PROFIL. Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya KEMENTERIAN KESEHATAN RI
|
|
- Verawati Jayadi
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN KESEHATAN RI BB/BTKLPP Balai Besar/Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Bersih dan melayani PROFIL Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya Jl. Sidoluhur 12 Surabaya Telp. (031) Fax. (031) Website : info@btklsby.go.id
2 3 -- Sambutan Kepala BBTKLPP Surabaya 4 -- Tentang BBTKLPP Surabaya 5 -- Wilayah Kerja 6 -- Visi dan Misi 7 -- Struktur Organisasi 8 -- Tugas Pokok dan Fungsi Sumber Daya Manusia Bagian dan Bidang Instalasi Program Unggulan Pelayanan Masyarakat Prestasi dan Sertifikat Target Realisasi Program Goals Penutup Daftar Isi
3 Sambutan KEPALA BBTKLPP SURABAYA Assalamualaikum Wr., Wb. Syukur alhamdulillah senantiasa kita panjatkan pada Allah SWT, berkat bimbingan dan rahmatnya keluarga besar BBTKLPP Surabaya masih diberi kekuatan dan keteguhan iman untuk menjalankan amanah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang telah memberikan kontribusi terhadap terbitnya Profil BBTKLPP Surabaya ini. Adapun tujuan diterbitkanya profil ini adalah sebagai media informasi bagi masyarakat terhadap BBTKLPP Surabaya. Berbagai inovasi dan pengembangan telah kami lakukan untuk meningkatkan kinerja dan capaian program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan berbasis laboratorium dengan harapan dapat mewujudkan visi Kementerian Kesehatan yakni masyarakat yang sehat mandiri dan berkeadilan. Besar harapan kami, profil ini memberi manfaat dan lebih meningkatkan citra BBTKLPP Surabaya. Wassalamualaikum Wr., Wb Zainal Ilyas Nampira Kepala BBTKLPP Surabaya
4 Tentang BBTKLPP Surabaya Adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dengan dasar hukum Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2349/MENKES/PER/XI/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
5 Indonesia memiliki 10 BB/BTKLPP dengan wilayah kerja masing-masing. BBTKLPP Surabaya menyelenggarakan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan berbasis laboratorium di empat provinsi : JawaTimur, Bali, NTB, dan NTT Wilayah Kerja
6 VISI Pusat Unggulan Regional Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan untuk mendukung tercapainya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan MISI Meningkatkan kinerja surveilans berbasis laboratorium dengan fokus deteksi dini faktor risiko dan respon cepat kejadian penyakit Meningkatkan kinerja kajian dan analisis dampak kesehatan lingkungan terhadap kawasan dan sentra-sentra pembangunan serta kemampuan analisis risiko kesehatan terhadap kawasan rawan pencemaran dan bencana. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan daya dukung laboratorium uji dan kalibrasi melalui pengembangan metode dan manajemen mutu, untuk mempercepat upaya pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. Meningkatkan kemampuan pengembangan teknologi tepat guna dengan mengutamakan potensi sumberdaya lokal berbasis budaya masyarakat. Mengembangkan jejaring kerja dan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan guna mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.
7 Struktur Organisasi
8 Tugas Pokok dan Fungsi Pelaksanaan surveilans epidemiologi Pelaksanaan analisi dampak kesehatan lingkungan (ADKL) Pelaksanaan laboratorium rujukan Pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna Pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi
9 Pelaksanaan penilaian dan respon cepat, kewaspadaan dini, dan penanggulangan KLB/wabah dan bencana Pelaksanaan surveilans faktor resiko penyakit tidak menular Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan, dan kesehatan matra Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BBTKL PP
10 SUMBER DAYA MANUSIA Apel pagi karyawan BBTKLPP Surabaya
11 Pejabat Struktural Eselon II dan III Pejabat Struktural Eselon IV
12 SDM BBTKLPP Surabaya berjumlah 145 orang (Data Desember 2012) SDM Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Strata 2 Strata 1 Diploma 3 SMA/SMK SMP SD
13 SDM Berdasarkan Jabatan Struktural Fungsional dengan Angka Kredit 54 Fungsional Non Angka Kredit Pegawai Antar Waktu
14 BAGIAN DAN BIDANG TATA USAHA Melaksanakan tugas penyusunan program dan laporan, urusan keuangan, kepegawaian, dan umum Sub. Bagian Program & Laporan Sub. Bagian Umum
15 BIDANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI LABORATORIUM Seksi Teknologi Pengendalian Penyakit Seksi Teknologi Laboratorium Perencanaan dan evaluasi, pengembangan dan penapisan teknologi dan laboratorium, kemitraan dan jejaring kerja, kesehatan lingkungan, kesehatan matra serta pendidikan dan pelatihan bidang pengembangan teknologi dan laboratorium pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan dan kesehatan matra
16 BIDANG SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Seksi Advokasi Kejadian Luar Biasa Seksi Pengkajian dan Diseminasi Perencanaan dan evaluasi di bidang surveilans epidemiologi penyakit menular dan penyakit tidak menular, advokasi dan fasilitasi kesiapsiagaan dan penanggulangan KLB, kajian dan diseminasi informasi, kesehatan lingkungan, kesehatan matra, kemitraan, dan jejaring kerja, serta pendidikan dan pelatihan bidang surveilans epidemiologi.
17 BIDANG ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN Seksi Lingkungan Fisik dan Kimia Seksi Lingkungan Biologi Perencanaan dan evaluasi pelaksanaan analisis dampak lingkungan fisik dan kimia, serta dampak lingkungan biologi, dan pendidikan dan pelatihan di bidang pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan, dan kesehatan matra
18 INSTALASI Pelayanan Teknik Pendidikan dan Pelatihan Teknis Media Informasi, Kehumasan, dan Perpustakaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Pengamatan Pes dan Zoonosis Lainnya Bioteknologi Media Lingkungan dan Biomarker Radioaktifitas Media Lingkungan dan Biomarker
19 INSTALASI Pengembangan Metode, Kendali Mutu, dan Kalibrasi Teknologi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Teknologi Pengendalian Vektor dan Binatang Percobaan Pengembangan Teknologi Media dan Reagensia Pengembangan Teknologi Tepat Guna Pemeliharaan Sarana Laboratorium Kimia Fisika Media Air Kimia Fisika Limbah Cair Kimia Fisika Media Udara Kimia Fisika Padatan, Material, dan Biomarker Biologi Media Lingkungan dan Biomarker
20 BBTKLPP Surabaya sebagai Pusat Unggulan Regional Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan PROGRAM UNGGULAN
21 Peningkatan Aksesibilitas Penduduk terhadap Air Minum Berkualitas
22 Pengendalian faktor risiko terhadap new and re emerging diseases yang menjadi perhatian dunia (Public Health Emergency of International Concern) Pengambilan sampel darah tikus dalam rangka pengendalian faktor risiko penyakit pes Direktur Jenderal PPdan PL meninjau TTG Pengendalian Vektor
23 Pengembangan Teknologi Tepat Guna dan Peningkatan Mutu Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Proses kegiatan di Instalasi Pengembangan Metode, Kendali Mutu dan Kalibrasi
24 Reformasi Birokrasi
25 PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT Penerimaan contoh uji dari masyarakat Bersama Walikota Surabaya, pada acara peresmian sarana sanitasi,jalan sehat,gerakan penghijauan dan pengobatan gratis di Kel. Petemon Kota Surabaya
26 Pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan TEKNOLOGI TEPAT GUNA
27 Pelayanan Laboratorium Lingkungan Pengambilan Contoh Uji Pengambilan dan Pemeriksaan contoh uji lingkungan air, tanah, udara, sludge, limbah B3, specimen biomarker, makanan, mikrobiologi di lokasi fasilitas umum, industri, dll. Pengujian Contoh Uji Fisika Kimia Air Pengujian air limbah (industri, domestik, rumah sakit), air bersih, air minum, air badan air, air laut) Parameter rasa, bau, warna, daya hantar listrik, zat padat tersuspensi, zat padat terlarut, suhu, ph, Fe, Mn, Cu, Zn, Cr, Cd, Hg, Pb, Na, Ni, Co, CN, H2S, SO4, Cl2, NH3, NO2, BOD, COD, DO, TOC, Detergen, Phenol, Minyak Lemak, CaCO3, Zat Organik, Pestisida, dll. Pengujian Contoh Uji Biologi Pengujian air, makanan-minuman, swab alat, swan dubur, bakteri udara, plankton, benthos, cacing dalam tanah/kotoran dan flora-fauna. Parameter kuman aerob dan anaerob, kuman pathogen (e.coli, salmonella, v.cholera), jamur, khamir, flora-fauna, benthos, plankton, dll.
28 Pengujian Contoh Uji Udara Pengujian udara ambien, udara emisi sumber tidak bergerak, udara ruang Parameter suhu, kelembaban, SO2, CO, NOx, O3, Pb, H2S, NH3, HC, Debu, kebisingan, getaran, kecepatan angin, arah angin, tekanan udara, debu jatuhan, ruang, opasitas, dan partikulat Pengujian Contoh Uji Padatan dan Biomarker Pengujian padatan (tanah, sludge, Leachate, tanaman, buah, sayuran, ikan, udang, dll) dan biomarker (kuku, rambut, darah, jaringan, dan urin) Parameter ph, Hg, As, Cd, Pb, Cu, Ni, Fe, Zn, Co, Cr, Al, Mg, Mn, Na, Ca, KTK, K, SiO2, N, C-Organik, P, S, Po4, NH3, Pestisida, Tekstur Tanah, TCLP, dan logam berat pada biomarker, serta parameter permintaan lain.
29 Pengujian Entomologis dan Vektor Pengujian, survei, dan pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu seperti nyamuk, lalat, pinjal tikus, kecoak, dll. Kegiatan meliputi identifikasi, konfirmasi, kepadatan, uji kerentanan, dan pengendalian faktor risiko Pengujian Virologis dan Imunologis Pengujian guna menunjang surveilans epidemiologi dalam melakukan screening dan pengkajian mendalam penyakit meliputi uji virologis dengan PCR (PCR gell based dan Real time) dan dengan DNA Sequencer (menentukan adanya mutasi virus/bakteri), uji serologi imunologi dengan ELISA dan Immuno-chromatography.
30 PENGUJIAN FUNGSI DAN KALIBRASI ALAT Instalasi yang melakukan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang tertelusur dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Besaran yang telah terakreditasi : massa, volume dan suhu Dapat mengalibrasi Spektrophotometer, inkubator, waterbath, phmeter, Conductivitymeter, dan sound level meter
31 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Magang mahasiswa dan pelajar Studi banding dari Instansi lain Pendidikan dan Pelatihan dalam mendukung tercapainya Program Kementerian Kesehatan
32 MEDIA INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN Kegiatan BBTKLPP Surabaya dipresentasikan dan dipublikasikan melalui penerbitan media informasi Newsletter METRO (Media Teropong) Buletin Human Media Website BBTKL PP Surabaya :
33 Kendaraan Khusus (RANSUS) Penunjang Program Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Matra. Dilengkapi alat pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, trigliserida, cholesterol, uji cotinin urine (nikotin), audio visual untuk KIE, dll.
34 PRESTASI DAN SERTIFIKAT PRESTASI TAHUN PEROLEHAN BADAN PENERBIT SERTIFIKAT 2000 Gubernur Jawa Timur Pemenang I Lomba Kebersihan Lingkungan Kantor dalam Rangka Kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Jawa Timur Sertifikat Tanda Registrasi Kompetensi Laboratorium Lingkungan No. Registrasi 0022/LPJ/LABLING-1/LRK/KLH Laboratorium Lingkungan di Jawa Timur sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/310/KPTS/013/ Juni 2010 Kementerian Negara Lingkungan Hidup 4 Juni 2012 Gubernur Jawa Timur MASA BERLAKU - 4 tahun 4 tahun
35 PRESTASI DAN SERTIFIKAT PRESTASI TAHUN PEROLEHAN BADAN PENERBIT SERTIFIKAT Sertifikasi Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Pengujian No. LP- 241-IDN Sertifikasi Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Kalibrasi No. LK-144- IDN Tim Penyusun Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Timur Sub regional Laboratorium Pengujian Virus Flu Burung (H5N1) dari Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan. I. 28 Januari 2005 II. 16 April 2010 Komite Akreditasi Nasional (KAN) 20 Oktober 2011 Komite Akreditasi Nasional (KAN) MASA BERLAKU 4 tahun 4 tahun 2012 Gubernur Jawa Timur 1 tahun - Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan. -
36 Target Realisasi Jangkauan Program BBTKLPP Surabaya Prov. Jatim Bali NTB NTT Pokok Kegiatan Kab/ kota Kab/ kota Kab/ kota Kab/ kota Meningkatnya kinerja surveilans epidemiologi Meningkatnya kinerja analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL) Meningkatnya kinerja pengembangan teknologi laboratorium (PTL) Meningkatnya Layanan Administrasi Manajemen
37 Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Tim Paduan Suara BBTKLPP Surabaya Luhur Budi Choir
38 Lingkungan Sehat, Masyarakat Sehat Lingkungan Sehat, Masyarakat Sehat Lingkungan Sehat, Masyarakat Sehat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21/PRT/M/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21/PRT/M/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI BENGKULU
- 1 - PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BENGKULU, Menimbang Mengingat : bahwa
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN/KOTA
Lampiran II Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 20 Tahun 2008 Tanggal : 28 November 2008 PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN/KOTA I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciAlhamdullilahi robbil alamin, Puji syukur kehadirat Allah
Pemerintah Kota Yogyakarta Lakip Tahun 2013 i Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr, Wb. Alhamdullilahi robbil alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat, taufik, hidayah serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor
Renstra 2011-2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Renstra Kota Metro merupakan suatu proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kota Metro selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis
Lebih terperinciURAIAN TUGAS DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN NO JABATAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KET 1 2 3 4
URAIAN TUGAS DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI BALI NO JABATAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KET 1. KEPALA DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI MALUKU PERATURANDAERAH PROVINSIMALUKU NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 GUBERNUR PROVINSI MALUKU PERATURANDAERAH PROVINSIMALUKU NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR MALUKU, Menimbang : a. b. c. d. Mengingat : 1. 2.
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 259/P/SK/HT/2004 TENTANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 259/P/SK/HT/2004 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS KANTOR PIMPINAN UNIVERSITAS, LEMBAGA, DIREKTORAT, BIRO, DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS GADJAH
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PEWILAYAHAN SUMBER BIBIT TAHUN 2015
PEDOMAN PELAKSANAAN PEWILAYAHAN SUMBER BIBIT TAHUN 2015 DIREKTORAT PERBIBITAN TERNAK DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 PEDOMAN PELAKSANAAN PEWILAYAHAN SUMBER
Lebih terperinciSTATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DWIMULYA
STATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DWIMULYA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DWIMULYA 2010 0 PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA Nomor : 05/STIE-DM/X/2010 TENTANG STATUTA SEKOLAH
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM.07/HK.001/MPEK/2012
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM.07/HK.001/MPEK/2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
Lebih terperinciNAMA-NAMA JABATAN FUNGSIONAL UMUM DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 70 TAHUN 011 TANGGAL : NAMA-NAMA JABATAN FUNGSIONAL UMUM DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH NO A RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PER BIDANG URUSAN NO JABATAN FUNGSIONAL
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG TATA LAKSANA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
S A L I N A N PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG TATA LAKSANA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa air merupakan salah satu
Lebih terperinci3.4.2. Status Gizi Masyarakat
Rona Lingkungan Hidup 3.4.2. Status Gizi Masyarakat Status Gizi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat dalam upaya pencapaian Indonesia sehat 2010. Status gizi masyarakat
Lebih terperinci1. Judul I. COMMUNITY HEALTH SERVICES 2. HEALTH DEVELOPMENT 3. PUBLIC HEATLH SERVICES
351.077 Ind p Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI 351.077 Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan. Pusat Promosi Kesehatan P Pedoman umum pengembangan desa dan keluarga siaga aktif: dalam rangka
Lebih terperinciPEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014
PEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jakarta, 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah
Lebih terperinciRenstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat 2011-2015 BAB I. PENDAHULUAN
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan pertanian secara umum dan pembangunan sub sektor Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura telah memberikan sumbangan besar dalam pembangunan daerah Propinsi
Lebih terperinciPERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR : P.07/III-SET/2012 TENTANG
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR : P.07/III-SET/2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (PMPRB) LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBINAAN PEDAGANG BESAR FARMASI
PEDOMAN PEMBINAAN PEDAGANG BESAR FARMASI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08/PRT/M/2010 TANGGAL 8 JULI 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Lebih terperincitanggal 31 Januari 2012... XVII. Pencanangan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)... XVIII. Integritas Layanan Publik Badan POM...
DAFTAR ISI Daftar Isi... i Sambutan Kepala Badan POM R.I.... iv Pendahuluan... 1 I. Hasil Pengawasan Keamanan, Khasiat dan Mutu Produk Terapetik/ Obat... 3 II. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)... III.
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN TAHUN 2012
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Serpong BADAN PENELITIAN DAN PENGEMB BANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 LAPORAN
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI
KATA PENGANTAR Suatu tata pemerintahan yang baik membutuhkan adanya penerapan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sebagai perwujudan penerapan kedua prinsip tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi
Lebih terperinciJENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN KESEHATAN JENIS DAN TARIF ATAS JENIS
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG CARA PENYELENGGARAAN LABORATORIUM KLINIK YANG BAIK
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG CARA PENYELENGGARAAN LABORATORIUM KLINIK YANG BAIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciRencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, 2011
Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, 2011 KATA PENGANTAR Sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil pengejawantahan
Lebih terperinciMODUL MATERI UJIAN PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN TERAMPIL KE AHLI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM RI
MODUL MATERI UJIAN PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN TERAMPIL KE AHLI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM RI MATA PELAJARAN : PEDOMAN CARA BERLABORATORIUM YANG BAIK BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU
LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU PENGADILAN TINGGI PEKANBARU Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp/ Fax No. 0761-21523 Email:admin@pt-pekanbaru.go.id
Lebih terperinci