KINERJA KEUANGAN PER Kuartal FINANCIAL PERFORMANCE PER 1 Q 2013

Transkripsi

1 Awal yang kuat pada 1Q 2013 dengan peningkatan pendapatan sebesar 17%; Pendapatan media berbasis iklan pada bulan April naik sebesar 21%; Pendapatan media berbasis pelanggan pada bulan April bertumbuh 33% Solid start in 1Q 2013 with the revenue growth of 17%; April Ad based media revenue increased by 21%; April Subscriber based media revenue surged by 33% Jakarta, Indonesia 20 Mei 2013 Jakarta, Indonesia 20 th May 2013 Hari ini PT Global Mediacom Tbk (MCOM) melaporkan kinerja keuangan kuartal pertama 2013 (1Q 2013). Keterlambatan laporan keuangan ini disebabkan oleh penawaran umum obligasi yang baru saja diselesaikan dan diterbitkan oleh perusahaan induk PT. Bhakti Investama Tbk (BHIT). Atas pencapaian ini, Bapak Hary Tanoesoedibjo, Group President dan CEO mengatakan: Setelah pertumbuhan yang sangat baik pada tahun 2012, kami memulai kuartal pertama tahun 2013 dengan baik dari dua anak operasional inti perusahaaan kami, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY). Sukses yang berkelanjutan didorong oleh strategi jangka panjang, kuatnya bisnis Perseroan dan manajemen tim yang kuat. Saya belum pernah sebelumnya memiliki keyakinan yang sekuat ini terhadap prospek Perseroan yang sangat baik di masa depan. Ketiga stasiun TV free-to-air (FTA) milik MNCN mencapai pangsa pemirsa saat prime time sebesar 41,8% yang merupakan pencapaian tertinggi yang pernah diraih. Pada bulan April, MNCN kembali berhasil meraih pangsa pemirsa tertinggi saat prime time sebesar 42,7%. Dengan tingginya pencapaian ini, pendapatan iklan di bulan april meningkat secara signifikan sebesar 21%. MSKY juga menunjukan awal yang baik pada 1Q 2013, dengan penambahan jumlah pelanggan sebanyak pada 1Q MSKY mencapai pertumbuhan ini meskipun banjir di Jakarta, yang menganggu pelayanan pada bulan Januari Akhir kata, dalam waktu hanya 6 minggu sejak peluncuran perdana WeChat, aplikasi chatting PT Global Mediacom Tbk (MCOM) today reported financial results for the first quarter of 2013 (1Q 2013). The earnings release was delayed due to the senior note offering by Parent Company PT. Bhakti Investama Tbk (BHIT), which was recently concluded and issued. Commenting on the results, Group President & CEO Hary Tanoesoedibjo said: After delivering an excellent year of growth in 2012, we are off to a solid start in the first quarter of 2013 from our two core operating companies, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) and PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY). Our ongoing success is driven by our long-term strategy, the strength of our businesses and management team. Looking ahead, I have never been more confident about our Company s prospects. Our three free-to-air TV stations garnered 41.8% prime time audience share, the highest audience share we have ever reached. In April, our prime time audience share reached another record high of 42.7%. On the back of this, April ad revenue increased by an impressive 21%. MSKY is also showing a robust start in 1Q 2013 by adding 145,900 subscribers in 1Q MSKY achieved this growth despite floods in Jakarta, which disrupted services in January. Finally, in just 6 weeks since our launch of WeChat, it has already become the #1 mobile 1

2 tersebut telah menjadi mobile chatting dan platform media sosial nomor satu di Indonesia. Kami juga sangat gembira mengenai kerjasama Perseroan bersama Tencent, salah satu perusahaan Internet terbesar di dunia, karena mereka merupakan partner yang ideal untuk mengkomersilkan pengguna internet yang dinamis." Laporan Keuangan Kuartal Pertama 2013 Momentum awal yang baik untuk 3 bulan pertama tahun 2013 dengan pendapatan konsolidasi meningkat sebesar 17% menjadi Rp2,18 triliun dari Rp1,86 trilliun pada 1Q Pendapatan iklan berkontribusi sebesar 56% dan pendapatan media berbasis pelanggan berkontribusi sebesar 32%. Pendapatan iklan naik sebesar 8% menjadi Rp1.23 triliun pada 1Q 2013 dibandingkan dengan Rp1,14 triliun pada 1Q Secara industri, pertumbuhan pada kuartal pertama memang lebih lambat dibandingkan dengan kuartal berikutnya. Tetapi peningkatan pendapatan pada kuartal ini mengindikasikan bahwa kinerja kami sesuai dengan target dan kami yakin bahwa target pada akhir tahun akan tercapai. Media berbasis pelanggan juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 30% menjadi Rp696 miliar pada 1Q 2013 dari Rp535 miliar pada 1Q Konsolidasi EBITDA inti naik sebesar 14% menjadi Rp786 miliar pada 1Q 2013 dari Rp688 miliar di 1Q 2012 sedangkan konsolidasi total EBITDA juga meningkat sebesar 21% menjadi Rp907 miliar pada tahun 2013 dari Rp751 miliar pada 1Q Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk pada 1Q 2013 adalah sebesar Rp292 miliar dengan laba per saham sebesar Rp22 meningkat sebesar 6% dari Rp275 miliar dengan laba per saham sebesar Rp20 pada 1Q Penambahan laba bersih setelah dikurangi oleh tingginya beban bunga. Kinerja keuangan April 2013 Pada bulan April, pendapatan iklan MCOM mencatat peningkatan yang sangat kuat sebesar 21% menjadi Rp501,0 miliar dari Rp413,3 miliar didorong oleh pertumbuhan iklan dari RCTI. Pendapatan media berbasis pelanggan naik chatting and social media platform in Indonesia. We are also very excited about our JV with Tencent, one of the largest global Internet companies, as they are the ideal partner to capitalize on the dynamic internet user base. First Quarter financial results of 2013 Strong initial momentum for the first 3 months of 2013 with consolidated revenues increasing by 17% to Rp2.18 trillion from Rp1.86 trillion at 1Q Revenue from advertisements contributed 56% and subscription based media contributed 32%. Advertisement revenue grew by 8% to Rp1.23 trillion in 1Q 2013 compared to Rp1.14 trillion in 1Q Q1 has historically been a slow period for the industry at large, the revenue increase signals that performance is on track and that full-year targets will be achieved. Subscription based media also grew significantly by 30% to Rp696 billion in 1Q 2013 from Rp535 billion in 1Q Consolidated Core EBITDA increased by 14% to Rp786 billion in 1Q 2013 from Rp688 billion in 1Q 2012, while total consolidated EBITDA also grew by 21% to Rp907 billion in 2013 from Rp751 billion in 1Q Q 2013 net earnings attributable to the parent were Rp292 billion or Rp22 per share, up by 6% from Rp275 billion or Rp20 per share in the 1Q The increase in net income was offset by higher interest expense. Preliminary April results of 2013 In April, MCOM advertising revenue recorded a very strong growth of 21%, to Rp501.0 billion from Rp413.3 billion driven by advertising rate growth at RCTI. Subscriber based media increased by 33% to Rp243.7 billion from Rp183.3 billion. 2

3 sebesar 33% menjadi Rp243,7 miliar dari Rp183,3 miliar. EBITDA Inti meningkat sebesar 42% menjadi Rp275,0 miliar dari Rp194,0 miliar, dengan kenaikan marjin menjadi 35% dari 29%. Pendapatan iklan (dari Januari ke April) meningkat sebesar 12% dari Rp1,549 triliun menjadi Rp1,728 triliun. Media berbasis pelanggan naik sebesar 31% menjadi Rp939,7 miliar dari Rp717,9 miliar. EBITDA Inti meningkat sebesar 19% menjadi Rp1,061 triliun dari Rp892,5 miliar dengan peningkatan marjin menjadi 36% dari 35%. Penguatan Kinerja pada 1Q stasiun TV kami Rata-rata pangsa pemirsa saat prime time dari ketiga stasiun FTA milik MNCN pada 1Q 2013 mencapai 41,8%, meningkat dari 37,7% pada 1Q Pada bulan April, kami juga mencetak rekor tertinggi yaitu 42.7% pangsa pemirsa saat prime time. Pada 1Q 2013, RCTI tetap menempati posisi pertama dengan dukungan dari sinetron Tukang Bubur Naik Haji (rata-rata pangsa pemirsa sebesar 24,9%) dan X-Factor (26.9%). Sinetron MNCTV (Raden Kian Santang) juga mencapai performa yang baik dengan rata-rata pangsa pemirsa sebesar 15,1%. Pada 1Q 2013, sinetron dari MNCN menduduki 5 teratas sinetron yang ditonton di Indonesia. Sebagai kelanjutan kinerja 1Q 2013 yang kuat, MNCN akan meneruskan strategi yang menampilkan konten berkualitas tinggi, baik dari produksi in-house dan program-program berformat. Pada tanggal 5 Mei MNCN menyiarkan episode pertama Masterchef untuk musim ketiga dan meraih 21,7% pangsa pemirsa. Perseroan berharap untuk meraih pangsa pemirsa yang kuat dari program ini untuk musim ketiga setelah kesuksesan yang luar biasa dari Masterchef musim kedua. MNCN juga berhasil mendapatkan hak siar eksklusif pertandingan sepak bola tim nasional untuk tiga tahun kedepan. Tim nasional Indonesia memiliki penggemar yang besar dan setia sehingga siaran pertandingan tersebut diharapkan menarik jumlah pemirsa yang besar. Pada Juli 2013, MNCN akan menjadi sponsor dan penyiar resmi dari kunjungan Arsenal ke Indonesia. Pada bulan November, MNCN juga akan menyiarkan siaran Core EBITDA grew by 42%, to Rp275.0 billion from Rp194.0 billion, with margins increasing to 35% from 29%. Year-to-date (January to April), advertising revenue increased by 12%, to Rp1.728 trillion from Rp1.549 trillion. Subscriber based media increased by 31% to Rp939.7 billion from Rp717.9 billion. Core EBITDA grew by 19%, to Rp1.061 trillion from Rp892.5 billion, with margins increasing to 36% from 35%. Strengthen Performance from our 3 TV Stations MNCN s average prime time audience share during 1Q was 41.8%, up from 37.7% in 1Q In April, we achieved another record high of 42.7% prime time audience share. During Q1, RCTI maintained its number one audience share position, supported by drama series Tukang Bubur Naik Haji (average audience share 24.9%) and X Factor (26.9%). MNCTV s Raden Kian Santang also performed well, recording average audience share of 15.1%. During 1Q 2013, MNCN drama series occupied the top 5 slots of most watched drama program in Indonesia Following its strong 1Q, MNCN will continue its strategy of delivering high quality content, both from in-house production and international format programs. On May 5 th 2013, MNCN broadcasted the first episode of Masterchef Season 3, drawing 21.7% of the TV audience. The Company expects exceptional numbers from the show this season, following the remarkable performance of its second season. MNCN has also secured the coveted exclusive rights to broadcast the Indonesian national soccer team s matches for the next three years. The team has a large and loyal followers and these broadcasts are expected to draw large audience. In July 2013, MNCN will be the sponsor and official broadcaster of the Arsenal visit to Indonesia. MNCN will also show live coverage of the inaugural MNC Cup in November 2013, a new international soccer tournament. 3

4 langsung pertandingan Piala MNC, sebuah turnamen internasional sepak bola terbaru. Saluran TV berlanggan tetap mempertahankan momentum yang Kuat Jumlah rata-rata pangsa pemirsa untuk 1Q 2013 yang diraih saluran MNCN untuk 17 MNC Channels yang disiarkan pada TV belangganan mencapai 25% dibandingkan dengan 18% pada periode yang sama di tahun lalu. Delapan saluran dengan merk MNC Channels berada dalam 20 teratas saluran terpopuler di MNC Sky Vision, hal ini menunjukkan kualitas dari konten yang diproduksi oleh MNCN dan lebih tertariknya pemirsa terhadap program dalam Bahasa Indonesia. Pada bulan Febuari 2013, MSKY berhasil meluncurkan MNC Food & Travel. Pada akhir tahun ini MSKY berencana untuk menambah sedikitnya 3 saluran MNC Channels baru termasuk MNC Kids (Juni 2013), MNC Home & Living (Juli 2013), dan MNC Wedding (September 2013). Pertumbuhan pelanggan yang signifikan Jumlah pelanggan MSKY meningkat sebesar pada 1Q 2013, dengan rata-rata pelanggan baru per bulan. MSKY mencapai pertumbuhan ini meskipun terjadi banjir di Jakarta, yang menganggu pelayanan pada bulan Januari. Total pelanggan MSKY pada akhir 1Q 2013 adalah 1,87 juta, meningkat 47% dari 1,27 juta pada periode yang sama di MSKY menargetkan sampai pelanggan baru per bulan untuk sisa tahun ini. Meskipun jumlah pelanggan di kota-kota di pulau Jawa bertumbuh pesat, namun pertumbuhan yang lebih pesat berasal dari daerah-daerah diluar Jawa. Pada kuartal ini, daerah-daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi mengalami pertumbuhan yang melebihi 100%. Selama 1Q 2013, rata-rata churn rate pelanggan per-bulan adalah 1,3% yang disebabkan oleh banjir di bulan Januari yang menyebabkan pembatalan dan penundaan pembayaran. Tetapi, churn rate di bulan April telah menurun menjadi ke 1,2%. ARPU pada 1Q 2013 relatif stabil di Rp119,000 per bulan. Pada bulan April, MSKY menambah pelanggan baru sebanyak Pay TV channels maintain their strong momentum The average audience share for 1Q 2013 achieved by MNCN s 17 pay-tv channels rose to 25%, compared to 18% percent in Eight MNCbranded channels were among the 20 most popular channels on MNC Skyvision, demonstrating the quality of MNC-produced content and the audience s preference for programming in the Bahasa Indonesia language. In February 2013, MSKY successfully launched MNC Food & Travel. By the end of this year MNCN plans to add at least three more new channels, including MNC Kids (June 2013), MNC Home & Living (July 2013) and MNC Wedding (September 2013). Significant subscriber growth MSKY increased its subscriber base by 145,900 subscribers in 1Q 2013, with an average of 48,600 new subscribers per month. MSKY achieved this growth despite floods in Jakarta, which disrupted services in January. MSKY s subscriber total was 1.87 million at the end of 1Q 2013, an increase of 47% from 1.27 million at the same point MSKY targets 50,000 to 55,000 new subscribers per month for the rest of the year. While subscriber growth remains robust in urban Java, MSKY s most rapid growth came from outside Java. During the quarter, regions such as Sumatera, Kalimantan, and Sulawesi experienced growth of more than 100%. The subscriber s average churn rate per-month during 1Q 2013 was 1.3% due to the flooding in January that led to cancellations and delays in subscribers payments. However; April s churn rate has decreased to 1.2%. 1Q 2013 ARPU remained relatively stable at Rp119,000 per month. In April, MSKY added 50,255 new subscribers. 4

5 Di masa mendatang MCOM optimistis bahwa kinerja Perseroan akan terus berkembang. Going forward, MCOM s management is optimistic that the company s performance will continue to improve. 5

6 Figure 1: Financial Performance First Quarter 2013 and 2012 (in billion Rupiah)/ Kinerja Keuangan Kuartal Tahun 2013 dan 2012 (dalam miliar Rupiah) (Dalam Miliar Rupiah) 1Q Q 2012 Pertumbuhan/ Growth % Pendapatan/ Revenues (In Billion Rupiah) Pendapatan 1Q Q 2012 Revenues Media Berbasis Iklan Advertisements based 1,227 1,135 8% 56% 61% media Media Berbasis Pelanggan % 32% 29% Subscribers Based Media Value Added Services % 5% 5% Value Added Services Lainnya % 7% 5% Others Jumlah Pendapatan Usaha 2,179 1,857 17% 100% 100% Total Revenues EBITDA inti % 36% 38% Core EBITDA Total EBITDA % 42% 41% Total EBITDA Laba Bersih % 13% 15% Net Income Figure 2: Income Statement 1 st Quarter 2013 and 2012 (in billion Rupiah)/ Laporan Keuangan Konsolidasian Kuartal Pertama 2013 and 2012 (dalam miliar Rupiah) % 2,179 1,857 Q Q % % % Pendapatan/Revenues Laba Usaha/Operating Income EBITDA Laba Bersih/Net Income 6

7 Figure 3: PRIME TIME AUDIENCE SHARE All Time Demographic Rank Station Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 1 RCTI Trans MNCTV SCTV TransTV IVM GTV ANTV TVOne MetroTV MNC Total Audience Share For more information, please contact: Investor Relations: PT Global Mediacom Tbk Teddy Pun MNC Tower, 16th floor teddy.pun@mncgroup.com Jl. Kebon Sirih Kav Jakarta Mulana Hutabarat Phone: mulana.hutabarat@mediacom.co.id Fax : Christopher Andre Benas christopher.andre@mncgroup.com 7

8 DISCLAIMER By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws. The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other), earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information and opinions contained in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this presentation. In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties and contingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of the company and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecasts and projected. This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or investment decision in relation thereto. Any investment in any securities issued by the company or its affiliates should be made solely on the basis of the final offer document issued in respect of such securities. Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Tidak dipatuhinya aturanaturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku. Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang mewakili atau menjamin, baik dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan anak perusahaan. Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin emisi (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini. Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking) yang merefleksikan pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis, ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian dimasa yang akan datang akan terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan. Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau mendaftarkan dari sekuritas manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun. Investasi apapun di sekuritas manapun yang dilakukan oleh perusahaan atau afiliasinya harus dibuat berdasarkan dokumen penawaran final yang dikeluarkan oleh sekuritas tersebut. 8