DAMPAK JEJARING SOSIAL PADA PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI REMAJA DI SMAN 1 PURI MOJOKERTO MOH. IMRON ROZIQIN
|
|
- Yanti Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAMPAK JEJARING SOSIAL PADA PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI REMAJA DI SMAN 1 PURI MOJOKERTO MOH. IMRON ROZIQIN Subject : Jejaring, Sosial, Sosial, Emosi, Remaja DESCRIPTION Situs jejaring sosial yang dalam bahasa Inggris di sebut social network sites merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunaannya untuk membuat profile, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Jenis penelitian deskriptif, variabel pemahaman perkembangan sosial emosi remaja, Populasi sebanyak 333 responden, tehnik sampling dengan teknik quota sampling didapatkan sampel sebanyak 34 responden, penelitian dilaksanakan pada tanggal Mei 2014 di SMA Negeri 1 Puri Mojokerto dengan menggunakan kuesioner. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner kemudian akan diolah melalui tahap editing, coding, scoring, tabulating dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar jejaring social mempunyai dampak positif pada perkembangan sosial emosi pada remaja yaitu sebanyak 18 responden (53%). Perkembangan sosial emosi yaitu kemampuan untuk mengenali perasaan diri kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jejaring sosial kurang lebih mempunyai dampak negatif pada perkembangan sosial emosi remaja sehingga pendidikan harus bertindak tegas dalam mengikut sertakan siswa siswi dalam kegiatan kegiatan yang ada di sekolah seperti ekstra, BK (Bimbingan Konseling), dan kegiatan keagamaan. ABSTRACT Social networking sites called by social network sites in english is web site based on service that allows the user to create a profile, see a the avaulable of users list, either invite or accept a friend to join the site. The type teenagers of this study descriptive, the variable is the understunding social emotion of teenagers development, the population is 333 respondents. The technique uses quota sampling obtained by 34 respondents, the research had been done on may 5-7 with 2014 at SMA Negeri 1 Puri Mojokerto with using questionnaires. The data are collected with questionnaires and processed by editing, coding, scoring, tabulating and presented in the form of a frequency distribution table. Based on the results of the study showed that the majority of social networking has a positive impact on the social emotion development to teenagers amount 18 respondents (53%).
2 Social emotion development is the ability to recognize our feelings and others, the ability of own motivation and the ability to manage emotions well in ourselves and in relationships with others. The study concluded that social networking has a less negative impact on the social emotional of teenagers development so that education must act decisively to involve school students in the activities at school such as extra school, BK (Guidance and Counselling), and religious activities. Contributor : Eka Diah K, S, KM., M.Kes dr. Rahmi Syarifatu Abidah Date : 16 Mei 2014 Type Material : Laporan Penelitian URL : Right : Summary : LATAR BELAKANG Interaksi remaja dengan internet banyak mengurangi aktivitas gerak karena konsep dari internet adalah memudahkan kehidupan manusia sehingga akan banyak mengurangi dalam bergerak. Saat ini dalam beraktivitas para remaja sudah banyak menggunakan perantara internet. Hal tersebut menyebabkan perkembangan fisik remaja yang terlalu dipapar oleh internet banyak mengalami physical decline. Contohnya problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala bahkan penglihatan kabur karena remaja lebih rentan dari pada orang dewasa terhadap cahaya dan radiasi yang dipancarkan dari perangkat internet. Selain itu obesitas juga kasus yang sering terjadi akibat berkurangnya aktivitas fisik. Obesitas pada remaja dapat memicu terjadinya ketidakseimbangan hormonal dan metabolisme yang akan menggiring terjadinya serangan jantung premature. Perkembangan emosi tidak lepas dari interaksi remaja dengan lingkungan sosial. Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling remaja berupa lingkungan sosial yang Virtual dan tidak pada kenyataannya, maka perkembangan emosi remaja juga cenderung tidak adekuat karena umpan balik dari lingkungan virtual dapat diatur sesuai kehendak individu sedangkan umpanbalik dari lingkungan nyata belum tentu sesuai dengan kehendak individu. Sehingga individu harus mengembangkan keterampilan sosial dan emosi untuk mengatasinya. Beberapa Interaksi remaja dengan internet juga dapat berdampak pada perkembangan aspek emosi yang tidak adekuat. Bila internet digunakan tanpa Control yang baik, maka akan menyebabkan tingginya resiko untuk menjadi ketergantungan (Addiction). Beberapa kondisi emosi yang memungkinkan untuk berkembang menjadi suatu addiction terhadap internet, antara lain kecemasan, dan depresi (Zagoto, 2011). Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan ini. Pertumbuhan penggunaan internet yang pesat juga terjadi di indonesia, beberapa tahun ini jumlah pengakses internet di Indonesia mengalami peningkatan yang tajam. Dalam penggunaan internet, Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat ke empat se Asia dengan penggunaan ( internetworsdstats, 2012). Sebagai sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk komunikasi interaktif dan cepat. Bahkan internet kemudian berkembang dan dapat di percaya sebagai pustaka informasi, contohnya situs yang di dalamnya terdapat banyak informasi yang begitu lengkap. Internet sebagai media sosial dan
3 komunikasi telah membantu penggunanya untuk terhubung antara satu dengan yang lainnya melalui situs jejaring sosial yang dalam beberapa tahun terakhir ini sangat marak di gunakan oleh berbagai kalangan salah satunya adalah situs jejaring sosial facebook Boyd dan Ellison (dalam Rouis, Limayem, Salehi, & Sangari, 2011). Hasil studi pendahuluan pada tanggal 18 Februari 2014 di SMAN 1 Puri Mojokerto dilakukan sebuah pendataan pada 10 responden siswa. Didapatkan 10 responden siswa kelas XI sering mengakses internet atau jejaring sosial, dari 10 responden siswa jika sehari saja tidak mengakses internet terdapat 4 responden yang merasa gelisah, sedangakan 6 responden lainnya tidak merasa gelisah jika sehari tidak mengakses internet. 10 responden mengatakan setuju dengan adaanya dampak jejaring sosial. Jejaring sosial yang berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran terdapat 3 responden, 7 responden mengatakan tidak mempengaruhi nilai pelajaran. Dan dari 10 responden 4 responden mengatakan orang tua memberikan kebebasan untuk mengakses internet sedangkan 6 responden lainnya mengatakan orang tua tidak memberikan kebebasan untuk mengakses internet. Internet khususnya jejaring sosial mempengaruhi perkembangan fisik, sosial emosi, intelegensi dan moral. Pada dampak perkembangan fisik remaja banyak mengalami physical decline contohnya Problem Visual seperti kelelahan mata, sakit kepala bahkan penglihatan kabur, selain itu obesitas juga kasus yang sering terjadi akibat berkurangnya aktifitas. Pada dampak perkembangan emosi dan sosial dapat mengakibatkan hilangnya privasi, cyber bullying, strenger danger, cyber stalking, beberapa kondisi emosi yang memungkinkan untuk berkembang menjadi suatu addiction terhadap internet antara lain seperti kecemasan, depresi. Pada dampak inteligasi remaja yang menggunakan internet secara berlebihan akan memiliki kecenderungan untuk mengalami hambatan dalam rentan perhatian, kebutuhan melakukan stimulasi secara segera atau tidak sabar, dan rasa kebingungan dalam identitas selain itu internet berdampak pada penalaran kritis karena hampir semua informasi telah tersedia sehingga para remaja menjadi kurang terampil dan cenderung untuk berkonsentrasi hanya pada satu hal untuk jangka waktu yang lam dan menyulitkan remaja untuk memecahkan masalah yang membutuhkan waktu pendek dan kompleks. Dampak pada perkembangan moral ini banyak mengandung unsur pornografi dan kerusakan, Dalam perkembangan moral juga dapat terjadi karena adanya kesempatan untuk mengunduh isi situs situs tanpa ijin ( Zagoto, 2011 ). Perawat dalam perannya sebagai provider, edukator, advokator, dan role model dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat termasuk penanganan prilaku penyimpangan pada remaja. Pertama, perawat sebagai provider (pelaksanaan) lebih pada kemampuan perawat sebagai penyedia layanan keperawatan (praktisi) tidak hanya itu perawat harus mempunyai kemampuan bekerja secara mandiri dan kolaborasi, serta mempunyai pengetahuan perilaku penyimpangan pada remaja, keterampilan, sikap empati dalam pemberian asuhan keperawatan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Variable penelitian yang di teliti adalah perkembangan sosial emosi remaja di SMAN 1 Puri Mojokerto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi SMAN 1 Puri mojokerto kelas 10 yang berjumlah 333 orang. Tekhnik sampling yang di gunakan adalah Quota sampling dengan jumlah sample 34 orang yang di ambil 10% dari jumlah populasi 333. Penelitian ini akan di lakukan di SMAN 1 puri mojokerto yang terletak di perbatasan
4 kota dan kabupaten mojokerto. Penelitian ini di lakukan pada 05 Mei s/d 07 Mei Instrumen penelitian yang di gunakan adalah kuisioner menggunakan indikator positif dan negatif. tekhnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian skor dengan skala nominal, dimana setelah jawaban terkumpul kemudian di nilai, di analisa dan diprosentase dengan distribusi frekuensi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar berumur tahun 25 (73,5%) responden, sebagian besar pekerjaan orang tua adalah wiraswasta yaitu 21 (61,8%) responden, sebagian besar uang saku responden yaitu Rp sebanyak 22 (64,7%). Hasil penelitian menjelaskan bahwa didapatkan bahwa sebagian besar jejaring social mempunyai dampak positif pada perkembangan sosial emosi pada remaja yaitu sebanyak 18 responden (53%). Hasil penelitian di SMA Negeri 1 Puri Mojokerto pada tanggal Mei Berdasarkan tabel 4.4 di dapatkan bahwa sebagian besar jejaring sosial mempunyai dampak positif yaitu sebanyak 18 responden (53%). Jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunaannya untuk membuat profile, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut ( Dirgayuza, 2008 ). Jejaring sosial memang sangat di butuhkan oleh semua orang khususnya pada kaum remaja karena jejaring sosial salah satu website termudah dalam berkomunikasi dengan semua orang di seluruh dunia. Namun jejaring sosial juga mempunyai dampak buruk bagi penggunanya salah satunya yaitu dapat mempengaruhi sosial emosi bagi penggunanya. Hasil penelitian menjelaskan bahwa mengenali emosi diri di dapatkan data yang berdampak negatif (+) sebagian besar berjumlah 19 (56%) responden. Dan berdampak positif (-) kurang dari setengah tidak mengenal emosi diri di dapatkan hasil 15 (44%). Emosi adalah kemampuan untuk mengetahui bagamana perasaan orang lain. Empati dibangun berdasarkan kesadaran diri. Semakin terbuka seseorang terhadap emosinya sendiri, semakin terampil ia membca perasaan. Kegagalan untuk mengetahui perasaan orang lain merupakan kekurang utama dalam kecerdasan emosional, cara untuk menunjukan empati adalah mengidentifikasi perasaan orang lain, yaitu dengan menempatkan diri secara emosional pada posisi orang lain (Sunarti, 2004). Hasil penelitian diatas menunjukkan sebagian besar responden dapat mengenali emosi dirinya. Untuk dapat mengenali emosi diri dibutuhkan adanya kesadaran akan perasaan diri sendiri sewaktu perasaan itu terjadi. Mengenali emosi diri dari seseorang terlebih dahulu kita harus mengenali emosi pada diri kita sendiri, kemudian kita rasakan apa yang mereka rasakan. Hasil penelitian tentang mengelola emosi pada dampak jejaring sosial didapatkan data berdampkam negatif (+) sebagian besar responden tidak bisa mengelola emosinya yaitu sebanyak 18 (53%), sedangkan yang berdampak positif (-) kurang dari setengah dapat mengelola emosi yaitu 16 (47%) responden. Pengendalian emosi (pengelolaan emosi diri) di lakukan bukan dengan menekan emosi melainkan mampu menyalurkan emosinya dan mengalihkan suasana hati melalui kegiatan positif seperti nonton, membaca buku, aerobic, mandi air panas, makan makanan kegemaran, pergi berbelanja, mencoba untuk melihat permasalahan dari sudut
5 pandang baru, dan menolong orang lain. Emosi yang terlalu ditekan akan tercipta kebosanan dan kesenjangan. Di pihak lain emosi yang tidak dapat di kendalikan dapat mengakibatkan gangguan emosi. Bila emosi berlangsung dengan intensitas tinggi dan melampaui titik yang wajar, emosi akan beralih menjadi hal-hal ekstrim yang menekan seperti kecemasan kronis, amarah yang tidak terkendali, bahkan depresi. Tujuan pengelolaan emosi adalah tercapainya emosi yang wajar, yang merupakan keselarasan antara perasaan dan lingkungan. menjaga agar emosi yang merisaukan tetap terkendali merupakan kunci kesejahteraan emosi. Bila emosi mengalahkan konsentrasi, yang di lumpuhkan adalah kemampuan mental yang sering di sebut dengan ingatan kerja, yakni kemampuan untuk menyimpan dalam benak semua informasi yang berkaitan dengan tugas yang sedang dihadapi. Ingatan kerja sangat penting karena ingatan kerja yang memungkinkan semua upaya intelektual dapat terlaksana, mulai dari pengucapan kalimat hingga menguraikan proposisi logika yang rumit (Golomen, 1995 dalam Sunarti, 2004). Hasil jawaban dari kuesioner yang telah dilakukan bahwa di dapatkan data yang menunjukan sebagian besar responden tidak bisa mengelola emosi / mengendalikan emosinya. Untuk mengelola emosi dibutuhkan kesabaran agar emosi dapat dikendalikan bagi sebagian penyebab emosi pada remaja. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dampak jejaring sosial yang positif (-) sebagian besar dapat memotivasi diri sebanyak 19 (56%), dan yang berdampak negatif (+) kurang dari setengah tidak dapat memotivasi diri sebanyak 15 (44%). Motivasi merupakan salah satu dasar kecerdasan emosional dan akan meningkatkan keberhasilan dalam segala bidang dimana suatu kumpulan perasaan antusiasme, gairah, dan keyakinan diri dalam mencapai prestasi tinggi karena mempunyai tingkat ketahanan dan ketekunan yang bergantung pada sifat emosional antusiasme serta kegigihan menghadapi tantangan ( Sunarti, 2004). Hasil dari jawaban quesioner diatas bahwa kurang dari setengahnya responden tidak dapat memotivasi dirinya. Dalam memotivasi diri kita sendiri, kita harus tegar dan percaya diri dalam menghadapi masalah. Sebagai contoh emosi-emosi seperti kepuasan pada hasil kerja kita dapat mendorong untuk berprestasi guna meningkatkan prestasi bagi remaja. Hasil penelitian tentang seni membina hubungan dapat dijelaskan bahwa yang berdampak positif (+) sebagian besar responden 21 (61,8%) mampu membina hubungan dengan orang lain, sedangkan yang negatif (-) kurang dari setengah responden yaitu 13 (38,2%) tidak bisa membina hubungan dengan orang lain. Mampu memahami emosi orang lain merupakan inti membina hubungan yang merupakan salah satu aspek dari kecerdasan emosi. Untuk dapat menangani emosi orang lain dibutuhkan keterampilan emosional yang lain yaitu manajemen diri dan empati. Dengan landasan itu, keterampilan berhubungan dengan orang lain akan menjadi matang. Berangkat dari dua keterampilan emosi dasar dalam menangani emosi orang lain, maka kunci kecakapan sosial adalah seberapa baik atau buruk seseorang mengungkapkan perasaan sendiri. Semakin terampil seseorang secara sosial, semakin baik ia mengendalikan emosinya (Sunarti, 2004). Hasil dari jawaban responden diatas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar responden dapat membina hubungan dengan orang lain. Di sarankan bahwa dalam mengendalikan emosi dibutuhkan ketrampilan untuk membentuk suatu hubungan, membina kedekatan hubungan, meyakinkan, mempengaruhi dan membuat orang lain merasa nyaman. dan mengetahui bagaimana cara membina hubungan dengan orang lain.
6 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 puri Mojokerto pada tanggal Mei 2014 didapatkan bahwa sebagian besar jejaring social mempunyai dampak positif pada perkembangan sosial emosi pada remaja yaitu sebanyak 18 responden (53%). REKOMENDASI 1. Bagi Remaja Hasil penelitian ini diharapkan responden meningkatkan pengetahuan tentang dampak jejaring sosial khususnya pada kalangan remaja. Sehingga bisa waspada dalam menghindari dampak dari jejaring sosial. 2. Bagi Institusi Pendidikan Hendaknya SMA Negeri 1 puri memotivasi siswa/siswi agar lebih aktif mengikuti kegiatan ekstra, bimbingan konseling (BK), dan kegiatan keagamaan untuk menghindari dampak (-) negatif dari jejaring sosial. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya hendaknya meneliti tentang faktor yang mempengaruhi perubahan sosial emosi remaja diantaranya tentang kegiatan yang dilakukan dalam jejaring sosial. ALAMAT CORRESPONDENSI imronroziqin97@gmail.com No HP : atau Alamat : Kp. Krajan Timur Ds.Kukusan Situbondo, Jawa Timur
PERSEPSI REMAJA TENTANG PENYALAHANGUNAAN NARKOBA DI SMK KUSUMA BANGSA BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO. Wiwit Widyawati
PERSEPSI REMAJA TENTANG PENYALAHANGUNAAN NARKOBA DI SMK KUSUMA BANGSA BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO Wiwit Widyawati 1211010139 Subject : Persepsi, Remaja, Narkoba DESCRIPTION Masalah penyalahgunaan narkoba
Lebih terperinciADAPTASI DIRI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO
ADAPTASI DIRI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO Oleh : Duduk Adi Prasetyo 11001016 Subject: Lansia, Adaptasi Diri, Panti Werdha Description Kenyataan yang terjadi di Panti Werdha Mojopahit
Lebih terperinciPERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO
260 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 3, Desember 2017 PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO Veryudha Eka Prameswari 1*, Indah Kusmindarti 2, Linda
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN BPJS DI POLI KANDUNGAN RSUD Dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO
TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN BPJS DI POLI KANDUNGAN RSUD Dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO REGIAN TARA NUGRAHA 11001130 Subject : : Kepuasan, Ibu Hamil, BPJS DESCRIPTION Implementasi sistem jaminan
Lebih terperinciKONSEP DIRI REMAJA PENGGUNA FACEBOOK DI SMAN 1 PURI MOJOKERTO MAYA JUWITA SARI NIM Subjek: Konsep diri, Remaja, Facebook.
KONSEP DIRI REMAJA PENGGUNA FACEBOOK DI SMAN 1 PURI MOJOKERTO MAYA JUWITA SARI NIM. 11001077 Subjek: Konsep diri, Remaja, Facebook. DESCRIPTION : Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke
Lebih terperinciKEJADIAN STRES DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 KEPERAWATAN POLTEKKES MAJAPAHIT NUR LAILIYATUR RIZKIYAH
KEJADIAN STRES DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 KEPERAWATAN POLTEKKES MAJAPAHIT NUR LAILIYATUR RIZKIYAH 11001082 Subject: Stres, Mahasiswa, Karya Tulis Ilmiah DESCRIPTION Stress merupakan
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN Feri Andriawan Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Pengetahuan orang tua dalam perkembangan emosi anak memiliki peranan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERAN GURU UNTUK MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) DASAR PADA ANAK RETARDASI MENTAL
KARYA TULIS ILMIAH PERAN GURU UNTUK MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) DASAR PADA ANAK RETARDASI MENTAL Di SLB-C Se-kota Ponorogo Oleh Muhamad Amirulhaq Shafaddin 12612178 PROGRAM
Lebih terperinciPERILAKU KECANDUAN GAME ONLINE PADA ANAK SEKOLAH DIDESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO ZAENAL ABIDIN SUBJECT :
PERILAKU KECANDUAN GAME ONLINE PADA ANAK SEKOLAH DIDESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO ZAENAL ABIDIN 1212010053 SUBJECT : Perilaku, Kecanduan, Game Online, Anak Sekolah. DESCRIPTION Kecanduan
Lebih terperinciKECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO. Siti Indatul Laili Akademi Keperawatan Bina Sehat PPNI Mojokerto
KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO Siti Indatul Laili Akademi Keperawatan Bina Sehat PPNI Mojokerto ABSTRACT Every adolescents is equipped with emotion to offset
Lebih terperinciPERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM
PERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM 1211010055 Subject : Persepsi, Wanita Usia Subur, SADARI, Kanker Payudara DESCRIPTION:
Lebih terperinciHerliana Kurniawati Subject: Partisipasi, Ibu, Kejang Demam
PARTISIPASI IBU DALAM PENANGANAN KEJANG DEMAM PADA ANAK DI RUANG ANAK RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO Herliana Kurniawati 11001113 Subject: Partisipasi, Ibu, Kejang Demam DESCRIPTION Kejang umumnya berhenti
Lebih terperinciABSTRAK. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan kecerdasan emosi dan prestasi belajar pada siswa kelas XI SMA X di Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik
Lebih terperinciKESESUAIAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBUTUHAN REMAJA DALAM MENGHADAPI FASE MENARCHE
KARYA TULIS ILMIAH KESESUAIAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBUTUHAN REMAJA DALAM MENGHADAPI FASE MENARCHE Di SMPN 2 Parang Oleh: MEGA FITRIA DEWI NIM: 11611971 PROGRAM STUDI D IIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENELITIAN. SMA Raksana Medan Tahun Oleh : RISHITHARAN DORAISAMY
LAPORAN HASIL PENELITIAN Gambaran Pengetahuan Tentang Diet Seimbang pada Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2011 Oleh : RISHITHARAN DORAISAMY 080100424 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Lebih terperinciPELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI DEPRESI PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI DESA SUMBERGLAGAH KECAMATAN PACET MOJOKERTO
PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI DEPRESI PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI DESA SUMBERGLAGAH KECAMATAN PACET MOJOKERTO ROLIS RIVAL SUSANTO 11001039 Subject : Tugas Kesehatan, Depresi, Kusta
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK SEKOLAH. Di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK SEKOLAH Di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo Oleh : SUPATMI NIM : 13612518 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciEMOSI NEGATIF SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI LIMAU
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 19/02/2013 Direvisi 26/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 EMOSI NEGATIF
Lebih terperinciEFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE
EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research
Lebih terperinciPEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN MASYARAKAT SUKU MADURA DI DESA SELOWOGO KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO IMATUL ALIYA
PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN MASYARAKAT SUKU MADURA DI DESA SELOWOGO KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO IMATUL ALIYA 11002251 Subjek : Masyarakat, Madura, MP-ASI dini, Bayi Usia 0-6
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK YANG MENDAPATKAN TERAPI BRAIN GYM DI TK DHARMA WANITA DESA TAMBAK AGUNG PURI MOJOKERTO
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK YANG MENDAPATKAN TERAPI BRAIN GYM DI TK DHARMA WANITA DESA TAMBAK AGUNG PURI MOJOKERTO DESYANI GESTARI 11002145 Subject : Motorik Kasar, Anak, Brain Gym DESCRIPTION
Lebih terperinciAbstrak. i Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui motivasi berprestasi dalam bidang akademik pada siswa pecandu game online yang berusia 13-17 tahun di warnet X kota Y. Pemilihan sampel menggunakan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN REMAJA. Di SMAN 1 Pulung Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN REMAJA Di SMAN 1 Pulung Ponorogo Oleh: LESTARI NIM: 13612521 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Teknologi yang berkembang pesat saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat semakin memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah teknologi
Lebih terperinciMASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR Nofianti Eka Permadi Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPERSEPSI REMAJA TENTANG KEHAMILAN PADA USIA REMAJA DI DUSUN KAVLING BRINGIN DESA KESAMBI KECAMATAN PORONG SIDOARJO MAYANG KRISTI A.
PERSEPSI REMAJA TENTANG KEHAMILAN PADA USIA REMAJA DI DUSUN KAVLING BRINGIN DESA KESAMBI KECAMATAN PORONG SIDOARJO MAYANG KRISTI A. 1212010024 SUBJECT: Persepsi, Remaja, Kehamilan DESCRIPTION: Kehamilan
Lebih terperinciPERSONAL SOSIAL ANAK YANG MENGIKUTI DAN YANG TIDAK MENGIKUTI PLAY GROUP PADA USIA 3-4 TAHUN DI BIRATENGAH SOKOBANAH SAMPANG
PERSONAL SOSIAL ANAK YANG MENGIKUTI DAN YANG TIDAK MENGIKUTI PLAY GROUP PADA USIA 3-4 TAHUN DI BIRATENGAH SOKOBANAH SAMPANG Oleh : Imam Syafi i 11001024 Subject : Anak Usia 3-4 tahun Perkembangan, Personal
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: NOFRINDO SANDRA NIM. 18786 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
Lebih terperinciSTATUS MENTAL ANAK USIA REMAJA AWAL YANG MENGALAMI KEJADIAN BROKEN HOME DI DESA SABRANG KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER
STATUS MENTAL ANAK USIA REMAJA AWAL YANG MENGALAMI KEJADIAN BROKEN HOME DI DESA SABRANG KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER DIAH AYU PUSPITASARI 1212010007 SUBJECT : Status mental, remaja awal, broken home
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG BULLYING PADA ANAK. Di SD Muhammadiyah Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG BULLYING PADA ANAK Di SD Muhammadiyah Ponorogo Oleh : ANA DZAKARISMA ROBBI SHOLA NIM : 14612584 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI 145102175 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hidup di hari-hari ini semakin rentan dengan stres, mahasiswa sudah masuk dalam tahap persaingan yang sangat ketat, hanya yang siap mampu menjawab kemajuan teknologi
Lebih terperinciTINGKAT STRES PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI MAJAPAHIT WOUND CARE CENTRE MOJOKERTO MOH. SYIBRO MULIS
TINGKAT STRES PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI MAJAPAHIT WOUND CARE CENTRE MOJOKERTO MOH. SYIBRO MULIS 1212010023 SUBJECT Ulkus diabetikum, Tingkat stres DESCRIPTION Pasien yang mengalami ulkus diabetikum
Lebih terperinciSIKAP IBU PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIOLOGI PADA MASA MENOPAUSE DI BPS
SIKAP IBU PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIOLOGI PADA MASA MENOPAUSE DI BPS Ny TITIK RAHMAWATI, S.ST DESA LEMINGGIR KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO KHUSNUL INAYAH 11002067 Subject : Premenopause,
Lebih terperinciMODEL PENDUGA BERAT BADAN JANIN BERDASARKAN UKURAN LINGKAR PANGGUL DI RUANG SERUNI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO. Nailil Isyaroh
MODEL PENDUGA BERAT BADAN JANIN BERDASARKAN UKURAN LINGKAR PANGGUL DI RUANG SERUNI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO Nailil Isyaroh 11001081 Subjek : Berat Badan Janin, Lingkar Panggul DESKRIPTION Tafsiran
Lebih terperinciOleh : INTAN NUR AMALIA NIM:
PENELITIAN PERILAKU PERAWAT DALAM MELAKUKAN ATRAUMATIK CARE PADA PERAWATAN ANAK Di RSUD dr Harjono, RSU Asiyiyah dr Soetomo, RSU Asiyiyah Diponegoro, RSU Darmayu Ponorogo Oleh : INTAN NUR AMALIA NIM: 10611856
Lebih terperinciSunarti MI Al-Istiqamah Banjarbaru, Abstract
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAHASA INDONESIA GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI AL-ISTIQAMAH BANJARBARU (INFLUENCE OF INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILLS INDONESIAN
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM MELATIH KECERDASAN EMOSI ANAK USIA 4-6 TAHUN
KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM MELATIH KECERDASAN EMOSI ANAK USIA 4-6 TAHUN Di TK Muslimat 1 Ponorogo Jalan Tangkuban Perahu Kabupaten Ponorogo Oleh AFIF SYAIFIN AGUSTIAWAN 13612555 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki ambang millennium ketiga, masyarakat Indonesia mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki ambang millennium ketiga, masyarakat Indonesia mengalami perubahan-perubahan di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, politik, ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan yang semakin kompleks, terutama kita yang hidup di perkotaan yang sangat rentan pada perkembangan
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN UMUR MAHASISWI SEMESTER I DIV KEBIDANAN TAHUN 2017
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN UMUR MAHASISWI SEMESTER I DIV KEBIDANAN TAHUN 2017 Triwik Sri Mulati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan Abstract: Emotional Intelligence,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri. Interaksi dengan lingkungan senantiasa dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MINAT BELAJAR, DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X PEMASARAN SMK N 4 PADANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciKESIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI PERSALINANPADAIBU HAMIL YANG MELAKUKAN SENAM YOGA DI DOTHE BEAUTY & FRESH SIDOARJO
KESIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI PERSALINANPADAIBU HAMIL YANG MELAKUKAN SENAM YOGA DI DOTHE BEAUTY & FRESH SIDOARJO AYODYA JATI BERLIANA 1211010003 Subject : Yoga kehamilan, Kesiapan Psikologis,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-efficacy belief pada siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey dan pengambilan data melalui kuesioner.
Lebih terperinciDUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK YANG HOSPITALISASI DI RSUD dr WAHIDIN SUDIRO HUSODO
DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK YANG HOSPITALISASI DI RSUD dr WAHIDIN SUDIRO HUSODO DWI ASTUTIK DEWI ANGGITASARI 11001064 Subject : Dukungan Keluarga, Kecemasan Anak Hospitalisasi. DESCRIPTION
Lebih terperinciPENELITIAN PERILAKU REMAJA OBESITAS DALAM UPAYA PENURUNAN BERAT BADAN DI SMAN 3 PONOROGO
PENELITIAN PERILAKU REMAJA OBESITAS DALAM UPAYA PENURUNAN BERAT BADAN DI SMAN 3 PONOROGO Oleh : RIRIS ERMAWATI NIM: 10611815 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Periode remaja merupakan periode peralihan antara masa anak-anak dan dewasa. Periode remaja merupakan masa kritis karena individu yang berada pada masa tersebut
Lebih terperinciPEMAHAMAN IBU NIFAS TENTANG DEPRESI POSTPARTUM DI KLINIK UMUM DAN RUMAH BERSALIN MEDIKA UTAMA DESA WONOKUPANG KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO
PEMAHAMAN IBU NIFAS TENTANG DEPRESI POSTPARTUM DI KLINIK UMUM DAN RUMAH BERSALIN MEDIKA UTAMA DESA WONOKUPANG KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO LIA DWIJAYANTI NIM. 1211010063 Subject :Pemahaman,
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NISA RIZKI NURFITA 201210104311
Lebih terperinciSTATUS GIZI BALITA DI DESA PEKUWON KECAMATAN BANGSAL MOJOKERTO INDRA ANGGA P Subject : Status Gizi, Balita DESCRIPTION
STATUS GIZI BALITA DI DESA PEKUWON KECAMATAN BANGSAL MOJOKERTO INDRA ANGGA P 11001025 Subject : Status Gizi, Balita DESCRIPTION Umumnya pada anak dibawah lima tahun rawan sekali terjadi kekurangan gizi
Lebih terperinciSTUDI KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, KEMAMPUAN AWAL, DENGAN HASIL BELAJAR. Oleh :
STUDI KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, KEMAMPUAN AWAL, DENGAN HASIL BELAJAR Oleh : Riyanto MT, Sudjarwo dan Herpratiwi FKIP UNILA, Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung email
Lebih terperinciTHE PROBLEM EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL NUMBER 3 RUMBIO JAYA
1 THE PROBLEM EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL NUMBER 3 RUMBIO JAYA Nurazmi 1, Tri Umari 2, Rosmawti 3 Email:nurazmicubadak@gmai.com, t.umari@yahoo.co.id, rosandi5658@gmail.com No HP:081365683085,08126858328,
Lebih terperinciSTUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA
STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA Suryono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Proses menua yang dialami lansia mengakibatkan berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional seiring dengan bertambahnya usia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kecemasan dapat dialami oleh para siswa, terutama jika dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecemasan dapat dialami oleh para siswa, terutama jika dalam suatu sekolah terjadi proses belajar mengajar yang kurang menyenangkan. Salah satu bentuk kecemasan
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA SMA DALAM PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENYAKIT ASMA DI SMAN 2 KOTA MOJOKERTO MEGA AGUSTIA WARDANI NIM
PERSEPSI SISWA SMA DALAM PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENYAKIT ASMA DI SMAN 2 KOTA MOJOKERTO MEGA AGUSTIA WARDANI NIM. 1212020016 Subject: Persepsi, Siswa, Penyakit Asma Description : Asma merupakan penyakit
Lebih terperinciGAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG (A DESCRIPTION OF PSICHOLOGIC ADAPTATION MOTHER CHILDHOOD AT BANDUNG VILLAGE KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG)
Lebih terperinciUniversitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)
HUBUNGAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 Manis Lestari 1), Joko Wiyono 2), Yanti
Lebih terperinciADAPTASI POLA HIDUP PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PEKUWON KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO MELVIN FEBRIYANUS SYAKBAN
ADAPTASI POLA HIDUP PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PEKUWON KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO MELVIN FEBRIYANUS SYAKBAN 11001122 Subject : Adaptasi, Pola Hidup, Penderita Hipertensi DESCRIPTION :
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA LANSIA. Di Dusun Blimbing Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA LANSIA Di Dusun Blimbing Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Ponorogo Oleh: ZULFA UZZAQIYAH NIM: 12612200 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat. berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang berkembang, internet merupakan salah satu
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS X SMA NEGERI I GODEAN, SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 TESIS Oleh : SULASTRI NPM. 122551400032
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Social media such as Twitter, Facebook, Path, Instagram has made a significant impact in the personal life of each person. Social media has also made a major impact on how Internet users to communicate,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA Dewi Mey Lestanti Mukodri Universitas Padjajaran Bandung Jl. Prof. Eijkman No.
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.
PENGARUH KENAKALAN REMAJA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA. SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Fuji Fulanda 1, Ahmad Zaini 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan konseling
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PENERAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN
PENGETAHUAN IBU TENTANG PENERAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN Erwin Yektiningsih, Widi Fitri Infanteri Bidang Keperawatan, Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Pengetahuan ibu
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A
KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A Oleh: SITI MAISAROH NIM: 11612108 PROGAM STUDI DIII
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS. Di SMA N 1 Jenangan Ponorogo. Oleh : RIRIN DWI HANDAYANI NIM :
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS Di SMA N 1 Jenangan Ponorogo Oleh : RIRIN DWI HANDAYANI NIM : 13612504 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciMOTIVASI KELUARGA MENERIMA KEMBALI KLIEN GANGGUAN JIWA PASCA PERAWATANDI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
MOTIVASI KELUARGA MENERIMA KEMBALI KLIEN GANGGUAN JIWA PASCA PERAWATANDI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG LUKMAN ARISANDY 11001076 Subject : Motivasi, Gangguan Jiwa, Klien DESCRIPTION Gangguan jiwa
Lebih terperincidapat menggabungkan keistimewaankeistimewaan
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING KERANGKA TANDUR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMAN 12 SIJUNJUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ulva Syukra *), Sefna Rismen
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PENYAPIHANPADA ANAK USIA 2 TAHUN
KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PENYAPIHANPADA ANAK USIA 2 TAHUN Di iposyandu Lelly dan Posyandu Dahlia Kelurahan Josenan Kecamatan Taman Kota Madiun Oleh : GALUH WATI NIM 13612479 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 02 Februari 2013,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Sebelum pengumpulan data peneliti meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Universitas Kristen
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap brand image Internet Telkom Speedy (studi kasus pada mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha).
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI BPS NY M DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO MOJOKERTO HELMI NUR SEFAULITA
HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI BPS NY M DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO MOJOKERTO HELMI NUR SEFAULITA 11002016 Subject : Pekerjaan, Makanan Pendamping ASI, Ibu bekerja dan ibu tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan mengetahui hubungan pola asuh dan kecerdasan emosi terhadap perilaku prososial pada remaja akhir, sehingga pendekatan
Lebih terperinciDUKUNGAN KELUARGA PADA ANAK TUNA WICARA DI SLB-B PERTIWI KOTA MOJOKERTO
DUKUNGAN KELUARGA PADA ANAK TUNA WICARA DI SLB-B PERTIWI KOTA MOJOKERTO MOH. BADRUS Z. 11001031 Subject : Dukungan, keluarga, Tuna Wicara Description Tuna wicara merupakan mereka yang mengalami gangguan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, kesehatan seksual remaja, kesehatan reproduksi remaja.
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI SISWA SMA X DI KOTA BANDUNG TAHUN 2015 Ulfi Audria, 2015 Pembimbing I : Rimonta. F. G.,dr.,Sp.OG, M.PdKed Pembimbing II
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Remaja merupakan generasi penerus bangsa. Remaja memiliki tugas untuk melaksanakan pembangunan dalam upaya meningkatkan kualitas dari suatu bangsa. Kualitas bangsa dapat diukur
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERATURAN PEMERIKSAAN ANC PADA IBU HAMIL DI BPM Hj. MARUTI RAHAYU AMd. Keb DESA SUMBERNONGKO NGUSIKAN JOMBANG
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERATURAN PEMERIKSAAN ANC PADA IBU HAMIL DI BPM Hj. MARUTI RAHAYU AMd. Keb DESA SUMBERNONGKO NGUSIKAN JOMBANG DWI ERNAWATI 1211010051 Subject : Faktor pengetahuan, sikap,
Lebih terperinciPENELITIAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL. Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo
PENELITIAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo Oleh : M. MUHEN KHOLIDI NIM. 12612230 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PRAKTIK MOBILISASI PASIEN PASCA STROKE
KARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PRAKTIK MOBILISASI PASIEN PASCA STROKE Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Oleh : MUHAMAD IKHSAN SANTOSO NIM 12612130 PRODI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (cross sectional) dalam penelitian ini variabel sebab atau resiko dan akibat
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory riset dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah potong lintang (cross sectional)
Lebih terperinciPENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))
PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**)) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa Indonesia untuk dapat bertahan di era globalisasi. Peningkatan kualitas sumber
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penyesuaian Sosial 2.1.1. Pengertian Penyesuaian Sosial Schneider (1964) mengemukakan tentang penyesuaian sosial bahwa, Sosial adjustment signifies the capacity to react affectively
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DESCRIPTION OF KNOWLEDGE LEVEL KINDERGARTEN TEACHER OF THE EQUIPMENT GAME EDUCATIVE STIKES RS. Baptis Kediri Jl. Mayjend.
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU
1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU Kurnia Wulandar 1,Tri Umar 2,Raja Arlizon 3 Email: Kurniawulandari93@gmail.com,Triumari@yahoo.com,Rajaarlizon59@gmail.com
Lebih terperinciPERSEPSI PASANGAN USIA MUDA TENTANG KEHAMILAN DI DESA AGEL KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDO FARIDATUL ISLAMIYAH NIM
PERSEPSI PASANGAN USIA MUDA TENTANG KEHAMILAN DI DESA AGEL KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDO FARIDATUL ISLAMIYAH NIM. 10002360 Subject : Persepsi, Pasangan Usia Muda, Kehamilan Description : Resiko
Lebih terperinciKeywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MOTIVASI BERPRESTASI, PEMBERIAN PUNISHMENT DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP TAMANSISWA PADANG Azi Humairah
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH FAKTOR RESIKO AKTIVITAS FISIK PADA PREHIPERTENSI REMAJA PUTRI. Di MAN 2 PONOROGO
KARYA TULIS ILMIAH FAKTOR RESIKO AKTIVITAS FISIK PADA PREHIPERTENSI REMAJA PUTRI Di MAN 2 PONOROGO Oleh : VIVI SUDIA MARTHA NIM 14612656 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban
Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban Correlated between Education in Playgroup with Childern Emotional Growth in Hidayah Kindergarten
Lebih terperinciKUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM
RAHASIA KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM Dalam kuesioner ini disajikan pernyataan yang menggambarkan berbagai kegiatan dalam pekerjaan sebagai perawat pelaksana.
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG CARA MENJAGA KESEHATAN ALAT REPRODUKSI WANITA DI MAN 2 PONOROGO
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG CARA MENJAGA KESEHATAN ALAT REPRODUKSI WANITA DI MAN 2 PONOROGO Oleh : PURQON MAULANA NIM: 11611973 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi belajar yang. memuaskan dibutuhkan suatu proses dalam belajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang
Lebih terperinciPENGARUH SERVICE ENCOUNTER QUALITY DAN SERVICE QUALITY TERHADAP SATISFACTION DAN REVISIT INTENTIONS PADA KONSUMEN RANCH MARKET DI SURABAYA SKRIPSI S-1
PENGARUH SERVICE ENCOUNTER QUALITY DAN SERVICE QUALITY TERHADAP SATISFACTION DAN REVISIT INTENTIONS PADA KONSUMEN RANCH MARKET DI SURABAYA SKRIPSI S-1 Oleh: IVANA PERMATASARI WIBOWO 3103011105 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan yang memberi manfaat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era gobalisasi seperti ini, bekerja bukan hanya menjadi kemauan tetapi menjadi sebuah tuntutan. Bekerja hakekatnya merupakan bagian dari hidup manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan secara sengaja, teratur dan terprogram dengan tujuan untuk mengubah dan mengembangkan perilaku maupun
Lebih terperinciFAKTOR IBU YANG MELATARBELAKANGI KEJADIAN BBLR DI RSUD JOMBANG
FAKTOR IBU YANG MELATARBELAKANGI KEJADIAN BBLR DI RSUD JOMBANG NIA LAFINIA 1211010072 Subject: Faktor,BBLR, Ibu hamil DESCRIPTION Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) pada saat ini masih banyak di jumpai
Lebih terperinci