PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip? Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
|
|
- Leony Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Arsip dinamis apa saja yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 2. Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip? 3. Sistem penyimpanan apakah yang digunakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 4. Bagaimana prosedur (urutan) penyimpanan arsip dinamis di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 5. Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga? 6. Bagaimana sistem pemeliharaan Arsip dinamis? 7. Bagaimana prosedur penemuan kembali arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 8. Sebutkan apa saja kendala dalam penemuan kembali arsip? 9. Apa saja peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 10. Bagaimana prosedur penyusutan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 11. Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip?
3 Lampiran II DAA COLLECION HASIL WAWANCARA Nama Responden No Urut abatan : Agus P. P, SE, Msi : Satu : Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga anggal : 12 Agustus Arsip dinamis apa saja yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Arsip Kepegawaian, Arsip ekstual, Arsip Audio, Arsip Audio Visual. 2 Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip dinamis? Dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan dan sudah di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi. 3 Sistem penyimpanan apakah yang digunakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
4 Sistem kode klasifikasi surat. 4 Bagaimana prosedur (urutan) penyimpanan arsip dinamis di Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga? 5 Membaca/meneliti surat, menyimpan surat yang sudah ditandai ARSIP, dan memisah-misahkan surat sesuai masalahnya. Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga? Filling sistem dengan Kode Surat atau Kode Klasifikasi Surat. 6 Bagaimana sistem pemeliharaan Arsip dinamis? Dikondisikan dengan ruangan, dan dilaksanakan secara rutin guna mencegah hama merusak arsip. 7 Bagaimana prosedur penemuan kembali arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Surat permohonan, dicari petugas arsip, mengisi surat dan mengembalikan surat tepat waktu, menata kembali arsip. 8 Apasaja kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis? idak adanya ditemukan kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis, dikarenakan jarang ya arsip dipinjam. 9 Apa saja peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan arsip di
5 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Peralatan seperti folder, filling cabinet, almari arsip, chart cabinet, doos arsip, kotak surat masuk dan surat keluar, sedangkan perlengkapan seperti formulir-formulir (kartu kendali, lembar disposisi). 10 Bagaimana prosedur penyusutan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Membentuk tim pemusnahan, menyeleksi arsip yang akan disusutkan, RA (masa simpan habis) dikelompokkan, memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan. Kalau sudah tidak digunakan lalu mendata arsip musnah kedalam daftar pertelaan arsip dengan kreteria musah. Pelaksanaan pemusnahan dilakukan dengan membakar arsip. 11 Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip? Sulitnya memilih tim yang akan bekerja sama dalam pemusnahan arsip. Nama Responden No Urut abatan : Rinaldi A.S, S.sos : Dua : Seksi Bina Perpustakaan dan Kearsipan anggal : 29 Agustus Arsip dinamis apa saja yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Arsip Keuangan, Arsip Kepegawaian, Peta.
6 2 Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip dinamis? Sudah dicap atau ditanda tangani, diciptakan dimasing-masing unit kerja, setalah jadi kemudian disimpan di kearsipan atau U. 3 Sistem penyimpanan apakah yang digunakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Sistem kode klasifikasi surat. 4 Bagaimana prosedur (urutan) penyimpanan arsip dinamis di Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga? Membaca/meneliti surat, menyimpan surat yang sudah ditandai ARSIP, dan memisah-misahkan surat sesuai masalahnya. 5 Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga? Berdasarkan pola Klasifikasi Surat. 6 Bagaimana sistem pemeliharaan Arsip dinamis? Dikondisikan dengan ruangan, perlakuan termit control untuk tikus atau rayap, tidak semua orang dapat mengakses kedalam ruang penyimpanan arsip. 7 Bagaimana prosedur penemuan kembali arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
7 Mekanisme melalui surat kendali warna kuning untuk temuan kembali arsip, dan mencari dalam filling cabinet. 8 Apa saja kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis? Seringkali belum hafal kode klasifikasi. 9 Apa saja peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Peralatan seperti folder, filling cabinet, almari arsip, chart cabinet, doos arsip, kotak surat masuk dan surat keluar, sedangkan perlengkapan seperti formulir-formulir (kartu kendali, lembar disposisi). 10 Bagaimana prosedur penyusutan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Membentuk tim pemusnahan menilai daftar dari berita acara, berkordinasi dengan SKPD yang merupakan pembuat surat. Pemindahan arsip dari kantor ke ANRI. 11 Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip? Belum dilakukan secara teratur, sehingga arsip banyak yang menumpuk diruang penyimpanan.
8 Nama Responden No Urut : Ign B.I. Swe, A.md, SE : iga abatan : Seksi Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga anggal : 29 Agustus Arsip dinamis apa saja yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Arsip ekstual, Arsip Audio, Arsip Audio Visual, Koleksi Wayang suluh, Peta, foto-foto tempo dulu. 2 Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip dinamis? Masing-masing seksi memberikan SKPD yang sudah ditandatangani oleh pimpinan dan di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi. 3 Sistem penyimpanan apakah yang digunakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Sistem kode klasifikasi surat. 4 Bagaimana prosedur (urutan) penyimpanan arsip dinamis di Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga?
9 Membaca/meneliti surat, menyimpan surat yang sudah ditandai ARSIP, dan memisah-misahkan surat sesuai masalahnya. 5 Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga? Menurut surat atau kode surat dan permasalahannya. 6 Bagaimana sistem pemeliharaan Arsip dinamis? Dilaksanakan secara rutin seperti: memberi kapur barus agar serangga tidak masuk, menghilangkan debu dengan vacum cliner, pelaksanaan pumigasi (serangga atau hama yang menyerang arsip dengan menyemprotkan obat, termit control mencegah rayap, roden control membasmi serangga khususnya tikus. 7 Bagaimana prosedur penemuan kembali arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Kartu kendali warna kuning, sudah tertata dalam kode permasalahan, lalu dicari di filling cabinet, idealnya petugas kearsipan yang mencari arsip, tetapi kalau tidak ada petugas pegawai yang bertugas dapat mencari arsip. 8 Apa saja kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis? Pegawai kearsipan lupa dengan kode klasifikasi. 9 Apa saja peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan arsip di
10 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Peralatan seperti folder, filling cabinet, almari arsip, chart cabinet, doos arsip, kotak surat masuk dan surat keluar, sedangkan perlengkapan seperti formulir-formulir (kartu kendali, lembar disposisi). 10 Bagaimana prosedur penyusutan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? Membentuk tim pemusnahan, menyeleksi arsip yang akan disusutkan, RA (masa simpan habis) dikelompokkan, memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan. Kalau sudah tidak digunakan lalu mendata arsip musnah kedalam daftar pertelaan arsip dengan kreteria musah. Pelaksanaan pemusnahan dilakukan dengan membekar, dan mencacah sampai arsip tidak terdeteksi lagi. 11 Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip? Sulitnya memilih tim yang akan bekerja sama dalam pemusnahan arsip, dan belum teraturnya jadwal pemusnahan arsip yang dilakukan.
11 Lampiran III REDUKSI DAA ema : PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS A. SISEM PENCIPAAN ARSIP 1. Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip? Dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan dan sudah di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi. Sudah dicap atau ditanda tangani, diciptakan dimasing-masing unit kerja, setalah jadi kemudian disimpan di kearsipan atau U. Masing-masing seksi memberikan SKPD yang sudah ditandatangani oleh pimpinan dan di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi. B. FILLING SISEM ARSIP DINAMIS 1. Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga? Filling sistem dengan Kode Surat atau Kode Klasifikasi Surat. Berdasarkan pola Klasifikasi Surat.
12 Sistem kode klasifikasi surat. C. PEMELIHARAAN ARSIP DINAMIS 1. elaskan cara pemeliharaan arsip dinamis? Dikondisikan dengan ruangan, dan dilaksanakan secara rutin guna mencegah hama merusak arsip. Dikondisikan dengan ruangan, perlakuan termit control untuk tikus atau rayap, tidak semua orang dapat mengakses kedalam ruang penyimpanan arsip. Dilaksanakan secara rutin seperti: memberi kapur barus agar serangga tidak masuk, menghilangkan debu dengan vacum cliner, pelaksanaan pumigasi (serangga atau hama yang menyerang arsip dengan menyemprotkan obat, termit control mencegah rayap, roden control membasmi serangga khususnya tikus. D. PENYUSUAN ARSIP DINAMIS 1. elaskan cara penyusutan arsip dinamis? Membentuk tim pemusnahan, menyeleksi arsip yang akan disusutkan, RA (masa simpan habis) dikelompokkan, memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan. Kalau sudah tidak digunakan lalu mendata arsip musnah kedalam daftar pertelaan arsip dengan kreteria musah. Pelaksanaan pemusnahan dilakukan dengan membakar arsip.
