3 METODE. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
|
|
- Adi Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 16 pendingin di sektor retail, dari 3.96 juta unit menjadi 4.5 juta unit pada tahun Kebutuhan akan bahan pendingin juga makin bertambah dari 264 MT pada tahun 2011 menjadi 300 MT pada tahun Protokol Montreal melalui program penghapusan BPO telah mendorong tidak hanya perbaikan kualitas lingkungan tetapi juga terhadap peningkatan ekonomi yang seimbang antara ekonomi secara definitif maupun ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan. Dari sisi ekonomi, Protokol Montreal mendorong inovasi yang terus menerus untuk melakukan alih teknologi dari BPO menjadi non-bpo, menciptakan teknologi yang lebih efisien tidak hanya dari sisi ekonomi produksi tetapi juga ekonomi secara makro melalui peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Dari sisi sosial, kegiatan pelatihan bagi pemangku kepentingan turut meningkatkan pengetahuan dan pendidikan tenaga kerja karena makin banyak teknologi baru yang perlu dipelajari. Dengan adanya alih teknologi maupun penghapusan BPO dapat membantu mengurangi risiko masyarakat terhadap efek sosial berupa penyakit. Dari sisi lingkungan, tentunya sudah pasti penghapusan BPO mendorong upaya konservasi dan pemulihan terhadap kualitas lingkungan atmosfer, dan mengurangi pemanasan global mengingat BPO juga merupakan GRK. 3 METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Jakarta dan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber data Unit Ozon Nasional dibawah Kementerian Lingkungan Hidup, dan industri manufaktur refrigerasi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2013 dan memakan waktu empat bulan sampai bulan Juni Tempat penelitian di 11 lokasi industri manufaktur refrigerasi yang tersebar di Jakarta Utara; Cileungsi, Bogor; Depok, daerah Cikupa Tangerang; dan Bekasi. 3.2 Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan survey dan expose facto. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan. Penelitian ini menggambarkan variabel-variabel yang diamati, gejala dan keadaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari responden, maupun data yang berasal dari pihak ketiga dari institusi terkait. Bentuk data skematik, narasi atau uraian, data numerik yang berasal dari narasumber dalam bentuk dokumen pemerintah, catatan lapangan, rekaman dan foto sebagai dokumentasi.
2 Metode pengambilan contoh dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling atau pemilihan contoh dilakukan dengan sengaja dengan pertimbangan bahwa responden adalah pelaku baik individu atau lembaga yang dianggap mengerti permasalahan mengenai penghapusan, kegiatan manufaktur refrigerasi dan alih teknologi. Pengambilan contoh dilakukan dengan cara wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Besaran contoh disesuaikan dengan kebutuhan data yang akan diolah. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi pemangku kepentingan yang terkait dengan upaya perlindungan lapisan ozon dan penghapusan di Indonesia. Contoh penelitian adalah industri refrigerasi yang terkait langsung dengan tujuan penelitian, dan populasi target ini diambil population sampling. Sumber data untuk industri refrigerasi dilakukan dengan pengambilan contoh yang dianggap representatif yang dapat menggambarkan kondisi pada industri refrigerasi yang akan melakukan alih teknologi dari menjadi non-. Jumlah populasi industri yang terdata saat ini di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mencapai 22 perusahaan. Dari jumlah populasi yang ada ditentukan jumlah besaran contoh dengan menggunakan rumus Slovin: 17 n = N n = jumlah contoh 1 + Ne 2 N = Jumlah populasi e =kesalahan Jumlah populasi perusahaan diperkirakan berjumlah 22 perusahaan. Tingkat kesalahan pengambilan contoh ditentukan sebanyak 5%, dengan demikian dapat dihitung jumlah contoh yang digunakan sebanyak 20 perusahaan. n = 22 = (0,05) 2 Namun dalam pelaksanaannya, ada kesulitan untuk masuk ke dalam lingkungan industri manufaktur refrigerasi yang menjadi target contoh, sehingga jumlah data yang diperoleh menjadi tidak lengkap karena dari 20 perusahaan yang dihubungi hanya 11 perusahaan yang bersedia menerima kuesioner dan kunjungan. Wawancara dan kuesioner yang dilakukan terhadap responden yang menjadi sumber data dalam bentuk pertanyaan untuk menggali informasi sesuai tujuan, check list maupun pilihan menggunakan skala Likerts (1 = tidak tahu, 2=cukup tahu, 3=tahu, 4=sangat tahu), dan skala Guttman (0=tidak, 1=ya).
3 Pelaksanaan Penelitian Penelitian diawali dengan inventarisasi data dan informasi terkait dengan lingkup penelitian melalui berbagai sumber, selanjutnya divalidasi dan dianalisis sehingga diperoleh gambaran awal mengenai lingkup dan permasalahan penelitian. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner dan wawancara untuk mendapatkan data lebih lanjut terkait dengan permasalahan. Wawancara atau kuesioner ditujuan kepada pelaku usaha pengguna mengenai konsumsi di industri manufaktur, alih teknologi yang sudah dilakukan, jumlah bahan pengganti yang digunakan, jenis alat yang digunakan, konsumsi energi dan sumber daya, kualitas produk akhir, efisiensi penggunaan teknologi, efisiensi energi dan sumber daya yang diperoleh dari proses alih teknologi, rencana alih teknologi dan kelayakan secara teknis, ekonomi dan keberlanjutannya, kendala dalam penerapan alih teknologi yang rendah karbon, tingkat pendidikan pekerja dan kondisi kesehatan, pekerja. Kisi-kisi pertanyaan dalam kuesioner yang harus diisi oleh responden adalah sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1 Variabel dan indikator penelitian No. Variabel Indikator Jumlah pertanyaan 1 Tingkat pemahaman industri terhadap program perlindungan lapisan ozon dan pengendalian pemanasan global 2 Tingkat kepuasan responden a. Industri manufaktur refrigerasi memahami tentang isu penipisan ozon dan pemanasan global, penyebabnya, dan dampak yang ditimbulkannya b. Industri manufaktur refrigerasi memahami peraturan tentang program penghapusan BPO terutama Tingkat kepuasan industri terhadap peraturan dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dalam mendukung program penghapusan BPO Skala pengukuran 11 Ordinal dalam bentuk skala Likert (1=tidak tahu/tidak puas; 2=Cukuptahu /sedikit puas; 3=tahu/puas; 4=sangat tahu/sangat puas Kategorial (nominal)
4 Lanjutan Tabel 3.1. No. Variabel Indikator Jumlah pertanyaan dalam Kuesioner 3 Sumber informasi Responden memperoleh informasi tentang penipisan lapisan ozon dan perubahan iklim dari koran, internet, televisi, dan lain-lain. 19 Skala pengukuran 1 Kategorial 4 Potensi Sosial a. Tingkat pendidikan pekerja b. Pengalaman kerja pegawai c. Jumlah jam kerja d. Kegiatan pelatihan untuk pegawai e. Program Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan (K3) pegawai 5 Potensi Ekonomi a. Jumlah pembelian dan penggunaan serta jenis yang digunakan b. Cara pembelian 6 Potensi Teknis a. penggunaannya untuk apa b. Alasan menggunakan c. Rencana penggantian dan rencana teknologi penggantinya d. Alasan penggantian e. Kendala yang 12 Ordinal dengan skala Guttman (0=tidak; 1=ya) Kategorial/n ominal Interval
5 20 Lanjutan Tabel 3.1. No. Variabel Indikator Jumlah pertanyaan dalam Kuesioner dihadapi dalam alih teknologi 6 Potensi Lingkungan menjadi non- a. Jumlah limbah yang dihasilkan tiap bulan b. Jenis limbah lain Skala pengukuran 5 Skala interval Kategorial/ Nominal yang dihasilkan dalam produksi peralatan manufaktur yangmenggunakan d. Cara pengelolaan dan limbah lain 3.4 Alat dan Bahan Dalam penelitian ini, bahan yang digunakan berupa data primer dan yang terkait dengan tujuan penelitian. Peralatan yang digunakan dalam penelitian berupa alat tulis, kamera, komputer yang mempunyai program microsoft excel 2007 dan SPSS 21 untuk analisa data. 3.5 Prosedur Analisis Data Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dan analisis data yang dihasilkan dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji statistik non parametrik, hal ini mengingat data yang diperoleh berupa data kategorial atau data nominal, ordinal (skala likerts dan skala guttman). Menurut Miles dan Huberman (1992) tahapan yang dilakukan dalam penelitian kualitatif mencakup (1) Pengumpulan data; (2) Reduksi data, yaitu pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan; (3) Penyajian data menjadi sebuah informasi tersusun yang digunakan dalam proses penarikan kesimpulan. Penyajian data dalam penelitian kualitatif biasanya berbentuk teks naratif yang dilengkapi dengan grafik, gambar, dan bagan; dan, Penarikan kesimpulan dari data dan informasi yang disajikan melalui hasil analisis data.
6 21 Tabel 3.2 Matriks metode analisis data No Tujuan Penelitian Sumber Data Metode Analisis Data 1 Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan alih teknologi non- Data primer 2 Analisis potensi sosial Data primer dan kuesioner) 3 Analisis potensi ekonomi Data primer 4 Analisis potensi teknis Data primer 5 Analisis potensi lingkungan Data primer Principal Component Analysis (PCA) menggunakan SPSS 21 Analisis deskriptif dengan Microsoft Excel 2007 Analisis deskriptif dan perhitungan biaya penggantian teknologi Analisis deskriptif dan analisis kebutuhan penggantian teknologi Analisis deskriptif dengan Microsoft Excel 2007 perhitungan reduksi emisi GRK Proses analisis data dilakukan dengan menyusun tabulasi hasil kuesioner, dan karena jumlah contoh yang kecil, serta sifat data non parametrik maka sifat distribusi tidak terlalu diperhatikan. Untuk mengetahui faktor-faktor yang paling signifikan berpengaruh terhadap keberhasilan proses alih teknologi digunakan metoda PCA. Untuk analisis potensi dilakukan dengan statistik deskriptif yang menggambarkan secara nyata kondisi yang ada dan diperoleh di lapangan dalam bentuk tabulasi frekuensi dan prosentase serta dijelaskan dalam bentuk grafik batang. Sementara untuk potensi secara lingkungan, dilakukan analisis terhadap nilai ODP dan GWP dari yang digunakan dan bahan penggantinya. Analisis PCA dilakukan dengan program SPSS 21 sebagai berikut:
7 22 a. Uji Correlation Matrix Uji ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antar variabel yang didasarkan pada determinan, bila nilai determinan mendekati 0 maka dapat dikatakan antar variabel terdapat korelasi yang terkait satu sama lain. b. Uji Keiser-Meyer-Olkin (KMO) Uji KMO dilakukan untuk mengetahui indeks perbandingan antara koefisien korelasi dengan koefisien parsialnya, dengan maksud menguji apakah contoh yang digunakan cukup baik dan layak untuk dianalisis lebih lanjut. Bila nilai KMO yang dihasilkan dalam analisis sama dengan atau lebih besar dari 0.5 maka dapat disimpulkan bahwa variabel data yang digunakan baik dan layak untuk dianalisis lebih lanjut. c. Uji Measure Sampling Adequacy (MSA) Dilakukan untuk mengetahui data variabel yang digunakan valid dan dapat dianalisis lebih lanjut. Variabel yang memenuhi syarat kecukupan contoh harus mempunyai nilai > 0.5. d. Uji Communalities Uji communalitiies dilakukan untuk mengetahui jumlah varians (%) dari suatu variabel berperan dalam pembentukan sebuah faktor yang dianggap berpengaruh signifikan terhadap sebuah respon. Jumlah variabel yang dianggap dapat menjadi pembentuk faktor didasarkan pada nilai eigen yang dihasilkan harus lebih besar dari 1. Hal tersebut juga dapat dilihat pada grafik scree plot yang dihasilkan dalam proses analisis menggunaan SPSS. e. Uji Rotated Component Matrix Tujuan uji ini adalah untuk memperjelas distribusi variabel yang masuk ke dalam faktor tertentu yang telah terbentuk. Untuk mengetahui sikap pemahaman dan kepuasan responden digunakan pengukuran skala likert. Analisis pembobotan pernyataan responden terhadap pemahaman dan kepuasan mereka tentang perlindungan lapisan ozon dan pemanasan global menggunakan pendekatan distribusi Z. Langkah-langkah analisis sebagai berikut: 1. Menghitung frekuensi (f) dari seluruh jawaban responden 2. Menentukan proporsi (p) dengan membagi f dengan banyaknya subyek 3. Menentukan titik tengah proporsi kumulatif (pk) dengan menambahkan p dengan proporsi kategori dipaling kiri 4. Menentukan titik tengah proporsi kumulatif (pk-t) 5. Dari pk-t dapat dicari nilai Z pada tabel normal distribusi Z 6. Mengetahui nilai skor Z dengan menambahkan nilai Z dengan nilai yang paling kiri sehingga diperoleh nilai skor yang menjadi bobot skor skala likert
METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Semakin banyaknya usaha restoran yang ada di Bogor menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Dalam persaingan yang ketat ini, Restoran Gurih
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Konsep dasar dan batasan operasional dalam
33 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian dan pengukuran yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
23 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Manufaktur Refrigerasi di Jabodetabek Perusahaan yang bergerak dibidang pendingin atau refrigerasi terbagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu (1) manufaktur
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Analisis cluster merupakan analisis yang bertujuan untuk. mengelompokkan objek-objek pengamatan berdasarkan karakteristik yang
BAB III PEMBAHASAN Analisis cluster merupakan analisis yang bertujuan untuk mengelompokkan objek-objek pengamatan berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Asumsi-asumsi dalam analisis cluster yaitu sampel
Lebih terperinci(2.1) keterangan: i = Banyaknya faktor yang terbentuk; (i=1,2,3,...,k)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Faktor Menurut J. Supranto (2004), analisis faktor merupakan teknik statistika yang utamanya dipergunakan untuk mereduksi atau meringkas data dari variabel yang banyak
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lapisan Ozon merupakan salah satu komponen yang ada di atmosfer, terutama di lapisan stratosfer yang berada di ketinggian antara 10-50 kilometer dari permukaan bumi. Ozon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam upaya menggambarkan bagaimana kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual English First Bogor adalah lembaga kursus bahasa Inggris yang menggunakan tenaga pengajar penutur asli bahasa Inggris, memiliki jadwal kursus
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANGAN
25 BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat (lampiran satu). Penentuan lokasi penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Untuk dapat melakukan penelitian ini, langkah awalnya adalah mengetahui visi dan misi serta tujuan yang ingin dicapai oleh BReAD Unit. BReAD
Lebih terperinciPendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas
Pendahuluan 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Tujuan 0 Tujuan utama: 0 Menjelaskan struktur hubungan di antara banyak variabel dalam bentuk faktor/variabel
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.
Lebih terperinci31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penentuan tempat dilatarbelakangi oleh tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk memperoleh pemahaman
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian Penelitian dilakukan terhadap pengunjung Daiji Raamen yang terletak di Jalan Pajajaran No. 7. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja
Lebih terperinciMODUL 3 ANALISIS FAKTOR
TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 3 ini adalah : 1. Mahasiswa memahami apa yang dilakukan dalam proses Analisis Faktor; 2. Mahasiswa dapat menjalankan prosedur Analisis Faktor dalam SPSS; 3.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Zaman sekarang internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang. Di Indonesia jumlah pemakai internet mengalami peningkatan yang cukup besar setiap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. CSR dengan citra perusahaan. Menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan
26 BAB III METODOLOGI 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan implementasi program CSR dengan citra perusahaan. Menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka pemikiran teoritis Kebudayaan yang semakin maju membuat gaya hidup manusia semakin berkembang. Kesadaran manusia akan pentingnya kesehatan mulai terlihat disamping
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Metode
46 III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Metode survei adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian akan dilaksanakan di UPT Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Berdasarkan perumusan masalah dan
29 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1. Tinggi : memiliki kartu ASKES, berobat di puskesmas atau mempuyai dokter pribadi. 2. Rendah : tidak memiliki ASKES, berobat di dukun. 14. Tingkat Kepemilikan aset adalah jumlah barang berharga yang
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden
BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat SMK Negeri Pasirian Perkembangan zaman era global yang sangat pesat dewasa ini sangat berpengaruh pada pola pikir
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Langkah pertama yang dilakukan terhadap data hasil survei adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur yaitu kuesioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana menggabungkan antara dua metode, yaitu metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN 1) Nurul Afida 2) Edy Sulistiyawan 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2) Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data responden yang telah diperoleh dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia, jenis kelamin responden, status pekerjaan, jasa perawatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini mencakup Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang ada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, khususnya pada UMKM pakaian jadi. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Salah satu keanekaragaman yang tumbuh di masyarakat adalah keanekaragaman hasil karya seni. Batik merupakan salah satu produk hasil karya seni sekaligus
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi. keputusan konsumen dalam pembelian teh Osmo-filter di Bandar
37 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian teh Osmo-filter di Bandar Lampung. Responden penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di
III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. tentang variabel-variabel yang diteliti yang selanjutnya mencoba untuk menarik
32 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan penggambaran atau pemaparan tentang
Lebih terperinci5. HASIL DAN PEMBAHASAN
61 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Analisis Pada sub bab ini akan diuraikan hasil analisis data yang diperoleh dari pendapat responden melalui penyebaran kuesioner dan wawancara yang berkaitan dengan
Lebih terperinciREDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS
REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS Ai Nurhayat, S.Si.,MT. Jurusan Teknik Industri Sekolah tinggi Teknologi Bandung ABSTRAK Pada tahun 2017 telah terjadi kenaikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Penelitian kuantitatif dilaksanakan
Lebih terperinciMETODE Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian
METODE Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif untuk memperkaya analisis. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
26 III. METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENGUMPULAN DATA Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian kuesioner dan wawanara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research &
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research & development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan instrumen yang dikemukakan oleh
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu dilakukan di Kotamadya Bogor. Hal ini disebabkan Kota Bogor adalah salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang brtujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori - teori tertentu dengan cara
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR
GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR 1. Latar Belakang Analisis faktor adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel menjadi beberapa set
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
18 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Persaingan bisnis di sektor pertambangan semakin berkembang. Hal ini menyebabkan PT. Aneka Tambang Tbk membutuhkan karyawan yang berkompetensi untuk mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerial (angka), mulai dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif explanatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Wirausaha Meredith (2005) menyatakan bahwa wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan usaha mengumpulkan serta sumber daya
Lebih terperinciBAB III. METODE DAN RANCANGAN PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran
1 BAB III METODE DAN RANCANGAN PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini akan dievaluasi bagaimana motivasi pemanfaatan jurnal online Sciencedirect oleh mahasiswa pascasarjana S2 di Perpustakaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian ini berlokasi di Universitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian ini berlokasi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang terletak di Jl. Gajayana No. 50 Malang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Pemilihan tempat pada penelitian ini dilakukan secara purposive didasarkan pada cakupan wilayah siaran (coverage area) RRI Bogor Pro 1 FM 93,75 MHz yakni
Lebih terperinciTogu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 289 298. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN MASYARAKAT KOTA MEDAN KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lingkungan keluarga peserta didik. Adapun yang menjadi subjek dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah motivasi belajar peserta didik dan lingkungan keluarga peserta didik. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Lebih terperinciBAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Di dalam sub bab berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai data-data yang dipergunakan dalam penelitian ini. 3.1.1 Jenis dan Sumber Data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di dua lokasi. Lokasi pertama yaitu di kantor Unilever Indonesia Tbk, yaitu di Jl. Gatot Subroto kavling 15, Jakarta
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANG
17 BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di salah satu desa penerima Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yaitu Desa Citapen, Kecamatan Ciawi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data 65 responden yang didapat dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia responden, jenis kelamin responden, produk kuliner yang pernah dipromosikan
Lebih terperinciB A B III METODE PENELITIAN
B A B III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, penggunaan metode merupakan suatu langkah yang harus ditempuh, agar hasil-hasil yang sudah terseleksi dapat terjawab secara valid dan obyektif, dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006 : 5), explanatory research penelitian yang menjelaskan hubungan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Merancang peta strategi yang Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Desain Penelitian Unit Analisis Organisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Yang Digunakan Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut Sugiyono (008 : ), yaitu : Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
39 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan masuknya trend mengkonsumsi frozen yoghurt sejak tahun 2008 di Indonesia
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertian Produk Produk obat adalah sebuah produk manufaktur yang berisi obat. Ada banyak bentuk produk obat, termasuk tablet (pil), kapsul, krim, atau cairan. Sebuah produk obat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan metode korelasional. Teknik sampling
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN
31 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan penggambaran
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara dua variabel atau lebih. dengan alamat Jl. Putri Hijau No.2 A Medan.
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif. Menurut Sugiyono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek merupakan segala sesuatu yang menjadi titik pusat pengamatan karena penilai menginginkan informasi tentang sesuatu
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANGAN
BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif korelasional yang didukung dengan penelitian eksperimental. Penelitian eksperimental merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah
48 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah lampung tengah. Penyebaran kuesioner ke berbagai responden berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah Bank BTN cabang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran
29 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perkembangan industri pariwisata di Indonesia menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat. Hal tersebut dapat terlihat dengan semakin banyaknya alternatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan individu atau objek yang diteliti yang memiliki beberapa karakteristik yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Judul Penelitian ini adalah Manajemen Sarana Praktik Program Studi
BAB III METODE PENELITIAN Judul Penelitian ini adalah Manajemen Sarana Praktik Program Studi Teknik Ototronik SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian kausal karena bertujuan untuk mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, objek adalah hal, perkara, atau orang menjadi pokok pembicaraan; dijadikan sasaran diteliti, diperhatikan. Objek dalam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN NILAI ULET PESERTA DIDIK SMA DI SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN NILAI ULET PESERTA DIDIK SMA DI SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN Ambar Retno SMA Negeri 1 Buluspesantren Kab. Kebumen e-mail: ambarretnossi@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciKAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H.
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 2, No. 4 (2014), pp. 333 343. KAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H. Adam Malik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. digunakan adalah jenis penelitian eksplanatori (explanatpry research).
29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis penelitian yang akan dilakukan oleh penulis 1. Jenis penelitian Berdasarkan perumusan masalah
Lebih terperinciResearch Methodology 7. Metode Penelitian. Sistematika BAB III Tugas Akhir I Program Studi Teknik Informatika S1 UDINUS
Research Methodology 7. Metode Penelitian Sistematika BAB III Tugas Akhir I Program Studi Teknik Informatika S1 UDINUS 1 Metode Penelitian Berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 2, No. 4 (2014), pp. 323 332. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS Ida Yanti Hasibuan, Pengarapen Bangun, Ujian
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG
Saintia Matematika Vol. 1, No. 5 (2013), pp. 445 457. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG Sartika, Henry Rani Sitepu, Pengarapen Bangun Abstrak. Analisis faktor merupakan suatu
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas Analisis positioning kacang mete di benak konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dimulai dengan melakukan uji
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yang merupakan suatu
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yang merupakan suatu penelitian dengan menggunakan dua pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan desain penelitian survei, yaitu mengambil contoh dari suatu
Lebih terperinciGambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat
24 BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Saung Angklung Udjo ini berada di kawasan Bandung bagian timur yang terletak di jln. Padasuka 118, Bandung Jawa Barat Indonesia. Lokasinya tidak terlalu
Lebih terperinci