SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

Transkripsi

1 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-65.1-/215 DS A. DASAR HUKUM UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 27 Tahun 214 tentang APBN TA 215. B. DENGAN INI DISAHKAN ALOKASI ANGGARAN UNTUK 1. KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 3. PAGU Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) C. PERNYATAAN SYARAT DAN (DISCLAIMER) 1. DIPA Induk yang telah disahkan ini lebih lanjut dituangkan kedalam DIPA Petikan untuk masing-masing Satker Pengesahan DIPA Induk sekaligus merupakan pengesahan DIPA Petikan. DIPA Induk tidak berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau dasar pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. Informasi mengenai Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM untuk masing-masing Satker terdapat pada DIPA Petikan. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA Induk merupakan akumulasi rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan dari seluruh satker. Tanggung jawab terhadap penggunaan dana yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. DIPA Induk ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 215 sampai dengan 31 Desember 215. Jakarta, 14 November 214 A.N MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN ASKOLANI NIP

2 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 1 dari 12 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. KETERKAITAN DENGAN PROGRAM, SASARAN, STRATEGIS K/L, FUNGSI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DALAM RKP 1. PROGRAM 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM SASARAN STRATEGIS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Meningkatnya realisasi penanaman modal nasional yang berorientasi pada kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan penanaman modal Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektivitas kegiatan promosi yang tepat sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang penanaman modal Meningkatnya kualitas iklim penanaman modal, pengembangan potensi daerah, dan pemberdayaan usaha nasional Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sektor maupun lintas daerah Meningkatnya kerjasama di bidang penanaman modal Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya 3. FUNGSI 1 PELAYANAN UMUM SUB FUNGSI 11 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI EKONOMI EKONOMI LAINNYA PRIORITAS Non Prioritas Non Prioritas Prioritas Bidang B 3 Bidang Ekonomi Prioritas Nasional N 7 Prioritas Iklim Investasi dan Iklim Usaha Jakarta, 14 November 214 Sekretaris Utama BKPM Drs. Anhar Adel NIP

3 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 2 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kategori Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LAKIP) Jumlah PTSP Provinsi/Kabupaten /Kota yang memanfaatkan SPIPISE 4 Meningkatnya efektifitas fungsi pengawasan intern yang ditandai dengan meningkatnya tindak lanjut atas hasil/ rekomendasi laporan pengawasan fungsional oleh unit kerja 5 Meningkatnya kapasitas aparatur/ pejabat struktural dan fungsional di Pusat dan Daerah melalui pendidikan dan pelatihan di bidang penanaman modal 6 7 Meningkatnya penyebaran Laporan Perkembangan Penanaman Modal (LPPM) di Dalam Negeri dan Luar Negeri Meningkatnya jumlah Provinsi, Kabupaten/Kota, Sektor dan dunia usaha yang dapat dilayani melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) 324 Pengawasan/Pemeriksaan Fungsional Terhadap Pelaksanaan Tugas di Lingkungan BKPM Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang berkualitas dan tepat waktu Laporan hasil pengawasan / pemeriksaan (LHP) fungsional yang berkualitas dan tepat waktu 47. Laporan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2. Laporan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penanaman Modal Jumlah administrasi kelembagaan dan terawatnya sarana dan prasarana kerja Terlaksananya layanan administrasi kelembagaan dan terawatnya sarana dan prasarana kerja 1. Laporan Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) Jumlah Pengembangan Sistem Aplikasi Perizinan dan Non Perizinan Yang Menjadi Wewenang BKPM, PTSP Provinsi, PTSP Kab./Kota Yang Terbangun Dalam SPIPISE - Jumlah peningkatan perangkat daerah PTSP yg terhubung dalam SPIPISE dan Tracking System - Jumlah Pengembangan Sistem Pendukung SPIPISE - Jumlah Provinsi dan Kab/Kota Yang Mengikuti Sosialisasi & Pelatihan Pengembangan sitem aplikasi perijinan dan non perijinan yang menjadi wewenang BKPM, PTSP Provinsi, PTSP Kabupaten/Kota yang terbangun dalam N 7 1. Paket Sistem SPIPISE PTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terhubung dalam SPIPISE dan Tracking System N 7 5. Kabupaten/ Kota Infrastruktur pada SPIPISE yang ditambah kapasitas dan kemampuannya N 7 1. Paket

