Kinerja Ekspor Indonesia

Transkripsi

1 Kinerja Ekspor Indonesia 2016 April Statistik Ekspor Utama Potensial

2 1 Statistik Ekspor* Ekspor Indonesia pada bulan Januari - April 2016 mencapai nilai US$ Dibanding periode yang sama tahun 2015, nilai ekspor tahun 2016 naik US$ atau sebesar 22,70%. Kenaikan ini sebagian besar disumbang oleh meningkatnya ekspor produk sawit, bijih tembaga dan ikan beku. Neraca perdagangan antara Indonesia dan Spanyol pada bulan Januari-April 2016 mengalami surplus sebesar US$ , meningkat sebesar 32,76% untuk periode yang sama tahun utama dan potensial mengalami kenaikan masing-masing sebesar US$ (18,57%) dan US$ (5,30%). Tabel 1. Statistik perdagangan Indonesia-Spanyol Nilai Ekspor Januari - April Ekspor Indonesia ke Spanyol Utama Potensial Lainnya Impor Indonesia dari Spanyol NERACA PERDAGANGAN Utama 55,59% Potensial 5,05 % Lainnya 39,36 % Gambar 1. Ekspor produk utama dan potensial periode Januari-April * Sumber dari Pusat Data dan Sistem Informasi Perdagangan Kemendag, diolah oleh ITPC Barcelona

3 2 Statistik Ekspor Tabel 2. Dua puluh produk ekspor dengan nilai terbesar Kode HS Deskripsi Minyak kelapa sawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. Nilai Ekspor Dalam US$ Batu bara; briket, ovoid dan bahan bakar padat semacam itu dibuat dari batu bara Bijih tembaga dan konsentratnya Asam lemak monokarboksilat industri; minyak asam dari pemurnian; alkohol lemak industri Karet alam, balata, getah perca, guayule, chicle dan getah alam semacam itu, dalam bentuk asal atau pelat, lembaran atau strip Senyawa amino berfungsi oksigen Minyak atsiri (mengandung terpena atau tidak), termasuk konkrit dan absolut; resinoida; ekstrak oleoresin; konsentrat minyak atsiri dalam lemak, dalam fixed oil, dalam malam atau sejenisnya, diperoleh melalui enfleurage atau maserasi; produk sertaan bersifat terpena pada proses penghilangan terpena dari minyak atsiri; hasil sulingan dengan air dan larutan air dari minyak atsiri Pasta kakao, dihilangkan lemaknya maupun tidak Benang (selain benang jahit) dari seratstapel sintetik, tidak disiapkan untuk penjualan eceran Pemanas air instan atau pemanas air dengan tempat penyimpanan dan pemanas celup, listrik; Perabotan lain dan bagiannya Ikan, beku, tidak termasuk potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan lainnya dari pos Minyak kelapa (kopra), kernel kelapa sawit atau babassu dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, kulit samak atau kulit komposisi dan bagian atas sepatu dari kulit samak Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, kulit samak atau kulit komposisi dan bagian atasnya dari bahan tekstil. Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi dengan motor bantu, dengan atau tanpa kereta samping; kereta samping Blus, kemeja dan blus kemeja, untuk wanita atau anak perempuan Tempat duduk (selain barang yang dimaksud dari pos 94.02), dapat diubah menjadi tempat tidur, maupun tidak dan bagiannya. Setelan, ensemble, jas, gaun, rok, rok terpisah, celana panjang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek (selain pakaian renang) untuk wanita dan anak perempuan. Tatakan kayu dan kayu bertatah; kotak dan peti untuk perhiasan atau barang tajam dan barang semacam itu, dari kayu; patung dan ornamen lainnya, dari kayu; perabotan dari kayu yang tidak termasuk Bab

4 3 Statistik Ekspor Nilai ekspor minyak kelapa sawit dan fraksinya pada periode Januari - April 2016 mencapai US$ mengalami kenaikan sebesar 37,45% dibanding periode yang sama tahun Kenaikan nilai ekspor minyak kelapa sawit dan bijih tembaga merupakan yang tertinggi pada periode ini. Volume ekspor minyak kelapa sawit dan fraksinya pada periode Januari April 2016 mencapai ton meningkat sebesar 48,06% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai ton Tabel 3. Sepuluh produk ekspor dengan kenaikan nilai terbesar Kode HS Deksripsi Nilai Ekspor Jan-Apr (US$) Kenaikan minal % Minyak kelapa saw it dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia ,45% Bijih tembaga dan konsentratnya Ikan, beku, tidak termasuk potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan lainnya dari pos ,55% Pemanas air instan atau pemanas air dengan tempat penyimpanan dan pemanas celup, listrik; aparatus pemanas ruangan dan pemanas tanah,l istrik; aparatus penata rambut elektro-termal (misalnya, pengering rambut, pengeriting rambut, pemanas jepit untuk ,84% mengeriting rambut) dan pengering tangan; setrika listrik; peralatan elektro-termal lainnya dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga; resistor panas listrik, selain yang dimaksud dalam pos Asam lemak monokarboksilat industri; minyak asam dari pemurnian; alkohol lemak industri ,02% Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi dengan motor bantu, dengan atau tanpa kereta ,38% samping; kereta samping Pasta kakao, dihilangkan lemaknya maupun tidak ,00% Blus, kemeja dan blus kemeja, untuk w anita atau anak perempuan ,57% Mantel panjang, car-coat, jubah bertopi, jubah, anorak (termasuk jaket-ski), w ind-cheater, w ind-jacket dan barang semacam itu, untuk pria atau anak laki-laki, rajutan atau kaitan, selain yang dimaksud dalam pos Mesin untuk mengerjakan karet atau plastik atau untuk pembuatan produk dari bahan tersebut, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya dalam Bab ini ,62%

5 4 Statistik Ekspor -produk ekspor yang mengalami penurunan nilai terbesar berasal dari sektor barang tambang, alas kaki, perangkat elektronik dan karet. Buah buahan dan sayuran mengalami penurunan secara signifikan sebesar 65,41% atau senilai US$ alas kaki dan pakaian juga mengalami penurunan nilai ekspor yang cukup besar yang mencapai nilai total US$ (48,42%) dan US$ (47,25%). Yang mengalami penurunan nilai ekspor secara signifikan lainnya adalah produk Karet Alam (HS 4001) mengalami penurunan sebesar US$ (28,45%). Tabel 4. Sepuluh produk ekspor dengan penurunan nilai terbesar Kode HS Deksripsi Nilai Ekspor Jan-Apr (US$) Penurunan minal % Batu bara; briket, ovoid dan bahan bakar padat semacam itu dibuat dari batu bara. Karet alam, balata, getah perca, guayule, chicle dan getah alam semacam itu, dalam bentuk asal atau pelat, lembaran atau strip. Buah, kacang dan bagian tanaman lainnya yang dapat dimakan, diolah atau diaw etkan secara lain, mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya atau alkohol maupun tidak, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya ,45% ,45% ,41% Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, kulit samak atau kulit komposisi dan bagian atas sepatu dari kulit ,42% samak Bagian dari barang pada pos atau ,43% Akumulator listrik, termasuk separatornya, empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) maupun tidak ,81% Setelan, ensemble, jas, gaun, rok, rok terpisah, celana panjang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek ,25% (selain pakaian renang) untuk w anita dan anak perempuan Poliasetal, polieter lainnya dan resin epoksida, dalam bentuk asal; polikarbonat, resinalkid, polialil ester dan ,00% poliester lainnya, dalam bentuk asal Senyaw a amino berfungsi oksigen ,52% Kemeja pria atau anak laki- laki, rajutan atau kaitan ,87%

6 5 Ekspor Utama Nilai ekspor produk produk utama untuk periode Januari April 2016 mengalami kenaikan sebesar US$ atau 22,81% dibanding nilai ekspor periode yang sama tahun Sawit mengalami kenaikan terbesar dengan nilai US$ atau 37,45%. utama yang mengalami nilai penurunan terbesar adalah alas kaki senilai US$ atau sebesar 33,09%. Sementara penurunan dengan persentase terbesar kedua untuk produk utama adalah karet yang mencapai nilai US$ atau 22,70% terhadap periode yang sama tahun 2015 Tabel 5. Persentase kenaikan/penurunan produk utama periode Januari-April Perubahan 2016/2015 Nilai % 1 Tekstil ,02% 2 Elektronik ,81% 3 Karet ,70% 4 Sawit ,45% 5 Hasil Hutan ,33% 6 Alas Kaki ,09% 7 Automotif ,76% 8 Udang ,53% 9 Kopi ,08% 10 Kakao ,48% % Kenaikan produk utama ,81% Tabel 6. Nilai ekspor produk utama periode April Nilai Ekspor Januari - April Jumlah Tekstil Elektronik Karet Sawit Hasil Hutan Alas Kaki Automotif Udang Kopi Kakao

7 6 Ekspor Utama Komposisi nilai ekspor produk utama pada periode bulan Januari April 2016 secara garis besar tidak berubah banyak dengan periode sebelumnya. Sawit memiliki komposisi terbesar mencapai 73,03% dari nilai ekspor total produk utama. Selanjutnya tekstil (8,59%) dan alat Elektronik (4,86%) merupakan penyumbang yang cukup besar terhadap nilai ekspor produk utama. Tabel 7. Share produk-produk utama Share (%) 1 Tekstil 8,59% 2 Elektronik 4,86% 3 Karet 4,69% 4 Sawit 73,03% 5 Hasil Hutan 1,35% 6 Alas Kaki 3,47% 7 Automotif 1,44% 8 Udang 0,16% 9 Kopi 0,08% 10 Kakao 2,33% Tekstil Elektronik Karet Sawit Hasil Hutan Alas Kaki Automotif Udang Kopi Kakao 0 Gambar 2. Nilai dan komposisi ekspor produk utama periode Januari-April 2016

8 Ekspor Potensial Nilai ekspor produk produk potensial untuk periode Januari April 2016 mengalami kenaikan sebesar US$ atau 5,61% dibanding nilai ekspor periode yang sama tahun Ikan dan Perikanan mengalami kenaikan terbesar dengan nilai US$ atau 221,30%. 7 potensial yang mengalami nilai penurunan terbesar adalah makanan olahan senilai US$ atau sebesar 46,36% dan Minyak Atsiri senilai US$ atau sebesar 12,31%. Tabel 8. Persentase kenaikan/penurunan produk potensial periode Januari-April Perubahan 2016/2015 Nilai % 1 Kulit dan Kulit ,34% 2 Peralatan Medis Tanaman Obat dan Rempah ,82% 4 Makanan Olahan ,36% 5 Minyak Atsiri ,31% 6 Ikan dan Perikanan ,30% 7 Kerajinan ,90% 8 Perhiasan ,59% 9 Peralatan Kantor ,04% % Kenaikan produk utama ,61% Tabel 9. Nilai ekspor produk potensial periode Januari-April Nilai Ekspor Januari - April Jumlah Kulit dan Kulit Peralatan Medis Tanaman Obat dan Rempah Makanan Olahan Minyak Atsiri Ikan dan Perikanan Kerajinan Perhiasan Peralatan Kantor

9 8 Ekspor Potensial Komposisi nilai ekspor produk utama pada periode bulan Januari April 2016 secara garis besar tidak berubah banyak dengan periode sebelumnya. Ikan dan Perikanan memiliki komposisi terbesar mencapai 30,64% dari nilai ekspor total produk utama. Selanjutnya Minyak Atsiri (26,58%) dan Makanan olahan (15,72%) merupakan penyumbang yang cukup besar terhadap nilai ekspor produk Tabel 10. Share produk-produk potensial Share (%) 1 Kulit dan Kulit 3,57% 2 Peralatan Medis 0,00% 3 Tanaman Obat dan Rempah 3,37% 4 Makanan Olahan 15,72% 5 Minyak Atsiri 26,58% 6 Ikan dan Perikanan 30,64% 7 Kerajinan 13,57% 8 Perhiasan 1,34% 9 Peralatan Kantor 5,22% potensial Kulit dan Kulit Peralatan Medis Tanaman Obat dan Rempah Makanan Olahan Minyak Atsiri Ikan dan Perikanan Kerajinan Perhiasan Peralatan Kantor 0 Gambar 3. Nilai dan komposisi ekspor produk potensial periode Januari-April