SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Transkripsi

1 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-65.1-/216 DS A. DASAR HUKUM UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 14 Tahun 215 tentang APBN TA 216. B. DENGAN INI DISAHKAN ALOKASI ANGGARAN UNTUK 1. KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 3. PAGU Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) C. PERNYATAAN SYARAT DAN (DISCLAIMER) 1. DIPA Induk yang telah disahkan ini lebih lanjut dituangkan kedalam DIPA Petikan untuk masing-masing Satker Pengesahan DIPA Induk sekaligus merupakan pengesahan DIPA Petikan. DIPA Induk tidak berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau dasar pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. Informasi mengenai Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM untuk masing-masing Satker terdapat pada DIPA Petikan. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA Induk merupakan akumulasi rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan dari seluruh satker. Tanggung jawab terhadap kebenaran alokasi yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. DIPA Induk ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 216 sampai dengan 31 Desember 216. Jakarta, 7 Desember 215 A.N MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN ASKOLANI NIP

2 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 1 dari 13 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. KETERKAITAN DENGAN PROGRAM, SASARAN, STRATEGIS K/L, FUNGSI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DALAM RKP 1. PROGRAM 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM SASARAN STRATEGIS 1 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Meningkatnya penanaman modal yang berkualitas dan berkelanjutan 3. FUNGSI 4 EKONOMI EKONOMI LAINNYA SUB FUNGSI 4. PRIORITAS Non Prioritas Jakarta, 7 Desember 215 Sekretaris Utama BKPM Drs. Anhar Adel NIP

3 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 2 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM Meningkatnya kapasitas kelembagaan BKPM dalam mendukung tugas fungsi BKPM 1 2 Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kategori Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 324 Pengawasan/Pemeriksaan Fungsional Terhadap Pelaksanaan Tugas di Lingkungan BKPM Jumlah dokumen penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi - Jumlah laporan penelaahan anggaran - Jumlah laporan pengawasan/ pemeriksaan LAPORAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN 49. LAPORAN REVIU DOKUMEN PENGANGGARAN 3. LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI 1. DOKUMEN Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penanaman Modal Laporan administrasi kelembagaan - Persentase terawatnya sarana dan prasarana kerja ADMINISTRASI KELEMBAGAAN 1. LAPORAN Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) Jumlah PTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota serta KEK dan FTZ yang terhubung dengan SPIPISE dan Tracking System - Tersedianya aplikasi perizinan dan non perizinan yang dilimpahkan kepada PTSP Nasional (BKPM), Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta KEK dan FTZ - Tersedianya data center, DRC, jaringan dan sistem keamanan informasi yang handal - Tersedianya database dan informasi penanaman modal yang terintegrasi SISTEM APLIKASI PERIZINAN DAN NON PERIZINAN 1. PAKET PTSP PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SERTA KEK DAN FTZ YANG TERHUBUNG DALAM SPIPISE DAN TRACKING SYSTEM 8. KAB/KOTA DATA BASE DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL YANG TERINTEGRASI PADA SPIPISE 1. PAKET DATA CENTER, DRC, JARINGAN DAN SISTEM KEAMANAN INFORMASI YANG HANDAL PADA SPIPISE 1. PAKET Pengelolaan Data dan Informasi Penanaman Modal Jumlah data penanaman modal yang tervalidasi

4 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 3 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN - Tersedianya data dan informasi penanaman modal yang akurat DATA PENANAMAN MODAL YANG TERVALIDASI 1,. SURAT PERSETUJUAN/IU DATA DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL YANG AKURAT 1. PAKET Pengembangan Sumber Daya Manusia Jumlah aparatur BKPM yang memiliki kemampuan teknis khusus - Jumlah aparatur PTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota serta KEK dan FTZ yang memahami SPIPISE - Jumlah aparatur PTSP Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta KEK dan FTZ yang terlatih - Jumlah aparatur diklat provinsi yang memiliki sertifikasi TOT - Jumlah aparatur pusat dan daerah yang mengikuti Diklat Struktural, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional - Jumlah kurikulum dan modul diklat - Laporan hasil analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan APARATUR PUSAT DAN DAERAH YANG MENGIKUTI DIKLAT STRUKTURAL, DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL 5. ORANG KURIKULUM DAN MODUL DIKLAT 12. KURIKULUM DAN MODUL ANALISA KEBUTUHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. LAPORAN APARATUR PTSP PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SERTA KEK DAN FTZ YANG TERLATIH 1,5. ORANG APARATUR DIKLAT PROVINSI YANG MEMILIKI SERTIFIKASI TOT 6. ORANG APARATUR PTSP PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SERTA KEK DAN FTZ YANG MEMAHAMI SPIPISE 1. ORANG APARATUR BKPM YANG MEMILIKI KEMAMPUAN TEKNIS KHUSUS 77. ORANG Peningkatan Pelayanan Hukum Penanaman Modal Jumlah pelayanan konsultasi hukum - Jumlah penanganan kasus di bidang penanaman modal LAYANAN KONSULTASI HUKUM 2. LAYANAN PENANGANAN KASUS DI BIDANG PENANAMAN MODAL 25. KASUS Perencanaan dan Evaluasi Program dan Anggaran BKPM Jumlah dokumen anggaran BKPM - Jumlah dokumen rencana program dan kegiatan - Terselenggaranya monitoring dan evaluasi program/ kegiatan BKPM RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BKPM 3. DOKUMEN

