PENGEMBANGAN SISTEM METODE PENELITIAN. 7. Adobe Photoshop 7.0 untuk membantu membuat tampilan desain antarmuka.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN SISTEM METODE PENELITIAN. 7. Adobe Photoshop 7.0 untuk membantu membuat tampilan desain antarmuka."

Transkripsi

1 Dengan T j adalah aktivasi output (target yang diharapkan dan O j adalah aktivasi output aktual pada unit output j). untuk lapisan tersembunyi: j = O j (1-O j ) k W kj... (11) Dengan j adalah error gradient pada unit k yang memiliki koneksi dari unit tersembunyi j. 3. Iterasi diulangi sampai konvergen terhadap kriteria error yang ditentukan. Satu iterasi meliputi pemberian contoh, penghitungan aktivasi dan modifikasi pembobot. METODE PENELITIAN Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem Waterfall yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu analisis, perancangan, implementasi, integrasi dan pengujian, dan penggunaan dan pemeliharaan. Perancangan dengan tahapan-tahapan yang disediakan berguna untuk membangun sistem yang optimal. Data Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis data, yaitu data pengunjung dan data sirkulasi. Data tersebut berasal dari basisdata CDS/ISIS. Data pengunjung berjumlah record yang terdiri dari 1 record pengunjung bulan Mei 2005, 3691 record pengunjung bulan Januari 2006, dan sisanya adalah pengunjung bulan Februari Data sirkulasi terdiri dari record. Lingkungan Pengembangan Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini adalah: Perangkat keras 1. Prosessor Intel Celeron 1,7 GHz 2. RAM 256 MB 3. Harddisk 40 GB 4. Monitor Resolusi 1024 x Mouse dan Keyboard Perangkat Lunak 1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP Professional 2. Web server: Apache 3. DBMS: CDS/ISIS dan MySQL 4. Scripting Language: PHP Grafik : JPGraph OO Library 6. Editor Teks: Macromedia Dreamweaver MX. 7. Adobe Photoshop 7.0 untuk membantu membuat tampilan desain antarmuka. PENGEMBANGAN SISTEM Sistem dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall. Pengembangan dengan tahapantahapan yang disediakan berguna untuk membangun sistem yang optimal. Menurut Sommerville (2001), tahapan metode pengembangan sistem Waterfall terdiri atas analisis, perancangan, implementasi, integrasi dan pengujian, dan penggunaan dan pemeliharaan. Analisis Bagian sirkulasi Perpustakaan IPB memiliki kebutuhan untuk mengolah data perpustakaan menjadi data statistik. Data statistik tersebut dibutuhkan sebagai bagian dari laporan evaluasi kinerja Perpustakaan IPB setiap tahunnya. Kebutuhan tersebut meliputi pembuatan grafik statistik jumlah pengunjung setiap departemen per bulan maupun per tahun, grafik statistik jumlah peminjam setiap departemen per bulan maupun per tahun, data pengunjung tersering, data peminjam tersering, dan data koleksi dipinjam tersering. Pembuatan data statistik tersebut dikerjakan secara manual dengan cara mengubah data berformat CDS/ISIS ke dalam data berformat Microsoft Excel kemudian diolah dengan software tersebut. Karena dikerjakan secara manual, output yang dihasilkan rentan dengan kesalahan yang diakibatkan oleh faktor kelalaian manusia. Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB diharapkan nantinya akan mengatasi masalah tersebut di atas. Untuk menghasilkan data statistik, pengguna aplikasi ini, yaitu pegawai bagian sirkulasi Perpustakaan IPB, nantinya cukup mengisi form dengan parameter yang dibutuhkan. Maksud dan tujuan dari tahap ini adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh aplikasi ini. Berdasarkan hasil analisis, kebutuhan yang diperlukan untuk Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB terbagi dalam empat menu utama, yaitu : 1. Statistik Pengunjung Statistik pengunjung dibutuhkan untuk mengetahui banyaknya kunjungan pengguna perpustakaan setiap bulan dan setiap tahunnya. Kebutuhan dalam menu ini terbagi dalam beberapa submenu, yaitu: 8

2 Pengunjung departemen elemen fakultas kunjungan, dan report yang menggambarkan banyaknya pengunjung yang berasal dari setiap departemen pada fakultas tertentu dalam periode bulanan maupun tahunan. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: pengunjung tersering suatu fakultas, data dan grafik persentase kunjungan tiap departemen, data dan grafik intensitas kunjungan per hari, grafik intensitas kunjungan per jam, dan grafik prediksi kunjungan minggu depan. Pengunjung departemen elemen mahasiswa kunjungan, dan report yang menggambarkan banyaknya pengunjung yang berasal dari setiap departemen di seluruh fakultas dalam periode bulanan maupun tahunan. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: pengunjung tersering dari seluruh fakultas, data dan grafik persentase kunjungan seluruh fakultas, data dan grafik intensitas kunjungan per hari, grafik intensitas kunjungan per jam, dan grafik prediksi kunjungan minggu depan. Pengunjung elemen golongan kunjungan, dan report yang menggambarkan banyaknya pengunjung yang berasal dari setiap elemen anggota mahasiswa, anggota luar biasa, dan tamu dalam periode bulanan maupun tahunan. Report yang ditampilkan berisi analisis data diantaranya adalah: pengunjung tersering dari seluruh fakultas ditambah dengan elemen golongan lainnya, data dan grafik persentase kunjungan seluruh fakultas dan elemen golongan lainnya, data dan grafik intensitas kunjungan per hari, grafik intensitas kunjungan per jam, dan grafik prediksi kunjungan minggu depan. 2. Statistik Peminjam Statistik peminjam dibutuhkan untuk mengetahui banyaknya pinjaman pengguna perpustakaan setiap bulan dan setiap tahunnya. Kebutuhan dalam menu ini terbagi dalam beberapa submenu, yaitu: Peminjam departemen elemen fakultas kunjungan, dan report yang menggambarkan banyaknya peminjam yang berasal dari setiap departemen pada fakultas tertentu dalam periode bulanan maupun tahunan. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: peminjam tersering suatu fakultas, data dan grafik persentase peminjaman tiap departemen, data dan grafik per hari, dan grafik prediksi peminjaman minggu depan. Peminjam departemen elemen mahasiswa peminjaman, dan report yang menggambarkan banyaknya peminjam yang berasal dari setiap departemen di seluruh fakultas dalam periode bulanan maupun tahunan. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: peminjam tersering dari seluruh fakultas, data dan grafik persentase peminjaman seluruh fakultas, data dan grafik intensitas peminjaman per hari, dan grafik prediksi peminjaman minggu depan. Peminjam elemen golongan. peminjaman, dan report yang menggambarkan banyaknya peminjam yang berasal dari seluruh fakultas ditambah dengan elemen golongan lainnya dalam periode bulanan maupun tahunan. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: peminjam tersering dari seluruh fakultas ditambah elemen golongan lainnya, data dan grafik persentase peminjaman seluruh fakultas, data dan grafik per hari, dan grafik prediksi kunjungan minggu depan. 3. Statistik Koleksi Statistik koleksi dibutuhkan untuk mengetahui banyaknya koleksi yang dipinjam pengguna perpustakaan setiap bulan dan setiap tahunnya. Kebutuhan dalam menu ini terbagi dalam beberapa submenu, yaitu: : Koleksi dipinjam dari suatu kelas. dapat menampilkan grafik statistik, data detail, dan report yang menggambarkan banyaknya koleksi yang dipinjam dari suatu kelas tertentu dalam periode bulanan maupun tahunan. Report yang dihasilkan 9

3 berisi analisis data di antaranya adalah koleksi buku yang dipinjam tersering dan data beserta grafik persentase kelas koleksi buku yang dipinjam. Koleksi dipinjam dari seluruh kelas dapat menampilkan grafik statistik, data detail, dan report yang menggambarkan banyaknya koleksi yang dipinjam dari seluruh kelas koleksi yaitu dari Kelas Satu sampai dengan Kelas Sembilan dalam periode bulanan maupun tahunan. Report yang dihasilkan berisi analisis data di antaranya adalah koleksi buku yang dipinjam tersering dan data beserta grafik persentase kelas koleksi buku yang dipinjam. Dari hasil analisis di atas, secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa fasilitasfasilitas yang dibutuhkan pada Aplikasi ini adalah: Grafik statistik dari seluruh submenu. Data detail dari seluruh submenu. Tabel intensitas dari submenu yang berasal dari menu statistik pengunjung dan menu statistik peminjam. Report dari seluruh submenu. Sebagai acuan dalam mengembangkan aplikasi ini, maka dibuatlah sebuah Diagram Konteks, DFD level 1, DFD level 2, dan Class Diagram. Untuk Diagram Konteks dan DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9. Untuk DFD level 2 dapat dilihat pada Lampiran 1. Di sisi lain, untuk Class Diagram dapat dilihat pada Lampiran 2. Diagram Konteks pada Gambar 8 dapat dijelaskan sebagai berikut: parameterparameter yang dikirimkan pengguna berupa bulan, tahun, asal fakultas, dan asal basisdata ditangkap oleh Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB sebagai permintaan yang kemudian dipakai untuk mengolah data pada basisdata MySQL menjadi data hasil yang diinginkan. Data hasil tersebut kemudian dikirim kepada pengguna. Gambar 8 Diagram Konteks Gambar 9 DFD level 1 10

4 DFD level 1 pada Gambar 9 dapat dijelaskan sebagai berikut: Model terdiri dari 2 proses utama yaitu proses Model_Sql dan proses Model. Fungsi utama proses Model_Sql adalah mentransfer basisdata CDS/ISIS menjadi basisdata MySQL sedangkan proses bisnis yang sesungguhnya ditangani oleh proses Model. Untuk meningkatkan efisiensi waktu, proses Model_Sql nantinya hanya akan dijalankan sekali dalam seminggu. Dalam diagram ini, paramter-parameter yang dimasukkan oleh pengguna dikenali oleh proses Controller sebagai permintaan. Permintaan tersebut kemudian direspon oleh proses Controller dengan memanggil fungsi pada proses Model untuk menghasilkan data yang diinginkan oleh pengguna, kemudian proses Controller akan memanggil proses View untuk menampilkan data yang telah dihasilkan oleh proses Model kepada pengguna. Proses View akan mengambil data dari proses Model dan dibentuk ke dalam tabel atau grafik untuk kemudian ditampilkan kepada pengguna. Perancangan Pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB, akan dikembangkan perancangan antar muka dan proses dengan menggunakan konsep MVC. MVC memetakan input, proses, dan output ke dalam user interface. Alasan digunakan MVC dalam penelitian ini adalah untuk kemudahan dalam pengelolaan dan perbaikan sistem. Hal ini dikarenakan MVC memisahkan perancangan sistem menjadi tiga bagian, yaitu bussines logic sebagai Model, tampilan antarmuka pengguna sebagai View dan Controller yang mengatur kerja sistem secara keseluruhan. 1. Model Model bertugas untuk mengolah data berdasarkan perintah dari Controller yang kemudian hasilnya akan ditangkap oleh View. Berdasarkan hasil analisis, Model ditangani oleh dua proses utama yaitu proses Model_Sql dan proses Model. Fungsi utama proses Model_Sql adalah mentransfer basisdata CDS/ISIS menjadi basisdata MySQL sedangkan proses bisnis yang sesungguhnya ditangani oleh proses Model. Proses Model terdiri dari beberapa fungsi yang akan digunakan untuk bussines logic di dalam sistem. Fungsi fungsi yang ada di dalam proses Model dan kegunaannya dapat dilihat di Tabel 2. Di sisi lain, fungsi-fungsi yang terdapat di dalam proses Model_Sql dan kegunaannya dapat dilihat pada Lampiran 3. Tabel 2 Fungsi fungsi pada Model Nama Fungsi Kegunaan get_fakdep_pg() Mendapatkan data pengunjung tiap departemen pada fakultas tertentu get_em_pg() Mendapatkan data pengunjung semua fakultas get_elmgol_pg() Mendapatkan data pengunjung semua fakultas ditambah dengan elemen golongan lainnya get_intensitas_ Mendapatkan data kunjungan_bulan intensitas kunjungan () tiap hari dan tiap jam dalam bulan tertentu get_intensitas_ Mendapatkan data kunjungan_tahun intensitas kunjungan () tiap hari tiap jam selama tahun tertentu get_intensitas_ra Mendapatkan rata-rata ta_pg() intensitas kunjungan tiap hari dalam bulan atau tahun tertentu get_fakdep_pj() Mendapatkan data pengunjung tiap departemen pada fakultas tertentu get_em_pj() Mendapatkan data pengunjung semua fakultas get_elmgol_pj() Mendapatkan data peminjam semua fakultas ditambah dengan elemen golongan lainnya. get_intensitas_ Mendapatkan data peminjaman_ bulan() tiap hari dalam bulan get_intensitas_ peminjaman_ tahun() get_intensitas_ra ta_pj() tertentu Mendapatkan data tiap hari dalam tahun tertentu Mendapatkan rata-rata tiap hari dalam bulan atau tahun tertentu get_kelas_kl() Mendapatkan data koleksi dipinjam dari kelas tertentu 11

5 Lanjutan Tabel 2 Fungsi fungsi pada Model Nama Fungsi Kegunaan get_ku_kl() Mendapatkan data koleksi dipinjam dari semua kelas get_grafikvalue_ Mendapatkan data fakdep() grafik pengunjung atau peminjam tiap departemen pada fakultas tertentu get_grafikvalue_ Mendapatkan data emeg grafik pengunjung atau peminjam tiap fakultas atau elemen golongan maks_value() Mendapatkan nilai tertinggi pengunjung atau peminjaman ekspor() Mengekspor data ke dalam format Microsoft Excel 2. View View dalam Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB ini bertugas untuk menangkap data hasil dari Model yaitu berupa data grafik, data detail, dan data report kemudian mengubahnya ke dalam format presentasi dan menampilkannya kepada pengguna. Layout View secara umum terdiri dari : Header Header Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB diletakkan pada bagian Atas berisi logo IPB dan nama aplikasi. Link Navigasi Link navigasi diletakan setelah Header. Link ini merupakan representasi dari menu. Dari link ini pengguna bisa memilih menu mana yang diinginkan. Menu pada link ini terdiri dari enam menu utama dan dua menu tambahan. Enam menu utama yaitu: menu statistik pengunjung bulanan, statistik pengunjung tahunan, statistik peminjam bulanan, statistik peminjam tahunan, statistik koleksi bulanan, dan statistik koleksi tahunan. Di sisi lain, dua menu tambahan yaitu: Home dan Appendices. Home merupakan halaman pembuka dan Appendices merupakan halaman yang berisi keterangan istilah-istilah yang dipakai dalam aplikasi ini. Header Form Header Form diletakkan di atas Form dan merepresentasikan halaman menu yang sedang aktif. Form Form aplikasi ini terdiri dari beberapa listbox yang berguna untuk memilih kombinasi antara bulan, tahun, fakultas dan basisdata yang diinginkan pengguna. Link Navigasi Hasil Link Navigasi Hasil terdiri dari empat link yaitu: Link Grafik, Link Data Detail, Link Tabel Intensitas, dan Link Report. Link Grafik berfungsi untuk menampilkan hasil grafik statistik, Link Data Detail untuk menampilkan hasil data detail, Link Tabel Intensitas untuk menampilkan hasil tabel intensitas, dan Link Report untuk menampilkan hasil report. Grafik Grafik Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB diletakkan pada bagian atas. Data Detail Data Detail merupakan tampilan data-data hasil proses pada Model secara detail. Tabel Intensitas Tabel Intensitas merupakan tampilan tabel tiap hari atau tabel intensitas kunjungan tiap hari per jamnya. Report Report merupakan tampilan untuk mengemas grafik statistik dan hasil analisis data dalam bentuk laporan. Layout View Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB secara umum dapat dilihat Gambar 10. Gambar 10 Header Link Navigasi Header Form Form grafik tabel intensitas data detail report Footer Layout umum View Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB 12

6 Fungsi fungsi pada View dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Fungsi-fungsi pada View Nama Fungsi setheader Membuat header aplikasi Setform() Membuat form periode bulanan Setform2() Membuat form periode tahunan Judul() Membuat judul grafik Subjudul() Membuat subjudul grafik Keterangan() Membuat keterangan untuk grafik persen graph text() Membuat text keterangan pada grafik plot() Membuat barplot Setup_graph() Membuat grafik dan menampilkannya Persen_graph() Membuat grafik persentase Grafik_intensitas Membuat grafik ratarata _jampg() intensitas kunjungan per jam. Grafik_intensitas Membuat grafik ratarata _hari() intensitas kunjungan atau per hari. Report Mengemas grafik statistik dan hasil analisis data dalam bentuk laporan Ket_tabel() Menyimpan beberapa variable yang berkaitan dengan tabel Indexing Mengindeks data detail detail_pg() Membingkai data detail Pengunjung dalam sebuah tabel print_pg() Menyatukan tabel data detail pengunjung dengan indeksnya detail_pj() Membingkai data detail peminjam dalam sebuah tabel Print_pj Menyatukan tabel data detail peminjam dengan indeksnya Detail_kl() Membingkai data detail koleksi dalam sebuah tabel Lanjutan Tabel 3. fungsi-fungsi pada View Nama Print_kl() Tampil_intensitas _kunjungan Print_intensitas _kunjungan() Tampil_intensitas _peminjaman() Print_intensitas _peminjaman() ekspor_report() Fungsi Menyatukan tabel data detail koleksi dengan indeksnya Membingkai data intensitas kunjungan dalam sebuah tabel Menyatukan tabel intensitas kunjungan dengan indeksnya Membingkai data ke dalam sebuah tabel Menyatukan tabel dengan indeksnya. Mengekspor report ke dalam format Microsoft Word atau Microsot Excel 3. Controller Controller bertugas untuk menerima permintaan yang datang (HTPP request) dari user, mengevaluasi permintaan, kemudian memerintahkan Model untuk mengolah data berdasarkan permintaan tersebut. Controller kemudian akan memerintahkan View untuk menampilkan data hasil olahan Model tersebut. Controller merupakan bagian dari sistem yang mengendalikan alur proses dalam program dengan melakukan hal hal sebagai berikut: Menerima permintaaan yang datang (HTTP request) dan menerjemahkan permintaan tersebut menjadi panggilan-panggilan fungsi yang sesuai dengan fungsi Model. Memanggil fungsi-fungsi pada Model sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Memproses keluaran dari fungsi-fungsi yang ada di Model supaya dapat ditampilkan di View. Menampilkan hasil pemrosesan keluaran dari Model ke View. Di dalam Controller, terdapat fungsi-fungsi yang memanggil Model Fungsi-fungsi yang ada di Controller dapat dilihat pada Lampiran 6. Selanjutnya, contoh tahapan MVC dapat dilihat pada Gambar 11, yaitu ketika pengguna melakukan proses mendapatkan statistik pengunjung bulanan. 13

7 Gambar 11 Diagram Sequence Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Keterangan: : Pesan : Respon/ balasan pesan Tahapan pada Gambar 11 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tahapan di atas diawali dengan permintaan user untuk mendapatkan statistik pengunjung bulanan. Permintaan ini diterima oleh Controller dan direspon dengan menampilkan halaman utama statistik pengunjung bulanan. Selanjutnya ketika pengguna selesai mengisi form dengan parameter data pengunjung bulanan yang diinginkannya, maka View akan mengirimkan parameter tersebut ke Controller. Controller akan menerimanya sebagai perintah untuk menampilkan grafik statistik. Controller akan memanggil fungsi get_grafikvalue_pg() pada Model untuk menghasilkan nilai grafik kemudian memanggil fungsi setup_graph() pada View. View akan mengambil nilai grafik dari fungsi get_grafikvalue_pg() pada Model untuk diubah ke dalam bentuk grafik dan ditampilkan kepada pengguna. Setelah itu pengguna bisa mendapatkan fasilitas data detail, grafik intensitas, dan report pengunjung bulanan dengan parameter yang sama tanpa harus memasukan parameter lagi. Jika pengguna memasukan parameter baru pada form, maka sistem akan menampilkan grafik statistik secara default, setelah itu barulah pengguna bisa mendapatkan fasilitas lainnya dengan parameter yang sama. Kemudian tahapan untuk fasilitas lainnya adalah sebagai berikut: Keinginan pengguna untuk menampilkan data detail pengunjung bulanan direspon oleh Controller dengan menjalankan fungsi Tampil_Data_Detail. Fungsi ini akan memanggil fungsi get_fakdep_pg() pada 14

8 Model dan memanggil fungsi print_pg() pada View. Kemudian fungsi print_pg() pada View akan mengambil data yang telah dihasilkan oleh fungsi get_fakdep_pg() pada Model dan menampilkannya dalam bentuk tabel berindeks Ketika pengguna ingin menampilkan tabel intensitas kunjungan, maka Controller meresponnya dengan menjalankan fungsi Get_Intensitas_Kunjungan(). Kemudian fungsi Get_Intensitas_Kunjungan() memanggil fungsi get_intensitas_kunjungan bulan() pada Model dan fungsi print_intensitas_kunjungan() pada View. View akan mengambil data yang dihasilkan oleh fungsi get_intensitas_kunjungan_bulan() pada Model untuk ditampilkan kepada pengguna dalam bentuk tabel berindeks. Ketika pengguna ingin menampilkan report pengunjung bulanan, maka Controller meresponnya dengan menjalankan fungsi Report(). Fungsi ini akan menjalankan fungsi report() pada View yang akan menghasilkan tampilan report dan menampilkannya kepada pengguna. Implementasi 1. View Kelas View menangani antarmuka Program yang terdiri dari Header, Link Navigasi, Header Form, Form, Link Navigasi Hasil, tampilan grafik statistik, tabel data detail, tabel intensitas, report, dan footer. Link Navigasi terletak setelah Header. Menu pada link ini terdiri dari enam menu utama dan dua menu tambahan. Enam menu utama yaitu: menu statistik pengunjung bulanan, statistik pengunjung tahunan, statistik peminjam bulanan, statistik peminjam tahunan, statistik koleksi bulanan, dan statistik koleksi tahunan. Di lain pihak, dua menu tambahan yaitu: Home dan Appendices. Home merupakan halaman pembuka dan Appendices merupakan halaman yang berisi keterangan tentang istilah-istilah yang dipakai dalam aplikasi ini. Form terletak di sebelah kiri dan bisa diakses oleh pengguna sistem. Menu Form terdiri dari 3 buah listbox yaitu: Listbox bulan, menampilkan list bulan dari Januari hingga Desember. Listbox tahun, menampilkan tahun yang sebelumnya telah disetting sesuai dengan kebutuhan yang berlaku. Listbox asal statistik, pilihannya terdiri dari berbagai fakultas, elemen mahasiswa, dan elemen golongan. Kombinasi masukan dari listbox dan menu nantinya akan menjadi parameter-parameter untuk menghitung data statistik yang diinginkan. Hasil dari penghitungan data statistik akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Di atas grafik terdapat keterangan tipe, asal, bulan, dan tahun grafik. Sedangkan di sebelah kiri grafik terdapat keterangan dari singkatansingkatan di bar grafik. Grafik yang terdapat dalam aplikasi ini dibuat menggunakan kelas-kelas dari JPGRAPH Object Oriented Library. JPGRAPH sangat cocok untuk pembuatan grafik karena mempunyai banyak kelas yang berhubungan dengannya. Aplikasi ini menggunakan 3 kelas dari JPGRAPH, yaitu kelas Graph yang terdapat dalam file Jpgraph.php, kelas Text yang terdapat dalam file Jpgraph.php, dan kelas BarPlot yang terdapat dalam file Jpgraph_bar.php. Berikut adalah pseudocode fungsi setup_graph() yaitu fungsi yang menangani pembuatan grafik pada kelas View: function setup_graph() { $jud=$this->judul(); $e1 =700; $e2 =300; $this->graph = new Graph($e1,$e2,"auto"); $this->graph->setscale("textlin"); $this->graph->img->setmargin(45,165,80,60); $this->graph->setmargincolor('white'); $this->graph->yaxis->scale->setgrace(100); $this->graph->title->set($jud); $this->graph->title- >SetFont(FF_COMIC,FS_BOLD,18); $d = $this->subjudul(); $this->graph->subtitle->set($d); $this->graph->subtitle- >SetFont(FF_FONT2,FS_BOLD); // Setup font for axis $this->graph->xaxis->title->set($jud); $this->graph->yaxis->title->set('jumlah'); $this->graph->yaxis->title->setcolor('blue'); $this->graph->yaxis->title->setfont(ff_font1); $this->graph->xaxis->title->setfont(ff_font2); $this->graph->xaxis->title->setcolor('blue'); $this->graph->title->setcolor('darkblue'); $this->graph->subtitle->setcolor('darkred'); $this->graph->xaxis->setfont(ff_font1); $this->graph->yaxis->setfont(ff_font1); $this->graph->xaxis->setticklabels($this- >x_label()); $this->text(); $this->graph->addtext($this->text()); $this->graph->add($this->plot($stat)); //$this->graph->strokecsim(); return $this->graph; Hasil dari penghitungan data statistik juga akan ditampilkan secara mendetail dalam 15

9 bentuk tabel data detail. Jumlah data detail yang ditampilkan dibatasi sebanyak 10 buah. Untuk menampilkan data selanjutnya maka user dapat langsung mengklik nomor indexing yang ada di bawah tabel. 2. Model Berdasarkan hasil perancangan, kelas Model memiliki fungsi-fungsi yang bertugas untuk membaca keinginan pengguna yang berwujud parameter-parameter, mengakses basisdata CDS/ISIS, mengumpulkan semua record yang relevan dengan parameter-parameter tersebut, dan mengolahnya menjadi data grafik dan data detail. Fungsi-fungsi tersebut terbentuk berdasarkan pola dari semua kemungkinan keinginan pengguna yang berwujud parameter-parameter. Tugas untuk berhubungan dengan basisdata CDS/ISIS ternyata tidak bisa dilakukan oleh PHP. Basisdata CDS/ISIS hanya bisa dibaca oleh comand line tool yang bernama OPENISIS. Untuk itu, PHP membutuhkan sebuah port ke OPENISIS agar dapat membaca basisdata CDS/ISIS. Port itu bernama PHP-OPENISIS. Untuk mempermudah pengaksesan basisdata native CDS/ISIS, dibuatlah kelas baru yang bertugas untuk mempermudah pengaksesan. Berikut ini adalah pseudocode untuk pencarian record data statistik dari basisdata native CDS/ISIS dengan menggunakan PHP-OPENISIS: function search($term) { $this->query_res = isis_search($term, $this- >dbid); if (!$this->query_res) return false; else return true; Berikut ini adalah fungsi get_grafikvalue_fakdep(), yaitu salah satu fungsi di kelas Model yang bertugas untuk mendapatkan nilai grafik statistik. function get_grafikvalue_fakdep() { $conn= mysql_connect("localhost","",""); mysql_select_db("test_sispi2"); $sqldelete = "TRUNCATE `grafikvalue`"; mysql_query($sqldelete); if($this->dbase=="pg" or $this->dbase=="pj"){ if($this->dari=="em" or $this->dari=="eg"){ $z= "fakultas"; $v= $this->get_em_pg(); else{ $z= "departemen"; $v= $this->get_fakdep_pg(); elseif($this->dbase=="kl"){ if($this->dari=="ku"){ $z="kelas_buku"; else{ $z= "subkelas_buku"; for($i=0;$i<count($this->label[$this- >dari]);$i++){ $sqlstr= "insert into grafikvalue select count(*) from hasilquery_".$this->dbase." where ".$z." ='".$this->label[$this->dari][$i]."' " ; $hasil = mysql_query($sqlstr); //jumlah data $sqlsum= " select sum(nilai) from grafikvalue " ; $sum = mysql_query($sqlsum); $baris= mysql_fetch_row($sum); list($this->jumlah)=$baris; //nilai grafik dan persentase $sqlstr2= " select * from grafikvalue " ; $hasil2 = mysql_query($sqlstr2); $row2= mysql_fetch_row($hasil2); $k=0; if($row2) { do{ list($nilai2)=$row2; $this->nilai_grafik[$k].= $nilai2; if($this->jumlah==0){ $this>persentase[$k]=0;else{$this>persentase[$ k].= ceil($nilai2/$this->jumlah*100); $k=$k+1; while( $row2=mysql_fetch_row($hasil2) ); //STD $sqlstr8= " select STD(nilai) from grafikvalue " ; $hasil8 = mysql_query($sqlstr8); $row8= mysql_fetch_row($hasil8); if($row8){ do{ list($nilai8)=$row8; $this->std= ceil($nilai8); while( $row8=mysql_fetch_row($hasil8) ); mysql_close($conn); return array( $this->jumlah, $this->nilai_grafik, $this->persentase,$this->std); 3. Controller Controller merupakan bagian dari sistem yang mengendalikan alur proses dalam program. Hasil kerja dari fungsi-fungsi pada kelas Model akan ditangkap oleh kelas Controller untuk kemudian diberikan ke kelas View agar dibentuk tampilannya dan hasilnya akan ditampilkan oleh kelas Controller ke layar monitor. Berikut ini adalah pseudocode fungsi Setup_Graph () pada Controller, yaitu sebuah fungsi untuk merespon permintaan pengguna akan tampilan grafik: function Setup_Graph() { if($this->dari=="em" or $this->dari=="eg" or $this->dari=="ku"){ 16

10 list($this->jumlah,$this>nilai_grafik,$this- >persentase, $this->std)=$this->getgrafikvalue_emeg(); else{ list($this->jumlah, $this->nilai_grafik, $this- >persentase,$this->std)=$this- >GetGrafikValue_Fakdep(); $this->fir = new grafik($this->dbase,$this- >bulan,$this->tahun,$this->dari,$this- >fakultas,$this->label); $this->man = $this->fir->setup_graph($this- >nilai_grafik); echo $this->man; 4.Basisdata Untuk keperluan pengolahan data, basisdata pengunjung dan sirkulasi pada CDS/ISIS akan di transfer oleh sistem ke dalam basisdata MySQL. Untuk itu diperlukan tabel tabel yang dapat menampung hasil transefer dari basisdata CDS/ISIS tersebut. Selain itu sistem juga memerlukan tabel tabel untuk menampung hasil pengolahan data. Untuk perancangan tabel basisdata dapat dilihat pada Lampiran 9. Integrasi dan Pengujian Integrasi merupakan penggabungan modulmodul program yang telah dibuat sebelumnya untuk diuji sebagai suatu sistem yang lengkap. Integrasi dilakukan dengan cara memanggil modul-modul program pada satu halaman yaitu halaman Implement_Stat.php. Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan untuk memastikan semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode blackbox. Pada tahap pengujian dengan metode blackbox, semua fungsi yang terdapat pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB diujikan dengan memasukkan semua kemungkinan input dan kemudian diperiksa apakah fungsi yang diujikan tersebut menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang dapat menganalisis data statistik perpustakaan, menampilkan grafik statistik, data detail, tabel intensitas, dan report. Fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam aplikasi ini adalah: Dapat menampilkan grafik statistik dari seluruh submenu Dapat menampilkan data detail dari seluruh submenu. Dapat menampilkan tabel intensitas dari submenu yang berasal dari menu statistik pengunjung dan menu statistik peminjam baik bulanan maupun tahunan. Report dari seluruh submenu. Pengujian seluruh fasilitas yang tersedia dapat dilihat pada Lampiran 11. Ketika kita mulai membuka aplikasi, maka akan muncul tampilan antarmuka awal dengan link bernama Home yang berisi ucapan selamat datang dan sekilas informasi tentang aplikasi ini. Home dapat dilihat pada Gambar 12. Di setiap bagian halaman paling atas pada aplikasi ini terdapat Header yang terdiri dari gambar dan logo. Di bawahnya terdapat Link Navigasi yang terdiri dari: Home, Statistik Pengunjung, Statistik Peminjam, Statistik Koleksi, dan Appendices. Tiap tiap link yang terdapat pada Link Navigasi mempunyai dua sublink yang merepresentasikan periode bulanan atau tahunan. Kombinasi antara link dan sublink tersebut merupakan representasi dari menu. Gambar 13 memperlihatkan jika pengguna ingin memilih menu statistik pengunjung bulanan maka pengguna pertama-tama mengklik menu statistik pengunjung kemudian mengklik submenu bulanan. Penggunaan dan Pemeliharaan Penggunaan dan pemeliharaan Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB, sepenuhnya akan ditangani oleh pihak bagian sirkulasi bahan pustaka di Perpustakaan IPB. Aplikasi sudah dapat digunakan setelah pengujian dinyatakan berhasil. 17

HASIL DAN PEMBAHASAN Integrasi dan Pengujian Penggunaan dan Pemeliharaan

HASIL DAN PEMBAHASAN Integrasi dan Pengujian Penggunaan dan Pemeliharaan list($this->jumlah,$this>nilai_grafik,$this- >persentase, $this->std)=$this->getgrafikvalue_emeg(); }else{ list($this->jumlah, $this->nilai_grafik, $this- >persentase,$this->std)=$this- >GetGrafikValue_Fakdep();

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI STATISTIK PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MODEL-VIEW-CONTROLLER (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN IPB) Oleh: Firmansyah G

PENGEMBANGAN APLIKASI STATISTIK PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MODEL-VIEW-CONTROLLER (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN IPB) Oleh: Firmansyah G PENGEMBANGAN APLIKASI STATISTIK PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MODEL-VIEW-CONTROLLER (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN IPB) Oleh: Firmansyah G64102053 DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan 126 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal Konstruksi Awal Pada tahapan ini dilakukan kontruksi untuk mendapatkan modul sistem dan implementasi software dengan data untuk mencari kekurangan serta kekuatan dari aplikasi operasional dan perawatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA

APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 368~373 APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA Syaiful Anwar 1, Puput Dewi Lestari 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000).

database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). 3 database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). METODOLOGI Langkah kerja dalam mengembangkan aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan perancangan sistem informasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perubahan dan dioperasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT S merupakan merupakan salah satu dari perusahaan tekstil yang tergabung dalam PT X, dan sama halnya dengan PT F. Kedua perusahaan ini berada di bawah naungan PT

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Sistem yang akan dioperasikan sebaiknya sistem tersebut telah diuji sebelum diterapkan apabila masalah yang ada pada sistem sudah terselesaikan dengan baik dan tanpa

Lebih terperinci

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian. Berikut

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan sistem Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian merupakan penerapan dari hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai budaya Indonesia untuk dijawab, dimana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Studi literatur mengenai decision support system serta beberapa metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan dengan banyak kriteria, yaitu: metode

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

Metode Perancangan BAB Metode Perancangan Sistem

Metode Perancangan BAB Metode Perancangan Sistem BAB 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas bagaimana langkah-langkah yang dikerjakan untuk perancangan yang diterapkan dalam penelitian ini. Langkah-langkah tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan dalam implementasi sistem basis data e-learning pada SMAK 4 Penabur Jakarta sebagai berikut :

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai pelaksanaan terhadap hasil perancangan yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil perancangan pada tahap perancangan akan diimplemetasikan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah, BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Praktik dimulai pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016 di Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat selama 18 hari. Kerja praktik dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Gambar 3. 1 Desain Penelitian Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 28 29 3.2. Metode Penelitian 1.2.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam pelaksanaan perancangan aplikasi online booking Ambarawa tour and travelling menggunakan model waterfall. Model waterfall merupakan suatu teknik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan model sekuensial linier. Desain penelitian untuk sistem optimalisasi produksi ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang program yang telah dianalisis dan dirancang atau realisasi program yang telah dibuat. Pada bab ini juga akan dilakukan pengujian program. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan, perangkat ajar dibangun dengan menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE PADA TOKO OK CELL PANGANDARAN BERBASIS WEBSITE Oleh : Kurniawan 1) 1) Alumni STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini bertujuan dari pembuatan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. 3.1 ANALISA SISTEM Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga)

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Praproses Data Clustering

HASIL DAN PEMBAHASAN Praproses Data Clustering Perangkat lunak: Sistem operasi: Windows XP Home Edition, WEKA versi 3.5.7, ArcView GIS 3.3, Map Server For Windows (ms4w) 2.3.1 Chameleon 2.4.1 Perangkat keras: Prosessor intel Pentium 4 ~2GHz Memory

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Pada tahap ini CMS akan dibuat atau dikembangkan berdasarkan tahap-tahap pengembangan sistem yang telah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan software dan hardware yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang menjual alat-alat elektronik yaitu Toko De-Gauss yang terletak di Jl. Babakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan, seperti tingkat kesehatan masyarakat baik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut adalah gambaran mengenai desain penelitian pencarian nilai siswa dengan menggunakan algoritma genetika: Studi Literatur Data Penelitian Metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 41 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab Metode dan Perancangan Sistem. Metode Pengembangan Sistem.. Metode Perancangan Metode penelitian yang dipakai yaitu dengan menggunakan waterfall model. Waterfall model adalah suatu model proses untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini adalah hasil dari perancangan yang dibuat pada bab sebelumnya. Adapun hasil yang ada pada aplikasi yaitu : 1. Tampilan Menu Utama Tampilan ini

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat  dokumen database, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul.analisis data tersebut melalui

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti 64 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi 5.1.1 Gambaran Umum Pembangunan Sistem Pada pembuatan sistem penjualan sepatu olahraga berbasis mobile ini dibangun dengan berbasis bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web dan SMS Gateway, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung) SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung) Emi Ratna Setiani emi.ratna@politekniktelkom.ac.id Jajang Kusnendar. jkn@politekniktelkom.ac.id Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi website pada Mal Puri Indah membutuhkan beberapa sarana yang untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem. 4.1.1 Sarana yang Dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. travel diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. travel diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem pemesanan tiket travel berbasis web pada langgeng jaya travel diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan Wawancara Studi Literatur Desain Penelitian

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi Sistem Konsultasi Kerusakan Komputer, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan penulis guna

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci