Sistem Informasi Pemesanan Paket Pengantin Berbasis WEB Pada Yuni Salon Duku Puntang Kabupaten Cirebon

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Informasi Pemesanan Paket Pengantin Berbasis WEB Pada Yuni Salon Duku Puntang Kabupaten Cirebon"

Transkripsi

1 Sistem Informasi Pemesanan Paket Pengantin Berbasis WEB Pada Yuni Salon Duku Puntang Kabupaten Cirebon Indra Hermawan, Dian Ade Kurnia Sekolah Tinggi Manajemen Informatika STMIK - IKMI Cirebon Perjuangan Jl. Perjuangan. 10-B Majasem Cirebon laksana.anjar@gmail.com Abstrak Sistem informasi paket penganten memberikan nilai plus bagi calon pengantin dalam memilih paket pengantin, dimana dalam pemilihan harus bersifat objektif dan sesuai dengan sesuai tersebut. Dalam penelitian ini dibuatlah sistem informasi pemberian rewards kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan menggunakan metode balances score card, dimana hasil yang di inginkan dari penelitian ini, sistem tersebut dapat membantu dalam penentuan pemberian reward secara baik dan sesuai dengan penilaiannya. Kata Kunci : Sistem Informasi, Pemesanan, Paket Pengantin, WEB A. Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan dalam segala bidang, terutama dibidang bisnis karena persaingan yang ketat sehingga memerlukan informasi yang cepat dan akurat. Oleh karena itu diperlukan sistem informasi yang dapat membantu memudahkan user dalam mengelola data yang diperlukan. Serta dengan adanya sistem informasi, maka pekerjaan yang ada dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat. Salah satu industri yang berkembang adalah salon yang menyediakan jasa untuk acara pernikahan seperti riasan (make up) pengantin, busana pengantin, serta dekorasi pelaminan pengantin. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud mensahkan suatu ikatan. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi antar bangsa, suku, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula. Dengan beragamnya adat dan tata cara pernikahan maka mengurus pernikahan di Indonesia tidak sekedar perjanjian tertulis diatas kertas dan pesta selamatan saja. Pernikahan Indonesia memiliki ciri khas yang didasari oleh adat istiadat budaya tertentu. Dan disetiap budaya tentu saja memiliki proses yang berbeda dengan keunikan tersendiri pula. Dari segi pakaian, makanan yang disediakan, pelaminan bahkan proses-proses acara adat sebelum akad nikah dilaksanakan. Belakangan ini masyarakat atau calon pengantin sering dibuat pusing dengan problematika dalam memilih dekorasi pengantin yang akan digunakan. Masalah lain yang sering terjadi adalah masalah dekorasi pengantin yang sesuai dengan dana yang sudah disiapkan. Masyarakat atau calon pengantin harus mendatangi beberapa salon untuk melihat dekorasi pengantin yang sesuai dengan budget yang mereka miliki. Sistem tersebut dapat memperlambat proses pemilihan dekorasi pengantin. Sistem saat ini yang sedang berjalan pada Yuni Salon adalah konsumen datang langsung ke tempat usaha, sekaligus secara langsung melihat apa saja yang dibutuhkan, selanjutnya melakukan transaksi yang disewa, kemudian tawar menawar harga sewa. Untuk pengembangan selanjutnya hanya melihat penampilan di lokasi untuk disesuaikan, maka dari situlah terjadi promosi antara mulut ke mulut dengan melihat mana yang lebih baik dan murah menurut konsumen. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka perlu dibuat sistem informasi pemesanan dekorasi pengantin berbasis web sehingga masyarakat atau calon pengantin dapat dengan Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

2 mudah melihat dekorasi yang diinginkan maupun melakukan pemesanan dekorasi pengantin tanpa perlu datang ke salon. Dengan sistem berbasis web pula masyarakat dapat melihat harga, dan model dekorasi pernikahan tersebut. Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PENGANTIN BERBASIS WEB PADA YUNI SALON DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON 1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dilakukanlah observasi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul sebagai berikut : 1. Sistem pemesanan masih dilakukan dengan cara konsumen mendatangi salon kemudian memilih dan bertanya mengenai harga dekorasi serta melakukan pemesanan dekorasi pengantin. 2. Pencatatan data pesanan dilakukan dengan mencatat pada buku pesanan sehingga rentan terjadi kehilangan data. 3. Pembayaran dilakukan dengan cara konsumen datang lansung ke rumah atau ke galeri pemilik salon untuk melakukan pelunasan. Atau sebaliknya pemilik salon mendatangi rumah penyewa. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah : 1. Bagaimana memberikan informasi kepada konsumen tentang model dekorasi, baju pengantin, asessoris pengantin serta perangkat peralatan pesta lainnya dan harga-harga paket pengantin yang ditawarkan oleh Yuni Salon Dukupuntang? 2. Bagaimana membuat suatu sistem pemesanan paket pengantin berbasis web pada Yuni Salon Dukupuntang Kabupaten Cirebon untuk mengetahui hasil secara otomatis informasi model paket dekorasi pernikahan sesuai dengan budget yang dimiliki calon pengantin atau customer? 3. Bagaimana merancang dan membuat sebuah sistem yang terintegrasi sehingga dapat memperoleh data yang dibutuhkan dengan mudah, cepat, kapan saja, dan dimana saja? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir adalah : 1. Merancang dan membuat sistem informasi pemesanan paket pengantin berbasis web, sehingga dapat memperluas area promosi dalam penjualan paket pernikahan dan mempermudah proses pemesanannya. Menyajikan informasi kepada penyewa tanpa harus datang langsung ke Yuni Salon Dukupuntang. 2. Untuk mempermudah memberikan informasi kepada konsumen tentang produk-produk dan harga-harga dekorasi pengantin yang ditawarkan oleh Yuni Salon Dukupuntang. 3. Untuk membuat program aplikasi berbasis web yang dibutuhkan Yuni Salon Dukupuntang Kabupaten Cirebon agar dapat membantu dalam proses penyewaan dekorasi pengantin seperti pendaftaran online dan proses pengolahan penyewaan seperti pengiriman peralatan, pengembalian peralatan dan pembuatan laporan. 1.4 Manfaat Penelitian Dalam pembuatan tugas akhir ini ada dua manfaat baik teoritis maupun praktis, yaitu : 1. Manfaat Teoritis a. Dapat dijadikan literature dalam membuat web menggunakan PHP dan MySQL. b. Dapat digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa yang sedang menyusun laporan tugas akhir. 2. Manfaat Praktis a. Mempermudah dalam melakukan promosi untuk menyewakan paket pernikahan seperti busana yang sesuai dengan dekorasi pengantin yang akan menentukan harga paket pernikahan. Mempermudah dalam hal penyajian informasi yang akurat dan aktual serta lengkap seperti yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. B. Tinjauan Pustaka Pengertian Sistem Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

3 Sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem, dan subsistem terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen. [1] Terdapat dua kelompok dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik diantaranya sebagai berikut: 1) Komponen atau elemen (Components) Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2) Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3) Lingkungan Luar Sistem (Environment) Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem kadang dapat merugikan sistem yang ada. 4) Penghubung Sistem (Interface) Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat beritegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5) Masukan (Input) Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem 6) Keluaran (Output) Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Juga merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem. Output dapat berupa keluaran. 7) Pengolah (Process) Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output. 8) Sasaran (Objective) Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. [1] Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Dasar dari informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau memasukkan data, dan kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. [1] Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data adalah input bagi sebuah sistem informasi, sedangkan informasi merupakan output. Data diproses menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pembuat keputusan untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik. Agar bermanfaat, informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik sebagai berikut : 1) Relevan Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan/membenarkan ekspektasi semula. 2) Dapat dipercaya Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

4 Bebas dari kesalahan dan secara akurat bisa menggambarkan kejadian atau aktivitas organisasi. 3) Lengkap Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai. 4) Tepat Waktu Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan. 5) Mudah Dipahami Disajikan dalam format yang mudah dipahami. 6) Dapat Diuji Kebenarannya Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independen Pengertian Sistem Informasi Secara umum, sistem informasi adalah suatu kumpulan dari berbagai macam elemen-elemen tertentu yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [1] Komponen utama sistem informasi ada delapan yaitu : 1) Tujuan Setiap sistem informasi dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan yang memberikan arah bagi sistem tersebut secar keseluruhan. 2) Input Data harus dikumpulkan dan dimasukan sebagai input ke dalam sistem, sebagian besar input berupa data transaksi. namun perlu diingat bahwa dalam perkembangannya, sebuah sistem informasi akuntansi tidak hanya mengolah data dan menghasilkan informasi keuangan saja, namun juga mengolah data dan menghasilkan informasi non keuangan. Oleh karena itu sebagian input adalah berupa data non keuangan. 3) Output Informasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem disebut output. Output dari sebuah sistem yang dimasukkan kembali ke dalam sistem sebagai input disebut sebagai umpan balik (feedback). Output sebuah sistem informasi akuntansi biasanya berupa laporan keuangan dan laporan internal sebagai daftar umur piutang, anggaran, dan proyeksi arus kas. 4) Penyimpan data Data sering disimpan untuk dipakai lagi di masa mendatang. Data yang tersimpan ini harus diperbarui (updated) untuk menjaga keterkinian data. 5) Pemroses Data harus diproses untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan komponen pemroses. Saat ini sebagian besar perusahaan mengolah datanya dengan menggunakan komputer, agar dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. 6) Instruksi dan Prosedur Sistem informasi tidak dapat memproses data untuk menghasilkan informasi tanpa instruksi dan prosedur rinci. Perangkat lunak (program) komputer dibuat untuk menginstruksikan komputer melakukan pengolahan data. Instruksi dan prosedur untuk para pemakai komputer biasanya dirangkum dalam sebuah buku yang disebut buku pedoman produser. 7) Pemakai Orang yang berinteraksi dengan sistem dan menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem disebut dengan pemakai. Dalam perusahaan, pengertian Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

5 pemakai termasuk didalamnya adalah karyawan yang melaksanakan dan mencatat transaksi dan karyawan yang mengelola dan mengendalikan sistem. tempat pendistribusian produk dan catatan keseluruhan transaksi pemesanan tempat baik untuk penumpang maupun barang (cargo). [2] 8) Pengamanan dan Pengawasan Informasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem informasi harus akurat, bebas dari berbagai kesalahan, dan terlindung dari akses secara tidak sah. Untuk mencapai kualitas informasi semacam itu, maka sistem pengamanan dan pengawasan hatrus dibuat melekat pada sistem Pengertian Pemesanan Pemesanan adalah proses, pembuatan, cara memesan atau memesankan. Istilah booking sama artinya dengan pemesanan, dimana di dalam penulisan tugas akhir ini pengertian booking adalah banyaknya jumlah pemesanan jasa untuk mengirimkan muatan di dalam periode tertentu. Berikut ini adalah pengertian pemesanan menurut para ahli yang dikutip oleh Darmawan, adalah sebagai berikut : 1. Pemesanan adalah penerimaan pesanan dari pelanggan terhadap suatu produk. Lanjutan dari pemesanan adalah pengiriman produk sampai ketangan pemesan dengan selamat. 2. Pemesanan dalam arti umum adalah perjanjian pemesanan tempat antara 2 (dua) pihak atau lebih, perjanjian pemesanan tempat tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu ruangan, kamar, tempat duduk dan lainnya, pada waktu tertentu dan disertai dengan produk jasanya. Produk jasa yang dimaksud adalah jasa yang ditawarkan pada perjanjian pemesanan tempat tersebut, seperti pada perusahaan penerbangan atau perusahaan pelayaran adalah perpindahan manusia atau benda dari satu titik (kota) ketitik (kota) lainnya. 3. Pemesanan adalah keseluruhan proses kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan inventory atau persediaan Sistem Informasi Pemesanan Berdasarkan penjelasan sistem, informasi, dan sistem informasi secara keseluruhan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Pemesanan adalah kumpulan komponen (perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi, prosedur, basis data, dan SDM) yang saling berinteraksi dalam upaya menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi, untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan, melalui kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan termasuk juga proses pemesanan produk. C. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu : 1. Metode Deskriptif Metode ini merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. [12] Metode ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menangani rumusan masalah yang pertama yaitu mengenai bagaimana Sistem yang sedang berjalan pada Yuni Salon Dukupuntang. Sistem yang sedang berjalan sulit diterapkan karena masih menggunakan sistem pencatatan pesanan pada buku pesanan. 2. Metode Action Metode Action ini merupakan metode penelitian yang berupa tindakan dan manipulasi data dalam penelitian. [12] Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk menangani rumusan masalah kedua, ketiga dan keempat yaitu mengenai perancangan sistem informasi Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

6 pemesanan dekorasi pengantin dan juga mengenai pengujian dan pengimplementasian sistem pemesanan berbasis web pada Yuni Salon Dukupuntang Kabupaten Cirebon agar dapat dengan mudah diakses oleh calon pengantin atau konsumen. 3.1 Desain Penelitian Kegunaan desain atau rancangan penelitian ini adalah untuk menuliskan bagaimana bentuk dan prosedur yang dijalankan terhadap penelitian yang telah dilakukan. Adanya suatu desain penelitian juga dapat menggambarkan secara detail dari aliran sistem dari data yang diinputkan serta prosesnya menjadi sebuah hasil yang dapat digunakan. [12] Menurut Jogiyanto Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut kegiatan pengkofigurasian dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem benar-benarakan memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahapan analisis sistem. [12] 3.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data Adapun jenis dan metode pengumpulan data yang penulis gunakan saat melakukan penelitian pada Yuni Salon Dukupuntang upaten Cirebon Kab ini adalah : a. Sumber data Primer Sumber data Primer adalah data atau segala informasi yang diperoleh dan didapat oleh penulis langsung dari sumber-sumber, baik sumber individu maupun sekelompok bagian dari objek penelitian seperti hasil dari wawancara dan observasi langsung pada objek yang diteliti dalam hal ini yaitu data yang didapat dari : 1) Wawancara Wawancara merupakan Metode pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung mengenai jalannya sistem informasi. Wawancara dilakukan antara peneliti dengan pihak bagian yang terkait dengan sistem informasi yang sedang berjalan. 2) Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh peneliti terhadap gejala atau peristiwa yang diteliti pada objek penelitian. [12] b. Sumber data Sekunder Sumber data Sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dandisajikan dengan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain. Data sekunder dapat berupa tabel-tabel atau diagram dan juga segala informasi yang berasal dari literature yang ada hubungannya dengan teori-teori mengenai topik penelitian yang didapat dari sumber data. Data sekunder dapat berupa data dokumentasi, yaitu data yang diperoleh oleh peneliti dengan membaca buku-buku di perpustakaan dan mencari referensi yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas oleh penulis seperti transkrip, surat kabar, mesin pencarian maupun dokumen seperti skripsi dan lain-lain. [12] 3.3 Metode Pendekatan Sistem Merupakan pendekatan mengenai bagaimana menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan pengembangan Sistem informasi Pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Analisis dan Perancangan terstruktur, yaitu penjelasan terstruktur yang dipusatkan pada penjelasan tentang hubungan antar bagian. Model analisis harus dapat mencapai 3 sasaran utama yaitu menggambarkan kebutuhan pengguna, membangun dasar pembuatan desain perangkat lunak dan membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi ketika perangkat lunak selesai dibangun. Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode berorentasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. 3.4 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem merupakan kesatuan metode metode, prosedur, konsep dan aturan-aturan yang digunakan untuk menyusun suatu sistem yang baru sebagai Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

7 pengganti sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah berjalan. Dalam pengembangan sistem informasi perlu digunakan metodologi sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dilakukan selama melaksanakan pengembangan sistem. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini yaitu menggunakan model waterfall. Metode waterfall terdiri dari system engineering, analysis, design,coding, testing, dan maintenance. Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model waterfall: 1. System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition. 2. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. 3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software. 4. Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. 5. Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. 6. Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya. 4.1 Implemetasi Algorithma Langkah selanjutnya adalah membuat garis besar Program. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan membuat flowchart. Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan aliran informasi didalam program atau prosedur sistem secara logika. Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Di samping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya, terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana flowchart keseluruhan dalam membangun situs ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

8 Start Input username & password Halaman Admin Halaman penjualan/ penyewaan Input data penjualan/ penyewaan Periksa Data Simpan data Cetak data penjualan End Gambar 4.35 Flowchart pemesanan Login admin web Flowchart penerimaan Start Input user name & password Halaman Admin Halaman penerimaan Gambar 4.33 Flowchart Login Admin Input data penyewaan Periksa Data Simpan data Cetak data penerimaan End Flowchart input data pelanggan AE Gambar 4.36 Flowchart penerimaan Menu Admin Input Data pelanggan Form Input Data pelanggan Hasil tampilan a. Halaman Utama User Lihat Data pelanggan List data pelanggan edit Data pelanggan List data pelanggan E Gambar 4.34 Flowchart Halaman Admin input data pelanggan Flowchart Pemesanan Gambar 4.37 Tampilan halaman Utama User Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

9 b. Login Admin transaksi Pemesanan, data pemesanan paket pengantin dan laporan. Sehingga sistem dapat membantu proses Pemesanan pada Yuni Salon Dukupuntang kabupaten Cirebon. Pembuatan sistem informasi Pemesanan Yuni Salon Dukupuntang kabupaten Cirebon ini menggunakan software macromedia dreamweaver dan database MySQL. Gambar 4.38 Tampilan halaman login administrator c. Halaman Index admin web 5.2 Saran Aplikasi pemesanan paket pengatin ini masih terdapat beberapa kelemahan dan keterbatasan, sehingga untuk itu penulis menyarankan pengembangan aplikasi ini selanjutnya agar : Gambar 4.39 Tampilan halaman administrator d. Halaman Input Paket pengantin Gambar 4.40 Tampilan halaman input paket pengantin D. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari Yuni Salon Dukupuntang kabupaten Cirebon dan penerapan aplikasi pemesanan paket pengatin adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan sistem informasi Pemesanan ini diharapkan dapat memperlancar dan mempermudah pegawai dalam proses Pemesanan Paket Penganten pada Yuni Salon Dukupuntang kabupaten Cirebon. 2. Sistem informasi pemesanan paket pengatin mempunyai fasilitas data stok paket pengantin, a. Perusahaan (Yuni Salon) 1. Sebaiknya rancangan serta pembuatan sistem informasi Pemesanan ini segera diimplementasikan sehingga dapat meningkatkan efisisensi dan efektifitas kerja. 2. Untuk menghindari kerusakan pada sistem, penggunaan sebaiknya dibatasi hanya beberapa user saja yang memiliki hak akses dan telah menguasai bagian sistem ini, guna menjaga keamanan data. b. Admin dan pemilik Yuni Salon 1. Dibutuhkan adanya pengelola yang memiliki kemampuan yang cukup mengerti dibidang program dan bisa mengoprasikan komputer. 2. Perlu adanya pengembangan dan pemeliharaan terhadap aplikasi yang telah dibuat sehingga aplikasi sisitem pemesanan ini dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan seperti mencegah terjadinya kerusakan dan kehilanagan data, sebaiknya dapat dibackup secara berkala, pembaharuan baik isi maupun tampilan. E. Daftar Pustaka [1] Kristanto, A. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Yogyakarta : Gava Media, 2010 : 26. Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

10 [2] Harsono, H., Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Kerajinan Tangan Berbasis Web, Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus, Kudus [3] diakses tanggal 4 Juni 2015 [4] diakses tanggal 4 Juni 2015 [5] Al-BahraBin Ladjamudin, Konsep Sistem Basis Data Dan Implementasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu, [6] Arief Wibowo, Kajian tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM), Universitas Budi Luhur, Jakarta : 124. [7] Nugroho, B. Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media : 29 [8] Ir. Krisyanto Harianto. Konsep PHP dan Perancangan Database. Andi [9] Kasiman Peranginangin, Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta: Andi. [10] Whitten, L. Jeffery, dkk, Metode Desain dan Analisis Sistem. Yogyakarta : Andi Publisher [11] Nugroho, B., 2010, PHP & mysql dengan editor Dreamweaver MX, Andi, Yogyakarta [12] Jogiyanto Hartono, 2010, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol Edisi Desember

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan komputer berbasis teknologi komunikasi untuk memproses, menampilkan serta mengelola data beserta informasi data tersebut. Pada masa sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan sarana pengolahan data dalam membantu manusia untuk dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS untuk terus memaksimalkan dalam mempertahankan dan meningkatkan sistemsistem yang ada saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang berkembang saat ini mengharuskan segala macam bentuk transaksi diubah dari konvensional menjadi komputerisasi. Baik dari segi laporan dan proses

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. (Eka Pratama, 2014). Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari, pesatnya perkembangan teknologi informasi mengharuskan kita sebagai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA Lia Lis Setyawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-21 ini kita semakin dihadapkan kepada perkembangan teknologi yang berkembang dengan sangat cepatnya, yang menyebabkan perkembangan yang sangat pesat terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Penulis mengadakan objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. PT ARINDO PRATAMA adalah badan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyusunan tugas akhir ini dibutuhkan beberapa landasan teori sebagai acuan dalam penyusunannya. Landasan teori yang dibutuhkan antara lain teori tentang Rancang Bangun, teori

Lebih terperinci

Rancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto

Rancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto RANCANG BANGUN E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER PENJUALAN ATRIBUT EMBLEM PADA TOKO JAYA MANDIRI PURWOKERTO Oleh : Priyono Program Studi Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto Abstrak Kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi tepat guna dengan fasilitas seperti sumber informasi dan data yang dapat diakses

BAB I PENDAHULUAN. teknologi tepat guna dengan fasilitas seperti sumber informasi dan data yang dapat diakses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, terutama teknologi internet mempengaruhi semua aspek kehidupan.teknologi internet menjadi teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penyusutan Mesin Fotokopi Rekondisi dan Analisis Break Even Point Menggunakan Model Waterfall pada Toko Utama

Perancangan Sistem Informasi Penyusutan Mesin Fotokopi Rekondisi dan Analisis Break Even Point Menggunakan Model Waterfall pada Toko Utama JTRISTE, Vol.1, No.2, Oktober 2014, pp. 26~38 ISSN: 2355-3677 Perancangan Sistem Informasi Penyusutan Mesin Fotokopi Rekondisi dan Analisis Break Even Point Menggunakan Model Waterfall pada Toko Utama

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Website Pada Toko Kencana Ayu. Sintya Sukarta, ST., MT. dan Novel Kurniawati Santoso, S.

Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Website Pada Toko Kencana Ayu. Sintya Sukarta, ST., MT. dan Novel Kurniawati Santoso, S. Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Website Pada Toko Kencana Ayu Sintya Sukarta, ST., MT. dan Novel Kurniawati Santoso, S.Kom ABSTRAK Toko Kencana Ayu bergerak pada bidang penjualan. dalam transaksi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat PB. PUTRA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat PB. PUTRA BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat PB. PUTRA MANDIRI, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, Deskripsi Tugas, Metode Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Website informasi dan pemesanan pada saat ini berkembang dengan sangat pesat terlebih dengan keadaan internet di Indonesia yang maju serta modern dari berbagai macam

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Jl. Wismarini No.09 Pringsewu

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat, tepat, dan akurat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah diberbagai

BAB I PENDAHULUAN. cepat, tepat, dan akurat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah diberbagai BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi berkembang sangat pesat, sering meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi yang dapat diterima dengan cepat, tepat, dan akurat. Dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV Prima Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang dengan menawarkan berbagai alat medis dan kesehatan yang biasa digunakan di berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persediaan Barang merupakan komponen utama yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk kelangsungan hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA USANTEX

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA USANTEX Jurnal Emitor Vol. 12 No. 01 ISSN 1411-8890 SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA USANTEX Ditya Banu Handita, Umar, Umi Fadlillah Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA KINALI AUTO RENTAL

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA KINALI AUTO RENTAL PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA KINALI AUTO RENTAL Larissa Navia Rani Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. Merkuri Selatan II No. 17 Margahayu Raya Bandung Jawa Barat 40286. Rental Daras Corporation

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 73~77 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Gilang Ramadhan 1, Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wardah Shop merupakan toko yang bergerak dibidang penjualan kosmetik dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan dijual secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 348~356 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN 348 1 Rusmana, 2 Siti Masripah AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor AMIK BSI Jakarta Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi kebutuhan primer di segala bidang. Sebagai contoh nyata saat ini adalah penggunaan komputer.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUSTAKA KITA BERBASIS

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUSTAKA KITA BERBASIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUSTAKA KITA BERBASIS Harry Hardani A. 1, L. Budi Handoko, M.KOM 2 1 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131 E-mail : harry.hardani@gmail.com

Lebih terperinci

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Dewi Oktavia Anggraini Edo Emeraldo Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Lumenindo Gilang Cahaya adalah salah

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI

LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI LATAR BELAKANG Permasalahan yang timbul dalam pengadaan alat kantor PT. Adira Dinamika Multi Finance Semarang 1 adalah : pengadaan alat-alat kantor masih menggunakan metode konvensional yaitu dicatat dalam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi begitu pesat yang mengakibatkan banyak perubahan disegala bidang dalam kehidupan manusia. Salah satu dampak yang dirasakan dibidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan pertukaran informasi dengan cepat walaupun masing-masing berada di tempat yang berbeda. Hal

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBERIAN BONUS UNTUK SALES PADA PT. LAUTAN BERLIAN UTAMA MOTOR PRABUMULIH

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBERIAN BONUS UNTUK SALES PADA PT. LAUTAN BERLIAN UTAMA MOTOR PRABUMULIH 33 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBERIAN BONUS UNTUK SALES PADA PT. LAUTAN BERLIAN UTAMA MOTOR PRABUMULIH A. Barnianto JURNAL SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI (JSK) Program Studi Komputerisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah berdiri cukup lama. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan Usaha Kecil Mengah (UKM) yang sedang

Lebih terperinci

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web M. Samsudin 1), Ni Nyoman Utami Januhari 2).

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI Landasan Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkap konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis. Jadi teori memuat : - Konsep - Definisi

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Cakra adalah suatu perusahaan dagang yang berada di Jl.ABC Kecil No.11, Bandung sejak tahun 2002. Produk yang dijual Toko Cakra adalah alat penata rambut

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah menjadi istilah yang populer saat ini. Namun, para pemilik usaha yang masih awam terhadap teknologi informasi yang mungkin masih belum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB AT LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG Nikita Gunawan, Novita Mariana Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Penta Sukses Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi serta penyaluran produk atau yang lebih sering disebut distribusi. Produk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL Azahari Lathyf 1, Muhammad Safii 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma E-mail :baak.wicida@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penjualan pakaian sekarang ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia, ini terbukti dengan semakin banyaknya muncul outlet dan distro yang menjual berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki tempat wisata yang begitu beragam, mulai dari wisata alam, wisata buatan, serta wisata budaya. Masing-masing dari wisata tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya e-commerce. Dengan adanya e-commerce suatu perusahaan, toko,

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya e-commerce. Dengan adanya e-commerce suatu perusahaan, toko, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terutama internet merupakan faktor pendorong berkembangnya e-commerce. Dengan adanya e-commerce suatu perusahaan, toko, distro ataupun

Lebih terperinci

Jl. Karimata No. 49, Sumbersari, Jember

Jl. Karimata No. 49, Sumbersari, Jember SISTEM INFORMASI RESERVASI KAMAR HOTEL KAMAR IJEN VIEW BERBASIS WEB Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Univ. Muhammadiyah Jember Jl. Karimata No. 49, Sumbersari, Jember Hotel Ijen View merupakan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi pendidikan seperti sekolah yang berguna untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai kriteria

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB Disusun Oleh : AHMAD ROPEI 065610096 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN ALAT-ALAT PESTA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN ALAT-ALAT PESTA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN ALAT-ALAT PESTA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Jurusan Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat. Salah satu piranti teknologi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat. Salah satu piranti teknologi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini dunia teknologi dan informasi perkembangannya sangat pesat, khususnya dunia komputer. Komputer saat ini merupakan kebutuhan manusia

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Rizki Fajar Kurniasih Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Dhoni Yohanes, Septia Lutfi 1) 1) Program Studi Sistem Informasi, Stmik

Lebih terperinci

E-COMMERCE PT. DEWANTA SEJAHTERA UTAMA PALEMBANG

E-COMMERCE PT. DEWANTA SEJAHTERA UTAMA PALEMBANG E-COMMERCE PT. DEWANTA SEJAHTERA UTAMA PALEMBANG Andicka Putri Hilwani Cindy Sukma Ayu Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem informasi distribusi barang adalah salah satu sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan tindakan(actionresearch). Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2005:234) : Penelitian

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto : BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun pegertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir- akhir ini fashion menjadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat terutama para remaja. Perkembangan bisnis di bidang ini juga terbilang sangat

Lebih terperinci

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK JAJAT SUDRAJAT Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati UkurNo. 112 116 Bandung 40132 Comix.morise@gmail.com ABSTRAK Penjualan barang merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah PT. Telview Technology Bandung merupakan sebuah perusahaan distributor penjualan dan pemasangan kamera Close Circuit TeleVision (CCTV) dan perlengkapan akses

Lebih terperinci

APLIKASI PENCATATAN AKTIVA TETAP PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG CIREBON

APLIKASI PENCATATAN AKTIVA TETAP PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG CIREBON APLIKASI PENCATATAN AKTIVA TETAP PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG CIREBON ========================Nisa Ul Kholqiah 1, Nining R 2 ========================= Abstraks PT. Pelabuhan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Yodium Freedom adalah salah satu dari sekian banyak distro di kota Bandung yang terletak di jalan Dewi Sartika no. 9. Yodium Freedom merupakan tempat usaha

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT PERTANIAN ONLINE DI SAMUDRA PS II GALUR KULON PROGO

SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT PERTANIAN ONLINE DI SAMUDRA PS II GALUR KULON PROGO SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT PERTANIAN ONLINE DI SAMUDRA PS II GALUR KULON PROGO SKRIPSI Disusun Oleh : PRIYO PURNOMO No. Mhs : 065610088 Jurusan Jenjang : Sistem Informasi : Strata Satu (S1) SEKOLAH

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG Rizal Rahman Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No. 5-11 Semarang, 50131

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi merupakan teknologi yang menggabungkan antara komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus informasi dapat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Dan Informasi Data adalah sebuah kebenaran, atau kenyataan, contoh nama pegawai, order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) Informasi adalah sekumpulan kebenaran atau

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS DESKTOP (STUDI KASUS : ZONE CAFÉ PURWOKERTO)

PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS DESKTOP (STUDI KASUS : ZONE CAFÉ PURWOKERTO) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 214~219 PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS DESKTOP (STUDI KASUS : ZONE CAFÉ PURWOKERTO) 214 Panji Pramono 1, Hidayat Muhammad

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 323~327 PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Marlina 1, Oky Irnawati 2, Ida Darwati 3 1 AMIK BSI Tangerang e-mail: marlina.mln@bsi.ac.id

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PEMASARAN PRODUK BERBASIS WEB PADA TOKO SUMBER AGUNG Wismawati 2006110020 M. Alfie Ridwan

Lebih terperinci