Abdul Kholiq,S.Kom/Pram/LPP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Abdul Kholiq,S.Kom/Pram/LPP"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN 3.4 Materi Morse Sejarah Penemuan Kode Morse Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan. Samuel Morse, terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi Morse yang terkenal, sandi yang terdiri dari titik dan garis. Dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus. Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berbeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mensupport untuk mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa. Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal. Pada bulan Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York. Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah Leonard Gale dan Alfred Vail, mereka membantu Morse dalam pembuatan model telegraf yang lebih baik. 1

2 Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka dan sebuah kamus untuk mengubah angkaangka tersebut menjadi kata-kata. Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh. Alat dan Cara Pengiriman Isyarat dengan Morse Kita mengenal berbagai macam cara dan alat untuk menyampaikan isyarat morse antara lain sebagai berikut ALAT Peluit Bendera Api/ Cahaya Asap Telegrap Cermin dengan bantuan cahaya matahari CARA Bunyi Panjang dan Pendek Kibaran Panjang dan Pendek Nyala Pendek dan Panjang Gumpalan Kecil dan Besar Tulisan Titik dan Garis Sinar Sebentar dan Lama Penyampaian kode morse bisa dilakukan dengan berbagai cara. Adapun variasi dari menyampaian pesan kode morse misalnya dengan cara 1. Peluit 2

3 Penyampaian kode morse dengan peluit caranya sebagai berikut Titik (.) diganti dengan peluit pendek STRIP (-) diganti dengan peluit panjang Setiap pergantian huruf diberi jeda beberapa saat Sedangkan pergantian kata diberi jeda agak lama 2. Bendera Titik (.) diganti dengan ayunan pendek STRIP (-) diganti dengan ayunan panjang Setiap pergantian huruf diberi jeda beberapa saat dengan posisi bendera di tengah Sedangkan setiap pergantian kata diberi jeda agak lama 3. Vokal dan Konsonan Variasi penyampaian kode morse lainnya yaitu dengan huruf vokal dan konsonan Titik (.) diganti dengan huruf vokal STRIP (-) diganti dengan huruf konsonan Setiap pergantian huruf dipisahkan dengan tanda plus (+) Sedang pergantian kata diberi jarak (Spasi) Contoh A = ON, G = H20, I = O2, D = CO2, dsb Contoh kata PUJI = AN2O + O2N + OH3 + O2 Karena bentuknya seperti rumus kimia maka sering juga disebut dengan Sandi Kimia. 4. Rumput Titik diganti dengan rumput pendek Garis diganti dengan rumput tinggi Setiap pergantian huruf diberi garis bawah (_) Untuk menyampaikan isyarat morse dengan alat bendera dilakukan seperti di bawah ini Huruf Morse Untuk mempermudah menghafalkan, penulis menyusunnya dalam kelompokkelompok tertentu. Huruf yang terdiri dari titik (.) saja, yaitu E =. I =.. S = H =. Huruf yang terdiri dari garis (- ) saja, yaitu 3

4 T = - M = -- O = --- KH = ---Huruf yang berlawanan, terdiri atas A =.berlawanan dengan N = -. U =..- berlawanan dengan D = -.. V = - berlawanan dengan B = - W=.-berlawanan dengan G = --. P =.--. berlawanan dengan X = -..R =.-. berlawanan dengan K = -.Huruf yang berbalikkan, terdiri dari Y = -.-- dengan Q = --.L =.-.. dengan F =..-. Huruf yang tidak ada lawannya, adalah J =.--- C = -.-. Z = --.. Pengertian kode morse Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis. Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh.-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh.dan huruf N yang diwakili oleh -.. Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput. Kode Morse adalah contoh bentuk komunikasi digital awal. Morse dan variasinya Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang huruf Morse. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun

5 Kotak Morse huruf morse Angka TANDA-TANDA BACA Titik... Koma. _. _. _._ Titik berganda _... Titik koma _._._._. Tanda baca.... dll TANDA-TANDA DINAS Memanggil _._._ Tunggu._.. Keliru... SEMBOYAN DENGAN PELUIT 1. Berkumpul Berpisah 3. Bersiap _ 5

6 4. 5. a Maju Balik kanan..... Contoh ARSENKAR._ /._. / /. / _. /_._ /._ /._. PENGERTIAN MORSE Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun Kode morse telah digunakan dalam segala bidang, seperti telegraf yang sering digunakan pada saat perang dunia. Kode Morse juga digunakan di dalam kepramukaan sebagai media ajar yang kreatif dan menantang bagi pramuka. Di samping kiri ini adalah daftar karakter morse yang setandar internasional. Namun untuk menguasai teknik ini harus dengan menghafal yang tentu saja akan sedikit kesulitan apabila diajarkan ke penggalang atau siaga. Cara Menghapal Kode Morse Dengan Mudah Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu[1] pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di masyarakat. Namun hingga saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer), termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik untuk berkomunikasi maupun berpartisipasi dalam kontes[2]. Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga masih menggunakan kode morse untuk komunikasi jarak jauh. Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse adalah sinyal SOS ( ), yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya bahaya yang telah disepakati oleh berbagai perjanjian maritim internasional, dan di beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar situasi gawat darurat dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya dapat mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio, lampu tanda, peluit atau bendera. [sunting] Kadang kita kesulitan untuk menghafal kode morse.berikut akan saya beritahu trik untuk menghapalnya.cara dengan memberi nama setiap huruf alfabet.dan setiap huruf tersebut di rencah setiap suku kata.dan seiap suku kata yang memiliki vokal 0 mewakili kode strip (-) dan suku kata selain vokal o mewakili kode titik (.) contohnya seperti ini A diberi rumus ANO direncah menjadi A NO. - maka A Morsenya.- B diberi rumus BONA PARTE direncah menjadi BO NA PAR TE -... maka B Morsenya -... Berikut Rumus Morse Lengkapnaya A = ANO.- B = BONA PARTE -... C = COBA COBA -.-. D = DOMINAN -.. F = FARTE JONAN..-. G = GOLONGAN --. H = HIMALAYA... I = ISLAM.. J = JAGO LORO.--- K = KOMANDO -.- M = MOTOR -- L = LIMONADO.-.- N = NOTES -. O = OMONO --- P = PERTOLONGAN.--. Q = QOMO KARO --.- R = RASOHE.-. S = SAHARA... T = TONG - U = UNESCO..- V = VILA NETO...- W = WINOTO.-- X = XOSENDERO - 6

7 ..- Y = YOSIMONO -.-- Z = ZORO ASTEC --.. Supaya lebih gampang lagi dalam menghafal rumus tersebut dinyanyikan. Tips Cepat Hafal Morse cara pertama Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini Petunjuk Penggunaan 1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri. 2. Cara membacanya dari atas ke bawah. 3. Blok putih menunjukkan kode titik (. ) dan blok orange kode strip ( - ). 4. Contoh sebelah kiri Jika isyarat menunjukan satu kali putihsama dengan satu kali titik artinya huruf E. 7

8 Cara Mudah Menghapal Kode Morse Kode morse yang berupa ttik dan garis, sulit dihafalkan. tetapi bila kita menggantunya dengan suatu kata akan lebih mudah. Misalnya A = apel dan B = bola, dan seterusnya. cara menghafal ini bisa dipraktekkan langsung kurang dari 15 menit, tetapi terbatas untuk menulis kode morse. Sedangkan untuk membaca kode morse dengan lancar kamu tetap harus menghafal dengan cara biasa. Kuncinya di sini adalah mengganti kode morse dengan satu kata. Setiap huruf vokal O untuk garis dan huruf vokal lainnya untuk titik. A = anno B = bonaparte C = cocacola D = domini E = es F = Father Johan G = gondola H = himalaya I = iris J = jago loro K = koridor L = lemonade M = motor N = note O = ongono P = pertolongan Q = qomokaro R = ramone S = sahara T = tong U = unesco V = versikaro W = winoto X = xoxendero Y = yosimoto Z = Zoroaster * Huruf Morse yang Berkebalikan => E=. I =.. S =... H =... T=M = -O = --- 8

9 KH = ---- K = -.- R =.-. X = -..- P=.--. * Hurup Morse yang Berlawanan => A =.- N = -. U =..- D = -.. V =...- B = -... W =.-- G = --. F =..-. L =.-.. Y = -.-- Q = --.- * Hurup Morse yang tidak memiliki pasangan => C = -.-. J =.--- Z =

Cara Cepat Mudah Hafal Sandi Morse Pramuka

Cara Cepat Mudah Hafal Sandi Morse Pramuka Cara Cepat Mudah Hafal Sandi Morse Pramuka Pendidikan Wawasan Sandi morse ditemukan oleh orang yang bernama Samuel Fibley Breese Morse. Dia memiliki kebangsaan dari Amerika. Kode morse dapat disanisampaikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN SANDI RUMPUT

BAB IV PEMBAHASAN SANDI RUMPUT BAB IV PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Sandi Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Game berasal dari bahasa Inggris yang berarti permainan. Game

BAB II LANDASAN TEORI. Game berasal dari bahasa Inggris yang berarti permainan. Game BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Game Game berasal dari bahasa Inggris yang berarti permainan. Game (permainan) secara umum adalah sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi

Lebih terperinci

Abdul Kholiq,S.Kom/Pram/LPP

Abdul Kholiq,S.Kom/Pram/LPP BAB IV PEMBAHASAN 3.5 Materi Semaphore Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB V PENGENALAN ISYARAT BAHAYA. Tanda untuk mengingat anak buah kapal tentang adanya suatu keadaan darurat atau bahaya adalah dengan kode bahaya.

BAB V PENGENALAN ISYARAT BAHAYA. Tanda untuk mengingat anak buah kapal tentang adanya suatu keadaan darurat atau bahaya adalah dengan kode bahaya. BAB V PENGENALAN ISYARAT BAHAYA Tanda untuk mengingat anak buah kapal tentang adanya suatu keadaan darurat atau bahaya adalah dengan kode bahaya. a. Sesuai peraturan Internasional isyarat-isyarat bahaya

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SANDI MORSE DAN SANDI SEMAPHORE DALAM BENTUK SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA

PEMBELAJARAN SANDI MORSE DAN SANDI SEMAPHORE DALAM BENTUK SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SANDI MORSE DAN SANDI SEMAPHORE DALAM BENTUK SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA 1 Trianto Juliatmojo (06018174), 2 Eko Aribowo (0006027001) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015 Dasar : 1. Keputusan Rapat Panitia dan Yuri Jambore Cabang Klaten 2015, pada Sabtu/ 7 Pebruari 2015 2. Keputusan Hasil Temu Teknik Jamcab

Lebih terperinci

BUKU KUMPULAN SANDI SANDI PRAMUKA

BUKU KUMPULAN SANDI SANDI PRAMUKA BUKU KUMPULAN SANDI SANDI PRAMUKA KWARTIR RANTING BRAJA SELEBAH KWARTIR CABANG LAMPUNG TIMUR I KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Prmuka Puji syukur kita limpahkan kepada allah yang telah memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Bahasa memiliki kemampuan untuk menyatakan lebih daripada apa yang disampaikan.

Lebih terperinci

salam itu sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti selamat, jika didalam salam pramuka berarti mendoakan kepada sesame

salam itu sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti selamat, jika didalam salam pramuka berarti mendoakan kepada sesame SALAM PRAMUKA Didalam gerakan pramuka salam berarti hormat sedang salam itu sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti selamat, jika didalam salam pramuka berarti mendoakan kepada sesame agar selamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerakan Pramuka merupakan nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di berbagai Negara. Kata "Pramuka" merupakan

Lebih terperinci

CONTOH SOAL SOAL MATA UJIAN: PERATURAN RADIO, TAHUN 2000 TINGKAT: SIAGA WAKTU: 30 MENIT. Bagian I.

CONTOH SOAL SOAL MATA UJIAN: PERATURAN RADIO, TAHUN 2000 TINGKAT: SIAGA WAKTU: 30 MENIT. Bagian I. CONTOH SOAL SOAL MATA UJIAN: PERATURAN RADIO, TAHUN 2000 TINGKAT: SIAGA WAKTU: 30 MENIT Bagian I. 1. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK 03 INTERAKSI MANUSA DAN KOMPUTER OBSERVASI SISTEM REMOTE CONTROL TV

TUGAS KELOMPOK 03 INTERAKSI MANUSA DAN KOMPUTER OBSERVASI SISTEM REMOTE CONTROL TV TUGAS KELOMPOK 03 INTERAKSI MANUSA DAN KOMPUTER OBSERVASI SISTEM REMOTE CONTROL TV A. PENDAHULUAN Walaupun saat ini kebanyakan orang membatasi pengertian remote control pada peralatan-peralatan elektronik

Lebih terperinci

PEMBUATAN DECODER MORSE DENGAN KELUARAN SUARA DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 TUGAS AKHIR

PEMBUATAN DECODER MORSE DENGAN KELUARAN SUARA DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 TUGAS AKHIR PEMBUATAN DECODER MORSE DENGAN KELUARAN SUARA DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Sheina Rahmaditya J0D006027

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN BERBASIS SANDI MORSE (STUDY KASUS DI SMA NEGERI 1 ANJATAN KAB. INDRAMAYU) Aa Zezen Zaenal Abidin, Imam Fawzy

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN BERBASIS SANDI MORSE (STUDY KASUS DI SMA NEGERI 1 ANJATAN KAB. INDRAMAYU) Aa Zezen Zaenal Abidin, Imam Fawzy REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN BERBASIS SANDI MORSE (STUDY KASUS DI SMA NEGERI 1 ANJATAN KAB. INDRAMAYU) Aa Zezen Zaenal Abidin, Imam Fawzy Jurusan Teknik Informatika, STMIK Subang Jl. Marsinu No.

Lebih terperinci

Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kelompok : Jesslyn Halim / 27 : Jason P.S / 10 : Richi / 32 : Stevanus / 33

Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kelompok : Jesslyn Halim / 27 : Jason P.S / 10 : Richi / 32 : Stevanus / 33 Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelompok : Jesslyn Halim / 27 : Jason P.S / 10 : Richi / 32 : Stevanus / 33 Penjelasan Awal Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan

Lebih terperinci

KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MARITIM, 1979 LAMPIRAN BAB 1 ISTILAH DAN DEFINISI

KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MARITIM, 1979 LAMPIRAN BAB 1 ISTILAH DAN DEFINISI KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MARITIM, 1979 LAMPIRAN BAB 1 ISTILAH DAN DEFINISI 1.1 "Wajib" digunakan dalam Lampiran untuk menunjukkan suatu ketentuan, penerapan yang seragam

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Perkembangan komunikasi jaman permulaan 1. Periode sebelum 3000 SM 2. Periode 3000 SM 3. Periode 2900 SM 4. Periode 500 SM 5. Periode 105 SM CONTOH-CONTOH TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan logo Nokia Original Accessories adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi. tik.com

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi.  tik.com MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi http://mahir tik.com Telekomunikasi adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem komunikasi yang mentransmisikan

Lebih terperinci

BAB 4 MENERAPKAN PROSEDUR PENYELAMATAN DIRI DARURAT DAN SAR

BAB 4 MENERAPKAN PROSEDUR PENYELAMATAN DIRI DARURAT DAN SAR BAB 4 MENERAPKAN PROSEDUR PENYELAMATAN DIRI DARURAT DAN SAR Kapal laut yang berlayar melintasi samudera di berbagai daerah pelayaran dalam kurun waktu yang cukup, bergerak dengan adanya daya dorong pada

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1963 TENTANG TELEKOMUNIKASI (LEMBARAN NEGARA TAHUN 1963 NOMOR 66) MENJADI

Lebih terperinci

Sistem Telekomunikasi MKB1142 / 2 sks

Sistem Telekomunikasi MKB1142 / 2 sks Sistem Telekomunikasi MKB1142 / 2 sks Dasar Telekomunikasi Eka Setia Nugraha,S.T., M.T. Norma Amalia, S.T., M.Eng TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari Bab ini, Anda diharapkan mampu : 1. Menjelaskan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

Diunduh dari BSE.Mahoni.com KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta

Lebih terperinci

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI P ENGENALAN DA SAR TE KNIK TE LEKOMUNIKASI O LEH : H ASANAH P UTRI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI P ENGENALAN DA SAR TE KNIK TE LEKOMUNIKASI O LEH : H ASANAH P UTRI DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI P ENGENALAN DA SAR TE KNIK TE LEKOMUNIKASI O LEH : H ASANAH P UTRI TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari Bab ini, Anda diharapkan mampu : 1. Menjelaskan makna dari istilah

Lebih terperinci

Buku Petunjuk untuk Nokia 1108

Buku Petunjuk untuk Nokia 1108 Buku Petunjuk untuk Nokia 1108 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk Rh-18 sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan Petunjuk Dewan berikut: 1999/5/EC.

Lebih terperinci

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN SEARCH AND RESCUE (SAR) NASIONAL DENGAN ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TENTANG

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN SEARCH AND RESCUE (SAR) NASIONAL DENGAN ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TENTANG NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN SEARCH AND RESCUE (SAR) NASIONAL DENGAN ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TENTANG PELAYANAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN (SAR) KEPADA MASYARAKAT Nomor : MOU. 04 / II / BSN 2015

Lebih terperinci

1998 Amandments to the International Convention on Maritime Search and Rescue, 1979 (Resolution MCS.70(69)) (Diadopsi pada tanggal 18 Mei 1998)

1998 Amandments to the International Convention on Maritime Search and Rescue, 1979 (Resolution MCS.70(69)) (Diadopsi pada tanggal 18 Mei 1998) 1998 Amandments to the International Convention on Maritime Search and Rescue, 1979 (Resolution MCS.70(69)) (Diadopsi pada tanggal 18 Mei 1998) Adopsi Amandemen untuk Konvensi Internasional tentang Pencarian

Lebih terperinci

Buku Petunjuk untuk Nokia 2112

Buku Petunjuk untuk Nokia 2112 Buku Petunjuk untuk Nokia 2112 Hak cipta 2004 Nokia. Semua hak dilindungi. Logo Nokia, Nokia 2112, Penutup Berwarna Xpress-on, Pop-Port, Nokia Connecting People, dan Perangkat Tambahan Asli Nokia adalah

Lebih terperinci

Melebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia, dengan rincian sebagai berikut : Lebih 2 menit dari waktu yang telah ditentukan = - 15 point

Melebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia, dengan rincian sebagai berikut : Lebih 2 menit dari waktu yang telah ditentukan = - 15 point LOMBA LKBBT a. Ketentuan Umum 1) Jenis Perlombaan a) LKBBT dasar b) Formasi dan Variasi 2) Ketentuan Peserta a) Peserta yaitu pelajar SMP/MTs/sederajat Se-Jawa Barat. b) Setiap pleton terdiri dari 12 orang,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN KOMUNIKASI DATA

BAB I PENDAHULUAN KOMUNIKASI DATA BAB I PENDAHULUAN KOMUNIKASI DATA Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua itik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia 2255 NNNN

Buku Petunjuk Nokia 2255 NNNN Buku Petunjuk Nokia 2255 NNNN i INFORMASI HUKUM Hak cipta 2005 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nokia 2255, dan logo Perangkat Tambahan Asli Nokia adalah merek

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

pengguna memilih menu forum.

pengguna memilih menu forum. 313 20. Halaman Forum Gambar 4.23 Tampilan Halaman Forum Pada halaman forum terdapat sebuah tabel yang terbagi menjadi kolom topik, penulis (nama pengguna yang mengisi membuat topik tersebut), jumlah balasan,

Lebih terperinci

1. Percakapan antar individu(manusia) 2. Mengirim dan atau menerima surat 3. Percakapan melalui telepon 3. Menonton Televisi 4. Mendengarkan radio

1. Percakapan antar individu(manusia) 2. Mengirim dan atau menerima surat 3. Percakapan melalui telepon 3. Menonton Televisi 4. Mendengarkan radio Komunikasi dan Informasi Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan umat manusia, karena kita selalu terlibat dalam salah satu bentuk dari komunikasi tersebut, misalnya: 1. Percakapan antar individu(manusia)

Lebih terperinci

PANCASILA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

PANCASILA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PANCASILA 1. KETUHANA YANG MAHA ESA 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAP 3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN 5. KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT

Lebih terperinci

SISTEM TELEKOMUNIKASI

SISTEM TELEKOMUNIKASI 1 SISTEM TELEKOMUNIKASI 1. PENDAHULUAN Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita karena kita selalu terlibat dalam salah satu bentuknya, misalnya: percakapan antar individu,

Lebih terperinci

JELAJAH SANTRI SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU JAWA TIMUR 2015

JELAJAH SANTRI SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU JAWA TIMUR 2015 JELAJAH SANTRI SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU JAWA TIMUR 2015 A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta berpakaian seragam pramuka pada saat upacara pembukaan,dan penutupan serta berpakaian sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

Modul ke: Produksi Berita TV. Wawancara Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

Modul ke: Produksi Berita TV. Wawancara Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting. Modul ke: 09 Syaifuddin, Fakultas Ilmu Komunikasi Produksi Berita TV Wawancara Dalam Berita TV S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Wawancara dalam Berita TV Wawancara dalam

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN PAS KECIL UNTUK KAPAL KURANG DARI 7 GROSSE TONNAGE

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN PAS KECIL UNTUK KAPAL KURANG DARI 7 GROSSE TONNAGE SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN PAS KECIL UNTUK KAPAL KURANG DARI 7 GROSSE TONNAGE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAU KEAMANAN 8 TITIK DENGAN KELUARAN TERKODE SUARA

SISTEM PEMANTAU KEAMANAN 8 TITIK DENGAN KELUARAN TERKODE SUARA SISTEM PEMANTAU KEAMANAN 8 TITIK DENGAN KELUARAN TERKODE SUARA Djoko Untoro Suwarno Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus Paingan, Maguwoharjo, Sleman Telp ( 0274)883037,883968

Lebih terperinci

Menggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST.

Menggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST. Menggambar Teknik Modul ke: Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jalan Surakarta 7G, Malang 65145 Telepon/Faks: 0341-567475, 551312

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENGUASA PERANG TERTINGGI,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENGUASA PERANG TERTINGGI, PERATURAN PENGUASA PERANG TERTINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1961 TENTANG PEMASUKAN, PEMAKAIAN, ATAU PEMINDAHAN INSTALASI RADIO UNTUK KEPENTINGAN KOMUNIKASI DAN NAVIGASI DI WILAYAH INDONESIA PRESIDEN

Lebih terperinci

Apa Itu Komunikasi Data DATA?

Apa Itu Komunikasi Data DATA? DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA PENDAHULUAN KOMUNIKASI BAB I IF Apa Itu Komunikasi Data DATA? Istilah data dalam diktat ini berarti segala sesuatu yang belum memiliki arti bagi si penerimanya. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu perlakuan (intervensi) yang

Lebih terperinci

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI Halaman 1 dari 1 KRONOLOGI DOKUMEN Tanggal Revisi Ke Keterangan (Tuliskan sub-bab & perihal yang diubah serta alasan perubahan) 14-10-2011 0 Penentuan baru 25-11-2013 1 Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan Komputer. Prepared By : Afen Prana, ST

Komunikasi dan Jaringan Komputer. Prepared By : Afen Prana, ST 01 Komunikasi dan Jaringan Komputer, ST http://afenprana.wordpress.com Referensi W. Stallings, Data and Computer Communications, 4 ed, Macmillan, 1994. F. Halsall, Data Communications, Computer Networks

Lebih terperinci

SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG

SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG MATERI PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK KELAS 1 SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG pengenalan tik (teknologi informasi dan komunikasi) komunikasi komunikasi adalah suatu proses penyampaian

Lebih terperinci

Bab I Garis-garis Besar Sistem Komunikasi

Bab I Garis-garis Besar Sistem Komunikasi Bab I Garis-garis Besar Sistem Komunikasi Berbagai cara dalam melakukan komunikasi Suara Gerak gerik Lambang / gambar Bentuk-bentuk Komunikasi a. Komunikasi suara Komunikasi radio siaran Informasi dipancarkan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk untuk Nokia 1600

Buku Petunjuk untuk Nokia 1600 Buku Petunjuk untuk Nokia 1600 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk RH-64 sudah sesuai dengan semua ketentuan Petunjuk Dewan berikut: 1999/5/EC.

Lebih terperinci

Sandi Morse untuk Enkripsi Data Berbasis Multimedia

Sandi Morse untuk Enkripsi Data Berbasis Multimedia Sandi Morse untuk Enkripsi Data Berbasis Multimedia Tedy Anwar Teknik Informatika STMIK Amik Riau tedyaprildhy71@gmail.com Helda Yenni Teknik Informatika STMIK Amik Riau heldayenni@stmik-amik-riau.ac.id

Lebih terperinci

P E N J E L A S A N ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API

P E N J E L A S A N ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API P E N J E L A S A N ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API I. UMUM Perkeretaapian merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki

Lebih terperinci

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Modul ke: MATA KULIAH BAHASA INDONESIA 14 SURAT DINAS Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583 E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com

Lebih terperinci

D. Peserta Peserta dari kegiatan ini adalah Penggalang SMP/MTs Sederajat se- Jabodetabek.

D. Peserta Peserta dari kegiatan ini adalah Penggalang SMP/MTs Sederajat se- Jabodetabek. GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 04207-04208 SULTAN HASANUDDIN CUT NYAK DIEN PANGKALAN MTS NEGERI 1 KOTA TANGERANG SELATAN Sekretariat : Jl. Pajajaran No. 31 Pamulang Tangerang Selatan 15417 Telp. (021) 7415023

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012); 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang

2016, No Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012); 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang No. 397, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Pencarian dan Pertolongan Bantuan Militer Asing. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN MILITER ASING

Lebih terperinci

Komunikasi Kapal Niaga

Komunikasi Kapal Niaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 Komunikasi Kapal Niaga SMK / MAK Kelas XI Semester 3 Komunikasi Kapal Niaga i DISKLAIMER (DISCLAIMER) Penulis : Editor Materi : Editor Bahasa

Lebih terperinci

Hitung Jumlah Titik Bilangan Biner

Hitung Jumlah Titik Bilangan Biner Aktivitas 1 Hitung Jumlah Titik Bilangan Biner Ringkasan Data di dalam sebuah komputer disimpan dan dikirimkan dengan sejumlah angka nol dan satu. Bagaimanakah caranya kita dapat mengirimkan kata-kata

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1089, 2012 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Pelayaran. Sungai. Danau. Alur. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 52 TAHUN 2012 TENTANG ALUR-PELAYARAN SUNGAI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul 1.2 Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul 1.2 Pengertian Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) ini mengambil judul Museum Telekomunikasi di Surakarta. Berikut ini adalah pengertian dari judul tersebut. 1.2 Pengertian

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. NOKIA CK-7W

Panduan penggunamu. NOKIA CK-7W Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk NOKIA CK-7W. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada NOKIA CK-7W di manual user (informasi,

Lebih terperinci

PD 3 PERATURAN DINAS 3 (PD 3) SEMBOYAN. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Disclaimer

PD 3 PERATURAN DINAS 3 (PD 3) SEMBOYAN. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Disclaimer PD 3 PT Kereta Api Indonesia (Persero) PERATURAN DINAS 3 (PD 3) SEMBOYAN Disclaimer This ebook is for the use of anyone anywhere at no cost and with almost no restrictions whatsoever. You may copy it,

Lebih terperinci

BAGAIMANA CARA MENGIRIMKAN . Sudahkah anda memiliki account ?? Jika belum mari kita membuat account yang baru.

BAGAIMANA CARA MENGIRIMKAN  . Sudahkah anda memiliki account  ?? Jika belum mari kita membuat account  yang baru. BAGAIMANA CARA MENGIRIMKAN E-MAIL. Sudahkah anda memiliki account E-Mail?? Jika belum mari kita membuat account e-mail yang baru. Membuat Account E-Mail Baru 1. Buka situs http://mail.yahoo.co.id. 2. lalu

Lebih terperinci

2 Sebagai pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran telah diberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2002 te

2 Sebagai pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran telah diberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2002 te TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI LINGKUNGAN HIDUP. Keselamatan. Keamanan. Zat Radio Aktif. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 185). PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI TELEMATIKA ASPEK ICT DEFINISI TELEKOMUNIKASI

PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI TELEMATIKA ASPEK ICT DEFINISI TELEKOMUNIKASI PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi dan pemrosesan informasi. TEKNOLOGI KOMUNIKASI segala hal yang berkaitan dengan proses

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.88, 2012 METEOROLOGI. KLIMATOLOGI. GEOFISIKA. Penyelenggaraan. Pengamatan. Pengelolaan Data. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5304)

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Dari Farmasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Pusat Pertamina terdapat Instalasi Farmasi yang terdiri dari Farmasi Logistik dan Perencanaan, Farmasi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN [LN 2008/64, TLN 4846]

UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN [LN 2008/64, TLN 4846] UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN [LN 2008/64, TLN 4846] BAB XIX KETENTUAN PIDANA Pasal 284 Setiap orang yang mengoperasikan kapal asing untuk mengangkut penumpang dan/atau barang antarpulau

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. NOKIA 6030

Panduan penggunamu. NOKIA 6030 Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada di manual user (informasi, spesifikasi, keselamatan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners 2010 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text MALE: MALE: MALE: Ayo, Bapak! Saya akan terlambat! Sebentar, Dinah. Kamu harus ganti

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Jenis Jenis dan Bentuk Tata Letak Jalur di Stasiun Dalam merancang tata letak jalur kereta api di stasiun harus disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi di lapangan,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1993 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1993 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1993 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Bahwa untuk meningkatkan peranan telekomunikasi dalam menunjang

Lebih terperinci

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Konsep Dasar Telekomunikasi By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? OUTLINE DEFINISI TELEKOMUNIKASI ELEMEN-ELEMEN PENYUSUN TELEKOMUNIKASI JENIS-JENIS KOMUNIKASI

Lebih terperinci

Contoh Masukan: Contoh Keluaran: Perhatikan dalam setiap baris satu bilangan dengan bilangan lain hanya dipisahkan 1 (satu) spasi.

Contoh Masukan: Contoh Keluaran: Perhatikan dalam setiap baris satu bilangan dengan bilangan lain hanya dipisahkan 1 (satu) spasi. 1. Si Ganesh diberi PR oleh gurunya untuk menulis lirik lagu Anak Ayam (ini lagu kolaborasi antara seni dan matematika). Namun, karena ini juga sekaligus hukuman, dia harus menulis lirik lagu Anak Ayam

Lebih terperinci

Y o u C a n S e e, Y o u C a n E a t, Y o u C a n B u y

Y o u C a n S e e, Y o u C a n E a t, Y o u C a n B u y Y o u C a n S e e, Y o u C a n E a t, Y o u C a n B u y PANDUAN PORTAL UKM XT TAHAP 1 Pendaftaran Akun TAHAP 1 Pendaftaran Akun Masuk ke portal UKM melalui web browser, ketik alamat url : ukm.xtsquare.co.id

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1989 TENTANG TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1989 TENTANG TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1989 TENTANG TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah memajukan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UKK MATA PELAJARAN PTD KELAS 8 TAHUN 2010

LATIHAN SOAL UKK MATA PELAJARAN PTD KELAS 8 TAHUN 2010 LATIHAN SOAL UKK MATA PELAJARAN PTD KELAS 8 TAHUN 2010 1. Bagian sistem teknik Proses yang mengolah energi, materi dan informasi adalah b. input c. outpu materi 2. Setrika adalah salah satu alat teknik

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana SISTEM MONITORING LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO DAN SENSOR LDR DENGAN NOTIFIKASI SMS Eko Ihsanto, Muhamad Dawud Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan mengenai penyelenggaraan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk untuk Nokia 2600

Buku Petunjuk untuk Nokia 2600 Buku Petunjuk untuk Nokia 2600 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk RH 59 sudah sesuai dengan semua ketentuan Petunjuk Dewan berikut: 1999/5/EC.

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG 1 BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU:

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU: SKU Penggalang Ramu nomor 1 Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya menjalankan ibadah

Lebih terperinci

PERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN

PERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN PERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN SYAHBANDAR DI PELABUHAN PERIKANAN Memiliki kompetensi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. Tata Naskah Dinas. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. Tata Naskah Dinas. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA No.215, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Tata Naskah Dinas. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

Anda akan memerlukan waktu selama menit untuk mengisi kuesioner ini.

Anda akan memerlukan waktu selama menit untuk mengisi kuesioner ini. 1. PENYIMPANAN DATA DAN ISTIRAHAT Anda akan memerlukan waktu selama 30 45 menit untuk mengisi kuesioner ini. Pada saat mengisi kuesioner ini, Anda dapat beristirahat kapan saja. Tapi, ketika Anda akan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Edisi Januari 2009 1 PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Pendaftaran Uji Kompetensi Manajemen Risiko dapat dilakukan secara kolektif dari

Lebih terperinci

PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI Telekomunikasi Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem telekomunikasi yang mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat yang lain

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2000 TENTANG PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT 1. TUJUAN Untuk memastikan semua personil PT XXXXXXX bertindak dalam kapasitas masing-masing selama aspek-aspek kritis dari suatu keadaan darurat. 2. RUANG LINGKUP Prosedur

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT

MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT Nama Penulis choerunnisa@raharja.info Abstrak Telegram adalah Aplikasi pesan chatting yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan chatting rahasia

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA GUGUSDEPAN 06.401-06.402 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENANGGULANGAN KEBAKARAN WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENANGGULANGAN KEBAKARAN WALIKOTA SURABAYA, SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENANGGULANGAN KEBAKARAN WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa tingkat kepadatan hunian

Lebih terperinci