Kata Kunci : Minat, alat peraga, analisis regresi. Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 11

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Kunci : Minat, alat peraga, analisis regresi. Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 11"

Transkripsi

1 Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Alat Peraga Gambar Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Materi Bangun Datar (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon) Toheri, Umi Faoziah Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon , Indonesia, Telepon: Matematika adalah pelajaran yang cukup sulit dirasakan oleh mayoritas siswa di sekolah, cara guru menyampaikan materi secara konvensional (motode ceramah) dianggap menjadi salah satu penyebabnya. Maka untuk mengurangi kesulitan siswa dalam mempelajari matematika di antaranya dengan menumbuhkan minat belajar siswa yaitu dengan menggunakan alat peraga matematika. Salah satu dari alat peraga matematika adalah alat peraga gambar bangun datar. Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan oleh penulis di SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon, bahwa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga terdapat banyak faktor yang mempengaruhi belajar siswa. Hal ini terbukti dengan adanya siswa yang merespon ketika pembelajaran berlangsung.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan alat peraga gambar bangun datar terhadap minat belajar matematika siswa pada materi bangun datar.kerangka pemikiran dalam penelitian ini bahwa penggunaan alat peraga gambar bangun datar dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Sehingga siswa dapat termotivasi untuk belajar, kreatif, proaktif, dan logis dalam pemecahan masalah. Variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan alat peraga gambar sebagai variabel bebas (X) dan minat belajar siswa sebagai variabel terikat (Y). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, studi dokumentasi dan angket. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMPN 2 Ciwaringin dan populasi targetnya adalah seluruh siswa kelas VII, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Sampling, yang terambil kelas VII H yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas sampel. Analisis data dengan menggunakan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dengan Chi Kuadrat, uji homogenitas dengan uji F, dan uji analisis data dengan uji t test.hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata angket penggunaan alat peraga gambar bangun datar sebesar 76,5 dengan kategori baik dan nilai rata-rata angket minat belajar matematika siswa pada bangun datar sebesar 77,2 dengan kategori tinggi. Uji independen dan kelinieran regresi diperoleh persamaan regresi Y = 74,38 + 0, 603X artinya koefisien kelinieran regresi (b) 0,603 bertanda positif sehingga minat belajar meningkat sebesar 0,603 kali apabila pembelajarannya menggunaan alat peraga gambar. Pengujian hipotesis sebesar 3,46 sehingga t hitung = 3,46 > t tabel = 1,678 maka Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan jika penggunaan alat peraga gambar bangun datar semakin baik dapat mengakibatkan minat belajar siswa semakin maningkat. Kata Kunci : Minat, alat peraga, analisis regresi Matematika adalah pelajaran yang sangat sulit dirasakan oleh mayoritas siswa di sekolah. Hal ini tercermin sikap siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas yang tak jarang nampak tidak bersemangat. Cara guru menyampaikan materi secara konvensional (metode ceramah) disinyalir menjadi penyebabnya. Sehingga siswa kurang berminat untuk belajar matematika. Agar siswa itu berminat terhadap metematika paling tidak siswa harus dapat melihat kegunaannya, melihat keindahannya, atau karena matematika itu menantang. Mungkin juga siswa itu berminat terhadap metematika karena pengajaran gurunya. Seperti yang dikatakan oleh Ruseffendi (2006 : 233), bahwa Siswa tertarik terhadap matematika itu karena pengajaran gurunya yang menarik, misalnya ia selalu menggunakan alat peraga, permainan, teka-teki, kegiatan lapangan, kegiatan laboratorium, dan lain-lain. Maka dari itu untuk mendorong Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 11

2 upaya-upaya meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika, guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak menutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan materi matematika. Azhar Arsyad (2003 : 2) berpendapat, Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media pengajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat peraga yang murah dan efesien meskipun yang sederhana dan bersahaja, tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Terdapat banyak bentuk alat peraga yang bisa digunakan dalam pengajaran matematika. Di antaranya adalah alat peraga gambar, yang dimaksud gambar di sini adalah gambar yang dibuat pada suatu kertas. Menurut Azhar Arsyad (2003 : 144), Materi pelajaran yang memerlukan visualisasi dalam bentuk ilustri yang dapat diperoleh dari sumber yang ada. Gambar-gambar dari majalah, booklet, brosur, selebaran dan lainlain, mungkin dapat memenuhi kebutuhan belajar, dengan gabungan dari potongan-potongan dua gambar atau lebih, kebutuhan terhadap gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran akan dapat terpenuhi. Dalam penelitian yang penulis lakukan untuk mengetahui bahwa gambar bangun datar tersebut akan digunakan untuk menumbuhkan minat siswa dalam mempelajari simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar serta rumus-rumus yang berkaitan dengan bangun datar. Misalnya pada persegi memiliki empat simetri putar dan empat simetri lipat, dan bangun datar lainnya. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru matematika di SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon, bahwa biasanya pembelajaran dengan alat peraga gambar bangun datar siswa telihat senang dam kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran berlangsung. Ini adalah salah satu upaya guru untuk membangkitkan minat belajar matematika siswa, meskipun tidak setiap pelajaran matematika siswa selalu bersemangat. Hal ini terbukti dengan masih adanya siswa yang nampak kurang besemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Mengingat relasi siswa secara fungsional penggunaan alat peraga gambar pada bangun datar dalam pembelajaran simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar akan dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Penulis tertarik untuk mengatahui tentang penggunaan alat peraga gambar pengaruhnya terhadap minat belajar siswa karena minat belajar merupakan hal yang mesti dimiliki oleh siswa agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Adapun Pertanyaan Penelitian sebagai berikut : Bagaimana penggunaan alat peraga gambar dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun datar di kelas VII SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon?, Seberapa Besar minat belajar matematika siswa pada pokok bahasan bidang datar yang mempelajarinya dengan menggunakan alat peraga gambar di kelas VII SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon?, Seberapa besar pengaruh penggunaan alat peraga gambar dalam pembelajaran matematika terhadap minat belajar siswa di kelas VII SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon?. Sedangkan Tujuan Penelitian antara lain : Untuk mengkaji data penggunaan alat peraga 12 EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010: 11 18

3 gambar dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun datar di kelas VII SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Untuk mengetahui data adanya minat belajar matematika siswa pada pokok bahasan bidang datar yang mempelajarinya dengan menggunakan alat peraga gambar di kelas VII SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Menghitung data pengaruh penggunaan alat peraga gambar dalam pembelajaran matematika terhadap minat belajar siswa di kelas VII SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon. MATERI DAN METODE Sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon dan target populasi seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2008/2009 yang berjumlah 356 siswa. hal ini disebabkan karena materi bangun datar terdapat di kelas VII. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Cluster Sampling, yaitu pengambilan secara acak yang digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Berdasarkan pada kebutuhan penelitian dan kelas-kelas yang bersifat homogen, maka yang dijadikan sebagai sampel yaitu kelas VII H tahun ajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa 40 siswa. Teknik Korelasional. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang berarti tujuannya adalah untuk menemukan ada tidaknya suatu hubungan antara kedua variabel yang berbeda. Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu : Variabel bebas (Penggunaan alat peraga gambar bangun datar), Variabel terikat (Minat belajar siswa terhadap matematika). Adapun analisis uji coba ini dilakukan pada siswa yang bukan dijadikan sampel, instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Uji Validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar (raw score) dari pearson. Uji Reliabilitas dengan rumus Spearman Brown. Daya Pembeda. Teknik Pengumpulan Data : Observasi, Angket. Prosedur Pengolahan Data : Deskripsi Data, Uji Normalitas, Uji Homogenitas digunakan uji F, Analisis Independen dan Kelinieran Regresi, Analisis Koefisienan Korelasi menggunakan rumus product moment, Koefisien Determinasi, Pengujian Hipotesis. Deskripsi Data HASIL Data Hasil Angket Penggunaan Alat Peraga Gambar Bangun Datar Data yang dikumpulkan mengenai penggunaan alat peraga gambar bangun datar dengan menggunakan angket dan observasi. Angket ini berjumlah 20 pernyataan dengan menggunakan skala likert yang disebarkan kepada 40 siswa di SMPN 2 Ciwaringin. Dari data ini yang terkumpul dapat diketahui jumlah hasil angket terbesar 87, hasil terkecil 65, jangkauan 22, batas kelas 6, panjang kelas 4, rata-rata (mean) sebesar 76,15, variansi 22,69 dan simpangan baku sebesar 4,76. Untuk mengetahui tingkat dan persentase respon siswa dalam penggunaan alat peraga Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 13

4 gambar bangun datar, maka penulis mengelompokan nilai yang diperoleh siswa dari hasil penyebaran angket dalam tabel sebagai berikut : Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%) Baik Sekali Baik 35 87, Sedang 3 7, Rendah Sangat Rendah 0 0 Jumlah Data Hasil Minat Belajar Siswa Pada Materi Bangun Data Data hasil angket minat belajar matematika siswa sebagai variabel Y. Angket minat ini meliputi Refleksi/kesadaran siswa, Kecendrungan rasa senang, Proaktif, Motivasi. Angket tersebut berbentuk objektif yang terdiri dari 20 pernyataan. Data yang diperoleh adalah jawaban pada tiap-tiap pernyataan angket. Kemudian diperoleh skor tertinggi 88, skor terendah 66, jangkauan 22, batas kelas 6, panjang kelas 4, rata-rata skor angket sebesar 77,2, variansi sebesar 38,47 dan simpangan baku sebesar 6,20. Untuk mengetahui tingkat dan persentasr minat belajar siswa pada materi bangun datar, maka penulis mengelompokan nilai yang diperoleh siswa dari hasil penyebaran angket dalam tabel sebagai berikut : Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 0 0 Jumlah Uji Normalitas Uji Normalitas Penggunaan Alat Peraga Gambar Bangun Datar. Diperoleh X 2 hitung sebesar 2,34, sedangkan X 2 tabel dengan db= k 3 = 3 (k=banyak kelas interval) dengan taraf kepercayaan 95 % adalah 7,81, sehingga X 2 hitung < X 2 tabel kesimpulan yang dapat diambil dari hasil ini yaitu data angket penggunaan alat peraga gambar berdistribusi normal. Uji Normalitas Minat Belajar Matematika Siswa.Diperoleh harga X 2 hitung sebesar 5,17, sedangkan X 2 tabel dengan db= k 3 = 3 (k=banyak kelas interval) dengan taraf kepercayaan 95 % adalah 7,81, sehingga X 2 hitung < X 2 tabel kesimpulan yang dapat diambil dari hasil ini yaitu bahwa sampel berdistribusi normal. Uji Homogenitas Untuk menguji homogenitas data angket penggunaan alat peraga gambar dan minat belajar matematika siswa, dilakukan dengan menganalisis varians yaitu dengan uji F. Dari hasil perhitungan didapat F hitung sebesar 1,22, sementara harga F tabel dengan ( n )( n 1) F α dengan α = 0,05 adalah EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010: 11 18

5 1,705. Sehingga F hitung < F tabel. Kesimpulan adalah kedua data tersebut homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Analisis Independen dan Kelinieran Regresi Diketahui persamaan regresi adalah sebagai berikut : Y =74,38 + 0, 603X. Persamaan tersebut mengandung arti koefisien arah regresi linier (b) = 0,603 bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata minat belajar siswa (Y) bertambah atau meningkat dengan 0,603 kali nilai penggunaan alat peraga gambar bangun datar. Selanjutnya untuk mengetahui persamaan regresi linier atau tidak maka diperlukan uji linieritas regresi. Dari perhitungan diperoleh F tabel = 2,00 sedangkan F hitung = 0,67. Karena F hitung < F tabel, maka metode regresi Y atas X berpola linier. Uji Korelasi Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan analisis korelasi, karena kedua data tersebut normal dan homogen maka menggunakan rumus analisis korelasi product moment. Berdasarkan perhitungan diperoleh harga korelasi (r s ) sebesar 0,49 sedangkan r tabel = r (0,99)(40) = 0,312. Karena r hitung > r tabel, maka Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga gambar terhadap minat belajar siswa pada materi bangun datar. Uji Hipotesis Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji t. Berdasarkan perhitungan diperoleh harga t hitung adalah 3,46 dan t tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan db = 38 adalah 1,687, sehingga t hitung > t tabel maka berdasarkan kriteria uji t Ha diterima artinya Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggenaan alat peraga gambar bangun datar terhadap minat belajar siswa. PEMBAHASAN Dari hasil analisis deskripsi data dapat disimpulkan bahwa pada umumnya penggunaan alat peraga gambar tepat digunakan dalam materi bangun datar karena dengan menggunakan alat peraga gambar ini memberikan bantuan belajar kepada siswa, memberikan belajar kepada siswa, kualiatas intraksi social siswa bagus, dan dampak bagi siswa lebih bagus. Hal ini bisa dilihat dari hasil angket minat belajar siswa dengan menggunakan alat peraga gambar bangun datar, ternyata siswa memperhatikan ketika guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga gambar dan antusias ketika siswa berdikusi, siswa pun merasa senang mengikuti pelajaran bangun datar serta keaktifan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Dari hasil pernyataan angket yang diberikan yaitu tentang penggunaan alat peraga gambar bangun datar dan minat belajar siswa terhadap matematika. Diperoleh rata-rata prosentase pencapaian sub indikator angket penggunaan alat peraga gambar bangun datar sebesar Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 15

6 75,69 % yang berarti sebagian besar siswa dapat mencapai sub indikator tentang penggunaan alat peraga gambar bangun datar, sedangkan untuk rata-rata prosentase pencapaian sub indikator angket minat belajar siswa pada bangun datar sebesar 77 % yang berarti sebagian besar siswa dapat mencapai sub indikator minat belajar siswa pada bangun datar. Untuk uji independen dan kelinieran regresi diperoleh persamaan regresi Y = 74,38 + 0, 603X. Persamaan tersebut mengandung arti koefisien arah regresi linier (b) = 0,603 bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata minat belajar siswa (Y) bertambah atau meningkat dengan 0,603 kali nilai penggunaan alat peraga gambar bangun datar. Sedangkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan penggunaan alat peraga gambar bangun datar terhadap minat belajar siswa, dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t. Berdasarkan kriteria Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan alat peraga gambar bangun datar terhadap minat belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapatnya Azar Arsyad (2006:16) fungsi alat peraga adalah untuk menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan ditampilkan atau yang menyertai teks materi pelajaran. Dan menurut Nana Sudjana (2002:99), Penggunaan alat peraga dalam pengajaran adalah untuk menarik perhatian siswa. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran adalah untuk menarik perhatian siswa. KESIMPULAN Berdasarkan tujuan penelitian yang tercantum pada bab I dan sesuai dengan data yang terkumpul serta dianalisis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penggunaan alat peraga gambar bangun datar pada bidang studi matematika siswa kelas VII SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon termasuk kategori baik, sebab dari hasil pengelompokan data angket penggunaan alat peraga gambar didapat nilai rata-rata 76, Minat belajar siswa pada pembelajaran matematika dalam pokok bahasan bangun datar dengan menggunakan alat peraga gambar bangun datar di kelas VII SMPN 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon termasuk kategori baik, sebab dari hasil pengelompokan angket minat belajar matematika siswa didapat nilai rata-rata 77,2. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga gambar bangun datar terhadap minat belajar matematika siswa. Hal ini ditunjukan dengan analisis regresi, sehingga diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 74,38 + 0, 603X. Persamaan tersebut mengandung arti koefisien arah regresi linier (b) = 0,603 bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata minat belajar siswa (Y) bertambah atau meningkat dengan 0,603 kali nilai penggunaan alat peraga gambar bangun datar. Untuk perhitungan korelasi diperoleh r hitung 0,49 dan sedangkan r tabel 0,312 karena r hitung > r tabel maka dari koefisien korelasi terbukti adanya korelasi variabel X dan Y. Berdasarkan korelasi tersebut 16 EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010: 11 18

7 diperoleh indeks determinan sebesar 24,01% artinya bahwa pengaruh minat belajar matematika dengan menggunakan alat peraga gambar bangun datar sebesar 24,01%. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan alat peraga gambar bangun datar cukup mempengaruhi terhadap minat belajar matematika siswa, sehingga sisanya 75,99% ditentukan oleh faktor lain.. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung 3,46 dan t tabel dengan taraf nyata 5% dan derajat kebebasan 38, karena t tabel tidak terdapat pada tabel maka dilakukan dengan interpolasi dan didapat t tabel 1,687. Hal ini menunjukan t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga gambar bangun datar terhadap minat belajar matematika siswa. DAFTAR PUSTAKA Alex Sobur Psikologi Umum. Pustaka Setia. Bandung. Arif Sadiman S. dkk Media Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Asman, dkk Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. Asnawir dan Usman Basyirudin Media Pembelajaran. Ciputat Pers. Jakarta. Azhar Arsyad Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Media Pembelajaran Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Undang-undang Republik Indonesia. No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Djaali Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Iqbal Hasan Pokok-pokok Materi Statistik 2: Statistik Inperensip. Bumi Aksara. Jakata. Lisnawaty Simanjuntak Metode Mengajar Matematika-1. PT Rineka Cipta. Jakarta. Moh. Uzer, Usman Menjadi Guru Propesional. Remaja Rosdakarya. Bandung. Muhibbin Syah Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Mukhamad Surya Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Pustaka Bani Quraisy. Bandung. Nana Sudjana Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo. Bandung. Nana Syaodih dan Sukma Dinata Landasan Psikologi dan Pengajaran. Pustaka Bani Quraisy. Bandung. Oemar Hamalik Media Pendidikan. PT Alumni. Bandung Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara.Jakarta. Riduwan Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Alfa Beta. Bandung. Ruseffendi ET. 1989, Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer. Tarsito. Bandung. Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 17

8 Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Tarsito. Bandung. Slameto Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta. Subana,dkk Statistik Pendidikan. Pustaka Setia. Bandung. Sudjana Metoda Statistika. Tarsito. Bandung. Sugiono Statistik untuk Penelitian. CV Alva Beta. Bandung. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta Edisi Revisi VII. Thoifuri Menjadi Guru Inisiator. Rasail Media Grup. Semarang Tohirin Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Yudhi Munadi Media Pembelajaran. Gaung Persada Perss. Jakarta. Zaenal Aqib Profesionalisme Guru dalai Pembelajaran. Insan Cendekiawan. Surabaya. 18 EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010: 11 18

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah Pengaruh Penggunaan Alat Peraga JaringJaring Kertas Karton Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok (Studi Eksperimen Di Smk Nasional Kota Cirebon) Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

Lebih terperinci

Indah Nursuprianah, Aan Ani

Indah Nursuprianah, Aan Ani Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Lingkaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Pembelajaran Keliling Dan Luas Lingkaran (Studi Di SMPN 1 Sindangagung-Kuningan) Indah Nursuprianah, Aan Ani Jurusan

Lebih terperinci

Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Asup Suparlan, Juhariah

Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Asup Suparlan, Juhariah Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Asup Suparlan, Juhariah Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon

Lebih terperinci

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Program Studi

Lebih terperinci

Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah

Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Model Segitiga Pada Pembelajaran Bidang Datar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu) Reza Oktiana Akbar,

Lebih terperinci

Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan dan Percepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon

Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan dan Percepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan dan Percepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon Reza Oktiana Akbar, Muhamad Imroni Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah Perbandingan hasil belajar matematika siswa antara yang menggunakan pre test dengan yang menggunakan post test pada subpokok bahasan persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat kelas X di SMAN 1 Astanajapura

Lebih terperinci

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika Mumun Munawaroh, E ah Lisfuroe ah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Metode Ekspositori. Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu

Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Metode Ekspositori. Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis) PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis) Hj. Indah Nursuprianah, Mahsusin Jurusan Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Jurusan Tadris Matematika

SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Jurusan Tadris Matematika PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA STYROFOAM CARTESIUS TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Cirebon)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) kuantitatif. Pada dasarnya penelitian ini mengunakan pendekatan deduktifinduktif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelas yaitu kelas kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survai. Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan, BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan, pelaksanaannya dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Oktober 2013. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksperimen. Pendekatan kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey dengan mengukur besar pengaruh tingkat modalitas belajar terhadap prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan menempatkan obyek secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

Edi Prio Baskoro, Saeful Amar

Edi Prio Baskoro, Saeful Amar PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BENDA DUA DIMENSI DENGAN YANG MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BENDA TIGA DIMENSI PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG: KUBUS DAN BALOK (STUDI EKSPERIMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. Adapun lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bulan, terhitung dari bulan Desember 2014 sampai bulan November 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. bulan, terhitung dari bulan Desember 2014 sampai bulan November 2015. Desember 2014 Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Juni 2015 Juli 2015 Agustus 2015 September 2015 Oktober 2015 November 2015 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen 47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang digunakan peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Nuraini Sribina Universitas Potensi Utama rainribi2701@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN MATERI SUDUT TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL SEGITIGA ( di Kelas VII MTs Assalafiyah Luwungragi Brebes)