5 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 4 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA ANGGARAN BKPM 3. DOKUMEN INFORMASI CAPAIAN TARGET KINERJA BKPM 1. LAPORAN Penyempurnaan Produk Hukum Penanaman Modal serta Peningkatan Pelayanan Hubungan Masyarakat, Keprotokolan dan Tata Usaha Pimpinan Jumlah kegiatan kehumasan - Jumlah kegiatan pendampingan pimpinan - Jumlah peraturan perundang-undangan di bidang penanaman modal PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL 5. PUU LAYANAN HUBUNGAN MASYARAKAT 57. KEGIATAN PENDAMPINGAN PIMPINAN 6. KEGIATAN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana 1 Persentase tercapainya peningkatan sarana dan prasarana kerja di pusat dan daerah 3212 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Jumlah sarana pengolahan data di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota - Persentase tersedianya sarana dan prasarana PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KERJA 1. PRESENTASE SARANA PENGOLAHAN DATA DI PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA 16. UNIT Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Meningkatnya iklim penanaman modal dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal Meningkatnya daya tarik penanaman modal Indonesia melalui promosi yang terpadu dan efektif bagi penanam modal dalam dan luar negeri yang berpijak pada peningkatan daya saing penanaman modal Meningkatnya kerjasama internasional untuk mendorong investasi dan melindungi kepentingan nasional dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal yang prima dan responsif melalui PTSP pusat dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal Meningkatnya realisasi penanaman modal melalui kegiatan pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal Terwujudnya perencanaan penanaman modal dan penyusunan rekomendasi kebijakan yang terintegrasi, kolaboratif dan implementatif dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal 1 2 Perbaikan kemudahan memulai berusaha Penyederhanaan bisnis proses perizinan investasi

6 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 5 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Jumlah minat investasi Jumlah awareness Jumlah rencana investasi Jumlah kesepakatan/perjanjian penanaman modal Jumlah perizinan dan nonperizinan yang diterbitkan (Izin) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas kualitas pelayanan Realisasi investasi penanaman modal Penyebaran realisasi investasi di luar jawa Rasio PMDN Peta potensi sektor prioritas Profil proyek yang siap ditawarkan 3213 Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal Jumlah kegiatan/peserta sosialisasi kebijakan penanaman modal di luar negeri - Jumlah peserta sosialisasi yang memahami kebijakan penanaman modal di dalam negeri - Jumlah rekomendasi regulasi sektoral - Tersedianya evaluasi kebijakan daerah dalam rangka meningkatkan daya saing daerah - Tersedianya rumusan kebijakan dalam rangka perbaikan iklim penanaman modal dan kemudahan berusaha - Tersusunnya pemetaan kebijakan investasi negara-negara pesaing RUMUSAN KEBIJAKAN DALAM RANGKA PERBAIKAN IKLIM PENANAMAN MODAL DAN KEMUDAHAN BERUSAHA 1. PAKET RUMUSAN REKOMENDASI REGULASI SEKTORAL 1. PAKET REKOMENDASI PESERTA YANG MENGIKUTI SOSIALISASI KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI DALAM NEGERI 9. ORANG KEGIATAN/PESERTA SOSIALISASI KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI LUAR NEGERI 2. KEGIATAN/ORANG EVALUASI KEBIJAKAN DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH 1. LAPORAN PETA KEBIJAKAN INVESTASI NEGARA-NEGARA PESAING 1. LAPORAN Pengembangan Potensi Penanaman Modal Daerah Jumlah aparatur provinsi, Kab/Kota yang memahami metode/ cara-cara meningkatkan daya saing dan daya tarik investasi - Jumlah daerah yang termutakhirkan potensi penanaman modalnya - Jumlah pemetaan potensi dan peluang investasi di daerah

7 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 6 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DAERAH YANG TERMUTAKHIRKAN POTENSI PENANAMAN MODALNYA 34. PROVINSI APARATUR PROVINSI, KABUPATEN/KOTA YANG MENGIKUTI WORKSHOP TENTANG METODE/CARA-CARA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN 3. ORANG DAYA TARIK IVESTASI PETA POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DI DAERAH 7. DAERAH Pemberdayaan Usaha Nasional Jumlah kemitraan UKM dengan perusahaan PMA/PMDN - Jumlah perusahaan yang dipantau atas kewajiban bermitra sesuai DNI - Tersedianya data UKM yang berpotensi untuk bermitra dan data perusahaan PMA/PMDN yang diwajibkan untuk bermitra - Tersedianya kajian bidang usaha yang diwajibkan bermitra KAJIAN BIDANG USAHA YANG DIWAJIBKAN BERMITRA 1. KAJIAN DATA UKM YANG BERPOTENSI UNTUK BERMITRA DAN DATA PERUSAHAAN PMA/PMDN YANG DIWAJIBKAN UNTUK BERMITRA 1. BUKU DIREKTORI KEMITRAAN UKM DENGAN PERUSAHAAN PMA/PMDN 2. KEMITRAAN PERUSAHAAN YANG DIPANTAU ATAS KEWAJIBAN BERMITRA SESUAI DNI 2. PERUSAHAAN Peningkatan Kualitas Strategi Promosi di Bidang Penanaman Modal Jumlah kegiatan pemantauan/ pembinaan IIPC - Jumlah penyelenggaraan dan pengembangan IIPC (Indonesian Investment Promotion Center) di luar negeri - Tersedianya analisis market intelligence - Tersedianya strategi promosi investasi STRATEGI PROMOSI INVESTASI 1. LAPORAN PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN IIPC (INDONESIAN INVESTMENT PROMOTION CENTER) DI LUAR NEGERI 9. IIPC PEMANTAUAN/PEMBINAAN IIPC 9. LAPORAN ANALISIS MARKET INTELLIGENCE 1. LAPORAN Promosi Penanaman Modal Terfokus dan Terintegrasi Berbasis Sektor dan Negara Jumlah kegiatan pemasaran infrastruktur terintegrasi - Jumlah kegiatan promosi penanaman modal dalam forum-forum internasional di dalam dan luar negeri - Jumlah kegiatan promosi terpadu berdasarkan sektor dan kawasan ekonomi prioritas - Jumlah media elektronik dan cetak dalam rangka repositioning Indonesia sebagai negara tujuan penanaman modal PROMOSI TERPADU BERDASARKAN SEKTOR DAN KAWASAN EKONOMI PRIORITAS 2. KEGIATAN PROMOSI PENANAMAN MODAL DALAM FORUM-FORUM INTERNASIONAL 4. KEGIATAN

8 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 7 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN REPOSITIONING INDONESIA SEBAGAI NEGARA TUJUAN PENANAMAN MODAL 1. MEDIA PEMASARAN INFRASTRUKTUR TERINTEGRASI 3. LAPORAN Fasilitasi Daerah dalam Rangka Kegiatan Promosi Penanaman Modal Jumlah fasilitasi pelayanan penerimaan misi penanam modal daerah atau luar negeri di pusat dan atau di daerah - Jumlah kegiatan fasilitasi promosi daerah - Jumlah kegiatan promosi penanaman modal daerah di dalam negeri (Talkshow, Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID), Regional Investment Forum, dan workshop strategi promosi) FASILITASI PROMOSI DAERAH 19. KEGIATAN FASILITASI PELAYANAN PENERIMAAN MISI PENANAMAN MODAL DAERAH ATAU LUAR NEGERI DI PUSAT DAN ATAU DI DAERAH 5. KALI PROMOSI PENANAMAN MODAL DAERAH DI DALAM NEGERI 12. KEGIATAN Penyelenggaraan Pameran dan Penyediaan Sarana Promosi Penanaman Modal Untuk Kegiatan di dalam dan Luar Negeri Jumlah keikutsertaan pada pameran penanaman modal baik di dalam maupun di luar negeri - Jumlah penayangan dan diseminasi materi iklan promosi investasi - Tersedianya bahan-bahan informasi potensi penanaman modal berupa brosur, brief guide for investor, majalah, film/video dan multimedia (aplikasi mobile) - Tersedianya investment e-tracking system - Tersedianya website penanaman modal - Terselenggaranya forum pertemuan berskala internasional bidang penanaman modal BAHAN PROMOSI PENANAMAN MODAL 3. JENIS BAHAN PROMOSI KEIKUTSERTAAN PADA PAMERAN PENANAMN MODAL 1. KEGIATAN FORUM PERTEMUAN BERSKALA INTERNASIONAL BIDANG PENANAMAN MODAL 1. KEGIATAN IKLAN PROMOSI INVESTASI 1. MEDIA INVESTMENT PROMOTION E-TRACKING SYSTEM 1. LAPORAN WEBSITE PENANAMAN MODAL 1. LAPORAN Kerja Sama Bilateral dan Multilateral di Bidang Penanaman Modal Jumlah bahan posisi pertemuan kerjasama bilateral dan multilateral di bidang penanaman modal - Jumlah koordinasi internal dan eksternal dalam kerangka kerjasama pengembangan ekonomi - Jumlah pertemuan/perundingan kerjasama bilateral dan multilateral di bidang penanaman modal - Jumlah peserta sosialisasi yang memahami kesepakatan hasil perundingan bilateral dan multilateral - Jumlah rumusan posisi kebijakan penanaman modal untuk pertemuan bilateral dan multilateral

9 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 8 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PERTEMUAN/PERUNDINGAN KERJASAMA BILATERAL DAN MULTILATERAL DI BIDANG PENANAMAN MODAL 12. LAPORAN BAHAN POSISI PERTEMUAN KERJASAMA BILATERAL DAN MULTILATERAL DI BIDANG PENANAMAN MODAL 12. LAPORAN KOORDINASI INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM KERANGKA KERJASAMA PENGEMBANGAN EKONOMI 3. LAPORAN PESERTA YANG MENGIKUTI SOSIALISASI KESEPAKATAN HASIL PERUNDINGAN BILATERAL DAN MULTILATERAL 13. ORANG RUMUSAN POSISI KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL UNTUK PERTEMUAN BILATERAL DAN MULTILATERAL 2. LAPORAN Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 5. Unit Kerja Sama Regional di Bidang Penanaman Modal Jumlah bahan posisi pertemuan kerjasama regional di bidang penanaman modal - Jumlah pertemuan/perundingan kerjasama regional di bidang penanaman modal - Jumlah peserta sosialisasi yang memahami kesepakatan hasil perundingan regional - Tersedianya kajian dan evaluasi pemanfaatan pasar tunggal ASEAN (MEA) dalam rangka peningkatan investasi PERTEMUAN/PERUNDINGAN KERJASAMA REGIONAL DI BIDANG PENANAMAN MODAL 2. LAPORAN BAHAN POSISI PERTEMUAN KERJASAMA REGIONAL DI BIDANG PENANAMAN MODAL 2. LAPORAN PESERTA YANG MENGIKUTI SOSIALISASI KESEPAKATAN HASIL PERUNDINGAN REGIONAL 225. ORANG Kerja Sama Dengan Dunia Usaha Asing di dalam dan di Luar Negeri di Bidang Penanaman Modal Jumlah kerjasama penanaman modal dengan institusi di dalam dan luar negeri - Jumlah pertemuan/perundingan dengan dunia usaha - Jumlah peserta sosialisasi yang memahami MoU yang telah ditandatangani - Tersedianya data investasi Indonesia di luar negeri dan peluang investasi di luar negeri PERTEMUAN/PERUNDINGAN DENGAN DUNIA USAHA 9. LAPORAN DATA INVESTASI INDONESIA DI LUAR NEGERI DAN PELUANG INVESTASI DI LUAR NEGERI 1. LAPORAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL DENGAN INSTITUSI DI DALAM DAN LUAR NEGERI 3. MoU PESERTA SOSIALISASI MOU YANG TELAH DITANDATANGANI 15. ORANG Peningkatan Kualitas Pelayanan Persetujuan Penanaman Modal Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tata cara pelayanan penerbitan surat persetujuan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta KEK/KPPB/KAPET - Jumlah konsultasi pelayanan informasi penanaman modal melalui Investment Relation Unit (IRU) - Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal - Jumlah persetujuan penanaman modal yang dikeluarkan BKPM dan verifikasi persetujuan yang diterbitkan oleh daerah

10 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 9 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN - Jumlah peserta sosialisasi yang memahami tata cara permohonan aplikasi penanaman modal PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL YANG DIKELUARKAN BKPM DAN VERIFIKASI PERSETUJUAN YANG DITERBITKAN OLEH DAERAH 5,1. PERSETUJUAN KEGIATAN SINKRONISASI DAN HARMONISASI TATA CARA PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL BAGI 25. KALI APARATUR PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN ATAU KOTA SERTA KEK/KPPB/KAPET PEDOMAN PENILAIAN PERMOHONAN PENANAMAN MODAL 1. BUKU PEDOMAN PESERTA SOSIALISASI YANG MENGIKUTI TATA CARA PERMOHONAN APLIKASI PENANAMAN MODAL 15. ORANG LAYANAN KONSULTASI PELAYANAN INFORMASI PENANAMAN MODAL MELALUI INVESTOR RELATION UNIT (IRU) 12,. KONSULTASI Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Penanaman Modal Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan perizinan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta KEK/KPPB/KAPET - Jumlah pedoman penilaian permohonan perizinan penanaman modal - Jumlah perizinan penanaman modal yang dikeluarkan BKPM dan verifikasi perizinan yang diterbitkan oleh daerah - Jumlah peserta sosialisasi yang memahami tata cara permohonan perizinan penanaman modal PERIZINAN PENANAMAN MODAL YANG DIKELUARKAN BKPM DAN VERIFIKASI PERIZINAN YANG DITERBITKAN OLEH DAERAH 4,2. PERIZINAN SINKRONISASI DAN HARMONISASI TATA CARA PELAYANAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL BAGI APARATUR PEMERINTAH PROVINSI DAN 2. KALI KABUPATEN ATAU KOTA SERTA KEK/KPPB/KAPET PEDOMAN PENILAIAN PERMOHONAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL 1. BUKU PEDOMAN PESERTA SOSIALISASI YANG MENGIKUTI TATA CARA PERMOHONAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL 15. ORANG Peningkatan Kualitas Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal Harmonisasi/koordinasi tata cara pelayanan fasilitas penanaman modal - Jumlah keputusan pemberian fasilitas penanaman modal - Jumlah pedoman verifikasi permohonan fasilitas penanaman modal - Jumlah peserta sosialisasi yang memahami tata cara permohonan fasilitas penanaman modal KEPUTUSAN PEMBERIAN FASILITAS PENANAMAN MODAL 1,. PERSETUJUAN TATA CARA PELAYANAN FASILITAS PENANAMAN MODAL 1. LAPORAN PEDOMAN VERIFIKASI PERMOHONAN FASILITAS PENANAMAN MODAL 1. BUKU PEDOMAN PESERTA SOSIALISASI YANG MENGIKUTI TATA CARA PERMOHONAN FASILITAS PENANAMAN MODAL 5. ORANG Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah I Jumlah aparatur daerah dan penanam modal yang memahami ketentuan pelaksanaan kegiatan penanaman modal di Wilayah I - Jumlah perusahaan difasilitasi penyelesaian masalah penanaman modal di Wilayah I

11 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 1 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN - Jumlah perusahaan yang dilakukan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal dan kepatuhan dalam melaksanakan ketentuan peraturan penanaman modal di Wilayah I - Jumlah peserta workshop LKPM secara online bagi aparatur daerah dan penanam modal di Wilayah I - Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau di Wilayah I - Terselenggaranya kegiatan pemberian penghargaan investasi kepada perusahaan PMA/PMDN REALISASI PENANAMAN MODAL YANG TERPANTAU DI WILAYAH I 89.2 Triliun PERUSAHAAN DIFASILITASI PENYELESAIAN MASALAH PENANAMAN MODAL DI WILAYAH I 1. PERUSAHAAN APARATUR DAERAH DAN PENANAM MODAL YANG MENGIKUTI SOSIALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL DI 4. ORANG WILAYAH I PESERTA WORKSHOP LKPM SECARA ONLINE BAGI APARATUR DAERAH DAN PENANAM MODAL DI WILAYAH I 21. ORANG PERUSAHAAN YANG DILAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PENGGUNAAN FASILITAS PENANAMAN MODAL DAN KEPATUHAN DALAM 45. PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PERATURAN PENANAMAN MODAL DI WILAYAH I Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 45. Unit Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah II Jumlah aparatur daerah dan penanam modal yang memahami ketentuan pelaksanaan kegiatan penanaman modal di Wilayah II - Jumlah perusahaan difasilitasi penyelesaian masalah penanaman modal di Wilayah II - Jumlah perusahaan yang dilakukan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal dan kepatuhan dalam melaksanakan ketentuan peraturan penanaman modal di Wilayah II - Jumlah peserta workshop LKPM secara online bagi aparatur daerah dan penanam modal di Wilayah II - Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau di Wilayah II - Terpublikasinya pengumuman kewajiban perusahaan penanam modal REALISASI PENANAMAN MODAL YANG TERPANTAU DI WILAYAH II TRILIUN PERUSAHAAN DIFASILITASI PENYELESAIAN MASALAH PENANAMAN MODAL DI WILAYAH II 7. PERUSAHAAN APARATUR DAERAH DAN PENANAM MODAL YANG MENGIKUTI SOSIALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL DI 35. ORANG WILAYAH II PESERTA WORKSHOP LKPM SECARA ONLINE BAGI APARATUR DAERAH DAN PENANAM MODAL DI WILAYAH II 1. ORANG PENGUMUMAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL 33. MEDIA PERUSAHAAN YANG DILAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PENGGUNAAN FASILITAS PENANAMAN MODAL DAN KEPATUHAN DALAM MELAKSANAKAN PERATURAN PENANAMAN MODAL DI WILAYAH II 49. PERUSAHAAN 3228 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah III Jumlah aparatur daerah dan penanam modal yang memahami ketentuan pelaksanaan kegiatan penanaman modal di Wilayah III - Jumlah perusahaan difasilitasi penyelesaian masalah penanaman modal di Wilayah III - Jumlah perusahaan yang dilakukan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal dan kepatuhan dalam melaksanakan ketentuan

12 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 11 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN peraturan penanaman modal di Wilayah III - Jumlah peserta workshop LKPM secara online bagi aparatur daerah dan penanam modal di Wilayah III - Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau di Wilayah III REALISASI PENANAMAN MODAL YANG TERPANTAU DI WILAYAH III TRILIUN PERUSAHAAN DIFASILITASI PENYELESAIAN MASALAH PENANAMAN MODAL DI WILAYAH III 12. PERUSAHAAN APARATUR DAERAH DAN PENANAM MODAL YANG MENGIKUTI SOSIALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL DI 5. ORANG WILAYAH III PESERTA WORKSHOP LKPM SECARA ONLINE BAGI APARATUR DAERAH DAN PENANAM MODAL DI WILAYAH III 6. ORANG PERUSAHAAN YANG DILAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PENGGUNAAN FASILITAS PENANAMAN MODAL DAN KEPATUHAN DALAM MELAKSANAKAN PERATURAN PENANAMAN MODAL DI WILAYAH III 48. PERUSAHAAN 3229 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV Jumlah aparatur daerah dan penanam modal yang memahami ketentuan pelaksanaan kegiatan penanaman modal di Wilayah IV - Jumlah perusahaan difasilitasi penyelesaian masalah penanaman modal di Wilayah IV - Jumlah perusahaan yang dilakukan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal dan kepatuhan dalam melaksanakan ketentuan peraturan penanaman modal di Wilayah IV - Jumlah peserta workshop LKPM secara online bagi aparatur daerah dan penanam modal di Wilayah IV - Jumlah proyek yang terpantau perkembangan realisasinya di 33 Provinsi dalam rangka dekonsentrasi - Nilai realisasi penanaman modal yang terpantau di Wilayah IV REALISASI PENANAMAN MODAL YANG TERPANTAU DI WILAYAH IV TRILIUN PERUSAHAAN DIFASILITASI PENYELESAIAN MASALAH PENANAMAN MODAL DI WILAYAH IV 8. PERUSAHAAN APARATUR DAERAH DAN PENANAM MODAL YANG MENGIKUTI SOSIALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL DI 45. ORANG WILAYAH IV PESERTA WORKSHOP LKPM SECARA ONLINE BAGI APARATUR DAERAH DAN PENANAM MODAL DI WILAYAH IV 2. ORANG PERUSAHAAN YANG DILAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PENGGUNAAN FASILITAS PENANAMAN MODAL DAN KEPATUHAN DALAM 48. PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PERATURAN PENANAMAN MODAL DI WILAYAH IV PROYEK YANG TERPANTAU PERKEMBANGAN REALISASINYA DI 33 PROVINSI DALAM RANGKA DEKONSENTRASI 1,428. PROYEK Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Penanaman Modal Jumlah PTSP yang ditetapkan kualifikasi kelembagaannya di bidang penanaman modal PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) YANG DITETAPKAN KUALIFIKASI KELEMBAGAANNYA DI BIDANG PENANAMAN MODAL 561. PTSP Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Sektor Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam Lainnya Jumlah fasilitasi penanaman modal pada sektor industri agribisnis dan sumber daya alam lainnya

13 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 12 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN - Jumlah kajian peraturan perundangan terkait sektor industri agribisnis dan sumber daya alam lainnya bidang penanaman modal - Jumlah kajian peta peluang investasi sektor industri agribisnis dan sumber daya alam lainnya - Tersedianya dokumen evaluasi dan naskah akademis Renstra - Terselenggaranya policy dialogue untuk sektor agribisnis dan sumber daya alam lainnya PETA PELUANG INVESTASI SEKTOR INDUSTRI AGRIBISNIS DAN SUMBER DAYA ALAM LAINNYA 2. LAPORAN KAJIAN FASILITASI PENANAMAN MODAL PADA SEKTOR INDUSTRI AGRIBISNIS DAN SUMBER DAYA ALAM LAINNYA 1. PENANAM MODAL KAJIAN PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT SEKTOR INDUSTRI AGRIBISNIS DAN SUMBER DAYA ALAM LAINNYA 1. LAPORAN POLICY DIALOGUE UNTUK SEKTOR AGRIBISNIS DAN SUMBER DAYA LAM LAINNYA 1. LAPORAN Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Sektor Industri Manufaktur Jumlah fasilitasi penanaman modal pada sektor industri manufaktur - Jumlah kajian peraturan perundangan terkait sektor industri manufaktur - Jumlah kajian peta peluang investasi sektor manufaktur - Jumlah peserta sosialisasi yang memahami pentingnya RUPM - Terselenggaranya policy dialogue untuk sektor manufaktur PETA PELUANG INVESTASI SEKTOR MANUFAKTUR 2. LAPORAN KAJIAN FASILITASI PENANAMAN MODAL PADA SEKTOR MANUFAKTUR 1. PENANAM MODAL KAJIAN PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR 1. LAPORAN POLICY DIALOGUE UNTUK SEKTOR MANUFAKTUR 1. LAPORAN PESERTA YANG MENGIKUTI SOSIALISASI RUPM 2. ORANG Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal di Bidang Jasa dan Kawasan Jumlah fasilitasi penanaman modal pada sektor jasa dan kawasan - Jumlah kajian peraturan perundangan terkait sektor jasa dan kawasan - Jumlah kajian peta peluang investasi sektor jasa dan kawasan - Terselenggaranya policy dialogue untuk sektor jasa dan kawasan PETA PELUANG INVESTASI SEKTOR JASA DAN KAWASAN 2. LAPORAN KAJIAN FASILITASI PENANAMAN MODAL PADA SEKTOR JASA DAN KAWASAN 1. PENANAM MODAL KAJIAN PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT SEKTOR JASA DAN KAWASAN 1. LAPORAN POLICY DIALOGUE UNTUK SEKTOR JASA DAN KAWASAN 1. LAPORAN

14 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-65.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 13 dari 13 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN 3234 Pengembangan Penanaman Modal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jumlah investor yang berminat masuk KEK - Jumlah laporan koordinasi masalah strategis di KEK - Jumlah peserta yang memahami peluang investasi di KEK INVESTOR YANG BERMINAT MASUK KEK 5. INVESTOR KOORDINASI MASALAH STRATEGIS DI KEK 1. LAPORAN PESERTA SOSIALISASI/PROMOSI PELUANG INVESTASI DI KEK 2. ORANG Fasilitasi Percepatan Investasi Kerja Sama Pemerintah Swasta Jumlah fasilitasi percepatan pelaksanaan proyek KPS - Jumlah memo info proyek infrastruktur yang akan ditawarkan kepada investor MEMO INFO PROYEK INFRASTRUKTUR YANG AKAN DITAWARKAN KEPADA INVESTOR 2. PROYEK FASILITASI PERCEPATAN PELAKSANAAN PROYEK KPS 1. PROYEK Pengembangan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat Tersedianya identifikasi regulasi /peraturan yang memerlukan harmonisasi - Tersedianya penyederhanaan bisnis proses perijinan investasi di pusat dan di daerah BISNIS PROSES PERIZINAN INVESTASI DI PUSAT DAN DI DAERAH 1. PAKET REKOMENDASI IDENTIFIKASI REGULASI/PERATURAN YANG MEMERLUKAN HARMONISASI 1. PAKET RUMUSAN Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal di Bidang Infrastruktur Jumlah kajian peraturan perundangan terkait sektor infrastruktur - Terselenggaranya monitoring proyek-proyek investasi strategis - Terselenggaranya policy dialogue untuk sektor infrastruktur MONITORING PROYEK-PROYEK INVESTASI STRATEGIS 1. LAPORAN KAJIAN PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT SEKTOR INFRASTRUKTUR 3. LAPORAN POLICY DIALOGUE UNTUK SEKTOR INFRASTRUKTUR 1. LAPORAN Jakarta, 7 Desember 215 Sekretaris Utama BKPM Drs. Anhar Adel NIP

15 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-65.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 1 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM DKI JAKARTA SEKRETARIAT UTAMA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL KP A RM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM DKI JAKARTA SEKRETARIAT UTAMA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL KP A RM Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal DKI JAKARTA KANTOR DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL KP A RM KANTOR DEPUTI BIDANG PROMOSI PENANAMAN MODAL KP A RM KANTOR DEPUTI BIDANG KERJA SAMA PENANAMAN MODAL KP A RM KANTOR DEPUTI BIDANG PELAYANAN PENANAMAN MODAL KP A RM KANTOR DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL KP = TERCATAT 1

16 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-65.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 2 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM KANTOR DEPUTI BIDANG PERENCANAAN PENANAMAN MODAL KP A RM JAWA BARAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU (BPMPT) PROVINSI JAWA BARAT DK A RM JAWA TENGAH BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DK A RM DI YOGYAKARTA BADAN KERJASAMA DAN PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DK A RM JAWA TIMUR BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI JAWA TIMUR DK A RM ACEH BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH DK A RM SUMATERA UTARA = TERCATAT 1

17 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-65.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 3 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN 791 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA DK A RM SUMATERA BARAT BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BKPM & DK A RM RIAU BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI DAERAH (BPMPD) PROVINSI RIAU DK A RM JAMBI BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI JAMBI DK A RM SUMATERA SELATAN BADAN PROMOSI DAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI SUMATERA DK A RM LAMPUNG BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI LAMPUNG DK A RM KALIMANTAN BARAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (BPMPTSP) PROVINSI DK = TERCATAT 1

18 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-65.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 4 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM KALIMANTAN TENGAH BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DK A RM KALIMANTAN SELATAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DK A RM KALIMANTAN TIMUR BADAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BPPMD) PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DK A RM SULAWESI UTARA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PROVINSI SULAWESI UTARA DK A RM SULAWESI TENGAH BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DAERAH DK A RM SULAWESI SELATAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI SULAWESI SELATAN DK A RM = TERCATAT 1

19 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-65.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 5 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN 2 SULAWESI TENGGARA BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BPMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA DK A RM MALUKU BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI MALUKU DK A RM BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PROVINSI BALI DK A RM NUSA TENGGARA BARAT BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DK A RM NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DK A RM PAPUA BADAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL PROVINSI PAPUA DK A RM BENGKULU = TERCATAT 1

20 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-65.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 6 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN 2628 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPMD) PROVINSI BENGKULU DK A RM MALUKU UTARA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PROVINSI MALUKU UTARA DK A RM BANTEN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU PROVINSI BANTEN DK A RM KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL PROVINSI KEPULAUAN DK A RM GORONTALO BADAN PENANAMAN MODAL DAN PTSP PROVINSI GORONTALO DK A RM KEPULAUAN RIAU BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI KEPULAUAN DK A RM PAPUA BARAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI PAPUA BARAT DK = TERCATAT 1

21 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-65.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 7 dari 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM SULAWESI BARAT BADAN PROMOSI PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT DK A RM KALIMANTAN UTARA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI KALIMANTAN DK A RM TOTAL RM = TERCATAT 1 PENDAPATAN Jakarta, 7 Desember 215 Sekretaris Utama BKPM Drs. Anhar Adel NIP

22 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-65.1-/216 III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN DS Halaman 1 dari 1 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 2. UNIT ORGANISASI 65.1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 3. PAGU Rp (LIMA RATUS DUA PULUH MILIAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH) B. RENCANA PER PROGRAM NO URAIAN PROGRAM PAGU JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM RENCANA PENARIKAN DANA Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM RENCANA PENARIKAN DANA Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal RENCANA PENARIKAN DANA TOTAL RENCANA PENARIKAN DANA TOTAL PERKIRAAN / TARGET PENDAPATAN Jakarta, 7 Desember 215 Sekretaris Utama BKPM Drs. Anhar Adel NIP