RENCANA KERJA TAHUNAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA TAHUNAN"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI PELATIHAN PERTANIAN LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2013 SATUAN KERJA BALAI PELATIHAN PERTANIAN LAMPUNG BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN RKT BPP Lampung TA 2011 i

2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan atas segala pertolongan-nya serta partisipasi berbagai pihak, maka penyusunan Laporan Rencana Kerja Tahunan Balai Pelatihan Pertanian Lampung 2013 ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Rencana Kerja Tahunan ini diharapkan dapat memberikan gambaran program kerja Balai yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran Selain itu Laporan Rencana Kerja Tahunan ini diharapkan mendukung dalam penyusunan Laporan Tahunan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Atas bantuan semua pihak dalam penyusunan dan penyempurnaan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini memberikan manfaat untuk kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun kedepan. Bandar Lampung, Juni 2012 Kepala Balai Drs Muhamad Syarip NIP RKT BPP Lampung TA 2011 ii

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI..... DAFTAR LAMPIRAN. i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi 1 7 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 2.1 Visi Misi Tujuan dan Sasaran BAB III KEBIJAKAN, SRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Kebijakan 3.2 Strategi 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP LAMPIRAN RKT BPP Lampung TA 2011 iii

4 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I. Form Rencana Strategi (RS) LAMPIRAN 2. Form Rencana Kerja Tahunan (RKT) RKT BPP Lampung TA 2011 iv

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia adalah Negara agraris, dimana sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian di bidang pertanian, baik secara langsung mengelola lahan maupun dalam bidang agribisnis. Dengan demikian menunjukan bahwa bidang pertanian, sampai saat ini masih merupakan andalan bagi perekonomian Indonesia. Kebijakan revitalisasi pertanian yang dicanangkan pemerintah merupakan upaya menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional. Revitalisasi pertanian dilaksanakan melalui pembangunan pertanian yang mengedepankan pertumbuhan usaha-usaha pertanian melalui sistem usaha agribisnis dan usaha jasa penunjang. Kementerian pertanian telah manetapkan 7 (tujuh) gema revitalisasi, antara lain: (1) Revitalisasi lahan, (2) Revitalisasi perbenihan dan pembibitan, (3) Revitalisasi Infrastruktur dan sarana, (4) Revitalisasi Sumber Daya Manusia, (5) Revitalisasi pembiayaan, (6) Revitalisasi kelembagaan petani, (7) Revitalisasi teknologi dan industri hilir. Revitalisasi ini bertujuan untuk mewujudkan empat sukses pemangunan pertanian, yang meliputi: RKT BPP Lampung TA

6 Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan; peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor; serta peningkatan kesejahteraan petani. Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung adalah salah satu Pelaksana Teknis (UPT) di bidang pelatihan pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 10/Permentan/OT.140/02/2009 tanggal 09 Februari 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Pertanian Lampung. BPP Lampung mempunyai tugas melaksanakan pelatihan teknis, fungsional, dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian. Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian. Fungsi Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung antara lain: 1. Penyusunan rencana, program dan anggaran dalam pelaksanaan kerjasama RKT BPP Lampung TA

7 2. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan 3. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pemerintahan 4. Pelaksanaan pelatihan fungsional di bidang pertanian bagi aparatur pertanian 5. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan di bidang pertanian bagi non aparatur pemerintahan 6. Pelaksanaan pelatihan di bidang pelatihan tanaman pangan dan hortikultura dataran rendah bagi aparatur dan non aparatur 7. Penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK) pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian 8. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan teknis, fungsional, dan kewirausahaan di bidang pertanian 9. Pelaksanaan pemberian konsultasi agribisnis bagi aparatur dan non aparatur pertanian 10. Pemberian pelayanan pelatihanteknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian RKT BPP Lampung TA

8 11. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga BPP Lampung Struktur Organisasi BPP Lampung berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 10/Permentan/OT.140/02/2009 tanggal 09 Februari 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Pertanian Lampung adalah sebagai berikut: STRUKTUR ORGANISASI BPP LAMPUNG Kepala Balai Drs. Muhamad Syarip Sub Bag TU Yuzar Zainal, BBA Seksi Program & Evaluasi Drs. Subur Seksi Penyelenggara & Pelatihan Dra. Syahroh Koordinator Widyaiswara Ir. Muhajirin RKT BPP Lampung TA

9 Adapun tugas masing-masing unit kerja adalah sebagai berikut: a. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, keuangan, perlengkapan, dan instalasi BPP Lampung. b. Seksi Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran dan pelaksanaan kerjasama, pengelolaan data dan informasi pelatihan serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan. c. Seksi Penyelenggaraan Pelatihan mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan pelatihan teknis, fungsional, dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur. d. Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Instruktur mempunyai tugas: - Melakukan pelatihan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian; - Melakukan pelatihan fungsional di bidang pertanian bagi aparatur pertanian; - Melakukan pelatihan kewirausahaan di bidang pertanian bagi non aparatur pertanian; - Melakukan pelatihan di bidang tanaman pangan dan hortikultura dataran rendah bagi aparatur dan non aparatur pertanian; RKT BPP Lampung TA

10 - Melakukan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK) pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian - Melakukan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian - Melakukan pemberian konsultasi agribisnis bagi aparatur dan non aparatur pertanian - Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung merupakan salah satu bentuk nyata dalam usaha mewujudkan dan mengembangkan sumber daya manusia pertanian yang berkualitas dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang menjadi tujuan dari revitalisasi pertanian.untuk mendukung pembangunan pertanian ini, perlu adanya sumber daya manusia pertanian yang berkualitas dan berwawasan global. Sedangkan pada kenyataannya sumber daya manusia pertanian kita masih rendah tingkat pendidikannya, penguasaan teknologinya, tingkat produktivitasnya, serta akses pasarnya. Oleh karena itu, untuk melaksanakan tugas dan fungsinya diperlukan suatu Rencana Strategi (Renstra) jangka 5 tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) jangka 1 tahun secara sistimatis. RKT BPP Lampung TA

11 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Balai Pelatihan Pertanian Lampung Tahun Angggaran 2013 menggambarkan tentang rencana kegiatan, anggaran dan capaian target yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung Tahun Anggaran 2013 antara lain: a. Sebagai bahan acuan Penetapan Kinerja Balai b. Sebagai bahan acuan Pelaksanaan Kegiatan Balai c. Meningkatkan Efisiensi, Efektifitas, Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja. RKT BPP Lampung TA

12 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 2.1. Visi Sesuai tugas dan fungsi Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung dan memperhatikan potensi serta tantangan dan permasalahan yang ada, maka visi Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung periode adalah Menjadi Lembaga Pelatihan yang andal untuk menghasilkan SDM Pertanian yang Profesional dalam rangka meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Petani 2.2. Misi Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, BPP Lampung menetapkan misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas program pelatihan teknis dan fungsional dalam rangka mendukung swasembada dan swasembada berkelanjutan (padi, jagung, kedelai dan gula). 2. Meningkatkan kualitas program pelatihan teknis dan fungsional dalam rangka mendukung diversifikasi pangan. 3. Meningkatkan kualitas program pelatihan kewirausahaan agribisnis dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan petani. RKT BPP Lampung TA

13 4. Mengembangkan lembaga pelatihan Pertanian dan meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana. 5. Melaksanakan pengembangan teknik kepelatihan bagi aparatur dan non aparatur pertanian sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja (SKK). 6. Meningkatkan kompetensi tenaga kediklatan dan memberikan pelayanan konsultasi agribisnis yang prima. 7. Meningkatkan kerjasama dan jejaring pelatihan pertanian dengan Lembaga Terkait. 8. Mengembangkan sistem pemberdayaaan petani, kelembagaan petani dan usaha tani yang berdaya saing. 9. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi, penatausahaan dan rumah tangga serta sistem informasi dan publikasi yang akuntabel Tujuan dan Sasaran A. Tujuan Dengan adanya visi dan misi yang telah ditetapkan, Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung sesuai Renstra menetapkan tujuan sebagai berikut: RKT BPP Lampung TA

14 1. Mewujudkan pelaksanaan pelatihan teknis dan fungsional yang berkualitas dalam rangka mendukung swasembada dan swasembada berkelanjutan (padi, jagung,kedelai dan gula). 2. Mewujudkan pelaksanaan pelatihan teknis dan fungsional dalam rangka mendukung diversifikasi pangan. 3. Mewujudkan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan agribisnis dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan petani. 4. Mewujudkan teknik kepelatihan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja (SKK) dalam rangka meningkatkan kompetensi kerja aparatur dan non aparatur. 5. Mewujudkan lembaga pelatihan Pertanian yang berkualitas dengan meningkatkan sarana prasarana. 6. Mewujudkan kemandirian kelembagaan petani dalam rangka mendukung daya saing dan kesejahteraan petani. 7. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance). 8. Mewujudkan tenaga kepelatihan yang profesional dalam rangka memberikan pelayanan konsultasi agribisnis yang prima. 9. Terwujudnya kerjasama dan jejaring diklat pertanian dengan Lembaga Terkait. RKT BPP Lampung TA

15 B. Sasaran Tahun Anggaran 2013 a. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pelatihan 1. Terlaksananya Pelatihan Teknis, Fungsional dan Kewirausahaan : Pelatihan/Diklat Teknis agribisnis padi, jagung dan kedelai bagi penyuluh/petugas sebanyak 120 orang dan Petani/pengurus Gapoktan sebanyak 150 orang Pembinaan dan Bimbingan Lanjutan Alumni magang jepang sebanyak 30 orang dan P4S/Pengurus Gapoktan sebanyak 60 orang Terfasilitasinya pelatihan dan magang di P4S bagi petani sebanyak 30 orang dan bagi petugas 30 orang. Pelatihan/Diklat untuk mendukung diversifikasi pangan bagi sebanyak 30 orang petugas, dan 30 orang pengurus PKK. Terintegrasinya kurikulum ATC bagi siswa/pelajar sebanyak 60 orang Pelatihan/Diklat dan magang untuk mendukung kesejahteraan petani bagi pengelola P4S dan pemuda tani sebanyak 60 orang Pelatihan fungsional bagi penyuluh sebanyak 120 orang Pelatihan/Diklat Teknis budidaya Tanaman Pisang sebanyak 60 orang petugas dan 30 orang petani RKT BPP Lampung TA

16 Pelatihan/Diklat Teknis Budidaya sayuran Organik sebanyak 30 orang petugas dan 30 orang petani Pelatihan/Diklat Teknis Pengolahan Hasil Pertanian(umbiumbian, sayuran dan pangan) sebanyak 30 orang petugas dan 90 orang petani Pelatihan/Diklat Teknis Agribisnis Agribisnis Tanaman Perkebunan (Karet, Kakao) sebanyak 60 orang Petugas dan 60 orang Petani. Pelatihan/Diklat Teknis Agribisnis Tanaman Sayuran bagi 30 orang petugas dan 30 orang petani Pelatihan/Diklat Teknis Agribisnis Tanaman Buah bagi 30 orang petugas dan 30 orang petani Pelatihan/Diklat Teknis Agribisnis Jamur bagi 30 orang petugas dan 30 orang petani Diklat Sertifikasi Penyuluh Pertanian sebanyak 60 orang petugas Diklat dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim sebanyak 30 orang petugas 2. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan sesuai indikator ISO 3. Peningkatan kualitas materi, metodologi dan multimedia pelatihan RKT BPP Lampung TA

17 4. Monitoring dan evaluasi serta pengendalian intern 5. Identifikasi kebutuhan pelatihan, analisa kebutuhan latihan, evaluasi penyelenggaraan dan evaluasi pasca pelatihan b. Pemantapan Kelembagaan Pelatihan 1. Penyempurnaan sarana dan prasarana pelatihan untuk mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai 2. Pengembangan sarana dan prasarana pelatihan untuk mendukung swasembada gula 3. Terbinanya P4S dan terakreditasinya P4S di wilayah kerja BPP Lampung 4. Terbinanya 30 anggota IKAMAJA di wilayah kerja BPP Lampung 5. Penumbuhan dan pengembangan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) di 4 (empat) provinsi wilayah kerja BPP Lampung. 6. Terbentuknya Pusat Inkubator Agribisnis (Pangan dan Hortikultura) 7. Meningkatnya tertib administasi dan manajemen pada BPP Lampung 8. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi pelatihan pada BPP Lampung RKT BPP Lampung TA

18 c. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kepelatihan 1. Meningkatnya kualitas widyaiswara sebanyak 11 orang, calon widyaiswara 8 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 51 orang 2. Meningkatnya kompetensi kepemimpinan dan manajerial bagi pejabat BPP Lampung d. Pengembanan Jejaring Kerjasama Pelatihan Pertanian 1. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai 2. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam mendukung swasembada gula 3. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam mendukung diversifikasi pangan 4. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat tani 5. Terlaksananya pengembangan kerjasama pelatihan dengan lembaga terkait baik dalam dan luar negeri 6. Tersediannya sistem database, informasi, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelatihan 7. Terlaksananya identifikasi, orientasi dan pemantapan calon peserta magang ke luar negeri RKT BPP Lampung TA