PENGARUH PENGUASAAN MATERI SUDUT TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL SEGITIGA ( di Kelas VII MTs Assalafiyah Luwungragi Brebes) PENGARUH PENGUASAAN MATERI SUDUT TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL SEGITIGA ( di Kelas VII MTs Assalafiyah Luwungragi Brebes) SKRIPSI AHMAD SHOFWAN NIM : 06450824 JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan adalah metode studi eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sisitematis, logis dan teliti didalam melakukan kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran Student Team Heroic Leadership dan pemberian tugas terstruktur

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI IPA POKOK BAHASAN EKOSISTEM PADA KELAS VII SMP N 2 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Miftakhul Jannah Guru IPA SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT MENJADI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA. Oleh: Sri Lestari, S.Pd, M.Si 2 & Ikah, S.Pd 3. Abstraksi

PENGARUH MINAT MENJADI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA. Oleh: Sri Lestari, S.Pd, M.Si 2 & Ikah, S.Pd 3. Abstraksi Pengaruh minat menjadi guru terhadap kemampuan mengajar mahasiswa 19 PENGARUH MINAT MENJADI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA Oleh: Sri Lestari, S.Pd, M.Si 2 & Ikah, S.Pd 3 Abstraksi Rendahnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III MI Darun Najah Ngemplak Kidul Pati. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Skripsi tentang Efektivitas Metode Kauny Quantum Memory terhadap Hafalan Al-Qur an, dilihat dari objeknya merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 44

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta tetap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian dalam makna yang lebih luas bisa berarti rancangan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah suatu proses pengumpulan yang sistematis dan analisis yang logis terhadap informasi (data) untuk tujuan tertentu. Metode Penelitian (juga seringkali disebut

Lebih terperinci

dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design karena pada luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Pada desain

dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design karena pada luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Pada desain 29 A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis peneliatan ini adalah Quasi Eksperimen (semi eksperimen) dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design karena pada kenyataannya penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012

Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012 Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 011/01 Desy Hanisa Putri Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PEMBAHASAN DIMENSI TIGA. Toheri, Abdul Azis

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PEMBAHASAN DIMENSI TIGA. Toheri, Abdul Azis PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PEMBAHASAN DIMENSI TIGA Toheri, Abdul Azis Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah, IAIN

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUMBER KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Sedangkan penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MUSIK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA (Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 17 Cirebon)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MUSIK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA (Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 17 Cirebon) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MUSIK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA (Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 17 Cirebon) Moh. Masnun, Sudarman Jurusan Pendidikan Matematika, Faklutas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam YLPI Pekanbaru yang beralamat di Jalan Prof. Mhd.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian eksperimen ini, peneliti dapat melakukan manipulasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif (correlational studies). Penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan RME dengan strategi pembelajaran

Lebih terperinci

tahun ajaran 2013/2014 yang tersebar dalam 6 kelas yaitu kelas VIII. 1,

tahun ajaran 2013/2014 yang tersebar dalam 6 kelas yaitu kelas VIII. 1, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang mulai pada tanggal 20 Januari sampai 18 Februari 2014. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT

Lebih terperinci

Toheri, Indah Astinawati

Toheri, Indah Astinawati Pengaruh Penguasaan Aljabar Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Bangun Ruang (Studi Kasus di MTs Negeri Jalaksana Kabupaten Kuningan) Toheri, Indah Astinawati Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang dilakukan. Uraian ini meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel

Lebih terperinci

Edi Prio Baskoro, Hendry Sugianto

Edi Prio Baskoro, Hendry Sugianto Perbandingan Metode Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa antara Yang Tinggal Di Pondok Dan Yang Tidak Tinggal Di Pondok Dalam Mata Pelajaran Matematika Edi Prio Baskoro, Hendry Sugianto Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian. Mengetahui penggunaan media charta dan strategi pembelajaran peta konsep (concept mapping) terhadap peningkatan hasil belajar siswa Kelas XI di MAN Kendal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif eksperimen, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB III MOTODE PENELITIAN

BAB III MOTODE PENELITIAN BAB III MOTODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan

Lebih terperinci