PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS"

Transkripsi

1 PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Bina Diri SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA RINGAN (SDLB-C) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH LUAR BIASA

2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR : Sekolah Dasar Luar Biasa Tunagrahita Ringan (SDLB-C) A. Latar Belakang Program Bina Diri memiliki peran sentral dalam mengantarkan peserta didik dalam melakukan Bina Diri untuk dirinya sendiri, seperti merawat diri, mengurus diri, menolong diri, komunikasi dan adaptasi lingkungan sesuai dengan kemampuannya. Melalui pembelajaran Bina Diri diharapkan dapat hidup mandiri di keluarga, sekolah dan masyarakat. Pembelajaran Bina Diri diarahkan untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan bina diri untuk kebutuhan dirinya sendiri sehingga mereka tidak membebani orang lain. Standar kompetensi Bina Diri merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan keterampilan mengenal dan melakukan merawat diri, mengurus diri, menolong diri, berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan Standar Kompetensi Bina Diri SDLB Tunagrahita Ringan diharapkan : 1. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan dapat menimbulkan rasa percaya diri. 2. Guru dapat memusatkan perhatian pada pengembangan kompetensi Bina Diri peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan dan sumber belajar program Bina Diri. 3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar seperti analisis tugas sesuai dengan kemampuan peserta didik dan kondisi lingkungan sekolah. 2

3 4. Orang tua dan masyarakat dapat berperan aktif dalam penentuan dan pelaksanaan program Bina Diri di sekolah. 5. Sekolah dapat menyusun program Bina Diri sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar minimal yang tersedia 6. Daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional B. Tujuan Program bina diri SDLB Tunagrahita Ringan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut; 1. Mengenal cara-cara melakukan Bina Diri (merawat diri, mengurus diri, menolong diri, berkomunikasi dan beradaptasi) 2. Melakukan sendiri kegiatan Bina Diri secara minimal dalam hal merawat diri, mengurus diri, menolong diri, berkomunikasi dan beradaptasi. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup program Bina Diri mencakup komponen kemampuan sebagai berikut; 1. Merawat diri: makan, minum, dan kebersihan 2. Mengurus diri: berpakaian, dan berhias 3. Menolong diri: menjaga keselamatan, dan mengatasinya bahaya 4. Berkomunikasi: berkomunikasi lisan, tulisan, isyarat dan gambar. 5. Adaptasi seperti: adaptasi dengan lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan bermain/ bekerjasama. Pada akhirnya pendidikan di SDLB Tunagrahita Ringan, peserta didik telah mampu melakukan sendiri kegiatan Bina Diri minimal dapat memenuhi kebutuhan dirinya. 3

4 D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar : Sekolah Dasar Luar Biasa Tunagrahita Ringan (SDLB-C) No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1 Mampu merawat diri 1.1. Mengenal tata cara makan dan minum 1.2 Melakukan makan dan minum sendiri 1.3 Memelihara kebersihan badan 1.4 Menjaga kesehatan badan 2 Mampu mengurus diri 2.1 Memakai pakaian dalam 2.2 Memakai pakaian luar 2.3 Memakai sepatu 2.4 Merawat pakaian 2.5 Merias wajah 2.6 Memelihara rambut 3 Mampu menjaga keselamatan diri 3.1 Mengatasi bahaya 3.2 Mengendalikan diri dari bahaya 4 Mampu berkomunikasi dengan orang lain Berkomunikasi secara lisan (verbal) Berkomunikasi secara non verbal (menggunakan gambar dan isyarat) Berkomunikasi menggunakan isyarat 4.3 Berkomunikasi dengan tulisan 5 Mampu beradaptasi di lingkungan 5.1 Bermain dengan teman Melakukan orientasi lingkungan Melakukan kerjasama di lingkungan keluarga E. Arah Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian 4

5 kompetensi unit penilaian dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian F. Rambu Rambu 1. Standar kompetensi dan kompetensi dasar program bina diri yang telah digunakan untuk SDLB Tunagrahita Ringan dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan (kondisi siswa, sarana dan prasarana serta ketersediaan tenaga pelaksana). 2. Guru diberi wewenang untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam naskah ini seseuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik 3. Perdebatan yang digunakan adalah diindividualisasikan maksudnya peserta didik belajar bersama-sama tetapi ke dalam dan keluasan materi sesuai dengan kondisi masing-masing peserta didik 4. Dalam melaksanakan program ini diharapkan lebih banyak berorientasi pada praktek langsung dari pada penyampaian informasi 5. Program ini dilaksanakan setiap hari belajar dengan durasi waktu yang disesuaikan dengan materi praktek dan terintegrasi dalam pelaksanaan mata pelajaran lainnya. 6. Alat/bahan belajar dapat ditentukan oleh guru sendiri/ sekolah yang bersangkutan yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan peserta didik. 7. Penilaian dalam program ini menggunakan analisis tugas yang dibuat oleh guru berdasarkan materi pokok dan derajat ketunagrahitaan. 5

6

7 Lampiran 1 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Ringan (C) : 1. Mampu merawat Diri No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan dan Alat Melakukan Makan Mengenal alat-alat Menyiapkan Tes: 4 x 30 menit Sendok makan dan minum menggunakan sendok makan sebelum makan - Lisan Piring Menggunakan sendok Melakukan makan Merapihkan alat makan Menggunakan sendok dengan benar Melakukan makan yang benar Merapihkan alat makan - Perbuatan - Portofolio Nasi Sayur Lauk Buku Pelajaran Merawat Diri 7

8 Lampiran 2 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Ringan (C) : 2. Mampu Mengurus Diri No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Mengenakan Memilih pakaian luar Tes: pakaian luar sesuai kebutuhan Mengenakan dan melepas kemeja Mengenakan kemeja Melepas kemeja Memilih pakaian yang akan digunakan sesuai kebutuhannya Mengenakan kemeja dengan benar Melepas kemeja dengan benar - Lisan - Perbuatan - Portofolio Sumber/ Bahan dan Alat 4 x 30 menit Ruangan khusus Kemeja Cermin Buku Merawat Diri SDLB (C) 8

9 Lampiran 3 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Ringan (C) : 3. Mampu Menolong Diri No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Mengatasi Mengatasi Mengenal jenis benda Menyebutkan Tes: Bahaya bahaya panas panas jenis benda panas Manfaat benda panas Menyebutkan manfaat benda panas Menyebutkan jenis bahaya akibat kena benda panas melalui gambar- gambar Mencegah agar tidak terkena benda panas Menyebutkan manfaat benda panas Menyebutkan akibat terkena benda panas melalui gambargambar Mencegah agar tidak terkena benda panas - Lisan - Perbuatan - Portofolio Sumber/ Bahan dan Alat 4 x 30 menit Benda panas (api, air panas, alat elektronik, knalpot sepeda motor) Gambar gambar Buku Pelajaran Bina Diri SDLB 9

10 Lampiran 4 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Ringan (C) : 4. Mampu berkomunikasi dengan orang lain No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan dan Alat Berkomunikasi secara lisan Menyampaikan pesan Mendengarkan pesan Tes: 4 x 30 menit Teks pesan Menerima isi pesan yang akan disampaikan Mengutarakan pesan Menirukan isi pesan sesuai dengan yang didengar Mengutarakan pesan dengan benar - Lisan - Perbuatan - Portofolio Gambargambar Buku Pelajaran Merawat Diri SDLB 10

11 Lampiran 5 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Sedang (C) : 5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Melakukan Peraturan lalu Mengenal ramburambu Menyebutkan Tes: lalu lintas rambu-rambu lalu orientasi lintas lingkungan lintas - Lisan Berjalan sesuai aturan lalu lintas Menyebrang jalan pada tempatnya Berjalan pada tempat yang benar Menyebrang jalan dengan benar Mematuhi peraturan lalu lintas - Perbuatan - Portofolio Sumber/ Bahan dan Alat 4 x 30 menit Simbol ramburambu lalu lintas Praktek langsung di lapangan Gambargambar Buku Pelajaran Bina Diri 11

Program Khusus Bina Diri

Program Khusus Bina Diri PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Bina Diri SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA SEDANG (SDLB-C1) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

Program Khusus Bina Diri

Program Khusus Bina Diri PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Bina Diri SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNAGRAHITA RINGAN (SMPLB-C) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNAGRAHITA RINGAN (SMALB-C) Mata Pelajaran : Vocasional Pendidikan Keterampilan Teknologi Industri Paket Keterampilan :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tingkat kecerdasan (IQ) berkisar

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tingkat kecerdasan (IQ) berkisar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tingkat kecerdasan (IQ) berkisar antara 30-50, mampu melakukan keterampilan mengurus diri sendiri (self-help), mampu

Lebih terperinci

Bina Diri Anak Tunagrahita

Bina Diri Anak Tunagrahita Bina Diri Anak Tunagrahita Peristilahan Activity Daily Living Personal Management Self care Self help Di Indonesia: KMD berubah Bina Diri karena merealisasikan diri pada situasi kehidupan rumah, sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwi Widiawati, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwi Widiawati, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program bina diri merupakan program khusus yang wajib diberikan pada siswatunagrahita. Program ini dikembangkan berdasarkan hasil asesmen. Secara umum program

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu seluruh warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama untuk

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1) STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Paket Keterampilan : Bina Diri dan Bina Gerak : Program Khusus SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tergolong salah satu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tergolong salah satu BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian tentang Anak Tunagrahita Sedang 1. Pengertian Anak Tunagrahita Sedang Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tergolong salah satu tunagrahita yang memiliki tingkat kecerdasan

Lebih terperinci

MODEL BAHAN AJAR SDLB C,C1 DAN D1

MODEL BAHAN AJAR SDLB C,C1 DAN D1 MODEL BAHAN AJAR SDLB C,C1 DAN D1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM 2007 MODEL BAHAN AJAR TEMATIK SDLB TUNAGRAHITA SEDANG ( C1 ) KELAS IV SEMESTER 2 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Program Khusus : Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama Paket Keterampilan : Kekhususan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNARUNGU (SMPLB-B) DEPARTEMEN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Paket Keterampilan Jenis Keterampilan : Program Khusus : Bina Diri dan Bina Gerak SEKOLAH MENEGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SMPLB D1) DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Anak Tunagrahita Ringan 1. Pengertian Anak Tunagrahita Ringan Tunagrahita disebut juga intellectual disability atau retardasi mental, yang dapat diartikan lemah

Lebih terperinci

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS KOMPENSATORIS ANAK AUTIS Oleh: H i d a y a t Kemampuan Bantu Diri Pengertian ADL/Bantu Diri Isitilah-istilah self care, self help, & Activity Daily Living (ADL). Kemampuan yg dimiliki anak ATG/Autis Kemampuan

Lebih terperinci

Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi. No Variabel Sub Variabel Deskripsi. cara yang benar

Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi. No Variabel Sub Variabel Deskripsi. cara yang benar Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi No Variabel Sub Variabel Deskripsi 1 Tujuan pembelajaran 2 Materi pembelajaran a. Pengertian tentang mandi b. Melatih kemandirian anak untuk dapat mandi tanpa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen Observasi Kemampuan Bina Diri Makan Anak Tunagrahita Sedang Kelas III SDLB. No Komponen Kegiatan Indikator

Lampiran 1. Instrumen Observasi Kemampuan Bina Diri Makan Anak Tunagrahita Sedang Kelas III SDLB. No Komponen Kegiatan Indikator LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Instrumen Observasi Kemampuan Bina Diri Makan Anak Tunagrahita Sedang Kelas III SDLB No Komponen Kegiatan Indikator 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 Menyiapkan peralatan yang digunakan saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diciptakan oleh Tuhan yang memiliki kekurangsempurnaan baik dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. yang diciptakan oleh Tuhan yang memiliki kekurangsempurnaan baik dalam segi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia telah diciptakan Alloh SWT sebagai makhluk yang sempurna dalam segala hal dibanding dengan makhluk yang lain. Kesempurnaan manusia dari segi fisik memiliki

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. taraf kelainannya. American Association On Mental Deliciency (AAMD) dalam

BAB I PENDAHULUAN. taraf kelainannya. American Association On Mental Deliciency (AAMD) dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata yang terjadi pada saat masa perkembangan dan memiliki hambatan dalam penilaian adaptif. Secara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A

Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A I. Identitas: 1. Kode siswa : Subjek A 2. Usia : 13 tahun 3. Matapelajaran : Perilaku adaptif 4. Aspek : Berkomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami gangguan dalam. kecerdasan yang rendah. Gangguan perkembangan tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami gangguan dalam. kecerdasan yang rendah. Gangguan perkembangan tersebut akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami gangguan dalam perkembangan mental, gangguan tersebut diakibatkan karena tingkat kecerdasan yang rendah. Gangguan

Lebih terperinci

2016 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PAD A ANAK TUNAGRAHITA SED ANG MELALUI METOD E D RILL D I SLB C SUMBERSARI BAND UNG

2016 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PAD A ANAK TUNAGRAHITA SED ANG MELALUI METOD E D RILL D I SLB C SUMBERSARI BAND UNG 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap individu memiliki akal dan pikiran, namun individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam mengoptimalkan akal dan pikiran tersebut. Perbedaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS Nama Responden : Tati Narwati, S.Pd Hari/ Tanggal : Sabtu, 07 Juni 2014 Waktu Tempat : 09.30 s.d selesai : Ruang Kelas XII Perencanaan program pembelajaran keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indriani, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bilangan merupakan hal yang sering anak-anak jumpai disekolah. Menurut hasil penelitian seorang ahli pada surat kabar Kompas dikatakan bahwa 46 % anak-anak

Lebih terperinci

ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd.

ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd. ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd. A. PENGERTIAN ADL Istilah Activity of Daily Living (ADL) atau aktivitas kehidupan sehari-hari dalam dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus dikenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Warga Negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan. Hak dalam pendidikan diatur sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 yang menyatakan bahwa Setiap warga

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA (SMALB) NEGERI CILACAP

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA (SMALB) NEGERI CILACAP PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA (SMALB) NEGERI CILACAP BAGIAN : TUNARUNGU WICARA (SMALB-B) Mata Pelajaran : Vokasional Pendidikan Keterampilan Teknologi Industri Paket Keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional RI nomor 22 dan 23 tahun 2006.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional RI nomor 22 dan 23 tahun 2006. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan adanya Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional RI dan Peraturan Pemerintah RI No 19 tahun 2005, dapat ditetapkan dengan Permendiknas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SDLB TUNAGRAHITA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SDLB TUNAGRAHITA - 931 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SDLB TUNAGRAHITA KELAS : I Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan sebagai berikuit ini. dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK. Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Menumbuhkan Kemandirian Anak

Menumbuhkan Kemandirian Anak Menumbuhkan Kemandirian Anak Oleh: Nur Hayati, M.Pd Dosen PGPAUD UNY Sikap mandiri, sopan santun, baik kepada orang sebaya maupun kepada orang tua, sabar, mengendalikan emosi, menunjukkan kepedulian terhadan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KHUSUS TUNANETRA, TUNARUNGU, TUNAGRAHITA, TUNADAKSA, DAN TUNALARAS DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I MI Miftahul Ulum Curah Keris Kalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun

Lebih terperinci

PROGRAM KEBUTUHAN BINA DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DAN SEDANG Oleh: Atang Setiawan

PROGRAM KEBUTUHAN BINA DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DAN SEDANG Oleh: Atang Setiawan PROGRAM KEBUTUHAN BINA DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DAN SEDANG Oleh: Atang Setiawan A. Pendahuluan Kurikulum sebagai bangun dasar dari sebuah proses pendidikan merupakan saripati masyarakat dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 34 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN PENDAHULUAN Kebijakan strategis pendidikan nasional meliputi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

KISI-KISI NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Mata Pelajaran : PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR Kurikulum : KTSP Alokasi Waktu : 90 Menit Teknik Penilaian : Praktik Jumlah

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas /Semester : 3 / 1 Tema : Peristiwa Alokasi Waktu : 3 Minggu (Minggu ke-1 s.d. 3) Tanggal Pelaksanaan : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 1 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan mengenai hasil penelitian merupakan jawaban dari fokus masalah dalam Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Merangkai Bunga Hias Dari Bahan Daur Ulang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Kelas / Semester : I (Satu)/ 1 (Satu) Tema : 1. Diriku Subtema : 1. Aku dan teman baru Pembelajaran : 1. Disusun oleh : KHAIRUNNISA TRIANITA, S. Pd 2016081565 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Matematika 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam memecahkan masalah

