Hidayat Ramdhani*), Zumrotul Choiriyah**), Rosalina***) ABSTRAK
|
|
- Hartanti Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING YANG DILAKUKAN PERAWAT DENGAN KESIAPAN KELUARGA MENGHADAPI PEMULANGAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Hidayat Ramdhani*), Zumrotul Choiriyah**), Rosalina***) *) Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran **) Staf Pengajar Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ***) Staf Pengajar Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRAK Kesiapan menghadapi pemulangan adalah kemampuan yang mencakup pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan serta keinginan yang mencakup keyakinan, komitmen dan motivasi pasien untuk melakukan aktifitas atau kegiatan yang diajarkan serta dianjurkan oleh perawat dan klinisi lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan perawat dengan kesiapan keluarga Semarang. Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah keluarga pasien gangguan jiwa dengan jumlah sampel 78 orang menggunakan teknik accidental sampling serta alat pengambilan data menggunakan kuesioner tidak baku. Analisis data yang digunakan distribusi frekuensi dan uji chi square Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perawat sebagian besar kategori baik (79,5%). Keluarga pasien gangguan jiwa sebagian siap menghadapi pemulangan (62,8%). Ada hubungan pelaksanaan discharge planning yang dilakukan perawat dengan kesiapan keluarga jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, dengan p value 0,039 (α = 0,05). Sebaiknya keluarga yang memiliki keluarga dengan gangguan jiwa meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi pemulangan anggota keluarganya tersebut dengan aktif menggali berkonsultasi dengan perawat yang berkompeten sehingga lebih tepat dalam pengambilan tindakan keperawatan di rumah. Kata kunci : Pelaksanaan perawat, kesiapan keluarga menghadapi pemulangan, pasien gangguan jiwa
2 ABSTRACT Preparedness for repatriation are capabilities that include knowledge, experience, skills, and desires that includes faith, commitment and motivation of the patient to do an activity or activities that are taught and encouraged by nurses and other clinicians. The purpose of this study was to determine the relationship of discharge planning implementation relationships that do nurse with the family's readiness to face the discharge of patients with mental disorders in RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. This type of design in this study is correlational study with cross sectional approach. The study population was the families of patients with mental disorders with a sample of 78 people using accidental sampling and data retrieval tool not standardized questionnaire. Data analysis used frequency distribution and chi-square test The results showed that the implementation of discharge planning nurse who performed well in most categories (79,5%). Families of patients with mental disorders most prepared for repatriation (62,8%). There is a relationship that made the implementation of discharge planning nurse with family readiness to face the discharge of patients with mental disorders in RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, with p value (α = 0,05). We recommend that families who have relatives with mental disorders improve their preparedness in dealing with the return of family members actively explore in consultation with competent nurses so that more precise in taking action in the nursing home. Keywords : implementation of discharge planning is done nurses, family readiness to face repatriation, mental patients PENDAHULUAN Latar Belakang Rumah sakit jiwa seringkali mengalami kesulitan memulangkan klien ke pihak keluarga, sebab setiap kali hanya dalam waktu beberapa hari akan kambuh kembali, selain itu keluarga pasien sering menolak menerima kembali dengan berbagai macam alasan serta kurangnya pengertian terhadap penanganan dan perawatan pasien mantan gangguan jiwa. Pasien dengan perawatan pasien dengan gangguan jiwa di rumah sakit jiwa memang memerlukan waktu yang lama, terutama pasien dengan gangguan jiwa kronis (menahun), disebabkan kurangnya keterlibatan keluarga untuk ikut serta cara perawatannya sehari-hari, sehingga tidak dapat beradaptasi dengan pasien lagi dan keluarga tidak siap (Rivai, 2006). Kesiapan menghadapi pemulangan adalah kemampuan yang mencakup pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan serta keinginan yang mencakup keyakinan, komitmen dan motivasi pasien untuk melakukan aktifitas atau kegiatan yang diajarkan serta dianjurkan oleh perawat dan klinisi lain (Martinsusilo, 2007). Tingkat kesiapan berdasarkan kuantitas keinginan dan kemampuan bervariasi dari sangat tinggi hingga sangat rendah. Tingkat kesiapan paling rendah yaitu tidak mampu dan tidak ingin yaitu tingkatan tidak mampu dan hanya memiliki sedikit komitmen dan motivas. Tingkatan paling tinggi yaitu memiliki kemampuan untuk melakukan tugas sering kali menyukai tugas tersebut serta mampu dan yakin untuk melaksanakan tugas dan yakin dapat melakukan seorang diri (Martinsusilo, 2007). Perencanaan pulang (discharge planning) akan menghasilkan sebuah hubungan yang integrasi antara perawatan yang diterima pada waktu di rumah sakit dengan perawatan yang diberikan setelah klien pulang. Perawatan di rumah sakit akan bermakna jika dilanjutkan dengan 2 Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning yang Dilakukan Perawat dengan Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang
3 perawatan di rumah. Namun sampai saat ini perencanaan pulang bagi klien yang dirawat di rumah sakit belum optimal dilaksanakan dimana peran perawat terbatas pada kegiatan rutinitas saja, yaitu hanya berupa informasi kontrol ulang. Klien yang memerlukan perawatan kesehatan di rumah, konseling kesehatan atau penyuluhan dan pelayanan komunitas tetapi tidak dibantu dalam upaya memperoleh pelayanan sebelum pemulangan sering kembali ke ruang kedaruratan dengan masalah minor, sering kali diterima kembali dalam waktu 24 jam sampai 48 jam dan kemudian pulang kembali (Nursalam dan Efendi, 2008:233). Perencanaan pulang (discharge planning) akan menghasilkan sebuah hubungan yang integrasi antara perawatan yang diterima pada waktu di rumah sakit dengan perawatan yang diberikan seteleh klien pulang. Perawatan di rumah sakit akan bermakna jika dilanjutkan dengan perawatan di rumah. Perencanaan pulang bagi klien yang dirawat di rumah sakit dimana peran perawat tidak terbatas pada kegiatan rutinitas saja, diantaranya informasi kontrol ulang. Klien yang memerlukan perawatan kesehatan di rumah, konseling kesehatan dan pelayanan komunitas (Nursalam dan Efendi, 2008:233). Pengetahuan atau kemampuan keluarga mengenai cara perawatan di rumah sangat mendukung masalah kesehatan atau kesiapan pasien menghadapai pemulangan setelah dirawat di rumah sakit (Potter & Perry, 2006). Rumusan Masalah Adakah hubungan pelaksanaan perawat dengan kesiapan keluarga Semarang? Tujuan Penelitan Mengetahui hubungan pelaksanaan perawat dengan kesiapan keluarga Semarang. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh perwat untuk melakukan perawat dalam mempersiapkan pasien menghadapi pemulangan dalam artian pasien mampu melakukan perawatan di rumah. Sebagai masukan bagi rumah sakit khususnya dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien yang akan pulang melalui program discharge planning yang dilakukan perawat METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi korelasional. Desain ini dipilih karena peneliti mencoba untuk meneliti hubungan pelaksanaan discharge planning yang dilakukan perawat dengan kesiapan keluarga menghadapi pemulangan pasien gangguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilakukan dilakukan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang pada 2-3 Januari Populasi dan Sampel Populasi Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah keluarga pasien gangguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, sebanyak 349 orang (data bulan Agustus 2015) Sampel Sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pasien gangguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Jumlah sampel dalam penelitian ini Hubungan konsep diri dengan tingkat depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani program hemodialysis 3 di RSUD Tugurejo Semarang
4 sebanyak 78 keluarga yang mempunyai penderita gangguan jiwa. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Teknik sampling dalam penelitian ini peneliti mengambil responden pada saat itu juga di RSJD Aminogondo Semarang. Pengumpulan Data Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar kuesioner, yang dilengkapi data umur, jenis kelamin dan pendidikan responden. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel kesiapan keluarga menghadapi pemulangan pasien gangguan jiwa dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel pelaksanaan perawat dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner tidak baku, artinya disusun sendiri oleh peneliti. Analisis Data Analisis Univariat Analisis univariat dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan: pelaksanaan discharge planning yang dilakukan perawat, dan kesiapan keluarga Semarang Analisis Bivariat Analisis bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk Hubungan pelaksanaan perawat dengan kesiapan keluarga Semarang yang diolah dengan menggunakan program pengolahan data Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi HASIL PENELITIAN Analisis Univariat Gambaran Pelaksanaan Discharge Planning yang Dilakukan Perawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Tabel 1 Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Discharge Planning Yang Dilakukan Perawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Pelaksanaan Discharge Planning f % Kurang 16 20,5 Baik 62 79,5 Jumlah ,0 Gambaran Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Kesiapan Menghadapi Pemulangan Pasien f % Kurang 29 37,2 Siap 49 62,8 Total ,0 Analisis Bivariat Tabel 3 Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning yang Dilakukan Perawat dengan Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Pelaksanaan Kesiapan p- Discharge Kurang Siap Total χ 2 value Planning f % f % f % Kurang 10 62,5 6 37, ,0 4,246 0,039 Baik 19 30, , ,0 Jumlah 29 37, , ,0 4 Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning yang Dilakukan Perawat dengan Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang
5 PEMBAHASAN Gambaran Pelaksanaan Discharge Planning yang Dilakukan Perawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Perawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang terkadang tidak menawarkan kepada keluarga pasien bantuan atau membantu mengemasi semua barang milik pasien. Mereka kurang mempedulikan menjaga privasi pasien sesuai kebutuhan dengan kurang menjaga rahasia data dan semua dokumen yang berkaitan dengan pasien ataupum membiarkan orang lain untuk melakukan dokumentasi berbentuk foto atau video apalagi itu keluarga dari pasien. Untuk pasien yang mengalami masalah imobilitas, perawat kurang tanggap untuk menyediakan kusi roda untuk pasien yang akan diantar hingga ke tempat penjemputan. Pelaksanaan discharge planning yang dilakukan perawat kategori kurang dimungkinkan karena faktor jumlah pasien yang banyak. Responden menilai pelaksanaan perawat kategori baik dimana sebelum pasien dan keluarga meninggalkan rumah sakit perawat mengingatkan kembali kepada keluarga untuk memahami keterbatasan pasien sehingga harus lebih sabar dalam melakukan perawatan dirumah. Mereka juga menyatakan bahwa perawat mendorong pasien dan keluarga untuk datang kembali ke rumah sakit untuk melakukan kontrol kondisi pasien sesuai jadwal yang ditetapkan. Perawat juga mendorong keluarga untuk membawa segera ke rumah sakit bila kondisinya tidak membaik atau memburuk sehingga dapat segera dilakukan tindakan perawatan. Responden juga menyatakan bahwa perawat selalu memeriksa ulang instruksi pemulangan dokter, masukkan dalam terapi, atau kebutuhan akan alat-alat medis yang khusus berkaitan dengan perawatan pasien. Responden menilai pelaksanaan perawat kategori baik didukung oleh faktor masa kerja. Semakin banyak/lama masa kerja seseorang pada pekerjaan tertentu maka pengalaman yang didapatkannya semakin banyak, sehingga tingkat kecakapan atas pekerjaan yang menjadi tugasnya akan semakin tinggi karena didukung dengan kemampuan dan pengalaman kerja yang memadai akan membuahkan hasil/kinerja yang tinggi bagi tenaga kerja itu sendiri, juga menunjukan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan (Prabandari, 2007). Gambaran Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Keluarga pasien menyatakan bahwa mereka tidak mengajarkan gosok gigi, mencuci kaki atau membersihkan diri sebelum tidur. Hal tersebut dmungkinkan karena kebiasaan mereka sebelumnya juga tidak pernah melakukan hal tersebut dan memang belum pernah mengalami sakit yang berkaitan dengan kebersihan diri. Keluarga juga tidak mempunyai jadwal pemeriksaan rutin bagi keluarga mereka yang pulang dari rumah sakit karena mereka memang tidak mempunyai biaya untuk melakukan pemeriksaan. Keluarga juga tidak mengajarkan mengajarkan cara merapikan tempat tidur karena selama ini mereka juga tidak pernah merapikan tempat tidur. Keluarga pasien gangguan Semarang yang kurang siap menghadapi pemulangan disebabkan oleh faktor sistem pendukung. Kesedian keluarga untuk tetap merawat dan tetap mengakuinya sebagai bagian dari orang yang sisanya sangatlah diperlukan agar mereka tetap merasa dihargai sebagai manusia layaknya. Dukungan keluarga dan teman merupakan salah satu obat penyembuhan yang sangat berarti bagi penderita. Dengan dibentuknya kelompok keluarga gangguan jiwa dimasyarakat akan memungkin pasien dan keluarga gangguan jiwa di masyarakat Hubungan konsep diri dengan tingkat depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani program hemodialysis 5 di RSUD Tugurejo Semarang
6 akan memungkinkan klien dan keluarga mengadakan diskusi dan tukar pengalaman dalam mengatasi gejala yang timbul pada pasien gangguan jiwa. Sayangnya masyarakat sendiri justru mengasingkan keberadaan penderita gangguan jiwa sehingga hal ini turut mempengaruhi sikap keluarga terhadap pasien bahkan gangguan jiwa dianggap sebagai penyakit yang membawa aib bagi keluarga sehingga diputuskan untuk dibuang oleh keluarganya sendiri, akhirnya faktor lingkungan dalam keluarga justru tidak mendukung kesembuhan pasien (Sumarjo, 2007). Sudah seharusnya keluarga dapat mengurangi persepsi dan diskriminasi terhadap penderita gangguan jiwa dalam keluarga dan memberikan dukungan sosial kepadanya, rasa empati, penerimaan, mendorong untuk mulai berinteraksi sosial, dan dorongan untuk tidak berputus asa dan terus berusaha. Terapi sosial ini akan sangat membantu penderita gangguan jiwa dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang menjadi stressor bagi penderita (Nash, 2005). Sebagai sebuah keluarga, seharusnya mengetahui tentang peran dan tanggung jawab dalam proses keperawatan yang direncanakan untuk perawatan klien dirumah. Faktor ini adalah salah satu faktor yang sering kali diabaikan oleh pihak keluarga padahal peran keluarga dalam proses penyembuhan merupakan peran yang paling penting (DepKes RI, 2007). Keluarga harus menambah pengetahuan dan melengkapi dirinya dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memperlakukan mereka dalam keluarga secara baik dan memadai, bersifat teraupetik dan membawa anggota keluarga tersebut kepada kesembuhan yang seteru. Perlakuan-perlakuan keluarga terhadap salah satu anggota keluarga yang mengidap perilaku kekerasan, apabila tidak disertai pengetahuan dan sikap yang benar dapat mengakibatkan kekambuhan kembali (Chandra, 2007). Perlu terapi pada keluarga diberikan untuk kesiapan keluarga dalam menerima kepulangan pasien jiwa dengan membekali mereka pengetahuan-pengetahuan tentang perawatan pasien perilaku kekerasan untuk mendukung kesembuhan penderita (Ayub & Wigan, 2007). Program discharge planning merupakan salah satu upaya mempersiapkan atau memandirikan pasien agar mampu melakukan perawatan terhadap diri sendiri mencapai kesiapan fisik, psikis dan sosial. Program discharge planning yang diberikan sejak pasien masuk rumah sakit dapat meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan dan membantu pasien mencapai kualitas hidup optimum sebelum dipulangkan. Ketidaktahuan atau ketidakmampuan pasien dan keluarga mengenai cara perawatan di rumah berdampak pada masalah kesehatan atau ketidaksiapan pasien menghadapai pemulangan setelah dirawat di rumah sakit. Hal tersebut menyebabkan risiko peningkatan komplikasi dan berakibat kepada hospitalisasi ulang (Potter & Perry, 2006). Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning yang Dilakukan Perawat dengan Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa Struktur keluarga meliputi pola dan proses komunikasi yang memungkinkan anggota keluarga untuk mengekspresikan marahnya, sedih, gembira, komunikasi yang terbuka, komunikasi yang dapat menyelesaikan konflik keluarga, suasana emosi yang hangat, saling percaya, menghargai, memperhatikan dan menerima. Pelaksanaan peran yang dilakukan keluarga, nilai-nilai yang dimiliki dan dianut keluarga yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya, norma sosial yang dianut oleh masyarakat turut mempengaruhi kesiapan keluarga (Dep Kes RI, 2007). Hasil penelitian tentang hubungan pelaksanaan discharge planning yang dilakukan perawat dengan kesiapan 6 Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning yang Dilakukan Perawat dengan Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang
7 keluarga menghadapi pemulangan pasien gangguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, diperoleh hasil responden yang menyatakan pelaksanaan perawat kategori baik sebanyak 62 orang dimana sebagian besar menyatakan siap jiwa yaitu sebanyak 43 orang (69,4%) lebih banyak dari pada yang menyatakan kurang menghadapi pemulangan pasien gangguan jiwa yaitu sebanyak 19 orang (30,6%). Hal tersebut didukung oleh faktor implementasi keperawatan. Implementasi keperawatan dibutuhkan karena adanya ketidakmampuan untuk melakukan perawatan diri sebagai akibat dari adanya keterbatasan. Oleh karena itu pasien perlu dipersiapkan untuk menghadapi pemulangan. Menurut Alligood dan Tommey (2006) mengatakan bahwa implementasi keperawatan dibutuhkan karena adanya ketidakmampuan untuk melakukan perawatan diri sebagai akibat adanya keterbatasan. Salah satu bentuk implementasi keperawatan yang dapat dilakukan perawat adalah discharge planning (perencanaan pemulangan pasien) untuk mempromosikan tahap kemandirian tertinggi kepada pasien, teman-teman, dan keluarga untuk menyediakan atau membantu aktifitas perawatan diri pasien dirumah (Marthalena, 2009) Indikasi ketidaksiapan keluarga dapat dilihat dari perilaku beberapa keluarga lebih suka menitipkan atau menahan pasien di rumah sakit atau yayasan psikiatri meskipun dari pihak rumah sakit telah menyatakan bahwa pasien dapat kembali ke rumah. Kondisi ini dapat menghambat rehabilitasi sosial pasien yang sebelumnya telah dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Jiwa. Salah satu proses persiapan pasien untuk mendapatkan kontinuitas dalam keperawatan dan mempertahankan derajat kesehatan sampai pasien merasa siap untuk kembali ke lingkungan keluarga dimana proses tersebut dimulai sejak awal pasien datang ke sebuah tempat pelayanan kesehatan adalah program discharge planning (Cawthorn, 2005). Keterbatasan Penelitian Penelitian ini masih jauh dari sempurna, dimana masih ditemukan beberapa keterbatasan yang tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh peneliti. Sementara keterbatasan tersebut juga memberikan pengaruh terhadap variabel yang diteliti. Keterbatasan tersebut diantaranya adanya variabel pengetahuan dan sikap dari perawat yang juga memberikan pengaruh terhadap kesiapan pemulangan pasien. KESIMPULAN Ada hubungan pelaksanaan discharge planning yang dilakukan perawat dengan kesiapan keluarga menghadapi pemulangan pasien gangguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, dengan p value 0,039 (α = 0,05). SARAN Sebaiknya perawat meningkatkan pelaksanaan discharge planning yang dilakukan perawat dalam mempersiapkan pasien menghadapi pemulangan dalam artian pasien mampu melakukan perawatan di rumah diantaranya dengan menggali informasi atau berlatih dengan perawat yang mempunyai kompetesi tentang hal tersebut. Sebainya pihak rumah sakit meningkatkan pelayanan bagi pasien dengan lebih ketat dalam melakukan controlling kinerja dari perawatnya khusunya yang berkaitan dengan program perawat sehingga pelaksanaanya lebih optimal. Hubungan konsep diri dengan tingkat depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani program hemodialysis 7 di RSUD Tugurejo Semarang
8 DAFTAR PUSTAKA [1] Alawiyah, Gambaran Pola Tidur Pada Perawat di Rumah Sakit Syarif. Hidayatullah Jakarta 2009 Skripsi. Fakultas Kedokteran USU [2] Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : RinekaCipta [3] Asmadi, Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC [4] Asmarawati, Hukum dan Psikiatri. Yogyakarta : Deepublish [5] Atkinson, Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. [6] Brunner & Sudarth, Keperawatan Medikal Bedah.(edisi 8). Jakarta : EGC [7] Darmabrata dan Wahyudi, Psikiatri Forensic, Jakarta : EGC [8] Efendi dan Makhfudli, Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika [9] Ester, Pedoman Perawatan Pasien. Jakarta: EGC [10] Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi. Keempat, Semarang : Penerbit Universitas Diponegoro. [11] Hawari, Pendekatan Holistic Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. FKUI, Jakarta. [12] Hidayat, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika [13] Kee & Borchers, Performance Management. Alih bahasa Surya Dharma dan Yanuar Irwan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama [14] Maramis, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa.Ed 2. Jakarta : Balai Penerbit FK UI, , 139, , 291, 295 [15] Maslim, Gejala Depresi, Diagnosa Gangguan Jiwa Rujukan ingkas Dari PPDGJ-III. Jakarta : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK - Unika Atmajaya, [16] Morton, Hebel & Mc Carter, Epidemiologi dan Biostatistika: Panduan Studi ed. 5 terj), Jakarta : EGC. [17] Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Penerbit PT. Rineka Cipta. [18] Notosoedirjo, Kesehatan Mental, Konsep dan Penerapan, Malang,. UMM Press. [19] Nugroho, Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta. EGC. [20] Nursalam, Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :Nuha Medika [21] Potter & Perry, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2. Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk. Jakarta : EGC.2005 [22] Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada [23] Stuart dan Laraia, Prinsip dan Praktek Keperawatan Psikiatri. Edisi 8. St. Louis: Mosby Book INC [24] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alphabeta [25] Wawan & Dewi, 2010, Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Prilaku. Manusia, Yogyakarta, Nuha medika. [26] Yusuf, The Heart of 7 Awarness. Jakarta : PT Mizan Publika 8 Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning yang Dilakukan Perawat dengan Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang
9 HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Artikel dengan judul Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning Yang Dilakukan Perawat Dengan Kesiapan Keluarga Menghadapi Pemulangan Pasien Gangguan Jiwa Di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang yang disusun oleh: Nama NIM Program Studi : Hidayat Ramdhani : a043 : Keperawatan Telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing utama skripsi program studi keperawatan STIKES Ngudi Waluyo. Ungaran, Februari 2016 Pembimbing I (Zumrotul Choiriyah, S,Kep., Ns., M.Kes) NIDN : Hubungan konsep diri dengan tingkat depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani program hemodialysis 9 di RSUD Tugurejo Semarang
EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 213 218 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG Liliana Dewi Purnamasari 1),
Lebih terperinci: therapeutic communication of nurses, successful implementation of discnarge planning post-surgical patients
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN PASCA PEMBEDAHAN DI RSUD UNGARAN Ani widiarti*), M. Imron Rosyidi**), Gipta Galih Widodo***) *) Mahasiswa
Lebih terperinciHUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G
HUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G Regina Indirawati * ), Anjas Surtiningrum ** ), Ulfa Nurulita ***
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG *Wahyudi A zamzamy **Puji Lestari, Yunita Galih *Mahasiswa STIKES Ngudi Waluyo Ungaran **Dosen
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Riska Wulansari*), Zumrotul Choiriyah**), Raharjo Apriyatmoko***)
Lebih terperinciISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014 ALINI Dosen STIKes Tuanku
Lebih terperinciPERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 169 174 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dimana dalam memberikan pelayanan menggunakan konsep multidisiplin.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sistem pemberi pelayanan kesehatan dimana dalam memberikan pelayanan menggunakan konsep multidisiplin. Kolaborasi multidisiplin yang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Ayuningtyas Trisnawati,Wahyu Purnamasari,Emi Nurlaela,Rita
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSAL MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSAL MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG M. Fatkhul Mubin, Dessy Maria Hanum Staf Pengajar Prodi S1 Keperawatan FIKKES UNIMUS Abstraks
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KELENGKAPAN PENCATATAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT MULIA HATI WONOGIRI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk
Lebih terperinciPenelitian Keperawatan Jiwa
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KELUARGA DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP KLIEN GANGGUAN JIWA DI POLIKLINIK RSJ PROF. HB SAANIN PADANG TAHUN 2010 Penelitian Keperawatan Jiwa YULIANA
Lebih terperinciFUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain
FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Zulkarnain STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) 23422 Email : stikesbh03@gmail.com
Lebih terperinciIJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru (The Correlation Therapeutic Communication with Patient Satisfaction Level in Tjan
Lebih terperinciSTUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KLIEN MENGONTROL HALUSINASI DI RSKD DADI MAKASSAR
PENGARUH PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KLIEN MENGONTROL HALUSINASI DI RSKD DADI MAKASSAR Purniaty Kamahi 1, Sudirman 2, H. Muhammad Nur 3 1 STIKES Nani Hasanuddin
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG 7 Anik Eka Purwanti *, Tri Nur Hidayati**,Agustin Syamsianah*** ABSTRAK Latar belakang:
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KETEPATAN JADWAL KONTROL PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD UNGARAN
HUBUNGAN PEMBERIAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KETEPATAN JADWAL KONTROL PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD UNGARAN Tjahyanti Retno Kundari*) Umi Aniroh**)Zumrotul Choiriyyah **) *) Mahasiswa Prodi Keperawatan
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciIbnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes 3
PENGARUH TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Ibnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H.
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Manuscript Oleh : MOHAMAD ROZIKIN NIM. G2A212018 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciGAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK
GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Discharge planning adalah suatu proses dimana pasien mulai mendapat pelayanan kesehatan yang diberikan dengan kesinambungan perawatan baik dalam proses penyembuhan maupun
Lebih terperinciDewi Indarwati, Riskiana, Aida Rusmariana, Rita Dwi Hartanti. Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI DESA TANGKIL WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN Dewi Indarwati, Riskiana, Aida Rusmariana,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Herdianti STIKES Harapan Ibu Jambi Korespondensi penulis :
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI SERTA PERAN KELUARGA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN SUBAN KECAMATAN BATANG ASAM TAHUN 2015 Herdianti STIKES
Lebih terperinciJurnal Keperawatan JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.
ABSTRAK Yolanda Alim.. Hubungan pengarahan kepala ruangan dengan pelaksanaan timbang terima (Operan) perawat di ruang rawat inap RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DILLA HERFINA*ERWIN**AGRINA***
HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DILLA HERFINA*ERWIN**AGRINA*** dillaherfina@rocketmail.com, Hp 085263333536 Abstract The purpose of this
Lebih terperinciHUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D.
HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Meggy Sukma S. Sumarno Amatus Yudi Ismanto Yolanda Bataha Program
Lebih terperinciSiti Nursondang 1, Setiawati 2, Rahma Elliya 2 ABSTRAK
JURNAL KESEHATAN HOLISTIK Vol 9, No 2, April 2015: 59-63 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG ALAMANDA RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK
Lebih terperinciKhodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013
1 Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Hubungan Motivasi Kerja terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PROSES KEPERAWATAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai salah satu
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN HALUSINASI DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN HALUSINASI DI RSJD SURAKARTA ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN HALUSINASI DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN HALUSINASI DI RSJD SURAKARTA Khristina Andriyani 1), S. Dwi Sulisetyawati 2), bc.yeti Nurhayati 3) 1)
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Kartika 7
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSU CIBABAT CIMAHI TAHUN 2010 Oleh : Hikmat Rudyana Stikes A. Yani Cimahi ABSTRAK Obesitas merupakan keadaan yang melebihi dari berat
Lebih terperinciHubungan Antara Perencanaan Pulang Dengan Kepatuhan Pasien Tentang Jadwal Kontrol pasien Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Provinsi Jawa tengah
Hubungan Antara Perencanaan Pulang Dengan Kepatuhan Pasien Tentang Jadwal Kontrol pasien Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Provinsi Jawa tengah Dita Janu P*)Maria Suryani**)Supriyadi***) *) Alumni
Lebih terperinciPENGARUH MENGHARDIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI DENGAR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD DR. AMINOGONDOHUTOMO SEMARANG
PENGARUH MENGHARDIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI DENGAR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD DR. AMINOGONDOHUTOMO SEMARANG Karina Anggraini *) Ns. Arief Nugroho, S.Kep**), Supriyadi, MN***) *) Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN PRE CONFERENCE DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr. R. GOETHENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
HUBUNGAN PRE CONFERENCE DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr. R. GOETHENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Martyarini BS 1), Pramesti Dewi 2), Irwanto 3) 1 Program Studi S1 Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketidaktahuan keluarga maupun masyarakat terhadap jenis gangguan jiwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hingga saat ini penanganan penderita penyakit Skizofrenia belum memuaskan terutama di negara berkembang, ini disebabkan karena ketidaktahuan keluarga maupun masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berat sebesar 4,6 permil, artinya ada empat sampai lima penduduk dari 1000
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Orang dianggap sehat jika mereka mampu memainkan peran dalam masyarakat dan perilaku pantas dan adaptif.organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefeniskan kesehatan sebagai
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN Di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1-31 Januari 2012 JURNAL PENELITIAN
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDAPATAN DENGAN KEPATUHAN DALAM PERAWATAN PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD dr. R. SOEDJATI PURWODADI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDAPATAN DENGAN KEPATUHAN DALAM PERAWATAN PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD dr. R. SOEDJATI PURWODADI Oleh; Sulistyarini 1), Basuki Rohmat 2) 1) Staf Pengajar STIKES An
Lebih terperinciHUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS
HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS Rizka Himawan,Diyah Krisnawati, ABSTRAK Latar Belakang:
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO SKRIPSI oleh Ervina Novi Susanti NIM 082310101008
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi DEWI NURAZIZAH NIM : 09.0387.S DEWI SYARIFATUL ISNAENI NIM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terbatas antara individu dengan lingkungannya (WHO, 2007). Berdasarkan data dari World Health Organisasi (WHO, 2015), sekitar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan berubahnya karakteristik seseorang dari kerusakan fungsi perilaku atau psikologis yang secara umum diukur dari beberapa konsep norma dihubungkan
Lebih terperinciDAMPAK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS WARAKAS JAKARTA UTARA
DAMPAK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS WARAKAS JAKARTA UTARA Fiora Ladesvita*, Nabella Khoerunnisa** *Dosen Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Jakarta **Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MENJALANKAN TUGAS PERAWATAN KESEHATAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS
HUBUNGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MENJALANKAN TUGAS PERAWATAN KESEHATAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU JEMBER SKRIPSI oleh Yesi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Dewi Winahyu. *) Dera Alfiyanti **), Achmad Solekhan ***)
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Artikel dengan judul Hubungan Stigma Masyarakat Dengan Kesiapan. Inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang yang disusun oleh:
ARTIKEL PENELITIAN Artikel dengan judul Hubungan Stigma Masyarakat Dengan Kesiapan Keluarga Menghadapi Kepulangan Pasien Gangguan Jiwa di Ruang Rawat Inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang yang disusun
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP
PENELITIAN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP Tiara*, Arena Lestari* Perilaku perawat di tempat pelayanan kesehatan atau rumah sakit dalam menghadapi pasien sangat menentukan
Lebih terperinciPromotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) DI RUANGAN PERAWATAN JIWA RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Sugeng Adiono Politeknik Kesehatan Kementerian
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI SBAR DALAM HANDOVER (OPERAN JAGA) PADA PERAWAT DI RSUD SALATIGA KOTA SALATIGA ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI SBAR DALAM HANDOVER (OPERAN JAGA) PADA PERAWAT DI RSUD SALATIGA KOTA SALATIGA Singgih Aji Prakoso*), Eko Susilo**), Puji Lestari***) *) Mahasiswa Program
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.1, Juni 2014, hal 26-31 Artikel VI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN Relation of Quality of Health
Lebih terperinciANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)
ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) Abstrak :Peranan tenaga kesehatan dalam penyelenggarraan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan bertujuan agar setiap penduduk mampu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan bertujuan agar setiap penduduk mampu hidup sehat sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, yang merupakan salah satu
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA Raden R. O. K. Soeprodjo*, Chreisye K. F. Mandagi *, Sulaemana
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN TERHADAP KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA HALUSINASI DI DESA KARANGSARI CILACAP
HUBUNGAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN TERHADAP KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA HALUSINASI DI DESA KARANGSARI CILACAP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Oleh :
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELURAHAN MOODU KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELURAHAN MOODU KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Oleh ROSTIN GALOMAT (NIM. 841 410 062, Jurusan Ilmu
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN
ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN (Analysis Of Nursing Documentation Application Standard With The Quality Of Service
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR SKEMA... x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... i ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR SKEMA.... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012 Yeti Yuwansyah*, Suyanti**, Aris Wahyuni*** * Dosen Program Studi DIII
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME KOPING PENDERITA GASTROENTERITIS KRONIK DI RSUD. DR. HAULUSSY AMBON TAHUN *Dewiyusrianti Lina
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME KOPING PENDERITA GASTROENTERITIS KRONIK DI RSUD. DR. HAULUSSY AMBON TAHUN 2014 *Dewiyusrianti Lina ABSTRAK Stress merupakan hal yang dapat terjadi pada pasien
Lebih terperinciKata Kunci : Komunikasi Terapeutik Perawat, Kepuasan Pasien
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Oleh : SLAMET JULIYANTO Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan pemulangan pasien adalah suatu proses dimana pasien mulai mendapat pelayanan kesehatan yang diberikan dengan kesinambungan perawatan baik dalam proses penyembuhan
Lebih terperinciHeni Hirawati P, Masruroh, Yeni Okta Triwijayanti ABSTRAK
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEBERSIHAN ALAT GENETALIA DI SMA NEGERI 1 UNGARAN ABSTRAK Remaja putri
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT DIABETES MELLITUS
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT DIABETES MELLITUS (Studi Pada Pasien Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya) Andina Dea Priatna 1) Nur Lina dan Siti Novianti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehat, maka mental (jiwa) dan sosial juga sehat, demikian pula sebaliknya,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (WHO, 2001). Hal ini berarti seseorang dikatakan sehat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016
PAYAKUMBUH TAHUN Dosen Pembimbing: 1. Ns. Zifriyanthi Minanda Putri, M.Kep 2. Ns. Windy Freska, S.Kep.,M.Kep PAYAKUMBUH TAHUN PAYAKUMBUH TAHUN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang
Lebih terperinciJurnal Husada Mahakam Volume III No. 5, Mei 2013, hal FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA Rasmun, Edi Sukamto, Leni Piyanti Jurusan Keperawatan Poltekkes Kaltim Abstrak. Salah satu jenis gangguan jiwa yang berat yaitu skizofrenia.
Lebih terperinciARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN
ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN OLEH : NOVANA AYU DWI PRIHWIDHIARTI 010214A102 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISA PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISA PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana S-1
Lebih terperinciPERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN
PERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN Manuscript Oleh : HERNIK PRIHETI NIM. G2A212014 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPERAN EDUCATOR PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN DI RUANG TULIP 1C RSUD ULIN BANJARMASIN
Endang P & Ichsan R, Peran Educator Perawat... PERAN EDUCATOR PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN DI RUANG TULIP 1C RSUD ULIN BANJARMASIN Endang Pertiwiwati, Ichsan Rizany Program
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NINDY SAKINA GUSTIA 201110201112 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciFitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...
Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PROVINSI GORONTALO
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PROVINSI GORONTALO Oleh SRI OKTAVIANTI ISMAIL NIM. 841 411 028 Telah diperiksa dan disetujui
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017
HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN TOTAL CARE DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Erdianti Wowor Linnie Pondaag Yolanda Bataha Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu
Lebih terperinciSIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN
SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN Asrina Pitayanti (STIKES Bhakti HUsada Mulia) ABSTRAK Pelayanan pada lansia untuk meningkatkan derajad kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamisnya kehidupan masyarakat. Masalah ini merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penderita gangguan jiwa di dunia diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan dinamisnya kehidupan masyarakat. Masalah ini merupakan masalah yang sangat serius.
Lebih terperinciARTIKEL HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN ANAK DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN ANAK DI RSUD TUGUREJO SEMARANG OLEH : NAIM MUNAWAROH NIM : 010214A055 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN STIGMA MASYARAKAT DENGAN MEKANISME KOPING KELUARGA YANG MEMPUNYAI PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
HUBUNGAN STIGMA MASYARAKAT DENGAN MEKANISME KOPING KELUARGA YANG MEMPUNYAI PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Aswar Mahasiswa PSK STIKES Ngudi Waluyo Email: aswar296@gmail.com
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI Ibrahim N. Bolla ABSTRAK Tindakan pembedahan adalah suatu tindakan
Lebih terperinciABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA
THE CORRELATION OF KNOWLEDGE STUDENTS 4 th SEMESTER ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA 2013 1 Nedy Malvirani Awuy 2 Farida Kartini 3 ABSTRACT
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016
Hubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016 Deri Ade Pratama *), Dyah Ernawati **) *) Alumni S1
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr.
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr. MOEWARDI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB N UNGARAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB N UNGARAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia adalah makhluk hidup yang lebih sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Konsep tentang manusia bermacam-macam. Ada yang menyatakan bahwa manusia adalah
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Hj.Evi Risa Mariana 1, Zainab², H.Syaifullah Kholik³ ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN SIKAP MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL PADA KELUARGA PASIEN DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Hj.Evi Risa Mariana 1, Zainab², H.Syaifullah
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014 Suhrawardi 1, Vonny Khresna Dewi 2, Hj. Norlena 3 123 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Lebih terperinciWindi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.
HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP (ANGGREK, BOUGENVILLE, CRISAN, EDELWEIS) RSUD KEPULAUAN TALAUD CORELATIONS BETWEEN NURSE SERVICE AND
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI RUANG ARIMBI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Oleh
PENATALAKSANAAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI RUANG ARIMBI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Oleh Afandi 1), Y.Susilowati 2) 1) Alumni Akademi Keperawatan Krida Husada,
Lebih terperinciPENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT Devi Shintana O S* Cholina Trisa Siregar** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Staf Pengajar Departemen
Lebih terperinciGAMBARAN KONSEP DIRI PADA PASIEN LUKA GANGREN DIABETIK DI POLIKLINIK KAKI DIABETIK TAHUN 2014
GAMBARAN KONSEP DIRI PADA PASIEN LUKA GANGREN DIABETIK DI POLIKLINIK KAKI DIABETIK TAHUN 2014 Sri Ayu Lestari 1, Warjiman 2, Antia Barewe 3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin sriayulestari182@yahoo.co.id,
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSU GMIM KALOORAN AMURANG
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSU GMIM KALOORAN AMURANG Fega Cristera Tumbuan Mulyadi Vandri D. Kallo Program Studi Ilmu
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG MEDICAL SURGICAL RSUP SANGLAH DENPASAR
SKRIPSI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG MEDICAL SURGICAL RSUP SANGLAH DENPASAR OLEH NI WAYAN ASRI ARDIANI SAPUTRI NIM : 1002105023 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK
PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG 6 Eni Mulyatiningsih ABSTRAK Hospitalisasi pada anak merupakan suatu keadaan krisis
Lebih terperinci