Bingkai Diafragma. Foto-foto Kegiatan pada Malam Takbiran, dibuka langsung oleh Ketua DPRD dan Bupati Tabalong beserta jajaran SKPD lain.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bingkai Diafragma. Foto-foto Kegiatan pada Malam Takbiran, dibuka langsung oleh Ketua DPRD dan Bupati Tabalong beserta jajaran SKPD lain."

Transkripsi

1

2 Bingkai Diafragma Foto-foto Kegiatan pada Malam Takbiran, dibuka langsung oleh Ketua DPRD dan Bupati Tabalong beserta jajaran SKPD lain.

3 Sekitar Kita Majelis Nurun Nubuwwah Dihadiri Ribuan Jemaah Ajarkan Kitab-Kitab Adab Karangan Ulama Terdahulu SUSUNAN REDAKSI PENASEHAT : Bupati Tabalong PEMBINA : Sekretaris Daerah Tabalong PENANGGUNG JAWAB : Drs. H. A. M. Sangadji, M. Si REDAKTUR : Pebiradin Hafiz, AP, M. Si EDITOR : Suprianto, S. AP DESAIN GRAFIS : Staf Humas FOTOGRAPHER : Staf Humas SEKRETARIAT : Meilisa, S. IP PENULIS : Team Kontributor ALAMAT REDAKSI : Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong Jl. Pangeran Antasari No. 1 Tanjung (0526) , humastabalong@gmail.com visit us : REDAKSI Tanaman Lada Mulai Dilirik Jadi Komoditas Andalan TANJUNG Dulu tanaman lada atau sahang (bahasa Banjar) pernah berjaya di wilayah Utara Tabalong yakni di Kecamatan Muara Uya serta Jaro, namun kini kondisinya mati suri. Nah, dikepemimpinan Bupati H Anang Syakhfiani tanaman lada masyarakat bakal ditingkatkannya lagi, apalagi seiring makin bagusnya prospek ekonomi harga lada dalam kesejahteraan petani dibanding dengan karet alam. Usaha ikhtiar demi kesejahteraan masyarakat petani khususnya bagi daerah itupun dimulai dari kunker (Kunjungan Kerja) jajaran Pemkab Taba- TANJUNG Majelis Taklim Nurun Nubuwwah terletak di Desa Karangan Putih Kelua yang dipimpin Sayyid Muhammad bin Abu Bakar Al Aydrus kini termasuk salah satu rujukan masyarakat Kalsel dan Kalteng khususnya Banua Sarabakawa dalam menuntut ilmu-ilmu agama. Sebagaimana hadirnya ribuan jemaah yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Majelis yang baru berjalan sekitar lima tahun ini pada tiap Jum at sore dan Senin malam. Pengajian yang ramai dihadiri jemaah lakilaki dan perempuan inipun selalu dimulai dengan pembacaan Shalawat Nabi seperti Maulid Habsyi dan Burdah. Juga diisi dengan pembacaan kitab kitab yang bermaterikan tentang adab serta tasawwuf yang sesuai dengan kondisi masyarakat serta mudah dicerna dan diamalkan. Kitab yang kita sampaikan kepada jemaah adalah kitab adab serta tasawwuf yang mudah dalam pengamalannya, ucap Sayyid Muhammad Al Aydrus saat ditemui dikediamannya di Desa Mungkur Agung Kelua. Dikatakannya, kitab yang disampaikan seperti kitab Bidayatul Hidayah karangan Al Imam Gazali, lalu kitab Hadis Riyadus Shalihien karangan Imam Nawawi, serta kitab Sairussalikien karangan Syekh Abdussamad Palembang. Masyarakat kita haus dengan ilmu agama, Alhamdulillah isi materi yang saya sampaikan ke jemaah bisa dicerna dan mudah-mudahan juga dapat diamalkan jemaah dalam kehidupan sehari-hari, ucap habib muda yang pernah mondok di Ponpes Guru Bakhit Barabai ini. Diceritakannya, Majelis Taklim yang dipimpinnya tersebut pada awalnya cuma diikuti puluhan orang saja. Namun, dengan niatan ikhlas demi mengamalkan sunnah Nabi berdakwah menyampaikan pemahaman agama kepada masyarakat, kini Majelis Nurun Nubuwwah dapat diterima 2 hingga 3 ribu jemaah yang haus akan ilmu-ilmu agama. Bahkan Mejelis Nurun Nubuwwah juga sering diisi dakwah para Habaib dari Hadramaut Yaman. Menjadi Majelis Ilmu yang Rahmatan Lil Alamin pun diwacanakannya. Habib yang pernah mondok di Bangil Darullugah serta Lawang Jatim inipun merencanakan pembangunan pengembangan fisik permanen Majelis agar bisa menampung jemaah yang datang serta membuat nyaman proses pengajian Saat ini kondisi Majelis Taklim Nurun Nubuwwah yang memiliki jemaah ribuan itupun cukup sederhana, yakni pegajian dirumah induk ditambah halaman yang memiliki empat wadah yang beratapkan daun. Kami juga sudah mulai membangun tempat permanen ke arah belakang majelis, dan dari tanah dan bangunannya sudah menghabiskan dana Rp 1 miliar yang dananya bersumber dari infaq jemaah dan usaha majelis, ucap menantu Habib Umar Karangan Putih ini. Sayyid Muhammad bin Abu Bakar Al Aydrus juga berniat selain membuat Majelis pimpinannya ini menjadi tempat masyarakat yang haus akan ilmu agama, juga kehadirannya bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar khususnya keberkahan bagi daerah Tabalong. (D-Tim) 2 23

4 Toleransi Beragama long ke Bangka Selatan belum lama tadi. Adapun tujuan kunker belajar ke Bangka yakni lada jadi komoditas andalan disana, dan satu-satunya lada terbaik di Indonesia dan luar negeri. Bahkan lada yang dihasilkan petani Bangka, saat ini bisa memenuhi 5% kebutuhan dunia akan lada. Kita rencananya habis lebaran nanti akan kembali mengirim tim diantanya adalah para petani ke Bangka untuk belajar secara khusus cara menanam lada, ucap Bupati Anang. Keseriusan lainnya untuk bertanam lada juga dibuktikan Pemkab Tabalong dengan menetapkan dan menyiapkan lahan 10 hektar di Desa Salikung Kecamatan Muara Uya untuk nantinya dijadikan percontohan tanaman lada, juga telah melakukan inventarisir lahan di wilayah lainnya yang bisa ditanami lada. Salikung akan dijadikan percontohan menanam lada. Apalagi disana dulunya warga Salikung sudah pernah bertanam lada, ucap Anang lagi. Hasil kunker belajar lada ke Bangka Selatan juga diinformasikan bahwa cara bertanam lada cukuplah mudah, sebab tak ada perlakuan khusus. 17 bulan setelah lada ditanam sudah bisa dipanen, dan usia subur atau produktifnya hingga 6 tahun. Adapun keuntungan dari bertanam lada, yakni hitung-hitungan saat ini dari satu hektar lahan lada bisa menghasilkan sekitar Rp 340 juta per tahunnya. Dengan asumsi satu hektar bisa ditanami batang lada, dirata-rata satu pohon menghasilkan satu kilogram lada atau satu hektar lahan menghasilkan dua ton lada, dikali dengan harga saat ini dengan kisaran Rp Rp per kilogramnya, maka hasil keuntungan petani lada sekitar Rp 340 juta per hektarnya. Kita akan terus berikhtiar guna meningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para petani, salah satunya akan kita coba dengan bertanam lada, imbuh Anang. (D-Tim) Sepakat Jaga Kerukunan Agama di Bumi Sarabakawa TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama Polres Tabalong, Kodim 1008 Tanjung beserta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar pertemuan supaya konflik di Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi pada 17 Juli 2015 tidak terjadi didaerah ini. Pertemuan yang digelar di Aula Rupatama Polres Tabalong pada Rabu (22/7) ini dihadiri oleh Kasdim 1008 Tanjung Mayor Inf Chandra, Ketua MUI Tabalong H Rasyidi Amin, pihak Kemenag, Kesbangpol Kabupaten Tabalong dan anggota FKUB yang didalamnya terdiri dari semua agama yang ada didaerah ini, dipimpin oleh Waka Polres Tabalong Kompol Hubertus Sondy EK. Dikatakan Kompol Sondy, pertemuan kali ini untuk menyikapi adanya kejadiankejadian yang terjadi di daerah, khususnya yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua supaya tidak terjadi di Kabupaten Tabalong. Selama ini sangat merasakan kesejukan dan kedamaian di daerah ini, dan kebebasan dalam memeluk dan menjalankan ibadah masing-masing. Disini semua tempat ibadah hampir semuanya ada, sehingga menjadi atensi bagi semua untuk terus menjaga situasi kondusif yang ada saat ini. Supaya jangan sampai timbul hal-hal yang tidak diinginkan kita mengadakan pertemuan dengan FKUB Tabalong untuk sama-sama menjalin komunikasi yang baik sehingga kebersamaan yang ada selama ini tetap terjaga, katanya. Acara ini bukan berarti untuk membuat penekanan, akan tetapi ini sebagai wadah untuk berkomunikasi apabila selama tetap bersama ada hal-hal yang kurang pas, bisa diselesaikan dalam forum ini sehingga tidak muncul permasalan. Selain itu, juga menentukan sikap seperti apa. Dimana, masing-masing tokoh agama bisa memberikan masukan dan lainnya terhadap kerukunan umat beragama didaerah ini. Mari kita rumuskan bersama apa saja yang bisa kita lakukan untuk memelihara kerukunan umat beragama di daerah ini, ajak Sondy. Sementara itu, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam lebih ini satu persatu tokoh agama yang ada di Tabalong memberikan pandangannya masing-masing. Dari semua pandangan tersebut, ratarata mereka sepakat untuk menjaga kerukunan umat beragama di Bumi Sarabakawa ini. Hasil dari pertemuan tersebut melahirkan empat poin kesepakatan yaitu, tidak terprovokasi isu inteloransi khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Tabalong dan menyerahkan permasalahan ditempat lain melalui jalur hukum, sesuai dengan mekanisme yang ada disana. Sepakat untuk mengkomunikasikan setiap permasalahan kehidupan beragama dan berbangsa melalui melalui FKUB, Kementrian Agama atau media-media yang lain. Sepakat untuk mensosialisasikan kejemaah masing-masing dan membuat program-program oleh tokoh-tokoh agama yang dibahas sendiri didalam agamanya, yang tujuannya untuk bisa menjaga kerukunan umat beragama dan sepakat untuk membuat program demi tetap terjaganya kerukunan beragama dan situasi kondusif. (D-Tim) Desa Juai Terima Bantuan Seribu Puyuh TANJUNG - Desa Juai Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong,menerima bantuan ekor burung puyuh siap telur guna mendukung program pengembangan agribisnis di wilayah tersebut. Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Akhmad Robyani mengatakan pengembangan agribisnis di Bumi Saraba Kawa ini selain di Desa Juai termasuk di Desa Hariang Kecamatan Banua Lawas berupa ternak itik. Untuk Desa Hariang Kecamatan Banua Lawas kita memberikan bantuan ekor guna mendukung pengembangan program agribisnis di Tabalong, jelas Robyani. Bantuan ekor burung puyuh siap telur dari dana APBD kabupaten 2015 ini diterima Kelompok Karya Bersama I termasuk bantuan pakan puyuh sebanyak 750 kilogram. Selain pengembangan ternak itik dan burung puyuh, Dinas Peternakan dan Perikanan setempat juga mengupayakan peningkatan populasi dan produksi daging sapi melalui program integrasi sapi sawit. Untuk pengembangan ternak sapi kabupaten paling utara di Kalimantan Selatan ini mendapat bantuan dari dana APBN 2015 berupa 44 ekor sapi bibit untuk dua kelompok ternak di Desa Hayub Kecamatan Haruai dan 22 ekor sapi bagi peternak di Kecamatan Jaro. Melalui program integrasi sapi sawit diharapkan bisa meningkatkan populasi dan produksi daging sapi di Tabalong, program ini dilaksanakan di Kecamatan Haruai dan Jaro, jelas Robyani lagi. Sebelumnya program integrasi sapi sawit saat ini dikelola oleh Kelompok Tani Sunkis Desa Hayup Kecamatan Harui dan Kelompok Tani Krida Karya Desa Kitang Kecamatan Tanjung. Terpisah Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuaddy mengatakan program integrasi sapi sawit menjadi salah satu terobosan pemerintah daerah dalam rangka mencukupi kebutuhan sapi potong di Tabalong sekaligus memanfaatkan limbah sawit yang cukup banyak di wilayah ini. Program integrasi sapi sawit berhasil meraih otonomi award 2014 yang dilaksanakan The Jawa Post Institute or Pro Otonomi (JPIP) dan prestasi ini menjadi motivasi pemerintah daerah untuk terus mengembangkan program unggulannya, jelas Fahrial. (D-Tim) 22 3

5 Bumi Sarabakawa Insentif Honor Kaum, Kembali Cair TANJUNG, Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah (Pemkab) Tabalong kepada petugas keagamaan yang aktif di masyarakat bulan ini kembali mencairkan honor bantuan berupa uang untuk pengurus (kaum) masjid yang ada di Kabupaten Tabalong. Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, dalam sambutannya saat acara penyerahan dana bantuan secara simbolis menjelaskan bahwa sekarang ini kesejahteraan para penjaga masjid dan penghulu menjadi perhatian, kesejahteraan para penjaga masjid dan penghulu menjadi perhatian pemerintah daerah, seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) , ujarnya. Saya berharap honor yang diterima para penjaga masjid dan penghulu bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan dalam RPJMD pemerintah daerah juga akan memberikan asuransi bagi ulama, guru agam, bilal, khatib, termasuk penjaga masjid, jelas bupati Anang. Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Tabalong Abu Bakar Siddiq, dalam acara penyerahan honor penjaga masjid (kaum) dan penghulu di Gedung Saraba Kawa Tanjung menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Tabalong untuk abdi masyarakat tersebut, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para penjaga masjid, diberikan honor bulanan sebesar Rp400 ribu per orang dan Rp250 ribu untuk penghulu, jelas Abu. Dari sebanyak 223 penjaga masjid yang tersebar di 12 kecamatan, Kabupaten Tabalong, masing-masing kaum masjid menerima uang sebesar Rp400 ribu per orang untuk honorarium Februari sampai Juni Penyerahan honor 223 penjaga masjid dan 13 penghulu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tabalong HAnang Syakhfiani dengan didampingi oleh pejabat dari instansi terkait lainnya. (D-Tim) Pertamina Diharap Makin Berkontribusi Bagi Daerah 4 21

