MEMAHAMI DNS Pendahuluan 1. Mengenal DNS 1.1. DNS dan Windows Bagaimana DNS Bekerja

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MEMAHAMI DNS Pendahuluan 1. Mengenal DNS 1.1. DNS dan Windows Bagaimana DNS Bekerja"

Transkripsi

1 MEMAHAMI DNS Pendahuluan Pada bab ini, Anda akan belajar bagaimana Domain Name System (DNS) dipakai untuk memecahkan nama-nama host pada LAN (Local Area Network). Di samping itu tentu saja Anda akan memahami dengan jelas DNS maupun cara mengimplementasikannya dalam suatu jaringan. 1. Mengenal DNS DNS mirip dengan sebuah buku telepon. Masing-masing komputer pada Internet mempunyai baik nama host maupun alamat IP (Internet Protocol). Terutama sekali, ketika Anda ingin berhubungan ke komputer lain, Anda harus memasukkan sebuah nama host. Komputer Anda kemudian menghubungi sebuah server DNS yang melakukan rujuk silang nama host yang Anda sediakan ke alamat IP sebenarnya. Alamat IP ini kemudian dipakai untuk berhubungan ke komputer jarak jauh. Sebelum implementasi DNS, pembuatan nama-nama komputer yang mudah dikenali sudah dilaksanakan dengan memakai file-file HOSTS yang memuat suatu daftar nama dan alamat IP yang berkaitan. Di dalam Internet, file ini diurus secara sentral dan masing-masing lokasi akan mendownload sebuah salinan yang baru secara periodik. Ketika jumlah komputer di dalam Internet bertambah banyak, hal ini menjadi suatu solusi yang tidak dapat dikelola. Akibatnya, DNS didesain untuk menggantikan file HOSTS yang diurus secara tunggal dengan suatu database terdistribusi yang akan memungkinkan adanya spasi untuk nama berbentuk hierarkis, distribusi administrasi, tipe-tipe data yang dapat diperluas, ukuran database yang tak terbatas secara virtual, dan unjuk kerja yang lebih baik. DNS adalah layanan nama bagi alamat Internet yang menerjemahkan nama-nama domain yang sudah dikenali ke alamat IP numerik. Misalnya, menerjemahkan menjadi DNS dapat disamakan dengan sebuah buku telepon. Pemakai melihat nama orang atau organisasi yang ingin ia hubungi dan lakukan rujuk silang nama itu ke sebuah nomor telepon. Demikian pula sebuah komputer host meragukan nama sebuah komputer dan sebuah server nama domain melakukan rujuk silang nama itu ke sebuah alamat IP DNS dan Windows 2003 Selain menyediakan resolusi nama Internet tradisional, DNS merupakan layanan nama yang utama pada Windows Berdasarkan default, DNS adalah database yang dapat diskalakan, terdistribusi, hierarkis, dan dapat diandalkan. Client Windows 2003 memakai DNS untuk lokasi layanan dan resolusi nama, termasuk meletakkan pengontrol domain untuk logon. DNS di dalam Windows 2003 menyediakan suatu implementasi DNS Server yang unik yang sepenuhnya interoperable dengan implementasi-implementasi DNS Server berbasis standar lainnya Bagaimana DNS Bekerja Tujuan database DNS adalah menerjemahkan nama-nama komputer menjadi alamat-alamat IP seperti diuraikan pada gambar 7.1. Di dalam DNS, client dinamakan resolver dan server disebut 28

2 server nama. DNS bekerja dengan memakai tiga komponen utama: resolver, server nama, dan ruang nama domain. Gambar 7.1 Resolver dan server nama. Dengan komunikasi DNS dasar, suatu resolver mengirimkan pertanyaan-pertanyaan ke suatu server nama. Server nama menghasilkan informasi yang diminta, suatu penunjuk ke server nama yang lain, atau suatu pesan kegagalan bila permintaan itu tidak memuaskan. DNS memetakan ke layer aplikasi dan memakai User Datagram Protocol (UDP) dan Transmission Control Protocol (TCP) sebagai protocol-protocol yang mendasarinya. Demi alasan unjuk kerja, resolver mengirimkan pertanyaan-pertanyaan UDP ke server lebih dulu, lalu terpaksa memakai TCP jika terjadi pemotongan data yang dihasilkan Resolver Suatu resolver memperlengkapi client dengan informasi alamat tentang komputer-komputer lain pada jaringan. Fungsi resolver adalah untuk menyampaikan permintaan nama di antara aplikasi dan server nama. Permintaan nama mengandung suatu pertanyaan, misalnya alamat IP pada situs Web. Resolver sering disusun ke aplikasi atau sedang beroperasi pada komputer host sebagai suatu rutinitas pustaka. Resolver lebih dulu mengirimkan pertanyaan-pertanyaan UDP ke server agar unjuk kerjanya bisa meningkat dan terpaksa memakai TCP hanya bila terjadi pemotongan data yang dihasilkan Nama Server Suatu server nama memuat informasi alamat tentang komputer-komputer lain pada jaringan. Informasi ini dapat diberikan ke komputer-komputer client yang melakukan suatu permintaan ke server nama. Kalau server nama tidak mampu memenuhi permintaan itu, maka server nama meneruskan permintaan itu ke server nama yang berbeda. Server nama dikelompokkan menjadi level-level berbeda yang dinamakan domain. Suatu domain adalah sekelompok komputer logis di 29

