STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1)"

Transkripsi

1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Paket Keterampilan : Bina Diri dan Bina Gerak : Program Khusus SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH LUAR BIASA 2006

2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Satuan Pendidikan : SDLB - D1 ( TUNADAKSA SEDANG ) Program Khusus : Bina Diri dan Bina Gerak A. Latar Belakang Program khusus Bina diri dan Bina gerak di SDLB D1 (Tuna Daksa Ringan) merupakan upaya pendidikan yang diberikian secara khusus bagi siswa siswa tuna daksa untuk menumbuhkembangkan kemampuan motorik serta sikap percaya diri yang mendasari untuk melakiukan aktifitas sehari-hari. Program khusus Bina diri dan Bina gerak bukan sebagai mata pelajaran di SDLB - D1 Tuna Daksa Sedang melainkan merupakan serangkai kegiatan dan latihan yang dilakukan secara terus menerus selama 6 tahun. Program khusus Bina diri dan Bina gerak tidak diberikan menurut jenjang kelas di SDLB D1 melainkan merupakan suatu program pembinaan yang berkesinambungan agar siswa dapat mengembangkan potensinya seoptimal mungkin. B. Tujuan Program Khusus Bina diri dan Bina gerak adalah : 1) Agar gerak otot serasi, seimbang, sehat, dan kuat, sehingga mampu melakukan gerakan sesuai dengan fungsinya. 2) Agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mampu mengatasi kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. 3) Agar siswa memiliki pengetahuan, sikap, nilai dan kemampuan senso-motorik sebagai bekal agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

3 C. Ruang Lingkup 1. Bina diri meliputi : a. Menolong diri sendiri 1) Kebersihan diri 2) Berpakaian b. Merawat dan merias diri sendiri c. Mengurus diri sendiri d. Berkomunikasi dengan orang lain: 1) Komunikasi langsung 2) Komunikasi tidak langsung. e. Bersosialisasi dalam kehidupan di lingkungannya: 1) Sosialisasi di rumah 2) Sosialisasi di sekolah 3) Sosialisasi di masyarakat. f. Mengembangkan keterampilan hidup sehari-hari g. Menyelamatkan diri dari bahaya 2. Bina gerak meliputi : a. Melakukan gerak control kepala b. Melakukan gerak anggota tubuh 1) Tangan 2) Kaki 3) Badan c. Melakukan gerak keseimbangan d. Melakukan gerak pernapasan e. Melakukan gerak pindah diri 1) Pindah diri sendiri 2) Pindah diri dengan membawa benda f. Melakukan gerak koordinasi 1) Motorik kasar 2) Motorik halus 3) Koordinasi mata dan tangan

4 4) Koordinasi mata dan kaki g. Menggerakan alat Bantu gerak 1) Alat bantu yang dipakai 2) Alat bantu gerak 3) Alat bantu yang sesuai dengan kebutuhannya.

5 D. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BINA DIRI DAN BINA GERAK SDLB D1 (TUNA DAKSA RINGAN) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Bina Diri 1. Kemampuan menolong, merawat, dan mengurus diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari 1.1 Menolong diri tentang kebersihan dirinya yang meliputi; mencuci tangan dan kaki mencuci muka menggosok gigi membersihkan hidung dan telinga mandi buang air kecil buang air besar dengan bantuan memotong kuku tangan dan kaki mencuci rambut 1.2 Berpakaian memakai dan melepas pakaian dalam. memakai dan melepas kemeja/blus, celana/rok dan dasi memasang dan melepas kancing baju/risleting memakai dan melepas kaos kaki memakai dan melepas kaos kaki 1.3. Merawat Diri memakai minyak rambut menyisir rambut. memakai alat rias sederhana (bedak) 1.4. Mengurus diri sendiri

6 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar makan dengan menggunakan tangan/sendok dan garpu minum dengan gelas/cangkir/sedotan membersihkan mulut dengan serbet makan sesudah makan membersihkan peralatan makan. 2. Kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Melakukan komunikasi langsung dengan orang lain yang meliputi : menyampaikan dan menerima pesan membeli barang sesuai pesanan menelpon dan menerima telepon menerima tamu 2.2 Melakukan komunikasi secara tidak langsung : melihat gambar-gambar di mading menangkap pesan dan rambu-rambu/gambar pompa bensin, pria/wanita di toilet menulis surat sederhana membaca buku, koran dan majalah 2.3. Melakukan sosialisasi : di rumah di sekolah di masyarakat 2.4. Menegembangkan kecakapan hidup:

7 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar pergi ke sekolah pulang dari sekolah belanja ke warung/toko bepergian bersama keluarga mengikuti acara radio dan tv membersihkan dan mengatur tempat tidur mencuci dan menyeterika pakaian menyemir sepatu memelihara hewan peliharaan merawat tanaman 3. Kemampuan menyelamatkan diri dari bahaya yang mengancam dirinya. 3.1 Menyelamatkan diri dari : bahaya api benda tajam bahaya listrik bahaya binatang piaraan bahaya binatang buas 3.2 Menghindari makanan/menerima makanan: basi/kotor beracun minuman keras BINA GERAK 4. Kemampuan melakukan gerak kontrol, kepala, gerak anggota tubuh, dan gerak keseimbangan Melakukan gerak kotor kepala yang meliputi : mengangkat kepala dalam posisi tengkurap mempertahankan kepala tegak dalam berbagai posisi menyundul bola menggerakan kepala kekiri dan kekanan