6 Pendidikan Lima Sekolah Dapat Bantuan Sosial TANJUNG - Sebanyak lima sekolah di Kabupaten Tabalong, menerima bantuan sosial dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional 2015 untuk kegiatan rehab dan pembangunan ruang kelas baru. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Zainal Dahli mengatakan pada 2015 total dana bansos yang diterima mencapai Rp2 miliar. Selain digunakan untuk rehab sekolah, dana bantuan sosial dari APBN juga digunakan bagi pembangunan ruang kelas baru di lima sekolah yang tersebar di Kecamatan Tanta, Tanjung, Muara Uya, dan Banua Lawas, katanya. Sebanyak lima sekolah yang mendapat bansos untuk rehab dan pembangunan ruang kelas baru, yakni SMP Negeri 1 Banua Lawas, SMP Negeri 1 Tanta, SMP Negeri 2 Tanta, SMP Negeri 7 Tanjung, dan SMP Negeri 8 Muara Uya. Untuk SMP Negeri 8 Muara Uya, dana bansos tersebut juga digunakan pembangunan ruang perpustakaan dengan total anggaran Rp326,4 juta. Penambahan ruang kelas baru, masing-masing di SMP Negeri 1 Banua Lawas dan SMP Negeri 7 Tanjung dengan total anggaran Rp854 juta dan Rp402,6 juta. Rencananya Tabalong juga mendapat dana alokasi khusus pada 2016 untuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah di sejumlah kecamatan, kata Zainal. (D-Tim) TANJUNG Dulu di era tahun 70 merupakan masa keemasannya Pertamina di Murung Pudak Tabalong. Bahkan kala itu Murung Pudak menjelma jadi Kecamatan nomor satu hingga paling terkenal se Kalsel dengan sebutan kota minyak. mantan Sulawesi PT Pertamina EP Tanjung bersama Pemkab Tabalong mengatakan, dulu Pertamina sangat besar kontribusinya bagi pembangunan daerah, kini dimomentum kebersamaan yang makin baik antara Pemkab dan Pertamina ini, diharapkannya kata Anang, Tabalong sedang menuju kota metropolis yang membutuhkan dukungan kebersamaan semua pihak, khususnya perusahaan besar seperti Pertamina. Terlebih dukungan kebersamaan pada even akbar pada 2017, Tabalong menggelar ajang pesta olah raga terbesar se Kalsel, yakni Porprov. Dan 2018 jadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kalsel nantinya. Bupati putra kelahiran Murung Pudak ini juga memastikan pihaknya di Pemerintah Daerah akan selalu mendukung semua kegiatan peningkatan eksplorasi dan produksi gas minyak buminya Pertamina. Seperti sudah disetujuinya permohonan ijin prinsip Pertamina terhadap kegiatan survei sismik di beberapa Kecamatan di Tabalong. Mudah-mudahan produksi minyak Pertamina bisa meningkat tinggi, dan saya harap juga kontribusi bagi pembangunan, termasuk dana bagi hasil daerah bisa turut meningkat, imbuhnya. Sementara itu, di acara silaturrahmi dan buka puasa bersama tersebut, PT Pertmina EP Asset 5 Tanjung juga melakukan kewajiban sosialnya membagikan 500 paket sembako bagi kaum dhuafa di wilayah Lepas Pelajar Tabalong Ke Cina TANJUNG - Bupati H Anang Syakhfiani melepas secara resmi putra putri terbaik Tabalong untuk melanjutkan pendidikan S1 dan Diploma ke negeri Cina. Pada tahap pertama ini putra-putri terbaik Tabalong yang dilepas berjumlah 18 orang, dan pada tahap kedua nanti 13 orang, sehingga total siswa dan siswi yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri berjumlah 31 orang. Bupati H Anang Syakhfiani pada saat melepas mereka mengatakan, banyak pertanyaan yang timbul dari lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tabalong ataupun dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabalong. Kenapa harus dikirim ke negeri Cina? Kalau ingin maju kiblat pendidikan tidak saja ke Amerika atau Eropa, tetapi juga harus ke Cina. Hal itu juga karena saat ini ada satu BUMN Cina ada di Kabupaten Tabalong. Saya berkeyakinan diwaktu yang akan datang lebih banyak lagi BUMN ataupun perusahaan dari Cina berinvestasi di negara ini, termasuk di Tabalong. Dengan demikian, daerah memerlukan tenaga-tenaga terampil dengan menyekolahkannya ke Cina, sehingga kedepan mereka mampu menerima alih teknologi dari orang-orang Cina yang bekerja didaerah. Alih teknologi itu tentu tidak akan berjalan lancar bila kita tidak mempunyai SDM untuk itu, sehingga kita menyiapkan putraputri terbaik Tabalong dengan menyekolahkan mereka ke Cina, kata Bupati H Anang Syakhfiani. Masih kata bupati, diharapkan ada putra-putri Tabalong yang melanjutkan pendidikan ke Cina itu untuk program S1 kedokteran. Tetapi karena prosesnya demikian cepat, sehingga tidak ada seorangpun dari 31 orang ini yang melanjutkan pendidikan program S1 kedokteran, padahal program S1 kedokteran di Cina biaya pendidikannya sampai selesai hanya Rp165 juta sementara biaya hidup disana Rp1 juta perbulan. Saya berharap tahun depan ada putra-putri Tabalong yang bermint dan lulus seleksi, dan banyak lagi anak-anak kita melanjutkan pendidikan kenegeri Cina, harap Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani. Dari informasi terhimpun, keberangkatan 31 orang putraputri Tabalong ini atas kerjasama dengan SEAMOLEC (Shouteasht Asean Ministers Of Education Organization) (Seameo) Regional Open Learning Center sebanyak 18 orang, terdiri dari siswa SMK Negeri Murung Pudak 12 orang, SMK Negeri Pugaan 3 orang, SMK Negeri Muara Uya 2 orang dan SMA Negeri 2 Tanjung 1 orang. Adapun jurusan yang diambil adalah, Mechatonic 5 orang, Applied Chemical Engineering 3 orang, Marketing 2 orang, Mechanical And Electrical Equipment Repair And Management 2 orang, Businees Admininistration 3 orang, Software Technology 2 orang dan Sastra Mandarin 1 orang. Sedangkan untuk tahap dua hasil kerjasama dengan yayasan ITCC (Indonesia Tionghoa Culture Centre) sebanyak 13 orang, yang berasal dari SMK Negeri 1 Tanjung 3 orang, SMA Negeri 1 Tanjung 2 orang, SMA Negeri 2 Tanjung 3 orang dan SMA Negeri 1 Muara Uya 5 orang. Adapun jurusan/program studi yang diambil, tekhnik lingkungan 6 orang, IT 4 orang, tekhnik sipil 1 orang, businees logistik 1 orang dan farmasi 1 orang. (D-Tim) Kini di era kepemimpinan Bupati H Anang Syakhfiani, diharapkan peran Pertamina yang masih melakukan ekplorasi gas dan minyak bumi nya, agar bisa meningkatkan sumbangsihnya terhadap kontribusi pembangunan Bumi Sarabakawa demi membangun daerah khususnya terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat acara silaturrahmi dan buka puasa bersama antara SKK Migas Wilayah Kali- perusahaan plat merah tersebut bisa kembali meningkatkan kontribusinya bagi daerah khususnya masyarakat. Saya harap Pertamina kembali bisa memberikan kontribusi pembangunan bagi daerah kita ini, minimal menata kembali komplek Pertamina Murung Pudak seperti kejayaannya di era tahun 70 lalu, ucap Anang. Bentuk perhatian dan kontribusi perusahaan yang berinvestasi di daerah diakuinya sangat berperan bagi pembangunan. Apalagi operasional perusahaan. Juga bantuan dana kepada panti asuhan Kasih Ibu Mabuun dan Panti Asuhan Amalia Murung Pudak. Penyerahan 500 paket sembako secara simbolis oleh Manager lapangan PT Pertamina EP Asset 5 Tanjung, Heragung Ujintoro, juga diikuti Kepala Operasional SKK Migas wilayah Kalimantan Sulawesi Roy Widiarta serta Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani. (D-Tim) 20 5

7 Gebyar Ramadhan Rekrut Tenaga Pendamping Desa TANJUNG - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Kabupaten Tabalong melaksanakan rekrutmen atau penerimaan tenaga pendamping desa dan Gerbang Emas didikan sarjana jurusan teknik sipil (pendamping teknis) dan sarjana semua jurusan bagi tenaga administrasi. Zulfan menambahkan tenaga pendamping desa maupun kecamatan dilarang merangkap sebagai pegawai negeri sipil, anggota parpol, perangkat desa maupun anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pada tahun anggaran 2015 pelaksanaan Gerbang Emas Bersinar targetnya di 24 desa masing-masing 12 desa melalui dana APBD kabupaten induk dan perubahan APBD 2015 sebanyak 12 desa. Program Gerbang Emas Bersinar akan kita tambah pada Delapan Kali Khatamkan Al Qur an Acara Malam Tadarus Al Qur an Bersama Pemkab Tabalong TANJUNG Setidaknya delapan kali kitab suci Al Qur an dikhatamkan diacara malam tadarus Al Qur an yang digelar Pemkab Tabalong pada Selasa malam atau malam ke 21 bulan Ramadhan bertempat di Taman Kota Tanjung. Digelarnya kegiatan fositip tersebut bertujuan untuk terus menumbuh kembangkan sekaligus memacu tradisi budaya tadarus Al Qur an di daerah, khususnya bagi masyarakat Bumi Sarabakawa. Pemandangan yang cukup indah dan menggetarkan hati terlihat saat itu, dimana ratusan orang yang dipimpin langsung Bupati H Anang Syakhfiani dan Ketua MUI Tabalong, KH Ahmad Rasyidi Amin Lc, diikuti dari masyarakat, juga organisasi keagamaan serta pihak SKPD Pemkab Tabalong sedang mengadakan tadarus atau mengaji bersama, menelaah kitab suci Al Qur an. Para jemaah yang mengikuti kegiatan malam tadarus Al Qur,an itu terlihat begitu serius mengaji, mereka duduk membuat lingkaran mengaji, terdapat delapan kelompok lingkaran di malam penuh berkah tersebut dan satu lingkaran terbagi dari 30 orang. Dalam kebersamaan itu masing-masing orang bertadarus membaca Al Qur,an satu dan dua juz, hingga didapat jumlah delapan kali khatam Al Qur an pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Kegiatan malam tadarus Al Qur an tersebut tak hanya dilaksanakan di Kabupaten, rupaya turut juga dilaksanakan di sembilan Kecamatan di Tabalong yang dipimpin langsung oleh pihak Kecamatan masing-masing. Kegiatan ini kita laksanakan bertujuan untuk lebih memacu tradisi tadarus Al Qur an di masyarakat, juga menumbuh kembangkan sekaligus makin memasyarakatkan budaya tadarus Al Qur an di daerah yang kita cintai ini, ucap Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani saat sambutannya membuka malam tadarus Al Qur an. Kegiatan malam tadarus Al Qur an yang sudah terlaksana kali kedua dimasa kepemimpinan Bupati Anang tersebut turut dijanjikan bakal terlaksana lebih semarak lagi di tahun yang akan datang atau di bulan Ramadhan tahun depan. Saya berjanji di malam 10 terakhir bulan Ramadhan yang akan datang untuk menggelarnya agar lebih semarak lagi, tentunya tanpa meninggalkan makna dari kegiatan tadarus Al Qur an ini, imbuhnya. Sementara menurut tradisi umat Islam di Tabalong, ditingkatkannya amal ibadah di malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan juga sebagai bentuk mengintai malam Qadar yang di janjikan agama. Sementara keutamaan meningkatkan malam malam Qadar adalah suatu malam dibulan Ramadhan yang diturunkan Allah padanya malaikat Jibril, malam itu lebih baik dari 1000 bulan, dan orang yang mendapatkan malam itu dengan mengisinya dengan ibadah adalah termasuk orang yang beruntung, karna beribadah dimalam itu lebih baik dari pada beribadah 1000 bulan. Insya Allah kalau kita meningkatkan amal ibadah termasuk bertadarus Al Qur an bulan Puasa ini khususnya di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, sama dengan mendapatkan keutamaan malam Qadar, meskipun kita tidak melihat langsung tandatanda malam Qadar tersebut, ucap Ketua MUI Tabalong, KH Ahmad Rasyidi Amin Lc dihadapan para jemaah. (D-Tim) kecamatan untuk pelaksanaan program Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas) Bersinar di wilayah ini. Kepala BPMPD Kabupaten Tabalong Zulfanoor mengatakan, tenaga pendamping desa yang dibutuhkan sebanyak 121 orang sesuai dengan jumlah desa di `Bumi Saraba Kawa` ini dan 12 orang untuk pendamping kecamatan. Rekrutmen tenaga pendamping desa dan kecamatan dibuka sejak 6 Juli sampai 7 Agustus 2015 dengan kebutuhan bagi 12 kecamatan dan 121 desa, jelas Zulfan. Sesuai pengumuman nomor : B.266/Sekret- BPMPD/140/06/2015 tentang pengadaan tenaga pendamping desa dan pendamping kecamatan di lingkup Pemkab Tabalong, kualifikasi pendidikan bagi tenaga pendamping desa minimal SMA, terkecuali pelamar yang berdomisili di Desa Terpencil pendidikan minimal SMP dan sederajat. Untuk pelamar pendamping kecamatan minimal berpen- perubahan APBD 2015 sebanyak 12 desa sehingga tahun ini totalnya 24 desa yang akan menerima dana desa Rp1 miliar lebih, jelas Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani. Program Gerbang Emas Bersina yang menggunakan dana APBD induk masing-masing Desa Harus Kecamatan Muara Harus, Desa Pudak Setegal Kecamatan Kelua, Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta, Desa Hapalah Kecamatan Banua Lawas, Desa Sei Rukam 2 Kecamatan Pugaan, Desa Jaro Kecamatan Jaro dan Desa Juai Kecamatan Tanjung. Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak, Desa Santuun Kecamatan Muara Uya, Desa Masingai 2 Kecamatan Upau, Desa Nawin Kecamatan Haruai dan Desa Argomulya Kecamatan Bintang Ara. Di perubahan APBD 2015 rencananya ditambah 12 desa dengan alokasi dana desa sebesar Rp47,5 miliar dan berlanjut pada 2016 sebanyak 48 desa dengan ADD sebesar Rp87,5 miliar. (D-Tim) 6 19

8 TP PKK Tabalong Ekonomi TANJUNG - Dalam upaya peningkatan konsumsi ikan, Dinas Perikanan dan Kelautan dan Badan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Lomba Masak Serba Ikan dan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi,Seimbang dan Aman (B2SA). Kegiatan yang digelar di Pendopo Bersinar, Tanjung Rabu (29/7) ini diikuti 11 peserta dari 13 kabupaten/kota di Kalsel untuk Lomba Masak Serba Ikan dan 13 peserta dari 13 kabupaten/kota di Kalsel untuk lomba B2SA. Masing-masing peserta dari TP PKK kabupaten/kota, menyiapkan makanan dan minu- man olahannya. Seperti yang disiapkan oleh TP PKK Kabupaten Tabalong. Untuk Lomba Masak Serba Ikan TP PKK Tabalong menyiapkan sajian berupa olahan yang diberi nama Sup Manila (makaroni ikan nila), Bonila (abon ikan nila), Sate Buah, Tahu Nila Pedas,Sup Bulu-bulu Nila dan Puding Sasirangan. Salah seorang penjaga stand dari Kabupaten Tabalong, Sutarti, mengatakan pihaknya dalam menyiapkan semua masakan itu memerlukan waktu antara 2 sampai 3 jam. Alhamdulillah dari subuh kami memasak semua itu bisa selesai sebelum diikut lombakan pada Lomba Masak Serba Ikan ini, kata Sutarti. Sementara itu, untuk lomba B2SA TP PKK Kabupaten Tabalong juga ikut. Adapun olahan makanan dan minuman yang disiapkan adalah Patin Putri Mawar, Manisan Variasi Gunung Panaan, Sup Goulash Bakso Haruan, Gangan Mintuha,Sibita Mie, Jus Merah Putih, Jus Aluh, Gejud Kukud dan Sushi Bingung. Semua masakan ini adalah menu keluarga yang diambil dari hasil modifikasi resep makanan yang dijual diwarung-warung. Sementara ini makanan olahan kita untuk menu keluarga saja dan untuk makanan anak-anak, kata Yulinda, salah seorang pengurus PKK Tabalong. Pantauan dilokasi, satu persatu stand peserta didatangi oleh tim penilai lomba. Baik untuk lomba masak serba ikan maupun lomba B2SA. Tidak ketinggalan lomba ini ditinjau langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Hayatun Fardah Rudy Ariffin didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Hj Syarifah Syifa A Syakhfiani. Tidak ketinggalan Bupati H Anang Syakhfiani, Ketua DPRD Tabalong H Darwin Awi dan Dandim 1008 Tanjung Letkol Inf Rudy Saladin turut serta meninjau stand-stand peserta lomba. (D-Tim) Kembali Gelar Pasar Murah Khusus Untuk Warga Berekonomi Menengah Kebawah Tuan Rumah Lomba Masak Serba Ikan TANJUNG Mulai merangkak naiknya harga kebutuhan pokok di bulan puasa dan menjelang lebaran Idul Fitri merupakan momentum tepat bagi Pemkab Tabalong lewat Disperindagkop dan UMKM menggelar pasar murah untuk meringankan sekaligus membantu masyarakat khususnya dari golongan ekonomi menengah kebawah. Pasar murah itupun tak hanya digelar di Kabupaten, juga dilaksanakan diseluruh Kecamatan. Dengan menggandeng beberapa distribotor lokal, ribuan paket sembako dengan harga murah dibanding pasaran itupun dijual dengan harga murah, misalnya harga kue kering dijual Rp 25 ribu, sedangkan dipasaran Rp 35 ribu. Juga minyak goreng dijual Rp 12,5 ribu, sedangkan dipasaran Rp 14 ribu. Dan juga harga gula dipasaran Rp 15 ribu, namun dijual dipasar murah cuma Rp 12,3 ribu. Pasar murah yang kami gelar setidaknya dapat membantu masyarakat golongan menengah kebawah memenuhi kebutuhan bulan puasa dan menjelang lebaran, kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Tabalong, H Birhasani. Insya Allah tahun depan atau di bulan Ramadhan tahun berikutnya, kembali kita gelar pasar murah yang lebih besar lagi, imbuhnya. Sementara itu, Udin salah seorang warga yang tinggal dekat kantor Disperindaqkop dan UMKM, mengaku cukup terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Dikatakannya Pemkab Tabalong agar lebih sering mengadakan kegiatan seperti ini, dan tidak hanya dilakukan pada bulan puasa saja, namun juga di bulan-bulan lainnya, agar masyarakat berekonomi kebawah sepertinya bisa terbantu dengan tingginya harga sembako di Tabalong atau lebih tinggi dibanding daerah di Kalsel lainnya. Kami sebagai warga mengucapkan terima kasih banyak adanya pasar murah seperti ini, ucapnya usai membeli sembako dipasar murah yang digelar di halaman kantor Disperindagkop dan UMKM. (D-Tim) 18 7

9 Wirausaha Miliki Wadah Penjualan Produk Daerah Setelah Lama Dinanti, POKTA (Pusat Oleh-oleh Khas Tabalong) Diresmikan Bupati TANJUNG Diantara kendala klasik yang dihadapi para UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) yakni permasalahan susahnya menjual dan tidak memiliki wadah untuk memasarkan produk produknya. Nah, kini di kepemimpinan Bupati H Anang Syakhfiani hal itu mulai teratasi, yakni dengan dibentuknya wadah khusus guna menampung produk lokal yang dihasilkan para pelaku UMKM diberi nama POKTA. POKTA yang beralamat di bekas Kantor BPK di Pembataan Murung Pudak tersebut, bukan hanya jadi ajang penjualan atau pemasaran produk daerah saja, melainkan juga sebagai sarana promosi agar lebih dikenal masyarakat lokal hingga warga luar daerah yang sedang berkunjung ke Tabalong. Setidaknya terdapat seratusan produk lokal daerah yang dipajang di POKTA, seperti produk kerajinan baik cenderamata maupun ukiran, juga aneka makanan dan minuman produk kesehaatan, seperti madu, gula semut, kopi pasak bumi. Berikut juga terdapat beragam makanan cemilan dengan kemasan yang lumayan modern. Sekarang kita sudah punya tempat pemasaran, sekaligus promosi produk daerah. Saya berharap produk lokal ini tak hanya dikenal didalam daerah saja, namun turut terkenal dan dapat bersaing hingga keluar daerah, ucap Bupati Anang saat meresmikan POKTA. Selain sudah memiliki wadah produk UMKM bernama POKTA, Kabupaten Tabalong juga sudah memiliki rumah kemasan yang disuguhkan untuk produk-produk milik UMKM atau pemilik usaha Bumi Sarabakawa. Nah, dengan biaya murah serta kualitas mumpuni yang dimiliki rumah kemasaan, maka para UMKM pun tidak perlu lagi memesan sekaligus mendesain kemasan produknya ke pulau Jawa. Rumah kemasan yang bernama A & R tersebut bertempat di Jalan Basuki Rahmat RT 06 No 52 Kelurahan Hikun Tanjung. Sementara pada acara peresmian POKTA juga ditandai pemotongan pita tanda di bukanya secara resmi pusat oleh-olleh khas Tabalong yang di lakukan Ketua Dekranasda Tabalong, Hj Syarifah Syifa. (D-Tim) Bentuk Regu Peduli Sadap Karet TANJUNG - Tujuh kecamatan di Kabupaten Tabalong, membentuk Regu Peduli Bidang Sadap Karet (RPBSK) yang beranggotakan kelompok tani dalam rangka meningkatkan kualitas dan produksi karet. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabalong Aberani mengatakan tujuh kecamatan yang teaberar di lah memiliki Regu Peduli Bidang Sadap Karet (RPBSK) masing-masing Jaro, Haruai, Tanta, Murung Pudak, Tanjung, Upau dan Muara Uya. Sebelumnya kita sudah membentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB), gabungan dari kelompok tani dan termasuk di dalamnya juga dibentuk regu peduli bidang sadap karet sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan produksi dan mutu karet, jelas Aberar. Di Kecamatan Jaro, UPPB dan RPBSK beranggotakan tiga kelompok tani karet dengan nama Teratau I dengan total produksi karet mencapai kilogram per minggu. Regu peduli bidang sadap karet Usaha Bersama dari Desa Masingai II Kecamatan Upau dengan anggota lima kelompok tani produksinya lebih besar dibanding kecamatan lain yakni kilogram per minggu. Total produksi karet dari tujuh kecamatan yang tergabung dalam UPPB dan RPBSK saat ini mencapai kilogram per minggu dan Kelompok Usaha Bersama dari Desa Masingai II produksi karetnya paling besar dibanding kecamatan lain, jelas Aberar. Sementara itu dalam rangka meningkatkan mutu karet lokal, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani akan mencanangkan Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet (Gemas Mekar) dengan melibatkan kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Anang berharap melalui program Gemas Mekar, petani karet bisa meningkatkan mutu karetnya dari hasil olahan berupa lum mangkok menjadi sit angin dengan nilai jual yang lebih tinggi. (D-Tim) Rp 500 Juta untuk LSM Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong mengalokasikan dana Rp500 juta pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 untuk mendukung kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di `Bumi Saraba Kawa` ini. Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan, kalangan LSM akan diberi peran dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat salah satunya mengubah pola pikir petani karet agar bisa memproduksi karet olahan sit angin. Dalam APBD perubahan rencananya dialokasikan dana Rp500 juta untuk LSM yang digunakan bagi kegiatan pemberdayaan masyarakat, untuk teknisnya kita serahkan kepada Forkot LSM, jelas Anang. Keterlibatan LSM dalam program pemberdayaan masyarakat ini ungkap Anang sebagai wujud pemerintah daerah untuk berbagi peran bagi menyukseskan program pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Anang bahkan meminta ada pertemuan rutin tiap dua bulan sekali dengan kalangan LSM di Tabalong untuk membangun komunikasi dan ajang saling terbuka demi kemajuan daerah. Sebelumnya LSM Tabalong menggelar pertemuan dengan Bupati terkait laporan hasil kegiatan peningkatan wawasan 26 anggota Lembaga Sosial Masyarakat ke Balikpapan (Kalimantan Timur). Pertemuan yang dipimpin Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong, Martoyo ini membahas pengelolaan kebersihan kita serta bantuan program CSR dari swasta. Perwakilan LSM Tabalong, Erwansyah mengusulkan agar pengelolaan sampah di kabupaten paling utara Kalsel ini bisa melibatkan pihak ketiga seperti halnya di Kotamadya Balikpapan. Termasuk pelaksanaan program CSR dari perusahaan bisa lebih efektif atau sesuai kebutuhan di masyarakat dan bisa dikelola oleh lembaga independen. (D-Tim) 8 17

10 Lembaga Swadaya TANJUNG Publik pengguna jalan khususnya para pengendara mobil mobil besar diminta berhati-hati saat melintas dijalan longsor yang berakibat amblas atau ambrolnya jalan penghubung Tabalong Amuntai atau tepatnya di Desa Pugaan RT 3 Kecamatan Pugaan yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul wita. Pantauan dilapangan, jalan yang retak dari samping jalan ke arah sungai tersebut ambrol sedalam kurang lebih setengah meter dan panjangnya sekitar 150 meter itu memutuskan aspal jalan dan membuat arus lalu lintas cukup terganggu, sehingga menyebabkan kemacetan panjang. Para pengendara dua arah yang berlawanan arus pun terpaksa harus melewatinya dengan bergantian. Pihak Satlantas Polres Tabalong dibantu masyarakat juga terlihat sibuk mengatur para pemakai jalan dengan sistem buka tutup arus. Kami imbau para pengguna jalan ini agar berhati-hati. Saat ini kami juga melakukan buka tutup jalan agar para pengendara yang berlawanan arus bisa lewat dan mengurangi kemacetan, kata Kasat Lantas Polres Tabalong, AKP Fauzan Arianto saat dilokasi. Pemberitahuan adanya jalan ambrol kepada para pengendara khususnya bagi mobil besar saat ini juga dipasang pihak Satlantas Tabalong di beberapa perbatasan, Begitupula kami juga berkoordinasi dengan Polres Amuntai, agar mobil besar yang tidak memungkinkan lewat agar bisa mengambil jalan Balangan menuju Tanjung. Atau para pengendara lainnya bisa melewati jalan Tabur Amuntai ke Banua Lawas menuju Tanjung, ucapnya lagi. Awas, Jalan Pugaan Ambrol Pengguna Jalan Diminta Hati-hati Melintasinya Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dan Wabup Tabalong, H Zony Alfianoor serta didampingi sejumlah SKPD pun langsung meninjau dan menyisir lokasi jalan nasional yang amblas di Desa Pugaan RT. 3 Kecamatan Pugaan tersebut. Dikatakannya karena ini merupakan jalan provinsi, maka diupayakan penanggulangan ini juga bisa dilakukan scepatnya oleh pihak provinsi Namun, apabila provinsi belum siap maka pihaknya akan mensiasati agar kabupaten juga bisa menanggulanginya. Walaupun ada jalan alternatif, kita akan upayakan agar jalan ini bisa dilewati, sebab jalan ini merupakan jalan utama antar kota dan provinsi, katanya Kadis PU Tabalong, H M Noorifani saat dikonfirmasi terkait ambrolnya jalan Pugaan memastikan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Kementerian PU Pusat perwakilan Kalsel terkait perbaikannya. Dan saat ini pihaknya juga memfokoskan perbaikan agar jalan tersebut untuk sementara bisa dilewati para pengendara. Jalan tersebut jalan Nasional, tapi untuk sementara kita akan lakukan upaya perbaikan agar para pengguna jalan bisa mudah untuk melewatinya, ucapnya. Sementara itu, informasi dari Kepala Desa Pugaan, Fathul mengatakan, beberapa hari sebelumnya jalan tersebut cuma retakretak biasa saja, namun pas tadi malam rusaknya makin parah hingga menyebabkan jalannya lungsur dan ambrol cukup dalam. Ya, kepada pengguna jalan ini kami imbau agar berhati-hati saat melintas, sebab sebelumnya sudah dua pengendara yang mengalami kecelakaan ringan. Kami juga berharap agar Pemerintah bisa segera memperbaikinya, sebab warga sekitar juga takut kalau longsornya makin parah dan mengenai rumah-rumah mereka, katanya kepada Wartawan. (D-Tim) Pelayanan Publik RSUD Tanjung Bertekad Tingkatkan Pelayanan 16 9

11 Pembangunan TANJUNG, Menyikapi sorotan tajam mengenai lemahnya pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Tanjung, melalui manajemen yang baru RSUD H Badaruddin Tanjung bertekad akan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal itu, diungkapkan Direktur Rumah Sakit RSUD H Badaruddin Tanjung Dr H Taufiqurrahman Hamdi M.Kes, kepada sejumlah wartawan belum lama tadi di Tanjung. Menurut Taufiq, sesuai dengan amanah yang diberikan kepadanya oleh Bupati Tabalong bahwa tugas utamanya adalah menjadikan pelayanan di RSUD H Badaruddin Tanjung lebih baik dari sebelumnya, Tadi, saat sambutan bupati ada yang saya jadikan catatan penting bahwa RSUD H Badaruddin Tanjung sedang mendapat sorotan tajam dari masyarakat, maka langkah awal yang akan kita utamakan adalah melakukan peningkatan pelayanan. Ini merupakan cambuk buat kita, untuk melakukan intruspeksi untuk kita bisa melakukan pembenahan secara internal maupun eksternal kita yang tujuannya hanya satu, yakni ingin memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya pada masyarakat, ujarnya Di RSUD H Badaruddin Tanjung ini kita akan tanamkan untuk kita selalu mencintai Kabupaten Tabalong, sehingga kita bisa bergerak untuk memajukan Kabupaten Tabalong khususnya RSUD H Badaruddin Tanjung ini yang akan bergerak untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Tabalong. Sehingga visi-misi daerah bisa terlaksana dengan baik, dan mudahan kita bisa melakukan pembenahan diseluruh aspek dari segi pelayanan, harap Taufik. Jadi lanjut mantan pejabat luar Kabupaten Tabalong ini, sebagai karyawan di RSUD H Badaruddin Tanjung harus merasa memiliki untuk RSUD ini, baik dari clening servis hingga direktur. Permasalahan yang mendasar di RSUD H Badaruddin Tanjung ini adaah kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, tapi ini juga tergantung kepuasan para karyawan, jadi bagaimana mereka bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, jika kesejahteraan mereka juga dirasakan kurang, sehingga ini merupakan sesuatu yang menjadikan hambatan mereka untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Namun kita juga sudah mendengar bersama kabar gembira dari bupati untuk menaikan tunjangan para karyawan di RSUD H Badaruddin Tanjung ini, baik dokter spesialis maupun dokter umum, mereka senang diberikan kenaikan dan diberikan fasilitas, ini menunjukan peningkatan kesejahteraan untuk ke dalam, sebut Taufik. Lebih lanjut, Taufik menjelaskan untuk skala prioritas yang akan dilakukannya adalah segera membenahi sistem pelayanan terhadap masyarakat yang datang berobat di RSUD H Badaruddin Tanjung tersebut, prioritas yang akan saya lakukan adalah kepastian pelayanan di RSUD H Badaruddin Tanjung ini kaena ini yang menjdi sorotan tajam dari masyarakat, disamping itu juga kita akan melakukan pembenahan internal baik itu fasilitas, hal yang perlu diperbaiki dalam rangka menunjang pelayanan itu sendiri, terkadang pelayanan saja tidak cukup jika tidak didukung oleh input fasiltas yang memadai, ujarnya. Kita tahu RSUD H Badaruddin Tanjung juga merupakan input unutk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka kita juga berharap RSUD H Badaruddin Tanjung ini bisa memberikan kontribusi besar untuk daerah, disamping itu juga akan bisa meningkatkan kesejahteraan karyawannya dan terpenting lagi saat meningkatkan kepuasan masyarakat, pungkasnya (D-Tim) Bendungan Kinarum Diharap Tingkatkan Produksi Padi TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong, berharap pembangunan bendung atau daerah irigasi Kinarum di Desa Kinarum Kecamatan Upau oleh Dinas Pekerjaan Umum provinsi bisa meningkatkan produksi padi di wilayah ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengingat pembangunan bendung kinarum yang akan rampung dua tahun mendatang ditargetkan bisa mengairi sawah seluas hektare. Dengan pembangunan bendung Kinarum oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, diharapkan bisa mendukung program ketahanan pangan termasuk meningkatkan produksi padi karena selama ini Kabupaten Tabalong juga memasok kebutuhan pangan untuk kabupaten tetangga, jelas Anang. Pembangunan daerah irigasi Kinarum menurut Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan, Martinus ditargetkan selesai pada 2016 dan saat ini masih tahap pengerjaan dengan menggunakan dana APBD provinsi. Tahun ini dialokasikan dana sebesar Rp33 miliar untuk pembangunan bendung Kinarum dan tahun selanjutnya Rp28 miliar dengan harapan petani lokal bisa melaksanakan tanam padi dua sampai tiga kali setahun, jelas Martinus. Bendung Kinarum sendiri dibangun di Sungai Kinarum dengan daerah layanan irigasi mencakup Desa Kinarum seluas 139 hektare, Desa Pangelak 116 hektare dan Desa Maringgi Kecamatan Haruai seluas 749 hektare. Tahap pertama pembangunan bendung Kinarum mencakup pekerjaan saluran pengelak, bendung utama, intake, kantong lumpur hingga saluran induk dan terowongan. Selanjutnya pembangunan saluran sekunder dan bangunan pelengkap sedangkan penyunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) telah dilaksanakan pada Martinus menambahkan tahun ini kegiatan pembangunan di Kabupaten Tabalong dari dana APBD provinsi Kalsel dialokasikan Rp43,3 miliar dan dari APBN sebesar 138,9 miliar. (D-Tim) 10 15

12 Program CSR Ketertiban Umum Tetap Gratiskan Angkutan Pelajar dan Masyarakat TANJUNG - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggratiskan tarif angkutan umum bagi pelajar, guru, dan masyarakat hingga akhir tahun ini. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan pelayanan publik dalam bidang transportasi, kata Kepala Dishubkominfo Tabalong Nanang Mulkani. Ia mengatakan angkutan gratis semula hanya diperuntukkan bagi guru dan pelajar namun sekarang masyarakat umum juga tidak dikenakan tarif angkutan karena masih disubsidi oleh pemerintah daerah. Semula pada triwulan kedua akan diberlakukan tarif 30 persen dari biaya operasional bagi penumpang umum namun pemerintah daerah akhirnya tetap menggratiskan tarif angkutan hingga Desember 2015, jelas Nanang. Karena tarif angkutan umum ini masih digratiskan maka biaya operasional termasuk kebutuhan bahan bakar dan honor supir serta operator masih dibebankan kepada APBD kabupaten. Untuk kebutuhan bahan bakar tujuh unit angkutan gratis jenis mobil Suzuki APV sejak Januari sampai sekarang ungkap Nanang mencapai Rp150 juta dan rencananya lima minibus bantuan PT Adaro Indonesia segera beroperasi. Tambahan lima unit minibus tersebut akan digunakan di trayek tiga sebanyak tiga armada mengingat di rute Terminal Mabuun melintasi halte DPRS hingga Pasar Tanjung ini volume penumpangnya lebih tinggi dibanding rute dua dan tiga. Nanang mengatakan di trayek 1 jumlah penumpangnya sejak Januari hingga sekarang mencapai lebih karena itu tambahan armada minibus dari program CSR PT Adaro Indonesia akan digunakan di rute yang melayani angkutan umum dari terminal Mabuun - Pasar Tanjung. Sedangkan trayek dua dan tiga akan ditambahkan masing-masing satu unit minibus agar angkutan umum bagi masyarakat, pelajar dan guru bisa terlayani lebih optimal. Di trayek dua, angkutan gratis melayani rute dari Terminal Mabuun melintasi Tugu Obor Mabuun menuju Pasar Tanjung dan trayek tiga mencakup Pasar Kapar Kecamatan Murung Pudak menuju Kecamatan Tanta. (D-Tim) H Anang Syakhfiani, Masuk Kota, Mobil Tambang Diminta Kurangi Kecepatan TANJUNG, Untuk menjaga solidaritas sesama pengguna jalan, khususnya jalan yang ada di wilayah perkotaan, maka mobil angkutan tambang yang melintas supaya mengurangi kecepatan hingga 40 KM perjam. Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, saat memberikan penjelasan kepada sejumlah pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) belum lama tadi di Tanjung. Menurut bupati, sejak dulu banyak mobil tambang yang jika memasuki jalan perkotaan masih mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, yakni sekitar 60 KM perjam lebih Mobil tambang memang terlihat angkuh, dalam kota bisa jalan hingga 60 KM perjam, padahal yang menjadi sopir kebanyakan orang kita juga, ujarnya. Nah! terkait kecepatan mobil tambang ini, juga perlu kita sampaikan kepada pimpinan PT Adaro, agar jika memasuki jalan perkotaan cukup dengan kecepatan 40 KM perjam saja, tidak lebih, harap Anang. Terkait adanya laporan masyarakat tentang banyaknya debu yang selalu mengotori kanan kiri jalan sepanjang lintasan angkutan batu bara di areal perkotaan dan pemukiman, Bupati Tabalong ini mengakut telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, soal debu, kita baru saja berbicara dengan Kepala Piliso Resort (Kapolres) Tabalong, yakni soal pasir yang ada di kiri kanan jalan, sebelumnya kami mengira itu adalah pasir yang ada di kanan kiri jalan yang jatuh ke jalan, ternyata ini akibat adanya mobil tambang yang kotor memasuki jalan perkotaan sehingga terjadi tumpukan pasir dikanan kiri jalan, ujarnya. Menjelang menilian kota, kita minta untuk dibuatkan surat kepada pihak perusahaan, dan ternyata di Peraturan Daerah (Perda) kita juga telah ada. Jadi tinggal soal pelaksanaan Perda saja kita yang memang masih terlihat lemah, terang Anang. Adapun untuk pengaturan armada perusahaan yang akan memasuki perkotaan, ini akan kita lakukan secara bertahap, beberapa bulan yang lalu saya juga sudah mendapat laporan dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) terkait rekomendasi dari rekan rekan LSM supaya mobil tambang itu terkonsentrasi di Terminal Mabuun. Adapun untuk menuju terminal menggunakan angkutan umum biar ada nilai tambahnya bagi masyarakat,. Agar pekerja tambang terkonsentrasi di Mabuun, tetapi kerena angkutan tambang ini memiliki kekhususan maka kita biarkan saja demikian yang ada dilakukan penataan, pungkasnya. (D-Tim) 14 11

13 Good Goverment Realisasi Kredit KKPE Rp 1,6 Miliar TANJUNG - Realisasi program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) di Kabupaten Tabalong, mencapai Rp1,6 miliar bagi pengembangan usaha tani ternak di wilayah tersebut. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuaddy mengatakan, tahun ini sebanyak enam kelompok tani yang mendapatkan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) dengan bunga rendah. Realisasi kredit yang sudah terserap oleh kelompok tani bervariasi mulai dari Rp40 juta sampai Rp600 juta untuk mendukung kegiatan pengembangan dan penggemukan sapi, jelas Fahrial. Enam kelompok tani yang menerima kredit yakni Kelompok Sembada Kelurahan Belimbing Raya RP40 juta, Rukun Makmur Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung dengan kredit sebesar Rp210 juta dan Berkah Istiqomah Desa Uwie Kecamatan Muara Uya realisasi kredit mencapai Rp600 juta. Kelompok tani Tunas Harapan Desa Hayup Kecamatan Haruai menerima kredit sebesar Rp3055 juta, An Nur Kelurahan Belimbing Raya Rp311 juta dan Tri Mulyo Trans Danau Kecamatan Muara Uya Rp150 juta. Fahrial berharap melaui program KKPE bisa membantu para peternak sapi di Tabalong mengembangkan usahanya sehingga produksi sapi juga bertambah mengingat populasi di wilayah ini masih kurang dibanding tingkat kebutuhannya. Untuk mendukung program penggemukan maupun pengembangan sapi bibit kita harus mendatangkan sapi dari luar daerah karena populasi sapi di Tabalong memang masih kecil, tambah Fahrial. Saat ini populasi sapi di Tabalong mencapai ekor dan hanya sekitar 13 persen sapi jantan yang layak potong. Sedangkan tingkat kebutuhan sapi potong mencapai ekor dan terus meningat menjelang perayaan hari besar seperti Ramadhan dan lebaran Idul Fiitri. (D-Tim) Petugas Inseminator ke Nasional TANJUNG - Petugas inseminator asal Kabupaten Tabalong Muhammad Husnayani berhasil meraih peringkat pertama dalam lomba petugas kawin suntik berprestasi tingkat Provinsi Kalsel dan masuk dalam nominasi nasional pada lomba yang sama. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuaddy mengatakan Muhammad merupakan petugas inseminator dari Kecamatan Jaro dan telah menjalani penilaian dalam lomba inseminator tingkat nasional. Di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Husnayani berhasil meraih peringkat pertama lomba petugas kawin suntik dan masuk dalam nominasi nasional, ujar Fahrial. Dalam lomba inseminator ini ada beberapa kriteria penilaian antara lain administrasi dan keterampilan sebagai petugas kawin suntik dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan populasi dan mutu ternak. Sebagai petugas inseminator berprestari di Kabupaten Tabalong dan meraih peringkat pertama tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta. Selain Muhammad, petugas paramedis berprestasi asal Tabalong juga meraih juara pertama yakni Bahrin Noor dengan hadiah Rp10 juta dan juara kedua untuk petugas medik veteriner berprestasi atas nama drh Rice Victorina dengan hadiah Rp7,5 juta. Sementara itu dalam lomba kelompok ternak sapi tingkat Provinsi Kalsel, kelompok Tani Membangun dari Desa Jaro, Kecamatan Jaro meraih juara pertama dan Kelompok Tani Hidup Baru Desa Hariang Kecamatan Banua Lawas meraih juara kedua lomba kelompok ternak itik. (D-Tim) 12 13

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut

Lebih terperinci

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TABALONG

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TABALONG SALINAN BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TABALONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,

Lebih terperinci

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok

Lebih terperinci

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 Pada Kamis dan Jumat, Tanggal Lima dan Enam Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima Belas bertempat di Samarinda, telah diselenggarakan Rapat Koordinasi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terbawah kedua setelah Rukun Tetangga (RT), akan tetapi desa justru menjadi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terbawah kedua setelah Rukun Tetangga (RT), akan tetapi desa justru menjadi BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Dalam hierarki struktur pemerintahan, desa adalah menempati posisi terbawah kedua setelah Rukun Tetangga (RT), akan tetapi desa justru menjadi terdepan dan langsung

Lebih terperinci

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 82 TAHUN 2015

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 82 TAHUN 2015 SALINAN BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 82 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TABALONG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DATA LUAS WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DATA LUAS WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DATA LUAS WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (HASIL KEGIATAN PENEGASAN BATAS DAERAH KABUPATEN TABALONG) Panjang Keliling Luas No. Desa/Kelurahan Kecamatan

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG - 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 16. URUSAN PERHUBUNGAN a. Program dan Kegiatan. Program pokok urusan Perhubungan tahun 2012 yang dilaksanakan yaitu: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

REKOMENDASI SEMINAR STRATEGI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI 22 DESEMBER 2005

REKOMENDASI SEMINAR STRATEGI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI 22 DESEMBER 2005 BOKS REKOMENDASI SEMINAR STRATEGI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI 22 DESEMBER 2005 I. PENDAHULUAN Dinamika daerah yang semakin kompleks tercermin dari adanya perubahan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2005 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

PIDATO PENGANTAR. LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPj) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

PIDATO PENGANTAR. LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPj) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016 PIDATO PENGANTAR LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPj) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016 PADA RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Hari Selasa, Tanggal

Lebih terperinci

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SALINAN BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENGHASILAN TETAP, TUNJANGAN, DAN INSENTIF PADA LINGKUP PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK - 1 - PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PROGRAM AKSI PERBIBITAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN BATANG HARI

PROGRAM AKSI PERBIBITAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN BATANG HARI PROGRAM AKSI PERBIBITAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN BATANG HARI H. AKHYAR Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Batang Hari PENDAHULUAN Kabupaten Batang Hari dengan penduduk 226.383 jiwa (2008) dengan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2005 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN,

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PENYEDIAAN DANA BELANJA YANG BERSIFAT TETAP DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT UNTUK BULAN JANUARI 2010 GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tabalong Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tabalong Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tabalong Tahun 2013 sebanyak 35.267 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Tabalong Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak berbadan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR SERI 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR SERI 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2006 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR SERI 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL

URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL Pendahuluan : Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyikapi perkembangan Sektor Kesejahteraan

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN KEWENANGAN PADA BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI

PENYELENGGARAAN KEWENANGAN PADA BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN KEWENANGAN PADA BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATANG HARI, : a.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN TUBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN,

Lebih terperinci

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum Daerah... 6

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum Daerah... 6 DAFTAR ISI Halaman BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum Daerah... 6 BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH... 10 A. Visi dan Misi... 10 B. Strategi dan Kebijakan Daerah... 11 1. Isu

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA ACARA HALAL BI HALAL PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 1437 H/2016 M BENGKALIS, 19 JULI 2016

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA ACARA HALAL BI HALAL PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 1437 H/2016 M BENGKALIS, 19 JULI 2016 BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA ACARA HALAL BI HALAL PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 1437 H/2016 M BENGKALIS, 19 JULI 2016 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA, RUKUN WARGA, LEMBAGA KEMASYARAKATAN LAINNYA DAN DUSUN

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KAPUAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 02 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Jembatan Pulau Laut Masuk PSN

Jembatan Pulau Laut Masuk PSN Jembatan Pulau Laut Masuk PSN http://www.suarakalimantan.com Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Hamsyuri mengharapkan, jembatan Selat Pulau Laut, Kotabaru, di kabupaten paling timur provinsi tersebut

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 821 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN SERANG DITERBITKAN OLEH BAGIAN ORGANISASI

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 43 TAHUN TAHUN 2011 TENTANG OPERASI PASAR MURAH KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 43 TAHUN TAHUN 2011 TENTANG OPERASI PASAR MURAH KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 43 TAHUN 2011 33 TAHUN 2011 TENTANG OPERASI PASAR MURAH KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG IRIGASI DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG IRIGASI DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG IRIGASI DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH +- PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MELAWI, Menimbang

Lebih terperinci

tersebut hanya ¼ dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta ha dengan populasi 61 juta orang.

tersebut hanya ¼ dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta ha dengan populasi 61 juta orang. ELABORASI Letak geografis yang strategis menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber alamnya yang melimpah. Sumber daya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUNGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUNGO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

2 masyarakat hukum serta keserasian dan sinergi dalam pelaksanaan pengaturan dan kebijakan mengenai desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman

2 masyarakat hukum serta keserasian dan sinergi dalam pelaksanaan pengaturan dan kebijakan mengenai desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.157, 2015 PEMERINTAHAN. Desa. Penyelenggaraan. Pembangunan. Pembinaan. Pemberdayaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717). PERATURAN

Lebih terperinci

Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH - 1 - BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG 1 PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO Salinan PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO, Menimbang Mengingat : a. bahwa Peraturan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan 7 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan peralihan dari Dinas

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 44 TAHUN 2004 T E N T A N G KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA 1 GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 165 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan 1. Kesejahteraan masyarakat di tiga kabupaten pemekaran : a. Berdasarkan Klassen Typology yang dimodifikasi, Kabupaten Rokan Hilir adalah kabupaten pemekaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis saat ini persaingan sangat ketat. Dalam bisnis stasiun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis saat ini persaingan sangat ketat. Dalam bisnis stasiun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis saat ini persaingan sangat ketat. Dalam bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pun persaingan sangat ketat. SPBU memiliki peran

Lebih terperinci

[2013] PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 4 TAHUN TENTANG JUMAT KHUSYU. [salinan] Pemerintah Kabupaten Bima Bagian Hukum Setda.

[2013] PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 4 TAHUN TENTANG JUMAT KHUSYU. [salinan] Pemerintah Kabupaten Bima Bagian Hukum Setda. [2013] PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG JUMAT KHUSYU [salinan] Pemerintah Kabupaten Bima Bagian Hukum Setda. Bima PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG JUM

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 228

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA SERTA PENGGUNAAN DANA DESA DI KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA

WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KENDARI, Menimbang : a. bahwa keadaan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG. PEDOMAN PENDIRIAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG. PEDOMAN PENDIRIAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN

Lebih terperinci

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 7 TAHUN 2004 (7/2004) TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar Pemerintah Daerah senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014

PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 160 TAHUN 2014 TANGGAL 3-3 - 2014 PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA ARAHAN BUPATI DALAM RAPAT KERJA SKPD

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA ARAHAN BUPATI DALAM RAPAT KERJA SKPD PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA ARAHAN BUPATI DALAM RAPAT KERJA SKPD HOTEL PESONA BAY, 22 NOVEMBER 2016 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG SKPD S.D 16 NOVEMBER 2016 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KABUPATEN BOJONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO,

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS HULU SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA.

BUPATI KAPUAS HULU SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA. BUPATI KAPUAS HULU PIDATO JAWABAN / PENJELASAN BUPATI KAPUAS HULU TERHADAP PEMANDANGAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU TERHADAP RANCANGAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANF PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

Lebih terperinci

BUPATI LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA ( ADD ) KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2017 BUPATI LAMPUNG TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

Bingkai Diafragma BINGKAI DIAGFRAGMA KEGIATAN BUPATI TABALONG. Safari Ramadhan di Kecamatan Banua Lawas. Safari Ramadhan di Kecamatan Murung Pudak

Bingkai Diafragma BINGKAI DIAGFRAGMA KEGIATAN BUPATI TABALONG. Safari Ramadhan di Kecamatan Banua Lawas. Safari Ramadhan di Kecamatan Murung Pudak BINGKAI DIAGFRAGMA KEGIATAN BUPATI TABALONG Safari Ramadhan di Kecamatan Banua Lawas Safari Ramadhan di Kecamatan Murung Pudak Safari Ramadhan di Kecamatan Muara Harus Safari Ramadhan di Kecamatan Pugaan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang

Lebih terperinci

Kinerja ekspor mengalami pertumbuhan negatif dibanding triwulan sebelumnya terutama pada komoditas batubara

Kinerja ekspor mengalami pertumbuhan negatif dibanding triwulan sebelumnya terutama pada komoditas batubara No. 063/11/63/Th.XVII, 6 November 2013 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN III-2013 Secara umum pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan triwulan III-2013 terjadi perlambatan. Kontribusi terbesar

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================ PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================ PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 7 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram

BAB III PENYAJIAN DATA PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram 85 BAB III PENYAJIAN DATA PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan 1. Keadaan Geografis Secara geografis desa Tanjung Baru merupakan salah satu desa yang berada

Lebih terperinci

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Penunjukan

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Penunjukan Gubernur Jawa Barat KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 584.2/Kep. 1566-Diskop UMKM/2011 TENTANG PENUNJUKAN PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk SEBAGAI BANK PELAKSANA PENGELOLAAN DANA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL No.10,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Perubahan kedua, Peraturan Daerah Kabupaten Bantul, Izin Gangguan. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

HARGA SEMBAKO DAN PRODUKSI KEDELAI NASIONAL Kamis, 27 Agustus 2009

HARGA SEMBAKO DAN PRODUKSI KEDELAI NASIONAL Kamis, 27 Agustus 2009 HARGA SEMBAKO DAN PRODUKSI KEDELAI NASIONAL Kamis, 27 Agustus 2009 Pangan merupakan kebutuhan dasar dari manusia dan merupakan kebutuhan pertama yang harus diprioritaskan pemenuhannya. Apabila harga pangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah

Lebih terperinci

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN KAIMANA PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2016

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN KAIMANA PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2016 PROPOSAL PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT AIR TIBA II DISTRIK KAIMANA KABUPATEN KAIMANA MELALUI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) SUB BIDANG SARANA PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2017 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN BESARAN BIAYA PENGGANTI TRANSPORT DISTRIBUSI PROGRAM SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 9 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peternakan sebagai salah satu sub dari sektor pertanian masih memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia. Kontribusi peningkatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH IRIGASI RIAM KANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) Pemerintah Kabupaten Blitar PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PERTERNAKAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 Jl. Cokroaminoto No. 22 Telp. (0342) 801136 BLITAR 1 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2006 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN PERTAMBANGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG GERAKAN PADANG BERSIH PADANG SEHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembara Negara

3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembara Negara SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PREMIUM DAN SOLAR BERSUBSIDI DI TINGKAT KIOS BBM BERSUBSIDI DI KABUPATEN BULUNGAN

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUKUMBA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian memiliki peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Selain berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, sektor

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR: 91 / 03.A / Bappeda /2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN TERNAK SAPI DAN KERBAU BETINA PRODUKTIF

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN TERNAK SAPI DAN KERBAU BETINA PRODUKTIF PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN TERNAK SAPI DAN KERBAU BETINA PRODUKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

Lebih terperinci