PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DENGAN METODE FORWARD CHAINING
|
|
- Adi Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DENGAN METODE FORWARD CHAINING Hernawan Sulistyanto 1, Nur Ali Arrosyid 2 1,2 Program Studi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta Hernawan.Sulistyanto@ums.ac.id ABSTRAK Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang. Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak positif pula pada bidang kesehatan saat ini. Pemanfaatan teknologi informasi pada bidang kesehatan dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Salah satu implementasinya adalah untuk melakukan diagnosa penyakit gigi. Penyakit gigi menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh karena efek yang ditimbulkan penyakit gigi akan dirasakan juga oleh bagian tubuh yang lain. Selain dari itu, keterbatasan kehadiran tenaga medis gigi merupakan salah satu penyebab pula munculnya permasalahan yang lebih luas pada penanganan penyakit gigi. Pada penelitian ini dibangun suatu aplikasi sistem berbasiskan sistem pakar guna membantu konsultasi bagi pasien penderita sakit gigi. Metode yang diterapkan adalah decision tree dengan mempekerjakan pola algoritma if-then. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap aplikasi maka diperoleh kesimpulan bahwa sistem mampu memberikan alternatif solusi seputar kesehatan gigi sebagaimana kebutuhan pada awal perancangan. Pengujian pada pengguna juga telah memberikan hasil yang baik dengan tingkat kepuasan secara umum ratarata 80% pada semua komponen penilaian. Kata Kunci: decision tree, penyakit gigi, system pakar 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gigi adalah salah satu organ yang sangat penting dan vital keberadaannya. Oleh karenanya kesehatan gigi menjadi hal yang begitu penting. Sayangnya masih banyak yang menyepelekan masalah kesehatan gigi dikarenakan mungkin lebih mementingkan kesehatan organ organ tubuh yang lain. Padahal pada realitanya penyakit yang menyerang gigi dapat menimbulkan efek yang sangat luas pada organ-organ lain. Sementara itu pada sisi pelaksana medis yaitu khususnya dokter gigi, saat ini jumlahnya masih sangatlah terbatas jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Pekerjaan dokter gigi menjadi berkali lipat dari yang seharusnya untuk dapat melayani seluruh penduduk yang mengalami permasalahan dengan kesehatan gigi. Adanya situasi seperti ini membuat banyak pasien yang tidak dapat bertemu dokter secara langsung di tempat praktek. Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu bagaimana membuat sebuah aplikasi sistem pakar pendiagnosa penyakit gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi sistem pakar pendiagnosa penyakit gigi untuk memudahkan asisten dokter dalam melaksanakan diagnosa sementara bagi pasien sehingga membantu dokter untuk mengambil keputusan. Aplikasi akan menampilkan laporan hasil diagnosa pasien dan solusi pengobatannya. Penelitian ini akan menerapkan sistem pakar yang berperan memberikan asistensi guna menangani permasalahan sekitar kondisi kesehatan (penyakit) gigi. Aplikasi yang dirancang akan bermanfaat manakala dokter gigi tidak dapat setiap hari berada di tempat praktek. Pasien dapat mengkonsultasikan kodisi kesehatan giginya melalui perantara perawat jaga yang mengoperasikan aplikasi ini. Aplikasi sistem pakar ini digunakan oleh asisten dokter ketika menunggu dokter datang atau pada saat pasien mengantri dan bisa menjadi dokter sementara ketika dokter tidak sedang praktek. 1.2 Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori Dhany (2009) melalui penelitiannya telah membangun sebuah sistem pakar pendiagnosa penyakit anak yang dirancang sebagai alat bantu untuk mendiagnosa jenis penyakit tropis khususnya pada balita dengan basis pengetahuan yang dinamis. Penarikan kesimpulan dalam sistem pakar ini menggunakan metode inferensi forward chaining. Sistem pakar ini menampilkan pilihan gejala yang dapat dipilih oleh pengguna, dimana setiap pilihan gejala akan membawa pengguna kepada pilihan gejala selanjutnya sampai mendapatkan hasil akhir. Hasil akhir aplikasi sistem pakar menampilkan pilihan gejala pengguna, jenis penyakit yang diderita, penyebab dan penanggulangannya. Pada penelitian yang dilaksanakan oleh Ningrum dan Mellyana (2013), sistem pakar telah digunakan untuk melakukan diagnosa penyakit epilepsi dan memberikan hasil yang konsisten, cepat dan tepat. Metode inferensi yang digunakan dalam sistem 171
2 pakar ini adalah Forward Chaining dan Theorema Bayes berbasis aturan. Saputra (2011) dalam hasil penelitiannya menyampaikan bahwa penyakit paru-paru merupakan penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan pada manusia, dapat menjadi buruk apabila tidak segera ditangani dengan serius. Sistem dirancang untuk menangani antrian pasien penderita penyakit paru-paru yang ada di rumah sakit. Sistem difungsikan sebagai sarana untuk membantu mendiagnosa dan penatalaksanaan terhadap pasien. Disain aplikasi ini diharapkan dapat digunakan di Puskesmas, serta rumah sakit-rumah sakit yang memerlukan. Pada penelitian yang dikerjakan oleh Noraningtyas (2010) dikemukakan bahwa penyakit menular seksual merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Jenis penyakit seksual ini di Indonesia jumlahnya terus meningkat, namun bukanlah tidak mungkin penyakit ini bisa dicegah. Salah satu pencegahannya dapat dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan. Oleh karena itu perlu dibangun suatu sistem yang berbasiskan sistem pakar. Aplikasi sistem pakar pendiagnosa penyakit menular seksual bertindak sebagai penasehat atau konsultan. Aplikasi sistem pakar ini dibangun dengan menggunakan mesin inferensi forward chaining dan backward chaining. Sementara itu telah pula disampaikan oleh Putrie dan Ennanda (2012) bahwa ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang berfungsi untuk membuang bahan-bahan sampah dari tubuh hasil pencernaan atau yang diproduksi oleh metabolisme, pengaturan keseimbangan air dan elektrolit, pengaturan konsentrasi osmolitas cairan tubuh dan konsentrasi elektrolit, pengaturan keseimbangan asam-basa, ekskresi produk sisa metabolic serta bahan kimia asing, dan sebagainya. Apabila ada salah satu fungsi tersebut tidak berjalan dengan baik maka akan timbul kerusakan di salah satu organ ginjal sehingga dapat meyebabkan penyakit ginjal. Implementasi aplikasi yang dibangun dibatasi hanya pada tiga skup, yaitu GGA (Gagal Ginjal Akut), GGK (Gagal Ginjal Kronis), dan Batu Ginjal dengan menggunakan metode inferensi fuzzy logic dan metode interview dengan ahli penyakit. Aplikasi dibuat dengan tujuan untuk membangun sistem pakar yang dapat membantu pengambilan keputusan dalam menentukan jenis penyakit ginjal yang diderita dari beberapa alternatif gejala-gejala yang diinputkan dan untuk merancang serta membuat aplikasi sistem pakar mendiagnosa penyakit ginjal. Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Pengimplementasian sistem pakar ini diharapkan akan dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat dilakukan oleh para ahli. Bagi para ahli sendiri adanya sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya yaitu sebagai asisten yang cukup dapat diandalkan (Kusumadewi, 2003). Komponen utama struktur sistem pakar meliputi: 1) Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui. Merujuk pada Tyas (2013) dan Uki (2008), basis pengetahuan merupakan representasi dari seorang pakar yang kemudian dapat disandikan kedalam bahasa pemrograman khusus untuk kecerdasan buatan (misalnya PROLOG atau LISP) atau shell sistem pakar (misalnya EXSYS, PC-PLUS, CRYSTAL, dan sebagainya). 2) Mesin Inferensi (Inference Engine) Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Pada prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya. Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan proses penalaran. Terdapat dua teknik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining dan backward chaining. 3) Basis Data (Database) Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan dimana fakta-fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidahkaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan. 4) Antarmuka Pemakai (User Interface) Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai dengan sistem. (Tyas, 2013). 172