3 dalam suatu jaringan yang besar. Akses ke masing-masing komputer di dalam kelompok tertentu dikontrol oleh server yang sama Struktur DNS Ruang nama domain merupakan suatu pengelompokkan nama-nama hierarkis. Gambar 7.2 Ruang nama domain dipisahkan menjadi level-level Domain Level Akar Domain menentukan level wewenang yang berbeda di dalam suatu struktur hierarkis. Hierarki atas dinamakan domain akar. Referensi ke domain akar dinyatakan dengan tanda titik (.) Domain Level Atas Untuk mengetahui domain level atas yang saat ini sudah ada adalah sebagai berikut: com edu org net gov mil num arpa xx : Organisasi komersial : Universitas dan institusi pendidikan : Organisasi nirlaba : Jaringan (backbone pada Internet) : Organisasi pemerintah sipil : Organisasi pemerintah militer : Nomor-nomor telepon : Kebalikan DNS : Kode negara berbentuk dua huruf Domain level atas dapat berisi host dan domain level kedua. 30

4 1.5. Domain Level Kedua Domain level kedua dapat berisi baik host maupun domain lain, yang dinamakan subdomain. Misalnya, domain Microsoft, yakni microsoft.com, dapat berisi komputer-komputer seperti ftp.microsoft.com dan subdomain seperti dev.microsoft.com. Subdomain dev.microsoft.com dapat berisi host seperti ntserver.dev.microsoft.dom Nama Host Nama domain dipakai dengan nama host untuk membuat sebuah nama domain yang sepenuhnya disahkan (FQDN) bagi komputer itu. FQDN adalah nama host yang diikuti oleh tanda titik (.) yang diikuti oleh nama domain. Misalnya, nama ini bisa berbentuk fileserver1.microsoft.com yang berarti fileserver1 adalah nama host dan microsoft.com adalah nama domain Zona Unit administratif untuk DNS adalah zona. Suatu zona merupakan subpohon dari database DNS yang diurus sebagai kesatuan terpisah berbentuk tunggal. Zona dapat terdiri dari domain tunggal atau domain dengan subdomain. Subdomain level bawah dari suatu zona dapat juga dibelah menjadi zona-zona terpisah Zona Wewenang Suatu zona wewenang adalah bagian dari ruang nama domain tempat server nama tertentu bertanggung jawab. Server nama menyimpan semua pemetaan alamat untuk ruang nama domain di dalam zona dan menjawab pertanyaan-pertanyaan client tentang nama tersebut. Zona wewenang pada server nama mencakup paling tidak satu domain. Domain ini diacu sebagai domain akar pada zona. Anda juga dapat mempunyai server DNS sekunder yang dapat mengopi informasi domain melalui jaringan dari server DNS primer yang mempunyai wewenang paling tidak pada satu zona. Hal ini dinamakan transfer zona. Seperti ditunjukkan pada gambar 7.3. microsoft.com adalah suatu domain, tetapi seluruh domain tidak dikontrol oleh satu file zona. Bagian domain diletakkan di dalam sebuah file zona terpisah untuk DEV.MICROSOFT.COM. Pemisahan domain melalui banyak file zona memang diperlukan untuk mendistribusi manajemen domain ke kelompok-kelompok yang berbeda atau untuk efisiensi peniruan data. Gambar 7.3 Domain pada banyak zona. 31

5 1.6. Peran Nama Server Server nama DNS dapat dikonfigurasi dalam peran-peran yang berbeda, yang mempengaruhi bagaimana server nama DNS menyimpan dan memelihara database namanya. Server DNS Microsoft dapat berbentuk server DNS primer atau server DNS sekunder ke server DNS Microsoft lainnya atau ke server DNS yang sedang beroperasi pada sistem operasi lain seperti UNIX. Jumlah minimal server DNS yang Anda butuhkan untuk melayani masing-masing zona adalah dua primer dan sekunder. Baik server primer maupun server sekunder diperlukan untuk menyajikan kelebihan database dan derajat toleransi kesalahan Nama Server Primer Suatu server nama primer adalah suatu server DNS yang memperoleh data untuk zonanya dari file database DNS lokal. Ketika suatu perubahan dilakukan ke zona dua, misalnya mendelegasikan suatu bagian zona ke server DNS lain atau menambahkan host di dalam zona, maka perubahan itu harus dilakukan pada server DNS primer sehingga informasi yang baru dimasukkan ke file zona lokal Nama Server Sekunder Suatu server nama sekunder memperoleh file data zonanya dari server DNS primer yang berwenang untuk zona itu. Server DNS primer mengirimkan suatu salinan file zona itu ke server DNS sekunder dalam suatu proses yang disebut sebagai transfer zona. Ada tiga alasan mempunyai server nama sekunder: Kelebihan. Anda membutuhkan paling tidak satu server nama primer dan satu server nama sekunder bagi masing-masing zona. Komputer sebisa mungkin harus independen. Pada umumnya, rencanakan untuk menginstal server primer dan server sekunder pada subnet yang berbeda untuk menyediakan dukungan rutin bagi pertanyaan-pertanyaan nama DNS jika satu subnet harus dimatikan. Akses lebih cepat untuk lokasi-lokasi yang jauh. Bila Anda mempunyai sejumlah client di lokasilokasi yang jauh, maka usahakan mempunyai server nama sekunder (atau server nama primer lainnya untuk subdomain) dapat mencegah client tersebut dari usaha berkomunikasi melalui hubungan yang lambat untuk resolusi nama. Pengurangan proses load. Server nama sekunder mengurangi proses load pada server primer. Karena informasi bagi masing-masing zona disimpan di dalam file terpisah, maka penunjukan primer atau sekunder ini ditentukan pada level zona. Hal ini berarti bahwa server nama tertentu mungkin menjadi server nama primer bagi zona tertentu dan server nama sekunder bagi zona lainnya Nama Server Master Ketika Anda menentukan suatu zona pada sebuah server nama sebagai zona sekunder, Anda harus menunjuk server nama lainnya yang darinya bisa memperoleh informasi zona itu. Sumber informasi zona bagi server nama sekunder terdapat di dalam hierarki DNS yang diacu sebagai server nama master. Server nama master dapat merupakan server nama primer atau sekunder bagi zona yang diminta. Ketika server nama sekunder beroperasi, server nama sekunder itu menghubungi server nama masternya dan mengawali transfer zona dengan server tersebut. 32

6 Server yang Hanya Melakukan Caching Kendati semua cache server nama DNS meragukan apakah server tersebut mampu memecahkannya, server yang hanya melakukan caching adalah server nama DNS yang hanya menjawab pertanyaan, men-cache jawaban, dan memberikan hasil. Dengan kata lain, server tersebut tidak berwenang untuk domain apa saja (tidak ada data zona yang disimpan secara logis) dan server itu hanya berisi informasi yang di-cached ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan. Ketika mencoba untuk menentukan kapan memakai suatu server, ingatlah bahwa ketika server dioperasikan pada awalnya, server itu tidak men-cache informasi dan harus menyusun informasi ini pada waktu server tersebut melayani permintaan-permintaan. Lalu lintas yang tidak begitu ramai dihasilkan di antara server-server karena server tidak sedang melakukan transfer zona. Hal ini penting bila Anda mempunyai suatu hubungan yang lambat di antara situs-situs. 2. Instalasi DNS Microsoft DNS adalah suatu server DNS sejenis RFC; akibatnya, Microsoft DNS membuat dan memakai file zona DNS standar dan mendukung semua tipe catatan sumber daya standar. Microsoft DNS dapat dioperasikan dengan server DNS lainnya dan menyertakan utility diagnostic DNS yang bernama NSLOOKUP. Microsoft DNS sangat terintegrasi dengan Windows Internet Name Service (WINS) dan diurus melalui utility administrasi grafis yang dinamakan DNS Manager. Di sini saya akan memberikan penjelasan untuk menginstal layanan DNS pada Windows Menginstal Layanan DNS Server Sebelum Anda melanjutkan ke bagian selanjutnya, operasikan file demonstrasi Ch07a.exe yang diletakkan di dalam folder Media pada CD-ROM Supplemental Course Materials yang disertakan pada buku ini. File ini menyajikan suatu tinjauan tentang cara menginstal layanan DNS Server. Sebelum mengonfigurasi DNS, verifikasikan bahwa seting client DNS Anda sudah benar. Untuk memverifikasi seting client DNS langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut: [1] Klik kanan indikator Network [2] Klik Open Network Connection [3] Klik Properties. Muncul kotak dialog Network And Dial-Up Connections [4] Klik kanan hubungan (khususnya properti Local Area Network) tempat Anda ingin mengonfigurasi DNS Server [5] Klik Properties. Muncul kotak dialog Connection Properties. [6] Klik Internet Protocol (TCP/IP) [7] Klik Properties. Muncul kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties [8] Pada jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, masukkan alamat IP dari DNS Server yang sudah ada di dalam field Preferred DNS Server. Anda dapat juga menambahkan alamat IP dari DNS Server pengganti di dalam field Alternate DNS Server [9] Jika Anda perlu menentukan lebih dari satu DNS Server pengganti, maka klik Advanced, klik tab DNS, lalu masukkan server-server di dalam kotak DNS Server Addresses [10] Klik OK untuk menutup kotak dialog TCP/IP Properties 33

7 [11] Klik OK untuk menutup kotak dialog Connection Properties [12] Untuk menginstal layanan DNS Server lakukan langkah berikut ini: [13] Klik Control Panel [14] Klik dua kali Add/Remove Programs [15] Klik Add/Remove Windows Components. Muncullah Windows Components Wizard [16] Klik Networking Services [17] Klik Details. Muncullah kotak dialog Networking Services [18] Jika belum dipilih, maka pilihlah dan pada kotak beri tanda centang di sebelah Domain Name System (DNS) seperti ditampilkan gambar 7.4. di bawah ini [19] Klik OK [20] Klik Next, setelah itu Microsoft Windows 2003 segera menginstal DNS [21] Klik Finish untuk mengakhirinya Gambar 7.4. Kotak tanda centang Domain Name System (DNS) di dalam Networking Services Menggunakan NSLOOKUP NSLOOKUP adalah suatu piranti yang bermanfaat untuk mencari dan memecahkan kesulitan problem DNS seperti resolusi nama host. Ketika Anda mengoperasikan NSLOOKUP, muncullah nama host dan alamat IP dari DNS Server yang dikonfigurasi untuk sistem lokal, lalu menayangkan command prompt untuk pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Jika Anda mengetik sebuah tanda tanya (?), maka NSLOOKUP memperlihatkan semua perintah yang tersedia. Anda dapat keluar dari 34

