MODUL KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT
|
|
- Yandi Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT Disusun Oleh: Anglita Yantisetiasti Insi Farisa Desy Arya Iswaningsih
2 Daftar Isi hal Daftar isi I Pendahuluan 1.1 Kompetensi 1.2 Kepentingan 1.3 Karakteristik mahasiswa 1.4 Tujuanpembelajaran II Materi 2.1 Teori dasar singkat Komunikasi Komunitas 2.2 Tahap komunikasi (basic, intermediate atau advance) 2.3 Komponen komunikasi (sapa, ajak, diskusi) 2.4 Komunikasi non verbal III IV V Contoh skenario Kasus yang spesifik Daftar tilik (untuk tutor, peer dan self assessment) VI Ilustrasi : 6.1 Audio visual 6.2 Denah ruangan 6.3 Posisi duduk
3 I. Pendahuluan Komunikasi komuitas merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap dokter. Hal ini dianggap penting dikarenakan dokter yang dihasilkan nanti memiliki profil dokter yang ideal, dimana dokter mampu untuk melakukan serangkaian pelayanan kesehatan guna memenuhi kualitas, kebutuhan, efektifitas biaya, dan persamaan dalam dunia kesehatan. Lima kualitas yang diinginkan dari seorang dokter adalah: (1) Mampu menyediakan perawatan- Care Provider, (2) Mampu menjadi penentu keputusan- Decision Maker, (3) Mampu menjadi komunikator yang baik- Good Communicator, (4) Mampu menjadi pemimpin dalam komunitas atau masyarakat- Community Leader, serta (5) Mampu menjadi manajer yang baik- Good Manajer.(1) Salah satu upaya untuk mewujudkan dokter yang ideal dalam hal menjadikan seorang dokter yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta mampu menjadi pemimpin dalam komunitas dan masyarakat, maka disusunlah modul komunikasi komunitas ini. Pada modul ini dispesifikkan dalam hal kegiatan komunikasi dalam penyuluhan kepada masyarakat. 1.1 Kompetensi: Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa diharapkan dapat: Melakukan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka mengidentifikasi masalah kesehatan dan memecahkannya bersamasama Melakukan advokasi dengan pihak terkait dalam rangka pemecahan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
4 1.2 Kepentingan: 1.3 Kompetensi Mahasiswa: 1.4 Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran yang diharapakan adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian komunikasi yang dikhususkan ke dalam komunikasi komunitas, yang terimplementasi dalam penyuluhan kesehatan. 2. Mahasiswa mampu Memahami dan menguasai berbagai macam metode dan teknik penyuluhan masyarakat 3. Menerapkan metode dan teknik penyuluhan masyarakat yang relevan dengan kondisi masyarakat.
5 II. Materi Komunikasi Komunitas dalam Penyuluhan Kesehatan Masyarakat 2.1 Teori Dasar Komunikasi Komunitas Komunikasi adalah proses menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa kepada siapa dengan efek apa (2). Komunikasi merupakan rangkaian proses pengalihan informasi dari satu orang kepada orang lain dengan maksud tertentu. Komunikasi juga merupakan setiap proses pertukaran informasi, gagasan dan perasaan. Proses ini meliputi informasi yang disampaikan baik secara lisan maupun tulisan dengan kata-kata, atau yang disampaikan dengan bahasa tubuh, gaya maupun penampilan diri, menggunakan alat bantu disekeliling kita sehingga sebuah pesan menjadi lebih kaya(2). Dari beberapa definisi di atas, dapat dikatakan bahwa komunikasi sebagai suatu aktivitas menusia selalu melibatkan: (1) Sumber komunikasi, (2) Pesan komunikasi yang berbentuk verbal dan non verbal, (3) Media atau saluran sebagai sarana-wadah yang berfungsi sebagai tempat pesan atau rangkaian pesan dialihkan, (4) Cara, alat, atau metode untuk memindahkan pesan, (5) Penerima atau sasaran yang menerima komunikasi, (6) Tujuan dan maksud komunikasi, (7) Rangakaian kegaiatan antara sumber atau pengirim dengan sasaran atau penerima, (8) Situasi Komunikasi, (8) Proses komunikasi, yakni proses satu arah, interaksi dan proses transaksi, (9) Pemberian makna bersama atas pesan dari sumber dan penerima yang terlibat dalam komunikasi, serta (10)
6 Pembagian pengalaman atas pesan yang dipertukarkan dari sumber dan penerima yang terlibat dalam komunikasi. Komunitas menurut kamus bahasa indonesia diartikan sebagai kesatuan yg terdiri dari individu-individu atau masyarakat, sedangkan masyarakat adalah sekumpulan orang yang hidup bersama pada suatu tempat atau wilayah dengan ikatan aturan tertentu (3). Apabila kita kaitkan antara komunikasi dangan komunitas dapat diaktakan bahwa komunikasi komunitas adalah proses komunikasi yang terjadi di komunitas atau di masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan komunikasi komunitas adalah penyuluhan, dalam hal ini kita akan membicarakan mengenai penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan(4). Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat. Pendidikan kesehatan juga merupakan proses perubahan yang dinamis, dimana perubahan tersebut tidak hanya sekedar proses transfer materi/ teori dari seseorang ke orang lain serta bukan hanya seperangkat prosedur, akan tetapi perubahan tersebut terjadi karena adanya kesaadaran dari dalam diri individu, kelompok, atau masyarakat itu sendiri. Tujuan pendidikan kesehatan adalah(4) :
7 1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. 3. Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan. Sedangkan tujuan pendidikan kesehatan adalah Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan; baik fisik, mental, dan sosialnya, sehingga produktif secara ekonomi maupun secara sosial, pendidikan kesehan disemua program kesehatan; baik pemberantasan penyakit menular, samitasi lingkungan, gizi masyarakat, pelayanan kesehatan, maupun program kesehatan lainnya. Berdasarkan tujuan pendidikan kesehatan di atas, maka dapat jabarkan ruang lingkup penyuluhan kesehatan masyarakat terdiri dari; kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, gizi, pengobatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, upaya kesehatan lingkungan pemukiman, upaya perawatan kesehatan masyarakat, upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan Lansia, upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan mata dan penjegahan kebutaan, pembinaan peran serta
8 masyarakat, Upaya kesehatan olah raga, serta upaya kesehatan lain. Ditinjau dari segi sasaran atau tempat sasarannya, maka ruang lingkup penyuluhan kesehatan dapat dilakukan dirumah, sekolah, tempat kerja, rumah sakit ataupun masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan kepada masyarakat, perlu diperhatikan faktor-faktor yang berhubungan sasaran atau audiens, yaitu(4): 1. Tingkat Pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah seseorang menerima informasi yang didapatnya. 2. Tingkat Sosial Ekonomi Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam menerima informasi baru. 3. Adat Istiadat Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak boleh diabaikan. 4. Kepercayaan Masyarakat
9 Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampai informasi. 5. Ketersediaan Waktu di Masyarakat Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan. Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan penyuluhan kesehatan adalah (5): 1. Metode Ceramah Adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan. 2. Metode Diskusi Kelompok Adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara 5 20 peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk. 3. Metode Curah Pendapat Adalah suatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota mengusulkan semua kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh masing masing peserta, dan evaluasi atas pendapat pendapat tadi dilakukan kemudian.
10 4. Metode Panel Adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang pemimpin. 5. Metode Bermain peran Adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atu lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok. 6. Metode Demonstrasi Adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya. 7. Metode Simposium Adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang dengan topik yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat. 8. Metode Seminar Adalah suatu cara di mana sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang menguasai bidangnya.
11 Dalam melakukan penyuluhan kesehatan, maka penyuluh yang baik harus melakukan penyuluhan sesuai dengan langkah langkah dalam penyuluhan kesehatan masyarakat sebagai berikut(4): 1. Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat. 2. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat. 3. Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui penyuluhan kesehatan masyarakat. 4. Menyusun perencanaan penyuluhan: a. Menetapkan tujuan b. Penentuan sasaran c. Menyusun materi / isi penyuluhan d. Memilih metoda yang tepat e. Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan f. Penentuan kriteria evaluasi 5. Pelaksanaan penyuluhan 6. Penilaian hasil penyuluhan 7. Tindak lanjut dari penyuluhan 2.2 Tahap Komunikasi Pada mudul ini merupakan tahap komunikasi intermediate, dimana mahasiswa sudah memahami dasar-dasar komunikasi. Pada tahap ini pula, mahasiswa diharapkan sudah dapat mengimplementasikan prinsip-prinsio
12 komunikasi terutama prinsip-prinsip komunikasi kelompok dan komunikasi massa. 2.3 Komponen Komunikasi Komponen komunikasi yang harus dikuasai pada modul ini adalah: 1. Komunikator Seorang komunikator kesehatan (penyuluh kesehatan masyarakat) yang ingin masyarakat/ warganya sadar dan mau berperilaku hidup sehat, harus mampu mengembangkan diri sebagai penyebar pesan, memilih media, menganalisis audiens agar pesan-pesan tersebut dapat mempengaruhi warga masyarakat/ komunitas. 2. Pesan Pesan terdiri dari pesan verbal dan non verbal yang seharusnya sudah dikuasai pada modul komunikasi dasar/ basic. 3. Media Mengetahui media yang tepat dalam mengkomunikasikan pesan yang disampaikan 4. Komunikan/ Audiens Memahami/ mengenak komunikan/ audiens yang dihadapi Komponen komunikasi yang ditekankan pada modul ini adalah komponen ajak 2.4 Komunikasi Non Verbal
13 Pada komunikasi non verbal ini mahasiswa harus dapat mengimplementasika kemampuan komunikasi non verbal yang terdiri dari komuniksi vokal dan non vokal, seperti yang terlihat pada bagan di bawah ini : Komunikasi Non Verbal Komunikasi Vokal Komunikasi Non Vokal Nada Suara (tone of Voice) Desah (sighs) Jeritan (screams) Kualitas Vokal (Vocal Qualities) Isyarat (gesture) Gerakan (Movement) Penampilan (appereance) Ekspresi Wajah (facial Expression) Sumber: Ronald B. Adler, George Rodman, Understanding Human Communication(6)
14 III. Contoh Skenario Anda adalah seorang dokter Puseksmas dengan luas wilayah kerja 12 Desa yang berada di Kecamatan X. Letak geografis Kecamatan X dengan luas wilayah 2.231,1 Ha berada pada ketinggian m diatas permukaan laut, terdiri dari dataran rendah dan daerah berbukit-bukit dengan jumlah penduduk Dari laporan tahunan didapatkan angka kematian bayi selama 1 tahun sejumlah 16 orang, kematian ibu 2 orang serta jumlah gizi buruk sebanyak 18 orang. Angka kesakitan ISPA sejumlah , Gastritis , dan hipertensi Puskesmas sebagai unit pelaksana tehnis kesehatan yang mempunyai kewajiban menjaga kesehatan di wilayah kerjanya, mempunyai program promosi kesehatan sebagai sarana promotif dan preventif suatu penyakit. Anda sebagai seorang dokter puksemas harus melakukan opaya terrsebut. Dari data yang disebutkan diatas apa yang akan anda lakukan guna melaksanakan program promotif preventif tersebut? IV. Kasus yang spesifik :??? apa beda dengan yang atas
15 V. Daftar Tilik Komunikasi Komunitas Nama Mahasiswa : Tanggal : Topik Bahasan : Gizi Masyarakat Sasaran : Ibu yang mempunyai anak balita Lokasi : Kecamatan Fokus Pembahasan : Penyuluhan/ Pendidikan Kesehatan Masyarakat No Aspek yang dinilai Tahap Perencanaan: 1 Menentukan Prioritas Masalah 2 Menetukan Tujuan 3 Menetukan Sasaran 4 Menentukan materi penyuluhan 5 Menentukan Metoda yang sesuai Pelaksanaan Penyuluhan: 6 Menyapa Audiens 7 Menerangkan Maksud Penyuluhan 8 Mencoba menarik audiens untuk mendengarkan Komunikasi Verbal: 9 Menggunakan bahasa yang sesuai dengan audiens 10 Bahasa yang digunakan dimengerti oleh audiens 11 Sistematis dalam menerangkan Komunikasi Non Verbal 12 Komunikasi Vocal 13 Komunikasi Non Vocal
16 VI. Ilustrasi 6.1 Audio visual : dibutuhkan laptop dan LCD Projector 6.2 Denah Ruangan: yang cukup luas untuk presentasi 6.3 Posisi Duduk: Penguji menghadap masasiswa dan berperan sebagai masyarakat/ audiens
17 Daftar Pustaka 1. Boelen DC, WHO. Frontline doctors of tomorrow. Geneva, Switzerland Prof. Dr. Alo Liliweri MS. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; Depdiknas PB. Kamus Bahasa Indonesia Effendy N. Dasar-dasarKeperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC; Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; Ronald B. Adler GRaAS. Understanding Human Communication. Canada: Oxford University Press; 2011.
Pengantar Ilmu Komunikasi
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Marcomm 03 85001 Deskripsi Pokok bahasan pengantar ilmu komunikasi membahas
Lebih terperinciMAKALAH JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN. dilaksanakan dalam setiap memberikan asuhan keperawatan dimana saja ia
1 MAKALAH JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN Pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dituntut dari tenaga keperawatan, karena merupakan salah satu peran yang harus dilaksanakan dalam setiap
Lebih terperinciPEDOMAN PENYULUHAN PADA PASIEN
PEDOMAN PENYULUHAN PADA PASIEN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH Jl.Kalibutuh No.26 Surabaya 60173 Telp. (031) 5343410 pkmtembokdukuh@gmail.com KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Pengetahuan Komunikasi Notoatmodjo (2012) mengemukakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap
Lebih terperinciKOMUNIKASI YANG EFEKTIF
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Oleh: Muslikhah Dwihartanti Disampaikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2004 Penyuluhan tentang Komunikasi yang Efektif bagi Guru TK di Kecamatan Panjatan A. Pendahuluan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA MENGATASI MASALAH KESEHATAN DI KELUARGA. Agrina 1, Reni Zulfitri
Efektifitas Asuhan Keperawatan Keluarga Terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Mengatasi EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA MENGATASI MASALAH KESEHATAN DI KELUARGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jasmani dan rohani merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kesehatan jasmani dan rohani merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Setiap orang tua menginginkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara
Lebih terperinciKEMAMPUAN DASAR MENGAJAR. Sunaryo Soenarto
KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR Sunaryo Soenarto KOMPETENSI Membuka Pelajaran Menjelaskan Menutup Pelajaran Bertanya (Dasar dan Lanjut) Mengelola Kelas Memberi Penguatan Mengadakan Variasi Memimpin Diskusi Kelompok
Lebih terperinciSTIKOM, Surabaya 20 November /25/2013 Jemmy Lesmana - STIKOM 1
STIKOM, Surabaya 20 November 2013 11/25/2013 - STIKOM 1 Komunikasi dalam keseharian Tidak ada yang dapat dilakukan tanpa komunikasi Semua orang membutuhkan komunikasi - Untuk memahami diri sendiri - Untuk
Lebih terperinciTeknik Reportase dan Wawancara
Modul ke: 02 Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Peran Komunikator Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Ketercukupan informasi akan terwujud bila Public Relations menyediakan
Lebih terperinci2.1 Perkembangan anak sekolah dasar. Perkembangan anak usia sekolah disebut juga perkembangan masa
2.1 Perkembangan anak sekolah dasar Perkembangan anak usia sekolah disebut juga perkembangan masa pertengahan dan akhir anak yang merupakan kelanjutan dari masa awal anak. 7 Permulaan masa pertengahan
Lebih terperinciFitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.
Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id 1 Untuk menghasilkan Kesan yang Tepat diperlukan suatu latihan yang teratur dan sistematis.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mengenai Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Secara estimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni Communicare. Artinya berbicara, menyampaikan pesan,
Lebih terperinciPERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING
PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING 1. Topic. Persiapan pertama untuk berbicara di depan umum adalah ter fokus kepada pemilihan topik yang tepat dan menarik. Topik adalah pokok atau subjek pembicaraan. Menurut
Lebih terperinci1. Lobi politik (political lobiying)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Promosi kesehatan adalah salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan yang berorientasi pada penyampaian informasi tentang kesehatan guna penanaman pengetahuan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional adalah terwujudnya masyarakat. Indonesia yang sehat dan mandiri. Strategi pencapaian tersebut adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan nasional adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat dan mandiri. Strategi pencapaian tersebut adalah melalui Indonesia Sehat 2010 dengan fokus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Penyuluhan Kesehatan. kegiatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Penyuluhan Kesehatan a. Pengertian Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan yang melekat pada setiap upaya peningkatan kesehatan.penyuluhan
Lebih terperinciKOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN HIPPII MPUSAT DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IPCN
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN HIPPII MPUSAT DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IPCN Pendahuluan Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia Peran perawat dan tenga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya kesehatan dimasa depan. Salah satu pokok program pembangunan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program pembangunan kesehatan pada dasarnya lebih mengutamakan upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan serta memperhatikan ketersediaan sumber daya kesehatan dimasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan mendasar seseorang untuk dapat berinteraksi dengan lingkungannya dengan komunikasi. Komunikasi juga merupakan bentuk penyampaian pesan dari seseorang kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Populasi lansia pada masa ini semakin meningkat, oleh karena itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Populasi lansia pada masa ini semakin meningkat, oleh karena itu pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,
Lebih terperinciPENYUSUNAN PESAN BISNIS
1 MODUL 4 ISI MODUL 4 TUJUAN MODUL A. B. C. Perencanaan Pesan Bisnis Pengorganisasian Pesan Bisnis Revisi Pesan Bisnis Setelah mempelajari modul 4 mahasiswa diharapkan mampu Mendiskusikan perencanaan pesanpesan
Lebih terperinciTUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :
TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL Communication Skill Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom Disusun oleh : Desi Sartika Evi Hana Yanti Fiqih Arzia Fitria Nursetianingsih Siti Ainiyah Simma Uli Siregar Kode kelas
Lebih terperinciGASTER, Vol. 7, No. 2 Agustus 2010 ( )
GASTER, Vol. 7, No. 2 Agustus 2010 (624-632) PERBEDAAN PENGARUH PEDIDIKAN KESEHATAN GIGI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI PADA ANAK DI SD NEGERI 2 SAMBI KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI
Lebih terperinciMANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK PENYULUHAN. Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas
MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK PENYULUHAN Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 Pendahuluan Memberikan
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN Jenis-jenis metode dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pendekatan, diantaranya: Berdasarkan pemberian informasi:
METODE PEMBELAJARAN Jenis-jenis metode dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pendekatan, diantaranya: Berdasarkan pemberian informasi: - Metode Ceramah - Metode Tanya Jawab - Metode Demonstrasi Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang disebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa adalah alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan yang disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang disebut bahasa tulis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat yang optimal sangat ditentukan oleh tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat yang optimal sangat ditentukan oleh tingkat kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat
Lebih terperinciPengertian Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif Pengertian Komunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan Anak FKUI/RSCM, diare diartikan sebagai buang air besar yang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan. Diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja yang tidak normal dan cair. Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Lebih terperinciOleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
Lebih terperinciKOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI
Modul ke: KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI Pengertian etika dasar - metode etika - kebebasan dan tanggung jawab Fakultas FASILKOM Program Studi Sistem Informasi http://www.mercubuana.ac.id Dosen: Indrajani,
Lebih terperinciPENTINGNYA KOMUNIKASI
KOMUNIKASI Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi PENTINGNYA KOMUNIKASI Barnard
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dua kata lainnya communion dan community berasal dari kata Latin Communicare
BAB II 2.1 Pengertian Komunikasi TINJAUAN PUSTAKA Kata komunikasi atau Communication secara etimologis berkaitan dengan dua kata lainnya communion dan community berasal dari kata Latin Communicare yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa dalam kehidupan manusia menduduki fungsi yang utama. sebagai alat komunikasi. Bahasa dapat meningkatkan potensi diri manusia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Bahasa dalam kehidupan manusia menduduki fungsi yang utama sebagai alat komunikasi. Bahasa dapat meningkatkan potensi diri manusia dalam berekspresi
Lebih terperincipublic speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2
public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2 Public Speaking Keahlian berbicara di depan umum (public
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa
Lebih terperincimemperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Belajar Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kemampuan keterampilan dan sikap. Seseorang dapat belajar dari pengalaman sendiri maupun pengalaman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi secara umum (Uchjana, 1992:3) dapat dilihat dari dua sebagai: 1. Pengertian komunikasi secara etimologis Komunikasi berasal dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting bagi manusia untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Kemampuan Komunikasi Matematika Komunikasi merupakan suatu proses yang melibatkan dua orang atau lebih, dan di dalamnya terdapat pertukaran informasi dalam rangka mencapai suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan manusia. Di era globalisasi ini banyak kita temukan penyakit-penyakit yang bukan hal biasa lagi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia, demikian juga halnya dengan kesehatan gigi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam kelangsungan hidup manusia, demikian juga halnya dengan kesehatan gigi dan mulut. Apabila kesehatan
Lebih terperinciPENGERTIAN KOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASI Saundra Hybels & Richard L. Weafer komunikasi merupakan setiap proses pertukaran informasi, gagasan, dan perasaan. Proses itu meliputi informasi yang disampaikan tidak hanya secara
Lebih terperinciKOMUNIKASI PADA KELOMPOK KLIEN BERBEDA BY. NS. SRI EKA WAHYUNI, S.KEP
KOMUNIKASI PADA KELOMPOK KLIEN BERBEDA BY. NS. SRI EKA WAHYUNI, S.KEP Komunikasi pada masa dewasa Kematangan fisik, mental dan kemampuan sosial (+) Peran & tanggungjawab serta tuntutan sosial telah menuntut
Lebih terperinci09/09/2011. Who says (Komunikator) Says what (Pesan) To Whom (komunikan) With Channels (Saluran/Media) What Effect (umpan balik)
Dasar hubungan Anda dengan Pendengar Anda Seberapa Penting Memahami Pengetahuan Komunikasi? mengharapkan hubungan timbal balik yang positip supaya gagasan bisa diterima pihak lain berusaha mencapai target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit gigi dan mulut dapat menyebabkan rasa sakit dan kehilangan gigi. Hal ini dapat mempengaruhi penampilan, kualitas hidup, pertumbuhan dan perkembangan pada
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1663, 2015 KEMENKES. Pelayanan Kesehatan. Lanjut Usia. Penyelenggaraaan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciTine A. Wulandari, S.I.Kom.
Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Untuk Apa Kita Berkomunikasi? Berbagai Kekeliruan dalam Memahami Komunikasi Tidak ada yang sukar tentang komunikasi. Komunikasi adalah kemampuan alamiah; setiap orang mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah masyarakat yang sehat mandiri dan berkeadilan. Visi tersebut menggambarkan bahwa pelayanan kesehatan merupakan
Lebih terperinciUpaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital Bahan ajar ini dapat diunduh gratis di
S i m u l a s i D i g i t a l S M K S e m e s t e r 1 0 SIMULASI DIGITAL PENDAHULUAN Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital Bahan ajar ini dapat diunduh gratis di http://burgerone.wordpress.com
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI KUSTIADI BASUKI SENIN,22MEI 2017 PERTEMUAN 10 Pendahuluan Organisasi adalah sekelompok masyarakat kecil yang bekejasama untuk mencapai tujuan. Komunikasi adalah perekat
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Persepsi adalah pandangan maupun kemampuan individu untuk
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1 Persepsi 1.1 Defenisi Persepsi adalah pandangan maupun kemampuan individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus lingkungan yang dialaminya (Suliswati, 2005). Persepsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bersosial manusia tidak terlepas dari komunikasi. Sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa asing mengatakan, Manusia adalah zoon politicon yang artinya
Lebih terperinciKONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS SRI WAHYUNI, M.Mid KELOMPOK KHUSUS Sekelompok masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik, mental maupun sosial budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau biasa juga disebut sebagai PHBS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau biasa juga disebut sebagai PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
Lebih terperinciPELATIHAN KELAS IBU Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita
306.874 3 Ind p Departemen Kesehatan Republik Indonesia PELATIHAN KELAS IBU Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita Untuk Petugas Kesehatan BUKU PANDUAN PESERTA DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN
Lebih terperinci10FIKOM TEORI BUDAYA ORGANISASI. Budaya Komunikasi Dalam Pendekatan Kultural. Dr. Edison Hutapea, M.Si. Modul ke: Fakultas
Modul ke: TEORI BUDAYA ORGANISASI Budaya Komunikasi Dalam Pendekatan Kultural Fakultas 10FIKOM Dr. Edison Hutapea, M.Si. Program Studi Public Relations Pengertian Budaya Budaya adalah suatu pola hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dilakukan seseorang untuk selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan berperilaku sehat. Program PHBS
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA. merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu
6 II. KAJIAN PUSTAKA A. Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan 1. Pendidikan Kesehatan merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu bidang pengajaran pendidikan kesehatan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan kesehatan dalam kesehatan masyarakat PENGERTIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Lebih terperinci01 Berkomunikasi di Tempat Kerja
Kode Unit : PAR.AJ.01.001.01 Judul Unit : BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PENGUNJUNG Deskripsi Unit : Unit ini membahas pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh seorang pemandu wisata dalam
Lebih terperinciKomunikasi: Suatu Pengantar. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.
Komunikasi: Suatu Pengantar Tine A. Wulandari, M.I.Kom. Berbagai Kekeliruan dalam Memahami Komunikasi Tidak ada yang sukar tentang komunikasi. Komunikasi adalah kemampuan alamiah; setiap orang mampu melakukannya.
Lebih terperinciKOMUNIKASI DOKTER PADA PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ.Prof.Dr.Hb.
KOMUNIKASI DOKTER PADA PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ.Prof.Dr.Hb.Sa anin Padang) SKRIPSI Oleh YUKE IRZANI BP. 0810862017 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS
Lebih terperinciMASA DEPAN LULUSAN PENDIDIKAN DOKTER DI INDONESIA
MASA DEPAN LULUSAN PENDIDIKAN DOKTER DI INDONESIA Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes Dosen FK UNSRI BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT KEDOKTERAN KOMUNITAS (IKM/IKK) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA, PALEMBANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah aktifitas kehidupan keseharian setiap manusia sepanjang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah : Komunikasi adalah aktifitas kehidupan keseharian setiap manusia sepanjang hayatnya dan komunikasi menunjukkan keberadaan seseorang. Pentingnya komunikasi dirasakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya interaksi sosial disebabkan interkomunikasi. pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial, manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya, ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin
Lebih terperinciSKILLS LAB BLOK 4.3 MODUL 1B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
SKILLS LAB BLOK 4.3 MODUL B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND PADANG 0 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Definisi dan pengertian komunikasi juga banyak dijelaskan oleh beberapa ahli komunikasi. Komunikasi mengandung makna bersama sama (common). Istilah komunikasi berasal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi organisasi menunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi
Lebih terperinciPRINSIP PRINSIP. Putri R Ayuningtyas
PRINSIP PRINSIP KOMUNIKASI Putri R Ayuningtyas PENDAHULUAN TUJUAN Setelah kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengetahui dan memahami definisi komunikasi 2. Mengidentifikasi jenis-jenis/ bentuk komunikasi
Lebih terperinciUsaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /
Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat Oleh : Suyatno, Ir. MKes Contact: E-mail: suyatnofkmundip@gmail.com Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: 08122815730 / 024-70251915 Upaya Kesehatan ( Menurut Undang-undang
Lebih terperinciTabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi.
D. Penyusunan Plan of Action Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi. No. Kegiatan Tujuan Sasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hasil studi morbiditas Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2003
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hasil studi morbiditas Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2003 menunjukkan bahwa dari 10 (sepuluh) kelompok penyakit terbanyak yang dikeluhkan masyarakat,
Lebih terperinciPendidikan Kesehatan. Indah PrasetyawatiTri Purnama Sari FIK/UNY 2012
Pendidikan Kesehatan Indah PrasetyawatiTri Purnama Sari FIK/UNY Indah_prasty@uny.ac.id 2012 Pendidikan Kesehatan KONSEP HIDUP SEHAT Sehat merupakan impian semua orang, baik itu anakanak, remaja, dewasa
Lebih terperinciManajemen Pelayanan di Puskesmas
Manajemen Pelayanan di Puskesmas Hartoyo, dr., M.Kes Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Interprofessional Education (IPE) 1. Definisi IPE Menurut WHO (2010), IPE merupakan suatu proses yang dilakukan dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Toilet Training 1. Pengertian Toilet Training Toilet training adalah suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) (Hidayat,
Lebih terperinciKomunitas Senam Sehat di Desa Bener, Purworejo
The 6 th University Research Colloquium 2017 Komunitas Senam Sehat di Desa Bener, Purworejo Rohmayanti 1*, Margono 2. 1,2 Program Studi D3 Keperawatan /Fakultas Ilmu Kesehatan, *Email: rohmayanti@ummgl.ac.id
Lebih terperinciBuku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Komunikasi Interpersonal
Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Komunikasi Interpersonal Umniyah Saleh Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2014 I. Tinjauan Umum Tentang Komunikasi Verbal Dan Non Verbal
Lebih terperinciMakalah Tentang Masalah Kesehatan
Makalah Tentang Masalah Kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sehat adalah sebuah kondisi maksimal, baik dari fisik, mental dan sosial sehingga dapat melakukan suatu aktifitas yang menghasilkan
Lebih terperinciAPLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS
APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS Maisarah, S.S., M.Si Inmai5@yahoo.com Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Abstrak Artikel ini berisi tentang pentingnya komunikasi non verbal di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. telah berjangkit dalam periode waktu lama di tengah-tengah masyarakat Indonesia,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuberkulosis (TBC) Paru merupakan salah satu jenis penyakit generatif yang telah berjangkit dalam periode waktu lama di tengah-tengah masyarakat Indonesia, yang menyerang
Lebih terperinciMATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. http://www.deden08m.wordpress.com 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Sekolah : SMK NEGERI 1 INDRAMAYU Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/Semester : X /1 Materi Pembelajaran : Dasar-dasar Komunikasi : 6 x 5 JP (90 x ) A. Kompetensi
Lebih terperinciBahasa Indonesia. Berbicara Untuk Keperluan Akademik. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi?
Bahasa Indonesia Modul ke: Berbicara Untuk Keperluan Akademik Fakultas Psikologi Koko Rustamaji, SE, MM. Program Studi Program Studi? www.mercubuana.ac.id Pengertian Berbicara Berbicara adalah kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk yang diberikan kelebihan oleh Allah swt dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berpikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 13FIKOM KOMUNIKASI KELOMPOK. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM
Modul ke: Pengantar Ilmu Komunikasi KOMUNIKASI KELOMPOK Fakultas 13FIKOM Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM KOMUNIKASI KELOMPOK Komunikasi adalah sebuah tindakan untuk berbagi informasi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kecerdasan emosional
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecerdasan Emosional 2.1.1 Pengertian kecerdasan emosional Kecerdasan emosional, secara sederhana dipahami sebagai kepekaan mengenali dan mengelola perasaan sendiri dan orang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Posyandu 1. Pengertian Posyandu Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan dari dua atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat. Kegiatan kegiatan yang dipadukan khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini karena fungsi bahasa yang
Lebih terperinci55% Bahasa tubuh 25% Alat bantu audio-visual 30% Suara 38%
. Sesi Kelima Ketrampilan Dasar Menyampaikan dan Mengenali Isyarat Non-Verbal Handout Apa yang diingat pendengar: Teori Albert Mehrabian Efek visual 55% Katakata Bahasa tubuh 25% Alat bantu audio-visual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila
Lebih terperinciGumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. PRINSIP DASAR KOMUNIKASI MENURUT SEILER (dalam Arni Muhammad, 2000;19-20) 20) 1. Komunikasi adalah suatu proses, yang dimaksud proses disini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembangnya suatu arus informasi yang semakin canggih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan sebuah negara terbuka dengan lebih mengedepankan sisi demokrasi. Kebudayaan asing di negeri ini bisa datang kapan saja melalui arus informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker umum yang terjadi pada wanita. WHO (World Health Organization) tahun 2006, memperkirakan setiap tahun jumlah penderita kanker
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN SURAKARTA SKRIPSI Disusun oleh: WAHYU PURNOMO J 220 050 027 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom
Kecakapan Antar Personal Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Proses Komunikasi Proses Komunikasi secara Primer Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang
Lebih terperinci