PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI RISET KREATIF UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT

Transkripsi

1 B-8 juta) PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI RISET KREATIF UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT Model Penguatan UMKM di kabupaten Indramayu dalam menekan kemiskinan KETUA TIM PENELITI PROGRAM STUDI FAKULTAS : Prof. Dr. Ina Primiana, SE., MT : Manajemen : Ekonomi dan Bisnis UNIVERSITAS PADJADJARAN SEPTEMBER 2016

2 DAFTAR ISI Halaman IDENTITAS PROPOSAL 1 RINGKASAN PROPOSAL 2 PENDAHULUAN 2.1 Latar belakang masalah Tujuan riset/inovasi... 3 METODOLOGI 4 DAFTAR PUSTAKA 5 INDIKATOR KEBERHASILAN (TARGET CAPAIAN) 6 JADWAL PELAKSANAAN 7 PETA JALAN (ROAD MAP) RISET 8 USULAN BIAYA RISET 9 DAFTAR RIWAYAT HIDUP TIM PENELITI 10 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KEGIATAN 11 LAMPIRAN BUKTI CAPAIAN OUTPUT TAHUN

3 RINGKASAN PROPOSAL Di akhir tahun 2015, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,51 juta orang (11,13 persen), Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan 8,22 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan 14,09 persen. Sehingga terjadi ketimpangan pertumbuhan ekonomi di desa dan kota akibat perbedaan dalam penghasilan. Desa semakin ditinggalkan dengan segala keterbatasan pada sumber daya manusia, infrastruktur dan mendorong urbanisasi dari desa ke kota atau menjadi TKI di negeri lain akibat keterbatasan lapangan pekerjaan. Tujuan Riset adalah (1) Identifikasi potensi yang dapat dan akan dikembangkan di desa Kedungdawa dan Babakan jaya, apakah padi atau buah mangga, untuk mengetahui jumlah yang dihasilkan setiap tahunnya, pasar, potensi peningkatan kualitas dan produk turunan, kebutuhan pelatihan dan penggunaan teknologi, (2) Pelaksanaan serangkaian kegiatan pelatihan yang bersifat umum dan spesifik sesuai dengan kebutuhan serta kegiatan pendampingan dan monitoring, (3) Pembentukan inkubasi bisnis lokal, (4) Desa binaan yang fokus, mandiri dan sejahtera. Lokasi studi adalah desa Kedungdawa dan Babakan Jaya kabupaten Indramayu sebagai lokasi KKN mahasiswa Unpad. Peneliti sudah satu kali mengunjungi kedua desa tersebut untuk melihat potensi tetapi masih bersifat umum dan belum dilakukan tindak lanjut karena diperlukan biaya untuk mengembangkan potensi di kedua desa tersebut. Keluaran (output) Hasil Riset/Inovasi adalah Model Penguatan UMKM desa (Metoda dan Kurikulum).Sedangkan dampak (outcome) adalah : (1)Menekan arus urbanisasi dari desa ke kota atau mencari pekerjaan sebagai TKI ke luar negeri tanpa keahlian, (2) Meningkatkan produktivitas masyarakat local, (3) Menekan tingkat kemiskinan, (4) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara nasional, (5) Mengembangkan kerjasama bisnis dengan desa /daerah lain, (6) Dapat di replikasi untuk mengembangkan program sejenis di desa lainnya atau provinsi lainnya

4 1. 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Di akhir tahun 2015, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,51 juta orang (11,13 persen), Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan 8,22 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan 14,09 persen. Sehingga terjadi ketimpangan pertumbuhan ekonomi di desa dan kota akibat perbedaan dalam penghasilan. Desa semakin ditinggalkan dengan segala keterbatasan pada sumber daya manusia, infrastruktur dan mendorong urbanisasi dari desa ke kota atau menjadi TKI di negeri lain akibat keterbatasan lapangan pekerjaan. Keterbatasan SDM di desa juga menyebabkan mereka tidak mampu untuk mengembangkan potensi yang ada di desa, sehingga diperlukan bantuan pemikiran dan pendampingan. Banyak potensi dimiliki desa tapi tidak memberikan value added bagi desa dan penduduknya. Salah satu desa miskin tapi kayak potensi adalah Desa Babakan Jaya dan Kedungdawa di kabupaten Indramayu yang salah satunya sebagai lumbung padi terbesar di Jawa barat dan penghasil mangga, meskipun penduduk miskinnya cukup tinggi. Memperhatikan hal tersebut maka diperlukan program konkrit untuk membantu masyarakat untuk mengolah mangga turunan yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan penduduk di desa babakan jaya dan kedungdawa di kabupaten Indramayu. 1.2 Tujuan riset 1. Identifikasi potensi yang dapat dan akan dikembangkan di desa Kedungdawa dan Babakan jaya, apakah padi atau buah mangga, untuk mengetahui jumlah yang dihasilkan setiap tahunnya, pasar, potensi peningkatan kualitas dan produk turunan, kebutuhan pelatihan dan penggunaan teknologi. 2. Pelaksanaan serangkaian kegiatan pelatihan yang bersifat umum dan spesifik sesuai dengan kebutuhan serta kegiatan pendampingan dan monitoring 3. Pembentukan inkubasi bisnis lokal 4. Desa binaan yang fokus, mandiri dan sejahtera.