8 program itu dengan mengetik Exit. Untuk melihat alamat IP host dengan memakai DNS, ketiklah nama host dan tekan Enter. Default NSLOOKUP untuk pemakaian DNS Server dikonfigurasi untuk komputer yang sedang beroperasi, tetapi Anda dapat memfokuskannya pada DNS Server yang berbeda dengan mengetik server <name> (di sini <name> berarti nama host pada server yang ingin Anda pakai untuk lookup selanjutnya). Ketika server lain ditentukan, apa saja dimasukkan setelah tempat itu ditafsirkan sebagai sebuah nama host Modus NSLOOKUP NSLOOKUP mempunyai dua modus: interaktif dan non-interaktif. Bila potongan data tunggal dibutuhkan, maka pakailah modus baris perintah atau non-interaktif. Kalau lebih dari satu potongan data dibutuhkan, maka modus interaktif dapat dipakai Sintaks NSLOOKUP Yang dimaksud dengan NSLOOKUP.EXE adalah suatu piranti administratif berbentuk baris perintah untuk menguji dan mencari serta memecahkan DNS Server. Untuk jelasnya sintaks berikut ini adalah yang digunakan untuk mengoperasikan utility NSLOOKUP: nslookup [-option ] [computer-to-find - [server]] Sintaks Deskripsi -option computer-to-find server Menentukan satu perintah NSLOOKUP atau lebih. Bagi daftar perintah, pakailah pilihan help di dalam NSLOOKUP. Jika computer-to-find merupakan alamat IP dan tipe pertanyaan adalah PTR atau host, maka nama dihasilkan. Bila computer-to-find adalah nama dan tidak mempunyai titik yang mengikutinya, maka default nama domain DNS dibubuhkan ke nama itu. Untuk melihat sebuah komputer di luar domain DNS yang aktual, bubuhkan titik ke nama itu. Jika garis hubung (-) diketik sebagai pengganti computerto-find, maka command prompt berubah menjadi modus interaktif NSLOOKUP. Pakailah server ini sebagai server nama DNS. Bila server itu diabaikan, maka default DNS Server yang baru saja dikonfigurasi akan dipakai. Untuk menggunakan perintah NSLOOKUP dalam modus perintah tersebut langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut: Pada command prompt Ketiklah perintah nslookup hostx, yang berarti hostx adalah host di dalam domain Anda NSLOOKUP akan menghasilkan alamat IP hostx komputer karena informasi itu disimpan di dalam database DNS Keluarlah dari command prompt Sedangkan untuk memakai NSLOOKUP di dalam modus interaktif langkahnya adalah sebagai berikut: [1] Pada command prompt [2] Ketiklah nslookup, lalu tekan Enter. Muncul prompt > [3] Ketiklah set all pada prompt >. Perintah ini mendaftarkan semua nilai yang aktual dari pilihanpilihan NSLOOKUP 35

9 [4] Pakailah perintah set di bawah ini untuk mengganti nilai timeout menjadi 1 detik dan jumlah retry menjadi 7 seperti ditunjukkan pada gambar 7.5. [5] Set ti=1 [6] Set ret=7 [7] Pakailah Set All untuk memverifikasi bahwa default sudah diganti. [8] Ketiklah nama-nama komputer lain, sekali pada suatu waktu, pada prompt >. Tekan Enter setelah setiap nama [9] Keluarlah dari command prompt Gambar 7.5. Mengatur nilai timeout dan nilai retry di dalam NSLOOKUP. 3. Mengonfigurasi DNS Ada dua cara untuk mengurus Microsoft DNS Server: Memakai DNS Manager atau mengedit file-file konfigurasi DNS secara manual Mengonfigurasi Properti DNS Server Piranti utama yang Anda pakai untuk mengelola Windows 2003 DNS Server adalah DNS console, yang ditunjukkan pada gambar 7.6. Karena DNS Server tidak mempunyai informasi awal tentang suatu jaringan pemakai, maka DNS Server menginstal sebagai server nama caching-only untuk Internet. Hal ini berarti bahwa DNS Server hanya berisi informasi tentang server induk Internet. Bagi kebanyakan konfigurasi DNS Server, informasi tambahan harus diberikan untuk memperoleh operasi yang lebih disukai. Perintah yang harus Anda lakukan untuk membuka DNS adalah sebagai berikut: [1] Klik Start [2] Klik Programs [3] Klik ke Administrative Tools 36

10 [4] Klik DNS. Gambar 7.6. Setting DNS di dalam Microsoft Management Console (MMC). Untuk mengonfigurasi DNS Server yang baru: [1] Klik Start [2] Klik Programs [3] Klik Administrative Tools [4] Klik DNS [5] Soroti server Anda. Pada menu Action klik Configure The Server [6] Ikuti instruksi-instruksi di dalam Configure DNS Server Wizard. Di dalam Configure DNS Server Wizard, Anda dapat membuat satu zona lookup maju atau lebih. Tipe zona yang dapat Anda buat adalah: Direktori terpadu yang aktif. DNS direktori terpadu yang aktif memungkinkan penyimpanan Active Directory dan peniruan database zona DNS. Data zona disimpan sebagai obyek Active Directory dan ditiru sebagai bagian dari peniruan domain. Primer standar. Zona primer standar diperlukan untuk membuat dan mengelola zona-zona di dalam ruang nama DNS Anda jika Anda tidak sedang memakai Active Directory. Sekunder standar. Zona sekunder standar membantu untuk menyeimbangkan load pemrosesan server-server primer dan menyajikan toleransi kesalahan. Langkah selanjutnya di dalam New Zone Wizard adalah membuat zona lookup maju atau kebalikan. Bila Anda memilih zona lookup Forward, maka Anda harus menyediakan sebuah nama untuk zona yang baru, lalu menentukan sebuah file zona. Kalau Anda memilih zona lookup Reverse, maka Anda mesti menyediakan nama zona atau ID jaringan, lalu menentukan sebuah file zona. Klik Finish untuk menutup Wizard 37

11 3.2. Menambahkan Zona dan Domain DNS Langkah pertama dalam mengonfigurasi DNS Server adalah menentukan hierarki untuk zona dan domain DNS Anda. Saat informasi zona dan domain sudah ditentukan, informasi ini harus dimasukkan ke konfigurasi DNS dengan memakai console DNS Menambahkan Zona Primer atau Zona Sekunder Anda menambahkan zona primer dan zona sekunder melalui console DNS seperti diperlihatkan pada gambar 7.7. Sesudah Anda memasukkan informasi zona, DNS Manager akan menyusun default nama file zona. Jika file zona sudah ada di dalam direktori DNS, maka console DNS akan secara otomatis mengimpor catatan-catatan tersebut. Gambar 7.7. Membuat sebuah zona baru dengan console DNS. Zona primer menyimpan pemetaan nama ke alamat secara lokal. Ketika Anda mengonfigurasi suatu zona primer, Anda tidak membutuhkan informasi selain nama zona. Zona sekunder memperoleh pemetaan nama ke alamat dari sebuah server master melalui transfer zona. Ketika Anda mengonfigurasi suatu zona sekunder, Anda harus memberikan nama untuk server nama master dan zona itu. Saat semua zona sudah ditambahkan ke server, subdomain pada zona itu dapat ditambahkan. Jika banyak level subdomain dibutuhkan, maka buatlah setiap subdomain berturut-turut. Ada suatu kunci yang ditulis ke entri registrasi DNS bagi masing-masing zona yang untuknya DNS akan mempunyai wewenang. Kunci itu diletakkan pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\DNS\Zones. 38

12 Masing-masing zona memiliki kuncinya sendiri yang berisi nama file database, yang menandai apakah DNS Server merupakan server nama primer atau sekunder. Misalnya, untuk zona dev.volcano.com, terdapat entri registrasi berikut ini: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\\CurrentControlSet\Services\DNS\Zones\dev.volcano.com Mengonfigurasi Properti-properti Zona Setelah Anda berhasil menambahkan suatu zona, Anda dapat mengonfigurasi dan memodifikasi properti-properti zona. Untuk jelasnya tabel berikut sebagai gambarannya. Properti General SOA record Notify WINS lookup Deskripsi Mengonfigurasi file zona yang di dalamnya catatan sumber daya disimpan dan menentukan apakah properti ini merupakan server nama primer atau sekunder. Mengonfigurasi informasi transfer zona dan kotak surat administrator server nama. Menentukan server sekunder yang disiagakan ketika database server primer berubah. Selain itu, keamanan tambahan dapat diterapkan ke server nama dengan menentukan bahwa hanya server sekunder yang terdaftar dapat menghubungi server ini. Memungkinkan server nama meragukan WINS untuk memecahkan nama. Daftar server WINS dapat dikonfigurasikan di kotak dialog ini. Server WINS dapat diatur berdasarkan pername-server dengan memilih kotak tanda centang Settings Only Affect Local Server. Jika pilihan ini tidak diambil, maka server sekunder juga akan memakai server WINS yang dikonfigurasi Mengonfigurasi DNS Server Pada prosedur ini, Anda mengonfigurasi DNS Server dengan menambahkan suatu zona primer. Selesaikan prosedur ini dari komputer DNS Server. Prosedur yang harus Anda lakukan untuk menambahkan zona ke server adalah sebagai berikut: [1] Klik kanan nama komputer Anda [2] Klik New Zone. Muncullah New Zone Wizard [3] Klik Next, pilih Primary Zone [4] Klik Next. Pilih To All Domain Controllers in the Active Directory Domain DATAKOM.COM [5] Klik Next, kemudian Forward Lookup Zone 39

13 [6] Klik Next Gambar 7.8. Zona ditambahkan ke folder Forward Lookup Zones. [7] Di dalam kotak Name, ketiklah latih.com (di sini latih.com adalah nama zona Anda) [8] Klik Next [9] Klik Next [10] Klik Finish untuk membuat zona yang baru. Folder Forward Lookup Zone sekarang berisi zona yang baru seperti ditunjukkan pada gambar 7.8. di atas 3.4. Menambahkan Catatan-catatan Sumber Daya Saat zona dan subdomain dikonfigurasi, catatan-catatan sumber daya dapat ditambahkan. Untuk membuat host yang baru, klik kanan sebuah zona atau subdomain, lalu klik New Host seperti diperlihatkan pada gambar 7.9. Ketik saja nama host dan klik Add Host dan catatan host akan dibuat. 40

14 Gambar 7.9. Menambahkan suatu host baru. Untuk membuat catatan dari tipe yang berbeda caranya adalah sebagai berikut: [1] Klik kanan sebuah zona atau subdomain [2] Klik Other New Records. Selanjutnya, pilihlah tipe catatan sumber daya manakah yang dibuat. Sebuah kotak dialog menayangkan berbagai field yang disesuaikan dengan tipe catatan seperti ditunjukkan pada gambar Gambar Memilih tipe catatan yang dibuat. 41

15 3.5. Mengonfigurasi Lookup Kebalikan Untuk menemukan sebuah nama host, dengan adanya alamat IP pada host, sebuah zona lookup kebalikan harus dibuat bagi setiap jaringan tempat host di dalam database DNS berada. Penambahan zona lookup kebalikan secara prosedur identik dengan penambahan sembarang tipe zona lainnya, kecuali nama zona. Misalnya, bila host mempunyai alamat , maka alamat itu akan dihadirkan di dalam domain in-addr.arpa sebagai in-addr.arpa. Selanjutnya, untuk mengaktifkan host ini agar muncul ke client yang mempunyai alamat IP-nya, sebuah zona perlu ditambahkan ke DNS berupa in-addr.arpa. Semua catatan PTR untuk jaringan akan ditambahkan ke zona lookup kebalikan ini. 42

DNS Server Administrator

DNS Server Administrator Modul 35: Overview Domain Name System (DNS) 1. Sistem yang menerjemahkan antara alamat IP dan host name Internet. 2. Sistem pemberian alamat yang digunakan dalam lingkungan Internet. Intinya memberi nama

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah

Lebih terperinci

2. Klik add/remove programs - add/remove windows component

2. Klik add/remove programs - add/remove windows component Langkah langkah membuat FTP Server, DNS, dan WEB Server : A. Mengaktifkan ISS (Internet Information Services) 1. Aktifkan IIS (Internet Information Services) dengan cara mengeklik pada Start -Settings

Lebih terperinci

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan Laporan Praktikum Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan WINDOWS SERVER 2008 Laporan ini mencakup tentang : 1. Definisi dari DNS itu sendiri. 2. Cara Kerja

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data 7. Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address. 4. Klik drive tempat membuat folder, misalnya C: 5. Klik menu File, kemudian

Lebih terperinci

WINS Server Administrator

WINS Server Administrator Modul 38: Overview WINS adalah pengembangan NetBIOS name server yang meregistrasikan NetBIOS computer names dan merubahnya menjadi alamat IP. WINS juga menyediakan database dinamis yang menjaga pengalamatan

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control

Lebih terperinci

MEMAHAMI DAN MENGGUNAKAN DHCP

MEMAHAMI DAN MENGGUNAKAN DHCP MEMAHAMI DAN MENGGUNAKAN DHCP Pendahuluan Bagian ini akan menjelaskan bagaimana DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) digunakan dan mengonfigurasi TCP/IP secara otomatis dan mengeliminasi beberapa

Lebih terperinci

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

MAKALAH DOMAIN NAME SERVICE (DNS)

MAKALAH DOMAIN NAME SERVICE (DNS) MAKALAH DOMAIN NAME SERVICE (DNS) Disusun oleh: Muhammad Reyan Dirul Adha Andesta Aiyuha Azka Ria Guspamawanda Merti Sasmita Sehat Yogi TEKNIK INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2012 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER 1. Klik tombol Start, kemidian arahkan pada pilihan Control Panel dan Network Connection. 2. Klik pilihan

Lebih terperinci

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER File Transfer Protocol (FTP) merupakan salah satu layanan yang banyak digunakan dalam jaringan untuk mengkopikan suatu file dari suatu komputer ke komputer lain. Agar

Lebih terperinci

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server 1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat mail server pada Sistem Operasi Windows 2003 Server. Alasan saya Kenapa menggunakan Windows

Lebih terperinci

A. Membuat Active Directory dan User

A. Membuat Active Directory dan User A. Membuat Active Directory dan User Membuat Active Directory 1. Jalankan Windows Run lalu ketik dcpromo lalu tekan tombol enter 2. Berikutnya akan muncul jendela untuk membuat active directory, lalu klik

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer KOMPETENSI DASAR Menguasai terminologi DNS Menguasai

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server A. Mendefinisikan Web Site 1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program

Lebih terperinci

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut. TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows

Lebih terperinci

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol)

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp 42.800 Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Sesuai dengan judul buku ini yaitu Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Microsoft Windows, buku

Lebih terperinci

LAPORAN JARINGAN KOMPUTER DOMAIN NAME SERVER

LAPORAN JARINGAN KOMPUTER DOMAIN NAME SERVER LAPORAN JARINGAN KOMPUTER DOMAIN NAME SERVER KELOMPOK : 6 NAMA MAHASISWA : 1. Ni Wayan Sri Manik Handari (13101226) 2. Elva Ade Kurniawati (14101409) 3. Melansari Mamonto (14101704) 4. Ni Luh Eka Juniartini

Lebih terperinci

MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN) DENGAN WINDOWS 2000 SERVER

MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN) DENGAN WINDOWS 2000 SERVER MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN) DENGAN WINDOWS 2000 SERVER A. Pendahuluan Oleh : Ahmad Safingi, S.Pd.T. Mata.songo@yahoo.co.id WEB atau istilah lengkapnya web site atau juga sering disebut

Lebih terperinci

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address:

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: LAMPIRAN A : Konfigurasi IP Address pada Site Jakarta Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: 1. Klik hyperlink Manage Network Connections pada applet Net work

Lebih terperinci

MODUL 03 PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014

MODUL 03 PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014 MOD 03 DUL PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014 Manajemen Jaringan pada Sistem Operasi 1. Tujuan a. Mahasiswa mampu memahami konsep jaringan pada sistem operasi b. Mahasiswa mampu melakukan setting

Lebih terperinci

INSTALLASI WINS (Windows Internet Name Service)

INSTALLASI WINS (Windows Internet Name Service) INSTALLASI WINS (Windows Internet Name Service) Pada komunikasi jaringan, setiap komputer yang akan menghubungi komputer lain harus mengetahui alamat komputer yang dituju. Nama komputer yang berupa NetBIOS

Lebih terperinci

DHCP Server Administrator

DHCP Server Administrator Modul 36: Overview Protokol yang secara dinamis memberikan alamat Internet Protocol baru pada komputer setiap kali ada yang melakukan login. 2 36.1. Introduction to DHCP Server DHCP (Dynamic Host Configuration

Lebih terperinci

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-SEKOLAH  Manual Book SID-SEKOLAH I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan untuk server atau sebagai Central

Lebih terperinci

I. INSTALLASI SOFTWARE

I. INSTALLASI SOFTWARE I. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

INSTALLASI DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)

INSTALLASI DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL) INSTALLASI DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL) DHCP adalah layananan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta IP address disebut DHCP client

Lebih terperinci

NAMA : MUHAMMAD SUHANDA BAIHAQI KELAS : XI TKJ 1 TUGAS : PRODUKTIF

NAMA : MUHAMMAD SUHANDA BAIHAQI KELAS : XI TKJ 1 TUGAS : PRODUKTIF NAMA : MUHAMMAD SUHANDA BAIHAQI KELAS : XI TKJ 1 TUGAS : PRODUKTIF SMK YADIKA 11 JATIRANGGA Penjelasan Tentang Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

Praktikum Pertemuan 4 DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol)

Praktikum Pertemuan 4 DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 34 Praktikum Pertemuan 4 DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) DHCP adalah layananan yang secara otomatis memberikan IP kepada komputer

Lebih terperinci

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN.

