Laporan 20 Tahunan. Konsolidasi dan Integrasi. PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

Transkripsi

1 Laporan 20 Tahunan 13 Konsolidasi dan Integrasi PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

2 Daftar Isi 12 Ikhtisar Keuangan 14 Ikhtisar Saham 16 Peristiwa Penting Penghargaan dan Sertifikasi Laporan Komisaris Utama Laporan Direktur Utama Pandangan Pemegang Saham Pendiri 56 Analisa dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Industri 104 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pengembangan Masyarakat 58 Tinjauan Operasional 106 Lingkungan 68 Tinjauan Keuangan 106 Tanggung Jawab Produk Profil Perusahaan 30 Sejarah Singkat Perusahaan 32 Lini Usaha 34 Strategi Usaha 35 Visi dan Misi 36 Struktur Organisasi 38 Profil Dewan Komisaris 40 Profil Direksi 42 Sumber Daya Manusia 48 Informasi Bagi Pemegang Saham 50 Uraian Entitas Anak 52 Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal 53 Alamat Perseroan dan Entitas Anak Tata Kelola Perusahaan 80 Hasil Rapat Umum Pemegang Saham 82 Dewan Komisaris 84 Komite Audit 86 Direksi 88 Satuan Kerja Audit Internal 90 Sekretaris Perusahaan 94 Hubungan Investor 96 Bidang Hukum 98 Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan

3 Konsolidasi dan Integrasi Komoditas batubara didera oleh harga pasar yang masih lemah. Alih-alih mengharapkan pulihnya harga batubara dari tingkat rendahnya yang berkepanjangan, harga acuan rata-rata bulanan Newcastle Index turun dari US$ 96,9 per ton batubara di tahun 2012 menjadi US$ 85,3 per ton di tahun Tak pelak lagi, produsen batubara dipaksa untuk bekerja seefektif dan seefisien mungkin untuk menyiasati kondisi pasar global batubara yang masih kurang menguntungkan di sepanjang tahun Hanya mereka yang kuat - dalam pengertian efektif dan efisien dari segi biaya operasi - yang masih bisa menikmati marjin operasi yang sehat. Tidak berlebihan, namun sehat. Menyadari hal ini, Toba Bara mengerahkan segala daya upaya untuk menjadikan operasi batubaranya salah satu yang paling efektif dari segi biaya produksi. Untuk itu, Perseroan mengonsolidasi berbagai kekuatannya - sumber daya manusia, pola kerja, strategi pemasaran dan tanggung jawab sosial perusahaan - serta mengintegrasikan sumber daya produksi batubara di ketiga entitas anak tambang batubaranya. Secara ringkas, kekuatan Toba Bara dapat dijabarkan sebagai berikut, yaitu integrasi menyeluruh, efisiensi biaya, produktivitas, sumber daya manusia dan tanggung jawab sosial. Berkat langkah Konsolidasi dan Integrasi tersebut, Toba Bara berhasil melewati tahun 2013 dengan predikat baik. Laporan Tahunan

4 1 Integrasi Menyeluruh Toba Bara diuntungkan oleh lokasi tambang batubara tiga entitas anak yang berdekatan, bahkan bersebelahan satu dengan lainnya. Hal ini memungkinkan Toba Bara untuk merencanakan, membangun dan mengoperasikan infrastruktur pertambangan secara terpadu dan sinergis. Dapat dibayangkan betapa besarnya manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya hauling road batubara yang selain dapat digunakan bersama-sama, juga menyediakan jalan angkut batubara; memperpendek jarak buang overburden; dan memungkinkan ketiga entitas anak berbagi manfaat penggunaan prasarana produksi batubara lainnya - coal crusher, stockpile yard, conveyor belt - karena terhubungkan satu dengan lainnya. 2 Laporan Tahunan 2013

5 Laporan Tahunan

6 2 Efisiensi Biaya Dengan ketersediaan infrastruktur tambang batubara yang terintegrasi, maka akan tercipta economic of scale dalam operasi penambangan Toba Bara yang menghasilkan penurunan biaya operasi penambangan untuk ketiga perusahaan tambang tersebut. Hasilnya adalah tercapainya penghematan biaya produksi maupun biaya operasi yang tidak kecil jumlahnya. Apalagi, dalam kondisi pasar batubara yang sedang tertekan seperti belakangan ini. Menurut Toba Bara, tidak ada hal yang lebih penting daripada efisiensi biaya di tengah situasi industri batubara saat ini. Toba Bara berhasil mencapainya melalui strategi konsolidasi dan integrasi yang dianutnya sejak tahun Laporan Tahunan 2013

7 Laporan Tahunan

8 3 Produktivitas yang Meningkat Dengan semakin terwujudnya sarana dan prasarana tambang batubara yang terpadu di antara tiga entitas anak yang beroperasi, Toba Bara mencatat peningkatan volume produksi batubara, pola kerja lapangan yang lebih baik dan efisien, dan tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Pada tahun 2011, Toba Bara Group menghasilkan batubara sebanyak 5,2 juta ton. Pada tahun 2012, jumlah ini meningkat menjadi 5,6 juta ton. Dan pada tahun 2013, jumlah produksi batubara meningkat lebih tinggi lagi menjadi 6,5 juta ton. Perseroan belum sepenuhnya memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki, dan oleh karena itu, masih memiliki ruang untuk melakukan perbaikan, peningkatan dan penyempurnaan untuk lebih meningkatkan produktivitasnya di masa depan. 6 Laporan Tahunan 2013

9 Laporan Tahunan

10 4Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Meskipun Perseroan melakukan upaya efisiensi, namun jumlah karyawan justru meningkat. Hal ini menunjukkan keyakinan Toba Bara bahwa sumber daya manusia memainkan peranan penting dalam kegiatan usaha Perseroan, yang harus mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan, di tengah gejolak dan ketidakpastian pasar komoditas yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Penguasaan yang mendalam atas sektor industri sumber daya alam itu sendiri - baik industri pertambangan maupun perkebunan - merupakan kunci keberhasilan yang akan menopang pertumbuhan yang berkelanjutan tersebut. Dengan jumlah sumber daya manusia yang bertambah hingga mencapi 795 orang hingga akhir tahun 2013, karyawan kelompok usaha Toba Bara memiliki usia rata-rata di bawah 35 tahun. Sedangkan kelompok SDM terbesar berada pada rentang usia antara 26 tahun hingga 45 tahun, yaitu usia paling produktif dalam rentang kehidupan seseorang pada umumnya. Oleh sebab itu, Perseroan siap menghadapi tantangan pasar komoditas di masa depan untuk melangkah maju menjadi salah satu pelaku industri sumber daya alam terkemuka di Indonesia dalam beberapa dasawarsa ke depan. 8 Laporan Tahunan 2013