19 BAB III KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pengembangan sumberdaya manusia pertanian, maka dirumuskan kebijakan dan program sebagai berikut: 3.1 Kebijakan Arah kebijakan Balai Pelatihan Pertanian Lampung dalam rangka mendukung empat sukses pembangunan pertanian dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Pelatihan teknis dalam rangka mendukung swasembada dan swasembada berkelanjutan (padi, jagung, kedelai dan gula). 2. Pelatihan teknis mendukung diversifikasi pangan. 3. Pelatihan teknis dan kewirausahaan agribisnis mendukung peningkatan kesejahteraan petani. 4. Penumbuhan dan pengembangan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) 5. Peningkatan profesionalisme tenaga kepelatihan. 3.2 Strategi Mengacu pada arah kebijakan dan pengembangan SDM Pertanian dan dalam rangka mendukung empat sukses pembangunan pertanian, maka strategi BPP Lampung adalah: RKT BPP Lampung TA

20 1. Pemantapan sistem penyelenggaraan pelatihan yang mendukung swasembada dan swasembada berkelanjutan Pemantapan kelembagaan pelatihan Peningkatan kapasitas tenaga kepelatihan pertanian Peningkatan mutu penyelenggaraan Pengembangan jejaring diklat 2. Penumbuhan, pengembangan dan pembinaan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) 3.3 Program dan Kegiatan A. Program Program Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung Tahun Anggaran 2013 adalah pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Kelembagaan Petani. B. Kegiatan 1. Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian a. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pelatihan 1. Pelatihan mendukung Swasembada padi, jagung dan kedelai 2. Pelatihan mendukung Swasembada Gula 3. Pelatihan mendukung Diversifikasi Pangan 4. Pelatihan mendukung Peningkatan Kesejahteraan Petani RKT BPP Lampung TA

21 5. Akreditasi dan Standarisasi Program Penyelenggaraan Pelatihan 6. Sertifikasi dan Manajemen Mutu Penyelenggaraan Pelatihan 7. Pengembangan Materi, metodelogi, dan multimedia pelatihan 8. Monitoring dan Evaluasi serta Pengendalian Intern b. Pemantapan Kelembagaan Pelatihan 1. Penyempurnaan sarana dan prasarana Pelatihan untuk mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai. 2. Pengadaan sarana dan prasarana pelatihan untuk mendukung swasembada gula. 3. Pembinaan dan klasifikasi lembaga pelatihan swadaya 4. Pengembangan Pusat Inkubator Agribisnis 5. Pengembangan sarana dan prasarana pelatihan 6. Pengembangan sistem administrasi dan manajemen 7. Pengembangan sistem informasi, promosi, dan publikasi UPT Pelatihan c. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kepelatihan Pertanian 1. Peningkatan kompetensi dan spesialisasi widyaiswara dan tenaga teknis kepelatihan. 2. Pengembangan kapasitas manajemen dan kepemimpinan bagi pengelola lembaga pelatihan swadaya. RKT BPP Lampung TA

22 3. Peningkatan kompetensi widyaiswara dalam menyiapkan fasilitator untuk pelatihan teknis agribinis padi, jagung dan kedelai. 4. Peningkatan kompetensi widyaiswara dalam menyiapkan fasilitator untuk pelatihan teknis agribisnis tebu. 5. Peningkatan kompetensi widyaiswara dalam bidang diversifikasi pangan. d. Pengembangan Jejaring Kerjasama Pelatihan Pertanian 1. Koordinasi dengan instansi terkait baik pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota dalam merancang dan menyelenggarakan pelatihan swasembada padi, jagung dan kedelai. 2. Koordinasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota dalam merancang dan menyelenggarakan pelatihan mendukung swasembada gula; 3. Koordinasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun provinsi, dan kabupaten/kota dalam merancang dan menyelenggarakan pelatihan diversifikasi pangan. 4. Koordinasi dengan instansi terkait baik di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam merancang dan menyelenggarakan pelatihan program pemberdayaan masyarakat tani; RKT BPP Lampung TA

23 5. Pengembangan kerjasama teknis pelatihan dalam negeri dan luar negeri. 2. Dukungan Administrasi Manajemen dan Teknis Lainnya a. Pemantapan Organisasi, Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Penataan dan Pengembangan Kelembagaan dan Ketenagaan lingkup BPP Lampung b. Pemantapan Sistem Perencanaan Perencanaan program, kegiatan, anggaran, dan kerjasama pelatihan dan pengembangan SDM Pertanian. c. Pemantapan Sistem Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan Peningkatan dan pengembangan administrasi pengelolaan keuangan dan barang milik negara lingkup BPP Lampung. d. Pemantapan sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pengembangan sistem pengendalian monitoring, evaluasi, dan pelaporan BAB IV PENUTUP RKT BPP Lampung TA

24 Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung merupakan salah satu bentuk nyata dalam usaha mewujudkan dan mengembangkan sumber daya manusia pertanian yang berkualitas dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang menjadi tujuan dari revitalisasi pertanian.untuk mendukung pembangunan pertanian ini, perlu adanya sumber daya manusia pertanian yang berkualitas dan berwawasan global. Sedangkan pada kenyataannya sumber daya manusia pertanian kita masih rendah tingkat pendidikannya, penguasaan teknologinya, tingkat produktivitasnya, serta akses pasarnya. Oleh karena itu, untuk melaksanakan tugas dan fungsinya diperlukan suatu Rencana Strategi (Renstra) jangka 5 tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) jangka 1 tahun secara sistimatis. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Balai Pelatihan Pertanian Lampung Tahun Angggaran 2013 menggambarkan tentang rencana kegiatan, anggaran dan capaian target yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan. Dengan demikian diharapkan Rencana Kerja Tahunan yang telah disusun bisa memperlancar penyusunan kegiatan pelatihan BPP Lampung selama Tahun Anggaran 2013 yang akan datang. RKT BPP Lampung TA

25 Lampiran II RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Form RKT INSTANSI TAHUN : BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP) LAMPUNG : 2013 SASARAN 1 Terlaksananya pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan a Terselenggaranya pelatihan bagi aparatur pertanian 1 INDIKATOR 2 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Padi sebanyak 2 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Jagung sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Kedelai sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Karet sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Kakao sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Cabai sebanyak 1 Terlaksananya diklat teknis Agribisnis jamur sebanyak 1 Terselenggaranya diklat sertifikasi penyuluh sebanyak 1 Terselenggaranya diklat diversifikasi pangan sebanyak 1 Terselenggaranya Diklat dalam mengantisipasi perubahan Iklim sebanyak 1 Terselenggaranya Diklat Agribisnis Tanaman Buah sebanyak 1 Terselenggaranya Diklat Teknis Budidaya sayuran organik sebanyak 1 Terselenggaranya Diklat Teknis Budidaya Tanaman Pisang sebanyak 2 Terselenggaranya Diklat pengolahan hasil umbi-umbian sebanyak 1 anggatan Terselenggaranya Diklat pengolahan hasil Sayuran sebanyak 1 anggatan Terselenggaranya Magang Petugas di P4S sebanyak 1 Terselenggaranya diklat Dasar Fungsional Terampil sebanyak 1 Terselenggaranya diklat Dasar Fungsional Ahli sebanyak 1 Terselenggaranya diklat Dasar Fungsional Alih Kelompok sebanyak 1 TARGET Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang

26 SASARAN 1 b Terselenggaranya Pelatihan bagi Non Aparatur Pertanian INDIKATOR Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Padi sebanyak 3 2 TARGET Orang Terselenggaranyadiklat teknis Agribisnis Jagung sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Kedelai sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Karet sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Kakao sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis cabai sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Tanaman Buah sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis PPHP sebanyak 1 Terselenggaranya diklat diversifikasi pangan sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis jamur sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis Pengolahan Hasil Umbiumbian sebanyak 1 Terselenggaranya diklat teknis budidaya sayuran organik sebanyak 1 Terselenggaranya diklat Teknis Budidaya Tanaman Pisang sebanyak 1 Terselenggaranya magang petani di P4S sebanyak 1 Terselenggaranya Diklat Kewirausahaan Bagi Petani Muda sebanyak 1 Terselenggaranya Diklat Kepemimpinan bagi P4Ssebanyak 1 Terselenggaranya Diklat Bagi Instruktur P4S sebanyak 1 Terselenggaranya Agric Training Camp (ATC) sebanyak 2 60 Orang

27 SASARAN 2 Terlaksananya Peningkatan kualitas materi, metodologi dan multimedia pelatihan 1 INDIKATOR 2 TARGET 3 a Terwujudnya peningkayan Kompetensi kepemimpinan dan manajerial bagi pejabat BPP Lampung Terselenggaranya kegiatan peningkatan profesionalisme petugas BPP Lampung 1 Kegiatan b Terwujudnya peningkatan profesionalisme kualitas widyaiswara dan petugas BPP Lampung Terselenggaranya Diklat/Magang Peningkatan Profesionalisme Petugas 1 Kegiatan 3 Terlaksannya Identifikasi kebutuhan pelatihan, analisa kebutuhan latihan, evaluasi penyelenggaraan Terselenggaranya kegiatan Peningkatan Profesionalisme Widyaiswara 1 Kegiatan a Terbentuknya Pusat Inkubator Agrobisnis (pangan dan hortikultura) Terselenggaranya kegiatan PIA 1 Kegiatan b teridentifikasinya kebutuhan pelatihan dan analisa kebutuhan pelatihan Terselenggaranya kegiatan IKL 1 Kegiatan Terselenggaranyaa kegiatan Pendampingan Tenan 1 Kegiatan Terselenggaranya Kegiatan akreditasi Pelatihan 1 Paket c terlaksananya evaluasi penyelenggara dan evaluasi pasca pelatihan Terselenggaranya kegiatan penyusunan program dan anggaran Balai Terselenggaranya pelaksanaan SIstem Database, Informasi, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Pelatihan 4 Dokumen 4 Dokumen Terselenggaranya Evaluasi Pasca Diklat 1 Dokumen 4 Terwujudnya peningkatan data dan informasi pelatihan pada BPP Lampung Terselenggaranya Sistem Informasi, Promosi dan Publikasi 1 Dokumen 5 Terlaksananya pengembangan kerjasama pelatihan dengan lembaga terkait baik dalam maupun luar negeri Terselenggaranya kegiatan pengembangan Jejaring kerjasama pelatihan dalam dan luar negeri 2 Dokumen 6 Terwujudnya peningkatan tertib administrasi dan manajemen pada BPP Lampung Terselenggaranya administrasi kegiatan 1 Dokumen Terlaksananya Pembayaran Gaji, Tunjangan dan Honorarium 12 Bulan Terlaksananya Pemeliharaan dan Operasional Pimpinan 12 Bulan

28 SASARAN 7 TerlaksanyaPenumbuhan dan pengembangan Pusat Pelatiah Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) di 4 (empat) Provinsi wilayah kerja BPP Lampung 1 INDIKATOR Terlaksananya Kegiatan Pemantapan Kelembagaan Petani (P4S) 2 TARGET 3 60 Orang Terselenggaranya Pertemuan Alumni Magang Jepang 8 Terlaksananya penyempurnaan sarana dan prasarana pelatihan untuk mendukung swasembada padi, jagung, dan kedelai Terselenggaranya Pengadaan asrama 2 lantai 1 Unit Terselenggaranya pembuatan jalan antar rumah dinas 1 Unit Terselenggaranya Rehap Rumah Dinas Kepala Balai Tahap II 1 Unit Terselenggaranya Rehab Rumah dinas 2 Unit Terselenggaranya pengadaan komputer 3 Unit Terselenggaranya Pengadaan Peralatan kantor dan Asrama 50 Unit Terselenggaranya Pengadaan Peralatan laboratorium 2 Paket Terselenggaranya Pengadaan Meubeler 60 Unit Terselenggaranya pengadaan buku 500 Buah Terselenggaranya pengadaan minibus 1 Unit Terselenggaranya pengadaan mobil dinas 1 Unit Terselenggaranya Pengadaan kendaraan roda dua 5 Unit

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai Instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG 2012 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Lembang, Juni 2012 Kepala, Ir. Muchransyah Achmad.M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Lembang, Juni 2012 Kepala, Ir. Muchransyah Achmad.M.Si NIP KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-nya, Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang tahun 2013 ini telah dapat diselesaikan. Sesuai dengan

Lebih terperinci

No. Nama Diklat Sasaran Indikator Target Realisasi % Capaian

No. Nama Diklat Sasaran Indikator Target Realisasi % Capaian BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013 Sampai Dengan 31 Desember 2013 No. Nama Diklat Sasaran Indikator Target Realisasi % Capaian 1 2 DIKLAT ANTISIPASI DAN MITIGASI PERUBAHAN

Lebih terperinci

LAKIP BBPP LEMBANG TAHUN 2012

LAKIP BBPP LEMBANG TAHUN 2012 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian i RINGKASAN EKSEKUTIF Dengan Pagu anggaran Tahun 2012 sebesar Rp. 24.553.327.000, BBPP Lembang mempunyai Komitmen Kinerja dengan Badan PPSDMP

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BINUANG 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN BBPP BINUANG 2013 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang dicapai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang tahun 2014 harus dapat dipertanggungjawabkan dan dicapai secara efektif,

Lebih terperinci

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG CAPAIAN KINERJA TAHUN No. Kegiatan Sasaran Indikator Target Realisasi % Capaian

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG CAPAIAN KINERJA TAHUN No. Kegiatan Sasaran Indikator Target Realisasi % Capaian BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 No. Kegiatan Sasaran Indikator Target Realisasi % Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 DIKLAT TEKNIS PERLINDUNGAN PADI (1 DIKLAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam sistem penganggaran, antara lain Penerapan prinsip-prinsip perencanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei a.n Kepala Badan, Dr. Ir. Edi Abdurachman, MS, MSc

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei a.n Kepala Badan, Dr. Ir. Edi Abdurachman, MS, MSc KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemarintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN HEWAN (BBPKH) CINAGARA BOGOR 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan 2013

Rencana Kinerja Tahunan 2013 Rencana Kinerja Tahunan 2013 STPP MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Kementerian Pertanian. 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATU 2012 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian. Tahun 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian. Tahun 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian Tahun 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN TAHUN 2013 No. A SASARAN INDIKATOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan merupakan salah satu unit pelaksana teknis di bidang pelatihan pertanian, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Lebih terperinci

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PPSDMP TAHUN 2016 OLEH : KEPALA BADAN PPSDMP

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PPSDMP TAHUN 2016 OLEH : KEPALA BADAN PPSDMP 04 Jun 15 FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PPSDMP TAHUN 2016 OLEH : KEPALA BADAN PPSDMP Disampaikan pada : Musrenbangtannas Kementerian Pertanian Jakarta, 3 4 Juni 2015 ARAH KEBIJAKAN 2015-2019 1 2 OPTIMALISASI

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SMK SPP NEGERI SEMBAWA PALEMBANG 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya

Lebih terperinci

Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740

Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740 Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) 8224360, 8220077, Fax. 8221672, 8220022 PO Box 05/Cgb Bogor 16740 RINGKASAN Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian, Nomor : 107/Permentan/

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

RINGKASAN. Halaman i. LAKIN Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor Tahun 2016

RINGKASAN. Halaman i. LAKIN Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor Tahun 2016 RINGKASAN Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian, Nomor : 107/Permentan/ OT.140/10/2013, kedudukan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara adalah sebagai unit pelaksana teknis di bidang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Binuang, Juni 2015 Kepala BBPP Binuang, Ir. Anwar Syarif, M.Ed. Nip

KATA PENGANTAR. Binuang, Juni 2015 Kepala BBPP Binuang, Ir. Anwar Syarif, M.Ed. Nip KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BINUANG 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian. Tahun 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian. Tahun 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur disampaikan ke hadirat Allah SWT, sehingga Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Lebih terperinci

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/2003 serta disempurnakan dengan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Mei 2012 Ketua, Ir. Mulyo Nugroho Sarwoto, MSi NIP

KATA PENGANTAR. Malang, Mei 2012 Ketua, Ir. Mulyo Nugroho Sarwoto, MSi NIP KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt atas rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri Laporan Tahunan SMK-PPNegeri Sembawa / 205 BAB. I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN : BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN : BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga Unit Eselon I Program Hasil Unit Eselon II/Satker Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan : KEMENTERIAN PERTANIAN : BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

FOKUS KEBIJAKAN DAN PROGRAM BADAN PPSDMP TA 2017

FOKUS KEBIJAKAN DAN PROGRAM BADAN PPSDMP TA 2017 FOKUS KEBIJAKAN DAN PROGRAM BADAN PPSDMP TA 2017 OLEH : KEPALA BADAN PPSDMP Ir. Pending Dadih Permana,M.Ec.Dev Hotel Bidakara Jakarta, 4-5 Januari 2017 d) Realisasi berdasarkan kegiatan utama Penyuluhan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

NIP

NIP KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi untuk 5 (lima) tahun ke depan, yang disusun antara lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

GENDER BUDGET STATEMENT (Pernyataan Anggaran Gender) Tahun 2013

GENDER BUDGET STATEMENT (Pernyataan Anggaran Gender) Tahun 2013 GENDER BUDGET STATEMENT (Pernyataan Anggaran Gender) Tahun 2013 Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pertanian Unit Organisasi : Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Eselon II/Satker : Program

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN TAHUN 2014 BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

Renstra BKP5K Tahun

Renstra BKP5K Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN Revitalisasi Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, taraf

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)

3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) 1. Indikator Kinerja Utama 2. Indikator Kinerja Kunci 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) BPPSDMP (IKU) (IKK) Outcome Kementan Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Sistem Pertanian Bioindustri Berkelanjutan

Lebih terperinci

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Indikator Kinerja Kunci (IKK) 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) B P P S D M P TA 2016

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Indikator Kinerja Kunci (IKK) 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) B P P S D M P TA 2016 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Indikator Kinerja Kunci (IKK) 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) B P P S D M P TA 2016 Kementan Outcome Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani". Activitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010 2014 (Edisi Revisi Tahun 2011), Kementerian Pertanian mencanangkan

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 101/Permentan/OT.140/10/2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 101/Permentan/OT.140/10/2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 101/Permentan/OT.140/10/2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG 0 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) GOWA 2012 PENGANTAR Penyuluhan dan Pengembangan SDM pertanian

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP Badan PPSDMP Tahun 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP Badan PPSDMP Tahun 2013 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA, 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF Pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang dicapai Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Badan

Lebih terperinci

29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN /D

29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN /D 29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2003 Menimbang PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 19 TAHUN 2003 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS BADAN PPSDMP TA 2017

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS BADAN PPSDMP TA 2017 1 PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS BADAN PPSDMP TA 2017 Oleh: Kepala Badan PPSDMP (Ir. Pending Dadih Permana,M.Ec.Dev) Disampaikan pada Musrenbangtan Nasional 2016 Jakarta, 31 Mei 2016 VISI DAN MISI VISI

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN 2019-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT

Lebih terperinci

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2012

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2012 [Type text] Page RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 999 yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/2003 serta disempurnakan dengan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahun

Lebih terperinci

Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran

Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (1) (2) (3) 1) Jumlah produksi (ton) komoditas tebu minimal memenuhi 90% dari kebutuhan

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap pembangunan nasional, Kementerian Pertanian telah menetapkan 4 (empat) sukses pembangunan pertanian, yaitu:

Lebih terperinci

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) 5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NILAI-NILAI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2016 2021 Sesuai dengan Rencana Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis 1 Pendahuluan (1) Permintaan terhadap berbagai komoditas pangan akan terus meningkat: Inovasi teknologi dan penerapan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 162 TAHUN 2012 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PADA SEKRETARIAT

Lebih terperinci

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK 1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tanaman Pangan dan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 17 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. I. Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Maksud dan Tujuan. 2 C. Sasaran... 2 D. Dasar Hukum...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. I. Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Maksud dan Tujuan. 2 C. Sasaran... 2 D. Dasar Hukum... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii Halaman I. Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Maksud dan Tujuan. 2 C. Sasaran...... 2 D. Dasar Hukum... 2 II. Arah Kebijakan Pembangunan 3 A. Visi dan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN BALAI BESAR

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN WAY KANAN

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/11/2008 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/11/2008 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/11/2008 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA DAN PENYULUH PERTANIAN SWASTA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, bahwa

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/11/2008 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/11/2008 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/11/2008 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA DAN PENUYUH PERTANIAN SWASTA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

.000 WALIKOTA BANJARBARU

.000 WALIKOTA BANJARBARU SALINAN.000 WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA BANJARBARU DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 TAHAPAN I (2005-2009) TAHAPAN I (2010-2014) TAHAPAN II (2015-2019) TAHAPAN IV (2020-2024) 1. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kabupaten

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN (BPPSDMP)

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin menyusun Rencana Kerja Tahunan untuk Tahun Anggaran 2018. Rencana Kerja Tahunan Balai Karantina

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2014

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci