CONCEPTUAL FRAMEWORK FASB PSAK - SAP
|
|
- Susanto Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CONCEPTUAL FRAMEWORK FASB PSAK - SAP Dwi Martani Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 1
2 Akuntansi keuangan Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan untuk digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal Fokus akuntansi keuangan adalah penggunaan oleh pihak eksternal Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 2
3 Faktor yang mempengaruhi Sosial struktur sosial akan mempengaruhi kebutuhan informasi Ekonomi struktur ekonomi akan mempengaruhi bagaimana sumber daya akan dilaporkan Hukum peraturan akan mempengaruhi bentuk pelaporan Politik akuntansi dipengaruhi kebijakan negara Agama akuntansi dipengaruhi oleh nilai dasar yagn dianut oleh individu dan masyarakat. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 3
4 Tantangan Akuntansi Keuangan Pengukuran non kuantitatif Sustainability Reporting dengan Three bottom line Reporting : Profit - ekonomi Planet - environmental People - social Informasi mengenai masa datang Aktiva perangkat lunak Tepat waktu Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 4
5 Standar akuntansi Untuk menghindari bias, salah intepretasi, ketidaktepatan dan ambiguitas dalam pembuatan laporan keuangan Memudahkan dalam membandingkan laporan keuangan Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 5
6 Penyusun Standar Akuntansi Amerika FASB : Financial Accounting Standard Board menghasilkan SFAC dan SFAS. IASC : International Accounting Standard Committee menghasilkan International Standard IASB (International Accounting Standard Board) menghasilkan IFRS (International Financial Reporting Standard) Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan menghasilkan PSAK Bapepam : laporan keuangan untuk perusahaan yang listing di Bursa Pajak : laporan keuangan fiskal Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 6
7 Pengembangan Standar Perkembangan bisnis dan teknologi sehingga memunculkan transaksi baru yang belum diatur dalam standar Perkembangan standar akuntansi internasional IAS maupun standar akuntansi negara lain Hasil riset yang menemukan perlunya perubahan standar yang telah ada maupun pembuatan standar baru. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 7
8 Langkah Penyusunan Standar Penentuan topik Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset literatur dan praktek lapangan. Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK. Public hearing exposure draft masukan dari berbagai kalangan. Revisi exposure draft limited hearing Pengesahan Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 8
9 Standar Akuntansi Keuangan Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan Standar umum : Arus kas, laporan interim, laporan segmen, persediaan, konsolidasi, penggabungan usaha, investasi, kuasi reorganisasi, dll Standar khusus industri : perbankan, asuransi, kehutanan, pertambangan, telekomunikasi, dll Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 9
10 Conceptual framework - FASB Suatu sistem terpadu yang berisi : tujuan dasar Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan Berisi konsep-konsep yang menjadi dasar pembuatan dan penyajian laporan keuangan untuk pihak luar Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 10
11 Conceptual framework ISI Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1) Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik kualitatif dan elemen laporan keuangan) SFAC 2 dan 6 Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan pengukuran SFAC 5 ISI Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 11
12 Conceptual framework Statement 1 Statement 2 Statement 6 Statement 4 Statement 5 Statement 7 Objectives of Financial Reporting (Business) Qualitative Characteristics Elements of Financial Statements (replaces 3) Objectives of Financial Reporting (Non-business) Recognition and Measurement Criteria Using Cash Flows Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 12
13 Conceptual framework Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 13
14 Conceptual framework Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 14
15 Conceptual framework Kebutuhan menjadi acuan pembuatan standar akuntansi keuangan agar standar tersebut dapat lebih berguna, koheren dan konsisten sepanjang waktu Membantu akuntan untuk dengan cepat mengatasi masalah dengan mengacu pada conceptual framework Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 15
16 Tujuan Memberikan informasi yang Berguna untuk keputusan investasi dan kredit Dapat membantu investor dan kreditor untuk menilai prospek arus kas di masa mendatang Menggambarkan sumber daya ekonomis, klaim atas sumber daya tersebut dan perubahannya Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 16
17 Karakteristik kualitatif Karakteristik primer Relevan : informasi yang diberikan dapat memberikan perbedaan hasil keputusan Predictive value Feedback value timelines Andal : dapat diandalkan oleh pemakai Verifiable Representative faithfulness neutrallity Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 17
18 Karakteristik kualitatif Karakteristik sekunder Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara yang sama untuk perusahaan yang berbeda Konsisten : penerapan cara penyajian yang sama dari satu periode ke periode berikutnya Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 18
19 Unsur laporan keuangan Aktiva Kewajiban Ekuitas Investasi pemilik Pembagian kepada pemilik Laba komprehensive Pendapatan Beban Gain Loss Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 19
20 Pengakuan dan Pengukuran Asumsi dasar Entitas ekonomi / entity Kelangsungan usaha / going concern Satuan mata uang yang stabil / monetary unit Periodisasi / periodicity Prinsip dasar Biaya historis / historical cost Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi Sebelum produksi selesai Saat produksi selesai Saat penjualan Ketika uang kas diterima Pengaitan beban dan pendapatan / matching cost again revenue Pengungkapan / full disclosure Kendala Keseimbangan atas biaya dan manfaat Materialitas Konservatif Praktek industri Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 20
21 KERANGKA DASAR PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PSAK IAS 1 Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 21
22 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal Tujuan menjadi acuan bagi: Penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 22
23 ISI Tujuan laporan keuangan Asumsi Dasar Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan Unsur Laporan Keuangan Pangakuan Unsur Laporan Keuangan Pengukuran Unsur Laporan Keuangan Konsep modal serta pemeliharaan modal Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 23
24 Ruang Lingkup Kerangka dasar mengatur laporan keuangan untuk tujuan umum (general purposes) Disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali Disusun berdasarkan kebutuhan pemakai Untuk tujuan khusus perpajakan, prospektus diluar kerangka dasar ini Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 24
25 Laporan keuangan Bagian dari proses pelaporan keuangan laporan neraca laba rugi laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas atau arus dana) catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Kerangka ini berlaku untuk semua jenis perusahaan komersial Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 25
26 Pemakai dan kebutuhan informasi Pemakai : Investor menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan membayar deviden Karyawan kemampuan memberikan balas jasa, manfaa pensiun dan kesempatan kerja Pemberi jaminan kemampuan membayar utang Pemasok dan kreditor lain apakah utang dapat dibayar saat jatuh tempo Pelanggan kelangsungan hidup perusahaan Pemerintah alokasi sumber daya Masyarakat trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum Manajemen memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 26
27 Tujuan Laporan Keuangan Memberikan infomasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan. Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship( stewardship), dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 27
28 Posisi keuangan Posisi keuangan dipengaruhi oleh : Sumber daya yang dikendalikan Struktur keuangan Likuiditas dan solvabilitas Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Informasi keuangan berguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan kepada mereka yang memiliki hak. Likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi kemmapuan perusahaan dalam memenuhi komitmen keuangannya pada saat jaruh tempo. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 28
29 Kinerja Perusahaan Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Perumusan pertimbangan tentang etektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 29
30 Perubahan posisi keuangan Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan darn operasi selama peridoe pelaporan. Untuk menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan untuk memanfaatkan arus kas tersebut. Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagi sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva likuid atau kas. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 30
31 Catatan dan skedul tambahan Informasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Pengungkapan tentang resiko dan ketidakpastian yang mempengaruhi perusahaan dan setiap sumber daya dan kewajiban. Informasi segmen dan geografi serta pengaruhnya terhadap perusahaan. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 31
32 Asumsi Akrual.. Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau setara kas diterima Kelangsungan usaha.. Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usaha. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 32
33 Karakteristik kualitatif Dapat dipahami Relevan Materialitas Keandalan Penyajian yang jujur Substansi mengungguli bentuk Netralitas Pertimbangan yang sehat Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 33
34 Karakteristik kualitatif Kelengkapan Dapat dibandingkan Kendala informasi yang relevan dan andal Tepat waktu Keseimbangan antara biaya dan manfaat Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif Penyajian wajar Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 34
35 Unsur laporan keuangan Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan Probable future economic benefits that enables it to provide future cash inflow The able to receive the benefit and restrict other entities access to that benefit The event has occurred Measured reliably : free from material error and bias Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 35
36 Unsur laporan keuangan Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi Entity settle a present obligation by the probable future transfer of an asset on demand The obligation can not be avoided The event that obligates the entity has occurred. Can be measured reliably May arise from price and interest rate change, imposed by government Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 36
37 Unsur laporan keuangan Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban Dalam keadaan khusus sulit membedakan antara utang dan ekuitas contoh saham preferen, obligasi konversi Pemegang saham saham minoritas dalam laporan keuangan konsolidasi? Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 37