13 Membentuk tim pemusnahan menilai daftar dari berita acara, berkordinasi dengan SKPD yang merupakan pembuat surat. Pemindahan arsip dari kantor ke ANRI. Membentuk tim pemusnahan, menyeleksi arsip yang akan disusutkan, RA (masa simpan habis) dikelompokkan, memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan. Kalau sudah tidak digunakan lalu mendata arsip musnah kedalam daftar pertelaan arsip dengan kreteria musah. Pelaksanaan pemusnahan dilakukan dengan membekar, dan mencacah sampai arsip tidak terdeteksi lagi. ema : HAMBAAN YANG IMBUL DALAM PELAKSANAAN PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS A. KENDALA DALAM PENEMUAN KEMBALI ARSIP DINAMIS 1. Sebutkan apa saja kendala-kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis? arangya arsip dipinjam. Seringkali belum hafal kode klasifikasi. Pegawai kearsipan lupa dengan kode klasifikasi. B. KENDALA PENYUSUAN ARSIP DINAMIS 1. Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip? Sulitnya memilih tim yang akan bekerja sama dalam pemusnahan arsip.
14 Belum dilakukan secara teratur, sehingga arsip banyak yang menumpuk diruang penyimpanan. Sulitnya memilih tim yang akan bekerja sama dalam pemusnahan arsip, dan belum teraturnya jadwal pemusnahan arsip yang dilakukan.
15 Lampiran IV DAA DISPLAY Pengelolaan Arsip Dinamis Hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis Sistem penciptaan Arsip Dinamis Dari SKPD masingmasing seksi ditandatangani oleh pimpinan iak hafal pola klasifikasi Kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis Filling sistem Arsip Dinamis Berdasarkan pola klasifikasi Pemeliharaan Arsip Dinamis Dilaksanakan secara teratur Belum dilakukan secara teratur Kendala penyusutan arsip dinamis Penyusutan Arsip Dinamis Membentuk tim pemusnahan Sistem kearsipan yang baik
16 KEERANGAN DAA DISPLAY PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS A. Pengelolaan Arsip Dinamis 1. Sistem penciptaan arsip Dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan. Makna : Surat masuk dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan dan dicap, setalah itu surat asli dikirim kepada pembuat surat, kemudian arsip ya ditata di filling cabinet sesuai dengan pola klasifikasi. 2. Filling sistem arsip dinamis Berdasarkan pola klasifikasi Makna : Arsip yang disimpan di filling cabinet dikelompokkan dalam pola klasifikasi permasalahan surat. 3. Pemeliharaan arsip dinamis Dilaksanakan secara teratur Makna : Pemeliharaan dilaksanakan secara rutin dengan memberi kapur barus agar serangga tidak masuk ke ruangan penyimpanan arsip, menghilangkan debu dengan vacum cliner, pelaksanaan pumigasi, termit control (pencegah rayap), dan roden control (membasmi serangga khususnya tikus). 4. Penyusutan arsip dinamis Membentuk tim pemusnahan
17 Makna : Membentuk tim yang terdiri dari 3-5 orang yang akan melakukan pemusnahan arsip. Langkah selanjutnya menyeleksi arsip yang akan disusutkan, RA (masa simpan habis) dikelompokkan, memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan kembali. Lalu menata arsip kedalam daftar pertelaan arsip dengan kreteria musnah. Pelaksanaan pemusnahan arsip dilakukan dengan membakar atau mencacah arsip sampai tidak terdeteksi kembali. B. Hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis 1. Kendala dalam penemuan kembali arsip idak hafal pola klasifikasi Makna : Pegawai kearsipan di Kantor Perpustakaan banyak yang tidak menghafalkan pola klasifikasi penyimpanan arsip. Sehingga dalam penemuan kembali arsip memerlukan waktu yang lama. 2. Kendala penyusutan arsip dinamis Belum dilakukan secara teratur Makna : Banyaknya arsip yang bertumpuk dalam ruang penyimpanan arsip yang disebabkan belum teraturnya jadwal pemusnahan arsip yang dilakukan oleh tim pemusnahan arsip. C. Sistem kearsipan yang baik Pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga belum berjalan dengan baik, dikarenakan oleh SDM yang kurang, sarana dan prasarana yang belum memadai.
18 Lampiran V CODING Dokumentasi peneliti tanggal 28 Mei 2014 sampai dengan 28 Agustus 2014 Hasil wawancara dan observasi anggal No observasi dan Wawancara 1 28 Mei 28 Agustus 2014 Hasil Observasi dan Wawancara Observasi penulis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah tentang Pengelolaan Arsip Dinamis. Open Coding (Pengodean erbuka) Penyampaian informasi (Information passing) Pengelolaan arsip dinamis (PN) Sistem penciptaan arsip (S) Filling sistem arsip dinamis (F) Dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga untuk pengelolaan arsip dinamis yang digunakan belum berjalan dengan sempurna. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia yang terbatas serta sarana dan prasarana yang tidak memadai, sehingga berdampak pada pelaksanaan pengelolaan arsip dinamistidak berjalan sesuai prosedur. Dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan dan sudah di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga menggunakan sistem menurut klasifikasi surat.daftar klasifikasi adalah daftar yang memuat semua kegiatan atau masalah yang terdapat dalam kantor, setiap masalah diberi nomor tertentu. Guna daftar klasifikasi adalah sebagai pedoman pemberi kode surat, dan sebagai pedoman untuk mempersiapkan dan menyusun tempat penyimpanan surat.