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN. 162 Gambar 4.9 Tampilan Login Cisco 3640 j. Pilih menu untuk melakukan konfigurasi VPN pada Cisco SDM dengan cara mengklik menu Configure VPN Easy VPN Server Launch Easy VPN Server Wizard, dalam hal ini

Lebih terperinci

MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI

MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI 062406158 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Centangi Buat Icon Di Desktop, Lanjut 2. Lanjuta untuk melanjutkan 4. Install untuk melanjutkan 5. Klik Install 7. Klik Launch The Program,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media

BAB 2 LANDASAN TEORI. antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi

Lebih terperinci

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

Manual Book SID-KOPERASI  Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan

Lebih terperinci

LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET. Budhi Irawan, S.Si, M.T

LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET. Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET Budhi Irawan, S.Si, M.T DOMAIN NAME SYSTEM Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi BY: Khoirul Khasanah, S.kom Have Nice Day..! 1 Kalau anda mempunyai dua buah laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyai wireless LAN card (wifi)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro

Manual Book SID-RETAIL Pro  Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro wwwsoftware-idcom Manual Book SID-RETAIL Pro wwwsoftware-idcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda

Lebih terperinci

Manual Book SID RENTAL BUKU, by Manual Book SID RENTAL BUKU, by

Manual Book SID RENTAL BUKU, by  Manual Book SID RENTAL BUKU, by ! "# $%& & & ' (%& ") * +)& +)# &, ) - '. / + + / &,! ' )# * 0 ) 0 &, ' / 1 % # 2"" #!3! + ) /. & -+ # . ' +!. + +!.$$% /!. / /..!.. /& $ + 456 1&$% / 1$$%&,%! ( / -! ) + + $$%&$' +# 7 7 8 8 9 4*) ' :.1%

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal LAMPIRAN Proses penginstalan Visual Studio.NET Masukkan CD visual studio.net Pilih SETUP.EXE Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal komponen-komponen yang dibutuhkan

Lebih terperinci

ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY. Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer

ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY. Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer ACTIVE DIRECTORY Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media

Lebih terperinci

MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET

MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET A. Setting Dial Up Koneksi Internet pada Personal Computer (Bukan Network) Langkah-langkah setting dial up telkomnet@instan sebagai berikut: Klik start klik Control Panel

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DHCP RELAY AGENT UNTUK MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN DHCP SERVER PADA JARINGAN DENGAN BANYAK SUBNET

PENGGUNAAN DHCP RELAY AGENT UNTUK MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN DHCP SERVER PADA JARINGAN DENGAN BANYAK SUBNET PENGGUNAAN DHCP RELAY AGENT UNTUK MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN DHCP SERVER PADA JARINGAN DENGAN BANYAK SUBNET Rudy Adipranata dan Ibnu Gunawan Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya

Lebih terperinci

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut :

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut : SISTEM PENGALAMATAN dan FILE SHARING Host atau workstation yang terhubung kedalam sebuah jaringan computer harus memiliki kemampuan untuk saling berkomunikasi dengan host lainnya. Komunikasi tidak hanya

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 Bab 2 Berkenalan dengan Citrix MetaFrame... 9 2.1 Cara Kerja Windows Terminal Server...10 2.2

Lebih terperinci

Web Server Administrator

Web Server Administrator Modul 33: Overview Web Server adalah Komputer yang dirawat oleh system administrator atau Internet Service Provider (ISP) dan merespon permintaan dari browser user, atau istilah lainnya Perangkat keras

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

Cara Menginstal Dan Mengkonfigurasi DHCP Server Di Windows Server 2003

Cara Menginstal Dan Mengkonfigurasi DHCP Server Di Windows Server 2003 Cara Menginstal Dan Mengkonfigurasi DHCP Server Di Windows Server 2003 Ramdhan Indra Bangun dadhan@gmail.com :: Abstrak Artikel ini selangkah demi selangkah menjelaskan cara mengkonfigurasi baru Windows

Lebih terperinci

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM)

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM) ACTIVE DIRECTORY Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG M. Adri Ramadhan Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER HARI/TANGGAL :... KELAS : XI TKJ NAMA :... KOMPETENSI DASAR : MENGADMINISTRASI SERVER ALOKASI WAKTU : 3 X 45 MENIT MATERI : MEMBANGUN DNS SERVER MENGGUNAKAN DEBIAN SERVER

Lebih terperinci

Bertukar Data dengan Wireless LAN

Bertukar Data dengan Wireless LAN Bertukar Data dengan Wireless LAN Tedy Tirtawidjaja, S.T 25 Desember 2007 Tulisan ini saya buat setelah mencoba bertukar data dengan rekan saya, kami menggunakan notebook yang sama-sama dilengkapi dengan

Lebih terperinci

MODUL 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER. Oleh:

MODUL 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER. Oleh: MODUL 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER Oleh: Kelompok 10 I Wayan Aditya Setiawan 1208605057 I Made Ari Widjaja Bukian 1208605058 Kadek Tedy Ari Pramarta 1208605060 Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani

Lebih terperinci

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK 1. Klik start - connect to show all connection 2. Setelah muncul jendela baru seperti dibawah 3. Klik kanan-properties (seperti gamabar di atas) setelah itu akan muncul jendela

Lebih terperinci

MODUL B.1 INSTALASI JARINGAN KABEL UTP

MODUL B.1 INSTALASI JARINGAN KABEL UTP 2009 MODUL B.1 INSTALASI JARINGAN KABEL UTP Rinda Cahyana 1 Modul B.1 : Instalasi Jaringan Kabel A. Skenario Jaringan Dalam modul ini akan dipraktikan langkah membangun jaringan bertopologi star. Internet

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM. 209533424878 Offering E UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet Ethernet Card yang di pasang dan di install di PC merupakan jenis koneksi yang paling populer dan paling banyak di gunakan di mana-mana dari tingkat jaringan

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5

Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5 Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5 Persiapan : Ada beberapa file yang diperlukan sebelum kita melakukan instalasi Galileo Desktop Versi 2.5, berikut data file & Tahapan instalasinya : 1 2 3 4

Lebih terperinci

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Kebutuhan : PC Windows XP, 2 buah NIC, Tool NETSH dan akses Administrator Router berguna untuk menggabungkan suatu jaringan komputer dengan atau ke jaringan komputer

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER BAB VI IDENTITAS KOMPUTER Setelah selesai mempersiapkan alat dan terutama setelah selesai menyambungkan kabel ke konektornya kemudian di lanjutkan dengan melakukan setting di komputer yang dijaringkan.

Lebih terperinci

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Ketika sebuah komputer terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen,

Lebih terperinci

Step By Step IIS By Prihastomo

Step By Step IIS By Prihastomo Step By Step IIS By Prihastomo http://prihastomo.wordpress.com Internet Information Services IIS merupakan Web Server yang secara Default di-include-kan ke sistem operasi berbasis NT milik Microsoft. Sebelum

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK Tutorial Konfigurasi Web Server NginX Pada Virtualization Windows Xp

TUGAS KELOMPOK Tutorial Konfigurasi Web Server NginX Pada Virtualization Windows Xp TUGAS KELOMPOK Tutorial Konfigurasi Web Server NginX Pada Virtualization Windows Xp Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer Lanjut Kelas Jaringan Komputer Lanjut 32 Kelompok

Lebih terperinci

Ika Nur Khana

Ika Nur Khana Konfigurasi IP OS Windows XP SP 2 Virtual dengan OS Host Windows 7 Ika Nur Khana Ikanur.khana@yahoo.co.id http://ikha-khana.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

MODUL 12 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN

MODUL 12 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN MODUL 12 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2008 Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD

Lebih terperinci

MODUL 14 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN

MODUL 14 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN MODUL 14 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Web Server dan FTP WINDOWS SERVER 2008 Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD

Lebih terperinci

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS PART I : Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS Sebelum kita menginstall paket-paket yang dibutuhkan dan konfigruasi DNS, kita harus menyetting mesin Virtual Box terlebih dahulu. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

Membuat Server pada Windows 2003 Server

Membuat  Server pada Windows 2003 Server Membuat E-Mail Server pada Windows 2003 Server Dede Kurniadi E-Mail : teknisoftgarut@yahoo.com dede.kurniadi@gmail.com Weblog : http://dedekurniadi.web.id Website : http://www.teknisoft.net Lisensi Dokumen:

Lebih terperinci

Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan

Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan Akses E mail Depkeu E mail Depkeu dapat diakses dengan beberapacara, yaitu : 1. Outlook Web Access (OWA); 2. Outlook Mobile Access (OMA); 3. Microsoft

Lebih terperinci

Puji Oktaviany Judul : DHCP. Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server

Puji Oktaviany Judul : DHCP. Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server Puji Oktaviany 064.08.031 Judul : DHCP Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server No Elemen Kompetensi Indikator Kerja 1. Memahami DHCP 1. Mengetahui fungsi DHCP 2. Mengetahui cara kerja

Lebih terperinci

Dhynamic Host Configuration Protocol Dan Domain Name System

Dhynamic Host Configuration Protocol Dan Domain Name System Dhynamic Host Configuration Protocol Dan Domain Name System Mubtasir buleganteng94@gmail.com Abstrak Dynamic Host Configuration Protocol atau yang biasa dikenal dengan DHCP adalah layanan pemberian nomor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER A. DASAR TEORI Sharing adalah salah satu fasilitas dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. Kita dapat membagi file

Lebih terperinci

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum Pengertian DHCP DHCP atau Dynamic Host Control Protocol adalah sebuah protokol yang berbasis aksitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP berfungsi

Lebih terperinci

Bab 3 Setting DNS Server

Bab 3 Setting DNS Server Bab 3 Setting DNS Server Konsep & Cara Kerja DNS DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer

Lebih terperinci

OLEH : NUR RACHMAT.

OLEH : NUR RACHMAT. MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG OLEH : NUR RACHMAT nur.rachmat@live.com

Lebih terperinci

Terminal Services di Windows 2003 Server

Terminal Services di Windows 2003 Server Terminal Services di Windows 2003 Server Di susun Oleh : H. Ary Setyadi Di dukung oleh : Portal edukasi Indonesia Open Knowloedge and Education http://oke.or.id Tidak seperti Windows NT Server 4.0 di mana

Lebih terperinci

Gambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP.

Gambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP. L1 Install XAMPP Sebelum program didistribusikan, maka harus melakukan proses instalasi beberapa program yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi member ini. Berikut adalah langkah-langkah dari proses

Lebih terperinci

Konsep & Cara Kerja DNS DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke

Lebih terperinci

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi

Lebih terperinci