Akuntansi keuangan Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan untuk digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal Foku
|
|
- Ridwan Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CONCEPTUAL FRAMEWORK & STANDAR AKUNTANSI Dwi Martani Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 1
2 Akuntansi keuangan Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan untuk digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal Fokus akuntansi keuangan adalah penggunaan oleh pihak eksternal Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 2
3 Faktor yang mempengaruhi Sosial struktur sosial akan mempengaruhi kebutuhan informasi Ekonomi struktur ekonomi akan mempengaruhi bagaimana sumber daya akan dilaporkan Hukum peraturan akan mempengaruhi bentuk pelaporan Politik akuntansi dipengaruhi kebijakan negara Agama akuntansi dipengaruhi oleh nilai dasar yagn dianut oleh individu dan masyarakat. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 3
4 Tantangan Akuntansi Keuangan Pengukuran non kuantitatif Sustainability Reporting dengan Three bottom line Reporting : Profit - ekonomi Planet - environmental People - social Informasi mengenai masa datang Aktiva perangkat lunak Tepat waktu Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 4
5 Standar akuntansi Untuk menghindari bias, salah intepretasi, ketidaktepatan dan ambiguitas dalam pembuatan laporan keuangan Memudahkan dalam membandingkan laporan keuangan Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 5
6 Penyusun Standar Akuntansi Amerika FASB : Financial Accounting Standard Board menghasilkan SFAC dan SFAS. IASC : International Accounting Standard Committee menghasilkan International Standard Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan menghasilkan PSAK Bapepam : laporan keuangan untuk perusahaan yang listing di Bursa Pajak : laporan keuangan fiskal Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 6
7 Pengembangan Standar Perkembangan bisnis dan teknologi sehingga memunculkan transaksi baru yang belum diatur dalam standar Perkembangan standar akuntansi internasional IAS maupun standar akuntansi negara lain Hasil riset yang menemukan perlunya perubahan standar yang telah ada maupun pembuatan standar baru. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 7
8 Langkah Penyusunan Standar Penentuan topik Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset literatur dan praktek lapangan. Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK. Public hearing exposure draft masukan dari berbagai kalangan. Revisi exposure draft limited hearing Pengesahan Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 8
9 Standar Akuntansi Keuangan Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan Standar umum : Arus kas, laporan interim, laporan segmen, persediaan, konsolidasi, penggabungan usaha, investasi, kuasi reorganisasi, dll Standar khusus industri : perbankan, asuransi, kehutanan, pertambangan, telekomunikasi, dll Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 9
10 Conceptual framework - FASB Suatu sistem terpadu yang berisi : tujuan dasar Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan Berisi konsep-konsep yang menjadi dasar pembuatan dan penyajian laporan keuangan untuk pihak luar Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 10
11 ISI Conceptual framework Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1) Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik kualitatif dan elemen laporan keuangan) SFAC 2 dan 6 Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan pengukuran SFAC 5 Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 11
12 Conceptual framework Statement 1 Statement 2 Statement 6 Statement 4 Statement 5 Statement 7 Objectives of Financial Reporting (Business) Qualitative Characteristics Elements of Financial Statements (replaces 3) Objectives of Financial Reporting (Non-business) Recognition and Measurement Criteria Using Cash Flows Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 12
13 Conceptual framework Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 13
14 Conceptual framework Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 14
15 Kebutuhan Conceptual framework menjadi acuan pembuatan standar akuntansi keuangan agar standar tersebut dapat lebih berguna, koheren dan konsisten sepanjang waktu Membantu akuntan untuk dengan cepat mengatasi masalah dengan mengacu pada conceptual framework Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 15
16 Tujuan Memberikan informasi yang Berguna untuk keputusan investasi dan kredit Dapat membantu investor dan kreditor untuk menilai prospek arus kas di masa mendatang Menggambarkan sumber daya ekonomis, klaim atas sumber daya tersebut dan perubahannya Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 16
17 Karakteristik kualitatif Karakteristik primer Relevan : informasi yang diberikan dapat memberikan perbedaan hasil keputusan Predictive value Feedback value timelines Andal : dapat diandalkan oleh pemakai Verifiable Representative faithfulness neutrallity Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 17