3 Decision Tree merupakan himpunan aturan IF THEN. Setiap path dalam tree dihubungkan dengan sebuah aturan. Premis aturan terdiri atas sekumpulan node yang ditemui, sedangkan kesimpulan aturan terdiri atas kelas yang terhubung dengan leaf dari path (Umar, 2014). Kelebihan dari metode pohon keputusan adalah (Syamsudin, 2012): 1) Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global dapat diubah menjadi lebih simpel dan spesifik. 2) Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan karena ketika menggunakan metode pohon keputusan sampel diuji hanya berdasarkan pada kriteria atau kelas tertentu. 3) Fleksibel untuk memilih fitur dari node internal yang berbeda. Fitur yang terpilih akan membedakan suatu kriteria yang dibandingkan dengan kriteria lain dalam node yang sama. Kefleksibelan metode pohon keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan apabila dibandingkan dengan penggunaan metode penghitungan satu tahap yang lebih konvensional. 4) Analisis multivarian dengan kriteria dan kelas dengan jumlah yang sangat banyak biasanya diperlukan pengestimasiain baik pada distribusi dimensi tinggi ataupun parameter tertentu dari distribusi kelas tersebut. Metode pohon keputusan dapat menghindari munculnya permasalahan ini dengan menggunakan kriteria yang jumlahnya lebih sedikit pada setiap node internal tanpa banyak mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan. Kekurangan pada pohon keputusan adalah: 1) Terjadi overlapping terutama ketika kelas-kelas dan kriteria yang digunakan jumlahnya sangat banyak. Hal tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya waktu pengambilan keputusan dan jumlah memori yang diperlukan. 2) Pengakumulasian jumlah kesalahan dari setiap tingkat dalam sebuah pohon keputusan yang besar. 3) Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang optimal. 4) Hasil kualitas keputusan yang didapatkan dari metode pohon keputusan sangat tergantung pada bagaimana pohon tersebut didesain (Syamsuddin, 2012). Metode Forward Chaining disebut juga datadriven karena inference engine menggunakan informasi yang ditentukan oleh pengguna untuk memindahkan ke seluruh jaringan dari logika AND dan OR sampai sebuah terminal ditentukan sebagai objek. Bila inference engine tidak dapat menentukan objek maka akan meminta informasi lain. Aturan (rule) penentuan objek membentuk path (lintasan) yang mengarah ke objek tertentu. Oleh karena itu salah satu cara untuk mencapai satu objek adalah 173 memenuhi semua aturan. Kelebihan metode forward chaining adalah data baru dapat dimasukkan ke dalam tabel database inferensi dan kemungkinan untuk melakukan perubahan inference rules. (Danny, 2014). 1.3 Metodologi Penentuan keputusan jenis penyakit yang diderita didasarkan pada sebuah Tabel Keputusan. Tabel Keputusan yang disajikan pada Tabel 1 berfungsi untuk mengetahui jenis penyakit dan gejala-gejala yang sering terjadi pada gigi sehingga akan lebih mudah dalam pengambilan keputusan penyakit pada gigi sesuai dengan gejalanya. Table 1. Tabel keputusan jenis penyakit sesuai dengan kode gejala Kode Gejala Erosi Gigi Ginggi -vitis Penyakit Gigi Pulpi -tis Abses Gigi Period ontitis Karie s Gigi G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9 G10 Keterangan : G1 : Gusi bengkak G2 : Gusi berdarah G3 : Gusi sakit jika disentuh G4 : Radang gusi G5 : Gusi mengkilat G6 : Gigi berlubang G7 : Gigi nyeri G8 : Gigi ngilu G9 : Gigi patah G10 : Bau napas tidak sedap Kaidah produksi (rule base) biasanya dituliskan dalam bentuk jika - maka (IF - THEN). Kaidah tersebut dapat dikatakan sebagai hubungan implikasi dua bagian yaitu premis (jika) dan bagian konklusi (maka). Apabila bagian premis dipenuhi maka bagian konklusi juga akan bernilai benar. Sebuah kaidah terdiri dari klausa-klausa, sebuah klausa mirip sebuah kalimat subjek. Kata kerja dan objek yang menyatakan suatu fakta terdapat sebuah klausa premis dan klausa konklusi pada sebuah kaidah.
4 Sistem kepakaran yang dibangun pada penelitian ini mengikuti kaidah produksi sebagai berikut ini. Rule 1 : AND G3 THEN Erosi Gigi Rule 3 : THEN Pulpitis Rule 2 : AND G2 AND G3 AND G4 AND G5 THEN Ginggivitis Rule 4 : AND G6 THEN Abses Gigi Rule 5 : AND G8 THEN Periodontitis Rule 6 : IF G6 AND G9 THEN Karies Gigi 2. PEMBAHASAN Aplikasi sistem pakar pada penelitian ini memiliki dua level pengguna yang memiliki hak akses berbeda, yaitu admin dan pasien umum. Halaman utama ini terdiri dari beberapa bagian, diantaranya yaitu menu yang meliputi Beranda, Dokter, Galeri, Daftar Penyakit, Konsultasi, dan Informasi. Halaman Utama dari Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi di Klinik Gigi Apotek 128 ini dapat dilihat dengan cara mengetikkan alamat pada web browser. Halaman menu utama atau beranda pasien disajikan pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Menu beranda pasien Halaman menu Daftar Penyakit digunakan untuk menampilkan penyakit-penyakit gigi beserta gejalagejalanya dan juga solusi cara pengobatannya. Menu daftar penyakit ditunjukkan pada Gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Menu daftar penyakit Menu Konsultasi berisi tentang konsultasi penyakit gigi yang dialami oleh pasien yang berupa pertanyaan-pertanyaan gejala penyakit gigi yang harus dijawab pasien dimana sebelumnya harus mengisi form data pribadi terlebih dahulu. Menu untuk melaksanakan konsultasi bagi pasien tersedia di dalam aplikasi seperti disajikan pada Gambar
5 Gambar 5. Form edit data validasi Gambar 3. Menu konsultasi Setelah pasien mengisi form data pribadi akan masuk ke form konsultasi yang berupa pertanyaan, pasien tinggal menjawab Ya atau Tidak dan seterusnya sampai sistem menemukan hasil penyakit dan solusi cara pengobatannya sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4 berikut. Menu laporan terdiri dari beberapa menu yaitu Daftar Penyakit, Daftar Gejala, dan Daftar Pasien. Laporan Daftar Pasien digunakan oleh admin untuk melihat daftar pasien yang sudah melakukan konsultasi. Tampilan laporan daftar pasien disajikan pada Gambar 6 di bawah ini. Gambar 6. Laporan daftar pasien Gambar 4. Hasil konsultasi Selanjutnya, halaman admin terdiri atas menu utama, menu dokter, menu tambah data penyakit, menu tambah data gejala, menu konsultasi, dan menu validasi. Menu Validasi ini digunakan oleh seorang dokter yang isinya berupa laporan data pasien dengan gejala dan penyakit yang dialami dengan data yang valid atau benar. Tampilan menu data validasi tersebut disajikan pada Gambar 5 berikut ini. Pengujian selanjutnya dilakukan guna mengetahui kelayakan performa dari sistem yang telah dibuat dengan menggunakan pengujian Black Box, dimana metode ini untuk mencari kesalahan pada fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada interface, kesalahan pada struktur data atau akses database, kesalahan performansi, kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir. Sedangkan pengujian eksternal dilaksanakan secara langsung di Klinik Gigi Apotek 128, Jl. A. Yani No. 128 Kartasura, Sukoharjo, serta melakukan pengisian kuesioner mengenai program aplikasi yang telah dibuat. Berdasarkan hasil kuisioner yang diperoleh maka dilakukan kalkulasi penilaian terhadap performa aplikasi. Persentase penilaian dari masing-masing jawaban pada kuisioner per topik soal dinyatakan dengan Persamaan (1) berikut. 175
6 J Q x100% (1) R dengan Q = prosentasi nilai dari suatu jawaban yang sama per soal; J = jumlah suatu jawaban yang sama per topik soal; dan R = jumlah responden. Pengisian quistionnaire dari 2 orang petugas admin dan 8 orang pasien dengan mengacu pada Persamaan (1) didapatkan hasil sebagai berikut: (a) 70% menyatakan tampilan sangat bagus dan 30% menyatakan bagus. (b) 80% sangat mudah mengoperasikan dan 20% mudah mengoperasikan. (c) 90% menyatakan sangat bermafaat dan 10% menyatakan bermanfaat. (d) 70% menyatakan sangat mudah mendapatkan informasi dan 30% mudah mendapatkan informasi. (e) 40% menyatakan sangat lengkap dan 60% menyatakan lengkap. Pengujian dilakukan untuk mengetahui baik tidaknya tampilan program yang telah dibuat, juga meliputi uji coba pada beberapa web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Sistem hasil rancangan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari sistem pakar diagnosa penyakit gigi ini yakni: a) Bagi pasien mendapatkan pelayanan yang lebih baik dengan cepat dan tepat. b) Bagi asisten dokter dapat dengan mudah untuk mendiagnosa penyakit gigi yang dialami pasien. c) Bagi dokter lebih cepat untuk mengambil keputusan dan memberikan solusi. d) Menjadikan media promosi bagi pihak Apotek 128 Kartasura. Kelemahan dari sistem pakar diagnosa penyakit gigi ini yaitu belum terdapat menu untuk mendapatkan informasi tentang cara mengoperasikan sistem pakar ini. 3. KESIMPULAN Sistem pakar dengan metode forward chaining telah diimplementasikan dalam bidang kesehatan pada penelitian ini guna membantu menangani permasalahan seputar penyakit gigi. Pada riset ini sistem berperan mewakili kehadiran seorang dokter gigi untuk memberikan solusi sementara bagi pasien melalui suatu forum konsultasi. Kehadiran aplikasi ini sangat membantu dalam peningkatan layanan perawatan kesehatan gigi baik bagi pasien maupun dokter. Performa sistem secara keseluruhan telah berjalan sesuai dengan kebutuhan disain awal yang mana dibuktikan melalui hasil-hasil yang diperoleh selama tahapan pengujian. Hasil persentase penilaian terhadap seluruh komponen pada kuisioner adalah rata-rata sekitar 80% menyatakan baik terhadap unjuk kerja program aplikasi ini. Kekurangan dari aplikasi sistem pakar ini adalah belum tersedianya menu yang menginformasikan cara penggunaan aplikasi ini. PUSTAKA Dhany, S Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Anak, Skripsi, Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Kusumadewi, S Artificial Intelegence (Teknik dan Aplikasinya), Yogyakarta : Graha Ilmu. Mumpuni, Yekti, dkk Masalah dan Solusi Penyakit Gigi dan Mulut, Yogyakarta : Andi. Ningrum dan Mellyana Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosa Penyakit Epilepsi dan Penanganannya Menggunakan Theorema Bayes, Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Noraningtyas, R Aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Menular Seksual, Skripsi. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Diponegoro. Putrie A.S., & Ennanda Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Ginjal Menggunakan Metode Algoritma Fuzzy Logic, Skripsi, Jawa Timur: Fakultas Teknologi Industri. Universitas Pembangunan Veteran. Saputra, A Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Paru-Paru Pada Manusia Menggunakan Pemrograman Visual Basic 6.0, Skripsi, Palembang: Fakultas Teknologi dan Informatika. STMIK PalComTech. Syamsuddin Algoritma Deision Tree C4.5 (online), ( oritma-decision-tree-c4-5/, diakses tanggal 18 September 2014). Tyas Basis Pengetahuan dan Mesin Inferensi (online), ( pengetahuan-dan-mesin-inferensi.htm#more- 1747, diakses tanggal 18 September 2014). Uki Sistem Pakar (online), ( 2/sistem-pakar-3.doc, diakses tanggal 17 September 2014) Umar, D Pengertian Metode Forward Chaining dan Backward Chaining dalam Sistem Pakar (online), ( diakses tanggal 16 September 2014). 176
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FUZZY LOGIC SKRIPSI
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FUZZY LOGIC SKRIPSI Oleh : Ennanda Putrie A.S 0734010385 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terbatas jika dibandingkan jumlah penduduk dunia. Pekerjaan dokter menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, seperti bidang geografis, pertanian, pariwisata, kedokteran, dan lain sebagainya. Seiring dengan pesatnya
Lebih terperinciSistem Pakar. Pertemuan 2. Sirait, MT
Sistem Pakar Pertemuan 2 Definisi Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING
ISSN : 2338-4018 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING Level Perdana (lev.earthmover@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Kustanto (Kus_sinus@yahoo.co.id)
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING 1 Diah Malis Oktaviani (0089), 2 Tita Puspitasari (0365) Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER Aprilia Sulistyohati, Taufiq Hidayat Laboratorium Sistem Informasi dan Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciSISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id
Lebih terperinciPEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT
PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER 1 Yasidah Nur Istiqomah (07018047), 2 Abdul Fadlil (0510076701) 1 Program Studi Teknik Informatika 2 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar
Lebih terperinciSistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining
Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Mardiah Fadhli Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari No.1, telp/fax: 0761 53939/0761 554224 e-mail: rika@pcr.ac.id Abstrak
Lebih terperinciFeriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Ginjal dengan Metode Backward Chaining Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan Abstrak Sistem pakar adalah sistem berbasis
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DI KLINIK GIGI APOTEK 128. Makalah. Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DI KLINIK GIGI APOTEK 128 Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan Oleh : Nur Ali Arrosyid Hernawan Sulistyanto, S.T., M.T PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter
Lebih terperinciDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH
DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH Putri Kurnia Handayani Jurusan Sistem Informasi Universitas Muria Kudus PO BOX 53 Gondangmanis Kudus e-mail : pu3_kurnia@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciAPLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI
APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma ABSTRAK Hampir tidak ada penyakit anak yang
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT SEPTIAWAN PRIO SETIADI
TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO 1341177004176 ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT 1341177004239 SEPTIAWAN PRIO SETIADI 1341177004314 JURNAL KE 1 JUDUL : Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa
Lebih terperinciSistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining
Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Maria Shusanti F Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung
Lebih terperinciSISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM
SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM PRASETYO ADHY PRABOWO Program Studi Ilmu Komputer, FIK Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131 Abstrak : Seiring perkembangan tekhnologi,
Lebih terperinciPengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan
Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL
SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID Imas Siti Munawaroh¹, Dini Destiani Siti Fatimah² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor
Lebih terperinciSistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning
Nur Nafi iyah dkk: Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit 20 Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning Nur Nafi iyah dan Endang Setyati Program Pascasarjana
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji
1 SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Agam Krisna Setiaji Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada metode forward chaining ini ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencarian, yaitu, Ignizio Dalam (Kusrini, 2006) 1. Dengan memasukan semua data yang tersedia kedalam
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL Riki Andri Yusda *1, William Ramdhan 2 *1 Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Royal Kisaran, Jln Imam Bonjol No
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Visualisasi Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tes Kepribadian Manusia (Empat Aspek Tes Kepribadian Peter Lauster) Sri Winiarti
Lebih terperinciSISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS
SISTEM PAKAR Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS Defenisi Sistem Pakar 1. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer
Lebih terperinciREVIEW JURNAL DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT NAMA KELOMPOK : TOSHI. Nama Anggota :
REVIEW JURNAL DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT NAMA KELOMPOK : TOSHI Nama Anggota : Desi Wulandari Ratih Dewi S (1441177004122) (1441177004054) Lidiana Syahrul Rivan Yulian P (1441177004048) (1441177004243)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA II.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk diagnosis penyakit pengapuran pada sendi (OA) pada orang dewasa berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter ahli
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI KNOWLEDGE BASED SYSTEM BERBASIS FENG SHUI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL RUMAH PADA PROPERTY AGENT
RANCANG BANGUN APLIKASI KNOWLEDGE BASED SYSTEM BERBASIS FENG SHUI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL RUMAH PADA PROPERTY AGENT Yoga Nugroho Teknik Informatika S-1 Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di negara yang sedang berkembang, khususnya di puskesmas sangat sulit dijumpai tenaga ahli kesehatan (spesialis), padahal orang tua sangat membutuhkan dokter spesialis
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANAK
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANAK EVI NURFITRIANI Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Jl. A.H Nasution No.105, Bandung Abstrak: Kesehatan merupakan hal yang berharga
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Analisa merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan proses
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT
SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT Wahyu Prabowo 1), Muhammad Arief Widyananda 2), Bagus Santoso 3) Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teknologi Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Alergi adalah penyakit atau kelainan yang tidak menular tetapi kecenderungan seseorang mengalami alergi akan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu genetik (keturunan)
Lebih terperinciEXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS
EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS Agus Sasmito Aribowo Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mulut merupakan bagian dari organ pencernaan yang berfungsi sebagai jalan utama masuknya segala jenis asupan makanan. Mulut juga berfungsi sebagai komponen
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN NAÏVE BAYES BERBASIS WEB Hana Maulinda, Ria Arafiyah, Mulyono Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA UNJ
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING =================== Desy Ferninda Putri Aria, Nana Suarna ==================== ABSTRAK Sistem Pakar adalah suatu sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Rahmat Tullah 1, Syaipul Ramdhan 2, Nasrullah Mubarak Padang 3 1,2 Dosen STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi di dunia semakin berkembang dengan pesat. Teknologi dapat membantu mempermudah penyelesaian berbagai macam pekerjaan. Hampir di setiap bidang kegiatan telah
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining
Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining Benny Wijaya, Maria Irmina Prasetiyowati Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciAPLIKASI SHELL SISTEM PAKAR
APLIKASI SHELL SISTEM PAKAR Yeni Agus Nurhuda 1, Sri Hartati 2 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Teknokrat Lampung Jl. Z.A. Pagar Alam 9-11 Labuhan Ratu,
Lebih terperinciTAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database
TAKARIR artificial intelligence backward chaining Data Flow Diagram (DFD) Database Decision Tree expert system forward chaining Flowchart Hardware Input Interface knowladge base Login Logout Output kecerdasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE UNTUK DIAGNOSIS DAN PENGOBATANPENYAKIT GINJAL DAN SALURAN KEMIH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tanpa kehadiran mata dalam kehidupan kita, membaca tulisan ini pun menjadi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mata adalah salah satu karunia yang diberikan Tuhan pada umat manusia. Tanpa kehadiran mata dalam kehidupan kita, membaca tulisan ini pun menjadi hal yang mustahil.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Pakar ( expert system) adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia. Sistem pakar berusaha
Lebih terperinciSISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB Indri Mansyur 1, Wawan Kurniawan 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Satya Negara Indonesia Email: waonek@rocketmail.com
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID
Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 57 SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Aditiawarman 1, Helfi Nasution 2, Tursina 3 Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang medis kegiatan konsultasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun
BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun sistem informasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah memanfatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan yang lebih
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT GIGITAN NYAMUK DISERTAI ANIMASINYA
NASKAH PUBLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT GIGITAN NYAMUK DISERTAI ANIMASINYA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dll. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI Muhammad Dahria Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma m.dahria@gmail.com ABSTRACT: Expert system is one branch of AI (Artificial
Lebih terperinciTEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.Kom) Pada Program Teknik Informatika
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PAPRIKA BERBASIS ANDROID
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PAPRIKA BERBASIS ANDROID Resi Resmiati¹, Asep Deddy Supriatna 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: Vol. 5 No. 1 Agustus 2012
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DAN PENENTUAN JENIS OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUHAN Suraya 1 1 Jurusan Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Masuk: 18 Maret 2012,
Lebih terperinciStruktur Sistem Pakar
Sistem Pakar Struktur Sistem Pakar Kelas A & B Jonh Fredrik Ulysses jonh.fredrik.u@gmail.com Definisi Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan
Lebih terperinciExpert System. Siapakah pakar/ahli. Pakar VS Sistem Pakar. Definisi
Siapakah pakar/ahli Expert System Seorang pakar atau ahli adalah: seorang individu yang memiliki kemampuan pemahaman superior dari suatu masalah By: Uro Abdulrohim, S.Kom, MT Definisi Program komputer
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan membahas mengenai uraian singkat hasil-hasil penelitian atau analisis terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam tugas akhir.
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA Rapael Pamungkas Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY MOORA PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
PENERAPAN FUZZY MOORA PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE David Teknik Informatika STMIK Pontianak Jl Merdeka No. 372,Pontianak 78111 Email : DavidLiauw@gmail.com, David_Liauw@yahoo.com)
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH. Selama menyelesaikan Tugas Akhir penulis mendapatkan banyak bantuan dan
UCAPAN TERIMA KASIH Selama menyelesaikan Tugas Akhir penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Sutiyono.
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic
Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic Arnon Makarios, Maria Irmina Prasetiyowati Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara,
Lebih terperinciBy: Sulindawaty, M.Kom
By: Sulindawaty, M.Kom 1 Kata Pengantar Sistem Pakar adalah mata kuliah yang mendukung untuk membuat aplikasi yang dapat memecahkan masalah dengan pengetahuan seorang pakar yang di dimasukkan dalam komputer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga bagi manusia untuk dapat melakukan segala aktifitasnya dengan baik. Kesehatan kulit juga harus dijaga untuk melindungi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 DIAGNOSA JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN GIGITAN NYAMUK MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE WEB
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini terutama dalam bidang teknik informasi telah menjadikan informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting.
Lebih terperinciPERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK
PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN Budiya Surya Putra, S.Kom. ABSTRAK Sistem pakar pendeteksian gangguan kehamilam ini merupakan sistem untuk mengetahui jenis-jenis gangguan kehamilan
Lebih terperinciMODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi
1 MODEL HEURISTIK N. Tri Suswanto Saptadi 2 Capaian Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami dan mampu mengaplikasikan model Heuristik untuk menyelesaikan masalah dengan pencarian solusi terbaik. 1 3 Model
Lebih terperinciDIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Disusun oleh : Nama : Niko Arieswara NIM : A11.2003.01520 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan pembuatan knowledge base (basis pengetahuan) dan rule base (basis aturan) yang lengkap
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB OLEH : Riski Megawati 2012.01.0023 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
12 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komputer telah berkembang sebagai alat pengolah data, penghasil informasi dan turut berperan dalam pengambilan keputusan. Bahkan para ahli komputer masih
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
Yogyakarta, 22 Juli 2009 PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Ana Kurniawati, Marliza Ganefi, dan Dyah Cita
Lebih terperinciAplikasi Metode ForwardChaining Untuk Mengidentifikasi Jenis Penyakit Pada Kucing Persia
Aplikasi Metode ForwardChaining Untuk Mengidentifikasi Jenis Penyakit Pada Kucing Persia Ferdio Grady Susanto 1, SusanaLimanto 1, dan Marcellinus Ferdinand Suciadi 1 1 Universitas Surabaya, Surabaya, Jawa
Lebih terperinciAPLKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG
APLKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG Leo Willyanto Santoso 1, Agustinus Noertjahyana 2, Ivan Leonard 3 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciGambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Konsep Dasar Sistem Pakar Sistem pakar adalah program komputer cerdas yang menggunakan pengetahuan dan prosedur-prosedur inferensi untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBackward Chaining & Forward Chaining UTHIE
Backward Chaining & Forward Chaining UTHIE Inferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui atau diasumsikan. Inferensi adalah konklusi logis (logical conclusion) atau
Lebih terperinciSISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB Berlin P. Sitorus Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Satya Negara Indonesia E-Mail: sitorus1970@gmail.com ABSTRAK Perkembangan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 ANALISIS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT Emi Kantari 2006250029 Cicilya
Lebih terperinciMENGENAL SISTEM PAKAR
MENGENAL SISTEM PAKAR Bidang teknik kecerdasan buatan yang paling popular saat ini adalah system pakar. Ini disebabkan penerapannya diberbagai bidang, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan terutama
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC Cholil Jamhari 1*, Agus Kiryanto 2, Sri Huning Anwariningsih 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan bagian dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN METODE BAYES
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN METODE BAYES 1 Ali Mahmudi, 2 Moh. Miftakhur Rokhman, 3 Achmat Eko Prasetio Teknik Informatika ITN Malang 1 amahmudi@hotmail.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH
PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH [1] Sri Lestanti, [2] Sabitul Kirom, dan [3] Dini Kustiari [1],[2,[3] Universitas Islam Balitar Abstrak: Demam
Lebih terperinci