akuntansi secara terkomputerisasi. Melalui proses ini dapat dihasilkan informasi yang real time yang pada akhirnya dapat membantu dalam proses pengamb

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "akuntansi secara terkomputerisasi. Melalui proses ini dapat dihasilkan informasi yang real time yang pada akhirnya dapat membantu dalam proses pengamb"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG USAHA TERKOMPUTERISASI PADA PRIMER KOPERASI KEPOLISIAN KORPS BRIMOB ( PRIMKOPPOL KORPS BRIMOB ) Ika Kurniati Gunadarma University ika_kireina09@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem akuntansi piutang yang telah diterapkan pada PRIMKOPPOL Korps Brimob dan perancangan sistem akuntansi piutang terkomputerisasi yang sesuai dan layak untuk PRIMKOPPOL Korps Brimob. Objek penelitian ini adalah PRIMKOPPOL Korps Brimob yang beralamat di Jalan Akses UI Kelapadua Cimanggis Depok. Objek penelitian ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem akuntansi piutang usaha simpan pinjam pada PRIMKOPPOL Korps Brimob. Penelitian ini termasuk jenis penelitian development (pengembangan). Data diperoleh dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan yaitu: analisis PIECES, analisis kebutuhan sistem, dan Analisis kelayakan sistem. Instrumen penelitian dengan pedoman wawancara. Untuk mengetahui sistem akuntansi piutang usaha yang telah diterapkan di PRIMKOPPOL Korps Brimob meliputi : dokumen dan catatan akuntansi; fungsi yang terkait; prosedur piutang usaha; bagan alir sistem piutang usaha; dan sistem pengendalian intern yang telah diterapkan. Metode pengembangan sistem terdiri dari analisis sistem, desain sistem dan implementasi sistem. Program yang digunakan untuk membuat aplikasi pengembangan sistem baru terkomputerisasi adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dan database menggunakan Microsoft Access Implementasi sistem menunjukkan bahwa sistem baru terkomputerisasi yang dirancang telah memiliki sistem keamanan yang memadai, mampu menyajikan keakuratan dan keamanan dari kehilangan atau kerusakan data sehingga ketelitian, keandalan data akuntansi piutang usaha dan efisiensi kinerja koperasi dapat tercapai. Kata Kunci : Efisiensi penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Piutang Terkomputerisasi Latar Belakang PENDAHULUAN Perkembangan teknologi saat ini merupakan pemicu perusahaan untuk menggali potensi yang dimiliki perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan performance perusahaan. Hal ini juga membuat perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat, salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang mendukung perusahaan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan didorong untuk dapat memiliki sistem informasi yang baik, tepat, serta efisien dan efektif. Berkembangnya kebutuhan informasi telah mendorong perkembangan akuntansi sebagai suatu sistem informasi. Hal ini mendorong untuk memproses data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi proses secara terkomputerisasi melalui proses data 13 Okt 11 1

2 akuntansi secara terkomputerisasi. Melalui proses ini dapat dihasilkan informasi yang real time yang pada akhirnya dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan di dalam perusahaan. Tujuan dari perkembangan ini adalah untuk lebih mengoptimalkan kinerja sistem informasi akuntansi agar sesuai dengan lingkungan perusahaan di mana sistem informasi akuntansi tersebut dijalankan. PRIMKOPPOL Korps Brimob merupakan koperasi yang beranggotakan personil Brimob Polri, Pegawai Negeri Sipil, para pensiunan dan Karyawan Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi ini mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya yaitu dengan cara memenuhi perlengkapan dinas dan kebutuhan Sembilan bahan pokok sehari-hari. Koperasi ini bergerak di dua sektor usaha yaitu toko yang menjual berbagai barang dan unit simpan-pinjam. Piutang usaha merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruh pada likuiditas dan modal kerja koperasi ini sebab piutang usaha masuk dalam kategori aset lancar dan diharapkan akan dapat dicairkan dalam waktu singkat. Tanpa adanya pencatatan dan pengawasan yang baik, kesalahan dan penyelewengan terhadap piutang tersebut akan mudah terjadi. Oleh karena itu pihak koperasi harus dapat menetapkan prosedur akuntansi yang akan digunakan, pemilihan debitur yang layak, penetapan umur piutang, serta penetapan kebijakan tentang persentase penyisihan piutang atas piutang yang tidak tertagih. Kesalahan dan penyelewengan terhadap piutang serta kerugian akibat piutang yang tak tertagih dapat dihindari, jika piutang tak dapat dicairkan dalam waktu singkat maka akan mengganggu kelancaran operasi koperasi secara keseluruhan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan sistem yang digunakan masih manual. Kekurangan lain yang timbul di antaranya adalah pada bagian unit simpan-pinjam. Dalam mencatat dan menjumlahkan jumlah pinjaman yang diambil oleh debitur masih menggunakan cara yang manual. Tentunya hal ini menyulitkan karyawan dalam memproses transaksi dan proses transaksi menjadi lama dan tidak efisien. Apalagi jika ada debitur yang akan melunasi pinjamannya ataupun membayar angsurannya, karyawan unit simpan-pinjam harus mencari catatan di rak lemari. Hal ini tentu saja akan menambah lamanya proses transaksi. Dengan penggunaan sistem manual juga berisiko terjadinya pemalsuan data. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan serta melihat pentingnya pengembangan sistem akuntansi piutang pada PRIMKOPPOL Korps Brimob maka penulis tertarik untuk mencoba melakukan perancangan suatu sistem akuntansi piutang yang terkomputerisasi pada PRIMKOPPOL KORPS BRIMOB. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul Analisis dan Perancangan Sistem Akuntansi Piutang Usaha Terkomputerisasi Pada Primer Koperasi Kepolisian Korps Brimob Rumusan Masalah Kurang efisiennya pencatatan dan perhitungan sistem akuntansi piutang secara manual pada PRIMKOPPOL Korps Brimob. Kesulitan dalam pengolahan data piutang, pencarian data dan pembuatan laporan. Bagaimana adanya perancangan sistem akuntansi piutang terkomputerisasi dan gambaran perubahan sistem piutang manual ke piutang terkomputerisasi yang layak. 13 Okt 11 2

3 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun dan merancang sistem akuntansi piutang yang telah diterapkan pada PRIMKOPPOL Korps Brimob. Memberikan indikasi mengenai bagaimana mengetahui perancangan sistem akuntansi piutang terkomputerisasi yang sesuai dan layak untuk PRIMKOPPOL Korps Brimob Kerangka teoritis TELAAH PUSTAKA Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005: 34), adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi sistem menurut Mulyadi (2001: 5), "sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi (2001: 3) : Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sedangkan menurut Howard F. Stettler (1996:4) : Sistem Akuntansi adalah formulirformulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Jogiyanto (2005: 11) : Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan Pengertian Piutang Menurut Zaki Baridwan (2004: ) : Piutang merupakan suatu proses yang penting, yang dapat menunjukkan satu bagian yang besar dari harta likuid perusahaan. Pada umumnya piutang bersumber dari kegiatan operasi normal perusahaan yaitu penjualan kredit atas barang dan jasa kepada pelanggan, tetapi selain itu masih banyak sumber-sumber yang dapat menimbulkan piutang. Piutang diklasifikasikan menjadi dua yaitu piutang dagang dan piutang bukan dagang. Tugas fungsi akuntansi dalam hubungannya dengan pencatatan piutang adalah : a. Menyelenggarakan catatan piutang kepada setiap debitur, yang dapat berupa kartu piutang yang merupakan buku pembantu piutang, yang digunakan untuk merinci rekening kontrol piutang dalam buku besar yang berfungsi sebagai buku pembantu piutang. 13 Okt 11 3

4 b. Menghasilkan pernyataan piutang secara periodik dan mengirimkannya ke setiap debitur. c. Menyelenggarakan catatan riwayat kredit setiap debitur untuk memudahkan penyediaan data guna memutuskan pemberian kredit kepada pelanggan guna mengikuti data penagihan dari setiap debitur Metode Pencatatan Piutang Dengan Komputer Metode pencatatan piutang dengan komputer yang menggunakan batch system. Dalam batch system ini, dokumen sumber yang mengubah piutang dikumpulkan sekaligus di-posting setiap hari untuk memutakhirkan catatan piutang. Dalam sistem komputer dibentuk dua macam arsip, yaitu: arsip transaksi (transaction file) dan arsip induk (master file). Pencatatan piutang yang dilakukan secara harian dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Secara harian pula, arsip transaksi digunakan untuk memutakhirkan arsip induk piutang seperti pada gambar di bawah ini. Secara periodik, misalnya setiap bulan, arsip induk piutang digunakan untuk menghasilkan berbagai macam laporan bagi manajemen, seperti terlihat pada gambar di bawah ini: Faktur Penjualan Terminal Arsip Transaksi Piutang Harian Memo Kredit, Adjustment, dll Terminal Edit and Log Transaction Program Bukti Kas MAsuk Terminal Control Information report Pengolahan Dokumen Sumber untuk Menghasilkan Arsip Transaksi Piutang Harian Sumber: Mulyadi (2001: 270) Arsip Transaksi Piutang Harian Up date Arsip Induk Piutang Arsip Transaksi Piutang s.d. hari ini Update Master file Program Arsip Induk Piutang Laporan Penyimpangan Laporan Pengolahan Piutang Harian Proses Harian Pemutakhiran Sumber: Mulyadi (2001: 271) 13 Okt 11 4

5 Laporan Umur Piutang Pernyataan piutang Arsip Induk Piutang Report program Laporan Status Piutang yang Macet Laporan Penjualan Menurut Daerah Pemasaran Gambar 4. Proses Pembuatan Laporan Bulanan Sumber: Mulyadi (2001: 271) 2.3. Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada (Jogiyanto, 2005: 35). Alasan-alasan yang membuat suatu perusahaan atau organisasi mengubah/mengembangkan sistem baru adalah : a. Perubahan kebutuhan pemakai atau bisnis b. Perubahan teknologi c. Peningkatan proses bisnis d. Keunggulan kompetitif e. Perolehan produktifitas f. Pertumbuhan perusahaan yang semakin meningkat 2.4. Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap utama, yaitu (Mulyadi. 2001: 39): a. Analisis Sistem b. Desain Sistem c. Implementasi Sistem 2.5. Basis Data (Database) Database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikoordinasi secara terpusat (Marshall & Steinbart 2006: 95). Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam penyediaan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut database system Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2007 Microsoft Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah (Andi Sunyoto, 2007: 1). Visual Basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan. Microsoft Access adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola database. Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS-MADIUN dalam Sulistyo (2009) menyebutkan 13 Okt 11 5

6 bahwa Microsoft Access 2007 merupakan salah satu program dari Microsoft office yang digunakan untuk pengolahan database, dimana Microsoft Access 2007 ini tidah hanya untuk membuat table, query, maupun report database secara maksimal Desain Aplikasi Akuntansi Piutang Usaha Simpan Pinjam H. Moh. Tjoekam, SE. Perkreditan Bisnis Inti Bank Komersial (1999) menyatakan bahwa perkreditan melibatkan beberapa pihak, yaitu: kreditur, debitur, bahkan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, tujuan perkreditan berbeda-beda dan tergantung pada pihak-pihak tsb: a. Bagi kreditur 1) Perkreditan merupakan sumber pendapatannya. 2) Pemberian kreditnya merupakan perangsang pemasaran produk-produk lain dalam persaingan. b. Bagi debitur 1) Kredit berfungsi sebagai sarana untuk membuat kegiatan usaha makin lancar dan kinerja usaha semakin baik daripada sebelumnya. 2) Kredit memperluas kesempatan berusaha dan bekerja dalam perusahaan. c. Bagi masyarakat 1) Kredit mengurangi pengangguran karena membuka peluang berusaha, bekerja, dan pemerataan pendapatan. 2) Kredit meningkatkan fungsi pasar karena ada peningkatan daya beli. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Primer Koperasi Kepolisian Korps Brigade Mobil (PRIMKOPPOL Korps Brimob) dengan alamat Jalan Akses UI Kelapadua Cimanggis Depok Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah segala sistem akuntansi piutang usaha simpan pinjam pada PRIMKOPPOL Korps Brimob Teknik Analisis Data Analisis PIECES a. Analisis Kinerja (Performance) b. Analisis Informasi (Information) c. Analisis Ekonomi (Economy) d. Analisis Pengendalian (Control) e. Analisis Efisiensi (Efficiency) f. Analisis Pelayanan (Service) Analisis Kebutuhan Sistem a. Kebutuhan Fungsional b. Kebutuhan Nonfungsional Analisis Kelayakan Sistem a. Kelayakan Teknik b. Kelayakan Operasional c. Kelayakan Penjadwalan 13 Okt 11 6

7 3.4. Tahap Perancangan Sistem atau Desain Sistem 1) Pemodelan Data (Data Modelling) Pemodelan data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu sistem. Model ini menunjukkan orang, tempat atau benda di mana data diambil dan hubungan antar data tersebut. 2) Pemodelan Proses (Process Modelling) Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana sistem beroprasi dan mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah di antara aktivitas-aktivitas tersebut. 3) Desain Antarmuka (Interface Design) Desain antar muka bertujuan untuk mengetahui seperti apa tampilan dari suatu sistem ketika perangkat lunak tersebut dikembangkan Tahap Implementasi Sistem Tahap implementasi meliputi: a) Strategi pengembangan program pada sistem baru yang dipilih. b) Penggunaan sistem. c) Hasil analisis sistem. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Struktur Organisasi Organisasi PRIMKOPPOL Korps Brimob terbentuk melalui kerjasama unsur terkait didalam koperasi yang dilakukan dengan professional dengan adanya pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas dari dan ke setiap anggota koperasi Kegiatan Usaha a. Simpan pinjam b. Jasa c. Mini market d. Toko 4.3. Sumber Modal dan Laba Usaha Sumber Modal PRIMKOPPOL Korps Brimob Sumber modal koperasi berasal dari modal sendiri dan modal asing. Modal asing berasal dari pinjaman pihak luar dan saat ini pinjaman dengan pihak luar adalah pinjaman Bank Negara Indonesia (BNI). Modal sendiri bersumber dari simpanan anggota, Simpanan khusus / SHU, SHU berjalan dan dana cadangan Laba Usaha PRIMKOPPOL Korps Brimob Laba Usaha PRIMKOPPOL Korps Brimob disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU selain berasal dari jasa pinjaman anggota atas kegiatan koperasi yang memberikan pinjaman yang diberikan kepada anggota ini, juga diperoleh dari hasil unit jasa dan hasil penjualan minimarket dan toko Hasil Penelitian Prosedur Akuntansi Piutang Dokumen dan Catatan Akuntansi 13 Okt 11 7

8 4.5. Bagan Alir Sistem Akuntansi Piutang pada PRIMKOPPOL Korps Brimob Gambar 10. Bagan Alir Sistem Akuntansi Piutang 4.6. Sistem Akuntansi Piutang pada PRIMKOPPOL Korps Brimob Sistem piutang usaha yang diterapkan pada PRIMKOPPOL Korps Brimob masih dilakukan secara manual, yaitu transaksi yang menimbulkan piutang usaha dilakukan dengan catatan-catatan dalam kertas, sebelum kemudian dikumpulkan dan disatukan ke dalam buku besar. Selain itu dalam mencatat dan menjumlahkan pinjaman yang diambil oleh debitur masih menggunakan cara manual yang tentunya hal ini menyulitkan karyawan dalam memproses transaksi, sehingga menjadi lama dan tidak efisien. Akibatnya sering terjadi kesalahan dalam penghitungan yang kemudian menimbulkan kerugian bagi pihak koperasi. Selain itu pihak lain dapat memanfaatkan kelemahan sistem di atas untuk memanipulasi data dan sulitnya dilakukan kontrol data oleh pihak PRIMKOPPOL Korps Brimob Tahap Analisis Sistem Akuntansi Piutang pada PRIMKOPPOL Rancangan sistem piutang usaha terkomputerisasi dan gambaran perubahan sistem piutang usaha manual ke sistem terkomputerisasi yang sesuai dan layak untuk koperasi, belum ada (belum pernah dilakukan) sehingga tahap ini tidak ditemui pada PRIMKOPPOL Korps Brimob Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Piutang Usaha pada PRIMKOPPOL Korps Brimob 13 Okt 11 8

9 a. Bendahara I Fungsi Bendahara I menjadi penanggung jawab piutang unit induk. Selain itu juga bertugas sebagai pemeriksa potongan dan setoran. b. Bendahara II Fungsi Bendahara II adalah sebagai penanggung jawab pengelolaan keuangan koperasi, oleh karena itu juga menjadi penanggung jawab pinjaman di unit simpan pinjam. Disamping itu bertugas menjadi Bendahara unit simpan pinjam dan juga mengatur unit simpan pinjam. c. Sekretaris Fungsi Sekretaris yaitu sebagai juru buku pada unit simpan pinjam dan bertugas mendaftar jasa pinjaman Pembahasan Sistem Akuntansi Piutang pada PRIMKOPPOL Korps Brimob Dokumen dan Catatan Akuntansi yang digunakan pada PRIMKOPPOL Korps Brimob a. Buku Pinjaman Uang b. Laporan Potongan Gaji c. Buku Pelepasan Pinjaman Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Piutang Usaha pada PRIMKOPPOL Korps Brimob Fungsi yang terkait dalam sistem piutang usaha yang diterapkan pada PRIMKOPPOL Korps Brimob belum melibatkan fungsi Ketua PRIMKOPPOL Korps Brimob bertanggung jawab dalam pemberian otorisasi pencairan pinjaman. Otorisasi yang semula hanya dari Bendahara saja menimbulkan permasalahan yaitu pencairan nominal pinjaman dan lama pinjaman yang melebihi batas maksimal kadang terjadi padahal batas maksimal telah ditentukan dalam RAT. Oleh karena itu diperlukan adanya penambahan otorisasi dari Ketua yang mampu mengatasi pencairan pinjaman diluar ketentuan RAT Tahap Analisis Sistem Akuntansi Piutang Usaha pada PRIMKOPPOL Korps Brimob Tahap Perancangan Sistem Akuntansi Piutang Usaha Terkomputerisasi pada PRIMKOPPOL Korps Brimob a. Pemodelan Data (Data Modelling) 1) Desain Database a) Database Anggota Field Name Data Type Kode Anggota (Primary Key) & Nama Anggota Tempat, Tanggal Lahir Alamat No. Telepon Jenis Kelamin Kode Jenis Anggota & Jenis Anggota Gambar 11. Database Anggota 13 Okt 11 9

10 b) Database Daftar Transaksi Pinjaman Field Name Data Type Kode Anggota (Primary Key) & Nama Anggota Alamat Informasi angsuran Angsuran Pokok Jumlah yang harus Dibayar Detail Pinjaman Kode Pinjaman & Jumlah Pinjaman Kode Jenis Pinjaman Jenis Pinjaman Lama Pinjaman Gambar 12. Database Daftar Transaksi Pinjaman c) Database Daftar Transaksi Angsuran Field Name Data Type Kode Anggota (Primary Key) & Nama Anggota Kode Pinjam Tanggal pinjam Jumlah Pinjam Lama Pinjam Informasi Sisa Angsuran Kekurangan Keterangan Tanggal Angsuran Kode Angsuran Angsuran ke Pokok Angsuran Bunga Jumlah Angsuran Bayar Kembali Gambar 13. Database Daftar Transaksi Angsuran 2) Rancangan Hubungan Antar Tabel (Relationship Table) 13 Okt 11 10

11 b. Pemodelan Proses (Process Modelling) 1) Proses Login Menu Utama Mulai Masukkan user name dan password,tekan tombol OK Password benar? Tidak Tampilkan pesan Ya Tampilakan menu utama Tekan Cancel? Tidak Kembali ke menu utama Ya Keluar dari Aplikasi Gambar 15. Proses Login Menu Utama 13 Okt 11 11

12 2) Bagan Alir Input Data Anggota Pinjaman Mulai Menu Utama Aktif Pilih Menu Anggota Tampilkan Menu Anggota Tekan Icon Baru Tekan Double klik pada salah satu Data Anggota Masukkan Data Anggota Peminjam Tekan Icon Simpan Edit Data Anggota Peminjam Tekan Icon Ubah Message Box Data Anggota Peminjam diubah Tekan Icon Tutup Tekan Icon Simpan Selesai 3) Bagan Alir Input Pinjaman Anggota Mulai Menu Utama Aktif Pilih Menu Pinjaman Tampilkan Menu Transaksi Peminjaman Input Kode Anggota Tampilkan Nama dan Alamat Anggota Isi Jumlah, Jenis dan Lama Pinjaman yang diminta oleh debitur Tekan Icon Simpan Selesai 13 Okt 11 12

13 4) Bagan Alir Input Pembayaran Angsuran Mulai Menu Utama Aktif Pilih Menu Angsuran Tampilkan Menu Pengembalian Peminjaman Input Kode Anggota Tampilkan Informasi dari Debitur Isi kolom Bayar Tekan Icon Simpan Selesai 5) Bagan Alir Lihat/Cetak Laporan Pinjaman Mulai Menu Utama Aktif Pilih Menu Cetak Laporan Tampilkan SubMenu Cetak Laporan Pilih SubMenu Pinjam Tampilkan Kriteria Pencetakan Pilih Jenis Pinjaman Tekan Icon Biasa Tampilkan semua transaksi Pinjaman Biasa Tekan Icon Print Selesai 13 Okt 11 13

14 6) Bagan Alir Lihat/Cetak Laporan Angsuran Pinjaman Mulai Menu Utama Aktif Pilih Menu Cetak Laporan Tampilkan SubMenu Cetak Laporan Pilih SubMenu Angsuran Tampilkan Kriteria Pencetakan Pilih Kode Pinjaman Tekan Kode yang akan di print Tampilkan transaksi pembayaran Angsuran Tekan Icon Print Selesai c. Desain Antarmuka (Interface Design) 1) Desain Struktur Menu Program a) Menu Data Anggota b) Menu Transaksi Pinjaman c) Menu Transaksi Angsuran d) Menu Laporan Pinjaman e) Menu Laporan Pembayaran Angsuran 2) Desain Struktur Form Program a) Desain Form Password b) Desain Form Menu Utama (1) Data Anggota 13 Okt 11 14

15 (2) Transaksi Pinjaman (3) Angsuran (4) Laporan Pinjaman (5) Laporan Angsuran Tahapan Implementasi Sistem Akuntansi Piutang pada PRIMKOPPOL Korps Brimob a. Strategi Pengembangan Program Pada Sistem yang Baru Dipilih b. Penggunaan Sistem 1) Login ke Menu Utama 13 Okt 11 15

16 Gambar 28. Form Login Gambar 29. Form Informasi 2) Input Data Anggota 3) Input Transaksi Pinjaman 13 Okt 11 16

17 4) Input Angsuran 5) Input Jenis Pinjaman 6) Cetak Laporan Anggota 7) Cetak Laporan Pinjaman 13 Okt 11 17

18 8) Cetak Laporan Angsuran 9) Menu Ganti Password 10) Menu Bantuan/Help c. Hasil Analisis Sistem 1. Kelebihan Sistem yang Telah Dirancang 2. Kekurangan Sistem yang Telah Dirancang KESIMPULAN 1. Sistem akuntansi piutang usaha yang diterapkan di PRIMKOPPOL Korps Brimob masih manual sehingga Kurang efisiennya pencatatan dan perhitungan sistem akuntansi piutang Kesulitan dalam pengolahan data piutang, pencarian data dan pembuatan laporan. 2. Aplikasi sistem akuntansi piutang usaha terkomputerisasi yang dirancang telah mampu melakukan fungsi pencatatan transaksi piutang usaha mulai dari input data anggota, input data pinjaman anggota, input pembayaran angsuran, sampai laporan-laporan yang dihasilkan. 3. Program aplikasi sistem akuntansi piutang usaha terkomputerisasi ini hanya dapat diterapkan di PRIMKOPPOL Korps Brimob, jadi untuk koperasi lain yang ingin menggunakan aplikasi ini sebaiknya merancang sendiri program aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan koperasi yang bersangkutan. Untuk pengembangan program aplikasi ini sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan PRIMKOPPOL Korps Brimob. 4. Perancangan sistem hanya sampai pada tahap implementasi sistem, tidak sampai pada tahap terakhir dari perancangan yaitu tahap operasi dan pemeliharaan. 13 Okt 11 18

19 DAFTAR PUSTAKA Dwi, Fajar Wijayanto, Perancangan Sistem Akuntansi Penggajian Terkomputerisasi Pada UD Lestari Karya Poultry Shop, Skripsi, Akuntansi, FISE UNY. Grietje, Helmi Noya, Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Berbasis Komputer Pada CV Sapario, Skripsi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Heripracoyo, Sulistyo, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Persediaan pada PT. Oliser Indonesia, Skripsi, FIK UBINUS. H. Moh.Tjoekam, SE., Perkreditan Bisnis Inti Bank Komersial, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta. Mulyadi, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. Romney Marshall. B dan Paul John Steinbart, Accounting Information System, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta. Sunyoto, Andi, Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Penerbit Andi, Yogyakarta. Widjajanto, Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta. 13 Okt 11 19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: kebutuhan perusahaan dengan cepat dan tepat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: kebutuhan perusahaan dengan cepat dan tepat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada KPRI Kesehatan Bantul mengenai perancangan sistem akuntansi pembelian tunai terkomputerisasi dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Sistem akuntansi penjualan yang diterapkan pada UD Karinda Timur Raya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Sistem akuntansi penjualan yang diterapkan pada UD Karinda Timur Raya BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada UD Karinda Timur Raya mengenai perancangan sistem akuntansi penjualan terkomputerisasi dapat diambil kesimpulan bahwa:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Apotek Gedong Kuning mengenai perancangan sistem akuntansi penjualan tunai terkomputerisasi dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik jika aktivitas tersebut saling terorganisir dengan baik dan terdapat suatu sistem yang baik dimana sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. KPRI-KGYB mengenai perancangan sistem akuntansi penerimaan kas

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. KPRI-KGYB mengenai perancangan sistem akuntansi penerimaan kas BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Unit Usaha Toko KPRI-KGYB mengenai perancangan sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi dapat

Lebih terperinci

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan 1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Fitzgrald (1981) dalam buku Puspitawati dan Anggadini (2011: 1), sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, beerkumpul

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. komputer dapat diambil kesimpulan bahwa: proses penggajian. Proses presensinya masih dengan cara tanda tangan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. komputer dapat diambil kesimpulan bahwa: proses penggajian. Proses presensinya masih dengan cara tanda tangan pada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Perusahaan Jasa Gemah Ripah 2000 mengenai perancangan sistem akuntansi penggajian berbasis komputer dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. berasal dari penerimaan persewaan dari booking mobil dan waktu. akuntansi penerimaan kas pada Putra Surya Rent Car meliputi formulir

BAB IV PENUTUP. berasal dari penerimaan persewaan dari booking mobil dan waktu. akuntansi penerimaan kas pada Putra Surya Rent Car meliputi formulir BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Sistem akuntansi penerimaan kas yang diterapkan pada Putra Surya Rent Car masih tergolong manual dan sederhana. Penerimaan kas perusahaan berasal dari penerimaan persewaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Buku Besar dan Pelaporan. Anda harus mampu: 1. Menjelaskan konsep dasar buku besar dan pelaporan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8). BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem dan Prosedur Sistem adalah kumpulan elemen yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8). Sistem dapat didefinisikan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN

PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: 1. Memahami ruang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG Rachmat Hidayat 1) Muhammad Kharis Syaifudin 2) 1) Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang terjalin satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

Design The User-Interface 1. Rancangan Form Login

Design The User-Interface 1. Rancangan Form Login Prosedur Menjalankan Alat 1. Download Visual Basic 2008 Express Edition 2. Download MySQL Setelah kedua software tersebut di download tahap berikutnya adalah mengistall keduanya. Kemudian buka Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi dan Prosedur 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Informasi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Usaha Sejahtera merupakan salah satu lembaga keuangan non-profit yang beranggotakan para pegawai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan dan Pembahasan Berikut ini merupakan tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Analisis Pengendalian Intern Piutang Dagang pada CV. Dwi Tunggal Medan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Suatu perusahaan agar dapat berjalan baik, membutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5))

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5)) 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5)) Sistem adalah suatu kerangka

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO Bayu Setyawan Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG JURNAL Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, September 2011 Halaman 233-246 ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG (Study Kasus pada CV. Alam Prima Komputer (Sentra

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI TERK- OMPUTERISASI PADA APOTEK GEDONG KUNING. Nuurul Fitri Siswanto, M.

PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI TERK- OMPUTERISASI PADA APOTEK GEDONG KUNING. Nuurul Fitri Siswanto, M. PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI TERK- OMPUTERISASI PADA APOTEK GEDONG KUNING Nuurul Fitri Siswanto, M. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI 16ulul@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian system dan prosedur menurut Mulyadi (2001 : 5) adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dujelaskan tampilan antar muka dari Sistem Informasi Account Receivables Pada PT. Cipta Mebelindo Lestari Berbasis Web: 1. Halaman Home Halaman Home adalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk 8 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Para ahli mendefenisikan pengertian sistem akuntansi tidak jauh berbeda yaitu mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA Raisah Azizah Jl. Kota Bambu Selatan 6 No. 19 RT 007 RW 005 Palmerah, Jakarta Barat 021-5608050 raisah0692@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan penulis untuk penelitian ini menggunakan Rapid Application Development. Dengan metode ini pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi merupakan suatu alat yang sangat penting bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan organisasi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impementasi Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi uang dibangun,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pinjaman pada Koperasi Credit Union Harapan Kita dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di bidang penjualan barang, simpanan dan pinjaman. Koperasi Pegawai ini didirikan untuk membantu perekonomian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI LAPORAN PENJUALAN ELEKTRONIK PADA UD. DUTA VIDEO

SISTEM AKUNTANSI LAPORAN PENJUALAN ELEKTRONIK PADA UD. DUTA VIDEO SISTEM AKUNTANSI LAPORAN PENJUALAN ELEKTRONIK PADA UD. DUTA VIDEO Rinaldi Staff Pengajar Universitas Graha Nusantara ABSTRAK Sistem akuntansi laporan penjualan jika dilaksanakan secara manual sangat rumit

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu

Lebih terperinci

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi *SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH Nur Fadilah ABSTRAKSI Sistem informasi menganjurkan penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah Bab III yaitu perancangan dan pembuatan program aplikasi selesai dilakukan. Implementasi sistem kali ini akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber - sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai kalangan untuk selalu melakukan perubahan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan akan informasi.

Lebih terperinci

Tampilan Window Login

Tampilan Window Login 1. Form Login Tampilan Window Login Ketika sistem pertama kali dijalankan, form Login merupakan user interface pertama yang muncul. Pada user interface ini, user harus mengisi username dan password setelah

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Konsep Penjualan Penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu perusahaan. Kegagalan dalam aktivitas penjualan akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kontinuitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad 21 sekarang ini sering disebut dengan abad Informasi. Dengan perkembangan Informasi yang pesat mengharuskan pengelolaan data dilakukan secara cepat, mudah,

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Analisis Sistem Sebagai alternatif pemecahan masalah untuk dapat melengkapi dan memenuhi segala aspek dalam merancang sistem yang dipakai, penulis memakai tahapan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT Pieter Octaviandy Program Studi Sistem Informasi STMIK TIME MEDAN pieter.lecture@gmail.com Abstrak Penulisan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya yang salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik

Lebih terperinci

PROGRAM KOPERASI SIMPAN PINJAM

PROGRAM KOPERASI SIMPAN PINJAM PROGRAM KOPERASI SIMPAN PINJAM Merupakan program untuk mencatat transaksi pinjaman, angsuran, simpanan, dan accounting pada koperasi simpan pinjam. Feature yang terdapat pada program Sistem Informasi Koperasi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Menurut Krismiadji (2002;4) suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat

BAB II LANDASAN TEORI. peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah yang dihadapi saat ini yaitu dalam hal pencatatan Laporan Pinjaman KUR masih dilakukan secara semi komputerisasi. Sehingga pengolahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi yang menghasilkan keluaran yang berupa informasi akuntansi. Sistem akuntansi mengajarkan sistem pengolahan,

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Pada proses ini terdapat beberapa tahap yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. 3.1.1 Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi mulai dari mendefinisikan masalah, perancangan konsep, perancangan isi, penulisan naskah. A. Definisi Masalah Pusat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI STOCK OPNAME BARANG (STUDI KASUS PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK CILEUNGSI)

SISTEM INFORMASI STOCK OPNAME BARANG (STUDI KASUS PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK CILEUNGSI) SISTEM INFORMASI STOCK OPNAME BARANG (STUDI KASUS PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK CILEUNGSI) Cepy, Prihastuti Harsani, Arum Setyowati Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Studi pustaka tentang pengertian sistem akuntansi dijumpai beberapa pengertian oleh beberapa ahli yaitu menurut Widjajanto (001:4),

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada De Dress boutique. web, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada De Dress boutique. web, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada De Dress boutique mengenai perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web, dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO Aullya Rachmawati Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem dengan metode RAD dilakukan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak BAB II DASAR TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sistem Akuntansi Kebutuhan terhadap informasi keuangan dari suatu perusahaan sangat diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak di luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuanyang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

Bab II Elemen dan Prosedur SIA Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN Eli Ermawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam Indragiri (UNISI) Jl. Parit 1 Tembilahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil dari analisis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Permasalahan perangkapan fungsi antara bagian yang melakukan transaksi dengan yang melakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bagian ini akan menunjukkan tampilan-tampilan form yang ada pada perancangan sistem informasi yang di bangun oleh penulis, beberapa form tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Suatu perusahaan, dalam sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi

Lebih terperinci

pengertian sistem pengendalian intern ada

pengertian sistem pengendalian intern ada 24 BAB II KERANGKA TEORETIS A. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sebelum membahas pengertian sistem pengendalian intern ada baiknya terlebih dahulu diberikan pengertian sistem, pengendalian intern

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi pembayaran bunga barang gadai pada Perum Pegadaian Cabang Pulo Brayan. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci