GUNA KERANGKA : Menahan tubuh / bagian badan tidak roboh Pelindung alat tubuh yang halus, seperti otak, jantung paru-paru Perlekatan otot, pergerakan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GUNA KERANGKA : Menahan tubuh / bagian badan tidak roboh Pelindung alat tubuh yang halus, seperti otak, jantung paru-paru Perlekatan otot, pergerakan"

Transkripsi

1 Susunan kerangka manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang ± 206 buah tulang, terdiri dari : TL Kepala berbentuk tengkorak : 8 bh TL Muka / wajah : 14 bh TL Telingan dlm : 6 bh TL Lidah : 1 bh TL yang membentuk kerangka dada : 25 bh TL pembentuk tulang belakang dan gelang pinggul : 26 bh TL anggota pembentuk lengan : 64 bh TL pembentuk kaki : 62 bh

2

3

4 GUNA KERANGKA : Menahan tubuh / bagian badan tidak roboh Pelindung alat tubuh yang halus, seperti otak, jantung paru-paru Perlekatan otot, pergerakan tubuh Tempat pembentukan sel darah merah Memberikan bentuk dan bangunan tubuh

5 Bagian Yang Sering Terdapat Pada Tulang : Foramen : lubang Pembuluh darah, saraf, ligamentum Fosa : lekukan didalam / perm tulang fosa supra scap Prosesus : tonjolan Kondilius : taju bentuk bundar - benjolan Tuberkulum : tonjolan kecil Tuberositas : tonjolan besar Trokonter : tonjolan besar femur Krista / tepi Krista iliaka Spina : tonjolan tulang bentuk agak runcing spina iliaka Kaput : kepala tulang bagian ujung bentuk bundar kaput femoris

6

7

8

9 Terdiri dari tulang yang dihubungkan satu sama lain tulang bergerigi, sutura, 8 bh, 3 bg. A. TULANG OTAK 1. GUBAH TENGKORAK - Os Frontal : tulang dahi bagian depan kepala - Os Parietal : tulang ubun ubun tengah kepala - Os Oksipital : tulang kepala belakang foramen magnum

10 2. DASAR TENGKORAK - Os Sfenoidal ( tulang baji ) Ditengah dasar tengkorak Bentuk seperti kupu-kupu 3 sayap Bagian depan ada rongga kavum sfenoidalis rongga hidung Bagian atas meninggi sela tursika tempat kelenjar hipofise - Os Etmoidal ( tulang tapis ) Didepan os sfenoidal antara lekuk mata. terdiri dari: tulang tipis tegak dan agak medatar lubang kecil saraf pencium ke hidung.

11 3. SAMPING TENGKORAK Dibentuk tulang pelipis atau Os temporal, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang baji. Tulang Pelipis terbagi 3 bagian : a. Skuamosa (TL. Karang ) ronggarongga rongga telinga tengah dan rongga telinga dalam. b. Os Petrosum ( TL keras ) menjorok ke bagian tulang pipi taju : pros. Stiloid c. Mastoid, terdiri dari : lubang-lubang halus berisi udara mempinyai taju seperti putting susu : pros. mastoid

12

13 B. TULANG WAJAH - Lebih kecil dari tengkorak otak - Terdapat kavum oris, kavum nasi, kavum orbita Dibagi menjadi 2 bagian : 1. BAGIAN HIDUNG - Os lakrimal - Os Nasal - Os Conca Nasal tulang karam hidung - Septum Nasi sambungan tulang tapis yang tegak

14 2. BAGIAN RAHANG Os Maksilaris terdiri dari : - Tulang bagian kiri dan kanan sato terdapat lubang - lubang besar berisi udara sinus maksilaris R. hidung - Os / proc. Alveolaris Taju tempat melekat urat gigi - Os Zigomatikum - Os Palatum - Os Mandibularis Bentuk tapal kuda bagian muka taju : proc. korakoid - Os Hyoid

15

16 1. KERANGKA DADA Dibentuk oleh susunan tulang yang melindungi rongga dada, terdiri dari : Tulang Dada ( Sternum ) : 1 bh Tulang Iga ( Kosta ) : 12 ps Vertebea torakalis : 12 ruas

17 TULANG DADA Menjadi tonggak dinding depan daripada toraks (rongga dada) bentuk gepeng dan sedikit melebar yaitu ada 3 bagian : 1. Manubrium Sterni Bagian tulang dada sebelah atas membentuk persendian dengan tulang selangka klavikula dan tulang iga 2. Corpus Sterni Bagian terbesar dari tulang dada membentuk persendian dengan tulang tulang iga 3. Prosesus Xipoid Bagian ujung tulang dada bayi berbentuk tulang rawan

18 TULANG IGA ( OS COSTA) Tulang iga jumlah 12 ps ( 24 bh) kiri dan kanan Bagian depan berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan Bagaian belakang berhubungan dengan ruas mas vertebralis torakalis dengan perantara persendian Memungkinkan tulang-tulang iga bergerak kembang kempis in nafas

19 Tulang iga dibadi 3 macam : 1. Iga Sejati (os kosta vera) - jumlah 7 ps berhubungan langsung dengan tulang dada organ persendian 2. Iga Tak Sejati ( os kosta spuria ) - jumlah 3 ps berhubungan dengan tulang dada perantaraan tulang rawan dari tulang iga sejati ke 7 3. Iga Melayang (os kosta poitantes) Jumlah 2 ps tidak berhubunagn dengan tulang dada

20

21 Ruas Ruas Tulang Belakang Terdiri dari : 1. Badan Ruas - Bagian terbesar - Bentuk tebal dan kuat - Letak sebelah depan