8 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar menggerakan kepala ke atas dan ke bawah memutar kepala kekiri dan kekanan menggerakan kepala sesuai irama musik 4.2. Melakukan gerakan tangan : mendorong menarik memukul benda memotong dengan alat (gunting)/pisau melipat kertas, kain, plastic, pakaian Melakukan gerakan kaki gerak berselonjor menekuk gerakan tumit jongkok berdiri jalan ditempat berjalan lari 4.4 Melakukan gerakan badan mengangkat bahu naik turun menggerakan bahu ke depan dan belakang memutar kekiri dam kekanan memutar bahu/pundak ke depan dan kebelakang memutar menggerakan punggung posisi tegak, bungkuk

9 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar bungkuk menggerakan pinggan miring kekiri dan kekanan 4.5. Melakukan gerak keseimbangan tubuh duduk berdiri berjalan 5. Kemampuan gerak pernapasan, gerak pindah diri dan gerak koordinasi 5.1 Melakukan pernapasan dada dan perut dengan hitungan. 5.2 Berjalan dengan/tanpa alat bantu naik turun tangga dengan/tanpa alat bantu dengan bantuan orang lain naik turun tangga/tanpa alat tanpa bantuan orang lain naik turun korsi roda dengan atau bantuan orang lain berjalan mengikuti pola. 5.3 Mengambil benda sendiri Berjalan dengan membawa benda 5.4 Melakukan gerak koordinasi motorik kasar : merangkak dalam terowongan melempar dan menangkap bola memukul bola dengan tangan.alat menendang bola tanpa awalan 5.5. Melakukan gerak koordinasi motorik halus

10 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar mewarnai gambar menggunting kertas/kain menempel kertas/kain melipat kertas membuka jari dan menempelkan antara ujung jari meremas kertas meronce manik-manik menulis. 5.6 Melakukan gerak koordinasi mata dan tangan meletakan/mengambil benda dalam berbagai posisi menyusun urutan dari yang tinggi ke yang rendah menyusun benda dari besar ke kecil menyusun bermacam-macam balok membongkar dan memasang puzzel 5.7. Melakukan gerak koordinasi mata dan kaki melangkahkan kaki dalam berbagai pola dan bentuk menendang bola dengan berbagai ukuran 5.8. Melakukan gerak koordinasi mata, tangan dan kaki dalam bentuk permainan bermain kelereng melempar dan menangkap bola dsb.

11 Standar Kompetensi 6. Kemampuan menggunakan alat bantu gerak untuk beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 6.1. Menggunakan alat bantu gerak yang dipakai. memasang, melepas brace sepatu rehabilitasi, prathce dengan atau tanpa bantuan Menggunakan alat bantu yang bergerak. penggunaan kruk, walker, tripad, stick, crowler dan kursi roda Menggunakan alat Bantu yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa : brace - kruk brace walker brace tripod brace stick Sepatu rehabilitasi - kruk sepatu rehabilitasi - walker sepatu rehabilitasi - tripad E. ARAH PENGEMBANGAN Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi unit penilaian dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian

12 MODEL SILABUS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertaman Luar Biasa TUNADAKSA SEDANG (SDLB D1) Mata Pelajaran : Bina Diri dan Bina Gerak Standar Kompetensi : 1. Kemampuan menolong, merawat, dan mengurus diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 1.1 Menolong diri Menolong diri Melakukan Dapat mencuci Tes pengamatan, 1 x pert sendiri tentang sendiri kegiatan mencuci tangan dan muka hasil kegiatan 30 mnt dirinya kebersihan tangan, kaki, dan (tangan, kaki, muka yang meliputi: muka bersih) mencuci tangan, Melakukan Dapat Tes pengamatan hasil 1 x pert kaki, muka, kegiatan menggosok gigi kegiatan (gigi bersih) 30 mnt menggosok gigi, menggosok gigi mandi buang air Melakukan Dapat mandi Tes pengamatan hasil 2 x pert besar,/kecil dan kegiatan mandi sendiri kegiatan (badan 30 mnt mencuci rambut. bersih) Menjelaskan cara Dapat buang air Tes lisan 1 x pert buang air besar/kecil yang menceritakan cara 30 mnt besar/kecil yang benar buang air besar/kecil benar yang benar Melakukan Dapat mencuci o Tes pengamatan hasil 2 x pert kegiatan/mencuci rambut kegiatan (rambut 30 mnt bersih) Sumber Bahan/ Alat o Wadah air, gayung, sabun, dan serbet/handuk o Sikat gigi, pasta, tempat air, dan gayung o Bak air, gayung, sabun mandi, dan handuk o Boneka o Wadah air, gayung, shampo, handuk

13 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran rambut secara urut yang benar 1.2 Memakai Pakaian Memakai dan melepaskan pakaian dalam Memakai dan melepas kancing baju/ ritsliting Memakai dan melepas kaos kaki dan sepatu 1.3 Merawat diri sendiri Memakai minyak rambut Melakukan kegiatan pemakain dan pelepasan: Pakaian dalam Kemeja/ blus Celana/rok Kancing baju/ ritsliting Kaos kaki dan sepatu Melakukan kegiatan pemakaian dan pelepasan Menyisir Minyak rambut Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Dapat melakukan kegiatan: Memakai dan melepas pakaian dalam Memakai dan melepas kemeja/ blus, celana/rok Memasang dan melepas kancing baju/ retsliting Memakai dan melepas kaos kaki dan sepatu, tanpa bantuan Dapat melakukan kegiatan: Memakai dan melepas pakaian Tes perbuatan 2 x pert Tes perbuatan 30 mnt 2 x pert 30 mnt Sumber Bahan/ Alat Pakaian dalam kemeja/blus, celana/ rok pakaian yang berretslisting, kaos kaki dan sepatu Sendok Garpu Piring Sedotan

14 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran rambut Menyisir rambut Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu dalam Sumber Bahan/ Alat Cangkir Memakai rias Alat rias Memakai dan sederhana Mencuci rambut melepas kemeja/ atau bedak Pemasangan blus, celana/rok Mencuci perhiasan Memasang dan rambut melepas kancing Memasang baju/ ritsliting perhiasan Memakai dan melepas kaos kaki dan sepatu tanpa bantuan

15 MODEL SILABUS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa TUNADAKSA SEDANG (SDLB D1) Mata Pelajaran : Bina Diri Bina gerak Standar Kompetensi : 2. Kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 2.1 Melakukan Komunikasi Melakukan kegiatan : Dapat melaksanakan Tes komiunikasi langsung menyampaikan penyampaian pesan perbuatan langsung dengan pesan dan menrima pesan, orang lain menerima pesan menelpon dan menelpon menerima telpon menerima telpon serta menerima tamu menerima tamu dengan baik 2.2 Melakukan Komunikasi Melihat gambar Dapat mencerna pesan Tes komiunikasi secara tidak langsung majalah dinding dari : perbuatan tidak langsung Menangkap pesan Melihat gambar dengan orang lain dan rambu-rambu / majalah dinding gambar pompa Menangkap pesan bensin, pria/wanita di dan rambu-rambu / toilet gambar pompa Menulis surat bensin, pria/wanita di Sumber, Bahan/alat Ruang tamu Telepon Gambar-gambar simbol Koran / majalah Kertas surat Buku bacaan

16 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber, Bahan/alat sederhana toilet Membaca buku koran Menulis surat dan majalah sederhana Membaca buku koran dan majalah

17 MODEL SILABUS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa TUNADAKSA SEDANG (SDLB D1) Mata Pelajaran : Bina Diri Bina gerak Standar Kompetensi : 3. Kemampuan menyelamatkan diri dari bahaya yang mengancam Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 3.1 Menyelamatkan diri dari bahaya: Api Benda tajam Listrik binatang Bahayabahaya dari: Api Benda tajam Listrik Memberi contoh dari bahaya Api Benda tajam Listrik binatang Binatang Binatang Dapat menyebutkan Tes perbuatan contoh bahaya dari Api Benda tajam Listrik Sumber, Bahan/alat kompor pisau gambargambar binatang buas steker

18 MODEL SILABUS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa TUNADAKSA SEDANG (SDLB D1) Mata Pelajaran : Bina Diri Bina gerak Standar Kompetensi : 4. Kemampuan melakukan gerak kontrol kepala, gerak anggota tubuh dan gerak keseimbangan Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 4.1 Melakukan gerak Mengangkat Memberi contoh: Dapat melaksanakan Tes perbuatan kontrol kepala kepala dalam Mengangkat kepala gerakan : posisi tengkurap dalam posisi Mengangkat kepala Mempertahanka tengkurap dalam posisi n kepal tegak Mempertahankan tengkurap ddalam berbagai kepal tegak ddalam Mempertahankan posisi berbagai posisi kepal tegak ddalam Menyundul bola Menyundul bola berbagai posisi Menggerakkan Menggerakkan Menyundul bola kepala ke kiri kepala ke kiri dan ke Menggerakkan dan ke kanan kanan kepala ke kiri dan ke Menggerakkan Menggerakkan kanan kepala ke atas kepala ke atas dan Menggerakkan dan ke bawah ke bawah kepala ke atas dan Memutar kepala Memutar kepala ke ke bawah Sumber, Bahan/alat Matras bola Tape recorder

19 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu ke kiri dan ke kiri dan ke kanan Memutar kepala ke kanan Menggerakkan kiri dan ke kanan Menggerakkan kepala sesuai Menggerakkan kepala sesuai dengan irama musik kepala sesuai dengan irama dengan irama musik musik dengan optimal Sumber, Bahan/alat

20 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 4.3 Melakukan Memberi contoh; Dapat melaksanakan Tes perbuatan gerakan kaki berselonjor berselonjor gerakan : menekuk menekuk Menggerakkan tumit berselonjor Menggerakkan Berjongkok menekuk tumit Berdiri Menggerakkan Berjongkok Jalan ditempat tumit Berdiri Berjalan Berjongkok Jalan ditempat Berlari Berdiri Berjalan Jalan ditempat Berlari Berjalan Berlari secara optimal 4.4 Melakukan Mengangkat Memberi contoh; Dapat melaksanakan Tes perbuatan gerakan badan bahu naik turun Mengangkat bahu naik gerakan : Menggerakkan turun Mengangkat bahu bahu ke depan Menggerakkan bahu naik turun dan ke belakang ke depan dan ke Menggerakkan Memutar bahu belakang bahu ke depan Sumber, Bahan/alat Matras Tape recorder Matras

21 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu ke depan dan ke Memutar bahu ke dan ke belakang belakang depan dan ke Memutar bahu ke belakang depan dan ke punggung pada punggung belakang posisi tegak dan pada posisi tegak dan bungkuk bungkuk punggung pada pinggang posisi tegak dan pinggang dengan posisi miring bungkuk dengan posisi ke kiri dan ke kanan pinggang miring ke kiri dengan posisi dan ke kanan miring ke kiri dan ke kanan secara optimal 4.5 Melakukan tubuh Memberi contoh kegiatan Dapat melaksanakan Tes perbuatan gerakan duduk, berdiri gerakan tubuh duduk, gerakan tubuh : keseimbangan dan berjalan berdiri dan berjalan Berdiri tubuh Duduk Berjalan secara optimal Sumber, Bahan/alat Gambar model gerakan duduk, berdiri dan jalan

22 MODEL SILABUS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa TUNADAKSA SEDANG (SDLB D1) Mata Pelajaran : Bina Diri Bina gerak Standar Kompetensi : 5. Kemampuan melakukan gerak pernapasan, gerak pindah diri dan gerak koordinasi Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian 5.1 Melakukan Pernapasan Memberi contoh: o Dapat Tes perbuatan pernapasan dada dada dan perut Pernapasan dada dan melaksanakan dan perut dengan perut dengan hitungan gerakan hitungan pernapasan dada dan perut sesuai dengan hitungan 5.2 Melakukan gerak Mengambil Memberi contoh: o Dapat Tes perbuatan pindah diri benda sendiri Pengambilan benda melaksanakan Berjalan dengan Pemindahan benda pengambilan membawa benda sendiri benda o Dapat berjalan dengan membawa benda 5.3 Melakukan gerak Memberi contoh: Dapat melaksanakan Tes perbuatan koordinasi merangkak merangkak Alokasi Waktu Sumber Bahan/alat Matras Bola Bola berbagai ukuran

23 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber Bahan/alat motorik kasar dalam dalam terowongan merangkak dalam Terowongan terowongan melempar terowongan dan menangkap bola melempar dan memukul melempar dan menangkap bola bola dengan menangkap bola tangan/alat memukul memukul bola menendang bola dengan dengan bola tanpa awalan tangan/alat tangan/alat menendang bola menendang bola tanpa awalan tanpa awalan 5.4 Melakukan gerak Memberi contoh: Dapat melaksanakan Tes perbuatan Gambar koordinasi mewarnai mewarnai Pensil motorik halus gambar gambar mewarnai gambar berwarna menggunting Gunting menggunting menempel menggunting Kertas kertas Lem menempel kertas menempel kertas menempel kertas Manik-manik Benang

24 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber Bahan/alat membuka menempel kertas Buku tulis menempel dan menutup jari pensil kertas Meremas kertas membuka dan meronce menutup jari membuka dan manik-manik Meremas kertas menutup jari menulis meronce Meremas kertas manik-manik menulis meronce manikmanik menulis 5.5 Melakukan gerak Meletakan Memberi contoh cara Dapat melaksanakan Tes perbuatan Balok berbagai koordinasi mata benda dalam Meletakan benda Kegiatan: ukuran dan tangan berbagai posisi dalam berbagai posisi Meletakan benda Puzzel Mengambil Mengambil benda dalam berbagai benda dalam dalam berbagai posisi posisi berbagai posisi Menyusun benda dari Mengambil benda Menyusun ukuran besar dan kecil dalam berbagai benda dari Menyusun benda posisi

25 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber Bahan/alat ukuran besar dengan urutan dari Menyusun benda dan kecil yang tinggi ke yang dari ukuran besar Menyusun rendah dan kecil benda dengan Menyusun bermacam- Menyusun benda urutan dari yang macam balok dengan urutan dari tinggi ke yang Membongkar dan yang tinggi ke rendah memasang puzzel yang rendah Menyusun Menyusun bermacam- bermacam-macam macam balok balok Membongkar Membongkar dan dan memasang memasang puzzel puzzel dengan baik 5.6 Melakukan gerak Melangkahkan Memberi contoh cara Dapat melakukan Tes perbuatan Bola berbagai koordinasi mata kaki dalam Melangkahkan kaki Kegiatan: ukuran dan kaki berbagai pola dalam berbagai pola Melangkahkan Gambar model dan bentuk dan bentuk kaki dalam gerakan Menendang bola Menendang bola berbagai pola dan langkah kaki berbagai ukuran berbagai ukuran bentuk Menendang bola

26 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber Bahan/alat berbagai ukuran 5.7 Melakukan gerak Jenis-jenis Melakukan permainan Dapat bermain Tes perbuatan Bola koordinasi mata permainan kelerang dan bola kelereng dan bola Kelereng tangan dan kaki dengan optimal dalam bentuk permainan

27 MODEL SILABUS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa TUNADAKSA SEDANG (SDLB D1) Mata Pelajaran : Bina Diri Bina gerak Standar Kompetensi : 6. Kemampuan menggunakan alat bantu gerak untuk memenuhi kebutuhannya Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 6.1 Menggunakan Memasang dan Memberi contoh Dapat melaksanakan Tes perbuatan alat bantu gerak melepas brace pemasangan dan gerakan pemasangan yang melekat Memasang dan pelepasan : dan pelepasan : melepas sepatu Brace, Brace, rehabilitasi Sepatu rehabilitasi Sepatu rehabilitasi Memasang dan prothese o prothese melepas prothese 6.2 Menggunakan Penggunaan Memberi contoh Dapat memakai kruk, Tes perbuatan alat bantu yang kruk, walker, pemakaian kruk, walker, walker, tripod, stik, bergerak tripod, stik, tripod, stik, crowler dan crowler dan kursi roda crowler dan kursi roda dengan baik kursi roda Sumber, Bahan/alat brace sepatu rehabilitasi prothese Kruk Walker Stick Crowler Kursi roda Tripod

