Pedoman Administrasi Keuangan Climbing Wall Project SMANDARIKAL
|
|
- Siska Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pedoman Administrasi Keuangan Climbing Wall Project SMANDARIKAL
2 PENGERTIAN Keuangan bagi organisasi (Climbing Wall Project Smandarikal) adalah satu sumber daya yang menggerakkan aktivitas-aktivitas sehingga terwujudnya sebuah pencapaian/target yang dalam hal ini adalah pembangunan Climbing Wall. Keuangan harus dikelola sebaik mungkin melalui peran seorang bendahara, yang mengelola administrasi keuangan secara bertanggung jawab. Administrasi Keuangan Climbing Wall Project secara khusus memberi penekanan kepada Bendahara, Anggaran,Pembukuan,Pendanaan, Laporan Keuangan, serta Dana. BENDAHARA Bendahara bertanggung jawab atas keuangan Project. Tugasnya ialah mengumpulkan uang iuran anggota maupun sumbangan atau sponsorship, membayar rekening, meneliti keuangan, membuat pembukuan,memberitahu kepengurusan mengenai keadaan keuangan, menyiapkan laporan keuangan untuk stakeholder atau pihak yang berkepentingan terhadap project, memberi masukan/pemikiran mengenai pengumpulan dana untuk tujuan khusus dan mengenai keuangan pada umumnya. Bertanggung jawab kepada anggota mengenai semua kegiatan keuangan, akan tetapi tidak mengenai pencarian dana; urusan ini adalah tanggung jawab kepengurusan atau Panitia Keuangan/Dana Usaha. Mengingat beratnya tugas seorang bendahara, bendahara Climbing Wall Project Smandarikal minimal sejumlah 2 (dua) orang. Bendahara I, yang khusus menangani masalah pembukuan dan Bendahara II, yang secara khusus menangani uang keluar dan uang masuk yang didapat dari pencarian dana. Hal-hal umum lainnya, dapat dibagi antara kedua bendahara. ANGGARAN (BUDGET) Dalam sebuah organisasi seorang bendahara dalam menyusun anggaran yang dibuatnya harus berkoordinasi dengan semua pengurus terutama pimpinan dari Climbing Wall Project tersebut sehingga ia dapat membuat alokasi pendanaan yang sesuai dengan prioritas program kerja dan sejalan dengan target yang ingin dicapai Alokasi anggaran (budget) merupakan suatu pendekatan formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung jawab managemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Bersifat formal karena anggaran tersebut disusun dengan sengaja dan bersungguh-sunguh dalam bentuk tertulis. Dikatakan sistematis karena anggaran
3 tersebut disususn dengan berurutan berdasarkan alur waktu dan berdasarkan suatu logika. Anggaran yang dibuat juga merupakan suatu hasil dari pengambilan keputusan yang berdasarkan beberapa asumsi tertentu yang dibuat berdasarkan perhitungan yang cermat pada saat itu. Budget juga merupakan salah satu dari pelaksanaan fungsi managemen dimana disana terkait fungsi perencanaan, fungsi koordinasi, fungsi pengawasan dan evaluasi. Di dalam menyusun suatu anggaran organisasi, perlu diperhatikan bahwa anggaran yang disusun harus realistis, luwes dan kontinyu. Realistis, artinya tidak terlalu optimis ataupun terlalu pesimis tetapi disesuaikan dengan kondisi yang ada. Luwes, artinya tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang meungkin dapat berubah sewaktu-waktu. Walaupun telah diperhitungkan dengan cermat dapat adakalanya kondisi dan lingkungan dapat berubah sewaktu-waktu misalnya saja terdapat lonjakan harga yang sulit diperkirakan sebelumnya. Sedangkan kontinyu, artinya membutuhkan perhatian secara terus menerus. PEMBUKUAN Sistem pembukuan yang baik dan kesanggupan bekerja teliti dengan angka-angka merupakan modal dasar bagi pembukuan Climbing Wall Project Smandarikal. Hal-hal yang menunjangnya, antara lain: satu buku penerimaan dengan karbon atau struk, satu buku kas berkolom, sebuah buku ekspedisi, suatu file menurut abjad untuk korespondensi dan satu untuk tanda terima pembayaran. Karena jumlah dana cukup banyak sebaiknya bendahara Climbing Wall Project Smandarikal membuka rekening bank. Dibuat atas nama Lembaga (Panitia Climbing Wall Project)/Organisasi Smandarikal. Uang iuran/sumbangan anggota harus disampaikan kepada bendahara dengan selembar tanda terima yang diberi stempel Project dan bagi setiap penerima berapapun kecilnya. Suatu daftar nama serta alamat anggota yang diperlukan dapat diperoleh dari sekretariat. Akan tetapi sebaiknya bendahara memilikinya secara terpisah. Uraian Penerimaan dan Pembayaran atau Debet dan Kredit sama saja. Istilah debet dipergunakan sebagai suatu kata sifat,berarti kiri, sebagai sebuah kata kerja,menempatkan pada sisi kiri akun; atau sebagai kata benda, berarti jumlah yang ditempatkan pada sisi kiri akun. Demikian pula halnya kredit,berarti kanan. Istilah ini tidak mengandung pengertian kenaikan atau penurunan apapun, dalam dan dari istilah itu sendiri. Untuk Climbing Wall Project Smandarikal, istilah yang digunakan adalah
4 penerimaan dan pengeluaran. Dimana penerimaan diletakkan disebelah kiri dan pengeluaran disebelah kanan. Masukkan perincian pos-pos dalam buku, struk-struk kwitansi dan cek. Beri nomor semua tanda terima untuk uang yang diterima dan tanda bukti pembayaran untuk faktur yang dibayar kemudian masukkan jumlah-jumlah tersebut kedalam buku kas. Semuanya ini akan memudahkan pemeriksaan. Penataan buku kas harus up to date/terbaru dan sesuai dengan lembaran-lembaran buku penerimaan dan pengeluaran pada saat tertentu sehingga posisi keuangan dengan mudah dapat diketahui. Contoh halaman Buku Kas : Penerimaan Pengeluaran Tgl Bukti Keterangan Jumlah Tgl Bukti Keterangan Jumlah Ags No. Ags No. 1 Saldo Rp , Pengeluaran oleh Sekretaris Rp.5.000, Iuran Qopeng Rp , Pembelian Buku Kas Rp15.000, Sumbangan Toko A Rp , Foto Copy Rp.3000, Sumbangan lainnya Rp , Pembuatan Kop Surat Rp ,- dst. dst. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan berisi informasi tentang kondisi keuangan lembaga pada masa lalu dan dapat memberikan petunjuk untuk penetapan kebijaksanaan di masa yang akan dating. Secara teratur bendahara harus melaporkan posisi keuangan kepada kepengurusan. Bendahara berhak memeriksa pengeluaran akan tetapi tidak dapat mengawasinya; pengawasan adalah tanggung kepengurusan/sc/oc. Bendahara harus mendapat kepastian bahwa setiap pengeluaran yang besar telah mendapat otorisasi yang diperlukan (SC/OC) dan dicatat. Bila menyiapkan laporan penerimaan dan pengeluaran, pertama-tama harus diperiksa semua penerimaan dengan struk-struk buku penerimaan dan semua pembayaran dibandingkan dengan tanda terima pembayaran untuk mendapatkan kepastian bahwa semuanya ada dengan jumlah yang sesuai. Neraca akhir diperoleh dengan menyandingkan penerimaan dan pengeluaran, dan jumlah hasilnya harus sama dengan jumlah uang di bank ditambah dengan uang tunai yang ada.
5 Contoh Laporan: Penerimaan dan Pengeluaran PENERIMAAN PENGELUARAN Saldo di Bank 1 Agust Rp ,- Kesekretariatan Rp ,- Iuran Anggota Rp ,- Pemb. Semen Rp ,- MPAB Rp ,- Saldo di Bank 30 Aust Rp ,- Total: Rp ,- Total: Rp ,- DANA Sumber dana. Sumber dana dalam Climbing Wall Project diperoleh dari : sumbangan anggota Rp100.00,- sumbangan-sumbangan pihak terkait donatur (masyarakat umum, instansi pemerintah) usaha-usaha halal lainnya kerjasama sponsorship Metode pencarian, penggalangan dan kerjasama pendanaan Climbing Wall Project Smandarikal tersebut untuk selanjutnya di atur oleh bagian dana usaha. Penggunaan dana. Dana-dana digunakan untuk memenuhi kebutuhan Kepanitian/Kelembagaan Climbing Wall Project Smandarikal. Dana yang didapat dilaporkan kepada Bendahara I untuk dilakukan pembukuan. Bendahara II mengendalikan uang masuk dan uang keluar dari pencarian dana. Pendistribusian dan pemanfaatan dana disesuaikan dengan kebutuhan dalam hal ini SC/OC yang bertanggung jawab terhadap pendistribusian dan pemanfaatan dana yang telah diperoleh. Pertanggungjawaban dana. Dana-dana yang digunakan harus dipertanggungjawabkan Kepanitiaan kepada anggota/donatur/sekolah. Pembukuan dan pencatatan uang masuk/keluar oleh Bendahara harus dilakukan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
6 Alur Penerimaan Dana dari Anggota Bendahara Project Anggota Pasif SC/OC Koor.Angkatan Keterangan : Anggota Pasif menyumbangkan uang dengan cara mentransfer langsung ke rekening project dan langsung menghubungi bendahara project u/ konfirmasi tanggal dan jumlah transfer. Bendahara mancatat laporan/informasi transfer dari anggota pasif kemudian cek buku bank (Untuk keakurasian/memonitor pemasukan dana, buku rekening bank bisa diprint per minggu)...tunduh...=(
PERATURAN KEUANGAN ORGANISASI (PKO)
PERATURAN KEUANGAN ORGANISASI (PKO) PERIODE 2011-2013 PERATURAN KEUANGAN ORGANISASI (PKO) BADAN PENGURUS PUSAT IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA PERIODE 2011-2013 I. SUMBER DANA DAN DISTRIBUSI
Lebih terperinciIKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA) PENGURUS PUSAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN KEUANGAN IMADIKLUS INDONESIA PERIODE 2013-2015 I. PENDAHULUAN SOP keuangan adalah standar operasional prosedur dalam mengelola keuangan yang ada di Organisasi
Lebih terperinciPEDOMAN ADMINISTRASI KEBENDAHARAAN
Lampiran : KETETAPAN MUKTAMAR III PERSAUDARAAN MUSLIMIN INDONESIA No.05/TAP/MUKT-III/PARMUSI/V/1436 Tentang PEDOMAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MUSLIMIN INDONESIA PEDOMAN ADMINISTRASI KEBENDAHARAAN PERSAUDARAAN
Lebih terperinciBANK SOAL JASA PEMBUKUAN KELAS 7
BANK SOAL JASA PEMBUKUAN KELAS 7 PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Pengertian dari administrasi adalah... a. Kegiatan catat-mencatat tentang keuangan b. Kegiatan cata-mencatat peristiwa/masalah yang
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciLaporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1
Laporan Keuangan Inti dari suatu system Akuntansi Perusahaan baik perusahaan Profit atau Non Profit adalah REPORT atau Laporan, baik itu laporan keuangan, atau laporan-laporan pendukung lainnya, dimana
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2006
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI AKUNTANSI KEUANGAN DESA
IMPLEMENTASI AKUNTANSI KEUANGAN DESA Oleh: Ahmad Mu am 1. PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah mengamanatkan bahwa Desa mempunyai sumber pendapatan berupa pendapatan asli Desa,
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
Lebih terperinciKebijakan & Alur Pengelolaan Keuangan LKM
Kebijakan & Alur Pengelolaan Keuangan LKM A. TUJUAN 1. 2. 3. Meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) sesuai standar yang berlaku di Program KOTAKU; Menyediakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kas Pada umumnya kas dikenal juga dengan uang tunai yang didalam neraca kas masuk dalam golongan aktiva lancar yang sering mengalami perubahan akibat transaksi keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya, maka banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya, maka banyak perusahaan yang berusaha untuk berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar. Perkembangan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci31. FORMAT XXXI REGISTER PENOLAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN
31. FORMAT XXXI REGISTER PENOLAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN PROVINSI BANTEN REGISTER PENOLAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN (SPJ) Halaman No. Urut Tanggal & Nomor Uraian Jumlah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DANA KAS KECIL. 1. Kas berarti tempat menyimpan uang. 2. Kas berarti uang ( uang tunai )
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DANA KAS KECIL 2.1.1. PENGERTIAN KAS Kata kas atau cash memiliki berbagai pengertian, antara lain : 1. Kas berarti tempat menyimpan uang 2. Kas berarti
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Di
34 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksankan kerja praktek, penulis ditempatkan di Sub Bagian Keuangan Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa
Lebih terperinciBanjar,... Nomor :.. Kepada Lampiran :.. Yth... Perihal : Pengembalian Tanda Bukti.. di
Contoh : 1 Banjar,..... Nomor :.. Kepada Lampiran :.. Yth..... Perihal : Pengembalian Tanda Bukti.. di. Setelah dilakukan penelitian dan pengujian terhadap bukti-bukti tagihan Saudara mengenai pembayaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Secara umum peranan sistem pada perusahaan sangatlah penting untuk menunjang kemajuan suatu perusahaan, jika sistemnya tertata dengan baik dan benar, maka
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI TENTANG
WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGHITUNGAN, PENGAJUAN, PENYALURAN, DAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK KOTA
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI : Menyelesaikan siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
STANDAR KOMPETENSI : Menyelesaikan siklus Akuntansi Perusahaan Dagang KOMPETENSI DASAR : - Menyiapkan Bukti Transaksi Keuangan perusahaan dagang - Menganalisa bukti transaksi keuangan perusahaan dagang
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN KEPADA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciCONTOH PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN
LAMPIRAN: CONTOH PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN LAMPIRAN CONTOH PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN Kantor Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan mengelola DIPA tahun 29 dengan perincian sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal
36 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Landasan Teori Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal hal atau teori teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI 19 Sept 2006 NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa keberadaan partai politik
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,
WALIKOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK KOTA
Lebih terperinci2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.
1. Akuntansi yang mengutamakan pemeriksaan terhadap pernerpan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan berjalannya sistem pengendalian intern untuk mendukung pendapatnya atas laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK WALIKOTA TASIKMALAYA,
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk membantu kegiatan partai politik dalam rangka
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2014 TANGGAL 18 AGUSTUS 2014 FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL
1 LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL,... 20... Nomor : Lamp. : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Hibah Kepada Yth. Gubernur Kalimantan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 6 TAHUN 2000 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Menimbang:
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciGALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.7 ALUR KASIR. Diagram Alur Transaksi Kasir CDS PLATINUM 4.7.1
GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.7 ALUR KASIR Diagram Alur Transaksi Kasir 4.7.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.6.1 Buku Bank dan Kas Menu Buku Bank dan Kas ini berfungsi untuk menampung semua
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem akuntansi disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi pihak ekstern dan intern. Informasi suatu perusahaan, terutama informasi
Lebih terperinciDasar-Dasar Prosedur Pembukuan
DasarDasar Prosedur Pembukuan Rekening Sebagai Alat Pencatatan Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang berhubungan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya.
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA SERTA PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN DANA PERIMBANGAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPADA DESA DAN BAGI
Lebih terperinciSistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai
Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai Jika order dari pelanggan telah dipenuhi oleh perusahaan dimana barang atau jasa yang dipesannya telah dikirimkan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KUDUS
BERITA DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 31 TAHUN 2015 PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK
Lebih terperinciPRAKTEK PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN. Kantor Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan mengelola DIPA tahun 2009 dengan perincian sebagai berikut :
PRAKTEK PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN Kantor Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan mengelola DIPA tahun 29 dengan perincian sebagai berikut : Jenis Belanja MAK Pagu (Rp) Belanja Pegawai (5122) 75..
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA
[B.6] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Pembayaran Langsung (LS) Barang dan Jasa adalah sistem dan prosedur dalam rangka
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 76 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 76 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciContoh Soal. Referensi SK-KD
Kelas XI, Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa KOMPETENSI DASAR 5.5.Melakukan posting dari jurnal ke buku besar INDIKATOR 5.5.1. Memindahbukukan (posting)
Lebih terperinciSOP Pengukuran Kinerja Pembukuan
SOP Pengukuran Kinerja Pembukuan Pendahuluan Salah satu factor kunci sukses dan keberlanjutan organisasi adalah adanya system pelaporan keuangan dan monitoring yang kuat. Tanpa hal tersebut sulit untuk
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem Akuntansi
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi sistem akuntansi memiliki pengertian masing-masing yang terdiri daridua elemen yaitu: sistem dan akuntansi dimana setiap sistem memiliki
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5 Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Firm) Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual
Lebih terperinciSISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN
SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN 2 Menjelaskan Prinsip Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menerangkan Sistem Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menguraikan Dokumen Sumber Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menjelaskan
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA SERTA PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN DANA PERIMBANGAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPADA DESA DAN BAGI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 14 TAHUN 2005 T E N T A N G BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 14 TAHUN 2005 T E N T A N G BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang kegiatan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI RIAU
PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 3 TAHUN 2006 TENTANG PENGAJUAN, PENYERAHAN DAN LAPORAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2000 TENTANG PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2000 TENTANG PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan, dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi secara optimal. Tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciSIMULASI PEMBUKUAN BENDAHARA DESA Oleh: Sutiono (Widyaiswara Muda Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan)
SIMULASI PEMBUKUAN BENDAHARA DESA Oleh: Sutiono (Widyaiswara Muda Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan) Abstrak: Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa telah
Lebih terperinciWALIKOTA MAKASSAR PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 10 TAHUN 2006 T E N T A N G BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK
WALIKOTA MAKASSAR PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 10 TAHUN 2006 T E N T A N G BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 1999 TENTANG TATACARA PENGGUNAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERSUMBER DARI KEGIATAN TERTENTU PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran kegiatan
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 3 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 3 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG PEJABAT PERBENDAHARAAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciJURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017
JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017 PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: Menjelaskan jenis-jenis transaksi yang dicatat dalam masing-masing jurnal
Lebih terperinciGRAND DESIGN BEM MATEMATIKA UNJ
GRAND DESIGN BEM MATEMATIKA UNJ 2016-2017 Visi dan Misi Visi: Mewujudkan BEMJ Matematika sebagai sahabat yang religius, bermanfaat, dan kontributif dalam memberikan pelayanan yang baik untuk mahasiswa
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK
WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPDF created with pdffactory Pro trial version
Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus
Lebih terperinciADMINISTRASI KELOMPOK TANI
ADMINISTRASI KELOMPOK TANI Oleh: SUPRAYITNO THL-TBPP BP3K KECAMATAN WONOTIRTO A. PENGERTIAN ADMINISTRASI Administrasi merupakan segenap rangkaian usaha bersama yang dilaksanakan sekelompok orang dalam
Lebih terperinciREKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010
REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK WALIKOTA TASIKMALAYA,
Dicabut dengan Perda Nomor 4 Tahun 2014 PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk membantu
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 dan Pasal 99 Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.
BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masingmasing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2006 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 6 TAHUN 2006 T E N T A N G
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2006 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 6 TAHUN 2006 T E N T A N G BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DI KABUPATEN FLORES TIMUR
PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DI KABUPATEN FLORES TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI FLORES TIMUR, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH BERUPA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. b. c. bahwa berdasarkan Peraturan
Lebih terperinci[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)
[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Ganti Uang Persediaan (GU) adalah dalam rangka mengisi kembali uang persediaan di Bendahara
Lebih terperinciPajak hiburan sebagai sumber pendapatan asli daerah di kabupaten Sukoharjo. Upik Apriani W.H. F BAB I GAMBARAN UMUM
Pajak hiburan sebagai sumber pendapatan asli daerah di kabupaten Sukoharjo Upik Apriani W.H. F3400080 BAB I GAMBARAN UMUM A. SEJARAH KABUPATEN SUKOHARJO Pada awal kemerdekaan (1946), Sukoharjo merupakan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi 1. Organisasi ini bernama Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan yang
Lebih terperinci-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN
-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN Menimbang DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
1 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa salah satu sumber Keuangan Partai Politik
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 02 TAHUN 2005 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,
PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 02 TAHUN 2005 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi
Lebih terperinciPROSES PENYUSUNAN ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN AIR MINUM (PDAM) DI KOTA BEKASI. : Rita Sembiring NPM :
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN AIR MINUM (PDAM) DI KOTA BEKASI Nama : Rita Sembiring NPM : 46209702 Kelas : 3DA03 Dosen Pembimbing :Lies Handrijaningsih BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciWALIKOTA SORONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SORONG,
-1- SALINAN WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DI KOTA
Lebih terperinciPANDUAN DISKUSI PENCATATAN KEUANGAN KELOMPOK
PANDUAN DISKUSI PENCATATAN KEUANGAN KELOMPOK Tujuan Pembukaan Pertanyaan Kunci Proses Peserta memahami pentingnya pencatatan keuangan kelompok Peserta memahami alur pencatatan dan pelaporan keuangan Peserta
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SINGKAWANG
PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciSOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dilihat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN. REGISTER SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU/SPP-LS. Jumlah. ~ 225 ~ Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
Format dan Cara Pengisian Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Contoh Register SPP PEMERINTAH KABUPATEN. REGISTER SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU/SPP-LS SKPD: No. Urut Tanggal Uraian 1 2 4 UP Halaman :. Jumlah SPP (Rp)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi dan Ruang Lingkupnya 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi erat kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan terutama dengan kehidupan kita sehari-hari maupun dunia usaha,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NOMOR 6 TAHUN 2005 T E N T A N G PEDOMAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib
Lebih terperinciB U P A T I K U N I N G A N
B U P A T I K U N I N G A N PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUNINGAN BUPATI KUNINGAN, Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 6 ayat
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN & PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BANTUAN PEMBERDAYAAN LAYANAN TIK SMK TAHUN
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN & PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BANTUAN PEMBERDAYAAN LAYANAN TIK SMK TAHUN 2010 ~ i ~ KATA PENGANTAR Dalam rangka peningkatan Akuntabilitas dan Good Governance pelaksanaan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 85 TAHUN 2005 SERI E.18 TURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2005
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 85 TAHUN 2005 SERI E.18 TURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciChecklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
L1 Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian Penjualan 1 Apakah perusahaan menggunakan daftar harga? 2 apakah penyimpangan dari daftar harga harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang?
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TANGGAL 18 Januari 2011 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Dalam
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DI KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses akuntansi akan
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A
Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LANDAK
PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang
Lebih terperinciKEPALA DESA PASIRMADANG KECAMATAN SUKAJAYA KABUPATEN BOGOR PERATURAN DESA PASIRMADANG NOMOR: 10 TAHUN 2001 TENTANG
KEPALA DESA PASIRMADANG KECAMATAN SUKAJAYA KABUPATEN BOGOR PERATURAN DESA PASIRMADANG NOMOR: 10 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN PIHAK KETIGA DAN PINJAMAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Yayasan ini bernama Yayasan Gedhe Nusantara atau Gedhe Foundation (dalam bahasa Inggris) dan selanjutnya dalam Anggaran
Lebih terperinciAnggaran Perusahaan. Disusun oleh : Dadang Hendra Winata ( ) Indra Kusuma Putra ( ) MP 14 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Anggaran Perusahaan Disusun oleh : Dadang Hendra Winata (14080574100) Indra Kusuma Putra (14080574199) MP 14 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI S1 MANAJEMEN 2016 ANGGARAN PERUSAHAAN Anggaran
Lebih terperinci