EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE TAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE TAM"

Transkripsi

1 EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE TAM Nita Yalina 1), Nur Iriawan 2) 1) S2/Jurusan Manajemen Teknologi Informasi ITS Surabaya, 2) Profesor Peneliti Bidang Statistik ITS Surabaya ABSTRAK Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi proses perencanaan pembangunan daerah. Teknologi yang digunakan adalah aplikasi berbasis web yang dinamakan dengan Sistem Infromasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD). Penelitian ini akan melakukan evaluasi terhadap aplikasi SIPPD yang bertujuan untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan penyelesaian menggunakan Bayesian Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan hasil penelitian telah ditemukan bahwa semua faktor memiliki pengaruh positif terhadap tingkat penerimaan pengguna, desain antarmuka dan mekanisme dukungan merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penerimaan pengguna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pendukung keputusan bagi pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kinerja melalui perbaikan terhadap faktorfaktor yang signifikan yang mempengaruhi tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi SIPPD. Keywords: Structural Equation Modeling, Sistem Informasi Perencanaan pembangunan Daerah, Technology Acceptance Model.Channel PENDAHULUAN Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah diatur dalam UU No.25 tahun Berdsarkan UU tersebut dijelaskan secara rinci mengenai konsep dan tata laksana perencanaan pembangunan Nasional. Proses perencanaan pembangunan harus dilaksanakan dengan menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan, pemerataan, demokratis, desentralistik, transparansi, akuntabel, responsif, dan partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur lembaga negara, lembaga pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan. Untuk melaksanakan penyusunan rencana-rencana pembangunan, maka pemerintah Kabupaten/Kota perlu menyelenggarakan aktifitas yang disebut Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Proses Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota harus diselaraskan dengan proses Musrenbang RKPD Provinsi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi dan Musrenbang RKP yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu mekanisme yang dapat membantu koordinasi dan sinkronisasi data antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi mengenai data RKPD. Saat ini, pemerintah Provinsi jawa Timur telah mengembangkan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membantu menfasilitasi kegiatan Musrenbang. Perangkat lunak yang digunakan disebut

2 dengan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web yang akan digunakan oleh para pemangku kepentingan baik Bappeda Kabupaten/Kota sampai pada SKPD dan Bappeda Provinsi Jawa Timur. Sejak pertama kali diimplementasikan, aplikasi SIPPD telah mengalami berbagai perubahan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan peraturan perundangan yang ada. Akan tetapi, beberapa kendala kerap kali terjadi. Kendala tersebut antara lain ketidak tepatan waktu penyelesaian proses dalam aplikasi oleh pengguna, beberapa bagian dalam aplikasi yang seharusnya diisi tetap dibiarkan kosong, beberapa fitur yang disediakan tidak dimanfaatkan secara optimal. Padahal sesuai dengan peraturan yang diterapkan, aplikasi SIPPD ini sangat dianjurkan untuk digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses penyusunan data RKPD. Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan adanya evaluasi terhadap penerapan aplikasi. Evaluasi yang dilakukan mengambil sudut pandang tingkat penerimaan pengguna. Agar dapat memanfaatkan sistem informasi perencanaan pembangunan daerah tersebut secara optimal maka perlu dilakukan analisa mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pemakai terhadap aplikasi tersebut. Dengan hasil analisa tersebut dapat dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kebermanfaatan teknologi yang diterapkan. Salah satu model yang dapat digunakan untuk melakukan analisa ini adalah Technology Acceptance Model (TAM). Model ini diperkenalkan oleh Davis tahun 1986 dan telah mengalami banyak perkembangan hingga saat ini. Sampai saat ini, TAM telah banyak digunakan dalam penilaian sistem informasi. Menurut kerangka TAM, kebermanfaatan teknologi yang digunakan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor eksternal, persepsi kegunaan, persepsi kemudahaan penggunaan, sikap maupun niat untuk menggunakannya. Dengan menggunakan TAM dapat diketahui faktor mana saja yang memiliki pengaruh yang besar terhadap kebermanfaatan suatu teknologi. Bayesian Structure Equation Model (SEM) adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk melakukan analisis data menggunakan model TAM yang estimasi parameternya dilakukan secara Bayesian. Hasil analisis yang didapatkan diharapkan dapat membantu pemerintah provinsi Jawa Timur untuk melakukan evaluasi penerapan sistem informasi yang ada sehingga mampu melakukan perbaikan-perbaikan agar dapat meningkatkan manfaat aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah. Meningktnya kemanfaatan tersebut diharapkan proses perencanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. METODE Terdapat dua jenis data yang dikumpulkan guna menyelesaikan penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang masih mentah (tidak ada perlakuan pada data tersebut) yang dikumpulkan oleh peneliti untuk tujuan penelitian. Data primer akan diperoleh dari jawaban responden dari daftar kuesioner yang dikirim maupun disampaikan secara langsung kepada pemakai akhir. Data sekunder merupakan data-data yang telah dikumpulkan oleh peneliti sebelumnya dan telah diberikan perlakuan terhadap data tersebut sehingga menjadi suatu informasi yang bernilai guna. Data sekunder didapatkan dari studi pustaka mengenai objek terkait serta dokumentasi-dokumentasi yang relevan untuk mendung penyelesaian penelitian ini. Responden dari penelitian ini adalah pengguna aplikasi SIPPD. Pengguna aplikasi SIPPD adalah seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang berada di seluruh Provinsi Jawa Timur termasuk seluruh Kabupaten/Kota. Provinsi Jawa Timur C-16-2

3 memiliki 38 Kabupaten/Kota dan masing-masing Kabupaten/Kota memiliki jumlah SKPD yang berbeda-beda. Pengguna dari aplikasi SIPPD adalah seluruh SKPD yang ada di Provinsi Jawa Timur sejumlah 73 SKPD, 7 Bidang Bappeda Provinsi, 18 Sub Bidang Bappeda, 1 Admin Sungram Bappeda, 8 Bakorwil, dan 38 Kabupaten Kota yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Adapun sistematika penelitian ini dimulai dari perumusan masalah dan tujuan, studi literatur, spesifikasi pemodelan TAM, penyusunan kuesioner, pengumpulan data, identifikasi model SEM, menguji model, modifikasi model SEM jika diperlukan, dan kemudian interpretasi hasil. Rincian dari penyelesaian penelitian dengan menggunakan SEM dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Diagram Alir Penyelesaian SEM Struktur desain awal penelitian dapat dilihat pada Gambar 2. Sesuai dengan hasil observasi dan studi literatur yang telah dilakukan sebelumnya, dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut: H1: Budaya Organisasi akan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan aplikasi SIPPD H2: Kemampuan & skill pengguna akan berpengaruh terhadap persepsi kemudahan H3: Desain antarmuka sistem akan berpengaruh terhadap persepsi kemudahan H4: Mekanisme dukungan akan berpengaruh terhadap persepsi kemudahan H5a : Persepsi kemudahan penggunaan akan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan H5b: Persepsi kemudahan penggunaan akan berpengaruh terhadap sikap ke arah penggunaan H6a: Persepsi kegunaan akan berpengaruh terhadap sikap ke arah penggunaan C-16-3

4 H6b: Persepsi kegunaan akan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan H7: Sikap ke arah penggunaan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan H8: Persepsi Kualitas akan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan H9: Niat untuk Menggunakan berpengaruh terhadap penggunaan nyata (Adopsi E- Government) Gambar 2. Desain Awal Penelitian Berdasarkan hasil pengumpulan data, jumlah sampel yang didapatkan tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan perhitungan SEM dengan menggunakan teknik estimasi maximum likelihood. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan pendekatan Bayesian dengan menggunakan metode Markov Chain Monte Carlo (MCMC) yang memberdayakan cara Gibbs Sampler untuk membangkitkan sampel posterior setiap parameter dalam SEM yang digunakan sebagai bahan estimasinya secara numerik. Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membantu proses komputasi adalah WinBUGS 1.4. Selain memiliki tingkat robustness yang tinggi, WinBUGS juga menyediakan berbagai jenis agregat pelaporan hasil estimasinya yang dapat diinterpretasi lebih lanjut. HASIL DAN DISKUSI Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan pendekatan Bayesian SEM, didapatkan kesimpulan bahwa tingkat penerimaan pengguna terhadap penerapan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah cukup baik dengan koefisien sebesar Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner pula didapatkan bahwa 86% pengguna menerima teknologi ini dengan baik karena memilih jawaban 3 dan 4. Sesuai dengan hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai parameter hubungan antara sikap terhadap penggunaan aplikasi ( β2) dan antara tingkat penerimaan pengguna terhadap suatu teknologi (β5) tidak signifikan. Hal ini didukung dengan penelitianpenelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa sikap terhadap penggunaan aplikasi tidak berpengaruh terhadap tingkat penerimaan pengguna terhadap suatu teknologi. Oleh karena itu Davis, Bagozzi, dan Warshaw (1989) telah menghilangkan konstruk sikap terhadap penggunaan di dalam model TAM. Hal ini berarti kecurigaan mengenai adanya pengaruh sikap terhadap penggunaan terhadap tingkat penerimaan pengguna tidak terbukti. Hasil pemodelan tersebut diberikan dalam Gambar 3. C-16-4

5 Gambar 3. Hasil Penelitian Hal ini terjadi karena pada kenyataanya penggunaan aplikasi SIPPD bersifat wajib (mandatory) untuk seluruh Kabupaten/Kota khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur, sehingga bagaimanapun sikap pengguna dalam menanggapi aplikasi tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat penerimaan yang sebenarnya. Adapun hasil terhadap faktor-faktor eksternal akan dijelaskan sebagai berikut: a. Budaya Organisasi Berdasarkan hasil penelitian telah ditemukan pembuktian bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap persepsi kegunaan dengan koefisien sebesar Budaya organisasi dalam hal ini digambarkan oleh tingkat profesionalisme, kepemimpinan serta keteraturan pengguna dalam menggunakan aplikasi. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan tingkat penerimaan pengguna dalam penggunaan aplikasi SIPPD, pemerintah Provinsi Jawa Timur perlu melakukan peningkatan terhadap profesionalisme pengguna lewat sebuah pembentukan disiplin dan etos kerja. Kepemimpinan, khususnya pada bidang yang terkait langsung dengan SIPPD juga sebaiknya ditingkatkan, hal ini untuk meningkatkan motivasi pengguna dalam menggunakan aplikasi SIPPD serta mencerminkan ketegasan pemimpin dalam menghimbau keryawannya untuk menggunakan aplikasi SIPPD dengan bijak. Selain itu, faktor keteraturan juga merupakan hal yang cukup penting, hal ini perlu untuk dilakukan agar penggunaan aplikasi SIPPD telah mengikuti jadwal yang berlaku. b. Kemampuan Pengguna Berdasarkan hasil penelitian, telah ditemukan pembuktian bahwa kemampuan pengguna tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penerimaan pengguna. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien yang cukup kecil yaitu sebesar Hal ini dapat terjadi karena latar belakang pendidikan dari pengguna sebagian besar (lebih dari 70%) memiliki pendidikan minimal D3, dimana pada jenjang pendidikan tersebut, C-16-5

6 sebagian besar telah mendapatkan pengetahuan mengenai dasar-dasar penggunaan komputer. Akan tetapi, meskipun tidak berpengaruh secara signifikan, pengaruh kemampuan pengguna memiliki nilai positif terhadap tingkat penerimaan pengguna terhadap suatu teknologi. Hal ini berarti semakin meningkat tingkat kemampuan pengguna maka semakin meningkat pula tingkat penerimaan pengguna terhadap teknologi tersebut. c. Mekanisme Dukungan Sesuai dengan hasil penelitian, telah ditemukan pembuktian bahwa mekanisme dukungan merupakan faktor eksternal yang pengaruhnya sangat signifikan terhadap tingkat penerimaan pengguna. Hal ini terlihat dari nilai koefisien sebesar Oleh karena faktor ini sangat berkaitan erat dengan pihak pengembang, pihak pengembang sangat perlu untuk meningkatkan mekanisme dukungan kepada pengguna agar tingkat penerimaan pengguna semakin meningkat. Mekanisme dukungan ini dapat berupa dukungan online yang bisa dilakukan setiap saat baik melalui chatting, forum, ataupun dengan memanfaatkan aplikasi remote seperti TeamViewer. Buku panduan juga sebaiknya disediakan pada tiap-tiap lembaga yang menggunakan aplikasi, hal ini dimaksudkan agar pengguna mendapatkan referensi yang lebih baik serta transfer pengetahuan apabila terjadi mutasi juga menjadi lebih mudah. Hal yang sangat penting terhadap mekanisme dukungan adalah adanya pelatihan. Pelatihan dinilai sangat membantu dalam meningkatkan tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi SIPPD. Oleh karena itu, untuk meningkatkan tingkat penerimaan pengguna, pihak pengembang diharapkan meningkatkan mekanisme dukungan terhadap pengguna aplikasi. d. Desain Antarmuka Faktor eksternal yang pengaruhnya sangat signifikan terhadap tingkat penerimaan pengguna adalah desain antarmuka dengan koefisien sebesar Hal ini tentu saja akan memberikan masukan bagi pengembang aplikasi untuk meingkatkan desain antarmuka menjadi lebih baik lagi. Adapun evaluasi akan dilakukan secara rinci mengenai sesuai dengan standar HSS Guidelines dan ISO DIS e. Persepsi Kualitas Meskipun tidak sebesar koefisien desain antarmuka, persepsi kualitas juga terbukti memberikan pengaruh yang signifikan tehadap tingkat penerimaan pengguna. Koefisien persepsi kualitas adalah sebesar Persepsi kualitas sangat bergantung pada pihak pengembang aplikasi. Persepsi kualitas ditentukan oleh tingkat reliabilitas, relevansi dan akurasi aplikasi SIPPD. Oleh karena itu, pihak pengembang harus memperhatikan ketiga faktor tersebut dalam mengembangkan aplikasi SIPPD. Berdasarkan hasil penelitian yang dibangun dari hipotesis-hipotesis tersebut maka kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat dirangkum dalam Tabel 1. C-16-6

7 Tabel 1 Kesimpulan Hasil Penelitian Hipotesis Pembuktian H1 Budaya Organisasi akan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan aplikasi SIPPD Diterima H2 Kemampuan & skill pengguna akan berpengaruh terhadap persepsi kemudahan Ditolak H3 Desain antarmuka sistem akan berpengaruh terhadap persepsi kemudahan Diterima H4 Mekanisme dukungan akan berpengaruh terhadap persepsi kemudahan Diterima H5a Persepsi kemudahan penggunaan akan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan Diterima H5b Persepsi kemudahan penggunaan akan berpengaruh terhadap sikap ke arah penggunaan Ditolak H6a Persepsi kegunaan akan berpengaruh terhadap sikap ke arah penggunaan Diterima H6b Persepsi kegunaan akan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan Diterima H7 Sikap ke arah penggunaan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan Ditolak H8 Persepsi Kualitas akan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan Diterima H9 Niat untuk Menggunakan berpengaruh terhadap penggunaan nyata (Adopsi E - Government) KESIMPULAN Diterima Berdasarkan hasil penelitian tentang Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan pembuktian bahwa semua faktor eksternal memiliki pengaruh positif terhadap tingkat penerimaan pengguna aplikasi SIPPD. Oleh karena itu, peningkatan yang dilakukan pada faktor budaya organisasi, kemampuan pengguna, desain antarmuka, mekanisme dukungan, dan persepsi kualitas akan membantu meningkatkan tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi SIPPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2. Desain antarmuka dan mekanisme dukungan merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penerimaan pengguna pada aplikasi SIPPD Pemerintah Provinsi Jatim. Sementara itu, Kemampuan pengguna tidak memberikan nilai yang signifikan terhadap tingkat penerimaan penerimaan pengguna terhadap aplikasi SIPPD. 3. Hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang menyatakan bahwa sikap terhadap penggunaan tidak signifikan terhadap tingkat penerimaan pengguna. SARAN Beberapa saran yang dapat diajukan lewat penelitian ini antara lain: 1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat membantu meningkatkan budaya organisasi yang meliputi profesionalisme, kepemimpinan, dan keteraturan dalam menjalankan pemerintahan khususnya pada bidang-bidang yang terkait langsung dengan perencanaan pembangunan agar tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi SIPPD dapat meningkat. 2. Pihak pengembang perlu memperhatikan desain antarmuka serta mekanisme dukungan tagar tingkat penerimaan pengguna aplikasi SIPPD dapat meningkat. C-16-7

8 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap variabel-variabel yang diduga dapat mempengaruhi tingkat penerimaan pengguna terhadap SIPPD sesuai dengan kondisi dan kebijakan yang berlaku dalam periode waktu tertentu. 4. Untuk melakukan evaluasi desain website SIPPD secara komprehensif, dapat digunakan standar HSS Guidelines dan ISO 9241 secara lebih menyeluruh terhadap semua komponen pedoman yang ada baik mulai dari proses perencanaan hingga permasalahan keamanan. DAFTAR PUSTAKA Ajzen, Icek Attitudes, Personality, and Behavior. Milton-Keynes, England: Open University Press & Chicago, IL: Dorsey Press. Chuttur M.Y Overview of the Technology Acceptance Model: Origins, Developments and Future Directions. Indiana University, USA. Sprouts: Working Papers on Information Systems, 9(37). Davis Percieved usefullness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology.mis Quartely (73(3), Elena, Sofia Colesca, and Dobrica Liliana E-government Adoption in Romania. International Journal of Human and Social Sciences 4:14 Hair, Joseph F.,William C. Black.,Barry J. Babin.,Rolph E. Anderson.2010.Multivariate Data Analysis. Pearson Prentice hall. Kline, R. B Principles and Practice of Structural Equation Modeling. New York: The Guilford Press Koyani, S.J., Bailey, R.W. & Nall, J.R, 2004, Research-Based Web Design & Usability Guidelines. U.S. Department of Health and Human Services. ( Lee, S. Y Structural Equation Modeling A Bayesian Approach. West Sussex: John Wiley and Sons, Ltd. Lun, David.J WinBUGS A Bayesian modelling framework: Concepts, structure and extensibility. London: Kluwer Academic Publishers Mariam, Rani Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening. Semarang: Universitas Diponegoro. Ntzoufras, Ioannis Bayesian Modeling Using WinBUGS. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Santoso, Singgih Structural Equation modeling (SEM) Konsep dan Aplikasi dengan Amos 18. Jakarta: Elex Media Komputindo Sarwono, Jonathan.2011.Mengenal Amos dalam Structural Equation Modeling.( diakses 31 Maret 2011) Venkatesh, V,Morris Davis, User acceptace of information technology: towards a unified view MIS Quartely 27(3) pp C-16-8

Dibimbing Oleh: Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikom.,Ph.D

Dibimbing Oleh: Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikom.,Ph.D SEMINAR TESIS Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Menggunakan Metode Technology Acceptance Model NITA YALINA 9109 205 405 Dibimbing Oleh: Prof.

Lebih terperinci

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang)

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang) BIAStatistics (215) Vol. 9, No. 2, hal. 1-6 ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang) 1 Didin Astriani P, 2 Jadi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET Ali Sadiyoko 1, Ceicalia Tesavrita 2, Irfan Suhandi 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN

ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk ADLN PERPUSTAKAAN AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem

Lebih terperinci

Data Anaysis. 6ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Data Anaysis. 6ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall. yang dapat dimanfaatkan secara praktis. Pemerintah disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM Agribisnis dalam memaksimalkan manfaat teknologi sosial

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. adalah banyaknya hari hujan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. adalah banyaknya hari hujan. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Modul Neo-Normal dapat diaplikasikan ke dalam WinBUGS karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Saat ini teknologi informasi memiliki peran sebagai pendukung proses

Lebih terperinci

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang)

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang) ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang) Didin Astriani P 1, Jadi Suprijadi 2, Zulhanif 3 Program Pendidikan

Lebih terperinci

Popong Ratih, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Teknik Informatika Universitas Siliwangi

Popong Ratih, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya.   Teknik Informatika Universitas Siliwangi ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI DIGITAL LIBRARY TERHADAP PENGGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) (Studi Kasus: Perpustakaan Universitas Siliwangi Tasikmalaya) Popong Ratih,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini memberikan gambaran mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian yang dilakukan. Beberapa hal yang dibahas adalah latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya

Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya Oleh : Dian Kristyanto Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berbelanja, belanja sendiri tidak harus dilakukan ketika

Lebih terperinci

STUDI EMPIRIS PENERIMAAN SISTEM JDIH DI BPK RI BERBASIS TAM DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN SEM

STUDI EMPIRIS PENERIMAAN SISTEM JDIH DI BPK RI BERBASIS TAM DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN SEM STUDI EMPIRIS PENERIMAAN SISTEM JDIH DI BPK RI BERBASIS TAM DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN SEM Muhamad Rifki Setyadji / 9108205801 25 Agustus 2010 1 Pendahuluan Latar Belakang & Perumusan Masalah Batasan Permasalahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior)

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dapat mengoptimasi proses pengelolaan informasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kegagalan penerapan teknologi informasi saat ini lebih

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Yani Iriani 1, Adjeng Mariana 2, Sri Lestari 3, Murnawan 4 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi informasi memberi pengaruh pada perkembangan dibidang pendidikan. Teknologi informasi telah menawarkan paradigma baru di Perguruan Tinggi yang

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG Putri Hapsari 1, Purwatiningtyas 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan instansi pemerintah yang hampir semua kegiatannya berhubungan dengan data.

1. Pendahuluan. Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan instansi pemerintah yang hampir semua kegiatannya berhubungan dengan data. Oleh : JOKO PRASETIYO 1309201718 Pembimbing Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikomp, Ph.D Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan instansi pemerintah yang hampir semua kegiatannya berhubungan dengan data. Persiapan->

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil olah data, analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Hasil estimasi awal terhadap

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar belakang Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) yang pesat pada saat ini menimbulkan dampak yang signifikan untuk kehidupan manusia. Hal ini mendorong terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dampak pertumbuhan internet mendorong setiap orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data

Lebih terperinci

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING 1 Margaretha

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (Studi Kasus : Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai

Lebih terperinci

MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI. (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung)

MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI. (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung) MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan, Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan a. Prosedur yang tepat untuk digunakan pada estimasi SEM non-standar yang disebabkan oleh efek bukan interaksi, kuadratik atau kubik adalah SEM dengan penekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN Karima Puspita Sari, Respatiwulan, dan Bowo Winarno Program Studi Matematika FMIPA UNS Abstrak. Model regresi zero-inflated

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini sudah berkembang ditandai dengan umumnya perusahaan atau instansi yang menerapkan dan memanfaatkannya untuk proses bisnis. Salah satu faktor

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN Andy Prasetyo Utomo Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus Email: andyutomo@gmail.com ABSTRAK Salah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap niat beli ulang pada toko online Brodo, dan dapat ditarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan melalui 3 tahap yang dijelaskan pada bab ini. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap Awal a) Studi Literatur b) Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Tujuan penggunaan sistem informasi pada suatu entitas bisnis adalah untuk memproses data sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat dan dapat

Lebih terperinci

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas 367 E-Mail di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Edi Nur Cahyaningtyas *), Hanung Adi Nugroho **), Eko Nugroho ***) Teknik

Lebih terperinci

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Memilih Program Pendidikan Jarak Jauh di Surabaya

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Memilih Program Pendidikan Jarak Jauh di Surabaya Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Memilih Program Pendidikan Jarak Jauh di Surabaya Oliandes Sondakh Program Studi Manajemen Universitas Pelita Harapan Surabaya Surabaya, Indonesia

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIKLAT (SIM-D) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN PU Satya Raharja 1) dan R.V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO Yessy Okvita 1), Bambang Susanto 2), dan Hanna Arini Parhusip 3) 1) Mahasiswa Program Studi Matematika

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Ni Luh Putri

Lebih terperinci

Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model)

Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model) Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model) Silvie Eka Rahardja, Stephanie Hoesny, Regina Jokom Program Manajemen Perhotelan, Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Tahun Ke-1 dari Rencana 1 Tahun OLEH Nurul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk mendirikan sekolah. Pola otonomi pendidikan yang. hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk mendirikan sekolah. Pola otonomi pendidikan yang. hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs. BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke depan akan terus berkembang seiring dengan program pemerintah yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendirikan sekolah.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PPPPTK TK dan PLB adalah instansi yang bertugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan khusus di bidang Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa. Kinerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan yang ingin menempatkan dirinya pada posisi paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan ADLN PERPUSTAKAAN AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan dunia teknologi berkembang dengan cepat dari tahun ke tahun sampai saat ini, terutama dalam perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI iv. KATA PENGANTAR..ii. DAFTAR GAMBAR..vii. DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1

DAFTAR ISI iv. KATA PENGANTAR..ii. DAFTAR GAMBAR..vii. DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR..ii DAFTAR ISI iv DAFTAR GAMBAR..vii DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1 1.1 Latar Belakang.1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3 Batasan Masalah..4 1.4 Tujuan..4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Seiring perkembangan zaman, semua kegiatan masyarakat semakin akrab bahkan sangat akrab dengan teknologi informasi, termasuk menjalankan sebuah tugas. Salah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Jika melihat hasil pengolahan data yang ada pada bab 4, web banner online store blibli.com cukup baik. Responden menyadari dan mengenali akan kehadiran web

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. commerce yang awalnya beralamat di yang didirikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. commerce yang awalnya beralamat di  yang didirikan oleh BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Groupon Disdus adalah awal mulanya bernama disdus sebuah situs e- commerce yang awalnya beralamat di http://www.disdus.com yang didirikan oleh PT. Lamuda Tenka pada Agustus

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kompleksitas, kesiapan teknologi informasi, efektivitas sistem, dan kelayakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xxi DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik

Lebih terperinci

MODEL PARTISIPASI PEMILIH MASYARAKAT KABUPATEN DHAMASRAYA PADA PEMILU 2014 DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK BAYESIAN

MODEL PARTISIPASI PEMILIH MASYARAKAT KABUPATEN DHAMASRAYA PADA PEMILU 2014 DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK BAYESIAN Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 128 133 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND MODEL PARTISIPASI PEMILIH MASYARAKAT KABUPATEN DHAMASRAYA PADA PEMILU 2014 DENGAN MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Teknologi informasi adalah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan belajar mengajar sudah tidak diharuskan dalam sebuah tempat khusus yang bernama kelas. Dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA Iin Seprina 1), Muhammad Sobri 2) 1) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 2) Manajemen

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN Page 1 2.07-23 PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA Iin Seprina1), Muhammad Sobri2) 1) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan tahap yang dilakukan mulai dari proses awal penelitian hingga proses akhir penelitian. Tahapan dari penelitian dapat dilihat dari Gambar 3.1 dibawah

Lebih terperinci

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Ameya yang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang ekspor garmen memiliki beberapa departemen dalam menjalankan proses produksinya. Proses produksi pada

Lebih terperinci

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE Gita Indah Marthasari* 1, Nur Hayatin 2 1,2 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Gita Indah Marthasari e-mail:

Lebih terperinci

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini 1, Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2 STMIK STIKOM Bali shandyastini311090@yahoo.co.id 1, novianti@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT. XYZ Surabaya Oleh : - Aldioctavia Vicka

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut kesimpulan yang dapat ditarik serta jawaban dari rumusan masalah: 1. Penilaian persepsi responden terhadap atribut produk

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang diperoleh yaitu: 1. Perceived information quality berpengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MANFAAT YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ONLINE (STUDI PADA PEMBELIAN BATIK DI JAWA TIMUR)

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MANFAAT YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ONLINE (STUDI PADA PEMBELIAN BATIK DI JAWA TIMUR) Jurnal MAKSIPRENEUR, Vol. I, No. 2, 2012, hal. 17-32 PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MANFAAT YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ONLINE (STUDI PADA PEMBELIAN BATIK DI JAWA TIMUR) R. Andi

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UPN VETERAN JATIM MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) SKRIPSI.

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UPN VETERAN JATIM MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) SKRIPSI. EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UPN VETERAN JATIM MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) SKRIPSI Oleh : SETYARINI INDRANINGTYAS NPM : 1135010043 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Jurnal Matematika UNAND Vol. 4 No. 1 Hal. 53 60 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu : Tahap Pendahuluan, Tahap Perencanaan, Tahap Pengumpulan Data, Tahap Pengolahan Data dan Analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi semakin cepat merambah ke berbagai bidang tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan Beralasan). Theory of Reasoned Action (TRA) pertama kali diperkenalkan oleh Martin Fishbein dan Ajzen dalam Jogiyanto (2007). Teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah BAB III METODE PENELITIAN Pada subbab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif telah memaksa perusahaan untuk mengerahkan seluruh kemampuan dalam memasarkan produk maupun jasanya. Setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan suatu komunitas. Begitu pula dengan sebuah universitas

Lebih terperinci

IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No ijns.org

IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No ijns.org Analisis Penerapan Sistem Informasi E-Musrenbang Dalam Perencaanan Pembangunan Partisipatif KOTA PALOPO Universitas Cokroaminoto Palopo Sulawesi Selatan syahrirsyah@gmail.com Abstrak Paradigma pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di masa sekarang ini mengalami pertumbuhan yang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat adalah Teknologi Informasi dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI E-MUSRENBANG (ELEKTRONIK MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN) PADA KANTOR BAPPEDA MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI E-MUSRENBANG (ELEKTRONIK MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN) PADA KANTOR BAPPEDA MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN SISTEM INFORMASI E-MUSRENBANG (ELEKTRONIK MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN) PADA KANTOR BAPPEDA MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN Hutrianto Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl A. Yani No.12

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Flexi Mobile Broadband

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Flexi Mobile Broadband JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 212) ISSN: 231-928X D-248 Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Flexi Mobile Broadband di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 84~88 KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA 84 Yopi Handrianto AMIK BSI Bandung e-mail : yopi.yph@bsi.ac.id

Lebih terperinci

PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG

PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG Rosyati Saifudin Dyah Nirmala Arum Janie Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) Email: saifudin@usm.ac.id ; telp.085799897337

Lebih terperinci