KATA PENGANTAR. Wamena, 26 Januari TTD Penyusun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Wamena, 26 Januari TTD Penyusun"

Transkripsi

1 33399

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadrah Tuhan Yang Kuasa atas berkat dan karunianya sehingga penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Kantor Satuan Polisi Pamong Praja ini dapat diselesaikan atas dasar tujuan melatih diri dalam melengkapi dan menganalisa masalah-masalah yang selalu dihadapi dalam melaksanakan tugas pokok sehari-hari serta sebagai acuan dalam melaksanakan Program/ Kegiatan selama 1 (satu) Tahun Anggaran serta terciptanya efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah Kabupaten Jayawijaya. Dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ini masih kurang sempurna baik menyangkut penjelasan maupun penyusunan kalimatnya masih jauh dari yang diharapkan, oleh karena itu kritik, koreksi dan saran-saran yang sifatnya kontruktif untuk penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ini sangat kami harapkan dari pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya Semoga penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ini dapat bermanfaat bagi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya., 26 Januari 2015 TTD Penyusun

3 DAFTAR ISI HALAMAN DEPAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv BAB I PENDAHULIAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penyusunan... 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Analisis Kinerja Pelayanan Isi-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Review Terhadap Rancangan awal RKPD BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaah Terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP... 26

4 DAFTAR TABEL TABEL 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Sampai Dengan Tahun TABEL 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan TABEL 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun TABEL 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2016 Serta Prakiraan Maju Tahun

5 BAB I PENDAHULIAN 1.1 Latar Belakang Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dimana telah terjadi pergeseran paradigm pola perencanaan pembangunan daerah, dari system top down menjadi bottom up. Untuk semuanya itu diperlukan tata kelola pemerintahan yang baik yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, partisipatif, transparan dan akuntabel. Perencanaan secara umum akan melibatkan dimensi waktu, semakin kita dapat menyusun suatu gambaran yang meyakinkan tentang kondisi masa depan, maka perilaku manusia akan semakin muda dipandu oleh suatu rencana yang mengarah pada masa depan dimaksud, dalam hal ini perencanaan adalah suatu panduan menuju masa depan. Tahapan perencanaan pembangunan terdiri dari perencanaan jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan dan masyarakat. Rencana kerja tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang disebut Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) Tahun. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksnaan rencana pembangunan daerah yang lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 disebutkan bahwa Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana kerja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2015 disusun sebagai bahan acuan pembangunan selama 1 (satu) Tahun Anggaran, dengan sendirinya harus memperhatikan dimensi waktu dimaksud serta permasalahan-permasalahan yang berkembang selama satu tahun serta memperkirakan keadaan dimasa yang akan datang sehingga dapat memberikan dampak pembangunan yang optimal dalam upaya mewujudkan visi Kantor Satuan Polisi Pamong

6 Praja Kabupaten Jayawijaya yaitu Terwujudnya Supermasi Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, dan Keputusan Bupati Kabupaten Jayawijaya. Penyusunan Renja ini terdapat beberapa hal yang dilakukan yaitu pengolahan data, evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu, analisa kinerja pelayanan, isu-isu penting pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, review terhadap rancangan RKPD, perumusan tujuan, sasaran, program dan kegiatan. Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan RENJA SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Pasal 2 (dua) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang RKPD dan RENJA SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Jayawijaya. Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan RENJA SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD.

7 1.2 Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Provinsi papua. 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antar Pusat dan Daerah. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 12. Peraturan Bupati Kabupaten Jayawijaya Nomor 23 Tahun 2009 kemudian diubah dengan Peraturan Bupati Jayawijaya Nomor 25 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya

8 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud Maksud dari penyusunan Rencana Kerja adalah sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan Program/ Kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran serta, terciptanya efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016 adalah: a. Terwujudnya penjabaran Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jayawijaya Tahun 2016 b. Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan antar desa, antar sektor, antar wilayah, antar fungsi di semua tingkatan pemerintahan c. Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan d. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 1.4 Sistematika Penyusunan BAB I PENDAHULIAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penyusunan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan 2.3 Isi-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi 2.4 Review Terhadap Rancangan awal RKPD BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP

9 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2014 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2014 meliputi indikator program (outcome) dan kegiatan (output) serta target kinerja capaian Program/ Kegiatan dan realisasi. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2014 melaksanakan 5 Program dan 12 Kegiatan dari data yang diperoleh bahwa target kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat terealisasi dengan tingkat realisasi sebesar 97%. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2015 melaksanakan 6 Program dan 18 Kegiatan dari data yang diperoleh bahwa target kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat terealisasi dengan tingkat realisasi sebesar 100%. Sedangkan untuk capaian Renstra Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya belum sesuai yang diharapkan semua program dan kegiatan yang direncanakan dalam Renstra tidak terealisasi. Keterbatasan dukungan anggaran mengakibatkan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya tidak leluasa dalam melaksanakan semua program dan kegiatan yang telah direncakan. Khusus untuk Program Peningkatan kualitas sumber daya aparat yang professional dan disiplin kami merasakan anggaran yang tersedia jauh dari ideal, karena berdasarkan Peraturan Pemerintah Rebuplik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong

10 Praja Bab IV Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian, persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Anggota Satuan Polisi Pamong Praja yaitu : a. Pegawai Negeri Sipil; b. Berijasah sekurang kurangnya SLTA dan atau serendah rendahnya berpangkat Pengatur Muda (II/a); c. Tinggi Badan sekurang kurangnya 160 cm untuk laki laki dan 155 cm untuk perempuan; d. Umur sekurang kurangnya 21 tahun; e. Sehat jasmani dan rohani; f. Lulus Pendidikan dan Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja. Sehubungan dengan hal diatas, maka pengelolaan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia harus terus diupayakan secara terencana dan sistematis agar kapasitas personil baik individu maupun ketika berada di dalam kelompok bidangnya bisa ditingkatkan dan dikembangkan untuk dapat lebih proaktif dan secara kolektif bisa menentukan masa depan organisasi Satuan Polisi Pamong Praja. Kapasitas ideal yang dapat dikembangkan dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia antara lain mencakup lima aspek masing-masing : a. Kapasitas untuk berkreasi atau berproduksi; b. Pemerataan distribusi komposisi personil sesuai kapasitas dan kualifikasinya; c. Pemberian keleluasaan dan wewenang; d. Kesempatan untuk berkembang (sustainable); e. Kesadaran akan interdepensi. Lima aspek pengelolaan Sumber Daya Manusia sebagaimana disebutkan di atas dapat dianggap penting untuk dikembangkan, mengingat unsur dominan dalam manajemen yang berfungsi menggerakkan sumber daya yang ada serta dapat berperan dalam mengelola dan mendukung kinerja sebuah organisasi/kelembagaan, yaitu faktor manusia. Karena dengan memiliki dukungan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mumpuni tentu akan menjadi modal dasar potensial sebagai salah satu sumber daya yang sangat berpengaruh dalam menentukan dan menggerakkan segenap potensi yang ada dalam rangka

11 pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, maka Satuan Polisi Pamong Praja sebagai sub ordinansi dari organisasi Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, tentunya tidak bisa menghindar, apalagi mengesampingkan peran penting dari variabel ini, terutama dalam pencapaian target Tujuan dan Sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam Renstra unit kerjanya. Untuk dapat mendukung pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia pada Satuan Polisi Pamong Praja, selain diupayakan melalui rekruitmen yang selektif didasarkan pada kecakapan fisik dan mental, juga mempertimbangkan latar belakang pendidikan, yang pada gilirannya nanti akan terus dikembangkan lebih lanjut melalui mekanisme perkembangan pegawai pada program Diklat Penjejangan maupun Diklat Fungsional. Sehingga ke depan diharapkan ada perhatian yang lebih pada program Program Peningkatan kualitas sumber daya aparat yang professional dan disiplin Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini :

12 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten/Kota. Target pencapaian Standar Pelayanan Minimum cakupan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah di Kabupaten/ Kota adalah 100% pada Tahun Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya mempunyai tugas pokok yaitu : melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dibidang penegakan Perda, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dan pemadam kebakaran. Tahun 2014, dan 2015 target capaian kinerja pelayanan mencapai realisasi 74%. Sedangkan untuk capaian pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran hanya baru mencapai 1,4 %. Selengkapnya dapat dilihat pada table 2.2 berikut ini :

13 2.3 Isi-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya mempunyai tugas pokok Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Jayawijaya Nomor 23 Tahun 2009 kemudian diubah dengan Peraturan Bupati Jayawijaya Nomor 25 Tahun 2011 tentang tugas pokok, fungsi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dibidang penegakan Perda, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dan pemadam kebakaran. Sedangkan fungsi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya adalah : a. Menyusun program dan dan pelaksanaan penegakan Perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dan pemadam kebakaran. b. Melaksanakan kebijakan penegakan Perda, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati. c. Melaksanakan kebijakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di daerah. d. Melaksanakan kebijakan perlindungan masyarakat. e. Melaksanakan kebijakan penanggulangan kebakaran. f. Melaksanakan koordinasi penegakan Perda, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan atau aparat lainnya. g. Pengawasan terhadap masyarakat, aparat atau badan hokum agar mematuhi dan menaati Perda, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati. h. Menyelenggaraan pembinaan administrasi ketatausahaan yang meliputi urusan umum dan program kantor.

14 Sesuai dengan Visi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya yakni Terwujudnya Supermasi Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, dan Keputusan Bupati Kabupaten Jayawijaya untuk mewujudkan visi tersebut diatas maka Kantor Satuan Polisi Pamong Praja merumuskan Lima (5) misi sebagai berikut : a. Melaksanakan peningkatan kualitas sumber daya aparat yang profesional dan disiplin b. Melaksanakan Pengembangan kesejahteraan aparat Satuan Polisi Pamong Praja. c. Merumuskan Kebijakan dan Rencana pengembangkan serta menumbuhkan pertisipasi masyarakat dalam penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, dan Keputusan Bupati dalam memelihara ketentraman dan ketertiban serta penanggulangan bahaya kebakaran. d. Melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta bahaya kebakaran. e. Menyelenggarakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi ketertiban dan ketentraman masyarakat. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta Visi dan Misi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya perlu dukungan yang besar dari masyarakat Kabupaten Jayawijaya. Rekomendasi Strategis dalam penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyaraka dan perlindungan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya : a. Aspek regulasi, perlu dilakukan penguatan kelembagaan Satpol PP tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan yang didasarkan kepada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 dan Peraturan Bupati Jayawijaya Nomor 25 Tahun b. Aspek kebutuhan personil perlu melakukan upaya pendayagunaan aparatur, mengingat imposible apabila kekurangan personil dilakukan melalui rekruitmen kepegawaian dibandingkan dengan anggaran/belanja pegawai Peluang yang harus ditangkap melalui perubahan struktur Satpol PP Kabupaten dimana setiap kecamatan harus dibentuk Unit Satpol PP Kecamatan yang secara ex officio

15 dijabat oleh Kasie Trantib Kecamatan dan untuk anggota Satpol PP Kecamatan dengan mendayagunakan personil Kecamatan atau diisi oleh anggota Linmas Periode Siap, masing-masing kecamatan 5 orang anggota linmas yang telah terlatih, dengan catatan apabila itu dilaksanakan anggota Satpol PP Kecamatan berjumlah 200 orang. Disamping itu untuk penegakan Perda maupun penyelenggaraan Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan memberdayakan anggota yang ada dengan catatan untuk penyelenggaraan keamanan kantor dan menjaga rumah dinas pimpinan direkrut dari anggota Linmas periode siap yang konsekuensinya akan menambah anggaran. c. Aspek Sarana prasarana, untuk mendukung kegiatan operasi dibutuhkan sarana prasarana pendukung dengan mencoba mengusulkan kebutuhan sarana prasarana pendukung untuk kegiatan patroli sesuai dengan SPM, bahwa Satpol PP melaksanakan patroli 3 (tiga) kali dalam sehari. d. Aspek pembiayaan, jelas bahwa untuk mendukung kegiatan operasi dalam rangka penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat dibutuhkan anggaran yang memadai melalui usulan anggaran dalam program dan kegiatan. e. Aspek Peningkatan pelayanan masyarakat, dalam rangka mengantisipasi dinamika akselerasi reformasi yang demikian cepat sering bebenturan dalam memandang kewajiban selaku pengajar masyarakat, juga perlu dikaji lebih mendalam guna menyikapi berbagai opini dan benturan yang terjadi dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, disamping perlunya dibangun Citra Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pendukung POLRI yang mahir, terampil, bersih dan berwibawa satu sebagai pelayan, pelindung, pengayom dan pembimbing masyarakat. Pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan atau bimbingan tehnis dan pengawasan terhadap bentuk bentuk pengawasan swakarsa sebagai pengemban fungsi Satuan Polisi Pamong Praja yang memiliki kewenangan terbatas pada bidangnya masing masing. Bentuk bentuk pengawasan swakarsa ini diharapkan berperan aktif dalam

16 mengantisipasi dan menanggulangi setiap gejala yang timbul dalam masyarakat dengan cara mencermati setiap gejala awal dan menemukan sinyal penyebabnya yang bersifat laten potensial pada sumbernya melalui upaya upaya yang mengutamakan tindakan tindakan pencegahan dan penangkalan. Usaha pencegahan atas timbulnya ancaman / gangguan keamanan dan ketertiban melalui kegiatan pengaturan penjagaan, pengawasan dan Patroli serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan sehingga tercipta lingkungan yang aman, tertib dan teratur. 2.4 Review Terhadap rancangan awal RKPD Sesuai dengan Permendagri nomor 69 tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Pemerintahan Dalam Negeri atas dasar tersebut diatas perlu adanya komitmen Pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang akan tertuang dalam RKPD Kabupaten Jayawijaya yang mana capaian penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah di kabupaten/ kota target Standar Pelayanan Minimum adalah 100% pada Tahun 2015 serta penanggulangan bahaya kebakaran 80%. Berdasarkan kebutuhan pendanaan penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati di Kabupaten Jayawijaya serta penanggulang bencana kebakaran, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya membutuhkan personil, sarana prasarana dan anggaran yang memadai untuk membiayai program maupun kegiatan. Selain itu, diperlukan juga peningkatan Status dan kapasitas aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya yang siap siaga dalam pelaksanaan penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati di Kabupaten Jayawijaya melalui pendidikan dan pelatihan baik dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya sendiri maupun oleh instansi tingkat Provinsi maupun pusat. Terdapat beberapa kebutuhan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan SPM Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 2.4 berikut ini :

17 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Pada bagian ini dapat kami uraikan mengenai usulan program dan kegiatan dari pemangku kepentingan, baik kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, Asosiasi-Asosiasi, perguruan tinggi maupun seluruh SKPD kabupaten jayawijaya yang mana terdapat beberapa usulah terkait peningkatan gangguan keamanan dan penanggulangan bencana kebakaran. Dengan minimnya sarana dan prasarana yang ada pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja mengakibatkan penanganan gangguang keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat serta penanggulangan bencana kebakaran belum oprimal, terdapat beberapa usulan dari kepala Distrik yang ada dilingkungan pemerintah Kabupaten Jayawijaya menginginkan dibentuknya Satuan Polisi Pamong Praja Tingkat Distrik dan Penambahan Pos Pemadam kebakaran mengingat luas wilayah Kabupaten Jayawijaya yang cukup luas dengan jarak terjauh menjapai ± 100 Km (Data BPS 2013 Jayawijaya Dalam Angka)

18 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, menjadi titik tolak penyelenggaraan otonomi daerah pada kabupaten/kota. Daerah kabupaten/kota mempunyai kewenangan yang didasarkan pada azas otonomi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab, serta azas tugas pembantuan yang merupakan penugasan daerah untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan. Ini berarti daerah diberikan keleluasan menjalankan pemerintahan dan pembangunannya secara bertanggung jawab dengan melihat kondisi dan potensi lokalnya. Salah satu pertimbangan yang mendasar perlunya diselenggarakan otonomi daerah adalah peningkatan kemandirian pemerintah daerah yang mempunyai implikasi langsung terhadap kemampuan keuangan daerah, sumber daya manusia dan sumber daya alam, dalam menjalankan roda pemerintahan dan kelanjutan pembangunan. Daerah kabupaten/kota adalah ujung tombak pelaksanaan pembangunan, karena daerah-daerah tersebut yang lebih mengetahui kebutuhan dan potensi rakyat didaerahnya. Pada akhirnya dapat meningkatkan Local accountability pemerintah terhadap rakyatnya. Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja dalam sejarah penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia dapat dikatakan tetap atau selalu eksis tidak berubah. Sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-pokok pemerintahan di Daerah, kemudian Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, selalu ada pasal tertentu yang menyatakan keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja. Ini berarti ketika zaman terus berubah, keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja tidak berubah, selalu dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Hal ini mengingat peran strategis Satuan Polisi Pamong Praja dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, yaitu

19 sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 (pasal 148) : Untuk membantu Kepala Daerah dalam menegakan Peraturan Daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dibentuklah Satuan Polisi Pamong Praja. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Penetapan tujuan dan sasaran Renja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2016 didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Berdasarkan pernyataan diatas maka tujuan Renja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2016 sesuai dengan Renstra adalah : a. Meningkatnya kualitas sumber daya aparat yang profesional dan disiplin. b. Peningkatan pengembangkan serta menumbuhkan pertisipasi masyarakat dalam penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, dan Keputusan Bupati dalam memelihara ketentraman dan ketertiban serta penanggulangan bahaya kebakaran. c. Peningkatan koordinasi dengan unsur terkait dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta bahaya kebakaran. Adapun sasaran dari Renja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2016 adalah : a. Tersedianya aparat yang professional dan disiplin b. Terlaksananya pengembangan partisipasi masyarakt dalam Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, dan Keputusan Bupati dalam memelihara ketentraman dan ketertiban serta penanggulangan bahaya kebakaran c. Terlaksananya koordinasi dengan unsur terkait.

20 3.3 Program Dan Kegiatan Rencana dan Program merupakan salah satu langka implementasi tugas pelayanan yang dilakukan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, pada tahun 2016 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja merencanakan 8 Program dengan 20 Kegiatan beserta pendanaan indikatif dari masing-masing program dan kegiatan dan telah di input pada Aplikasi Perencanaan Bappeda Kabupaten Jayawijaya. Pada perencanaan program dan kegiatan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya untuk Tahun 2016 agak sedikit berbeda dari rancangan RKPD Kabupaten Jayawijaya dikarenakan terdapat tambahan program dan kegiatan yang sangat penting terkait pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, berikut untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini :

21 BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan keamanan, Ketertiban dan ketentran serta penanggulangan bencana daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Governance sesuai dengan tuntutan paradigma baru mengenai keamanan, ketertian dan ketentraman serta penanggulangan bencana. Rencana Kerja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya merupakan dokumen resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya khusunya dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya Demikian Rencana Kerja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya Tahun 2016 ini dibuat untuk digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan 1 (satu) Tahun dan sebagai penjabaran dari Renstra Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayawijaya. KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPAATEN JAYAWIJAYA KEPALA RUSTAM HAJI, SE, M.Si P E M B I N A NIP

22 TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 SERTA PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN JAYAWIJAYA PROVINSI PAPUA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KODE 1 Program/ Kegiatan 2 Indikator Kinerja Program dan Kegiatan Lokasi RENCANA TAHUN 2016 Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Program Administrasi Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Perkantoran 59% 10,465,000,000 DAU 65% % 13,937,000, a. Penyediaan Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik & 12 Bulan Pembayaran Listrik, Air dan Listrik serta Telephon 35,000, Bulan Pembayaran Listrik, Air dan Listrik serta Telephon 35,000, b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor & 1 Paket Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100,000,000 1 Paket Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100,000, c. Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor d. Penyediaan Makanan dan Minuman e. Penyediaan Tenaga Non PNS f Rapat-rapat Koordinasi dan Konsolidasi keluar Daerah Tersedianya Makanan dan Minuman Aparatur Tersedianya Honorarium Pegawai Kontrak Satpol PP Terlaksananya Kordinasi dan Konsolidasi keluar Daerah & & & & 1 Paket Alat Tulis Kantor 50,000,000 1 Paket Alat Tulis Kantor 50,000, Orang 2,160,000, Orang 3,132,000, Orang 7,920,000, Orang 10,320,000,000 6 Kali Perjalanan 200,000,000 8 Kali Perjalanan 300,000, Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kantor 45% 5,050,000,000 DAU 60% 4,300,000, b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional Terpeliharanya Sarana Pendukung Pelaksanaan Tugas serta terpenuhinya BBM Kendaraan & 3 Unit Mobil Patroli, 2 Unit Truck Dalmas 2 Unit Mobil Damkar, 1 Unit Bus Patroli 600,000,000 4 Unit Mobil Patroli,2 Unit Truck Dalmas, 6 Unit Mobil Damkar, 1 Unit Bus Patroli 800,000, e. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional Tersedianya kendaraan Dinas & Operasional Kantor untuk mendukung Tugas-Tugas dan Fungsi Kantor 1 Unit Mobil Patroli,1 unit Truk Dalmas 2 Unit Mobil Damkar 4,450,000,000 2 Unit Mobil Damkar 3,500,000,000

23 Program Disiplin Aparatur Tercipta Aparatur yang Disiplin 51,5% 325,000,000 DAU 63% 2,920,000, a b a Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Kinerja SKPD a. Penyusunan Renja Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keungan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya Disiplin Personil Satpol PP dalam Berseragam Tersedianya Pakaian Kerja Lapangan Anggota Damkar Terlaksananya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tersedianya Laporan dan Data Tolak Ukur Kinerja Meningkatnya Efektifitas Dokumen Perencanaan Tersedianya Dokumen Perencanaan Tahunan Terlaksananya Peningkatan Sumber Daya Aparatur & & & & 65 Orangx 2 Stel = 130 Stel 325,000, Orangx 2 Stel = 920 Stel 20 Stel Pakaian Kerja Damkar 2,760,000, ,000,000 67% 20,000,000 DAU 80% 20,000,000 2 Dokumen 20,000,000 2 Dokumen 20,000,000 57,6% 10,000,000 80% 10,000,000 1 Dokumen Renja ,000,000 1 Dokumen Renja ,000,000 47% 560,000,000 DAU 60% 2,060,000, a. Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlatihnya Anggota Satpol PP, Damkar dan PPNS & 16 Orang Diklat Damkar dan 2 Orang Diklat PPNS 560,000, Orang Diklat Dasar Satpol PP, 16 Orang Diklat Damkar dan 2 Orang Diklat PPNS 2,060,000, Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamana Meningkatnya Peran Satpol PP/ Linmas dalam Menjaga Kenyamanan Lingkungan 0,55 3,745,000,000 DAU Untuk SPM 0,6% 1,870,000, a. Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan Masyarakat Meningkatnya Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat & Honor, Seragam, Makan Minum 100 Anggota Satpol PP/ Linmas 3,745,000,000 Honor, Seragam, Makan Minum 50 Anggota Satpol PP/ Linmas 1,870,000, Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Meningkatnya Kesiagaan masyarakat dalam Pencegahan Bahaya Kebakaran 3,90 2,000,000,000 DAU Untuk SPM 4,0% 600,000, a. Penyuluhan Pencegahan Bahaya kebakaran Meningkatnya Pemahaman dan Kesiagaan Masyarakat akan Pencegahan Bahaya Kebakaran & 2 Kali 400,000,000 2 Kali 100,000, b. Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Tersedianya Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran & Pembuat 2 Pos Damkar 1,600,000,000 Pembuatan 2 Titik Sumur Penampungan Air 500,000,000

24 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Meningkatnya Penegakan Peraturan Daerah dan Atau Peraturan Kepala Daerah 73% 800,000,000 DBH Untuk SPM 74% 1,000,000, a. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah Terlaksananya Penegakan Peraturan Daerah dan Atau Peraturan Kepala Daerah & 360 Kali Patroli Rutin 800,000, Kali Patroli Rutin 1,000,000, Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 0,2% 1,600,000,000 DBH Untuk SPM 0,4% 600,000, a. Kegiatan Pembanguan Pos Jaga/ Ronda Tersedianya Pos Jaga Patroli Siaga Satpol PP & 2 Pos Jaga Patroli Siaga 1,600,000,000 1 Pos Jaga Patroli Siaga 600,000, Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Meningkatnya Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 64% 600,000,000 DBH Untuk SPM 76,48% 800,000, a. Kegiatan Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan Terlaksananya Patroli Gabungan Satpol PP, TNI dan POLRI & 240 Kali Patroli 600,000, Kali Patroli 600,000,000 TOTAL KESELURUHAN 25,175,000,000 25,197,000,000

25 TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JAYAWIJAYA KODE 1 Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Daerah dan Program/ Kegiatan (Outcomes)/ Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2018) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2012 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Target Realisasi Tingkat Realisasi Target Program dan Kegiatan Tahun 2015 Prakiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2015 Realisasi Tingkat Capaian Urusan Wajib Satuan Polisi Pamong Praja Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya Sumber Daya Personil Satpol PP 100% 14,9% 22.47% 0% 0% 25.43% 0% 25.43% Kegiatan Diklat Satpol PP Terlatihnya Personil Satpol PP 405 Orang 41 Orang 50 Orang - 0% 62 Orang 0% 25.43% Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang- Undangan Meningkatnya Pemahaman Personil Satpol PP tentang Peraturan Perundang-Undangan 8 Kali - 2 Kali - 0% 2 Kali 0% 25.43% Kegiatan Diklat PPNS Terlatihnya Anggota PPNS 6 Orang - 3 Orang 0% 0% 3 Orang 0% 25.43% Program Peningkatan Pengembangan Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Sistem Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan realisasi Keuangan Kantor Satpol PP 100% - 33,4% % 100% 67% Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Tersedianya data Tolak Ukur Kinerja 11 Dok - 1 Dok 100% 100% 2 Dok 100% 67% Program Perencanaan Pembangunan Daerah Meningkatnya efektifitas Dokumen Perencanan Satpol PP 25% 25% 25% 37.5% - 55% 55% 55% Kegiatan Penyusunan Renstra, Renja Tersedianya Dokumen Renstra, Renja Satpol PP 2 Dok 2 Dok 1 Dok 100% 0% 2 Dok 100% 55% Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya Disiplin Personil Satpol PP dam Berseragam lengkap 100% - 13% ,2% 60,2% 60,2% Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Program Administrasi Perkantoran Tersedianya Seragam Satpol PP dan Damkar Meningkatnya Pelayanan Perkantoran 1250 Stel - 31 Stel 100% 100% 590 Stel 100% 60,2% 100% 12,38 % 25% 100% 100% 40,77 % 100% 40,77 % Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya Jasa Komunikasi Sumber Air dan Listrik Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor 14 Pos 3 Pos 3 Pos 100% 100% 3 Pos 100% 40,77 % 5 Paket 1 Paket 1 Paket 100% 100% 1 Paket 100% 40,77 % Kegiatan Penyediaan Alat Tulis kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 5 Paket 1 Paket 1 Paket 100% 100% 1 Paket 100% 40,77 % Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah Tersedianya Makanan dan Minuman Aparatur Tersedianya Honorarium Pegawai Kontak Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 405 Orang 155 Orang 155 Orang 100% 100% 295 Orang 100% 40,77 % 380 Orang 130 Orang 130 Orang 100% 100% 270 Orang 100% 40,77 % 30 Kali Perjalanan 5 Kali Perjalanan 5 Kali Perjalanan 100% 100% 6 Kali Perjalanan 100% 40,77 %

26 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kerja 100% 21% 21% 33,3% 33,3% 45% 100% 45% Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional Pemeliharaan rutin Berkala Kendaran Dinas/ Operasional Tersedianya Mobil Patroli Satpol PP Terpeliharanya Sarana Pendukung Pelaksanaan Tugas 9 Unit 9 Unit 3 Unit 0% 0% 1 Unit 100% 45% 15 Unit 15 Unit 5 Unit 100% 100% 6 Unit 100% 45% Pengadaan Peralatan gedung Kantor Meningkatnya Fasilitas Kantor 6 Paket 6 Paket 1 Paket 100% 100% 1 Paket 100% 45% Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya Peran Satpol PP/ Linmas dalam Menjaga Kenyamanan Lingkungan 0,7 0,3% 0,5% 0% 0% 0,55% 0% 0,55% Kegiatan Pembentukan Satuan keamanan Lingkungan Masyarakat Meningkatnya ketertiban dan Ketentraman Masyarakat 405 Orang 155 Orang 100 Orang 0% 0% 140 Orang 0% 0,55% Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan bahaya Kebakaran Meningkatnya Kesiagaan Mayarakat dalam Pencegahan Bahaya Kebakaran 5% 0,9% 1,30 50% 50% 1,30% 0% 1,30% Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kabakaran Meningkatnya Pemahaman dan Kesiagaan Masyarakat akan Pencegahan Bahaya Kebakaran % 1,30% Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya kebakaran Kegiatan Pemetaan Daerah Rawan Bencana Kegiatan Diklat Anggora Pemadam Kebakaran Tersedianya Peningkatan Pos Tersedianya Peta Daerah Rawan Bencana Kebakaran Terlaksananya Diklat Bagi Anggota Damkar 5 Pos 1 Pos 2 Pos 0% 0.00% 0% 1,30% Paket 0% 1 Paket 0% 1,30% 90% 9 Orang 9 Orang 0% 0.00% 0% 1,30% Pengadaan Mobil Tersedianya Mobil Penanggulangan Bencana Kebakaran 7 Unit 1 Unit 2 Unit 50% 50% 0.00% 0% 1,30% Program Peningkatan Sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Meningkatnya Penegakan Peraturan Daerah, dan atau Peraturan Bupati 80% 72,5% 72,5% 0% 0% 73% 0% 73% Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah Terlaksananya Penegakan Peraturan Daerah dan Atau Peraturan Kepala Daerah 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 0% 0% 1 Tahun 0% 73% Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan ,29% 35,29% 0% 0% 35,29% 0% 35,29% Kegiatan Pembangunan Pos Jaga/ Ronda Tersedianya Pos Jaga/ Ronda Patroli Siaga 17 Pos 6 Pos 2 Pos 0% 0% 0 0% 35,29% Program Pemeliharaan Kantrantibmas Meningkatnya Kantrantibmas dan dan Pencegahan Tindak Kriminal Pencegahan Tindak Kriminal 0,5 0,2 0,3 0% 0% 0,35% 0% 0,35% Kegiatan Peningkatan Kerjasama dengan Terlaksananya Patroli Siaga aparat keamanan dalam teknik pencegahan Ketentraman dan Ketertiban kejahatan 7 Kelompok Patroli 2 Kelompok Patroli 3Kelompok Patroli 0% 0% 4Kelompok Patroli 0% 0,35%

27 TABEL 2.2 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JAYAWIJAYA PROVINSI PAPUA NO 1 2 INDIKATOR SPM IKK Cakupan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Cakupan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat X Patroli Target Renstra Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis - 0,2 0,2 0, Cakupan Rasio Petugas Linmas 1/RT - 0,4 0,4 0, Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran 80% - 2,41 2,41 2, Tingkat Waktu Tanggap 75% Presentase Aparatur Pemadam Kebakaran yang Memenuhi Standar Kualifikasi Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran diatas Liter pada WMK 85% % - 3,0 3,61 4,

28 KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TABEL 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN JAYAWIJAYA PROVINSI PAPUA No Rancangan Awal RKPD Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Jt) Hasil Analisis Kebutuhan Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Jt) Catatan Penting 1 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksananya Sumber Daya Aparatur 50 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya Sumber Daya Personil Satpol PP 56,4% 2,460 2 Kegiatan Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Meningkatnya Kapasitas SDM Satpol PP 4 Orang 50 Kegiatan Diklat Satpol PP Terlatihnya Personil Satpol PP 114 Orang 2,280 Terkait SPM 3 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang- Undangan Meningkatnya Pemahaman Personil Satpol PP tentang Peraturan Perundang- Undangan 2 Kali 100 Terkait SPM 4 Kegiatan Diklat PPNS Terlatihnya Anggota PPNS 2 Orang 80 Belum Adanya PPNS Pada Kantor Satpol PP 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Terlaksananya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan 20 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya Pengembangan Sistem Laporan Capaian Kinerja dan realisasi Keuangan Kantor Satpol PP 50,1 % 40 6 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Terlaksananya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Kinerja Satpol PP 5 Dokumen 20 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Tersedianya data Tolak Ukur Kinerja 2 Dokumen 40 7 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Meningkatnya efektifitas Dokumen Perencanan Satpol PP 43,2% 30 8 Kegiatan Penyusunan Renstra, Renja Tersedianya Dokumen Renstra, Renja Satpol PP 1 Dokumen 30 Terkait Penyusunan Renja dan Renstra 9 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Terciptanya Aparatur yang Disiplin 632 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya Disiplin Personil Satpol PP dalam Berseragam lengkap 51,5 % 1, Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Terpenuhinya Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya untuk 158 Orang 316 Stel 632 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Tersedianya Seragam Satpol PP 510 stel 1,020 Terdapat Rencana Penambahan Anggota 11 Program Administrasi Perkantoran Terlaksananya Administrasi Perkantoran 6, Program Administrasi Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Perkantoran 40,97% 8, Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Penyediaan Surat Menyurat 100 Surat 5 Sudah Termasuk ATK 13 Kegiatan Penyediaan Sumber Daya Air dan Listrik Terwujudnya Penyediaan Listrik dan Telephon 12 Bulan 20 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya Jasa Komunikasi Sumber Air dan Listrik 8 Pos Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 8 Item Alat kantor 20 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1 Paket Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Terwujudnya Penyediaan ATK Kantor 100 item ATK 50 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 1 Paket 50

29 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Terwujudnya Ketersediaan Makanan dan Minuman 8 Pos 2, Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Makanan dan Minuman Aparatur 255 Orang 2, Kegiatan Penyediaan Tenaga Non PNS Terbayarnya Tenaga Kontrak Satpol PP 130 Orang 2,730 Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS Tersedianya Honorarium Pegawai Kontak 230 Orang 5, Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah Terwujudnya Pelaksanaan Koordinasi 6 Kali Luar Daerah 6 Kali Dalam Daerah 200 Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 6 Kali Perjalanan Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan 50 Item Barang 20 Masuk Dalam ATK 20 Kegiatan Penyediaan Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya Peralatan Listrik Beserta Komponennya 28 Lampu 4 Rol Kabel 10 Masuk Dalam Peralatan Kantor 21 Kegiatan Penyediaan Jaminan Kesehatan Terwujudnya Jaminan Kesetan 158 Orang Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Saranan dan Prasarana Kantor 445 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kerja 39.0% 2, Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional Tersedianya Kendaraan Dinas Operasional Kantor untuk Mendukung Tugas-Tugas dan Fungsi Kantor 5 Unit Roda Dua 125 Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional Tersedianya Mobil Patroli Satpol PP 2 Unit 1,500 Terkait SPM 24 Kegiatan Pemeliharaan rutin Berkala Kendaran Dinas/ Operasional Terlaksananya Pemeliharaan Kendaran Dinas Operasional 2 Unit Roda Empat, 4 Unit Roda Enam, dan 4 Unit Roda Dua 120 Kegiatan Pemeliharaan rutin Berkala Kendaran Dinas/ Operasional Terpeliharanya Sarana Pendukung Pelaksanaan Tugas 8 Unit Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Tersedianya tempat Kerja yang Nyaman 8 Pos Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional Tersedianya STNK dan Pajak Kendaraan Bermotor 2 Unit Roda Empat, 4 Unit Roda Enam, dan 4 Unit Roda Dua Kegiatan Penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kendaraan Dinas Operasional Tersedianya BBM Kendaraan Dinas/ Operasional 2 Unit Roda Empat, 4 Unit Roda Enam, dan 4 Unit Roda Dua Kegiatan Pengadaan Peralatan gedung Kantor Meningkatnya Fasilitas Kantor 1 Paket Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya Peran Satpol PP/ Linmas dalam Menjaga Kenyamanan Lingkungan 0,5 200 Terkait SPM 30 Kegiatan Pembentukan Satuan keamanan Lingkungan Masyarakat Meningkatnya ketertiban dan Ketentraman Masyarakat 100 Orang 200 Terkait SPM 31 3,450 Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan bahaya Kebakaran Meningkatnya Kesiagaan Mayarakat dalam Pencegahan Bahaya Kebakaran 2,41% 5,390 Terkait SPM 32 Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kabakaran Meningkatnya Pemahaman dan Kesiagaan Masyarakat akan Pencegahan Bahaya Kebakaran 25% 100 Terkait SPM

30 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya kebakaran Tersedianya Peningkatan Pos 1 Pos 1,000 Terkait SPM 34 Kegiatan Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tersedianya Peta Daerah Rawan Bencana Kebakaran 50% 750 Terkait SPM 35 Kegiatan Diklat Anggora Pemadam Kebakaran Terlaksananya Diklat Bagi Anggota Damkar 60% 540 Terkait SPM 36 Kegiatan Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran Tersedianya Mobil Pemadam Kebakaran 1 Unit Mobil dan 1 Unit Mobil Suplai Air Pemadam Kebakaran 3,000 Kegiatan Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran Tersedianya Mobil Penanggulangan Bencana Kebakaran 2 Unit 3,000 Terkait SPM 37 Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Pakaian Kerja Tersedianya Peralatan dan Pakaian Kerja Pemadam Kebakaran 15 Rol Selang, 6 Pemancar dan 54 Set Pakaian Kerja 350 Termasuk Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya kebakaran 38 Kegiatan Pembuatan Sumur Penampungan Air Tersedianya Sumur Penampungan Air Pemadam Kebakaran 4 Titik Sumur 100 Termasuk Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya kebakaran 39 Program Peningkatan Sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Meningkatnya Penegakan Peraturan Daerah, dan atau Peraturan Bupati 73% 500 Terkait SPM 40 Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah Terlaksananya Penegakan Peraturan Daerah dan Atau Peraturan Kepala Daerah 1 Tahun 500 Terkait SPM 41 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Terciptanya Lingkungan yang Aman dan Nyaman 600 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 64,7 1,000 Terkait SPM 42 Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan Terselenggaranya Penegakan Perda, Penertiban Kota, PNS dan Anak Sekilah 240 Kali Patroli 600 Masuk Pada Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah 43 Kegiatan Pembangunan Pos Jaga/ Ronda Tersedianya Pos Jaga/ Ronda Patroli Siaga 5 Pos 1,000 Terkait SPM 44 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 0,2 1,000 Terkait SPM 45 Kegiatan Peningkatan Kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan Terlaksananya Patroli Siaga Ketentraman dan Ketertiban 3 Kelompok Patroli 1,000 Terkait SPM JUMLAH 11, ,047

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Penjabaran Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016 untuk Tahun Anggaran 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang perlu dipenuhi. Keamanan dan ketertiban adalah satu keadaan dinamis yang memungkinkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadiran Allah SWT, Satuan Polisi Pamong

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Wamena, 12 Agustus 2016 PENYUSUN KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JAYAWIJAYA KEPALA

Kata Pengantar. Wamena, 12 Agustus 2016 PENYUSUN KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JAYAWIJAYA KEPALA Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahman dan hidayah-nya sehingga penyusunan Laporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH BUMBU

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Musi Rawas memiliki

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR. WIKANDRIO, SH Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR. WIKANDRIO, SH Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah dari Satuan Polisi Pamong

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Otonomi Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur urusan pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JOMBANG SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD)

RENCANA KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JOMBANG SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) RENCANA KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA)

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA) PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA JL. CEMPAKA NO. 26 Telp. (0541) 731351 SAMARINDA 75121 SURAT KEPUTUSAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83 Kota Blitar DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 09 Organisasi / SKPD :.05.0. -DINAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Halaman dari 8 Urusan / Big Urusan.05.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2017

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 217 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83, DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BARITO

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugrahanya, maka penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Kabupaten Jembrana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Satuan Polisi Pamong

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu ditujukkan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip no. 83, Kota Blitar KATA PENGANTAR Rencana Kerja Tahunan atau RENJA merupakan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KLATEN DENGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP

KATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mantewe dapat terselesaikan sesuai dengan

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR:188.45/ /KEP/421.013/2015 TENTANG RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 1 BAB

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016 0 KASAT AKMAL ZEN, S,Pd.,M.Hum SEKRETARIS Drs. REGUEL HASADAAN PERDA No. 07 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan organisasi Satuan Polisi

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K O T A W A R I N G I N B A R A T RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2015 POLISI PAMONG PRAJA 1950 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jl. Hasanuddin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) Singaraja Web Site :

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) Singaraja Web Site : RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2012 S/D 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) 21142 Singaraja Web Site : www.polpp.bulelengkab.go.id, Email

Lebih terperinci

*40931 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 32 TAHUN 2004 (32/2004) TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

*40931 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 32 TAHUN 2004 (32/2004) TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Copyright (C) 2000 BPHN PP 32/2004, PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA *40931 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 32 TAHUN 2004 (32/2004) TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN

Lebih terperinci

BUPATI KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA A KERJA POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KONAWE UTARA

BUPATI KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA A KERJA POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KONAWE UTARA BUPATI KONAWE UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA A KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KONAWE UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG

RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS KECAMATAN AJIBARANG Jalan Raya No. 02 Telp. (0281) 572446, Kode Pos 53163 AJIBARANG 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (BAPEDAL ) Nomor : / /2014 Banda Aceh, Maret 2014 M Lampiran : 1 (satu) eks Jumadil Awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun rencana kerja tahunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izinnya

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

Lebih terperinci

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR. TAHUN 2017 KATA PENGANTAR. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

RENJA RENCANA KERJA TAHUN 2018

RENJA RENCANA KERJA TAHUN 2018 RENJA RENCANA KERJA TAHUN 218 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru Nomor 4 Blitar Telp/fax 342-8522 email: satpolpp@blitarkab.go.id RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG

Lebih terperinci

RENCANA AKSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN T.A 2016

RENCANA AKSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN T.A 2016 RENCANA AKSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN T.A 216 TOTAL Tahun Angaran 216 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN Triwulan I Triwulan I Triwulan I Triwulan I Target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan ridho-nya penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Empat tahun

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 120 Undangundang

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT Alamat: Jl. H. M. Amin RT. III Desa Sepunggur Kec. Batulicin Kode Pos 722271 Telp (0518) 7700179 i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365)41210 Negara Bali 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman ii

Lebih terperinci

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018 Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD Dalam pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2016 terdiri dari

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 1 TAHUN 2012 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 1 TAHUN 2012 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 1 TAHUN 2012 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,

NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWAKARTA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SERUYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci