan komersial dari World Wide Web. Perusahaan bisnis mulai menerapkan untuk "metode bisnis" dan patent perangkat lunak Merek Dagang: Pelanggaran Online dan Dilusi Hukum merek dagang adalah bentuk perlindungan kekayaan intelektual untuk merek dagang dan tanda yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan barang dan menunjukkan sumber mereka. Tujuan dari hukum merek dagang adalah: Pertama, hukum merek dagang melindungi masyarakat ketika berbelanja suatu barang dengan kepastian, barang yang dibeli sesuai dengan spesifikasi barang ketika pembeli menerima barang yang dimaksud. Kedua, hukum merek dagang melindungi pemilik merek dari pembajakan dan penyalahgunaan dari yang tidak berwenang. 'Merek Dagang telah diperpanjang dari kata tunggal untuk gambar, bentuk, kemasan, dan warna ". Beberapa hal mungkin tidak merek dagang: kata-kata umum yang hanya deskriptif ("jam"), bendera negara dan bangsa, tanda tidak bermoral atau menipu, atau tanda milik orang lain. Merek dagang Federal diperoleh, pertama, dengan menggunakan dalam perdagangan antarnegara, dan kedua, dengan pendaftaran dengan US Patent dan Merek Dagang diberikan untuk jangka waktu sepuluh tahun, dan dapat diperpanjang tanpa batas 'Trademark Office (USPTO). ". 4. Kesimpulan Dalam E-Commerce Kekayaan Intelektual mempunyai peranan sangat penting, karena setiap transaksi dalam E-Commerce berupa informasi dalam paket dikirim melalui jaringan internet. Memahami Etika, Sosial, Dan Politik dalam E-Commerce Internet dan penggunaannya dalam E-Commerce telah meningkatkan luas etis, isu-isu sosial dan politik pada skala belum pernah terjadi sebelumnya untuk teknologi komputer. Perkembangan Teknologi informasi telah membuat sulit untuk melindungi kekayaan intelektual, karena informasi terkomputerisasi dapat dengan mudah disalin atau didistribusikan pada jaringan. Perlindungan Kekayaan Intelektual harus benar-benar diterapkan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan dalam regulasi pemerintah maupun oleh badan dunia yaitu WIPO. *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 7

8 Daftar Pustaka [1]. World Intellectual Property Organization's, Intellectual Property in E-Commerce, Worldwide Academy, Franklin Pierce Law Center. [2]. Donald S. Chism, Chisum on Patents: A Treatise on the Law of Patentability, Validity and Infringement, Lexis Publishin, [3]. Manual of Patent Examining Procedure (MPEP), 7th Ed., revised, (2000), US Department of Commerce, Patent and Trademark Office. [4]. A.K.Sheik Manzoor, E-COMMERCE TECHNOLOGY AND MANAGEMENT, Anna University Chennai, Chennai , [5]. WIPO Intellectual Property Handbook: Policy, Law and Use [6]. Gregory A. Stobbs, Software Patents, 2nd Ed., Aspen Law & Business, [7]. John Thomas, The Patenting of the Liberal Professions, 40 B.C. Law. Rev (1999). [8]. United States Patent and Trademark Office Formulating and Communicating Rejections Under 35 USC 103 for Applications Directed to Computer-Implemented Business Method Inventions (Rejection under 103). [9]. George H. Gates and Jason S. Feldmar, Internet Patents, Fourth Annual Internet Law Institute, PLI [10]. USPTO White Paper on Business Methods. [11]. International Bureau of WIPO, Overview of the Protection of Copyright and Related Rights, WIPO/ACAD/E/00/3(I), March 2000 [12]. M. Blakeney, Intellectual Property and Traditional Knowledge: Protection of Indigenous Folklore; Protection of Folklore, WIPO/IPR/MRU/00/10, July 2000 *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 8

9 [13]. A. S. Holzwarth, Patent Protection and Computer Programs in the Practice of the European Patent Office, WIPO/CNR/KYI/98/3, July 1998 [14]. International Bureau of WIPO, Staff Training and Development: Use of Patent Information Systems, WIPO/R&D/SIN/97/6, October 1997 [15]. International Bureau of WIPO, Introduction to Trademark Law & Practice (second edition), WIPO Pub. No. 653, 1993 [16]. M. Blakeney, Trademarks and Passing Off, WIPO/IPLT/ABV/99/9, September 1999 *) Dosen Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Page 9

