E-Service Quality : Pembentuk Loyalitas Dalam Pembelian Online
|
|
- Dewi Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) E-Service Quality : Pembentuk Loyalitas Dalam Pembelian Online Dian Ajeng Prabandari *), Amina Sukma Dewi **), Mohammad Amien Gunadi ***) Manajemen, Universitas Sebelas Maret * dianajengp@gmail.com, ** dewiyaa@yahoo.co.id, *** mochrasyiid@yahoo.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen dalam pembelian online. Variabel-variabel tersebut diantaranya e-service quality, nilai yang dirasakan konsumen (perceived value), dan kepuasan konsumen. Penelitian ini dilakukan pada individu yang sudah atau pernah melakukan pembelian secara online melalui Zalora.co.id dan berniat untuk loyal, dengan menggunakan teknik convenience sampling. Sampel yang diambil berjumlah 150 responden, dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis SEM dengan bantuan Generalized Structured Component Analysis (GeSCA). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) e-service quality berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen (2) e-service quality berpengaruh signifikan pada kepuasan konsumen (3) e-service quality berpengaruh signikan pada nilai yang dirasakan konsumen (4) nilai yang dirasakan konsumen berpengaruh signifikan pada kepuasan konsumen (5) nilai yang dirasakan konsumen tidak berpengaruh pada loyalitas konsumen (6) kepuasan konsumen berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan bagi praktisi untuk mengambil langkah dalam menentukan strategi pemasaran melalui pembelian online. Kata kunci: Fuzzy Inference, FT4, Hipertiroid, Indeks Wayne, TSH 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi membuat internet terus berkembang dan tersebar ke segenap elemen lapisan masyarakat. Salah satu kegunaan media internet dalam aplikasi bisnis yaitu electronic commerce (ecommerce) atau sering juga disebut perdagangan elektronik. E-commerce merupakan bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa, baik antara dua buah institusi atau organisasi yang disebut business to business (B2B) maupun antar institusi dengan konsumen langsung yang disebut business to customer (B2C) [?]. Di Indonesia sendiri, pertumbuhan pangsa pasar untuk e-commerce semakin meningkat. Hal itu terbukti dengan bertambahnya pengguna internet yang menjadi potensi besar bagi pemasar e- commerce. Data dari MENKOMINFO menunjukkan bahwa pada tahun 2013 nilai transaksi e-commerce mencapai Rp.130 triliun. Bahkan menurut lembaga riset ICD, pada tahun pertumbuhan pasar e- commerce diperkirakan mencapai 42% [?]. Salah satu contoh perusahaan yang telah sukses dalam e-commerce di Indonesia adalah Zalora, sebuah situs web belanja yang menyediakan kebutuhan mode fashion untuk pria maupun wanita yang meliputi pakaian, sepatu, tas, aksesoris dan lain sebagainya, dengan beraneka merek baik dari dalam negeri, yang biasa disebut merek lokal maupun dari luar negeri (internasional). Penggunaan teknologi informasi dalam aplikasi bisnis tidak hanya mengubah sifat layanan yang diberikan, tetapi juga telah mengubah proses memberikan pelayanan. Perusahaan dituntut untuk dapat melakukan suatu inovasi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dan untuk mendapatkan pelanggan baru agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Salah satu cara dengan memaksimalkan pelayanan yang diberikan secara elektronik melalui internet, yang dikenal dengan electronic service quality (eservice quality). Electronic service quality atau juga sering disebut dengan e-service quality,
2 554 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 merupakan pengembangan teori dari service quality (SERQUAL) yang telah ada lebih dahulu. E-service quality didefinisikan sebagai evaluasi pelanggan secara keseluruhan dan penilaian mengenai keunggulan serta kualitas pengiriman layanan di pasar virtual [14]. Menurut Schaup [15], E-service quality merupakan salah satu faktor utama dari belanja online, yang mengacu pada tingkat kepuasan pengguna dengan teknis dan aspek fungsional dari sebuah situs web belanja internet. E-service quality mempunyai peranan penting dalam menciptakan sebuah nilai bagi konsumen (perceived value) dalam lingkungan belanja online [?]. Nilai yang dirasakan konsumen, merupakan penilaian konsumen yang dilakukan dengan cara membandingkan manfaat yang didapat konsumen dari sebuah layanan yang diberikan perusahaan dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk. Dengan demikian, perusahaan perlu menciptakan nilai yang lebih melalui pemberian layanan yang unggul kepada konsumen, yang harus lebih baik dibandingkan pesaingnya. Selain berperan penting dalam menciptakan nilai bagi konsumen, e-service quality juga bertindak sebagai faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam lingkungan belanja online, dalam hal ini tergantung pada tingkat kualitas layanan yang diberikan perusahaan dalam memenuhi harapan konsumen. Konsumen yang puas akan menciptakan pembelian ulang dan menjadi konsumen yang loyal [1]. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bermaksud untuk melihat faktor-faktor, yang terdiri dari e-service quality, perceived value, dan kepuasan konsumen berpengaruh pada loyalitas konsumen untuk pembelian online. 2. TINJAUAN PUSTAKA Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, kualitas layanan (service quality) berkembang menjadi Electronic service quality (e-service qualty) yang berguna untuk mengevaluasi layanan yang diberikan pada jaringan internet. Electronic service quality (e-service qualty), didefinisikan sebagai sejauh mana sebuah situs web dapat secara efektif dan efisien memfasilitasi belanja, pembelian dan pengiriman produk dan jasa [21]. Terdapat empat dimensi kualitas layanan (Site Qual) yang mampu mempengaruhi terbentuknya kualitas layanan pada kepuasan konsumen dalam berbelanja online [14]. a. Desain website, yaitu penilaian terhadap bentuk fisik dari sebuah website. b. Reliabilitas, yaitu mengoreksi fungsi teknikal dari sebuah situs dan keakuratan dari sebuah layanan yang dijanjikan. c. Privasi atau keamanan, yaitu tingkat dimana pelanggan merasa percaya bahwa situs tersebut aman dari gangguan dan perlindungan terhadap informasi pribadi terjamin. d. Layanan pelanggan, yaitu layanan dari website yang selalu siap membantu serta merespon pertanyaan dan konsumen dengan cepat. Perceived value merupakan dasar dari seluruh aktivitas pemasaran, dan nilai yang tinggi adalah salah satu motivasi utama pembelian oleh konsumen. Nilai yang dirasakan (customer perceived value) adalah trade off antara manfaat yang dipersepsikan dan pengorbanan yang dipersepsikan [4]. Dalam pengaturan ritel online, nilai yang dirasakan pelanggan datang dari tidak hanya produk itu sendiri, tetapi juga situs web itu sendiri, saluran internet dan proses pencarian, pemesanan, dan menerima produk. Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa [9]. Dalam konteks online, kepuasan online (e-satisfaction) didefinisikan sebagai kepuasan pelanggan yang ditunjukan dengan rasa hormat terhadap pengalaman pembelian sebelumnya di masa lalu yang diberikan oleh perusahaan e-commerce [1]. Selain itu, kepuasan pelanggan adalah suatu fungsi dari kualitas layanan online yang dirasa dalam melakukan belanja online.
3 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) METODOLOGI PENELITIAN Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari kuesioner yang telah disebarkan kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Surakarta yang berminat loyal dalam pembelian online melalui salah satu website, yaitu Zalora.co.id. Pengambilan sampel sebanyak 150 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling, menggunakan convenience sampling, yaitu pengambilan sampel yang tujuannya mencari kemudahan dalam memperoleh data responden atau sampel [5]. Kuesioner diberikan kepada responden secara langsung yang pernah berbelanja melalui website Zalora.co.id dan berminat untuk membeli kembali. Pengujian statistik dalam penelitian ini diawali dengan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan software SPSS, dimana untuk uji validitas menggunakan confirmatory factor analysis dengan factor loading > 0,4, dan uji reliabilitas menggunakan cronbachalpha dengan kriteria reliabel > 0,6. Sedangkan untuk pengujian model digunakan analisis GeSCA (Generalized Structured Component Analysis), yang dikembangkan oleh [7], dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (least square) di dalam proses pendugaan parameter. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Measurement of Fit Model Hasil nilai dari measurement of fit dari model penelitian dengan data responden yang berniat untuk loyal dalam melakukan pembelian secara online melalui website Zalora.co.id dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini : Tabel 1. Hasil Measurement of Fit Model Model FIT FIT AFIT GFI SRMR NPAR 60 Sumber : Data primer yang diolah (2015) 4.2. Path Coefficients Analisis ini dilihat dari signifikansi besaran critical ratio dari masing masing path coefficients. Data responden yang berminat loyal pada website Zalora.co.id dalam melakukan pembelian online dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini : Tabel 2. Structural Model CR* : significant at.05 level Path Coefficients Estimasi SE CR CPV CS * CPV CL CS CL * ESQ CPV * ESQ CS * ESQ CL * Sumber : Data Primer yang diolah (2015) Gambar 1. Model Hasil Penelitian Gambar 1 di atas menjelaskan besarnya nilai estimate yang diperoleh dari hasil pengolahan. E-service quality memiliki pengaruh pada loyalitas konsumen dengan nilai estimate sebesar 0.471, memiliki pengaruh pada kepuasan konsumen dengan nilai estimate sebesar 0.770, dan memiliki pengaruh pada nilai yang dirasakan konsumen dengan nilai estimate sebesar Nilai yang dirasakan konsumen (perceived value) memiliki pengaruh pada kepuasan konsumen dengan nilai estimate sebesar 0.213, memiliki pengaruh pada loyalitas konsumen dengan nilai estimate sebesar Kepuasan konsumen memiliki pengaruh pada loyalitas konsumen dengan nilai estimate Nilai estimate terendah dimiliki oleh hubungan antara nilai yang dirasakan konsumen pada loyalitas konsumen sebesar 0.055, sedangkan hubungan antara e-service quality pada kepuasan pelanggan memiliki nilai estimate tertinggi yaitu sebesar Dilihat dari nilai CR, terdapat satu jalur yang dianalisis tidak mempunyai hubungan yang signifikan, yaitu hubungan antara nilai yang dirasakan konsumen (perceived value) pada loyalitas konsumen dengan nilai CR sebesar 0.83, kurang dari 1.96 atau tidak
4 556 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 signifikan di level Sedangkan untuk hipotesis yang berpengaruh dapat dilihat dari besarnya tingkat signifikansi yang lebih dari 0,05 atau nilai CR 1,96. Berdasarkan hasil pengujian, terdapat satu hipotesis dalam penelitian ini yang tidak diterima. Sedangkan kelima hipotesis yang diajukan mendapatkan hasil yang signifikan. Pengaruh e-serive quality pada kepuasan konsumen memiliki hubungan yang paling kuat dibandingkan variabel lainnya. E-service quality berpengaruh positif pada loyalitas konsumen, menunjukkan bahwa kualitas layanan secara online atau disebut dengan e-service quality yang diberikan oleh website Zalora.co.id melalui desain web yang dibuat semenarik mungkin, website dapat digunakan dengan mudah, pemberian informasi yang lengkap, jaminan keamanan dan lain sebagainya dapat meningkatkan loyalitas konsumen dalam pembelian online melalui website Zalora.co.id. Hal itu diperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Swaid dan Wigand [?] menjelaskan bahwa loyalitas konsumen dapat dipengaruhi oleh kualitas layanan online (e-service quality). E-service quality berpengaruh positif pada kepuasan konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang dilakukan oleh Zalora.co.id dapat meningkatkan kepuasan konsumen dalam melakukan pembelian online melalui website tersebut. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya Wolfinbarger dan Gilly [19], yang mengindentifikasi adanya hubungan yang positif antara dimensi e- servive quality (desain, keandalan, keamanan atau privasi, layanan pelanggan) dengan kepuasan konsumen E-service quality berpengaruh positif pada nilai yang dirasakan konsumen (perceived value). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas layanan yang dilakukan oleh Zalora.co.id dapat memberikan manfaat atau nilai yang positif yang dirasakan konsumen. Dengan demikian, pemberian pelayanan yang baik akan memberikan manfaat yang lebih bagi konsumen, sehingga konsumen merasa bahwa telah mendapatkan sesuatu yang lebih ketika berbelanja melalui website Zalora.co.id. Hasil penelitian yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Chinomona et al [4] yang menyatakan bahwa e-service quality merupakan pembentuk penting dari nilai yang dirasa konsumen (customer perceived value). Nilai yang dirasakan konsumen berpengaruh positif pada kepuasan konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa ketika konsumen dari Zalora.co.id merasakan manfaat atau nilai yang lebih maka akan cenderung merasakan kepuasan karena apa yang telah dibutuhkan dapat terpenuhi dengan baik. Nilai yang dirasakan konsumen berpengaruh negatif pada loyalitas konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa nilai yang dirasakan konsumen Zalora.co.id tidak mengarah langsung pada loyalitas dalam melakukan pembelian secara online. Manfaat yang didapatkan konsumen dari pembelian melalui website Zalora.co.id hanya mengarah pada kepuasan konsumen aja dan tidak berpengaruh secara langsung pada loyalitas. Kepuasan konsumen berpengaruh positif pada loyalitas konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang merasa kebutuhannya terpenuhi dan terpuaskan ketika melakukan pembelian melalui Zalora.co.id akan senantiasa melakukan pembelian secara terus-menerus di situs tersebut. Sehingga secara tidak langsung konsumen Zalora.co.id tersebut nantinya akan terlibat pada positif word of mouth yang mengatakan hal-hal yang positif dan cenderung akan merekomendasikan website Zalora.co.id pada orang lain. 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data, secara spesifik dapat disimpulkan bahwa e-service quality sebagai faktor pembentuk loyalitas, terlihat dari pengaruh e-service quality pada kepuasan konsumen, nilai yang dirasakan konsumen, dan juga loyalitas konsumen. Sedangkan untuk nilai yang dirasakan konsumen tidak berpengaruh pada loyalitas konsumen. Hal-hal yang dapat dilakukan website Zalora.co.id dalam upaya untuk meningkatkan loyalitas konsumen, berdasarkan hasil temuan penelitian ini, maka Website Zalora.co.id harus mendesain website nya yang user friendly, website Zalora.co.id perlu mengirimkan pesan konfirmasi barang yang telah dibeli tidak hanya melalui alamai konsumen tetapi
5 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) pesan singkat melalui sms atau yang lainnya, Customer service harus dengan cepat bertindak merespon serta menyelesaikan masalah, dan Website Zalora.co.id harus selalu menawarkan harga yang terbaik seperti menawarkan potongan harga atau diskon serta senantiasa selalu memberikan fasilitas layanan yang terbaik untuk konsumen. Selain itu website Zalora.co.id harus meningkatkan pelayanan sehingga memberikan kesan serta pengalaman yang memuaskan bagi konsumen. Seperti tetap menjaga komitmen website ritel yang cepat, mudah, dan aman. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Anderson, R.E. and Srinivasan, S.S. (2003), E-satisfaction and e-loyalty: a contingency. [2] Chang, H.H. and Chen, S.W. (2009), Consumer perception of interface quality, security, and loyalty in electronic commerce, Information & Management, Vol. 46 No. 7, pp [3] Chen, Mei, H; Tsai, Khue Muh; Hsu, Ying C, and Lee KuanY.(2010). E- Service Quality Impact on Online Customer s Perceived Value and Loyalty. China Businees Review, Vol.12, No. 5, [4] Chinomona Richard, Masinge Godray, Sandada Maxwell. (2014), The influence of e-service quality on customer perceived value, customer satisfaction, and loyalty in south Africa, Mediterranean Journal of Social Sciens, Vol. 5 No. 9, pp [5] Ferdinand, Augusty. (2006), Metode Penelitian Manajemen, Edisi kedua, Penerbit: Baan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. [6] Grace T.R. Lin, Chia-Chi Sun, (2009), Factor influencing satisfaction and loyalty in onlie shopping : an integrated model, Online Information Review, Vol.33. Iss : 3pp [7] Hwang, Heungsun dan Yoshio Takane Nonlinier Generalized Structured Component Analysis. Department of Phychology. McGill University. [8] Jogiyanto, Hartono. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: Andi [9] Kotler, P. and K. Keller (2009), Marketing Management, 13 th ed. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc [10] Kotler, P. dan Keller. (2007), Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Indeks. [11] Oliver, R.L. (1999), Whence consumer loyalty?, Journal of Marketing, Vol. 63 No. 4, pp [12] Parasuraman, A., Zeithaml, Valarie A., & Berry, Leonard L. (1988). SERVQUAL: A multiple-item scale for measuring consumer perceptions of service quality. Journal of Retailing, 64(Spring), [13] Sanayei, A., Shahin, A. and Taheri, A. (2012). The Influence of Service Quality on Service Loyalty Case Study: Irangate Company. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, Vol. 2, No. 8, [14] Santos, J. (2003), E-service quality: a model of virtual service quality dimensions, Managing Service Quality, Vol. 13 No. 3, pp [15] Schaupp, L. C. & Bélanger, F. (2005). A conjoint analysis of online consumer satisfaction, Journal of Electronic Commerce Research, 6(2), [16] Sekaran, U. (2006). Research methods for business : Metodologi prnrlitisn untuk bisnis, Jakarta : Salemba Empat. [17] Srinivasan, S.S., Anderson, R., Ponnavolu, K. (2002), Customer loyalty in e-commerce an exploration of its antecedents and consequences, Journal of Retailing, 78(1): [18] Sweney, J.C. and Soutar, G.N. (2001), Consumer Perceived Value: The Development of A Multiple item Scale, journal of retailing, Vol. 77, No. 2, pp [19] Wolfinbarger, M.F. and Gilly, M.C. (2003), etailq: dimensionalizing, measuring and predicting etail quality, Journal of Retailing, Vol. 79 No. 3, pp [20] Wu, L.L. and Lin, J.Y. (2006), The quality of consumers decision-making in the environment of e-commerce, Psychology and Marketing, Vol. 23 No. 4, pp
6 558 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 [21] Zeithaml, V.A., Parasuraman, A. and Malhotra, A. (2002), Service quality delivery through websites: a critical review of extant knowledge, Journal of the Academy of Marketing Science, Vol. 30 No. 4, pp [22] URL: [23] URL: [24] URL:
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap niat beli ulang pada toko online Brodo, dan dapat ditarik beberapa kesimpulan
Lebih terperincimeningkatkan communication maka kepuasan konsumen juga akan meningkat.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, simpulan yang didapatkan dari penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: 1. Shopping
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Penelitian Yongju Jeong dan Yongsung Lee (2010) yang berjudul A study on the customer satisfaction and customer loyalty of furniture
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan perhitungan yang telah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara E-Kualitas Layanan (EKL)
69 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara E-Kualitas
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN
1 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN 3.1 Kerangka Konseptual Secara teoritis, kajian ini diambil dari konsep SERVQUAL, yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Internet Menurut (Turban & Rainer, 2009, p. 402), internet adalah jaringan global (wide-area network) yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), memperlihatkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini cocok dengan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Experiential marketing (EM) berpengaruh positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang diperoleh yaitu: 1. Perceived information quality berpengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sub bahasan tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, metode pengambilan sampel, definisi operasional, sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Berikut adalah
Lebih terperinci10 c. Persepsi sikap terhadap penggunaan (attitude) d. Persepsi minat perilaku (behavioral intention to use) Persepsi pengguna terhadap manfaat teknol
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model Penerimaan Teknologi Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. siklus produk baik barang maupun jasa demi kelangsungan usahanya. Pemasaran
15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah sebuah kegiatan pokok yang harus dilakukan perusahaan dalam siklus produk baik barang maupun jasa demi kelangsungan usahanya. Pemasaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kata kepuasan atau satisfaction berasal dari bahasa latin, yang terdiri dari kata
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Customer Satisfaction Kata kepuasan atau satisfaction berasal dari bahasa latin, yang terdiri dari kata satis yang artinya
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM
JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 18, No. 1, Juni 2016, Hlm. 103-108 http://www.tsm.ac.id/jba PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Reliabilitas terbukti berpengaruh
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka bisa dijelaskan berbagai temuan-temuan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Customer value terbukti berpengaruh signifikan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya: 1. Tingkat kepuasan konsumen atas e-retailing attributes pada
Lebih terperinciPERSEPSI KONSUMEN MUDA DI KOTA BANDUNG TERHADAP E-SERVICE QUALITY SITUS BELANJA ONLINE: A PRELIMINARY RESEARCH
PERSEPSI KONSUMEN MUDA DI KOTA BANDUNG TERHADAP E-SERVICE QUALITY SITUS BELANJA ONLINE: A PRELIMINARY RESEARCH Nina Septina Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan ninaseptina22@yahoo.com septina@unpar.ac.id
Lebih terperinci51 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
51 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berikut adalah simpulan dari hasil pembahasan penelitian ini : 1. Perceived Usefulness (PU) tidak signifikan berpengaruh positif terhadap customer satisfaction
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian dan analisis, maka dapat diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: 1.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian dan analisis, maka dapat diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegunaan website (X1) berpengaruh terhadap loyalitas konsumen (Y), dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet saat ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Pengguna internet di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 82 juta orang
Lebih terperinciJUDUL TIMES NEW ROMAN 14PT 1 SPASI BOLD KAPITAL CENTER Jurusan. Fakultas.. Universitas..
JUDUL TIMES NEW ROMAN 14PT 1 SPASI BOLD KAPITAL CENTER Nama Penulis (Times New Roman 12Pt 1 Spasi Bold Center) Jurusan. Fakultas.. Universitas.. abcd12@yahoo.com (alamat email) Nama Penulis (Times New
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pada hasil penelitian, maka simpulan yang ditemukan adalah sebagai berikut: 1. Customization mempunyai pengaruh positif terhadap E-Loyalty Customer. Semakin
Lebih terperinciBAB 5 V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul serta pengolahan analisis
57 BAB 5 V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir 100 responden dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Persaingan usaha yang semakin kompetitif dan semakin meningkat diantara para produsen, menyebabkan munculnya peluang dan tantangan bisnis yang baru bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan website dalam memasarkan suatu produk atau jasa merupakan salah satu cara dalam pemasaran yang baik untuk suatu perusahaan. Website adalah salah satu layanan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan Maximum Likehood melalui program AMOS 19.0 maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciPENGARUH LOKASI, PELAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN WARUNG SEAFOOD YU YEM PANTAI JATIMALANG. Ely Septiadi
PENGARUH LOKASI, PELAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN WARUNG SEAFOOD YU YEM PANTAI JATIMALANG Ely Septiadi email: elly39.es@gmail.com ABSTRAK Banyaknya pelaku usaha warung makan, khususnya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor
87 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang terkumpul dalam penelitian ini dan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis yang telah dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan membahas tentang analisis data dan hasil penelitian faktor faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka Technology Acceptance
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 E-Business E-Business Merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara elektronik. Penggunaan E-Business dapat dijalankan pada computer atau perangkat mobile
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT), terutama perkembangan dalam penggunaan teknologi internet, dimana saat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic
Lebih terperinciDosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :
ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGETAHUAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (Studi Kasus : Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya)
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama yaitu Mall Environment
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi dan modernisasi. Teknologi semakin canggih, segala macam informasi dan berita terbaru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet sudah menjamur di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai. Banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Internet World Statst (2016), jumlah orang yang menggunakan internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi melambat dari pengguna
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : yang mendapat nilai perolehan tertinggi adalah pernyataan bahwa
67 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : a. Kepuasan Pelanggan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan hiburan dan komunikasi bagi setiap individu (Strauss dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin meningkat di berbagai aspek kegiatan, salah satunya adalah perkembangan teknologi internet. Internet adalah jaringan global
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010
Lebih terperincisignifikan terhadap Brand Trust maka dari itu hipotesis yang
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka di peroleh kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengaruh e-tail brand experience, brand personality
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan jawaban responden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen yang tersebar di berbagai lokasi geografis yang berbeda (Chen dan Chang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran internet dan perkembangan infrastrukturnya telah memberi peluang baru bagi dunia bisnis, terutama bagi para pemasar dalam menjangkau sejumlah besar konsumen
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut :
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : 1. Kepercayaan Pelanggan
Lebih terperinci3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang
BAB 4 SIMPULAN Berdasarkan pada pembahasan pada bab sebelumnya dapat dikatakan bahwa arsitektur merek pengecer merupakan pengembangan dari arsitektur merek yang dikembangkan oleh Esbjerg, et al (2004)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menjelaskan indikator-indikator dalam menentukan kepuasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang European Consumer Satisfaction Index (ECSI) merupakan model yang digunakan untuk menjelaskan indikator-indikator dalam menentukan kepuasan pelanggan. Model ECSI mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Service quality berpengaruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia meningkat. Dalam periode 6 tahun terahkir ini dari tahun
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa : 1. Dilihat dari karakteristik jenis kelamin pada responden laki-laki sebesar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSPEEDY DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING
ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSPEEDY DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING Ali Syafiq, Haryono Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini
72 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hingga $10 miliar pada tahun 2015 dan pangsa pasar e-commerce Indonesia akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan memiliki nilai sebesar $1 miliar hingga $10 miliar pada tahun 2015 dan pangsa pasar e-commerce Indonesia akan tumbuh pesat
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Hipotesis 1 yang menyatakan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh yang
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada tahun 2010 perekonomian Indonesia menunjukkan prestasi yang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada tingkat 6,1%. Meski tingkat perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan internet yang didukung oleh kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan sangat cepat. Banyak sekali peluang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pernah berkunjung ke Alfamart dan Indomaret di DIY. kesimpulan penelitian dan implikasi manajerial yang dapat dipetik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Pendahuluan Penelitian ini membahas tentang determinan citra toko ritel, khusunya Alfamart dan Indomaret, di DIY. Total responden yang berpartisipasi dalam riset ini berjumlah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis pertama dapat diterima
Lebih terperinciHUBUNGAN DIMENSI SERVICE QUALITY DENGAN KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE DARI SUDUT PANDANG KONSUMEN ONLINE ABSTRAK
HUBUNGAN DIMENSI SERVICE QUALITY DENGAN KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE DARI SUDUT PANDANG KONSUMEN ONLINE Kevin Christianto kevin.hikoza@gmail.com, Sistem Informasi Universitas Bunda Mulia ABSTRAK Melihat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat diambil adalah sebagai berikut :
72 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil uji hipotesa dan pembahasan yang telah dilakukan maka kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Kualitas Layanan berpengaruh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut :
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : 1. Kepercayaan nasabah yang
Lebih terperinciKata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).
ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian dan saran-saran yang diajukan bagi penelitian selanjutnya.
BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran-saran yang diajukan bagi penelitian selanjutnya. 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan pembahasan,
Lebih terperinciWiry Utami Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,Universitas Bung Hatta Abstract
PENGARUH KUALITAS LAYANAN ELEKTRONIK PADA LOYALITAS ELEKTRONIK (KEPUASAN ELEKTRONIK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DAN KEPERCAYAAN YANG DIRASAKAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI) Wiry Utami Jurusan Manajemen, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN. Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI 1401142097 PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pelayanan Pelayanan adalah suatu aktivitas ekonomi yang menciptakan nilai lebih (value) dan memberikan manfaat bagi para pelanggan pada tempat dan waktu yang spesifik, dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis, yaitu untuk menguji hipotesis yang umumnya menjelaskan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa pengguna
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin pesat telah banyak membuat bisnis baru bermunculan dalam berbagai bidang yang menarik perhatian masyarakat. Salah
Lebih terperinciFOKUS MANAJERIAL Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan
Fokus Manajerial 2016 Vol. 14 No.1 Hal. 29-38 FOKUS MANAJERIAL Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan UNIVERSITAS SEBELAS MARET Jurnal online: http://fokusmanajerial.org Analisis Anteseden Store Loyalty The
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Nasabah Standard Charterd Bank KCP Gajah Mada Jakarta. Dan dapat
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Peneliti ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan Nasabah Standard Charterd Bank KCP
Lebih terperincitidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan maka simpulan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Air Asia
Lebih terperinciBAB 5. SIMPULAN dan SARAN
BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5. 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM)
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN DAN LOYALITAS BELANJA ONLINE FACTORS INFLUENCING SATISFACTION AND LOYALTY IN ONLINE SHOPPING
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN DAN LOYALITAS BELANJA ONLINE FACTORS INFLUENCING SATISFACTION AND LOYALTY IN ONLINE SHOPPING Fitri Bintang Permatasari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)
1 PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG) Oleh Kukuh Mulyanto, S.S.,S.E.,M.M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel,
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah anggota dari populasi. Subyek dalam penelitian ini yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet merupakan suatu hal yang sangat penting di era modern ini. Internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Kemudahan dalam
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan menggunakan SPSS maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Kualitas pelayanan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) yang semakin pesat pada era digital seperti sekarang ini membuat jarak tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Responden Kuesioner Sebagai langkah awal, kuesioner disebarkan kepada 30 responden untuk menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka simpulan yang diperoleh atas penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perceived quality memiliki pengaruh positif signifikan terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DENGAN SERVQUAL STUDI KASUS: MEDIA SOSIAL BHINNEKA.COM
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DENGAN SERVQUAL STUDI KASUS: MEDIA SOSIAL BHINNEKA.COM Aryo Tri Sambodo 1) Harya Bima Dirgantara 2) 1,2 Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan masuknya Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang, maka pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM memang dituntut untuk melengkapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Loyalitas konsumen merupakan isu yang relatif penting untuk diteliti karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Loyalitas konsumen merupakan isu yang relatif penting untuk diteliti karena kemanfaatannya dalam peningkatan kinerja perusahaan (Aaker, 1991).Dengan loyalitas inilah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan dari penelitian bahwa: 1. Produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Giant di
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat asosiatif-deskriptif dimana peneliti tidak hanya mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband
Petunjuk Sitasi: Ardi, R., Muslim, E., & Annisamatin, N. (2017). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband. Prosiding SNTI dan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan judul penelitin, pokok permasalahan, tujuan penelitian, rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan simpulan dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. secara langsung kepada konsumen akhir. Pada perkembangannya, kini bisnis ritel di Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era perdagangan bebas, saat ini perusahaan yang menjalankan bisnis saling bersaing ketat. Seiring bertambahnya jumlah pesaing, perusahaan harus dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan konsumen pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor penting, salah satunya adalah customer satisfaction yang merupakan isu utama dari
Lebih terperinciMETODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN
ANALISIS KUALITAS LAYANAN ELEKTRONIK (e-servqual) SISTEM INFORMASI AKADEMIK i-gracias MENGGUNAKAN METODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN 2012-2014) ELECTRONIC SERVICE QUALITY
Lebih terperinci