5 2 METODOLOGI STUDI 2.1. Tahapan Studi Studi ini dilakukan dalam empat tahap yang akan dilaksanakan selama 7 bulan dengan Key Performance Indicator (KPI) peningkatan keahlian penduduk, terbentuknya inkubasi bisnis dan desa mandiri. Adapun tahapan studi sebagai berikut yaitu (1) proses identifikasi (survey) (2) pembentukan klaster,(3) pelatihan dan (4) Pendampingan inkubasi bisnis. Tahapan studi ditunjukkan pada table berikut: No Tahapan Studi Indikator capaian Sumber data 1 Proses Identifikasi (1 bulan) Membuat kriteria dengan potensi produk/bisnis yang akan dihasilkan Sosialisasi program kepada aparat, tokoh masyarakat dll 2 Pembentukan Klaster (1bulan) Pembentukan klaster ditinjau dari (1) produk dan (2) level Klaster Produk : potensi produk/bisnis di setiap lokasi (1)pertanian, (2) perkebunan, Klaster Level 1-3, sesuai dengan kebutuhan pengembangan kelompok/kualifikasi. Semakin kecil semakin tinggi kualifikasinya 3 Pelatihan terpadu (1 bulan) Ice breaking: perkenalan anggota kelompok, pembentukan formasi kelompok, mengenal potensi diri dan kelompok, team building, penetapan target kelompok Capacity Building: kewirausahaan, teknik berusaha, perhitungan biaya produksi, teknik produksi, pengembangan produk dari bahan lokal yang tersedia, pemasaran, pembukuan dan akuntansi sederhana, produk higienis, kemasan, Perijinan, produk halal dan keahlian/ketrampilan lainnya sesuai dengan kebutuhan 4 Pendampingan Inkubasi Bisnis dalam jangka waktu 4bulan (advokasi, monitoring dan evaluasi) Dimilikinya Kriteria potensi (mis: mayoritas penduduk sebagai petani produk X, belum memiliki ketrampilan untuk meningkatkan value lokal, tersedia potensi Produk / bisnis yang akan dihasilkan dll) Terpilihnya produk yang akan dikembangkan Tersosialisasinya program Terbentuknya kelompok Produk dan Level Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan berbisnis Mampu menetapkan target yang akan dicapai Meningkatnya jiwa wirausaha Meningkatnya kemampuan melihat Survey lokasi, aparat desa. dan kajian laporan sebelumnya Aparat desa, dinas terkait dan masyarakat desa Peserta program,aparat setempat, instruktur dari Kadin, PT

6 peluang pasar Meningkatnya kemampuan manajerial 2.2. Metode Studi Studi ini bersifat deskriptif analitis untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai penduduk dan potensi yang dapat diunggulkan di desa. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan yang bersifat kuantitatif yang kemudian didukung oleh pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan cara melakukan survey pada penduduk dan UMKM di desa Kedungdawa dan Babakan Jaya dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui profil desa. Sementara itu, pendekatan kualitatif dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam serta Focus Group Discussion (FGD) Lokasi Studi Lokasi studi adalah desa Kedungdawa dan Babakan Jaya kabupaten Indramayu sebagai lokasi KKN mahasiswa Unpad. Peneliti sudah satu kali mengunjungi kedua desa tersebut untuk melihat potensi tetapi masih bersifat umum dan belum dilakukan tindak lanjut karena diperlukan biaya untuk mengembangkan potensi di kedua desa tersebut Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Studi Data yang diperlukan dalam studi ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperlukan terutama untuk menjawab tujuan studi. Studi lapangan yang dilakukan berupaya mendapatkan informasi tentang kekuatan, dan peluang di desa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut (a) kuesioner, yaitu daftar pertanyaan terstruktur yang ditujukan kepada responden dalam hal ini aparat, penduduk dan pelaku usaha (b) Focus Group Discussion (FGD), digunakan sebagai dukungan terhadap hasil pengumpulan data hasil survey dengan kuesioner dan wawancara, untuk memperkuat hasil analisa Keabsahan dan Analisis Data Pengolahan data dan analisis akan dilakukan dengan metoda univariat (tabel frekuensi) dan didukung dengan: (i) Situation Analysis, (ii) Analysis SWOT dan; (iii) analisis strategi dengan menggunakan Porter Generic Strategic/Strategic Clock. 3 INDIKATOR KEBERHASILAN (TARGET CAPAIAN) No. Indikator Keberhasilan Deskripsi 1. Keluaran (output) Hasil Riset/Inovasi Model Penguatan UMKM desa (Metoda dan Kurikulum) 2. Dampak (outcome) Hasil Riset/Inovasi 2. Menekan arus urbanisasi dari desa

7 ke kota atau mencari pekerjaan sebagai TKI ke luar negeri tanpa keahlian 3. Meningkatkan produktivitas masyarakat lokal 4. Menekan tingkat kemiskinan 5. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara nasional 6. Mengembangkan kerjasama bisnis dengan desa /daerah lain 7. Dapat di replikasi untuk mengembangkan program sejenis di desa lainnya atau provinsi lainnya 3. Keterlibatan Mahasiswa S1dan S2 Sebagai tenaga surveyor dan pendamping 4. Rencana Publikasi Di Jurnal Internasional bereputasi 4 JADWAL PELAKSANAAN Periode No. Kegiatan Proses Identifikasi Membuat kriteria potensi desa yang akan dikembangkan Pemilihan potensi produk (survey) Sosialisasi program kepada aparat, tokoh masyarakat dll 2 Pembentukan Klaster Pembentukan dua klaster ditinjau dari (1) produk dan (2) level 3 Laporan Awal 4 Pelatihan terpadu Ice breaking Capacity Building 5 Pendampingan Inkubasi Bisnis 6 Laporan I- III 7 Laporan Akhir

8 8 USULAN BIAYA RISET

9 LEMBAR IDENTITAS PROPOSAL STUDI 1. JUDUL Social MappingUntuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Miskin 2. TIM PENELITI 2.1. KETUA : a. NAMA LENGKAP : Prof. Dr. Ina Primiana, SE., MT b. JABATAN : Ketua Program Studi c. PROGRAM STUDI/JURUSAN : Doktor Ilmu Manajemen d. FAKULTAS/SEKOLAH : Fakultas Ekonomi dan Bisnis e. ALAMAT/TELP/FAKS KANTOR : Jl. Dipati Ukur No. 46 Gedung A Bandung Telp. (022) , Fax (022) f. ALAMAT /TELP PRIBADI : ina.sagir@fe.unpad.ac.id/ ANGGOTA No Nama Anggota Beserta Gelar Kepakaran Unit kerja/lembaga 1 Dr.rer.nat M. Fani Cahyandito, SE., M.Sc Csr LMFE UNPAD 2 Erie Febrian, SE., MBA., Ahli Keuangan LMFE UNPAD M.Comm., Ph.D 3. BIAYA YANG DIUSULKAN Rp ,00 (Seratus Dua Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) 4. TARGET OUTPUT STUDI No Nama/Jenis Output Jumlah Proposal ini belum pernah didanai atau diusulkan ke sumber lain Dekan Faklultas Ekonomi Dan Bisnis UNPAD Bandung, 21 September 2016 Ketua Tim Peneliti Dr. Nury Effendi, SE., MA NIP Prof. Dr. Ina Primiana, SE.,MT NIP Mengetahui, Ketua LMFE Universitas Padjadjaran

10 Dr. Imas Soemaryani, SE., M.Si NIP DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI 1) Nama : Prof. Dr. Ina Primiana, SE.,MT 2) Tempat & Tgl. Lhr. : Bandung, 13 Februari ) Jenis Kelamin : Wanita 4) Pendidikan : S-3/Teknik dan Manajemen Industri 5) Agama : Islam 6) Alamat Rumah : Jl. Apel no. 9 Bandumg No. Telp. : ) Alamat Kantor : Jl. Dipati Ukur No. 46 Gedung A Bandung Telp. No. Telp. : (022) , Fax (022) ) Riwayat Pekerjaan : (tulis pengalaman pekerjaan yang terkait dengan topik usulan secara kronologis dan kedudukan Saudara dalam pekerjaan termaksud/silakan gunakan lembar lain bila lembar ini tidak cukup). Demikian Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila tidak benar pembuat sanggup menanggung segala risikonya. Bandung, 22 September 2016 Yang membuat, Prof. Dr. Ina Primiana, SE.,MT

11 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KEGIATAN Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Prof. Dr. Ina Primiana, SE.,MT NIP/Nomor Identitas : Pangkat dan Golongan : Gurubesar/IVd Lembaga : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa studi dengan judul: Model Penguatan UMKM di kabupaten Indramayu dalam menekan kemiskinan adalah kegiatan studi yang dilakukan sendiri. Demikian surat pernyataan keaslian kegiatan ini dibuat dengan sebenarbenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bandung, 22 September 2016 Mengetahui, Ketua LMFE Universitas Padjadjaran Peneliti Utama, Dr. Imas Soemaryani, SE., M.Si NIP Prof. Dr. Ina Primiana, SE.,MT NIP