- 1 - PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI BENGKULU
|
|
- Hadian Hermanto
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 - 1 - PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BENGKULU, Menimbang Mengingat : bahwa uraian tugas pokok dan fungsi setiap Dinas sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal-pasal Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Bengkulu perlu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur. : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
2 - 2 - (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tetang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 10. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Bengkulu (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2008 Nomor 7). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR BENGKULU TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI BENGKULU. Pasal 1 Mengatur tugas pokok dan fungsi Dinas Daerah Provinsi Bengkulu sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini. Pasal 2 Lampiran sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas, merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan peraturan ini. Pasal 3
3 - 3 - Peraturan Gubernur Bengkulu tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Bengkulu ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur Provinsi Bengkulu tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Bengkulu ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Provinsi Bengkulu. Di tetapkan di Bengkulu Pada tanggal GUBERNUR BENGKULU AGUSRIN M. NAJAMUDIN Diundangkan di Bengkulu Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BENGKULU H. HAMSYIR LAIR BERITA DAERAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2008 NOMOR...
4 - 1 - Lampiran : PERATURAN GUBERNUR BENGKULU Nomor : Tanggal : URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SETIAP UNIT ORGANISASI PADA DINAS PROVINSI BENGKULU A. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 4 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 5 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Kepala Dinas, membawahkan : 2. Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar 4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi 5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi. Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan Pengelolaan keuangan Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi Sekretaris membawahkan; a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5 Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Mengarahkan penyusunan pedoman bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan dan tenaga kependidikan Penyusunan program kerja bidang pendidikan dan tenaga kependidikan Penyusunan bahan pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan Pembinaan pengembangan karier tenaga kependidikan Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, membawahkan; a. Kepala Seksi Penyusunan Program Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, mempunyai tugas mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program bidang pendidikan dan tenaga kependidikan serta mengolah data pendidik dan tenaga kependidikan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melakukan pembinaan teknis, pengolahan data dan informasi, standar pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Perlindungan dan Pengembangan Karier, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan dan pemberian penghargaan, sertifikasi dan pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK serta PLB, penetapan angka kredit tenaga pendidik golongan III dan IV serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mengarahkan penyusunan pedoman penerimaan siswa, pelaksanaan dan penyempurnaan kurikulum, dan usaha kesehatan sekolah TK, SD dan SMP, evaluasi rencana kebutuhan guru, penjaga sekolah dan tenaga lainya serta pengadaan dan distribusi sarana pendidikan TK, SD dan SMP, memberi rekomendasi izin pembentukan TK, SD, SMP dan pemberian bantuan kepada sekolah swasta, evaluasi peningkatan kemampuan guru dan dan tenaga Fungsi :onal lainya, pengelolaan data Informasi jumlah sekolah, kesiswaan, guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya TK, SD, SMP di propinsi, merumuskan pedoman program pembinaan kesiswaan TK, SD dan SMP, pelatihan kepemimpinan siswa. Penyusunan pedoman pembinaan sekolah TK, SD dan SMP Pembinaan Pendidikan Luar Biasa Peningkatan kemampuan/keahlian guru Pengelolaan data dan informasi sekolah TK, SD, dan SMP Penyusunan pedoman pembinaan kesiswaan Pemberian rekomendasi pendirian TK Kepala Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan; a. Kepala Seksi Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), menyusun pedoman wajib belajar, kurikulum, kalender pendidikan evaluasi belajar, kebutuhan guru, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan dan usaha kesehatan sekolah TK / SD serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6 - 3 - b. Kepala Seksi Sekolah Menengah Pertama (SMP), menyusun pedoman wajib belajar,kurikulum, kalender pendidikan evaluasi belajar, kebutuhan guru, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan dan usaha kesehatan sekolah SMP. c. Kepala Seksi Pendidikan Luar Biasa (PLB), menyusun pedoman wajib belajar,kurikulum, kalender pendidikan evaluasi belajar, kebutuhan guru, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan luar biasa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi Mengarahkan penyusunan pedoman penerimaan siswa, pelaksanaan dan penyempurnaan kurikulum, dan usaha kesehatan sekolah SMU, evaluasi rencana kebutuhan guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya serta pengadaan dan distribusi sarana pendidikan SMU, memberi rekomendasi izin pembentukan SMU dan pemberian bantuan kepada sekolah swasta, evaluasi peningkatan kemampuan guru dan dan tenaga onal lainnya, pengelolaan data Informasi jumlah sekolah, kesiswaan, guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya SMU di provinsi, merumuskan pedoman program pembinaan kesiswaan SMU, pelatihan kepemimpinan siswa. Penyusunan pedoman pembinaan sekolah SMU Pembinaan Pendidikan Luar Biasa Peningkatan kemampuan/keahlian guru Pengelolaan data dan informasi sekolah SMU Penyusunan pedoman pembinaan kesiswaan Pemberian rekomendasi pendirian SMU Pengkoordinasian dengan perguruan tinggi Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi, membawahkan; a. Kepala Seksi Sekolah Menengah Umum, mempunyai tugas menyusun bahan penyempurnaan kurikulum dan evaluasi SMA, mengolah data kebutuhan dan mutasi guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Sekolah Menengah Kejuruan, mempunyai tugas menyusun bahan penyempurnaan kurikulum dan evaluasi SMK, mengolah data kebutuhan dan mutasi guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Kelembagaan dan Perguruan Tinggi, mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan kelembagaan pendidikan dan pengkoordinasian dengan perguruan tinggi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Mengarahkan penyusunan, bimbingan teknis, standar, kriteria, prosedur Taman Penitipan Anak, Pendidikan Anak Usia Dini.
7 - 4 - Penyusunan program bagi PAUD bidang Taman Penitipan Anak, kelompok bermain dan Pendidikan Anak Usia Dini Pembinaan bimbingan teknis Taman Penitipan Anak dan kelompok bermain, Pendidikan Anak Usia Dini Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, membawahkan; a. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas menyusun bahan pembinaan teknis Taman Penitipan Anak, kelompok bermain dan PAUD serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Kesetaraan Pendidikan mempunyai tugas menyusun bahan pembinaan pendidikan kesetaraan pendidikan formal dan informal dan mengkoordinir pelaksanaan ujian negara serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus/Kelembagaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan pendidikan masyarakat, kursus/kelembagaan pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan serta penyelenggaraan ujian negara bagi peserta kursus serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. B. DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 8 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 9 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Kepala Dinas, membawahkan : 2. Kepala Bidang Sarana Prasarana 3. Kepala Bidang Kepemudaan 4. Kepala Bidang Olah Raga Prestasi 5. Kepala Bidang Pemberdayaan Olah Raga Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi. Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan Pengelolaan keuangan Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi Sekretaris membawahkan; a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan,
8 - 5 - b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 2. Kepala Bidang Sarana Prasarana Melakukan perumusan kebijakan pengadaan, penggunaan dan pemanfaatan, serta pemeliharaan prasarana dan sarana pemuda dan olah raga. Penetapan prosedur, ketentuan pemanfaatan prasarana dan sarana pemuda dan olah raga Pelayanan dan pemanfaatan prasarana pemuda dan olah raga Pemeliharaan dan pengembangan prasarana dan sarana olah pemuda dan olah raga. Kepala Bidang Sarana Prasarana membawahkan : a. Kepala Seksi Sarana Prasarana Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan pengadaan, penggunaan dan pemanfaatan, serta pemeliharaan prasarana dan sarana olah raga serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Sarana Prasarana Kepemudaan mempunyai tugas melaksanakan pengadaan, merumuskan peraturan hukum yang mengatur tentang penetapan, penggunaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana pemuda serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Pemeliharaan dan Perizinan mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan dan pemberian izin atas pemanfaatan prasarana dan sarana pemuda dan keolahragaan milik daerah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3. Kepala Bidang Kepemudaan Melakukan perencanaan, analisis dan evaluasi serta menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan dan petunjuk teknis pelaksanaan program kegiatan pembinaan pengembangan pemuda. Penyiapan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan kepemudaan. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kepemudaan. Pelaksanaan koordinasi perencanaan analisis, evaluasi pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan kepemudaan. Kepala Bidang Kepemudaan, membawahkan : a. Kepala Seksi Produktifitas Kepemudaan mempunyai tugas melakukan analisis, mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan peningkatan produktifitas kepemudaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Lembaga Kepemudaan mempunyai tugas melakukan analisis, mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan kepemudaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
9 - 6 - c. Kepala Seksi Pemberdayaan Kepemudaan mempunyai tugas melakukan analisis, mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemberdayaan kepemudaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 4. Kepala Bidang Olah Raga Prestasi Melaksanakan pemassalan, pemilihan bibit atlet, pembinaan atlet dan pengembangan prestasi dan ilmu pengetahuan keolahragaan dalam rangka mewujudkan atlet yang berprestasi, termasuk pembinaan dan pengembangan olah raga dalam komunitas pelajar dan mahasiswa. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemassalan, pemilihan bibit atlet, pembinaan atlet olah raga, Pengembangan prestasi dan ilmu pengetahuan keolahragaan Pembinaan dan pengembangan olah raga dalam komunitas pelajar dan mahasiswa. Pengkoordinasian pelaksanaan, analisis dan evaluasi pelaksanaan pemassalan, pemilihan bibit atlet, pembinaan atlet olah raga, pengembangan prestasi dan ilmu pengetahuan keolahragaan serta pembinaan dan pengembangan olah raga dalam komunitas pelajar dan mahasiswa. Kepala Bidang Olah Raga Prestasi, membawahkan : a. Kepala Seksi Pembibitan Olah Raga mempunyai tugas melakukan pemassalan dan pemilihan bibit atlet yang akan dibina. serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pembinaan Prestasi dan Ilmu Pengetahuan Keolahragaan Melakukan pembinaan atlet ilmu pengetahuan keolahragaan termasuk pemilihan pelatih, atlet yang akan mengikuti even olah raga prestasi dan pemilihan perangkat sumber daya manusia lainnya yang berhubungan dengan pencapaian prestasi atlet, melaksanakan even olah raga prestasi ataupun mengikutsertakan atlet pada even olah raga prestasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Olah Raga Pelajar dan Mahasiswa mempunyai tugas mengembangkan dan melakukan pembinaan keolahragaan ditingkat pelajar dan mahasiswa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 5. Kepala Bidang Pemberdayaan Olah Raga Menggali dan mengembangkan potensi keolahragaan serta memberdayakan masyarakat selanjutnya melakukan pemberian bantuan, pembinaan dan pengawasan terhadap pengembangan potensi sektor keolahragaan. Penggalian dan pengembangan potensi keolahragaan Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemberdayaan olah raga Pembinaan dan pengembangan pemberdayaan keolahragaan. Kepala Bidang Pemberdayaan Olah Raga, membawahkan : a. Kepala Seksi Olah Raga Rekreasi dan Masyarakat mempunyai tugas Melaksanakan kegiatan olah raga rekreasi dan olah raga dilingkungan masyarakat umum serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Industri Olah Raga mempunyai tugas melakukan pengembangan, pembinaan, bantuan dan pengawasan terhadap usaha industri keolahragaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10 - 7 - c. Kepala Seksi Pengembangan SDM Olah Raga mempunyai tugas melakukan pengadaan, pembinaan dan perekomendasian penempatan/penugasan sumber daya manusia keolahragaan atas tenaga onal keolahragaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. C. DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 12 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 13 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Kepala Dinas, membawahkan : 2. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan 3. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 4. Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan 5. Kepala Bidang Bina Kesehatan masyarakat Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi. Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan Pengelolaan keuangan Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi Sekretaris membawahkan; a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran. serta tugas lain yang diberikan oleh atasan 2. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Menyelenggarakan urusan pendidikan dan pelatihan, pendayagunaan tenaga kesehatan, penelitian dan informasi kesehatan serta registrasi, akreditasi dan pengendalian sarana dan prasarana kesehatan.