18 Karakteristik kualitatif Karakteristik sekunder Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara yang sama untuk perusahaan yang berbeda Konsisten : penerapan cara penyajian yang sama dari satu periode ke periode berikutnya Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 18
19 Unsur laporan keuangan Aktiva Kewajiban Ekuitas Investasi pemilik Pembagian kepada pemilik Laba komprehensive Pendapatan Beban Gain Loss Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 19
20 Pengakuan dan Pengukuran Asumsi dasar Prinsip dasar Kendala Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 20
21 Asumsi dasar Entitas ekonomi / entity Kelangsungan usaha / going concern Satuan mata uang yang stabil / monetary unit Periodisasi / periodicity Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 21
22 Prinsip dasar Biaya historis / historical cost Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi Sebelum produksi selesai Saat produksi selesai Saat penjualan Ketika uang kas diterima Pengaitan beban dan pendapatan / matching cost again revenue Pengungkapan / full disclosure Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 22
23 Kendala / constraint Keseimbangan atas biaya dan manfaat Materialitas Konservatif Praktek industri Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 23
24 KERANGKA DASAR PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PSAK IAS Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 24
25 Financial Reporting Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 25
26 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal Tujuan menjadi acuan bagi: Penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 26
27 ISI Tujuan laporan keuangan Asumsi Dasar Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan Unsur Laporan Keuangan Pangakuan Unsur Laporan Keuangan Pengukuran Unsur Laporan Keuangan Konsep modal serta pemeliharaan modal Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 27
28 Ruang Lingkup Kerangka dasar mengatur laporan keuangan untuk tujuan umum (general purposes) Disajikan sekurang-kurangnya kurangnya setahun sekali Disusun berdasarkan kebutuhan pemakai Untuk tujuan khusus perpajakan, prospektus diluar kerangka dasar ini Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 28
29 Laporan keuangan Bagian dari proses pelaporan keuangan laporan neraca laba rugi laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas atau arus dana) catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Kerangka ini berlaku untuk semua jenis perusahaan komersial Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 29
30 Pemakai dan kebutuhan informasi Pemakai : Investor menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan membayar deviden Karyawan kemampuan memberikan balas jasa, manfaa pensiun dan kesempatan kerja Pemberi jaminan kemampuan membayar utang Pemasok dan kreditor lain apakah utang dapat dibayar saat jatuh tempo Pelanggan kelangsungan hidup perusahaan Pemerintah alokasi sumber daya Masyarakat trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum Manajemen memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 30
31 Tujuan Laporan Keuangan Memberikan infomasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan. Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 31
32 Posisi keuangan Posisi keuangan dipengaruhi oleh : Sumber daya yang dikendalikan Struktur keuangan Likuiditas dan solvabilitas Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Informasi keuangan berguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan kepada mereka yang memiliki hak. Likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi kemmapuan perusahaan dalam memenuhi komitmen keuangannya pada saat jaruh tempo. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 32
33 Kinerja Perusahaan Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Perumusan pertimbangan tentang etektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 33
34 Perubahan posisi keuangan Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan darn operasi selama peridoe pelaporan. Untuk menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan untuk memanfaatkan arus kas tersebut. Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagi sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva likuid atau kas. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 34
35 Catatan dan skedul tambahan Informasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Pengungkapan temtang resiko dan ketidakpastian yang mempengaruhi perusahaan dan setiap sumber daya dan kewajiban. Informasi segmen dan geografi serta pengaruhnya terhadap perusahaan. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 35
36 Asumsi Akrual. Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau setara kas diterima Kelangsungan usaha. Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usaha. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 36
37 Karakteristik kualitatif Dapat dipahami Relevan Materialitas Keandalan Penyajian yang jujur Substansi mengungguli bentuk Netralitas Pertimbangan yang sehat Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 37
38 Karakteristik kualitatif Kelengkapan Dapat dibandingkan Kendala informasi yang relevan dan andal Tepat waktu Keseimbangan antara biaya dan manfaat Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif Penyajian wajar Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 38
39 Unsur laporan keuangan Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan Probable future economic benefits that enables it to provide future cash inflow The able to receive the benefit and restrict other entities access to that benefit The event has occurred Measured reliably : free from material error and bias Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 39
40 Unsur laporan keuangan Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi Entity settle a present obligation by the probable future transfer of an asset on demand The obligation can not be avoided The event that obligates the entity has occurred. Can be measured reliably May arise from price and interest rate change, imposed by government Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 40
41 Unsur laporan keuangan Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban Dalam keadaan khusus sulit membedakan antara utang dan ekuitas contoh saham preferen, obligasi konversi Pemegang saham saham minoritas dalam laporan keuangan konsolidasi? Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 41
42 Konsep umum Aktiva dan utang dicatat saat perolehan sebesar fair value.. Aktiva dan utang muncul dari arm s length transaction. Pengukuran berikutnya dengan menggunankan historical cost, beberapa aktiva perubahan nilai diperkenankan Semua aktiva merupakan subyek impairment. Asset diturunkan nilainya jika nilai carrying value lebih besar dari nilai fair value. Aktiva yang akan dijual dinilai nilai terendah antara carrying value atau fair value dikurangi biaya penjulan. Historical cost tidak mencerminkan nilai yang tepat dan sulit dibandingkan walaupun lebih reliable Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 42
43 Pengaruh transaksi Semua traksasksi yang mempengaruhi perusahaan dalam satu periode Perubahan aktiva dan utang yang tidak terkait dengan modal Perubahan aktiva dan utang yang terkait dengan modal Transfer pemilik Pertukaran aktiva dengan aktiva Pertukaran utang dengan utang Perolehan aktiva dengan utang Pembayaran utang dengan aktiva Revenue Gains Expen ses Losses Investa si Divest asi Transfer ekuitas yang tidak mempengaruhi aktiva dan utang Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 43
44 Klasifikasi Aktiva Current Asset : Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan Untuk diperdagangkan Direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan Kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya Komponen Inventories Receivables Prepaid expenses Trading investment Kas atau setara kas Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 44
45 AKTIVA Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan Ciri aktiva : Memiliki manfaat di masa yang akan datang Memiliki hak untuk memanfaatkan Terjadi dari transaksi masa lalu Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 45
46 Aktiva Lancar Kas Surat berharga Piutang Persediaan Aktiva Investasi Aktiva Tetap Aktiva tidak Berwujud Aktiva Lain-lain Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 46
47 Standar Akuntansi Aktiva PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan PSAK 13 Akuntansi untuk Investasi PSAK 14 Persediaan PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi PSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain PSAK 17 Akuntansi Penyusutan PSAK 19 Aktiva Tak Berwujud PSAK 48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK 50 Akuntansi Investasi Efek Tertentu Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 47
48 Penyajian Neraca Perusahaan menyajikan aktiva lancar terpisah dari aktiva tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu yang diatur dalam SAK khusus. Aktiva lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban menurut urutan jatuh tempo. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 48
49 Aktiva Lancar Diklasifikasikan sebagai aktiva lancar jika : Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki atau digunakan dalam jangka waktu siklus operasi normal perusahaan atau Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca atau Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi Siklus operasi jangka waktu antara perolehan bahan baku sampai dengan realisasinya menjadi kas Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 49
50 Format Neraca Paragrap 49 PSAK 1 menyajikan daftar pos-pos neraca Aktiva berwujud Aktiva tidak berwujud Aktiva keuangan Investasi yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas Persediaan Piutang usaha dan piutang lainnya Kas dan setara kas Hanya daftar bukan urutan. Penyesuaian diperlukan untuk : Penambahan pos dilakukan jika PSAK mewajibkan penyajian secara terpisah atau pos tersebut material Istilah yang digunakan dapat diubah sesuai dengan sifat perusahaan dan transaksinya. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 50
51 Format Neraca Penambahan apakah pos tambahan disajikan secara terpisah didasarkan pada penilaian : Sifat, likuiditas dan materialitas aktiva Fungsi pos-pos tersebut dalam perusahaan Contoh perbedaan sifat misalnya perbedaan dasar pengukuran Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 51
52 Klasifikasi Aktiva Non Current Asset sering disebut juga sebagai Fixed asset Held to maturity investment Investment property Property plant and equipment Intangible Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 52
53 Current liabilities Klasifikasi Utang Diselesaikan dalam siklus normal perusahaan Dilunasi 12 bulan dari tanggal neraca Tidak punya hak untuk menunda penyelesaiannya. Noncurrent liabilities jangka waktu lebih dari 12 bulan Tidak boleh di-offset antara aktiva dan utang, kecuali keinginan untuk men-offset, ada dasar hukum, terkait dengan satu pihak tertentu. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 53
54 Share capital Klasifikasi Ekuitas Common stock at par value (jml diotorisasi, diterbitkan) Additional paid in capital Diklasifikasikan terpisah jika ada preferred stock Retained earning akumulasi laba. Termasuk di dalamnya gain / loss yang langsung mempengaruhi ekuitas Minority interest disajikan terpisah dari modal pemilik Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 54
55 Supplement Disclosure Parenthetical explanation Footnotes Accounting policies Related-party disclosure Reporting comparative amount from preceding period Subsequent event Contingent liabilities and assets Other disclosure proposed dividends declare Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 55
56 List of Balance Sheet Property and equipment Investment property Intangible asset Financial Assets Investment accounted for using the equity method Biological assets Inventories Trade and other receivables Cash and cash equivalent Trade and Other payables Provision Financial liabilities Liabilities for current tax Deferred tax liabilities Minority interest Issued capital and reserve Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 56
57 Diskusi -1 Andi sebagai akuntan di PT. Intan menerima informasi bahwa perusahaan sedang menghadapi tuntutan hukum akibat kasus pencemaran. Saat Andi membuat laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31/12/2003, proses pengadilan belum selesai. Berdasarkan hasil diskusi dengan tim hukum perusahaan, kemungkinan besar perusahaan akan kalah dalam pengadilan dan harus membayar denda sebesar 10 milyar sesuai permintaan dari penuntutnya. Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 57
58 Pengakuan unsur laporan keuangan Ada kemungkinan bahwa manfaat yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 58
59 Konsep pemeliharaan modal Pemeliharaan modal keuangan : laba diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva bersih pada suatu akhir periode melebihi jumlah financial dari aktiva bersih pada awal periode Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh kalau kapasitas poduktif fisik atau kemampuan usaha pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 59
60 Diskusi -2 PT. Kelana menjual produk TV dengan garansi 1 tahun setelah produk tersebut dijual. Garansi yang diberikan berupa perbaikan dan penggantian beberapa komponen tertentu. Bagaimana hal ini disajikan dalam laporan keuangan, prinsip apa yang mendasarinya Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 60
61 Diskusi - 3 Menurut Anda apakah seorang penyusun laporan keuangan harus mengerti dan memahami standar akuntansi keuangan? Menurut Anda mengapa standar akuntansi keuangan harus ada? Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 61
Indra Yuspiar SE, M.Ak
Indra Yuspiar SE, M.Ak 1 Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan untuk digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal Fokus akuntansi keuangan adalah penggunaan oleh pihak
Lebih terperinciTiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan
BAB 1 Apa itu AKUNTANSI? Akuntansi adalah seni yg menurut kepercayaan luas pertama kali ditemukan oleh Fra Luca Bartolomeo de Pacioli, seorang ahli matematika Italia dan friar Franciscan di abad ke 16
Lebih terperinciCONCEPTUAL FRAMEWORK FASB PSAK - SAP
CONCEPTUAL FRAMEWORK FASB PSAK - SAP Dwi Martani Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 1 Akuntansi keuangan Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan untuk digunakan baik
Lebih terperinciPSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Teori Akuntansi Keuangan PSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penyusun : Mikael Siahaan (1406645168) Muhammad Gunawan H.M (1406645765) Muhammad Iqbal (1406645771) PROGRAM EKSTENSI
Lebih terperinciIFRS - Kerangka konseptual dibagi menjadi 3 level First Level Second Level 1. Karakteristik kualitatif 2. Unsur-unsur laporan keuangan
Kebutuhan menjadi acuan pembuatan standar akuntansi keuangan agar standar tersebut dapat lebih berguna, koheren dan konsisten sepanjang waktu Membantu akuntan untuk dengan cepat mengatasi masalah dengan
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI Akuntansi Keuangan 1 AGENDA HARI INI! 1. Tujuan Pelaporan Keuangan 2. Laporan Keuangan vs Pelaporan Keuangan 3. Standar Akuntansi Keuangan 4. Kerangka Konseptual 5. Karakteristik
Lebih terperinciCatatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,
Halaman : 2 dari 43 NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember Pages : 2 of 44 CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 10.160.758.858 2c, 2d, 3 15.231.755.461
Lebih terperinciTUJUAN LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN MATERI Perumusan Tujuan Akuntansi Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan Konsep Dasar Laporan Keuangan Perbedaan Pelaporan dan Laporan
Lebih terperinciManajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS
Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan
Lebih terperinciPT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk
Lebih terperinci(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak
Lebih terperinciproses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan diterbitkan oleh perusahaan merupakan
Lebih terperinci31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008
NERACA (Tidak Diaudit) BALANCE SHEETS (Unaudited) 31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan Setara kas 28,089,288,306 3 8,555,729,439 Cash on hand
Lebih terperinciPT SIWANI MAKMUR Tbk
Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang
Lebih terperinciKERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAFTAR ISI PENDAHULUAN Tujuan dan Peranan Ruang Lingkup Pemakai dan Kebutuhan Informasi TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Posisi Keuangan, Kinerja dan Perubahan
Lebih terperinci31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177
Lebih terperinciKeywords: financial reporting purposes, the measurement of the elements of financial statements.
PENGARUH TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP METODE PENGUKURAN UNTUK UNSUR-UNSUR DALAM LAPORAN KEUANGAN (SEBUAH STUDI ARTIKEL DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA) Etty Gurendrawati * ABSTRACT
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current
Lebih terperinciLebih lanjut dijelaskan bahwa Kerangka konseptual berisi pembahasan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan: 1. tujuan laporan keuangan
4. KERANGKA KONSEPTUAL INDONESIA Di Indonesia, kerangka konseptual dikenal pada bulan September 1994. dalam hal ini IAI mengambil kebijakan untuk mengadopsi kerangka konseptual yang disusun oleh IASC sebagai
Lebih terperinciCatatan/ 2010 Notes 2009
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.570.132.925.725 2c,3 1.223.600.573.265 Cash and cash equivalents 2d,4,13, Investasi jangka pendek,
Lebih terperinciPEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI
LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan
Lebih terperinciBAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. PENGERTIAN AKUNTANSI Menurut Horngern (2000), akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi
Lebih terperinciBAB 4. AKTIVITAS KETIGA
BAB 4. AKTIVITAS KETIGA Capaian yang diharapkan setelah membaca bab aktivitas ketiga dalam materi Laporan Keuangan (Financial Statement) adalah stakeholder mampu: 1. Memahami tujuan laporan keuangan (Financial
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012
Lebih terperinci31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak
Lebih terperinci31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 108,871,947,078 549,013,543,573 Cash and cash equivalents Investasi
Lebih terperinci30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 373,735,769,065 191,458,673,774 Cash and cash equivalents Investasi
Lebih terperinciPERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang bertujuan untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Financial Distress Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau krisis. Kondisi financial distress
Lebih terperinci30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Laporan Posisi Keuangan Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Content Laporan Posisi Keuangan Tujuan Pembelajaran Mahasiswa
Lebih terperinci31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 252,879,603,447 402,682,025,568 Cash and cash equivalents Investasi
Lebih terperinci30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 650,963,436,118 118,679,465,155 Cash and cash equivalents Investasi
Lebih terperinciCatatan/ Notes AKTIVA LANCAR
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS A K T I V A ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2d,4 143.695.527 51.241.023 Cash on hand and in banks Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan keuangan adalah laporan yang berisikan informasi yang berguna bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Laporan
Lebih terperinciReport No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :
63 dari 67 63 of 67 NERACA Per 30 September 2007, BALANCE SHEETS As of September 30, 2007 and AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4.571.920.198 3.083.975.594 4.398.682.153 Cash
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Konsep Laporan Keuangan dan Akuntansi. II.1.1. Pengertian Laporan Keuangan dan Akuntansi
6 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Konsep Laporan Keuangan dan Akuntansi II.1.1. Pengertian Laporan Keuangan dan Akuntansi Akuntansi adalah suatu sistem untuk mengumpulkan dan memproses, termasuk melakukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Laporan Keuangan 1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Definisi laporan keuangan menurut Kieso (2002 : 3) adalah sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada
Lebih terperinci31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.
DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Lebih terperinci31 Maret 2018/ March 31, 2018
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash
Lebih terperinciAsset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan)
Modul ke: Asset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan) Fakultas FEB Program Studi Teori Akuntansi www.mercubuana.ac.id Anna Christin SE Ak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Arus Kas Perusahaan yang menggunakan teknik manajemen kas yang modern akan menginvestasikan kelebihan kas yang bersifat sementara pada aktiva yang
Lebih terperinci31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND 2004 AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 73,630 2e,4 161,267 Cash and cash equivalents
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas
Lebih terperinci30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/
Lebih terperinciPT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008
Halaman 1/ 1 Schedule ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3 956,105 360,159 822 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - - 33 Short-term investment Piutang usaha Trade
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan dalam laporan keuangan terutama disediakan dalam neraca. Posisi keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi perusahaan mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, serta perubahan posisi keuangan perusahaan, dimana informasi
Lebih terperinci1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December
Lebih terperinciPT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule
Lampiran 1/1 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of 31 December 2015 Catatan/ Notes 2015 2014 *) 2013 *) ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Lebih terperinciPernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:
0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. (REVISI ) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Paragraf-paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring (bold italic) adalah paragraf standar, yang harus dibaca
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Laporan Keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan Keuangan Menurut kamus akuntansi edisi kedua oleh Abdullah (1993:176), laporan keuangan adalah laporan-laporan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori keagenan (Agency Theory) menyebutkan bahwa hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih (principal) mempekerjakan orang lain (agent)
Lebih terperinciLaporan Keuangan: Neraca
Laporan Keuangan: Neraca MATERI 1. Sifat dan kegunaan laporan keuangan 2. Jenis Laporan Keuangan 3. Isi dan Elemen Laporan Keuangan, Khusus untuk Neraca 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5. Keterbatasan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Laporan Keuangan 2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesi (IAI) dalam PSAK no. 1 (2004:7) adalah tentang kerangka dasar
Lebih terperinciCatatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,
NERACA BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 9.039.545 2j,3 4.436.796 Cash on hand and in banks Deposito berjangka 2.227.500 4,24 2.227.500 Time deposit Piutang usaha Trade
Lebih terperinciFASB menerbitkan tujuh Statements of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang berhubungan dengan pelaporan keuangan.