Intellectual Property Rights and Ethics. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

Intellectual Property Rights and Ethics. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com 8 Intellectual Property Rights and Ethics Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com Sumber Understanding Computers in a Changing Society, 3rd Edition Copycat Materi Hak kekayaan intelektual

Lebih terperinci

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta HAK CIPTA SOFTWARE Pengertian Hak Cipta Hak cipta (lambang internasional: ) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO Subjek dan Objek Hukum Arti & Peranan Hak Kekayaan Intelektual Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual Subjek Hukum adalah segala sesuatu yang menurut hukum dapat

Lebih terperinci

HUKUM, ETIKA, DAN DAMPAK SOSIAL DARI E-COMMERCE

HUKUM, ETIKA, DAN DAMPAK SOSIAL DARI E-COMMERCE HUKUM, ETIKA, DAN DAMPAK SOSIAL DARI E-COMMERCE DISAJIKAN OLEH: DR. I GUSTI BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA. HUKUM VS ETIKA Hukum adalah tindakan yang diambil pemerintah dan dikembangkan melalui peraturan-peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hukum hak cipta terhadap produk digital. Hak cipta terhadap

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hukum hak cipta terhadap produk digital. Hak cipta terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disingkat HKI) adalah sistem hukum yang melekat pada tata kehidupan modern terutama pada perkembangan hukum hak cipta terhadap

Lebih terperinci

INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS

INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS Chapter 5 Management Information Systems, 10th Edition, Raymond McLeod,Jr, George P. Schell, Pearson Education Pokok Bahasan Hubungan SI dengan isu-isu etika dan sosial

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I Etika Dalam Pemanfaatan Teknologi II Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Outline 1. Hak Kekayaan Intelektual - Definisi - Jenis-jenis hak kekayaan intelektual

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

PENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK PENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK 2 tahun ~ paling lama Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun setelah

Lebih terperinci

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK I. Ketentuan Umum :berisi hal yang berkait dengan ITE II. Yurisdiksi Pengaturan teknologi informasi yang diterapkan oleh suatu negara berlaku untuk

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG HAKI

TINJAUAN TENTANG HAKI TINJAUAN TENTANG HAKI Mata Kuliah : Legal Aspek dalam Produk TIK Henny Medyawati, Universitas Gunadarma Materi dikutip dari beberapa sumber Subjek dan objek hukum Subjek Hukum adalah : Segala sesuatu yang

Lebih terperinci

Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi. Konsep, Sejarah dan Ragam HaKI. Profile. Konsep HaKI. HaKI? Apa itu Hak?

Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi. Konsep, Sejarah dan Ragam HaKI. Profile. Konsep HaKI. HaKI? Apa itu Hak? Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi Romi Satria Wahono romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net YM: romi_sw Profile SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993) Department of Computer Sciences,

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dari klausul akuisisi pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi, manajemen insiden keamanan, manajemen keberlanjutan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan terjemahan dari Intellectual Property Rights (IPR), yaitu hak atas kepemilikan terhadap karya-karya

Lebih terperinci

KEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA

KEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA KEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA Oleh: Etty Susilowati COPYRIGHT BY ETTY'S ERA INFORMASI TEKNOLOGI TERJADI PERKEMBANGAN TELEMATIKA YANG SANGAT SIGNIFIKAN

Lebih terperinci

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc. VESUVIUS plc Kebijakan Anti-Suap dan Korupsi PERILAKU BISNIS UNTUK MENCEGAH SUAP DAN KORUPSI Kebijakan: Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Tanggung Jawab Perusahaan Penasihat Umum Versi: 2.1 Terakhir diperbarui:

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi Pengantar Teknologi Informasi Etika & Dampak Sosial Teknologi Informasi Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 1/7/2016 Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah: Ilmu tentang apa yang

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK I. UMUM Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik perilaku

Lebih terperinci

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Hak Atas Kekayaan Intelektual Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk baru atau pengembangan dari produk-produk. penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk baru atau pengembangan dari produk-produk. penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perdagangan global seiring berjalannya waktu selalu menghasilkan produk-produk baru atau pengembangan dari produk-produk sebelumnya yang memiliki kualitas

