KINERJA KEUANGAN 9M2015 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M2015

Transkripsi

1 Pertumbuhan pendapatan iklan sebesar 2% pada 3Q2015; EBITDA Margin yang stabil; Jajaran program premium baru Jakarta, Indonesia 30 October 2015 Hari ini PT Media Nusantara Citra Tbk ( MNCN atau Perseroan ) melaporkan kinerja keuangan untuk sembilan bulan pertama (9M2015) yang berakhir pada 30 September Atas pencapaian ini, Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku Group President & CEO mengatakan: Kekuatan fundamental Perseroan kembali terbukti kebal terhadap kondisi ekonomi dan sentimen industri yang lemah. Untuk sembilan bulan pertama di 2015 ini, kami berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar +2% mengungguli prediksi pertumbuhan negatif industri sebesar -8% oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) untuk FY2015 ini. MNC kembali memimpin pangsa pemirsa, didukung oleh kinerja program drama premium seperti Preman Pensiun 2, Tukang Bubur Naik Haji dan 7 Manusia Harimau. Program-program tersebut mencatat total pangsa pemirsa prime-time sebesar 36,4% sepanjang 3Q2015. Indikasi awal untuk Q42015 tren periklanan masih cenderung datar; namun kami cukup optimis bahwa belanja iklan akan bangkit kembali di awal tahun Perseroan telah sukses melakukan buyback pada Sept 2015 sebanyak 63 juta lembar saham senilai Rp126 miliar. Kami akan terus melakukan buyback, karena kami sangat yakin atas prospek pertumbuhan jangka panjang Perseroan dan kemampuan kami untuk dapat menghasilkan keuntungan dan arus kas yang baik. Kami percaya pembelian kembali atas saham Perseroan ini menegaskan komitmen kami untuk membangun nilai bagi pemegang saham serta untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang. Hasil Laporan Keuangan Total pendapatan konsolidasi naik sebesar 2% pada 3Q2015 menjadi Rp1.700 miliar dari Rp1.671 miliar 2% Ad revenue growth in 3Q2015; stable EBITDA margins; New Premium programs line up Jakarta, Indonesia 30 th October 2015 Today PT Media Nusantara Citra Tbk ( MNCN or the Company ) reported its financial results for the first nine months of 2015 (9M2015) ending 30 th September Commenting on the results, Group President and CEO Hary Tanoesoedibjo said: The Company s strong fundamentals have again proven resilient to the weak economic environment and industry sentiment. We managed to book +2% ad revenue growth this quarter, outperforming the industry growth prediction by the Indonesian Advertising Company Association (P3I) of -8% for FY2015. MNC continues to lead overall audience share, supported by its premium drama series such as Preman Pensiun 2, Tukang Bubur Naik Haji and 7 Manusia Harimau. These shows brought in a strong prime-time audience share of 36.4% during 3Q2015. Early signs have shown Q42015 advertising trends will remain relatively flat; however we are cautiously optimistic that advertising spending will pick up from early The company has also completed a successful buyback in Sept 2015 as much as 63 million shares, valued of Rp126 billion. We will continue to conduct buybacks, as we have a strong conviction in the Company long-term growth prospects and ability to generate profits and cash flow. We believe this reiterates our commitment to building shareholder value as well as confidence in achieving long-term growth. Financial Results Total consolidated revenue increased by 2% in 3Q2015 to Rp1,700 billion from Rp1,671 billion 1

2 pada 3Q2014. Pada periode 9M2015 total pendapatan konsolidasi stabil pada Rp5.031 miliar dari Rp5.044 miliar pada 9M2014. Kontributor terbesar dari pendapatan berasal dari iklan dan konten dengan kontribusi sebesar 99% dari total pendapatan. Beban langsung naik sebesar 7% pada 3Q2015 menjadi Rp783 miliar dari Rp731 miliar pada 3Q2014. Peningkatan ini diakibatkan oleh peningkatan biaya produksi untuk tambahan program khusus bulan Ramadhan pada July-Agustus lalu. Pada 9M2015, beban langsung meningkat sebesar 2% menjadi Rp2.168 milyar dari Rp2.129 miliar pada periode yang sama tahun lalu. kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan biaya produksi akibat penambahan program spesial untuk Ramadhan serta perayaan ulang tahun RCTI ke 26 di bulan Agustus. Beban umum dan administrasi (G&A) menurun sebesar 7% pada 3Q2015 menjadi Rp346 miliar dari Rp371 miliar pada 3Q2014. Pada 9M2015, G&A menurun sebesar 2% menjadi Rp986 miliar dari Rp1.003 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan pada G&A disebabkan efisiensi yang dilakukan Perseroan. Laba usaha naik sebesar 1% pada 3Q2015 menjadi Rp572 miliar dari Rp569 miliar pada 3Q2014. Pada 9M2015, laba usaha menurun sebesar 2% menjadi Rp1.877 miliar dari Rp1.912 miliar pada periode yang sama tahun lalu. EBITDA: 3Q2015 EBITDA inti naik 2% menjadi Rp621 miliar dari Rp612 miliar YoY. Marjin EBITDA inti tetap stabil pada 37%. Pada 9M2015, EBITDA inti menurun sebesar 1% menjadi Rp2.020 miliar dari Rp2.041 miliar YoY. Selain itu, marjin EBITDA inti tetap stabil pada 40%, akibat kemampuan Perseroan untuk menjaga pengeluaran biaya meskipun pertumbuhan in 3Q2014. For the first 9M2015, total consolidated revenue was stable at Rp5,031 billion compared with Rp5,044 billion in 9M2014. The largest contributors of revenue were advertisements and content revenue, which accounted for 99% of total revenue. Direct costs increased by 7% in 3Q2015 to Rp783 billion, from Rp731 billion in 3Q2014. This was due to increases in production costs for special Ramadhan programs in July-August. For 9M2015, direct costs increased by 2% to Rp2,168 billion, up from Rp2,129 billion in the same period last year. The increase was a result of more special programs for Ramadhan and celebration of RCTI 26 th anniversary line in August. General and administrative expenses (G&A) decreased by 7% in 3Q2015 to Rp346 billion, from Rp371 billion in 3Q2014. For 9M2015, G&A decreased by 2% to Rp986 billion, from Rp1,003 billion over the same period last year. The G&A decrease was achieved as a result of the Company s efficiency initiatives. Income from operations increased by 1% in 3Q2015 to Rp572 billion, from Rp569 billion in 3Q2014. For 9M2015, income from operations decreased by 2% to Rp1,877 billion, from Rp1,912 billion during the same period last year. EBITDA: 3Q2015 core EBITDA increased by 2% to Rp621 billion, up from Rp612 billion YoY. Core EBITDA margin was stable at 37%. 9M2015 core EBITDA decreased by 1% to Rp2,020 billion from Rp2,041 billion YoY. However, core EBITDA margin remained stable at 40%, despite muted revenue growth, thanks to the company s ability to manage costs. 2

3 pendapatan yang tidak sesuai ekspektasi. Laba Bersih: Untuk 3Q2015, laba bersih menurun sebesar 111% menjadi -Rp47 miliar dari Rp416 miliar YoY. Laba bersih Perseroan terkena dampak negative kerugian nilai tukar mata uang asing yang belum terealisasi sebanyak Rp311 miliar untuk kwartal ini dengan kurs USD 1 = Rp14,657. Namun pada 28 Oktober, IDR menguat ke tingkat IDR 13,630 sehingga mengurangi kerugian forex yang belum terealisasi menjadi Rp55 miliar. Laba bersih yang disesuaikan dengan kurs saat ini menjadi Rp178 miliar dengan EPS sebesar Rp13. Untuk 9M2015, laba bersih menurun sebesar 53% menjadi Rp649 miliar dari Rp1,389 miliar YoY. Laba bersih Perseroan terkena dampak negative kerugian nilai tukar mata uang asing yang belum terealisasi sebanyak Rp507 miliar untuk kwartal ini dengan kurs USD 1 = Rp14,657. Namun pada 28 Oktober, IDR menguat ke tingkat IDR 13,630 sehingga mengurangi kerugian forex yang belum terealisasi menjadi Rp250 miliar. Laba bersih yang disesuaikan dengan kurs saat ini menjadi Rp874 miliar dengan EPS sebesar Rp62. Kinerja Program MNC Terkini Selama 3Q2015, Perseroan berhasil membukukan pangsa pemirsa prime time sebesar 36,4% yang didukung oleh drama seri populer Preman Pensiun Season 2. Tukang Bubur Naik Haji dan 7 Manusia Harimau. Program pencarian bakat musim terkini X-Factor Indonesia dan Masterchef Indonesia telah berakhir pada September 2015 dengan popularitas yang bertahan. Net Income: For 3Q2015, net income decreased by 111% to -Rp47 bilion from Rp416 bilion YoY. The company s net income was negatively impacted by unrealized forex loss which recorded at Rp311 billion for the quarter using exchange rate of 1 USD = Rp14,657. However as of Oct 28, IDR has strengthen to IDR 13,630 thus reducing the unrealized forex loss to Rp55 billion. Adjusted net income using today s exchange rate is Rp 178 billion with EPS of Rp13. For 9M2015, net income decreased by 53% to Rp649 bilion from Rp1,389 bilion YoY. The company s net income was negatively impacted by unrealized forex loss which recorded at Rp507 billion for the quarter using exchange rate of 1 USD = Rp14,657. However as of Oct 28, IDR has strengthen to IDR 13,630 thus reducing the unrealized forex loss to Rp250 billion. Adjusted net income using today s exchange rate is Rp874 billion with EPS of Rp62. MNC Program Performance Update During 9M2015 the Company managed to book prime-time audience share of 36.4%. This was mainly derived from popular drama series Preman Pensiun Season 2, Tukang Bubur Naik Haji and 7 Manusia Harimau. The latest season of Talent search programs X- Factor Indonesia and Masterchef Indonesia ended in September 2015 with maintained popularity. Deretan Program Menarik Untuk 4Q2015 Untuk 4Q2015, MNC telah menyiapkan sejumlah progam menarik bagi pemirsa setianya, seperti Mega Konser Dunia dan Sasuke Ninja Warrior. Sasuke Ninja Warrior adalah program hiburan televisi yang bertema kompetisi olahraga yang berasal dari Jepang, saat ini program tersebut telah ditayangkan di 157 negara. Drama seri populer produksi MNC Pictures Preman Pensiun akan menayangkan musim ke-3nya pada bulan Desember ini. Program tersebut merupakan program yang Exciting Program Line-Up for 4Q2015 For 4Q2015, MNC has prepared a number of special programs for its loyal viewers. These include Mega Konser Dunia and Sasuke Ninja Warrior. Sasuke Ninja Warrior is a television entertainment sport competition, based on a Japanese format that has been adapted in 157 countries. The popular drama series produced by MNC Pictures, Preman Pensiun, will begin its third season in December. The show is a tremendous success, and is one of the most 3

4 sangat sukses dan salah satu yang paling dinantikan di TV. MNC telah menayangkan drama seri terbaru di awal Oktober; Anak Jalanan yang berhasil membukukan TVR 4.7 dan pangsa pemirsa 21.4% pada tayangan perdananya, saat ini menduduki #1 pada ranking program TV. Bulan Desember ini, MNC akan menayangkan program pencarian bakat The Voice, program ini telah ditayangkan secara internasional selama 9 tahun dan masih berkinerja kuat. inewstv inewstv melanjutkan momentumnya dengan membukukan pendapatan sebesar Rp73 miliar pada 3Q2015 atau Rp154 miliar pada 9M2015. inewstv telah ditunjuk sebagai official broadcaster Real Madrid TV dan telah menayangkan pertandingan sepak bola Real Madrid baik dari La Liga maupun Champions League sejak September lalu. inewstv juga terus menayangkan dokumenter spesial di balik layar dari aktifitas tim Real Madrid. Program ini khusus untuk Madridistas Indonesia yang berjumlah sekitar 8 juta orang. MNC Channels MNC Channels terus menambahkan saluran TVberbayar local. Pada 3Q2015 Perseroan telah meluncurkan 3 saluran TV berlangganan local yaitu MNC World News, Games Channels dan Soccer Channels. MNC World News adalah saluran berita internasional dalam bahasa yang menayangkan berita terkini dari dalam dan luar negeri. Games Channels menayangkan games show dan kuis selama 24 jam. Penonton akan menikmati tayangan games berkualitas yang bervariasi, lokal maupun Internasional, pada channel 105 Indovision. Soccer Channels adalah saluran untuk para pecinta sepak bola. Soccer Channel menayangkan sepak bola setiap hari. MNC Channels akan merilis saluran baru di akhir tahun ini Karaoke Channels. MNC Channels berkomitmen untuk memberikan hiburan berkualitas terbaik untuk pelanggannya. anticipated drama series on TV. MNC also debuted new programs in early October; Anak Jalanan which premiered with TVR 4.7 and AS 21.4%, is currently the #1-rated TV program. This December, MNC will air The Voice, the talent search format that has aired internationally for nine years and is still going strong. inewstv inewstv has continued its momentum, booking Rp73 billion revenue in 3Q2015 or Rp154 billion for 9M2015. inewstv has been appointed as the official broadcaster of Real Madrid TV and has aired Real Madrid soccer games from both La Liga and the Champions League since September. inewstv will also be airing special behind-the-scenes documentaries about the team. It will be a real treat for Indonesian Madridistas, a group which numbers around 8 million people nationwide. MNC Channels MNC Channel continues to add new local pay-tv channels. In 3Q2015 the Company launched three new local pay-tv channels, namely MNC World News, Games Channel and Soccer Channel. MNC World News is an international news channel in Bahasa that broadcasts the most upto-date domestic and international news. Games Channel broadcasts games shows and quizzes 24 hours a day. Viewers can enjoy a variety of good quality games shows, both local and international, on channel 105 Indovision. Soccer Channel is dedicated to avid Indonesian soccer fans. It broadcasts 24 hours of soccer every day. MNC Channels will launch a new channel, Karaoke Channel, by the end of the year. MNC Channels is committed to bringing the best quality entertainment to its subscribers. 4

5 Figure 1: Financial Performance 9M2015 and 2014 (in billion Rupiah)/ Kinerja keuangan tahun 9M2015 dan 2014 (dalam miliar Rupiah) YoY YoY (In billion Rupiah) 3Q Q M M 2014 Growth Growth Advertising & Content Revenues 1,664 1,651 1% 4,967 5,000-1% Others % % Total Revenues 1,700 1,671 2% 5,031 5,044 0% Operating Expenses 1,128 1,102 2% 3,154 3,132 1% Income from Operations % 1,877 1,912-2% Net Income % 649 1,389-53% EPS Adjusted EPS (using current exchange rate of Rp13,630/US Dollar) Core EBITDA % 2,020 2,041-1% Core EBITDA margin 37% 37% -1% 40% 40% 0% Figure 2: Consolidated Income Statement 9M2015 and 2014 (in billion Rupiah)/ Laporan Keuangan Konsolidasi 9M2015 dan 2014 (dalam miliar Rupiah) 6,000 5,000 5,044 0% 5,031 9M M ,000 3,000-2% -1% 2,000 1,912 1,877 1,389-53% 2,041 2,020 1, Total Revenues Income from Operations Net Income Core EBITDA 5

6 Figure 3 : TOP 10 PROGRAMS DRAMA SERIES (July-September 2015) All Market, All Demographics No Programs Channel TVR Share 1 PANGERAN SCTV PREMAN PENSIUN 2 RCTI TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SER RCTI MADUN SPC RAMADAN SCTV MANUSIA HARIMAU RCTI JODHA AKBAR ANTV CHAKRAVARTIN ASHOKA SAMRAT ANTV ELIF SCTV PREMAN PENSIUN 2(R) RCTI MADUN SCTV Source: Nielsen Figure 4 : AVERAGE PRIMETIME AUDIENCE SHARES All Demographic July to September 2015 Rank Station Target Audience Audience Share 1 RCTI ABC SCTV ABCD ANTV ABC IVM ABCD MNCTV ABCD TRANS7 ABC GTV ABC TRANS ABC TVONE ABC METRO AB INEWS AB 0.7 Source: Nielsen Figure 5 : TOP 20 MOST WATCHED PAY-TV Channels for YTD September Saluran TV-Berbayar Yang Paling Banyak Ditonton Periode YTD September 2015 No Channel\Variable No Channel\Variable 1 CARTOON NETWORK 11 MNC SPORTS 2 S-ONE 12 MNC DRAMA 3 DISNEY CHANNEL 13 MNC COMEDY 4 MNC SPORTS 14 AXN 5 MNC MUSLIM 15 MNC MOVIE 6 DISNEY XD 16 MNC KIDS 7 DISNEY JUNIOR 17 MNC ENTERTAINMENT 8 CBEEBIES 18 MNC SHOP 9 MNC INFOTAINMENT 19 LIFE 10 FOX MOVIES PREMIUM 20 MNC NEWS Source: Nielsen 6

7 For more information, please contact: Investor Relations: PT Media Nusantara Citra Tbk Teddy Pun MNC Tower, 21 st floor Jl. Kebon Sirih Kav Jakarta Christy Atmaja Phone: Fax : Fauzia Prawiranata fauzia.prawira@mncgroup.com DISCLAIMER By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws. The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other), earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information and opinions contained in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this presentation. In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties and contingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of the company and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecasts and projected. This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or investment decision in relation thereto. Any investment in any securities issued by the company or its affiliates should be made solely on the basis of the final offer document issued in respect of such securities. Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Tidak dipatuhinya aturanaturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku. Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang mewakili atau menjamin, baik dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan anak perusahaan. Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin emisi (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini. Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking) yang merefleksikan pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis, ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian dimasa yang akan datang akan terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan. Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau mendaftarkan dari sekuritas manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun. Investasi apapun di sekuritas manapun yang dilakukan oleh perusahaan atau afiliasinya harus dibuat berdasarkan dokumen penawaran final yang dikeluarkan oleh sekuritas tersebut. 7