USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGENALAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGENALAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN"

Transkripsi

1 1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAMPU HIAS KREATIF BERBAHAN DASAR KERTAS DAUR ULANG SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGENALAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh : Adhiaksa Noegraha Mustopa Kamil Fitrianti Sofyan Ishfi Aryahiyyah A C C D Dyah Sekar Alamanda F INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010

2 ii HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Lampu Hias Kreatif Berbahan Dasar Kertas Daur Ulang Sebagai Media Edukasi Pengenalan Keanekaragaman Hayati di Indonesia 2. Bidang Kegiatan : (X) PKMP (X) PKMK (X) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : (X) Kesehatan (X) Pertanian (X) MIPA (X) Teknologi dan Rekayasa (X) Sosial Ekonomi (X) Humaniora (X) Pendidikan 4. Ketua Pelaksanaan Kegiatan a. Nama Lengkap : Adhiaksa Noegraha b. NIM : A c. Jurusan : Agronomi dan Hortikultura d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut pertanian Bogor e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Babakan Raya, Desa Babakan f. Alamat allstars_0510@yahoo.co.id 5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS b. NIP : c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Hegar Manah II No.62 RT 2 RW 8 Gunung Batu, Bogor Barat ( ) d. Alamat sandraaziz@yahoo.com 7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp b. Sumber lain : - 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan Bogor, 20 Oktober 2010 Menyetujui Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Ir. Agus Purwito, MSc.Agr NIP Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Adhiaksa Noegraha NIM. A Dosen Pendamping Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS NIP NIP

3 1 A. JUDUL PROGRAM Lampu Hias Kreatif Berbahan Dasar Kertas Daur Ulang Sebagai Media Edukasi Pengenalan Keanekaragaman Hayati di Indonesia. B. LATAR BELAKANG Dewasa ini, dampak dari pemanasan global akibat penebangan hutan secara ilegal sudah bisa kita rasakan. Suhu rata-rata harian menjadi naik dan kandungan CO 2 meningkat. Perubahan musim yang tidak menentu juga sudah berdampak kurang baik bagi pertanian Indonesia. Penebangan hutan yang tidak memikirkan dampak kedepannya sangat marak dilakukan. Ada yang mengekspor secara ilegal. Ada pula yang hanya ingin memperkaya diri sendiri dengan menjadikan masyarakat sekitar sebagai tumbal akibat penebangan hutan secara terus menerus. Salah satu produk olahan yang dihasilkan dari hutan adalah kertas. Kertas tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita. Untuk mahasiswa, kertas dipakai untuk mengerjakan laporan, membuat tugas, dan lain sebagainya. Akibat dari banyaknya pengguna kertas, beberapa hutan kita juga menjadi korban karena kebutuhan kertas meningkat akan tetapi input dari bahan baku asalnya kurang memadai dalam hal penyediaan. Dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), kita bisa memodifikasi dan mendesain ulang beberapa model kreatif yang berbahan dasar kertas daur ulang seperti membuat suatu karya yang bisa dijual dan dimanfaatkan lebih dari sekadar kertas biasa. Contohnya seperti membuat sebuah maket, model kit, dan karya lainnya yang berbahan dasar kertas. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati dari Sabang sampai Merauke, tetapi tidak semua lapisan masyarakat mengetahui ciri khas masing-masing daerah di Indonesia. Hal ini merupakan sebuah masalah kecil, tetapi bukan hal yang sepele, karena sebagai masyarakat yang mencintai bangsa sendiri seharusnya kita bisa mengenal lebih dalam apa dan bagaimana Indonesia kini. Berawal dari kecintaan akan keanekaragaman hayati di Indonesia dan juga kekhawatiran akan hutan yang makin banyak terkonversi, kami mencoba untuk

4 2 mengenalkan lebih dalam kedua hal tersebut yang kami tuangkan ke dalam sebuah bentuk kreativitas. Pengenalan ini juga bertujuan sebagai media edukasi kepada masyarakat mengenai kelebihan-kelebihan yang dimiliki Indonesia. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui kekayaan Indonesia yang jarang terpublikasikan oleh media. C. PERUMUSAN MASALAH Dalam pengajuan proposal ini dirumuskan beberapa masalah yang diangkat sebagai dasar alasan membuat lampu hias berbahan dasar kertas daur ulang, yaitu: 1. Banyak kertas yang sudah tidak terpakai lagi. 2. Penggunaan kembali kertas yang masih bisa dipakai. 3. Menumpuknya kertas yang tidak dimaksimalkan potensinya. 4. Masih terbukanya peluang untuk mengembangkan usaha yang potensional dengan bahan dasar kertas yang tidak terpakai. 5. Belum terpublikasinya kekayaan Indonesia khususnya keanekaragaman hayati dengan baik. 6. Sebagian besar masyarakat belum mengetahui potensi kekayaan hayati Indonesia. D. TUJUAN Program ini bertujuan untuk mendirikan usaha pembuatan paper model dalam upaya untuk : 1. Memanfaatkan kertas yang sudah tidak terpakai. 2. Menumbuhkan jiwa kreatif mahasiswa. 3. Mengenalkan alternatif baru penggunaan barang tidak terpakai. 4. Sebagai usaha potensial tambahan yang ramah lingkungan bagi mahasiswa. 5. Mengenalkan masyarakat mengenai kekayaan hayati Indonesia E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Program ini diharapkan dapat menanggulangi pemanasan global dan penebangan hutan secara terus serta mengenal gaya hidup ramah lingkungan yang kita kenal dengan semboyan 3R : Reduce, Reuse, dan Recycle yang artinya

5 3 mengurangi tingkat kebutuhan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah yang telah ada dan mendaur ulang sampah yang telah terpakai. Oleh karena itu daur ulang kertas untuk produk lampu hias ini diharapkan dapat membantu mengurangi tumpukan kertas yang tidak terpakai dan menjadikannya barang yang bernilai jual. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengenalkan berbagai kekayaan hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Pengenalan ini sangatlah penting karena sebagai masyarakat Indonesia yang mencintai negara sendiri, kita seharusnya mengenal lebih dalam bagaimana Indonesia kini. Oleh karena itu, melalui program ini diharapkan masyarakat dapat mengenal keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia. F. KEGUNAAN Program ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi berbagai pihak diantaranya : 1. Kegunaan bagi mahasiswa Merangsang dan meningkatkan kreativitas mahasiswa. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dari mahasiswa. Sebagai sarana mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama menjadi mahasiswa di IPB baik ilmu pengetahuan dan ilmu sosial. 2. Kegunaan bagi kelompok Sebagai sarana untuk melatih dan mengembangkan kemampuan bekerja sama dalam sebuah tim (team work). 3. Kegunaan bagi masyarakat Memberikan edukasi tambahan kepada masyarakat mengenai kekayaan hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Sebagai upaya masyarakat mengenal pendayagunaan barang yang tidak terpakai demi lingkungan yang sehat. Sebagai alternatif penanganan sampah masyarakat guna penyaluran hobi yang memiliki nilai jual dan kepuasan pembuatnya. Sebagai alternatif pilihan hadiah handmade bagi masyarakat.

6 4 G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Nama usaha : Pembuatan lampu hias berbahan dasar kertas daur ulang Nama Produk : Lampu Hias Kreatif Visi : Menjadi usaha pendayagunaan produk berbahan dasar kertas daur ulang yang mendukung kampanye lingkungan sehat serta ramah lingkungan. Misi : 1. Meningkatkan kreativitas masyarakat luas dengan pembuatan karya dengan kertas daur ulang. 2. Membuat alternatif kreativitas yang ramah lingkungan. Bentuk usaha yang dijalankan adalah pembuatan lampu hias kreatif berbahan dasar kertas daur ulang (Gambar 1). Usaha ini bertujuan untuk memberikan alternatif pendayagunaan kertas yang tidak terpakai dan dijadikan sesuatu yang bernilai jual tinggi serta bisa menjadi media edukasi dan pengenalan beberapa alternatif pendayagunaan produk dengan menggunakan barang yang tidak terpakai. Selain itu, kami menyertakan informasi mengenai bahan dasar pembuatan produk dan tujuan dari dibuatnya produk ini ke dalam strategi promosi yang kami buat (Gambar 2). Usaha ini lebih ditekankan pada peningkatan kreativitas masyarakat, pengenalan kepada hobi baru yang menguntungkan, dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang sehat. Gambar 1. Contoh desain produk Lampu Hias

7 5 Gambar 2. Desain Tag line informasi mengenai objek lampu hias a. Analisis Produksi 1. Proses Produksi a. Rencana Produksi Proses produksi pembuatan lampu hias kreatif berbahan dasar kertas daur ulang dilakukan di rumah/kost salah satu anggota selama enam bulan. Selama tahap produksi tersebut, kami juga mencari mitra kerja sama untuk pengadaan bahan baku. Selanjutnya kami juga mempromosikan lampu hias kreatif ini kepada pasar (Gambar 3). Proses produksi (Gambar 4 dan 5) akan dilaksanakan setiap hari sesuai dengan pesanan dan permintaan dari konsumen sampai dengan batas waktu pengumpulan laporan akhir. Setelah memberikan laporan akhir mengenai produksi yang telah dilakukan, proses produksi paper model akan tetap dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Gambar 3. Skema sederhana produksi Lampu Hias Kreatif

8 6 Gambar 4. Proses pengolahan pulp kertas Gambar 5. Prosedur pembuatan Lampu Hias Kreatif Sebelum melakukan kegiatan produksi, kegiatan pra operasi yang dilakukan oleh pimpinan dan penanggung jawab bagian meliputi berbagai tahapan berikut : 1. Pencarian produsen bahan baku yang akan dibuat menjadi kertas daur ulang. 2. Penyediaan bahan baku untuk proses produksi pendahuluan selama dua bulan 3. Survei pasar yang meliputi survei kondisi pasar, kelayakan pemasaran produk, dan respon konsumen. Untuk mengetahui kelayakan pemasaran produk dan respon akan dilakukan promosi yang berupa produk jadi dari lampu hias ini.

9 7 Kegiatan setelah pra produksi. 1. Pengadaan bahan baku. 2. Proses produksi desain lampu hias. 3. Kegiatan promosi lanjutan kepada konsumen. 4. Kegiatan pemasaran bekerja sama dengan outlet marchandise. 5. Evaluasi seluruh kegiatan sejak pra operasi hingga pemasaran. 6. Pelaporan hasil evaluasi. b. Lokasi Produksi Lokasi yang kami jadikan sebagai tempat produksi untuk bagian pendahuluan adalah rumah/kost salah satu anggota kelompok kami. c. Kapasitas Produksi Produksi akan dilaksanakan selama empat tahap setiap bulannya. Setiap tahap terdiri dari dua hari. Hari pertama untuk produksi dan hari kedua untuk pengemasan. Kapasitas produksi yang kami lakukan didasarkan oleh permintaan konsumen terhadap produk kami, sehingga setelah produksi pembuatan kertas daur ulang selesai kemudian dilanjutkan untuk mencetak permintaan dari konsumen. 2. Strategi Pemasaran a. STP (Segmentasi, Target, dan Posisi) Segmentasi, yakni cara memilah-milah kelompok konsumen berdasarkan potensial penawaran produk yang berbeda-beda. Pangsa pasar dibagi menjadi tiga segmen yaitu : 1. Kelompok Mahasiswa Segmen ini (mahasiswa IPB) dibidik karena merupakan pangsa pasar yang besar dengan jumlah kurang lebih orang. 2. Kelompok Pelajar Segmen lain adalah pelajar yang ada di sekitar lingkar kampus IPB baik SD, SLTP, maupun SLTA. Segmen ini memiliki pangsa pasar yang tak kalah besar, terlebih lagi jika dilihat dari sisi psikologis mereka yang cenderung menyukai hal yang baru. Pelajar juga mempunyai kecendrungan untuk mengikuti trend setter yang ada jika hal itu menarik bagi mereka karena salah satu capaian kami adalah

10 8 membuat program ini diterima oleh masyarakat sebagai hobi baru untuk menanggulangi barang-barang yang sudah tidak terpakai. 3. Kelompok Umum Segmen ini terdiri dari masyarakat luas di luar dari lingkar kampus Institut Pertanian Bogor. Kami metargerkan pangsa pasar di poin ini adalah masyarakat yang sering datang ke festival atau yang datang ke pasar-pasar kaget di sekitar daerah Kota Bogor. Selain itu, masyarakat luas penghuni dunia maya juga menjadi segmen pasar kami Target Target utama pemasaran produk ini adalah segmen pertama dan kedua yaitu kelompok mahasiswa dan pelajar. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa kelompok pertama dan kedua memilki ukuran pasar yang besar dan segmen ini memiliki minat akan hobi baru yang mendukung akan lingkungan. Untuk segmen yang ketiga, yaitu masyarakat umum, merupakan target jangka panjang sehingga produk ini dapat beredar dan diterima oleh masyarakat secara luas. Posisi Pelanggan melihat produk ini sebagai produk yang ramah lingkungan, murah, dan bisa membuat konsumen menjadi kreatif dan imajinatif. Trend pemasaran produk diarahkan pada kampanye ramah lingkungan dan kampanye untuk meminimalisir penyebab dari Global Warming karena penebangan hutan yang akan digunakan sebagai bahan baku kertas. Produk ini juga memposisikan sebagai media edukasi mengenai keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia. 2. Marketing Mix Produk Produk berupa lampu hias kreatif yang ramah lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga permintaan pasar terhadap produk ini bisa dipenuhi. Keunggulan dari produk lampu hias kreatif ini adalah penggunaan kembali bahan-bahan yang tidak terpakai sehingga produk yang kami hasilkan ini ramah lingkungan dan tidak menambah beban untuk pemakaian kertas baru serta menjadi produk yang dapat memberikan edukasi tambahan kepada masyarakat. Edukasi tersebut berupa

11 9 notes yang berisi mengenai keterangan lebih lanjut dari gambar yang terdapat pada produk lampu hias. Harga Produk akan ditawarkan kepada konsumen dengan harga Rp15.000/buah. Penentuan harga ini berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya : Untuk membentuk citra atau image produk lampu hias kreatif ini sebagai alternatif produk yang ramah lingkungan serta konsumen dapat ikut berpartisipasi dalam kampanye ramah lingkungan. Untuk mendorong rasa kepuasan dari para konsumen yang telah diperoleh dari harga yang telah ditetapkan (Customer Value). Keinginan untuk mendapatkan profit yang besar. Tempat Dalam memasarkan produk, maka dipilih beberapa tempat di daerah lingkar kampus IPB. Penentuan lokasi pemasaran didasari pada kriteria sebagai berikut : strategis, mudah dijangkau oleh pelaksana kegiatan, dan biaya pengeluaran sekecil mungkin untuk mencapai tempat tersebut. Berdasarkan kriteria tersebut kami menetapkan beberapa lokasi pemasaran produk kami, yaitu : 1. Node dan Koridor Fakultas Ekologi Manusia, IPB Node dan koridor Fakultas Ekologi Manusia biasa digunakan untuk bazar dan pameran. Tempat ini merupakan tempat yang sangat strategis untuk memasarkan dan mempromosikan produk model kit kreatif ini karena beberapa tempat di kampus Institut Pertanian Bogor harus melalui koridor ini sehingga akses yang kami dapat bisa maksimal. 2. Pameran dan Bazaar Kampus Kegiatan kemahasiswaan di kampus IPB tidak lepas dari adanya sebuah pameran dan bazaar. Pameran dan bazaar yang dilaksanakan di kampus IPB hampir diadakan setiap hari dalam kurun waktu 5 hari seminggu. Partisipasi dalam pameran dan bazaar kampus merupakan tempat yang strategis untuk memulai pemasaran produk agar produk ini dapat dikenal oleh civitas akademika kampus IPB.

12 10 3. Pasar kaget di kota Bogor Tiap minggu di Kota Bogor, tepatnya di daerah lapangan Sempur dan lapangan Yasmin, terdapat pasar kaget yang di daerah tersebut merupakan sarana masyarakat untuk berolah raga dan mencari beberapa barang keperluan sehari-hari. Tempat ini menjadi rekomendasi pemasaran produk baru karena masyarakat yang datang pada saat pasar kaget ini mulai buka bisa mencapai 1000 orang. Promosi Promosi merupakan senjata utama dalam pemasaran produk. Hal ini disebabkan perlunya pengenalan awal pada produk yang tergolong baru ini kepada masyarakat awam. Walaupun di pasaran telah terdapat produk yang berasal dari kertas daur ulang tetapi kebanyakan masyarakat belum mengenal produk yang kita tawarkan secara umum. Hal-hal yang akan kami lakukan untuk dalam rangka mempromosikan produk kami adalah : 1. Pemberian informasi secara langsung (direct promotion) Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika melakukan direct selling 2. Pemberian informasi secara tidak langsung (indirect promotion). Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan diantaranya yaitu, beriklan di radio kampus (Agri FM), beriklan di pers kampus (Koran Kampus), pemasangan spanduk, penyebaran poster, penyebaran pamflet serta leaflet, dan memberikan informasi melalui alur promosi dunia maya (internet). Promosi secara langsung dianggap cukup efektif karena adanya interaksi langsung antara konsumen dan produsen. Usaha promosi tidak langsung juga ditambah dengan terjadinya promosi dari mulut ke mulut yang akan dilakukan oleh konsumen yang merasa puas akan produk kami. c. Analisis Finansial Analisis keuangan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan modal yang diperlukan serta distribusi keuangan untuk produksi lampu hias. Selain itu analisis keuangan juga dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari usaha yang akan dijalankan. Analisis ini meliputi penghitungan biaya investasi, biaya bahan baku,

13 11 biaya operasional, kebutuhan modal, penerimaan, cash flow dan perkiraan laba rugi. Untuk mengetahui kelayakan usaha, digunakan analisis sensitivitas usaha yang meliputi anaisis dengan Metode Payback Period, Metode Net Present Value (NPV), Metode Net B/C Ratio dan Analisis Internal Rate of Return (IRR). Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup pengeluaran investasi dengan aliran kas. Dengan kata lain Payback Period merupakan rasio antara pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan aliran kas (cash inflow) yang hasilnya merupakan satuan waktu. NPV yaitu selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional maupun aliran kas terminal) di masa yang akan datang. Jika nilai NPV lebih besar dari 0 maka usulan usaha diterima, jika lebih kecil maka usulan usaha ditolak, jika sama dengan 0 maka usulan usaha dapat diterima atau ditolak. Internal Rate of Return (IRR) adalah metode yang digunakan untuk menilai berapa besarti tingkat pengembalian modal dari investasi. d. Desain Organisasi Pengerjaan suatu proyek kewirausahaan yang profesional layaknya suatu perusahaan memerlukan rancangan organisasi yang efektif, efisien, dan tersusun rapi. Tujuannya adalah agar pencapaian tujuan perusahaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih mudah. Beberapa unsur yang dirasa sangat penting dan mutlak untuk diatur dalam organisasi pelaksana program kewirausahaan ini antara lain : bagian keuangan, bagian operasi dan produksi, bagian pemasaran, dan bagian riset dan pengembangan. Untuk itu diperlukan penanggung jawab manajemen pada tiaptiap bidang tersebut yang berada di bawah koordinasi pimpinan utama. Manajer keuangan bertugas mengatur arus masuk dan keluarnya kas perusahaan. Manajer operasional dan produksi adalah penanggung jawab operasional produksi sehingga produk yang dihasilkan memiliki mutu yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Manajer pemasaran (marketing) berwenang dalam pendistribusian produk hingga sampai ke tangan konsumen. Ia juga bertanggung jawab dalam memberikan citra produk yang baik di mata konsumen.

14 12 Sedangkan manajer R&D adalah pihak yang bertanggung jawab dalam riset dan pengembangan produk. Ia harus peka dan memahami kebutuhan konsumen dan mendesain produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Gambar 6. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Chief Executive Officer Adhiaksa Noegraha Production Manager Marketing Manager R&D Manager Financial Manager Mustopa Kamil Fitrianti Sofyan Dyah Sekar A. Ishfi Aryahiyyah

15 13 H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Bagan Tahapan Pelaksanaan Program dapat dilihat pada Gambar 7.

16 14 Pelaksanaan program ini diawali dengan pembuatan produk pada skala kecil. Tujuan tahap ini adalah mempromosikan alternatif penggunaan kertas bekas menjadi barang yang layak jual. Setelah itu, dilakukan produksi dalam skala pilot plant untuk memberi gambaran umum produksi skala menengah. Setelah mendapatkan gambaran umum mengenai produksi skala menengah, kemudian dilakukan riset pasar yang sesuai untuk produk agar dapat dipasarkan. Riset pasar ini adalah penentu apakah produk akan diterjunkan ke pasaran atau tidak. Faktor-faktor penentunya antara lain segmentasi, targetan dan posisi produk dalam pasar. Maka jika menurut kajian, produk dinilai belum memenuhi kriteria pasar tersebut, maka harus segera untuk mencari kriteria pasar yang sesuai dengan keinginan konsumen. Kemudian seterusnya sehingga produk memiliki segmentasi yang baik, target yang jelas serta positioning yang strategis. I. JADWAL KEGIATAN Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dilaksanakan selama enam bulan sesuai jadwal yang tercantum pada Tabel 1. Jadwal kegiatan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program di atas. Tabel 1. Jadwal Kegiatan PKM Lampu Hias Kreatif No Uraian Bulan Ke Persiapan kegiatan 2 Pengadaan alat bahan 3 Proses produksi 4 Pemasaran 5 Evaluasi program 6 Pelaporan evaluasi

17 15 J. RANCANGAN BIAYA 1. Biaya Investasi Uraian Satuan Harga (Rp) Total (Rp) Blender 2 buah Screen Cetak 5 buah Baskom Kotak 2 buah Triplex 2 buah Pengaduk 2 buah Gunting 5 buah Penggaris Besi 5 buah Printer 2 buah Total Biaya Investasi Biaya Operasional Uraian Satuan Harga (Rp) Total (Rp) Biaya Variabel Kertas Bekas 100 kg Koran Bekas 100 kg Lem Kertas 10 botol Isi Cutter 10 box Kertas Duplex 50 lembar Selotip 20 buah Lem Power 5 box Sumpit 20 bundel Lampu dan cup 750 buah Kabel 900 meter Sterofoam 50 lembar Cetak Tag line 1 rim Total Biaya Variabel Biaya Tetap 1. Kesekretariatan Pembuatan Proposal 5 buah Pembuatan Laporan Keuangan 5 buah Pembuatan Laporan Evaluasi 5 buah Pembuatan Laporan Akhir 5 buah Alat Tulis Kantor Promosi Katalog Leaflet Komunikasi dan Transportasi Komunikasi Transportasi Total Biaya Tetap

18 16 Total anggaran dana produksi Lampu Hias Kreatif Biaya Investasi Rp ,- Biaya Variabel Rp ,- Biaya Tetap Rp ,- + Total Rp ,- a. Pendapatan Asumsi produksi Lampu Hias Kreatif sebanyak 750 buah 750 x Rp = Rp b. Proyeksi Arus Kas Aliran atau arus kas merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhitungkan dalam menghitung profit suatu usaha. Aliran kas berguna untuk melakukan investasi serta membayar kewajiban No Keterangan Periode Pra Operasi Periode Komersil Arus Kas Masuk 1 Modal Rp Penerimaan hasil penjualan Rp Total arus kas masuk Rp Rp Arus Kas Keluar 1 Biaya Investasi Rp Biaya Variabel Rp Biaya Operasional Rp Total arus kas keluar Rp Rp Sisa Kas Rp Rp Surplus saldo akhir kas sebesar Rp ,- dalam jangka waktu 5 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini memiliki potensi dan dapat direlisasikan. Saldo kas bersih diperoleh dari hasil penjualan dengan total biaya usaha selama 5 bulan sebesar Rp ,-

19 17 K. LAMPIRAN NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK Ketua Pelaksana Nama : Adhiaksa Noegraha NIM / Departemen/Fakultas : A /Agronomi dan Hortikultura/Pertanian Tempat, tanggal lahir : Cirebon, 25 Oktober 1989 Alamat : Babakan Raya, Darmaga, Bogor Nomor telepon : allstars_0510@yahoo.co.id Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu Ketua Pelaksana Adhiaksa Noegraha NIM. A Anggota Pelaksana 1 Nama : Mustopa Kamil NIM/Departemen/Fakultas : C /Ilmu dan Teknologi Kelautan/ Perikanan dan Ilmu Kelautan Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 20 April 1992 Alamat : Asrama Putra Institut Pertanian Bogor Nomor telepon : kamiel_indonesianpeople@yahoo.com Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu Anggota Pelaksana 1 Mustopa Kamil NIM. C

20 18 Anggota Pelaksana 2 Nama : Fitrianti Sofyan NIM/Departemen/Fakultas : C /Ilmu dan Teknologi Kelautan/ Perikanan dan Ilmu Kelautan Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 11 April 1992 Alamat : Asrama Putri Institut Pertanian Bogor Nomor telepon : fitriantisofyan@yahoo.com Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu Anggota Pelaksana 2 Fitrianti Sofyan NIM. C Anggota Pelaksana 3 Nama : Ishfi Aryahiyyah NIM/Departemen/Fakultas : D /Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan /Peternakan Tempat, tanggal lahir : Karawang, 3 Oktober 1992 Alamat : Asrama Putri Institut Pertanian Bogor Nomor telepon : green_petala@yahoo.com Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu Anggota Pelaksana 3 Ishfi Aryahiyyah NIM. D

21 19 Anggota Pelaksana 4 Nama : Dyah Sekar Alamanda NIM/Departemen/Fakultas : F / Ilmu dan Teknologi Pangan/Tekologi Pertanian Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 28 Juni 1992 Alamat : Asrama Putri Institut Pertanian Bogor Nomor telepon : dyahsekaralamanda@yahoo.com Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu Anggota Pelaksana 4 Dyah Sekar Alamanda NIM. F NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 26 Oktober 1959 Golongan Pangkat / NIP : IV B / Pembina Tk.1 / Jabatan Fungsional : Lektor Kepala Jabatan Struktural : - Fakultas / Departemen : Pertanian / Agronomi dan Hortikultura Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor Bidang Keahlian : Ekofisiologi Tanaman Waktu Untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu Dosen Pendamping Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS NIP

22 20 Analisis Cash Flow Uraian Bulan 1 (50 buah) Bulan 2 (100 buah) Bulan 3 (150 buah) Bulan 4 (200 buah) Bulan 5 (250 buah) Inflow Total Penerimaan Outflow Bahan Baku dan Penunjang Promosi Transportasi Komunikasi Biaya Penyusutan Total Outflow Net Benefit Disc.Fact 12% PV / Bulan , , , , ,3 NPV ,01 IRR 32% PV Positif PV Negatif (95.312) Net B/C Total penerimaan selama 5 bulan Total Pengeluaran selama 5 bulan Keuntungan selama 5 bulan Keuntungan rata-rata per bulan = Rp = Rp = Rp = Rp

LAPORAN AKHIR PKMK MENTIMUN (MEDIA EDUKASI ANAK : T-SHIRT IMUT DAN UNIK) SEBAGAI SARANA ANAK UNTUK MENGENAL LINGKUNGAN.

LAPORAN AKHIR PKMK MENTIMUN (MEDIA EDUKASI ANAK : T-SHIRT IMUT DAN UNIK) SEBAGAI SARANA ANAK UNTUK MENGENAL LINGKUNGAN. LAPORAN AKHIR PKMK MENTIMUN (MEDIA EDUKASI ANAK : T-SHIRT IMUT DAN UNIK) SEBAGAI SARANA ANAK UNTUK MENGENAL LINGKUNGAN Diusulkan oleh: Nurmansyah Mukhlis Wahyudi Nurul Iman Suansa Ramadhani D Santoso A24060191

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Judul Kegiatan : ANALISIS FAMILY RESILIENCE PADA KELUARGA DENGAN PENYAKIT KRONIS (STUDI KASUS DI DESA CIOMAS, KECAMATAN CIOMAS, BOGOR) Bidang Kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN ES BUGAR (ICE BLENDED BUAH-SUSU SEGAR) MINUMAN SEHAT BERNUTRISI TINGGI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KONSUMSI SUSU DAN BUAH PADA MASYARAKAT Marlina

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan sapi perah di CV. Cisarua Integrated Farming, yang berlokasi di Kampung Barusireum, Desa Cibeureum, Kecamatan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA VEMIXHEALTH : VARIASI PUDING NON KOLESTROL DENGAN KOMPOSISI SAYURAN SEBAGAI MAKANAN RINGAN PRAKTIS DAN SEHAT SEHARI-HARI BIDANG KEGIATAN : PKM - K Diusulkan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BISNIS ANEKA BONEKA AROMA TERAPI ASLI INDONESIA DENGAN DESAIN KREATIF YANG MODERN DARI AKAR WANGI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BISNIS ANEKA BONEKA AROMA TERAPI ASLI INDONESIA DENGAN DESAIN KREATIF YANG MODERN DARI AKAR WANGI USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BISNIS ANEKA BONEKA AROMA TERAPI ASLI INDONESIA DENGAN DESAIN KREATIF YANG MODERN DARI AKAR WANGI BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh : Ketua : Ghilda Agastirani

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 17 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. T-SHIRT de BUITENZORG SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SERTA EDUKASI LINGKUNGAN KOTA BOGOR

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. T-SHIRT de BUITENZORG SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SERTA EDUKASI LINGKUNGAN KOTA BOGOR LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA T-SHIRT de BUITENZORG SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SERTA EDUKASI LINGKUNGAN KOTA BOGOR BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN OLEH: KETUA : ANDINI

Lebih terperinci

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN 23 BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN 4.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 4.1.1 Studi Kelayakan Usaha Proyek atau usaha merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat (benefit) dengan menggunakan sumberdaya

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAS SERUT DUA SISI SEBAGAI TREN BARU YANG EKONOMIS SEKALIGUS MEDIA KAMPANYE CINTA LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN: PKM-AI Diusulkan oleh : Edo Natunas Tria (H44060876 / 2006) Muhammad

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN VALUASI BISNIS LUMBRICUS CHOCOLATE SEBAGAI JAJANAN YANG MENYEHATKAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN VALUASI BISNIS LUMBRICUS CHOCOLATE SEBAGAI JAJANAN YANG MENYEHATKAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN VALUASI BISNIS LUMBRICUS CHOCOLATE SEBAGAI JAJANAN YANG MENYEHATKAN BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Ketua : David Kristian

Lebih terperinci

VII. RENCANA KEUANGAN

VII. RENCANA KEUANGAN VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Analisis Kelayakan Usaha Analisis Kelayakan Usaha atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Definisi Proyek Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOKOPANDA (Kotak Kado Papertoy dan Diorama) Cara Baru Ungkapkan Kasih Sayang dengan Kotak Kado yang Unik, Kreatif dan Penuh Cinta BIDANG KEGIATAN : PKM

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan

Lebih terperinci

COVER PROPOSAL PROPOSAL PROPOSAL TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DI INDUSTRI. (..Judul...) No: (Diisi Panitia) Bidang Fokus :

COVER PROPOSAL PROPOSAL PROPOSAL TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DI INDUSTRI. (..Judul...) No: (Diisi Panitia) Bidang Fokus : LAMPIRAN 1: COVER PROPOSAL PROPOSAL PROPOSAL TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DI INDUSTRI (..Judul....) No: (Diisi Panitia) Bidang Fokus : (.Nama Lembaga.) (..Alamat Lengkap..) Tahun 2018 Lampiran 2: Lembar

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. DIVERSIFIKASI TALAS (Colocasia Esulenta) SEBAGAI BAHAN DASAR PENGGANTI SINGKONG DALAM PEMBUATAN PEUYEUM

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. DIVERSIFIKASI TALAS (Colocasia Esulenta) SEBAGAI BAHAN DASAR PENGGANTI SINGKONG DALAM PEMBUATAN PEUYEUM LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIVERSIFIKASI TALAS (Colocasia Esulenta) SEBAGAI BAHAN DASAR PENGGANTI SINGKONG DALAM PEMBUATAN PEUYEUM BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh: Adi

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan tidak dapat bersaing, maka perusahaan tersebut dapat kalah dalam persaingan dan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan kemanfaatan (benefit),

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan analisis Capital Budgeting dan analisis sensitivitas pada perusahaan Dian

Lebih terperinci

VII. ANALISIS FINANSIAL

VII. ANALISIS FINANSIAL VII. ANALISIS FINANSIAL Usaha peternakan Agus Suhendar adalah usaha dalam bidang agribisnis ayam broiler yang menggunakan modal sendiri dalam menjalankan usahanya. Skala usaha peternakan Agus Suhendar

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam suatu bentuk kesatuan dengan mempergunakan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMANFAATAN PAKAIAN BEKAS UNTUK SENI HANDICRAFT BERBASIS HOME INDUSTRI DAN RAMAH LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA

STUDI KELAYAKAN USAHA STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh: LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CERMAT (CELEMEK BANNER HEMAT DAN KUAT) : SEBAGAI PENGGUNAAN KEMBALI SISAAN BANNER YANG TIDAK TERPAKAI MENJADI BARANG BERMANFAAT BIDANG KEGIATAN: PKM-K Disusun

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI BIDANG KEGIATAN PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : Dwi Fera Wati 8111414176 2014 Diva Aureli S. 8111414182 2014 Setyo Puji W. 8111412161

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah :

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah : III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Analisis Kelayakan Investasi Pengertian Proyek pertanian menurut Gittinger (1986) adalah kegiatan usaha yang rumit karena penggunaan sumberdaya

Lebih terperinci

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERANGKAS KERAJINAN KALENG BEKAS UNTUK MEMINIMALISIR SAMPAH ANORGANIK BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Novia Indah Pujayanti (3301414070/2014)

Lebih terperinci

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH. NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE.

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH. NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE. ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : 11210121 Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE., MM PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Lidah masyarakat

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Pada bagian ini dijelaskan tentang konsep yang berhubungan dengan penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur Kewirausahaan Modul ke: Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id I. Pentinnya Studi Kelayakan Usaha

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2011, bertempat di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor,

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K Diusulkan Oleh : Ahmad Solikin 4411412048 2012 Aulia Nuanza Alam 4411412055 2012 Siti Rofiatus Saadah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha pengembangan kerupuk Ichtiar merupakan suatu usaha yang didirikan dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Melihat dari adanya peluang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Gittinger (1986) menyebutkan bahwa proyek pertanian adalah kegiatan usaha yang rumit karena menggunakan sumber-sumber

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN PERLUASAN USAHA PEMASOK IKAN HIAS AIR TAWAR Budi Fish Farm Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Oleh: DWIASIH AGUSTIKA A

ANALISIS KELAYAKAN PERLUASAN USAHA PEMASOK IKAN HIAS AIR TAWAR Budi Fish Farm Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Oleh: DWIASIH AGUSTIKA A ANALISIS KELAYAKAN PERLUASAN USAHA PEMASOK IKAN HIAS AIR TAWAR Budi Fish Farm Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Oleh: DWIASIH AGUSTIKA A 14105665 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: 1. DESTI RISQIANA (7101415257) angkatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian III. METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Ketersediaan bahan baku ikan hasil tangkap sampingan yang melimpah merupakan potensi yang besar untuk dijadikan surimi. Akan tetapi, belum banyak industri di Indonesia

Lebih terperinci

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA 0 PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN BATERAI HP BEKAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF PKM TEKNOLOGI Diusulkan Oleh : 1. Anis Wahyuningsih (61011414018) 2014 2. Fetri Yuliana (6101414030) 2014 3.

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan. 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: 1) NOFA SUSANTI (2211412018/2012) 2) SITI NURDYANTI S

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Agrifarm, yang terletak di desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. METODE PENELITIAN Nilai tambah yang tinggi yang diperoleh melalui pengolahan cokelat menjadi berbagai produk cokelat, seperti cokelat batangan merupakan suatu peluang

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANSEL CONSERVATION (RANCO) dengan Berbagai Warna dan Desain Menarik Sebagai Inovasi Pembuatan Tas Ransel Ramah Lingkungan Di Kampus Konservasi UNNES

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah di Semarang. Dengan beberapa pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce Vita Bistro yang bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pengertian Investasi Kasmir dan Jakfar (2009) menyatakan bahwa investasi adalah penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Usaha Mi Ayam Bapak Sukimin yang terletak di Ciheuleut, Kelurahan Tegal Lega, Kota Bogor. Lokasi penelitian diambil secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoretis Kerangka pemikiran teoretis merupakan suatu penalaran peneliti yang didasarkan pada pengetahuan, teori, dalil, dan proposisi untuk menjawab suatu

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN PKMK

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN PKMK PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN PKMK NORI IMITASI DENGAN BAHAN DASAR EDIBLE FILM SURIMI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN CAMILAN SEHARI-HARI Disusun oleh : Ketua Pelaksana

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM K. Papilla Ginger BUBUR SUMSUM KUAH JAHE MERAH SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KAYA ANTIOKSIDAN DAN UNTUK PENGHANGAT TUBUH.

LAPORAN AKHIR PKM K. Papilla Ginger BUBUR SUMSUM KUAH JAHE MERAH SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KAYA ANTIOKSIDAN DAN UNTUK PENGHANGAT TUBUH. LAPORAN AKHIR PKM K Papilla Ginger BUBUR SUMSUM KUAH JAHE MERAH SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KAYA ANTIOKSIDAN DAN UNTUK PENGHANGAT TUBUH Oleh : Zakki Mubarok Aldi Maulidiansyah Taufik Nugraha A. A.Alfakhri

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Mekar Unggul Sari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Manfaat (Benefit) yang Diperoleh Perusahaan Manfaat adalah suatu pengukuran hasil kinerja yang dapat dicapai dalam pengambilan keputusan terhadap hal tertentu. Sama halnya

Lebih terperinci

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BISNIS SAKOKAS (Sandal dari Koran dan Kertas Bekas) SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS BERNILAI EKONOMIS BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIOMAY KATUMBIRI SIOMAY IKAN ISI TAHU, JAMUR, DAN TELUR PUYUH DENGAN BAHAN BAKU SAYURAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIOMAY KATUMBIRI SIOMAY IKAN ISI TAHU, JAMUR, DAN TELUR PUYUH DENGAN BAHAN BAKU SAYURAN 1 LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIOMAY KATUMBIRI SIOMAY IKAN ISI TAHU, JAMUR, DAN TELUR PUYUH DENGAN BAHAN BAKU SAYURAN BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun Oleh : Annisa Paramitha

Lebih terperinci

LAPORAN PKMK PENGEMBANGAN USAHA KAOS DENGAN DESAIN BERTEMAKAN PANGAN TRADISIONAL SEBAGAI SARANA PENINGKATAN RASA CINTA TERHADAP KEBUDAYAAN BANGSA

LAPORAN PKMK PENGEMBANGAN USAHA KAOS DENGAN DESAIN BERTEMAKAN PANGAN TRADISIONAL SEBAGAI SARANA PENINGKATAN RASA CINTA TERHADAP KEBUDAYAAN BANGSA LAPORAN PKMK PENGEMBANGAN USAHA KAOS DENGAN DESAIN BERTEMAKAN PANGAN TRADISIONAL SEBAGAI SARANA PENINGKATAN RASA CINTA TERHADAP KEBUDAYAAN BANGSA Oleh : Anisa Rahmadani F24070101 2007 Wonojatun F24060686

Lebih terperinci

SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE

SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE BIDANG KEGIATAN: KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Retno Ayu Wardani (4111414003) Angkatan 2014 Fitra Sukma Amorizki

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SKIN LUKIS PADA BODYBACK LAPTOP MEMBERIKAN IDENTITAS DAN CIRI KHAS PENGGUNA LAPTOP

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SKIN LUKIS PADA BODYBACK LAPTOP MEMBERIKAN IDENTITAS DAN CIRI KHAS PENGGUNA LAPTOP LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SKIN LUKIS PADA BODYBACK LAPTOP MEMBERIKAN IDENTITAS DAN CIRI KHAS PENGGUNA LAPTOP BIDANG PKM KEWIRAUSAHAAN Dzikri Robbi Irvan Sanjaya Adinda Ade Mustami Siti

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI,

ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA 9521042 PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, Ir., MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Peranan pihak swasta

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI Nama : Aji Tri Sambodo NPM : 10210466 Kelas : 3EA18 Pendahuluan Penilaian investasi / studi kelayakan sangat diperlukan oleh orang atau badan yang

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis EECUTIVE SUMMARY Latar belakang Tujuan dan Manfaat Bisnis Tujuan bagi konsumen : Manfaat bagi konsumen : Tujuan bagi pihak salon mobil : Manfaat bagi pihak salon mobil : Ruang Lingkup Bisnis Nature of

Lebih terperinci

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE Nama : RITA MARIANI CAROLIN NPM : 20207953 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebutuhan

Lebih terperinci

Logo HALAMAN COVER PROPOSAL PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA <JUDUL USAHA>

Logo HALAMAN COVER PROPOSAL PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA <JUDUL USAHA> 1 Logo HALAMAN COVER PROPOSAL PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA Diusulkan oleh: Nama Lengkap NIM. Tahun Angkatan. (Ketua) Nama Lengkap NIM. Tahun Angkatan. (Anggota 1) Nama Lengkap

Lebih terperinci

I. PE DAHULUA Latar Belakang Masalah Donat meupakan salah satu jenis jajanan yang sangat digemari masyarakat. Makanan ini sangat popular di semua

I. PE DAHULUA Latar Belakang Masalah Donat meupakan salah satu jenis jajanan yang sangat digemari masyarakat. Makanan ini sangat popular di semua 1 I. PE DAHULUA Latar Belakang Masalah Donat meupakan salah satu jenis jajanan yang sangat digemari masyarakat. Makanan ini sangat popular di semua kalangan baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii

DAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL..... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ORTODOX TEA SHOP : KEDAI & OUTLET ANEKA MACAM MINUMAN TEH INOVATIF PKM KEWIRUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ORTODOX TEA SHOP : KEDAI & OUTLET ANEKA MACAM MINUMAN TEH INOVATIF PKM KEWIRUSAHAAN 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ORTODOX TEA SHOP : KEDAI & OUTLET ANEKA MACAM MINUMAN TEH INOVATIF PKM KEWIRUSAHAAN Disusun oleh: Ketua Pelaksana : A. Dawamul Muthi F34061533/2006 Anggota : Nur Hidayat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada abad ini seperti yang kita ketahui dunia ekonomi dan teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan adanya perkembangan teknologi itu

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Maju Bersama, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Perusahaan Data Perusahaan Kayla Florist 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist 2. Bidang Usaha : Papan Bunga 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang 4. Alamat Perusahaan : Jl.

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODEL MANIHOT CH 3 : MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL DENGAN PEMANFAATAN CABAI HIBRIDA CH 3 SERTA PENDUKUNG DIVERSIFIKASI PANGAN BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: Hana

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA EPOS (EDUKASI KARTU POS) : MEDIA KORESPONDENSI TANGIBLE UNTUK MENGURANGI DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL PADA ANAK-ANAK RUMAH BELAJAR FIM DI BABAKAN LIO, BOGOR Bidang

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Restoran Pastel and Pizza Rijsttafel yang terletak di Jalan Binamarga I/1 Bogor. Pemilihan tempat penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dian Layer Farm yang terletak di Kampung Kahuripan, Desa Sukadamai, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat terutama pada sektor industri, telah mendorong berkembangnya perusahaan industri dalam bentuk yang bervariasi. Industri mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN WARUNG BERSIH / CLEAN MARKET DAN PELATIHAN KERAJINAN TAS DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK RUMAHTANGGA DALAM UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir metode penelitian merupakan kerangka berpikir yang terdiri langkah-langkah penelitian yang disusun sebagai acuan penelitian. Diagram alir diperlukan agar penyusunan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 KONDISI UMUM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAMPUS IPB DRAMAGA Penyelenggaraan kegiatan pendidikan di kampus IPB Dramaga tidak bisa terlaksana tanpa adanya air bersih. Saat ini pemenuhan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan rencana..., Rabiah Amalia, FE UI, 2008.

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan rencana..., Rabiah Amalia, FE UI, 2008. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Departemen Perdagangan RI telah memetakan 14 sektor industri kreatif yang salah satunya merupakan industri penerbit dan percetakan. Menteri Perdagangan mengatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nendra Apriliyani 6101414016/2014 Fetri Yuliana 6101414030/2014

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perubahan lingkungan internal dan eksternal menuntut perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat bertahan dan berkembang. Disaat perusahaan

Lebih terperinci

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak

Lebih terperinci

Kukuh Nirmala. Palembang, September 2008

Kukuh Nirmala. Palembang, September 2008 PELATIHAN PKM DP2M DIKTI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT PKM - M Kukuh Nirmala Palembang, 17 19 September 2008 TUJUAN PKM - M : Mendorong pengembangan gagasan & kreativitas Mahasiswa

Lebih terperinci