Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres Periode Februari-Maret POL-TRACKING INSTITUTE Center for Democracy and Leadership Research

Transkripsi

1 Fenomena Jokowi di Tengah Sentimen Negatif Terhadap Demokrat dan PKS: Analisis Pemberitaan di Media Massa (Televisi, Cetak, Online) Seputar Isu Capres dan Parpol Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres Periode Februari-Maret 2013 POL-TRACKING INSTITUTE Center for Democracy and Leadership Research Jl. Pangrango 3A, Setiabudi, Jakarta Selatan 12980! Telp: , Faks: !

2 PENGANTAR

3 Latar Belakang Media massa semakin memegang peranan dalam kehidupan politik. Seringkali aktivitas media dalam melaporkan peristiwa-peristiwa politik memberi dampak signifikan bagi perkembangan politik. Konteks ini semakin relevan seiring dengan perubahan sistem politik di tanah air, sehingga peran media cukup efektif dalam mempengaruhi opini dan persepsi publik. Menurut Hamad (2004) dalam kerangka pembentukan opini dan persepsi publik, media melakukan tiga kegiatan sekaligus, Pertama, menggunakan simbol-simbol politik (language politic), melaksanakan strategi pengemasan pesan (framing strategies), dan fungsi agenda media (agenda setting function). Ketiganya inilah yang pada akhirnya nanti akan menghasilkan citra bagi partai/aktor politik.

4 Latar Belakang Jarak Pemilihan Umum 2014 tersisa sekitar satu tahun lagi sehingga isu politik baik soal kepartaian dan kandidasi calon presiden semakin ramai di beritakan oleh banyak media. Namun sejauh ini, publik ditanya dan diukur untuk merespon perilaku politik dan figur-figur yang diisukan sebagai capres. Sedangkan di sisi lain, persepsi publik juga dipengaruhi oleh bagaimana media mewartakan aktor-aktor dan figur politik tersebut Karena itu, di titik inilah menjadi penting untuk melihat bagaimana partai politik dan figur atau tokoh politik diberitakan oleh media. Temuan terhadap citra partai/aktor politik tersebut yang ingin dipublikasikan oleh kami bertujuan untuk mendorong proses pendidikan politik kepada elit maupun publik agar kehidupan berpolitik di tanah air semakin lebih baik.

5 Click to edit Metodologi Master title style Purposive Sampling Kriteria: media cetak nasional, rating online, televisi berita, dan kepemilikan media TransTV SCTV RCTI MetroTV TVOne Televisi (Berita siang dan sore; senin-jumat) De3k.com Viva.co.id Merdeka.com Kompas.com Okezone.com Media Online (Segmen News) Kompas Koran Tempo Media Indonesia Republika Seputar Indonesia Media Cetak (Rubrik Poli3k Nasional) Pengumpulan Analisis Berita Parpol Berita Capres Frekuensi & Cross- tab Tema Berita Narasumber Nada Pemberitaan Tanggal 1 Februari 31 Maret 2013

6 HASIL RISET

7 Click to Frekuensi edit Master Berita title style Online; 78% Televisi; Cetak; 8% 14% TV One; 143; 2.3% Jenis Jumlah Persentase Berita Capres 355 5,6 % Berita Parpol ,4 % Total % Online (78%) > Cetak (14%) > Televisi (8%) [Karakter pemberitaan online yang cepat] Trans TV; 9; 0.1% Seputar Indonesia; 228; 3.7% Viva.co.id; 979; 15.8% Detik.com; 1369; 22.1% SCTV; 64; 1.0% Kompas; 104; 1.7% Republika; 237; 3.8% RCTI; 78; 1.3% Okezone; 1163; 18.7% Merdeka.com; 822; 13.2% Kompas.com; 497; 8.0% Koran Tempo; 185; 3.0% Media Indonesia; 143; 2.3% Metro TV; 184; 3.0%

8 MONITORING BERITA PARPOL

9 Berita didominasi tema konflik internal partai, kasus hukum, dan kebijakan politik. Pendanaan Partai 0.2% Lainnya 11.4% Pilkada 2.3% Caleg Artis 0.2% Hasil Survei 3.3% Kasus Hukum 22.0% Konflik Internal Partai 25.3% Kebijakan Politik 19.1% Kegiatan Partai 11.5% Konflik antar partai 1.0% Kinerja partai 3.7% N=5850

10 Partai paling banyak diberitakan: Demokrat, PKS, dan Hanura. PKB, 1.2 Gerindra, 2.2 Nasdem, 2.3 PAN, 2.7 Golkar, 3.2 PKPI, 1.4 PBB, 1.3 PPP, 1.0 PDIP, 4.0 Hanura, 4.8 PKS, 15.9 Demokrat, 59.4

11 Partai dengan pergerakan berita paling dinamis: Demokrat dan PKS; dengan intensitas pemberitaan cenderung menurun Margin Pergerakan Berita (575) 1368 Februari Maret 732 Margin Pergerakan Berita (575) Partai Amanat Nasional Partai Bulan Bintang Partai Demokrat Partai Gerindra Partai Golkar Partai Hanura Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Partai Keadilan Sejahtera Partai Kebangkitan Bangsa Partai NasDem Partai PDI- Perjuangan Partai Persatuan Pembangunan

12 Tokoh Demokrat mendominasi narasumber. Anas Urbaningrum 277 Marzuki Alie SBY Max Sopacua Jero Wacik Saan Mustopa Hidayat Nur Wahid Anis Matta Nurhayati Ali Assegaf Ruhut Sitompul

13 Tema konflik internal dan kasus hukum mendominasi pemberitaan Partai Demokrat Partai Keadilan Sejahtera Partai Hanura Partai PDI- Perjuangan Partai Golkar Partai Amanat Nasional Partai Gerindra Partai NasDem Partai Kebangkitan Bangsa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Partai Bulan Bintang Partai Persatuan Pembangunan

14 Demokrat, PKB, dan PKS paling minim nada pemberitaan positif. 100% 90% 80% % 60% 50% 40% Positif Netral Negatif 30% 20% 10% 0% PAN PBB PD Gerindra Golkar Hanura PKPI PKS PKB NasDem PDIP PPP

15 Berita Partai Demokrat didominasi tema konflik internal partai dan kasus hukum Konflik Internal Partai Dorongan mundur Anas Urbaningrum Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Kasus Hukum Kasus Hambalang Kasus Simulator SIM Kebijakan Politik

16 Berita PKS didominasi tema kasus hukum Kasus Hukum Partai Keadilan Sejahtera Penangkapan Luthfi Hasan Ishaq

17 Berita Partai Hanura didominasi tema kebijakan politik Partai Hanura Kebijakan Politik Masuknya Hary Tanoe

18 Berita PDIP didominasi tema kebijakan politik dan pilkada Kebijakan Politik Terkait status oposisi Partai PDI Perjuangan Pilkada Gugatan cagub PDIP di Jabar dan Sumut

19 Berita Partai Golkar didominasi tema kasus hukum Kasus Hukum Partai Golkar Kasus suap PON Riau

20 Berita PAN didominasi tema kegiatan partai, kasus hukum dan kebijakan politik Kegiatan Partai Rakornas Kasus Hukum Tanggapan atas kasus korupsi Partai Amanat Nasional Kebijakan Politik Bergabungnya sejumlah parpol yang tidak lolos pemilu

21 Berita Partai Gerindra didominasi tema kebijakan politik Kebijakan Politik Partai Gerindra Sikap politiknya sebagai oposisi.

22 Berita Partai Nasdem didominasi tema konflik internal partai Konflik Internal Partai Partai Nasdem Keluarnya Hary Tanoe dan beberapa fungsionaris kader daerah

23 Berita PKB didominasi tema kebijakan politik Partai Kebangkitan Bangsa Kebijakan Politik

24 Berita PPP didominasi tema kebijakan politik Kebijakan Politik Partai Persatuan Pembangunan Tanggapan politisi PPP terkait isu kebijakan politik.

25 Berita PBB didominasi tema kebijakan politik Partai Bulan Bintang Kebijakan Politik Sengkarut penetapan sebagai peserta pemilu 2014

26 Berita PKPI didominasi tema kebijakan politik Partai Keadilan Persatuan Indonesia Kebijakan Politik Sengkarut penetapan sebagai peserta pemilu 2014

27 MONITORING BERITA CAPRES

28 Tokoh dengan pergerakan berita paling dinamis adalah Jokowi, Prabowo, Aburizal, Mahfud MD, dan Dahlan Iskan Margin Pergerakan Berita (14) Margin Pergerakan Berita (10) Margin Pergerakan Berita (10) Margin Pergerakan Berita (8) Margin Pergerakan Berita (15) Februari Maret

29 Tokoh paling banyak diberitakan adalah Jokowi, Prabowo, dan Aburizal. 86 N= Joko Widodo Prabowo Subianto Aburizal Bakrie Hatta Rajasa Mahfud MD Megawati Dahlan Iskan Lainnya Jusuf Kalla Wiranto Pramono Edi Soekarnoputri Wibowo Gita Wiryawan

30 Nada berita bagi Jokowi, Prabowo, dan Aburizal dominan positif Posi3f Netral Nega3f

31 PENUTUP

32 Analisis Menjelang musim Pemilu, partai lebih banyak disibukkan oleh agenda internal, seper3 konflik (25%) dan kasus hukum kader (22%), daripada pelaksanaan dan op3malisasi fungsi partai secara keseluruhan, kegiatan partai (12%), kinerja partai (4%), dan kebijakan poli3k (19%). Tingginya berita Partai Demokrat terutama diakibatkan munculnya polemik internal Partai Demokrat setelah beredarnya pernyataan permintaan mundur Anas Urbaningrum dari Ketua Umum oleh beberapa poli3si PD yang dipicu oleh hasil survei, ambil alih DPP PD oleh SBY via Majelis Tinggi, penetapan tersangka Anas hingga akhirnya KLB. Faksionalisasi di tubuh Partai Demokrat begitu terlihat dan hadir dalam day to day poli*cs sebagai narasumber merespon Nazaruddin Effect dan Konfilik Internal, yang diwakili oleh kubu Cikeas (SBY, Jero Wacik, Nurhaya3 Assegaf, dan Ruhut Sitompul), Duren Sawit (Anas Urbaningrum dan Saan Mustofa), serta Senayan (Marzuki Alie dan Max Sopacua). Untuk PKS, penetapan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka kasus suap impor sapi pada akhir Januari 2013 menjadi pemicu eksalasi berita nega3f tentang PKS selama bulan Februari. Di tubuh PKS, hanya sosok Hidayat Nurwahid dan Anis Mama yang lebih banyak muncul dalam pemberitaan. Keduanya berperan melakukan limitasi pemberitaan nega3f terhadap PKS sekaligus memas3kan para kader tetap solid.

33 Analisis Apabila dilihat secara tone berita, Partai Demokrat patut waspada terkait citranya di mata publik. Hal itu karena sepanjang Februari-Maret pemberitaan Partai Demokrat didominasi oleh tone negatif dibanding positif (hint: liat analisis PD). Hal yang sama terjadi pada partai PKS di mana tingkat pemberitaan negatifnya masih lebih tinggi ketimbang berita ber-tone positif. Karena itu, Demokrat dan PKS harus mampu mengembalikan citra positifnya dalam beberapa bulan ke depan terutama jelang pemilu Berbeda dengan Hanura, media banyak memberikan tone positif sebagai dampak bergabungnya Hary Tanoesodibyo pemilik MNC Group pasca keluar dari Partai NasDem. Apresiasi media ini bisa menjadi nilai tambah sekaligus memastikan bahwa strategi menggaet tokoh strategis di luar partai berdampak positif bagi citra partai di media. Tak ada salahnya bagi partai-partai lain untuk fokus dan serius menggaet figur-figur lainnya sebagai magnet elektoral. Dalam isu kandidasi capres, pemberitaan terkait Jokowi (86) jauh mengalahkan para kontestan favorit yang bersiap dalam laga Pilpres 2014 seperti Prabowo (55), Aburizal Bakrie (52), Hatta Rajasa (27), dan Mahfud MD (26). Namun demikian, berita terkait Capres (5,6%) selama periode ini tetap masih kalah jauh dibandingkan dengan pemberitaan terkait Parpol (94,4%). Artinya, belum ada Capres yang sangat kuat di mata media dalam dua bulan terakhir sekalipun telah mendeklarasikan diri.

34 Kesimpulan Pertama, partai peserta pemilu 2014 perlu inovasi politik untuk menginisiasi pemberitaan positif. Salah satunya, ide konvensi yang berpotensi akan disambut positif oleh media dan berfungsi untuk pencitraan positif secara gratis. Sehingga pemberitaan negatif terkait kasus hukum atau konflik internal bisa dialihkan ke ide demokratisasi dan modernisasi proses kandidasi presiden/wapres melalui KONVENSI. Tentu yang diharapkan adalah konvensi yang benar-benar demokratis, terbuka, dan bebas politik uang.

35 Kesimpulan Kedua, meskipun sudah banyak nama yang dimunculkan dalam wacana capres, belum ada kandidat yg kuat diberitakan secara masif, kecuali Jokowi yang mulai menyedot perhatian media. Karena itu perlu momentum politik untuk memunculkan kandidat-kandidat alternatif yang benar-benar baru selain Jokowi untuk menambah "menu 2014" bagi masyarakat.

36 Kesimpulan Ketiga, belajar dari fenomena Jokowi, sebagai salah satu kepala daerah berprestasi, Jokowi berhasil menarik perhatian media dan publik secara keseluruhan karena momentum yang dimiliki. Sementara itu, banyak kepala daerah sukses dan berprestasi lainnya di Indonesia yang belum mempunyai momentum. Oleh karenanya, mereka perlu diberi ruang dan kesempatan oleh Parpol maupun publik sebagai menu tambahan pada pemilu 2014.

37 TERIMA KASIH

38 Credit Beberapa foto berlisensi Crea3ve Commons yang diambil dari: The official CTBTO Photostream : hmp:// sarahelizamoody : hmp:// Ikhlasul Amal : hmp:// Viking Karwur : hmp:// Enda Nasu3on : hmp:// Enda Nasu3on : hmp:// Yudha P Sunandar : hmp:// Mahyudin Centre : hmp:// Luluk : hmp:// Bayu Arga Ramadhan : hmp:// Phalinn Ooi : hmp:// Yudha P Sunandar : hmp:// Adi Se3awan : hmp:// Beberapa foto digunakan atas izin dari PortalTiga yang diambil dari: Portal3ga/Jimmy Valen3no/2011 : hmp://portal3gaimage.com/2011/08/13/pasar- rakyat- demokrat- 3/ Portal3ga/Jefri Aries/2011: hmp://portal3gaimage.com/2011/05/02/silaturahmi- pks- buruh/ Portal3ga/jimmy/2013 : hmp://portal3gaimage.com/2013/02/28/strategi- hanura- 2/ Portal3ga/Jimmy VR/2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/02/14/sikap- pdi- perjuangan- 4/ Portal3ga/Jimmy VR/2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/03/22/aksi- tolak- bbm- 3/ Portal3ga/Jimmy VR/2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/03/05/seminar- haji/ Portal3ga/Jimmy VR/2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/03/14/turunkan- foto- sby/ Portal3ga/Dani/2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/11/28/jakarta- an3- korupsi/ Portal3ga/Jimmy Valen3no/2011 : hmp://portal3gaimage.com/2011/08/16/sidang- bersama- mprdprdpd- 2/ Portal3ga/Jimmy VR/2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/03/22/pembahasan- subsidi- listrik/ Portal3ga/Jimmy VR/2011 : hmp://portal3gaimage.com/2011/09/21/masalah- penentuan- kenaikan- harga- listrik/ Portal3ga/Eko Prasetyo/2011 : hmp://portal3gaimage.com/2011/07/03/pelan3kan- pan- surakarta/ Portal3ga/Eko Prasetyo/2011 : hmp://portal3gaimage.com/2011/07/03/pelan3kan- pan- surakarta- 3/ Portal3ga/Jimmy VR/2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/10/31/antara- lobi- dan- upe3/ Portal3ga/Jimmy VR / 2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/01/27/negara- gagal- melindung- warganya/ Portal3ga/Jefri Aries/2011 : hmp://portal3gaimage.com/2011/08/14/yusril- calon- presiden- 2014/ Portal3ga/Denny/2013 : hmp://portal3gaimage.com/2013/04/11/perempuan- bicara- 2/ Portal3ga/Jimmy VR/2012 : hmp://portal3gaimage.com/2012/09/21/jemaah- haji- kloter- pertama- 3/