Lebih terperinci

HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI JANUARI RIFAI januari@raharja.info Abstrak Apa itu HAKI? Hak Atas Kekayaan Intelektual atau HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang, sekelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi

BAB I PENDAHULUAN. Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi buku berisikan pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan lainnya yang akan menambah wawasan

Lebih terperinci

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia Latar Belakang Transfer Knowledge and/or Technology Generate Income Sebagai anggota WTO (World Trade

Lebih terperinci

1.4. Intelektual properti. Intelektual properti meliputi: 1. Paten 2. Copyright 3. Trade Secret 4. Trademark

1.4. Intelektual properti. Intelektual properti meliputi: 1. Paten 2. Copyright 3. Trade Secret 4. Trademark Kerangka Acuan Tugas Mata Kuliah PROTEKSI DAN TEKNIK KEAMANAN SISTEM INFORMASI Kelompok 129pagi Anggota: MUHAMMAD BAGIR 7204000306 LAWS, INVESTIGATIONS AND ETHICS 1. Hukum Ada banyak bentuk sistem hukum

Lebih terperinci

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU PENILAIAN MATERI POKOK

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU PENILAIAN MATERI POKOK SILABUS Fakultas : Ekonomi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode Mata Kuliah : MJN 373 Bobot : 3 SKS Semester : 4 Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan sistem informasi manajemen berakhir, diharapkan

Lebih terperinci

MANFAAT DAN STRATEGI MENYUSUN DOKUMEN PATEN

MANFAAT DAN STRATEGI MENYUSUN DOKUMEN PATEN 1 MANFAAT DAN STRATEGI MENYUSUN DOKUMEN PATEN Oleh : Sri Atun Disampaikan pada kegiatan Lokakarya PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BERORIENTASI PATEN Lembaga Penelitian, Universitas Negeri Yogyakarta,

Lebih terperinci

IBM Data Science Experience

IBM Data Science Experience Uraian Layanan IBM Data Science Experience Kecuali sebagaimana yang tercantum di bawah ini, syarat-syarat Uraian Layanan IBM Bluemix, sebagaimana yang berlaku, berlaku. 1. Uraian Layanan Cloud 1.1 IBM

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web

Syarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web Syarat dan Ketentuan Mohon Diperhatikan 1. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi ( Fintech Lending ) merupakan wujud kesepakatan dan hubungan perdata antara Pemberi Pinjaman

Lebih terperinci

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the")

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER (LAMPIRAN the) LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the") PEMBERITAHUAN PENTING: Untuk mengakses dan / atau menggunakan Layanan Cloud ini (sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adanya perlindungan terhadap karya cipta manusia. menjadi semakin penting dengan terjadinya revolusi

BAB I PENDAHULUAN. Adanya perlindungan terhadap karya cipta manusia. menjadi semakin penting dengan terjadinya revolusi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya perlindungan terhadap karya cipta manusia menjadi semakin penting dengan terjadinya revolusi teknologi berbasis sumber daya kecerdasan manusia. Seperti

Lebih terperinci

1 BAB V: PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

1 BAB V: PENUTUP. 5.1 Kesimpulan 100 1 BAB V: PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menekankan pada proses penandatangan MoU Microsoft - RI. Proses tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui proses politisasi hak kekayaan intelektual

Lebih terperinci

PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN

PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN April 2015 Bagian 1 Deskripsi Layanan Microsoft menyediakan konten pelatihan dalam banyak bahasa di seluruh dunia. Kami menyediakan situs web Portal Pelibatan untuk

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7 GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7 Berlaku mulai : Gasal/2011 JUDUL MATA KULIAH : ETIKA PROFESI NOMOR KODE / SKS : 410205008 / 2 SKS PRASYARAT : Technopreneurship

Lebih terperinci

Perjanjian Lisensi dan Persyaratan Penggunaan Kindle untuk iphone/ipad

Perjanjian Lisensi dan Persyaratan Penggunaan Kindle untuk iphone/ipad Perjanjian Lisensi dan Persyaratan Penggunaan Kindle untuk iphone/ipad PERJANJIAN INI ADALAH ANTARA ANDA DAN AMAZON DIGITAL SERVICES, INC (DENGAN AFILIASINYA, "AMAZON" ATAU "KAMI"). SILAKAN BACA PERJANJIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu kondisi yang tidak mengenal lagi batas-batas wilayah. Aspek ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. satu kondisi yang tidak mengenal lagi batas-batas wilayah. Aspek ekonomi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi diartikan sebagai suatu proses transformasi sosial yang membawa kondisi umat manusia yang berbeda, terpencar di seluruh dunia ke satu kondisi yang

Lebih terperinci

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN. Mahasiswa mengenal perusahan yang

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN. Mahasiswa mengenal perusahan yang SILABUS Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode Mata Kuliah : EBM512036 Bobot : 3 SKS Semester : 4 Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan manajemen berakhir, diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intellectual Property Rights (IPR) dalam bahasa Indonesia memiliki 2 (dua) istilah yang pada awalnya adalah Hak Milik Intelektual dan kemudian berkembang menjadi

Lebih terperinci

KETENTUAN PENGGUNAAN Situs Web TomTom

KETENTUAN PENGGUNAAN Situs Web TomTom KETENTUAN PENGGUNAAN Situs Web TomTom 1 Ruang lingkup Ketentuan Penggunaan ini berlaku untuk penggunaan Situs Web TomTom dan mencakup hak-hak, kewajiban, dan batasan Anda ketika menggunakan Situs Web TomTom.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas yang memberikan kebebasan negara-negara untuk melakukan perdagangan tanpa adanya restriksi atau pembatasan

Lebih terperinci

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kode Perilaku Pemasok... 3 Pendahuluan... 3 Hak Asasi Manusia dan Tenaga

Lebih terperinci

RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES

RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES ARIEF MAULANA Oleh: (P056111431.48) 1. Keamanan, Etika, dan Tantangan Masyarakat dari TI Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah memiliki dampak yang besar

Lebih terperinci

Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi

Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi YFA D3/IT/MIS/E1/1106 Manajemen Sistem Informasi Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Paradigma Teknologi Manajemen Technical-rational paradigm:

Lebih terperinci

Ketentuan Penggunaan. Pendahuluan

Ketentuan Penggunaan. Pendahuluan Ketentuan Penggunaan Pendahuluan Kami, pemilik Situs Web ecosway (yang termasuk situs Web ecosway) telah menetapkan ketentuan ketentuan yang selanjutnya di sini disebut ("Ketentuan Penggunaan") sebagai

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN

SYARAT DAN KETENTUAN SYARAT DAN KETENTUAN Mohon baca halaman ini dengan seksama. Di halaman ini terdapat Syarat dan Ketentuan yang mengatur akses anda ke dan dalam penggunaan Perangkat Lunak Cex Kirim, Layanan Cex Kirim, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasar dengan menempatkan prioritas pembangunan pada bidang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasar dengan menempatkan prioritas pembangunan pada bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dalam melaksanakan pembangunan Nasional, perlu melakukan perubahan mendasar dengan menempatkan prioritas pembangunan pada bidang ekonomi yang mengarah

Lebih terperinci

Pengenalan Teknologi Informasi

Pengenalan Teknologi Informasi Prodi Teknik Informatika FMIPA Unsyiah November 22, 2011 Selain memberikan banyak keuntungan dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, Internet juga dapat menjadi ancaman, terutama bagi Perlindungan Hak

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5 GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5 JUDUL MATA KULIAH : Etika Profesi NOMOR KODE / SKS : 410105007 / 2 SKS PRASYARAT : - DESKRIPSI SINGKAT : Etika Profesi membahas

Lebih terperinci

SEJARAH HKI DI INDONESIA Sejarah Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia

SEJARAH HKI DI INDONESIA Sejarah Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia SEJARAH HKI DI INDONESIA Sejarah Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia Tim Dosen Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Brawijaya A. Sebelum Penjajahan Belanda Tidak ada Hk HKI, karena tidak

Lebih terperinci

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI)

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI) HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI) 1. Pembahasan HAKI Keberadaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam hubungan antar manusia dan antar negara merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri.