19 Pemeliharaan arsip dinamis (PM) Penyusutan arsip dinamis (PY) 2 Hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis (HP) Kendala dalam penemuan kembali arsip (K) Kendala penyusutan arsip (KPY) Pemeliharaan arsip dinamis pada Kantor perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga dilaksanakan secara rutin. Adapun langkah-langkah yang digunakan adalah:memberi kapur barus agar serangga tidak masuk keruang arsip, Menghilangkan debu dengan Vacum kliner, Pelaksanaan putmigasi (serangga atau hama yang menyerang arsip dengan cara menyemprotkan dengan obat), ermit control (mencegah rayap agar arsip tetap terjaga), Roden control (membasmi serangga khususnya tikus), Membersihkan depo arsip secara rutin. Sebelum dilakukan pemusnahan arsip, dari berbagai unit pengelolah melakukan pemindahan arsip. Pemindahan arsip adalah kegiatan memindahkan arsip-asip dari aktif ke arsip inaktif karena jarang dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pemindahan arsip dilakukan sesuai dengan jadwal retensi arsip, arsip yang sudah habis jadwal retensinya segera dipindahkan ke unit kerasipan setelah itu baru dimusnahkan. Wawancara penulis pada 3 responden yaitu Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga, Seksi Bina Perpustakaan dan Kearsipan, Seksi Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga. Pegawai kearsipan tidak menghafalkan pola klasifikasi penyimpanan arsip, sehingga dalam penemuan kembali arsip memerlukan waktu lama dalam penemuan kembali arsip. Belum teraturnya jadwal penyusutan yang akan dilakukan. Sehingga banyak arsip yang tertumpuk dalam gudang penyimpanan arsip. Penyampaian informasi (Information passing)
20 Axial coding (Pengodean Berporos), model hubungan kategori Dilihat dari Pengelolaan arsip yang digunakan, pelaksanaan pengelolaan arsip tidak berjalan dengan sempurna. Sumber daya manusia yang kurang memadai serta sarana dan prasarana yang digunakan oleh pegawa belum mencukupi. Pengelolaan arsip dinamis berkaitan dengan empat hal yaitu penciptaan arsip dinamis, filling sistem arsip dinamis, pemeliharaan arsip dinamis dan penyusutan arsip dinamis Gambar.Model Hubungan Kategori Pengelolaan arsip dinamis tidak berjalan dengan sempurna Pegawai kearsipan yang menangani penciptaan arsip dinamis terbatas Filling sistem penyimpanan arsip dinamis yang digunakan masih kurang memadai. Pelaksanaan pemeliharaan arsip yang dilakukan sudah teratur sesuai dengan jadwal.. Sistem pengelolaan arsip belum berjalan dengan baik sesui prosedur kearsipan. Pelaksanaan penyusutan arsip belum dilakukan sesuai teratur, sehingga banyak arsip yang bertumpuk dalam ruang penyimpanan arsip.
