PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI
|
|
- Veronika Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI Pertemuan ke-4 Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL Alamat : Jl. Yacaranda 1, Sekip Unit IV, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) , , Faks. (0274) , dts_ugm@yahoo.com
2 Outcome Learning dan Topik Pengelolaan proyek konstruksi Menyusun organisasi proyek di lapangan Pembuatan petunjuk pelaksanaan di lapangan Perencanaan metode pelaksanaan di lapangan Mampu menyusun organisasi proyek di lapangan Mampu membuat petunjuk pelaksanaan di lapangan Mampu membuat perencanaan metode pelaksanan di lapangan 2
3 MERENCANAKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI YANG DILAKUKAN OLEH KONTRAKTOR Dasar Pelaksanaan Pekerjaan di Proyek : 1. Instruksi tertulis dari konsultan MK (jika ada) 2. Addendum kontrak (jika ada) 3. Surat Perjanjian pemborongan (Article of Agreement) dan syarat-syarat Perjanjian (Condition of Contract) 4. Surat Perintah Kerja (Notice to Proceed), Surat Prenunjukan (Letter of Acceptance) 3
4 5. Berita Acara Negosiasi 6. Berita Acara Klarifikasi 7. Berita Acara Aanwijzing 8. Syarat-syarat Administrasi 9. Spesifikasi/Syarat Teknis 10. Gambar Rencana Detail 11. Gambar Rencana 12. Rincian Nilai Kontrak 4
5 MENYUSUN ORGANISASI PROYEK Fungsi-fungsi yang ada dalam Organisasi Proyek Konstruksi : 1. Fungsi Perencanaan teknis dan keuangan, meliputi : a. Perencanaan rekayasa teknik (engineering) a.l: pembuatan jadwal pelaksanaan (master schedule),perencanaan sumber daya (bahan, alat, dan subkontraktor),perencanaan mutu serta perencanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) b. Perencanaan Administrasi dan Keuangan,a.l meliputi : pembuatan cash flow, perencanaan termin/penagihan, sistem akuntansi dan perpajakan proyek serta pengelolaan SDM Proyek. 5
6 2. Fungsi Pelaksanaan / Operasional ; meliputi kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan untuk mewujudkan bentuk fisik bangunan sesuai dengan perencanaan teknis dan keuangan. 3. Fungsi Pengendalian: meliputi kegiatan membandingkan realisasi operasional dengan perencanaan dan bila terdapat deviasi terhadap perencanaan maka dilakukan analisis penyebabnya dan diambil tindakan solusinya. 6
7 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI PROYEK Besar kecilnya volume dan ruang lingkup pekerjaan Besar kecilnya nilai proyek Tingkat kompleksitas pelaksanaan proyek Waktu pelaksanaan yang tersedia Penggunaan teknologi Lokasi 7
8 BERIKUT INI CONTOH ORGANISASI PROYEK Project Manager Site Engineering Manager (SEM) Site Operation Manager (SOM) Site Administration Manager (SAM) Staff SEM General Superintendent Staff SAM 8
9 TUGAS SITE ENGINEERING MANAGER (SEM) 1. Perencanaan, meliputi ; Perencanaan metode pelaksanaan (construction method) Perencanaan gambar kerja (shop drawing) Perencanaan jadwal pelaksanaan (master schedule), jadwal bahan (material schedule), jadwal peralatan (equipment schedule), dan jadwal tenaga kerja (labor schedule) Perencanaan mutu (quality plan) Perencanaan arus kas (cash flow) Perencanaan keselamatan dan kesehatan kerja (safety plan) Pemilihan subkontraktor 2. Pengendalian adalah proses membandingkan seluruh perencanaan dengan realisasi yang dicapai dalam pelaksanaannya dengan melakukan analisis terhadap deviasi yang terjadi. Apabila deviasinya negatip, hendaknya dicari cara tertentu untuk menyelesaikan. 9
10 TUGAS SITE OPERATION MANAGER (SOM) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan baik teknis maupun keuangan sebagaimana disiapkan oleh unit Engineering. Mengkoordinasikan para Kepala Pelaksana (General Superintendant) dalam mengendalikan dan mengontrol pekerjaan para mandor dan subkontraktor. Membina dan melatih ketrampilan para staf, tukang, dan mandor. Melakukan penilaian kemampuannya sesai dengan standar yang ditetapkan. 10
11 TUGAS SITE ADMINISTRATION MANAGER (SAM) Menyiapkan urusan administrasi penagihan kepada Pemilik Proyek Melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal (media pembukuan) Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran Mengurus masalah perpajakan dan asuransi, dll. 11
12 PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI Langkah pertama membuat atau menyusun Perencanaan Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan (Juklak) Juklak adalah suatu kegiatan mempersiapkan bagaimana suatu pekerjaan akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan. Perencanaan yang baik pada awal pelaksanaan, berarti 70 % pekerjaan telah selesai. 12
13 INFORMASI UNTUK MENYUSUN JUKLAK Dokumen kontrak Gambar Spesifikasi Pengalaman sebelumnya Personil yang memiliki pengalaman proyek sejenis Kondisi lapangan dan lingkungan Sumber material dan kemampuan pengadaannya Sumber tenaga kerja serta kemampuan pengadaannya Subkontraktor spesialis yang tersedia Ketersediaan peralatan 13
14 Ketua Wakil Ketua Sekretaris TIM JUKLAK Anggota, bid metode pelaksanaan, bid peralatan, bid logistik, bid keuangan dan anggaran biaya. Pembuatan Juklak 1. Perencanaan Biaya 2. Perencanaan Mutu 3. Perencanaan Waktu 4. Perencanaan Metode Pelaksanaan 5. Perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3) 14
15 Perencanaan Biaya (Anggaran Proyek) Perencanaan biaya proyek dalam juklak mengacu kepada data yang ada pada waktu tender dan disebut juga sebagai Rencana Anggaran Pelaksanaan Tender (RAPT). Tolok ukur keberhasilan dalam pengendalian biaya proyek dilihat dari nilai akhir biaya yang dikeluarkan dibandingkan terhadap target yang ditetapkan perusahaan. 15
16 Perencanaan Mutu Perencanaan mutu adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Pemilik Proyek sesuai dengan kontrak. Kontraktor yang telah memperoleh Sertifikat ISO 9000, perencanaan mutu yang dibuatnya tidak terlepas dari prosedur yang telah ditetapkan dalam ketentuan program ISO
17 Perencanaan Jadwal Pelaksanaan (Waktu) Perencanaan jadwal pelaksanaan mengacu kepada batas waktu penyelesaian yang dituangkan dalam kontrak. Disusun Time Schedule berupa bar chart dan dilengkapi dengan kurva S, yang dapat berupa Jadwal Pelaksanaan Induk (Master Schedule). 17
18 Jadwal Pendukung Jadwal Peralatan (Equipment Schedule), menyangkut penyediaan, pendatangan serta jumlah peralatan yang diperlukan. Jadwal Bahan (Material Schedule),menyangkut pemesanan, pendatangan serta jumlah dan jenis bahan yang diperlukan. Jadwal Tenaga Kerja (Manpower Schedule), menyangkut pendatangan, keahlian serta jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Jadwal arus kas (Cash Flow Schedule), menyangkut rencana penerimaan (Cash In), sesuai dengan cara pembayaran (Term of Payment) dari pemilik proyek maupun dana talangan (Bridging Finance) apabila diperlukan, rencana pengeluaran (Cash out) untuk pembayaran kepada pihat ketiga. 18
19 Perencanaan Metode Pelaksanaan Merupakan faktor kunci dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan pekerjaan Hasil pembahasan, brainstorming,diskusi, referensi dari berbagai sumber. Dituangkan dalam gambar-gambar kerja serta uruturutan pelaksanaan pekerjaan (procedure, work instruction) yang menjadi acuan dalam pelaksanaan setiap pekerjaan. 19
20 Perencanaan K3 Safety Plan, dibuat sesuai ketentuan DEPNAKER. meliputi: - penyusunan safety management - identifikasi bahaya kerja dan penanggulangan - rencana penempatan alat-alat pengaman - rencana penempatan alat pemadam kebakaran Security Plan Prosedur keluar masuk bahan proyek Prosedur penerimaan tamu Prosedur komunikasi di proyek Identifikasi daerah rawan di sekitarproyek 20
21 House Keeping Penempatan cerobong dan bak sampah Lokasi penempatan dan jmlah toilet pekerja Pengaturan kantor dan jalan sementara Gudang Los kerja Barak pekerja, dll 21
22 STANDAR ISI JUKLAK PROYEK GEDUNG PAPARAN/URAIAN PROYEK 1. Project Over View (Penjelasan data proyek) 2. Lingkup Pekerjaan Persiapan Struktur Arsitektr Mekanikal Elektrikal 22
23 3. Lay Out Gambar Denah Tampak dan Potongan (sema sisi/arah) Foto kopi peta lokasi proyek dari buku peta 4. Struktur Organisasi dan daftar alamat serta telepon key personil 5. Metode Pelaksanaan, berupa flowchart atau Network (Mulai dari pekerjaan tanah, pek pondasi, pek struktur s/d arsitektur) 23
24 6. Time Schedule pelaksanaan,dilengkapi gambar denah dan potongan, perkembangan proyek bulan per bulan (khusus struktur) UMUM 7. Ste Plan/Site Installation untuk pekerjaan persiapan, meliputi : Batas-batas lokasi proyek Kantor Pemilik Proyek Kantor Manajemen Konstrksi (MK) Kantor Kontraktor (sesuai standar perusahaan) 24
25 Stockyard (gudang bahan terbuka) untuk bahan mentah dan bahan jadi, workshop kayu, dan tempat sampah (masukkan data dimensi dan ukurannya) Lokasi dan dimensi-dimensi tempat penumpukan sementara Scaffolding dan peralatan bekesting lainnya. Gudang tertutup (BBM) Genset & Ruang Panel utama Tower Crane Concrete Pump (pada saat cor) Lift Bahan Lift Penumpang Salran Drainase, dewatering, dan air kotor lainnya Tempat cuci mobil 25
26 Tempat sampah dan tempat manuver truck sampah Pos jaga, pintu gerbang Lokasi penempatan material diluar besi beton dan kayu misalnya : pasir, split, bataco, dll. Jalan masuk dan arus lalu lintas keluar masuk kendaraan/logistik. Barak pekerja, toilet, kantin Gambar pagar dan papan nama proyek. 8. Gambar Detail (denah, tampak,potongan) Kantor Proyek Gudang tertutup (BBM) Toilet dan lain-lain sesuai Site Plan pada poin no 7 di atas Catatan : semua bangunan fasilitas proyek agar dibuat sesuai standar yang ada 26
27 EXISTING CONDITION/ KONDISI SETEMPAT 9. Gambar (denah, potongan) posisi existing bangunan yang ada, utilitas yang ada di dalam tanah (kabel listrik, air, telepon, dll) dan bangunan di sekitar lokasi yang berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek dan rencana relokasinya. 10. Denah Lokasi BM (Bench Mark) + detail konstruksi BM. 27
28 SUBSTRUCTURES / STRUKTUR BAWAH 11. Gambar Denah dan potongan pekerjaan tanah, urutan serta alur pelaksanaannya hendaknya mencakup : Jenis alat yang digunakan Pengaturan lalu lintas di dalam proyek Perhitungan produktivitas kerja, jumlah alat (truck, excavator dll) dan waktu pelaksanaan. Peta jalur dan lokasi buangan Hasil penyelidikan tanah dan analisanya Volume pekerjaan Pembagian alur kerja dan zoningnya 12. Pekerjaan retaining Wall, Ground Anchor, Deep Well, termasuk bekesting dan peralatan lainnya. 28
29 FOUNDATION / PEKERJAAN PONDASI 13. Gambar Denah, potongan pekerjaan pondasi dan urutan pelaksanaannya, hendaknya meliputi : Skematik metode pelaksanaannya Jenis alat yang digunakan, penempatan, dan brosurnya Perhitungan produktivitas kerja dan waktu pelaksanaannya. Pembagian zoning dan alur kerjanya Site Plan pekerjaan ini Volume pekerjaan, spesifikasi material dan/atau desain betonnya. 29
30 14. Site Plan/Site Installation saat pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan struktur penunjang, dilengkapi dengan : Instalasi distribusi listrik sementara untuk penerangan dan power point lengkap ukuran kabel, panel diagram, dan lokasi penempatannya, lokasi lampu dan metode penggantungan kabel. Instalasi air kerja, ukuran pipa, pompa air dan saluran buangan Jalan sementara (pedestrian) untuk orang/pekerja. 30
31 UPPER STRUCTURES / STRUKTUR ATAS 15. Gambar Denah pekerjaan struktur, kolom, balok, pelat lantai, dan core wall serta urutan pelaksanaannya, hendaknya memasukkan : Jenis alat yang digunakan dan lokasi penempatannya. Perhitungan produktivitas kerja dan waktu pelaksanaannya. Pembagian kelompok kerja dan blockingnya Volume pekerjaan 31
32 16. Gambar-gambar detail sistem bekesting kolom, kepala kolom, balok, pelat lantai tangga semua tipe dan core wall termasuk siklus penggunaannya. 17. Perhitungan bekesting dan Metode Pelaksanaannya (skematik urutan pelaksanaannya) 18. Metode cor khusus untuk basement + proteksinya. 19. Metode perawatan beton untuk masing-masing elemen struktur Kolom, Balok, Dinding, prlat dll. 32
33 20. Site Plan/Site Installation saat pekerjaan struktur dilengkapi dengan : Instalasi pagar pengaman sementara dan penutup lubang/shaft (K3) Instalasi distribusi listrik sementara untuk penerangan dan power point lengkap ukuran kabel, panel diagram, dan lokasi penempatannya, lokasi lampu dan metode penggantungan kabel. Instalasi air kerja, ukuran pipa, pompa air dan saluran buangan Jalan sementara (pedestrian) untuk orang/pekerja. 33
34 21. Gambar alat angkut (Tower crane, Lift Bahan, Lift Penumpang) Gambar lokasi dan pondasi alat Perhitungan kapasitas angkut dan jumlah alat yang dibutuhkan. Jadwal harian pemakaian alat (untuk lift bahan khususnya) Rencana operasi alat angkut, berupa gambar potongan dan lokasi pemberhentiannya. Gambar jembatan dari lift kr gudang beserta pagar pengamannya. Mix design (rencana campuran beton) dan spesifikasinya. Perhitungan struktur tambahan (jika perlu) Perhitungan struktur untuk pekerjaan sementara (jika perlu) 34
35 23. Perencanaan Pekerjaan Arsitektur Flowchart pekerjaan arsitektur Jenis pekerjaan yang perlu perhatian khusus, dominan Metode pelaksanaan point di atas Site plan saat pekerjaan arsitektur berlangsung, menampilkan lokasi material, tempat pembuatan mortar, jalur air kerja, alur distribusi mortar. Jenis dan jumlah alat bantu yang diperlukan Identifikasi dan jumlah alat bantu yang diperlukan. Identifikasi daerah yang perlu ditunda karena pekerjaan M/E dll Zoning pelaksanaan pekerjaan yang telah diselesaikan Urutan pekerjaan yang berkaitan dengan M/E, misal :Toilet, R Panel, R AHU dll. Rencana penempatan dan design jembatan bhn 35
36 PEKERJAAN MEKANIKAL / ELEKTRIKAL 24. Perencanaan Pekerjaan M/E Flow chart pekerjaan M/E Rencana pembagian pekerjaan subkontrsktor M/E Identifikasi ruang sesuai keperluan block diagram M/E Format monitoring kemajuan pekerjaan M/E (block diagram M/E) Identifikasi pekerjaan M/E yang perlu metode khusus (Chiller, Genset, AHU, dll) Metode pelaksanaan untuk point di atas. 36
37 JADWAL PELAKSANAAN 25. Daftar Rencana Shop Drawing dan jadwal penggambarannya 26. Jadwal peralatan (Equipment schedule) 27. Jadwal Material Utama (Material Schedule) dan urutan pengadaannya. 28. Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang disubkontraktorkan 29. Jadwal pekerja (Man Power Schedule) 30. Rencana rapat-rapat koordinasi : Harian, waktu, agenda Mingguan, waktu, agenda Bulanan, idem Format-format yang digunakan untuk rapat-rapat tersebut. 37
38 SAFETY / KESELAMATAN 31. Site Plan Safety Management : struktur organisasi safety, rencana safety meeting, rencana safety patrol, safety traing procedure. Identifikasi bahaya kerja dan cara penanggulangannya untuk setiap item pekerjaan Rencana penempatan alat-alat pengaman seperti pagar, jaring/net pada tangga dan tepi bangunan, railing serta ramburambu K3 (Safety Sign board) dan lokasi kotak P3K Rencana jenis dan jumlah alat-alat safety. Daftar telepon, alamat dan contact person lembaga/instansi yang mengelola safety seperti rumah sakit, asuransi, kepolisian, dll 38
39 RENCANA INSPEKSI 32. Rencana Inspeksi dan standar inspeksi Formulir yang digunakan untuk inspeksi masing-masing pekerjaan SECURITY / KEAMANAN 33. Security Plan Prosedur keluar masuk proyek Prosedur penerimaan tamu Identifikasi daerah rawan di proyek Prosedur lomunikasi di proyek :frekwensi, pemegang dan posisi alat komunikasi. 39
40 HOUSE KEEPING / KEBERSIHAN PROYEK 34. Prosedur pengelolaan kebersihan Penempatan cerobong sampah Lokasi penempatan dan jumlah toilet pekerja Penempatan bak sampah dan alur pembuangannya Standar prosedur kerja, struktur organisasi penanggung jawab dan jumlah personil Desain bucket sampah 40
41 35. Prosedur site office Checklist kebersihan masing-masing di proyek Operasional dapur dan ruang makan Tata cara las kaki, sepatu proyek, helm, safety belt dll. Tata cara alat kerja, alat tulis, dan mesin foto copy DOKUMENTASI 36. Rencana (apa dan kapan) dokumentasi proyek, foto dan foto digital 41
42 ANGGARAN 37. Cash flow / arus kas 38. Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) kendali SOP 39. Standar Operating Procedure Proyek Persetujuan Material Persetujuan shop drawing Progress report mingguan Progress report bulanan Proses VO dan pekerjaan tambah Persetujuan Material on site Persetujuan izin pekerjaan 40. Daftar Prosedur umum yang harus ada di proyek 42
43 PELATIHAN / TRAINING 41. Rencana Training Item pekerjaan yang dilatihkan Rencana waktu pelaksanaannya Rencana pesertanya ADMINISTRASI KONTRAK 42. Administrasi Kontrak Daftar Pitfalls Daftar peluang klaim Format latihan mingguan, bulanan untuk pihak luar Estimasi &besarnya klaim Estimasi & besarnya Eskalasi Daftar Perubahan Design Estimasi Biaya Perubahan 43
44 Selesai TERIMA KASIH 44
4- PEKERJAAN PERSIAPAN
4- PEKERJAAN PERSIAPAN Ketika sebuah proyek sudah memasuki tahap pelaksanaan, maka pekerjaan yang pertama kali harus dilakukan adalah persiapan yang terdiri dari : 4.1 Main Schedule atau Jadwal Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK PENGAMATAN PROSES STRUKTUR PROYEK RAMAYANA CIKUPA Jl. Raya Serang Km. 19, Tangerang - Banten Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan mata kuliah kerja praktik Jurusan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN MENARA ASTRA PROJECT (METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS)
LAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN MENARA ASTRA PROJECT (METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS) Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : WAHYUDIN
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN WISMA KARTIKA JL. KYAI TAPA NO. 101, GROGOL JAKARTA BARAT
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN WISMA KARTIKA JL. KYAI TAPA NO. 101, GROGOL JAKARTA BARAT DISUSUN OLEH : LYSA RISTIYAWATI 41112110060 NURFITA ANJARSARI 41112120091 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai
Lebih terperinciPENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (Unsur-unsur Pembangunan)
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (Unsur-unsur Pembangunan) Pertemuan ke-3 Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT
BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT 5.1 Uraian Umum Metode konstruksi adalah bagian yang sangat penting dalam proyek konstruksi untuk mendapatkan tujuan dari proyek, yaitu biaya, kualitas dan
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. pengamatan struktur plat lantai, pengamatan struktur core lift.
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Pengamatan Pekerjaan Konstruksi Selama 2 bulan pelaksanaan kerja praktik (KP) yang terhitung mulai dari tanggal 16 Oktober 2013 sampai dengan 16 Desember 2013, kami melakukan
Lebih terperinciPertemuan ke 11. Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D.
Pertemuan ke 11 Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL Alamat : Jl. Yacaranda 1, Sekip Unit IV, Yogyakarta 55281,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Efisiensi Tata Letak Fasilitas dan Sarana Proyek dalam Mendukung Metode Pekerjaan Konstruksi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bangunan gedung merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas / di dalam tanah
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN GAMBAR
BAB IV PERANCANGAN GAMBAR 4.1. Definisi Gambar Sebelum masa pembangunan, sebuah bangunan gedung akan melalui tahap perencanaan. Sebagai alat komunikasinya digunakanlah gambar-gambar yang memberikan ilustrasi
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Metoda pelaksanaan dalam sebuah proyek konstruksi adalah suatu bagian yang sangat penting dalam proyek konstruksi untuk mencapai hasil dan tujuan yang
Lebih terperinciPERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP PELAKSANAAN MECHANICAL ELECTRICAL PLUMBING (ME-P) PROYEK PEMBANGUNAN PT.
PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP PELAKSANAAN MECHANICAL ELECTRICAL PLUMBING (ME-P) PROYEK PEMBANGUNAN PT. TRAKINDO UTAMA Tycho Priestley Giovanni Wuwungan J.E.Ch. Langi, J.P. Rantung,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25
BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25 4.1 SYARAT PELAKSANAAN Syarat pelaksanaan diantaranya sebagai berikut: a. Pekerjaan
Lebih terperinciBAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK
BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
7 BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM Pelaksanaan konstruksi merupakan rangkaian kegiatan atau bagian dari kegiatan dalam pekerjaan konstruksi mulai dari persiapan lapangan sampai dengan penyerahan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Perencanaan Lapangan (Site Planning) Perencanaan lapangan kerja (site planning) dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK METODE BEKISTING ALLUMA SYSTEM PADA BALOK DAN PLAT LANTAI PROYEK PEMBANGUNAN MENTENG PARK APARTEMEN
LAPORAN KERJA PRAKTEK METODE BEKISTING ALLUMA SYSTEM PADA BALOK DAN PLAT LANTAI PROYEK PEMBANGUNAN MENTENG PARK APARTEMEN JL. CIKINI RAYA NO 79 JAKARTA PUSAT Disusun oleh : FEBRIANA ZIARANTIKA ( 41110010011
Lebih terperinci6.2.1 Pengendalian Mutu Pada umumnya dalam sebuah proyek konstruksi mengenal beberapa aspek pengendalian mutu yang sering diterapkan, diantaranya adal
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK & KEMAJUAN PROYEK 6.1 Umum Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PENERAPAN METODE CHEMICAL ANCHORING PADA PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS PROYEK APARTEMEN BRANZ BSD
LAPORAN KERJA PRAKTEK PENERAPAN METODE CHEMICAL ANCHORING SYSTEM PADA PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS PROYEK APARTEMEN BRANZ BSD Jl. BSD Boulevard, Parcel 55-F, Grand CBD BSD City, Tangerang, Indonesia Disusun
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI DALAM PROYEK
STRUKTUR ORGANISASI DALAM PROYEK Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama sama dengan kemampuan dan keahlianya
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN 6.1 Uraian Umum Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RS.
EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RS. SANTO BORROMEUS) Novani Nur Indriani NRP : 9921028 Pembimbing : MAKSUM TANUBRATA, Ir.,
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN ORGANISASI DAN SISTEM KONTRAK. merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mongkoordinasi dan
BAB III MANAJEMEN ORGANISASI DAN SISTEM KONTRAK 3.1 Manajemen Organisasi Proyek Dalam membangun suatu proyek, perlu adanya suatu sistem manajemen proyek yang merupakan rangkaian kegiatan suatu usaha dalam
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan dan pengendalian merupakan aspek yang harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Tinjauan Umum Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Hasil yang diharapkan yaitu berupa kualitas konstruksi
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI 1.1. Ruang Lingkup Tata Cara Persiapan Konstruksi Sistem Drainase ini memuat pengertian, ketentuanketentuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada penelitian ini, dijelaskan secara singkat mengenai Pelaksanaan Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang merupakan sebuah proyek
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait dalam Proyek Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya, tentu banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain.
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM PROYEK
BAB. 3 Proyek Balai Latihan Kerja TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1 Data Proyek 3.1.1 Latar belakang proyek Peningkatan dan kualitas para pencari kerja untuk menyongsong MEA menjadi tanggung jawab semua warga negara
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Proyek 3.2 Struktur Organisasi Proyek PEMBERI TUGAS (OWNER) PT.Kompas Media Nusantara MANAJEMEN KONSTRUKSI PT.Ciriajasa Cipta Mandiri
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah kegiatan dalam suatu proyek sebagai penilaian yang bertujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan pedoman perencanaan yang telah
Lebih terperinciBAB VII PEMBAHASAN MASALAH. lift di cor 2 lantai diatas level plat lantai. Alasan menggunakan metode perlakuan core sebagai kolom adalah :
BAB VII PEMBAHASAN MASALAH 7.1 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Core Lift Core Lift/ Shear Wall merupakan unsur yang harus dimiliki oleh gedung bertingkat banyak sebagai struktur yang digunakan untuk pemasangan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL PADA PROYEK BRANZ SIMATUPANG APARTMENT
LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL PADA PROYEK BRANZ SIMATUPANG APARTMENT Jl. R.A Kartini No.9, Cilandak - Jakarta Selatan Disusun Oleh : Candra Saputro 41113110085 Yusup Ramdani 41113110109
Lebih terperinciTCE-06 DOKUMEN KONTRAK
TCE-06 DOKUMEN KONTRAK DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jl. Sapta Taruna Raya Kompleks PU Pasar Jumat Tlp.
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAGEMENT PROYEK. kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada
BAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAGEMENT PROYEK Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangat kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciKERJA PRAKTEK METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS PROYEK APARTEMENT VITTORIA RESIDENCES JAKARTA BARAT Disusun oleh : ANDREA DEVKY R. K (41112120089) NURJAYADI (41112120059) UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR (BALOK PRESTRESS) PROYEK WISMA KARTIKA GROGOL JAKARTA BARAT
LAPORAN KERJA PRAKTIK METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR (BALOK PRESTRESS) PROYEK WISMA KARTIKA GROGOL JAKARTA BARAT Disusun Oleh : FAJAR AKHIRUDDIN H 41112120053 SAEFULLAH 41112120010 PROGRAM STUDI
Lebih terperinci1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi
1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi 1. Segi Biaya Proyek a. Biaya optimal proyek dapat dicapai karena tim MK sedah berpartisipasi pada tahap perencanaan. b. Biaya pembangunan keseluruhan proyek dapat dihemat
Lebih terperinciDIPLOMA III TEKNIK SIPIL - FTSP STEFANUS HENDY L DIANA WAHYU HAYATI DISUSUN OLEH : DOSEN PEMBIMBING :
PERENCANAAN PROGRAM PENGENDALIAN WAKTU, BIAYA, MUTU DAN CONSTRUCTION SAFETY PADA PEMBANGUNAN PROYEK THE MILLENIUM BUILDING SD MUHAMMADIYAH 4 PUCANG SURABAYA DISUSUN OLEH : STEFANUS HENDY L. 3108.030.031
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK
BAB III MANAGEMENT PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Sistem organisasi atau struktur organisasi merupakan bagian dari manajemen atau pengelolaan proyek untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK
BAB II DATA PROYEK 2.1 DATA UMUM PROYEK Pembangunan Pumping Station Island 2A Pantai Indah Kapuk di Kapuk Muara Jakarta Utara adalah merupakan rancangan penanggulangan banjir yang berfungsi memindahkan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III Bab III Sistem Organisasi dan Manajemen Proyek SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1 Proyek 3.1.1 Uraian Umum Proyek Proyek Ciputra International ini merupakan proyek yang dikerjakan oleh PT. Nusa Konstruksi Enjiniring bertindak sebagai kontraktor pelaksana,
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Kemajuan Proyek Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi merupakan bagian yang penting dari sistem informasi manajemen proyek.
Lebih terperincilaporan dari menajement konstruksi kepada pemberi tugas (Owner). proyek selama kegiatan berlangsung dalam suatu hari.
BAB 6 KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Laporan Kemajuan Pekerjaan Dalam setiap kemajuan proyek, perlu adanya suatu laporan mengenai evaluasi kemajuan proyek dari awal hingga akhir pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Pengertian manajemen proyek menurut H. Kerzner : Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengendalian Proyek Suatu kegiatan pengawasan/monitoring suatu Proyek supaya proyek bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan mutu yang baik, penggunaan biaya dan
Lebih terperinci3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 ORGANISASI PROYEK Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian umum Pengendalian adalah proses memantau kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut diselesaikan seperti yang telah direncanakan dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk
Lebih terperinciBERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013
PEMERINTAH ACEH DINAS SOSIAL POKJA ULP BARANG DAN JASA Jl. Prof A. Majid Ibrahim No. 001A Gampong Lhokbanie Telp. 0641-424290, Fax. 0641-21922 K O T A L A N G S A BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK. masyarakat megapolitan untuk memiliki hunian yang modern dan ekonomis. Maka
BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Proyek Tower Ambassador 2 St.Moritz ini dibangun atas dasar kebutuhan masyarakat megapolitan untuk memiliki hunian yang modern dan ekonomis. Maka pihak PT.Mandiri
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciGambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o
BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif
Lebih terperinciDian Rahayu Rose Marini
PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA TRAINING CENTER IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA Oleh: Dian Rahayu Rose Marini 3109.030.015 Dosen Pembimbing: Ir. Sukobar,
Lebih terperinciPENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)
PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) 1. Ruang Lingkup 2. Metode Pemilihan Penyedia 3. Proses Lelang RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD,,
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. tahapan tahapan tertentu dalam pengerjaannya. Berlangsungnya kemajuan
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Kemajuan Proyek Kemajuan proyek merupakan progress pekerjaan dari pekerjaan awal proyek sampai akhir pekerjaan proyek. Disetiap progress pekerjaan
Lebih terperinciKERJA PRAKTIK. Dosen Pembimbing. Ika Sari Damayanthi S, ST, MT. Disusun Oleh: Siti Ratna Sari Triaz Saputra
KERJA PRAKTIK PELAKSANAAN PEKERJAAN RAFT FOUNDATION PADA PROYEK CINERE TERRACE SUITES Dosen Pembimbing Ika Sari Damayanthi S, ST, MT Disusun Oleh: Siti Ratna Sari 41113010028 Triaz Saputra 41113010066
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Deskipsi Umum Pengawasan atau kontroling adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK. proses pemikiran yang tangguh dalam mengatasi persoalan pelaksanaan
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Teknik Penjadwalan Time Schedule adalah metode pengendalian proyek yang merupakan proses pemikiran yang tangguh dalam mengatasi persoalan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan
Lebih terperinciTINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan,
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG 4.1. Tinjauan Bahan dan Material Bahan dan material bangunan merupakan elemen terpenting dari suatu proyek pembangunan, karena dari berbagai macam bahan dan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap. Tiaptiap tahap saling berhubungan satu sama lain, tiap tahap merupakan bagian
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : ADD.DP.10 / BPDAS.Tdo/PAN-29/2011 Tanggal : 14 Juli 2011 Untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Persemaian Permanen Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Pembuatan
Lebih terperinciPROJECT MANAGEMENT SOFTWARE
C O N T R A C T O R S PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE Mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan www.siapkontraktor.co.id BIAYA PROYEK BBAHAN UUPAH AALAT S SUBKON O OVERHEAD Membuat perencanaan kebutuhan bahan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SANTIKA BINTARO
LAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SANTIKA BINTARO Diajukan untuk melengkapi persyaratan kelulusan Program Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain Universitas Mercu Buana
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Pengelolaan Waktu Pelaksanaan Proyek Sebagai Kontraktor Utama pembangunan Proyek One Sentosa Apartement PT. Adhi Persada Gedung harus membuat perencanaan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Lapangan Project Herry Putranto Project Manager Wisnu Yudi Administrasi Agung Logistik Asep Safety Officer Rizal Supervisior Prihartono
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK. Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN
SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN 1. Nama Kegiatan : Penataan Listrik Perkotaan 2. Nama pekerjaan : Penambahan Lampu Taman (65 Batang) 3. Lokasi : Pasir Pengaraian Pasal 2 PEKERJAAN
Lebih terperinciSelamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1
Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1 PELATIHAN : DAFTAR MODUL Mandor Pembesian / Penulangan Beton NO. KODE JUDUL NO. REPRESENTASI UNIT KOMPETENSI 1. RCF - 01 UUJK, K3 dan Pengendalian
Lebih terperinci3.1 STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN Gambar.3.1 Struktur Organisasi Lapangan (Sumber : Proyek Lexington Residence PT. PP (Persero), Tbk) III -1 3.1.1 Project Manager (PM) Project manager adalah pihak yang
Lebih terperinciTCE-08 PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU
TCE-08 PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jl. Sapta Taruna Raya Kompleks
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu sistem manajemen yang baik. Berbagai metode dilakukan oleh pihak pelaksana dengan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STP & GWT PEMBANGUNAN MIXED USE KEBAYORAN ICON JL. CILEDUG NO.
LAPORAN KERJA PRAKTIK METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STP & GWT PEMBANGUNAN MIXED USE KEBAYORAN ICON JL. CILEDUG NO.35 JAKARTA SELATAN Disusun Oleh : DANIL ARIFIN 41111110004 DHIAN PERMATA ADHI 41111110022
Lebih terperinciBAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU
BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU Analisis yang dilakukan berdasarkan data dari bab 3 untuk proyek konstruksi tradisional dan bab 4 untuk proyek EPC diperoleh bahwa setiap proyek konstruksi mempunyai
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAJEMEN PROYEK Dalam suatu pekerjaan proyek membutuhkan suatu sistem untuk mengatur, mengontrol kegiatan proyek tersebut agar berjalan denan lancar. Manajemen Proyek adalah
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III Sistem Organisasi Dan Manajemen Proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. ORGANISASI PROYEK Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,memiliki keterbatasan
Lebih terperinciPENENTUAN KOEFISIEN PRODUKTIFITAS PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN PADA PROYEK GRHA WIDYA MARANATHA
PENENTUAN KOEFISIEN PRODUKTIFITAS PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN PADA PROYEK GRHA WIDYA MARANATHA Nama : Asep Dian Heryadiana Nrp : 0221109 Pembimbing : Maksum Tanubrata,Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAGEMENT PROYEK. kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada
BAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAGEMENT PROYEK Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangat kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Proyek Proyek Pembangunan Cirebon Super blok (CSB) mall dibangun pada lahan seluas 20.286,00 m2 yang terdiri dari mall 4 lantai dengan luas 50.365,56
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
PEKERJAAN MECHANICAL ELECTRICAL DAN PLUMBING PROYEK PURI VILLAGE (St.Morist Project) ROYAL 1 APARTMENT TOWER CHRISTY VIDIYANTI 41208010022 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Data proyek 2.1.1 Data Umum Proyek Nama Proyek : Proyek Ruko Blok G dan Hotel Amaris - Tangerang Alamat Proyek : Jl. BY Pass Jend. Sudirman No. 1 Tangerang Jenis Proyek
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS 5.1. Uraian Umum Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak-pihak yang berkaitan didalamnya. Karena semakin banyaknya pihak yang berkaitan, maka makin
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN
Apartemen Casa de Parco BSD BabV Pelaksanaan Pekerjaan BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak pihak yang berkaitan didalamnya. Karena semakin
Lebih terperinciPROJECT MANAGEMENT SOFTWARE
C O N T R A C T O R S PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE Mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan www.siapkontraktor.com BIAYA PROYEK BBAHAN UUPAH AALAT S SUBKON O OVERHEAD Membuat perencanaan kebutuhan bahan
Lebih terperinci1. PROJECT MANAGER (PM)
1. PROJECT MANAGER (PM) Memastikan kegiatan Ijin Pelaksanaan yang dilakukan Kontraktor sudah benar. Melaksanakan tugas tugas tambahan yang diberikan Direksi. Dapat memahami atau membuat master schedule
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK. PELAKSANAAN KONSTRUKSI PC WALL DAN PILE CAP PADA PROYEK GEDUNG St. CAROLUS TAHAP II, JAKARTA-PUSAT
LAPORAN KERJA PRAKTIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI PC WALL DAN PILE CAP PADA PROYEK GEDUNG St. CAROLUS TAHAP II, JAKARTA-PUSAT Disusun oleh : AJENG NURJAYANTI (41113010027) AHMAD BAHTIAR.R (41113010081) FAKULTAS
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (PLAT, BALOK, KOLOM) PADA PROYEK RASUNA TOWER Jl. H.R. RASUNA SAID KAV. C/23
LAPORAN KERJA PRAKTIK PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (PLAT, BALOK, KOLOM) PADA PROYEK RASUNA TOWER Jl. H.R. RASUNA SAID KAV. C/23 Disusun oleh : SUWANDHONO ( 41110010014 ) RYAN WAHYU RAKASIWI ( 41110010042 )
Lebih terperinciSelamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1
Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1 PELATIHAN : DAFTAR MODUL Mandor Pembesian / Penulangan Beton NO. KODE JUDUL NO. REPRESENTASI UNIT KOMPETENSI 1. RCF - 01 UUJK, K3 dan Pengendalian
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK PENGAMATAN STRUKTUR ATAS PADA PROYEK GOLD COAST OFFICE DI PANTAI INDAH KAPUK, JAKARTA DISUSUN OLEH : ATI MULIAWATI (NIM: 41213010075) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN A. U M U M 1. Setiap pelaksanaan
Lebih terperinci