KARAKTERISASI SIFAT-SIFAT TANAH DAN LAHAN UNTUK KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KUNYIT (Curcuma donzestica VAL.) Oleh SUSWANDARI A

Transkripsi

1 9351,.%d 4q KARAKTERISASI SIFAT-SIFAT TANAH DAN LAHAN UNTUK KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KUNYIT (Curcuma donzestica VAL.) Oleh SUSWANDARI A PROGRAM STUD1 ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

2 SUMMARY Suswandari. Soil and Land Characterization for Land Evaluation of Turmeric (Curcunza doinestica VAL.) Supervised by Atang Sutandi and Baba Barus. Community's trend in the use of plant for medical treatment or beauty has opened a chance in the biopharmacy agribusiness in Indonesia. Turmeric as one of a rhizome plant has an important role in medicinal plant industry. Quality of turmeric's product is definited by the content of curcumin, performance and size of rhizome. Most of all, curcumin's quality depend on interaction between the genetic factor and growth environment. This research was aimed to study the relation between rhizome and bioactive turmeric production and land quality in order to determine land evaluation criteria and to evaluate land evaluation criteria on some samples from Bogor. This research was an extention from an earlier studies which were done at Icaranganyar Central Java, Ngawi and Lamongan East Java in 2004, and followed by other studies in Sukabumi, Indramayu, Cianjur and Bogor West Java. Soil and bio active analysis were conducted in Soil Chemical and Fertility laboratory in Department of Soil and Land resourcces and in Biopharmacy laboratory IPB. Results of the study indicated that the relation between rhizome and curcumin production and land qualities spread with such particular pattern which is convined with boundary line. By making the production classes for S2, S3 and N with each class values by 85%, 60% and 30%, where 30% is the break event point of productivity. The limits of every classes in the land evaluation criteria for each land qualities can be made by creating a projection of intersection between the boundary line and the yield cut off. The land evaluation criteria that was an exploration study base, did not evaluate entirely all of the crop requirements. More data from a wider soil agroclimate zone therefore would be greatly appreciated.

3 RINGKASAN Suswandari. Icarakterisasi Sifat-sifat Tanah dan Lahan untuk Kesesuaian Lahan Tanaman Kunyit (Cuucunzn domestics VAL.) Di bawah bimbingan Atang Sutandi dan Baba Barus. Kecenderungan masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan untuk perawatan kesehatan ataupun kecantikan menjadikan terbukanya peluang agribisnis biofarmaka di Indonesia. Kunyit sebagai salah satu tanaman temu-temuan memiliki peranan penting dalam industri tanaman obat. Kualitas hasil olahan kunyit ditentukan oleh kandungan kurlumin, bentuk, dan ukuran rimpang. Sedangkan kualitas kunyit dipengaruhi oleh interaksi antara faktor genetik dan kondisi lingkungan tempat turnbuh. Penelitian ini bennalcsud untuk mempelajan pola hubungan produksi rimpang kunyit dan produksi bio aktif tanaman kunyit dengan kualitas lahan, menetapkan kriteria lcesesuaian lahan dan menguji kriteria kesesuaian lahan dengan sampel dari Bogor. Penetapan kriteria kesesuaian lahan menggunakan metode penarikan garis batas (Boundmy Lirze Method). Pe~~elitiail ini ineiupakan penelitian lanjutan dari tahun sehelumnya 2904 dengan studi lapang di daerah Karang Anyar (Jawa Tengah), Ngawi, Lamongan, Banyuwangi (Jawa Timur), studi lapang 2005 dilakukan di Sukabumi, Indramayu, Cianjur, dan Bogor, (Jawa Barat). Analisis tanah dan analisis bio aktif dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan serta di Laboratoriuin Biofarmaka IPB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan tingkat produksi rimpang dan kurkumin dengan unsur kualitas lahan menyebar dengan pola tertentu yang dibatasi oleh garis luar. Dengan membuat sekat produksi untuk kelas S2, S3 dan N masing-masing sebesar 85%, 60% dan 30%, dimana 30% merupakan nilai BEP (titik impas produksi). Batas laiteria kelas kesesuaian lahan untuk setiap kualitas lahan yang dievaluasi diperoleh dengan membuat proyeksi dari perpotongan garis batas luar (boundaly line) dengan sekat produksi. Kriteria kesesuaian lahan yang dihasilkan berdasarkan pada studi eksplorasi, belum melibatlcan semua lingkungan tumbuh tanaman, sehingga perlu dilakukan penainbahan data dari lingkungan tumbuh yang lebih luas.

4 KARAKTERISASI SIFAT-SIFAT TANAH DAN LAHAN UNTUK KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KUNYIT (Czircuma domestics VAL.) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh SUS WANDARI A PROGRAM STUD1 ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

5 Judul Penelitian Nama Mahasiswa Nomor Pokok : Karakterisasi Sifat-sifat Tanah dan Lahan untnk Kesesuaian Lahan Tanaman Kunyit (Curcuma Domestica VAL.) : Suswandari : A Menyetujui : Pembimbing I Pembimbing I1 Dr. Ir. Baba Barus. M.Sc NIP NIP Mengetahui :,/d-.,. -, ^_ ;6ekG%akultas Pertanian Sabiham, M.Aw Tanggal Lulus : 2 '> ': ~; ~. 9c2fj t.ww

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirlcan tanggal 9 Oktober 1984 di Jakarta, sebagai putri pertama dari dua bersaudara. Penulis adalah putri dari pasangan Triyana dan Susilah. Pendidilcan formal yang telah dijalani oleh penulis adalah TK PKK Eko Rini Argomulyo Sedayt~ Bantu1 Jogjakarta pada tahun 1989, Sekolah Dasar Negeri Puluhan I Argomulyo Sedayt~ Bantu1 Jogjakarta pada tahun 1996, Sekolah Lanjutan Tingkat Pel-tama Argomulyo tahun Penulis melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat atas di Selcolah Menengah Umu~n I Sedayu, dan lulus pada tahun Tahun 2002, penulis melanjutltan studi di Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB dan terdaftar sebagai mahasiswa Departemen Tanah Fakultas Pertanian. Selama perlculiaha~~, penulis pemah tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Illnu Tanah pada tah~m 2003.

7 KATA PENGANTAR Puji syulcur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan Itarunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian pada Falcultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-besamya kepada Bapak Dr. Ir. Atang Sntandi, M.Si dan Bapak Dr. Ir. Baba Barus, M.Sc sebagai pembimbing, atas segala saran, petunjuk dan tuntunan yang sangat berharga. Bapak Ir. Anang S Yogaswara sebagai dosen penguji atas saran dan masukannya. Istimewa penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Keluarga besar di Bekasi dan di Jogja yang telah memberikan segalanya. Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada rekan kerja, para sahabat sejati, lcerabat jauh, teman seanglcatan dan seluruh pihak yang telah membantu sehingga sluipsi ini dapat selesai pada waktunya. Penulis berharap seinoga sluipsi ini bermanfaat. Amien. Bogor, Agustus Penulis

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52