22 2. Lengkung Ruas Bagian yang melingkari dan melindungi lubang ruas tulang belakang Letak sebelah belakang Terdapat beberapa tonjolan : Proc. Spinosus ( taju duri ) Proc. Transversum ( taju sayap ) Proc. Artikularis ( taju penyendi )

23 Fungsi ruas tulang belakang : 1. Menahan kepala dan alat alat tubuh lain 2. Melindungi alat halus ( sumsum tulang belakang ) kanalis medulla spinalis 3.Tempat melekatnya tulang iga dan tulang panggul 4.Menentukan sikap tubuh

24 Bagian bagian Ruas tulang Belakang : 1. Vertebra servikalis ( tulang leher ) - terdiri : 7 ruas - Badan ruas kecil dan lubang ruas besar - Foramen tranversalis proc. Transversum - R I : atlas mengangguk - R III : proc odontoid (aksis) berputar kiri dan kanan - R VII : mempunyai taju : proc. Prominan, agak panjang

25 2. Vertebra torakalis ( tulang punggung ) - Terdiri : 12 ruas - Badan ruas besar dan kuat - Proc. Spinosus panjang dan melengkung - Dataran sendi sebelah atas, bawah, kiri dan kanan bentuk persendian dengan tulang iga

26 3. Vertebra lumbalis ( tulang pinggang ) Terdiri : 5 ruas - Badan ruas besar tebal kuat - R V ; agak menonjol Promontorium 4. Vertebra Sakralis ( tulang kelangkang ) Terdiri ; 5 ruas Ruas-ruas menjadi satu sebuah tulang Terdapat : 5 lobang kecil ; foramen sakralis Os. sakrum menjadi dinding belakang rongga panggul

27 5. Vertebra Koksigialis ( tulang ekor ) Terdiri : 4 ruas kecil sebuah tulang Dapat bergerak sedikit bentuk persendian dengan sakrum

28 LENGKUNG KOLUMNA VERTEBRALIS Dari samping K. V : 4 kurva - D. Servikal ke depan - D. torakal ke belakang - D. Lumbal ke depan - D. Pelvis ke belakang Dari ke empat diatas berkembang waktu masih kanak-kanak Sendi kolumna vertebralis dibentuk : bantalan tulang rawan ; cakram cakaram dapat bergerak tetapi terbatas; fleksi, ekstensi, lateral.

29 Fungsi Cakaram : Menyerap goncangan yang terjadi melindungi otak dan sumsum tulang belakang Membantu pergerakan sendi Fungsi Kolumna Vertebralis : Sebagai penopang badan yang kokoh dan penyangga Sebagai penopang berat badan permukaan

30 Gelang Panggul ( Tulang Pelvis ) - Penghubung antara badan dan anggota bawah yairu ; tulang sakram dan koksigis bersendi antara satu dengan yang lain pada simfisis pubis - Pelvis terbagi menjadi 2 bagian ; 1. Pelvis mayor / rongga panggul besar 2. Pelvis minor / rongga panggul kecil - Sendi sendi pelvis; sendi sakro iliaka ( sendi antara ilium dan kedua sisi sakrum )

31 K.A.G.A dihubungkan dengan kerangka badan dengan perantaraan gelang bahu ; scapula dan klavikula. Tulang-tulang yang membentuk kerangka lengan pada gelang bahu adalah : - Skapula - Humerus - Metakarpalia - Klavikula - Ulna dan radius - Falangus - Karpal

32 Gelang Bahu Persendian yang menghubungkan lengan dengan badan, terdiri : a. Skapula ( TL. Belikat ) * Terdapat bibagian punggung sebelah luar atas, berbentuk serupa segitiga

33 Bagian bagiannya adalah: Sebelah atas : spina scapula Sebelah atas dan bawah spina scapula terdapat dataran yang disebut fosa supura scapula dan fosa intra scapula. Ujung spina scapula ; prosesus akromion berhubungan dengan klavikula Bawah medial dari akromion ; prosesus korakoid Bawah proseus korakoid: kavum glenoid

34 b. Klavikula ( TL. Selangka ) Bentuk menyerupai huruf S Bagian yang berhubungan dengan sternum : ekstrimitas sternalis Bagian yang berhubungan dengan akromion : ekstrimitas akrominal

35 - Humerus (TL pangkal lengan) Tulang panjang seperti tongkat ujung atas membentuk kepala sendi : kaput humeri yaitu tuberkel mayor dan tuberkel minor Ujung bawah terdapat kapitulum, epikondilus laterais, epikondius media Bagian depan terdapat fosa koroid dan bagian belakang fosa olekrani

36 Ulna ( TL Hasta) Tulang bawah yang lengkungnya sejajar dengan tulang jari kelingking Arah kesiku ada taju prosesus olekrani Radius ( TL Pengumpil ) Letak bagian lateral sejajar dengan ibu jari Sendi yang berhubungan dengan humerus, bentuk bundar

37 Karpalia ( TL Pergelangan tangan ) Terdiri dari : 8 Tulang Bagian proksimal : os navikular, os lunatum, os triguatrum, os fisiformis Bagian Distal : os multangulum mavus, os multangulum minus, os kapitatum, os hamatum

38 Meta Karpalia (TL. Telapak Tangan) Terdiri : - 5 TL pipa pendek Mempunyai 2 ujung sendi Falangos ( TL Jari tangan ) Terdiri : - 14 tulang pipa pendek Berhubungan dengan metakarpalia

39

40 K.A.G.B dihubungkan dengan kerangka badan dengan perantaraan gelang panggul terdiri dari 31 pasang tulang : - TL. Koksa - Patela - Femur - Tarsalia - Tibia - Meta tarsalia - Fibula - Falangos

41 OS. Koksa ( TL. Pangkal Paha ) Terletak disetiap sisi dan didepan bersatu dengan simfisis pubis membentuk sebagaian besar tulang pelvis. Terdiri dari : os ilium, os pubis, os iski a. Os Ilium Ada 2 buah kiri dan kanan, berbentuk lebar gepeng dan melengkung menghadap ke perut. Tonjolan ada 4 yaitu ; Spina iliaka anterior superior Spina iliaka anterior inferior Spina iliaka posterior superior Spina iliaka posterior inferior

42 b. Os Pubis (TL Kemaluan ) Tulang bercabang 2 samping atas dan samping bawah jumlah dua buah dihubungkan simfisis pubis c. Os Iski Bentuk setengah lingkaran menghadap keatas, mempunyai tonjolan bertumpu pada tempat duduk : tuber iskiadikum

43 *. Rongga Panggul Sebuah ronga yang dibentuk oleh sambungan antara tulang panggul : Rongga panggul besar : terdapat alat-alat kandungan Rongga panggul kecil : terdapat organ vesika urinaria

44 *. Foramen Obturatum Foramen besar bentuk lonjong Letak : bawah asetabulum dibatasi os pubis dan os iski Isi : membrane dan pembuluh darah, saraf obturatum dari pelvis masuk paha *. Asetabulum Dibentuk 3 tulang yaitu ; Os pubis bagian depan Os ilium bagian atas Os iski bagian belakang Bersendi dengan femur, titik terendah terdapat insisura asetabulum

45 *. 0S FEMUR Merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar Bagian pangkal berhubungan dengan asetabulum membentuk kepala sendi kaput femoris Sebelah atas dan bawah dari kolumna femoris terdapat trokanter mayor dan minor

46 Bagian ujung yang membentuk persendian lutut : kondilus medialis dan kondilus lateralis Diantara kedua kondilus terdapat lekukan : fosa kondilus, tempat patella Os tibialis dan fibularis : tulang pipa terbesar sesudah tulang paha membentuk persendian lutut dengan os femur, bagian ujung terdapat tonjolan; Os maleolus lateralis atau mata kaki luar.

47 *. OS TIBIA Bentuk lebih kecil, bagian pangkal melekat pada os fibula dan bagian ujung membentuk persendian dengan tulang pangkal kaki.

48 *. OS TARSALIA ( TL pangkal kaki ) Dihub dengan tungkai bawah oleh sendi pergelangan kaki, terdiri tulang-tulang kecil yaitu 5 buah : Talus ( TL loncat ) Kalkaneus ( Tl tumit ) Navikular ( TL btk kapal ) Os Kuboideum ( TL btk dada ) Konaiformi (3 bh ) : lateral, intermed, medialis

49 *. METATARSALIA Terdiri dari tulang-tulang pendek : 5 buah, berhubungan dengan tarsus dan falangus melalui persendian Bagian ibu jari ; 2 os sesamoid

50 *. FALANGOS Terdiri dari tulang pipa pendek mempunyai 3 ruas kecuali ibu jari 2 ruas. Lengkung kaki terdiri 4 lengkungan Lengkung medial Lengkung lateralis Lengkung melintang metatarsal Lengkung tranversal anterior

51 *. SENDI UTAMA 1. Sendi fibrus / sinartrosis - sendi yang tidak dapat bergerak - missal : sutura 2. Sendi sindesmosis - permeabilitas sendi dihub oleh membrane - missal : sendi tibia dan fibula inferior

52 3. Sendi amfiartosis / sendi tulang rawan - sendi dengan gerak sedikit - permeabilitas dipisahkan oleh bahan antara pergerakan - missal sendi simfisis pubis 4. Sendi anterior manubrium sterni dan korpus sterni - sendi yang terdapat pada tulang rawan primer - missal : epifisis dan diafisis tulang pipa 5. Sendi sinovial ( diartrosis ) - sendi yang bergerak bebas

53 SENDI SINOVIAL Ciri ciri : Ujung tulang masuk di formasi persendian ditutup oleh tulang rawan dan ligament. terdapat rongga persendian terbungkus oleh sebuah kapsul dari jaringan fibrus dan dikuatkan ligamen

54 Terdiri dari ; a. Sendi putar bongkol sendi tepat masuk di mangkok sendi dapat berputar seluruh arah sendi panggul dan sendi peluru b. Sendi engsel gerakan hanya di satu bidang / dua arah sendi siku dan sendi lutut

55 c. Sendi kondiloid gerakan di 2 bidang / 4 arah pergelangan tangan d. Sendi berporos gerakan memutar missal : pergerakan kepala sendi dimana atlas berbentuk cincin berputar disekitar prosesus odontoid, gerakan radius sekitar ulna. e. Sendi pelana / sendi timbal balik missal sendi rahang, tulang matakarpalia pertama

56 1. Sendi Sterna Klavikular Dibentuk oleh ujung besar sebelah seternum dari klavikula 2. Sendi Akromio Klavikular Dibentuk oleh ujung luar dari klavikula dengan prosesus akromion dari scapula.

57 3. Sendi Bahu Humero Scapular sendi putar kep. Humerus membentuk sepertiga bola gerakan ke seluruh arah ( abduksi, adduksi, fleksi, ekstensi dan endorotasi ) 4. Sendi Siku / Sendi Engsel membentuk sendi humero radialis empat perm. Persendian berada di kapsul gerakan fleksi dan ekstensi

58 5. Sendi Radio Ulnaris sendi antara radius dan ulna radius berputar di ligament pembatas sendi, ujung bawah radius berputar diatas kepala ulna gerak pronasi dan supinasi

59 6. Sendi Tangan dan Jaringan Tangan a. Sendi karpalia persendian antara tulang karpal dan gerak terbatas b. Sendi karpo metakarpalia sendi meluncur yang terbentuk antara sisi distal dari bawah tulang karpal c. Sendi metakarpo falangeal sendi kondiloid d. Sendi interfalangeal sendi engsel yang terbentuk oleh kepala falang proksimal dengan basis falang distal

60

61 Sendi Pinggul - Sendi Sinovial dari varietas send putar - Misal sendi femur ke asetabulum tulang koksa - Tebal dan kuat membatasi gerak keseluruh arah Sendi Lutut - Sendi engsel, dibentuk oleh candilus femoralis dgn kandilius tibia - Patela sendi lutut

62 Sendi Tibia Fibular - Dibentuk antara ujung atas dan ujung bawah kedua tulang tungkai bawah batng dari tulang tulang digabung oleh ligamen anatara tulang yang membentuk sebuah sendi ketiga anatara tulang tersebut.

63 Sendi Pergelangan Kaki - Sendi engsel yang dibentuk antara ujung bawah tibia dan maleolus medialis serta maleolus lateralis dan tibia - Kapsula sendi diperkuat oleh ligamen deltoid disisi medial - Gerakan : fleksi

64 Sendi telapak Kaki - Sendi antar berbagai tulang tarsalia - Disatukan ligamen dorsal plantar, terletak diantara permiabilitas bawah tolus dan permeabilitas atas kalkaneus.

65 Extremitas Superior terdiri dari lima bagian : 1. Bahu Penyambung lengan dengan batang tubuh dengan clavicula dan scapula sebagai intinya. 2. Lengan Atas Humerus sebagai intinya dan menghubungkan bahu pada siku

66 3. Lengan Bawah Ulna dan radius sebagai intinya dan menghubungkan siku pada pergelangan tangan 4. Pergelangan Tangan Corpus sebagai intinya menghubungkan lengan bawah pada tangan 5. Tangan Metacarpus dan phalanx sebagai intinya

67 Kerangka Extremitas Superior terdiri dari : - Cingulum membri superioris Gelang bahu Clavicula dan scapula keduanya - Kerangka Lengan

68 Fraktur Collum Chirurgicum humeri Secara umum terjadi pada orang lansia Biasanya karena terjatuh pada siku sewaktu lengan atas berada dalam sikap abduksi sehingga dapat mengalami cedera pada fraktur humerus.

69 Fraktur Colles Seseorang terjatuh pada tangan yang terentang dan lengan bawah berada dalam sikap pronasi melintas melalui corpus ke ujung radius, proksimal ke humerus scapula dan clavicula. Terjadi pada radius pergelangan tangan cenderung patah proksimal dari sendi pergelangan tangan.

70 Fraktur Os Scaphoideum Terjadi terutama jika seorang terjatuh pada telapak tangan dengan tangan dalam sikap abduksi Lengan Atas ( Brachium ) Terdapat antara articulation humeri dan siku Dua jenis gerak dapat dilakukan antara lengan atas dan lengan bawah pada articulation cubiti : - Fleksi Ekstensi, - Pronasi Supinasi.

71 Lengan Bawah ( Antebrachium ) Terdapat antara siku dan pergelangan tangan terdapat dua tulang radius dan ulna.

72 Extremitas inferior khusus berfungsi untuk : - Penopang beban - Lokomosi - Mempertahankan keseimbangan

73 Extremitas inferior terdiri dari 4 bagian: 1. Pelvis ( panggul ) Menghubungkan kerangka extremitas inferior dengan columna vertrabralis. 2. Paha Femur yang menghubungkan pelvis dengan lutut ( genu ) dan patella

74 3. Tungkai Bawah Tibia dan fibula yang menghubungkan lutut dengan ossa tarsi. 4. Kaki ossa tarsi, ossa metatarsi, dan phalanx yang merupakan ujung distal extremitas inferior

75 Fraktur Collum Fibulae Terjadi pada orang lanjut usia dengan osteoporosis sering mengganggu perdarahan caput femoris dan dapat mengakibatkan degenerasi tulang. Fraktur Tibia Melalui Canalis Nutriens Merusak arteria nutriens dan cenderung menghalangi unifikasi fragmen tulang sering terjadi fraktur terbuka.

76 Fraktur Oscoxae Sering terjadi pada kecelakann yang serius, kompresi lateral pada pelvis dapat menyebabakan fraktur pada acetabulum tulang femur terdorong kearah proksimal dan menumbuk kedua acetabulum. Fraktur Fibula Seringkali terjadi dislokasi seseorang tergelincir kakinya terpelintir dalam sikap inverse berlebih, ligamentum pergelangan kaki seringkali koyak, sehingga talus terdorong miring pada malleolus lateralis dan terobek putus.

77 Fraktur Collum tali Terjadi sewaktu dorso fleksi pada pergelangan kaki secara amat berlebih. Contoh : sewaktu menekan pedal rem sekuat tenaga pada tubrukan. Fraktur Calcaneus Terjadi pada mereka yang terjatuh pada tumit. Contoh : dari tangga. Fraktur Ossa Metatarsi dan Phalanges Terjadi jika sesuatu benda berat terjatuh pada kaki atau kaki terlindas.

78 Sources & Acknowledgements UU no 5 th 1997 UU no 22 th 1997 Diskes TNI AL 2003

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kerangka Kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama tengkorak dan panggul. Kerangka berfungsi untuk menggambarkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari

PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari ANATOMI PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM by : Hasty Widyastari Posisi Posisi Anatomi : Berdiri tegak, kedua lengan disamping lateral tubuh, kedua telapak tangan membuka kedepan Posisi Fundamental : Berdiri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Klasifikasi Tulang Terdapat berbagai bentuk dan saiz tulang. Ini membolehkan tulang-tulang memenuhi keperluan khusus bagi tulang tersebut. Tulang-tulang diklasifikasikan berdasarkan

Lebih terperinci

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dpl2gerak Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Gambar Kerangka Manusia Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut : Penopang dan penunjang tegaknya tubuh. Memberi bentuk tubuh. Melindungi alat-alat atau bagian

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

SISTEM. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. DKKD FIK-UI 2006

SISTEM. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. DKKD FIK-UI 2006 SISTEM MUSKULOSKELETAL TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. DKKD FIK-UI 2006 SISTEM RANGKA 1.Support Frame work 2. Protection 3. Body movement 4. Hemopoiesis 5. Mineral storage : 95% Ca ++ SISTEM MUSKULOSKELETAL

Lebih terperinci

ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR

ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR A. HUMERUS (arm bone) merupakan tulang terpanjang dan terbesar dari ekstremitas superior. Tulang tersebut bersendi pada bagian proksimal dengan skapula dan pada bagian distal

Lebih terperinci

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak? Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR

OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR BLOK BASIC BIOMEDICAL SCIENCES OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010 Dimulai dari regio Glutea (posterior) dan dari regio Inguinal (anterior)

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK Sistem gerak terdiri dari Tulang - gerak pasif Otot gerak aktif Tendon ; Ujung otot lurik yang melekat pada tulang Ligamen : otot yang menghubungkan

Lebih terperinci

Fungsi Sistem Rangka

Fungsi Sistem Rangka Sistem Rangka Tujuan Membuat daftar fungsi sistem rangka Menjelaskan struktur dari tulang panjang Menjelaskan peran dari osteoblast dan osteosit Membuat daftar tulang dari skeleton aksial Membuat daftar

Lebih terperinci

TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR

TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dibentuk oleh : - sacrum - coccygis - kedua os.coxae Fungsi : Panggul (pelvis)

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Conducted by: Jusuf R.

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Conducted by: Jusuf R. Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 ANATOMI : adalah ilmu yang

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 1. fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 memberi bentuk tubuh tempat peredaran darah membentuk otot tempat melekatnya organ

Lebih terperinci

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014 ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014 Sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang, otot, tulang rawan (cartilago), ligamen, tendon, fasia, bursae dan persendian. 1.Osteoblast. Yang berfungsi dalam

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

SISTEM GERAK PADA MANUSIA LAPORAN PENELITIAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA OLEH : RESTI GHITA PRIBADI XI IPA 6 35 SMA NEGERI 3 BANDUNG SISTEM GERAK PADA MANUSIA A. Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak Fungsi Rangka Pada Manusia

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 1. Tempat melekatnya otot-otot utama tubuh adalah fungsi dari... Rangka Paru-paru Lemak Tengkorak Rangka

Lebih terperinci

2 RANGKA TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

2 RANGKA TUBUH MANUSIA DAN HEWAN 2 RANGKA TUBUH MANUSIA DAN HEWAN A. Rangka Manusia Sistem rangka pada manusia terbagi atas dua bagian, yaitu: rangka aksial (rangka sumbu tubuh) dan rangka apendicular (rangka tambahan). Rangka aksial

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN A. JALAN LAHIR (PASSAGE) B. JANIN (PASSENGER) C. TENAGA atau KEKUATAN (POWER) D. PSIKIS WANITA (IBU)

Lebih terperinci

Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu:

Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu: SISTEM RANGKA Rangka manusia dewasa tersusun dari tulang-tulang (sekitar 206 tulang) yang membentuk suatu kerangka tubuh yang kokoh. Walaupun rangka terutama tersusun dari tulangm rangka disebagian tempat

Lebih terperinci

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar tulang mempunyai saraf

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 1. Hubungan antar tulang-tulang tengkorak diper-kuat oleh adanya bangunan bergerigi yang disebut Fisura Fraktura Fasia Sutura Kunci Jawaban

Lebih terperinci

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTASA MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 2.1 Tolak Peluru Tolak peluru termasuk nomor lempar dalam olahraga atletik yang memiliki kriteria tersendiri dari alat hingga lapangan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. Kode Mata Kuliah : IOF 219. Materi : Sendi

BAHAN AJAR. Kode Mata Kuliah : IOF 219. Materi : Sendi BAHAN AJAR Mata Kuliah : Kinesiologi Kode Mata Kuliah : IOF 219 Materi : Sendi A. Pengertian Sendi, Persambungan, atau artikulatio adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk pertemuan antara dua atau

Lebih terperinci

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan.

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Bab 2 Sumber: www.marfansyndrome.info Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Os radius 2. Os. Ulna

Gambar 2.1 Os radius 2. Os. Ulna Anatomi antebrachii 1. Os. Radius Adalah tulang lengan bawah yang menyambung dengan humerus dan membentuk sendi siku. Radius merupakan os longum yang terdiri atas epiphysis proximalis, diaphysis, dan epiphysis

Lebih terperinci

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN RPP KELAS KONTROL Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : Kerangka Tubuh Manusia : IV / I : 3 x 35 menit Standar Kompetensi

Lebih terperinci

ANATOMI FISIOLOGI TULANG BELAKANG

ANATOMI FISIOLOGI TULANG BELAKANG ANATOMI FISIOLOGI TULANG BELAKANG Tulang punggung atau vertebra adalah tulang tak beraturan yang membentuk punggung yang mudah digerakkan. Terdapat 33 tulang punggung pada manusia, 5 di antaranya bergabung

Lebih terperinci

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) BIOLOGI SISTEM GERAK MANUSIA A. GERAK Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat

Lebih terperinci

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. 1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Lama Duduk Sebelum Istirahat Dalam Berkendara

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Lama Duduk Sebelum Istirahat Dalam Berkendara BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Lama Duduk Sebelum Istirahat Dalam Berkendara Sopir atau pengemudi adalah orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang telah memiliki Surat Ijin

Lebih terperinci

RUMUSAN PRAKTER PROSES PERSALINAN NORMAL. turunnya kepala janin, agar seorang bidan dapat mendeteksi secara dini kelainan atau

RUMUSAN PRAKTER PROSES PERSALINAN NORMAL. turunnya kepala janin, agar seorang bidan dapat mendeteksi secara dini kelainan atau RUMUSAN PRAKTER PROSES PERSALINAN NORMAL Dalam proses persalinan seorang bidan haru menguasai anatoni dan ukuranukuran panggul, anatomi dan ukuran tengkorak kepala bayi serta mekanisme turunnya kepala

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Bagaimanakah perbandingan organ penyusun sistem gerak pada manusia dan vertebrata? Bagaimanakah fungsi tulang rawan, tulang keras, dan sendi sebagai penyusun

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat melakukan gerakan meluncur dan rotasi pada saat mandibula berfungsi. Sendi ini dibentuk oleh kondilus mandibula

Lebih terperinci

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009 UPT Balai Informasi Teknologi LIPI BAB I Anatomi Tubuh Manusia Anatomi Tubuh Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu : 1. Sistem Kerangka Kerangka tubuh Kerangka tubuh manusia terdiri

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya 10 BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA A. Pengaturan Awal (Advance Arganizer) Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan strategi pembelajaran.

Lebih terperinci

Insidens Dislokasi sendi panggul umumnya ditemukan pada umur di bawah usia 5 tahun. Lebih banyak pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

Insidens Dislokasi sendi panggul umumnya ditemukan pada umur di bawah usia 5 tahun. Lebih banyak pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Dislokasi Sendi Panggul Dislokasi sendi panggul banyak ditemukan di Indonesia akibat trauma dan sering dialami oleh anak-anak. Di Negara Eropa, Amerika dan Jepang, jenis dislokasi sendi panggul yang sering

Lebih terperinci

Rangka manusia. Axial Skeleton. Apendikular Skeleton. Tengkorak Tulang belakang Tulang iga Tulang dada

Rangka manusia. Axial Skeleton. Apendikular Skeleton. Tengkorak Tulang belakang Tulang iga Tulang dada Mulai Rangka manusia Axial Skeleton Tengkorak Tulang belakang Tulang iga Tulang dada Apendikular Skeleton Gelang bahu Ekstremitas atas Gelang panggul Ekstremitas bawah Selesai Tengkorak Mandible (Rahang

Lebih terperinci

SENDI ATAU PERSAMBUNGAN PADA KERANGKA. Hedi Ardiyanto Hermawan

SENDI ATAU PERSAMBUNGAN PADA KERANGKA. Hedi Ardiyanto Hermawan SENDI ATAU PERSAMBUNGAN PADA KERANGKA Hedi Ardiyanto Hermawan Pengertian Sendi, Persambungan, atau artikulatio adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk pertemuan antara dua atau beberapa tulang dari

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkiraan Tinggi Badan Tinggi badan merupakan ukuran bagi seseorang pada saat masih hidup, sedangkan panjang badan merupakan ukuran seseorang pada saat setelah meninggal dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seluruh aktivitas didalam tubuh manusia diatur oleh sistem saraf. Dengan kata lain, sistem saraf berperan dalam pengontrolan tubuh manusia. Denyut jantung, pernafasan,

Lebih terperinci

Sistem Gerak. pada Manusia

Sistem Gerak. pada Manusia Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia Gambar 2.1 Olahraga Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh kita. Ketika berolahraga, tentunya kita akan melakukan gerakan, seperti meloncat,

Lebih terperinci

Anatomi Vertebra. Gambar 1. Anatomi vertebra servikalis. 2

Anatomi Vertebra. Gambar 1. Anatomi vertebra servikalis. 2 Anatomi Vertebra Tulang belakang (vertebra) dibagi dalam dua bagian. Di bagian ventral terdiri atas korpus vertebra yang dibatasi satu sama lain oleh discus intervebra dan ditahan satu sama lain oleh ligamen

Lebih terperinci

Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan

Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan Abstrak: Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran, melalui media pembelajaran ini proses pembelajaran

Lebih terperinci

ANATOMI PAYUDARA DAN FISIOLOGIS PAYUDARA PADA PROSES LAKTASI

ANATOMI PAYUDARA DAN FISIOLOGIS PAYUDARA PADA PROSES LAKTASI ANATOMI PAYUDARA DAN FISIOLOGIS PAYUDARA PADA PROSES LAKTASI PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI : Anatomi dan fisiologis laktasi, Manfaat ASI Lengkap, Komposisi ASI A. Pengertian laktasi Laktasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA Pertemuan 1 PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA MK : Biomedik Dasar Program D3 Keperawatan Akper Pemkab Cianjur tahun 2015 assolzain@gmail.com nersfresh@gmail.com www.mediaperawat.wordpress.com

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. masehi para biara-biara di cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. masehi para biara-biara di cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk II. TINJAUAN PUSTAKA A. Senam lantai Senam lantai berawal dari negara tirai bambu. Sejak tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara di cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam

Lebih terperinci

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA 16 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 16 ALAT GERAK A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA Tulang-tulang yang membangun rangka tubuh hewan vertebrata terlindungi oleh otototot dan kulit.

Lebih terperinci

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu SENDI PADA MANUSIA Anggota : Annisa Rahma Bassalamah [ 4 ] Fadhila Rahma Leilani [ 9 ] Isna Nur Aqidatul Azizah [ 14 ] Najmia Salsabila [ 21 ] Syafiyatulqulub Soka Nugroho [ 27 ] Zulfa Nur Kholishoh [

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 62 63 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : 4/1 Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusia

Lebih terperinci

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut

Lebih terperinci

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA Sistem gerak: 1. Tulang (alat gerak pasif) 2. Otot (alat gerak aktif) TULANG Jumlah tulang manusia: 206 tulang. Tulang terdiri dari: 1. Tulang Rawan (Kartilago) RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Lebih terperinci

@ OTOT Merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. * Sel Otot Dibagi Menjadi 3 Golongan yaitu : 1. Otot Motoritas - Otot

@ OTOT Merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. * Sel Otot Dibagi Menjadi 3 Golongan yaitu : 1. Otot Motoritas - Otot @ OTOT Merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. * Sel Otot Dibagi Menjadi 3 Golongan yaitu : 1. Otot Motoritas - Otot serat lintang - Otot kerangka - Otot sadar 2. Otot Otonom

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TULANG BELULANG

IDENTIFIKASI TULANG BELULANG LAPORAN KASUS IDENTIFIKASI TULANG BELULANG Abdul Gafar Parinduri Departemen Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email: sauqipancasilawati@gmail.com Abstrak: Identifikasi

Lebih terperinci

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. SISTEM RANGKA 1. RANGKA SEBAGAI ALAT GERAK PASIF. 2. OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF. GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. BAGAIMANA GERAK

Lebih terperinci

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel ANATOMI PERSENDIAN rangka tubuh manusia tersusun dari tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulang disebut sendi. Dengan adanya sendi, kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar dan sebagainya.

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Struktur Anatomi Tangan

PEMBAHASAN. Struktur Anatomi Tangan PEMBAHASAN Struktur Anatomi Tangan Struktur anatomi tangan disusun dari tulang tangan, otot tangan, sendi tangan, dan saraf tangan. Keempat panyusun anatomi tangan tersebut bersama-sama menciptakan gerakan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai 3 4

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai 3 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai Skelet tungkai MEP memiliki ukuran tulang yang kecil namun kompak dengan permukaan yang halus dan tidak banyak dijumpai rigi ataupun penjuluran.

Lebih terperinci

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya 31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya January 22, 2015 Tedi Mulyadi 0 Comment Saraf spinal Sistem saraf perifer terdiri dari saraf dan ganglia di luar otak dan sumsum tulang belakang. Fungsi utama dari

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membantu penyidik dalam memenuhi permintaan visum et repertum, untuk

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membantu penyidik dalam memenuhi permintaan visum et repertum, untuk BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Identifikasi Peranan dokter forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu penyidik dalam memenuhi permintaan visum et repertum, untuk menentukan identitas seseorang,identifikasi

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1 1. Rangka badan berguna untuk melindungi organ.. Jantung dan paru-paru Otak dan panca indera Lambung dan usus Jantung dan hati SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal

Lebih terperinci

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari : 116 BAB X ISOMETRIK Otot-otot Wajah terdiri dari : 1. Occopito Froratalis : otot-otot pada tulang dahi yang lebar yang berfungsi membentuk tengkorak kepala bagian belakang 2. Temporalis : otot-otot di

Lebih terperinci

acromion yang panjang dengan permukaan yang kasar. Penjuluran ini berfungsi sebagai tuas saat os scapula melakukan gerakan perputaran dan melempar

acromion yang panjang dengan permukaan yang kasar. Penjuluran ini berfungsi sebagai tuas saat os scapula melakukan gerakan perputaran dan melempar PEMBAHASAN Lokomosi pada MEP ditandai dengan perpindahan dari satu posisi ke posisi lainnya. Saat melakukan perpindahan, MEP mampu melakukan perpindahan baik secara quadrupedalism maupun bipedalism (Napier

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu nomor pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan dalam perlombaan nasional maupun internasional, baik untuk putra

Lebih terperinci

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya 31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya Sumsum tulang belakang adalah struktur yang paling penting antara tubuh dan otak. Sumsum tulang belakang membentang dari foramen magnum di mana ia kontinu dengan

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas.

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas. Bab III SISTEM GERAK PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia membahas Sistem rangka

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MUSCLE OF UPPER EXTREMITY DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OTOT-OTOT EKSTREMITAS SUPERIOR 1. Kelompok otot pada gelang bahu 2. Kelompok otot regio brachii (lengan atas)

Lebih terperinci

OTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot

OTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot OTOT DAN SKELET Tujuan. Mengidentifikasi struktur otot. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi. Mengetahui macam-macam otot berdasarkan lokasi 4. Mengetahui macam-macam kerja otot yang menggerakan

Lebih terperinci

BAB 2 ANATOMI SEPERTIGA TENGAH WAJAH. berhubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. 7

BAB 2 ANATOMI SEPERTIGA TENGAH WAJAH. berhubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. 7 BAB 2 ANATOMI SEPERTIGA TENGAH WAJAH Sepertiga tengah wajah dibentuk oleh sepuluh tulang, dimana tulang ini saling berhubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. 7 2.1 Tulang-tulang yang

Lebih terperinci

FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA

FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA Fraktur tibia umumnya dikaitkan dengan fraktur tulang fibula, karena gaya ditransmisikan sepanjang membran interoseus fibula. Kulit dan jaringan subkutan sangat tipis pada bagian

Lebih terperinci

Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini?

Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini? BAB 4 sistem gerak Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini? I. RANGKA TUBUH Rangka manusia merupakan alat gerak pasif yang akan digerakkan oleh otot. Fungsi

Lebih terperinci

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Sistem Rangka dan Otot 1 Rangka Rangka adalah kumpulan berbagai tulang Pemberi bentuk tubuh Tempat melekatnya otot-otot Pelindung organ lunak Mengganti sel-sel yg rusak Penopang tubuh Menyerap gaya/beban

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. a. Pengertian dan Macam-macam Sikap Kerja. 4 macam sikap dalam bekerja, yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. a. Pengertian dan Macam-macam Sikap Kerja. 4 macam sikap dalam bekerja, yaitu : BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Sikap Kerja a. Pengertian dan Macam-macam Sikap Kerja Menurut Nurmianto (2008), sikap kerja merupakan suatu tindakan yang diambil tenaga kerja untuk melakukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Karangasem 0 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Alam Kelas /Semerter : IV / 1 Waktu : 4 X 3 Menit ( 2 x Pertemuan) I.

Lebih terperinci

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi:

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi: Makhluk hidup salah satu cirinya adalah bergerak. Pada manusia mempunyai sistem gerak yang dapat dibagi menjadi dua yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Alat gerak pasif berupa tulang dan alat

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : 4 ( Empat ) Semester : I ( satu ) Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun yang

BAB II TINJAUAN TEORI. tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun yang BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang di tandai oleh rasa nyeri, pembengkakan, deformitas, gangguan fungsi, pemendekan, dan krepitasi (Doenges, 2002). Fraktur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pertumbuhan Anak 2.1.1 Definisi Pertumbuhan Proses pertumbuhan berjalan seiring dengan pertambahan usia anak. Definisi pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran atau dimensi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS

BAB II KAJIAN TEORETIS BAB II KAJIAN TEORETIS A. Alat Peraga Alat peraga adalah salah satu media pembelajaran yang merupakan bentuk penggambaran mekanisme kerja suatu benda. Alat peraga memiliki fungsi untuk memperagakan peristiwa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah : Menegetahui anatomi sistem musculoskeletal

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah : Menegetahui anatomi sistem musculoskeletal BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1 Anatomi adalah ilmu yg mempelajari suatu bangun atau suatu bentuk dengan mengurai-uraikannya ke dalam bagian-bagiannya. Dilihat dari sudut kegunaan, bagian paling penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh otot tubuh dan memberikan hasil keseluruhan yang paling baik. 11,12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh otot tubuh dan memberikan hasil keseluruhan yang paling baik. 11,12 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Renang Renang merupakan jenis olahraga yang dilakukan di air dan dapat dilakukan baik putra maupun putri. 10 Dibandingkan dengan olahraga-olahraga lainnya, renang merupakan

Lebih terperinci

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA D. TULANG SEJATI C. TULANG RAWAN SISTEM GERAK. materi78.co.nr

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA D. TULANG SEJATI C. TULANG RAWAN SISTEM GERAK. materi78.co.nr Sistem Gerak A. PENDAHULUAN B. RANGKA Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka, alat gerak pasif, terdiri atas

Lebih terperinci

BAYU TIRTA SUKMANA ANATOMI OLAHRAGA. Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH

BAYU TIRTA SUKMANA ANATOMI OLAHRAGA. Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH BAYU TIRTA SUKMANA 1 ANATOMI OLAHRAGA Ebook Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH MANUSIA ANATOMI OLAHRAGA PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH MANUSIA Buku ini didedikasikan untuk kemajuan Sport Science

Lebih terperinci

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah 1. Tulang-tulang tengkorak manusia terdiri atas tulang-tulang berikut, kecuali... a. Tulang rahang b. Tulang pipi c. Tulang pelipis d. Tulang dahi e. Tulang belikat 2. Kelainan tulang karena sikap duduk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu kumpulan Pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN Indicator kompetensi Indicator pembelajaran Indikator soal Jeni s soal No soal Soal Kunci Rubrik Mendeskrip Mendeskripsika Mendeskripsi PG 6 Pernyataan

Lebih terperinci

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA SISTEM GERAK. materi78.co.nr. Jenis-jenis tulang rawan: a. Hialin

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA SISTEM GERAK. materi78.co.nr. Jenis-jenis tulang rawan: a. Hialin Sistem Gerak A. PENDAHULUAN B. RANGKA Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka, alat gerak pasif yang tersusun

Lebih terperinci

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN 2010 SISTEM GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA SUPARMUJI DIKTAT 3 SISTEM GERAK (Moving Systems) Oleh SUPARMUJI, S.Pd 19831029 200604 1 007 Tujuan Pembelajaran : 1. Mendefinisikan gerak pada makhluk hidup. 2.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manusia Manusia merupakan mahluk hidup yang paling sempurna. Tubuh dilengkapi dengan berbagai macam sistem kehidupan. Kumpulan sistem tersebut merupakan satu sistem yang kompleks

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR. dari yang dapat diabsorbsinya (Smelzter, 2002 ; Bare, 2002).

BAB II KONSEP DASAR. dari yang dapat diabsorbsinya (Smelzter, 2002 ; Bare, 2002). BAB II KONSEP DASAR A. Pengertian Fraktur adalah terputusnya kontuinitas tulang yang ditentukan sesuai jenis dan luasnya, fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Belajar dan Pembelajaran a. Teori - Teori Belajar 1) Teori Belajar Bruner Bruner mengusulkan teorinya yang disebut free discovery learning. Menurut teori ini,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006: II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006: 194 dan Amri dan Ahmadi, 2010:200) mendefinisikan inkuiri sebagai

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain.

II. TINJAUAN PUSTAKA. kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain. 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Permainan Sepakbola Sepakbola adalah permainan beregu yang menggunakan bola sepak dari dua kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain. Kamus Besar

Lebih terperinci

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG M O D U L T A N P A M U, A K U b a g a i k a n P A T U N G 1 SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG Oleh: HERWIM ENGGAR PRATIWI Pembimbing: Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Nursasi Handayani, M.Si UNIVERSITAS

Lebih terperinci