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions)

Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions) Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com (Terms and Conditions) Pemberitahuan 1. Perusahaan menyampaikan pemberitahuan kepada Anda melalui e-mail / sms notifikasi mengenai pemberitahuan umum di website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia sangatlah pesat, teknologi telah diciptakan manusia untuk mendukung berbagai macam aktivitas

Lebih terperinci

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime cybercrime Kriminalitas dunia maya (cybercrime) atau kriminalitas di internet adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum di

Lebih terperinci

Website version. Movie Owner menyatakan sebagai pihak yang berhak mengijinkan streaming konten video melalui situs web atau dengan cara lain tickbox

Website version. Movie Owner menyatakan sebagai pihak yang berhak mengijinkan streaming konten video melalui situs web atau dengan cara lain tickbox Website version Perjanjian Streaming Konten ini ("Perjanjian") berlaku antara badan dan /atau orang pemilik Hak Film ("Movie Owner") dan PT Asia Quattro Net, ("Kineria"). Movie Owner menyatakan sebagai

Lebih terperinci

Etika dalam Sistem Informasi

Etika dalam Sistem Informasi 1 Etika dalam Sistem Informasi Etika : kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak Etika dalam SI dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup PAPA: 1. Privasi

Lebih terperinci

Casing Dell Storage MD1400 dan MD1420 Panduan Pengaktifan

Casing Dell Storage MD1400 dan MD1420 Panduan Pengaktifan Casing Dell Storage MD1400 dan MD1420 Panduan Pengaktifan Model Resmi: E03J Series and E04J Series Tipe Resmi: E03J001 and E04J001 Catatan, Perhatian, dan Peringatan CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi

Lebih terperinci

Etika dan Keamanan SI

Etika dan Keamanan SI Etika dan Keamanan SI N Tri Suswanto Saptadi NTS/Sistem Informasi/TI UAJM 1 (1 dari 9) Etika: kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak Etika dalam SI dibahas pertama kali

Lebih terperinci

Urgensi Pengaturan Perlindungan Pengetahuan Tradisional Dalam Hukum Positif Indonesia Oleh: Akhmad Aulawi *

Urgensi Pengaturan Perlindungan Pengetahuan Tradisional Dalam Hukum Positif Indonesia Oleh: Akhmad Aulawi * Urgensi Pengaturan Perlindungan Pengetahuan Tradisional Dalam Hukum Positif Indonesia Oleh: Akhmad Aulawi * Naskah diterima: 25 November 2015; disetujui: 18 Desember 2015 Latar Belakang Kesadaran atas

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI HARUS DIBACA SEBELUM MENGGUNAKAN WEBSITE INI. PENGGUNAAN WEBSITE INI MENUNJUKKAN PENERIMAAN DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI SYARAT DAN KETENTUAN

Lebih terperinci

MINGGU #6. Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi

MINGGU #6. Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi MINGGU #6 SIM Pokok Bahasan: Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi Tujuan Instruksional Khusus: Referensi: 1. Bab 4 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon, Management Information System, 13 rd edition,

Lebih terperinci

Chapter. Ethical and Social Issues in Information Systems by Prentice Hall

Chapter. Ethical and Social Issues in Information Systems by Prentice Hall Chapter 4 Ethical and Social Issues in Information Systems 4.1 2007 by Prentice Hall LEARNING OBJECTIVES Menganalisis hubungan antara, sosial, dan politik etis yang dibangkitkan oleh sistem informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual (Margono, 2001:4).

BAB I PENDAHULUAN. konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual (Margono, 2001:4). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak kekayaaan yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia. Kemampuan intelektual manusia dihasilkan oleh manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cina mulai mengajukan diri untuk menjadi anggota WTO sejak Juli 1986

BAB I PENDAHULUAN. Cina mulai mengajukan diri untuk menjadi anggota WTO sejak Juli 1986 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cina mulai mengajukan diri untuk menjadi anggota WTO sejak Juli 1986 dimana saat itu WTO masih berbentuk GATT ( General Agreement On Tariffs and Trade ). Dengan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem yang ada di dalam hukum merupakan upaya untuk menjaga

BAB I PENDAHULUAN. Sistem yang ada di dalam hukum merupakan upaya untuk menjaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem yang ada di dalam hukum merupakan upaya untuk menjaga hak setiap orang seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu dari upaya tersebut adalah melalui pembentukan

Lebih terperinci

Perjanjian Layanan Cloud

Perjanjian Layanan Cloud Perjanjian Layanan Cloud Perjanjian Layanan Cloud (Cloud Services Agreement CSA ) ini serta Lampiran dan Dokumen Transaksi (Transaction Documents TD ) yang berlaku merupakan perjanjian lengkap terkait

Lebih terperinci

(1) dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan atau KA ANDAL, (3) dokumen RKL dan RPL, di sisi lain terdapat dokumen

(1) dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan atau KA ANDAL, (3) dokumen RKL dan RPL, di sisi lain terdapat dokumen A. Sejarah Amdal Di Indonesia AMDAL merupakan kependekkan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang merupakan suatu sistem atau proses yang melibatkan suatu kajian/studi dan menghasilkan beberapa dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kini diatur secara jelas dalam hukum, termasuk soal kepemilikan. Hak Kekayaan

BAB I PENDAHULUAN. kini diatur secara jelas dalam hukum, termasuk soal kepemilikan. Hak Kekayaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hukum merupakan dasar kehidupan dalam masyarakat dimana semua hal kini diatur secara jelas dalam hukum, termasuk soal kepemilikan. Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG 1 BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Kondisi masyarakat yang mengalami perkembangan dinamis, tingkat kehidupan masyarakat yang semakin baik, mengakibatkan masyarakat semakin sadar akan apa

Lebih terperinci

INF210/TIF214. Undang-Undang. Bab 2: Etika Penggunaan Komputer. Prio Handoko, S.Kom., M.TI. Capaian Pembelajaran.

INF210/TIF214. Undang-Undang. Bab 2: Etika Penggunaan Komputer. Prio Handoko, S.Kom., M.TI. Capaian Pembelajaran. INF210/TIF214 Prio Handoko, S.Kom., M.TI. Bab 2: Etika Penggunaan Komputer Capaian Pembelajaran. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kode etik dan etika penggunaan komputer serta perilaku kriminal

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE

Lebih terperinci

Panduan Produk Palsu Legal & Content Lazada

Panduan Produk Palsu Legal & Content Lazada Panduan Produk Palsu Legal & Content Lazada AGENDA Gambaran Umum Kekayaan Intelektual Palsu / Tiruan (Replika) Merk Dagang Hak Cipta Kesalahan pemahaman yang umum terjadi mengenai IP (kekayaan intelektual)

Lebih terperinci

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset

Lebih terperinci

Garis Besar Gambaran Umum Kekayaan Intelektual Perlakuan Lazada untuk Pelanggaran IP Bagaimana mengecek validitas produk

Garis Besar Gambaran Umum Kekayaan Intelektual Perlakuan Lazada untuk Pelanggaran IP Bagaimana mengecek validitas produk Legal Garis Besar Gambaran Umum Kekayaan Intelektual Palsu / Tiruan (Replika) Merk Dagang Hak Cipta Produk yang bisa dijual di Lazada Kesalahan pemahaman yang umum terjadi mengenai IP (kekayaan intelektual)

Lebih terperinci

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (intellectual property rights) Yuli Kurnia Ningsih

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (intellectual property rights) Yuli Kurnia Ningsih HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (intellectual property rights) Yuli Kurnia Ningsih TUJUAN PERLINDUNGAN HKI MEMBERI KEJELASAN HUKUM MENGENAI HUBUNGAN ANTARA KEKAYAAN INTELEKTUAL DGN PENEMU/PENCIPTA, PEMEGANG ATAU

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law) TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Intelectual Property Rights Law) Hak Kekayaan Intelektual : Jenis Jenis dan Pengaturannya O l e h : APRILIA GAYATRI N P M : A10. 05. 0201 Kelas : C Dosen

Lebih terperinci

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL MODUL 4 ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PENGANTAR BISNIS Bahan Ajar Untuk Kalangan Sendiri Etika bisnis adalah serangkaian nilai moral yang akan membentuk perilaku perusahaan. Perusahaan menciptakan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. MP3 dapat diartikan dalam dua hal, yakni sebagai program komputer

BAB III PENUTUP. MP3 dapat diartikan dalam dua hal, yakni sebagai program komputer BAB III PENUTUP A. Kesimpulan MP3 dapat diartikan dalam dua hal, yakni sebagai program komputer (software) dan medium penyimpanan dan menjalankan musik dan lagu. Dua arti tersebut jika dilihat dari sisi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah : Isu Sosial dan Keprofesian Kode MK : CCI 4 Mata Kuliah Prasyarat

Lebih terperinci

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2 N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian Jenis-jenis ancaman (threats) melalui IT, Kasus-kasus

Lebih terperinci

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK (Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK TMKM @2012 Literatur Raymond McLeod, Management Information System, 8th Edition, Prentice Hall International, 2001 Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon,

Lebih terperinci

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi, Menurut Richard Mason : privasi akurasi property

Lebih terperinci

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

Dr. Tb. Maulana Kusuma   Web:  Gunadarma University Dr. Tb. Maulana Kusuma Email: mkusuma@staff.gunadarma.ac.id Web: http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id Gunadarma University Ruang Lingkup HKI Hak atas Kekayaan Intelektual didefinisikan sebagai suatu perlindungan

Lebih terperinci

KETENTUAN LAYANAN. Efektif 16 Februari 2017 TUJUAN LAYANAN

KETENTUAN LAYANAN. Efektif 16 Februari 2017 TUJUAN LAYANAN KETENTUAN LAYANAN Efektif 16 Februari 2017 TUJUAN LAYANAN Talk Fusion, Inc. menyediakan Layanan Komunikasi Video ( Produk dan Layanan ) kepada Pengguna. Kecuali dinyatakan sebaliknya, setiap fitur baru

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, Konsultasi Publik RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYEDIAAN LAYANAN APLIKASI DAN/ATAU KONTEN MELALUI INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. paparkan sebelumnya, dengan uraian sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. paparkan sebelumnya, dengan uraian sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Penulis di atas, Penulis menarik kesimpulan guna menjawab perumusan masalah yang telah Penulis

Lebih terperinci

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. erat hubungannya. Seiring dengan berkembangnya teknologi para

BAB I PENDAHULUAN. erat hubungannya. Seiring dengan berkembangnya teknologi para BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu karya lagu atau musik adalah ciptaan yang utuh terdiri dari unsur lagu atau melodi syair atau lirik dan aransemen, termasuk notasinya dan merupakan suatu karya

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

MODEL PENGATURAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

MODEL PENGATURAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK MODEL PENGATURAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Oleh: Dr Jamal Wiwoho, Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani 4/30/2012 model pengaturan ITE www.jamalwiwoho.com 1 Saat ini telah lahir suatu rezim hukum

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.252, 2016 HUKUM. Merek. Indikasi Geografis. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5953). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYEDIAAN LAYANAN APLIKASI DAN/ATAU KONTEN MELALUI INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB I KETENTUAN UMUM

UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB I KETENTUAN UMUM UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Teknologi informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,

Lebih terperinci

Home Media Server. Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Home Media Server. Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. TIDAK ADA JAMINAN 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan Nseries adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan nama perusahaan

Lebih terperinci

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked MUHAMMADIYAH MALANG Apa Kekayaan Intelektual (KI)? ADALAH: kreasi dari pikiran yang muncul dari kemampuan intelektual manusia, berupa

Lebih terperinci

SYARAT & KETENTUAN. The Color Run Presented by CIMB Niaga

SYARAT & KETENTUAN. The Color Run Presented by CIMB Niaga SYARAT & KETENTUAN 1. Definisi "Charity" berarti mitra amal resmi acara tersebut. "Ketentuan" berarti syarat dan ketentuan mendaftar dalam acara. "Formulir Pendaftaran" berarti halaman web yang harus diselesaikan

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA. Versi 1 November 2017

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA. Versi 1 November 2017 Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA Versi 1 November 2017 Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan Perjanjian Pendaftaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai macam keanekaragaman suku dan sangat kaya akan keragaman

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai macam keanekaragaman suku dan sangat kaya akan keragaman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan suatu negara wilayah yang sangat luas dan terdapat berbagai macam keanekaragaman suku dan sangat kaya akan keragaman tradisi dan warisan budaya.

Lebih terperinci

Makalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 *

Makalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 * Makalah Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software Daeng SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 * Kata Pengantar Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional

Lebih terperinci

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer

Lebih terperinci