38 Konsep umum Aktiva dan utang dicatat saat perolehan sebesar fair value.. Aktiva dan utang muncul dari arm s length transaction. Pengukuran berikutnya dengan menggunankan historical cost, beberapa aktiva perubahan nilai diperkenankan Semua aktiva merupakan subyek impairment. Asset diturunkan nilainya jika nilai carrying value lebih besar dari nilai fair value. Aktiva yang akan dijual dinilai nilai terendah antara carrying value atau fair value dikurangi biaya penjulan. Historical cost tidak mencerminkan nilai yang tepat dan sulit dibandingkan walaupun lebih reliable Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 38
39 Pengaruh transaksi Semua transaksi yang mempengaruhi perusahaan dalam satu periode Perubahan aktiva dan utang yang tidak terkait dengan modal Perubahan aktiva dan utang yang terkait dengan modal Transfer pemilik Pertukaran aktiva dengan aktiva Pertukaran utang dengan utang Perolehan aktiva dengan utang Pembayaran utang dengan aktiva Revenue Gains Expen ses Losses Investa si Divest asi Transfer ekuitas yang tidak mempengaruhi aktiva dan utang Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 39
40 Klasifikasi Aktiva Current Asset : Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan Untuk diperdagangkan Direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan Kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya Komponen Inventories Receivables Prepaid expenses Trading investment Kas atau setara kas Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 40
41 AKTIVA Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan Ciri aktiva : Memiliki manfaat di masa yang akan datang Memiliki hak untuk memanfaatkan Terjadi dari transaksi masa lalu Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 41
42 Aktiva Lancar Kas Surat berharga Piutang Persediaan Aktiva Investasi Aktiva Tetap Aktiva tidak Berwujud Aktiva Lain-lain Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 42
43 Standar Akuntansi Aktiva PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan PSAK 13 Akuntansi untuk Investasi PSAK 14 Persediaan PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi PSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain PSAK 17 Akuntansi Penyusutan PSAK 19 Aktiva Tak Berwujud PSAK 48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK 50 Akuntansi Investasi Efek Tertentu Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 43
44 Pengakuan unsur laporan keuangan Ada kemungkinan bahwa manfaat yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 44
45 Konsep pemeliharaan modal Pemeliharaan modal keuangan : laba diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva bersih pada suatu akhir periode melebihi jumlah financial dari aktiva bersih pada awal periode Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh kalau kapasitas poduktif fisik atau kemampuan usaha pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 45
46 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN Juli 2006 Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 46
47 TUJUAN Sebagai acuan bagi : Penyusun standar Penyusun laporan keuangan Pemeriksa Para pengguna laporan Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 47
48 POSISI KERANGKA KONSEPTUAL Kerangka Konseptual bukan standar akuntansi Kerangka konseptual berfungsi sebagai acuan jika terdapat masalah akuntansi yg belum dinyatakan dalam SAP Jika terjadi pertentangan antara kerangka konseptual dan standar akuntansi, maka ketentuan standar akuntansi diunggulkan relatif terhadap kerangka konseptual Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 48
49 LINGKUNGAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN Lingkungan operasional organisasi pemerintah berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan pelaporan keuangannya a. Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaan Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintahan adanya pengaruh proses poltik Hub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan pem. b. Ciri keuangan pemerintah Anggaran sbg pernyatan publik, target fiskal dan sebagai alat pengendalian Investasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatan Kemungkinan Penggunaan akuntansi dana Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 49
50 PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN Masyarakat; Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa; Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, dan Pemerintah. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 50
51 ENTITAS PELAPORAN Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan, yang terdiri dari: Pemerintah pusat; Pemerintah daerah; Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang- undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 51
52 PERANAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH Akuntabilitas mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan sumber daya dalam mencapai tujuan Manajemen memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah Transparansi memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, menyeluruh kepada stakeholders Keseimbangan Antargenerasi memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah generasi y.a.d ikut menanggung beban pengeluaran tersebut Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 52
53 TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial maupun politik. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 53
54 KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Neraca 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan atas Laporan Keuangan Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 54
55 ASUMSI DASAR Asumsi kemandirian entitas Asumsi kesinambungan entitas Asumsi keterukuran dalam satuan uang (monetary measurement) Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 55
56 KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN Relevan; Andal; Dapat dibandingkan; dan Dapat dipahami Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 56
57 PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN Basis akuntansi; Prinsip nilai historis; Prinsip realisasi; Prinsip substansi mengungguli bentuk formal; Prinsip periodisitas; Prinsip konsistensi; Prinsip pengungkapan lengkap; dan Prinsip penyajian wajar. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 57
58 BASIS AKUNTANSI BASIS KAS: untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan; BASIS AKRUAL: untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas; Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya, namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis kas. Cash towards Accrual Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 58
59 PRINSIP NILAI HISTORIS (HISTORICAL COST) Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang. Nilai perolehan lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang lain karena lebih obyektif dan dapat diverifikasi. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 59
60 PRINSIP REALISASI Pendapatan yang tersedia yang telah diotorisasikan melalui anggaran pemerintah selama suatu tahun fiskal akan digunakan untuk membiayai belanja yang terjadi dalam periode tersebut. Prinsip penandingan pendapatan-belanja tidak mendapat penekanan seperti dalam akuntansi komersial. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 60
61 SUBSTANCE OVER FORM Peristiwa harus dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti aspek formalitas. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 61
62 PERIODISITAS Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pemerintah perlu dibagi menjadi periode-periode pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya yang dimilikinya dapat ditentukan Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 62
63 KONSISTENSI Perlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu entitas (prinsip konsistensi internal). Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat metode yang baru diterapkan menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode yang lama. Pengaruh atas perubahan penerapan metode harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 63
64 PENGUNGKAPAN LENGKAP (FULL DISCLOSURE) Laporan keuangan harus menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Informasi tersebut dapat ditempatkan pada lembar muka laporan keuangan atau catatan atas laporan keuangan. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 64
65 PENYAJIAN WAJAR (FAIR PRESENTATION) Dalam penyajian dengan wajar posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas, diperlukan pertimbangan sehat yang mengandung unsur- unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aset atau pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak dinyatakan terlalu rendah Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 65
66 KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN MATERIALITAS PERTIMBANGAN BIAYA DAN MANFAAT KESEIMBANGAN ANTAR KARKETRISTIK KUALITATIF Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 66
67 PENGAKUAN Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal; Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul; Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan; Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 67
68 Diskusi -1 Andi sebagai akuntan di PT. Intan menerima informasi bahwa perusahaan sedang menghadapi tuntutan hukum akibat kasus pencemaran. Saat Andi membuat laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31/12/2003, proses pengadilan belum selesai. Berdasarkan hasil diskusi dengan tim hukum perusahaan, kemungkinan besar perusahaan akan kalah dalam pengadilan dan harus membayar denda sebesar 10 milyar sesuai permintaan dari penuntutnya. Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 68
69 Diskusi -2 PT. Kelana menjual produk TV dengan garansi 1 tahun setelah produk tersebut dijual. Garansi yang diberikan berupa perbaikan dan penggantian beberapa komponen tertentu. Bagaimana hal ini disajikan dalam laporan keuangan, prinsip apa yang mendasarinya Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 69
70 Diskusi - 3 Menurut Anda apakah seorang penyusun laporan keuangan harus mengerti dan memahami standar akuntansi keuangan? Menurut Anda mengapa standar akuntansi keuangan harus ada? Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala 70
Indra Yuspiar SE, M.Ak
Indra Yuspiar SE, M.Ak 1 Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan untuk digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal Fokus akuntansi keuangan adalah penggunaan oleh pihak
Lebih terperinciTiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan
BAB 1 Apa itu AKUNTANSI? Akuntansi adalah seni yg menurut kepercayaan luas pertama kali ditemukan oleh Fra Luca Bartolomeo de Pacioli, seorang ahli matematika Italia dan friar Franciscan di abad ke 16
Lebih terperinciAkuntansi keuangan Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan untuk digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal Foku
CONCEPTUAL FRAMEWORK & STANDAR AKUNTANSI Dwi Martani Pelaporan Akuntansi Keuangan 3 1 Akuntansi keuangan Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan untuk digunakan baik oleh pihak
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN Des 2009 1 TUJUAN Sebagai acuan bagi : Penyusun standar Penyusun laporan keuangan Pemeriksa Para pengguna laporan 2 POSISI KERANGKA KONSEPTUAL Kerangka Konseptual
Lebih terperinciKOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL RUANG LINGKUP KERANGKA KONSPETUAL 1. Tujuan Kerangka Konseptual 2. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan
Lebih terperinciPSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Teori Akuntansi Keuangan PSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penyusun : Mikael Siahaan (1406645168) Muhammad Gunawan H.M (1406645765) Muhammad Iqbal (1406645771) PROGRAM EKSTENSI
Lebih terperinciPrinsip Dasar dan Gambaran Umum Akuntansi Pemerintahan. Ridwan Chairudin
Prinsip Dasar dan Gambaran Umum Akuntansi Pemerintahan Ridwan Chairudin 13102042 Tujuan Kerangka Konseptual Lingkungan Akuntansi Pemerintahan Pengguna dan Kebutuhan Informasi Para Pengguna Entitas Akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemerintah Daerah Sebagai Entitas Pelaporan Dan Entitas Akuntansi bahwa: Dalam pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (2005:19) menyatakan entitas pelaporan keuangan adalah
Lebih terperinciIFRS - Kerangka konseptual dibagi menjadi 3 level First Level Second Level 1. Karakteristik kualitatif 2. Unsur-unsur laporan keuangan
Kebutuhan menjadi acuan pembuatan standar akuntansi keuangan agar standar tersebut dapat lebih berguna, koheren dan konsisten sepanjang waktu Membantu akuntan untuk dengan cepat mengatasi masalah dengan
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI Akuntansi Keuangan 1 AGENDA HARI INI! 1. Tujuan Pelaporan Keuangan 2. Laporan Keuangan vs Pelaporan Keuangan 3. Standar Akuntansi Keuangan 4. Kerangka Konseptual 5. Karakteristik
Lebih terperinciSTANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN PENDAHULUAN Tujuan. Kerangka Konseptual ini merumuskan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
of PERATURAN PEMERINTAH NOMOR TAHUN 0 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal ayat () Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL
LAMPIRAN II STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL DAFTAR ISI LAMPIRAN II STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL. LAMPIRAN II. 0 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN.
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL. 11. Mata uang...
LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 46 TAHUN 20097 TAHUN 2007 TANGGAL : 11 NOVEMBER 20094 SEPTEMBER 2007 TENTANG : KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO. KERANGKA KONSEPTUAL A. PENDAHULUAN
Lebih terperinciTUJUAN LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN MATERI Perumusan Tujuan Akuntansi Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan Konsep Dasar Laporan Keuangan Perbedaan Pelaporan dan Laporan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kesinambungan Entitas
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DESEMBER 00 DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. PENGERTIAN AKUNTANSI Menurut Horngern (2000), akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi
Lebih terperinciLebih lanjut dijelaskan bahwa Kerangka konseptual berisi pembahasan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan: 1. tujuan laporan keuangan
4. KERANGKA KONSEPTUAL INDONESIA Di Indonesia, kerangka konseptual dikenal pada bulan September 1994. dalam hal ini IAI mengambil kebijakan untuk mengadopsi kerangka konseptual yang disusun oleh IASC sebagai
Lebih terperinciPEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI
LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
LAMPIRAN A : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 20 TAHUN 2014 TANGGAL : 30 MEI 2014 KERANGKA KONSEPTUAL KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH A. PENDAHULUAN TUJUAN 1. Kerangka
Lebih terperinciPENDAHULUAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH PENDAHULUAN KEBIJAKAN AKUNTANSI A. TUJUAN Kebijakan Akuntansi merupakan pedoman penyusunan
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL KEBIJAKAN AKUNTANSI
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 2.aTAHUN 2010 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI KERANGKA KONSEPTUAL KEBIJAKAN AKUNTANSI I. PENDAHULUAN I.1 Tujuan Kebijakan Akuntansi 1. Tujuan kebijakan akuntansi
Lebih terperinciBAB 1. KONSEP DASAR. Asumsi dan Konsep dasar. Standar Akuntansi. Metode dan Prosedur. Laporan Keuangan. Laporan Laba Tidak Dibagi
BAB 1. KONSEP DASAR Hubungan antara Tujuan Laporan Keuangan, Asumsi dan Konsep Dasar, Standar Akuntansi, Metode dan Prosedur dan Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan Asumsi dan Konsep dasar Standar
Lebih terperinciKERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAFTAR ISI PENDAHULUAN Tujuan dan Peranan Ruang Lingkup Pemakai dan Kebutuhan Informasi TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Posisi Keuangan, Kinerja dan Perubahan
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN (LAMPIRAN II.01; PP 71 TAHUN 2010) BANDI Bandi.staff.fe.uns.ac.id PENDAHULUAN Paragraph 1-paragraph 5 TUJUAN-PP 71/2010 Tujuan kerangka konseptual sebagai acuan
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 29 TAHUN 2014 TANGGAL : 27 OKTOBER 2014 KERANGKA KONSEPTUAL KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH PENDAHULUAN Tujuan 1. Kerangka konseptual kebijakan
Lebih terperinciFASB menerbitkan tujuh Statements of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang berhubungan dengan pelaporan keuangan.
FASB menerbitkan tujuh Statements of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang berhubungan dengan pelaporan keuangan. 1. Sebutkan ketujuh SFAC tersebut? SFAC No. 1 Objective of Financial Reporting by Bussiness
Lebih terperinciLAMPIRAN II PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2005 TANGGAL 13 JUNI 2005 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
LAMPIRAN II PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 00 TANGGAL 1 JUNI 00 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan keuangan adalah laporan yang berisikan informasi yang berguna bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk mengambil keputusan baik secara internal maupun oleh pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan rangkuman kinerja perusahaan untuk melaporkan setiap aktivitas yang dilakukan, mulai dari aktivitas operasional, investasi, dan pembiayaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu mengetahui
Lebih terperinciproses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan diterbitkan oleh perusahaan merupakan
Lebih terperinciRINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB
RINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB Setelah mengetahui anggota dari panitia pembuat dokumen (FASB) dan berasal dari AICPA, APB dan AAA. Rangkaian dari dokumen sangatlah penting, dimana dua hal yang
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL KEBIJAKAN AKUNTANSI
Lampiran I Peraturan Bupati Bungo Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Bungo KERANGKA KONSEPTUAL KEBIJAKAN AKUNTANSI I. PENDAHULUAN I.1. Umum 1. Kerangka Konseptual Kebijakan
Lebih terperinci2.1.2 Pengertian Laporan Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) Standar Akuntansi Keuangan
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi menurut Weigandt, Kimmel dan Kieso (2011): Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa ekonomi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) SAK ETAP yaitu standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia yang bertujuan untuk memudahkan
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 23 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 23 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciWALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN BAGAN AKUN STANDAR BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Laporan Keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan Keuangan Menurut kamus akuntansi edisi kedua oleh Abdullah (1993:176), laporan keuangan adalah laporan-laporan
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Dari segi fungsinya akuntansi merupakan: Suatu aktivitas penyediaan jasa Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders),
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Secara umum ada 3 (tiga) bentuk Laporan Keuangan yang pokok yang
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Secara umum ada 3 (tiga) bentuk Laporan Keuangan yang pokok yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, yaitu Neraca (Balance Sheet), Laporan Laba Rugi
Lebih terperinciPEMBAHASAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
PEMBAHASAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN A. Konsep Dasar Pengakuan dan Pengukuran Pos Pelaporan Keuangan SFAC No. 5. Pengakuan dan Pengukuran dalam Laporan Keuangan Suatu Entitas Bisnis (Recognation and Measurement
Lebih terperinciAkuntansi sektor publik memiliki peran utama untuk menyiapkan laporan. keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas publik.
2.1 Akuntansi Pemerintahan Akuntansi sektor publik memiliki peran utama untuk menyiapkan laporan keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas publik. Akuntansi dan lap oran keuangan mengandung
Lebih terperinciKeywords: financial reporting purposes, the measurement of the elements of financial statements.
PENGARUH TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP METODE PENGUKURAN UNTUK UNSUR-UNSUR DALAM LAPORAN KEUANGAN (SEBUAH STUDI ARTIKEL DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA) Etty Gurendrawati * ABSTRACT
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN (Menurut PP No 71 Tahun 2010 ttg SAP)
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN (Menurut PP No 71 Tahun 2010 ttg SAP) Latar Belakang Terbitnya SAP Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan Pengakuan, pengukuran dan Penyajian/pengungkapan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR TAHUN 0 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal ayat () Undang-Undang Nomor Tahun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. PSAK 1 tentang penyajian laporan keuangan. a. Definisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan
Lebih terperinciAnalisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-08 Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas) dengan lebih baik jika mereka mendapatkan informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kriteria laporan keuangan yang lengkap menurut PSAK 1 (revisi 1998) dengan PSAK 1 (revisi 2009) adalah dalam butir (f) yang mengharuskan entitas untuk menyajikan laporan
Lebih terperinciELEMEN KEUANGAN & KONSEP DASAR PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN
ELEMEN KEUANGAN & KONSEP DASAR PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN NAMA ANGGOTA : 1. KOMANG WISNU ARIE GUNA PARTHA 1115351163 2. PUTU TEDDY ARTHAWAN 1215351003 KONSEP FUNDAMENTAL ELEMEN LAPORAN
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi 2.1.1 Definisi Akuntansi Definisi akuntansi Menurut Kieso,et all. (2008), pengertian akuntansi keuangan adalah : Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah sebuah
Lebih terperinci-1- KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
-1- LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN A. PENDAHULUAN Kerangka Konseptual Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pelaporan keuangan adalah semua cara yang digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan merupakan bagian
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL. Dr. Istianingsih
Modul ke: 02 Fakultas PASCA SARJANA KERANGKA KONSEPTUAL Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id The Decision Usefulness Approach Dalam membahas pendekatan ini, setidaknya
Lebih terperinciBAB 4. AKTIVITAS KETIGA
BAB 4. AKTIVITAS KETIGA Capaian yang diharapkan setelah membaca bab aktivitas ketiga dalam materi Laporan Keuangan (Financial Statement) adalah stakeholder mampu: 1. Memahami tujuan laporan keuangan (Financial
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Baridwan dalam As ad (2010:26) merupakan ringkasan dari suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan memegang peranan penting yang memberikan berbagai informasi tentang kegiatan operasional perusahaan bagi bermacam-macam
Lebih terperinciPSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani
PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows Presented by: Dwi Martani LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 0 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DESEMBER 00 DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN -------------------------------------------------------- - Tujuan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
LAMPIRAN I STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DAFTAR ISI LAMPIRAN I STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL. LAMPIRAN I. 0 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN. LAMPIRAN I.0 PSAP
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Financial Distress Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau krisis. Kondisi financial distress
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN PENDAHULUAN I.1 Tujuan dan Peranan KDPPLKS
BAB II PEMBAHASAN I. PENDAHULUAN Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal. Adanya perbedaan karakteristik antara bisnis
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 00 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciKERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Page 1 of 21 Navigation KERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAFTAR ISI PENDAHULUAN Tujuan dan Peranan Ruang Lingkup Pemakai dan Kebutuhan Informasi TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Posisi Keuangan,
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... iii Peraturan Gubernur
Lebih terperinciFINANCIAL INSTRUMENT
Pelaporan Akuntans Keuangan- Financial Instrument 1 FINANCIAL INSTRUMENT Dwi Martani Latar Belakang Revisi PSAK 50-55 2 Perkembangan standar Internasional IFRS 30 dan 39 Investor melakukan investasi secara
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 11-A TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KOMPONEN UTAMA KEBIJAKAN AKUNTANSI Komponen utama
Lebih terperinciIkatan Akuntan Indonesia. IAI Copy Right, all rights reserved
Ikatan Akuntan Indonesia Tiga Pilar Akuntansi Keuangan: Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) SAK ETAP SAK Syariah SAK ETAP digunakan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik (ETAP). ETAP adalah entitas yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan cara yang digunakan oleh suatu entitas untuk menggambarkan bagaimana kondisi entitas tersebut terutama mengenai posisi keuangannya.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan keuangan Akuntansi pada tingkatan manajerial, adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisisan dan pengkomunikasian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku bersangkutan menggambarkan kemajuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang bertujuan untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang. maka Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Standar Akuntansi Pemerintahan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan pasal 9 menyatakan bahwa dengan diberlakukannya peraturan ini
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 239 Peraturan
Lebih terperinciBAB II LAPORAN ARUS KAS
12 BAB II LAPORAN ARUS KAS 2.1. Laporan Arus Kas 2.1.1. Pengertian Laporan Arus Kas Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: Laporan arus kas adalah laporan yang memberi informasi
Lebih terperinciPernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:
0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. (REVISI ) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Paragraf-paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring (bold italic) adalah paragraf standar, yang harus dibaca
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pendapatan Menurut Keiso, Weygandt, Warfield (2008 :516), Pendapatan ialah arus masuk aktiva dan penyelesaian kewajiban akibat penyerahan atau produksi barang, pemberian
Lebih terperinciKERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAFTAR ISI PENDAHULUAN Tujuan dan Peranan Ruang Lingkup Pemakai dan Kebutuhan Informasi TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Posisi Keuangan, Kinerja dan Perubahan
Lebih terperinciDAFTAR ISI I. KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH... 1 KOMPONEN UTAMA KEBIJAKAN AKUNTANSI... 1 II. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN...
DAFTAR ISI I. KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH... 1 KOMPONEN UTAMA KEBIJAKAN AKUNTANSI... 1 II. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN... 2 A. PENDAHULUAN... 2 B. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan Kontemporer Accounting Theory Construction In Accounting
Modul ke: Fakultas Pasca Sarjana Akuntansi Keuangan Kontemporer Accounting Theory Construction In Accounting Dr.Harnovinsah M.Si,Ak,CA Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id Formulasi Teori
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Kerangka Teori dan Literatur II.1.1 Pengertian PSAK Menurut PSAK No. 1, paragraf 5, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah Pernyataan dan Interpretasi yang disusun oleh Dewan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keuangan. Untuk memenuhi hal itu, maka Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya dunia perekonomian dan perbankan internasional, Indonesia dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan standar akuntansi internasional, sehingga dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya, pasar modal merupakan tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan rugi. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan dalam laporan keuangan terutama disediakan dalam neraca. Posisi keuangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Informasi Akuntansi dan Keuangan 2.1.1 Pengertian Informasi Akuntansi dan Keuangan Menurut Mulyadi (2002) informasi sebagai suatu fakta, data, pengamatan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan bahasa universal untuk bisnis karena akuntansi digunakan hampir di seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia sehingga akuntansi menjadi
Lebih terperinci01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani
Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Fakultas 01FEB STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani Program Studi S1 Akuntansi Fitri Indriawati, SE., M.Si Apa
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS
Dosen : Christian Ramos Kurniawan LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Laporan Posisi Keuangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. telaah pustaka untuk mencari bahan acuan atau pijakan yang mempunyai kaitan dengan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Penelitian Terdahulu Dalam rangka membuat penelitian yang lebih terarah, maka penulis melakukan telaah pustaka untuk mencari bahan acuan atau pijakan yang mempunyai kaitan dengan
Lebih terperinciAsset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan)
Modul ke: Asset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan) Fakultas FEB Program Studi Teori Akuntansi www.mercubuana.ac.id Anna Christin SE Ak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Definisi Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan cara utama dengan format format standar untuk mengomunikasikan informasi keuangan kepada pihak luar
Lebih terperinciSEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN
SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN Konsep Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Serta Standar Akuntansi Keuangan Dan Perkembangannya Oleh Kelompok I 1. Fitri Handayani (1410532004) 2. Zarina Astuti (1410532015)
Lebih terperinciBab 1 Ruang Lingkup UKM.1. Hak Cipta 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
0 Bab Ruang Lingkup.. Standar Akuntansi Keuangan Usaha Kecil dan Menengah (SAK UKM) dimaksudkan untuk digunakan oleh entitas kecil dan menengah. Entitas kecil dan menengah adalah entitas yang: (a) yang
Lebih terperinciDraft publikasian KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH. Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah
Draft publikasian KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah 0 Oktober 00 Kata Pengantar Terselenggaranya sistem manajemen keuangan yang sehat merupakan
Lebih terperinciManajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS
Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar
BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar keuangan dari sebuah organisasi. Laporan keuangan di buat atau diterbitkan
Lebih terperinci