11 Laporan Tahunan

12 5 Tanggung Jawab Sosial yang Berkelanjutan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan salah satu aspek keberhasilan perusahaan pertambangan maupun perkebunan secara umum, mengingat bahwa kedua kegiatan usaha tersebut memiliki keterkaitan dan persinggungan yang intensif dengan penduduk atau masyarakat di sekitar lingkungan operasi perusahaan. Menyadari hal ini, Toba Bara melalui ketiga entitas anak sejak awal menempatkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian terpenting dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. Berbagai kegiatan tanggung jawab sosial dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan primer masyarakat sekitar, selain juga mengutamakan kegiatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pemberdayaan sosial maupun ekonomi, antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, dan kemandirian ekonomi. 10 Laporan Tahunan 2013

13 Laporan Tahunan

14 Ikhtisar Keuangan Penjualan Laba Bruto Laba Operasi Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Total Laba Tahun Berjalan Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Total Laba Komprehensif Laba per Saham 427,5325 0,0032 0,0092 Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas Total Ekuitas Total Liabilitas dan Ekuitas Marjin Laba Bruto 38% 12% 19% Marjin Laba Operasi 31% 5% 12% Marjin Laba Komprehensif Tahun Berjalan 23% 3% 9% Rasio Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Jumlah Aset 0,5 0,0 0,1 Rasio Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Jumlah Ekuitas 1,9 0,1 0,3 Rasio Lancar 0,9 0,8 0,9 Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 2,8 1,4 1,4 Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 0,7 0,6 0,6 Volume Produksi (dalam juta ton) 5,2 5,6 6,5 Nisbah Pengupasan (x) 12,7 14,9 13,4 Volume Penjualan (dalam juta ton) 5,5 5,5 6,3 Volume Produksi (dalam juta ton) 5,2 5,6 6, Laporan Tahunan 2013

15 Total Aset (dalam juta US$) Penjualan (dalam juta US$) 19,2% 6,3% 225,2 261,5 311, ,2 396,7 421, Total Liabilitas (dalam juta US$) Laba Operasi (dalam juta US$) 20,3% 137,0% 166,1 150,6 181, ,5 21,1 50, Total Ekuitas (dalam juta US$) Laba Komprehensif (dalam juta US$) 17,7% 200,8% 59,1 110,9 130, ,1 12,0 36, Laporan Tahunan

16 Ikhtisar Saham Kinerja Saham Tahun 2013 Volume Harga Saham Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 14 Laporan Tahunan 2013

17 Kinerja Saham 2012 Juli - September Oktober - Desember Harga Tertinggi (dalam Rp) Harga Terendah (dalam Rp) Harga Penutupan (dalam Rp) Volume Transaksi* (Unit) Nilai Transaksi* (dalam Rp) * Nilai kumulatif Kapitalisasi Pasar per 28 Desember 2012 sebesar Rp miliar. Kinerja Saham 2013 Q1 Q2 Q3 Q4 Harga Tertinggi (dalam Rp) Harga Terendah (dalam Rp) Harga Penutupan (dalam Rp) Volume Transaksi* (Unit) Nilai Transaksi* (dalam Rp) * Nilai kumulatif Kapitalisasi Pasar per 31 Desember 2013 sebesar Rp miliar. Kebijakan Dividen Berdasarkan hukum di Indonesia, keputusan tentang dividen dibuat oleh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham atas rekomendasi Direksi. Perseroan dapat mengumumkan pembagian dividen setiap tahun jika memiliki penghasilan yang positif. Sebelum berakhirnya suatu tahun buku, dividen interim dapat dibagikan selama diperbolehkan berdasarkan anggaran dasar dan bila pembagian dividen interim tidak mengakibatkan jumlah aset neto menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh serta memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Undang- Undang Perseroan Terbatas ( Compulsory Reserves ). Pembagian dividen interim tersebut ditentukan oleh Direksi setelah terlebih dahulu disetujui oleh Dewan Komisaris. Perseroan berencana untuk membagikan dividen dalam bentuk uang tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan dengan laba Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen dalam jumlah minimum 30% dari laba berjalan konsolidasian (setelah dikurangi kepentingan non-pengendali dan laba komprehensif lainnya) Perseroan sejak tahun buku 2012 serta memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UU PT. Jumlah dividen yang akan dibagikan Perseroan tergantung pada arus kas, rencana investasi, kondisi likuiditas, prospek masa depan bisnis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi serta ketentuan pembatasan mengenai pembayaran dividen berdasarkan perjanjian terkait. Pemegang saham pada tanggal pencatatan yang berlaku berhak atas sejumlah penuh dividen yang disetujui, dan dikenai pajak penghasilan yang berlaku di Indonesia. Pembayaran Dividen Pembahasan mengenai pembayaran dividen disajikan pada bab Tata Kelola Perusahaan, halaman 80 pada Laporan Tahunan ini. Laporan Tahunan

18 Peristiwa Penting 2013 Coal Trans Asia / 2 5 Juni 2013 Rapat Umum Pemegang Saham / 28 Juni 2013 Indonesia Commodities Conference / 25 September 2013 Dalam rangka meningkatkan awareness terhadap perusahaan, Perseroan berpartisipasi dalam Coal Trans dengan membuka booth dan menjadi sponsor acara yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali ini. Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk pertama kalinya sebagai Perusahaan Terbuka. Perseroan (diwakili oleh Pandu Syahrir) menjadi pembicara di acara Indonesia Commodities Conference yang diselenggarakan oleh Perusahaan Sekuritas Macquarie, di Jakarta. Pandu Syahrir mendapat kesempatan berbicara di sesi Outlook and Challenges for Indonesia s Coal Industry. Penghargaan 10 juta No Loss Time Injury - Petrosea / 11 November 2013 Penghargaan oleh Majalah Forbes / 25 November 2013 Public Expose / 18 Desember 2013 Penyerahan sertifikat dan piagam dari Perseroan kepada PT Petrosea Tbk sebagai kontraktor di ABN atas prestasinya bekerja selama 10 juta jam tanpa terjadi kecelakaan. Majalah Forbes Indonesia menempatkan PT Toba Bara Sejahtra Tbk sebagai salah satu Indonesia s Top 50 Companies. Paparan kinerja per September 2013 disampaikan Perseroan dalam acara Public Expose di Gedung Bursa Efek Indonesia. Selain kinerja operasional, disampaikan pula kinerja keuangan. Paparan disampaikan oleh Pandu Syahrir (Direktur Keuangan) dan Sudharmono Saragih (Direktur Operasional), didampingi oleh Iwan Sanyoto (Kepala Bidang Hubungan Investor) dan Bima Sinung Widagdo (Kepala Bidang Hukum). 16 Laporan Tahunan 2013

19 Penghargaan dan Sertifikasi Penghargaan atas prestasi dalam mencapai Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) Periode 1 Januari 2009 s.d. 20 Oktober 2013 yang diberikan kepada PT Adimitra Baratama Nusantara oleh Gubernur Kalimantan Timur pada tanggal 17 Februari 2014 Penghargaan atas prestasi dalam mencapai Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) Periode 1 Januari 2009 s.d. 20 November 2012 yang diberikan kepada PT Adimitra Baratama Nusantara oleh Gubernur Kalimantan Timur pada tanggal 12 Februari 2013 Piagam Penghargaan Gold sebagai tanda Kemitraan dan Ucapan Terima Kasih diberikan kepada PT Adimitra Baratama Nusantara oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2013 Sertifikat Peringkat Hijau dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup diberikan kepada PT Adimitra Baratama Nusantara oleh Gubernur Kalimantan Timur tanggal 5 Juni 2013 Sertifikat atas partisipasi pada Pekan Lingkungan Indonesia 2013 yang diberikan kepada PT Toba Bara Sejahtra Tbk oleh Kementerian Lingkungan Hidup tanggal pada tanggal 2 Juni 2013 Sertifikat Peringkat Hijau dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup diberikan kepada PT Adimitra Baratama Nusantara oleh Gubernur Kalimantan Timur pada bulan Juni 2011 Sertifikat Peringkat Hijau dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup diberikan kepada PT Adimitra Baratama Nusantara oleh Gubernur Kalimantan Timur pada bulan Juni 2012 Piagam Penghargaan Peringkat Biru dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup diberikan kepada PT Indomining oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun Laporan Tahunan

20 Laporan Komisaris Utama Berkat efisiensi, Perseroan mampu mempertahankan tingkat pengembalian laba yang menggembirakan pada tahun Jusman S. Djamal Komisaris Utama Pemegang Saham yang Terhormat, Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami untuk melaporkan pokok-pokok pencapaian PT Toba Bara Sejahtra Tbk selama tahun buku Laporan ini juga mengulas penilaian Dewan Komisaris atas kinerja yang dicapai Perseroan di bawah kepemimpinan Direksi, berikut langkah-langkah pengawasan Dewan Komisaris atas jalannya kepengurusan Perseroan. Pada tahun 2013, sektor industri batubara di Indonesia belum ditunjang oleh kondisi yang menggembirakan. Bahkan dapat dikatakan bahwa industri pertambangan pada umumnya termasuk batubara menghadapi tantangan yang lebih besar pada tahun 2013, dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya. Berbagai faktor seperti harga batubara dunia yang belum pulih sepenuhnya, beban operasional yang cenderung meningkat, perekonomian dunia yang masih lemah, serta krisis moneter negara-negara Eurozone yang berkepanjangan, semua ini turut mempengaruhi sektor industri batubara pada umumnya, maupun kinerja Perseroan pada khususnya. 18 Laporan Tahunan 2013

21 Laporan Komisaris Utama Volume Produksi Batubara (dalam juta ton) 5,6 6, ,1% Dalam kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, perkembangan perekonomian Indonesia juga kurang begitu menggembirakan. Pertumbuhan PDB Indonesia melemah dari 6,2% pada tahun 2012 menjadi 5,8% pada tahun Beberapa indikator utama lainnya turut mencerminkan kondisi yang kurang menggembirakan, antara lain nilai tukar Rupiah yang terdepresiasi sebesar 26,0% sepanjang tahun, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang meningkat dari 5,75% menjadi 7,5% pada akhir tahun 2013, serta tingkat inflasi yang bergerak dari 4,3% pada tahun 2012 menjadi 8,4% pada tahun Sekalipun masih berada dalam koridor yang aman, Indonesia mulai merasakan dampak eksternal yang berpotensi mengganggu keseimbangan perekonomian makro. Contohnya, diberhentikannya kebijakan quantitative easing oleh bank sentral Amerika Serikat mengakibatkan larinya modal asing dari Indonesia yang langsung berdampak pada penurunan nilai tukar Rupiah. Neraca pembayaran luar negeri Indonesia juga menurun akibat melemahnya nilai ekspor relatif terhadap nilai impor sepanjang tahun Pada saat yang sama, Indonesia juga mengalami defisit transaksi berjalan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, antara lain akibat dari beban subsidi BBM, tenaga listrik dan lain sebagainya yang masih harus ditanggung oleh Pemerintah. Tentu kita berharap bahwa kondisi yang kurang menguntungkan ini segera membaik pada tahun 2014 dan seterusnya. Penilaian Atas Kinerja Direksi Di tengah kondisi yang penuh tantangan pada tahun 2013, PT Toba Bara Sejahtra Tbk mencatat kinerja yang cukup menggembirakan. Menurut hemat kami, Direksi Perseroan mampu melaksanakan rencana kerja dan anggaran perusahaan untuk tahun buku 2013, sebagaimana dimandatkan oleh pemegang saham dan sesuai pengarahan Dewan Komisaris. Dengan menerapkan strategi produksi yang tepat, Perseroan berhasil meningkatkan volume produksi batubara sebesar 16,1%, yaitu mencapai 6,5 juta ton pada tahun Pada saat yang bersamaan, Perseroan mampu melakukan efisiensi biaya secara ketat, tanpa mengorbankan segi keselamatan maupun keamanan operasional. Berkat efisiensi ini, Perseroan mampu meningkatkan pengembalian laba yang menggembirakan pada tahun Perseroan berhasil mencatat laba komprehensif tahun berjalan sebesar US$ 36,1 juta atas nilai penjualan bersih sebesar US$ 421,8 juta pada tahun 2013, masing-masing meningkat sebesar 200,8% dan 6,3% dari pencapaian serupa pada tahun Perpaduan Infrastruktur Meningkatkan Daya Saing Tidak dapat dipungkiri bahwa pasar komoditas batubara yang diwarnai oleh tekanan harga yang kurang menguntungkan bagi produsen batubara dalam beberapa tahun terakhir ini telah menggeser faktor yang menjadi tolak ukur keberhasilan usaha penambangan batubara. Saat ini, menjadi perusahaan tambang batubara dengan volume produksi yang terbesar di industrinya bukan lagi menjadi faktor utama. Namun, menjadi perusahaan tambang batubara yang mampu menghasilkan batubara dengan biaya yang lebih rendah atau lebih efisien dari perusahaan tambang batubara lainnya adalah mutlak, apabila ditinjau dari segi pencapaian rentabilitas usaha yang memadai dan berkesinambungan. Laporan Tahunan

22 Laporan Komisaris Utama Untuk itu, Toba Bara memiliki keunggulan yang unik dibandingkan dengan pesaingnya. Melalui tiga entitas anak, Perseroan memiliki tiga wilayah konsesi tambang batubara yang saling berdekatan. Hal ini memungkinkan pemanfaatan infrastruktur pertambangan secara terpadu. Pada tahun 2013, Manajemen Perseroan memfokuskan perhatian dan upaya yang besar untuk meningkatkan perpaduan infrastruktur tersebut. Hal ini mampu menekan biaya pengoperasian tambang secara efektif dan efisien. Pada gilirannya, efisiensi biaya tersebut menunjang daya saing Perseroan dan sekaligus menjaga tingkat profitabilitas yang menggembirakan. Oleh sebab itu, tema Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2013 ini, yaitu Konsolidasi dan Integrasi, sangat tepat menggambarkan upaya Perseroan tidak hanya dalam rangka memenangkan persaingan usaha, namun juga untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan. Penerapan Tata Kelola Yang Terus Ditingkatkan Dewan Komisaris senantiasa melakukan fungsi pengawasannya ditunjang oleh komite di bawah pengendaliannya, yang saat ini sudah terbentuk adalah Komite Audit. Pembentukan komite tersebut tidak lepas dari pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Benar atau Good Corporate Governance (GCG) yang terus ditingkatkan oleh Perseroan. Ini berarti bahwa tingkat kemandirian (independency) Dewan Komisaris Perseroan adalah 100%, jauh melebihi aturan yang ditetapkan oleh Otoritas Pasar Modal, yaitu melebihi 30% dari keanggotaan Dewan Komisaris. Pada tahun 2013, dengan bantuan Komite yang sudah ada, Dewan Komisaris terus memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko, penerapan audit internal, serta memastikan kepatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, termasuk standar operasi baku Perseroan. Kami bersyukur bahwa, berdasarkan hasil temuan audit dan upaya pengawasan lainnya, tidak ditemukan tindakan maupun kejadian yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Dewan Komisaris telah mengkaji laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan menganggap bahwa Perseroan telah mencapai sebagian besar sasaran kerja untuk tahun tersebut. Dewan Komisaris mengajukan laporan keuangan tersebut untuk memperoleh persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di tahun Sumber Daya Manusia dan Tanggung Jawab Sosial Dewan Komisaris juga memantau secara khusus kegiatan Perseroan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) serta Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Dewan Komisaris menyambut baik langkah-langkah yang telah dan akan terus diambil oleh Perseroan dalam rangka mengembangkan kebijakan maupun implementasi GCG di lingkungan Perseroan sesuai dengan standar terbaik praktik internasional seperti Rekomendasi OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), ASEAN Scorecard, Panduan Komite Nasional GCG, perundang-undangan serta peraturan yang berlaku, selain juga Akta Pendirian Perseroan. Salah satu keunggulan di bidang GCG yang dimiliki Perseroan adalah bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris PT Toba Bara Sejahtra Tbk tidak terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas Perseroan. Pada tahun 2013, Toba Bara terus memberikan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan karyawan, pelatihan dan pengembangan SDM, serta pemenuhan aspirasi kolektif di lingkungan komunitas dimana Perseroan maupun entitas anak beroperasi. Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, Toba Bara mengarahkan kegiatan CSR secara terencana dengan tujuan jangka panjang, yaitu mencakup antara lain upaya pemberdayaan perekonomian masyarakat pedesaan, peningkatan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan masyarakat termasuk dukungan nutrisi sehat bagi balita, serta upaya pengentasan kemiskinan secara umum. 20 Laporan Tahunan 2013

23 Laporan Komisaris Utama Melanjutkan keberhasilan di bidang pengelolaan lingkungan hidup pada tahun-tahun sebelumnya, dua entitas anak Perseroan, yaitu ABN dan IM, masing-masing berhasil meraih peringkat Hijau dan Biru dalam pelaksanaan program pelestarian lingkungan hidup, PROPER, yang diprakarsai oleh Pemerintah. Pada tahun 2013 itu juga, TMU mulai diikutsertakan pada program PROPER. Dalam pembahasan perihal CSR pada bab tersendiri Laporan Tahunan ini, Perseroan juga telah memulai melaporkan kegiatankegiatan sehubungan dengan empat aspek kebersinambungan korporasi yaitu (i) manajemen lingkungan, (ii) pengembangan masyarakat dan (iii) tanggung jawab produk. Komposisi Dewan Komisaris Dapat kami laporkan bahwa tidak terjadi perubahan pada komposisi anggota Dewan Komisaris PT Toba Bara Sejahtra Tbk sejak RUPS Tahunan Perseroan yang terakhir. Dalam hal itu, saya tetap berbagi tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris bersama dua kolega kerja yang terhormat, yaitu Sdr. Bacelius Ruru dan Sdr. Farid Harianto, keduanya profesional yang berpengalaman luas di bidang pemerintahan, bisnis, pasar modal maupun akademia. Harapan di Masa Depan Dewan Komisaris berpandangan bahwa langkah Toba Bara melakukan upaya konsolidasi dan integrasi di saat sektor industri pertambangan batubara terus diterpa oleh berbagai tantangan, merupakan suatu hal yang tepat dan mengandung nilai yang strategis demi keberlanjutan pertumbuhan Perseroan di masa depan. Dengan berbagi infrastruktur maupun sumber daya, ketiga entitas anak Toba Bara mampu menggalang sinergi dalam rangka peningkatan daya saing maupun nilai tambah yang dapat dihasilkan Perseroan. Dalam jangka panjang, sinergi tersebut akan berpengaruh besar terhadap daya tahan maupun daya tumbuh Perseroan. Hal ini sudah terbukti pada tahun 2013, dimana dalam kondisi yang membuat sebagian besar perusahaan pertambangan batubara di Indonesia mencatat hasil-hasil usaha yang menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pencapaian hasil-hasil usaha Perseroan justru meningkat. Oleh sebab itu, kami menaruh keyakinan yang tinggi akan kemampuan Perseroan meraih pertumbuhan yang berkesinambungan pada tahun 2014 dan pada tahun-tahun selanjutnya. Penutup Akhir kata, keberhasilan Toba Bara tidak mungkin tercapai tanpa dukungan serta kepercayaan segenap pemangku kepentingan. Untuk itu, Perseroan senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada segenap pemegang saham, pelanggan, karyawan, mitra kerja, pimpinan pemerintahan pusat maupun daerah, wakil-wakil rakyat, beserta masyarakat dimana Perseroan beroperasi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati upaya kita bersama di masa mendatang. Jusman S. Djamall Komisaris Utama Laporan Tahunan

