BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Transkripsi

1 KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR: 23KEPIBSN TENTANG PENETAPAN 5 (LIMA) STANDAR NASIONAL INDONESIA KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menim bang : a. bahwa untuk memenuhi kepentingan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat lainnya, serta mengembangkan tumbuhnya persaingan yang sehat yang berkaitan dengan kepentingan keselama.:an, keamanan, kesehatan, kelestarian fungsi lingkungan hidup, Rancangan Standar Nasional lndonesia (RSNI) yang disusun oleh Panitia Teknis perlu ditetap~an menjadi Standar Nasional lndonesia b. bahwa Rancangan Standar Nasional lndonesia sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dikonsensuskan dan d~nyatakan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional tentang Penetapan -5 (Lima) Standar Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Fiepublik lndonesia Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 2. Keputusan Presiden Nomor 162lM Tahiin 2002 tentang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi Nasional;

2 -2- Mernperhatikan : Surat Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan Peningkatan Kapasitas, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Nomor. B- 5330/Dep.VII-2/LH/08/2006, Perihal : Usulan 5 (lirna) RSN14 dan 1 (satu) RSR113 Menjadi SNI untuk Kriteria Ekolabel. MEMUTUSKAN: IVlenetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG PENETAPAN 5 (LIMA) STANDAR NASIONAL IhIDONESIA. PERTAMA : Menetapkan 5 (lima) Standar Nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam Lampiran Meputusan ini. KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Februari 2007 KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, NIP

3 -----PA-- ~. BADAN STANDARDISASI NASIONAL -3- LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 23 lkepibsn12/2007 TANGGAL : 26 Februari 2007 DAFTAR PENETAPAN 5 (LIMA) STANDAR NASIONAL INDONESIA rqlm4 Nomor Standar Nasional Indonesia -t Judul Standar Nasional Indonesia I ' (3) ekolabel - Bagian 1 : Kategori produk kertas-seksi 3: Kertas cetak tanpa salut! - Bagian 2: Kategori produk deterjen- ~eksi 1 : Serbuk deterjen pencuci sintetik rumah tangga SNI Kriteria ekolabel - Bagian 3: Kategori produk kulit - Seksi I : Kulit jadi -- - SNl Kriteria ekolabel - Bagian 3: Kategori produk kulit - Seksi 2: Sepatu kasual SNl Kriteria ekolabel - Bagian 4: Kategori tekstil dan produk tekstil - Seksi I : Umum -L KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

4 -2- Memperhatikan : Surat Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan Peningkatan Kapasitas, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Nonior. B- 5330lDep.Vll-2/LH/ , Perihal : Usulan 5 (lima) RSN14 dan 1 (satu) RSN13 Menjadi SlVl untuk Kriteria Ekolabel. MEMUTUSKAN: IWenetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL e TEIVTANG PENETAPAN 5 (LIMA) STANDAR NASIONAL IhIDONESIA. PERTAMA : Menetapkan 5 (lima) Standar Nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalani Lampiran qkeputusan ini. KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan rn Ditetapkan di Jakarta pada tanggal.23/ Februari 2007 KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIOIVAL,

5 BADAN STANDARD1 AS1 NASIONAL KEPUTUSAN KEPAU, BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR :, /KEP/BSN/2/2007 TANGGAL : 36 Februari 2007 DAFTAR PENETAPAN 5 (LIMA) STANDAR NASIONAL INDONESIA 1 - w Nomor (1) 1. Nomor Standar Nasional Indonesia 2. SNI Kriteria ekolabel - Bagian 2: Kategori produk I (2) SNI Judul Standar deterjen- Seksi 1: Serbuk deterjen pencuci sintetik I 1 1 rumah tangga 1 SNI SNl I (3) Kriteria ekolabel - Bagian 1 : Kategori produk 1 kertas-sekri 3: Kertas cetak tanpa salut Kriteria ekolabel - Bagian 3: Kategori produk 1 kulit - Seksi I : Kulit jadi 1 Kriteria ekolabel - Bagian 3: Kategori produk kulit - Seksi 2: Sepatu kasual SN Kriteria ekolabel - Bagian 4: Kategori tekstill I dan produk teksti - Seksi I : "mum KEPALA BADAN STAlVDARDlSASl NASIONAL, - lr. jiwn SUDARWO