28 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 6.3 Menggunakan alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa Pemakaian : Memberi contoh Dapat memakai Tes perbuatan Brace dan kruk pemakaian : Brace dan kruk Brace dan walker Brace dan stik Sepatu rehabilitasi dan kruk Sepatu rehabilitasi dan walker Sepatu rehabilitasi dan tripod Brace dan kruk Brace dan Brace dan walker walker Brace dan stik Brace dan stik Sepatu rehabilitasi dan kruk Sepatu rehabilitasi dan Sepatu rehabilitasi dan walker kruk Sepatu Sepatu rehabilitasi dan tripod rehabilitasi dan walker Sepatu rehabilitasi dan tripod Sumber, Bahan/alat brace sepatu rehabilitasi prothese

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Paket Keterampilan Jenis Keterampilan : Program Khusus : Bina Diri dan Bina Gerak SEKOLAH MENEGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SMPLB D1) DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Buku Deteksi dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia 0-36 bulan ini dikembangkan oleh peneliti untuk dijadikan pedoman bagi kader posyandu dalam rangka mengamati perkembangan

Lebih terperinci

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS KOMPENSATORIS ANAK AUTIS Oleh: H i d a y a t Kemampuan Bantu Diri Pengertian ADL/Bantu Diri Isitilah-istilah self care, self help, & Activity Daily Living (ADL). Kemampuan yg dimiliki anak ATG/Autis Kemampuan

Lebih terperinci

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap PERKEMBANGAN FISIK ANAK USIA DINI A. Perkembangan Fisik meliputi : 1. Perkembangan motorik kasar Motorik kasar anak akan berkembang sesuai dengan usianya (age appropriateness). Orang dewasa tidak perlu

Lebih terperinci

Program Khusus Bina Diri

Program Khusus Bina Diri PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Bina Diri SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA SEDANG (SDLB-C1) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Bina Diri SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA RINGAN (SDLB-C) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat Perkembangan gerakan kasar Bulan Pencapaian Titik Pencapaian 1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan 2 Setengah miring jika dalam posisi tengkurap, selalu meletakkan pipi ke alas secara bergantian disebut titik

Lebih terperinci

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya. MODEL SILABUS Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A) Mata Pelajaran : Orientasi dan Mobilitas Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi,

Lebih terperinci

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 2-3 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA T.A. 2007/2008 P E R T UMB UH AN Pertumbuhan PERTAMBAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus salah satu tujuannya adalah agar anak dapat mengurus diri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain. Agar dapat mengurus

Lebih terperinci

ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd.

ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd. ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd. A. PENGERTIAN ADL Istilah Activity of Daily Living (ADL) atau aktivitas kehidupan sehari-hari dalam dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus dikenal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah anak usia nol sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan

Lebih terperinci

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS (Disampaikan Pada Pelatihan Kader PAUD Se-Kelurahan Sidoagung Godean Sleman) Oleh: Lismadiana lismadiana@uny.ac.id FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Anak Tunagrahita Ringan 1. Pengertian Anak Tunagrahita Ringan Tunagrahita disebut juga intellectual disability atau retardasi mental, yang dapat diartikan lemah

Lebih terperinci

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 4-5 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Manusia dalam tumbuh kembangnya memiliki beberapa tahapan. Manusia tidak semertamerta langsung menjadi dewasa, namun berproses dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa

Lebih terperinci

BINA GERAK DISAMPAIKAN DALAM DIKLAT PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU 2009 OLEH: NIA SUTISNA

BINA GERAK DISAMPAIKAN DALAM DIKLAT PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU 2009 OLEH: NIA SUTISNA BINA GERAK DISAMPAIKAN DALAM DIKLAT PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU 2009 UPI Bandung OLEH: NIA SUTISNA BANYAK ISTILAH YANG SERING DIDENGAR DARI MASYARAKAT LUAS TENTANG ANAK TUNADAKSA, YAITU: CACAT TUBUH,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Aktivitas kehidupan sehari-hari tidak akan terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan tangan, hal itu menunjukkan betapa pentingnya perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan

I. PENDAHULUAN. dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga umur 6 tahun dengan cara merangsang dan membantu pertumbuhan jasmani

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA DEPARTEMEN SOSIAL RI

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA DEPARTEMEN SOSIAL RI KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA DEPARTEMEN SOSIAL RI Oleh: Irham Hosni PLB FIP UPI I. KELAS OBSERVASI NO KOMPENTISI DASAR INDIKATOR

Lebih terperinci

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis PROGRAM PEMBELAJARAN BAGI ANAK AUTISTIK Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis MEMILIH PROGRAM PEMBELAJARAN Program Penilaian Kemampuan Memilih Program untuk memulai pembelajaran Saatnya

Lebih terperinci

SILABUS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SILABUS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU Nama Sekolah : SDIT INSAN KAMIL KARANGANYAR Mata Pelajaran : PENJASORKES Kelas/Semester : 2 /I : TUMBUHAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI

Lebih terperinci

CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5

CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5 CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN 1. Menyusun silabi yang diturunkan dari indikator kompetensi NO INDIKATOR KOMPETENSI SILABI- KONSEP/MATERI 1. Agama dan Moral Menyanyikan

Lebih terperinci

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 3-4 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Ini tercantum dalam Undang

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II 1. Berlari sambil melompat (D.3.20). 2. Meniru gerakan binatang/senam fantasi (D.3.23) 3. Berdiri dengan tumit di atas satu kaki selama 10 detik (D.3.19). 4. Mereyap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22).

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Lampiran 1 Surat Pernyataan Menjadi Responden SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik : TK B SEMESTER I 1. Berjalan mundur dan ke samping pada garis lurus sejauh 2-3 m sambil membawa beban (D.3.16). 2. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 3. Menangkap, melempar bola dan bola kecil dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan anak bermain mempunyai arti yang penting. Bermain merupakan ciri khas anak. Bermain akan menghilangkan kejenuhan anak dan membuat anak menemukan kesenangan,

Lebih terperinci

Ayo Amati. Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku

Ayo Amati. Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku Ayo Amati Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku 55 Beri tanda pada kotak. 1. Menyebutkan nama-nama anggota tubuh. 2.

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. I. Identitas Informan : 1. Nama : 2. Umur : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pendapatan :

PEDOMAN WAWANCARA. I. Identitas Informan : 1. Nama : 2. Umur : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pendapatan : I. Identitas Informan : 1. Nama : 2. Umur : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pendapatan : PEDOMAN WAWANCARA II. Daftar Pertanyaan A. Pengetahuan Ibu 1. Apakah yang dimaksud dengan higiene perseorangan? a.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. 37 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. Grobogan SURAT IJIN PENELITIAN Nomor:.. Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek.

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek. PERKEMBANGAN DAN STIMULUS ANAK USIA 48-60 BULAN Ketika si buah hati memasuki rentang usia 48-60 bulan, umumnya perkembangan dan stimulasi yang ada akan dangat pesat sekali. Jika asupan gizi dan nutrisi

Lebih terperinci

I. KONSEP DASAR GERAK 1. PENGERTIAN GERAK MANUSIA

I. KONSEP DASAR GERAK 1. PENGERTIAN GERAK MANUSIA OLEH: SRI WIDATI I. KONSEP DASAR GERAK 1. PENGERTIAN GERAK MANUSIA GERAK MANUSIA ADALAH SUATU PROSES YANG MELIBATKAN SEBAGIAN ATAU SELURUH BAGIAN TUBUH DALAM SATU KESATUAN YANG MENGHASILKAN SUATU GERAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwi Widiawati, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwi Widiawati, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program bina diri merupakan program khusus yang wajib diberikan pada siswatunagrahita. Program ini dikembangkan berdasarkan hasil asesmen. Secara umum program

Lebih terperinci

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam menjabarkan kompetensi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN Perkembangan Motororik Halus Anak CATATAN: PENDAHULUAN Proses tumbuh kembang kemampuan gerak seseorang anak disebut

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : I (Satu) Tingkat Pendidikan : SD Tahun Pelajaran : 2011/2012 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ASPEK 1: PERMAINAN DAN OLAHRAGA A Gerak Dasar Jalan, Lari,

Lebih terperinci

5 Permainan Motorik Halus

5 Permainan Motorik Halus 5 Permainan Motorik Halus Tak hanya motorik kasar, motorik halus pun perlu distimulasi. Supaya menyenangkan, lakukan sambil bermain. Mengisi, Menuang, dan Mencetak Bermain pasir bisa digunakan untuk menstimulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri dalam jenis dan karakteristiknya, yang membedakan dari anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri dalam jenis dan karakteristiknya, yang membedakan dari anak-anak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keunikan tersendiri dalam jenis dan karakteristiknya, yang membedakan dari anak-anak normal pada umumnya. Salah satunya

Lebih terperinci

SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1

SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1 SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1 No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pengalaman Belajar Alokasi Waktu 1 1. Mengenal anggota Bagian-bagian

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB ARROHMAN 1. SOP Kedatangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari kemampuan motorik seseorang. Berjalan, berlari, melompat, menulis, menggambar, menggunting merupakan

Lebih terperinci

PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN

PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN Lampiran materi penuluhan PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan dengan kesehatan

Lebih terperinci

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) 1 & 2 TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN BERMAIN KB PAUD JATENG TERPADU

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 1/1 Tema : Diri Sendiri Standar Kompetensi : Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa.

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MEDIA BOLA LUNAK DALAM MENGURANGI KEKAKUAN GERAK JARI JARI TANGAN ANAK CEREBAL PALSY TIPE SPASTIK di HALABAN, KEC.KUBUNG.KAB.

EFEKTIVITAS MEDIA BOLA LUNAK DALAM MENGURANGI KEKAKUAN GERAK JARI JARI TANGAN ANAK CEREBAL PALSY TIPE SPASTIK di HALABAN, KEC.KUBUNG.KAB. Volume 3 Nomor 3 September 2014 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman : 653-663 EFEKTIVITAS MEDIA BOLA LUNAK DALAM MENGURANGI KEKAKUAN GERAK JARI

Lebih terperinci

Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi. No Variabel Sub Variabel Deskripsi. cara yang benar

Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi. No Variabel Sub Variabel Deskripsi. cara yang benar Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi No Variabel Sub Variabel Deskripsi 1 Tujuan pembelajaran 2 Materi pembelajaran a. Pengertian tentang mandi b. Melatih kemandirian anak untuk dapat mandi tanpa

Lebih terperinci

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK CARA PRODUKSI PANGAN SIAP SAJI YANG BAIK BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Persyaratan Karyawan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :.. Kelas : 3 ( tiga ) Mapel : Semester : I ( satu ) Standar : 1. Memkan berbagai kombinasi gerak dasar melalui dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Dasar 1.1 Memprakti

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS I SILABUS TEMATIK KELAS I Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SD/MI : I (satu) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia

3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia 38 3. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang dianggap paling sesuai digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Hal tersebut dikarenakan penelitian

Lebih terperinci

BENDA DAN KEGUNAANNYA

BENDA DAN KEGUNAANNYA BAB VI BENDA DAN KEGUNAANNYA Sumber: Dokumen penerbit Apa yang akan kamu pelajari pada bab enam ini? Pada bab ini akan mempelajari: A. Bahan penyusun benda B. Kegunaan benda Bab VI Benda dan Kegunaannya

Lebih terperinci

MAKALAH KPSP DAN KPAP

MAKALAH KPSP DAN KPAP MAKALAH KPSP DAN KPAP 1. BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Formulir KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.sejak dahulu masalah perkembangan

Lebih terperinci

Skenario Pembelajaran. Menyebut hasil penambahan dengan gambar benda menggunakan kartu angka

Skenario Pembelajaran. Menyebut hasil penambahan dengan gambar benda menggunakan kartu angka Siklus I Pertemuan I Tema/subtema: Tanah Airku/Desaku Hari, tanggal : Senin, 2 April 2012 Menyebut hasil penambahan dengan gambar benda menggunakan kartu angka bergambar yang ditunjukan guru. Pembelajaran

Lebih terperinci

Program Khusus Bina Diri

Program Khusus Bina Diri PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Bina Diri SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNAGRAHITA RINGAN (SMPLB-C) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar Lampiran 4 No. Panduan Senam Bugar Lansia (SBL) Langkah Gerakan SBL Bag. 1 Gerakan Pemanasan Gambar Latihan Pernapasan 1. Meluruskan badan dengan kedua tangan lurus ke bawah sejajar dengan kedua sisi tubuh.

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I SEMESTER I 1. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 2. Berjalan mundur dan ke samping (D.3.16). 3. Menirukan berbagai gerakan binatang atau senam 4. Merayap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22). Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya karena diberikan akal dan pikiran. Manusia sebagai makhluk hidup tentunya

Lebih terperinci

Untuk menjamin makanan aman

Untuk menjamin makanan aman Untuk menjamin makanan aman HIGIENE & SANITASI MAKANAN Mencegah kontaminasi makanan oleh mikroba Mencegah perkembangbiakan mikroba Mencegah terjadinya kontaminasi cemaran lain Higiene : upaya untuk memelihara

Lebih terperinci

JARINGAN INDIKATOR KE DALAM TEMA SDLB TUNAGRAHITA RINGAN (C) KELAS I SEMESTER I

JARINGAN INDIKATOR KE DALAM TEMA SDLB TUNAGRAHITA RINGAN (C) KELAS I SEMESTER I 1 JARINGAN INDIKATOR KE DALAM TEMA SDLB TUNAGRAHITA RINGAN (C) KELAS I SEMESTER I Bahasa Indonesia 4.1 Menyebutkan nama dan fungsi anggota tubuh. Menyebutkan nama anggota tubuh Melafalkan suku kata dan

Lebih terperinci

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III Penjasorkes Untuk SD/MI Kelas III 3 Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Penjasorkes Untuk SD/MI Kelas III 3Penyusun : Agus Budhi Juli Hari Pariman Nuryono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. 31 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap warga Negara berhak mendapat

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. 31 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap warga Negara berhak mendapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern di era globalisasi sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN Lampiran Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia 2.5 3.4 tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN. Menyebutkan 4 warna Sebutkan warna-warna yang kamu ketahui? 2. Menjodohkan warna-warna

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS III - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS III - SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS III - SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan berbagai kombinasi gerak dasar melalui permainan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. khususnya makanan, minuman, peralatan dan perlengkapan rumah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. khususnya makanan, minuman, peralatan dan perlengkapan rumah BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Kandis Swalayan adalah perusahaan perdagangan yang bergerak dalam bidang ritel yakni dalam bidang penyaluran barang kebutuhan seharihari khususnya

Lebih terperinci

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku RKM PEMBELAJARAN KELOMPOK 2-4 Tahun Pembiasaan Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan Menyanyi lagu Doa Menyanyi lagu Aku Punya Tangan dan Kaki Menyanyi lagu Tuhan Maha Esa Mencuci tangan sebelum dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua. Kepada Yth Bapak / Ibu...

LAMPIRAN. 1. Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua. Kepada Yth Bapak / Ibu... LAMPIRAN 1. Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua Kepada Yth Bapak / Ibu... Sebelumnya kami ingin memperkenalkan diri, nama saya dr. Andy Sance Kosman, bertugas di Divisi Hematologi-Onkologi Departemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemandirian anak dalam melakukan aktivitas merupakan bagian yang teramat penting dalam upaya mendidik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemandirian anak dalam melakukan aktivitas merupakan bagian yang teramat penting dalam upaya mendidik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemandirian anak dalam melakukan aktivitas merupakan bagian yang teramat penting dalam upaya mendidik anak usia dini. Pada anak usia dini anak perlu dilatih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang mendasar melalui pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu hendaknya pendidikan bagi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre

Lebih terperinci

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI) MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI) G25.1 NAMA ANAK: NO ART:[ ] [ ] G25.1B G25.2 G25.3 G25.4 G25.5 G25.6 Apakah [ANAK] lahir lebih Berapa minggu [ANAK] lahir lebih awal HITUNG

Lebih terperinci

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 -2 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

STRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN STRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2017 Perlunya Strategi pengembangan agar : a. Kegiatan pembelajaran menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental yang paling

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : SD Kelas : I (Satu) Kompetensi Inti KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

Instrumen Tes Intervensi Sesi Pertama 1. Jodohkanlah Kosakata disamping dengan Gambar yang Tepat!

Instrumen Tes Intervensi Sesi Pertama 1. Jodohkanlah Kosakata disamping dengan Gambar yang Tepat! Instrumen Tes Intervensi Sesi Pertama 1. Jodohkanlah Kosakata disamping dengan Gambar yang Tepat! 1. Makan Malam A. B. 2. Mandi C. 3. Minum The D. 4. Jalan Kaki E. 5. Berlari F. 6. Duduk G. 7. Makan Siang

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH 1. Pengertian Perawatan jenazah adalah perawatan pasien setelah meninggal, perawatan termasuk menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT Disusun oleh: ANISA RATNA N P.17424213046 INTAN NUR FATIMAH P.17424213068 RETNO FITRIYANI

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD/MI... Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas : I (satu) Tema : Diri sendiri Semester : I (satu) Standar Kompetensi 1. Mengenal anggota tubuh

Lebih terperinci

gerak dasar berjalan gerak dasar lompat dan loncat gerak dasar lempar dan tangkap

gerak dasar berjalan gerak dasar lompat dan loncat gerak dasar lempar dan tangkap Kelas Tema Materi Waktu P1 Unit 1 gerak dasar berjalan gerak dasar lompat dan loncat gerak dasar lempar dan tangkap Sikap tubuh yang benar lantai Gerak berirama Hidup Penampilan sikap tubuh Gerakan senam

Lebih terperinci

LINDUNGILAH KELUARGA ANDA DARI PENULARAN BATUK DAN FLU DENGAN ETIKA BATUK YANG BAIK DAN BENAR

LINDUNGILAH KELUARGA ANDA DARI PENULARAN BATUK DAN FLU DENGAN ETIKA BATUK YANG BAIK DAN BENAR LINDUNGILAH KELUARGA ANDA DARI PENULARAN BATUK DAN FLU DENGAN ETIKA BATUK YANG BAIK DAN BENAR Di musim hujan seperti sekarang ini, membuat daya tahan tubuh menjadi menurun bila kita tidak menjaganya, berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MOTORIK KASAR 2.1.1 Motorik Kasar Untuk merangsang motorik kasar anak menurut Sujiono, dkk, (2008) dapat di lakukan seperti melatih anak untuk meloncat, memanjat,berlari, berjinjit,

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA

KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA ACTIVITY OF DAILY LIVING SKILLS (ADL) Oleh: Ahmad Nawawi JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS 1 Semester 1 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS

Lebih terperinci

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK ppkc Terapi Sentuh (Touch Therapy) Metode sentuh untuk sehat adalah pendekatan atau terobosan baru dalam pemeliharaan kesehatan. Metode inipun bisa digabungkan dengan

Lebih terperinci

57. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

57. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 57. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari

Lebih terperinci

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 -1 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. anak-anak telah semakin meningkat dan menjadi lebih tepat dan pada usia 5 tahun

BAB II KAJIAN PUSTAKA. anak-anak telah semakin meningkat dan menjadi lebih tepat dan pada usia 5 tahun BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini 1. Pengertian Motorik Halus Anak Usia Dini Menurut Santrock (1995: 225) Pada usia 4 tahun, koordinasi motorik halus anak-anak telah semakin

Lebih terperinci

SILABUS PENJAS SD / MI

SILABUS PENJAS SD / MI Standar Kompetensi : 1. Mempraktekkan gerak dasar kedalam permainan sederhana/aktivitas dan nilai yang terkandung didalamnya. 1.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan lompat dalam permainan sederhana

Lebih terperinci

Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi oleh Undang-undang. Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Kelas I Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Editor

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu seluruh warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama untuk

Lebih terperinci

pengukuran berat q ayah dan anak berboncengan

pengukuran berat q ayah dan anak berboncengan bab 7 pengukuran berat q ayah dan anak berboncengan bima dan ayahnya mengendarai sepeda motor bima memegang sepeda motor mainan jika tiba-tiba sepeda motor ayah mogok dapatkah ayah memegang dan mengangkat

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK. Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian :

FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK. Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian : FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK 1. Identitas Klien Nama : Umur : Alamat : Pendidikan : Tanggal masuk ke panti wredha : Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian : 2. Status

Lebih terperinci

Tahapan Masa Pertumbuhan Batita

Tahapan Masa Pertumbuhan Batita Tahapan Masa Pertumbuhan Batita BATITA Membangun hubungan dengan bayi Anda dimulai di detik saat ia lahir. Saat pertama kali melihat bayi Anda yang baru lahir, penampilannya mungkin akan mengejutkan Anda.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN ANAK IKA BUDI MARYATUN, M.Pd Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN SEPERTI APA YANG DIHARAPKAN PADA ANAK- ANAK ANDA? APAKAHYANG DIMAKSUD PERTUMBUHAN? Proses

Lebih terperinci