PENGEMBANGAN APLIKASI STATISTIK PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MODEL-VIEW-CONTROLLER (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN IPB) Oleh: Firmansyah G

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN APLIKASI STATISTIK PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MODEL-VIEW-CONTROLLER (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN IPB) Oleh: Firmansyah G"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN APLIKASI STATISTIK PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MODEL-VIEW-CONTROLLER (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN IPB) Oleh: Firmansyah G DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

2 ABSTRAK FIRMANSYAH. Pengembangan Aplikasi Statistik Perpustakaan menggunakan Model-View- Controller (Studi Kasus Perpustakaan IPB). Dibimbing oleh AGUS BUONO dan IRMAN HERMADI. Statistik perpustakaan merupakan bagian dari laporan kegiatan pelaksanaan suatu perpustakaan. Statistik perpustakaan berguna untuk mengkaji ulang pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, bahan pertimbangan pada saat melakukan pengadaan anggaran buku rujukan, peningkatan pelayanan, dan evaluasi kinerja perpustakaan. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini ialah penggunaan cara manual pada sistem penghitungan statistik perpustakaan. Dengan cara manual yang dilaksanakan, muncul hambatanhambatan dalam pelaksanaanya seperti ketidakakuratan penghitungan statistik yang diakibatkan faktor kelalaian penghitungan manual, ketidakefisien kerja, dan pemborosan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat program aplikasi bagi otomatisasi penghitungan statistik perpustakaan. Basisdata yang digunakan dalam aplikasi ini adalah CDS/ISIS yang didesain untuk manajemen komputerisasi basisdata berstruktur non-numerik. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan PHP-OPENISIS sebagai port OPENISIS ke PHP dalam bentuk extension PHP. OPENISIS itu sendiri merupakan command-line tool untuk membaca basisdata native CDS/ISIS. Untuk tampilan grafik menggunakan JPGRAPH yaitu sebuah library berorientasi objek lengkap untuk menggambar grafik menggunakan PHP. Aplikasi dikembangkan menggunakan konsep Model-View-Controller (MVC) yang membagi aplikasi menjadi 3 bagian, yaitu bussines logic sebagai Model, tampilan antarmuka sebagai View dan Controller yang mengatur alur kerja sistem. Aplikasi statistik perpustakaan mempunyai 3 menu utama, yaitu statistik, statistik, dan statistik. Hasil yang ditampilkan pada statistik adalah grafik, data detail, data intensitas, dan report perpustakaan per bulan atau per tahun. Hasil yang ditampilkan pada statistik adalah grafik, data detail, data intensitas, dan report perpustakaan per bulan atau per tahun. Disisi lain, hasil yang ditampilkan pada statistik adalah grafik, data detail, dan report kelas yang dari perpustakaan per bulan atau per tahun Kata kunci: Model-View-Controller (MVC), CDS/ISIS, statistik perpustakaan.

3 Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh langit (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) Kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Luqman: 27)

4 PENGEMBANGAN APLIKASI STATISTIK PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MODEL-VIEW-CONTROLLER (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN IPB) Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Oleh: Firmansyah G DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

5 Judul : Pengembangan Aplikasi Statistik Perpustakaan Menggunakan Model-View-Controller (Studi Kasus Perpustakaan IPB) Nama : Firmansyah NIM : G Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom. NIP Irman Hermadi, M.S Mengetahui, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam NIP Tanggal Lulus:

6 PRAKATA Alhamdulillah. Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Tema yang dipilih untuk tugas akhir ini adalah Pengembangan Aplikasi Statistik Perpustakaan menggunakan Model-View-Controller (Studi Kasus perpustakaan IPB). Yang penulis kerjakan pada tugas akhir ini ialah membuat suatu aplikasi yang dapat mengolah data perpustakaan berbasis CDS/ISIS menjadi data dan. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini, terutama kepada Bapak Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom sebagai pembimbing pertama yang telah banyak mencurahkan waktunya untuk membimbing penulis. Selain itu kepada Bapak Irman Hermadi, M.S. sebagai pembimbing kedua atas saran-saran yang telah diberikan. Penulis juga ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan nasihat, dorongan, doa dan dukungan finansial. Terima kasih atas segala pengorbanan, keringat, dan air mata yang engkau berikan. Sungguh aku tak akan pernah bisa membalasnya. Ya Allah, Izinkan aku untuk selalu berbakti kepadanya di saat dirinya ada maupun sudah tiada seraya berdoa Rabbigfirli waliwalidayya war hamhuma kama rabbayani shagira. Ya Allah, semoga Engkau kumpulkan kami kembali kelak di tempat yang lebih baik bersama orang-orang yang Engkau ridhai. 2. Kakakku Imron, Nurhayati, Nuraini, atas dukungannya secara moril dan finansial. Adikku Adi, Iwan, Fathan, dan Opi, terima kasih atas pengertiannya. 3. Emak, ibu kost yang baik hati. Semoga Allah membalas segala kebaikannya dengan balasan yang berlipat ganda. 4. Mas Sujiwo Tejo yang telah memberikan source code kelas-kelas untuk pengaksesan database CDS/ISIS sehingga pengaksesan menjadi lebih mudah. 5. Ahmad, Zaki, dan Adhi, Teman senasib sepenanggunganku di Ilkom. Terima kasih atas empat tahun persahabatan kita yang indah, lengkap dengan segala suka dukanya. Mudahmudahan kalian berhasil mencapai segala cita-cita kalian. 6. La Ode, Erus, Tedi, Reza, dan Arif, teman-teman kostanku. Terima kasih atas segala kebaikan dan pengertiannya. 7. Teman-teman Ilkomerz 39 untuk persahabatan, waktu yang tidak akan terulang, dan momen-momen yang tak terlupakan. 8. Pak Effendi, Pak Jatmiko, dan Pak Soleh yang telah mengizinkan penulis menggunakan laboratorium Komputasional. Terima kasih atas kerjasamanya. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan menjadi amal sholih bagi semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini. Bogor, Mei 2007 Firmansyah

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 12 Mei Penulis adalah putra keempat dari pasangan Bapak Muhammad Soleh dan Ibu Aan Hasanah. Pendidikan sekolah menengah ditempuh di SMU Negeri 21 Jakarta dan lulus pada tahun Pada tahun yang sama penulis diterima menjadi mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Selama masa perkuliahan, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (HIMALKOM) FMIPA IPB sebagai Ketua Departemen Kerohanian periode jabatan 2003/2004. Di akhir perkuliahan, penulis berkesempatan mengikuti Praktek Lapang (PL) selama dua bulan (26 Januari 26 Maret 2006) di Perpustakaan Pusat IPB dengan mengembangkan Aplikasi Statistik Perpustakaan Menggunakan Basisdata CDS/ISIS.

8 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 1 Ruang Lingkup... 1 TINJAUAN PUSTAKA... 1 Basisdata... 1 PHP... 1 Web Server... 2 Dreamweaver CDS/ISIS MySQL... 3 PHP-OPENISIS... 3 JPGRAPH... 3 Metode Pengembangan Waterfall... 3 Sistem Berorientasi Objek Model-View-Controller Jaringan Saraf Tiruan... 5 JST Propagasi Balik Standar METODE PENELITIAN... 8 Data... 8 Lingkungan Pengembangan... 8 PENGEMBANGAN SISTEM... 8 Analisis... 8 Perancangan Implementasi Integrasi dan Pengujian Penggunaan dan Pemeliharaan HASIL DAN PEMBAHASAN Kelebihan Sistem Kekurangan Sistem KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

9 DAFTAR TABEL Halaman 1. Kapasitas yang disediakan dalam CDS/ISIS Fungsi-fungsi pada Model Fungsi-fungsi pada View DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Arsitektur aplikasi situs Hubungan antar bagian MVC Alur komunikasi antar bagian MVC Arsitektur JST lapis tunggal Grafik fungsi sigmoid biner dengan selang (0,1) Grafik fungsi sigmoid bipolar dengan selang (-1,1) Arsitektur JST propagasi balik Diagram Konteks DFD level Layout umum View Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Diagram Sequences Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Halaman Home Link Navigasi Tampilan form menu statistik Link Navigasi hasil Grafik statistik Data detail Arsitektur JST pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Data tabel dan grafik persentase kunjungan Tabel dan grafik rata-rata intensitas kunjungan per hari Tabel tersering Prediksi minggu depan DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 DFD level Class Diagram Penjelasan kelas Model_Sql pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Penjelasan kelas Model pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Penjelasan kelas View pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Penjelasan kelas Controller pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Modul modul hasil implementasi Tampilan form Perancangan tabel basisdata Tabel keterangan JST Hasil pengujian blackbox ix

10 PENDAHULUAN Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, fakultas atau jurusan, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya yakni Tri Dharma (Basuki 1991). Tujuan perpustakaan perguruan tinggi antara lain: menyediakan informasi untuk masyarakat perguruan tinggi, menyediakan bahan rujuan pada semua tingkat dan strata akademis, menyediakan ruangan belajar bagi ; memberikan jasa an untuk berbagai jenis pemakai; dan menyediakan jasa informasi aktif di luar bidang lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan yang terdapat pada perpustakaan antara lain adalah: pengawasan saat masuk dan keluar perpustakaan, pengurusan keanggotaan, proses an, dan pembuatan laporan kegiatan pelaksanaan. Salah satu bagian dari pembuatan laporan kegiatan pelaksanaan adalah penghitungan statistik perpustakaan. Statistik perpustakaan berguna untuk mengevaluasi kinerja perpustakaan. Saat ini penghitungan statistik perpustakaan masih menggunakan cara manual sehingga terjadi ketidakefisienan kerja dan pemborosan waktu. Untuk itu dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat mengotomasi penghitungan statistik perpustakaan sehingga menjadi lebih cepat dan akurat. Aplikasi statistik perpustakaan yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan konsep Model-View-Controller (MVC) yang telah dikembangkan oleh Marston (2004). MVC membagi aplikasi menjadi tiga bagian, yaitu business logic sebagai Model, tampilan antarmuka pengguna sebagai View dan pengatur alur kerja sistem sebagai Controller. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi statistik perpustakaan menggunakan konsep Model- View-Controller pada perpustakaan yang menggunakan basisdata CDS/ISIS. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan Aplikasi statistik perpustakaan menggunakan konsep Model-View-Controller pada perpustakaan yang menggunakan basisdata CDS/ISIS. 2. Fungsi yang terdapat pada aplikasi dibatasi pada tiga fungsi utama yaitu statistik, statistik, satistik. 3. Periode penghitungan statistik perpustakaan dapat dilakukan per bulan atau per tahun. 4. Fasilitas statistik buku yang dibatasi hanya untuk buku-buku Kelas Satu sampai dengan Kelas Sembilan. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah membantu pihak Perpustakaan IPB, khususnya bagian sirkulasi, untuk mengotomasi pembuatan laporan statistik perpustakaan sehingga ketidakefisienan kerja dan pemborosan waktu dapat dihindari. TINJAUAN PUSTAKA Basisdata Basisdata adalah bersama atas data yang terhubung secara logis, dan deskripsi dari data tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi (Connolly 2002). Tujuan utama suatu basisdata adalah pengelolaan dan pengolahan data yang begitu kompleks dengan mudah, cepat dan efisien untuk berbagai kebutuhan. PHP PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa scripting yang ditulis menggunakan bahasa C, Java, dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Saat ini, PHP banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang dinamis. Script PHP menyatu dengan file HTML. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server-side) berbeda dengan Java Virtual Machine yang mengeksekusi program pada sisi klien (clientside). Web server bekerja secara langsung terhadap file yang bersangkutan, tidak memanggil script terpisah seperti pada metode CGI (Common Gateway Interface) (Bakken 2004). PHP pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf yang membuat sebuah script Perl untuk keperluan dinamisasi website pribadinya. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut Personal Home Page. Integrasi PHP sangat luas ke berbagai server basisdata. Beberapa basisdata yang didukung PHP, antara lain: 1

11 Oracle, Sybase, msql, MySQL, Solid, dan PostgreSQL (Nugroho 2004). Web Server Hampir semua pekerjaan pada aplikasi situs berlangsung di server. Aplikasi khusus yang disebut web server bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan browser. Web server menerima permintaan dari pengguna situs, meresponnya, kemudian menampilkan halaman situs yang sesuai. Web server menyimpan semua file yang terkait dengan sebuah situs dan melakukan semua pekerjaan yang diperlukan untuk menjalankan situs tersebut. Bersama dengan basisdata dan bahasa pemrograman, web server memproses hampir semua pekerjaan dalam aplikasi situs dalam arsitektur seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1. PHP dan MySQL dapat bekerja sama dengan banyak web server, salah satunya adalah Apache. Web server yang dikembangkan oleh komunitas open source ini telah terbukti ketangguhan serta konektivitasnya dengan PHP dan MySQL. Apache merupakan web server yang paling popular. Web Server (Apache) Relational Database (MySQL Oracle, MSSQL) Middleware PHP, ColdFusion, ASP Internet Web Browser(Firefox,Nestcape) Gambar 1 Arsitektur aplikasi situs (Greenspan 2002) Dreamweaver MX Dreamweaver MX adalah suatu program editor web yang dibuat oleh perusahaan software Macromedia. Sebagai editor, Dreamweaver MX mempunyai sifat WYSIWYG (What You See Is What You Get), sehingga pemrogram dapat langsung melihat hasil pekerjaannya tanpa harus dibuka di browser. Seperti program editor web lainnya, Dreamweaver MX juga memiliki dua bentuk layar, yaitu bentuk halaman design dan halaman code. Hal ini akan mempermudah untuk menambahkan script yang berbasis PHP maupun Javascript. Dreamweaver MX selain mendukung pembuatan web yang berbasis HTML, juga dapat mendukung programprogram web yang lain di antaranya PHP, ASP, Perl, Javascript, dan lain-lain (Nugroho 2004). CDS/ISIS CDS/ISIS (Computerized Documentation Sevices/Integrated Sets Of Information Systems) merupakan suatu program paket terapan komputer yang dirancang khusus untuk menangani basis data yang berupa teks (non numerik) terutama data bibliografi yang sering ditangani sebagai kegiatan layanan pada pusat informasi, perpustakaan, ataupun pusat dokumentasi. CDS/ISIS diciptakan oleh UNESCO division of software Development and Application Office of Information Programmers and Services pada tahun 1985 ( Unesco 1989). Versi terakhir yang telah dikembangkan ialah versi Program aplikasi ini juga dibuat ke dalam berbagai format sesuai dengan jenis perangkat keras yang digunakan antara lain untuk micro, mini, dan juga mainframe. Kemampuan yang terdapat pada CDS/ISIS ialah : Derajat kompatibilitas tinggi karena dapat dioperasikan pada bermacam-macam platform ( melakukan penyesuaian dengan fitur mesin). Memiliki fasilitas temu balik teks yang canggih, hal ini dikarenakan CDS/ISIS menggunakan teknik pengindeksan dalam proses penelusuran data dan mempunyai karakteristik Database Management System (DBMS). Dapat digunakan pada sistem jaringan. Sistem multiuser yang dipakai telah memiliki teknik pencegahan terjadinya deadlock (pengubahan suatu data oleh beberapa pemakai). Dilengkapi dengan fasilitas pemrograman yang menggunakan bahasa PASCAL versi CDS/ISIS (Pascal ISIS), sehingga pengembangan program aplikasi dapat dilakukan lebih lanjut sesuai kebutuhan pemakai. Menu CDS/ISIS dapat dimodifikasi dan dibuat ke dalam beberapa bahasa yang mudah dimengerti oleh pemakai. Menyediakan fasilitas pengamanan data dengan menyesuaikan tingkat jabatan pemakai. Semakin tinggi jabatan semakin banyak data yang bisa diakses. Untuk kapasitas CDS/ISIS dapat dilihat pada Tabel berikut ini: 2

12 Tabel 1 Kapasitas yang disediakan dalam program CDS/ISIS KAPASITAS Basisdata Record satu file JUMLAH Tergantung harddisk 16 juta Karakter dalam record 8000 Field dalam satu record 200 Panjang satu field 8000 Banyak field dalam 1 19 Halaman dalam 1 worksheet 20 Karakter format tampilan 4000 Karakter pada stop-words list 799 Salah satu keunggulan utama yang disediakan oleh CDS/ISIS ialah dapat memanipulasi jumlah data tak terbatas yang mengandung perbedaan elemen data yang kompleks. Untuk para pengguna ahli, CDS/ISIS menyediakan pilihan fasilitas pemrograman yang sangat luas tergantung spesialisasi pembuatan aplikasi menurut penggunaannya. CDS/ISIS juga menyediakan library eksternal pemrograman yaitu ISIS_DLL yang menyediakan segala alat yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis CDS/ISIS. MySQL Salah satu basisdata server yang cukup terkenal saat ini adalah MySQL. Basisdata server keluaran T.c.X DataKonsultAB, sebuah perusahaan IT Swedia ini, menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan basisdata server lain, yaitu: Sangat cepat mengeksekusi perintah Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan Mampu menampung lebih dari record. Konektivitas jaringan yang memungkinkan pengguna dapat mengakses basisdata dari mana saja melalui internet. Dapat berjalan baik pada berbagai platform UNIX layaknya pada sistem non-unix seperti Windows dan OS/2. Mempunyai dukungan open source. Kelebihan lain dari MySQL adalah penggunaan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses basisdata seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan lainlain. Sebagai sebuah program penghasil basisdata, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik open source seperti PHP maupun yang tidak, yang terdapat pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya. PHP-OPENISIS PHP-OPENISIS merupakan port OPENISIS ke PHP dalam bentuk extension PHP. OPENISIS itu sendiri merupakan command-line tool untuk membaca basisdata native CDS/ISIS. JPGRAPH JPGRAPH adalah sebuah library berorientasi objek lengkap untuk menggambar grafik menggunakan PHP. JPGRAPH dikeluarkan dibawah lisensi QPL 0.1 (Qt license) untuk penggunaan non komersial dan lisensi JPGRAPH Professional untuk penggunaan komersial. JPGRAPH memiliki banyak kelas yang memudahkan kita untuk membuat grafik lebih lengkap dan variatif. Kita bisa memakai kelaskelas tersebut untuk membuat bermacammacam grafik di antaranya adalah grafik batang, grafik garis, scatter plot, error plot, box and stock charts, radar plot, pie plot, dll. Total kelas dan method yang dimiliki oleh JPGRAPH ialah 101 dan 948. Metode Pengembangan Sistem Waterfall Menurut Sommerville (2001), metode pengembangan sistem Waterfall terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: a. Tahap analisis Kebutuhan Merupakan tahap untuk mengumpulkan informasi kebutuhan sistem yang akan dibuat, menganalisis pengguna yang akan berinteraksi dengan sistem, tugas yang dilakukan pengguna, dan lingkungan sistem. Pada tahap ini, dilakukan komunikasi dengan pengguna untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Selanjutnya, dari informasi yang diperoleh, didefinisikan secara detail dan disajikan sebagai spesifikasi sistem. b. Perancangan Merupakan tahap yang mendefinisikan informasi kebutuhan menjadi suatu representasi sistem sebelum diimplementasikan. Pada tahap ini, dirancang pula arsitektur sistem secara keseluruhan. 3

13 c. Implementasi Merupakan tahap yang merealisasikan rancangan menjadi kumpulan program atau unit-unit program sehingga menjadi suatu sistem yang dapat digunakan. d. Integrasi dan Pengujian Unit-unit program yang sudah dibuat diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa semua kebutuhan sudah terpenuhi. Setelah pengujian selesai dilakukan, sistem siap untuk dilaksanakan. e. Penggunaan dan Pemeliharaan Fase ini umumnya menjadi fase terpanjang dalam siklus hidup sistem. Fase pemeliharaan meliputi koreksi error yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya. Pemeliharaan juga dilakukan untuk memperbaiki implementasi unit-unit sistem dan menambahkan layananlayanan baru ketika muncul kebutuhan yang baru. Sistem Berorientasi Objek Objek adalah komponen software yang memodelkan entitas nyata; memiliki data, fungsi, dan sifat yang dinamik. Sebuah sistem yang dibangun berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dienkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi yang dapat mewarisi atribut dan sifat komponen lainnya, dan komponen-komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain (Meyer 1997). Kelebihan Software berorientasi objek adalah: Reused Code, kode-kode yang telah dibuat dapat dipergunakan kembali. Kode lebih ringkas, lebih sedikit kesalahan, konsisten, dan mudah untuk dipelihara Enkapsulasi, yaitu pemecahan masalah ke bentuk yang lebih kecil. Dengan adanya enkapsulasi, perubahan pada suatu bagian berimplikasi minimum ke bagian lainnya. Communicable, source code lebih natural dan lebih mudah dijelskan ke anggota tim. Testable, setiap kelas dapat dites secara individual, lebih mudah untuk dipisahkan, dan lebih mudah untuk membetulkan kesalahan. Kelas adalah kumpulan objek yang mempunyai atribut yang sama. Kelas adalah definisi statik dari entitas. Entitas adalah atribut kelas, variable lokal, parameter formal, dan hasil fungsi. Tujuh langkah untuk mendapatkan hasil software yang memuaskan (Meyer 1997) adalah: Modularisasi, sistem dimodularisasi berdasarkan struktur objek. Abstraksi data, objek harus dideskripsikan sebagai implementasi dari ADT (Abstract Definition Type). Classes, setiap tipe yang tidak sederhana adalah sebuah modul, setiap modul adalah tipe tingkat tinggi. Inheritance, sebuah kelas dapat didefinisikan berdasarkan ekstensi atau restriksi dari kelas lain. Polimorphisme, entitas program harus dimungkinkan untuk mengacu kepada lebih dari satu kelas dan operasi harus dimungkinkan untuk lebih dari satu kelas. Multiple and repeated inheritance, harus dimungkinkan untuk membuat deklarasi kelas sebagai pewaris dari banyak kelas, dan lebih dari satu jika pewarisnya sebuah kelas. Pengembangan sistem dengan metode berorientasi objek dapat meningkatkan : Produktivitas Kecepatan pengembangan Kualitas perangkat lunak Kemudahan pemeliharaan Model-View-Controller (MVC) MVC adalah suatu rancangan aplikasi yang terdiri atas tiga bagian yaitu: Model, View, dan Controller, sehingga membuat pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah. MVC dikembangkan untuk memetakan input, proses, dan output ke dalam user interfaces (Marston 2004). MVC pattern mengatur dan memisahkan software ke dalam tiga bagian, yaitu: 1. Model, berfungsi untuk mengenkapsulasi application data, application flow, dan bussiness logic. 2. View, berfungsi untuk mengekstrak data dari Model dan memformatnya ke dalam bentuk presentasi. 3. Controller, menjalankan application flow dan menerima input dari user, mengubahnya untuk dikirim ke Model dan View. ( Sweat 2005) Hubungan di antara bagian-bagian MVC dapat dlihat pada Gambar 2. MVC Pattern pertama kali dibangun oleh Trygve Reenskaug dari Xerox s Palo Alto Research Centre (PARC) di tahun Di lain pihak, referensi implementasinya pertama kali dibangun oleh Tim SmallTalk-80 untuk memecahkan masalah interaksi GUI ( Graphical User Interfaces) pada aplikasi. 4

14 Model HTTP Request Controller View HTTP Response Gambar 2 Hubungan antar bagian MVC (Sweat 2005) Penjelasan dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: Model Model merupakan representasi dari proses bisnis di dalam aplikasi perangkat lunak. Lebih mudahnya, dapat juga disebutkan bahwa Model adalah bagian yang bertugas untuk mengolah data mentah menjadi data yang mengandung arti yang diinginkan oleh pengguna. View View mengatur antarmuka dari sistem, mengatur output baik grafis maupun teks, yang nantinya dikirimkan ke pengguna aplikasi. Format HTML merupakan contoh umum hasil akhir yang dikirimkan dalam aplikasi web. Controller Controller merepresentasikan permintaan yang datang (HTTP request) dari pengguna berupa input dari keyboard atau mouse, memerintahkan Model untuk memproses aksi berdasarkan input, kemudian menampilkan hasil dari aksi tersebut ke View. Alur komunikasi antar tiap bagian MVC diawali oleh permintaan dari user yang diekspresikan oleh HTTP Request. HTTP Request dikirimkan ke Controller. Kemudian Controller akan menterjemahkan HTTP Request tersebut sebagai perintah request data dan mengirimkannya ke Model. Kemudian Model akan menjalankan perintah tersebut dan menghasilkan data hasil. Setelah itu, Controller akan memerintahkan View Untuk menampilkan data hasil. View melaksanakan perintah tersebut dengan cara mengambil data hasil, memformatnya ke dalam bentuk presentasi, dan mengirimkan hasilnya untuk ditampilkan (HTTP Response). Alur komunikasi antar tiap bagian MVC dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Alur komunikasi Antar tiap bagian MVC ( Sweat 2005) Jaringan Syaraf Tiruan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) merupakan suatu sistem pemroses informasi yang memiliki persamaan secara umum dengan cara kerja jaringan syaraf biologi (Fausett 1994). Secara matematis, untuk suatu syaraf, setiap input X i dimodulasikan oleh sebuah pembobot W i sehingga jumlah total input dinyatakan sebagai: i X W i i... (1) atau dalam bentuk vektor, X.W, dimana X = [X 1, X 2,, X n ] dan W = [W 1, W 2,, W n ]. Sinyal input selanjutnya diproses oleh fungsi aktivasi (activation function) untuk menghasilkan sinyal output, yang jika tidak nol, akan ditransmisikan sebagai output (Fu 1994). 5

15 Jaringan syaraf merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba untuk mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Istilah buatan digunakan karena pada pengimplementasiannya jaringan ini menggunakan komputer agar mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa jaringan syaraf tiruan merupakan sistem pemrosesan informasi yang memiliki karakteristik hampir sama dengan jaringan jaringan neural biologis yaitu otak manusia. Neuron dan hubungan antar synapses merupakan elemen kunci untuk proses informasi pada jaringan. Lihat gambar dia atas. Sebagian besar proses neuron terlihat seperti pohon yang disebut dengan dendrites yang menerima sinyal dari neuron lainnya melewati persimpangan yang disebut Synapse. Menurut Fausett (1994), suatu JST dicirikan oleh tiga hal sebagai berikut: 1. Arsitektur JST Arsitektur jaringan ialah pengaturan neuron dalam suatu lapisan, pola hubungan dalam lapisan dan di antara lapisan. Dalam JST, neuron-neuron diatur dalam sebuah lapisan (layer). Ada tiga tipe lapisan, yaitu lapisan input, lapisan tersembunyi (hidden layer) dan lapisan output. Jaringan neuron dikelompokkan sebagai lapis tunggal (single layer) yang terdiri atas lapisan input dan output, dan lapis banyak (multiple layer) yang terdiri atas lapisan input, lapisan tersembunyi, dan lapisan output. Ilustrasi JST lapis tunggal dapat dilihat dalam Gambar 4. p 1 p 2 p 3 w 1 w 2 w 3 n f a tipe pembelajaran, yaitu dengan pengarahan (supervised learning) dan tanpa pengarahan (unsupervised learning). Di lain pihak, metode pembelajaran JST, di antaranya: Perceptron, Aturan Delta (Adaline/Madaline), Backpropagation, Self Organizing Map (SOM), dan Learning Vector Quantization (LVQ). 3. Fungsi aktivasi yang digunakan. Fungsi aktivasi merupakan fungsi yang menentukan level aktivasi, yaitu keadaan internal sebuah neuron dalam JST. Keluaran aktivasi ini biasanya dikirim sebagai sinyal ke neuron lainnya. Contoh fungsi aktivasi ialah fungsi identitas fungsi tangga biner (binary step function), fungsi tangga bipolar, fungsi sigmoid biner dan fungsi sigmoid bipolar. JST Propagasi Balik Standar Menurut Fu (1994), jaringan propagasi balik (propagation network) merupakan jaringan umpan maju berlapis banyak (multilayer feedforward network). Aturan pembelajaran propagasi balik disebut backpropagation yang merupakan jenis dari teknik gradient descent dengan backward error (gradient) propagation. Fungsi aktivasi yang digunakan dalam propagasi balik ialah fungsi sigmoid. Hal ini disebabkan karena dalam jaringan propagasi balik fungsi aktivasi yang digunakan harus kontinu, dapat didiferensialkan, dan monoton naik (Fausett 1994). Salah satu fungsi aktivasi yang paling banyak digunakan ialah sigmoid biner, yang memiliki selang [0, 1] dan didefinisikan sebagai: 1 f 1 ( x)... (2) 1 exp( x) Dengan turunannya f 1 '( x) f1 ( x)[1 f1( x)]... (3) Grafik untuk fungsi sigmoid biner dapat diihat dalam Gambar 5. p r w r Gambar 4 Arsitektur JST lapis tunggal 2. Metode pembelajaran untuk penentuan pembobot koneksi. Metode pembelajaran digunakan untuk menentukan nilai pembobot yang akan digunakan pada saat pengujian. Ada dua b Gambar 5 Grafik fungsi sigmoid biner dengan selang (0,1) Fungsi aktivasi lain yang biasa digunakan ialah sigmoid bipolar, yang memiliki selang nilai [-1, 1], dan didefinisikan sebagai: 2 f 2 ( x) 1... (4) 1 exp( x) 6

16 Dengan turunannya: 1 f 2 '( x) [1 f2 ( x)][1 f 2 ( x)]... (5) 2 Grafik untuk fungsi sigmoid bipolar dapat dilihat dalam Gambar 6. Gambar 6 Grafik fungsi sigmoid bipolar dengan selang (-1,1) Jaringan ini menggunakan metode pembelajaran dengan pengarahan (supervised learning). Cara kerja JST diawali dengan inisialisasi pembobot dan bias. Pemilihan metode inisialisasi pembobot dan bias berpengaruh pada kecepatan JST dalam mencapai kekonvergenan. (Fausett, 1994). JST propagasi balik ditunjukkan dalam Gambar 7. Target Output OUTPUT LAYER HIDDEN LAYER INPUT LAYER Forward Information Flow Forward Information Flow Actual Output Input Backward Error Propagation Gambar 7 Arsitektur JST propagasi balik (Fu 1994) Pada pelatihan JST propagasi balik terdapat tiga tahapan, yaitu pelatihan input yang bersifat umpan maju, penghitungan galat, dan penyesuaian pembobot. Secara umum cara kerja JST propagasi balik ada beberapa langkah. Pertama, pola input dan target dimasukkan ke dalam jaringan. Selanjutnya pola input ini akan berubah sesuai dengan propagasi pola tersebut ke lapisanlapisan berikutnya hingga menghasilkan output. Output ini akan dibandingkan dengan target. Apabila dari hasil perbandingan ini dihasilkan nilai yang sama, proses pembelajaran akan berhenti. Tetapi apabila berbeda, maka jaringan mengubah pembobot yang ada pada hubungan antar neuron dengan suatu aturan tertentu agar nilai output lebih mendekati nilai target. Proses pengubahan pembobot adalah dengan cara mempropagasikan kembali nilai korelasi galat output jaringan ke lapisan-lapisan sebelumnya (propagasi balik). Kemudian dari lapisan input, pola akan diproses lagi untuk mengubah nilai pembobot, hingga akhirnya memperoleh output jaringan baru. Proses ini dilakukan berulang-ulang sampai diperoleh nilai yang sama atau minimal sesuai dengan galat yang diinginkan. Proses perubahan pembobot inilah yang disebut proses pembelajaran. Algoritma propagasi balik ialah sebagai berikut (Fu 1994): Inisialisasi pembobot. Tentukan semua pembobot dan threshold untuk tiap node dengan nilai yang kecil. Threshold untuk node ialah negatif dari pembobot dari unit bias (yang level aktivasinya ditetapkan 1). Penghitungan fungsi aktivasi. 1. Tingkat aktivasi unit input ditentukan oleh contoh yang telah diberikan pada network. 2. Tingkat aktivasi O j unit tersembunyi dan output ditentukan oleh: O F( W O )... (6) j ji Dimana W ji adalah pembobot dari unit O i, i ialah threshold dari node, dan F adalah fungsi sigmoid: 1 F ( )...(7) a 1 e Pelatihan bobot. 1. Dimulai dari unit-unit output dan dilakukan backward menuju lapisan tersembunyi secara rekursif. Perubahan pembobot sebagai berikut: W ( t 1) w ( t) w... (8) ji ji Dengan Wji(t) adalah pembobot dari unit i ke unit j pada saat t iterasi ke-t dan W ji adalah koreksi pembobot. 2. Perubahan pembobot dihitung dengan: W O....(9) ji j i Dengan adalah trial independent learning rate dan j adalah error gradient pada unit j. 3. Error gradient dihitung sebagai berikut: untuk unit output: j = O j (1-O j )(T j -O j )... (10) i j ji 7

17 Dengan T j adalah aktivasi output (target yang diharapkan dan O j adalah aktivasi output aktual pada unit output j). untuk lapisan tersembunyi: j = O j (1-O j ) k W kj... (11) Dengan j adalah error gradient pada unit k yang memiliki koneksi dari unit tersembunyi j. 3. Iterasi diulangi sampai konvergen terhadap kriteria error yang ditentukan. Satu iterasi meliputi pemberian contoh, penghitungan aktivasi dan modifikasi pembobot. METODE PENELITIAN Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem Waterfall yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu analisis, perancangan, implementasi, integrasi dan pengujian, dan penggunaan dan pemeliharaan. Perancangan dengan tahapan-tahapan yang disediakan berguna untuk membangun sistem yang optimal. Data Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis data, yaitu data dan data sirkulasi. Data tersebut berasal dari basisdata CDS/ISIS. Data berjumlah record yang terdiri dari 1 record bulan Mei 2005, 3691 record bulan Januari 2006, dan sisanya adalah bulan Februari Data sirkulasi terdiri dari record. Lingkungan Pengembangan Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini adalah: Perangkat keras 1. Prosessor Intel Celeron 1,7 GHz 2. RAM 256 MB 3. Harddisk 40 GB 4. Monitor Resolusi 1024 x Mouse dan Keyboard Perangkat Lunak 1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP Professional 2. Web server: Apache 3. DBMS: CDS/ISIS dan MySQL 4. Scripting Language: PHP Grafik : JPGraph OO Library 6. Editor Teks: Macromedia Dreamweaver MX. 7. Adobe Photoshop 7.0 untuk membantu membuat tampilan desain antarmuka. PENGEMBANGAN SISTEM Sistem dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall. Pengembangan dengan tahapantahapan yang disediakan berguna untuk membangun sistem yang optimal. Menurut Sommerville (2001), tahapan metode pengembangan sistem Waterfall terdiri atas analisis, perancangan, implementasi, integrasi dan pengujian, dan penggunaan dan pemeliharaan. Analisis Bagian sirkulasi Perpustakaan IPB memiliki kebutuhan untuk mengolah data perpustakaan menjadi data statistik. Data statistik tersebut dibutuhkan sebagai bagian dari laporan evaluasi kinerja Perpustakaan IPB setiap tahunnya. Kebutuhan tersebut meliputi pembuatan jumlah setiap departemen per bulan maupun per tahun, jumlah setiap departemen per bulan maupun per tahun, data tersering, data tersering, dan data tersering. Pembuatan data statistik tersebut dikerjakan secara manual dengan cara mengubah data berformat CDS/ISIS ke dalam data berformat Microsoft Excel kemudian diolah dengan software tersebut. Karena dikerjakan secara manual, output yang dihasilkan rentan dengan kesalahan yang diakibatkan oleh faktor kelalaian manusia. Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB diharapkan nantinya akan mengatasi masalah tersebut di atas. Untuk menghasilkan data statistik, pengguna aplikasi ini, yaitu pegawai bagian sirkulasi Perpustakaan IPB, nantinya cukup mengisi form dengan parameter yang dibutuhkan. Maksud dan tujuan dari tahap ini adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh aplikasi ini. Berdasarkan hasil analisis, kebutuhan yang diperlukan untuk Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB terbagi dalam empat menu utama, yaitu : 1. Statistik Pengunjung Statistik dibutuhkan untuk mengetahui banyaknya kunjungan pengguna perpustakaan setiap bulan dan setiap tahunnya. Kebutuhan dalam menu ini terbagi dalam beberapa submenu, yaitu: 8

18 Pengunjung departemen elemen fakultas Pada submenu ini aplikasi diharapkan memiliki fasilitas untuk menampilkan, data detail, intensitas kunjungan, dan report yang menggambarkan banyaknya yang berasal dari setiap departemen pada fakultas tertentu dalam periode maupun. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: tersering suatu fakultas, data dan grafik persentase kunjungan tiap departemen, data dan grafik intensitas kunjungan per hari, grafik intensitas kunjungan per jam, dan grafik prediksi kunjungan minggu depan. Pengunjung departemen elemen mahasiswa Pada submenu ini aplikasi diharapkan memiliki fasilitas untuk menampilkan, data detail, intensitas kunjungan, dan report yang menggambarkan banyaknya yang berasal dari setiap departemen di seluruh fakultas dalam periode maupun. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: tersering dari seluruh fakultas, data dan grafik persentase kunjungan seluruh fakultas, data dan grafik intensitas kunjungan per hari, grafik intensitas kunjungan per jam, dan grafik prediksi kunjungan minggu depan. Pengunjung elemen golongan Pada submenu ini aplikasi diharapkan memiliki fasilitas untuk menampilkan, data detail, intensitas kunjungan, dan report yang menggambarkan banyaknya yang berasal dari setiap elemen anggota mahasiswa, anggota luar biasa, dan tamu dalam periode maupun. Report yang ditampilkan berisi analisis data diantaranya adalah: tersering dari seluruh fakultas ditambah dengan elemen golongan lainnya, data dan grafik persentase kunjungan seluruh fakultas dan elemen golongan lainnya, data dan grafik intensitas kunjungan per hari, grafik intensitas kunjungan per jam, dan grafik prediksi kunjungan minggu depan. 2. Statistik Peminjam Statistik dibutuhkan untuk mengetahui banyaknya pinjaman pengguna perpustakaan setiap bulan dan setiap tahunnya. Kebutuhan dalam menu ini terbagi dalam beberapa submenu, yaitu: Peminjam departemen elemen fakultas Pada submenu ini aplikasi diharapkan memiliki fasilitas untuk menampilkan, data detail, intensitas kunjungan, dan report yang menggambarkan banyaknya yang berasal dari setiap departemen pada fakultas tertentu dalam periode maupun. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: tersering suatu fakultas, data dan grafik persentase an tiap departemen, data dan grafik intensitas an per hari, dan grafik prediksi an minggu depan. Peminjam departemen elemen mahasiswa Pada submenu ini aplikasi diharapkan memiliki fasilitas untuk menampilkan, data detail, intensitas an, dan report yang menggambarkan banyaknya yang berasal dari setiap departemen di seluruh fakultas dalam periode maupun. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: tersering dari seluruh fakultas, data dan grafik persentase an seluruh fakultas, data dan grafik intensitas an per hari, dan grafik prediksi an minggu depan. Peminjam elemen golongan. Pada submenu ini aplikasi diharapkan memiliki fasilitas untuk menampilkan, data detail, intensitas an, dan report yang menggambarkan banyaknya yang berasal dari seluruh fakultas ditambah dengan elemen golongan lainnya dalam periode maupun. Report yang ditampilkan berisi analisis data di antaranya adalah: tersering dari seluruh fakultas ditambah elemen golongan lainnya, data dan grafik persentase an seluruh fakultas, data dan grafik intensitas an per hari, dan grafik prediksi kunjungan minggu depan. 3. Statistik Koleksi Statistik dibutuhkan untuk mengetahui banyaknya yang pengguna perpustakaan setiap bulan dan setiap tahunnya. Kebutuhan dalam menu ini terbagi dalam beberapa submenu, yaitu: : Koleksi dari suatu kelas. Pada submenu ini aplikasi diharapkan dapat menampilkan, data detail, dan report yang menggambarkan banyaknya yang dari suatu kelas tertentu dalam periode maupun. Report yang dihasilkan 9

19 berisi analisis data di antaranya adalah buku yang tersering dan data beserta grafik persentase kelas buku yang. Koleksi dari seluruh kelas Pada submenu ini aplikasi diharapkan dapat menampilkan, data detail, dan report yang menggambarkan banyaknya yang dari seluruh kelas yaitu dari Kelas Satu sampai dengan Kelas Sembilan dalam periode maupun. Report yang dihasilkan berisi analisis data di antaranya adalah buku yang tersering dan data beserta grafik persentase kelas buku yang. Dari hasil analisis di atas, secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa fasilitasfasilitas yang dibutuhkan pada Aplikasi ini adalah: Grafik statistik dari seluruh submenu. Data detail dari seluruh submenu. Tabel intensitas dari submenu yang berasal dari menu statistik dan menu statistik. Report dari seluruh submenu. Sebagai acuan dalam mengembangkan aplikasi ini, maka dibuatlah sebuah Diagram Konteks, DFD level 1, DFD level 2, dan Class Diagram. Untuk Diagram Konteks dan DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9. Untuk DFD level 2 dapat dilihat pada Lampiran 1. Di sisi lain, untuk Class Diagram dapat dilihat pada Lampiran 2. Diagram Konteks pada Gambar 8 dapat dijelaskan sebagai berikut: parameterparameter yang dikirimkan pengguna berupa bulan, tahun, asal fakultas, dan asal basisdata ditangkap oleh Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB sebagai permintaan yang kemudian dipakai untuk mengolah data pada basisdata MySQL menjadi data hasil yang diinginkan. Data hasil tersebut kemudian dikirim kepada pengguna. Gambar 8 Diagram Konteks Gambar 9 DFD level 1 10

20 DFD level 1 pada Gambar 9 dapat dijelaskan sebagai berikut: Model terdiri dari 2 proses utama yaitu proses Model_Sql dan proses Model. Fungsi utama proses Model_Sql adalah mentransfer basisdata CDS/ISIS menjadi basisdata MySQL sedangkan proses bisnis yang sesungguhnya ditangani oleh proses Model. Untuk meningkatkan efisiensi waktu, proses Model_Sql nantinya hanya akan dijalankan sekali dalam seminggu. Dalam diagram ini, paramter-parameter yang dimasukkan oleh pengguna dikenali oleh proses Controller sebagai permintaan. Permintaan tersebut kemudian direspon oleh proses Controller dengan memanggil fungsi pada proses Model untuk menghasilkan data yang diinginkan oleh pengguna, kemudian proses Controller akan memanggil proses View untuk menampilkan data yang telah dihasilkan oleh proses Model kepada pengguna. Proses View akan mengambil data dari proses Model dan dibentuk ke dalam tabel atau grafik untuk kemudian ditampilkan kepada pengguna. Perancangan Pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB, akan dikembangkan perancangan antar muka dan proses dengan menggunakan konsep MVC. MVC memetakan input, proses, dan output ke dalam user interface. Alasan digunakan MVC dalam penelitian ini adalah untuk kemudahan dalam pengelolaan dan perbaikan sistem. Hal ini dikarenakan MVC memisahkan perancangan sistem menjadi tiga bagian, yaitu bussines logic sebagai Model, tampilan antarmuka pengguna sebagai View dan Controller yang mengatur kerja sistem secara keseluruhan. 1. Model Model bertugas untuk mengolah data berdasarkan perintah dari Controller yang kemudian hasilnya akan ditangkap oleh View. Berdasarkan hasil analisis, Model ditangani oleh dua proses utama yaitu proses Model_Sql dan proses Model. Fungsi utama proses Model_Sql adalah mentransfer basisdata CDS/ISIS menjadi basisdata MySQL sedangkan proses bisnis yang sesungguhnya ditangani oleh proses Model. Proses Model terdiri dari beberapa fungsi yang akan digunakan untuk bussines logic di dalam sistem. Fungsi fungsi yang ada di dalam proses Model dan kegunaannya dapat dilihat di Tabel 2. Di sisi lain, fungsi-fungsi yang terdapat di dalam proses Model_Sql dan kegunaannya dapat dilihat pada Lampiran 3. Tabel 2 Fungsi fungsi pada Model Nama Fungsi Kegunaan get_fakdep_pg() Mendapatkan data tiap departemen pada fakultas tertentu get_em_pg() Mendapatkan data semua fakultas get_elmgol_pg() Mendapatkan data semua fakultas ditambah dengan elemen golongan lainnya get_intensitas_ Mendapatkan data kunjungan_bulan intensitas kunjungan () tiap hari dan tiap jam dalam bulan tertentu get_intensitas_ Mendapatkan data kunjungan_tahun intensitas kunjungan () tiap hari tiap jam selama tahun tertentu get_intensitas_ra Mendapatkan rata-rata ta_pg() intensitas kunjungan tiap hari dalam bulan atau tahun tertentu get_fakdep_pj() Mendapatkan data tiap departemen pada fakultas tertentu get_em_pj() Mendapatkan data semua fakultas get_elmgol_pj() Mendapatkan data semua fakultas ditambah dengan elemen golongan lainnya. get_intensitas_ Mendapatkan data an_ bulan() intensitas an tiap hari dalam bulan get_intensitas_ an_ tahun() get_intensitas_ra ta_pj() tertentu Mendapatkan data intensitas an tiap hari dalam tahun tertentu Mendapatkan rata-rata intensitas an tiap hari dalam bulan atau tahun tertentu get_kelas_kl() Mendapatkan data dari kelas tertentu 11

21 Lanjutan Tabel 2 Fungsi fungsi pada Model Nama Fungsi Kegunaan get_ku_kl() Mendapatkan data dari semua kelas get_grafikvalue_ Mendapatkan data fakdep() grafik atau tiap departemen pada fakultas tertentu get_grafikvalue_ Mendapatkan data emeg grafik atau tiap fakultas atau elemen golongan maks_value() Mendapatkan nilai tertinggi atau an ekspor() Mengekspor data ke dalam format Microsoft Excel 2. View View dalam Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB ini bertugas untuk menangkap data hasil dari Model yaitu berupa data grafik, data detail, dan data report kemudian mengubahnya ke dalam format presentasi dan menampilkannya kepada pengguna. Layout View secara umum terdiri dari : Header Header Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB diletakkan pada bagian Atas berisi logo IPB dan nama aplikasi. Link Navigasi Link navigasi diletakan setelah Header. Link ini merupakan representasi dari menu. Dari link ini pengguna bisa memilih menu mana yang diinginkan. Menu pada link ini terdiri dari enam menu utama dan dua menu tambahan. Enam menu utama yaitu: menu statistik, statistik, statistik, statistik, statistik, dan statistik. Di sisi lain, dua menu tambahan yaitu: Home dan Appendices. Home merupakan halaman pembuka dan Appendices merupakan halaman yang berisi keterangan istilah-istilah yang dipakai dalam aplikasi ini. Header Form Header Form diletakkan di atas Form dan merepresentasikan halaman menu yang sedang aktif. Form Form aplikasi ini terdiri dari beberapa listbox yang berguna untuk memilih kombinasi antara bulan, tahun, fakultas dan basisdata yang diinginkan pengguna. Link Link terdiri dari empat link yaitu: Link Grafik, Link Data Detail, Link Tabel Intensitas, dan Link Report. Link Grafik berfungsi untuk menampilkan hasil, Link Data Detail untuk menampilkan hasil data detail, Link Tabel Intensitas untuk menampilkan hasil tabel intensitas, dan Link Report untuk menampilkan hasil report. Grafik Grafik Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB diletakkan pada bagian atas. Data Detail Data Detail merupakan tampilan data-data hasil proses pada Model secara detail. Tabel Intensitas Tabel Intensitas merupakan tampilan tabel intensitas an tiap hari atau tabel intensitas kunjungan tiap hari per jamnya. Report Report merupakan tampilan untuk mengemas dan hasil analisis data dalam bentuk laporan. Layout View Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB secara umum dapat dilihat Gambar 10. Gambar 10 Header Link Navigasi Header Form Form grafik tabel intensitas data detail report Footer Layout umum View Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB 12

22 Fungsi fungsi pada View dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Fungsi-fungsi pada View Nama Fungsi setheader Membuat header aplikasi Setform() Membuat form periode Setform2() Membuat form periode Judul() Membuat judul grafik Subjudul() Membuat subjudul grafik Keterangan() Membuat keterangan untuk grafik persen graph text() Membuat text keterangan pada grafik plot() Membuat barplot Setup_graph() Membuat grafik dan menampilkannya Persen_graph() Membuat grafik persentase Grafik_intensitas Membuat grafik ratarata _jampg() intensitas kunjungan per jam. Grafik_intensitas Membuat grafik ratarata _hari() intensitas kunjungan atau intensitas an per hari. Report Mengemas grafik statistik dan hasil analisis data dalam bentuk laporan Ket_tabel() Menyimpan beberapa variable yang berkaitan dengan tabel Indexing Mengindeks data detail detail_pg() Membingkai data detail Pengunjung dalam sebuah tabel print_pg() Menyatukan tabel data detail dengan indeksnya detail_pj() Membingkai data detail dalam sebuah tabel Print_pj Menyatukan tabel data detail dengan indeksnya Detail_kl() Membingkai data detail dalam sebuah tabel Lanjutan Tabel 3. fungsi-fungsi pada View Nama Print_kl() Tampil_intensitas _kunjungan Print_intensitas _kunjungan() Tampil_intensitas _an() Print_intensitas _an() ekspor_report() Fungsi Menyatukan tabel data detail dengan indeksnya Membingkai data intensitas kunjungan dalam sebuah tabel Menyatukan tabel intensitas kunjungan dengan indeksnya Membingkai data intensitas an ke dalam sebuah tabel Menyatukan tabel intensitas an dengan indeksnya. Mengekspor report ke dalam format Microsoft Word atau Microsot Excel 3. Controller Controller bertugas untuk menerima permintaan yang datang (HTPP request) dari user, mengevaluasi permintaan, kemudian memerintahkan Model untuk mengolah data berdasarkan permintaan tersebut. Controller kemudian akan memerintahkan View untuk menampilkan data hasil olahan Model tersebut. Controller merupakan bagian dari sistem yang mengendalikan alur proses dalam program dengan melakukan hal hal sebagai berikut: Menerima permintaaan yang datang (HTTP request) dan menerjemahkan permintaan tersebut menjadi panggilan-panggilan fungsi yang sesuai dengan fungsi Model. Memanggil fungsi-fungsi pada Model sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Memproses keluaran dari fungsi-fungsi yang ada di Model supaya dapat ditampilkan di View. Menampilkan hasil pemrosesan keluaran dari Model ke View. Di dalam Controller, terdapat fungsi-fungsi yang memanggil Model Fungsi-fungsi yang ada di Controller dapat dilihat pada Lampiran 6. Selanjutnya, contoh tahapan MVC dapat dilihat pada Gambar 11, yaitu ketika pengguna melakukan proses mendapatkan statistik. 13

23 Gambar 11 Diagram Sequence Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB Keterangan: : Pesan : Respon/ balasan pesan Tahapan pada Gambar 11 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tahapan di atas diawali dengan permintaan user untuk mendapatkan statistik. Permintaan ini diterima oleh Controller dan direspon dengan menampilkan halaman utama statistik. Selanjutnya ketika pengguna selesai mengisi form dengan parameter data yang diinginkannya, maka View akan mengirimkan parameter tersebut ke Controller. Controller akan menerimanya sebagai perintah untuk menampilkan. Controller akan memanggil fungsi get_grafikvalue_pg() pada Model untuk menghasilkan nilai grafik kemudian memanggil fungsi setup_graph() pada View. View akan mengambil nilai grafik dari fungsi get_grafikvalue_pg() pada Model untuk diubah ke dalam bentuk grafik dan ditampilkan kepada pengguna. Setelah itu pengguna bisa mendapatkan fasilitas data detail, grafik intensitas, dan report dengan parameter yang sama tanpa harus memasukan parameter lagi. Jika pengguna memasukan parameter baru pada form, maka sistem akan menampilkan secara default, setelah itu barulah pengguna bisa mendapatkan fasilitas lainnya dengan parameter yang sama. Kemudian tahapan untuk fasilitas lainnya adalah sebagai berikut: Keinginan pengguna untuk menampilkan data detail direspon oleh Controller dengan menjalankan fungsi Tampil_Data_Detail. Fungsi ini akan memanggil fungsi get_fakdep_pg() pada 14

24 Model dan memanggil fungsi print_pg() pada View. Kemudian fungsi print_pg() pada View akan mengambil data yang telah dihasilkan oleh fungsi get_fakdep_pg() pada Model dan menampilkannya dalam bentuk tabel berindeks Ketika pengguna ingin menampilkan tabel intensitas kunjungan, maka Controller meresponnya dengan menjalankan fungsi Get_Intensitas_Kunjungan(). Kemudian fungsi Get_Intensitas_Kunjungan() memanggil fungsi get_intensitas_kunjungan bulan() pada Model dan fungsi print_intensitas_kunjungan() pada View. View akan mengambil data yang dihasilkan oleh fungsi get_intensitas_kunjungan_bulan() pada Model untuk ditampilkan kepada pengguna dalam bentuk tabel berindeks. Ketika pengguna ingin menampilkan report, maka Controller meresponnya dengan menjalankan fungsi Report(). Fungsi ini akan menjalankan fungsi report() pada View yang akan menghasilkan tampilan report dan menampilkannya kepada pengguna. Implementasi 1. View Kelas View menangani antarmuka Program yang terdiri dari Header, Link Navigasi, Header Form, Form, Link Navigasi Hasil, tampilan, tabel data detail, tabel intensitas, report, dan footer. Link Navigasi terletak setelah Header. Menu pada link ini terdiri dari enam menu utama dan dua menu tambahan. Enam menu utama yaitu: menu statistik, statistik, statistik, statistik, statistik, dan statistik. Di lain pihak, dua menu tambahan yaitu: Home dan Appendices. Home merupakan halaman pembuka dan Appendices merupakan halaman yang berisi keterangan tentang istilah-istilah yang dipakai dalam aplikasi ini. Form terletak di sebelah kiri dan bisa diakses oleh pengguna sistem. Menu Form terdiri dari 3 buah listbox yaitu: Listbox bulan, menampilkan list bulan dari Januari hingga Desember. Listbox tahun, menampilkan tahun yang sebelumnya telah disetting sesuai dengan kebutuhan yang berlaku. Listbox asal statistik, pilihannya terdiri dari berbagai fakultas, elemen mahasiswa, dan elemen golongan. Kombinasi masukan dari listbox dan menu nantinya akan menjadi parameter-parameter untuk menghitung data statistik yang diinginkan. Hasil dari penghitungan data statistik akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Di atas grafik terdapat keterangan tipe, asal, bulan, dan tahun grafik. Sedangkan di sebelah kiri grafik terdapat keterangan dari singkatansingkatan di bar grafik. Grafik yang terdapat dalam aplikasi ini dibuat menggunakan kelas-kelas dari JPGRAPH Object Oriented Library. JPGRAPH sangat cocok untuk pembuatan grafik karena mempunyai banyak kelas yang berhubungan dengannya. Aplikasi ini menggunakan 3 kelas dari JPGRAPH, yaitu kelas Graph yang terdapat dalam file Jpgraph.php, kelas Text yang terdapat dalam file Jpgraph.php, dan kelas BarPlot yang terdapat dalam file Jpgraph_bar.php. Berikut adalah pseudocode fungsi setup_graph() yaitu fungsi yang menangani pembuatan grafik pada kelas View: function setup_graph() { $jud=$this->judul(); $e1 =700; $e2 =300; $this->graph = new Graph($e1,$e2,"auto"); $this->graph->setscale("textlin"); $this->graph->img->setmargin(45,165,80,60); $this->graph->setmargincolor('white'); $this->graph->yaxis->scale->setgrace(100); $this->graph->title->set($jud); $this->graph->title- >SetFont(FF_COMIC,FS_BOLD,18); $d = $this->subjudul(); $this->graph->subtitle->set($d); $this->graph->subtitle- >SetFont(FF_FONT2,FS_BOLD); // Setup font for axis $this->graph->xaxis->title->set($jud); $this->graph->yaxis->title->set('jumlah'); $this->graph->yaxis->title->setcolor('blue'); $this->graph->yaxis->title->setfont(ff_font1); $this->graph->xaxis->title->setfont(ff_font2); $this->graph->xaxis->title->setcolor('blue'); $this->graph->title->setcolor('darkblue'); $this->graph->subtitle->setcolor('darkred'); $this->graph->xaxis->setfont(ff_font1); $this->graph->yaxis->setfont(ff_font1); $this->graph->xaxis->setticklabels($this- >x_label()); $this->text(); $this->graph->addtext($this->text()); $this->graph->add($this->plot($stat)); //$this->graph->strokecsim(); return $this->graph; } Hasil dari penghitungan data statistik juga akan ditampilkan secara mendetail dalam 15

25 bentuk tabel data detail. Jumlah data detail yang ditampilkan dibatasi sebanyak 10 buah. Untuk menampilkan data selanjutnya maka user dapat langsung mengklik nomor indexing yang ada di bawah tabel. 2. Model Berdasarkan hasil perancangan, kelas Model memiliki fungsi-fungsi yang bertugas untuk membaca keinginan pengguna yang berwujud parameter-parameter, mengakses basisdata CDS/ISIS, mengumpulkan semua record yang relevan dengan parameter-parameter tersebut, dan mengolahnya menjadi data grafik dan data detail. Fungsi-fungsi tersebut terbentuk berdasarkan pola dari semua kemungkinan keinginan pengguna yang berwujud parameter-parameter. Tugas untuk berhubungan dengan basisdata CDS/ISIS ternyata tidak bisa dilakukan oleh PHP. Basisdata CDS/ISIS hanya bisa dibaca oleh comand line tool yang bernama OPENISIS. Untuk itu, PHP membutuhkan sebuah port ke OPENISIS agar dapat membaca basisdata CDS/ISIS. Port itu bernama PHP-OPENISIS. Untuk mempermudah pengaksesan basisdata native CDS/ISIS, dibuatlah kelas baru yang bertugas untuk mempermudah pengaksesan. Berikut ini adalah pseudocode untuk pencarian record data statistik dari basisdata native CDS/ISIS dengan menggunakan PHP-OPENISIS: function search($term) { $this->query_res = isis_search($term, $this- >dbid); if (!$this->query_res) return false; else return true; } Berikut ini adalah fungsi get_grafikvalue_fakdep(), yaitu salah satu fungsi di kelas Model yang bertugas untuk mendapatkan nilai. function get_grafikvalue_fakdep() { $conn= mysql_connect("localhost","",""); mysql_select_db("test_sispi2"); $sqldelete = "TRUNCATE `grafikvalue`"; mysql_query($sqldelete); if($this->dbase=="pg" or $this->dbase=="pj"){ if($this->dari=="em" or $this->dari=="eg"){ $z= "fakultas"; $v= $this->get_em_pg(); }else{ $z= "departemen"; $v= $this->get_fakdep_pg(); } }elseif($this->dbase=="kl"){ if($this->dari=="ku"){ $z="kelas_buku"; }else{ $z= "subkelas_buku"; } } for($i=0;$i<count($this->label[$this- >dari]);$i++){ $sqlstr= "insert into grafikvalue select count(*) from hasilquery_".$this->dbase." where ".$z." ='".$this->label[$this->dari][$i]."' " ; $hasil = mysql_query($sqlstr); } //jumlah data $sqlsum= " select sum(nilai) from grafikvalue " ; $sum = mysql_query($sqlsum); $baris= mysql_fetch_row($sum); list($this->jumlah)=$baris; //nilai grafik dan persentase $sqlstr2= " select * from grafikvalue " ; $hasil2 = mysql_query($sqlstr2); $row2= mysql_fetch_row($hasil2); $k=0; if($row2) { do{ list($nilai2)=$row2; $this->nilai_grafik[$k].= $nilai2; if($this->jumlah==0){ $this>persentase[$k]=0;}else{$this>persentase[$ k].= ceil($nilai2/$this->jumlah*100);} $k=$k+1; } while( $row2=mysql_fetch_row($hasil2) ); } //STD $sqlstr8= " select STD(nilai) from grafikvalue " ; $hasil8 = mysql_query($sqlstr8); $row8= mysql_fetch_row($hasil8); if($row8){ do{ list($nilai8)=$row8; $this->std= ceil($nilai8); } while( $row8=mysql_fetch_row($hasil8) ); } mysql_close($conn); return array( $this->jumlah, $this->nilai_grafik, $this->persentase,$this->std); } 3. Controller Controller merupakan bagian dari sistem yang mengendalikan alur proses dalam program. Hasil kerja dari fungsi-fungsi pada kelas Model akan ditangkap oleh kelas Controller untuk kemudian diberikan ke kelas View agar dibentuk tampilannya dan hasilnya akan ditampilkan oleh kelas Controller ke layar monitor. Berikut ini adalah pseudocode fungsi Setup_Graph () pada Controller, yaitu sebuah fungsi untuk merespon permintaan pengguna akan tampilan grafik: function Setup_Graph() { if($this->dari=="em" or $this->dari=="eg" or $this->dari=="ku"){ 16

26 list($this->jumlah,$this>nilai_grafik,$this- >persentase, $this->std)=$this->getgrafikvalue_emeg(); }else{ list($this->jumlah, $this->nilai_grafik, $this- >persentase,$this->std)=$this- >GetGrafikValue_Fakdep(); } $this->fir = new grafik($this->dbase,$this- >bulan,$this->tahun,$this->dari,$this- >fakultas,$this->label); $this->man = $this->fir->setup_graph($this- >nilai_grafik); echo $this->man; } 4.Basisdata Untuk keperluan pengolahan data, basisdata dan sirkulasi pada CDS/ISIS akan di transfer oleh sistem ke dalam basisdata MySQL. Untuk itu diperlukan tabel tabel yang dapat menampung hasil transefer dari basisdata CDS/ISIS tersebut. Selain itu sistem juga memerlukan tabel tabel untuk menampung hasil pengolahan data. Untuk perancangan tabel basisdata dapat dilihat pada Lampiran 9. Integrasi dan Pengujian Integrasi merupakan penggabungan modulmodul program yang telah dibuat sebelumnya untuk diuji sebagai suatu sistem yang lengkap. Integrasi dilakukan dengan cara memanggil modul-modul program pada satu halaman yaitu halaman Implement_Stat.php. Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan untuk memastikan semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode blackbox. Pada tahap pengujian dengan metode blackbox, semua fungsi yang terdapat pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB diujikan dengan memasukkan semua kemungkinan input dan kemudian diperiksa apakah fungsi yang diujikan tersebut menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang dapat menganalisis data statistik perpustakaan, menampilkan, data detail, tabel intensitas, dan report. Fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam aplikasi ini adalah: Dapat menampilkan dari seluruh submenu Dapat menampilkan data detail dari seluruh submenu. Dapat menampilkan tabel intensitas dari submenu yang berasal dari menu statistik dan menu statistik baik maupun. Report dari seluruh submenu. Pengujian seluruh fasilitas yang tersedia dapat dilihat pada Lampiran 11. Ketika kita mulai membuka aplikasi, maka akan muncul tampilan antarmuka awal dengan link bernama Home yang berisi ucapan selamat datang dan sekilas informasi tentang aplikasi ini. Home dapat dilihat pada Gambar 12. Di setiap bagian halaman paling atas pada aplikasi ini terdapat Header yang terdiri dari gambar dan logo. Di bawahnya terdapat Link Navigasi yang terdiri dari: Home, Statistik Pengunjung, Statistik Peminjam, Statistik Koleksi, dan Appendices. Tiap tiap link yang terdapat pada Link Navigasi mempunyai dua sublink yang merepresentasikan periode atau. Kombinasi antara link dan sublink tersebut merupakan representasi dari menu. Gambar 13 memperlihatkan jika pengguna ingin memilih menu statistik maka pengguna pertama-tama mengklik menu statistik kemudian mengklik submenu. Penggunaan dan Pemeliharaan Penggunaan dan pemeliharaan Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB, sepenuhnya akan ditangani oleh pihak bagian sirkulasi bahan pustaka di Perpustakaan IPB. Aplikasi sudah dapat digunakan setelah pengujian dinyatakan berhasil. 17

27 Gambar 12 Halaman Home Gambar 13 Link Navigasi Jika pengguna selesai memilih menu pada Link Navigasi, maka muncullah form dari menu tersebut. Form terdiri dari beberapa listbox yang digunakan untuk menangkap parameter-parameter yang user inginkan ke dalam variable-variable input. Variablevariable inilah yang akan digunakan oleh sistem untuk mengolah data sehingga bisa menghasilkan, data detail, tabel intensitas dan report. Form berperiode terdiri dari tiga listbox yaitu listbox bulan, tahun, dan asal fakultas. Sedangkan form untuk periode terdiri dari dua listbox yaitu listbox tahun dan asal fakultas. Tampilan form berperiode dapat dilihat pada Gambar 14 yaitu form menu statisitik, sedangkan tampilan form berperiode dapat dilihat pada Lampiran 8 yaitu form menu statistik. Setelah pengguna mengisi pilihan form dan menekan tombol kirim, maka aplikasi akan menampilkan Link sekaligus mengaktifkan link Grafik pada Link secara default. Pada Link terdapat empat link yaitu link Grafik yang berfungsi untuk menampilkan, link Data Detail untuk menampilkan data detail, link Tabel intensitas untuk menampilkan tabel intensitas, dan link Report untuk menampilkan report. Link dapat dilihat pada gambar 15. Hasil dari aplikasi ini dengan masukan parameter bulan Februari, tahun 2006, dan berasal dari fakultas Pertanian, dapat dilihat pada Gambar 16. Sedangkan untuk hasil data detail dengan parameter tersebut dapat dilihat pada Gambar 17. Pada Gambar 16, terlihat disisi atas Gambar grafik tersebut terdapat keterangan tipe statistik grafik, asal grafik, bulan dan tahun. Di lain pihak, disisi kanan grafik terdapat keterangan kepanjangan dari singkatan-singkatan nama-nama bar grafik. Sedangkan Pada Gambar 17 terlihat di bawah tabel terdapat indeks tabel per 10 data. 18

28 Gambar 14 Form menu statistik Gambar 15 Link Gambar 16 Grafik statistik 19

29 Gambar 17 Data detail Hasil report dengan masukan parameter bulan Februari, tahun 2006, berasal dari fakultas Pertanian terdiri dari beberapa gambar yaitu: salinan gambar bulan, grafik persentase kunjungan, grafik dan tabel ratarata intensitas fakultas Pertanian per hari, rata-rata intensitas kunjungan, dan prediksi minggu depan. Hasil grafik persentase kunjungan dapat dilihat pada Gambar 19. Hasil grafik dan tabel rata-rata intensitas kunjungan per hari dapat dilihat pada Gambar 20. Hasil tabel tersering dapat dilihat pada Gambar 21. Hasil prediksi minggu depan dapat dilihat pada Gambar 22. Data hasil untuk grafik prediksi minggu depan dihasilkan dari seluruh data intensitas per hari yang diolah menggunakan JST propagasi balik. Input sistem adalah data intensitas kunjungan per hari ke-(t-21),(t- 14),(t-7), dan t. Target sistem adalah data intensitas kunjungan per hari ke-(t+7). Untuk melakukan prediksi akan digunakan JST dengan metode propagasi balik. Arsitektur JST yang dipakai pada aplikasi ini terdiri dari lapisan input, dua lapisan tersembunyi, dan lapisan neuron. Lapisan input terdiri dari empat neuron, yang masing-masing mewakili input intensitas kunjungan ke-(t-21),(t-14),(t-7), dan t. Lapisan tersembunyi pertama terdiri atas lima neuron dan lapisan tersembunyi kedua terdiri atas lima neuron. Lapisan output terdiri atas satu neuron dengan fungsi aktivasi purelin. Arsitektur JST yang dipakai pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 18. Sebelum jaringan dibangun, terlebih dahulu dilakukan preprosesing untuk melakukan normalisasi menggunakan mean dan deviasi standar. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 10. Gambar 18 Arsitektur JST pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB 20

30 Gambar 19 Tabel dan grafik persentase kunjungan Gambar 20 Tabel dan grafik rata-rata intensitas kunjungan per hari gambar 21 Tabel tersering Gambar 22 Prediksi minggu depan 21

31 Kelebihan Sistem Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB memiliki beberapa kelebihan yaitu: Kemudahan dalam penghitungan data. Tampilan yang lebih lengkap. Kemudahan dalam pengelolaan dan perbaikan sistem, karena sistem dirancang dengan menggunakan konsep MVC yang memisahkan rancangan aplikasi menjadi tiga bagian, yaitu Model, View, dan Controller. Melalui MVC, perubahan pada satu bagian tidak akan mempengaruhi bagian yang lain. Sistem yang dibangun berbasis web, sehingga dapat diakses dimana saja selama terhubung dengan jaringan internet atau intranet. Kekurangan Sistem Kekurangan Pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB ini adalah: Sample data yang digunakan pada aplikasi ini belum bisa menggambarkan seluruh keadaan dan kondisi yang mungkin akan terjadi pada kenyataan di lapangan. Adanya kesalahan pengisian field pada basisdata sehingga mengakibatkan kesalahan pada dan data detail. Asitektur JST yang dipakai untuk prediksi belum sempurna. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB merupakan pengembangan sistem untuk mengotomasi penghitungan data statistik yang selama ini masih manual untuk keperluan laporan dan evaluasi kinerja. Aplikasi ini menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan pegawai bagian sirkulasi untuk membuat laporan akhir tahun. Fasilitas tersebut meliputi statistik, statistik, dan statistik yang. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan konsep MVC yang membagi aplikasi menjadi tiga bagian yaitu bussiness logic sebagai Model, tampilan antarmuka pengguna sebagai View dan Controller yang menghubungkan antara View dan Model. Aplikasi ini dibangun berbasis web, menggunakan PHP, dan basisdata CDS/ISIS. Untuk menjembatani akses PHP ke CDS/ISIS digunakanlah PHP-OPENISIS. Tampilan grafik dibuat menggunakan JPGRAPH OO Library. Saran Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB ini, lebih lanjut dapat dikembangkan dengan desain antarmuka lebih interaktif. Selain itu, pengembangan sistem dapat diperluas lagi dengan cara menyempurnakan arsitektur JST yang digunakan untuk prediksi melalui serangkaian penelitian lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA Aditus Consulting. Jpgraph Manual. [05/06/2005] Bakken, Stig Saether PHP Manual. PHP Documentation Group. [12/02/06]. Basuki, S Pengantar Ilmu Perpustakaan. PT Gramedia Utama, Jakarta. Budi, Desianto Penerapan CDS/ISIS untuk Statistik Pengunjung Perpustakaan (Studi Kasus di UPT Perpustakaan IPB). Skripsi. Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB, Bogor. Fausett L Fundamentals of Neural Network. Prentice Hall, New York. Fu LM Neural Networks in Computer Intelligence. Mc Graw-Hill, Singapore. Connolly TM, Begg CE Database System: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management-Third Edition. Addison-Wesley, USA. Greenspan J, Brad B MySQL/PHP Database Applications. M&T Books, New York. Liem, Inggriani Diktat Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek. Departemen Tekhnik Informatika ITB, Bandung. Marston T The Model-View- Controller (MVC) Design Pattern for PHP. TonyMarston.net/phpmysql/ infrastructure. html [23/03/06] 22

32 Meyer, Bertrand Object Oriented Software Construction 2 nd Edition. Prenctice Hall. Nugroho, Bunafit PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Sommerville, Ian Software Engineering-6 th Edition. Addison- Wesley, Essex. Sweat, Jason E Architect s Guide To PHPDesign Pattern. Marco Tabini & Associates, Toronto. Sidik, Betha Pemrograman Web dengan PHP. Informatika Bandung, Bandung. Unesco CDS/ISIS (Mini Micro Version): Division of Software Development and Aplication Office of Information Programmes and Service. AIT/LRDC, Paris. Wicaksono, Hendro. Katalog Perpustakaan. [15/03/06] 23

33 LAMPIRAN 24

34 Lampiran 1 DFD level 2 DFD level 2 proses 1 25

35 Lampiran 1 DFD level 2 (Lanjutan) DFD level 2 proses 2 26

36 Lampiran 1 DFD level 2 (Lanjutan) DFD level 2 proses 3 27

37 Lampiran 1 DFD level 2 (Lanjutan) DFD level 2 proses 4 28

38 Lampiran 2 Class Diagram 29

39 Lampiran 3 Penjelasan kelas Model_Sql pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB a. db_link() Fungsi ini digunakan untuk menentukan basisdata CDS/ISIS apakah yang akan digunakan dalam proses query data. Jika pengguna ingin mengquery data, maka fungsi ini akan memberikan path lokasi dimana database itu berada. b. minta_fak() Fungsi ini digunakan untuk mengkoneksikan aplikasi dengan database CDS/ISIS dan melakukan proses query data ke basisdata CDS/ISIS sesuai dengan sintaks query pada parameter masukan. Parameter masukan dari fungsi ini berupa variable yang berisi sintaks query data. Hasil keluaran dari fungsi ini berupa array hasil query data. c. minta_em_pg_() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data elemen mahasisiwa seluruh tahun dari basisdata CDS/ISIS kemudian memasukan hasil query tersebut ke dalam tabel em_pg_ pada database MySQL. d. minta_subgol_pg_() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data mahasiswa TPB, pasca sarjana, dan elemen golongan lainnya dari seluruh tahun dari basisdata CDS/ISIS kemudian memasukan hasil query tersebut ke dalam tabel subgol_pg_ pada database MySQL. e. minta_elmgol_pg_l() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data dari tabel em_pg_ dan tabel subgol_pg_ kemudian memasukan data yang berasal dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel elmgol_pg_ pada database MySQL. f. minta_em_pj_() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data elemen mahasisiwa seluruh tahun dari basisdata CDS/ISIS kemudian memasukan hasil query tersebut ke dalam tabel em_pj_ pada database MySQL. g. minta_subgol_pj_() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data mahasiswa TPB, pasca sarjana, dan elemen golongan lainnya dari seluruh tahun dari basisdata CDS/ISIS kemudian memasukan hasil query tersebut ke dalam tabel subgol_pj_ pada database MySQL. h. minta_elmgol_pj_() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data dari tabel em_pj_ dan tabel subgol_pgj_ kemudian memasukan data yang berasal dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel elmgol_pj_ pada database MySQL. i. minta_em_kl_() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data seluruh kelas seluruh tahun dan dari basisdata CDS/ISIS kemudian memasukan hasil query tersebut ke dalam tabel em_kl_ pada database MySQL. j. minta_intensitas pg() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data intensitas kunjungan per hari dan per jam dari tabel em_pq_ pada basisdata MySQL. 30

40 Lampiran 4 Penjelasan kelas Model pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB a. get_fakdep_pg() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data tiap departemen pada sebuah fakultas baik dalam periode maupun dari tabel em_pg_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel hasilquery_pg pada basisdata MySQL. Mendapatkan data tiap departemen pada fakultas tertentu b. get_em_pg() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data seluruh fakultas baik dalam periode maupun dari tabel em_pg_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel hasilquery_pg pada basisdata MySQL. c. get_elmgol_pg() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data elemen golongan baik dalam periode maupun dari tabel elmgol_pg_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel hasilquery_pg pada database MySQL. d. Get_intensitas_ kunjungan_bulan() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data intensitas dari tabel intensitas_pg_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel intensitas_kunjungan pada basisdata MySQL. e. Get_intensitas_kunjungan_tahun() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data intensitas dari tabel intensitas_pg_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel intensitas_kunjungan pada basisdata MySQL. f. Get_intensitas_rata_pg() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data rata-rata intensitas kunjungan tiap hari baik maupun dari tabel intensitas kunjungan. Data hasil query berbentuk array. g. Get_fakdep_pj() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data tiap departemen pada sebuah fakultas baik dalam periode maupun dari tabel em_pj_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel hasilquery_pj pada database MySQL. h. Get_em_pj() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data seluruh fakultas baik dalam periode maupun dari tabel em_pj_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel hasilquery_pj pada basisdata MySQL. i. Get_elmgol_pj() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data elemen golongan baik dalam periode maupun dari tabel elmgol_pj_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel hasilquery_pj pada basisdata MySQL. j. Get_intensitas_an_bulan() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data intensitas dari tabel intensitas_pj_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel intensitas_an pada basisdata MySQL. k. Get_intensitas_an_tahun() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data intensitas dari tabel intensitas_pj_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel intensitas_an pada basisdata MySQL. 31

41 Lampiran 4 Penjelasan kelas Model pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB l. Get_intensitas_rata_pj() Fungsi ini digunakan untuk mengquery data rata-rata intensitas an tiap hari baik maupun dari tabel intensitas kunjungan. Data hasil query berbentuk array. m. Get_kelas_kl() Fungsi ini digunakan untuk menquery data oleh kelas tertentu baik dalam periode maupun dari tabel em_kl_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel hasilquery_kl pada basisdata MySQL. n. Get_ku_kl() Fungsi ini digunakan untuk menquery data oleh semua kelas baik dalam periode maupun dari tabel em_kl_. Data hasil query kemudian akan dimasukan ke dalam tabel hasilquery_kl pada basisdata MySQL. o. Get_grafikvalue_fakdep() Fungsi ini digunakan untuk menquery data grafik tiap departemen pada suatu fakultas, data grafik tiap departemen pada suatu fakultas, maupun data dari suatu kelas. Data grafik tiap departemen pada suatu fakultas diquery dari tabel hasilquery_pg, data grafik tiap departemen pada suatu fakultas diquery dari tabel hasilquery_pj, dan data oleh suatu kelas diquery dari tabel hasilquery_kl. Data hasil query disimpan ke dalam tabel grafikvalue. p. Get_grafikvalue_emeg Fungsi ini digunakan untuk menquery data grafik elemen mahasiswa dan elemen golongan, data grafik elemen mahasiswa dan elemen golongan, maupun data dari semua kelas. Data grafik elemen mahasiswa dan elemen golongan diquery dari tabel hasilquery_pg, data grafik elemen mahasiswa dan elemen golongan tiap departemen pada suatu fakultas diquery dari tabel hasilquery_pj, dan data oleh suatu kelas diquery dari tabel hasilquery_kl. Data hasil query disimpan ke dalam tabel grafikvalue. q. Maks_value() Fungsi ini digunakan untuk menquery data nilai tertinggi kunjungan, data nilai tertinggi an, maupun data nilai tertinggi dari suatu kelas. Data nilai tertinggi kunjungan diquery dari tabel hasilquery_pg, data nilai tertinggi an diquery dari tabel hasilquery_pj, dan data nilai tertinggi oleh suatu kelas diquery dari tabel hasilquery_kl. Data hasil query disimpan ke dalam tabel nilai_maks. r. Ekspor() Fungsi ini digunakan untuk mengekspor data dalam tabel hasilquery_pg, hasilquery_pj, dan hasilquery_kl ke dalam format Microsoft Excel. 32

42 Lampiran 5 Penjelasan kelas View pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB a. setheader Fungsi ini digunakan untuk membuat header aplikasi. Parameter masukan dari fungsi ini adalah variable dbase, bulan,tahun, dan dari. Hasil dari fungsi ini adalah sebuah header sesuai dengan parameter masukannya. b. Setform() Fungsi ini digunakan untuk membentuk form,, dan dalam periode. Parameter masukan dari fungsi ini adalah variable bulan,tahun, dan dari. Hasil keluaran dari fungsi ini adalah sebuah form yang terdiri dari tiga listbox, yaitu listbox bulan, listbox tahun, dan listbox berasal dari. c. Setform2() Fungsi ini digunakan untuk membentuk form,, dan dalam periode. Parameter masukan dari fungsi ini adalah variable tahun, dan dari. Hasil keluaran dari fungsi ini adalah sebuah form yang terdiri dari dua listbox yaitu listbox tahun, dan listbox berasal dari. d. Judul() Fungsi ini digunakan untuk membentuk judul pada grafik. Parameter masukan dari fungsi ini adalah variable bulan, tahun, dan dari. Hasil keluaran fungsi ini akan dipakai oleh fungsi Setup_Grafik() sebagai komponen pembentuk grafik. e. Subjudul() Fungsi ini digunakan untuk membentuk judul pada grafik. Parameter masukan dari fungsi ini adalah variable bulan, tahun, dan dari. Hasil keluaran fungsi ini akan dipakai oleh fungsi Setup_Grafik() sebagai komponen pembentuk grafik. f. Keterangan() Fungsi ini digunakan untuk membentuk keterangan pada grafik persentase. Parameter masukan dari fungsi ini adalah variable bulan, tahun, dan dari. Hasil keluaran fungsi ini akan dipakai oleh fungsi Setup_Grafik() sebagai komponen pembentuk grafik. g. text() Fungsi ini digunakan untuk membentuk text keterangan pada grafik. Parameter masukan dari fungsi ini adalah variable bulan,tahun, dan dari. Hasil keluaran fungsi ini akan dipakai oleh fungsi Setup_Grafik() sebagai komponen pembentuk grafik. h. plot() Fungsi ini digunakan untuk membentuk barplot pada grafik. Parameter masukan dari fungsi ini adalah data nilai grafik. Hasil keluaran fungsi ini akan dipakai oleh fungsi Setup_Grafik() sebagai komponen pembentuk grafik. i. Setup_graph() Fungsi ini digunakan untuk membentuk dan menampilkannya. Parameter masukan dari fungsi ini adalah data nilai grafik. j. Persen_graph() Fungsi ini digunakan untuk membentuk grafik persentase dan menampilkannya. Parameter masukan dari fungsi ini adalah data nilai grafik persentase. k. Grafik_intensitas_jampg() Fungsi ini digunakan untuk membentuk grafik persentase rata- rata intensitas kunjungan per jam dan menampilkannya. Parameter masukan dari fungsi ini adalah data nilai grafik persentase. l. Grafik_intensitas_hari() Membuat grafik rata-rata intensitas kunjungan atau intensitas an per hari. 33

43 Lampiran 5 Penjelasan kelas View pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB m. Report() Fungsi ini digunakan untuk Mengemas dan hasil analisis data dalam bentuk laporan. Parameter masukan dari fungsi ini adalah, data nilai persentase, grafik persentase, data nilai intensitas, grafik intensitas, dan grafik prediksi. n. Ket_tabel() Fungsi ini digunakan untuk menyimpan beberapa variable yang berkaitan dengan tabel. o. Indexing () Fungsi ini digunakan untuk membentuk indeks dari tabel data detail dan tabel intensitas. Indexing dilakukan per 10 data. p. detail_pg() Fungsi ini digunakan membingkai data detail Pengunjung dalam sebuah tabel.. Hasil keluaran dari fungsi ini akan di indeks oleh fungsi indexing(). q. print_pg() Fungsi ini digunakan untuk menyatukan tabel data detail dengan indeksnya. Hasil keluaran dari fungsi ini akan diambil oleh View untuk ditampilkan. r. detail_pj() Fungsi ini digunakan membingkai data detail Peminjaman dalam sebuah tabel. Hasil keluaran dari fungsi ini akan di indeks oleh fungsi indexing(). s. Print_pj Fungsi ini digunakan untuk menyatukan tabel data detail an dengan indeksnya. Hasil keluaran dari fungsi ini akan diambil oleh View untuk ditampilkan. t. Detail_kl() Fungsi ini digunakan untuk Membingkai data detail dalam sebuah tabel. Hasil keluaran dari fungsi ini akan di indeks oleh fungsi indexing(). 34

44 Lampiran 6 Penjelasan kelas Controller pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB a. SetHeader() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi setheader() pada Model. b. SetForm() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi setform() pada View yaitu fungsi untuk menampilkan form dengan periode. c. SetForm2() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi setform2() pada View yaitu fungsi untuk menampilkan form dengan periode. d. Form() Fungsi ini digunakan untuk mengatur keinginan pengguna. form mana yang akan ditampilkan sesuai dengan e. GetGrafikValue_Fakdep() Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai grafik dari fungsi getgrafikvalue_fakdep() pada Model. f. GetGrafikValue_EmEg() Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai grafik dari fungsi getgrafikvalue_emeg() pada Model. g. Setup_Graph() Fungsi ini digunakan untuk mengatur grafik statstik yang harus ditampilkan agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. h. Get_Intensitas_Kunjungan() Fungsi ini digunakan untuk mengatur jenis data intensitas kunjungan yang harus ditampilkan agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. i. Get_Intensitas_Peminjaman() Fungsi ini digunakan untuk mengatur jenis data intensitas an yang harus ditampilkan agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. j. Get_Intensitas_Koleksi() Fungsi ini digunakan untuk mengatur jenis data intensitas yang harus ditampilkan agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. k. Get_Tampil_Intensitas() Fungsi ini digunakan untuk mengatur jenis data intensitas yang harus ditampilkan agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. l. Print_Pg_Bulanan() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi print_pg() pada Model dengan parameter bulan tidak sama dengan 13 yang berarti data detail yangndihasilkan berperiode. m. Print_Pg_() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi print_pg() pada Model dengan parameter bulan sama dengan 13 yang berarti data yang dihasilkan berperiode. n. Print_Pengunjung() Fungsi ini digunakan untuk mengatur jenis data detail yang harus ditampilkan agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. 35

45 Lampiran 6 Penjelasan kelas Controller pada Aplikasi Statistik Perpustakaan IPB o. Print_Pj_Bulanan() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi print_pj() pada Model dengan parameter bulan tidak sama dengan 13 yang berarti data detail yang dihasilkan berperiode. p. Print_Pj_() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi print_pj() pada Model dengan parameter bulan sama dengan 13 yang berarti data yang dihasilkan berperiode. q. Print_Peminjam() Fungsi ini digunakan untuk mengatur jenis data detail yang harus ditampilkan agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. r. Print_Kl_Bulanan() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi print_kl() pada Model dengan parameter bulan tidak sama dengan 13 yang berarti data detail yang dihasilkan berperiode. s. Print_Kl_Tahunan() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi print_kl() pada Model dengan parameter bulan sama dengan 13 yang berarti data yang dihasilkan berperiode. t. Print_Koleksi() Fungsi ini digunakan untuk mengatur jenis data detail yang yang harus ditampilkan agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. u. Tampil_Data_Detail() Fungsi ini digunakan untuk mengatur jenis data detail yang harus ditampilkan, apakah data detail,, atau, agar sesuai dengan parameter yang di input oleh pengguna. Report_Bulanan() Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi report() pada View. 36

46 Lampiran 7 Modul modul hasil implementasi NO Nama Modul Deskripsi 1 Isisfunction.php Berisi kelas isis_db yaitu suatu kelas yang mengatur pemakaian akses dari modul PHP-OPENISIS. PHP-OPENISIS sendiri adalah suatu modul yang bisa menjadi jembatan untuk mengakses basisdata CDS/ISIS secara native 2. fakultas.php Berisi array yang menampung data nama fakultas dan departemen se-ipb. 3 ClassModelSql.php Berisi kelas Model_Sql, yaitu salah satu kelas yang berfungsi sebagai Model dengan fungsi utama mentransfer basisdata CDS/ISIS ke dalam basisdata MySQL. 4 ClassModel.php Berisi kelas Model, yaitu salah satu kelas yang berfungsi sebagai Model pada Aplikasi ini. 5 Classgrafik.php Berisi kelas grafik, yaitu kelas yang berfungsi sebagai View pada Aplikasi ini. 6 Classcontroller.php Berisi kelas Controller. Yaitu kelas yang berfungsi sebagai Controller pada Aplikasi ini. 7 Implement_Stat.php Berisi Halaman HTML Main Layout Menu pada aplikasi Home.php Berisi Halaman Home 8 Appendix.php Berisi Halaman Appendices 9 ClassNeural Berisi kelas nnbackpropagation, kelas DataNormalization, kelas NN, dan kelas Neuron 37

47 Lampiran 8 Form menu statistik 38

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, akultas atau jurusan, maupun lembaga yang berailiasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Integrasi dan Pengujian Penggunaan dan Pemeliharaan

HASIL DAN PEMBAHASAN Integrasi dan Pengujian Penggunaan dan Pemeliharaan list($this->jumlah,$this>nilai_grafik,$this- >persentase, $this->std)=$this->getgrafikvalue_emeg(); }else{ list($this->jumlah, $this->nilai_grafik, $this- >persentase,$this->std)=$this- >GetGrafikValue_Fakdep();

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM METODE PENELITIAN. 7. Adobe Photoshop 7.0 untuk membantu membuat tampilan desain antarmuka.

PENGEMBANGAN SISTEM METODE PENELITIAN. 7. Adobe Photoshop 7.0 untuk membantu membuat tampilan desain antarmuka. Dengan T j adalah aktivasi output (target yang diharapkan dan O j adalah aktivasi output aktual pada unit output j). untuk lapisan tersembunyi: j = O j (1-O j ) k W kj... (11) Dengan j adalah error gradient

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Peramalan, Curah Hujan, Knowledge Discovery in Database, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation, Optimalisasasi Backpropagation Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000).

database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). 3 database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). METODOLOGI Langkah kerja dalam mengembangkan aplikasi

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Exponential Smoothing

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Exponential Smoothing 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Rumusan Masalah Pengumpulan Data Curah (Skotlandia Bagian Barat) Studi Literatur : Peramalan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang program yang telah dianalisis dan dirancang atau realisasi program yang telah dibuat. Pada bab ini juga akan dilakukan pengujian program. 4.1

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem. 3.1 Pariwisata Menurut UU No 10 Tentang Kepariwisataan tahun 2009 pasal 1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM Ayu Trimulya 1, Syaifurrahman 2, Fatma Agus Setyaningsih 3 1,3 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB

APLIKASI BERBASIS WEB Pendahuluan Komputer sejak diluncurkan pertama kali dengan bobot yang cukup berat hingga hingga saat ini dengan produk notebook yang sangat ringan dan dapat di bawa kemana-mana, berbagai macam aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Forecasting Forecasting (peramalan) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa yang akan datang. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan data historis dan memproyeksikannya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas tentang Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Gambar 3.1 Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Permalan Time Series, Harga Minyak Bumi, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation Pengumpulan Data Harga Minyak Bumi di Indonesia Perancangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Metode Perancangan BAB Metode Perancangan Sistem

Metode Perancangan BAB Metode Perancangan Sistem BAB 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas bagaimana langkah-langkah yang dikerjakan untuk perancangan yang diterapkan dalam penelitian ini. Langkah-langkah tersebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengenalan suara (voice recognition) dibagi menjadi dua jenis, yaitu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengenalan suara (voice recognition) dibagi menjadi dua jenis, yaitu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Suara. Pengenalan suara (voice recognition) dibagi menjadi dua jenis, yaitu speech recognition dan speaker recognition. Speech recognition adalah proses yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan kemajuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan kemajuan yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat untuk dapat diaplikasikan disemua bidang. Komputer bukan hanya sekedar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Internet Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang landasan teori yang menjadi pedoman bagi penulisan penelitian ini antara lain metoda perbandingan, data flow diagram, dan tools yang digunakan. 2.1 Metoda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, 14 BAB III LANDASAN TEORI Sistem Informasi Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka berpikir Perubahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing tidak dapat dihindari. Untuk mengatasi perubahan yang tidak pasti ini diperlukan suatu prediksi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk penelitian ini seperti pada Gambar 9. Penelitian dibagi dalam empat tahapan yaitu persiapan penelitian, proses pengolahan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 19 3. METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Kerangka pemikiran pada penelitian ini dapat digambarkan dalam suatu bagan alir seperti pada Gambar 8. Gambar 8 Diagram Alir Penelitian Pengumpulan Data

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung) SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung) Emi Ratna Setiani emi.ratna@politekniktelkom.ac.id Jajang Kusnendar. jkn@politekniktelkom.ac.id Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer.

Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer. SOFTWARE Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer. Perangkat lunak biasanya dikelompokkan menjadi program sistem dan program aplikasi. Window

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sensus Penduduk Sensus penduduk merupakan metode yang digunakan oleh pemerintah untuk mendata jumlah penduduk atau jumlah masyarakat yang ada disuatu wilayah atau daerah,

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik adalah Sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik. Dimana dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK [1] Meishytah Eka Aprilianti, [2] Dedi Triyanto, [3] Ilhamsyah [1] [2] [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6

Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6 Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6 Sari Indah Anatta Setiawan SofTech, Tangerang, Indonesia cu.softech@gmail.com Diterima 30 November 2011 Disetujui 14 Desember 2011

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari sistem alamiah (sistem tata surya, sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SD NEGERI PARAPAT TUGAS AKHIR AHMAD REZA AZWARY

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SD NEGERI PARAPAT TUGAS AKHIR AHMAD REZA AZWARY PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SD NEGERI 091462 PARAPAT TUGAS AKHIR AHMAD REZA AZWARY 072406004 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM Nama : Dewi Mustari Pembimbing 1 : Mira Kania Sabariah, S.t, M.T Pembimbing 2 : Andri Heryandi, S.T ABSTRAK Sistem penjadwalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi yang menerimanya (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8). satu aspek pekerjaan, melainkan berbagai aspek yang berbeda-beda sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi yang menerimanya (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8). satu aspek pekerjaan, melainkan berbagai aspek yang berbeda-beda sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling

Lebih terperinci

APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA

APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 368~373 APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA Syaiful Anwar 1, Puput Dewi Lestari 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Itulah pada mulanya

Lebih terperinci