P U T U S A N Nomor : 63/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. TAMPUBOLON (Alm)

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 63/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama : PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm) Tempat Lahir : Pematang Siantar (Sumut) Umur / Tanggal lahir : 50 Tahun/ 21 Maret 1962 Jenis Kelamin K e b a n g s a a n Tempat Tinggal : Laki-Laki : Indonesia : SP II Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar A g a m a P e k e r j a a n : Islam : Tani Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditahan: 1. Penyidik sejak tanggal 21 Desember 2012 s/d tanggal 09 Januari 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 10 Januari 2013 s/d tanggal 17 Pebruari 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Pebruari 2013 s/d tanggal 06 Maret 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 06 Maret 2013 s/d tanggal 04 April 2013; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 05 April 2013 s/d tanggal 03 Juni 2013;

2 Pengadilan Negeri tersebut; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tanggal 28 Maret 2013 yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus: 1. Menyatakan Terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara, sebagaimana diatur dalam Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP, sesuai dakwaan Subsidiair kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm), dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - Uang sejumlah Rp ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah); - 1 (satu) buah Handphone Merk Cross. dirampas untuk Negara - 3 (tiga) buah potongan kertas diduga yang bertuliskan nomor-nomor togel; dirampas untuk di musnahkan; 2

3 4. Menetapkan supaya Terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm), dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah); Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya mengajukan permohonan keringanan pidana, karena Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan, karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Primair : Bahwa ia terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm), pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2012 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di sebuah Kedai Kopi di SP III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sehagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta di dalam sesuatu perusahaan untuk itu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan di atas, terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm) seperti biasanya sambil duduk-duduk menunggu para pembeli nomor togel terdakwa bermain dimana sebagaimana kebiasaan yang dilakukannya setiap hari selama 5 (lima) bulan terakhir sebagai penjual nomor Togel sekaligus sebagai perekap nomor togel untuk kemudian dikirimkan kepada bandar, dan terdakwa Prantonyus Tampubolon tanpa seijin dari pejabat yang berwenang melakukan penjualan nomor undian judi togel tersebut antara pukul Wib sampai dengan pukul Wib, Adapun jenis permainan judi togel yang dijual oleh 3

4 terdakwa hanyalah bersifat untung-untungan belaka yang bergantung dari nasib baik dari para pemesan nomor togel, mengingat untuk dapat memenangkannya tidak dapat ditentukan dengan pasti. Bahwa cara terdakwa Prantonyus Tampubolon menjalankan perjudian jenis togel tersebut adalah pada saat terdakwa sedang bermain domino di kedai kopi tersebut terdakwa didatangi oleh pembeti nomor togel yang langsung memesan nomor togel ke terdakwa, kemudian terdakwa mencatat nomor togel tersebut pada kertas pembelian nomor togel dimana kertas tersebut bertuliskan angka-angka/ nomor-nomor togel yang dipesan oleh pembeli, selanjutnya nomor-nomor togel tersebut terdakwa rekap dan disalin ke dalam HP (Hand Phone) terdakwa Merk Cross, setelah disalin kemudian terdakwa mengirimkan rekapan nomor togel tersebut melalui SMS (pesan layanan singkat) kepada Sdr.Sembiring (dilakukan penuntutan secara terpisah) (yang sebelumnya termasuk dalam daftar pencarian orang/ DPO) selaku bandar yang berada di Pekanbaru, selanjutnya uang hasil penjualan togel tersebut kadang-kadang dijemput oleh Sdr.Sembiring dan kadang-kadang dijemput oleh orang suruhan Sdr.Sembiring yang terdakwa tidak ingat lagi namanya; Bahwa omset atau keuntungan yang terkumpul dari hasil penjualan togel oleh terdakwa setiap harinya mencapai Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah) dan keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari hasil penjualan togel tersebut adalah sebesar 15 % (lima belas persen) setiap omset perhari, yang mana terdakwa kadang-kadang mendapatkan Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) sampai Rp ,-(seratus lima puluh lima ribu rupiah) dan uang tersebut adalah untuk kebutuhan hidup terdakwa dan keluarga terdakwa. Kemudian pada saat terdakwa sedang asik bermain domino di kedai kopi tersebut sekira pukul Wib anggota Polisi yaitu saksi M. REZA, SH., EDRI SOFIAN dan MASRIADI (Masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Bangkinang Kota) yang sedang bertugas melaksanakan patroli mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di SP. III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kab. Kampar ada perjudian jenis Togel (Toto Gelap) kemudian para saksi berangkat ke lokasi tersebut sesampainya dilokasi tersebut saksi M. REZA melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 3 (tiga) lembar 4

5 potongan kertas warna putih yang bertuliskan angka/ nomor yang telah dipasang oleh pembeli sebesar ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) dari dalam saku celana terdakwa sebelah kiri, kemudian setelah ditanyakan kepada terdakwa mengenai kertas dan uang tersebut terdalanra Prantonyus Tampubolon mengakui uang tersebut adalah uang hasil penjualan nomor togel, sesuai dengan yang tercantum pada kertas pembelian nomor togel tersebut sebanyak 3 (tiga) lembar dari 3 (tiga) orang pemesan nomor togel yang terdakwa tidak ingat lagi nama-namanya, yaitu dengan rincian : - Kertas pertama atau orang pertama yang membeli potongan kertasnya agak besar dari yang lain yaitu membeli nomor/ angka 9308 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah), nomor/ angka 308 seharga ,- (lima belas ribu rupiah), dan 08 seharga Rp, ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dengan paket nomor/ angka 0/8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah), dan nomor/angka jitu atau satu angka yaitu nomor/ angka 8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan nomor/ angka 81 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total harga pembelian Rp ,- (empat ratus enam puluh ribu rupiah) dan baru dibayarkan Rp ,-(empat ratus ribu rupiah) sisanya Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) dibayar menyusul; - Kertas kedua atau pembeli kedua potongan kertasnya panjang yaitu membeli nomor/ angka 9071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah), nomor/ angka 071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) dan nomor/ angka 71 seharga Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (empat puluh ribu rupiah); - Kertas ketiga atau orang pembeli ketiga ukuran kertasnya kecil membeli nomor/angka 27 reharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (dua puluh ribu rupiah); Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya kemudian terdakwa Prantonyus Tampubolon beserta seluruh barang bukti uang sejumlah Rp ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah), 3 (tiga) buah potongan kertas bertuliskan angka/ nomor togel dan 5

6 1 (satu) unit Hand Phone Merk CROSS langsung diamankan ke kantor Polsek Bangkinang Kota guna diproses lebih lanjut; ke-1 KUHP; Subsidair : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasl 303 Ayat (1) Bahwa ia terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm), pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2012 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di sebuah Kedai Kopi di SP III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah antuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhi sesuatu tata cara, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan di atas, terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm) seperti biasanya sambil duduk-duduk menunggu para pembeli nomor togel terdakwa bermain dimana sebagaimana kebiasaan yang dilakukannya setiap hari selama 5 (lima) bulan terakhir sebagai penjual nomor Togel sekaligus sebagai perekap nomor togel untuk kemudian dikirimkan kepada bandar, dan terdakwa Prantonyus Tampubolon tanpa seijin dari pejabat yang berwenang melakukan penjualan nomor undian judi togel tersebut antara pukul Wib sampai dengan pukul Wib, Adapun jenis permainan judi togel yang dijual oleh terdakwa hanyalah bersifat untung-untungan belaka yang bergantung dari nasib baik dari para pemesan nomor togel, mengingat untuk dapat memenangkannya tidak dapat ditentukan dengan pasti. Bahwa cara terdakwa Prantonyus Tampubolon menjalankan perjudian jenis 6

7 togel tersebut adalah pada saat terdakwa sedang bermain domino di kedai kopi tersebut terdakwa didatangi oleh pembeti nomor togel yang langsung memesan nomor togel ke terdakwa, kemudian terdakwa mencatat nomor togel tersebut pada kertas pembelian nomor togel dimana kertas tersebut bertuliskan angka-angka/ nomor-nomor togel yang dipesan oleh pembeli, selanjutnya nomor-nomor togel tersebut terdakwa rekap dan disalin ke dalam HP (Hand Phone) terdakwa Merk Cross, setelah disalin kemudian terdakwa mengirimkan rekapan nomor togel tersebut melalui SMS (pesan layanan singkat) kepada Sdr.Sembiring (dilakukan penuntutan secara terpisah) (yang sebelumnya termasuk dalam daftar pencarian orang/ DPO) selaku bandar yang berada di Pekanbaru, selanjutnya uang hasil penjualan togel tersebut kadang-kadang dijemput oleh Sdr.Sembiring dan kadang-kadang dijemput oleh orang suruhan Sdr.Sembiring yang terdakwa tidak ingat lagi namanya; Bahwa omset atau keuntungan yang terkumpul dari hasil penjualan togel oleh terdakwa setiap harinya mencapai Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah) dan keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari hasil penjualan togel tersebut adalah sebesar 15 % (lima belas persen) setiap omset perhari, yang mana terdakwa kadang-kadang mendapatkan Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) sampai Rp ,-(seratus lima puluh lima ribu rupiah) dan uang tersebut adalah untuk kebutuhan hidup terdakwa dan keluarga terdakwa. Kemudian pada saat terdakwa sedang asik bermain domino di kedai kopi tersebut sekira pukul Wib anggota Polisi yaitu saksi M. REZA, SH., EDRI SOFIAN dan MASRIADI (Masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Bangkinang Kota) yang sedang bertugas melaksanakan patroli mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di SP. III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kab. Kampar ada perjudian jenis Togel (Toto Gelap) kemudian para saksi berangkat ke lokasi tersebut sesampainya dilokasi tersebut saksi M. REZA melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 3 (tiga) lembar potongan kertas warna putih yang bertuliskan angka/ nomor yang telah dipasang oleh pembeli sebesar ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) dari dalam saku celana terdakwa sebelah kiri, kemudian setelah ditanyakan kepada terdakwa mengenai 7

8 kertas dan uang tersebut terdalanra Prantonyus Tampubolon mengakui uang tersebut adalah uang hasil penjualan nomor togel, sesuai dengan yang tercantum pada kertas pembelian nomor togel tersebut sebanyak 3 (tiga) lembar dari 3 (tiga) orang pemesan nomor togel yang terdakwa tidak ingat lagi nama-namanya, yaitu dengan rincian : - Kertas pertama atau orang pertama yang membeli potongan kertasnya agak besar dari yang lain yaitu membeli nomor/ angka 9308 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah), nomor/ angka 308 seharga ,- (lima belas ribu rupiah), dan 08 seharga Rp, ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dengan paket nomor/ angka 0/8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah), dan nomor/angka jitu atau satu angka yaitu nomor/ angka 8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan nomor/ angka 81 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total harga pembelian Rp ,- (empat ratus enam puluh ribu rupiah) dan baru dibayarkan Rp ,-(empat ratus ribu rupiah) sisanya Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) dibayar menyusul; - Kertas kedua atau pembeli kedua potongan kertasnya panjang yaitu membeli nomor/ angka 9071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah), nomor/ angka 071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) dan nomor/ angka 71 seharga Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (empat puluh ribu rupiah); - Kertas ketiga atau orang pembeli ketiga ukuran kertasnya kecil membeli nomor/angka 27 reharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (dua puluh ribu rupiah); Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya kemudian terdakwa Prantonyus Tampubolon beserta seluruh barang bukti uang sejumlah Rp ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah), 3 (tiga) buah potongan kertas bertuliskan angka/ nomor togel dan 1 (satu) unit Hand Phone Merk CROSS langsung diamankan ke kantor Polsek Bangkinang Kota guna diproses lebih lanjut; ke-2 KUHP; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasl 303 Ayat (1) 8

9 Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Muhammad Reza,SH Als Reza : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa telah melakukan permainan judi jenis togel pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 sekitar pukul Wib di warung SP III Desa Bukit Payung Kec. Bangkinang Seberang Kab. Kampar; - Bahwa ketika saksi melakukan patroli di SP III Desa Bukit Payung, saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa diwarung milik warga di depan KUD Sawit Jaya SP II Suka Mulya ada kegiatan perjudian jenis togel yang dilakukan oleh terdakwa, lalu saksi mendatangi warung tersebut dan menghampiri terdakwa, lalu membawa terdakwa di dekat mobil, di mobil dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 3 (tiga) potongan kertas putih yang bertuliskan angka yang telah dipesan oleh pembeli sebanyak Rp ,00 (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah); - Bahwa terdakwa metakukan permainan iudi jenis togel tersebut dilakukan dengan pembeli mendatangi terdakwa yang mernesan nomor yang akan dipasang beserta uangnya, nomor-nomor tersebut kemudian oleh terdakwa dikirimkan kepada Sembiring melalui SMS dan uang pembelian nornor tersebut akan dijemput oleh Sembiring pada sore harinya; - Bahwa uang sejumlah Rp ,00 (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) tersebut ditemukan didalam saku celana sebelah kiri terdakwa dan terdakwa mengatakan bahwa uang tersebut merupakan uang pasangan dari pembeli nomor togel; - Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan penjualan nomor judi togel tersebut; 9

10 2. Edri Sofian Als Eed : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar - Bahwa terdakwa telah melakukan permainan judi jenis togel pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 sekitar pukul Wib di warung SP III Desa Bukit Payung Kec. Bangkinang Seberang Kab. Kampar; - Bahwa ketika saksi melakukan patroli di SP III Desa Bukit Payung, saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa diwarung milik warga di depan KUD Sawit Jaya SP II Suka Mulya ada kegiatan perjudian jenis togel yang dilakukan oleh terdakwa, lalu saksi mendatangi warung tersebut dan menghampiri terdakwa, lalu membawa terdakwa di dekat mobil, di mobil dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 3 (tiga) potongan kertas putih yang bertuliskan angka yang telah dipesan oleh pembeli sebanyak Rp ,00 (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah); - Bahwa terdakwa metakukan permainan iudi jenis togel tersebut dilakukan dengan pembeli mendatangi terdakwa yang mernesan nomor yang akan dipasang beserta uangnya, nomor-nomor tersebut kemudian oleh terdakwa dikirimkan kepada Sembiring melalui SMS dan uang pembelian nornor tersebut akan dijemput oleh Sembiring pada sore harinya; - Bahwa uang sejumlah Rp ,00 (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) tersebut ditemukan didalam saku celana sebelah kiri terdakwa dan terdakwa mengatakan bahwa uang tersebut merupakan uang pasangan dari pembeli nomor togel; - Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan penjualan nomor judi togel tersebut; 3. Masriadi Als Imas : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar 10

11 - Bahwa terdakwa telah melakukan permainan judi jenis togel pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 sekitar pukul Wib di warung SP III Desa Bukit Payung Kec. Bangkinang Seberang Kab. Kampar; - Bahwa ketika saksi melakukan patroli di SP III Desa Bukit Payung, saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa diwarung milik warga di depan KUD Sawit Jaya SP II Suka Mulya ada kegiatan perjudian jenis togel yang dilakukan oleh terdakwa, lalu saksi mendatangi warung tersebut dan menghampiri terdakwa, lalu membawa terdakwa di dekat mobil, di mobil dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 3 (tiga) potongan kertas putih yang bertuliskan angka yang telah dipesan oleh pembeli sebanyak Rp ,00 (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah); - Bahwa terdakwa metakukan permainan iudi jenis togel tersebut dilakukan dengan pembeli mendatangi terdakwa yang mernesan nomor yang akan dipasang beserta uangnya, nomor-nomor tersebut kemudian oleh terdakwa dikirimkan kepada Sembiring melalui SMS dan uang pembelian nornor tersebut akan dijemput oleh Sembiring pada sore harinya; - Bahwa uang sejumlah Rp ,00 (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) tersebut ditemukan didalam saku celana sebelah kiri terdakwa dan terdakwa mengatakan bahwa uang tersebut merupakan uang pasangan dari pembeli nomor togel; - Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan penjualan nomor judi togel tersebut; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; 11

12 - Bahwa terdakwa ditangkap sehubungan melakukan penjualan judi pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 sekira pukul Wib di warung SP III Desa Bukit Payung Kec.Bangkinang Seberang Kab. Kampar; - Bahwa permainan judi yang terdakwa lakukan adalah permainan judi jenis togel. - Bahwa uang hasil penjualan judi jenis togel yang terdakwa lakukan terdakwa setorkan kepada Jhon Sembiring; - Bahwa uang yang terdakwa dapatkan dari penjualan judi jenis togel yang terdakwa lakukan pada hari itu adalah sejumlah Rp O,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). - Bahwa Terdakwa ditangkap petugas kepolisian pada saat itu terdakwa sedang menunggu para pembeli nomor judi jenis togel sambil duduk-duduk main domino, akan tetapi tibatiba terdakwa didatangi oleh anggota polsek Bangkinang dan kemudian melakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan potongan kertas untuk membeli nomor togel dan uang sejumlah Rp ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualan judi togel yang terdakwa lakukan, kemudian terdakwa ditanya oleh anggota polisi dengan mengatakan " ini uang togel yo? " dan terdakwa langsung mengaku " iya, ini uang togel mengetahui hal tersebut terdakwa langsung dibawa ke Polsek Bangkinang Kota; - Bahwa terdakwa telah melakukan permainan judi tersebut sejak 5 (lima) bulan terakhir. - Bahwa omzet terdakwa yang terkumpul setiap harinya bisa mencapai Rp , (tujuh ratus ribu rupiah) dan fee atau keuntungan yang terdakwa dapatkan sebesar 15 % dari total omzet yang bisa mencapai Rp ,00 (enam puluh ribu rupiah) s/d Rp ,00 (seratus lima puluh lima ribu rupiah). - Bahwa untuk pembeli yang nomornya menang maka uang pembayarannya diambil dari uang hasil penjualan nornor togel dan apabila kurang maka Jhon Sembiring yang menambahkan dan sisanya tetap disetorkan kepada Jhon Sembiring; 12

13 - Bahwa terdakwa merekap nomor togel tersebut dengan menyalin nomor-nomor tersebut ke Handphone Merk Cross milik terdakwa lalu mengirimkan nomor-nomor tersebut melalui layanan pesan singkat kepada saksi JHON SEMBIRING yang berada di Pekanbaru. - Bahwa terdakwa merekap nomor togel tersebut pada pukul Wib. - Bahwa pada saat sedang berada diwarung pembeli datang kepada terdakwa sebanyak 3 (tiga) orang; - Bahwa keuntungan yang diperoleh oleh para pembeli apabila nomor pesanan yang keluar, yaitu : - Pembelian nomor l angka dikali Rp ,00 (tiga belas ribu rupiah). - Pembelian nomor 2 angka dikali Rp ,00 (enam puluh ribu rupiah). - Pembelian nomor 3 angka dikali Rp ,00 (tiga rattrs ribu rupiah). - Pembelian nomor 4 angka dikali Rp 2.000,000,00 (dua juta rupiah); - Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan penjualan nomor judi togel tersebut; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : - Uang sejumlah Rp ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah); - 1 (satu) buah Handphone Merk Cross. - 3 (tiga) buah potongan kertas diduga yang bertuliskan nomor-nornor togel; barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 pada saat terdakwa sedang asik bermain domino di kedai kopi di SP. III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kab. Kampar sekitar pukul Wib didatangi oleh anggota Polisi yaitu saksi 13

14 M. Reza, SH., Edri Sofian dan Masriadi (masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Bangkinang Kota) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada perjudian jenis Togel (Toto Gelap) ; - Bahwa benar sesampainya dilokasi tersebut saksi M.Reza melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 3 (tiga) lembar potongan kertas warna putih yang bertuliskan angka/ nomor yang telah dipasang oleh pembeli sebesar ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) dari dalam saku celana terdakwa sebelah kiri, kemudian setelah ditanyakan kepada terdakwa mengenai kertas dan uang tersebut terdakwa mengakui uang tersebut adalah uang hasil penjualan nomor togel, sesuai dengan yang tercantum pada kertas pembelian nomor togel tersebut sebanyak 3 (tiga) lembar dari 3 (tiga) orang pemesan nomor togel yang terdakwa tidak ingat lagi nama-namanya, yaitu dengan rincian : - Kertas pertama atau orang pertama yang membeli potongan kertasnya agak besar dari yang lain yaitu membeli nomor/ angka 9308 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah), nomor/ angka 308 seharga ,- (lima belas ribu rupiah), dan 08 seharga Rp, ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dengan paket nomor/ angka 0/8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah), dan nomor/angka jitu atau satu angka yaitu nomor/ angka 8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan nomor/ angka 81 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total harga pembelian Rp ,- (empat ratus enam puluh ribu rupiah) dan baru dibayarkan Rp ,-(empat ratus ribu rupiah) sisanya Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) dibayar menyusul; - Kertas kedua atau pembeli kedua potongan kertasnya panjang yaitu membeli nomor/ angka 9071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah), nomor/ angka 071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) dan nomor/ angka 71 seharga Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (empat puluh ribu rupiah); 14

15 - Kertas ketiga atau orang pembeli ketiga ukuran kertasnya kecil membeli nomor/angka 27 reharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (dua puluh ribu rupiah); - Bahwa benar terdakwa melakukan penjualan nomor judi togel setiap hari selama 5 (lima) bulan terakhir sebagai penjual nomor Togel sekaligus sebagai perekap nomor togel untuk kemudian dikirimkan kepada bandar yang dimulai antara pukul Wib sampai dengan pukul Wib; - Bahwa benar jenis permainan judi togel yang dijual oleh terdakwa hanyalah bersifat untung-untungan belaka yang bergantung dari nasib baik dari para pemesan nomor togel, mengingat untuk dapat memenangkannya tidak dapat ditentukan dengan pasti. - Bahwa benar cara terdakwa menjalankan perjudian jenis togel tersebut adalah pada saat terdakwa sedang bermain domino di kedai kopi tersebut terdakwa didatangi oleh pembeli nomor togel yang langsung memesan nomor togel ke terdakwa, kemudian terdakwa mencatat nomor togel tersebut pada kertas pembelian nomor togel dimana kertas tersebut bertuliskan angka-angka/ nomor-nomor togel yang dipesan oleh pembeli, selanjutnya nomor-nomor togel tersebut terdakwa rekap dan disalin ke dalam HP (Hand Phone) terdakwa Merk Cross, setelah disalin kemudian terdakwa mengirimkan rekapan nomor togel tersebut melalui SMS (pesan layanan singkat) kepada Sdr.Sembiring (dilakukan penuntutan secara terpisah) (yang sebelumnya termasuk dalam daftar pencarian orang/ DPO) selaku bandar yang berada di Pekanbaru, selanjutnya uang hasil penjualan togel tersebut kadang-kadang dijemput oleh Sdr.Sembiring dan kadang-kadang dijemput oleh orang suruhan Sdr.Sembiring yang terdakwa tidak ingat lagi namanya; - Bahwa benar omset atau keuntungan yang terkumpul dari hasil penjualan togel oleh terdakwa setiap harinya mencapai Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah) dan keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari hasil penjualan togel tersebut adalah sebesar 15 % (lima belas persen) setiap omset perhari, yang mana terdakwa kadang-kadang mendapatkan Rp. 15

16 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) sampai Rp ,-(seratus lima puluh lima ribu rupiah) dan uang tersebut adalah untuk kebutuhan hidup terdakwa dan keluarga terdakwa. - Bahwa terdakwa dalam melakukan Penjualan nomor judi togel tanpa izin dari pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara subsidiaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan Primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa dalam dakwaan Primair Terdakwa didakwa melanggar Pasal 303 Ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sehagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta di dalam sesuatu perusahaan untuk itu; Ad.1 Unsur barang siapa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi, identitas Terdakwa cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa yang termuat dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, sehingga yang dimaksud subyek hukum dalam Surat Dakwaan tersebut adalah Terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm) sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan kemuka persidangan dan Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya, dengan demikian unsur ad.1 telah terpenuhi; 16

17 Ad. 2. Unsur Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sehagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta di dalam sesuatu perusahaan untuk itu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan main judi yaitu merujuk pada ketentuan Pasal 303 ayat (3) KUHP, yang menjelaskan bahwa yang dikatakan main judi yaitu tiap-tiap permainan, yang mendasarkan pengharapan buat menang pada umumnya bergantung kepada untung-untungan saja, dan juga kalau pengharapan itu bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan pemain. Yang juga terhitung masuk main judi ialah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala pertaruhan yang lainlain; Menimbang, bahwa yang dimaksud menuntut pencaharaian adalah sebagai sutau bentuk pekerjaan dimana dari pekerjaan tersebut mendapatkan keuntungan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta hukum dipersidangan terungkap bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 pada saat terdakwa sedang asik bermain domino di kedai kopi di SP. III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kab. Kampar sekitar pukul Wib didatangi oleh anggota Polisi yaitu saksi M. Reza, SH., Edri Sofian dan Masriadi (masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Bangkinang Kota) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada perjudian jenis Togel (Toto Gelap) dan sesampainya dilokasi tersebut saksi M.Reza melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 3 (tiga) lembar potongan kertas warna putih yang bertuliskan angka/ nomor yang telah dipasang oleh pembeli sebesar ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) dari dalam saku celana terdakwa sebelah kiri, kemudian setelah ditanyakan kepada terdakwa mengenai kertas dan uang tersebut terdakwa mengakui uang tersebut adalah uang hasil penjualan nomor togel, sesuai dengan yang tercantum pada kertas 17

18 pembelian nomor togel tersebut sebanyak 3 (tiga) lembar dari 3 (tiga) orang pemesan nomor togel yang terdakwa tidak ingat lagi nama-namanya, yaitu dengan rincian : - Kertas pertama atau orang pertama yang membeli potongan kertasnya agak besar dari yang lain yaitu membeli nomor/ angka 9308 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah), nomor/ angka 308 seharga ,- (lima belas ribu rupiah), dan 08 seharga Rp, ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dengan paket nomor/ angka 0/8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah), dan nomor/angka jitu atau satu angka yaitu nomor/ angka 8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan nomor/ angka 81 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total harga pembelian Rp ,- (empat ratus enam puluh ribu rupiah) dan baru dibayarkan Rp ,-(empat ratus ribu rupiah) sisanya Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) dibayar menyusul; - Kertas kedua atau pembeli kedua potongan kertasnya panjang yaitu membeli nomor/ angka 9071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah), nomor/ angka 071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) dan nomor/ angka 71 seharga Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (empat puluh ribu rupiah); - Kertas ketiga atau orang pembeli ketiga ukuran kertasnya kecil membeli nomor/angka 27 reharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (dua puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa terdakwa melakukan penjualan nomor judi togel setiap hari selama 5 (lima) bulan terakhir sebagai penjual nomor Togel sekaligus sebagai perekap nomor togel untuk kemudian dikirimkan kepada bandar yang dimulai antara pukul Wib sampai dengan pukul Wib yang dilakukan Terdakwa dengan cara pada saat terdakwa sedang bermain domino di kedai kopi tersebut terdakwa didatangi oleh pembeli nomor togel yang langsung memesan nomor togel ke terdakwa, kemudian terdakwa mencatat nomor togel tersebut pada kertas pembelian nomor togel dimana kertas tersebut bertuliskan angka-angka/ nomor-nomor togel yang dipesan oleh pembeli, selanjutnya nomor-nomor togel tersebut terdakwa rekap dan disalin ke dalam HP (Hand Phone) 18

19 terdakwa Merk Cross, setelah disalin kemudian terdakwa mengirimkan rekapan nomor togel tersebut melalui SMS (pesan layanan singkat) kepada Sdr.Sembiring (dilakukan penuntutan secara terpisah) (yang sebelumnya termasuk dalam daftar pencarian orang/ DPO) selaku bandar yang berada di Pekanbaru, selanjutnya uang hasil penjualan togel tersebut kadangkadang dijemput oleh Sdr.Sembiring dan kadang-kadang dijemput oleh orang suruhan Sdr.Sembiring yang terdakwa tidak ingat lagi namanya; Menimbang, bahwa omset atau keuntungan yang terkumpul dari hasil penjualan togel oleh terdakwa setiap harinya mencapai Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah) dan keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari hasil penjualan togel tersebut adalah sebesar 15 % (lima belas persen) setiap omset perhari, yang mana terdakwa kadang-kadang mendapatkan Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) sampai Rp ,-(seratus lima puluh lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa terdakwa menjadikan Kedai Kopi di SP III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar sebagai sarana tempat penjualan nomor judi togel tersebut tanpa mendapat izin dari pejabat yang berwenang, namun penjualan nomor judi togel yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut bukan merupakan mata pencaharian, karena Terdakwa telah memiliki pekerjaan tetap dalam menafkahi hidup keluarganya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dari dakwaan Primair dari Penuntut Umum tidak terbukti ada pada perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa tidak terbukti dalam dakwaan Primair maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakawaan Primair tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Subsidair yaitu melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut : 19

20 1. Barang siapa; 2. Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak perduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara; Ad.1. Unsur Barang siapa. Menimbang, bahwa unsur ke-1 dalam dakwaan Subsidair ini sama dengan unsur ke-1 dalam dakwaan Primair di atas, maka Majelis Hakim akan mengambil alih pertimbangan hukum unsur ke-1 dalam dakwaan Primair tersebut ke dalam pertimbangan hukum unsur ke- 1 dakwaan Subsidair ini ; Menimbang, bahwa oleh karena, unsur ke-1 dalam dakwaan Primair dinyatakan telah terbukti, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur ke-1 dalam dakwaan Subsidair inipun dinyatakan telah terbukti dan terpenuhi menurut hukum; Ad. 2. Unsur Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak perduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta hukum dipersidangan terungkap bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2012 pada saat terdakwa sedang asik bermain domino di kedai kopi di SP. III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kab. Kampar sekitar pukul Wib didatangi oleh anggota Polisi yaitu saksi M. Reza, SH., Edri Sofian dan Masriadi (masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Bangkinang Kota) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada perjudian jenis Togel (Toto Gelap) dan sesampainya dilokasi tersebut saksi M.Reza melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan menemukan 3 (tiga) lembar potongan kertas warna putih yang bertuliskan 20

21 angka/ nomor yang telah dipasang oleh pembeli sebesar ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) dari dalam saku celana terdakwa sebelah kiri, kemudian setelah ditanyakan kepada terdakwa mengenai kertas dan uang tersebut terdakwa mengakui uang tersebut adalah uang hasil penjualan nomor togel, sesuai dengan yang tercantum pada kertas pembelian nomor togel tersebut sebanyak 3 (tiga) lembar dari 3 (tiga) orang pemesan nomor togel yang terdakwa tidak ingat lagi nama-namanya, yaitu dengan rincian : - Kertas pertama atau orang pertama yang membeli potongan kertasnya agak besar dari yang lain yaitu membeli nomor/ angka 9308 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah), nomor/ angka 308 seharga ,- (lima belas ribu rupiah), dan 08 seharga Rp, ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dengan paket nomor/ angka 0/8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah), dan nomor/angka jitu atau satu angka yaitu nomor/ angka 8 seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan nomor/ angka 81 seharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total harga pembelian Rp ,- (empat ratus enam puluh ribu rupiah) dan baru dibayarkan Rp ,-(empat ratus ribu rupiah) sisanya Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) dibayar menyusul; - Kertas kedua atau pembeli kedua potongan kertasnya panjang yaitu membeli nomor/ angka 9071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah), nomor/ angka 071 seharga Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) dan nomor/ angka 71 seharga Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (empat puluh ribu rupiah); - Kertas ketiga atau orang pembeli ketiga ukuran kertasnya kecil membeli nomor/angka 27 reharga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dengan jumlah total pembelian Rp ,- (dua puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa terdakwa melakukan penjualan nomor judi togel setiap hari selama 5 (lima) bulan terakhir sebagai penjual nomor Togel sekaligus sebagai perekap nomor togel untuk kemudian dikirimkan kepada bandar yang dimulai antara pukul Wib sampai dengan pukul Wib yang dilakukan Terdakwa dengan cara pada saat terdakwa sedang bermain domino di kedai kopi tersebut terdakwa didatangi oleh pembeli 21

22 nomor togel yang langsung memesan nomor togel ke terdakwa, kemudian terdakwa mencatat nomor togel tersebut pada kertas pembelian nomor togel dimana kertas tersebut bertuliskan angka-angka/ nomor-nomor togel yang dipesan oleh pembeli, selanjutnya nomor-nomor togel tersebut terdakwa rekap dan disalin ke dalam HP (Hand Phone) terdakwa Merk Cross, setelah disalin kemudian terdakwa mengirimkan rekapan nomor togel tersebut melalui SMS (pesan layanan singkat) kepada Sdr.Sembiring (dilakukan penuntutan secara terpisah) (yang sebelumnya termasuk dalam daftar pencarian orang/ DPO) selaku bandar yang berada di Pekanbaru, selanjutnya uang hasil penjualan togel tersebut kadangkadang dijemput oleh Sdr.Sembiring dan kadang-kadang dijemput oleh orang suruhan Sdr.Sembiring yang terdakwa tidak ingat lagi namanya; Menimbang, bahwa omset atau keuntungan yang terkumpul dari hasil penjualan togel oleh terdakwa setiap harinya mencapai Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah) dan keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari hasil penjualan togel tersebut adalah sebesar 15 % (lima belas persen) setiap omset perhari, yang mana terdakwa kadang-kadang mendapatkan Rp ,- (enam puluh ribu rupiah) sampai Rp ,-(seratus lima puluh lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa terdakwa menjadikan Kedai Kopi di SP III Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar sebagai sarana tempat penjualan nomor judi togel tersebut dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dan perbuatan Terdakwa tersebut tanpa mendapat izin dari pejabat yang berwenang, maka demikian unsur ad.2 telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dakwaan Subsidair yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum tersebut; 22

23 Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan, maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa : - Uang sejumlah Rp ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah); - 1 (satu) buah Handphone Merk Cross. - 3 (tiga) buah potongan kertas diduga yang bertuliskan nomor-nomor togel; akan ditentukan pada amar putusan di bawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan; Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas penyakit masyarakat; Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa menyesali perbuatannya; - Terdakwa belum pernah dihukum; Mengingat dan memperhatikan Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP Jo. Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini; 23

24 M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm), tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karenanya dari dakwaan Primair; 3. Menyatakan Terdakwa PRANTONYUS TAMPUBOLON Bin MARBEN TAMPUBOLON (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja menawarkan kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi ; 4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan selunrhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan : 7. Memerintahkan barang bukti berupa : - Uang sejumlah Rp ,- (empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah); dirampas untuk Negara - 1 (satu) buah handphone merk cross; - 3 (tiga) buah potongan kertas diduga yang bertuliskan nomor-nomor togel; dirampas untuk di musnahkan; 8. Menetapkan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari KAMIS, tanggal 04 APRIL 2013 oleh kami YULIANA,SH, sebagai Hakim Ketua, ABDI DINATA SEBAYANG,SH dan JUMADI APRI AHMAD,SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan didepan persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh SULISTYO,AB,SH, Panitera 24

25 Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri NOVRIKA,SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadapan Terdakwa; Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua, ABDI DINATA SEBAYANG,SH YULIANA,SH JUMADI APRI AHMAD,SH Panitera Pengganti, SULISTYO,AB,SH 25