SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java

Transkripsi

1 SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING =================== Desy Ferninda Putri Aria, Nana Suarna ==================== ABSTRAK Sistem Pakar adalah suatu sistem komputer yang menyamai kemampuan pengambilan keputusan dari seorang pakar. Kata menyamai memiliki pengertian bahwa sistem pakar diharapkan bekerja dalam semua hal seperti halnya seorang pakar. Sistem pakar merupakan salah satu cabang dari kecerdasan buatan yang membuat penggunaan secara luas pengetahuan yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar dalam bidang-bidang tertentu. Tujuan dari sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar ke dalam komputer, dan kemudian kepada orang lain. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java A. PENDAHULUAN Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang terpenting untuk membuang limbah atau kotoran dari aliran darah, banyak masyarakat yang mengeluh akan keadaan ginjalnya salah satunya adalah gagal ginjal. Banyak pasien tidak menyadari bahwa pasien tersebut mengalami gangguan pada ginjalnya, oleh sebab itu pasien tersebut mendatangi seorang dokter ahli ginjal untuk menanyakan keadaan ginjalnya. Pada aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit ginjal ini, mengutamakan pada proses pengolahan data dan diagnosa penyakit ginjal. B. LANDASAN TEORI Sistem Pakar Sistem Pakar adalah salah satu bidang komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia. Ilmu komputer tersebut mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk menirukan tindakan manusia. Sistem Pakar dibuat hanya pada domain pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia disalah satu bidang saja, pengetahuan suatu sistem pakar dibentuk dari kaidah atau pengalaman tentang perilaku elemen dari domain bidang pengetahuan tertentu.[4] Sistem Pakar sebagai sebuah program yang di fungsikan untuk menirukan pakar manusia harus bisa melakukan hal-hal yang dapat di kerjakan oleh seorang pakar. Komponen-komponen yang harus dimiliki adalah : a. Antar Muka Pengguna (User Interface) b. Basis Pengetahuan (Knowledge Base) c. Mekanisme Inferensi (Inference Machine) d. Memori Kerja (Working Memori) Perunutan Dalam melakukan inferensi diperlukan adanya proses pengujian kaidah-kaidah dalam urutan tertentu untuk mencari yang sesuai dengan kondisi awal atau kondisi yang berjalan yang sudah dimasukkan pada basis data. Perunutan adalah proses pencocokan fakta, pernyataan atau kondisi berjalan yang tersimpan pada basis pengetahuan maupun pada memori kerja dengan kondisi yang dinyatakan pada premis atau bagian kondisi pada kaidah. Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol. 1-No. 2 Edisi Desember

2 Runut maju merupakan proses perunutan yang dimulai dengan menampilkan kumpulan data atau fakta yang meyakinkan menuju konklusi akhir. Runut maju bisa disebut juga sebagai penalaran forward (forward reasoning) atau pencarian yang dimotori data. Bagian sistem pakar yang bertugas melakukan proses penelusuran adalah mesin inferensi. Forward chaining merupakan penalaran yang dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. Dalam penalaran maju ini aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu. Saat tiap aturan diuji, sistem pakar akan mengevaluasi apakah kondisinya benar atau salah. Jika kondisinya benar maka aturan itu disimpan kemudian aturan berikutnya diuji.sebaliknya jika kondisinya salah, aturan itu tidak disimpan kemudian aturan berikutnya diuji. Proses ini akan berulang sampai seluruh basis aturan teruji dengan berbagai kondisi. Forward chaining merupakan suatu proses yang berdasarkan data. Pemakai sistem harus memberikan semua data yang mungkin sebelum proses inferensi berjalan. Mesin inferensi menelusuri basis pengetahuan sesuai data yang telah diberikan untuk menemukan kesimpulan akhir. Ginjal Sistem Urinal adalah suatu sistem saluran dalam tubuh manusia, meliputi Ginjal dan saluran keluarnya yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zat-zat yang tidak diperlukan. Ginjal manusia berjumlah 2 buah yakni terletak dipinggang sedikit dibawah tulang rusuk bagian belakang, ginjal mempunyai ukuran panjang sekitar 7 cm dan tebal 3 cm, terbungkus dalam kapsul yang terbuka ke bawah. Diantara ginjal dan kapsul terdapat jaringan lemak yang membantu melindungi ginjal terhadap goncangan. Gangguan ginjal sering berkaitan dengan gangguan aliran darah pada glomerulus atau tubulus. Ada semacam zat yang dikeluarkan ginjal yang akan berusaha memperbaiki aliran darah yang terganggu. Dalam waktu 1 menit sekitar 20% darah manusia mengalir melewati ginjal untuk dibersihkan, darah itu melalui pembuluh nadi ginjal masuk ke jaringan ginjal bercabangcabang sampai menjadi kapiler dan mencapai suatu bangunan yang di namakan Glomerulus. Gromelurus ini menyerupai gelas untuk minum anggur dan pembuluh kapiler mengisi bagian dalam gelas tersebut. Pada orang yang kekurangan makan, lemak ini akan menipis sehingga perlindungan ginjal akan terganggu, tepat di atas ujung ginjal terdapat anak ginjal. Salah satu ciri kerusakan ginjal adalah kegagalan mengeluarkan cairan tubuh dan zat-zat sisa pembakaran yang bersifat racun sehingga penderita mengalami pembengkakan pada tubuh yang terletak lebih rendah, selain itu gangguan ginjal sering berkaitan dengan aliran darah akibatnya ada semacam zat yang di keluarkan yang akan berusaha memperbaiki aliran darah yang terganggu itu, usaha ini berupa meningkatnya tekanan darah sehingga penderita sakit ginjal biasanya mempunyai tekanan darah tinggi. Karena urine dibentuk dari cairan yang berasal dari darah seperti mineral, kalsium yang meninggi salah satu resikonya ialah terbentuknya batu ginjal (batu calsium) oleh karena itu untuk mencegah penimbunan mineral dan kalsium dalam ginjal seseorang perlu minum paling sedikit 1200 cc per hari atau setara dengan 5 gelas, pada kondisi itu cairan tubuh lebih cepat dikeluarkan malalui keringat sehingga ginjal mengalami kekurangan cairan juga. Adanya batu didalam ginjal menyebabkan gangguan aliran urine, keadaan ini menimbulkan rangsangan pada saluran yang berkontraksi mendorong batu keluar, dalam 1 menit urine sebanyak 1 cc dihasilkan kedua ginjal yaitu kiri dan kanan, dalam 2 jam dihasilkan sekitar 120 cc urine yang akan mengisi kandung kemih.[6] Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol. 1-No. 2 Edisi Desember

3 Pembahasan Uraian Prosedur Pemeriksaan Penyakit Ginjal Dalam waktu 1 menit sekitar 20% darah manusia mengalir melewati ginjal untuk dibersihkan, darah itu melalui pembuluh nadi ginjal masuk ke jaringan ginjal bercabangcabang sampai menjadi kapiler dan mencapai suatu bangunan yang di namakan Glomerulus. Gromelurus ini menyerupai gelas untuk minum anggur dan pembuluh kapiler mengisi bagian dalam gelas tersebut. Pada orang yang kekurangan makan, lemak ini akan menipis sehingga perlindungan ginjal akan terganggu, tepat di atas ujung ginjal terdapat anak ginjal. Salah satu ciri kerusakan ginjal adalah kegagalan mengeluarkan cairan tubuh dan zat-zat sisa pembakaran yang bersifat racun sehingga penderita mengalami pembengkakan pada tubuh yang terletak lebih rendah, selain itu gangguan ginjal sering berkaitan dengan aliran darah akibatnya ada semacam zat yang di keluarkan yang akan berusaha memperbaiki aliran darah yang terganggu itu, usaha ini berupa meningkatnya tekanan darah sehingga penderita sakit ginjal biasanya mempunyai tekanan darah tinggi. Karena urine dibentuk dari cairan yang berasal dari darah seperti mineral, kalsium yang meninggi salah satu resikonya ialah terbentuknya batu ginjal (batu calsium) oleh karena itu untuk mencegah penimbunan mineral dan kalsium dalam ginjal seseorang perlu minum paling sedikit 1200 cc per hari atau setara dengan 5 gelas, pada kondisi itu cairan tubuh lebih cepat dikeluarkan malalui keringat sehingga ginjal mengalami kekurangan cairan juga. Adanya batu didalam ginjal menyebabkan gangguan aliran urine, keadaan ini menimbulkan rangsangan pada saluran yang berkontraksi mendorong batu keluar, dalam 1 menit urine sebanyak 1 cc dihasilkan kedua ginjal yaitu kiri dan kanan, dalam 2 jam dihasilkan sekitar 120 cc urine yang akan mengisi kandung kemih.[6] Perancangan Perangkat Lunak Perancangan DFD Diagram konteks termasuk diagram yang terdiri dari suatu proses dan biasa terdiri dari berbagai banyak level dari level yang terkecil hingga level yang terbesar. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. Diagram konteks menggambarkan input/output suatu sistem dengan dunia luar atau kesatuan luar. Konfirmasi Login Admin - Data penyakit - Data Gejala - Data Pertanyaan - Data Solusi - Data pengrtahuan User Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit - Info Penyakit Ginjal Sejak Dini - Info Gejala - Info Pertanyaan - Info Solusi - Info Pengetahuan Gambar 1. Diagram Konteks Perancangan Tabel Basis Data Dalam perancangan sistem pakar ini terdapat 4 tabel utama untuk menyimpan data, adapun relasi tabel sebagai berikut. Tabel Form Pasien Noreg Nama Tgl_Lahir Jk Alamat Tlp Tabel Form Gejala Gejala Keterangan Tabel Form Data Penyakit Penyakit Keterangan Tabel Form Diagnosa Noreg Nama TTl Jk Alamat Tlp Gejala Seleksi Gejala Diagnosa Gambar 2. Relasi Tabel Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol. 1-No. 2 Edisi Desember

4 Perancangan Aplikasi Implementasi ini dapat dilihat pada bagianbagian form dibawah ini: 1. Form Halaman Login Login merupakan tampilan awal ketika sistem data perusahaan akan dijalankan dengan cara memasukkan user dan passwsord yang benar. Gambar 5. Data Pasien 3. Form Data Penyakit Data penyakit adalah inputan daftar penyakit ginjal. Gambar 3. Form menu utama Form Data Pasien Data pasien ini merupakan biodata pasien yang terdiri dari noreg, nama, tgl lahir, jk, alamat, nomer telepon. Gambar 6. Data Penyakit Rule Rule terdiri dari nama-nama penyakit dan gejala yang akan muncul dihalaman diagnosa yang merupakan pertanyaan-pertanyaan untuk pasien. Gambar 4. Data Pasien 2. Form Data Gejala Gejala merupakan inputan nama-nama gejala yang menghasilkan nama penyakit. Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol. 1-No. 2 Edisi Desember

5 Gambar 7: Rule 4. Form Halaman Diagnosa Halaman diagnosa yaitu untuk mengetahui jenis penyakit pasien yang sudah didiagnosa melalui gejala-gejala penyakit yang diderita pasien. Gambar 10. Form Cetak Kesimpulan Form Admin Gambar 8. Halaman Diagnosa Halaman admin merupakan halaman khusus untuk admin yang terdiri dari username dan password. Berdasarkan uraian-uraian yang telah diberikan pada aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit ginjal dengan menggunakan metode forward chaining, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya aplikasi sistem pakar ini bisa membantu rumah Sakit Islam khususnya di Poliklinik Ginjal. 2. Dokter bisa menggunakan sistem pakar ini sebagai alat pemeriksaan kepada pasiennya dengan cara komputerisasi. Daftar Pustaka [1] Azis, Farid,1994. Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar. Jakarta : penerbit Percetakan PT Gramedia [2] Cahyo, Setiyo, Pemrograman Database Menggunakan MySQL dan Java. Bandung: Informatika Bandung Form Cetak Gambar 9. Halaman Admin [3] Fitri, Nurul, Rizka, Jurnal Sistem Pendukung keputusan Penentuan Resiko Penyakit Ginjal. Surabaya [4] Hartati, Sri, Pemrograman Java : Servlet dan JSP dengan Netbeans. Yogyakarta : penerbit ANDI Form cetak adalah form pasien yang akan dcetak untuk sebagai laporan data pasien. Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol. 1-No. 2 Edisi Desember

6 [5] Hartati, Sri dan Iswanti, Sari, Sistem Pakar Dan Pengembangannya. Yogyakarta : penerbit GRAHA ILMU [6] Latumakulita, Luther dan Monatolu E.J.C Christie, Jurnal Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Ginjal. Volume 11 no. 1, April 2011 [7] Masjoer, Arif, Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia [8] Sulistyohati, Aprilia dan Hidayat, Taufik, Jurnal Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal Dengan Metode Dempster- Shafer. Yogyakarta [9] Wibowo, S, Daniel, Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta : penerbit PT Gramedia Widiarsana Indonesia Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol. 1-No. 2 Edisi Desember