FASB menerbitkan tujuh Statements of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang berhubungan dengan pelaporan keuangan. 1. Sebutkan ketujuh SFAC tersebut? SFAC No. 1 Objective of Financial Reporting by Bussiness
Lebih terperinci2.1.2 Pengertian Laporan Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) Standar Akuntansi Keuangan
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi menurut Weigandt, Kimmel dan Kieso (2011): Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa ekonomi
Lebih terperinciBAB 1. KONSEP DASAR. Asumsi dan Konsep dasar. Standar Akuntansi. Metode dan Prosedur. Laporan Keuangan. Laporan Laba Tidak Dibagi
BAB 1. KONSEP DASAR Hubungan antara Tujuan Laporan Keuangan, Asumsi dan Konsep Dasar, Standar Akuntansi, Metode dan Prosedur dan Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan Asumsi dan Konsep dasar Standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas) dengan lebih baik jika mereka mendapatkan informasi yang
Lebih terperinciPT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries
PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011
Lebih terperinciPT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six
Lebih terperinciDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Lebih terperinciPT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries
PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Baridwan dalam As ad (2010:26) merupakan ringkasan dari suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan memegang peranan penting yang memberikan berbagai informasi tentang kegiatan operasional perusahaan bagi bermacam-macam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan cara yang digunakan oleh suatu entitas untuk menggambarkan bagaimana kondisi entitas tersebut terutama mengenai posisi keuangannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya, pasar modal merupakan tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan rugi. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS
Dosen : Christian Ramos Kurniawan LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Laporan Posisi Keuangan
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Dari segi fungsinya akuntansi merupakan: Suatu aktivitas penyediaan jasa Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders),
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku bersangkutan menggambarkan kemajuan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) SAK ETAP yaitu standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia yang bertujuan untuk memudahkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS
Lebih terperinciPengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-11 Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Arumsarri, Yoshe STIE
Lebih terperinciPER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 2e,3 210.900.943 # 274.829.208
Lebih terperinciPT SIWANI MAKMUR Tbk
Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Secara umum ada 3 (tiga) bentuk Laporan Keuangan yang pokok yang
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Secara umum ada 3 (tiga) bentuk Laporan Keuangan yang pokok yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, yaitu Neraca (Balance Sheet), Laporan Laba Rugi
Lebih terperinciPT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three
Lebih terperinciKERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Page 1 of 21 Navigation KERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAFTAR ISI PENDAHULUAN Tujuan dan Peranan Ruang Lingkup Pemakai dan Kebutuhan Informasi TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Posisi Keuangan,
Lebih terperinciPT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
/ Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)
Lebih terperinciAnalisis Kebangkrutan
Analisis Kebangkrutan Semarang State University Definisi Analisis kebangkrutan adalah analisis untuk memperoleh tanda-tanda awal tentang kebangkrutan PENYEBAB KEBANGKRUTAN FAKTOR INTERNAL Manajemen Tidak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Informasi Akuntansi dan Keuangan 2.1.1 Pengertian Informasi Akuntansi dan Keuangan Menurut Mulyadi (2002) informasi sebagai suatu fakta, data, pengamatan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan Keuangan 1) Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1), laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Lebih terperinciRINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB
RINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB Setelah mengetahui anggota dari panitia pembuat dokumen (FASB) dan berasal dari AICPA, APB dan AAA. Rangkaian dari dokumen sangatlah penting, dimana dua hal yang
Lebih terperinci31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 497,577,482,016 480,277,284,158 Cash and cash equivalents
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena
Lebih terperinciPSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani
PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows Presented by: Dwi Martani LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas
Lebih terperinciDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ March 31, 2015
Lebih terperinciS t I c e S t I c e S k o u s e n. The Balance Sheet and Notes to the Financial Statements. Chapter 3. Intermediate Accounting 16E
S t I c e S t I c e S k o u s e n The Balance Sheet and Notes to the Financial Statements. Chapter 3 Intermediate Accounting 16E COPYRIGHT 2007 Thomson South-Western, a part of The Thomson Corporation.
Lebih terperinciDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 30 September 2015/ 31 Desember 2014/
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
3 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1. Kombinasi bisnis melalui perolehan saham PSAK No. 22 mendefinisikan kombinasi bisnis sebagai suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh
Lebih terperinciDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, dimana dalam proses akuntansi tersebut semua transaksi yang terjadi
Lebih terperinciPT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
/ Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)
Lebih terperinciPT ADES WATERS INDONESIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS ISI/CONTENTS NERACA/BALANCE SHEETS 31 MARET 2007 DAN 2006/31 MARCH 2007 AND 2006 -------------------------------------------- 1-2 LAPORAN LABA RUGI/STATEMENTS OF INCOME
Lebih terperinciPT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 Catatan/ 30 September/ 31 Desember /
Lebih terperinciPer 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015
546.419 LAPORAN POSISI KEUANGAN THE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 Catatan/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ Notes March
Lebih terperinciAnalisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-08 Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung
Lebih terperinci