PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS DAN UMUR LISTING TERHADAP KUALITAS IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS DAN UMUR LISTING TERHADAP KUALITAS IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE"

Transkripsi

1 174 EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi Desember 2014 Vol. 5, No 2, Desember 2014, PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS DAN UMUR LISTING TERHADAP KUALITAS IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE Normalita Isditanadevi Abriyani Puspaningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia ABSTRACT This study aimed to determine the effect of firm size, capital structure, profitability and the age of listings to quality implementation of good corporate The sample in this study are listed companies on Indonesian Stock Exchange, the company that publishes financial statements and follow the ranking CGPI in The total sample in this study were 82 companies. Analysis of the data in this study is the classical assumption test and multiple regression analysis. Result of research conducted proved that the firm size, capital structure, and profitability have a significant effect on the quality of implementation of good corporate While the age of the variable list can not be proven to have an effect on the quality of the implementation of good corporate Keywords: quality of implementation good corporate governance, firm size, capital structure, profitability, age listing. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Adanya pemisahan fungsi kepemilikan (ownership) dan fungsi pengendalian (control) dalam hubungan dengan keagenan dapat menimbulkan adanya masalah-masalah keagenan (agency problems). Masalah keagenan terjadi karena adanya konflik atau perbedaan kepentingan antara principal (pemilik perusahaan atau pihak yang memberikan wewenang) dan agent (manajer perusahaan atau pihak yang menerima wewenang). Masalah-masalah itu yang menyebabkan munculnya konflik agensi (Jensen dan Meckling, 1976). Sistem pengawasan dapat mencegah terjadinya masalah keagenan yang muncul antara pihak agen yang menjalankan operasional perusahaan dengan pemegang saham (ownership) yang merupakan pemilik perusahaan. Sistem pengawasan ini dikenal dengan nama corporate Menurut Hormati (2009), corporate governance merupakan suatu cara untuk menjamin bahwa agen bertindak yang terbaik untuk kepentingan stakeholder. Corporate governance juga dipengaruhi oleh seberapa lama suatu perusahaan telah go public. Dalam penelitian Wahyu Istriana (2012) ditemukan bahwa umur listing mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas tata kelola perusahaan. Adapun Noor Hikmah (2011) menemukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan corporate

2 Desember 2014 Normalita Isditanadevi dan Abriyani Puspaningsih 175 Perusahaan yang memiliki tingkat hutang yang tinggi dalam struktur modalnya akan cenderung menjadi subjek untuk dikenai pengawasan oleh kreditur yang lebih ketat, yang biasanya dinyatakan dalam kontrak hutang yang dibuat. Sehingga perusahaan akan lebih meningkatkan dan mementingkan kualitas corporate governance karena adanya pengawasan dari pihak eksternal. Pada penelitian sebelumnya, Darmawati (2006) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas implementasi corporate Hal ini didukung penelitian oleh Durnev dan Kim (2003) yang mengungkapkan bahwa perusahaan besar cenderung menarik perhatian dan sorotan publik sehingga akan mendorong perusahaan tersebut untuk menerapkan konsep corporate governance yang lebih baik. Klapper and Love (2003) menyatakan sebaliknya bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap kualitas corporate Dengan mempertimbangkan hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil belum konsisten, maka perlu diadakan penelitian kembali. Variabel yang digunakan dalam analisis ini adalah ukuran perusahaan, struktur modal perusahaan, profitabilitas, dan umur listing dan kualitas implementasi good corporate governance yang diukur dengan Good Corporate Perseption index (CGPI). 2. Rumusan Masalah Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini apakah ukuran perusahaan, struktur modal perusahaan, profitabilitas dan umur listing berpengaruh terhadap kualitas implementasi corporate Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, struktur modal perusahaan, profitabilitas dan umur listing terhadap kualitas implementasi corporate TINJAUAN LITERATUR 1. Teori Keagenan (Agency Theory) Dalam penelitian mengenai corporate governance, teori keagenan (agency theory) sering digunakan sebagai landasan teorinya. Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa hubungan keagenan muncul ketika satu atau lebih individu (principal) mempekerjakan individu lain (agen) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan kekuasaan kepada agen untuk membuat suatu keputusan atas nama principal. Dengan adanya pemberian wewenang kepada manajemen dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara maksimal untuk menyejahterakan pemilik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini menjadi dasar perlunya manajemen melakukan pelaporan dan pengungkapan mengenai perusahaan kepada pemilik sebagai wujud akuntabilitas manajemen terhadap pemilik. Dalam hubungan keagenan ini sering terjadi konflik kepentingan antara agen dan prinsipal. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan antara agen dan principal adalah dengan melakukan pengawasan. Sistem pengawasan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah keagenan yang muncul antara pihak agen yang menjalankan operasional perusahaan dengan principal/pemegang saham (ownership) yang merupakan pemilik perusahaan. Sistem pengawasan ini dikenal dengan nama corporate