Matematika 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam memecahkan masalah RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : Kegiatan Kelas/Semester : III / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda II. III.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika mempunyai peran penting dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika mempunyai peran penting dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Pelajaran matematika diberikan untuk membekali

Lebih terperinci

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : TEMPAT UMUM Kelas/Semester : III / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda II.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KPK UNTUK KELAS 4 SEKOLAH DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KPK UNTUK KELAS 4 SEKOLAH DASAR 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KPK UNTUK KELAS 4 SEKOLAH DASAR OLEH SUFYANI PRABAWANTO DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2009

Lebih terperinci

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK CARA PRODUKSI PANGAN SIAP SAJI YANG BAIK BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Persyaratan Karyawan

Lebih terperinci

PETUNJUK PERAMBUAN SEMENTARA SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN

PETUNJUK PERAMBUAN SEMENTARA SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN PETUNJUK PERAMBUAN SEMENTARA SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN NO. 003/T/BNKT/1990 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA DIREKTORAT PEMBINAAN JALAN KOTA PRAKATA Dalam rangka mewujudkan peranan penting jalan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KHUSUS TUNANETRA, TUNARUNGU, TUNAGRAHITA, TUNADAKSA, DAN TUNALARAS DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO Doc. No : BO 4.EL-18 Page : 1 of 1 I. VISI Menjadi Laboratorium Teknik Elektro yang mampu mendukung pengembangan penelitian dan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di Bidang Teknik Elektro

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD/ MI Tema : Diri Sendiri Kelas/ Semester : I/ 1 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit Pertemuan : I/ Minggu I I. Standar Kompetensi 2. Mengungkapkan pikiran,

Lebih terperinci

1. Menyiapkan upaya penyelamatan

1. Menyiapkan upaya penyelamatan KODE UNIT : O.842340.039.01 JUDUL UNIT : MengikutiOperasi Penyelamatan DESKRIPSIUNIT : Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk ambil bagian/ikut dalam kegiatan penyelamatan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. mudah dijumpai, dari jalanan Ibukota sampai di daerah-daerah bisa dipastikan ada

BAB I. PENDAHULUAN. mudah dijumpai, dari jalanan Ibukota sampai di daerah-daerah bisa dipastikan ada BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya jaman, maka seseorang dituntut untuk melakukan mobilitas yang tinggi. Hal ini harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana transportasi

Lebih terperinci

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B)

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) 33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

BINA DIRI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS OLEH: ASTATI

BINA DIRI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS OLEH: ASTATI BINA DIRI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS OLEH: ASTATI Konsep Dasar 1. Istilah: - ADL (Activity of Daily Living)= kegiatan hidup sehari-hari - Personal Management= sepadan dengan self care, self help - KMD

Lebih terperinci

KS-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

KS-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM KTSP

STRUKTUR KURIKULUM KTSP STRUKTUR KURIKULUM KTSP No. Komponen KTSP SD Kelas MATA PELAJARAN 1 2 3 4 5 6 A. Mata Pelajaran 3 3 3 1. Pendidikan 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 5 5 3. Bahasa Indonesia 5 5 5 4. Matematika 4 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum untuk SMP/MTs/ SMPLB atau bentuk lain yang sederajat, pendidikan kecakapan hidup untuk kepentingan peserta didik dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum untuk SMP/MTs/ SMPLB atau bentuk lain yang sederajat, pendidikan kecakapan hidup untuk kepentingan peserta didik dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya dengan cara mengoptimalkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNAGRAHITA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNAGRAHITA - 937 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB TUNAGRAHITA KELAS : I 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 10 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau 3.2 Mengenal lambang bilangan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60118

Lebih terperinci

Daftar Cek Perkembangan Bahasa (Instrumen Asesmen Bahasa Anak Tunagrahita) Diadaptasikan oleh Didi Tarsidi

Daftar Cek Perkembangan Bahasa (Instrumen Asesmen Bahasa Anak Tunagrahita) Diadaptasikan oleh Didi Tarsidi Daftar Cek Perkembangan Bahasa (Instrumen Asesmen Bahasa Anak Tunagrahita) Diadaptasikan oleh Didi Tarsidi Daftar cek perkembangan bahasa di bawah ini diadaptasikan dari The Development Checklist, bagian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Program PPL merupakan program kegiatan yang bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan. Calon tenaga pendidik tidak hanya memiliki kompetensi di bidang

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 2

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 2 MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 2 untuk Kelas 2 SD Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Supardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA Gemar Berhitung untuk Kelas I SD dan MI Semester 1 1A Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

SUBDIT PEMBINAAN LINGKUNGAN KAMPUS (PLK)

SUBDIT PEMBINAAN LINGKUNGAN KAMPUS (PLK) SUBDIT PEMBINAAN LINGKUNGAN KAMPUS (PLK) Keamanan & Ketertiban Keselamatan & Green Campus Kesehatan Kerja SUBDIT PEMBINAAN LINGKUNGAN KAMPUS Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) Dipresentasikan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah simbol verbal yang sangat penting dalam. menyampaikan suatu pesan. Menurut Permendiknas No 22 tahun 2006

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah simbol verbal yang sangat penting dalam. menyampaikan suatu pesan. Menurut Permendiknas No 22 tahun 2006 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah simbol verbal yang sangat penting dalam menyampaikan suatu pesan. Menurut Permendiknas No 22 tahun 2006 dalam Depdiknas (2008: 106), bahasa memiliki

Lebih terperinci

Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK)

Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) Keamanan & Ketertiban Keselamatan & Kesehatan Kerja Green Campus Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) SUBDIT PEMBINAAN LINGKUNGAN KAMPUS Dipresentasikan dalam PSAU bagi Mahasiswa Baru Agustus 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran

Lebih terperinci

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

MODEL MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK

MODEL MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK MODEL MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA TAHUN 2006 DAFTAR ISI Daftar Isi 1 I. PENDAHULUAN 2 A. Latar Belakang 2 B. Landasan

Lebih terperinci

SILABUS. gunung - Secara bersama-sama menghitung setiap jenis

SILABUS. gunung - Secara bersama-sama menghitung setiap jenis Nama sekolah : SD Muhammadiyah 5 Rimbo Recab Mata pelajaran : Siaga Bencana Kelas/semester : IV Penyusun : SILABUS Standar kompetensi Kompetensi dasar Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indicator

Lebih terperinci

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas II Semester 1 Tema 1 : Hidup Rukun Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 1 : Hidup Rukun Sub Tema 1 : Hidup Rukun di Rumah Pembelajaran Ke

Lebih terperinci

Kurikulum Muatan Lokal

Kurikulum Muatan Lokal Kurikulum Muatan Lokal Latar Belakang Otonomi daerah; Desentralisasi; Multikultural; Pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya;

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...15 SUBSTANSI PEMELAJARAN...16 1.

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1219. 2015 KEMENHUB. Dana Alokasi Khusus. Keselamatan Transportasi Darat. Transportasi Perkotaan. Penggunaan. Petunjuk Teknis. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya karakteristik anak tunagrahita berkaitan dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya karakteristik anak tunagrahita berkaitan dengan tingkat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya karakteristik anak tunagrahita berkaitan dengan tingkat perkembangan fungsional, yang meliputi tingkat perkembangan: sensorimotor, kognitif, kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Iding Tarsidi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Iding Tarsidi, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang mandiri... (UURI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

Lebih terperinci

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan

Lebih terperinci

SILABUS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SILABUS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU Nama Sekolah : SDIT INSAN KAMIL KARANGANYAR Mata Pelajaran : PENJASORKES Kelas/Semester : 2 /I : TUMBUHAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN LUAR BIASA BAB III PENGEMBANGAN BINA DIRI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN LUAR BIASA BAB III PENGEMBANGAN BINA DIRI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN LUAR BIASA BAB III PENGEMBANGAN BINA DIRI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA Penyusun: TIM PENGEMBANG SUMBER BELAJAR PLB-FIP- UNESA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

2015 PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 3 SDLB DI SLB C YPLB MAJALENGKA

2015 PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 3 SDLB DI SLB C YPLB MAJALENGKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga Negara Indonesia dan untuk itu setiap warga Negara termasuk anak berkebutuhan khusus berhak memperoleh pendidikan yang bermutu

Lebih terperinci