11 - 8 - Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan serta pendayagunaan tenaga kesehatan. Penelitian dan Informasi Kesehatan Registrasi, Akreditasi dan pengendalian Sarana Prasarana Kesehatan. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahkan; a. Kepala Seksi Diklat dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Diklat dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan serta melaksanakan kegiatan lain yang diberikan oleh atasan langsung serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Penelitian dan Informasi Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Penelitian dan Informasi Kesehatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Registrasi, Akreditasi, Sarana dan Prasarana Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Registrasi, Akreditasi, Sarana dan Prasarana Kesehatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3. Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Menyelenggarakan program pengamatan dan pencegahan penyakit, penanggulangan penyakit dan penyehatan lingkungan. Pengamatan (surveilans) dan Pencegahan penyakit Penanggulangan Penyakit Penyehatan lingkungan. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahkan : a. Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan surveilans epidemiologi, imunisasi, kesehatan matra, dan penyakit tidak menular serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan penyakit menular langsung dan pencegahan penyakit bersumber binatang serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan penyehatan air dan sanitasi dasar, pengawasan kualitas lingkungan, pengendalian dampak lingkungan, pengembangan wilayah sehat, pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
12 Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Menyelenggarakan program bidang pelayanan kesehatan dasar dan jaminan kesehatan, pelayanan kesehatan rujukan dan laboratorium, pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dan jaminan kesehatan. Melaksanakan pelayanan kesehatan rujukan dan laboratorium Melaksanakan pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan, membawahkan : a. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Jaminan Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Jaminan Kesehatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Laboratorium, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Kesehatan Rujukan dan Laboratorium serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Pelayanan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Pelayanan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 5. Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Menyelenggarakan program promosi kesehatan dan UKBM, peningkatan gizi masyarakat dan Kesehatan Ibu dan Anak Promosi Kesehatan dan UKBM Peningkatan Gizi Masyarakat Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, membawahkan : a. Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan UKBM, melaksanakan tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Promosi Kesehatan dan UKBM serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Gizi Masyarakat, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Gizi Masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Kesehatan Ibu dan Anak serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
13 D. DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 16 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 17 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Kepala Dinas, membawahkan : 2. Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial 3. Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial 4. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial 5. Kepala Bidang Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Penyuluhan Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi. Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan Pengelolaan keuangan Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi Sekretaris membawahkan; a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 2. Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial korban bencana alam dan bencana sosial, pendayagunaan sumber dana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial serta korban tindak kekerasan dan pekerja migran. Perumusan kebijakan teknis, standarisasi, bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial korban bencana alam dan bencana sosial.
14 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pendayagunaan sumber dana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran. Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, membawahkan; a. Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standardisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial korban bencana alam dan bencana sosial serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Bina Sumber Dana Sosial dan Jaminan Kesejahteraan Sosial, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pengumpulan, pengelolaan sumber dana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial korban tindak kekerasan dan pekerja migran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3. Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial anak, tuna sosial serta korban penyalahgunaan napza, penyandang cacat dan lanjut usia. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial anak Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial tuna sosial serta korban penyalahgunaan napza Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial penyandang cacat dan lanjut usia Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, membawahkan; a. Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial anak serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Penyalahgunaan Napza, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial tuna sosial serta korban penyalahgunaan napza serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Dan Lanjut Usia, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat dan pelayanan sosial lanjut usia serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
15 Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Tugas Pokok: Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan fakir miskin, Keluarga dan Komunitas adat terpencil. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan fakir miskin Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan Keluarga dan Komunitas adat terpencil. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, membawahkan; a. Kepala Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan fakir miskin serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas Adat Terpencil melaksanakan penyiapan perumusan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan keluarga dan komunitas adat terpencil serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Keperintisan, Kepeloporan dan Kepahlawanan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang keperintisan, kepeloporan, kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 5. Kepala Bidang Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Penyuluhan Sosial Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan organisasi sosial dan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat, karang taruna dan potensi sumber kesejahteraan sosial lainnya, serta penyuluhan dan bimbingan sosial. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan Organisasi Sosial dan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan karang taruna dan potensi sumber kesejahteraan sosial lainnya. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang penyuluhan dan bimbingan sosial. Kepala Bidang Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Penyuluhan, membawahkan ; a. Kepala Seksi Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan organisasi sosial dan Wahana
16 Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pemberdayaan Karang Taruna dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi dibidang pemberdayaan karang taruna, pekerja sosial masyarakat dan potensi sumber kesejahteraan sosial lainnya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Penyuluhan dan Bimbingan Sosial, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi dibidang penyuluhan dan bimbingan sosial serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. E. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 20 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 21 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Kepala Dinas, membawahkan : 2. Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja 3. Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas 4. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja 5. Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan 6. Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi 7. Kepala Bidang Penyiapan Pemukiman dan Penempatan 8. Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi. Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan Pengelolaan keuangan Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi Sekretaris membawahkan; a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
17 c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 2. Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Tugas Pokok Melaksanakan pembinaan informasi pasar kerja dan bursa kerja, penempatan dan penggunaan tenaga kerja asing dan perluasan kerja Penempatan tenaga kerja berdasarkan kondisi daerah Penyediaan informasi kerja dan bursa kerja Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja membawahkan : a. Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan informasi kerja dan bursa kerja, analisis dan klasifikasi jabatan serta penyuluhan bimbingan jabatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Penempatan dan Penggunaan Tenaga Kerja Asing mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan penempatan tenaga kerja ke luar dan dalam negeri dan penggunaan tenaga kerja asing serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Perluasan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan kegiatan usaha mandiri, penerapan teknologi tepat guna, PKPSPK, padat karya dan perluasan kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3. Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas Tugas Pokok Melaksanakan pembinaan pelatihan dan produktifitas tenaga kerja Pembinaan kelembagaan pelatihan, instruktur, sarana dan program Pengembangan program pelatihan dan produktifitas Penempatan ekspor jasa tenaga kerja dan penggantian tenaga asing Pembinaan standarisasi dan sertifikasi Pelaksanaan penyuluhan Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, membawahkan : a. Kepala Seksi Pelatihan Pemerintah dan Swasta mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan terhadap lembaga pelatihan pemerintah dan swasta serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pelatihan Perusahaan dan Pemagangan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan penyuluhan pelaksanaan pemagangan di perusahaan swasta serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Sertifikasi dan Produktifitas Tenaga Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan program pelatihan, sertifikasi tenaga kerja, akreditasi kelembagaan pelatihan serta penyuluhan produktiifitas tenaga kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 4. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Tugas Pokok Melaksanakan pembinaan organisasi pekerja dan pengusaha, lembaga kerjasama Biparti, Triparti, pembinaan hubungan industrial dan pelaksanaan persyaratan kerja, pembinaan jaminan sosial tenaga kerja dan pengusulan upah minimum
18 serta penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja Pembinaan hubungan industrial dan persyaratan kerja, pengupahan dan jaminan sosial serta kesejahteraan pekerja Pembinaan organisasi pekerja dan pengusaha Pembinaan lembaga kerja Biprati dan Triparti Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja membawahkan : a. Kepala Seksi Lembaga Hubungan Industrial dan Syarat Kerja mempunyai tugas menyiapkan petunjuk teknis penyusunan syarat kerja, perjanjian kerja, peraturan perusahaan, kesepakatan kerja bersama dan melakukan pelatihan hubungan industrial bagi pekerja dan pengusaha serta koordinasi dengan organisasi pekerja dan organisasi pengusaha dan membina perantara/mediator serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas menyiapkan petunjuk teknis pengusulan Upah Minimum Provinsi dan sidangsidang pengupahan dengan Dewan Pengupahan Provinsi dan mengadakan pembinaan jaminan sosial tenaga kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja serta pemogokan/unjuk rasa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 5. Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Tugas Pokok Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan norma kerja umum dan khusus termasuk tenaga kerja wanita, anak dan orang muda Pembinaan norma kerja umum dan khusus tenaga kerja wanita, anak dan orang muda Pengawasan norma kerja secara langsung kepada perusahaan Pengawasan izin kerja wanita pada malam hari dan pekerja anak, orang muda di perusahaan yang melakukan kerja lembur. Pemeriksaan terhadap laporan kecelakaan kerja Pengawasan preventif dan represif terhadap perusahaan yang belum mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan membawahkan : a. Kepala Seksi Norma Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan norma kerja umum dan khusus termasuk tenaga kerja wanita, anak dan orang muda serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Keselamatan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan norma keselamatan kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Kesehatan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan norma kesehatan kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
19 Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Mengkoordinir pelaksanaan pengembangan kawasan transmigrasi. Pelaksanaan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian data serta sistem informasi manajemen ketransmigrasian (SIMTRANS). Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian ketransmigrasian. Pelaksanaan penataan kawasan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Pelaksanaan promosi, motivasi, kerjasama investasi, kerjasama antar daerah, mediasi pendanaan investasi. Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi membawahkan : a. Kepala Seksi Data, Informasi dan Pengendalian Transmigrasi melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, penyajian data serta sistem informasi manajemen ketransmigrasian (SIMTRANS), rapat koordinasi dan pengendalian ketransmigrasian, perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, penyajian, pemantauan dan pengendalian kawasan transmigrasi dan sekitarnya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Tata Ruang dan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan penataan, pengelolaan, pemantauan, inventarisasi potensi dan evaluasi kawasan lingkungan dan sekitarnya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Promosi, Investasi dan Kemitraan mempunyai tugas Melaksanakan promosi, komunikasi, informasi dan edukasi, pelayanan, advokasi, evaluasi kerjasama antar daerah, penilaian kelayakan investasi dan kerjasama investasi, fasilitasi pendanaan pemerintah dan swasta, pelaksanaan model kemitraan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 7. Kepala Bidang Penyiapan Permukiman dan Penempatan Mengkoordinir pelaksanaan penyiapan permukiman dan penempatan. Pelaksanaan penyiapan tanah transmigrasi Pelaksanaan penyiapan penyediaan sarana dan prasarana Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Pelaksanaan fasilitasi pengerahan dan penempatan Kepala Bidang Penyiapan Permukiman dan Penempatan, membawahkan: a. Kepala Seksi Penyediaan Areal dan Lahan mempunyai tugas melaksanakan identifikasi calon lokasi permukiman, pengurusan legalitas lahan, penyusunan perencanaan ruang satuan permukiman, rancang kapling dan batas keliling, pengurusan, pengelolaan dan pengamanan hak atas tanah dan penyelesaian hak atas tanah dan sertifikasi tanah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan b. Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana teknis, penyiapan, evaluasi, pengendalian dan bimbingan dan inventarisasi rehabilitasi sarana dan prasarana serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.
20 c. Kepala Seksi Fasilitasi Perpindahan mempunyai tugas melaksanakan pendaftaran dan seleksi serta keterampilan calon transmigran, penampungan, pembekalan dan angkutan, administrasi penempatan dan penempatan dan adaptasi transmigrasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 8. Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi Tugas Pokok Mengkoordinir pembinaan masyarakat daerah transmigrasi dan sekitarnya Pengembangan sumberdaya manusia dan kelembagaan Pemberian bimbingan kewirausahaan Pembinaan usaha produktif dan pemasaran dan kerjasama kelembagaan ekonomi dan permodalan Fasilitasi sosial budaya masyarakat transmigrasi dan sekitarnya Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi membawahkan : a. Kepala Seksi Pembinaan Teknis Masyarakat Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis pembinaan masyarakat transmigrasi dan sekitarnya, peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan ekonomi, inventarisasi dan evaluasi status UPT serta penilaian transmigran dan UPT teladan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Pengembangan Usaha mempunyai tugas melaksanakan bimbingan usaha mandiri dan pengembangannya, pelayanan investasi dan kemitraan, pemantauan dan pemanfaatan sarana produksi, pembinaan usaha produktif dan pemasaran, bimbingan pengembangan usaha ekonomi, pembinaan kelembagaan dan permodalan, inventarisasi dan evaluasi kelembagaan dan usaha serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Pelayanan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan penyediaan, pendistribusian, pengendalian dan pemanfaatan bantuan pangan, fasilitasi pendidikan umum, pelayanan kesehatan dan KB, bimbingan mental, spiritual, seni, budaya dan pelayanan pos, pembinaan karang taruna, PKK dan pemerintah desa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. F. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 24 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 25 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciKEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU 1 : PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU PAUD dan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Non
Lebih terperinciBAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN Lampiran 1 : PERATURAN DAERAH Umum Perencanaan dan Pelaporan Keuangan Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi Pendidikan Non formal Penyusunan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciD I N A S BIDANG SUMBER DAYA AIR SEKSI PENATAAN BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN SEKSI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG DAN ARSITEKTUR KOTA
Lampiran IIIPeraturan Daerah Kota Serang DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SERANG Nomor : 5 Tahun 2014 PROGRAM, EVALUASI DAN CIPTA KARYA SUMBER DAYA AIR BINA MARGA PENATAAN BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN PEMANFAATAN
Lebih terperinciKEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN
DINAS PERTANIAN KEPEG DAN KEU TANAMAN PANGAN TANAMAN HORTIKULTURA PETERNAKAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN SARANA PRASARANA TANAMAN PANGAN SARANA PRASARANA TANAMAN HORTIKULTURA SARANA PRASARANA
Lebih terperinciKEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT
SUSUNAN ORGANISASI DANTATA KERJA DINAS PERKEBUNAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH Bidang Prasarana dan Sarana Bidang Produksi Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Lebih terperinciSUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEKSI KEAKSARAAN DAN KESETARAAN SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 2 TAHUN 2008 UMUM DIKDAS DIKMENTI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH KURIKULUM KURIKULUM KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI PEMERINTAHAN KABUPATEN KEPAHIANG
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR TAHUN TENTANG KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciKEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH UMUM, PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN POSO
1 PEMERINTAH KABUPATEN POSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POSO, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
1 PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG
WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang
Lebih terperinciKEPALA BADAN BIDANG PAUD DAN PK-PLK SEKSI KURIKULUM SEKSI TENAGA PENDIDIK & KEPENDIDIKAN SEKSI SARANA PRASARANA U P T
104 105 LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KEPALA BADAN TK / SD SMP / SMA / SMK PAUD DAN PK-PLK PENDIDIKAN INFORMAL & FORMAL PEMUDA OLAH RAGA KURIKULUM
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI
LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2008 SERI D.4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 5TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciBUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI
BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIGI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN DAERAH NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BAGIAN ORGANISASI SETDA TAHUN 2008 PEMERINTAH PERATURAN DAERAH NOMOR : 7 TAHUN 2008
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciKEPALA DINAS U P T D
SUSUNAN ORGANISASI PEKERJAAN UMUM KEPALA Subbag Program dan Bidang Bina Marga Bidang Cipta Karya dan Perumahan Bidang Pengelolaan Sumberdaya Air Bidang Tata Ruang Seksi Bina Teknik dan Peralatan Seksi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU SELATAN, Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 776 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN SERANG DITERBITKAN OLEH BAGIAN ORGANISASI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 821 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN SERANG DITERBITKAN OLEH BAGIAN ORGANISASI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA JAMBI
LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2008 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DINAS DAERAH KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa untuk menyelenggarakan
Lebih terperinciSEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SUB BAGIAN PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN BIDANG SEKOLAH MENENGAH UMUM
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MANOKWARI 1 LAMPIRAN I PERATURAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DAN TAMAN KANAK- KANAK SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENENGAH
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH PROVINSI
Lebih terperinciD I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG Nomor : 9 Tahun 2008 PROGRAM DAN EVALUASI PROMOSI KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN KELUARGA
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BULUNGAN
SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG
PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDAR LAMPUNG Menimbang : a. Bahwa
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA PEKALONGAN
PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,
Lebih terperinciDIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG
DIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD DAN DINAS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KABUPATEN BOJONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TEGAL
PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan
Lebih terperinciPerda Kab. Belitung No. 22 Tahun
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
Lebih terperinciKABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH
19 NOPEMBER 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PONOROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciUPT BUPATI PEKALONGAN,
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG
L PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 821 Tahun 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PENDIDIKAN TK DAN SD PENDIDIKAN SMP DAN SM TENAGA PENDIDIKAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PENGAJARAN TK DAN SD PENGAJARAN SMP DAN SM TENAGA
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA
1 GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG DAERAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. bahwa Organisasi dan tata Kerja Dinas
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUNGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUNGO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA WAKIL WALIKOTA ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
KONSEP I BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO. WALIKOTA WAKIL WALIKOTA STAF AHLI ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN ASISTEN ADMINISTRASI
Lebih terperinciPERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI RIAU
R I A U PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 2 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dengan telah disahkan Peraturan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SALATIGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MAJENE
PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KETAPANG
PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016
PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN BUPATI KABUPATEN JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH
P PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinci- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 31 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 31 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 31 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a bahwa dalam rangka mengoptimalkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 13 TAHUN 2008 TANGGAL : 8 MEI 2008 STRUKTUR ORGANISASI DAERAH BUPATI WAKIL BUPATI STAF AHLI : 1. EKONOMI DAN PEMBANGUNAN 2. HUKUM DAN POLITIK. 3. PEMERINTAHAN SEKRETARIS
Lebih terperinciS A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (TIPE A) LAMPIRAN I NOMOR 21 TAHUN 2016 LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH TENTANG NOMOR : PERENCANAAN, DAN BMD PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN PEMBINAAN SMA PEMBINAAN SMK PEMBINAAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN BINTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BINTAN, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 1 30.F t JHUN 2008
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 1 30.F t JHUN 2008 TENTANG. PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO,
Lebih terperinci-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang Mengingat : : PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA LUBUKLINGGAU, a. bahwa untuk
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 16 Tahun 2008 Seri : D Nomor 09 PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI RIAU
SALINAN R I A U PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 2 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang Mengingat
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH
BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONDOWOSO, Menimbang : bahwa dalam melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 23 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci