BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit, RBDPS, dan RPDPO menjadi fatty acid dan glycerin. Ide pendirian pabrik ini didasarkan pada peluang pasar dari oleochemical sangat besar dan bahan baku untuk pembuatan oleochemical ini banyak terdapat di Indonesia. Ide ini dicetuskan oleh investor Indonesia pada sebuah pertemuan antara investor Indonesia dengan investor asing di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada tahun Melihat besarnya kebutuhan pasar akan oleochemical ini maka didirikanlah PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) yang memproduksi Beading yang merupakan bahan baku pembuatan deterjen, sabun, minyak wangi dan lain-lain. Perusahaan ini merupakan kerja sama antara investor Indonesia dengan investor Jepang. Rekan utama PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) ini adalah Nippon Oil and Fat (NOF) yang menguasai bidang teknologi dan pengolahan. Dengan melihat prospek yang cerah dari perusahaan ini maka invertor Jepang tersebut juga mencari mitra usaha yang berasal dari Jepang sendiri. Investor Indonesia bernaung di bawah bendera Sinar Mas Group. Investor Jepang yang diwakili oleh NOF mengadakan pertemuan dengan investor-investor Jepang yang berminat menjadi mitra kerja dalam menjalankan dan mengolah

2 perusahaan tersebut sehingga investor pada PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) terdiri dari : 1. Hitachi Zosen Menguasai bidang pemesinan. 2. Shiseido Company Menguasai bidang pengendalian mutu. 3. Nippon Oil and Fat (NOF) Menguasai teknologi pengolahan RBDPO, RBDPS dan PKO menjadi fatty acid dan glycerin sebagai bahan baku. 4. Marubeni Coorporation Menguasai bidang perdagangan. 5. Sinar Mas Group Menguasai bidang administrasi dan penyediaan bahan baku. Kepemilikan masing-masing saham pada perusahaan tersebut adalah : 1. Hitachi Zosen sebesar 2,6 % 2. Shiseido Company sebesar 12,5 % 3. Nippon Oil and Fat (NOF) sebesar 32,4 % 4. Marubeni Coorporation sebesar 12,5 % 5. Sinar Mas Group sebesar 40 % Investor-investor tersebut sepakat bekerja sama dalam mengelola perusahaan dengan nama PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) dengan investasi milyar rupiah. PT. SOCI resmi didirikan pada tanggal 2 September 1993 dengan status PMA (Penanaman Modal Asing) dengan surat

3 keputusan Presiden No. SPP 16 I/PMA/92, yang sekarang berlokasi di Kawasan Industri Medan (KIM) Jl. KL. Yos Sudarso Km. 10,5 Medan, diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI. Bapak Tengku Ariwibowo pada tanggal 24 Agustus Pada awal produksi PT. SOCI banyak mengunakan tenaga kerja asing dari Jepang yaitu sekitar 17 orang termasuk Manager Produksi. Akan tetapi lambat laun tenaga kerja asing tersebut digantikan oleh tenaga lokal yang dididik langsung oleh para tenaga ahli Jepang. Dengan semakin majunya persaingan industri dalam pengolahan fatty acid (asam lemak), maka pada awal tahun 1996 PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) mengembangkan produksinya dengan memproduksi Beading dan Flaker. Menyongsong era perdagangan bebas PT. SOCI juga telah memperoleh sertifikat ISO 9002 pada tanggal 7 Oktober ISO yang dipelopori oleh negara-negara Eropa ini mengawasi manajemen kualitas yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Dengan adanya sertifikat ISO 9002 ini maka akan menjamin kualitas produk sehingga diharapkan mampu bersaing di pasar International Ruang Lingkup Bidang Usaha PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) merupakan industri yang bergerak dalam pengolahan minyak sawit, Refine Bleached Deodorized Palm Olein (RBDPO), Refine Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPS) menjadi fatty acid dan glycerin.

4 Produk yang dihasilkan oleh PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) ada yang berupa Beading dan Flaker, yang dikemas dalam kantongan, yaitu : 1. Beading berukuran 25 kg dalam 1 Paper bag. 2. Flaker berukuran 600 kg dalam 1 Jumbo bag Lokasi Perusahaan PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) berlokasi di Kawasan Industri Medan (KIM) Jl. KL. Yos Sudarso Km. 10,5 Medan. PT. SOCI memilih lokasi Kawasan Industri Medan (KIM) didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan : 1. Mudah dalam pengadaan bahan baku yang diperoleh dari PT. Ivomas Tunggal yang juga merupakan anak perusahaan Sinar Mas Group yang berlokasi di Gabion Belawan. 2. Dekat dengan pelabuhan Belawan yang digunakan sebagai sarana pengiriman produk jadi Daerah Pemasaran PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) ini memasarkan produknya untuk Type I (export) meliputi wilayah Jepang. Sedangkan untuk Type II (local) meliputi wilayah Sumatera.

5 2.5. Standar Mutu Bahan/Produk Untuk memperlancar proses produksinya dan untuk menjamin mutu produknya PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) mengadakan pemeriksaan yang selektif terhadap mutu bahan baku yang diterima. Standard mutu dapat diperlihatkan pada Tabel 2.1, Tabel 2.2, Tabel 2.3, dan Tabel 2.4. Tabel 2.1. Bahan Baku PKO No Parameter Standard 1 % FFA Max 5 % 2 Moisture Max 1 % 3 Smell Tidak Berbau 4 Appearance Clear Sumber : PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) Tabel 2.2. Bahan Baku RBDPO No Parameter Standard 1 % FFA Max 2 % 2 Colour Max 3 R 3 Moisture Max 1 % 4 Iodine Value Melting Point Smell Tidak Berbau 7 Appearance Clear Sumber : PT. Sinar Oleochemical International (SOCI)

6 Tabel 2.3. Bahan Baku RBDPS No Parameter Standard 1 % FFA Max 0,2 % 2 Colour Max 3 R 3 Moisture Max 0,15 %1 % 4 Iodine Value Melting Point 44-53,5 6 Smell Tidak Berbau 7 Appearance Clear Sumber : PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) Tabel 2.4. Bahan Tambahan No Parameter Standard 1 Katalist Nikel (Ni) 3,6 kg/jam 2 Butylated Hydroxy Toluene (BHT) 0,25 kg/jam 3 Filter Aid Present 4 Gas Hidrogen Present 5 Natrium Hypochlorida (NaOCL) Present 6 Natrium Sulfit (Na 2 SO 3 ) Present 7 Aluminium Sulfat (Al 2 So 4 ) Present 8 Asam Chlor (HCL) Present 9 Natrium Hidroksida (NaOH) Present Sumber : PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) 2.6. Bahan Yang Digunakan Untuk menjaga kelancaran proses produksi PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) menyediakan stock bahan baku. Untuk memperlancar penyediaan bahan baku ini, perusahaan juga menyediakan sendiri peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan bahan baku yang ada di lokasi seperti forklift untuk mengangkut bahan baku dari truk ke gudang bahan baku.

7 Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi di PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) dapat dikelompokkan atas bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong Bahan Baku Bahan Baku adalah bahan yang paling penting digunakan dalam pembuatan suatu produk dimana keberadaan bahan tersebut sangat mempengaruhi nilai produk. Dengan kata lain, bahan baku adalah bahan utama dalam pembuatan suatu produk. Bahan baku pembuatan fatty acid dan glycerin adalah : a Palm Kernel Oil (PKO) / Minyak inti sawit. b Refine Bleached Deodorized Palm Olein (RBDPO) : CPO yang sudah diambil oleinnya (tinggal stearinnya) dan sudah di bleaching. c Refine Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPS) : CPO yang sudah di bleaching (tinggal oleinnya) BahanPenolong Bahan Penolong adalah bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi yang berfungsi untuk meningkatkan mutu produksi dan bahan ini merupakan bagian dari produk akhir. Bahan tambahan yang digunakan adalah : 1. Katalist Nikel (Ni) Berfungsi untuk mempercepat reaksi pemutusan ikatan rangkap pada proses hidrogenasi. 2. Butylated Hydroxy Toluene (BHT) Digunakan pada proses hidrogenasi yang berguna untuk menjaga agar tidak teroksidasi.

8 3. Filter Aid Berfungsi memisahkan antara fatty acid dengan Nikel catalyst, BHT dan partikel-partikel asing yang mungkin terikut. 4. Gas Hidrogen Berfungsi membantu pemutusan ikatan rangkap pada proses hidrogenasi dimana H 2 akan berfungsi sebagai pengikat karbon. 5. Natrium Hypochlorida (NaOCL) Berfungsi untuk membunuh bakteri pada pretreatment unit dipengolahan air. 6. Natrium Sulfit (Na 2 SO 3 ) Berfungsi untuk mengikat kelebihan oksigen pada penambahan NaOCL dan sekaligus untuk menaikkan ph dipretreatment unit diproses pengolahan air agar tidak terjadi perkaratan. 7. Aluminium Sulfat (Al 2 So 4 ) Berfungsi untuk mengikat kotoran-kotoran kecil menjadi butiran yang lebih besar dipretreatment unit sebelum air disaring di filter water. 8. Asam Chlor (HCL) Berfungsi untuk mencuci resin kation di cation column. 9. Natrium Hidroksida (NaOH) Berfungsi untuk mencuci resin anion di anion column. 11. Water (H 2 O) Digunakan untuk membantu proses pengenceran.

9 Bahan Tambahan Bahan Tambahan adalah bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi yang dikenakan langsung terhadap bahan baku yang sifatnya hanya membantu atau mendukung kelancaran proses produksi. Bahan penolong yang digunakan adalah : 1. Paper bag dan Jumbo bag Digunakan sebagai kemasan beading yang telah berbentuk padat dengan ukuran isi dari satu paper bag adalah 25 kg, sedangkan jumbo bag berukuran 600 kg 2. Plastik Pembungkus Digunakan untuk beading yang telah dikemas dalam paper bag. Tiap palet berisi 30 kemasan paper bag Mesin dan Peralatan Mesin dan Peralatan yang digunakan dalam kegiatan produksi dapat dilihat pada Lampiran Utilitas Utilitas adalah segala sesuatu yang digunakan agar proses yang terjadi dapat berjalan dengan efektif dan ekonomis guna mendapatkan hasil yang optimal. Sarana utilitas digunakan untuk meningkatkan mutu memelihara peralatan, menjaga keseimbangan dalam proses pengolahan disampingan penggunaan pokoknya sebagai penggerak peralatan.

10 Untuk kelancaran kegiatan produksi, maka diperlukan unit pendukung seperti dibawah ini : 1. Genset Fungsi : Pembangkit listrik/penghasil tenaga listrik pada pabrik dengan menggunakan bahan bakar minyak solar. 2. Boiler Fungsi : Penghasil uap untuk didistribusikan ke Heat Exchanger dan pemanas liquid. 3. Steam generation unit (Penghasil Uap) Fungsi : Menghasilkan steam (uap) dalam tiap unit 4. Power Generator Unit (Penghasil Listrik) Fungsi : Menghasilkan tenaga listrik berkekuatan 1,2 MW yang dibangkitkan oleh sebuah generator yang digerakkan oleh turbin gas. 5. Air Process Unit (Udara Proses) Fungsi : Menghasilkan udara bertekanan yang melalui screw compressor Safety dan Fire Protection Dalam melaksanakan keselamatan karyawan dalam bekerja di PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) telah menyediakan beberapa fasilitas antara lain : 1. Regu pemadam kebakaran. 2. Tabung pemadam kebakaran yang diletakkan di setiap ruangan. 3. Menyediakan perlengkapan kerja seperti masker, topi dan sarung tangan.

11 Pengolahan Limbah (Waste Treatment) Sistem dan proses penanganan limbah pada PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) menghasilkan 2 (dua) jenis limbah, yaitu : 1. Limbah Padat Limbah padat yang dihasilkan PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) ada beberapa jenis, yaitu : jenis Filter Cake, Filter Aid, Bleacing Earth, Waste spent Ni-Catalist, Pitch Fatty Acid. 2. Limbah Cair Limbah cair yang dihasilkan PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) ada dua jenis, yaitu : Waste water dan limbah domestik. Secara umum pengolahan limbah pada PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) dilakukan dengan 3 (tiga) tahap, yaitu : 1. Pengolahan Secara Fisika (Physical treatment) Pada fase ini dilakukan proses pemisahan dalam oil separator (D-1402) dan DAF Feed Tank (D-1403). Gliserin dan bahan-bahan organik hasil hidrogenasi lemak tak jenuh masih terlarut dalam limbah tersebut. 2. Pengolahan Secara Kimia (Chemical treatment) Dalam tahap ini terjadi proses penambahan NaOH, PAC, pada Coagulatipon Tank (D-1404) dan Floculation Tank (D-1405). Limbah akan membentuk gumpalan-gumpalan yang kemudian dipisahkan dengan skimmer pada DAF Tank (D-1406).

12 3. Pengolahan Secara Biologi (Biological treatment) Tahap ini menggunakan mikroba (bakteri) yang menguraikan limbah fatty acid secara aerob untuk menjadi makanan ikan. Ikan-ikan ini merupakan patokan apakah air tersebut tercemar atau tidak. Apabila ikan yang berada dalam kolam mati berarti air tersebut sudah tercemar dan apabila ikan tersebut masih hidup berarti airnya tidak tercemar Proses Produksi Proses pembuatan fatty acid pada PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) berlangsung secara kontinu melalui beberapa tahapan, yaitu : 1. Proses Hidrolisa (Splitting # (section) 100 dan # 400 ). Hidrolisa adalah proses pemisahan fatty acid (asam lemak) dan gliserin dari lemak atas (oil) yang hasil sampingannya adalah free fatty acid, gliserin mono, dan digliserida, tetapi bila didestilasi dapat hilang. Dalam reaksi hidrolisa minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak dan gliserin 2. Proses Hidrogenasi (Hydrogenation # 200 ) Proses Hidrogenasi adalah proses pengolahan minyak atau lemak dengan jalan menambahkan hidrogen pada ikatan rangkap dari fatty acid (asam lemak), sehingga akan mengurangi tingkat kejenuhan minyak atau lemak. 3. Proses Destilasi (Destilation # 300) Proses Destilasi pada tahap ini berfungsi untuk : 1. Memperbaiki warna fatty acid 2. Menghilangkan bau tengik

13 3. Mengurangi kadar air Proses Destilasi adalah proses penguapan zat-zat pengotor dengan cara pemanasan fatty acid pada suhu C dengan menggunakan thermal oil. 4. Proses Fraksinasi (Fractination # 500) Proses Fraksinasi adalah proses mengubah fatty acid menjadi kombinasi tunggal, dan bertujuan untuk memisahkan satu campuran bahan untuk mendapatkan zat asalnya, dimana fraksi-fraksinya didasarkan titik didih. 5. Granulasi (Granulation # 800) Proses Granulasi adalah proses pengkristalan fatty acid, dimana fatty acid (cair) berubah menjadi padat (solid) dalam bentuk butiran dan lempengan (bentuk butiran dinamakan beading, dan bentuk lempengan dinamakan flaker). 1. RBDPO 2. RBDPS # 100 Splitting (Hydrolisis) # 200 Hydrogenation # 300 Destilation # 400 # 500 # 800 Splitting Granulation 3. PKO Fractination (Hydrolisis) Flaking Sweet Water # 700 Glycerin Recovery Packing 1. Drum 2. Iso Tank 3. Paper bag 4. Jumbo bag Product 1. Stearid Acid 2. Destilated fattyacid for soap 3. Fractioned fatty acid (c8 - c18 ) 4. Glycerin Gambar 2.1. Aliran Proses Fatty Acid dan Glycerin di PT. SOCI

14 2.9. Organisasi Perusahaan Organisasi perusahaan telah disusun sedemikian rupa dan mempunyai struktur organisasi dalam bentuk organisasi fungsional. Struktur organisasi PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) dapat dilihat pada Gambar 2.1. Direktur Sekretaris Manajer Produksi Manajer QC Manajer Personalia Manajer Akuntansi dan Keuanagan Manajer Teknik Manajer Pemasaran Supervisor Produksi Supervisor QC Staf Umum Kep Bag Administrasi Accounting Assistant manager Finance Assistant manager Supervisor Teknik Supervisor Pemasaran Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Sumber : PT. SOCI Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Sinar Oleochemical International Pembagian Tugas dan Wewenang Setiap organisasi selalu berusaha agar kegiatannya dapat berjalan dengan baik, sehat dan efisien. Salah satu sarana dan upaya untuk itu adalah pembagian tugas dan penyusunan uraian jabatan di dalam organisasi. Uraian jabatan yang mencakup tugas, wewenang dan tanggung jawab di lingkungan PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) dapat dilihat pada Lampiran 2.

15 Tenaga Kerja dan Jam Kerja Jumlah Tenaga Kerja Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari PT. Sinar Oleochemical International (SOCI), memiliki karyawan 309 orang karyawan yang statusnya berbeda-beda menurut pandangan manajemen perusahaan. Jumlah tenaga Kerja pada PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 2.5. Tabel 2.5. Jumlah Karyawan di PT. SOCI JENIS KELAMIN BAGIAN PRIA WANITA JUMLAH 1. Direktur Sekretaris Manajer Produksi Manajer Quality Control Manajer Pemasaran Manajer Personalia Manajer Akuntansi &Keuangan Manajer Teknik Acounting Asistant Manager Finance Asistant Manager Supervisor Produksi Supervisor Teknik Supervisor pemasaran Kep. Bag Administrasi Staf Umum Supervicor Quality Control JUMLAH

16 Jam Kerja Jadwal kerja karyawan bagian produksi PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) dibagi dalam 3 (tiga) shift sebagai berikut : a b c Shift 1 : jam WIB Shift 2 : jam WIB Shift 3 : jam WIB Khusus untuk karyawan keamanan pabrik terdiri dari 3 shift. Setiap shift terdiri dari 3 orang Sistem Pengupahan dan Fasilitas lainnya Sistem Pengupahan Besarnya gaji/upah untuk setiap karyawan ditentukan menurut tingat golongannya. Perusahaan menerapkan ketentuan pemerintah tentang upah minimum regional (UMR) yang berlaku bagi setiap karyawan. Pembayaran upah di PT. Sinar Oleochemical International (SOCI) dilakukan sekali setiap bulan. Besar upah/gaji karyawan dibayarkan perusahaan sesuai dengan ketentuan dari Departemen Tenaga Kerja. Karyawan yang bekerja melebihi jam kerja normal diberi upah lembur. Disamping itu perusahaan juga menyediakan makan bagi karyawan Fasilitas Pendukung Perusahaan menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung efektifitas karyawan seperti : 1. Poliklinik gratis di pabrik

17 2. Koperasi dan Toko koperasi 3. Musholah/Sarana ibadah 4. Transportasi 5. Kamar mandi dan kamar ganti pakaian 6. Fasilitas kerja seperti sarung tangan, topi serta masker. 7. Kantin.

PERHITUNGAN WAKTU STANDARD DAN PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA BAGIAN PENGEPAKAN PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL (PT. SOCI)) KARYA AKHIR

PERHITUNGAN WAKTU STANDARD DAN PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA BAGIAN PENGEPAKAN PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL (PT. SOCI)) KARYA AKHIR PERHITUNGAN WAKTU STANDARD DAN PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA BAGIAN PENGEPAKAN PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL (PT. SOCI)) KARYA AKHIR Diajukan Untuk Mengikuti Sidang Sarjana Teknik Terapan Oleh

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PT. SOCI MAS MEDAN

GAMBARAN UMUM PT. SOCI MAS MEDAN GAMBARAN UMUM PT. SOCI MAS MEDAN A. Sejarah Dan Perkembangan PT. SOCI Mas 1. Sejarah Perusahaan Berdirinya perusahaan ini tidak terlepas dari besarnya peluang dalam mengembangkan industri turunan kelapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Mas Permai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN PENGUKURAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOPWATCH TIME STUDY PADA BAGIAN PACKING GLYCERINE DI PT. SINAR OLEOCHEMICHAL INTERNATIONAL DRAFT TUGAS SARJANA Diajukan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SMART Tbk. SURABAYA Diajukan oleh: Silviana Ike Setiawan NRP: 5203013039 Nathania Puspitasari NRP: 5203013047 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS BEBERAPA PARAMETER MUTU PADA CRUDE PALM OLEIN YANG DIPEROLEH DARI PENCAMPURAN CPO DAN RBD PALM OLEIN TERHADAP TEORETIS

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS BEBERAPA PARAMETER MUTU PADA CRUDE PALM OLEIN YANG DIPEROLEH DARI PENCAMPURAN CPO DAN RBD PALM OLEIN TERHADAP TEORETIS PERBANDINGAN HASIL ANALISIS BEBERAPA PARAMETER MUTU PADA CRUDE PALM OLEIN YANG DIPEROLEH DARI PENCAMPURAN CPO DAN RBD PALM OLEIN TERHADAP TEORETIS Zul Alfian Departemen Kimia FMIPA Universitas Sumatera

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Batara Elok Semesta Terpadu merupakan salah satu perusahaan di Gresik yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng kelapa sawit. Perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU (1 AGUSTUS 8 SEPTEMBER 2015)

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU (1 AGUSTUS 8 SEPTEMBER 2015) LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU (1 AGUSTUS 8 SEPTEMBER 2015) Diajukan oleh: Ezekiel Lauwrent Budi Utomo NRP: 5203012019 Wahyu Octaria NRP: 5203012033 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN WAKTU STANDAR DENGAN METODE WORK SAMPLING DI BAGIAN PACKING PADA PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL

PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN WAKTU STANDAR DENGAN METODE WORK SAMPLING DI BAGIAN PACKING PADA PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN WAKTU STANDAR DENGAN METODE WORK SAMPLING DI BAGIAN PACKING PADA PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami. Surfaktan mempunyai struktur bipolar, bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian

Lebih terperinci

PRA-RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN MINYAK MAKAN MERAH DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN KAPASITAS TON / TAHUN

PRA-RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN MINYAK MAKAN MERAH DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN KAPASITAS TON / TAHUN PRA-RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN MINYAK MAKAN MERAH DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN KAPASITAS 50.000 TON / TAHUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Teknik Kimia Oleh : LAMSIHAR

Lebih terperinci

Prarancangan Pabrik Asam Stearat dari Minyak Kelapa Sawit Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Asam Stearat dari Minyak Kelapa Sawit Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama yang dikembangkan di Indonesia. Dewasa ini, perkebunan kelapa sawit semakin meluas. Hal ini dikarenakan kelapa sawit dapat meningkatkan

Lebih terperinci

PABRIK GLISEROL DARI COTTON SEED OIL DENGAN PROSES HIDROLISA KONTINYU

PABRIK GLISEROL DARI COTTON SEED OIL DENGAN PROSES HIDROLISA KONTINYU PABRIK GLISEROL DARI COTTON SEED OIL DENGAN PROSES HIDROLISA KONTINYU Penyusun : Riyo Eko Prasetyo 2307030067 Wicaksono Ardi Nugroho 2307030078 Dosen Pembimbing : Ir. Elly Agustiani, M. Eng 19580819 198503

Lebih terperinci

VI. PENINGKATAN MUTU PRODUK KOMODITAS BERBASIS KELAPA SAWIT

VI. PENINGKATAN MUTU PRODUK KOMODITAS BERBASIS KELAPA SAWIT VI. PENINGKATAN MUTU PRODUK KOMODITAS BERBASIS KELAPA SAWIT QFD (Quality Function Deployment) adalah suatu alat untuk membuat pelaksanaan TQM (Total Quality Management) menjadi efektif untuk mentranslasikan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SARI MAS PERMAI (8 Juni 8 Agustus 2015) Diajukan oleh: Stefanus NRP: 5203012001 Hendry Kurniawan NRP: 5203012002 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SARI MAS PERMAI (8 Juni 8 Agustus 2015) Diajukan oleh: Bernadette Malita S NRP: 5203012029 Rosalia Maria Da S NRP: 5203012042 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Pabrik Margarin Dari Biji Jagung Dengan Proses Wet Rendering Dan Hidrogenasi

TUGAS AKHIR. Pabrik Margarin Dari Biji Jagung Dengan Proses Wet Rendering Dan Hidrogenasi TUGAS AKHIR Pabrik Margarin Dari Biji Jagung Dengan Proses Wet Rendering Dan Hidrogenasi Disusun Oleh : Rahmania Fatimah 2310 030 007 Dika Prasetya 2310 030 019 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Danawati

Lebih terperinci

PENGARUH BILANGAN ASAM TERHADAP HIDROLISA MINYAK KELAPA SAWIT M.YUSUF RITONGA. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

PENGARUH BILANGAN ASAM TERHADAP HIDROLISA MINYAK KELAPA SAWIT M.YUSUF RITONGA. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara PENGARUH BILANGAN ASAM TERHADAP HIDROLISA MINYAK KELAPA SAWIT M.YUSUF RITONGA Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Minyak sawit (Crude Palm Oil) adalah

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MINYAK SAWIT DAN OLEIN SAWIT Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak sawit, olein sawit 1, dan olein sawit 2. Ketiganya diambil langsung dari

Lebih terperinci

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER Oleh Denni Alfiansyah 1031210146-3A JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG MALANG 2012 PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER Air yang digunakan pada proses pengolahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. General Manager a. Menyusun rencana dan program kerja perusahaan yang menyangkut perencanaan dan pengawasan produksi, kegiatan pemasaran, anggaran perusahaan,

Lebih terperinci

II. DESKRIPSI PROSES

II. DESKRIPSI PROSES II. DESKRIPSI PROSES A. Jenis-Jenis Proses Proses pembuatan pulp adalah pemisahan lignin untuk memperoleh serat (selulosa) dari bahan berserat. Oleh karena itu selulosa harus bersih dari lignin supaya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

Prarancangan Pabrik Asam Stearat dari Minyak Kelapa Sawit Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Asam Stearat dari Minyak Kelapa Sawit Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kimia memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat dikarenakan industri kimia banyak memproduksi barang mentah maupun barang jadi untuk mencukupi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

II. DESKRIPSI PROSES

II. DESKRIPSI PROSES II. DESKRIPSI PROSES Usaha produksi dalam pabrik kimia membutuhkan berbagai sistem proses dan sistem pemroses yang dirangkai dalam suatu sistem proses produksi yang disebut teknologi proses. Secara garis

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd KIMIA TERAPAN Penggunaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari sangat luas CAKUPAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Salah satu parameter mutu asam stearat blended bermutu premium, adalah heat stability/kestabilan warna, selain warna, bilangan iodium dan komposisi asam

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP ANTROPOMETRI PADA BAGIAN PENGEPAKAN DI PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP ANTROPOMETRI PADA BAGIAN PENGEPAKAN DI PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP ANTROPOMETRI PADA BAGIAN PENGEPAKAN DI PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Oleh : PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF)

Oleh : PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF) PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF) Oleh : Irma Ayu Ikayulita 2308 030 034 Yudit Ismalasari 2308 030 058 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Soeprijanto,

Lebih terperinci

PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SOAP NOODLE DENGAN KAPASITAS PRODUKSI TON/TAHUN TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH: OKTABANI NIM :

PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SOAP NOODLE DENGAN KAPASITAS PRODUKSI TON/TAHUN TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH: OKTABANI NIM : PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SOAP NOODLE DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 63.360 TON/TAHUN TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH: OKTABANI NIM : 060405016 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT DI PT. SMART TBK. SURABAYA

PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT DI PT. SMART TBK. SURABAYA PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT DI PT. SMART TBK. SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH : MARIA ELEONORA ANGELINA 6103013032 LAWONO, FELICIANA NATALI 6103013055 BOBBY LUKAS SETIAWAN

Lebih terperinci

VI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

VI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 75 VI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM A. Unit Utilitas Seperti halnya dengan pabrik-pabrik kimia lainnya, pada pabrik pembuatan Sodium Styrene Sulfonate dari 2-bromo ethyl benzene dan sulfur triokside

Lebih terperinci

PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK MIE INSTAN

PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK MIE INSTAN PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK MIE INSTAN Di sususn oleh 1. Intan Rosita Maharani (P27834113004) 2. Burhan Handono (P27834113013) 3. Amalia Roswita (P27834113022) 4. Fitriyati Mukhlishoh (P27834113031) 5. Moch.

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN PROSES

BAB II PERENCANAAN PROSES BAB II PERENCANAAN PROSES 2.1. Proses Pembuatan Sabun Ada dua metode yang biasa digunakan untuk pembuatan sabun dari turunan minyak sawit dalam skala industri, yaitu saponifikasi dan netralisasi. 2.1.1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sabun mandi padat sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar masyarakat menggunakan sabun mandi padat untuk membersihkan badan. Hal ini karena sabun mandi

Lebih terperinci

Prarancangan Pabrik Margarin dari Palm Oil Minyak Sawit dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR

Prarancangan Pabrik Margarin dari Palm Oil Minyak Sawit dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang. Setiap warga negara wajib melaksanakan pembangunan di segala bidang, salah satunya adalah pembangunan di sektor ekonomi. Pembangunan

Lebih terperinci

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA 1 Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan kadar natrium karbonat dan natrium hidrogen karbonat dengan titrasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

Lebih terperinci

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK TUJUAN : Mempelajari proses saponifikasi suatu lemak dengan menggunakan kalium hidroksida dan natrium hidroksida Mempelajari perbedaan sifat sabun dan detergen A. Pre-lab

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. BAB. PENDAHULUAN - BAB PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. Sungai Budi Group. PT. Sungai Budi Group memulai kegiatan usahanya pada

Lebih terperinci

Prarancangan Pabrik Margarin dari RBDPO (Refined, Bleached, Deodorized Palm Oil) Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Margarin dari RBDPO (Refined, Bleached, Deodorized Palm Oil) Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan industri merupakan bagian dari usaha pembangunan ekonomi jangka panjang, yang diarahkan untuk menciptakan struktur ekonomi yang lebih kokoh dan seimbang.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

AGUSTIN MAROJAHAN BUTAR-BUTAR

AGUSTIN MAROJAHAN BUTAR-BUTAR PRA RANCANGAN PABRIK PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN GLISEROL DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DAN AIR DENGAN KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Teknik Kimia

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA,LANDASAN TEORI,KERANGKA PEMIKIRAN,DAN HIPOTESA PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA,LANDASAN TEORI,KERANGKA PEMIKIRAN,DAN HIPOTESA PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA,LANDASAN TEORI,KERANGKA PEMIKIRAN,DAN HIPOTESA PENELITIAN 2.1. Tinjauan Pustaka Agribisnis minyak goreng berbahan baku kelapa dulunya merupakan satu satunya minyak goreng yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. teknologi proses. Secara garis besar, sistem proses utama dari sebuah pabrik kimia

BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. teknologi proses. Secara garis besar, sistem proses utama dari sebuah pabrik kimia BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES Usaha produksi dalam pabrik kimia membutuhkan berbagai sistem proses dan sistem pemroses yang dirangkai dalam suatu sistem proses produksi yang disebut teknologi proses.

Lebih terperinci

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Unit pendukung proses (utilitas) merupakan bagian penting penunjang proses produksi. Utilitas yang tersedia di pabrik metil tersier butil eter adalah unit

Lebih terperinci

Prarancangan Pabrik Sodium Silikat Dari Natrium Hidroksida Dan Pasir Silika Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Sodium Silikat Dari Natrium Hidroksida Dan Pasir Silika Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik Sampai saat ini situasi perekonomian di Indonesia belum mengalami kemajuan yang berarti akibat krisis yang berkepanjangan, hal ini berdampak pada

Lebih terperinci

Prarancangan pabrik sikloheksana dari benzena Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan pabrik sikloheksana dari benzena Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai negara berkembang sedang menggalakkan pembangunan di bidang industri. Dengan program alih teknologi, perkembangan industri di Indonesia khususnya industri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Bottling Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. John Styth Pemberton,

Lebih terperinci

SKRIPSI KIKI ANDRIANI

SKRIPSI KIKI ANDRIANI PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP PERUBAHAN WARNA, KEKUATAN PARFUM, KADAR AIR, ALKALI BEBAS, ASAM LEMAK BEBAS, DAN BILANGAN PEROKSIDA PADA SABUN MANDI DAN SABUN CUCI PADAT SKRIPSI KIKI ANDRIANI

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT DI PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

PROSES PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT DI PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN PROSES PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT DI PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH : RUTH SIANA CAROLINE (6103013039) GEORGINA A. SHARON T. (6103013057)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minyak Goreng 1. Pengertian Minyak Goreng Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya

Lebih terperinci

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 52 BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Unit pendukung proses (utilitas) merupakan bagian penting penunjang proses produksi. Utilitas yang tersedia di pabrik PEA adalah unit pengadaan air, unit

Lebih terperinci

Pengolahan Pelumas Bekas Secara Fisika

Pengolahan Pelumas Bekas Secara Fisika Pengolahan Pelumas Bekas Secara Fisika ISSN 1907-0500 Desi Heltina, Yusnimar, Marjuki, Ardian Kurniawan Jurusan Teknik, Fakultas Teknik, Universitas Riau Pekanbaru 28293 Abstrak Seiring dengan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

VII. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN BERPENGARUH TERHADAP MUTU

VII. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN BERPENGARUH TERHADAP MUTU VII. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN BERPENGARUH TERHADAP MUTU Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi mutu komoditas dan produk sawit ditentukan berdasarkan urutan rantai pasok dan produk yang dihasilkan. Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Salah satu dari beberapa tanaman golongan Palm yang dapat menghasilkan minyak adalah kelapa sawit (Elaeis Guinensis JACQ). kelapa sawit (Elaeis Guinensis JACQ), merupakan komoditas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, industri di Indonesia berkembang pesat. Di antara subsektor

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, industri di Indonesia berkembang pesat. Di antara subsektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dewasa ini, industri di Indonesia berkembang pesat. Di antara subsektor industri yang pembangunannya berkembang pesat adalah subsektor industri pangan. Hal ini terjadi

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Asap cair merupakan suatu hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran secara langsung maupun tidak langsung dari bahan-bahan yang banyak mengandung lignin, selulosa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran yang melampui daya dukungnya. Pencemaran yang. mengakibatkan penurunan kualitas air berasal dari limbah terpusat (point

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran yang melampui daya dukungnya. Pencemaran yang. mengakibatkan penurunan kualitas air berasal dari limbah terpusat (point BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah yang timbul akibat meningkatnya kegiatan manusia adalah tercemarnya air pada sumber-sumber air karena menerima beban pencemaran yang melampui daya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pangan yang digunakan untuk menghasilkan minyak goreng, shortening,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pangan yang digunakan untuk menghasilkan minyak goreng, shortening, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Minyak Goreng Kelapa Sawit Minyak sawit terutama dikenal sebagai bahan mentah minyak dan lemak pangan yang digunakan untuk menghasilkan minyak goreng, shortening, margarin,

Lebih terperinci

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan Lampiran 1. Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT. Global Interinti Industry Pemilik Komisaris Direktur Internal Audit Armada Kendaraan Sopir Borongan Produksi Office Accounting Kernel Gudang Accounting

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. SOCI MAS MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. SOCI MAS MEDAN BAB II GAMBARAN UMUM PT. SOCI MAS MEDAN 2.1. Sejarah Dan Perkembangan PT. SOCI Mas 2.1.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya perusahaan ini tidak terlepas dari besarnya peluang dalam mengembangkan industri

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

VII. TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK PABRIK VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Lokasi pabrik sangat mempengaruhi kemajuan dan kelangsungan dari suatu industri. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan hidup pabrik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Salah satu dari golongan palem yang dapat menghasilkan asam oleat adalah kelapa sawit (Elaenisis guineensis jacq) yang terkenal terdiri dari beberapa varietas, yaitu termasuk dalam

Lebih terperinci

Perancangan Instalasi Unit Utilitas Kebutuhan Air pada Industri dengan Bahan Baku Air Sungai

Perancangan Instalasi Unit Utilitas Kebutuhan Air pada Industri dengan Bahan Baku Air Sungai Perancangan Instalasi Unit Utilitas Kebutuhan Air pada Industri dengan Bahan Baku Air Sungai Air yang digunakan meliputi : 1. Air pendingin, digunakan untuk mendinginkan alat penukar panas. 2. Air Proses,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Unit Usaha Sawit Langkat (disingkat SAL) mulai berdiri pada tanggal 01 Agustus 1974 sebagai salah satu Unit Usaha dari PTP.VIII yang bergerak

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :... TAHUN... TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI MINYAK SAWIT MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :... TAHUN... TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI MINYAK SAWIT MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :... TAHUN... TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI MINYAK SAWIT MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa Industri Minyak Sawit berpotensi menghasilkan

Lebih terperinci

RINA MEILINA F S NIM:

RINA MEILINA F S NIM: PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN PENGGANTI LEMAK COKELAT (COCOA BUTTER SUBSTITUTES/ CBS) DARI PALM KERNEL OIL (PKO) DENGAN KAPASITAS 5.000 TON / TAHUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-31 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT XYZ merupakan perusahaan yang menghasilkan produk tepung tapioka. Perusahaan ini berlokasi di salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

PRA RANCANGAN PABRIK MINYAK OLEIN DARI CRUDE PALM OIL (CPO) KARYA AKHIR SYAFARUDDIN MANURUNG

PRA RANCANGAN PABRIK MINYAK OLEIN DARI CRUDE PALM OIL (CPO) KARYA AKHIR SYAFARUDDIN MANURUNG PRA RANCANGAN PABRIK MINYAK OLEIN DARI CRUDE PALM OIL (CPO) KAPASITAS 500 TON/HARI KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Program Diploma IV ( D IV ) Program Studi Teknologi Kimia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI PROSES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI PROSES BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI PROSES 2.1 Minyak Kelapa Sawit 2.1.1 Tanaman Kelapa Sawit Tanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis) berasal dari Guinea di pesisir Afrika Barat, kemudian diperkenalkan

Lebih terperinci

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES 10 II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES Usaha produksi dalam Pabrik Kimia membutuhkan berbagai sistem proses dan sistem pemroses yang dirangkai dalam suatu sistem proses produksi yang disebut Teknologi proses.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 KARAKTERISASI MINYAK Sabun merupakan hasil reaksi penyabunan antara asam lemak dan NaOH. Asam lemak yang digunakan pada produk sabun transparan yang dihasilkan berasal dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah PT. ATMINDO Medan di mulai sekitar tahun 1920-an, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah PT. ATMINDO Medan di mulai sekitar tahun 1920-an, dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Perusahaan Sejarah PT. ATMINDO Medan di mulai sekitar tahun 1920-an, dengan pendirian NV Medannsche Machinen Fabriek (MMF) oleh pengusaha Belanda. Perusahaan

Lebih terperinci

PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk Sejarah Perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk (biasa disebut PT. AAL) adalah salah satu perusahaan agribisnis terbesar di

PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk Sejarah Perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk (biasa disebut PT. AAL) adalah salah satu perusahaan agribisnis terbesar di PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk Sejarah Perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk (biasa disebut PT. AAL) adalah salah satu perusahaan agribisnis terbesar di Indonesia yang bisnis intinya (core business) bergerak

Lebih terperinci

Efisiensi PLTU batubara

Efisiensi PLTU batubara Efisiensi PLTU batubara Ariesma Julianto 105100200111051 Vagga Satria Rizky 105100207111003 Sumber energi di Indonesia ditandai dengan keterbatasan cadangan minyak bumi, cadangan gas alam yang mencukupi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gliserol Gliserol dengan nama lain propana-1,2,3-triol, atau gliserin, pada temperatur kamar berbentuk cairan memiliki warna bening seperti air, kental, higroskopis dengan rasa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Industri sawit merupakan salah satu agroindustri sangat potensial di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Industri sawit merupakan salah satu agroindustri sangat potensial di Indonesia 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri sawit merupakan salah satu agroindustri sangat potensial di Indonesia dengan jumlah produksi pada tahun 2013 yaitu sebesar 27.746.125 ton dengan luas lahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah, salah satunya adalah tercemarnya air pada sumber-sumber air

BAB I PENDAHULUAN. masalah, salah satunya adalah tercemarnya air pada sumber-sumber air BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya kegiatan manusia akan menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah tercemarnya air pada sumber-sumber air karena menerima beban pencemaran yang melampaui

Lebih terperinci

PABRIK BIODIESEL dari RBD (REFINED BLEACHED DEODORIZED) STEARIN DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI

PABRIK BIODIESEL dari RBD (REFINED BLEACHED DEODORIZED) STEARIN DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI SIDANG TUGAS AKHIR 2012 PABRIK BIODIESEL dari RBD (REFINED BLEACHED DEODORIZED) STEARIN DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI Disusun oleh : Herdiani Fitri Ningtias (2309 030 059) Dwi Purnama Wulandari (2309

Lebih terperinci

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh: LIBER SIBARANI NIM:

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh: LIBER SIBARANI NIM: EVALUASI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN GREEN PRODUCTIVITY (Sudi Kasus Pada Stasiun Produksi PT.Perkebunan Nusantara III Unit PKS Rambutan) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :... TAHUN... TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI MINYAK SAWIT MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :... TAHUN... TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI MINYAK SAWIT MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :... TAHUN... TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI MINYAK SAWIT MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa Industri Minyak Sawit berpotensi menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pada umumnya hasil proses hidrogenasi parsial akan terbentuk trans fatty acid (TFA) yang tidak diinginkan. Asam lemak trans cenderung meningkatkan kadar kolesterol

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) berdiri pada tanggal 7 Desember 1930 dengan nama Socfin Medan S.A. Pada tahun 1965, PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. SOCFINDO (SOCFINDO) berdiri pada tanggal 7 Desember 1930 dengan nama Socfin Medan S.A. Pada tahun 1965, PT. SOCFINDO dialihkan di bawah pengawasan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Daftar Gambar...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Daftar Gambar... v vi vii DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xii Intisari... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Pendirian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

Dari pertimbangan faktor-faktor diatas, maka dipilih daerah Cilegon, Banten sebagai tempat pendirian pabrik Aseton.

Dari pertimbangan faktor-faktor diatas, maka dipilih daerah Cilegon, Banten sebagai tempat pendirian pabrik Aseton. BAB I. PENGANTAR Perkembangan industri di Indonesia pada saat ini mengalami peningkatan di segala bidang, terutama industri yang bersifat padat modal dan teknologi Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan

Lebih terperinci