3 176 EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi Desember Corporate Governance Corporate governance merupakan seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, manajer, kreditor, pemerintah, karyawan, dan stakeholder internal maupun eksternal, mengenai hak dan kewajiban mereka atau sistem saat perusahaan diatur (directed) dan dikendalikan (controlled). Dalam aplikasi Corporate Governance terdapat 4 prinsip yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan independensi. Corporate Governance memberikan kerangka acuan yang memungkinkan pengawasan berjalan efektif, sehingga dapat tercipta mekanisme checks and balance di perusahaan. 3. Pengembangan Hipotesis Ukuran perusahaan adalah suatu skala atau nilai di mana perusahaan dapat diklasifikasikan besar kecilnya menurut total aktiva, nilai saham, banyaknya tenaga kerja, dan lain sebagainya. Salah satunya dengan melihat aktiva perusahaan. Aset merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan yang meliputi harta benda dan hak atas harta benda tersebut. Semakin besar aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka semakin besar pula ukuran perusahaan tersebut. Perusahaan yang diklasifikasikan dalam perusahaan besar memiliki permasalahan yang lebih kompleks, sehingga membutuhkan corporate governance yang baik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini mendorong perusahaan untuk memiliki komitmen yang kuat dalam pelaksanaan corporate governance sehingga mewujudkan corporate governance yang semakin baik. Durnev dan Kim (2003) menyebutkan bahwa perusahaan besar cenderung menarik perhatian dan sorotan publik, sehingga akan mendorong perusahaan tersebut untuk menerapkan struktur good corporate governance yang lebih baik. Sementara Klapper dan Love (2003) berpendapat bahwa perusahaan yang berukuran besar lebih memungkinkan memiliki masalah keagenan yang lebih banyak pula, sehingga membutuhkan mekanisme good corporate governance yang lebih ketat. Penelitian yang dilakukan oleh Darmawati (2006) menemukan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap implementasi good corporate Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian pertama yang dapat dikembangkan adalah: Ha 1 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas implementasi corporate Menurut Black dkk. (2003) terdapat dua alternatif penjelasan tentang hubungan antara struktur modal dengan kualitas corporate governance suatu perusahaan. Pandangan pertama menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat utang yang tinggi dalam struktur modalnya akan cenderung menjadi subjek untuk dikenai pengawasan oleh kreditor yang lebih ketat yang biasanya dinyatakan dalam kontrak utang yang dibuat. Dengan demikian, perusahaan kurang begitu mementingkan kualitas corporate governance, karena sudah ada pengawasan dari pihak eksternal. Penjelasan tersebut disebut sebagai a substitution story. Dalam penelitian Durnev & Kim (2003) ditemukan pengaruh Debt equity to ratio terhadap kualitas implementasi CG. Perusahaan yang memiliki tingkat hutang yang tinggi dalam struktur modalnya, maka cenderung akan diawasi oleh kreditur melalui kontrak hutang yang dibuat. Semakin tinggi DER semakin besar kemungkinan perusahaan akan melanggar perjanjian kontrak hutang

4 Desember 2014 Normalita Isditanadevi dan Abriyani Puspaningsih 177 tersebut, sehingga perusahaan berusaha untuk memanipulasi laporan keuangan agar lebih baik dan kurang memperhatikan kualitas corporate Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif yang dikembangkan adalah: Ha 2 : Struktur Modal Perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas implementasi corporate Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Pada penelitian ini profitabilitas diproksikan dengan Return on Asset (ROA) yaitu rasio yang memperbandingkan antara laba bersih dengan total aktiva. Return on Asset mengukur sejauh mana perusahaan menggunakan aktiva yang dimilikinya untuk memperoleh laba. Return on Asset yang tinggi menandakan bahwa aktiva yang dimiliki perusahaan juga tinggi. Semakin tinggi profitabilitas yang dimiliki perusahaan, akan semakin mendorong manajemen untuk melaksanakan tata kelola perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif yang dikembangkan sebagai berikut: Ha 3 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas implementasi corporate Umur listing merupakan umur perusahaan ketika mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Umur listing perusahaan ini terkait dengan kelangsungan usaha dari suatu perusahaan, apakah perusahaan tersebut mampu survive dan bersaing di dunia bisnis atau tidak. Semakin lama perusahaan tercatat di BEI dapat disimpulkan perusahaan tersebut mampu mempertahankan eksistensinya. Perusahaan yang memiliki umur listing lebih lama memiliki pengalaman dalam mengelola perusahaan dari tahun ke tahun, sehingga memiliki kualitas tata kelola perusahaan yang lebih baik. Perusahaan tersebut telah memperoleh image positif dari stakeholder dalam mengelola perusahaan. Dalam penelitian yang dilakukan Istriana (2012), menyatakan bahwa variabel umur listing berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kualitas tata kelola perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif yang dikembangkan adalah: Ha 4 : Umur listing berpengaruh positif terhadap kualitas implementasi corporate 4. Kerangka Pemikiran Berdasarkan teori yang telah dipaparkan, dapat disusun kerangka pemikiran sebagai berikut: Ukuran Perusahaan (X 1 ) Struktur Modal Perusahaan (X 2 ) Profitabilitas (X 3 ) Umur Listing (X 4 ) Gambar 1. Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN Kualitas Implementasi Corporate Governance ( Y ) 1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melaksanakan corporate Adapun kriteria yang digunakan dalam pemilihan

5 178 EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi Desember 2014 sampel adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 sampai tahun 2011, perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan, perusahaan yang termasuk ke dalam pemeringkatan Corporate Governance Perception Index (CGPI) pada tahun 2007 sampai tahun 2011 yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). 2. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari majalah SWA Sembada dan Pojok Bursa Efek Universitas Islam Indonesia. 3. Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas implementasi corporate Variabel diukur dengan menggunakan skor hasil pemeringkatan CGPI yang telah dilakukan oleh IICG. Indeks yang digunakan untuk memberikan skor berupa angka mulai dari 0 sampai 100, jika perusahaan memiliki skor mendekati atau mencapai nilai 100 maka kualitas tata kelola perusahaan tersebut semakin baik. Berikut tabel rating berdasarkan skor penilaian yang mengacu pada Laporan CGPI 2008: Tabel 1. Penilaian Rating CGPI Kategori Skor Penilaian Predikat Rating A > Sangat Terpercaya B > Terpercaya C Cukup Terpercaya Sementara variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, struktur modal perusahaan, profitabilitas, dan umur listing. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma dari total asset. Secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut: Ukuran Perusahaan = LogNatural ( Total Asset ) Struktur modal perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio, mampu menjelaskan bagaimana kecenderungan struktur pemodalan usaha, apakah perusahaan lebih banyak menggunakan pendanaan hutang atau lebih terkonsentrasi pada modal sendiri dalam struktur pemodalan usaha (Black, et al., 2003). Secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut: Dalam penelitian ini, profitabilitas diproksikan dengan ROA (return on Asset). ROA mengukur efisiensi menyeluruh perusahaan dalam mengelola total aktivanya untuk menghasilkan laba. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: Dalam penelitian ini umur listing diukur menggunakan selisih tahun pada laporan tahunan dengan tahun pada saat perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. HASIL PENELITIAN Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan program SPSS. Berikut hasil analisis deskriptif statistik yaitu analisis yang menjelaskan deskripsi data dari seluruh variabel yang akan dimasukkan dalam model penelitian.

6 Desember 2014 Normalita Isditanadevi dan Abriyani Puspaningsih 179 Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu variabel kualitas implementasi corporate governance yang diukur dengan menggunakan skor hasil pemeringkatan CGPI, dan variabel independen yaitu variabel ukuran perusahaan, struktur modal perusahaan, profitabilitas, dan umur listing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2 berikut: Tabel 2. Statistik Deskriptif Profitabilitas 0,754 1,326 Umur Listing 0,789 1,628 Tidak terjadi Multikolinieritas Tidak terjadi Multikolinieritas Sumber : Data Hasil Regresi, 2013 Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian kemudian dilakukan juga uji normalitas. Hasil uji normalitas dapat dilihat berikut ini: Descriptive Statistics UPER DER PROFIT UL CGPI Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, kemudian dilakukan Uji Asumsi Klasik. Uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi uji multikolinearitas, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. Setelah uji asumsi klasik dilakukan kemudian dilakukan uji regresi berganda. Untuk dapat mendeteksi ada tidaknya problem multikolinearitas pada sebuah model regresi, dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance > 0,10, dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) harus dibawah nilai 10. Jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) hasil regresi lebih besar dari 10 maka dapat dipastikan ada multikolinearitas di antara variabel bebas tersebut. Berikut ini hasil uji multikolinearitas: Variabel Bebas Ukuran Perusahaan Struktur Modal Perusahaan Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas Tolerance VIF 0,649 1,541 0,625 1,600 Keterangan Tidak terjadi Multikolinieritas Tidak terjadi Multikolinieritas Hasil uji normalitas menunjukan titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar di atas. Plot residual tersebar di atas dan di bawah titik 0, maka dapat dinyatakan bahwa model regresi tidak terjadi gejala Heteroskedastisitas. Sedangkan hasil uji regresi berganda dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

7 180 EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi Desember 2014 Tabel 4. Hasil Uji Regresi Variabel Independent Koef. Regresi t-hitung Sig-t Keterangan (Constant) 51,769 Ukuran Perusahaan 0,971 2,756 0,007 Signifikan Struktur Modal Perusahaan 0,742 3,268 0,002 Signifikan Profitabilitas 26,284 3,171 0,002 Signifikan Umur Listing 0,061 0,572 0,569 Tidak Signifikan Adj. R Square 0,294 HASIL ANALISIS DAN PEMBA- HASAN Berdasarkan hasil uji-t pada variabel ukuran perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,756 dengan p value sebesar 0,007. Nilai probabilitas sebesar 0,007 lebih kecil dari nilai signifikansi sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas implementasi good corporate Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Darmawati (2006). Hasil uji t pada variabel struktur modal perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,268 dengan nilai probabilitas sebesar 0,002. Nilai probabilitas 0,002 < 0,05, maka variabel struktur modal perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas implementasi good corporate Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Durnev & Kim (2003) Hasil uji t pada variabel profitabilitas diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,171 dengan nilai probabilitas sebesar 0,002. Nilai probabilitas sebesar 0,002 < 0,05, maka variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas implementasi good corporate Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Noor Hikmah (2011). Hasil uji t pada variabel umur listing diperoleh nilai t-hitung sebesar 0,572 dengan nilai probabilitas sebesar 0,569. Dengan demikian karena nilai probabilitas sebesar 0,569 > 0,05, maka variabel umur listing tidak berpengaruh terhadap kualitas implementasi good corporate Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Istriana (2012). SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 1. Simpulan Dari keempat variabel independen yang diuji, terbukti bahwa ukuran perusahaan, stuktur modal perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas implementasi good corporate Sedangkan umur listing tidak berpengaruh terhadap kualitas implementasi good corporate 2. Keterbatasan dan Saran Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan pada jumlah sampel penelitian. Minimnya perusahaan yang bersedia disurvei dalam pemeringkatan CGPI menyebabkan jumlah sampel perusahaan relatif kecil. Dengan adanya keterbatasan penelitian ini, maka bagi peneliti yang akan datang sebaiknya

8 Desember 2014 Normalita Isditanadevi dan Abriyani Puspaningsih 181 melakukan penelitian yang sama dengan mengubah sistem penilaian CGPI yang tidak hanya terbatas pada hasil survei majalah SWA. DAFTAR PUSTAKA Asrudin Hormati, 2009, Karakteristik Perusahaan Terhadap Kualitas Implementasi Corporate Governance, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.13, No.2. Black, B.S; H. Jang; dan W. Kim Predicting Firm s Corporate Governance Choice: Evidence from Korea. Working Paper Deni Darmawati, 2006, Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Faktor Regulasi Terhadap Kualitas Implementasi Corporate Governance, Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang. Durnev, A. dan E. H. Kim, To Steal or Not to Steal: Firm Attributes, Legal Environment, and Valuation, Working Paper, 2003 Gujarati, D.N, 1995, Basic Econometrics. McGraw-Hill International Edition, Singapore. Jensen, Michael C. dan William H. Meckling, 1976, Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs, and Ownership Structure. Working Paper Series. Klapper, L.F. dan I. Love, 2003, Corporate Governance, Investor protection, and Performance in Emerging Markets. Working Paper-The World Bank. Noor Hikmah dkk., 2011, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Simpsium Nasional Akuntansi XIV, Aceh. Nur Hidayah Sulyanti, 2011, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tingkat Leverage, Kesempatan Investasi dan Konsentrasi Kepemilikan Terhadap Kualitas Implementasi Good Corporate Governance, Skripsi S-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Rianto Jati Putranto, 2013, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun , Skripsi S-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Wahyu Istriana, 2012, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tata Kelola Perusahaan, Skripsi S-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. SWA Sembada, No. 26/XXII/11 Desember Desember 2006, Jakarta, , No. 01/XXIV/9 Januari Januari 2008, Jakarta, , No. 01/XXIV/19 Januari Januari 2008, Jakarta, 2008.

9 182 EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi Desember , No. 27/XXIV/18 Desember Januari 2009, Jakarta, , No. 27/XXV/21 Desember Januari 2010, Jakarta, , No. 26/XXVI/9 Desember Desember 2010, Jakarta, , No. 27/XXVIII/20 Desember Januari 2013, Jakarta, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena berkaitan erat dengan corporate governance, sehingga sering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena berkaitan erat dengan corporate governance, sehingga sering BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori keagenan merupakan dasar untuk memahami lebih mendalam mengenai corporate governance. Teori ini dianggap penting karena

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. perusahaan dan leverage secara parsial maupun simultan terhadap kualitas

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. perusahaan dan leverage secara parsial maupun simultan terhadap kualitas 59 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pengaruh kesempatan pertumbuhan, ukuran perusahaan dan leverage secara parsial maupun simultan terhadap kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data yang digunakan yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam peringkat 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada

Lebih terperinci

Dyah Rahayuningsih Magister Sains Akuntansi, Universitas Diponegoro Indonesia Jl. Hayam Wuruk No. 5 Lt 1 Semarang 50241, Indonesia

Dyah Rahayuningsih Magister Sains Akuntansi, Universitas Diponegoro Indonesia Jl. Hayam Wuruk No. 5 Lt 1 Semarang 50241, Indonesia JDA Vol. 5, No. 2, September 2013, pp. 135-145 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jda PENGARUH KESEMPATAN INVESTASI, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, LEVERAGE, KOMPOSISI AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel Penelitian Di dalam peneltian ini sampel yang digunakan untuk diteliti adalah perusahaan perusahaan non keuangan yang telah go public pada tahun 2007.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN Praktik pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peranan penting bagi perusahaan. CSR merupakan salah satu bentuk akuntabilitas perusahaan kepada publik untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Peneltian ini merupakan penelitan yang lebih bersifat kausatif yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa varibel terhadap variabel lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Isu mengenai good corporate governance dapat ditelusuri dari pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Isu mengenai good corporate governance dapat ditelusuri dari pengembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu mengenai good corporate governance dapat ditelusuri dari pengembangan agency theory. Menurut teori ini hubungan antara principal (pemilik) dan agent (manajer)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkepentingan terhadap pengelolaan perusahaan (Farid dan Kautsar

BAB I PENDAHULUAN. yang berkepentingan terhadap pengelolaan perusahaan (Farid dan Kautsar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Corporate governance menjadi topik pembicaraan maupun penelitian yang menarik. Corporate governance sendiri merupakan tata kelola perusahaan yang menguraikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada perusahaan manufaktur dan jasa yang berpartisipasi dalam penilaian CGPI periode 2010-2013 diperoleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kinerja Perusahaan Perusahaan merupakan suatu bentuk entitas tempat terjadinya suatu kesatuan dari berbagai fungsi dan kinerja operasional yang bekerja secara sistematis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya pemisahaan antara fungsi kepemilikan (ownership) dan fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya pemisahaan antara fungsi kepemilikan (ownership) dan fungsi 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya pemisahaan antara fungsi kepemilikan (ownership) dan fungsi pengendalian (control) dalam hubungan keagenan sering menimbulkan masalah masalah keagenan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The main objective of this research was to determined whether there was influence of the implementation of Good Corporate Governance (GCG) was measured using the GCG implementation score published

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen, 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2008

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel bebas. Variabel bebas tersebut adalah: Ukuran Perusahaan (Firm Size),

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Rerangka Pemikirann

Gambar 3.1 Rerangka Pemikirann BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rerangka Pemikiran Corporate governance (CG) merupakan sistem yang sangat penting di perusahaan. Namun, penerapan corporate governance ternyata tidaklah mudah. Hal ini dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun 2012-2015. Sampel

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2011 2013. Definisi Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel control. Pengungkapan CSR sebagai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Dedy Karmawan Program Studi Akuntansi-S1, Fakultas

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam penelitian, sehingga rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dijawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini ingin melihat pengaruh elemen corporate governance yang dalam hal ini dilihat dari karakteristik dewan komisaris terhadap cost of debt.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Keagenan Salah satu dasar teori yang dapat digunakan untuk memahami konsep tentang corporate governance adalah teori keagenan, karena pada dasarnya teori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun 2003-2012. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan digilib.uns.ac.id 38 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan komite audit terhadap luas pengungkapan CSR pada perbankan konvensional

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ISSN : 2302 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014) : 709-716 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Ni Putu Yunita

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun sebagai sampel. tahunan, laporan keuangan perusahaan.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun sebagai sampel. tahunan, laporan keuangan perusahaan. 67 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan industri perbankan berjumlah 30 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory). 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari data perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengaruh variabel CSR, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset, terlebih dahulu akan ditinjau mengenai deskripsi variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4. 1.1. Deskripsi Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014 yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan dan laporan tahunan tahun 2008-2009 Perusahaan Perbankan yang listing di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN TRADE & SERVICE DI BURSA EFEK INDONESIA Anny Widiasmara Program Studi Akuntansi STIE Dharma

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance, kondisi financial distress dan proprietary cost

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan BUMN, Perbankan, dan perusahaan swasta dengan asumsi jumlah. sampel 13 perusahaan dikalikan dengan 3 periode pengamatan.

BAB V PENUTUP. perusahaan BUMN, Perbankan, dan perusahaan swasta dengan asumsi jumlah. sampel 13 perusahaan dikalikan dengan 3 periode pengamatan. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh dari Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja perusahaan pada yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dimulai tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2015. Teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua individu atau unit-unit yang menjadi objek penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan penelitian di atas, penelitian dilakukan pada perusahaanperusahaan kelompok industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Albert, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas...

Albert, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas... 1 Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) The Effect of Managerial Ownership, Firm

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun

BAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Jenis data yang diperlukan adalah data sekunder yang berupa nama perusahaan, data mengenai ukuran perusahaan, likuiditas, leverage,dan profitabilitas serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan dengan Gross Domestic Product (GDP) Indonesia yang terus

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan dengan Gross Domestic Product (GDP) Indonesia yang terus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini Indonesia merupakan negara berkembang yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Dengan tingginya pertumbuhan ekonomi di Indonesia membuat para investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kinerja yang telah dilakukan. Dalam PSAK No 1 (Revisi 2012) menyebutkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. dan kinerja yang telah dilakukan. Dalam PSAK No 1 (Revisi 2012) menyebutkan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari pencatatan atas transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun berjalan. Laporan keuangan juga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Adapun berdasarkan sebaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Adapun berdasarkan sebaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sebaran Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010. Adapun berdasarkan sebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi data Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public di bursa efek indonesia. Sampel yang dipakai berupa laporan keuangan selama periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

Dyna Nuzul Cahyanti Nengah Sudjana Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Dyna Nuzul Cahyanti Nengah Sudjana Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Pada Perusahaan LQ 45 Sub-Sektor Bank serta Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA PENELITIAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menentukan perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang listing

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dalam skripsi ini adalah dengan mengambil data perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility dan perusahaan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada penelitian ini digunakan 65 perusahaan sebagai sampel penelitian. Sampel tersebut merupakan perusahaan jenis family ownership yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek. 1. Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis regresi berganda dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Kesempatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis regresi berganda dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Kesempatan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil dari analisis data yang digunakan dalam model analisis regresi berganda dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Kesempatan Investasi, Ukuran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Objek Penelitian Perusahaan yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik deskriptif memberikan

Lebih terperinci