24 Laporan Direktur Utama Upaya konsolidasi dilakukan dalam hal sumber daya manusia maupun dari segi proses kerja dan efisiensi biaya, sedangkan upaya integrasi dilakukan terhadap infrastruktur dan sumber daya tambang lainnya diantara ketiga entitas anak Perseroan. Justarina S. M. Naiborhu Direktur Utama Pemegang Saham yang Terhormat, Tahun 2013 berlalu sangat cepat. Harga batubara yang tertekan sepanjang tahun 2012, belum juga membaik sepanjang tahun Hal ini telah memicu Toba Bara, melalui ketiga entitas anak yang bergerak di usaha tambang batubara yaitu Adimitra Baratama Nusantara (ABN), Indomining (IM) dan Trisensa Mineral Utama (TMU), bekerja keras mengatasi kondisi pasar yang sulit dan penuh tantangan. Perseroan menggulirkan beberapa inisiatif menghadapi tantangan tersebut, dimana yang terutama adalah melakukan upaya Konsolidasi dan Integrasi. Upaya konsolidasi dilakukan dalam hal sumber daya manusia maupun dari segi proses kerja dan efisiensi biaya, sedangkan upaya integrasi dilakukan terhadap infrastruktur dan sumber daya tambang lainnya diantara ketiga entitas anak Perseroan. Adapun berbagai langkah konsolidatif dan integratif tersebut akan kami jabarkan lebih rinci pada Laporan Direksi ini, dan merupakan tema Laporan Tahunan ini. 22 Laporan Tahunan 2013

25 Laporan Direktur Utama Penjualan (dalam juta US$) 396,7 421, ,3% Namun sebelumnya, izinkan kami untuk menyampaikan hasil-hasil inisiatif Konsolidasi dan Integrasi yang cukup menggembirakan. Di bawah kondisi pasar batubara yang belum kunjung membaik, kami bersyukur dapat melaporkan hasil-hasil usaha yang membesarkan hati. Toba Bara mencatat penjualan yang meningkat sebesar 6,3% mencapai US$ 421,8 juta pada tahun Peningkatan ini terutama berasal dari volume penjualan yang meningkat sebesar 14,5% menjadi 6,3 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatat pertumbuhan yang menggembirakan dari segi laba bersih komprehensif, mencapai US$ 36,1 juta pada tahun 2013 dibandingkan dengan US$ 12,0 juta pada tahun sebelumnya. Perseroan berhasil meraih seluruh sasaran pokok sebagaimana dianggarkan dalam RKAP Perseroan untuk tahun Berbagai inisiatif efisiensi biaya ini berhasil menjaga marjin operasional Perseroan pada tingkat yang sehat, sehingga berdampak positif terhadap pencapaian laba usaha maupun laba bersih Perseroan di tahun Transformasi Pola Kerja Salah satu faktor kunci yang menunjang keberhasilan Perseroan di tahun 2013 yang lalu adalah upaya transformasi pola kerja yang mencakup reorganisasi, penempatan personil yang tepat pada setiap posisi kunci operasional, serta pembentukan pemahaman yang sama di antara personil ketiga entitas anak terhadap tujuan dan sasaran kerja Perseroan. Upaya transformasi ini turut berdampak pada efisiensi kerja yang lebih baik, efisiensi waktu dan biaya, dan terutama sekali, pembentukan semangat kerjasama a teamwork spirit yang lebih tinggi di antara personil Toba Bara dan ketiga entitas anak. Pertumbuhan yang menggembirakan antara pencapaian tahun 2013 dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 belum melebihi pencapaian pada tahun Hal ini mendorong Perseroan untuk terus melakukan konsolidasi serta pengelolaan biaya secara lebih baik lagi, disamping upaya integrasi tersebut di atas. Penghematan biaya berhasil diterapkan di hampir setiap aspek produksi, mulai dari biaya operasi penambangan, barging, bahan bakar minyak, hingga pemanfaatan infrastruktur secara terpadu. Beberapa hasil nyata yang berhasil dipetik dari transformasi ini diantaranya adalah pencapaian volume produksi batubara pada kuartal keempat 2013 sebesar 1,9 juta ton yang merupakan produksi per kuartal terbesar dalam sejarah Toba Bara, pembangunan jalan angkut (hauling road) dari TMU ke IM melalui ABN yang diselesaikan lebih cepat dari jadwal, selain juga berbagai penghematan biaya yang telah disebutkan di atas. Sedangkan penurunan stripping ratio, pengurangan jarak buang overburden, dan kegiatan border mining turut pula menunjang penghematan biaya. Laporan Tahunan

26 Laporan Direktur Utama Berbagai Inisiatif yang Dilakukan Perseroan Perseroan telah melakukan investasi belanja modal senilai US$ 23,3 juta pada tahun 2013 guna mendukung kegiatan operasi dan peningkatan efisiensi kerja. Salah satu realisasi belanja modal Perseroan adalah pembangunan Coal Processing Plant (CPP) di IM yang dapat meningkatkan total kapasitas coal crushing Toba Bara dari 13 Mmt menjadi 16 Mmt. Peningkatan kapasitas infrastruktur di tahun 2013, seperti dijelaskan di atas, dilengkapi pula oleh berbagai inisiatif Perseroan di bidang pemasaran yang bertujuan mengamankan pangsa pasar Perseroan. Beberapa inisiatif tersebut antara lain adalah penutupan kontrak penjualan batubara jangka panjang pada harga jual tetap, perluasan cakupan wilayah pemasaran untuk mengatasi kondisi pasar batubara yang tidak menentu, dan upaya menambah jumlah pelanggan end-user untuk mengimbangi jumlah pelanggan perantara (trading company) yang dapat diandalkan oleh Perseroan. Dalam kaitannya dengan ini, Toba Bara juga berperan aktif sebagai Ketua Tim sekaligus Pembicara pada forum dialog antara Pemerintah dengan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia guna mencari titik tengah sehubungan dengan rencana Pemerintah Indonesia meningkatkan persentase royalti atas produksi batubara. Tata Kelola Perusahaan Direksi terus menerapkan kebijakan good corporate governance (GCG) sebagaimana diamanatkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan bursa yang terkait dengan perusahaan go public. Pada tahun 2013, Komite Audit Perseroan telah melakukan fungsinya secara penuh dengan mengacu pada tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana termuat dalam Piagam Komite Audit. Laporan Kerja Komite Audit untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013 dimuat pada Laporan Tahunan ini berawal pada halaman 84. Pada saat bersamaan, Perseroan juga meningkatkan kegiatan komunikasi Perusahaan dan hubungan dengan investor sebagai upaya membangun citra perusahaan yang positif bagi Toba Bara. Hasil dari berbagai inisiatif yang dikembangkan oleh Hubungan Investor Perseroan di tahun 2013 adalah peningkatan pengakuan pasar yang antara lain terwujud melalui peliputan Toba Bara oleh majalah Forbes, kinerja Perseroan yang dipantau oleh analis pasar dari Macquarie, dan keikutsertaan Toba Bara pada Coal Trans Asia 2013 sebagai salah satu sponsor utama sekaligus peserta pameran. Selain itu, Toba Bara juga diundang menjadi pembicara dalam berbagai acara penting seperti Kalimantan Coal, Indonesia Power & Energy Summit, Macquarie Indonesia Commodities Conference, Seminar Direktorat Jenderal Pajak, dan lain sebagainya. Sementara itu, Dewan Komisaris Perseroan mulai mewacanakan berjalannya fungsi pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Pemantauan Pengelolaan Risiko guna membantu pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris terhadap jalannya kepengurusan Perseroan oleh Direksi. Direksi terus memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG yang mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran senantiasa dijunjung tinggi dan diterapkan secara konsisten oleh setiap personil di lingkungan kerja Perseroan dan ketiga entitas anak. 24 Laporan Tahunan 2013

27 Laporan Direktur Utama Prinsip 3P Sebagai Asas Pengembangan Keberlanjutan Profit People Planet Selain itu, Divisi Sekretaris Perusahaan dan Divisi Hukum terus berupaya memastikan bahwa Perseroan dan segenap jajarannya mematuhi segala perundang-undangan serta peraturan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. Perseroan juga terus berupaya meningkatkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, terutama kegiatan yang berhubungan dengan segi pengembangan usaha Perseroan secara berkelanjutan. Secara perlahan namun pasti, Toba Bara mulai menerapkan asas pengembangan berkelanjutan yang mengacu pada prinsip 3P, yaitu Profit, People dan Planet. Penjabaran ketiga P tersebut, yang dikemas dalam pokokpokok pembahasan mengenai (i) manajemen lingkungan, (ii) pengembangan masyarakat dan (iii) tanggung jawab produk dapat ditemukan pada bagian Program Keberlanjutan dalam pembahasan Tata Kelola Perusahaan pada Laporan Tahunan ini mulai halaman 78. Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (SDM) semakin mengambil porsi yang penting dalam kegiatan Perseroan sehubungan dengan upaya transformasi pola kerja yang digulirkan oleh Perseroan mulai tahun 2013 dalam rangka menyiasati kondisi pasar batubara yang tidak terlalu menguntungkan dewasa ini. Untuk itu, kami mengupayakan pemetaan tenaga kerja, berikut gap analysis antara tuntutan tugas dan tanggung jawab di lapangan kerja dengan kapasitas SDM yang dimiliki Perseroan saat ini. Hasil dari pemetaan maupun analisa ini menjadi dasar bagi kebijakan pengembangan SDM maupun perekrutan personil tambahan guna memperkuat jajaran personil Toba Bara dan entitas anak. Selebihnya, ulasan lebih rinci mengenai SDM dapat dibaca pada bagian praktik ketenagakerjaan tersebut di atas. Laporan Tahunan

28 Laporan Direktur Utama Prospek Tahun 2014 Perseroan memandang bahwa kondisi pasar batubara secara umum tidak akan jauh berubah pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun lalu, sekalipun semenjak kuartal terakhir pada tahun 2013 tercatat tren harga yang cenderung meningkat. Namun demikian, masih harus dibuktikan apakah tren tersebut mencerminkan fundamental pasar dalam jangka panjang, atau hanya sekadar peningkatan permintaan batubara terkait dengan musim dingin di belahan utara dunia. Bagaimanapun pergerakan harga batubara di tahun 2014, Perseroan siap menghadapi segala tantangan yang mungkin timbul. Toba Bara memiliki rencana pengembangan usaha jangka panjang yang bertumpu pada (i) upaya peningkatan eksploitasi batubara dari cadangan batubara sebesar 147 juta ton yang dimiliki saat ini, (ii) upaya efisiensi biaya produksi serta operasional melalui berbagai inisiatif yang telah terbukti keberhasilannya, (iii) upaya perluasan pasar dan penambahan jumlah pelanggan end-user dalam rangka pengembangan pangsa pasar, dan (iv) upaya menambah cadangan batubara melalui kegiatan ekplorasi di wilayah konsesi Perseroan yang masih luas, selain juga melalui akuisisi bila peluang itu ada. Berdasarkan itu semua, Perseroan berkeyakinan mampu mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun 2014 maupun tahun-tahun berikutnya. Komposisi Direksi Pada tahun 2013, tidak terjadi perubahan pada komposisi Direksi Perseroan. Penutup Akhir kata, perkenankan kami atas nama Direksi mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris berikut jajaran komitenya, Pelanggan, Karyawan, Mitra Usaha, Otoritas Keuangan dan Pasar Modal, Pemerintah maupun Wakil Rakyat Pusat dan Daerah, serta anggota masyarakat di lingkungan operasional Perseroan. Kami menghargai dukungan serta kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Semoga, Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati upaya kita bersama di masa mendatang. Justarina S. M. Naiborhu Direktur Utama 26 Laporan Tahunan 2013

29 Pandangan Pemegang Saham Pendiri Saya bersyukur bahwa kelompok usaha Toba Bara mulai menunjukkan kekuatan dan ciriciri usaha yang berkelanjutan. Jend. (Purn) Luhut B. Pandjaitan Pemegang Saham Pendiri Jend. (Purn) Luhut B. Pandjaitan merupakan pendiri PT Toba Sejahtra yang memiliki 71,8% saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Seorang Jenderal Purnawirawan TNI, Negarawan, mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI, Pengusaha dan Filantrofis, Luhut B. Pandjaitan mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia yang dicintainya. Sebagai pengusaha, visinya adalah bagaimana meningkatkan daya saing dunia usaha Indonesia agar mampu bersaing secara regional maupun global. Luhut B. Pandjaitan percaya bahwa pendidikan merupakan kunci peningkatan daya saing suatu bangsa. Untuk itu, Beliau mendirikan Yayasan DEL, yayasan nirlaba yang aktif dalam pengembangan masyarakat di Sumatra Utara dengan fokus di bidang pendidikan melalui PI DEL, yaitu universitas nasional terkemuka di bidang teknologi informasi, yang telah diakreditasi oleh Kementerian Pendidikan RI. Beliau percaya bahwa Indonesia perlu meningkatkan nilai tambah yang dapat diperoleh dari kekayaan sumber daya alamnya. Oleh karenanya dibentuklah Toba Bara untuk menciptakan nilai tambah dari industri pertambangan batubara - komoditas unggulan Indonesia. Secara regional, tuntutan peningkatan daya saing Indonesia sudah di depan mata dengan akan diberlakukannya pasar bebas ASEAN mulai tahun Sedangkan secara global, Indonesia patut meningkatkan kekuatan industrinya diantara kelompok 20 negara-negara industri terkemuka dunia saat ini - yaitu kelompok G-20, dimana hingga akhir tahun 2013, Indonesia berada di peringkat perekonomian terbesar ke-13 dunia (World Bank). The Social Entrepreneur of the Year versi Ernst & Young Global Entrepreneurship Award 2012, Luhut B. Pandjaitan, sangat memahami arti pembangunan yang berkelanjutan yang bertumpu pada tiga pilar, yaitu kinerja ekonomi (profit), kinerja lingkungan (planet) dan kinerja sumber daya manusia (people). Oleh sebab itu, Beliau meminta agar Toba Bara mulai menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap kegiatan usahanya. Laporan Tahunan

30 28 Laporan Tahunan 2013

31 Profil Perusahaan 30 Sejarah Singkat Perusahaan 48 Informasi Bagi Pemegang Saham 32 Lini Usaha 50 Uraian Entitas Anak 34 Strategi Usaha 52 Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal 35 Visi dan Misi 53 Alamat Perseroan dan Entitas Anak 36 Struktur Organisasi 38 Profil Dewan Komisaris 40 Profil Direksi 42 Sumber Daya Manusia Laporan Tahunan

32 Sejarah Singkat Perusahaan PT Toba Bara Sejahtra Tbk (Toba Bara) didirikan pada 2007 dan memperoleh status badan hukum berdasarkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU AH tanggal 28 Januari Toba Bara diposisikan sebagai perusahaan induk dan, melalui tiga entitas anaknya, mengoperasikan tiga tambang batubara. Perseroan merupakan induk perusahaan bagi PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Indomining (IM) melalui PT Toba Bumi Energi (TBE) dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU), serta PT Perkebunan Kaltim Utama I (PKU) yang diakuisisi Perseroan di bulan Juni Kronologi kejadian berikut menggambarkan peristiwa penting yang telah terjadi dalam sejarah korporasi Perusahaan: TMU menerima KP eksplorasi. ABN dan TMU didirikan pada tahun ABN dan IM menerima ijin eksplorasi. ABN mulai produksi IM didirikan pada tahun ABN dan IM menerima KP eksplorasi. IM mulai produksi. 30 Laporan Tahunan 2013

33 Profil Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Produksi TMU siap ditingkatkan menjadi 80 ribu ton ribu ton/bulan. CPP baru telah dibangun di IM. ABN merubah KP menjadi IUPOP. TMU mulai produksi. Produksi konsolidasi Toba Bara menembus 5 juta ton. Jalan Angkut TMU IM dioperasikan lebih cepat dari jadwal. Underpass kedua di ABN telah selesai dibangun IM dan TMU merubah KP menjadi IUPOP. Perseroan menambah kepemilikan di TBE dan TMU, menjadi 99,99% dan 99,99%. Perseroan mengakuisisi 51,0% ABN, 52,5% TBE (yang memiliki IM), dan 51,0% TMU. Produksi konsolidasi Toba Bara mencapai 3,9 juta ton lebih. Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (Juli). Perseroan menyelesaikan masalah tumpangtindih tanah dengan PKU. Laporan Tahunan

34 Sungai Mahakam Lini Usaha Perseroan saat ini bergerak di bidang produksi dan penjualan batubara melalui tiga entitas anak. Ketiga entitas anak tersebut memiliki wilayah konsesi yang saling bersebelahan di Kecamatan Sanga-Sanga, Loa Janan dan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, di Propinsi Kalimantan Timur. Wilayah konsesi ABN dan Indomining masing-masing terletak kurang dari 5 kilometer dari dermaga milik sendiri di delta Sungai Mahakam, sebagai akses menuju titik transit di Muara Jawa dan Muara Berau. Total luas wilayah konsesi Perseroan sekitar hektar. Kota Besar Jetty Transhipment Point Hauling Road TMU - IM Samarinda Kota terdekat berjarak kurang dari 50 km IM ~5 km TMU ABN IM Jetty ABN Jetty Kutai Energi Jarak Pit ke jetty terjauh 25 Km & terdekat 1-5 Km Jarak yang dekat antara jetty dan pengapalan Lokasi tiga tambang yang bersebelahan ~65 km 32 Laporan Tahunan 2013

35 Profil Perusahaan Lini Usaha Berdasarkan laporan JORC, cadangan batubara Perseroan diperkirakan mencapai 147 juta ton sementara sumber daya batubara Perseroan diperkirakan berjumlah 236 juta ton. Cadangan dan sumber daya di wilayah konsesi Perseroan meliputi berbagai kelas batubara termal. Nilai kalori batubara yang diproduksi entitas anak Perseroan berkisar antara GAR hingga GAR. Saat ini, sebagian besar batubara Perseroan dijual ke berbagai perusahaan trading batubara, dengan tujuan akhir, di antaranya Korea Selatan, Taiwan, Tiongkok dan India. Muara Berau Produk Batubara TM Ash TS Nilai Kalori (kcl/kg) Area Konsesi (% GAR) (% GAD) (% GAD) GAR GAD PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA ABN , ABN 55 - HS , ABN 55 - RS , ABN , PT INDOMINING Indomining , PT TRISENSA MINERAL UTAMA Trisensa , Cadangan Batubara ~55 km (Total ~120 km) 147 juta ton Sumber Daya Batubara Selat Makasar 236 juta ton Produksi Batubara (dalam juta ton) 6,5 5,2 5,6 3,9 2,0 0,8 Muara Jawa ABN IM TMU Laporan Tahunan

36 Strategi Usaha Strategi usaha Perseroan dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan bertumpu pada lokasi konsesi tambang batubara ketiga entitas anak yang saling berdekatan, bahkan bersebelahan. Hal ini memungkinkan Perseroan melakukan rencana penambangan secara kolektif (group-wide basis) dan terpadu di antara ketiga operasi penambangan ABN, IM dan TMU. Melalui strategi integrasi, banyak hal yang dapat dicapai oleh Perseroan secara kelompok dari segi, misalnya, pembangunan infrastruktur bersama, pembangunan jalan angkut batubara dengan menembus salah satu konsesi entitas anak, selain efisiensi biaya yang diperoleh dari proses kerja yang terpadu. Untuk itu, Perseroan telah merumuskan lima langkah strategis guna menunjang pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, yaitu sebagai berikut: Memperkuat dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan. Meningkatkan cadangan dan sumber daya batubara. Pertumbuhan yang Berkelanjutan Terus fokus pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja, pelestarian lingkungan dan komitmen pada tanggung jawab sosial. Meningkatkan kapasitas produksi batubara secara organik. Integrasi yang berkelanjutan dengan rantai pasokan batubara di antara tiga konsesi penambangan. 34 Laporan Tahunan 2013

37 Visi dan Misi Visi Membangun salah satu perusahaan tambang batubara terbaik kelas dunia di Indonesia yang memfokuskan diri pada laju pertumbuhan dengan membangun kompetensi melalui pengembangan karyawan, kinerja keuangan yang kuat dan keuntungan yang solid untuk pemegang saham kami. Misi Menciptakan nilai pemegang saham yang berkelanjutan dari pertambangan Indonesia Membangun sumber daya manusia yang berkelanjutan Investasi pada anak perusahaan dan bisnisbisnis lainnya yang berhubungan yang akan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham Mengelola biaya operasional penambangan secara efektif Meningkatkan integrasi rantai pasokan batubara untuk memastikan kehandalan dan efisiensi Membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis kami dan dengan komunitas keuangan Menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung pengembangan komunitas dan mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Laporan Tahunan

38 Struktur Ogranisasi Dewan Komisaris Direksi Bidang Hukum Bima Sinung Widagdo Sekretaris Perusahaan Pandu P. Syahrir Hubungan Investor Iwan Sanyoto 36 Laporan Tahunan 2013

39 Profil Perusahaan Struktur Organisasi Komite Audit Internal Audit Direksi ABN Direksi IM Direksi TMU Government Relations Vacant Keuangan & Akuntansi Tries Nainggolan Laporan Tahunan

40 Profil Dewan Komisaris Laporan Tahunan 2013

41 Profil Perusahaan Profil Dewan Komisaris 1 Jusman S. Djamal Komisaris Utama 2 Bacelius Ruru Komisaris Independen 3 Farid Harianto Komisaris Independen Bapak Jusman Syafii Djamal telah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 1 Oktober Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Cardig Aero Services Tbk (Juli sekarang), Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk (Januari sekarang), Anggota Komite Inovasi Nasional (Mei sekarang), Ketua Dewan Penasihat Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Januari sekarang), dan Ketua Yayasan Matsushita Gobel (Januari sekarang). Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain, sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Pertama (Mei Oktober 2009), Anggota Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (Januari - Mei 2007), Anggota Balai Inkubator Teknologi BPPT (2003), dan Insinyur Kepala Proyek Pesawat Turboprop N250 Fly by Wire 50 penumpang IPTN Indonesia ( ). Beliau lulus dengan gelar Sarjana Teknik Penerbangan dari Institut Teknologi Bandung. Bapak Bacelius Ruru telah menjadi Komisaris Perseroan sejak 30 Maret Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Manulife Aset Manajemen Indonesia ( sekarang), Komisaris Independen PT Agung Podomoro Land Tbk ( sekarang), Komisaris Utama PT Axle Asia (broker insurance) (2008 sekarang), Komisaris Utama PT Jababeka Tbk ( sekarang), Komisaris Utama PT Tuban Petrochemical Industries ( sekarang), dan Komisaris Utama PT Polychem Indonesia ( sekarang). Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain, sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) ( ), Komisaris Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( ), Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia ( ), Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ( ), Deputi Menteri Negara/Deputi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Kantor Menteri Negara BUMN ( ), Asisten Menteri/ Deputi Bidang Usaha Pertambangan dan Agro Industri, Kantor Menteri Negara Pendayagunaan BUMN ( ), Asisten Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Deputi Bidang Usaha Kompetitif Badan Pengelola BUMN ( ), Direktur Jenderal Pembinaan BUMN, Departemen Keuangan ( ), dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal, Departemen Keuangan ( ). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Indonesia dan gelar Master di bidang Hukum dari Harvard Law School, Amerika Serikat. Bapak Farid Harianto menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 30 Maret Saat ini beliau juga menjabat sebagai Anggota President s Advancement Advisory Council di National University of Singapore ( sekarang), Komisaris Independen PT BATA Indonesia Tbk ( sekarang), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia ( sekarang), Komite Pemantau Risiko PT Bank Internasional Indonesia Tbk ( sekarang), Komisaris Independen PT Unggul Indah Cahaya Tbk ( sekarang), Komisaris Independen PT Lippo Karawaci Tbk ( sekarang), dan Anggota Dewan Eksekutif Asia, Wharton School, University of Pennsylvania ( sekarang). Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain sebagai Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Indonesia ( ), Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia ( ), Visiting Professor dan Ketua, ASEAN Studies, University of Toronto, Kanada ( ), dan Direktur, Program Pascasarjana, Institut PPM ( ). Beliau lulus dengan gelar sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Beliau juga memegang gelar Master di bidang Ekonomi Terapan dan Ilmu Manajerial dan Ph.D di bidang Ekonomi Terapan dan Ilmu Manajerial dari The Wharton School di University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Laporan Tahunan