21 Selective Coding (Pengodean selektif) Gambar.Urutan Kategori Kasus Pelatihan penciptaan arsip tidak diberlakukan untuk semua pegawai Fungsi daripada pelatiahan adalah untuk memberikan tambahan ilmu agar memiliki keahlian di bidang penciptaan arsip Filling sistem penyimpanan arsip yang masih minim Para pegawai tidak memahami pentingnya prosedur penyimpanan arsip Penyusutan arsip dinamis Para pegawai tidak melaksanakan prosedur penyusutan arsip secara teratur dalampengelolaan arsip Pelaksanaan pengelolaan arsip yang masih minim sehinga memengaruhi efisiensi pegawai anggung jawab dalam penyelesaian tugasnya tidak merata
22 Lampiran VI Daftar Kuisioner PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA KANOR PERPUSAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOA SALAIGA I. Pengantar Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan S1 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, saya bermaksud mengadakan penelitian mengenai pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan arsip Daerah Kota Salatiga. Oleh karena itu, saya membutuhkan sejumlah data yang hanya dapat saya peroleh dengan adanya kerjasama Anda dalam mengisi kuesioner ini. ujuan kuesioner ini adalah untuk mengumpulkan bahan-bahan penelitian tentang pengelolaan arsip dinamis. Yang diharapkan akan berguna bagi perkembangan kantor perpustakaan dan arsip daerah kota salatiga. Akhir kata, saya selaku peneliti mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasamanya yang telah diberikan kepada saya. Peneliti Wahyuni sinaga
23 II. Petunjuk cara pengisian Isilah kuesioner dibawah ini dengan memberikan jawaban serta berikan alasan jika diperlukan. 1. Bagaimanakah prosedur penciptaan arsip yang dilakukan? awab : 2. Apakah sistem penciptaan arsip sudah ditangani oleh pejabat struktural yang bertugas sebagai penciptaan arsip? awab : Alasan : 3. Filling Sistem penyimpanan arsip apa yangdigunakandalam penyimpanan arsip dinamis? awab : 4. Apakah ditemukan kesulitan dalam filling sistem penyimpanan arsip? awab : Alasan : 5. Apakah pemeliharaan arsip sudah dilakukan sesuai dengan standar pemeliharaan arsip? awab : Alasan : 6. Apakah ruang arsip dalam pemeliharaan arsip sudah memenuhi standar ruang pemeliharaan arsip seperti: suhu udara dan tingkat kelembaban, pancaran sinar matahari tidak langsung masuk keruangan? awab : Alasan :
24 7. Apakah penyusutan arsip sudah dilakukan sesuai dengan jadwal pemusnahan arsip? awab : Alasan : 8. Apakah arsip dinamis selamanya disimpan dipusat arsip? awab : Alasan : 9. Apakah ada hambatan-hambatan dalam penemuan kembali arsip? Beri alasannya. awab : Alasan : 10. Apakah dalam peminjaman arsip sudah dilaksanakan melalui lembar peminjaman arsip? awab : 11. Apakah ditemukan hambatan-hambatan dalam pencarian berkas arsip yang diajukan oleh peminjam arsip? Beri alasannya. awab : Alasan : 12. Apakah langkah-langkah pengembalian arsip sudah dilakukan dengan benar oleh petugas pengelola arsip? awab : Alasan :
25 Lampiran VII A. FOO
26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh pada saat melakukan penelitian di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga, selanjutnya dilakukan analisis untuk menjawab
Lebih terperinciLampiran 1 : Data Colletion DATA COLLECTION. : M. Erwin Pranowo ( Petugas Arsip) Waktu wawancara : Rabu, 4 Juni 2014
Lampiran 1 : Data Colletion DATA COLLECTION Nama Responden : M. Erwin Pranowo ( Petugas Arsip) Waktu wawancara : Rabu, 4 Juni 2014 1. Kalau boleh tau jenis apasaja mas yang disimpan di Kantor Perpustakaan
Lebih terperinciBAB III PENGURUSAN ARSIP
BAB III PENGURUSAN ARSIP A. Pengertian Pengurusan Arsip adalah rangkaian kegiatan teknis kearsipan yang sistematis meliputi: penelitian, pengolahan, penyimpanan, pelayanan, pemeliharaan, dan penyusutan
Lebih terperinciSISTEMATIKA JADWAL RETENSI ARSIP DI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
LAMPIRAN PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM SISTEMATIKA JADWAL RETENSI ARSIP DI BADAN
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis
51 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif di Sekretariat Desa Pemerintah Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 I. PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN NASKAH DINAS BNN A. Naskah Dinas Masuk 1. Pada Unit Pengolah
Lebih terperinciLAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TANGGAL : 30 Juni 2011
LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TANGGAL : 30 Juni 2011 PENYELENGGARAAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN BAB I PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN NASKAH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU, Arsip. Retendi. Jadwal
No.1869, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU, Arsip. Retendi. Jadwal PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciPENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR
PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR Emi Jumiyati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN ABSTRAK PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR. Penyusutan Arsip Di Pusat
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.505, 2014 BNN. Kearsipan. Dinamis. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Istilah arsip dalam bahasa Belanda disebut Archief, sedang dalam bahasa Inggris disebut Archieve, kata ini berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Arche