4 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 3 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Provinsi dan Kabupaten/Kota yang Mengikuti Sosialisasi dan Pelatihan N 7 5. Provinsi/ Kabupaten/ Kota Pengelolaan Data dan Informasi Penanaman Modal Jumlah Laporan Perkembangan Penanaman Modal Laporan Perkembangan Penanaman Modal 4. Laporan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jumlah aparatur BKPM yang mengikuti Diklat Struktural, Fungsional, dan Tenaga kediklatan dan jumlah aparatur BKPM dan daerah yang mengikuti Diklat Teknis dan ketrampilan lainnya serta penyusunan kurikulum dan modul diklat - Pendidikan dan Pelatihan Penyelenggaraan PTSP di bidang Penanaman Modal Aparatur BKPM dan PDPPM/PDKPM yang mengikuti Diklat Struktural, Diklat Teknis, Diklat Fungsional, dan Pembangunan Tenaga Kediklatan 5. Orang Penyusunan dan Penyempurnaan Kurikulum Diklat 1. Kurikulum Penyusunan dan Penyempurnaan Modul Diklat 11. Modul Pendidikan dan Pelatihan Penyelenggaraan PTSP di bidang Penanaman Modal 1,5. Orang Peningkatan Pelayanan Hukum Penanaman Modal Jumlah pelaksanaan bantuan hukum dan penyelesaian sengketa di bidang penanaman modal secara efisien dan efektif Layanan konsultasi hukum penanaman modal 45. Kali/Layanan Penanganan permasalahan bantuan hukum di bidang penanaman modal 22. Kasus Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 3. Unit Perencanaan dan Evaluasi Program dan Anggaran BKPM Jumlah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BKPM dan Rencana Kerja BKPM - Jumlah Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan BKPM di Dalam Maupun Luar Negeri Rencana Kerja (Renja) BKPM 1. Laporan Sosialisasi Program/Kegiatan BKPM 3. Wilayah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BKPM 4. DIPA Evaluasi Program/Kegiatan BKPM 3. Laporan Penetapan Kinerja BKPM 1. Buku Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 1. Unit 1.8

5 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 4 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN 3211 Penyempurnaan Produk Hukum Penanaman Modal serta Peningkatan Pelayanan Hubungan Masyarakat, Keprotokolan dan Tata Usaha Pimpinan Jumlah peraturan perundang-undangan yang dihimpun terkait dengan penanaman modal - Jumlah kegiatan kehumasan - Jumlah Pelaksanaan Urusan Keprotokolan dan Ketatausahaan Pimpinan Penghimpunan produk hukum penanaman modal dari instansi tingkat pusat dan daerah 4. Buku Penyempurnaan produk hukum penanaman modal 1. Draft Peraturan Kegiatan Kehumasan 6. Kali Penyelenggaraan urusan keprotokolan dan ketatausahaan pimpinan 6. Pendampingan/Keprotokolan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kerja yang Dibutuhkan 1 Persentase Tercapainya Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja di Pusat dan Daerah 3212 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Persentase Tercapainya Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja di Pusat dan Daerah Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana kerja di pusat dan daerah 1. Laporan Kendaraan Bermotor 1. Unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 2. Unit Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Meningkatnya realisasi penanaman modal nasional yang berorientasi pada kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan penanaman modal Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektivitas kegiatan promosi yang tepat sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang penanaman modal Meningkatnya kualitas iklim penanaman modal, pengembangan potensi daerah dan pemberdayaan usaha nasional Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sektor maupun lintas daerah Meningkatnya kerjasama di bidang penanaman modal Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau Nilai realisasi penanaman modal di luar Jawa Tingkat awareness pemirsa iklan BKPM di TV media internasional Jumlah minat investasi yang dicatat melalui berbagai kegiatan (MII, TTI, GPID, Pameran, Kunjungan/Misi Investasi, IIPC, IRU) Waktu penyelesaian pelayanan penanaman modal sesuai dengan SOP

6 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 5 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap kualitas pelayanan penanaman modal Survey Integritas KPK Jumlah usulan peraturan di bidang penanaman modal Jumlah daerah yang menerapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) Jumlah daerah yang telah memiliki dokumen perencanaan penanaman modal (Renstra/RUPMP/RUPMK) Jumlah hasil perundingan kerjasama penanaman modal Meningkatnya pemanfaatan hasil Joint Working Group (JWG) Meningkatnya jumlah persetujuan/perizinan penanaman modal baik yang memanfaatkan fasilitas fiskal maupun yang tidak memanfaatkan fasilitas fiskal Meningkatnya koordinasi melalui kegiatan harmonisasi, sinkronisasi, dan sosialisasi antar instansi dan daerah dalam kerangka peningkatan kualitas pelayanan penanaman modal Meningkatnya kegiatan penanaman modal di daerah Meningkatnya jumlah PTSP yang memenuhi standar kualifikasi Meningkatnya pembinaan dan fasilitasi perusahaan penanaman modal Meningkatnya pengawasan pelaksanaan perusahaan penanaman modal Meningkatnya realisasi perusahaan penanaman modal Meningkatnya jumlah perencanaan pengembangan penanaman modal per sektor Meningkatnya jumlah kajian komoditas penanaman modal per sektor Meningkatnya kualitas manfaat sistem, standar dan prosedur perencanaan penanaman modal 3213 Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal Jumlah Rumusan Rekomendasi Penyederhanaan Prosedur Penanaman Modal - Jumlah Rumusan Penyempurnaan dan Pengembangan Kebijakan Penanaman Modal - Jumlah kegiatan sosialisasi kebijakan penanaman modal - Jumlah Persyaratan Prosedur Penanaman Modal Yang Menjadi Kewenangan BKPM Rekomendasi Penyederhanaan Prosedur Penanaman Modal N 7 1. Paket Rekomendasi Rumusan Penyempurnaan dan Pengembangan Kebijakan Penanaman Modal N 7 1. Paket Rumusan Sosialisasi/fasilitasi kebijakan penanaman modal N Kegiatan Pengembangan Potensi Penanaman Modal Daerah Jumlah informasi data potensi daerah yang mutakhir yang didokumentasikan secara elektronik

7 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 6 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN - Jumlah workshop pengembangan potensi daerah - Jumlah Sosialisasi Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID) - Jumlah kegiatan pemetaan potensi dan peluang investasi daerah Laporan pemutakhiran data potensi daerah B Provinsi Workshop dan FGD pengembangan potensi daerah B 3 5. Daerah Sosialisasi penerapan SIPID B 3 5. Daerah Laporan Hasil Kajian Pengembangan Potensi Wilayah Investasi dan Pengembangan Industri B 3 1. Laporan Pemetaan dan Kajian Potensi Daerah B Kajian Pemberdayaan Usaha Nasional Jumlah pelaksanaan Forum Komunikasi Pemberdayaan Usaha Nasional - Jumlah pelaksanaan matchmaking dalam dan luar negeri - Jumlah pelaksanaan peningkatan kemampuan kewirausahaan UMKMK - Jumlah UKM Potensial dan PMA/PMDN yang melaksanakan kemitraan usaha Forum Komunikasi Pemberdayaan Usaha Nasional B 3 6. Daerah Matchmaking Dalam dan Luar Negeri B Daerah/ Negara Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan UMKMK B 3 6. Daerah Hasil Kajian Peningkatan Partisipasi UMKM B 3 2. Set Kajian Peningkatan Kualitas Strategi Promosi di Bidang Penanaman Modal Pemetaan kebijakan, insentif dan potensi penanaman modal negara pesaing - Pemetaan kebijakan dan potensi penanaman modal negara target - Monitoring dan evaluasi kegiatan promosi investasi - Sarana promosi penanaman modal yang efektif dengan pengembangan kantor perwakilan BKPM di luar negeri (IIPC/Indonesian Investment Promotion Center) - Perumusan kebijakan promosi penanaman modal Pemetaan kebijakan dan insentif penanaman modal negara pesaing B 3 1. Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Promosi Investasi B Laporan Sarana promosi penanaman modal yang efektif dengan pengembangan kantor perwakilan BKPM di luar negeri (IIPC/Indonesian Investment Promotion B Negara Center) Pemetaan kebijakan dan potensi penanaman modal negara target B 3 1. Laporan Perumusan kebijakan promosi penanaman modal B 3 1. Laporan Rumusan

8 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 7 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN 3217 Promosi Penanaman Modal Sektoral Terpadu dan Terintegrasi di dalam dan Luar Negeri Penyelenggaraan kegiatan promosi terpadu berdasarkan sektor dan negara - Penyelenggaraan Marketing Investasi Indonesia yang mengikutsertakan partisipasi Stakeholder di Tingkat Pusat dan Daerah - Kegiatan Rebranding Investasi Indonesia melalui Media Internasional dan Media Nasional Kegiatan promosi terpadu berdasarkan sektor dan negara B 3 2. Kegiatan Marketing Investasi Indonesia yang mengikutsertakan partisipasi stakeholder di tingkat pusat dan daerah B 3 4. Kegiatan Distribusi Pencitraan Investasi Indonesia B 3 1. Media Fasilitasi Daerah dalam Rangka Kegiatan Promosi Penanaman Modal Jumlah Fasilitasi Promosi Investasi Daerah di Dalam Negeri dan Luar Negeri - Jumlah Fasilitasi Pelayanan Penerimaan Misi Penanam Modal Luar Negeri di Pusat dan di Daerah Tempat Tujuan Rencana Penanaman Modal. - Jumlah Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah di Dalam Negeri - Jumlah kegiatan promosi penanaman modal daerah di dalam negeri antara laintalk Show, Gelar Potensi Investasi Daerah, Seminar Investasi (Business Meeting, Match Making, One-on-one Meeting), dan Workshop di bidang Promosi Investasi - Jumlah Pendampingan keg promosi penanaman modal daerah di luar negeri antara lain MII, dan Trade, TTI Forum, Pameran Investasi Internasional, Joint Promotion antara pusat dan daerah joint promotion antar instansi pusat Fasilitasi Promosi Investasi daerah di dalam negeri dan luar negeri B 3 2. Kegiatan Fasilitasi pelayanan penerimaan misi penanaman modal luar negeri di pusat dan di daerah tempat tujuan rencana penanaman modal B Kali Kegiatan promosi penanaman modal daerah di dalam negeri B Event Penyelenggaraan Pameran dan Penyediaan Sarana Promosi Penanaman Modal Untuk Kegiatan di dalam dan Luar Negeri Penyediaan informasi promosi penanaman modal melalui media cetak dan elektronik - Jumlah kegiatan pameran baik di dalam maupun di luar negeri - Pembuatan Aplikasi Materi Promosi Untuk Media Gadget/Smartphone - Forum pertemuan berskala internasional - Penayangan dan diseminasi materi iklan promosi investasi Informasi potensi penanaman modal, antara lain profil proyek/brosur/leaflet, Guide for Investor, Investment Procedures dan bahan cetakan lainnya 3. Bahan Promosi Pemeliharaan dan pemutakhiran Website 1. Aplikasi Web Informasi potensi penanaman modal melalui media elektronik antara lain film dan multimedia lainnya 1. Bahan Promosi Event pameran baik di dalam maupun di luar negeri 24. Event Forum pertemuan berskala internasional 1. Kegiatan Pembuatan dan penayangan iklan promosi investasi 2. Media

9 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 8 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Pembuatan Aplikasi Materi Promosi Untuk Media Gadget/Smartphone 1. Aplikasi Kerja Sama Bilateral dan Multilateral di Bidang Penanaman Modal Jumlah Laporan Partisipasi Aktif BKPM Dalam Fora Perundingan Kerjasama Bilateral dan Multilateral. - Jumlah Laporan Bahan Posisi Perundingan dalam rangka Kerjasama Bilateral dan Multilateral - Jumlah Laporan Koordinasi Internal dan Eksternal Dalam Kerangka Kerjasama Pengembangan Ekonomi Wilayah Tertentu. - Jumlah Peserta Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Bilateral dan Multilateral Laporan partisipasi aktif BKPM dalam fora perundingan kerjasama bilateral dan multilateral 34. Laporan Laporan koordinasi internal dan eksternal dalam kerangka kerjasama pengembangan ekonomi wilayah tertentu 6. Laporan Peserta sosialisasi hasil-hasil perundingan bilateral dan multilateral 125. Orang Laporan Jumlah dan Kualitas Bahan Posisi Perundingan dalam rangka Kerjasama Bilateral dan Multilateral 27. Laporan Kerja Sama Regional di Bidang Penanaman Modal Jumlah Laporan Partisipasi Aktif BKPM Dalam For a Perundingan Kerjasama Regional. - Jumlah Laporan Bahan Posisi Perundingan dalam rangka Kerjasama Regional. - Jumlah Peserta Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Kerjasama Regional Laporan partisipasi aktif BKPM dalam fora perundingan kerjasama regional B Laporan Laporan tentang jumlah dan kualitas bahan posisi perundingan dalam rangka kerjasama regional B Laporan Peserta Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Kerjasama Regional B Orang Kerja Sama Dengan Dunia Usaha Asing di dalam dan di Luar Negeri di Bidang Penanaman Modal Jumlah laporan partisipasi aktif BKPM dalam pertemuan/perundingan dengan dunia usaha - Jumlah laporan pendataan penanam modal dalam negeri yang menjalankan kegiatan penanaman modalnya di luar wilayah Indonesia dan sosialisasinya kepada instansi terkait Laporan Partisipasi aktif BKPM dalam pertemuan / perundingan dengan dunia usaha 15. Laporan Laporan penanaman modal dalam negeri yang menjalankan kegiatan penanaman modalnya di luar wilayah Indonesia dan sosialisasinya kepada instansi terkait 1. Laporan 3223 Peningkatan Kualitas Pelayanan Persetujuan Penanaman Modal Jumlah Persetujuan Yang Dapat Diproses Dalam Satu Satuan Waktu Tertentu. - Jumlah kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising) mengenai pelayanan aplikasi pada kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) - Jumlah Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Teknis Bagi Aparatur Pelaksana Pelayanan Penanaman Modal - Jumlah Pedoman Penilaian Permohonan Penanaman Modal

10 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 9 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN - Jumlah Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Teknis Bagi Aparatur Pelaksana Pelayanan Penanaman Modal Persetujuan yang dapat diterbitkan dalam satu satuan waktu tertentu 5,. Persetujuan Kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising) dan mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan persetujuan penanaman modal 23. Kali Penyelenggaraan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan persetujuan penanaman modal 12. Kali Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Penanaman Modal Jumlah Perizinan Yang Dapat Diproses Dalam Satu Satuan Waktu Tertentu. - Jumlah kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising) mengenai pelayanan aplikasi pada kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) - Jumlah Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Teknis Bagi Aparatur Pelaksana Pelayanan Penanaman Modal - Jumlah Pedoman Penilaian Permohonan Penanaman Modal - Jumlah Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Teknis Bagi Aparatur Pelaksana Pelayanan Penanaman Modal Perizinan yang dapat diterbitkan dalam satu satuan waktu tertentu N 7 4,. Perizinan Kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising) pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) N Kali Penyelenggaraan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan perizinan penanaman modal N Kali Peningkatan Kualitas Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal Jumlah Keputusan Pemberian Fasilitas Penanaman Modal Kepada Perusahaan Yang Dapat Diproses Dalam Satu Satuan Waktu Tertentu. - Jumlah Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Teknis Bagi Aparatur Pelaksana Pelayanan Penanaman Modal (Capacity Building) - Jumlah Koordinasi Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal - Jumlah Pedoman Penilaian Permohonan Penanaman Modal - Jumlah Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Teknis Bagi Aparatur Pelaksana Pelayanan Penanaman Modal Persetujuan fasilitas penanaman modal yang diterbitkan dalam satu satuan waktu N 7 1,. Surat Persetujuan Jumlah koordinasi pelayanan fasilitas penanaman modal N 7 5. Kali Peningkatan kapasitas teknis aparatur pelayanan fasilitas N 7 8. Materi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah I Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau - Jumlah aparatur daerah dan penanam modal yang mendapatkan bimbingan/fasilitasi penyelesaian masalah dan workshop LKPM online dalam rangka pelaksanaan penanaman modal - Jumlah perusahaan yang mendapatkan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal - Terselenggaranya pemberian penghargaan investasi kepada perusahaan PMA dan PMDN Pemantauan Perkembangan Realisasi Penanaman Modal B Triliun

11 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 1 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal kepada Aparatur Provinsi, Kabupaten/Kota dan Penanam Modal B 3 7. Orang Pengawasan Pelaksanaan Ketentuan Penanaman Modal B 3 4. Perusahaan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah II Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau - Jumlah aparatur daerah dan penanam modal yang mendapatkan bimbingan/fasilitasi penyelesaian masalah dan workshop LKPM Online dalam rangka pelaksanaan penanaman modal - Jumlah perusahaan yang mendapatkan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal - Publikasi pengumuman kewajiban perusahaan PM - Penyediaan Penyediaan sarana data realisasi investasi di Provinsi dan Kab/Kota yang terhubung dengan database SPIPISE Pemantauan Perkembangan Realisasi Penanaman Modal B Triliun Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal kepada Aparatur Provinsi, Kabupaten/Kota dan Penanam Modal B Orang Pengawasan Pelaksanaan Ketentuan Penanaman Modal B 3 4. Perusahaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 12. Unit Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah III Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau - Jumlah aparatur daerah dan penanam modal yang mendapatkan bimbingan/fasilitasi penyelesaian masalah dan workshop LKPM Online dalam rangka pelaksanaan penanaman modal - Jumlah perusahaan yang mendapatkan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal - Penyediaan Sarana Data Realisasi Investasi Pemantauan Perkembangan Realisasi Penanaman Modal B Triliun Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal kepada Aparatur Provinsi, Kabupaten/Kota dan Penanam Modal B 3 1,5. Daerah Pengawasan pelaksanaan ketentuan penanaman modal B Daerah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 12. Unit Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau - Jumlah aparatur daerah dan penanam modal yang mendapatkan bimbingan/fasilitasi penyelesaian masalah dan workshop LKPM Online dalam rangka pelaksanaan penanaman modal - Jumlah perusahaan yang mendapatkan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal - Jumlah proyek yang dipantau perkembangan realisasinya di seluruh Kabupaten/Kota pada 33 provinsi dalam rangka dekonsentrasi Pemantauan Perkembangan Realisasi Penanaman Modal B Triliun

12 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 11 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal kepada Aparatur Provinsi, Kabupaten/Kota dan Penanam Modal B Orang Pengawasan Pelaksanaan Ketentuan Penanaman Modal B 3 4. Perusahaan Dekonsentrasi di Bidang Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal B 3 1,428. Proyek Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 9. Unit Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Sektor Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam Lainnya Jumlah Kajian Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Yang Berorientasi Pada Peningkatan Daya Saing di Sektor Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam Lainnya. - Penyusunan Dokumen Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis BKPM Tahun Fasilitasi Penanaman Modal pada Sektor Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam Lainnya - Penyusunan Dokumen Evaluasi Pelaksanaan Rencana Umum Penanaman Modal Kajian perencanaan pengembangan penanaman modal di sektor industri agribisnis dan sumber daya alam lainnya 3. Buku Kajian Fasilitasi Penanaman Modal pada Sektor Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam Lainnya 1. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Umum Penanaman Modal 1. Dokumen Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 1. Unit Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Sektor Industri Manufaktur Jumlah Kajian Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Yang Berorientasi Pada Peningkatan Daya Saing di Sektor Industri Manufaktur - Sosialisasi Pedoman Arah Kebijakan Penanaman Modal - Fasilitasi Penanaman Modal pada Sektor Industri Manufaktur - Fasilitasi Pedoman Arah Kebijakan Penanaman Modal Kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor industri manufaktur 3. Kajian Sosialisasi Pedoman Arah Kebijakan Penanaman Modal 5. Kegiatan Fasilitasi Penanaman Modal pada Sektor Industri Manufaktur 1. Laporan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 8. Unit Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal di Bidang Jasa dan Kawasan Jumlah kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor jasa dan kawasan. - Fasilitasi Penanaman Modal pada Sektor Jasa dan Kawasan Kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor jasa dan kawasan 6. Kajian Fasilitasi Penanaman Modal pada Sektor Jasa dan Kawasan 1. Laporan

13 TAHUN ANGGARAN 215 DS NOMOR DIPA-65.1-/215 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 12 dari 12 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN 3234 Pengembangan Penanaman Modal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Hasil Koordinasi Masalah Strategis di Bidang Pengembangan KEK - Jumlah Sosialisasi/Promosi Penanaman Modal di KEK - Jumlah Investor yang Berminat Masuk KEK Hasil koordinasi masalah strategis di bidang pengembangan KEK 1. Buku Laporan Jumlah Sosialisasi / Promosi Penanaman Modal di KEK 5. Kegiatan Jumlah Investor yang Berminat Masuk KEK 5. Investor Fasilitasi Percepatan Investasi Kerja Sama Pemerintah Swasta Jumlah rekomendasi kebijakan perencanaan investasi di bidang infrastruktur - Jumlah fasilitasi persiapan transaksi proyek KPS infrastruktur - Jumlah pengemasan proyek KPS infrastruktur yang akan ditawarkan - Jumlah kegiatan pemasaran proyek KPS infrastruktur fasilitasi persiapan transaksi proyek KPS infrastruktur N 7 1. Proyek proyek KPS infrastruktur yang akan ditawarkan (ready for offer) N 7 3. Proyek kegiatan pemasaran proyek KPS infrastruktur N 7 7. Kegiatan Pemasaran Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Nasional Rekomendasi Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Nasional Rekomendasi Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Nasional N 7 1. Rekomendasi Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal di Bidang Infrastruktur Jumlah kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di bidang infrastruktur Kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di bidang infrastruktur B 3 5. Rekomendasi/Kajian Jakarta, 14 November 214 Sekretaris Utama BKPM Drs. Anhar Adel NIP

14 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR DIPA-65.1-/215 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 1 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM DKI JAKARTA SEKRETARIAT UTAMA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL KP A RM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM DKI JAKARTA SEKRETARIAT UTAMA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL KP A RM Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal DKI JAKARTA KANTOR DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL KP A RM KANTOR DEPUTI BIDANG PROMOSI PENANAMAN MODAL KP A RM KANTOR DEPUTI BIDANG KERJA SAMA PENANAMAN MODAL KP A RM KANTOR DEPUTI BIDANG PELAYANAN PENANAMAN MODAL KP A RM KANTOR DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL KP = TERCATAT 1

15 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR DIPA-65.1-/215 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 2 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM KANTOR DEPUTI BIDANG PERENCANAAN PENANAMAN MODAL KP A RM JAWA BARAT BADAN KOORDINASI PROMOSI DAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPPMD) PROVINSI JAWA DK A RM JAWA TENGAH BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DK A RM DI YOGYAKARTA BADAN KERJASAMA DAN PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DK A RM JAWA TIMUR BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI JAWA TIMUR DK A RM ACEH BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH DK A RM SUMATERA UTARA = TERCATAT 1

16 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR DIPA-65.1-/215 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 3 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN 791 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA DK A RM SUMATERA BARAT BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PROVINSI (BKPMP) SUMATERA BARAT DK A RM RIAU BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI DAERAH (BPMPD) PROVINSI RIAU DK A RM JAMBI BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI JAMBI DK A RM SUMATERA SELATAN BADAN PROMOSI DAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI SUMATERA DK A RM LAMPUNG BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI LAMPUNG DK A RM KALIMANTAN BARAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (BPMPTSP) PROVINSI DK = TERCATAT 1

17 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR DIPA-65.1-/215 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 4 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM KALIMANTAN TENGAH BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DK A RM KALIMANTAN SELATAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DK A RM KALIMANTAN TIMUR BADAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BPPMD) PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DK A RM SULAWESI UTARA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PROVINSI SULAWESI UTARA DK A RM SULAWESI TENGAH BADAN PROMOSI DAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH DK A RM SULAWESI SELATAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI SULAWESI SELATAN DK A RM = TERCATAT 1

18 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR DIPA-65.1-/215 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 5 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN 2 SULAWESI TENGGARA BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BPMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA DK A RM MALUKU BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI MALUKU DK A RM BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PROVINSI BALI DK A RM NUSA TENGGARA BARAT BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DK A RM NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DK A RM PAPUA BADAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL PROVINSI PAPUA DK A RM BENGKULU = TERCATAT 1

19 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR DIPA-65.1-/215 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 6 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN 2628 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI BENGKULU DK A RM MALUKU UTARA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PROVINSI MALUKU UTARA DK A RM BANTEN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU PROVINSI BANTEN DK A RM KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL PROVINSI KEPULAUAN DK A RM GORONTALO BADAN PENANAMAN MODAL DAN PTSP PROVINSI GORONTALO DK A RM KEPULAUAN RIAU Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Riau DK A RM PAPUA BARAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI PAPUA BARAT DK = TERCATAT 1

20 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR DIPA-65.1-/215 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 7 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM SULAWESI BARAT BADAN PROMOSI PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT DK A RM KALIMANTAN UTARA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI KALIMANTAN DK A RM TOTAL RM = TERCATAT 1 PENDAPATAN Jakarta, 14 November 214 Sekretaris Utama BKPM Drs. Anhar Adel NIP

21 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR DIPA-65.1-/215 III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN DS Halaman 1 dari 1 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 3. PAGU Rp (ENAM RATUS TIGA PULUH LIMA MILIAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH DUA JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH) B. RENCANA PER PROGRAM NO URAIAN PROGRAM PAGU JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM RENCANA PENARIKAN DANA Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM RENCANA PENARIKAN DANA Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal RENCANA PENARIKAN DANA TOTAL RENCANA PENARIKAN DANA TOTAL PERKIRAAN / TARGET PENDAPATAN Jakarta, 14 November 214 Sekretaris Utama BKPM Drs. Anhar Adel NIP