Lebih terperinciDari segi administrasi, tujuan penyusutan arsip ialah:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Penyusutan Arsip Menurut Arsip Nasional RI penyusutan dan penghapusan arsip berarti pemindahan arsip-arsip dari file aktif ke file inaktif atau pemindahan arsip-arsip
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
2.1. Pengertian Arsip BAB II TINJAUAN TEORITIS Kearsipan merupakan salah satu macam pekerjaan kantor atau tata usaha yang banyak dilakukan oleh setiap badan usaha pemerintah maupun swasta. Kearsipan menyangkut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Pengurusan dan pengendalian surat adalah kegiatan-kegiatan mencatat
1 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Tahap-Tahap Kearsipan Dalam melaksanakan tugas pekerjaan suatu instansi khususnya bagian yang menangani kearsipan harus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Arsip Kearsipan merupakan salah satu macam pekerjaan kantor atau pekerjaan tata usaha, yang banyak dilakukan setiap badan usaha, baik badan usaha pemerintah maupun
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinci1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer
NOMOR SOP Tahun 2016 TANGGAL PENGESAHAN 2016 TANGGAL REVISI DISAHKAN OLEH DASAR HUKUM UPT KEARSIPAN UNNES NAMA SOP KUALIFIKASI PELAKSANA PENGELOLAAN ARSIP AKTIF DI CENTRAL FILE 1. Undang-undang Nomor 43
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, Garibaldi Sujatmiko
KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden, disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tugas pemberian
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA
KO T A P R A D J A JO J G A TA R A K LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor 42 Tahun 2006 Seri D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciMANAJEMEN KEARSIPAN. Anna Riasmiati, S.E. : Manajemen Kearsipan : Drs. Sularso Mulyono, dkk. Cetakan : I, 2011
RESENSI MANAJEMEN KEARSIPAN 1 Anna Riasmiati, S.E. Judul Penulis Cetakan : I, 2011 Penerbit : Manajemen Kearsipan : Drs. Sularso Mulyono, dkk. : UNNES Press Semarang ISBN : 978-602-8467-57-5 Halaman :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Dinamis Arsip dinamis adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. harus memeuhi syarat-syarat sebagai berikut:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Arsip dan Kearsipan 2.1.1 Pengertian Arsip Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciBUPATI TERNGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK
BUPATI TERNGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : a.
Lebih terperinciPENYUSUTAN ARSIP. Burhanuddin DR
PENYUSUTAN ARSIP Burhanuddin DR PENDAHULUAN Arsip merupakan salah satu sumber informasi manajemen. Oleh karena itu arsip merupakan sesuatu yang penting dalam kegiatan administrasi maupun pelaksanaan tugas
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI INSTANSI DAN HASIL PENGAMATAN
digilib.uns.ac.id 33 BAB IV DESKRIPSI INSTANSI DAN HASIL PENGAMATAN A. Deskripsi Lembaga/Instansi 1. Lokasi Pengamatan Penulis mengambil lokasi pengamatan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal 1.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Suatu instansi, organisasi merupakan sebuah wadah, alat untuk mencapai tujuan yang didalamnya terdapat sekumpulan orang, visi misi tujuan organisasi
Lebih terperinci2017, No Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 tentang Penilaian Kriteria d
No.600, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Penyusutan Arsip. Pedoman. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN ARSIP
Lebih terperinciOleh : Dra. Anna Nunuk Nuryani
KEWAJIBAN PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI PEMERINTAH DAERAH Oleh : Dra. Anna Nunuk Nuryani ( Arsiparis Madya BPAD DIY) Pendahuluan Arsip dinamis merupakan rekaman informasi yang masih digunakan sebagai berkas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Definisi aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan (Eka Noviansyah, 2008 : 4). Aplikasi dapat diartikan juga sebagai
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM
WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh pada saat melakukan penelitian di Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang, selanjutnya dilakukan analisis untuk menjawab tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II SARANA DAN PEMELIHARAAN FILE KEPEGAWAIAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan managemen pegawai dilingkungan Rumah Sakit Islam Namira diperlukan pengelolaan arsip pegawai berdasarkan pada suatu pola penataan dan penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. kearsipan adalah pekerjaan yang meliputi, pencatatan, pengendalian,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Di setiap kegiatan atau aktivitas suatu lembaga saat ini banyak organisasi yang belum mampu mengelola arsipnya dengan baik. Oleh karena itu, penting
Lebih terperinciSARANA DAN PRASARANA KEARSIPAN DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR BATAN
No. 07 / Tahun IV April 2011 ISSN 1979-2409 SARANA DAN PRASARANA KEARSIPAN DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR BATAN Emi Jumiyati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN Kawasan PUSPIPTEK, Serpong,
Lebih terperinciBAB IV RIWAYATMU DULU, PERJALANAN PANJANG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA SALATIGA
BAB IV RIWAYATMU DULU, PERJALANAN PANJANG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA SALATIGA Pengantar Bab ini akan menjelaskan perkembangan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga, serta pelayanan
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB VI PENYUSUTAN ARSIP AUDIO-VISUAL
- 26 - BAB VI PENYUSUTAN ARSIP AUDIO-VISUAL A. Tujuan Penyusutan Arsip Audio-Visual Tujuan penyusutan arsip audio-visual adalah untuk: 1. mengurangi jumlah arsip audio-visual yang ada di Unit Pengolah
Lebih terperinciBUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG
BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN DAN KODE SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT
PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.894, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Arsip. Dokumentasi. Informasi Publik. Pengelola. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PENGENDALIAN ARSIP
1. TUJUAN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 5 Maret 22 a. Mengatur sistem pengendalian arsip seperti penomoran, penyimpanan, pendistribusian dan pemusnahannya, agar arsip
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEARSIPAN OLEH BAGIAN KESEKRETARIATAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN CIAMIS
PELAKSANAAN KEARSIPAN OLEH BAGIAN KESEKRETARIATAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN CIAMIS DELLA YORIANA Email : adelpasha23@yahoo.com Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciPENGELOLAAN ARSIP DI KANTOR PUSAT PT VIFICA LLOYD INDONESIA YOGYAKARTA THE MANAGEMENT OF ARCHIVES IN KANTOR PUSAT PT VIFICA LLOYD INDONESIA YOGYAKARTA
642 PENGELOLAAN ARSIP DI KANTOR PUSAT PT VIFICA LLOYD INDONESIA YOGYAKARTA THE MANAGEMENT OF ARCHIVES IN KANTOR PUSAT PT VIFICA LLOYD INDONESIA YOGYAKARTA Adita Edy Utama, Purwanto Prodi Pendidikan Administrasi
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi dewasakini sangat berkembang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi dewasakini sangat berkembang pesat sehingga berpengaruh terhadap bisnis di lemabaga pemerintah maupun
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,
Lebih terperinciPENANGANAN ARSIP INAKTIF TIDAK TERATUR
PENANGANAN ARSIP INAKTIF TIDAK TERATUR Rusidi Arsiparis Kantor Arsip Daerah Provinsi DIY I. PENDAHULUAN Masalah kearsipan khususnya tentang pengelolaan arsip dinamis inaktif yang sering dihadapi oleh organisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan administrasi Kearsipan di Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sragen Dalam bagian ini penulis akan membahas secara lebih mendalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI SERTA INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciSISTEM MANAGEMEN KEARSIPAN ARSIP DINAMIS INAKTIF PADA BAGIAN PENGOLAHAN DAN AKUISISI KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SEMARANG
i SISTEM MANAGEMEN KEARSIPAN ARSIP DINAMIS INAKTIF PADA BAGIAN PENGOLAHAN DAN AKUISISI KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PENGADMINISTRASIAN UMUM 1. SOP ADMINISTRASI SURAT MASUK 2. SOP ADMINISTRASI SURAT KELUAR 3. SOP PENOMORAN SURAT 4. SOP PENGGANDAAN
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 250 TAHUN 2004 TENTANG
GUBERNUR PERATURAN GUBERNUR NOMOR 250 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH GUBERNUR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban mengatur, menyimpan,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2006 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2006 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciDiklat Penyusutan Arsip
Diklat Penyusutan Arsip DIKLAT PENYUSUTAN DAN PEMUSNAHAN ARSIP Berikut adalah catatan saya ketika mengikuti Diklat Penyusutan dan Pemusnahan Arsip yang diadakan oleh Unit Arsip IPB pada hari selasa 4 November
Lebih terperinciBUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN ARSIP DINAMIS INAKTIF TIDAK TERATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG
- 1 - SALINAN SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEUANGAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH
Lebih terperinciBUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEPEGAWAIAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,
SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 1299 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN UNIT KEARSIPAN PADA PERANGKAT DAERAH, BADAN USAHA MILIK DAERAH DAN LEMBAGA
Lebih terperinciBAB II PERANGKAT KEARSIPAN
BAB II PERANGKAT KEARSIPAN A. Pengertian Perangkat kearsipan adalah semua alat perlengkapan yang digunakan dalam pengelolaan arsip di lingkungan Sekretariat Negara, yang meliputi organisasi kearsipan,
Lebih terperinciGUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 106 TAHUN 1980 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 1980 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR GUBERNUR KEPALA
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF
BAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF 2.1. Pengertian Sebelum penulis melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai penggolongan arsip, maka terlebih dahulu membahas tentang sistem. Menurut (Nurlela,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini semakin menuntut pentingnya informasi bagi setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta. Karena pada dasarnya keseluruhan kegiatan
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 85 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPEDOMAN KEARSIPAN Suatu naskah tertulis yang berisi segala karangan yang diperlukan mengenai pekerjaan arsip / dokumen dalam suatu organisasi
ISTILAH ARSIP P PEDOMAN KEARSIPAN Suatu naskah tertulis yang berisi segala karangan yang diperlukan mengenai pekerjaan arsip / dokumen dalam suatu organisasi PELAKSANAAN PENATAAN 1. Penataan arsip tulis
Lebih terperinciINTRUKSI KERJA PEMUSNAHAN ARSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU AIRLANGGA INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (AIMS) UNIVERSIT AS AIRLANGGA
,. '., INTRUKSI KERJA PEMUSNAHAN ARSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU AIRLANGGA INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (AIMS) UNIVERSIT AS AIRLANGGA Oiperiksa Revisi ke 0 Tanggal Revisi Tanggal Berlaku 17 SEPTEMBER Kode
Lebih terperinciPROSEDUR PENYUSUTAN ARSIP DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
Lampiran II Peraturan Menteri Nomor : M.02-UM 04.10 Tahun 2007 Tanggal : 2 April 2007 PROSEDUR PENYUSUTAN ARSIP DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PENGADMINISTRASIAN UMUM 1. SOP ADMINISTRASI SURAT MASUK 2. SOP ADMINISTRASI
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA PEMERINTAH PROVINSI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1787, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Penyusutan Arsip. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL BUPATI BANTUL,
Menimbang BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEUANGAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP BUPATI BANTUL, : a. bahwa penyusutan arsip merupakan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1499, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Arsip. Penyusutan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.94 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa sebagai implementasi
Lebih terperinciTATA CARA PENYUSUTAN ARSIP
LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 23/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN ARSIP DINAMIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TATA CARA PENYUSUTAN ARSIP A.
Lebih terperinci1. Kepala Kantor Arsip Daerah Kota Tangerang Selatan
1. Kepala Kantor Arsip Daerah Kota Tangerang Selatan Kepala Kantor Arsip mempunyai tugas membina, memimpin, memfasilitasi, menyelenggarakan, mengawasi,mengevaluasi dan mengendalikan seluruh kegiatan arsip
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.426, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPU. Arsip. Dinamis. Pengelolaan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan fungsi organisasi. Dalam setiap organisasi sangat memerlukan data dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Keberadaan arsip dalam suatu organisasi menjadi faktor penting bagi pelaksanaan fungsi organisasi. Dalam setiap organisasi sangat memerlukan data dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Keseluruhan kegiatan instansi pada dasarnya membutuhkan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1083, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Arsip. Penyusutan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN
Lebih terperinci-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM
-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Komisi Pemilihan
Lebih terperinciDATA COLLECTION. Tabel 6.1 Kegiatan Peneliti di Kantor Kecamatan
DATA COLLECTION Tabel 6.1 Kegiatan Peneliti di Kantor Kecamatan No Hari / Tanggal Catatan Penting 1 Kamis / 29 Maret 2012 Peneliti melakukan wawancara kepada seorang pegawai Kecamatan Tengaran tentang
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 54 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 54 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN 2012 GUBERNUR
Lebih terperinciTUGAS ONLINE 2 MANAJEMEN REKAM MEDIS
TUGAS ONLINE 2 MANAJEMEN REKAM MEDIS Makalah Sistem Pemusnahan Dokumen Rekam Medis Disusun Oleh : Kelompok 14 Adelina Romaito (2013-31-173) UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN KESEHATAN
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pengelolaan Arsip 2.1.1. Pengertian Pengelolaan Pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta
No.1401, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Tata Kearsipan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN
Lebih terperinciPEDOMAN ADMINISTRASI UMUM BPJS KETENAGAKERJAAN
DIKLAT OPK 2016 PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM BPJS KETENAGAKERJAAN Landasan Hukum PERATURAN DIREKSI BPJS KETENAGAKERJAAN NOMOR PERDIR/09/072015 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM Pedoman Tata Naskah Pedoman
Lebih terperinciContoh 1: UNIT KEARSIPAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN UNIT KEARSIPAN I : BIRO UMUM SEKRETARIAT JENDERAL UNIT KEARSIPAN II :
19 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.94 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Contoh 1: UNIT KEARSIPAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 784 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 784 TAHUN 2011 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI UNIT KEARSIPAN PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinci: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: KEP- 918/K/1995 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUTAN ARSIP
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN NOMOR: KEP- 918/K/1995 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUTAN ARSIP BADAN PENGAWASAN KEUANGAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT LD. 6 2013 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang
Lebih terperinciPengelolaan Arsip Dinamis... (Hari Sofyan)
530 PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI AKSELERATOR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (PSTA BATAN) YOGYAKARTA Penulis 1: Hari Sofyan Penulis 2: Purwanto Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinci